KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang...

37

Transcript of KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang...

Page 1: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata
Page 2: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang

berjudul “Tata Ruang Kantor” ini dapat terselesaikan dengan baik dalam bentuk

maupun isinya yang sederhana.

Modul ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Tata

Ruang Kantor, yang disajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber

referensi.

Semoga modul ini dapat bermanfaat sebagai salah satu acuan, petunjuk

maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan yang sedang ditempuh. Modul

ini tentunya juga masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, penulis mengundang

pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan

ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran ini.

Malang, 23 November 2014

Penyusun

i

Page 3: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

PENDAHULUAN

Kompetensi Inti .............................................................................................. iv

Kompetensi Dasar .......................................................................................... iv

Petunjuk Belajar ............................................................................................. iv

KEGIATAN BELAJAR 1

Cover Story .................................................................................................... 2

1.1 Asas-asas Pengorganisasian Kantor ........................................................ 6

Glosarium ....................................................................................................... 7

Uji Pengetahuan ............................................................................................. 8

KEGIATAN BELAJAR 2

2.1 Tujuan Tata Ruang Kantor ...................................................................... 10

Glosarium ....................................................................................................... 11

Uji Pengetahuan ............................................................................................. 11

KEGIATAN BELAJAR 3

3.1 Bentuk-bentuk Tata Ruang Kantor ......................................................... 13

Glosarium ....................................................................................................... 15

Uji Pengetahuan ............................................................................................. 15

Tugas Individu ............................................................................................... 15

KEGIATAN BELAJAR 4

4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tata Ruang Kantor ......................... 17

Glosarium ....................................................................................................... 19

Uji Pengetahuan ............................................................................................. 19

KEGIATAN BELAJAR 5

Cover Story .................................................................................................... 21

5.1 Pedoman daman Menyusun Tata Ruang Kantor .................................... 24

5.2 Langkah-langkah dalam Menyusun Tata Ruang Kantor ........................ 24

5.3 Teknik Penataan Meja Kerja Ruang Kantor ........................................... 24

5.4 Standar Ruang Kantor ............................................................................. 26

ii

Page 4: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

5.5 Merancang Tata Ruang Kantor Berbagai Macam Bentuk ..................... 28

Glosarium ....................................................................................................... 29

Uji Pengetahuan ............................................................................................. 30

Tugas Individu dan Kelompok ....................................................................... 30

DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 31

iii

Page 5: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Inti:

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif

dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar:

Memahami azas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor

C. Petunjuk Belajar:

Untuk Peserta Didik

a. Bacalah semua materi dengan baik.

b. Pahami semua isi materi dengan baik agar tujuan tercapai sesuai ketepatan

sasaran.

c. Tanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dan diskusikan dengan teman.

d. Bacalah semua intruksi dalam modul ini dengan baik.

e. Kerjakanlah semua soal dan latihan yang tersedia dengan teliti dan jujur.

iv

Page 6: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

f. Selesaikanlah semua soal dan latihan tepat waktu sesuai waktu yang

diberikan.

g. Carilah dan pelajari referensi buku lain dengan materi yang sesuai.

h. Usahakan dapat memahami semua isi materi, jika tidak maka mintalah saran

dan bimbingan dari pendidik.

i. Ikuti petunjuk diatas dengan baik sebelum melanjutkan ke bahan ajar

berikutnya.

Untuk Pendidik

a. Pendidik harus menguasai dan memahami sepenuhnya isi bahan ajar dan

memiliki banyak referensi buku terkait.

b. Pendidik harus memberikan kesempatan siswa bertanya dan aktif

mengekplore pengetahuannya serta memberikan informasi ketika siswa

mengalami kesulitan.

c. Pendidik harus selalu mengevaluasi proses belajar siswa sehingga bisa

mengatahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa.

v

Page 7: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata
Page 8: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

COVER STORY

ASAS-ASAS PENGORGANISASIAN PT. UNILEVER

INDONESIA

IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGI

PT. UNILEVER INDONESIA

TUJUAN PT.UNILEVER INDONESIA

Tujuan kami di Unilever, memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota

masyarakat di manapun mereka berada, mengantisipasi aspirasi konsumen dan

pelanggan, serta menanggapi secara kreatif dan kompetitif dengan produk-

produk bermerek dan layanan yang meningkatkan kualitas kehidupan.Akar kami

yang kokoh dalam budaya dan pasar lokal di dunia merupakan warisan yang tak

ternilai dan menjadi dasar bagi pertumbuhan kami di masa yang akan datang.

Kami akan menyertakan kekayaan pengetahuan dan kemahiran internasional

kami dalam melayani konsumen lokal, sehingga menjadikan kami Perseroan

multinasional yang benar-benar multi-lokal.

Keberhasilan jangka panjang kami menuntut komitmen yang menyeluruh

terhadap standar kinerja dan produktivitas yang sangat tinggi, terhadap kerja

sama yang efektif, dan kesediaan untuk menyerap gagasan baru serta keinginan

untuk belajar secara terus-menerus.Kami percaya bahwa keberhasilan

memerlukan perilaku korporasi yang berstandar tinggi terhadap karyawan,

konsumen dan masyarakat, serta dunia tempat kita tinggal. Inilah jalan yang

ditempuh Unilever untuk mencapai pertumbuhan yang langgeng dan

menguntungkan bagi usaha serta tercapainya nilai jangka panjang yang

berharga bagi para pemegang saham serta seluruh karyawan Unilever.

2

Page 9: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

SASARAN, RENCANA STRATEGI & PEMASARAN

PT.UNILEVER INDONESIA

Sasaran Jangka Panjang

Pembuatan sasaran jangka panjang ini mengacu kepada strategi induk yang telah

ditetapkan sebelumnya. Sasaran Jangka Panjang Unilever adalah memiliki

standar perilaku yang tinggi pada perusahaan dalam bekerja sama dengan semua

orang, masyarakat dapat tersentuh dan produk yang diciptakan dapat berdampak

di lingkungan sekitar

Memupuk Kepemimpinan

Kami sadar, bahwa aset kami yang paling penting adalah sumber daya manusia

yang tepat. Itulah sebabnya kami menginvestasikan banyak waktu dan tenaga

untuk pengembangan karyawan. Pendekatan ini secara penuh mencakup

kebutuhan individu, tanggung jawab dan kinerja. Kami mengidentifi kasi

individu-individu dengan potensi dan hasil kerja terbaik, kemudian

mengembangkan mereka melalui penempatan di berbagai bidang kerja serta

pelatihan. Ada penekanan khusus bagi para manajer muda yang membutuhkan

program pembinaan yang sesuai. Melalui Leadership Growth Profile kami

menyusun rencana bagi program pengembangan mereka masing-masing.

Untuk mencapai tujuan, perusahaan terus meningkatkan standar untuk

menghapus kinerja yang buruk dan mendorong orang keluar dari “zona

kemapanan”, agar mereka tertantang dan berjuang untuk mencapai yang terbaik.

Melalui Senior Executive Development Programme, para manajer mendapat

pelatihan tentang cara-cara mengenali diri sendiri, motivasi, kepribadian, minat

kerja, serta cara belajar dan pembinaan yang sesuai untuk mereka. Melalui

masukan-masukan dari rekan lain, mereka juga belajar tentang kekuatan mereka

serta segi apa yang harus dikembangkan. Dengan mengenali diri secara lebih

baik, mereka akan terbantu dalam meraih sukses baik dari segi profesi

maupun pribadi.Kami yakin bahwa investasi yang kami tanamkan untuk

mengembangkan pemimpin masa depan telah membuahkan hasil, sebagaimana

tercermin dari proses suksesi yang mulus pada beberapa anggota direksi.

Adanya persamaan keyakinan yang diwariskan dari satu anggota direksi ke

anggota lain telah memastikan bahwa aspirasi perusahaan akan senantiasa

diteruskan oleh generasi yang lebih muda.

Membangun Budaya Wirausaha

3

Page 10: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

Untuk meraih sukses, semua karyawan kami harus berpikir dan bertindak seperti

wiraswastawan, yakni terfokus, kreatif dan bermotivasi melakukan tindakan.

Kami ingin mereka mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan

ini dan selalu bergairah untuk mewujudkan pikiran serta ide-ide unik ke dalam

tindakan nyata. Dengan menyelenggarakan program seperti Enterprise Award

yang memberi kebebasan pada tiap karyawan untuk melahirkan ide kreatif dan

cara kerja baru, karyawan didorong untuk mengasah dan mewujudkan

kreativitasnya. “Semangat Wirausaha” ini terbukti menjadi motor penggerak

yang kuat bagi tekad perusahaan untuk berkembang.

Blue Umbrella – Prinsip Bisnis Unilever

Walaupun kami telah memiliki Prinsip Bisnis Unilever yang merupakan

pedoman etika bisnis, kami sepenuhnya sadar bahwa harus ada keseragaman

pemahaman agar prinsip ini dapat dijalankan dengan benar. Kami terus mencari

cara yang kreatif dan mengena untuk mengkomunikasikan serta berbagi dalam

memecahkan kasus-kasus dimana intepretasi terhadap Prinsip itu mungkin

berlainan. Termasuk juga penggunaan teater dimana karyawan dapat

memerankan beberapa segmen dengan harapan mereka dapat memahami Prinsip

dengan lebih nyata. Dengan demikian, mereka terdorong untuk mempelajari dan

mengembangkan pemahaman tentang pentingnya Prinsip itu.

Kepemimpinan – Menjalankan Nilai-nilai

Selama ini, Unilever Indonesia telah sukses dalam menjalani berbagai

perubahan. Hal ini dimungkinkan oleh proses transformasi pribadi yang juga

dialami oleh karyawan kami. Perubahan hanya mungkin dilakukan karena pihak

manajemen pun bersedia bekerja berlandaskan nilai-nilai yang disepakati

bersama. Langkah ini berbuah sukses karena nilai dan perilaku tersebut juga

ditularkan ke seluruh perusahaan. Setiap orang harus mengenal dan bangga

terhadap nilai-nilai tersebut, dan yang terpenting, menjalankannya. Untuk itu,

nilainilai tersebut secara terus menerus dikomunikasikan melalui poster, kartu

dan artikel-artikel, dan didukung dengan serangkaian pemberian penghargaan

bagi mereka yang dipandang pantas menjadi teladan. Di dalam acara-acara besar

yang diadakan perusahaan, kami selalu mengambil kesempatan untuk

mengetengahkan salah satu nilai dan mengkomunikasikannya secara kreatif

kepada karyawan.

Kami mendorong semua manajer untuk membangun rasa memiliki terhadap

4

Page 11: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

rencana pertumbuhan perusahaan, menjadikannya agenda pribadi dan terus

menjalankan nilai-nilai dengan menjadi teladan bagi orang lain. Dengan cara ini,

mereka berkembang sebagai individu, dan selanjutnya sebagai bagian dari

keluarga yang lebih besar, mereka akan mengembangkan perusahaan kami.

5

Page 12: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

1.1 ASAS-ASAS PENGORGANISASIAN KANTOR

Tujuan kantor tercapai melalui kegiatan komunikasi, kalkulasi*, pengelolaan

warkat*, laporan dan prosedur rutin. Untuk memberikan kemudahan bagi

pencapaian tujuan itu, manajemen kantor mengenal beberapa asas*. Terdapat 8

asas manajemen kantor menurut Neuner dan Keeling:

1. Asas Tujuan

Tujuan suatu bisnis atau kelompok fungsi dalam suatu bisnis harus dirumuskan

dan dipahami. Asas ini mengandung arti bahwa manajemen kantor memerlukan

suatu kebijaksanaan atau haluan yang pasti sebelum suatu usaha dilaksanakan.

Tujuan satu usaha mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui

kenaikan penjualan. Manajemen adminstratif merupakan bagian penting bagi

kemudahan yang kerap kali merupakan dasar bagi fungsi-fungsi lain.

2. Asas Kesatuan Fungsi

Semua organisasi terdiri atas fungsi-fungsi yang harus bekerja sama untuk

mencapai tujuan utama organisasi itu. Fungsi-fungsi utama dalam organisasi

bisnis adalah produksi, distribusi, keuangan dan personalia.

3. Asas Hubungan Individual

Organisasi yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi yang harus melangsungkan

pekerjaan. Asas ini berarti dalam setiap organisasi harus terdapat pembagian

tugas dan tanggung jawab yang definitif*. Pembagian tugas dan tanggung jawab

yang pasti. Menolong kepastian proses manajemen dan prosedur pekerjaan. Selain

tugas dan tanggung jawab, garis-garis wewenang pun harus dibangun. Di samping

itu, balas jasa haruslah dirumuskan untuk merangsang bekerja.

4. Asas Kesederhanaan

Organisasi yang efektif berdasarkan kesederhanaan dan antar hubungan yang

jelas. Karena tidak banyak Pernik*, suatu organisasi mudah dipahami oleh setiap

orang yang terlibat dalam organisasi itu, sehingga efektiflah organisasi itu.

5. Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab

Setiap orang dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ia dapat bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugasnya itu. Organisasi menjadi hidup karena pendelegasian

wewenang dan tanggung jawab wewenang adalah hak untuk memberikan perintah

6

Page 13: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

dan kekuasaan untuk membuat keputusan, sedangkan tanggung jawab kewajiban

dan akuntabilitas untuk melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan.

6. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal

Agar setiap orang mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, setiap

petugas harus menerima perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu

orang atasan. Asas ini menjadi penting karena keraguan terjadi dan moral akan

jatuh jika seorang petugas bertanggung jawab kepada beberapa orang atasan yang

masing-masing mempunyai ukuran dalam menyelesaikan pekerjaan.

7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan

Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif harus ditegakkan sehingga tujuan

usaha dapat tercapai. Asas ini dapat terwujud dengan berbagai cara. Seorang

pengawas dan pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan

pekerjaan orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.

8. Asas Jangkauan Pengawas

Agar pengawasan dan kepemimpinan efektif, jangkauan pengawasan di bawah

pengawasan langsung dari seseorang eksekutif atau seorang pengawas

hendaknya dibatasi. Tidak ada rumus yang mujarab yang dapat menentukan

jangkauan pengawasan. Itu disebabkan suatu kenyataan bahwa setiap situasi harus

dengan hati-hati dinilai setelah analisa semua faktor paripurna*.

Glosarium

Kalkulasi: n perincian biaya, ongkos, atau pengeluaran; perhitungan: wartawan

menanyakan -- biaya yg dihabiskan oleh rombongan kami;

Warkat: n 1 surat; 2 isi surat; -- pos lembar surat pos yg dapat dilipat spt surat

tertutup

Asas: n 1 dasar (sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat); pada --

nya, saya setuju dng pendapat Saudara; 2 dasar cita-cita (perkumpulan atau

organisasi): sebelum memasuki suatu organisasi, kita harus tahu -- dan tujuannya; 3 hukum dasar: tindakannya itu melanggar -- kemanusiaan;

Definitif: a sudah pasti (bukan untuk sementara): gubernur baru untuk provinsi itu belum ditetapkan secara -- oleh Menteri

Pernik: n hal-hal kecil (sepele); serpih: banyak -- , cak 1 banyak cingcong; 2 banyak

tingkah; banyak urusan; rumit (tidak bersahaja, tidak gampang);

Paripurna: a lengkap; penuh lengkap: rapat --

7

Page 14: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

UJI PENGETAHUAN

1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud asas pengorganisasian kantor?

Jelaskan pendapat Anda!

2. Ada 8 (delapan) asas pengorganisasian kantor, sebutkan asas-asas tersebut

dan jelaskan sesuai yang Anda pahami!

3. Menurut Anda asas manakah yang paling penting dari kedelapan asas di

atas? Jelaskan dan beri alasan!

8

Page 15: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata
Page 16: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

2.1 TUJUAN TATA RUANG KANTOR

Adapun tujuan dari penataan ruang kantor adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan yang optimum* bagi arus* komunikasi dan arus

kerja.

2. Memberikan kondisi kerja yang baik bagi setiap orang.

3. Memudahkan pengawasan sehingga manajer dapat melihat staf yang sedang

bekerja.

4. Memberikan kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan karyawan dari

meja ke meja.

5. Menghindarkan diri dari kemungkinan saling menganggu antara karyawan

dengan karyawan lainnya.

6. Mempergunakan segenap ruangan dengan baik.

7. Memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu dari

pekerjaan yang sunyi.

8. Terciptanya kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi* dan tamu

yang datang.

9. Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak yang terpendek.

Drs. The Liang Gie mengatakan bahwa tata ruangan yang baik mempunyai

beberapa keuntungan, diantaranya:

1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai

2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.

3. Mencegah para pegawai bagian lain terganggu oleh publik* yang akan

menemui satu bagian lain.

4. Memungkinkan pemakaian ruangan secara efisien*.

5. Pengawasan mudah dilaksanakan.

6. Terciptanya suasana kerja yang menyenangkan.

Drs. Moekijat mengatakan tata ruang yang baik akan memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Merecanakan suatu kantor dengan baik akan memberikan efisiensi*

melakukan pekerjaan.

2. Penghematan penggunaan ruang lantai yang tepat.

3. Pengawasan dapat dipermudah.

10

Page 17: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

4. Hubungan dapat dipercaya.

5. Perlengkapan dan mesin kantor berguna lebih baik.

6. Jalannya pekerjaan lebih lancar.

7. Menambah kesenangan dan semangat bekerja bagi karyawan.

UJI PENGETAHUAN

1. Menurut Anda, apakah perbedaan tujuan, keuntungan dan manfaat?

2. Ada 9 (sembilan) tujuan tata ruang kantor, sebutkan asas-asas tersebut dan

jelaskan sesuai yang Anda pahami!

Glosarium

Optimum: 1 a dl kondisi yg terbaik (yg paling menguntungkan); optimal; 2 n kondisi

atau derajat yg terbaik atau yg paling menguntungkan; 3 n Bio keadaan faktor

lingkungan yg merupakan derajat kesesuaian tertinggi untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan makhluk secara penuh;

Arus: n 1 gerak air yg mengalir; aliran: kami tidak berani menyeberangi sungai itu

krn -- nya deras; 2 gerak (aliran) sesuatu spt air mengalir: -- udara, -- lalu lintas; 3

Fis gerakan atau aliran udara (listrik) yg melalui suatu benda; 4 peredaran (barang, uang, dsb);dibawa (terbawa) -- , ki terikat (terlibat) dl suatu paham (aliran, kebiasaan) secara tidak sadar atau krn tidak kuasa melawannya; menentang -- , ki menentang kebiasaan yg sudah lazim; menentang kekuatan di sekitarnya (masyarakat);

Relasi: n 1 hubungan; perhubungan; pertalian: banyak -- (dng orang lain); 2

kenalan: banyak -- nya di kalangan atas; 3 pelanggan: pelayanan kpd -- harus baik Publik: n orang banyak (umum); semua orang yg datang (menonton, mengunjungi, dsb): -- merasa puas melihat pertunjukan itu

Efisien: a 1 tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak

membuang-buang waktu, tenaga, biaya); 2 mampu menjalankan tugas dng tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil;

Efisiensi: n 1 ketepatan cara (usaha, kerja) dl menjalankan sesuatu (dng tidak

membuang waktu, tenaga, biaya); kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan; 2 kemampuan menjalankan tugas dng baik dan tepat (dng tidak membuang waktu, tenaga, biaya);

11

Page 18: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata
Page 19: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

3.1 BENTUK-BENTUK TATA RUANG KANTOR

I. Tata Ruang Tertutup

Suatu tata ruang dikatakan terpisah-pisah atau

tertutup apabila susunan ruang untuk bekerja

terbagi-bagi dalam beberapa bagian.

Keuntungannya:

o Moral pekerja atau staf tetap terjaga.

o Pekerjaan yang sifatnya rahasia tetap terjaga.

o Menghindari gangguan dari pekerja satu ke yang lainnya.

o Pimpinan akan lebih tenang dalam mengerjakan tugasnya karena tidak

terganggu oleh kegiatan para karyawan.

Kelemahannya:

o Pengawasan lebih sulit dilakukan karena terhalang oleh penyekat.

o Cahaya sulit masuk dan udara sulit beredar sehingga suasana lebih pengap

dan gerah.

o Apabila diperlukan tukar tempat antara bagian yang satu dengan bagian yang

lain sulit dilakukan dan sulit merubah ruangan.

o Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor ataupun perubahan

mengenai proses penyelesaian suatu pekerjaan agak sulit menampungnya.

II. Tata Ruang Terbuka

Dalam susunan ini ruang yang dipergunakan untuk ruang bekerja tidak dipisah-

pisahkan atau tidak menggunakan penyekat, tetapi semua aktivitasnya

dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka sehingga semua yang bekerja tampak

mudah diamati dari satu sudut pandang.

Keuntungannya:

o Pengawasan lebih mudah dan efektif

terhadap segenap pegawai.

o Hubungan antar pegawai cepat dan

mudah.

o Memperlancar arus pekerjaan dari meja

satu ke meja yang lain tanpa orangnya

13

Page 20: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

harus mondar-mandir meninggalkan tempat kerja.

o Cahaya mudah masuk dan udara mudah beredar.

o Mudah merubah ruangan.

o Perubahan organisasi menyebabkan perubahan tata ruang dapat dilayani

dengan cepat dan luwes*.

o Apabila terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantoragak sulit

menampungnya, karena ruangan terbatas.

Kelemahannya:

o Dapat merendahkan moral atau staf. Karena cara hidup yang diawasi terus

menerus.

o Akan mengurangi keamanan bagi pekerjaan rahasia.

o Pekerja akan kehilangan kepribadian.

o Apabila ada pekerja yang ngobrol dan bermalas-malas antar teman sekerja

dapat menggangu yang lain.

o Peralatan kantor yang dapat menimbulkan suara gaduh akan menggangu

pekerjaan lainnya yang membutuhkan ketenangan.

o Pimpinan lebih terganggu ketenangan kerjanya, jika dibandingkan dengan

ruang tertutup.

III. TATA RUANG KANTOR SEMI TERTUTUP

Ruang kantor semi* tertutup adalah ruang

yang disekat hanya setinggi 1,5 meter.

o Keuntungan ruang kantor semi

tertutup adalah untuk menjaga privasi*

kerja

o Kerugian ruang kantor semi tertutup

adalah perubahan tempat lebih sulit

dilakukan.

14

Page 21: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

UJI PENGETAHUAN

1. Ada 3 (tiga) jenis tata ruang kantor, sebutkan dan jelaskan beserta

kelebihan dan kekurangannya!

2. Dari 3 (tiga) jenis tata ruang di atas, manakah yang peling efektif untuk

digunakan pada sebuah kantor?

TUGAS INDIVIDU

1. Buatlah kliping mengenai jenis-jenis tata ruang kantor (lengkap dengan

gambar dan penjelasannya)!

Glosarium

Luwes: a 1 pantas dan menarik; elok: dng gayanya yg -- para penari mampu

memukau penonton; 2 ki tidak kaku; tidak canggung; mudah disesuaikan: para pejabat harus mempunyai sikap yg -- thd bawahannya;

Semi: bentuk terikat setengah; sebagian: semikomersial; 2 mempunyai sbg sifat

sesuatu: semipermanen

Privasi: n kebebasan; keleluasaan pribadi: orang dapat menyewa kamar tanpa

kehilangan --

15

Page 22: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata
Page 23: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

4.1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TATA RUANG KANTOR

1. Perencanaan Cahaya

Penerangan cahaya yang baik akan diperoleh beberapa keuntungan,

diantaranya:

a. Hasil pekerjaan atau produktivitas

bertambah.

b. Kualitas pekerjaan lebih baik.

c. Kesalahan-kesalahan berkurang.

d. Semangat kerja pegawai lebih baik.

e. Mengurangi ketegangan dan

kelelahan.

f. Prestise* lebih baik untuk perusahaan.

2. Perencanaan Warna

Dengan menggunakan warna yang tepat dan baik akan diperoleh keuntungan

diantaranya:

a. Kantor menjadi tampak menyenangkan dan menarik pandangan

b. Mempunyai akibat yang tidak langsung terhadap efisiensi dan

produktivitas* pegawai.

c. Mencegah kesilauan akibat cahaya yang berlebihan.

d. Memelihara kegembiraan, ketenangan dan semangat bekerja pegawai.

e. Mengurangi rasa tertekan sehingga pegawai merasa lega dan bebas.

Para ahli membedakan tiga warna pokok, yaitu:

a. Warna merah adalah warna yang menggambarkan panas dan kegembiraan

dalam kegiatan kerja. Warna merah dapat digunakan bagi alat untuk

merangsang panca indra dan jiwa agar semangat dalam melaksanakan suatu

pekerjaan.

b. Warna kuning adalah warna yang menggambarkan kehangatan matahari dan

berfungsi untuk merangsang mata dan syaraf, sehingga dapat menimbulkan

perasaan riang gembira dengan melenyapkan perasaan tertekan.

17

Page 24: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

c. Warna biru sebagai warna dari langit dan

samudera yang menggambarkan

ketentraman dan keluwesan. Warna ini

mempunyai pengaruh mengurangi

ketegangan otot-otot tubuh dan tekanan

darah.

Menurut Nadine Todd mengatakan bahwa warna memberikan pengaruh terhadap

tamu yang datang, diantaranya:

a. Kepercayaan terhadap kantor

b. Efisiensi atau produktifitas

c. Moral

3. Perencanaan Udara

Dengan pengaturan udara yang tepat dan baik maka diperoleh keuntungan-

keuntungan, diantaranya:

a. Kenyamanan bekerja pegawai

terjamin

b. Produktivitas kerja yang lebih tinggi

c. Kualitas pekerjaan yang lebih baik

d. Semangat kerja yang lebih tinggi

e. Kesehatan pegawai terpelihara

dengan baik

f. Kesan yang lebih baik dari para tamu

4. Perencanaan Suara

Dengan suara gaduh berakibat pada:

a. Gangguan mental dan saraf bagi pegawai

b. Kesulitan mengadakan konsentrasi

c. Kesalahan yang lebih banyak

d. Kelelahan yang bertambah

e. Semangat kerja pegawai berkurang

Untuk mengatasi faktor suara yang sering mengurangi efisiensi kerja para

pegawai, hendaknya diperhatikan hal berikut:

18

Page 25: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

a. Langit-langit atau dinding ruang dipakai lapisan-lapisan penyadap* suara

b. Mesin-mesin tik dibawahnya diberi alas karet busa tipis

c. Pesawat telepon dibuatkan bilik* kecil yang tertutup rapat

d. Lantai-lantai ruang sebaiknya diberi alas karet atau semacam tegel* dari

bahan yang tidak banyak meneruskan suara.

UJI PENGETAHUAN

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor yang Anda

ketahui? Sebutkan dan jelaskan!

2. Dari beberapa faktor di atas manakah faktor yang paling penting dalam

penyusunan tata ruang? Jelaskan pendapat Anda!

3. Bagaimanakah jika salah satu dari faktor-faktor di atas tidak diperhatikan?

Apakah yang akan terjadi dan bagaimana solusinya?

Glosarium

Prestise: n wibawa (perbawa) yg berkenaan dng prestasi atau kemampuan

seseorang: korupsi yg telah membudaya ini sangat memalukan dan menjatuhkan -- bangsa di mata internasional; Produktivitas: n kemampuan untuk menghasilkan sesuatu; daya produksi; keproduktifan: -- pabrik kami sudah melampaui target;

-- primer Bio produktivitas organisme yg berdaun hijau;

-- sekunder Bio produktivitas organisme yg tergolong dl konsumen (hewan) dan pengurai (bakteri dan jamur)

Penyadap: n 1 orang yg menyadap; 2 alat untuk menyadap; perekam: agen federasi

itu memasang alat - di kantornya;

Bilik: n 1 anyaman dr bilah bambu (untuk dinding dsb); gedek; tepas; sasak:

rumahnya berdinding --; 2 ruangan kecil yg tersekat; kamar: tidurnya di -- samping;

-- jantung Dok rongga (petak) dl jantung;

Tegel: n batu ubin

19

Page 26: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata
Page 27: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

COVER STORY

PERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH, MUAMALAT

REFORMASI PELAYANAN.

Bandar Lampung : Predikat sebagai Bank Syariah Terbaik tak membuat

Bank Muamalat Indonesia (BMI) berhenti berupaya meningkatkan loyalitas

nasabahnya. Upaya ini dilakukan melalui reformasi fisik dan layanan. Tak

tanggung-tanggung, upaya ini dilakukan hingga di seluruh kantor layanannya

di daerah.

Belum genap seminggu lalu 03/03, bank pertama murni syariah ini kembali

mendapat predikat sebagai Bank Syariah Terbaik di Indonesia oleh Islamic

Finance News (IFN)Kuala Lumpur, yang menerbitkan e-newsletter bagi

12.500 profesional perbankan syariah global. Sebelumnya, BMI juga

mendapatkan predikat serupa yaitu sebagai Best Islamic Financial Institution

in Indonesia dari Global Finance yang berbasis di New York serta

sebagai Best Islamic Finance House in Indonesia dari Alpha South East

Asiayang berbasis di Hong Kong. Sepanjang

perjalanannya, pioneer perbankan syariah ini semakin akrab dengan

penghargaan. Tak bosan-bosan, tidak kurang dari 70 penghargaan bertaraf

nasional dan internasional telah diterima BMI dalam 5 tahun terakhir.

Tak ingin ketinggalan, BMI cabang Bandar Lampung mulai bersolek.

Setelah melalui banyak renovasi, Selasa 09/03 cabang yang dipimpin oleh

Kadar Budiman ini melakukan Relaunch sekaligus Business

Gathering bersama para nasabahnya. Selain nasabah, event ini juga dihadiri

oleh pejabat BI, pimpinan BUMN, kalangan pengusaha dan tokoh

masyarakat. "Dengan desain arsitektur minimalis modern, banking hall yang

luas, tata ruang dinamis, dilengkapi dengan office equipments terkini,

diharapkan gedung baru ini akan lebih mendukung terwujudnya

kenyamanan, keamanan, dan kepuasan lebih prima kepada customers kami",

ujar Kadar.

21

Page 28: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

Dalam kesempatan ini pula, BMI Cabang Bandar Lampung menerima

anugrah penghargaan dari Kementerian Sosial RI atas peranannya

mensukseskan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) di

Lampung. Selain itu, dilaksanakan pula penandatanganan kerjasama linkage

program BMI dengan BMT/KJKS dan BPRS, kerjasama Program

Tabunganku iB dengan beberapa lembaga pendidikan, serta perjanjian

kerjasama dengan KBIH Multazam dan KBIH Bunda Asni untuk program

Tabungan Haji Arafah. Kerjasama yang dilakukan Cabang Bandar Lampung

dengan BPRS, BMT, KBIH dan Lembaga Pendidikan merupakan

implementasi rencana bisnis BMI yang akan menggenjot penjualan produk

ritelnya.

BMI membidik pasar ritel melalui produk-produk saving accountnya. Selain

Shar-E yang penjualannya telah melampaui 2.000.000 rekening, BMI juga

memiliki produk saving account lainnya antara lain Tabungan Haji Arafah,

Tabungan Ummat. Dua Pekan lalu, 24/02 bertempat di Ballroom Four

Seasons Hotel, Jl. Rasuna Said Jakarta, Markplus Insight memberikan IBLA

award untuk kategori Best Islamic Saving Account. Award disampaikan oleh

Motivator Hermawan Kertajaya kepada Direktur BMI Luluk Mahfudah.

Sebagai alat ukur, Markplus Insigt memilih 6 variabel yang

merepresentasikan loyalitas nasabah, yaitu Transaction (Customer

Satisfaction), Relationship(Customer Retention), Partnership (Migration

Barrier) dan Ownership (Customer Enthusiasm). Untuk survey ini Markplus

Insight melibatkan lebih dari 2900 responden di 6 kota besar yaitu Jakarta,

Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar.

BMI merencanakan meningkatkan porsi ritel dalam portfolio fundingnya

hingga lebih dari 60%. Cabang Bandar Lampung turut berperan aktif dalam

mewujudkannya dengan porsi Dana Pihak Ketiga (DPK) Tabungan saat ini

hampir 70%. Dalam acara Relaunching ini, hadir pula Pakar Ekonomi Islam

Syafi’i Antonio yang juga menjabatShariah Advisory Council Bank Central

Malaysia & Komite Ahli Bank Indonesia menyampaikan Outlook Ekonomi

22

Page 29: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

Syari’ah Dunia Tahun 2010.

Hadir meresmikan Relaunching ini, Direktur Bank Muamalat, Andi Buchari

menyatakan bahwa bank pertama murni syariah ini optimis dapat terus eksis

dan bahkan terus tumbuh ditengah persaingan. Untuk itu, BMI mulai

melakukan reformasi pelayanan dengan apa disebut sebagai FAST

Service yang merupakan akronim dari Friendly, Accessible, Secure and To

Your Need. "BMI berkomitmen untuk menciptakan produk yang tidak

hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan aksesibel bagi

masyarakat hingga ke daerah", ungkapnya.

BMI melakukan banyak hal untuk menjadi yang terbaik, salah satu yang

terpenting adalah memperluas jaringan. Perluasan jaringan yang dilakukan

BMI bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah terhadap produk

dan jasa BMI. Hal ini dilakukan melalui kantor layanan dan aliansi. Saat ini

BMI melayani hampir 3.000.000 nasabah dengan lebih dari 270 outlet dan

lebih dari 3800 kantor pos online di seluruh Indonesia. Nasabahpun dapat

berbelanja di 100.000 merchant BCA/PRIMA serta transaksi tarik tunai

gratis di ATM BCA/PRIMA dan ATM Bersama seluruh Indonesia. Hal ini

menjadikan Bank Muamalat sebagai salah satu bank dengan jaringan ATM

terluas di Indonesia.

Memantapkan eksistensinya diantara perbankan syariah, BMI menjadi bank

syariah pertama yang mengembangkan sayapnya hingga ke luar negri,

cabang pertama BMI di luar negri telah dibuka di Kuala Lumpur, Malaysia

pada 2008. Tak tanggung-tanggung, BMI bekerjasama dengan Malaysia

Electronic Payment System (MEPS) sehingga nasabah dapat melakukan

transaksi tarik tunai di 2000 ATM di Malaysia. Untuk menjadi Bank Syariah

yang modern, ekspansi internasional adalah suatu keharusan bagi BMI.

"Alhamdulillah, sejak berdiri dan sempat dibayangi dua krisis, prestasi Bank

Muamalat tidak sebatas sebagai pioneer dan katalisator, namun juga tetap

menjadi yang terbaik", pungkasnya (hnf/hnf).

23

Page 30: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

5.1 PEDOMAN DALAM MENYUSUN TATA RUANG

KANTOR

1. Pekerjaan dikantor dalam proses pelaksanaan dapat menempuh jalan

terpendek

2. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secar lancar

3. Segenap ruang dipergunakan secara efisien

4. pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung dengan baik

5. pihak luar yang datang ke kantor tersebut mendapat kesan yang baik tentang

kantor tersebut.

6. Susunan tempat kerja dapat diubah sewaktu-waktu diperlukan.

5.2 LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN

TATA RUANG KANTOR

Penyusunan tata ruang dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

1. Buat denah* kantor dalam ukuran skala*, pintu masuk, jendela dan pilar

gedung.

2. Pelajari pekerjaan (jenis, proses, urutan pekerjaan) yang tercakup dalam

lingkungan kantor itu.

3. Tentukan letak meja kerja, lemari, mesin kantor dan fasilitas lainnya dengan

berpedoman pada teknik penataan meja kerja.

4. Pindah atau hapus dan gambarkan kembali meja kerja, lemari, mesin kantor

dan fasilitas lainnya masing-masingnya dan letakkan pada tempat yang dapat

memenuhi prinsip dan asas tata ruang yang baik

5.3 TEKNIK PENATAAN MEJA KERJA RUANG

KANTOR

Penataan meja kerja dilakukan dengan baik. Meja kerja merupakan

perlengkapan kantor yang relatif lebih banyak dari peralatan lainnya, pada

umumnya karena setiap personil memiliki satu meja kerja. Dengan demikian

semakin banyak jumlah personil suatu kantor akan memiliki meja kerja yang

24

Page 31: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

relatif banyak. Oleh sebab itu, meja kerja perlu ditata dengan sedemikian rupa

sehingga dapat memenuhi prinsip tata ruang kantor yang baik.

Teknik penataan meja kerja dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Meja-meja kerja sebaiknya disusun menurut garis lurus menghadap ke

jurusan yang sama atau dengan pola susunan yang saling bertolak belakang

atau dengan posisi beradu punggung.

2. Pada tata ruang yang terbuka atau relatif besar, susunan meja-meja dapat

terdiri atas beberapa baris.

3. Diantara baris meja dan blok* suatu baris dengan blok baris lainnya perlu

disediakan jarak untuk lalu lintas personil, atasan, maupun orang lain yang

sedang mendapat layanan.

4. Lebar lorong* diantara satu blok baris dengan blok baris lainnya sekitar 120

cm dan lorong diantara satu baris dengan baris lainnya sekitar 80 cm.

5. Meja untuk pimpinan dalam suatu ruang terbuka ditempatkan dibelakang

menghadap searah dengan personil atau didepan personil berhadapan dengan

personil.

6. Penempatan pimpinan suatu unit kerja dengan pimpinan unit kerja lain pada

rung terbuka ditempatkan dekat dengan personil* yang menjadi bawahannya.

7. Penempatan personil disesuaikan dengan jenis pekerjaannya, personil yang

banyak mengerjakan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi kerja yang

tinggi ditempatkan jauh dari lalu lintas orang-orang, demikian juga personil

yang banyak berhubungan dengan pihak luar ditempatkan dekat pintu masuk.

8. Personil yang menggunakan alat kerja yang menimbulkan suara ribut (bising)

ditempatkan pada tempat yang dapat meredam suara atau jauh dari personil

lain yang memerlukan konsentrasi kerja yang tinggi

9. Personil yang memiliki perlengkapan kerja yang relatif sulit dipindahkan

ditempatkan dekat dengan perlengkapan kerjanya

10. Personil yang memiliki alat kerja yang menimbulkan getaran ditempatkan

jauh dari dinding atau tiang agar getaran tersebut tidak merembes kebagian

lain.

25

Page 32: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

11. Personil yang memiliki perlengkapan kerja lemari yang berat atau peti besi

ditempatkan dekat dinding agar perlengkapan kerjanya ditempatkan

menempel ke tembok atau tiang untuk mendapatkan penyangga

12. Pimpinan yang sering menerima tamu dan membicarakan hal-hal yang

bersifat rahasia organisasi ditempatkan pada kamar tersendiri

13. Pimpinan atau tenaga ahli karena sifat pekerjaannya membutuhkan ruangan

tersendiri dapat dibuat ruang tersendiri dengan ukuran 2,5x3,6 (9 m2), untuk

keperluan meja pimpinan (150x90cm), kursi pimpinan, kursi tamu, lemari

pajangan/arsip pimpinan, dan lorong untuk lalu lintas pimpinan dan tamu.

5.4 STANDAR RUANG KANTOR

Setiap kantor mempunyai persyaratan lingkungan fisik yang harus

diperhatikan dan diatur sebaik baiknya oleh setiap manajer perkantoran yang

modern. Sebagai contoh di negara Inggris dalam 1963 telah ditetapkan undang-

undang mengenai kantor (THE OFFICE ACT) yang antara lain menetapkan

persyaratan atau stadar yang harus dimiliki oleh setiap ruang kantor.

Standar itu meliputi hal hal sebagai berikut :

a. Kebersihan

Bangunan, perlengkapan, dan perabotan harus dipelihara bersih

b. Luas ruang kantor tidak boleh dijejal dengan pegawai

Ruang kerja harus menyediakan luas lantai 40 square feet sama dengan 3.7

m2 untuk setiap petugas.

c. Suhu Udara

Temperatur yang layak harus dipertahankan dalam ruang kerja (minimum 16

C = 61F)

d. Ventilasi

Peredaran udara segar atau udara yang telah dibersihkan harus diusahakan

dalam ruang kerja

e. Penerangan Cahaya

Cahaya alam/ lampu yang cocok dan cukup harus diusahakan, sedang

perlengkapan penerangan dirawat dengan seharusnya

f. Fasilitas kesehatan

26

Page 33: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

Kamar kecil, toliet, dan sejenisnya harus disediakan untuk para petugas serta

terpelihara kebersihannya

g. Fasilitas Cuci

Ruang Cuci muka / tangan dengan air hangat dan dingin berikut sabun dan

handuk harus disediakan untuk secukupnya.

h. Air minum

Air bersih untuk keperluan minum petugas harus disediakan melalui pipa/

tempat penampungan khusus

i. Tempat pakaian

Dalam kantor harus disediakan temapt untuk menggantungkan pakaian yang

tidak dipakai petugas sewaktu kerja dan fasilitas untuk mengeringkan pakaian

yang basah

j. Tempat duduk

petugas harus disediakan tempat duduk untuk keperluan bekerja dengan

sandaran kaki bila perlu

k. Lantai, gang , dan tangga

Lantai harus dijaga agar tidak mudah orang tergelincir, tangga diberi

pegangan untuk tangan, dan bagian–bagian yang terbuka diberi pagar

l. Mesin

Bagian mesin yang berbahaya harus diberi pelindung dari petugas yang

memakainya harus cukup terlatih

m. Beban berat

Petugas tidak boleh ditugaskan mengangkat, membawa atau memindahkan

beban berat yang dapat mendatangkan kecelakaan

n. Pertolongan pertama

Dalam ruang kerja harus dissediakan kotak/ lemari obat untuk pertolongan

pertama maupun seseorang pegawai yang terlatih memberikan pertolongan

itu

o. Penjagaan kebakaran

Alat pemadam kebakaran dan sarana untuk melarikan dari bahaya kebakaran

harus disediakan secara memadai termasuk lonceng tanda bahaya kebakaran

p. Pemberitahuan kecelakaan

27

Page 34: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

Kecelakaan dalam kantor yang menyebakan kematian atau absen petugas

lebih dari 3 hari harus dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

5.5 MERANCANG TATA RUANG KANTOR

BERBAGAI MACAM BENTUK

Dalam merancang tata ruang suatu kantor, banyak hal yang harus diperhatikan

diantaranya:

a. Jenis atau bidang pekerjaan yang tercakup dalam ruang tersebut.

b. Penempatan bidang pekerjaan sesuai dengan urut-urutan kegiatanya.

c. Banyaknya personal*/pegawai yang terlibat dalam jenisnya atau bidang

pekerjaan tersebut.

d. Tata letak atau penempatan personal/pegawai yang menangani jenis/bidang

pekerjaan tersebut.

e. Penerangan atau pencahayaan yang baik.

f. Adanya ventilasi* (pertukaran udara) yang memadai.

g. Lain-lain hal yang penting dianggap penting, misalnya masalah keindahan

dan kenyamanan ruangan

Page 35: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

Glosarium

Denah: n 1 gambar yg menunjukkan letak kota, jalan, dsb; peta; 2 gambar

rancangan (rumah, bangunan, dsb);

-- duga Lay cara menggambarkan (menduga) arah pelayaran yg dipakai oleh para pelaut, msl pd waktu tertentu sepanjang hari para pelaut mencatat kecepatan kapal berlayar dan arah kapal bergerak

Skala: n 1 garis atau titik tanda yg berderet-deret dsb yg sama jarak antaranya,

dipakai untuk mengukur, spt pd termometer, gelas pengukur barang cair; 2 lajur yg

dipakai untuk menentukan tingkatan atau banyaknya sesuatu (spt pd peraturan gaji

dan pd daftar bunga uang); 3 perbandingan ukuran besarnya gambar dsb dng

keadaan yg sebenarnya: peta -- 1:10.000 (maksudnya 1 cm pd peta itu dl keadaan

yg sebenarnya 10.000 x 1 cm);

Blok: n 1 gulungan (cita dsb): dibelinya kain putih dua --; 2 deretan beberapa buah rumah yg tidak terpisah-pisah: rumah -- A disediakan untuk para perwira menengah;

3 bagian dr kampung yg besar yg dibatasi oleh jalan: Kebayoran Baru dibagi

menjadi beberapa --; 4 persatuan beberapa negara (partai politik dsb) untuk memperkuat kedudukannya: partai-partai kanan merupakan -- penyokong

pemerintah; 5 Olr pemukulan bola sebelum bola memantul ke tanah (dl olahraga

tenis);

Lorong: n jalan kecil (terutama yg ada rumah kiri-kanannya): di sepanjang -- itu banyak orang berjualan;

-- belalai garbarata;

-- giring Tern lorong sempit berpagar untuk jalan ternak dr atau ke suatu tempat;

-- samping Tern lorong di samping kandang yg disediakan sbg jalan untuk

membersihkan kandang atau memberi makan dan minum ternak;

Personel: n pegawai; anak buah; awak (kapal, pesawat terbang, dsb): urusan -- , urusan pegawai; urusan personalia Personal: a bersifat pribadi atau perseorangan: kepribadian kolektif telah dipecahkan dng tumbuh dan berkembangnya kepribadian -- yg membawa nilai-nilai subjektif

Ventilasi: n 1 pertukaran udara; perputaran udara secara bebas di dl ruangan:

rumah yg cukup -- dan cahaya; 2 (lubang) tempat udara dapat keluar masuk secara bebas: antara dinding dan atap terdapat jeruji besi sbg --;

28

29

Page 36: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

UJI PENGETAHUAN

1. Apa saja pedoman dalam penyusunan tata ruang kantor yang Anda

ketahui? Sebutkan dan jelaskan!

2. Apa sajakah standar yang harus dimiliki dalam sebuah ruang kantor?

Jelaskan pendapat Anda!

3. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun tata ruang kantor? Jelaskan

sesuai dengan pemahaman Anda!

4. Bagaimanakah tata cara menata meja dalam sebuah kantor? Apakah ada

perbedaan tata cara penataan meja dalam tata ruang tertutup dan terbuka?

TUGAS INDIVIDU DAN KELOMPOK

1. Buatlah bagan alur langkah-langkah dalam menyusun tata ruang kantor!

Lengkapi dengan gambar sebagai pendukung. Print di kertas A4 dan

kumpulkan pertemuan selanjutnya!

2. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 orang. Carilah salah satu kantor

atau perusahaan lalu amati bagaimanakah penyusunan tata ruang kantor

pada perusahaan tersebut (apakah sudah memenuhi standar baik dalam

penataan meja maupun dalam standar ruang kantor seperti yang tercantum

dalam materi pembelajaran). Buatlah laporan dari hasil pengamatan

tersebut dan kumpulkan pertemuan berikutnya!

30

Page 37: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan modul yang berjudul “Tata

DAFTAR RUJUKAN

Daniar, Rahmah. 2014. Tata Ruang Kantor (Pengertian, Tujuan. Asas-asas,

Prinsip, Bentuk Tata Ruang Kantor). (Online), http://rahmah-daniar-

n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html,

diakses 24 Nopember 2014

Wanto. 2012. Implementasi rencana starategi PT UNILEVER INDONESIA.

(Online), http://wantosvofckhe.wordpress.com/implementasi-rencana-

starategi-pt-unilever-indonesia/, diakses 23 Nopember 2014.

News, Kompas. 2012. Pertahankan Loyalitas Nasabah, Muamalat Reformasi

Pelayanan. (Online),

http://www.bankmuamalat.co.id/berita/detail/pertahankan-loyalitas-

nasabah-muamalat-reformasi-pelayanan#.VHFlSTSsV1Y, diakses tanggal

23 Nopember 2014.

31