Kata Pengantar

11
KATA PENGANTAR Puju syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk penulis menyelesaikan makalah ini. Terima kasih untuk bapak pembimbing yang telah mengizinkan penulis untuk membuat makalah ini sampai selesai. Makalah ini berjudul ANTHOZOA. Demikian yang dapat penulis sampaikan muda- mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bermanfaat pula bagi yang membacanya. Penulis menerima kritik dan sarannya. Darussalam, 12 November 2009 Penulis,

Transcript of Kata Pengantar

Page 1: Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

          Puju syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kesempatan untuk penulis menyelesaikan makalah ini. Terima kasih untuk

bapak pembimbing yang telah mengizinkan penulis untuk membuat makalah ini

sampai selesai. Makalah ini berjudul ANTHOZOA.

          Demikian yang dapat penulis sampaikan muda-mudahan makalah ini

bermanfaat bagi penulis dan bermanfaat pula bagi yang membacanya. Penulis

menerima kritik dan sarannya.

Darussalam, 12 November 2009

Penulis,

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................           I          Daftar Isi.................................................................................................          ii

Page 2: Kata Pengantar

A. BAB I : Pendahuluan..........................................................................          1                   1.2. Latar Belakang........................................................................          1B. BAB II : Pembahasan..........................................................................          2

2.1. Ciri-Ciri Anthozoa..................................................................          2                   2.2. Anggota Dari Anthozoa..........................................................          2C. BAB III : Penutup...............................................................................          5Kesimpulan.............................................................................................          5Daftar Pustaka.........................................................................................          6        

ii 

          BAB I

PENDAHULUAN1.1.    Latar Belakang          Coelenterata merupakanhewan tingkat rendah yang telah dapat melakukan pencernaan makanan secara ekstraseluler. Permukaan luar tubuh terdiri atas suatu lapisan sel pelindung yang tersusun ketat. Didalam lapisan ini terdapat indera yang disebut nematosyst (alat pertahanan diri). Bentuk tubuh polip dan medusa. Struktur tubuhnya terdiri dari tiga lapisan sel yaitu ektoderm, messoglea, dan endoderm.          Anthozoa merupakan salah satu kelas dari coelenterata. Anthozoa merupakan hewan yang menyerupai bunga, karena walaupun kelas ini benar-benar hewan, tapi menyerupai bunga. Yang termasuk didalam kelas ini adalah Anemon laut (Mitridium) dan Koral/karang. Kelas anthozoa merupakan kelas

Page 3: Kata Pengantar

yang paling besar dalam coelenterata yang meliputi 6.000 spesies, sub kelas yang masing-masing terdiri atas 6 ordo.         

BAB IIPEMBAHASAN

2.1.    Ciri-Ciri Anthozoa- Bentuknya menyerupai bunga

- Tidak memiliki bentuk medusa, tetapi hanya berbentuk polip saja- Mempunyai alat pernafasan yang disebut sifonoglifa- Hidup dilaut dangkal secara soliter atau berkoloni- Reproduksi secara aseksual dan seksual

2.2.    Anggota Dari Anthozoa

a. Metridium (Anemon Laut)          Metridium  merupakan hewan laut yang paling indah, baik dari struktur tubuh maupun dari segi warna-warninya. Metridium menempel pada dasar perairan yang disebut polip, pada permukaan mulut terdapat banyak tentakel berukuran pendek. Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain tidak menempel atau melekat pada tubuhnya sehingga hewan tersebut tetap bersih. Metridium merupakan polip yang hidup soliter dengan warna yang beranekaragam, dan ada yang berbintik-bintik maupun bergaris-garis.

-         Cara Makan MetridiumMakanan berupa organisme-organisme kecil, Makanan dimasukkan kedalam mulut melalui tentakel dan bulu getar, tentakel yang mendorong makanan keujung tentakel. Jika ada benda yang bukan makanan ia didorong keujung tentakel dan dibuang. Jika makanan yang jatuh dari tentakel maka tentakel itu

Page 4: Kata Pengantar

menggulung kedalam dan makanan jatuh diujung tentakel, dan langsung kemulut.

-         Perkembangbiakan MetridiumMetridium berkembangbiak secara aseksual dan seksual.Secara Aseksual : Dilakukan dengan cara pembentukan kuncup maupun dilakukan secara fragmentasi.Proses Pembentukan Kuncup berlangsung sbb :

          Mula-mula dibagian columna atau skapus timbul samacam tonjolan, tonjolan ini makin berkembang sehingga terbentuklah metridium yang baru, yang menempel pada tubuh metridium induk. Metridium anak tersebut kelak bila sudah tiba saatnya akan melepaskan diri dari tubuh induknya.

Secara Seksual :          Metridium ada jenis yang hermaphrodit, ada juga yang berpisah.  Bagi jenis yang hermaphrodit perkembanagannya antara sel telur dan spermatozoid tidak bersamaan masaknya. Dengan demikian perkawinan antara sel telur dan spermatozoid trjadi secara perkawinan silang.

                                           Gambar Mitridium

 

          b. Koral (Tubastrea)

Page 5: Kata Pengantar

Koral adalah hewan yang membentuk bangunan dasar terumbu karang yang hidunya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa itu sebenarnya Karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah mati, ranggka kapurnya akan menjadi batu karang atau terumbu. Ada tiga tipe terumbu karang yaitu : karang pantai, karang penghalang dan karang atol. Hewan ini sangat mirip dengan metridium, tetapi bedanya karang ini membangun rumah seperti mangkuk dari kapur keras dimana hewan itu hidup. Banyak juga karang yang hidup diperairan dingin, tetapi mereka bukan pembangun terumbu, melainkan karang soliter. Mereka dapat hidup pada kejulukan 6000 m.

Hidup koral diair jernih dan dangkal karena koral hidup bersimbiosis dengan ganggang. Ganggang memberikan makanan dan membantu pembentukan rangka pada koral. Sedangkan koral memberikan buangan yang merupakan makanan bagi ganggang serata perlindungan pada ganggang dari herbivora.

Gambar Koral (Tubastrea)

Page 6: Kata Pengantar

 

Page 7: Kata Pengantar

                                                                                           

 

Page 8: Kata Pengantar

BAB IIIPENUTUP

3.1.    Kesimpulan        Anthozoa adalah hewan yang memiliki bentuk tubuh menyerupai bunga        Hidup anthozoa dilaut dangkal secara soliter atau berkoloni        Anthozoa merupakan kelas dari fylum coelenterata        Berbentuk polip tanpa medusa        Polip anthozoa berukuran dua kali lebih dari dua kelas coelenterata lainnya.        Reproduksi anthozoa secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi dan secara

seksual dengan menghasilkan gamet.        Anggota yang termasuk dalam anthozoa adalah mitridium dan koral        Mitridium merupakan hewan laut yang paling indah karena bentuk dan dari segi

warna yang berfariasi.        Tentakel pada mitridium berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain

tidak melekat sehingga mitridium tetap bersih.        Rangka koral ada yang tersussun dari zat kapur, ranggka koloni dari polip koral

akan membentuk karang pantai (Terumbu karang) atau atokl (Pulau karang).        Pada mitridium belum nampak adanya syaraf pusat        Mitridium belum memiliki alat indera yang spesifik

DAFTAR PUSTAKA

Jasin, M. 1984. Sistematika Hewan. Surabaya : Sinar Wijaya.Romimohtarto, K. 2001. Biologi Laut. Jakarta : Djambatan.Soemadji, M. S. 1993. Zoologi. Jakarta : Universitas Terbuka.