KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain...

94
LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018 Page | i KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan instrumen pertanggungjawaban yang akurat dan strategis sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP merupakan hasil integrasi dan sinergi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di lingkungan masyarakat yang dinamis, baik di tingkat nasional maupun global. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan sasaran strategis pada Tahun Anggaran 2018. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun dengan tujuan untuk mendata dan mengevaluasi hasil kerja dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dalam 1 tahun, guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program kerja tahun berikutnya, sehingga Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara mampu eksis dan unggul di era perubahan global yang cepat dan dalam tingkat persaingan yang semakin ketat di lingkungan sebagaimana kondisi saat ini. Oleh karenanya, setiap instansi pemerintah harus terus menerus melakukan perbaikan pada setiap bidang berdasarkan tahapan-tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang berorientasi kepada optimalisasi hasil yang akan dicapai demi kesejahteraan masyarakat. Demikian laporan ini disampaikan, sebagai bahan Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah. Semoga seluruh upaya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dan penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, serta semoga seluruh upaya yang dilaksanakan senantiasa mendapat perlindungan, kekuatan, petunjuk, dan ridha Allah SWT. Tanjung Selor, 31 Januari 2019 Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Ir. H. Ahmad Hairani, MM.MT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19620826 199203 1 005

Transcript of KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain...

Page 1: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan instrumen

pertanggungjawaban yang akurat dan strategis sebagai langkah awal untuk melakukan

pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah. LKjIP merupakan hasil integrasi dan sinergi

antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi

Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di lingkungan masyarakat

yang dinamis, baik di tingkat nasional maupun global. Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018 ini

merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan

sasaran strategis pada Tahun Anggaran 2018.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun dengan tujuan untuk

mendata dan mengevaluasi hasil kerja dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

dalam 1 tahun, guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program kerja

tahun berikutnya, sehingga Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara mampu eksis

dan unggul di era perubahan global yang cepat dan dalam tingkat persaingan yang

semakin ketat di lingkungan sebagaimana kondisi saat ini. Oleh karenanya, setiap

instansi pemerintah harus terus menerus melakukan perbaikan pada setiap bidang

berdasarkan tahapan-tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat

meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang berorientasi kepada

optimalisasi hasil yang akan dicapai demi kesejahteraan masyarakat.

Demikian laporan ini disampaikan, sebagai bahan Evaluasi Kinerja Instansi

Pemerintah. Semoga seluruh upaya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan

pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dan penyelenggaraan pemerintahan daerah

menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, serta semoga seluruh upaya yang

dilaksanakan senantiasa mendapat perlindungan, kekuatan, petunjuk, dan ridha Allah

SWT.

Tanjung Selor, 31 Januari 2019 Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Ir. H. Ahmad Hairani, MM.MT

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19620826 199203 1 005

Page 2: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1

1.1 Dasar Hukum ........................................................................................................................ 1

1.2 Aspek Strategis Organisasi.................................................................................................... 3

1.3 Isu–Isu Strategis yang Menjadi Permasalahan Utama SKPD ................................................. 4

1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi ....................................................................................................... 6

1.4.1 Tugas Pokok ................................................................................................................... 6

1.4.2 Fungsi ............................................................................................................................ 6

1.5 Struktur Organisasi ............................................................................................................. 12

1.6 Sumber Daya Manusia ........................................................................................................ 13

BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................................................. 18

2.1 Rencana Strategis ............................................................................................................... 18

2.1.1 Tujuan ........................................................................................................................... 18

2.1.2 Sasaran .......................................................................................................................... 18

2.1.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............................................................................................ 20

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2018 .......................................................................................... 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................................ 23

3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................. 23

3.2 Analisis Capaian Kinerja Organisasi .................................................................................... 24

3.3 Capaian Kinerja Sasaran Strategis ...................................................................................... 25

3.3.1 Capaian sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri

25

3.3.2 Capaian Sasaran Rata-rata lama tinggal wisatawan .................................................... 26

3.3.3 Evaluasi dan Analisis Sasaran ........................................................................................ 26

3.3.3 Analisis belum optimalnya kinerja Tahun 2018 ............................................................. 79

3.3.4 Analisis Atas Efisensi Penggunaan Sumber Daya ........................................................ 80

3.4 Realisasi Anggaran .............................................................................................................. 80

BAB V PENUTUP ........................................................................................................................ 90

5.1. Permasalahan ..................................................................................................................... 90

Page 3: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Uraian Jabatan dan Tugas Pokok Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara ............ 7

Tabel 1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia................................................................................... 13

Tabel 1.3 Data ASN Menurut Golongan ..................................................................................... 14

Tabel 1.4 Data ASN dan Pegawai Tidak Tetap berdasarkan kualifikasi pendidikan .................... 14

Tabel 1.5 Data ASN Menurut Eselon .......................................................................................... 15

Tabel 1.7 Data Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata.............................................................. 15

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Pariwisata ............................................................ 19

Tabel 2.2 Strategi dan Kebijakan ................................................................................................ 21

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara .............. 22

Tabel 3.1 Skala nilai peringkat kinerja (sumber : Permendagri 54 Tahun 2010) ........................ 23

Tabel 3.2 Capaian Kinerja ........................................................................................................... 24

Tabel 3.3 Capaian Anggaran untuk Sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam

maupun luar negeri .................................................................................................................... 25

Tabel 3.4 Capaian Anggaran untuk Sasaran rata-rata lama tinggal wisatawan .......................... 26

Tabel 2.1 Daftar nama Duta Provinsi Kalimantan Utara dalam ajang LIDA Dangdut .................. 39

Tabel 2.2 Data Objek Wisata Kab/Kota Klasifikasi “A” ............................................................... 55

Tabel 2.3 Jumlah tenaga kerja menurut jenis usaha pariwisata ................................................. 64

Tabel 3.1 Program dan Kegiatan dibiayai oleh APBN Dana Dekosentrasi .................................. 74

Tabel 3.2 Realisasi Kegiatan Dana Dekonsentrasi ...................................................................... 78

Tabel 3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ............................................................................ 80

Tabel 3.8 Rekapitulasi Realisasi Fisik Dan Keuangan Pada Belanja Tidak Langsung Dan Belanja

Langsung Perubahan Tahun 2018 .............................................................................................. 81

Page 4: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara Tahun 2018 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah

kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara;

2. Mendorong Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara di dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan

pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara untuk meningkatkan kinerjanya;

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam

rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1.1 Dasar Hukum

Dasar hukum Pembentukan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan

Utara ialah:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi

Kalimantan Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 229);

Page 5: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 2

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4966);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5262);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang

Pengawasan dan Pengendalian Kepariwisataan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 140);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor 5 Noreg

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara:5/237/2016);

8. Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Berita Daerah

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016 Nomor 21).

Dasar Pelaksanaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) :

1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tahun 1998 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-undang No. 28 tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

Page 6: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 3

3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pem-

berantasan KKN;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Evaluasi dan

Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

8. Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

LKjIP;

9. Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842);

10. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.

239/IX/6/8/2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2 Aspek Strategis Organisasi

Provinsi Kalimantan Utara merupakan sebuah provinsi yang terdiri

dari 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya dengan memiliki keindahan alam,

kekayaan budaya dan keramahtamahan pelayanan. Karakteristik Provinsi

Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda ditandai dengan

melimpahnya sumber daya alam yang melimpah. Untuk menjaga

keberlanjutan sumber daya tersebut, perlu mengedepankan pengelolaan

yang menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan

lingkungan hidup.

Peran dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara sangat

penting dalam rangka mendorong terselenggaranya visi dan misi Kepala

Daerah terpilih. Berdasarkan telaah terhadap tiga misi tersebut, maka

Page 7: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 4

Dinas Pariwisata secara langsung menunjang pencapaian Misi ke-1:

Mewujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang Mandiri untuk membangun

dan menyejahterakan masyarakat.

Misi ke-1 dalam RPJMD dijabarkan ke dalam upaya-upaya yang

mendukung pengelolaan kepariwisataan yang baik dan berkelanjutan

mampu memberikan kesempatan bagi tumbuhnya ekonomi di suatu

destinasi pariwisata. Hal ini penting dalam rangka mewujudkan visi

Kalimantan Utara yang mandiri. Oleh karena itu dirumuskan berbagai hal

yang harus dilakukan untuk menjabarkan misi ke-1 ini, antara lain

penggunaan bahan dan produk lokal dan ekonomi kreatif dalam proses

pelayanan di bidang pariwisata yang memberikan kesempatan kepada

industri lokal untuk berperan dalam penyediaan barang dan jasa. Tujuan

yang ada di misi ke-1 ini sesuai dengan Dinas Pariwisata yaitu

kemampuan usaha pariwisata setempat dalam memberikan pelayanan

terbaik dengan menggunakan bahan dan produk lokal yang berkualitas

sehingga tercipta kemandirian sebagai mesin ekonomi penghasil devisa.

1.3 Isu–Isu Strategis yang Menjadi Permasalahan Utama SKPD

Isu-isu strategis bersumber dari permasalahan yang ada

berdasarkan lingkup tugas dan fungsi, kebijakan kepala daerah,

kebijakan nasional (dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata), dan dokumen

perencanaan daerah (dalam hal ini adalah Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi). Berikut ini uraian selengkapnya.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan, terdapat

permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara. Permasalahan tersebut

terjabarkan sebagai berikut:

a. Permasalahan di bidang pariwisata:

1. Rendahnya kunjungan wisata ke Kalimantan Utara

Rendahnya kunjungan wisata ini disebabkan sarana promosi ini

karena baru terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara itu sendiri, dan

Page 8: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 5

baru terbentuknya SKPD khususnya di Bidang Pariwisata. Sehingga

kunjungan wisata ke Kalimantan Utara belum sebanyak dibanding

Provinsi Lain terutama Kalimantan Timur sebagai induk dari wilayah

Kalimantan Utara;

2. Aksesibilitas transportasi menuju obyek wisata di Kalimantan Utara

kurang memadai

Pada dasarnya salah satu alasan wisatawan mengunjungi suatu obyek

wisata adalah karena mudahnya menjangkau kawasan atau obyek.

Kalimantan uatara mempunyai daerah atau kawasan yang sangat luas

dan terkendala tranportasi umum yang belum lancar dan terhubung

daerah satu dengan lainya secara mudah dan murah;

3. Rendahnya ketersediaan sarana dan prasarana pada objek wisata di

Kalimantan Utara

Ketersediaan sarana prasarana ini menyangkut kenyamanan dan

penyediaan sesuatu yang tertata baik untuk memenuhi kebutuhan

wisatawan akan kenangan dan keindahan (sapta pesona) dalam

menikmati obyek wisata;

4. Obyek dan daya tarik wisata bebasis ecotourism belum tergali secara

maksimal

Kalimantan Utara mempunyai keunikan sendiri dalam bentangan

alamnya yaitu kawasan hutan tropis yang sangat luas dibanding

dengan daerah lain di Indonesia, beraneka ragam habitat flora dan

fauna menjadi daya tarik tersendiri dan juga sebagai isu trategis

dalam pemanfaatan dan perlindungannya.

5. Masih rendahnya investasi bidang pariwisata di Kalimantan Utara

Kalimantan Utara menjadi primadona bagi investor dalam hal sumber

daya alam, seperti di bidang batubara, minyak dan perkebunan.

Keberpihakan investor pada bidang kepariwisataan perlu didukung

untuk meyakinkan bahwa kepariwisataan dapat bersinergi dengan

sumber daya alam lainnya yang ada di Kalimantan Utara dan nantinya

diharapkan dapat mengganti keberadaan batubara, minyak dan

perkebunan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.

6. SDM bidang Pariwisata yang belum memadai

Page 9: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 6

1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi

1.4.1 Tugas Pokok

Dinas Pariwisata merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan

di bidang pariwisata. Dinas pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan bidang pariwisata yang menjadi kewenangan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

1.4.2 Fungsi

Dalam melaksanakan tugas Dinas Pariwisata menyelenggarakan

fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pariwisata sesuai dengan rencana

strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;

b. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan

teknis Destinasi Pariwisata;

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan

teknis Pemasaran Pariwisata;

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan, dan pengendalian kebijakan

teknis Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Pemanfaatan dan

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual;

e. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan

teknis Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

f. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis;

h. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

Adapun tugas pokok dari masing-masing struktur dalam organisasi

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dapat diuraikan masing-

masing dalam Tabel berikut:

Page 10: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 7

Tabel 1.1. Uraian Jabatan dan Tugas Pokok Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan

Utara

Jabatan Tugas Pokok

Kepala Dinas

a. Merencanakan anggaran dan program (Renstra, RKA/DPA, dan Renja) Dinas Pariwisata jangka pendek, menengah dan jangka panjang sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

b. Merencanakan kebijakan teknis kepariwisataan yang meliputi kesekretariatan, pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif, serta industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia serta tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

c. Merencanakan solusi pemecahan terhadap permasalahan pariwisata yang meliputi kesekretariatan, pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif, serta industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia serta tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

d. Merencanakan kegiatan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pariwisata meliputi pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif, serta industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia;

e. Merencanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

f. Merumuskan pedoman kerja dinas pariwisata berdasarkan program kerja agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

g. Mengendalikan pelaksanaan tugas ketatausahaan biro dan teknis operasional urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan administrasi umum, perlengkapan, keuangan dan kepegawaian serta pelayanan informasi dinas serta pengelolaan barang dinas sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

h. Menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif serta industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia baik dari dalam maupun luar negeri sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

i. Mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata yang meliputi pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif, serta industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia dengan instansi/unit kerja terkait sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan baik;

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sebagaimana tugas dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur sehubungan dengan kebijakan dalam penyelenggaraan bidang pariwisata;

l. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing;

Page 11: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 8

Jabatan Tugas Pokok

m. Membina bawahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

Sekretaris a. Merumuskan bahan rencana anggaran dan program kerja (RKA) kesekretariatan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar keterpaduan dan keserasian kerja

b. Merumuskan bahan/telahaan staf kerjasama dengan instansi terkait pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif serta industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia baik dari dalam maupun luar negeri sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan

c. Merumuskan bahan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang kesekretariatan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

d. Merumuskan bahan penyusunan standar, pedoman dan petujuk operasional pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesekretariatan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai rencana;

e. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

f. Mengkoordinasikan penyusunan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan program dan kegiatan di dinas pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

g. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dinas pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

h. Memantau urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan prasarana serta hubungan masyarakat dinas pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

i. Memantau kegiatan pengendalian dan evaluasi terhadap kinerja serta dampak melaksanakan program dan kegiatan dinas sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

j. Menginventarisir setiap permasalahan yang dihadapi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Kalimantan Utara guna mencari solusi pemecahannya sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan secara optimal;

k. Menginventarisir penyusunan rencana umum, rencana strategis, rencana kerja, rencana kinerja dan rencana anggaran (Renstra, Renja, RKA/DPA) Dinas Pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

l. Menerapkan dan mengembangkan sistem informasi di bidang kesekretariatan dan pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;

m. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan optimal;

n. Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing;

Page 12: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 9

Jabatan Tugas Pokok

o. Membina bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas

Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata

a. Merumuskan bahan rencana anggaran dan program kerja pemgembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Merumuskan bahan-bahan fasilitasi pengembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

c. Merumuskan bahan rencana kinerja bidang pengembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

d. Merumuskan bahan koordinasi untuk mengembangkan destinasi pariwisata dengan instansi terkait sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

e. Merumuskan bahan pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

f. Merumuskan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan norma, standar, pedoman petunjuk operasional di bidang pengembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

g. Merumuskan bahan kebijakan teknis penyusunan dan penyelenggaraan manajemen kepariwisataan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

h. Merumuskan bahan laporan pertanggungjawaban kegiatan pengembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

i. Merumuskan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pengembangan destinasi pariwisata sebagai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan guna dicarikan solusi pemecahanannya yang berhubungan dengan pengembangan destinasi pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsi agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

k. Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing;

l. Menilai prestasi kerja bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan baik;

m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai tugas pokok dan fungsi agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.

Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

a. Merumuskan bahan rencana anggaran dan program kerja (RKA) bidang pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai pedoman pelaksanaan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

b. Merumuskan bahan pembinaan, partisipasi dan fasilitasi penyelenggaraan promosi kepariwisataan terpadu antar/dengan kabupaten/kota dan

Page 13: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 10

Jabatan Tugas Pokok

stakeholder pariwisata lainnya sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik

c. Merumuskan bahan-bahan terkait pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai bidangnya agar memperlancar pelaksanaan tugas

d. Merumuskan bahan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

e. Merumuskan kebijakan teknis terkait analisis pasar, strategi dan komunikasi, pengembangan segmen pasar dan promosi, serta ekonomi kreatif sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

f. Merumuskan bahan kegiatan koordinasi dan hubungan kerjasama dengan asosiasi-asosiasi serta lembaga-lembaga pariwisata seperti ASITA, PHRI, HPI, PUTRI dan instansi-instansi terkait baik di dalam maupun luar negeri dalam upaya meningkatkan kemitraan untuk pengembangan pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sebagaimana telah direncanakan

g. Merumuskan bahan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

h. Mengembangkan dan memantau pusat informasi pariwisata kepada wisatawan dan masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan dan solusi pemecahanannya yang berhubungan dengan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif;

j. Mengembangkan promosi pariwisata secara terpadu baik di dalam dan luar negeri sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

k. Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing;

l. Menilai prestasi kerja bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan baik

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik secara tertulis mapun lisan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Bidang Industri Pariwisata dan Pengembangan SDM

a. Merumuskan bahan rencana anggaran dan program kerja (RKA) bidang industri jasa dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

b. Merumuskan bahan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan program dan kegiatan di bidang industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

c. Merumuskan bahan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

d. Merumuskan bahan fasilitasi pelaksanaan kerjasama terkait industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia antar stakeholder baik dari dalam negeri maupun luar negeri sesuai tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

Page 14: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 11

Jabatan Tugas Pokok

e. Merumuskan bahan fasilitasi penyelenggaraan uji kompetensi dan sertifikasi sumber daya manusia pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

f. Merumuskan bahan kegiatan koordinasi dan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi terkait baik di dalam maupun luar negeri dalam upaya meningkatkan industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik

g. Merumuskan bahan kebijakan teknis penyusunan dan penyelenggaraan industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik

h. Merumuskan bahan laporan pertanggungjawaban kegiatan industri pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik

i. Merumuskan bahan pengawasan industri pariwisata (pertunjukkan grup kesenian, usaha perhotelan, rumah makan, bar, restoran, gelanggang, taman rekreasi, taman laut, pemandian alam dan pondok wisata) sesuai tugas pokok dan fungsinya agar dapat mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja

j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan guna dicarikan solusi pemecahanannya yang berhubungan dengan industri jasa pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia sesuai tugas pokok dan fungsinya agar mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

k. Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan program kerja masing-masing

l. Menilai prestasi kerja bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Page 15: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 12

1.5 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan

Utara disusun berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor

21 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

SEKRETARIS

UPT

SEKSI TATA KELOLA DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

KEPALA DINAS

Kelompok Jabatan

Fungsional

SEKSI SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA

SEKSI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

BIDANG PEMASARAN PARIWISATA DAN

EKONOMI KREATIF

SEKSI ANALISIS PASAR, STRATEGI DAN

KOMUNIKASI

SEKSI PENGEMBANGAN

SEGMEN PASAR DAN PROMOSI

SEKSI EKONOMI KREATIF

SEKSI KEMITRAAN DAN

STANDAR USAHA PARIWISATA

SEKSI INVESTASI DAN SERTIFIKASI USAHA

PARIWISATA

BIDANG INDUSTRI PARIWISATA DAN

PENGEMBANGAN SDM

SEKSI PENGEMBANGAN SDM

KEPARIWISATAAN

Page 16: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 13

1.6 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu

institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat

berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam

pelaksanaan dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan

faktor strategis dalam semua kegiatan institusi.

Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan tergantung pada

kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang

dimilikinya. Pada Tahun 2018 Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

memiliki pegawai sebanyak 33 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil

dan 15 orang tenaga honorer (pegawai tidak tetap) sehingga total sumber

daya manusia yang dimiliki adalah 48 personel. Adapun pemetaan

pegawai didasarkan atas bidang pada Dinas Pariwisata dapat dilihat pada

Tabel 1.2. sebagai berikut:

Tabel 1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia

JABATAN JUMLAH

KEPALA DINAS 1

SEKRETARIS 1

BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA 7

BIDANG PEMASARAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 7

BIDANG INDUSTRI PARIWISATA DAN PENGEMBANGAN SDM 5

BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN 7

BAGIAN UMUM 5

PEGAWAI TIDAK TETAP 15

Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, 2018

Page 17: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 14

1) Berdasarkan Golongan

Berdasarkan golongan, Pegawai di Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara terdapat 8 orang Golongan IV, 16 orang Golongan

III dan 2 orang Golongan II. Adapun rincian data ASN menurut

golongan dapat dilihat pada Tabel 1.3 sebagai berikut:

Tabel 1.3 Data ASN Menurut Golongan

NO UNIT JABATAN GOL. I GOL. II GOL. III GOL. IV JUMLAH

1. Kepala Dinas - - - 1 1 2. Sekretaris - - - 1 1 3. Kepala Bidang - - - 3 3 4. Kepala Seksi - - 5 4 9 5. Kepala Sub Bagian - - 2 - 2 6. Pelaksana - 3 12 1 16 JUMLAH 3 20 10 33

Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, 2018

2) Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Berdasarkan kualifikasi pendidikan, untuk ASN Dinas Pariwisata

yang paling tinggi tingkat pendidikannya yaitu pada tingkatan S2.

Pada tingkatan pendidikan S2 sebanyak 8 orang, pendidikan S1

sebanyak 15 orang, pendidikan D3 sebanyak 1 orang dan pendidikan

SMA sebanyak 2 orang. Kemudian untuk pegawai tidak tetap tingkat

pendidikan yang paling tinggi yaitu S1 dengan jumlah sebanyak 3

orang, pendidikan D3 sebanyak 1 orang dan tingkat pendidikan SMA

sebanyak 6 orang. Adapun rincian data ASN dan pegawai tidak tetap

berdasarkan kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.4 Data ASN dan Pegawai Tidak Tetap berdasarkan kualifikasi

pendidikan

NO UNIT JABATAN S3 S2 S1 D3 SMA JUMLAH

1. Kepala Dinas - 1 - - - 1 2. Sekretaris - 1 - - - 1 3. Kepala Bidang - 1 2 - - 3 4. Kepala Seksi - 1 3 - 1 5 5. Kepala Sub Bagian - 1 1 - - 2 6. Pelaksana - 3 9 1 1 14 7. Pegawai Tidak Tetap - - 3 1 7 11 JUMLAH - 8 18 2 9 37

Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, 2018

Page 18: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 15

3) Berdasarkan Eselon

Berdasarkan Eselon ASN Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

Eselon II.a sebanyak 1 orang, Eselon III.a sebanyak 4 orang, Eselon

IV.a sebanyak 7 orang dan non eselon sebanyak 14 orang. Lebih

detail dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.5 Data ASN Menurut Eselon

NO UNIT JABATAN ESE. I ESE. II ESE. III ESE. IV NON ESELON

JUMLAH

1. Kepala Dinas - 1 - - - 1 2. Sekretaris - - 1 - - 1 3. Kepala Bidang - - 3 - - 3 4. Kepala Seksi - - - 5 - 5 5. Kepala Sub Bagian - - - 2 - 2 6. Pelaksana - - - - 14 14 JUMLAH 1 4 7 14 26

Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, 2018

1.7 Sarana dan Prasarana

Pada tahun 2018 Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

didukung dengan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya hingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran dapat

tercapai dengan maksimal. Adapun dukungan dari sarana dan prasarana

cukup memadai namun belum dapat dikatakan sempurna untuk suatu

instansi karena masih dirasa kurang. Adapun rinciannya dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 1.7 Data Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata

NO. NAMA BARANG JUMLAH BARANG

SATUAN BARANG

TAHUN PEROLEHAN

WARNA MERK

1 Papan Nama Instansi 1 Paket 2017 Putih -

2 Buku Laporan dan Lain-lain

1 Paket 2017 - -

3 Laptop 6 Buah 2017 Merah dan Hitam

Asus

4 Personal Komputer 7 Buah 2017 Putih Hp

5 Peti Uang (Brankas) 1 Buah 2017 Abu-Abu Ichiban

6 Alat Penghancur Kertas 1 Buah 2017 Hitam Aurora

7 Mesin Absensi 1 Buah 2017 Putih-Hitam Solution

Page 19: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 16

8 Personal Komputer 1 Buah 2017 Putih Mac

9 Camera DSLR 1 Buah 2017 Hitam Nikon

10 Monopod 1 Buah 2017 Hitam Nikon

11 Tas Kamera 1 Buah 2017 Hitam Nikon

12 Dry Box 1 Buah 2017 Hitam Nikon

13 Toolkit Cleaning 1 Buah 2017 Kuning Nikon

14 Kabel Shutter 1 Buah 2017 Hitam Nikon

15 Flash GN700 2 Buah 2017 Hitam Nikon

16 Reicievier Flash 2 Buah 2017 Hitam Nikon

17 Memory Camera 2 Buah 2017 - Toshiba

18 Filter ND 32 1 Buah 2017 - Nikon

19 Filter ND 64 1 Buah 2017 - Nikon

20 Filter Gradiasi 1 Buah 2017 - Nikon

21 Mirrorless 1 Buah 2017 Hitam Nikon

22 Tripod 1 Buah 2017 Hitam Nikon

23 Lensa Tele 1 Buah 2017 Hitam Nikon

24 Lensa Wide 1 Buah 2017 Hitam Nikon

25 Lensa Fix 1 Buah 2017 Hitam Nikon

26 Kamera Under Water 2 Buah 2017 Hitam Sealife

27 Go-Pro 4 Buah 2017 Abu-abu Kehitaman

-

28 Drone 1 Buah 2017 Silver-Hitam DJI

29 Printer Inkjet 4 Buah 2017 Hitam Epson L120

30 Printer CMYK (All In One)

3 Buah 2017 Hitam Epson

31 Printer RGB (All In One) 4 Buah 2017 Hitam Canon

32 UPS 2 Buah 2017 Hitam APS

33 Telepon 1 Buah 2017 Hitam Panasonic

34 Televisi 1 Buah 2017 Hitam Samsung

35 Gorden 1 Paket 2017 Hijau -

36 Mobil 1 Buah 2017 Hitam Hilux Diesel

37 Motor 10 Buah 2017 Hijau Doff Yamaha

38 AC Unit 1 PK 4 Paket 2017 Putih Samsung dan

Panasonic 40 AC Unit 2 PK 1 Paket 2017 Putih Samsung

41 Mesin Penghitung Uang 1 Paket 2017 Putih Tori

42 Slide Projector 1 Paket 2017 Hitam -

43 Lemari Berkas 6 Buah 2017 Abu-abu -

44 CCTV 1 Paket 2017 Putih HK Vision

45 Mesin Ketik Manual 1 Buah 2017 Putih Olympia

46 Laptop 3 Buah 2018 Silver Hp

47 Penanak Nasi 1 Buah 2018 Putih MASPION

48 Printer 1 Buah 2018 Putih Fuji Xerox

49 Laptop 2 Buah 2018 Putih ASUS

Page 20: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 17

50 PC 5 Buah 2018 Putih Hp

51 Mobil 1 Buah 2018 Brownzmika Metalik

RUSH

52 Mobil 1 Buah 2018 Putih HILUX

53 Motor 1 Buah 2018 Silver Hp

54 Stabilizer 3 Buah 2018 Hitam Yujitzu

55 Camera Mirrorless 1 Buah 2018 Putih Fuji Xerox

56 Laptop 2 Buah 2018 Putih ASUS

57 Handheld Smartphone Gimbal

3 Buah 2018 Abu-Abu Dji Osmo Mobile 2

Page 21: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 18

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Tujuan

Tujuan dan sasaran ditetapkan dalam lingkup Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara sebagai acuan dalam menyusun Indikator

Kinerja Dinas Pariwisata, kondisi baseline pada awal periode, dan target

capaian setiap tahun untuk selama periode lima tahun ke depan.

Untuk mewujudkan visi Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-

2021, sejumlah tujuan diupayakan pencapaiannya guna berkontribusi

pada perwujudan visi tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai berikut:

“Meningkatkan kontribusi kepariwisataan Kaltara dalam

mendukung perekonomian daerah”

2.1.2 Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk

dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Untuk

mencapai tujuan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara tahun 2016-

2021 tersebut, ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya pengembangan destinasi wisata daerah yang

berkualitas dan berdaya saing nasional.

2. Rata-rata lama tinggal wisatawan.

Page 22: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 19

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Pariwisata

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

TARGET (2021) SASARAN INDIKATOR

SASARAN

Target Kinerja Sasaran

2018 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan

kontribusi

kepariwisataan

Kaltara dalam

mendukung

perekonomian

daerah

Kontribusi sektor

pariwisata

terhadap PDRB

837.095 Meningkatnya

kunjungan

wisatawan baik

dalam maupun

luar negeri

Persentase peningkatan wisatawan

1% 1% 1,5% 2% 2,5%

Rata-rata lama

tinggal

wisatawan

Tingkat rata-rata lama tinggal kunjungan wisatawan

3 Hari 3 Hari 3 Hari 4 Hari 4 Hari

Page 23: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 20

2.1.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dari Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara ini ialah sebagai dokumen

perencanaan yang bersifat mengikat bagi Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara untuk melaksanakan program kerja dan indikator

kinerja sesuai dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan untuk

periode lima tahun ke depan.

Secara lebih mendetail terkait koneksitas atas tujuan, strategi

dan kebijakan-kebijakan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

dapat dilihat pada tabel 2.2. Indikator kinerja sudah memuat pencapaian

target kinerja yang harus dilaksanakan dalam periode lima tahun ke

depan (2016-2021). Target tersebut menjadi acuan dalam penyusunan

Rencana Kerja Tahunan Dinas Pariwisata sekaligus mengevaluasi kinerja

yang umumnya tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP).

Page 24: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 21

Tabel 2.2 Strategi dan Kebijakan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkan

kontribusi

kepariwisataan

Kaltara dalam

mendukung

perekonomian

daerah

Meningkatnya

kunjungan

wisatawan baik

dalam maupun

luar negeri

Persentase

peningkatan

wisatawan

- Peningkatan

destinasi

wisata

daerah

- Peningkatan

pemasaran

dan promosi

pariwisata

- Meningkatkan

pembangunan

dan

perbaikan

infrastruktur

destinasi

wisata

- Meningkatkan

pembinaan

terhadap

obyek wisata

- Membentuk

Kelompok

Sadar Wisata

- Meningkatkan

pameran dan

promosi

potensi

pariwisata

daerah

Rata-rata lama

tinggal

wisatawan

Tingkat rata-rata lama tinggal kunjungan wisatawan

- Peningkatan

pelatihan

SDM dan

pelaku

pariwisata

- Meningkatkan

pemanfaatan

teknologi

informasi

dalam

pemasaran

pariwisata

- Meningkatkan

koordinasi

dengan

pelaku

pariwisata

- Meningkatkan

pelatihan dan

sosialisasi

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2018

Proses penjabaran sasaran dan program dari Rencana Strategis

2016-2021 yang telah ditetapkan akan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara yang telah direncanakan pada Rencana Kerja

Tahunan yaitu termasuk Perjanjian Kinerja yang terukur. Target kinerja

Page 25: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 22

ini merupakan komitmen dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Indikator Kinerja Utama merupakan indikator keberhasilan Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara yang harus ada dalam Perencanaan

Kinerja yang merupakan tolok ukur keberhasilan Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara.

Penyusunan rencana ini dilakukan seiring dengan penyusunan

kebijakan anggaran, oleh karena itu setelah anggaran ditetapkan maka

ditetapkanlah Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang merupakan komitmen

dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara untuk mencapainya pada

tahun tersebut. Adapun perjanjian kinerja Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri

Persentase peningkatan wisatawan

1%

2 Rata-rata lama tinggal wisatawan

Tingkat rata-rata lamanya tinggal wisatawan

3 Hari

Page 26: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para

pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara

terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun secara periodik.

Penilaian kinerja dalam laporan kinerja ini dilakukan dengan

menggunakan rumus perhitungan. Penghitungan persentase pencapaian

rencana tingkat capaian perlu memperhatikan karakteristik komponen

realisasi. Dalam kondisi semakin tinggi realisasi semakin menunjukkan

pencapaian kinerja semakin baik, menggunakan rumus:

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 ∶ 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖

𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎× 100%

Interval nilai dan kriteria penilaian pencapaian kinerja

berdasarkan Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP

08/2008, seperti terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 Skala nilai peringkat kinerja (sumber : Permendagri 54 Tahun 2010)

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja Kriteria penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1 91 ≤ Sangat Baik

2 76 - 90 Tinggi

3 66 - 75 Sedang

4 51 - 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Page 27: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 24

3.2 Analisis Capaian Kinerja Organisasi

Jumlah wisatawan pada tahun 2018 ialah sebanyak 498.743 orang

dengan perolehan data dari lima Kabupaten/Kota yaitu Kota Tarakan,

Kab. Bulungan, Kab. Malinau, Kab. Nunukan dan Kab. Tana Tidung serta

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara. Berdasarkan data yang

ada, jumlah kunjungan wisatawan meningkat 30.245 orang dari yang

sebelumnya 313.062 orang. Tahun 2018 ini merupakan tahun pertama

periode RPJMD dan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

dengan capaian Kinerja terhadap target yang telah ditetapkan

sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Capaian Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri

Persentase peningkatan wisatawan

1%

6,06% 606%

2 Rata-rata lama tinggal wisatawan

Tingkat rata-rata lamanya tinggal wisatawan

3 Hari 1,29 Hari 43%

Keterangan:

= Sangat Baik

= Sangat Rendah

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi atau capaian

melampaui jauh dari target. Data peningkatan wisatawan ini di dapatkan

dari data yang diberikan oleh Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Utara.

Pada sasaran kedua yaitu rata-rata lama tinggal wisatawan realisasi

sangat rendah dibandingkan dengan target yang ingin dicapai.

Page 28: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 25

3.3 Capaian Kinerja Sasaran Strategis

3.3.1 Capaian sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam

maupun luar negeri

Berdasarkan anggaran untuk pencapaian sasaran meningkatnya

kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri dapat diuraikan

pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Capaian Anggaran untuk Sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan baik

dalam maupun luar negeri

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM ANGGARAN REALISASI

PERSENT

ASE

(1) (2) (3) (4) (5)

MENINGKATNYA

KUNJUNGAN

WISATAWAN BAIK

DALAM MAUPUN

LUAR NEGERI

Program

Pengembangan

Pemasaran

Pariwisata

Rp 2.995.770.752 Rp 2.314.925.668 77,27%

Program

Pengembangan

Destinasi

Pariwisata

Rp 2.449.941.148 Rp 2.271.399.402 92,71%

TOTAL Rp 5.445.711.900 Rp 4.586.325.070 84,22%

Sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam maupun

luar negeri memiliki total anggaran sebesar Rp 5.445.711.900 dengan

realisasi sebesar Rp 4.586.325.070 atau 84,22%. Adapun rincian program

untuk menunjang sasaran ada 2 (dua) program, yaitu Program

Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan anggaran Rp 2.995.770.752

dan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan anggaran Rp

2.449.941.148.

Realisasi dari Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata yaitu

sebesar Rp 2.314.925.668 atau 77,27%. Kemudian realisasi dari Program

Pengembangan Destinasi Pariwisata yaitu sebesar Rp 2.271.399.402 atau

92,71%.

Page 29: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 26

3.3.2 Capaian Sasaran Rata-rata lama tinggal wisatawan

Berdasarkan anggaran untuk pencapaian sasaran meningkatnya

kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri dapat diuraikan

pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Capaian Anggaran untuk Sasaran rata-rata lama tinggal wisatawan

SASARAN STRATEGIS

PROGRAM ANGGARAN REALISASI PERSENTASE

(1) (2) (3) (4) (5)

RATA-RATA

LAMA

TINGGAL

WISATAWAN

Program

Pengembanga

n Kemitraan

Pariwisata

Rp 1.294.484.200 Rp 1.245.430.370 96,21%

TOTAL Rp 1.294.484.200 Rp 1.245.430.370 96,21%

Sasaran rata-rata lama tinggal wisatawan memiliki total anggaran

sebesar Rp 1.294.484.200 dengan realisasi sebesar Rp 1.245.430.370 atau

96,21%. Rincian program untuk menunjang sasaran ada 1 (satu) program

yaitu Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata.

3.3.3 Evaluasi dan Analisis Sasaran

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di

Provinsi Kalimantan Utara pada bulan Desember 2018 sebesar 32,47

persen atau mengalami penurunan 0,12 poin dibandingkan TPK pada

bulan November 2018 yang tercatat sebesar 32,59 persen. Tingkat

Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di kota Tarakan pada bulan

Desember 2018 sebesar 46,53 persen, mengalami peningkatan 0,48 poin

dibanding TPK November 2018 yang sebesar 46,05 persen. Rata-rata lama

tamu menginap pada hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Kalimantan

Utara pada bulan Desember 2018 selama 1,29 hari. Rata-rata lama

menginap tamu mancanegara selama 1,61 hari dan rata-rata lama tamu

nusantara menginap selama 1,27 hari. Jumlah kunjungan wisatawan

Page 30: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 27

mancanegara pada bulan Desember 2018 tercatat sebesar 3.644

kunjungan atau bertambah 55 kunjungan dibanding bulan sebelumnya

yang mencapai 3.589 kunjungan. Secara kumulatif, jumlah wisatawan

mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Utara pada

periode Januari—Desember 2018 mencapai 28.472 kunjungan.

Adapun upaya dari Dinas Pariwisata dalam mewujudkan sasaran

dijabarkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut.

Adapun penjabaran ini terbagi 2 (Dua) yaitu melalui dana APBD Provinsi

Kalimantan Utara dan Dana Dekonsentrasi APBN Kementerian Pariwisata.

A. Program dan Kegiatan yang menunjang Sasaran I melalui APBD

Program dan Kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

Tahun 2018 yang mendukung sasaran I yaitu meningkatnya kunjungan

wisatawan baik dalam maupun luar negeri, dijabarkan sebagai

berikut:

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Pada program ini ada 7 (tujuh) kegiatan yang mendukung dalam

pencapaian program Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada

tahun 2018. Adapun capaian masing-masing kegiatan tersebut

sebagai berikut:

a) Analisa Pasar untuk Promosi dan Pemasaran Objek

Pariwisata

Sulitnya mendapatkan data mengenai jumlah wisatawan

yang tepat dan akurat di Provinsi Kalimantan Utara sehingga

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan

kegiatan “Workshop Cara Menghitung Jumlah Wisatawan dan

Analisa Pasar Pariwisata”. Dengan narasumber dari Kepala Dinas

Pariwisata Prov. Kalimantan Utara, Bapak Ir. H. Ahmad Hairani,

MM., MT. dan Sub. Bidang Analisis Data dan Informasi Pasar

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian

Pariwisata, Bapak Dr. Faruk Alfian, M.Si. Kegiatan ini

Page 31: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 28

dilaksanakan di Galaxy Hotel, Kota Tarakan pada tanggal 6–7

Agustus 2018. Berbagai stakeholder terkait dalam bidang

pariwisata menjadi peserta kegiatan yaitu diantaranya Dinas

Pariwisata se-Kab/Kota di Kalimantan Utara, PHRI, ASITA,

Pokdarwis, perwakilan Hotel, Bappeda Provinsi Kalimantan

Utara, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara, Badan

Pusat Statistik Provinsi

Kalimantan Utara, Kantor

Imigrasi, Unit

Penyelenggara Bandar

Udara dan stakeholder

terkait lainnya. Kegiatan

ini terlaksana dengan

lancar dengan

menghabiskan anggaran

sebesar Rp

177.474.000,00 dari pagu anggaran sebesar Rp 177.792.000,00

atau 99,82%.

b) Kegiatan Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi

dalam Pemasaran Pariwisata

Teknologi dan informasi pada saat ini terus berkembang

dengan sangat cepat. Untuk mendukung kinerja pemerintah,

pemanfaatan teknologi dan informasi harus terus di optimalkan.

Demi mendukung kepariwisataan di Provinsi Kalimantan Utara

dengan mengedepankan efisiensi dalam pengumpulan data,

Dinas Pariwisata megembangkan aplikasi mobile yaitu SIMPAR

Kaltara yang berisi informasi–informasi terkait kepariwisataan

Gambar a.1 Seluruh peserta Workshop berfoto bersama

Page 32: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 29

yang terdapat di Provinsi

Kalimantan Utara.

Adapun informasi yang

dimaksud antara lain:

Obyek Wisata, Wisata

Kuliner, Wisata Belanja,

Calender Of Events,

Akomodasi dan

Transportasi. Setelah

aplikasi SIMPAR Kaltara

terbentuk, Dinas

Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara menyelenggarakan “Sosialisasi dan Pelatihan

Penginputan Aplikasi Android SIMPAR Kaltara”. Sosialisasi dan

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mitra-

mitra Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara terkait aplikasi

yang sudah dapat di unduh pada aplikasi Playstore. Para mitra

diundang untuk melakukan penginputan secara langsung terkait

usaha mereka masing-masing dimana mereka dapat

menginformasikan segala hal

yang berkaitan dengan usaha

yang mereka jalankan seperti

lokasi, paket promosi serta

benefit yang mereka tawarkan

sehingga memudahkan para

wisatawan dalam mencari

informasi terkait dunia wisata

yang ada di Kalimantan Utara.

Setelah pelaksanaan

Sosialisasi diharapkan seluruh

Gambar a.2 Tampilan depan dan menu utama aplikasi SIMPAR Kaltara

Gambar a.3 Kegiatan Sosialisasi dan launching aplikasi SIMPAR Kaltara

Page 33: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 30

konten yang ada pada aplikasi ini dapat terisi dengan kerja sama

para mitra Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dan

kedepannya aplikasi ini dapat menampilkan informasi yang up to

date sehingga benar-benar dimanfaatkan oleh wisatawan yang

berkunjung ke Kalimantan Utara. Kegiatan ini dilaksanakan

dengan anggaran sebesar Rp 321.132.800,00 dengan capaian

keuangan sebesar Rp 285.863.435,00 atau 89,02%.

c) Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi

Pariwisata

Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp

378.000.000,00 dan capaian keuangan sebesar Rp

305.672.300,00 atau 80,87%. Pada tahun 2018 bidang pemasaran

pada kegiatan ini melaksanakan beberapa kegiatan yaitu:

1) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara turut serta dalam

mendukung kegiatan Musik Alam 2K18 yang dilaksanakan

pada tanggal 29-30 September 2018 di Padang Rumput Desa

Pejalin, Tanjung Palas. Musik Alam 2K18 adalah event

tahunan bergengsi Aliansi Komunitas Kaltara sebagai wadah

silaturahmi pemuda dan

mengangkat budaya

Kaltara yang disajikan di

alam dalam suatu

komposisi musik, tari-

tarian, diskusi, teater,

puisi dan seni kreatifitas

lainnya yang tetap

memegang teguh kearifan

dan budaya lokal sehingga

menumbuhkan kembali kecintaan serta kepeduliaan pemuda

terhadap lingkungan melalui kampanye positif yang akan

Gambar a.4 Kegiatan Musik Alam 2K18 di Desa Pejalin Kec. Tanjung Palas

Page 34: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 31

mengubah pola pikir tentang kelestarian alam. Ini merupakan

tahun ke-2 bagi kegiatan Musik Alam yang pada tahun

sebelumnya dilaksanakan di daerah Kilometer 16, Tanjung

Selor.

2) Bekerjasama dengan maskapai penerbangan dalam usaha

mempromosikan

destinasi wisata

Kaltara khususnya

daerah kabupaten

Malinau melalui

berita dokumentasi

destinasi di Majalah

Maskapai

Penerbangan terkait.

3) Desa Long Beluah merupakan salah satu desa yang ada di

Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kecamatan Tanjung Palas

Barat. Desa ini

merupakan salah satu

desa yang dikelilingi oleh

Sungai Keburau dan

menyimpan daya Tarik

wisata tersendiri bagi

wisatawan yang senang

dengan wisata olahraga.

Beberapa giram yang

dimiliki dengan tingkatan yang berbeda menjadikan Desa

Long Beluah menjadi tujuan wisata yang dapat

direkomendasikan kepada wisatawan. Berdasarkan hal

Gambar a.5. Salah satu tampilan artikel tentang Kalimantan Utara

Gambar a.6. Keburau Rifting Dispar bersama pelaku tour guide

Page 35: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 32

tersebut Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

mengajak agen travel dan HPI untuk menikmati dan

merasakan secara langsung petualangan arung jeram

bersama-sama. Sebanyak 3 (tiga) buah perahu karet yang

dimiliki masing-masing berkapasitas 6 (enam) orang,

pengelola Pokdarwis Long Beluah menyuguhkan atraksi giram

yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2018.

4) Kampung Ramadhan merupakan kegiatan yang digagas oleh

Persaudaraan Pemuda

Kampung Arab Tanjung

Selor. Hal ini berawal

dari pemikiran untuk

membantu dan

memudahkan orang-

orang yang

melaksanakan Ibadah

Puasa ketika Bulan

Ramadhan dalam

mencari lauk-pauk ataupun takjil untuk berbuka puasa atau

sahur pada malam hari. Kegiatan ini dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat dan menyemarakkan suasana

Ramadhan. Pada pelaksanaannya Kampung Ramadhan ini

menyediakan stan-stan yang telah dihias dengan nuansa

Ramadhan yang dapat ditempati oleh masyarakat yang ingin

menjual berbagai macam kebutuhan selain itu kegiatan ini

juga menjadi ajang untuk menampilkan bakat dan kreatifitas

pemuda-pemudi di Bulungan melalui acara live performance.

Gambar a.6. Foto bersama dengan pedagang di Kampung Ramadhan

Page 36: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 33

5) Kepri Travel Mart merupakan kegiatan yang digagas oleh IPI

(Insan Pariwisata

Indonesia) yang

merupakan himpunan

para pelaku wisata

yang terdiri dari Biro

Perjalanan Wisata,

Pemandu Wisata, Tour

Guide, Tour Leader,

Transportasi, Hotel,

Restaurant, Toko

Cinderamata dan Event Organizer yang memiliki visi dan misi

meningkatkan sumber daya manusia dan dapat

mengembangkan serta mempromosikan potensi

kepariwisataan di Indonesia dan Kepulauan Riau pada

khususnya. Kegiatan ini mempertemukan seller dan buyer

yang bertujuan untuk mempromosikan objek wisata yang ada

di seluruh Indonesia. Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan

Utara bersama dengan Tim Perwakilan ASITA dan HPI hadir

menyajikan paket tour wisata dan memperkenalkan potensi

wisata yang ada di Kalimantan Utara.

6) Pada tahun 2018 Dinas Pariwisata dengan Kementerian

Pariwisata bekerja sama dalam pendeklarasian GenPI

Kalimantan Utara.

Kalimantan Utara

menjadi Provinsi ke-34

yang mendeklarasikan

Generasi Pesona

Indonesia.

Gambar a.7. Menjelaskan paket tour wisata ke salah satu pengunjung

Gambar a.8. Deklarasi GenPI Kaltara

Page 37: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 34

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) merupakan sebuah

komunitas yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata

Republik Indonesia. GenPI merupakan salah satu program

wisata “go digital” yang tengah gencar dilakukan oleh

Kementerian Pariwisata sebagai salah satu strategi

pemasaran pariwisata Indonesia.

Kegiatan Deklarasi ini

dilaksanakan pada hari

Rabu, 5 Desember 2018

di Ballroom Hotel

Crown Tanjung Selor.

Deklarasi ini dihadiri

oleh pengurus harian

Generasi Pesona Indonesia Nasional, Sekretaris Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Bidang

Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara, perwakilan Aliansi Komunitas

Kaltara, Duta Wisata Kalimantan Utara, perwakilan media

cetak dari Radar Tarakan dan media elektronik dari Tarakan

TV serta perwakilan anggota GenPI dari Kabupaten Bulungan,

Nunukan, Malinau dan Kota Tarakan.

Setelah dideklarasikan GenPI Kalimantan Utara diberikan

waktu selama 7 hari untuk membentuk kepengurusan GenPI

Kalimantan Utara. Pada hari Sabtu, 8 Desember 2018 di ruang

rapat Hotel Crown Tanjung Selor dilaksanakan pembentukan

pengurus Generasi Pesona Indonesia Kalimantan Utara, yang

dihadiri oleh Kepala Seksi Pengembangan Segmen Pasar dan

Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan

Utara dan anggota GenPI Kalimantan Utara.

Gambar a.9. Pengurus GenPI Kaltara

Page 38: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 35

d) Kegiatan Penyiapan Percepatan Pendukung Pembangunan

Pariwisata

Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp

182.295.952 dengan capaian keuangan sebesar Rp 182.295.952

atau 100%. Kegiatan ini yaitu Rapat Koordinasi Pariwisata se-

Kalimantan Utara yang

dilaksanakan di Ruang

Pertemuan Hotel Neo

Fortun pada tanggal 28

Februari 2018 dan dibuka

secara resmi oleh

Gubernur Kalimantan

Utara yang diwakili oleh

Kepala Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan

Utara dan dihadiri oleh Dinas Pariwisata 5 Kabupaten/Kota.

Adapun rumusan Hasil Focus Group Discussion (FGD)

Dinas/Bidang Pariwisata Kabupaten/Kota se–Kalimantan Utara

sebagai berikut:

A. Bidang Pemasaran

- Bidang Pemasaran akan menyusun Calender of Event 2018

Provinsi Kalimantan Utara Paling lambat tanggal 10 Maret

2018.

- Bidang Pemasaran menetapkan 3 Kategori Event pada

2018 yaitu Top Event Provinsi Kalimantan Utara (Irau

Malinau), Event Wajib (Bali Spirit, Gebyar Wisata dan

Borneo Extravaganza) dan Event Pilihan.

- Bidang pemasaran akan membuat sebuah event baru di

setiap Kabupaten/Kota.

Gambar a.10. Rakor Pariwisata di Kab. Nunukan

Page 39: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 36

- Bidang Pemasaran akan merumuskan Pelaksanaan

Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata di tahun yang

akan datang dengan pelaksanaan lebih efisien, praktis dan

tepat sasaran.

- Data Wisatawan yang masuk akan dilaporkan setiap bulan

dan akan dikirimkan ke Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara sebagai bahan analisa pasar menuju

Pariwisata Kalimantan Utara yan terdepan.

B. Bidang Destinasi

- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dapat membantu

kabupaten/kota dalam melakukan penguatan formal

regulasi kebijakan (Perbup/Perwali atau SK) penetapan

desa atau kawasan wisata sebagai bentuk komitmen

kebijakan pemerintah kabupaten/kota dalam

pengembangan destinasi pariwisata unggulan.

- Perlu dukungan fasilitas pendanaan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Utara dalam pengembangan daya tarik wisata

di kabupaten/kota, mengingat sangat minimnya

infrastruktur pendukung pada obyek daya tarik wisata

yang diunggulkan masing-masing daerah.

- Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dapat

melakukan fasilitasi kegiatan penyusunan kajian/master

plan maupun perencanaan teknis (DED) pengembangan

destinasi wisata dengan melibatkan OPD kabupaten/kota

(lokasi yang sudah clear and clean).

- Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dapat

membantu memfasilitasi kabupaten/kota dalam

mendapatkan anggaran pembangunan/peningkatan sarana

dan prasana wisata maupun pengembangan destinasi

Page 40: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 37

pariwisata melalui APBN dan APBD Provinsi (Dana Benkeu)

yang diatur melalui Peraturan Gubernur.

- Memperhatikan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh

Kabupaten/Kota untuk pengembangan obyek wisata di

daerah, maka masih diperlukan dukungan anggaran

melalui APBD Provinsi, APBN ataupun investasi pihak

swasta.

- Adapun beberapa program prioritas dalam peningkatan

sarana dan prasarana obyek wisata maupun

pengembangan destinasi wisata yaitu:

a. Kabupaten Bulungan: Penyusunan Master Plan dan DED

pengembangan obyek wisata Arung Jeram Long Beluah.

Pengembangan dan Pembangunan Obyek Wisata Pantai

Tanah Kuning dan Mangkupadi.

b. Kabupaten Nunukan: Penyusunan Master Plan dan DED

Kawasan Wisata Perbatasan di Sebatik. Pembangunan

sarana dan prasarana obyek wisata Air Terjun Pa’

Ramayo di Krayan Timur.

c. Kabupaten Malinau: Penyusunan Master Plan dan DED

pengembangan Desa Wisata Setulang, Pulau Sapi, Long

Alango, Serindit, Apau Ping, Mentarang Hulu.

Peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana Desa

Wisata Tana Olen Setulang dan Air Terjun Semolon.

d. Kabupaten Tana Tidung: Penyusunan Master Plan dan

DED pengembangan obyek wisata Hutan Mangrove.

Peningkatan sarana dan prasarana Obyek Wisata Air

Terjun Gunung Rian.

e. Kota Tarakan: Penyusunan masterplan dan DED

pengembangan Kawasan Wisata Laut dan Pesisir

Page 41: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 38

(KWLP). Peningkatan sarana dan prasarana Obyek

Wisata Embung Persemaian.

Hasil rapat ini dijadikan sebagai acuan dan catatan dalam

pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2018. Pelaksanaan Rapat

Koordinasi Pariwisata tahun 2019 disepakati peserta rapat

diselenggarakan di Kabupaten Tana Tidung.

e) Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di

Dalam Negeri

Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 telah

melaksanakan berbagai pameran dan promosi pariwisata Kaltara.

Ada 5 (lima) kali kegiatan pameran dan promosi yang

dilaksanakan di dalam negeri. Kegiatan ini dengan anggaran

sebesar Rp 1.318.950.000,00 dengan realisasi sebesar Rp

1.244.327.481,00atau 94,34%. Kegiatan ini bertujuan untuk

mempromosikan Provinsi Kalimantan Utara untuk mengenalkan

wisata, budaya dan kuliner Provinsi Kalimantan Utara. Adapun

kegiatan promosi pariwisata yang diikuti sebagai berikut:

1. Keikutsertaan Provinsi Kaltara Pada Ajang Liga Dangdut

Indosiar

Telah menjadi kalender tahunan oleh tim kreatif Indosiar

untuk mencari bakat sebagai penyanyi dangdut melalui

audisi. Kalimantan Utara adalah kali pertama yang mengikuti

Liga Dangdut Indonesia Tahun 2018. Kegiatan pembekalan

terhadap Peserta Audisi Liga Dangdut Indonesia 2018 (LIDA),

Proses pelaksanaan Audisi Liga Dangdut Indonesia Untuk

Provinsi Kalimantan Utara telah dilaksanakan di Tarakan

pada tanggal 29 Oktober 2017 bertempat di Royal Hotel

Tarakan. Audisi tersebut diikuti oleh peserta se-Kaltara

kurang lebih 200 Orang. Dari Audisi tersebut telah terpilih

Page 42: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 39

sebanyak 5 (lima) orang sebagai Duta Provinsi Kalimantan

Utara dalam Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Tahun 2018

melalui Audisi yang sangat profesional dari dewan juri LIDA,

yaitu:

No Nama L/P Asal

1 Kartina P Tarakan

2 Rahmat Hidayat L Tarakan

3 Ike Yunita Sari P Tarakan

4 Sartika P Nunukan

5 Samsul Bahri L Bulungan

Tabel 2.1 Daftar nama Duta Provinsi Kalimantan Utara dalam ajang LIDA Dangdut

Sesuai dengan surat PT. Indosiar Visual Mandiri Nomor

038.T-Corsec/12 2017 Tanggal 27 Desember 2017 Perihal

Duta Provinsi Kalimantan Utara di Liga Dangdut Indonesia

(LIDA) 2018. Dan sesuai arahan Gubernur Kalimantan Utara

untuk ditindaklanjuti dan koordinasikan tanggal 2 Januari

2018 kepada Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Utara.

Untuk memberikan pembekalan kepada para duta dimaksud

dengan berbagai aspek seperti Seni Budaya, Tari, Adat

Istiadat, Kuliner, Pakaian Daerah, Rumah Tradisional,

Pembangunan Daerah Destinasi Wisata, Pembangunan

Daerah dan lain-lain sehingga dapat digunakan oleh duta saat

berinteraksi dengan peserta lain.

Page 43: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 40

Gambar a.11 5 Duta Provinsi Kaltara LIDA Dangdut Indonesia

2. Dalam rangka meningkatkan kegiatan Promosi Pariwisata dan

untuk mengenalkan serta memasarkan Pariwisata di Provinsi

Kalimantan Utara di tingkat Nasional dan menanggapi surat

Penawaran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara Expo ke-61

tahun 2018. Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara

yang dibuka pada tanggal 12 Mei 2018, dibuka langsung oleh

Wakil Presiden RI Yusuf Kalla dan dihadiri oleh para Menteri

dan Pemerhati Wisata. Kegiatan ini adalah untuk

memberikan dukungan langsung dalam mempromosikan

wisata dan budaya di Indonesia.

Page 44: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 41

Gambar a.12 Pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara Expo ke 16 Tahun 2018

Dalam gelaran ini diharapkan juga mendukung program

nasional yang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan

lokal maupun mancanegara bertambah di setiap daerah dan

wadah bagi pemerintah daerah memperkenalkan potensi

wisata alam dan budaya kepada masyarakat Nasional dan

Internasional. GWBN di Convention Center Jakarta, 12-14 Mei

2018 merupakan momen penting bagi pemerintah daerah

khususnya, Provinsi Kalimantan Utara dalam mempromosikan

potensi wisata alam, bahari, seni budaya, kuliner.

3. Kegiatan Festival Pesona Budaya, tanggal 11-15 Agustus

2018, yang dipusatkan wilayah Car Free Day atau di Jalan

Jendral Sudirman, Jalan R. Soeprapto dan Jalan AS. Musaffa

yang mengelilingi masjid raya tengah kota Banjarmasin.

Beragam pakaian adat Dayak ditampilkan, bahkan

masyarakat suku Dayak pedalaman pun hadir, tidak hanya

tampilan busana suku Dayak kreasi.

Page 45: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 42

Gambar a.13 Stand Pameran Dinas Pariwisata Prov. Kaltara di Festival Pesona Budaya Borneo

Penyelenggaraan Festival Pesona Budaya Borneo ini

mengambil tema yang di usung untuk tahun 2018 ini adalah

"Dengan Budaya dan Pariwisata, Kita Bergerak Membangun

Kalimantan untuk Lebih Sejahtera" dengan berbagai jenis

kegiatan diantaranya pentas seni budaya dan pariwisata yang

menampilkan berbagai kesenian tari tradisi, kreasi, melukis,

perisai, memahat talawang, menyumpit, melukis di atas

kumpai, kuliner daerah, balogo, bagasing, desain laung,

pameran produk unggulan dan lomba foto pesona. Sebagai

promosi budaya di tanah Borneo, khususnya Kalimantan

Utara untuk bisa mendunia. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata

Kalimantan Utara turut serta dalam beberapa rangkaian

kegiatan yang ada seperti membuka stand pameran, lomba

lukis, dan lomba tari.

4. Pameran MTQ Nasional XXVII di Medan, Sumatera Utara, 6-12

Oktober 2018

Pameran dan Bazar Usaha Kecil Menegah (UKM) dan

Halal Food merupakan bagian dari rangkaian Musabaqah

Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII yang diadakan di

Sumatera Utara. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan

Page 46: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 43

menumbuhkan dan menggerakan laju pertumbuhan UKM

Kalimantan Utara maupun Indonesia. Kegiatan resmi dibuka

oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi

Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis Edy Rahmayani yang

ditandai dengan penggutingan pita. Hadir juga pada

pembukaan ini Gubernur Sumatera Utara Letjen TNI (Purn)

Edy Rahmayadi, Bupati/Walikota se-Sumatera Utara, Para

Pimpinan OPD lingkungan Sumut, unsur Forkominda dan

Tokoh Agama pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 di halaman

Gedung Serbaguna Sumatera Utara.

Pameran yang diselenggarakan 6-12 Oktober 2018 ini

dilaksanakan pada dua tempat yaitu halaman Gedung

Serbaguna dan halaman Asrama Haji Medan. Sebanyak 317

stand pameran yang berasal dari UKM, Instansi, BUMN,

diantaranya dari Kementerian Pusat sebanyak 44 stand,

Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia 28 stand, Pemerintah

Kabupaten/Kota 20 stand, OPD Provinsi 6 stand, UKM binaan

busana dan handycraft sebanyak 120 stand, UKM binaan

kuliner sebanyak 66 UKM dan BUMN/BUMD sebanyak 33

instansi.

Gambar a.14 Suasana stand Dispar saat dikunjungi pengunjung

Page 47: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 44

Dengan tujuan mempromosikan potensi daerah dan

UKM di Kalimantan Utara, pameran ini diharapkan mampu

menjadi ajang pemberdayaan masyarakat kecil. MTQ tidak

hanya sekedar memberikan syiar islam. MTQ diharapkan juga

memberikan manfaat lain seperti bazar yang digelar.

Disamping mendengarkan qoriah yang membaca Alquran

masyarakat juga bisa memperoleh manfaat ekonomi dari

pameran tersebut.

5. Pameran Bittra Expo 2018 Di Balikpapan.

Potensi Investasi, pariwisata dan perdagangan di daerah

yang sangat besar perlu terus-menerus dipromosikan ke

kalangan investor, wisatawan, maupun trader atau pihak-

pihak yang berkepentingan baik dalam negeri maupun

mancanegara. Salah satu faktor terpenting dalam

pembangunan perekonomian daerah adalah masuknya

investasi ke daerah serta kelancaran perdagangan barang dan

jasa untuk memperkuat daya beli masyarakat dan

meningkatkan kunjungan wisata yang dapat menciptakan

devisa. Sedangkan bentuk investasi ke daerah, diharapkan

terciptanya Penanaman modal Dalam Negeri (PMDN) maupun

penanaman Modal Asing (PMA) yang pada pembangunan

ekonomi di suatu daerah.

Untuk maksud tersebut di atas maka PT. Visi Sinergi

Antarnusa didukung oleh Kementerian Perdagangan, UKM,

kementerian Perindistrian, Kementerian BUMN dan Asosiasi

terkait menyelenggarakan pameran Balikpapan Invesment,

Tourism and Trade Expo (BITTRA EXPO 2018) yang akan

diadakan pada 29 November–2 Desember 2018 di Plaza

Balikpapan dengan tema “Peluang Investasi, Pariwisata dan

Page 48: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 45

Perdagangan di Indonesia dalam menghadapi masyarakat

Ekonomi Asean (MEA)”.

Gambar a.15 Stand Dinas Pariwisata provinsi Kalimantan Utara

Balikpapan Bittra Expo 2018 merupakan pameran roadshow

yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia antara

lain (Batam, Bandung, Bali, Banjarmasin). Pemilihan

Balikpapan sebagai lokasi pameran dikarenakan Balikpapan

termasuk salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki

potensi unggulan dalam bidang investasi, perdaganagan,

industri dan pariwisata. Disamping itu, Balikpapan sering

dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Oleh

karena itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara turut serta

dalam memeriahkan kegiatan ini dengan cara

mempromosikan potensi daerah dan peluang investasi serta

potensi produk yang dimiliki oleh Kalimantan Utara.

f) Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di luar negeri

Pada pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di luar

negeri mengalami kendala dalam persiapan sehingga dibatalkan.

Tetapi, tetap ada kegiatan promosi luar negeri yaitu menghadiri

Indonesian Tourism Table Top (ITTT) dan Matta Fair di Kuala

Page 49: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 46

Lumpur tanggal, 4-9 September 2018. Namun, pelaksanaan

tersebut menggunakan anggaran APBN 2018.

g) Kegiatan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Sebagai negara yang memiliki beragam budaya dan kesenian

dengan adanya kehadiran seniman atau praktisi seni yang

tersebar di seluruh Nusantara, dan selalu konsisten menghasilkan

karya-karya terbaiknya dalam berbagai bentuk kesenian. Ironis,

jumlah populasi para praktisi seni tidak seimbang dengan praktisi

yang ahli di bidang manajemen seni pertunjukan. Hal ini menjadi

salah satu penyebab banyaknya kegiatan seni, terutama seni

pertunjukan tidak bisa berumur panjang.

Kondisi ketidakseimbangan inilah yang kemudian

menggelitik untuk berbuat sesuatu yang bisa menghasilkan dan

berdaya guna dengan pengembangan ekonomi kreatif dengan

berharap dapat membuka lapangan pekerjaan, tepat sasaran dan

mengakomodir para pelaku seni, sanggar serta komunitas untuk

terus bekarya dan dapat menghasilkan usaha baru untuk itu

menyelenggarakan program Ruang Kreatif dengan tema

“Workshop Manajemen Seni Pertunjukan dan Digital Home

Recording” yang diadakan di Tanjung Selor pada tanggal 25

Oktober 2018.

Rangkaian kegiatan yaitu berbagi pengalaman dan

memberikan pengetahuan bagi generasi muda yang memang aktif

di komunitas seni. Bagaimana mengelola komunitas seni, dimulai

dari mencari sponsor, mendatangkan penonton, menghasilkan

karya walapun dirumah dengan membuka home studio, dll.

Menggunakan metode transfer ilmu diharapkan lebih banyak lagi

orang yang mampu mengelola komunitas kesenian di kotanya.

Page 50: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 47

Gambar a.16 Peserta workshop terdiri dari pelaku seni kreatif seperti penari dan pemusik

Selain itu, dijelaskan tentang “demo” rekaman yang

merupakan identitas dari perkembangan para musisi. Sebuah

“demo” rekaman juga memegang peran penting untuk

menunjang kemajuan musisi. Fungsi “demo” rekaman sendiri

adalah sebagai contoh materi rekaman, materi promosi, profil,

atau sebagai pengalaman dan kenang-kenangan. “Demo”

rekaman dapat diolah di studio rekaman musik yang berskala

kecil seperti indie label maupun yang berskala besar seperti

perusahaan rekaman (major label). Penggunaan studio rekaman

yang didukung dengan perangkat digital dapat membantu para

musisi semakin mudah untuk meproduksi karya musik secara

efektif dan efisien.

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pada tahun 2018, program ini mengakomodir 6 (enam)

kegiatan yaitu kegiatan pengembangan objek pariwisata

unggulan, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana

pariwisata, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

pengembangan destinasi pemasaran pariwisata, pengembangan

daerah tujuan wisata, penyusunan naskah akademik dan

rancangan PERDA di bidang pariwisata, pembuatan buku profil

Page 51: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 48

destinasi pariwisata. Rincian dalam setiap kegiatan adalah

sebagai berikut:

a) Pengembangan objek pariwisata unggulan

Pada tahun 2018, fokus pengembangan objek pariwisata

unggulan terpusat pada Desa Wisata. Desa Wisata identik dengan

adanya homestay sebagai tempat penginapan yang merupakan

rumah warga desa dijadikan tempat istirahat sekaligus

pengenalan akan budaya setempat bahkan berinteraksi langsung

dengan masyarakat. Dalam pengelolaannya perlu perhatian

khusus, oleh karena itu diadakan Workshop Pengelolaan

Homestay Objek Wisata khususnya di Desa Setulang, Kabupaten

Malinau dan Kabupaten Nunukan. Peserta yang hadir merupakan

masyarakat, pengurus desa wisata, pokdarwis, pelaku usaha

wisata, FOMMA, TNKM, WWF.

Gambar a.17 (kiri) Workshop Pengelolaan Desa Wisata di Desa Setulang, Malinau; (kanan) Workshop Pengelolaan Desa Wisata di Binusan, Nunukan

Desa Wisata merupakan salah satu program Kementerian

Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan desa

wisata suatu bentuk intergrasi antara atraksi akomodasi dan

fasilitas pendukung yang disahkan dalam suatu struktur

kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara tradisi

yang berlaku. Penjelasan bagaimana cara untuk meningkatkan

peran masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan

Page 52: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 49

masyarakat yang ada di desa wisata. Keterlibatan pengurus desa

wisata dan bagaimana cara untuk mempromosikan desa wisata

kepada masyarakat luar.

b) Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

Pada perencanaan awal, akan melanjutkan kegiatan pada

tahun sebelumnya yaitu Studi Kajian Redesign Kapal Wisata

dengan pengadaan Kapal Wisata. Pertengahan tahun terjadi

rasionalisasi anggaran dan pada anggaran kegiatan peningkatan

pembangunan sarana dan prasarana khususnya anggaran belanja

Pengadaan Alat Angkut Apung Bermotor Penumpang yaitu Kapal

Wisata sebesar 7.000.000.000.

Oleh karena itu, pelaksanaan pengadaan kapal wisata

ditiadakan dan dialihkan dana yang tersisa untuk Kajian

Pengembangan Wisata Perbatasan di Krayan. Adapun besarnya

anggaran pada kegiatan ini yaitu Rp 496.073.296 dengan realisasi

keuangan sebesar Rp 439.318.644 yaitu 88,56%. Output dari

capaian kinerja kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pariwisata berupa Laporan Pendahuluan sebanyak 10 eksemplar,

Laporan Akhir sebanyak 10 eksemplar, dan DVD sebanyak 10

buah.

Gambar a.18 Output dari kegiatan penyusunan kajian pengembangan kawasan wisata perbatasan Krayan

Page 53: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 50

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang

tepat dan terarah dalam usaha pemerintah untuk melakukan

pengembangan kepariwisataan. Dapat dijadikan acuan untuk

berbagai pihak dan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan

pengembangan pariwisata di Kabupaten Nunukan secara khusus

di Kecamatan Krayan. Kabupaten Nunukan pada Tahun 2017

terdapat 83 Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang terdiri dari 55

daya tarik wisata alam dan 13 daya tarik budaya yang tersebar

di seluruh wilayah administratif Kabupaten Nunukan dengan 13

ODTW berada di Kawasan perbatasan Kecamatan Krayan.

Kajian Pengembangan Kawasan Wisata Perbatasan di

Kecamatan Krayan merupakan studi yang menghasilkan sebuah

arah kebijakan dan kerangka pikir yang lebih implementatif dan

yang lebih mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi

Kabupaten Nunukan saat ini dan di masa depan ke dalam suatu

rencana induk (masterplan) pembangunan kepariwisataan yang

menyeluruh, sinergilintas sektor dan berjangka waktu (pendek,

menengah, dan panjang) khususnya di kawasan wisata

perbatasan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

pengembangan destinasi pemasaran pariwisata

Pada tahun 2018, Waktu pelaksanaan Kegiatan Pemantauan

Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi

Pemasaran Pariwisata tahun 2018. Kegiatan Pemantauan Dan

Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi

Pemasaran Pariwisata dilakukan di lima kabupaten dan kota

(Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kota Tarakan,

Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan) Provinsi Kalimantan

Utara. Pelaksanaannya yaitu melakukan koordinasi, monitoring

dan evaluasi ke Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota untuk untuk

Page 54: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 51

pendataan dan memantauan perkembangan destinasi pariwisata,

menghadiri undangan ke Kabupaten dan Kota terkait bidang

kepariwisataan. Dengan hasil pemantauan dan evaluasi didapati

kesimpulan, yaitu:

1. Kalimantan Utara yang terdiri dari lima kab/kota memiliki

destinasi alam yang menjanjikan, namun masih banyak yang

belum memiliki akses untuk ke tempat tersebut, dan jalur

infrastruktur jalan yang rusak sehingga sulit terjangkau.

2. Untuk kelengkapan sarana dan prasarana di objek tersebut

masih sangat kurang sekali.

3. Potensi wisata sangat penting sekali untuk dikembangkan

untuk menambah devisa bagi daerah dan masyarakat di

sekitarnya.

4. Kurangnya kepedulian pemerintah Kabupaten, untuk

menyerahkan atau pengelolaan asset seperti Hutan Kota

Bundayati

5. Belum ada investor yang sungguh-sungguh untuk membangun

industri Pariwisata

Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka disarankan

Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata perlu

dibantu/kerjasama Lintas Kementerian dan Lintas OPD misalnya

Kementerian PU dengan dinas PU, Kementerian Perhubungan

dengan OPD Perhubungan untuk infrastruktur jalan ke tempat

akses wisata. Kedua, Peningkatan Sarana Prasarana Pariwisata

harus memperhatikan 3A (Akses, Atraksi, dan Amenitas)

kedepannya dengan skala prioritas. Dan terakhir yaitu perlu

tambahan dana monev untuk bahan evaluasi, dan untuk dapat

mengikuti kegiatan kementerian pariwisata di daerah-daerah.

d) Pengembangan daerah tujuan wisata

Page 55: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 52

Pada kegiatan pengembangan daerah tujuan wisata,

dilaksanakan Workshop Pengelolaan Desa Wisata di Balai Desa

Wisata Metun Sajau dan Desa Wisata Pulau Sapi. Pelaksanaan

pada bulan Maret dan Mei 2018. Dengan Kegiatan Workshop

Pengelolaan Desa Wisata sangat membawa dampak positif dan

merupakan salah satu model pengembangan pembangunan

pariwisata ke depan. Kegiatan Workshop Pengelolaan Desa

Wisata Pulau Sapi juga bertujuan tidak hanya mengembangkan

potensi ekonomi masyarakat, namun berupaya juga dapat

meningkatkan harkat dan martabat, rasa percaya diri dan harga

diri (kebanggaan) serta terpeliharanya tatanan nilai budaya

setempat. Serta meningkatkan posisi dan peran masyarakat

sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan

kepariwisataan, serta dapat bersinergi dan bermitra dengan

pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan kualitas

perkembangan kepariwisataan di daerah. Membangun dan

menumbuhkan sikap dan dukungan positif masyarakat sebagai

tuan rumah melalui perwujudan nilai-nilai Sapta Pesona bagi

tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di daerah dan

manfaatnya bagi pembangunan daerah maupun kesejahteraan

masyarakat sekaligus memperkenalkan, melestarikan dan

memanfaatkan potensi daya tarik wisata yang ada di masing-

masing daerah melalui website atau media cetak dan elektonik

sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara yang berkaitan dengan Program

Pengembangan Desa Wisata.

Page 56: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 53

Gambar a.19 Workshop Pengelolaan Desa Wisata di Metun Sajau (kiri) dan di Pulau Sapi (kanan)

Tindak lanjut Workshop Pengelolaan Desa Wisata, Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara bidang Destinasi bersama

perwakilan pengurus desa wisata, pokdarwis, dan dinas

pariwisata kab/kota melakukan orientasi studi lapangan

(benchmarking) ke Kabupaten Malang dan Kabupaten

Banyuwangi. Setiap peserta dapat mengamati dan mempelajari

secara langsung pengelolaan destinasi wisata di Banyuwangi dan

Malang. Proses pembelajaran diperoleh melalui pengamatan

langsung pada objek daya tarik wisata, wawancara dengan

pelaku wisata, maupun dari penjelasan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Dari pembelajaran dalam

orientasi lapangan pokdarwis dan pengelola desa Wisata Provinsi

Kalimantan Utara ini kita belajar bagaimana pembangunan

sektor pariwisata adalah sebuah kerja terencana yang

melibatkan banyak sektor. Peran serta masyarakat adalah kunci

utama pengembangan destinasi pariwisata. Penerapan Sapta

Pesona adalah langkah awal yang perlu diambil.

Page 57: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 54

Gambar a.20 Rangkaian kegiatan studi lapangan ke Kab. Malang dan Banyuwangi

e) Penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan PERDA di bingan

Pariwisata

Untuk mengoptimalkan manfaat dan mengurangi dampak

negatif serta permasalahan dari pengembangan pariwisata di

daerah, maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan

pariwisata yang baik dan terintegrasi dengan pembangunan

daerah secara keseluruhan. Dalam pembangunan dan

pengembangan pariwisata daerah, perencanaan yang

komprehensif dan terpadu perlu dirumuskan dalam suatu

rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA).

Dengan adanya RIPPARDA, pemerintah maupun pemangku

kepentingan lain yang terkait mempunyai acuan dalam

pembangunan sektor pariwisata maupun program investasi di

masa depan.

Page 58: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 55

Gambar a.21 Pelaksanaan rapat penyusunan RIPPARDA dengan bidang-bidang terkait

Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA)

Provinsi Kalimantan Utara, saat ini sudah tersusun dimana

terdapat 10 (sepuluh) destinasi unggulan didalamnya. Selain itu

tentunya RIPPARDA Provinsi Kalimantan Utara ini mencantumkan

pula arahan terkait dengan pengembangan pariwisata daerah,

antara lain terkait dengan konsep pengembangan yang dilandasi

pendekatan perencanaan isu-isu strategis pengembangan

kepariwisataan Kalimantan Utara. Selain itu RIPPARDA yang telah

tersusun tersebut menyertakan Kawasan Wisata Unggulan (KWU)

sebagai bahasa pokok selain juga Kawasan Wisata Unggulan

Kabupaten/Kota. Berikut tabel 2.2 data objek wisata dan yang

merupakan objek wisata unggulan “A” (yang diberi tanda

centang) berdasarkan Laporan Akhir Naskah Akademik:

Tabel 2.2 Data Objek Wisata Kab/Kota Klasifikasi “A”

KABUPATEN BULUNGAN

NO DAYA TARIK

WISATA LOKASI DAYA TARIK

DTW Tingkat

Provinsi

1 Air Terjun Km

18

Kec

Tanjung

Selor

Air Terjun Berdasarkan

penilaian yang

dilakukan

stakeholder

terkait maka

2 Pantai Tanah

Kuning

Kec

Tanjung

Wisata Pantai Alami

Page 59: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 56

Palas

Timur

tidak terdapat

DTW yang

diusulkan

menjadi DTW

Tingkat

Provinsi untuk

Lokasi di Kab

Bulungan

Kegiatan Nelayan

Pasir Putih

3 Pantai Nibung Kec Bunyu Wisata Pantai Alami

Tebing Pantai

Pasir Putih

Potensi Wisata Bahari

4 Makam

Keramat

Salimbatu

Kec

Tanjung

Palas

Tengah

Makam Penyebar

Agama Islam

5 Desa Teras

Nawang

Kec

Tanjung

Palas

Rumah Adat Uway Iyot

Bangunan Permukiman

masy Dayak Kenyah

"Lepo Tau"

Kerajinan dan

Pertunjukan Seni

6 Desa Teras

Batu

Kec

Tanjung

Palas

Tengah

Rumah Adat

Bangunan Permukiman

masy Dayak Kenyah

"Lepo Tau"

Kerajinan dan

Pertunjukan Seni

7 Kawasan Food

Estate, Tanjung

Buka

Kec

Tanjung

Palas

Tengah

Kawasan Pertanian

Kawasan Delta Sungai

8 Komplek

Makam

Kesultanan,

Mesjid Tua,

Kec

Tanjung

Palas

Makam Kesultanan

Page 60: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 57

Museum

Kesultanan

Museum

9 Gunung Putih Kec

Tanjung

Palas

Tempat Persembunyian

Sultan

Panorama Alam

10 PLTA Long Peso Kec Peso Panorama Alam

Kebudayaan dan

Kerajinan

11 Desa adat Long

Leju

Kec Peso Kebudayaan dan

Kerajinan

Potensi Arung jeram

Batu Perhiasan

Mata air panas

Potensi Kuliner

12 Desa Adat Long

Pelban

Kec Peso Kebudayaan dan

Kerajinan

Air Terjun

Potensi Arung jeram

MALINAU

1 Desa Long

Nawang

Kec Kayan

Hulu

Balai Adat Long

Nawang

Kuburan Tua Long

Nawang

2 Desa Wisata

Apau Ping

Kec Bahau

Hulu

Situs Batu Baliu √

Rumah Adat Apau Ping

Situs Kuburan Batu

Ketumbu

3 Desa Long

Berini

Kec Bahau

Hulu

Kuburan Batu Kayan

Ngorek

Rumah Adat Long

Berini

4 Desa Long

Tebulo

Kec Bahau

Hulu

Rumah Adat Long

Tebulo

5 Desa Wisata

Long Alango

Kec Bahau

Hulu

Rumah Adat Long

Alango

Page 61: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 58

6 Stasiun

Penelitian

Hutan Tropis

Lalut Birai

Kec Bahau

Hulu

7 Desa Long uli Kec

Pujungan

Keunikan Arsitektur

rumah adat dengan

ukirannya

Budaya dan Seni

8 Desa Wisata

Pulau Sapi

Kec

Mentarang

Rumah adat Lundayeh √

Jembatan Gantung

Kerajinan anyaman

rotan

Kerajinan batik

9 Air terjun

Sungai

Semolon

Kec

Mentarang

Air Terjun

10 Air Panas

Semolong

Kec

Mentarang

Air Panas √

11 Hutan Lindung

Tana' Olen

Kec

Malinau

Selatan

Hilir

Ekosistem Hutan

Penelitian

Pendidikan

12 Desa Wisata

Setulang

Kec

Malinau

Selatan

Hilir

Rumah Adat Desa

Wisata Setulang

Lumbung Padi

13 Bukit Marthin

Billa

Kec

Malinau

Utara

14 Kantor TN

Kayan

Mentarang

Kec

Malinau

Barat

15 Taman

Rekreasi Hutan

Pinus

Kec

Malinau

Barat

Hutan Pinus

Page 62: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 59

16 Kuliner Pelangi Kec

Malinau

Kota

Kuliner

17 Desa Wisata

Malinau

Seberang

Kec

Malinau

UTara

Burung Serindit

Agro wisata

KABUPATEN TANA TIDUNG

1 Situs Sejarah

Linjang Kayam

Tanah

merah

Situs Sejarah √

2 Makam Raja Sesayap

Hilir

Ziarah Makam Raja-raja √

3 Air Terjun

Gunung Rian

Muruk

Rian

Air Terjun dengan

kondisi yang masih

alami

4 Air Terjun Batu

Mapan

Sesayap Air Terjun dengan

kondisi yang masih

alami

5 Air Terjun

Sebawang

Sesayap Air Terjun dengan

kondisi yang masih

alami

6 Sumber air

panas Punduk

Sesayap

Hilir

Sumber air panas Alami

Pemandangan alam

7 Air Terjun Siang

Tagas

Kec

Batayau

8 Air Terjun

Seputuk

Kec Muruk

Rian

9 Air Terjun

Mantalapan

Kec

Batayau

10 Legenda Batu

Menangin

Sesayap

Hilir

11 Bunker

Belanda

Kec

Batayau

12 Sumur Minyak Kec Tana

Lia

13 Meriam Kec Tana

Lia

KABUPATEN NUNUKAN

Page 63: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 60

1 Pantai Batu

Lemampu

Kec

Sebatik

Induk

Pantai Berpasir bagus

dengan ombak tenang

Tempat perayaan

festival bugis pesisir

2 Pantai Eching Kec

Nunukan

Selatan

Pantai Berpasir bagus

dengan air tenang

3 Air Terjun

Binusan

Kec

Nunukan

Air Terjun dengan

kondisi yang masih

alami

4 Gunung Yuvai

Semaring

Kec Krayan Pemandangan Hutan

Alam

Flora Anggrek

Batu Kayu Gaharu

Durian Loka

5 Pantai

Semengkadu

Kec

Nunukan

Selatan

Pantai Berpasir Putih

6 Bukit Batu

Sicien

Kec Krayan

Selatan

Goa Madu, terletak

pada puncak bukit

Tempat prosesi

pembusukan mayat

dan pembakaran dari

adat Tun Law

Goa Kelelawar

7 Taman

Nasional Kayan

Mentara

Kec Krayan Kawasan Konservasi

Alam terluas di Asia

Tenggara

8 Air Terjun Ruab

Sebiling

Kec Krayan

Selatan

Air terjun dengan

ketinggian kurleb 25m

dengan vegetasi hutan

hijau yang lebat

9 Sumber Mata

Air Panas

Kec

Nunukan

Selatan

Memiliki sumber air

panas yang dapat

digunakan untuk

penyembuhan

beberapa jenis

penyakit

Page 64: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 61

10 Rumah Adat

Masenrengpulu

Kec

Sebatik

Tengah

Rumah adat yang

dijadikan sebagai

tempat ritual adat

11 Pantai Tanjung

Ari

Kec

Sebatik

Timur

Pantai Pasir yang masih

Alami

12 Tugu

Perbatasan

NKRI

Kec

Sebatik

Utara

dengan pemandangan

alam yang indah

Patung Garuda,

Perbatasan Indonesia-

Malaysia

13 Gunung Deli Kec

Sebatik

Barat

KOTA TARAKAN

1 Hutan

Koservasi

Mangrove dan

Bekantan

Kec

Tarakan

Barat

2 Pasar

Tradisional

3 Kompleks

Rumah Bundar

4 Museum

Jepang

5 Pompa Minyak

6 Situs Peningki

Lama

7 Agrowisata

Karungan

8 Kebun Anggrek

9 Pantai Amal

10 Taman Kota (3

Lokasi)

Sumber: Bidang Destinasi Pariwisata Prov. Kaltara; Lap. Akhir Penyusunan Naskah Akademis dan Rancangan Peraturan Daerah Bidang Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara tahun 2018

Page 65: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 62

f) Pembuatan Buku Profil Destinasi Pariwisata

Buku profil destinasi pariwisata ini merupakan salah satu media

yang berisikan data dan informasi yang komprehensif dan terkini

seputar perkembangan Destinasi Wisata di Kabupaten/Kota se-

Kalimantan Utara. Sumber data dan informasi diperoleh dari Dinas

Pariwisata Daerah serta pemetaan yang dilakukan secara mandiri

oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dan Dinas terkait

Bidang Pariwisata seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Data yang

ditampilkan mencakup kajian tentang peta potensi wisata, isu

strategis dan hasil analisis pengembangan Kawasan Destinasi

Pariwisata dengan menggunakan konsep yang lebih dikenal dengan

sebutan 3A, yaitu Akses, Atraksi, dan Amenitas.

3. Program Pengembangan Kemitraan Periwisata

Pada tahun 2018 program ini mengadakan 5 (lima) kegiatan

yaitu kegiatan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

peningkatan kemitraan, Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengembangna kemitraan pariwisata, Pengembangan SDM di bidang

pariwisata, Forum komunikasi kemitraan pariwisata Pengembangan

objek pariwisata. Rincian setiap kegiatan adalah sebagai berikut:

a) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan

kemitraan

Pada tahun 2018, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

peningkatan kemitraan fokus pada pembuatan Publikasi Profil Bidang

Industri Pariwisata dan pengembangan SDM Pariwisata Tahun 2018

yang merupakan kegiatan pengumpulan data profil industri dan

pengembangan SDM Pariwisata yang memuat tentang 13 jenis usaha

pariwisata di Kalimantan Utara tahun 2018. Data dan Statistik profil

Page 66: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 63

13 jenis usaha pariwisata sangat dibutuhkan dalam penyusunan

rencana maupun kebijakan di bidang industri pariwisata dan

pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendataan

maupun pengumpulan data terkait 13 jenis usaha pariwisata dirasa

sangat penting. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka pada

tahun 2018 dilaksanakan Pendataan terhadap 13 jenis usaha

pariwisata di provinsi Kalimantan Utara yang dilakukan oleh Seksi

Kemitraan dan Standar Usaha Pariwisata. Kegiatan ini merupakan

kerjasama antara Seksi Kemitraan dan Standar Usaha Pariwisata

dengan Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan

Utara.

Publikasi ini memuat data dan informasi terkait dengan 13 Jenis

usaha pariwisata, antara lain: jumlah, kapasitas layanan, maupun

jumlah tenaga kerja yang ada dalam bidang usaha pariwisata, seperti

daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa transportasi, jasa

perjalanan, jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi,

penyelenggaraan kegiatan, jasa informasi pariwisata, jasa konsultan

pariwisata, jasa wisata tirta serta spa sehubungan dengan

pengelolaan usaha wisata. Seperti pada tabel 2.3 Jumlah tenaga

kerja menurut jenis usaha pariwisata.

Page 67: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 64

Tabel 2.3 Jumlah tenaga kerja menurut jenis usaha pariwisata

b) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangna

kemitraan pariwisata

Gambar a.22 Narasumber Sosialisasi dari Kementerian Pariwisata

bidang SDM

Tahun 2018, diadakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran

serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata yang

diadakan di Crown Hotel, Tanjung Selor, tanggal 22 Maret 2018.

Peserta terdiri dari dari instansi/lembaga perhotelan di lingkungan

Provinsi Kalimantan Utara. Hasil dari sosialisasi ini adalah

Page 68: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 65

pengembangan wisata alam dan wisata budaya dalam perspektif

kemandirian lokal merupakan perwujudan interkoneksitas dalam

tatanan masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh tatanan itu

sendiri guna meningkatkan kualitas tatanan dengan tetap

memelihara kelestarian alam dan nilai-nilai budaya lokal, serta

obyek wisata alam dan wisata budaya yang ada. Selama ini

pengembangan pariwisata daerah ditujukan untuk mengembangkan

potensi lokal yang bersumber dari alam, sosial budaya ataupun

ekonomi guna memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah,

sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Usaha-usaha pengembangan pariwisata yang berorientasi pada

masyarakat lokal masih minim. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak

memiliki kemampuan secara finansial dan keahlian yang berkualitas

untuk mengelolanya atau terlibat langsung dalam kegiatan

pariwisata yang berbasis alam dan budaya. Sehingga perlunya

partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik,

menyediakan sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan, ikut menjaga

keamanan, ketentraman, keindahan dan kebersihan lingkungan,

memberikan kenangan dan kesan yang baik bagi wisatawan dalam

rangka mendukung program Sapta Pesona, serta menanamkan

kesadaran masyarakat dalam rangka pengembangan desa pariwisata.

c) Pengembangan SDM di bidang pariwisata

Pelaksanan Pengembangan SDM di bidang Pariwisata melaksanakan

tiga kegiatan yaitu:

1. Diklat Pramuwisata Provinsi Kaltara

Pramuwisata adalah seseorang yang memegang peranan penting

dalam kegiatan tur maupun transfer. Ia menjadi tumpuan

harapan wisatawan, perusahaan yang mempekerjakannya,

bahkan daerah atau negara tempat ia bekerja. Untuk itulah, ia

Page 69: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 66

harus memenuhi persyaratan tertentu agar dapat mengemban

amanat yang demikian berat secara profesional. Persyaratan

tersebut menyangkut hal-hal yang bersifat fisik maupun psikis.

Kode etik Pramuwisata Indonesia ditetapkan melalui Keputusan

Musyawarah Nasional I Himpunan Pramuwisata Indonesia dengan

Keputusan Nomor 07/MUNAS.I/X/1988, meliputi hal-hal sebagai

berikut:

- Pramuwisata harus mampu menciptakan kesan penilaian

yang baik atas daerah, negara bangsa, dan kebudayaan

- Pramuwisata dalam menjalankan tugasnya harus mampu

menguasai diri, senang, segar, rapi, bersih serta

berpenampilan yang simpatik (menghindari bau badan,

perhiasan, dan parfum yang berlebihan)

- Pramuwisata harus mampu menciptakan suasana gembira

dan sopan menurut kepribadian Indonesia

- Pramuwisata harus mampu memberikan pelayanan dan

perlakuan yang sama kepada wisatawan dengan tidak

meminta tip, tidak menjajakan barang dan tidak meminta

komisi

- Pramuwisata mampu memahami latar belakang asal usul

wisatawan serta mengupayakan untuk meyakinkan

wisatawan agar mematuhi hukum, peraturan, adat kebiasaan

yang berlaku dan ikut melestarikan objek

- Pramuwisata mampu menghindari timbulnya pembicaraan

serta pendapat yang mengundang perdepatan mengenai

kepercayaan, adat istiadat, agama, ras dan sistem politik

sosial negara asal wisatawan

- Pramuwisata berusaha memberikan keterangan yang baik

dan benar. Apabila ada hal-hal yang belum dapat dijelaskan

maka pramuwisata harus berusaha mencari keterangan

Page 70: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 67

mengenai hal tersebut dan selanjutnya menyampaikan

kepada wisatawan dalam kesempatan berikutnya

- Pramuwisata tidak dibenarkan mencemarkan nama baik

perusahaan, teman seprofesi dan unsur-unsur pariwisata

lainnya

- Pramuwisata tidak dibenarkan untuk menceritakan masalah

pribadinya yang bertujuan untuk menimbulkan rasa belas

kasihan dari wisatawan

- Pramuwisata saat perpisahan mampu memberikan kesan

yang baik agar wisatawan ingin berkunjung kembali

Pelaksanaan Diklat Pramuwisata ini pada tanggal 30 Mei-1 Juni

2018, di Hotel Melati Nunukan Kabupaten Nunukan Provinsi

Kalimantan Utara. Dengan tema “Pramuwisata Profesional

adalah Duta Negara” memiliki tujuan untuk mengaktualisasikan

peranan Pramuwisata, meningkatkan pengetahuan Pramuwisata,

terwujudnya profesionalisme Pramuwisata di Kalimantan Utara,

meningkatnya apresiasi masyarakat Kalimantan Utara terhadap

Pramuwisata. Peserta diklat merupakan dari kalangan Dinas

Pariwisata Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Utara,

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Kalimantan

Utara.

2. Pendidikan dan Pelatihan Wisata Halal Dinas Pariwisata

Rangkaian kegiatan kedua yaitu Pendidikan dan Pelatihan Wisata

Halal. Berdasarkan fakta bahwa wisata agama dan motivasi

rohani telah menyebar luas dan menjadi populer dalam beberapa

dekade terakhir, menempati segmen penting dari pariwisata

internasional dan telah tumbuh secara substansial dalam

beberapa tahun terakhir. Wisata Religi menjadi salah satu bentuk

pariwisata yang baru berkembang di Indonesia. Untuk hal ini

sebagai komponen utama dalam pembangunan pariwisata

Page 71: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 68

berbasis masyarakat mempunyai peranan penting dalam

menunjang pembangunan pariwisata daerah yang ditujukan

untuk mengembangkan potensi local yang bersumber dari alam,

sosial budaya ataupun ekonomi masyarakat. Undang-Undang

No.9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan menyatakan bahwa

masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluas-luasnya

untuk berperan serta dalam penyelenggaraan kepariwisataan.

Gambar a.23 Peserta Pendidikan dan Pelatihan Wisata Halal Pendidikan dan Pelatihan Wisata Halal diadakan di Crown Hotel

Tanjung Selor, pada tanggal 12 April 2018. Peserta terdiri dari

Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Utara,

Organisasi Kepariwisataan (PHRI, ASITA, dan HPT)

Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Utara, Kementerian

agama Provinsi Kalimantan Utara, Pengadilan Agama Provinsi

Kalimantan Utara, Mejelis Ulama Provinsi Kalimantan Utara,

BAZNAS Provinsi Kalimantan Utara, Dewan Masjid Indonesia

Provinsi Kalimantan Utara.

Melalui Pendidikan dan Pelatihan Wisata Halal, peserta

memahami bahwa konsep wisata halal yang menjadi tren

ekonomi Islam global dari sisi perkembangan istilah dan praktik

Page 72: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 69

keagamaan Muslim di Indonesia. Diklat Wisata Halal ini akan

menelusuri pula bagaimana perkembangan wisata halal di

Kalimantan Utara sampai tahun 2018, bagaimana pula kebijakan

pariwisata pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tentang

praktikwisata halal dari sisi potensi dan prospek pembangunan

industri pariwisata nasional di masa mendatang di Kalimantan

Utara.

3. Satuan Karya Pramuka Pariwisata

Kegiatan ketiga yaitu Satuan Karya Pramuka Pariwisata. Satya

Pramuka memiliki peranan penting dalam usaha mendukung

percepatan pembangunan pariwisata, satuan karya pramuka

pariwisata diharapkan menjadi wadah pembinaan karakter dan

kepribadian kaum muda guna turut serta dalam pembangunan

pariwisata. Satuan Karya Pramuka Pariwisata yang profesional

memerlukan persyaratan yang bersifat fisik dan psikis, agar

dapat menjadi satuan karya pramuka pariwisata secara

profesional, maka seorang anggota satuan karya pramuka

pariwisata harus membekali dirinya dengan pengetahuan yang

berhubungan dengan kepramukaan dan kepariwisataan.

Gambar a.24 Peserta Satuan Karya Pramuka Pariwisata dari SMKN 1 dan 2 Tanjung Selor, serta SMKN 1 Tanjung Palas

Page 73: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 70

Untuk hal ini Dinas Pariwisata melaksanakan kegiatan ini upaya

meningkatkan pengetahuan satuan karya pramuka pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara yang baru saja dibentuk dan dana

masih menunggu pengukuhan dari Kwartir Daerah Pramuka

Provinsi Kalimantan Utara, kami berharap melalui pendidikan dan

pelatihan ini satuan karya pramuka pariwisata berkonstribusi

aktif dalam mendatangkan wisatawan nusantara dan wisatawan

mancanegara ke kalimantan utara. Mengangkat tema “Satuan

Karya Pramuka Pariwisata Profesional Dalam Mendukung

Percepatan Pariwisata Kalimantan Utara” diharapkan

Meningkatkan kepedulian, Peran, dan Partisipasi generasi Muda

khususnya melalui wadah Pramuka untuk berperan aktif dalam

kegiatan pembangunan di bidang Kepariwisataan, dan

memberikan kecakapan bagi Pramuka untuk dapat berperan

dalam membantu, membina dan mengembangkan kegiatan

penyelenggaraan kepariwisataan yang berkelanjutan,

Penggelolaanj perjalanan wisata/ Pemandu Wisata,

Pemberdayaan masyarakat dalam rangka perwujudan sadar

wisata dan aksi sapta pesona di sekitar destinasi pariwsata.

d) Forum komunikasi kemitraan pariwisata

Pelaksanaan kegiatan Forum Komunikasi Kemitraan

tertuang dalam Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Pariwisata

Bidang Perhotelan, Restoran, Rumah Makan dan Pemandu Wisata

(Tour Guide) Pariwisata diselenggarakan di Royal Hotel Tarakan

Kalimantan Utara, tanggal 9 November 2018. Dengan Peserta

sebanyak 70 (Tujuh puluh) orang, yang terdiri dari Pelaku

pariwisata, yaitu :

- Receptionist : 20 Orang

Page 74: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 71

- Housekeeping : 10 Orang

- Food Beverage Service / Waiter/s : 20 Orang

- Pemandu Wisata (Tour Guide) : 20 Orang

Gambar 2.25 Peserta sosialisasi merupakan dari pelaku pariwisata

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan

pemahaman tentang pentingnya Standar Usaha dan Sertifikasi

Usaha Wisata, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan serta

wawasan kepada seluruh pelaku Usaha pariwisata khususnya di

Bidang Perhotelan, Restoran, Rumah makan dan Pemandu Wisata

(Tour Guide) dan memberikan pengakuan independen bahwa

sistem manajemen dari suatu usaha pariwisata adalah sesuai

dengan standar yang ditentukan, mampu mencapai kebijakan

dan sasaran yang ditetapkan secara konsinten dan

diimplementasikan secara efektif dan efisien.

Serta Uji Kompetensi ini diperlukan untuk memantau SDM yang

sudah tersertifikasi dan beberapa informasi terkait Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA). Uji Kompetensi ini diperuntukan untuk

membangun kesiapan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata

untuk menyambut peningkatan jumlah wisman dan wisnus,

industri, akademisi, siswa SD dan SMP juga dipersiapkan untuk

membangun kesadaran pentingnya sektor pariwisata indonesia,

dan berharap peserta yang ikut kompetensi mendapatkan

Page 75: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 72

perubahan pola prilaku dan memiliki beberapa kriteria

diantaranya :

a. Memiliki kualitas individu yang baik

b. Memiliki minat dibidang pariwisata

c. Memiliki bakat yang dapat dikembangkan dibidang pariwisata

d. Memiliki potensi dibidang pariwisata serta memiliki hasrat

dan motivasi yang kuat dibidang pariwisata

Setelah Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Pariwisata Bidang

Perhotelan, Restoran, Rumah Makan dan Pemandu Wisata (Tour

Guide) Pariwisata, diadakan Orientasi Lapangan Perencanaan

Program Kemitraan Pariwisata Pengembangan SDM Pariwisata,

Sertifikasi Usaha dan Kerjasama Investasi Pariwisata Yogyakarta.

Sebagai tujuan menggali sebanyak mungkin informasi yang

terdapat secara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan

barometer dan pembanding yang kemudian masuk analisis buat

menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik buat plan

kedepan dalam jangka pendek dan panjang secara futuristik

(yang bersifat dan berhubungan dengan masa depan).

Pelaksanaan Orientasi Lapangan Kepala Bidang, Bidang Usaha

Pariwisata selain memberikan pemahaman juga meningkatkan

kemampuan dan pengetahuan serta wawasan kepada seluruh

Kepala Bidang dan memberikan pengakuan independen bahwa

system manajemen dari suatu pendataan usaha pariwisata serta

mendata jumlah pengunjung / wisatawan adalah sesuai dengan

standar yang telah ditentukan, mampu mencapai kebijakan dan

sasaran yang ditetapkan secara konsinten dan diimplementasikan

secara efektif dan efisien.

Page 76: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 73

Gambar 2.26 Orientasi Lapangan ke Dispar Yogyakarta dan Desa Wisata Kaki Langit

Orientasi Lapangan berpusat di Yogyakarta, yaitu mengunjungi

Dinas Pariwisata Provinsi DI Yogyakarta dan ke Desa Wisata Kaki

Langit (mempelajari trik dan sistem pengelolaan Homestay

setempat sehingga bisa meraih sebagai Juara I Tingkat Nasional).

Peserta Orientasi Lapangan yaitu terdiri dari Kepala Bidang,

Bidang Industri dan Pengembangan SDM Tahun 2018 sebanyak 12

(Dua belas) orang dari masing-masing 5 Kab/Kota Provinsi

Kalimantan Utara.

Page 77: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 74

B. Program dan Kegiatan yang menunjang Sasaran I dan II melalui Dana

APBN Dekosentrasi

Adapun Program dan Kegiatan pada Dana Dekonsentrasi Tahun 2018

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Program dan Kegiatan dibiayai oleh APBN Dana Dekosentrasi

No. Program dan Kegiatan Alokasi Dana

1. PEMBERIAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN Rp 100.685.000

2. PROGRAM PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN

- Promosi Pariwisata Mancanegara Rp 150.000.000,-

- Event Pariwisata Daerah Rp 700.000.000,-

3. PENGEMBANGAN SDM PARIWISATA DAN HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGA

- Jumlah SDM Tersertifikasi dan Memperoleh Bidang

Pembekalan Bidang Pariwisata

Rp 745.000.000,-

- Jumlah lokasi yang memperoleh Pemberdayaan

Masyarakat dan Pembinaan Kemitraan Usaha

Masyarakat

Rp 517.000.000,-

Total Alokasi Dana Dekonsentrasi APBN TA 2018 Rp 2.212.685.000,-

a. Realisasi Pelaksanaan Program dan kegiatan

Adapun dana dekonsentrasi yang diterima oleh Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp 2.212.685.000,00. Seluruh

program dan kegiatan telah terlaksana dengan capaian fisik 100% dan

keuangan 98,00%.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Pariwisata dengan dana Dekonsentrasi adalah sebagai berikut :

1. Program pengembangan kepariwisataan Kegiatan yang

dilaksanakan yaitu:

a. Promosi Pariwisata Mancanegara

Page 78: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 75

Mengikuti Indonesian Tourism Table Top (ITTT) dan Matta

Fair di Kuala Lumpur tanggal, 4-9 September 2018. Adapun

peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Kepala Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Bidang Promosi

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Seksi Promosi, Industri

Travel/ Travel Agent yaitu PT. PAGUNTAKA JAYA TOURS & TRAVEL

SERVICES (2 orang), dan tim kesenian (1 orang). Total perwakilan

Kalimantan Utara yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 6 (enam)

orang. Pagu anggaran pada kegiatan Promosi Pariwisata

Mancanegara sebesar 150.000.000 dengan capaian fisik 100% dan

capaian keuangan sebesar Rp 145.721.800 yaitu 97,15%. Kegiatan

ini sukses dilaksanakan dengan capaian keuangan mencapai target

yang diinginkan.

b. Dukungan Event Daerah

Pada kegiatan event pariwisata daerah mengadakan kegiatan

Fishing Tournament Kaltara, di Pantai Kampung Baru Tanjung

Palas Timur Kalimantan Utara, pada tanggal 22-23 September

2018. Selanjutnya Kegiatan Musik Alam 2K18 yaitu kegiatan pentas

musik yang menampilkan musisi-musisi daerah khususnya musik

etnis dan dilaksanakan di alam terbuka. Keigatan ini terlaksana

pada tanggal 28 September 2018 di desa Pejalin. Pagu anggaran

pada kegiatan Event Pariwisata Daerah sebesar 745.000.000

dengan capaian fisik 100% dan capaian keuangan sebesar Rp

740.615.750 yaitu 99,41%. Kegiatan ini sukses dilaksanakan

dengan capaian keuangan mencapai target yang diinginkan begitu

pula dengan peserta lomba maupun target peserta yang hadir.

2. Program Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan antar

Lembaga, menetapkan target nasional Jumlah SDM Tersertifikasi

Dan Memperoleh Bidang Pembekalan Bidang Pariwisata yaitu

75.000 orang. Pada masing-masing satker dengan target 1000

Page 79: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 76

orang dan rincian kegiatan yang dilaksanakan yaitu sebagai

berikut:

a. Pelatihan Dasar Kepariwisataan, dilaksanakan di Kota Tarakan

Hari, tanggal : Senin-Rabu, 27-29 Agustus 2018

Tempat : Hotel Paradise Tarakan

Jumlah Peserta : 300 orang

c. Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan

Hari, tanggal : Sabtu-Minggu, 8-9 September 2018

Tempat : Gedung Serbaguna Desa Tanah Kuning

Jumlah Peserta : 150 orang

d. Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan

Hari, tanggal : Rabu-Kamis, 12-13 September 2018

Tempat : Gedung Serbaguna Desa Long Beluah

Jumlah Peserta : 200 orang

e. Kabupaten Tana Tidung

Hari, tanggal : Rabu, 26 September 2018

Tempat : Hotel Acacia KTT

Jumlah Peserta : 100 orang

f. Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan

Hari, tanggal : Rabu-Kamis, 26-27 September 2018

Tempat : Grand Ballroom Jl. Cempedak Tanjung Selor

Jumlah Peserta : 150 orang

g. Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan

Hari, tanggal : Jumat, 28 September 2018

Page 80: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 77

Tempat : Hotel MA Pulau Sebatik

Jumlah Peserta : 100 orang

Total peserta Pelatihan Dasar Kepariwisataan adalah 1000 orang.

Pagu anggaran pada kegiatan Jumlah SDM Tersertifikasi dan

memperoleh Bidang Pembekalan Bidang Pariwisata adalah sebesar

745.000.000 dengan capaian fisik 100% dan capaian keuangan

sebesar Rp 740.615.750 yaitu 99,42%. Kegiatan ini sukses

dilaksanakan dan memberikan pemahaman dan pembekalan dalam

bidang pariwisata yang kedepannya dapat bermanfaat bagi

peserta.

Selanjutnya pada program ini memiliki target kegiatan Jumlah

Lokasi yang Memperoleh Pemberdayaan Masyarakat dan

Pembinaan Kemitraan Usaha Masyarakat. Untuk kegiatan

Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat, meliputi kegiatan:

a. Workshop Pengembangan Sadar Wisata dan Sapta Pesona

Hari, tanggal : Selasa, 23 Oktober 2018

Tempat : Hotel Mahkota Malinau

Jumlah Peserta : 50 Orang

b. Pelatihan Pengelolaan Homestay

Hari, tanggal : Rabu, 24 Oktober 2018

Tempat : Lamin Adat Adjang Lidem Desa Wisata

Setulang

Jumlah Peserta : 50 Orang

c. Pelatihan Kompetensi Pemandu Wisata

Hari, tanggal : Kamis, 25 Oktober 2018

Tempat : Lamin Adat Adjang Lidem Desa Wisata

Setulang

Jumlah Peserta : 50 Orang

Page 81: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 78

d. Aksi Sapta Pesona

Hari, tanggal : Jumat, 26 Oktober 2018

Tempat : Desa Wisata Setulang

Jumlah Peserta : 300 Orang

Total peserta Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat adalah 450

orang. Pagu anggaran sebesar Rp 517.000.000,00 dengan capaian

fisik 100% dan capaian keuangan sebesar Rp 493.398.970 yaitu

95,43%.

b. Sumber dan Jumlah Anggaran yang diberikan

Adapun anggaran dan realisasi anggaran Pelaksanaan kegiatan

Dana Dekonsentrasi Kementerian Pariwisata Tahun Anggaran 2018

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Realisasi Kegiatan Dana Dekonsentrasi

PROGRAM/KEGIATAN PAGU REALISASI

FISIK KEUANGAN % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pariwisata

100,685,000 100% 99,677,937 99%

1 Kegiatan Pengembangan Perencanaan dan Keuangan

100,685,000 100% 99,677,937 99%

Program Pengembangan Kepariwisataan

2,112,000,000 100% 2,179,414,057 98.47%

1

Pengembangan Pemasaran Pariwisata Wilayah Indonesia Barat, Singapore dan Thailand dan Indochina

150,000,000 100% 144,721,800 96.48%

2 Pengembangan Pemasaran Pariwisata Wilayah Indonesia Tengah, Malaysia dan Brunei

700,000,000 100% 699,999,600 100%

3 Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga

1,262,000,000 100% 1,235,014,720 97.86%

2,212,685,000 100% 2,179,414,057 98.50

Page 82: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 79

3.3.3 Analisis belum optimalnya kinerja Tahun 2018

Beberapa permasalahan yang menyebabkan kurang optimalnya

kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

1. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap konsistensi perencanaan,

pelaksanaan kegiatan dan serta pencairan dana kegiatan.

2. Keterlambatan pengesahan APBD Perubahan Tahun 2018 sedangkan

cukup banyak kegiatan yang masuk dalam anggaran perubahan pada

tahun 2018 karena banyak terjadi penyesuaian dan pergeseran hal ini

dikarenakan APBD Murni sebelumnya disusun oleh instansi lain karena

Dinas Pariwisata baru terbentuk pada tahun 2018.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan diatas ada beberapa

solusi yang dapat dilakukan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk

mengikuti berbagai pelatihan seperti pelatihan pengadaan barang

dan jasa atau perencanaan dan keuangan.

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyerapan anggaran

dan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya.

3. Menyusun perencanaan yang lebih efektif dan efisien pada tahun

selanjutnya.

4. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi internal Dinas Pariwisata dan

dengan instansi terkait lainnya tentang pelaksanaan kegiatan.

5. Membuat Standar Operasional Prosedur yang tepat dan sesuai dengan

tugas serta fungsinya.

6. Melakukan pembinaan pegawai untuk mengoptimalkan pegawai agar

dapat bekerja lebih baik lagi.

7. Membuat suasana kerja menjadi nyaman dan harmonis di lingkungan

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara.

Page 83: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 80

3.3.4 Analisis Atas Efisensi Penggunaan Sumber Daya

Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi

anggaran untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau

lebih dari 100%. Terlihat bahwa dari sasaran yang ada indikator kinerja

tercapai atau lebih dari 100% dan capaian realisasi keuangan rata-rata

mencapai 86,94% (kurang dari 100%). Hal ini menunjukkan adanya

efisiensi anggaran yang cukup tinggi, seperti terlihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja % Capaian

Kinerja

% Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

Meningkatnya kunjungan

wisatawan baik dalam

maupun luar negeri

Persentase

peningkatan

wisatawan

100%

86,94%

13,06%

3.4 Realisasi Anggaran

Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2018, Dinas Pariwisata

mendapatkan Anggaran Belanja langsung sebesar Rp 17.615.670.900,00

dan Anggaran Belanja Tidak langsung sebesar Rp 4.989.657.921,00.

Kemudian pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018, anggaran Belanja

langsung Dinas Pariwisata menurun menjadi Rp 10.362.910.852,00

sedangkan Anggaran Belanja Tidak langsung tetap sebesar Rp

4.989.657.921,00. Adapun rincian Program/Kegiatan, pagu anggaran dan

realisasi APBD Perubahan Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 84: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 81

Tabel 3.8 Rekapitulasi Realisasi Fisik Dan Keuangan Pada Belanja Tidak Langsung Dan Belanja Langsung Perubahan Tahun 2018

LAPORAN BULANAN : S.D DESEMBER UNIT ORGANISASI : DINAS PARIWISATA SUB UNIT ORGANISASI : DINAS PARIWISATA

KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) BOBOT (%)

REALISASI SISA

ANGGARAN

(Rp.) FISIK KEUANGAN

% TTB (%) Rp. % TTB (%)

BELANJA TIDAK LANGSUNG 4,989,657,921 32.51 99.45 32.34 4,286,173,469 85.90 27.93 703,484,452

BELANJA LANGSUNG 10,356,910,852 67.49 91.06 61.46 9,209,773,356 88.92 60.01 1,147,137,496

3.02 . ..3.02.01.01 . 01

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 2,436,838,852 15.88 98.17 15.59 2,272,608,925 93.26 14.81 164,229,927

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 01

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 11,000,000 0.07 100.00 0.07 6,082,000 55.29 0.04 4,918,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 02

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik 60,000,000 0.39 95.00 0.37 49,006,232 81.68 0.32 10,993,768

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 06

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional 15,000,000 0.10 100.00 0.10 7,666,000 51.11 0.05 7,334,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 07

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan 1,087,840,000 7.09 99.27 7.04 994,103,000 91.38 6.48 93,737,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 08

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor 55,100,000 0.36 100.00 0.36 54,966,700 99.76 0.36 133,300

Page 85: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 82

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 09

Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja 15,000,000 0.10 99.80 0.10 14,970,000 99.80 0.10 30,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 10

Penyediaan Alat Tulis

Kantor 105,845,000 0.69 100.00 0.69 105,845,000 100.00 0.69 0

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 11

Penyediaan Barang Cetak

dan Penggandaan 92,175,000 0.60 95.26 0.57 87,806,050 95.26 0.57 4,368,950

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 12

Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

Gedung Kantor 7,000,000 0.05 65.00 0.03 3,473,900 49.63 0.02 3,526,100

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 13

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 163,200,000 1.06 96.45 1.03 153,906,700 94.31 1.00 9,293,300

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 14

Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga 7,000,000 0.05 100.00 0.05 6,540,000 93.43 0.04 460,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 15

Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang -

Undangan 24,155,000 0.16 49.45 0.08 10,422,300 43.15 0.07 13,732,700

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 17

Penyediaan Makanan dan

Minuman 68,500,000 0.45 87.26 0.39 59,532,566 86.91 0.39 8,967,434

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 18

Rapat - Rapat Koordinasi

dan Konsltasi ke Luar

Daerah 377,611,902 2.46 100.00 2.46 371,187,529 98.30 2.42 6,424,373

3.02 . ..3.02.01.01 . 01 . 19

Rapat - rapat Koordinasi,

Pembinaan, dan

Pengawasan di Dalam

Daerah 347,411,950 2.26 100.00 2.26 347,100,948 99.91 2.26 311,002

3.02 . ..3.02.01.01 . 02

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur 1,041,875,900 6.79 94.54 6.42 1,033,599,724 99.21 6.74 8,276,176

3.02 . ..3.02.01.01 . 02 . 05

Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional 755,875,900 4.93 93.25 4.59 755,875,900 100.00 4.93 0

Page 86: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 83

3.02 . ..3.02.01.01 . 02 . 11

Penyewaan Rumah /

Gedung / Gudang Parkiran

Kantor Dinas 200,000,000 1.30 100.00 1.30 199,000,000 99.50 1.30 1,000,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 02 . 24

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 76,000,000 0.50 98.82 0.49 74,387,524 97.88 0.48 1,612,476

3.02 . ..3.02.01.01 . 02 . 26

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor 10,000,000 0.07 50.00 0.03 4,336,300 43.36 0.03 5,663,700

3.02 . ..3.02.01.01 . 05

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 138,000,000 0.90 49.89 0.45 69,939,267 50.68 0.46 68,060,733

3.02 . ..3.02.01.01 . 05 . 01

Pendidikan dan Pelatihan

Formal 138,000,000 0.90 49.89 0.45 69,939,267 50.68 0.46 68,060,733

3.02 . ..3.02.01.01 . 15

Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata 2,995,770,752 19.52 79.64 15.55 2,314,925,668 77.27 15.08 680,845,084

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 01

Analisa pasar untuk

promosi dan pemasaran

objek pariwisata 177,792,000 1.16 99.82 1.16 177,474,000 99.82 1.16 318,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 02

Peningkatan pemanfaatan

teknologi informasi dalam

pemasaran pariwisata 321,132,800 2.09 99.81 2.09 285,863,435 89.02 1.86 35,269,365

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 03

Pengembangan jaringan

kerjasama promosi

pariwisata 378,000,000 2.46 84.13 2.07 305,672,300 80.87 1.99 72,327,700

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 12

Pengembangan Ekonomi

Kreatif* 127,600,000 0.83 93.05 0.77 117,505,000 92.09 0.77 10,095,000

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 13

Pelaksanaan promosi

pariwisata nusantara di

dalam negeri* 1,318,950,000 8.59 96.05 8.26 1,244,327,481 94.34 8.11 74,622,519

Page 87: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 84

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 14

Pelaksanaan promosi

pariwisata nusantara di

luar negeri* 490,000,000 3.19 0.37 0.01 1,787,500 0.36 0.01 488,212,500

3.02 . ..3.02.01.01 . 15 . 15

Penyiapan percepatan

pendukung pembangunan

Pariwisata 182,295,952 1.19 100.00 1.19 182,295,952 100.00 1.19 0

3.02 . ..3.02.01.01 . 16

Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata 2,449,941,148 15.96 96.43 15.39 2,273,269,402 92.79 14.81 176,671,746

3.02 . ..3.02.01.01 . 16 . 01

Pengembangan objek

pariwisata unggulan 341,536,000 2.23 95.96 2.14 287,701,181 84.24 1.87 53,834,819

3.02 . ..3.02.01.01 . 16 . 02

Peningkatan

pembangunan sarana dan

prasarana pariwisata 496,072,296 3.23 89.61 2.90 439,318,644 88.56 2.86 56,753,652

3.02 . ..3.02.01.01 . 16 . 05

Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan program

pengembangan destinasi

pemasaran pariwisata 66,200,000 0.43 99.93 0.43 65,930,874 99.59 0.43 269,126

3.02 . ..3.02.01.01 . 16 . 06

Pengembangan daerah

tujuan wisata 745,447,852 4.86 99.33 4.82 703,082,185 94.32 4.58 42,365,667

3.02 . ..3.02.01.01 . 16 . 08

Penyusunan Naskah

Akademik dan Rancangan

PERDA di bidang

Pariwisata* 618,285,000 4.03 98.25 3.96 601,787,087 97.33 3.92 16,497,913

3.02 . ..3.02.01.01 . 16 . 11

Pembuatan buku profil

destinasi pariwisata 182,400,000 1.19 96.52 1.15 175,449,431 96.19 1.14 6,950,569

3.02 . ..3.02.01.01 . 17

Program Pengembangan

Kemitraan Periwisata 1,294,484,200 8.44 95.57 8.06 1,245,430,370 96.21 8.12 49,053,830

3.02 . ..3.02.01.01 . 17 . 06

Pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan program

peningkatan kemitraan 68,176,000 0.44 100.00 0.44 67,538,200 99.06 0.44 637,800

3.02 . ..3.02.01.01 . 17 . 08

Peningkatan peran serta

masyarakat dalam 197,512,800 1.29 100.00 1.29 196,864,830 99.67 1.28 647,970

Page 88: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 85

pengembangan kemitraan

pariwisata

3.02 . ..3.02.01.01 . 17 . 16

Kajian Pengembangan

kepariwisataan* 46,189,800 0.30 100.00 0.30 41,580,300 90.02 0.27 4,609,500

3.02 . ..3.02.01.01 . 17 . 17

Pengembangan SDM di

bidang pariwisata* 457,985,600 2.98 100.00 2.98 456,945,654 99.77 2.98 1,039,946

3.02 . ..3.02.01.01 . 17 . 18

Forum Komunikasi

kemitraan pariwisata* 524,620,000 3.42 89.08 3.05 482,501,386 91.97 3.14 42,118,614

JUMLAH 15,346,568,773 100.00 93.79 93.79 13,495,946,825 87.94 87.94 1,850,621,948

Page 89: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 86

Berdasarkan tabel realisasi diatas setiap program dan kegiatan dapat

dianalisis sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan target 100% telah

tercapai 93,11% dengan anggaran sebesar Rp 2.442.838.852 dan realisasi

sebesar Rp 2.274.608.925. Kegiatan yang pada program pelayanan

administrasi perkantoran ada sebanyak 15 kegiatan. Adapun kegiatan

tersebut adalah :

a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan ini diperuntukkan kemudahan bagi pegawai dalam

melaksanakan operasional kantor. Pada kegiatan ini ada pembelian

materai untuk dokumen kantor dan pengiriman surat menyurat. Pada

belanja pembelian materai terlaksana 100% namun pada pengiriman

barang dan surat tidak terealisasi dengan baik. Oleh karena itu capaian

fisik sebesar 100% dan keuangan sebesar 55,29%.

b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kegiatan ini telah tercapai selama 12 bulan karena kebutuhan listrik,

air serta internet terpenuhi selama 12 bulan. Dari anggaran sebesar Rp

60.000.000 terealisasi sebesar 81,68% atau sebanyak Rp. 49.006.232.

c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Kegiatan ini telah tercapai selama 1 tahun untuk kebutuhan

pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan setiap kendaraan

dinas/operasional. Dari anggaran Rp 15.000.000 terealisasi sebesar

51.11% atau sebanyak Rp 7.666.000.

d) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kegiatan ini telah tercapai selama 12 bulan untuk kebutuhan

pegawai di Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara tetapi terkendala

pada Honoranium Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang dikarenakan

tidak tersedianya SK Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang sebagai

dasar pemberian Honoranium sehingga tidak terlaksana. Dari anggaran Rp

1.087.840.000 terealisasi sebesar Rp 994.103.000 (91,38%)

Page 90: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 87

e) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan kantor

Kegiatan ini telah terlaksana selama 12 bulan dengan capaian 100%

dimana terdapat belanja alat kebersihan kantor dan pegawai cleaning

service pada kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara. Adapun

capaian keuangan yaitu sebesar Rp 54.966.700 dari anggaran Rp

55.100.000 dengan capaian 99,76%.

f) Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Kegiatan ini telah terlaksana selama 12 bulan dengan capaian 99,80%

yaitu pemeliharaan peralatan dan mesin kantor pada kantor Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara. Adapun capaian keuangan yaitu

sebesar Rp 14.970.000 dari anggaran Rp 15.000.000 dengan capaian

99,80%.

g) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini telah terlaksana 100% dengan anggaran sebesar Rp

105.845.000 dan capaian keuangan 100%.

h) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini telah terlaksana selama 12 bulan bagi pemenuhan

kebutuhan operasional kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara

dengan anggaran sebesar Rp 92.175.000 dan capaian keuangan sebesar

95,26% yaitu Rp 87.806.050.

i) Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Kegiatan ini terlaksana dengan capaian kinerja 65% dan anggaran

sebesar Rp 7.000.000 dengan capaian keuangan sebesar Rp 3.473.900

yaitu 49,63%.

j) Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor telah

terlaksana 100% dengan target 9 unit peralatan kantor. Adapun anggaran

kegiatan sebesar Rp 169.200.000 dengan capaian keuangan sebesar Rp

155.906.700 yaitu 92,14%.

Page 91: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 88

k) Kegiatan Penyediaan peralatan rumah tangga

Kegiatan ini telah terlaksana 100% dengan target 7 unit dan telah

terlaksana 7 unit. Dengan anggaran sebesar Rp 7.000.000 dan realisasi

keuangan sebesar Rp 6.540.000 yaitu 93,43%.

l) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan Perundang –

undangan

Kegiatan ini telah terlaksana 100% dengan anggaran sebesar Rp

24.155.000 dan realisasi keuangan sebesar Rp 10.422.300 yaitu 43,15%.

m) Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman

Kegiatan penyediaan makanan dan minuman ini digunakan pada

rapat internal dan makan minum tamu Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara. Adapun target fisik tercapai 87,26%. Anggaran kegiatan

sebesar Rp 68.500.000 dan realisasi keuangan Rp 59.532.566 yaitu 86,91%.

n) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kegiatan ini merupakan kegiatan perjalanan dinas ke luar daerah

untuk dapat mendukung kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah dengan target 100 kali dan tercapai 100%. Adapun anggaran

sebesar Rp 377.611.902 dan realisasi keuangan sebesar 371.187.529 atau

98,30%.

o) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi, pembinaan, dan pengawasan di

dalam daerah

Kegiatan ini merupakan kegiatan perjalanan dinas dalam daerah

untuk mendukung rapat-rapat koordinasi, pembinaan dan pengawasan di

dalam daerah dengan target 50 kali dan tercapai 100%. Adapun anggaran

kegiatan sebesar Rp 347.411.950 dan realisasi keuangan sebesar Rp

347.100.948 yaitu 99,91%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan target 100%

telah tercapai 94,54%. Adapun besarnya anggaran Rp 1.041.875.900 dengan

Page 92: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 89

realisasi keuangan sebesar Rp 1.033.599.724 yaitu 99,21%. Adapun

penjabaran masing-masing kegiatan dapat dijabarkan sebagai berikut:

a) Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Kegiatan pengadaan kendaraan dinas operasional telah terlaksana

100%. Adapun target kendaraan yaitu 4 unit dan telah tercapai. Dengan

pengadaan Kendaraan roda dua sebanyak 3 unit dan kendaraan roda

empat sebanyak 2 unit. Adapun besarnya anggaran kegiatan Rp

755.875.900 dan realisasi keuangan sebesar 100%.

b) Kegiatan Penyewaan Rumah / Gedung / Gudang Parkiran Kantor

Kegiatan ini telah terlaksana 100% dengan target 12 bulan. Adapun

anggaran kegiatan sebesar Rp 200.000.000 dengan realisasi sebesar Rp

199.000.000 yaitu 99,50%.

c) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Kegiatan ini dipergunakan untuk pemeliharaan kendaraan dinas

operasional kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara. Adapun

target kendaraan yang dipelihara ialah sebanyak 15 unit dan yang

terealisasi ialah sebanyak 14 unit. Adapun besarnya anggaran kegiatan

Rp 76.000.000 dengan realisasi kegiatan sebesar Rp 74.387.524 yaitu

97,88%.

d) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Gedung kantor

Kegiatan ini dipergunakan untuk pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor. Adapun target gedung yang dipelihara

selama 12 bulan dan terealisasi 50%. Adapun anggaran pada kegiatan ini

sebesar Rp 10.000.000 dengan realisasi Rp 4.336.300 yaitu 43,36%.

3. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan target 41% telah

tercapai 49,89%. Pada program ini hanya ada satu kegiatan yaitu Pendidikan

dan Pelatihan Formal. Target dari kegiatan ini yaitu 5 orang dan terealisasi

sebanyak 3 orang sehingga capaiannya 49,89%. Adapun besarnya anggaran

Rp 138.000.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp 69.939.267 yaitu

50,68%.

Page 93: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 90

BAB V

PENUTUP

5.1. Permasalahan

Pada Tahun Anggaran 2018 walaupun program, kegiatan dan anggaran

yang dilaksanakan terbatas, namun hal ini tidak menghalangi Dinas Pariwisata

Provinsi Kalimantan Utara untuk bekerja semaksimal mungkin. Adapun

seluruh kegiatan yang diamanahkan kepada Dinas Pariwisata Provinsi

Kalimantan Utara pada tahun anggaran 2018 telah terlaksana semua melalui

APBD 2018 dengan capaian keuangan sebesar 87,94% begitupun kegiatan yang

melalui APBN Dana Dekonsentrasi tahun 2018 dengan capaian 98,00%.

Kemudian jumlah wisatawan pada tahun 2017 yaitu 313.062 dan capaian

jumlah wisatawan pada tahun 2018 ialah sebanyak 498.743 orang dengan data

dari 5 Kab/Kota yaitu Kota Tarakan, Kab. Bulungan, Kab. Malinau, Kab.

Nunukan dan Kab. Tana Tidung, serta BPS Kalimantan Utara. Untuk Kab.

Tarakan dan Nunukan hingga akhir bulan Januari 2018 hanya menyampaikan

data kunjungan wisatawan tahun 2018 masing-masing sampai dengan bulan

Oktober dan September. Berdasarkan data yang ada jumlah kunjungan

wisatawan meningkat 185.681 orang dengan capaian 159%. Data ini

berdasarkan laporan dari setiap Kabupaten/Kota dan BPS di Provinsi

Kalimantan Utara.

Dengan segala keterbatasan yang ada pada tahun 2018, namun Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara telah berusaha maksimal agar dapat

mewujudkan tujuan dan sasaran Kepala Daerah. Adapun kendala dan

permasalahan yang dihadapi seperti SDM yang terbatas, belum ada Rencana

Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Provinsi Kalimantan Utara sebagai

panduan dalam mempromosikan Pariwisata di Kalimantan Utara pelan-pelan

akan diperbaiki pada tahun yang akan datang.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah SKPD Dinas

Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara sebagai wujud pertanggungjawaban

tugas pokok, fungsi dan strategi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran dari

Page 94: KATA PENGANTAR - e-sakip.kaltaraprov.go.idantara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain di dalam suatu Instansi Pemerintah, agar mampu menjawab tuntutan perkembangan di

LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara 2018

Page | 91

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara sebagai perwujudan dari Visi dan

Misi Kepala Daerah yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui pembinaan,

pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintah daerah. Akhir

kata, semoga laporan ini dalam memberikan manfaat bagi perkembangan

pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dan sebagai acuan dalam menyusun

LPPD dan LKJP Provinsi Kalimantan Utara.