KATA PENGANTARpauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/lakip/RKT_2021.pdfi KATA PENGANTAR uji syukur kami...
Transcript of KATA PENGANTARpauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/lakip/RKT_2021.pdfi KATA PENGANTAR uji syukur kami...
i
KATA PENGANTAR
uji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, penyusunan Dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2021 ini dapat kami selesaikan.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini disusun dengan tujuan untuk mengoptimalkan
berbagai sumber daya, baik sumber daya manusiawi maupun non manusiawi, termasuk
seluruh fasilitas, sarana, dan prasarana yang dimiliki BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan sehingga pelaksanaan program dapat berjalan secara lebih efektif
dan efisien. Harapan selanjutnya, Dokumen RKT ini dapat berfungsi sebagai dasar dan
acuan dalam pelaksanaan program, pencapaian sasaran, dan penyelenggaraan kegiatan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan selama kurun waktu tahun 2021 dalam
upaya mencapai misi dan visi lembaga.
Akhirnya kami berharap semoga Dokumen RKT ini dapat bermakna dan dapat
diimplementasikan dengan tiada kendala yang berarti.
Banjarbaru, September 2020
Kepala
Sudadi, S.E., M.Si.
NIP 196509021994031010
P
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………...… 1
B. Data Umum Organisasi …………………………………..…… 3
C. Struktur Organisasi dan Ketenagaan.........…………….……… 5
BAB II RENCANA STRATEGIS …………….…………………………… 12
A. Visi ……………………………….……………..................… 12
B. Misi ……………………………….………….…………..…… 13
C. Tujuan Strategis ………………….………………….……… 15
BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) ……………………… 16
BAB IV PRINSIP DASAR ……………………….………………………… 18
BAB V PENUTUP ….....................…………….………………………… 21
LAMPIRAN
1
1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
alai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan merupakan
salah satu UPT Ditjen PAUD dan Dikmas yang ada di Indonesia.
Sebagaimana balai yang lain, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan akan
berupaya memberikan karya kepada bangsa dan negara, berupa hasil pengkajian
dan pengembangan program/model PAUD dan Dikmas, pengembangan sumber
daya PAUD dan Dikmas, pengembangan sistem informasi yang bermuara kepada
fungsi BP-PAUD dan Dikmas sebagai data centre, serta membelajarkan warga
belajar secara berkualitas dan bekerja di berbagai sektor kehidupan, baik di sektor
formal maupun nonformal.
Salah satu prasyarat untuk mewujudkan harapan di atas, program BP-PAUD dan
Dikmas harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan tuntutan
masyarakat akan kualitas program, layanan serta manajemen yang lebih bermutu,
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan akan berusaha untuk tetap menjaga
kualitas input, proses belajar mengajar, serta output maupun outcome yang menjadi
tugas utamanya melalui perencanaan yang mampu mengakomodasi berbagai aspek
strategis serta strategi pengelolaan lembaga yang tertuang dalam kegiatan dan
dokumen perencanaan lembaga yang efektif dan efisien. Aktualisasi kegiatan
tersebut di antaranya diwujudkan dalam kegiatan penyusunan Dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) lembaga yang berfokus pada kajian isu-isu strategis serta
segala kegiatan problematika yang berhubungan dengan perkembangan PAUD dan
Dikmas secara makro yang mengakomodasi berbagai sudut pandang yang beragam
B
2
oleh masing-masing praktisi PAUD dan Dikmas di tingkat lapangan, baik oleh
unsur Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pendidik dan Tenaga
Kependidikan PAUD dan Dikmas (PTK-PAUD dan Dikmas), Organisasi Mitra
PAUD dan Dikmas serta berbagai forum PAUD dan Dikmas, sehingga rencana
kinerja yang disusun benar-benar menjawab permasalahan yang ada di lapangan.
Perencanaan pada dasarnya merupakan sebuah proses pemikiran mengenai kegiatan
atau tindakan yang dinamis dalam rangka penentuan sasaran, sarana, pengalokasian
dana, daya, ruang, waktu dan organisasi yang setepat-tepatnya untuk mencapai
tujuan. Perencanaan yang efektif selalu berdasarkan fakta, bukan berdasarkan
keinginan pribadi atau kelompok tertentu.
Penyusunan rencana berarti suatu proses menghubungkan pengetahuan atau
pengalaman di masa lalu dengan fakta atau keadaan pada masa sekarang untuk
mencapai tujuan organisasi di masa mendatang. Sedangkan rencana kinerja adalah
seperangkat tindakan yang akan dilakukan selama kurun waktu tertentu (misalnya
satu tahun anggaran), khususnya dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
lembaga.
Berdasarkan pemahaman di atas, maka dalam proses penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan menerapkan strategi
membedah permaslahan strategis dalam upaya mewujudkan visi dan misi lembaga.
Permasalahan strategis dianalisis secara bersama-sama dengan berbagai elemen
PAUD dan Dikmas, baik di tingkat pengambil kebijaksanaan sampai dengan para
akademisi, praktisi, pelaku/pelaksana di tingkat lapangan yang menyangkut bidang
ketenagaan dan kelembagaan PAUD dan Dikmas, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), keaksaraan, vocational, serta bidang teknologi informatika (TI).
Harapannya, berbagai pengalaman lapangan benar-benar akan dapat mendasari
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang disusun, sehingga pencapaian visi dan misi
lembaga benar-benar didasari oleh data dan fakta yang ada.
3
B. Data Umum Organisasi
alai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan merupakan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan pada awal
berdirinya bernama BP-PNFI Regional IV dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal terjadi
Perubahan Nomenklatur dan secara otomatis terjadi perubahan nama menjadi BP-
PAUDNI Regional IV Banjarbaru. Kemudian, pada tahun 2017 terbit nomenklatur
baru yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat, dan nama instansi berganti kembali menjadi Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD
dan Dikmas) Kalimantan Selatan dengan cakupan wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan. Sejak awal berdirinya hingga tahun 2019, BP-PAUD Dikmas Kalsel
merupakan UPT dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. Namun seiring
dengan dilakukannya perombakan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang dituangkan pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan terbitnya Permendikbud Nomor 26
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, BP-PAUD Dikmas menjadi salah satu UPT di
Kemendikbud yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
B
4
Berdasarkan Permendikbud tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
memiliki tugas melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, BP-
PAUD dan Dikmas menyelenggarakan fungsi:
a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
b. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
c. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
d. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat
e. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat
f. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat
g. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat
h. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas
Tugas dan fungsi sebagaimana paparan di atas mengisyaratkan bahwa BP-PAUD
dan Dikmas harus didukung oleh SDM yang memadai, baik dari segi jumlah,
kualifikasi pendidikan, kompetensi, maupun profesionalisme, serta perencanaan
dan kualitas program yang akurat serta dapat menjawab tantangan dan kebutuhan
nyata di lapangan. BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan baru beroperasinal
pada sepertiga tahun 2008. Pada awal operasionalnya, BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan hanya didukung oleh 5 personal, yang kesemuanya merupakan
pejabat struktural; 1 orang pejabat eselon III (Kepala) dan 4 orang pejabat eselon
IV (Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian) yang baru dilantik pada bulan Maret
2008. Sarana prasarana yang dimiliki juga masih sangat terbatas, bahkan gedung
kantor masih menyewa rumah penduduk. Baru setelah beberapa waktu berjalan,
beberapa orang pegawai pindahan dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota,
UPTD BPKB, UPTD SKB, dan beberapa dinas/instansi lain bergabung, baik
sebagai tenaga administrasi maupun tenaga fungsional (pamong belajar). Namun
5
demikian, kondisi ini tidak mengurangi semangat para pengelolanya dalam
melakukan tugas pokok dan fungsinya untuk mewujudakan kinerja yang terbaik.
Hal ini didukung dengan telah dimiliki dan ditempatinya gedung kantor baru
sendiri yang mulai ditempati sejak awal tahun 2010.
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan merupakan UPT pusat dengan wilayah
kerja meliputi seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan.
C. Struktur Organisasi dan Ketenagaan
1. Struktur Organisasi
ntuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung
jawabnya, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan
memiliki struktur organisasi sebagai diagram berikut ini:
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
(BP-PAUD DAN DIKMAS) KALIMANTAN SELATAN
KEPALA
Sub Bagian Umum
U
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
6
Keterangan:
Kepala BP-PAUD DAN DIKMAS, pejabat struktural eselon III/a
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, pejabat struktural eselon IV/a
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Pamong Belajar dan Widyaprada
2. Ketenagaan
ampai awal September 2020, jumlah ketenagaan atau pegawai BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebanyak 68 orang (40 orang
laki-laki dan 28 orang perempuan) yang terdiri dai 40 orang Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan 28 orang tenaga pramubakti (non PNS). Dari jumlah 40
orang PNS, sebanyak 2 orang merupakan pejabat struktural, 17 orang tenaga
administratif, 18 orang adalah tenaga fungsional Pamong Belajar, dan 3 orang
tenaga fungsional widyaprada . Secara visual, komposisi ketenagaan BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Gambaran Umum Ketenagaan
Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa jumlah seluruh pegawai BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah 68 orang, yang berdasarkan jenis
kelamin dan status kepegawaiannya dapat divisualkan sebagai berikut:
a. Data Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 68 orang pegawai, 40 orang berjenis kelamin laki-laki dan 28 orang
berjenis kelamin perempuan.
S
7
b. Data Ketenagaan Berdasarkan Status Kepegawaian
Dari 69 orang pegawai, 40 orang berstatus PNS dan 28 orang berstatus
Pramubhakti (non PNS).
2. Gambaran Umum Ketenagaan yang Berstatus PNS
Visualisasi di atas menjelaskan bahwa jumlah pegawai BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan yang berstatus PNS adalah 40 orang, yang berdasarkan
jenis kelamin, latar belakang pendidikan, kepangkatan, dan jabatannya dapat
digambarkan sebagai berikut:
40
28
4028 PNS
Pramubhakti (non
PNS)
8
a. Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 40 orang PNS, 23 orang berjenis kelamin laki-laki dan 17 orang
berjenis kelamin perempuan.
b. Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Pendidikan
Dari 40 orang PNS, yang berpendidikan S2 = 21 orang dan S1 = 19 orang
2317
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
19
21
S2
S1
9
c. Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Golongan
Kepangkatan
Dari 40 orang PNS, yang mempunyai golongan IV/b = 5 orang, IV/a = 12
orang, III/d = 2 orang, III/c = 11 orang, III/b = 5 orang, dan III/a = 5 orang.
d. Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Jabatan
Dari 40 orang PNS, yang menduduki jabatan Kepala = 1 orang, Kasubbag
Tata Usaha = 1 orang, Tenaga Fungsional Khusus (Pamong Belajar) = 18
orang, Tenaga Fungsional Khusus (Widyaprada) = 3 orang dan Fungsional
Umum/Staf Administrasi = 17 orang.
5
12
2
11
5
5IV/b
IV/a
III/d
III/c
III/b
III/a
1
1
18
3
17 KEPALA
KASUBBAG
PAMONG BELAJAR
WIDYAPRADA
STAF ADMINISTRASI
10
3. Gambaran Umum Ketenagaan yang Berstatus non PNS
Sebagaimana telah divisualisasikan sebelumnya bahwa ketenagaan BP-PAUD
dan Dikmas yang berstatus Pramubhakti (non PNS) adalah 28 orang, yang
berdasarkan jenis kelamin dan latar belakang pendidikannya dapat digambarkan
sebagai berikut:
a. Data Ketenagaan yang Berstatus non PNS Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 28 orang pegawai berstatus Non PNS, 17 orang berjenis kelamin laki-
laki dan 11 orang berjenis kelamin perempuan.
b. Data Ketenagaan yang Berstatus non PNS Berdasarkan Pendidikan
Dari 28 orang pegawai berstatus Non PNS, yang berpendidikan S2 = 1
orang, S1 = 13 orang, SLTA = 13 orang, dan SLTP = 1 orang.
1711
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
11
Secara keseluruhan, gambaran pegawai di BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan pada bulan September 2020 dapat digambarkan
sebagaimana tabel berikut:
No. Uraian JML
GOLONGAN PENDIDIKAN
IV III II Non
PNS S3 S2 S1 SLTA SLTP
A PNS
1 Pejabat Struktural 2 2 - - - - 2 - - -
2 Pamong Belajar 18 12 6 - - - 12 6 - -
3 Widyaprada 3 2 1 - - - 2 1 - -
3 Fungsional Umum 17 - 17 - - - 5 12 - -
JUMLAH PNS 40 16 24 - - - 21 19 - -
B NON PNS
1 Pramubhakti 28 - - - 28 - 1 13 13 1
JUMLAH NON PNS 28 - - - 28 - 1 13 13 1
JUMLAH SELURUHNYA 68 16 24 - 28 - 22 32 13 1
68 68
1
1313
1S2
S1
SLTA
SMP
12
2 RENCANA STRATEGIS
ntuk merealisasikan tujuan yang diharapkan, setiap organisasi atau
lembaga harus memiliki rencana strategis sesuai tugas pokok dan
fungsinya. Demikian pula dengan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan harus melengkapi diri dengan rencana kerja strategis yang
berorienrasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tahun 2021 dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Rencana kerja strategis BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sementara ini
dituangkan secara menyatu dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2021.
Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang mencakup visi,
misi, dan strategis akan diuraikan dalam bab ini, sedangkan sasaran yang ingin dicapai
dalam tahun 2021 akan dijelaskan secara tersendiri dalam bahasan tentang Rencana
Kinerja Tahunan (Performance Plan) tahun 2021 pada bab berikutnya.
A. Visi
P-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang beroperasi sejak tahun 2008
memiliki visi “Terwujudnya program PAUD Dikmas bermutu yang berbasis
teknologi, keswadayaan, keunggulan komparatif, dan kearifan lokal”.
Pernyataan visi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan di atas mengandung makna
sebagai berikut:
1. Unggul dalam aspek proses dan kualitas, inovatif, jangkauan akses dan teknologi
2. Keswadayaan dalam aspek pengelolaan atau manajemen dan berbasis masyarakat.
U
B
13
3. Kemitraan dalam aspek jejaring pada tahap perencanaan, pelaksaan, tindak lanjut
atau pendayagunaan keluaran program.
Secara lebih rinci, perencanaan visi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan di atas
sepenuhnya mengacu pada kebijakan mutu, yang di masa datang, BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan berkeinginan menjadi katalistor pembaruaan di bidang
pengembangan program dan ketenagaan pendidikan PAUD dan Dikmas. Dalam konteks
tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas, “pelayanan dan pengembangan” ini
dapat diwujudkan dalam budaya mutu melalui peningkatan pemerataan dan perluasan
akses pendidikan, peningkatan mutu relevansi dan saing, serta peningkatan akuntabilitas
dan pencitraan publik oleh segenap jajaran organisasi dan manajemen BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan.
Sementara itu, pengembangan program dan ketenagaan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat yang didukung oleh sistem informasi dan fasilitas yang unggul
dapat dikemas sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat pembelajar dan gemar
belajar.
B. Misi
erwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan
tantangan yang harus dihadapi oleh segenap jajaran yang ada di BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut,
telah diterapkan misi BP-PAUD dan Dikmas yang menggambarkan sesuatu yang
seharusnya dilaksanakan, sehingga sesuatu yang masih abstrak pada penyataan visi akan
tampak lebih nyata pada jabaran misi tersebut. Lebih jauh, pernyataan misi BP-PAUD
dan Dikmas memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi,
siapa yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan
tersebut. Misi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan diterapkan sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas yang akurat dan
komprehensif.
T
14
2. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang berbasis potensi wilayah
3. Mewujudkan pencapaian standar nasional pendidikan satuan PAUD dan Dikmas
4. Memfasilitasi sumber daya PAUD dan Dikmas
5. Mewujudkan pengelolaan sistem informasi PAUD dan Dikmas yang
terintegrasi dan berkesinambungan
6. Mewujudkan pelaksanaan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas dalam rangka
sinergi program dan berbagi sumber daya
7. Mewujudkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan prima
Misi tersebut di atas diterapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan ataupun tuntutan
dari masyarakat yang menginginkan adanya model-model pendidikan nonformal,
pengembangan ketenagaan dan sistem informasi yang mudah diakses. Pemenuhan
kebutuhan publik itu telah mendasari misi yang hendak dicapai oleh BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan, yakni melalui upaya pengembangan program pendidkan
nonformal dan pengembangan ketenagaan sebagai core business, bersama dengan dua
pilar lainnya yaitu pengembangan informasi dan pelayanan pendidikan. Pemenuhan
kebutuhan tersebut dilakukan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dengan
jalan mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja pada segenap jajaran organisasi
dan manajemen melalui pemberian layanan yang prima.
Aspek peningkatan akuntabilitas kinerja dalam misi BP-PAUD dan Dikmas tersebut
juga sebagai upaya organisasi untuk mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan
kinerja instansi pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Misi BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tersebut juga mengisyaratkan adanya upaya
untuk meningkatkan pelayanan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dalam
rangka pelayanan di bidang pengembangan program dan ketenenagaan, baik kepada
intern BP-PAUD dan Dikmas maupun kepada pihak ekstern yaitu instansi pemerintah,
baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Secara singkat, misi BP-PAUD dan
Dikmas sudah secara tegas mempresentasikan core business BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan, yaitu pengembangan program, pengembangan ketenagaan, dan
pengembangan sistem informasi.
15
C. Tujuan Strategis
ujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dan penyataan misi
yang akan dicapai atau dihasilkan pada tahun 2021. Dengan
diformulasikannya tujuan strategis ini maka BP-PAUD dan Dikmas dapat
secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi
visi dan misinya untuk kurun waktu satu tahun ke depan dengan mempertimbangan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis
ini juga akan memungkinkan BP-PAUD dan Dikmas untuk mengukur sejauh mana visi
dan misi organisasi. Untuk itu agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam
mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang diterapkan akan memiliki
indikator kinerja (performance indicator) yang terukur. Adapun tujuan strategis BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pengembangan program pendidikan nonformal yang
dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Meningkatnya kualitas dan sumber daya dan tenaga kependidikan pendidikan
nonformal.
3. Meningkatkan kualitas layanan sistem informasi manajemen pendidikan
nonformal.
4. Meningkatkan kualitas layanan pengguna BP-PAUD dan Dikmas baik bagi
masyarakat, instansi pemerintah, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
T
16
3
asaran strategis BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan merupakan
penjabaran dari visi dan tujuan strategis yang telak ditetapkan sebelumnya,
yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu tahun
2020 melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu
Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam
kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional
organisasi.
Di sisi lain, sasaran strategis BP-PAUD dan Dikmas juga merupakan bagian integral
dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk
mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas serta lebih
menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh
yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja di lingkungan BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan.
Sasaran-sasaran yang ditetapkan tersebut sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan
strategis yang diterapkan. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang diterapkan
telah tercapai, maka dapat diharapkan pula bahwa tujuan strategis tersebut dapat dicapai
juga.
Pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan dilaksanakan untuk
mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan, program-program yang
diterapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait. Secara
keseluruhan, rencana kinerja, program, dan kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan tahun 2021 adalah sebagaimana terlampir.
S
RENCANA KINERJA
TAHUNAN (RKT)
17
Adapun secara rinci program kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan Tahun 2021
tertuang dalam matrik sebagai berikut:
PROGRAM KERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2021
No. Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Output Kegiatan Target
Anggaran
(ribuan)
1 Meningkatnya
Penjaminan
Mutu PAUD
dan Dikmas
- Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP
Model PAUD
Dikmas yang
dikembangkan
6 Naskah 1.270.000
- Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya
- Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya
Satuan PAUD
Dikmas yang
disiapkan untuk
memenuhi Standar
Nasional
Pendidikan
500
Lembaga
2.575.000
- Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya
SDM Satuan PAUD
dan Dikmas
memenuhi Standar
Nasional Pendidikan
(SNP)
300 Orang 795.000
- Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat,terbarukan dan berkelanjutan
Layanan Sarana dan
Prasarana Internal
1 Layanan 1.000.000
Layanan Dukungan
Manajemen Satker
1 Layanan 1.800.000
Layanan
Perkantoran
1 Layanan 10.500.000
JUMLAH PENDANAAN 17.940.000
18
4 PRINSIP DASAR
encana Kinerja Tahunan (RKT) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2021 didasarkan pada Rencana Strategis lembaga yang disusun
melalui proses identifikasi, analisis, kajian, serta dengan
mempertimbangkan berbagai prinsip yang melatarbelakangi. Beberapa prinsip yang
menjadi dasar penyusunan rencana kinerja tahunan di antaranya :
1. Ketaatan Asas
Ketaatan asas dalam penyusunan rencana kinerja dilaksanakan dengan mengacu
pada rujukan yang digunakan, antara lain :
a. Regulasi atau peraturan perundang-undangan yang digunakan, di antaranya :
1) Undang-undang;
2) Peraturan pemerintah;
3) Peraturan Presiden;
4) Peraturan Menteri;
5) Surat Edaran; dan
6) Peraturan perundang-undangan lain yang relevan.
b. Kebijakan yang digunakan, di antaranya:
1) Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Menteri terkait;
2) Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas, atau Ditjen lain yang terkait; dan
3) Kebijakan Direktorat di lingkungan Ditjen PAUD dan Dikmas.
2. Komprehensif
Penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
mencakup seluruh komponen yang terkait dengan tugas dan fungsi lembaga
yang bersifat baku.
R
19
3. Realistik
Penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
didesain secara realistik dengan memperhatikan potensi internal dan eksternal
lembaga dengan mengacu pada pedoman pengendalian mutu yang diterapkan.
4. Keterbukaan
Pada dasarnya penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan dilaksanakan secara terbuka atau transparan. Semua representasi unit
kerja dapat mengetahui semua aspek yang terkait secara jelas.
5. Dinamis dan Fleksibel
Penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang
dinamis dan fleksibel, antara lain dapat dilihat dari:
a. Antisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
berkembang;
b. Antisipasi tuntutan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Antisipasi tuntutan masyarakat yang terus berkembang secara dinamis;
d. Antisipasi tuntutan perkembangan SDM yang terus berkembang secara
dinamis; dan
e. Antisipasi tuntutan yang terus berkembang.
6. Keefektifan dan Efisiensi
Penyususunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
dilaksanakan secara cermat yang bermuara pada kesesuaian perencanaan dengan
hasil yang dicapai dengan menggunakan sistem, metode, dan proses yang sesuai
dengan kriteria yang terukur. Efisiensi penyusunan rencana kinerja BP-PAUD
dan Dikmas dicapai dengan strategi terciptanya kesesuaian dan keseimbangan
program yang direncanakan dengan waktu dan dana yang digunakan.
20
7. Akuntabilitas
Penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
dilakukan secara akuntabel sehingga dapat dipercaya oleh semua pihak. Hal-hal
yang terkait akuntabilitas antara lain sistem pertanggungjawaban, komitmen
pelaksana, dan pertanggungjawaban pengendalian yang dilakukan secara bersih
dan profesional dengan mengedepankan kejujuran, transparasi, dan pencitraan
publik.
8. Relevansi
Penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dapat
dinyatakan relevan apabila hasil yang direncakan sesuai dengan indikator,
sasaran, jumlah, kualifikasi, kompetensi, dan berbagai aspek lain yang menjadi
tolak ukur yang dipersyaratkan.
9. Kebermaknaan
Penyusunan rencana kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dapat
dikatakan bermakna bagi individu, masyarakat, maupun lembaga jika hasil yang
dicapai mampu mendorong peningkatan kinerja dan kualitas individu dan
lembaga dan masyarakat. Karenanya, penyusunan rencana kinerja BP-PAUD
dan Dikmas dilaksanakan secara terprogram, terpadu, terintegrasi, bertahap, dan
berkelanjutan yang berimplikasi pada kepuasan pelanggan.
21
5 PENUTUP
encana Kinerja Tahunan (RKT) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2021 sebagaimana telah dipaparkan dalam bab sebelumnya pada
dasarnya merupakan perwujudan komitmen organisasi dalam menjawab
tantangan dan berbagai permasalahan PAUD dan Dikmas masa sekarang maupun yang
akan datang. RKT yang telah disusun tersebut mengakomondasikan berbagai
kepentingan yang saling bersinergi di tingkat lapangan serta berdasarkan berbagai isu
dan permasalahan faktual yang terjadi di tingkat pelaksana. Harapannya berbagai
program yang telah direncanakan ini benar-benar menjawab kebutuhan rill masyarakat.
Sebagaimana diketahui bahwa upaya untuk membangun konstelasi pendidikan yang
bermutu dipengaruhi oleh beberapa komponen. Salah satu komponen penting penting
tersebut adalah tersedianya RKT tang berkualitas yang mengacu pada tugas pokok dan
fungsi lembaga. Oleh karena itu, RKT BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ini
disusun dan dirancang melalui proses pemikiran, kegiatan, dan tindakan yang dinamis
dalam rangka penentuan sasaran, sarana, pengalokasian dana, daya, ruang, waktu, dan
organisasi yang setepat-tepatnya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. RKT disusun
berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan kepada keinginan atau kehendak pribadi,
golongan atau kepentingan kelompok tertentu. Dengan demikian, dalam penyusunan
RKT BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan telah diupayakan untuk
menghubungkan pengetahuan atau pengalaman di masa lalu dengan fakta atau keadaan
sekarang untuk mencapai tujuan di masa datang.
RKT memiliki peran yang sangat sentral dan strategis. Sebagai lembaga publik, BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan harus memiliki RKT yang berkualitas prima
yang memungkinkan BP-PAUD dan Dikmas dapat terpacu dalam prestasi. Eksistensi
R
22
RKT menjadi salah satu komponen penentu dalam peningkatan kinerja lembaga.
Dengan tersususnnya dokumen RKT yang berkualitas dengan berbasis mutu
memungkinkan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan mampu melaksanakan tugas
dan fungsinya secara terprogram, terpadu, bertahap, dan berkelanjutan dengan
mengedepankan akuntabilitas, pencitraan publik, kejujuran, objektivitas, dan
kebermaknaan secara efektif, efisien, sistematik, dan sistemik.
LAMPIRAN
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL PAUD 1
PENINGKATAN KOMPETENSI
PESERTA DIDIK
TAHUN 2021
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2021
A. RASIONAL
Pendidikan anak usia dini bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab dan mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual,
emosional, kinestetis, dan social peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam
lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab I
pasal 1 butir 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan
lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan
formal, nonformal dan informal. PAUD pada jalur pendidikan formal dapat berupa
Taman Kanak-Kanak (TK) dan atau Raudathul Atfhal (RA). Adapun PAUD pada jalur
pendidikan nonformal dapat berupa Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak
(TPA), atau bentuk lain yang sederajat. Amandemen UUD 1945, setiap anak berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia
(pasal 28 C ayat 2).
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu kebijakan strategis dalam
pembangunan sumber daya manusia mengingat bahwa usia dini merupakan masa
keemasan namun sekaligus sebagai periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan
manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa samapai usia empat tahun tingkat
kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia delapan tahun mencapai 80%,
dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat anak berusia delapan tahun keatas.
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sangat menentukan derajat kualitas
kesehatan, intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada tahap
berikutnya. Dengan demikian pengembangan anak usia dini merupakan investasi sangat
penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas.
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Ia
memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa. Anak
selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya,
seolah-seolah tak pernah berhenti belajar. Anak juga bersifat egosentris, memiliki rasa
ingin tahu secara alamiah, merupakan mahluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, memiliki
daya perhatian yang pendek, dan merupakan masa yang paling potensial untuk belajar.
Pada programPAUD, anak mulai diberi stimulan pendidikan dengan cara bermain sambil
belajar secara terencana dan sistematis.
Pembelajaran untuk anak usia dini harus benar-benar memenuhi kebutuhan anak
sesuai dengan tahap perkembangan dan harus dirancang untuk membuat anak
mengembangkan potensi secara utuh. Pembelajaran anak usia dini pada hakikatnya
adalah pembelajaran yang berorientasi bermain (belajar sambil bermain dan bermain
sambil belajar), pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak
memberi kesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat.
Pendekatan yang paling tepat adalah pembelajaran yang berpusat pada anak.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan dalam rangka mendukung peningkatan
mutu layanan PAUD, Tim Pengembang PAUD akan mencoba turut serta mensukseskan
gerakan nasional PAUD, dengan mengembangkan model-model program pendidikan
anak usia dini. Dengan pengembangan model program PAUD ini diharapkan agar
kegiatan pembelajaran AUD terlaksana secara lebih optimal untuk menstimulasi seluruh
aspek perkembangan anak usia dini.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7;
9. Program Kerja BPPAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan pengembangan model program PAUD bertujuan memperoleh
model-model program PAUD yang dapat digunakan secara berkesinambungan dan
dapat menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak sehingga anak lebih siap untuk
melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khususnya adalah : Menyusun pengembangan model dengan tema
Peningkatan kompetensi peserta didik sub tema penguatan pembelajaran di satuan
PAUD.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan : Tersusunnya seperangkat Model dengan
tema Peningkatan kompetensi peserta didik sub tema penguatan pembelajaran di satuan
PAUD.
E. SASARAN
Sasaran pengguna pengembangan Model PAUD adalah :
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini;
b. Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini;
c. Unsur dinas pendidikan nonformal;
d. Unsur lain yang peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini.
F. STRATEGI PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan dan hasil yang direncanakan, kegiatan yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan TOR;
2. Pelaksanaan Studi Pendahuluan (Study kepustakaan dan Identifikasi masalah dan
Pengumpulan Data);
a. Penyusunan desain studi pendahuluan;
b. Penyusunan instrument identifikasi;
c. Pelaksanaan identifikasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
calon sasaran dan kebutuhan belajarnya serta daya dukung dari potensi yang ada
di daerah tersebut;
d. Waktu pelaksanaan studi pendahuluan bulan Januari;
e. Laporan hasil studi pendahuluan.
3. FGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan Laporan
a. Penyusunan Desain FGD;
b. Surat Keputusan FGD;
c. Pelaksanaan FGD bulan Februari;
d. Laporan Pelaksanaan FGD.
4. Penyusunan Desain Pengembangan
5. Penyusunan Draft Model
a. Laporan Penyusunan Draft Model.
6. Reviu/FGD Draft Model
a. Penyusunan Desain FGD
b. Surat Keputusan FGD
c. Pelaksanaan FGD bulan April
d. Laporan Pelaksanaan FGD
7. Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional
a. Ujicoba Model Konseptual
1) Surat Keputusan
2) Pelaksanaan ujicoba model konseptual bulan Juni-Juli
3) Laporan Pelaksanaan
b. Revisi Model Konseptual
1) Penyusunan Desain
2) Surat Keputusan dan surat tugas
3) Pelaksanaan bulan Juli
4) Laporan Pelaksanaan
c. Pelaksanaan Ujicoba Operasional
1) Penyusunan Desain
2) Surat Keputusan
3) Pelaksanaan bulan Agustus s.d Oktober
4) Monitoring Ujicoba
5) Laporan Pelaksanaan
d. Seminar Hasil Ujicoba Operasional
1) Penyusunan Desaian
2) Surat Keputusan dan surat tugas
3) Pelaksanaan bulan November
4) Laporan Pelaksanaan
e. Revisi Model Akhir dan Penggandaan Terbatas (November)
f. Penyusunan Laporan Ujicoba (Desember)
g. Penggandaan Hasil Ujicoba Pasca Pembakuan (desember)
G. ALOKASI WAKTU (Terlampir)
H. DANA
Rencana pembiayaan pengembangan model Program PAUD yang akan dikembangkan,
dibebankan pada anggaran DIPA BPAUD dan Dikmas tahun 2021.
LAMPIRAN ALOKASI WAKTU
NO KEGIATAN WAKTU (bulan/tanggal)
PENANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan Studi Pendahuluan
Tim Pengembang
Model:
1. Sri
Iswahyuningsih,
SP., M.Pd
2. Julaiha, S.Pd
3. Helsya Hayati
Noor, S.Pd
Penyusunan Rancangan study
pendahuluan
A Pelaksanaan Study Pendahuluan
B
FGD Hasil Studi Pendahuluan dan
Penyusunan Laporan
2 Penyusunan Draf Model
A Penyusunan Draft Model
B Reviu/FGD Draft Model
3 Pelaksanaan Ujicoba Model
Konseptual dan Operasional
A Ujicoba Model Konseptual
B Revisi Model Konseptual
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional
D
Seminar Hasil Ujicoba
Operasional
E
Revisi Model Akhir dan
Penggandaan Terbatas
F Penyusunan Laporan Ujicoba
4 Pembakuan Model
A Validasi dan Pembakuan Model
B Penyusunan/Penggandaan Naskah
Model dan Pelaporan
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
023.05.09Program Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat - -
4074Layanan Pengkajian, Pengembangan dan
Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas - -
4.074.001Model PAUD-Dikmas yang
dikembangkan [Base Line] 1 Naskah - 209.703.000
51 Pelaksanaan Studi Pendahuluan - - 29.305.000
A Penyusunan rancangan study pendahuluan - - 5.212.500
521211 Belanja Bahan - - 2.175.000
- Penggandaan naskah proposal
pengembangan model [5 EKS x 1 NSKH] 5 EKS 30.000 150.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
> Pengadaan konsumsi rapat seleksi topik - - 305.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
> Pengadaan konsumsi persiapan study
pendahuluan pengembangan model - - 610.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 2.700.000
> Narasumber Seleksi Topik - -
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri
[1 ORG x 1 JAM x 1 KEG]
1 OJ 900.000 900.000
> Narasumber Pengembangan Model - -
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri
[1 ORG x 2 JAM x 1 NSKH]
2 OJ 900.000 1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 337.500
> Narasumber Pakar/Praktisi - - 337.500
- Trasnport narasumber seleksi topik model
[1 ORG x 1 KEG] 3 OK 225.000 112.500
- Trasnport narasumber pengembangan
model [1 ORG x 1 KEG] 6 OK 225.000 225.000
B Pelaksanaan Study Pendahuluan - - 13.047.000
521211 Belanja Bahan - - 1.450.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan instrumen penelitian
pendahuluan [5 EKS x 3 LOK x 1 KEG] 15 EKS 10.000 150.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 11.597.000
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
PENGEMBANGAN MODEL PAUD
- Transport Tim Studi Kelayakan ke
Lapangan [3 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG] 9 OK 300.000 2.700.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1 HR x 3 LOK x 1 9 OH 380.000 3.420.000
> Konsultasi ke direktorat terkait - -
- Transport Konsultasi Direktorat terkait ke
Jakarta [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 150.000 300.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 256.000 512.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 2 OH 530.000 1.060.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon III/Golongan IV (D.K.I. JAKARTA)
[1 ORG x 1 HARI x 1 KEG]
1 OH 610.000 610.000
C FGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan - - 11.045.500
521211 Belanja Bahan - - 2.695.500
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 1.147.500 1.147.500
- Biaya Penggandaan bahan finalisasi
desain pengembangan [15 SET x 1 KEG] 15 SET 10.000 150.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 18 ORKAL 45.000 810.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[18 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 18 OK 16.000 288.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 700.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 4.300.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 2 JAM x 1 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG] 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Moderator [1 ORG x 1 KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam - - 3.350.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [10 ORG x 1 10 OK 200.000 2.000.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN [10 ORG x 1 HR x 10 OH 95.000 950.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari Kalsel [2 2 OK 200.000 400.000
52 Penyusunan Draf Model - - 17.100.000
A Penyusunan Draft Model - - 2.755.000
521211 Belanja Bahan - - 955.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 6 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model [5
SET x 1 KEG] 5 SET 30.000 150.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 1.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [1 ORANG x 1 JAM x 1 KEG] 1 OJ 900.000 900.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 1 KALI x 1
JAM x 1 KEG]
1 OJ 900.000 900.000
B Reviu/FGD Draft Model - - 14.345.000
521211 Belanja Bahan - - 2.348.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 6 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model [15
SET x 1 KEG] 15 SET 30.000 450.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 18 OK 45.000 810.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[18 ORG x 2 KALI x 6 KEG] 18 OK 16.000 288.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 700.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 4.300.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 2 JAM x 1 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG] 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Moderator [1 ORG x 1 KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam - - 6.997.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [10 ORG x 1 10 OK 150.000 1.500.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[10 ORG x 1 HR x 1 KEG]
10 OH 95.000 950.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari Kalsel [1 1 OK 200.000 200.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 256.000 512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 150.000 300.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III (KALIMANTAN
SELATAN) [1 ORG x 1 HARI x 1 KEG]
1 OH 540.000 540.000
53Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan
Operasional - - 140.772.000
A Ujicoba Model Konseptual - - 29.216.000
521211 Belanja Bahan - - 2.316.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen 1 SET 100.000 100.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model dan
perangkatnya [7 SET x 1 MODEL] 7 SET 150.000 1.050.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN ORIENTASI - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 45.000 270.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 16.000 96.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 15.000.000
- Biaya penyelenggaraan Ujicoba Model
Konseptual 1 KEG 15.000.000 15.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 8.960.000
> Petugas Orientasi - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 1 LOK x 1
KEG X 2 KALI] 6 OKKAL 300.000 1.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1 HARI x 1 KEG
X 2 KALI
6 OHKAL 380.000 2.280.000
> Pendamping Orientasi - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2 4 OK 100.000 400.000
> Petugas Ujicoba - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 1 LOK x 1
KEG X 2 KALI] 6 OKKAL 300.000 1.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1 HARI x 1 KEG
X 2 KALI
6 OHKAL 380.000 2.280.000
> Pendamping Lapangan - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2 4 OK 100.000 400.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar - - 2.940.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6 ORG x 2 12 OK 150.000 1.800.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN [6
ORG x 1 HARI x 1 LOK x 1 KEG X 2 KALI]
12 OH 95.000 1.140.000
B Revisi Model Konseptual - - 10.405.000
521211 Belanja Bahan - - 1.405.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model [3
SET x 1 NSKH] 3 SET 200.000 600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 9.000.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [5 ORG x 2 JAM x 1 10 OJ 900.000 9.000.000
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional - - 56.216.000
521211 Belanja Bahan - - 3.216.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen
Ujicoba [5 SET x 2 LOK x 1 KEG] 10 SET 10.000 100.000
- Penggandaan (fotocopy) Draft Naskah [5
SET x 2 LOK x 1 KEG] 10 SET 175.000 1.750.000
- Dokumentasi dan Laporan 1 KEG 500.000 500.000
> Konsumsi Pelaksanaan Orientasi - - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 45.000 270.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 16.000 96.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 30.000.000
- Operasional dan Penyelenggaraan Ujicoba
[1 MDL x 2 LOK] 2 KEG 15.000.000 30.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 17.120.000
> Petugas Orientasi - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 2 LOK x 1
HARI x 1 KEG X 2 KALI] 12 OK 250.000 3.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 LOK x 1 HARI x
1 KEG X 2 KALI]
12 OH 380.000 4.560.000
> Pendamping Orientasi - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2
LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
8 OK 100.000 800.000
> Petugas Ujicoba - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 2 LOK x 1
HARI x 1 KEG X 2 KALI] 12 OK 250.000 3.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 LOK x 1 HARI x
1 KEG X 2 KALI]
12 OH 380.000 4.560.000
> Pendamping Lapangan - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2
LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OK 100.000 1.200.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar - - 5.880.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6 ORG x 2 24 OK 150.000 3.600.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN [6
ORG x 1 HARI x 2 LOK x 1 KEG X 2 KALI]
24 OH 95.000 2.280.000
E Seminar Hasil Ujicoba Operasional - - 17.780.000
521211 Belanja Bahan - - 5.605.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model [20
SET x 1 NSKH] 20 SET 9.000 180.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan Pelaporan 6 KEG 500.000 500.000
- Pengadaan perlengkapan kegiatan [25
ORG x 1 KEG] 25 OK 100.000 2.500.000
> Pengadaan konsumsi pelaksanaan seminar - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [25 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 25 ORKAL 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[25 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 50 OK 16.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 1.300.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 900.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 6.800.000
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri
[2 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
6 OJ 900.000 5.400.000
- Honorarium Moderator [2 ORG x 1 KALI x
1 KEG] 2 ORKAL 700.000 1.400.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
Kota - - 4.075.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [15 ORG x 1
KEG]
15 OK 150.000 2.250.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[15 ORANG x 1 HR x 1 KEG]
15 OH 95.000 1.425.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari Kalsel [2
ORG x 1 KEG]
2 OK 200.000 400.000
H Revisi Model Akhir dan Penggandaan Terbatas - - 27.155.000
521211 Belanja Bahan - - 1.055.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan Laporan Hasil Ujicoba [5
EKS x 1 NSKH] 5 EKS 50.000 250.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 22.500.000
- Penggandaan draft model hasil ujicoba
operasional [5 SET x 1 NSKH] 5 EKS 500.000 2.500.000
- Jasa desain grafis/ilustrator/programmer
model akhir 1 NASKA 5.000.000 5.000.000
- Pembuatan video pembelajaran 1 NASKA 15.000.000 15.000.000
522.151 Belanja Jasa Profesi - - 3.600.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [2 ORG x 2 JAM x 1
KEG]
4 OJ 900.000 3.600.000
54 Pembakuan Model - - 22.526.000
A Validasi dan Pembakuan Model - - 16.916.000
521211 Belanja Bahan - - 500.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 16.416.000
- Transport Validasi ke Direktorat terkait ke
Jakarta [3 ORG x 1 KEG] 3 OK 2.990.000 8.970.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [3 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 6 OK 150.000 900.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [3 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 6 OK 256.000 1.536.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [3 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 6 OH 530.000 3.180.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III (D.K.I.
JAKARTA) [3 ORG x 1 HR x 1 KEG]
3 OH 610.000 1.830.000
BPenyusunan/Penggandaan Naskah Model dan
Pelaporan - - 5.610.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 5.610.000
- Penggandaan seperangkat naskah model
terbatas 1 NSKH 4.735.000 4.735.000
- Penggandaan laporan akhir hasil
pengembangan model [5 SET x 1 NSKH] 5 SET 175.000 875.000
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KELOMPOK 2
TAHUN 2021
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2021
A. RASIONAL
Pendidikan anak usia dini bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab dan mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual,
emosional, kinestetis, dan sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam
lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab I
pasal 1 butir 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan
lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan
formal, nonformal dan informal. PAUD pada jalur pendidikan formal dapat berupa Taman
Kanak-Kanak (TK) dan atau Raudathul Atfhal (RA). Adapun PAUD pada jalur pendidikan
nonformal dapat berupa Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau
bentuk lain yang sederajat. Amandemen UUD 1945, setiap anak berhak mengembangkan
diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia (pasal 28 C ayat 2).
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu kebijakan strategis dalam
pembangunan sumber daya manusia mengingat bahwa usia dini merupakan masa keemasan
namun sekaligus sebagai periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa samapai usia empat tahun tingkat kapabilitas
kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia delapan tahun mencapai 80%, dan sisanya
sekitar 20% diperoleh pada saat anak berusia delapan tahun keatas. Pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini sangat menentukan derajat kualitas kesehatan, intelegensi,
kematangan emosional dan produktivitas manusia pada tahap berikutnya. Dengan demikian
pengembangan anak usia dini merupakan investasi sangat penting bagi sumber daya
manusia yang berkualitas.
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Ia
memiliki dunia dan karakteristik sendiri yang jauh berbeda dari orang dewasa. Anak selalu
aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, seolah-
seolah tak pernah berhenti belajar. Anak juga bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu
secara alamiah, merupakan mahluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, memiliki daya
perhatian yang pendek, dan merupakan masa yang paling potensial untuk belajar. Pada
programPAUD, anak mulai diberi stimulan pendidikan dengan cara bermain sambil belajar
secara terencana dan sistematis.
Pembelajaran untuk anak usia dini harus benar-benar memenuhi kebutuhan anak
sesuai dengan tahap perkembangan dan harus dirancang untuk membuat anak
mengembangkan potensi secara utuh. Pembelajaran anak usia dini pada hakikatnya adalah
pembelajaran yang berorientasi bermain (belajar sambil bermain dan bermain sambil
belajar), pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi
kesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat. Pendekatan yang
paling tepat adalah pembelajaran yang berpusat pada anak.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan dalam rangka mendukung peningkatan
mutu layanan PAUD, Tim Pengembang PAUD akan mencoba turut serta mensukseskan
gerakan nasional PAUD, dengan mengembangkan model-model program pendidikan anak
usia dini. Dengan pengembangan model program PAUD ini diharapkan agar kegiatan
pembelajaran AUD terlaksana secara lebih optimal untuk menstimulasi seluruh aspek
perkembangan anak usia dini.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7;
9. Program Kerja BPPAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2020.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan pengembangan model program PAUD bertujuan memperoleh
model-model program PAUD yang dapat digunakan secara berkesinambungan dan
dapat menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak sehingga anak lebih siap untuk
melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khususnya adalah menyusun pengembangan model dengan tema umum
“Implementasi Program Kesiapan Bersekolah bagi Satuan PAUD”.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan :
1. Tersusunnya seperangkat Model dengan tema umum “Implementasi Program Kesiapan
Bersekolah bagi Satuan PAUD”.
E. SASARAN
Sasaran pengguna pengembangan Model PAUD adalah :
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini;
b. Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini;
c. Unsur dinas pendidikan nonformal;
d. Unsur lain yang peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini.
F. STRATEGI PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan dan hasil yang direncanakan, kegiatan yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Penyusunan TOR;
2. Pelaksanaan Studi Pendahuluan (Studi kepustakaan dan Identifikasi masalah dan
Pengumpulan Data);
a. Penyusunan desain studi pendahuluan;
b. Penyusunan instrument identifikasi;
c. Pelaksanaan identifikasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang calon
sasaran dan kebutuhan belajarnya serta daya dukung dari potensi yang ada di daerah
tersebut;
d. Waktu pelaksanaan studi pendahuluan bulan Januari;
e. Laporan hasil studi pendahuluan.
3. FGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan Laporan
a. Penyusunan Desain FGD;
b. Surat Keputusan FGD;
c. Pelaksanaan FGD bulan Februari;
d. Laporan Pelaksanaan FGD.
4. Penyusunan Desain Pengembangan
5. Penyusunan Draft Model
a. Laporan Penyusunan Draft Model.
6. Reviu/FGD Draft Model
a. Penyusunan Desain FGD
b. Surat Keputusan FGD
c. Pelaksanaan FGD bulan April
d. Laporan Pelaksanaan FGD
7. Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional
a. Ujicoba Model Konseptual
1) Surat Keputusan
2) Pelaksanaan ujicoba model konseptual bulan Juni-Juli
3) Laporan Pelaksanaan
b. Revisi Model Konseptual
1) Penyusunan Desain
2) Surat Keputusan dan surat tugas
3) Pelaksanaan bulan Juli
4) Laporan Pelaksanaan
c. Pelaksanaan Ujicoba Operasional
1) Penyusunan Desain
2) Surat Keputusan
3) Pelaksanaan bulan Agustus s.d Oktober
4) Monitoring Ujicoba
5) Laporan Pelaksanaan
d. Seminar Hasil Ujicoba Operasional
1) Penyusunan Desaian
2) Surat Keputusan dan surat tugas
3) Pelaksanaan bulan November
4) Laporan Pelaksanaan
e. Revisi Model Akhir dan Penggandaan Terbatas (November)
f. Penyusunan Laporan Ujicoba (Desember)
g. Penggandaan Hasil Ujicoba Pasca Pembakuan (desember)
G. ALOKASI WAKTU (Terlampir)
H. DANA
Rencana pembiayaan pengembangan model Program PAUD yang akan dikembangkan,
dibebankan pada anggaran DIPA BPAUD dan Dikmas tahun 2021.
LAMPIRAN ALOKASI WAKTU
NO KEGIATAN WAKTU (bulan/tanggal)
PENANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan Studi Pendahuluan
Tim Pengembang
Model:
1. Susilowati, M.Pd
2. Zaitun, M.Pd
3. Mujiannur, M.Pd
Penyusunan Rancangan study
pendahuluan
A Pelaksanaan Study Pendahuluan
B
FGD Hasil Studi Pendahuluan dan
Penyusunan Laporan
2 Penyusunan Draf Model
A Penyusunan Draft Model
B Reviu/FGD Draft Model
3 Pelaksanaan Ujicoba Model
Konseptual dan Operasional
A Ujicoba Model Konseptual
B Revisi Model Konseptual
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional
D
Seminar Hasil Ujicoba
Operasional
E
Revisi Model Akhir dan
Penggandaan Terbatas
F Penyusunan Laporan Ujicoba
4 Pembakuan Model
A Validasi dan Pembakuan Model
B Penyusunan/Penggandaan Naskah
Model dan Pelaporan
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
023.05.09 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan - -
4074Layanan Pengkajian, Pengembangan dan
Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas - -
4.074.001 Model PAUD-Dikmas yang 1 Naskah - 209.703.000
51 Pelaksanaan Studi Pendahuluan - - 29.305.000
A Penyusunan rancangan study pendahuluan - - 5.212.500
521211 Belanja Bahan - - 2.175.000
- Penggandaan naskah proposal
pengembangan model [5 EKS x 1 NSKH] 5 EKS 30.000 150.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
> Pengadaan konsumsi rapat seleksi topik - - 305.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
> Pengadaan konsumsi persiapan study
pendahuluan pengembangan model - - 610.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 2.700.000
> Narasumber Seleksi Topik - -
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 1 OJ 900.000 900.000
> Narasumber Pengembangan Model - -
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri 2 OJ 900.000 1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 337.500
> Narasumber Pakar/Praktisi - - 337.500
- Trasnport narasumber seleksi topik 3 OK 225.000 112.500
- Trasnport narasumber pengembangan 6 OK 225.000 225.000
B Pelaksanaan Study Pendahuluan - - 13.047.000
521211 Belanja Bahan - - 1.450.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan instrumen penelitian
pendahuluan [5 EKS x 3 LOK x 1 KEG] 15 EKS 10.000 150.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 11.597.000
- Transport Tim Studi Kelayakan ke
Lapangan [3 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG] 9 OK 300.000 2.700.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1 HR x 3 LOK
x 1 KEG]
9 OH 380.000 3.420.000
> Konsultasi ke direktorat terkait - -
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
PENGEMBANGAN MODEL PAUD
- Transport Konsultasi Direktorat terkait
ke Jakarta [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
2 OK 150.000 300.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 256.000 512.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 2 OH 530.000 1.060.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon III/Golongan IV (D.K.I.
JAKARTA) [1 ORG x 1 HARI x 1 KEG]
1 OH 610.000 610.000
CFGD Hasil Studi Pendahuluan dan
Penyusunan Laporan - - 11.045.500
521211 Belanja Bahan - - 2.695.500
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 1.147.500 1.147.500
- Biaya Penggandaan bahan finalisasi
desain pengembangan [15 SET x 1 KEG] 15 SET 10.000 150.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 18 ORKAL 45.000 810.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 18 OK 16.000 288.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 700.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 4.300.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 2 JAM x
1 KEG]
2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [1 ORANG x 2 JAM x 1
KEG]
2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Moderator [1 ORG x 1
KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 3.350.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [10 ORG x
1 KEG]
10 OK 200.000 2.000.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN [10 ORG x 1 HR
x 1 KEG]
10 OH 95.000 950.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari Kalsel [2
ORG x 1 KEG]
2 OK 200.000 400.000
52 Penyusunan Draf Model - - 17.100.000
A Penyusunan Draft Model - - 2.755.000
521211 Belanja Bahan - - 955.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 6 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model [5
SET x 1 KEG] 5 SET 30.000 150.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 1.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [1 ORANG x 1 JAM x 1
KEG]
1 OJ 900.000 900.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 1 KALI x
1 JAM x 1 KEG]
1 OJ 900.000 900.000
B Reviu/FGD Draft Model - - 14.345.000
521211 Belanja Bahan - - 2.348.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 6 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model
[15 SET x 1 KEG] 15 SET 30.000 450.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 18 OK 45.000 810.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 2 KALI x 6 KEG] 18 OK 16.000 288.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 700.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 4.300.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 2 JAM x
1 KEG]
2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [1 ORANG x 2 JAM x 1
KEG]
2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Moderator [1 ORG x 1
KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 6.997.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [10 ORG x
1 KEG]
10 OK 150.000 1.500.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[10 ORG x 1 HR x 1 KEG]
10 OH 95.000 950.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari Kalsel [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 200.000 200.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 256.000 512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
2 OK 150.000 300.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [1 ORG x 1 HARI x 1
KEG]
1 OH 540.000 540.000
53Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan
Operasional - - 140.772.000
A Ujicoba Model Konseptual - - 29.216.000
521211 Belanja Bahan - - 2.316.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen
Ujicoba 1 SET 100.000 100.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model
dan perangkatnya [7 SET x 1 MODEL] 7 SET 150.000 1.050.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN ORIENTASI - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 45.000 270.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 16.000 96.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 15.000.000
- Biaya penyelenggaraan Ujicoba Model
Konseptual 1 KEG 15.000.000 15.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 8.960.000
> Petugas Orientasi - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 1 LOK x
1 KEG X 2 KALI] 6 OKKAL 300.000 1.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1 HARI x 1
KEG X 2 KALI
6 OHKAL 380.000 2.280.000
> Pendamping Orientasi - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2
KALI x 1 KEG]
4 OK 100.000 400.000
> Petugas Ujicoba - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 1 LOK x
1 KEG X 2 KALI] 6 OKKAL 300.000 1.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1 HARI x 1
KEG X 2 KALI
6 OHKAL 380.000 2.280.000
> Pendamping Lapangan - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2
KALI x 1 MODEL]
4 OK 100.000 400.000
524119Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
Kota - - 2.940.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6 ORG x 2
KALI x 1 LOK x 1 KEG]
12 OK 150.000 1.800.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[6 ORG x 1 HARI x 1 LOK x 1 KEG X 2 KALI]
12 OH 95.000 1.140.000
B Revisi Model Konseptual - - 10.405.000
521211 Belanja Bahan - - 1.405.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model [3
SET x 1 NSKH] 3 SET 200.000 600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 9.000.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [5 ORG x 2 JAM x
1 NSKH]
10 OJ 900.000 9.000.000
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional - - 56.216.000
521211 Belanja Bahan - - 3.216.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen
Ujicoba [5 SET x 2 LOK x 1 KEG] 10 SET 10.000 100.000
- Penggandaan (fotocopy) Draft Naskah
[5 SET x 2 LOK x 1 KEG] 10 SET 175.000 1.750.000
- Dokumentasi dan Laporan 1 KEG 500.000 500.000
> Konsumsi Pelaksanaan Orientasi - - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 45.000 270.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 16.000 96.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 30.000.000
- Operasional dan Penyelenggaraan
Ujicoba [1 MDL x 2 LOK] 2 KEG 15.000.000 30.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 17.120.000
> Petugas Orientasi - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 2 LOK x
1 HARI x 1 KEG X 2 KALI] 12 OK 250.000 3.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 LOK x 1
HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OH 380.000 4.560.000
> Pendamping Orientasi - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2
LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
8 OK 100.000 800.000
> Petugas Ujicoba - -
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 2 LOK x
1 HARI x 1 KEG X 2 KALI] 12 OK 250.000 3.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 LOK x 1
HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OH 380.000 4.560.000
> Pendamping Lapangan - -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 2
LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OK 100.000 1.200.000
524119Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
Kota - - 5.880.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6 ORG x 2
KALI x 2 LOK x 1 KEG]
24 OK 150.000 3.600.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[6 ORG x 1 HARI x 2 LOK x 1 KEG X 2 KALI]
24 OH 95.000 2.280.000
E Seminar Hasil Ujicoba Operasional - - 17.780.000
521211 Belanja Bahan - - 5.605.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model
[20 SET x 1 NSKH] 20 SET 9.000 180.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan Pelaporan 6 KEG 500.000 500.000
- Pengadaan perlengkapan kegiatan [25
ORG x 1 KEG] 25 OK 100.000 2.500.000
> Pengadaan konsumsi pelaksanaan seminar - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [25 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 25 ORKAL 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [25 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 50 OK 16.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 1.300.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 900.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 6.800.000
- Honor Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam Negeri
[2 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
6 OJ 900.000 5.400.000
- Honorarium Moderator [2 ORG x 1
KALI x 1 KEG] 2 ORKAL 700.000 1.400.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 4.075.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [15 ORG x
1 KEG]
15 OK 150.000 2.250.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[15 ORANG x 1 HR x 1 KEG]
15 OH 95.000 1.425.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari Kalsel [2
ORG x 1 KEG]
2 OK 200.000 400.000
HRevisi Model Akhir dan Penggandaan
Terbatas - - 27.155.000
521211 Belanja Bahan - - 1.055.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan Laporan Hasil Ujicoba [5
EKS x 1 NSKH] 5 EKS 50.000 250.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 80.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 22.500.000
- Penggandaan draft model hasil ujicoba
operasional [5 SET x 1 NSKH] 5 EKS 500.000 2.500.000
- Jasa desain
grafis/ilustrator/programmer model akhir 1 NASKA 5.000.000 5.000.000
- Pembuatan video pembelajaran 1 NASKA 15.000.000 15.000.000
522.151 Belanja Jasa Profesi - - 3.600.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [2 ORG x 2 JAM x
1 KEG]
4 OJ 900.000 3.600.000
54 Pembakuan Model - - 22.526.000
A Validasi dan Pembakuan Model - - 16.916.000
521211 Belanja Bahan - - 500.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 16.416.000
- Transport Validasi ke Direktorat terkait
ke Jakarta [3 ORG x 1 KEG] 3 OK 2.990.000 8.970.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
6 OK 150.000 900.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [3 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 6 OK 256.000 1.536.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [3 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 6 OH 530.000 3.180.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III (D.K.I.
JAKARTA) [3 ORG x 1 HR x 1 KEG]
3 OH 610.000 1.830.000
BPenyusunan/Penggandaan Naskah Model
dan Pelaporan - - 5.610.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 5.610.000
- Penggandaan seperangkat naskah
model terbatas 1 NSKH 4.735.000 4.735.000
- Penggandaan laporan akhir hasil
pengembangan model [5 SET x 1 NSKH] 5 SET 175.000 875.000
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL PAUD 3
TAHUN 2021
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2020
A. RASIONAL
Perkembangan pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri IV menuntut
kemampuan manusia dalam mengenal, memahami, menguasai, menciptakan, dan
memanfaatkan sumberdaya lingkungan di sekelilingnya. Pada program layanan PAUD
sudah dikenalkan Kurikulum 2013 PAUD dengan pendekatan saintifik yang merupakan
salah satu upaya memperbaiki proses pembelajaran yang mampu menstimulasi peserta
didik PAUD agar memiliki bekal kompetensi dasar yang dapat dikembangkan menjadi
kompetensi yang dibutuhkan di masa depan. Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 60 Tahun Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif,
menjelaskan bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya
pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak
yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi,
perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan
pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi
pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan
orang tua.
Untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini, diperlukan
upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan
dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara simultan, sistematis,
menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan, satuan PAUD memiliki peranan
yang sangat strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan anak tersebut melalui
kerjasama lintas sektor dengan sektor-sektor terkait.
Layanan program PAUD bermutu pada hakikatnya adalah layanan pembelajaran
PAUD yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang dan fitrah anak. Kualitas sumber
daya manusia telah menjadi indikator utama dalam mengukur serta menggambarkan
kemajuan suatu bangsa atas dasar itu, setiap negara telah menempatkan pembangunan
sumber daya manusia sebagai isu, program dan strategi pembangunan yang utama,
termasuk negara Indonesia. Berbagai penelitian yang terkait anak usia dini
menunjukkan bahwa penyiapan sumber daya manusia berkualitas harus
diawali sejak usia dini, bahkan sejak masa konsepsi dalam kandungan.
Pemenuhan kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan anak secara
holistic integrative sangat menentukan kualitas kesehatan, kecerdasan, dan
kematangan sosial di tahap berikutnya. Layanan stimulasi holistik mencakup layanan
pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan
menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait
baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi,
tokoh masyarakat, dan orang tua. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD
HI) direncanakan secara sistematis dan diterapkan secara sistemik di Satuan
PAUD (TK/KB/TPA/SPS) untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembang
anak secara optimal agar kelak menjadi anak yang berkualitas dan berdaya
saing di masa depan. Mengingat pentingnya layanan PAUD di satuan PAUD (TK/RA, KB,
TPA, SPS) Tim Pengembang PAUD akan mencoba turut serta mensukseskan gerakan
nasional PAUD, dengan mengembangkan model-model program pendidikan anak usia
dini yang holistik dan integratif. Dengan pengembangan model program PAUD ini
diharapkan agar kegiatan pembelajaran anak usia dini terlaksana secara lebih optimal
untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak usia dini.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7;
9. Program Kerja BPPAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan pengembangan model program PAUD bertujuan memperoleh
model-model program PAUD yang dapat digunakan secara berkesinambungan dan
dapat menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak sehingga anak lebih siap untuk
melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya.
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khususnya adalah : Menyusun pengembangan model dengan tema
umum “Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif”
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan :
1. Tersusunnya seperangkat Model dengan tema umum “Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik dan Integratif”
E. SASARAN
Sasaran pengguna pengembangan Model PAUD adalah :
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini;
b. Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini;
c. Unsur dinas pendidikan nonformal;
d. Unsur lain yang peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini.
F. STRATEGI PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan dan hasil yang direncanakan, kegiatan yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Penyusunan TOR;
2. Pelaksanaan Studi Pendahuluan (Study kepustakaan dan Identifikasi masalah dan
Pengumpulan Data);
a. Penyusunan desain studi pendahuluan;
b. Penyusunan instrument identifikasi;
c. Pelaksanaan identifikasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
calon sasaran dan kebutuhan belajarnya serta daya dukung dari potensi yang ada
di daerah tersebut;
d. Waktu pelaksanaan studi pendahuluan bulan Januari;
e. Laporan hasil studi pendahuluan.
3. FGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan Laporan
a. Penyusunan Desain FGD;
b. Surat Keputusan FGD;
c. Pelaksanaan FGD bulan Februari;
d. Laporan Pelaksanaan FGD.
4. Penyusunan Desain Pengembangan
5. Penyusunan Draft Model
a. Laporan Penyusunan Draft Model.
6. Reviu/FGD Draft Model
a. Penyusunan Desain FGD
b. Surat Keputusan FGD
c. Pelaksanaan FGD bulan April
d. Laporan Pelaksanaan FGD
7. Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional
a. Ujicoba Model Konseptual
1) Surat Keputusan
2) Pelaksanaan ujicoba model konseptual bulan Juni-Juli
3) Laporan Pelaksanaan
b. Revisi Model Konseptual
1) Penyusunan Desain
2) Surat Keputusan dan surat tugas
3) Pelaksanaan bulan Juli
4) Laporan Pelaksanaan
c. Pelaksanaan Ujicoba Operasional
1) Penyusunan Desain
2) Surat Keputusan
3) Pelaksanaan bulan Agustus s.d Oktober
4) Monitoring Ujicoba
5) Laporan Pelaksanaan
d. Seminar Hasil Ujicoba Operasional
1) Penyusunan Desaian
2) Surat Keputusan dan surat tugas
3) Pelaksanaan bulan November
4) Laporan Pelaksanaan
e. Revisi Model Akhir dan Penggandaan Terbatas (November)
f. Penyusunan Laporan Ujicoba (Desember)
g. Penggandaan Hasil Ujicoba Pasca Pembakuan (desember)
H. DANA
Rencana pembiayaan pengembangan model Program PAUD yang akan dikembangkan,
dibebankan pada anggaran DIPA BPAUD dan Dikmas tahun 2021.
G. ALOKASI WAKTU
NO KEGIATAN WAKTU (bulan/tanggal)
PENANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan Studi
Pendahuluan
Tim Pengembang
Model PAUD 3 :
Taufiqur Rohman
M. Junaidi
Andini Puspa
Dewi
Penyusunan Rancangan
study pendahuluan
A
Pelaksanaan Study
Pendahuluan
B
FGD Hasil Studi
Pendahuluan dan
Penyusunan Laporan
2 Penyusunan Draf Model
A Penyusunan Draft Model
B Reviu/FGD Draft Model
3 Pelaksanaan Ujicoba Model
Konseptual dan Operasional
A Ujicoba Model Konseptual
B Revisi Model Konseptual
C
Pelaksanaan Ujicoba
Operasional
D
Seminar Hasil Ujicoba
Operasional
E
Revisi Model Akhir dan
Penggandaan Terbatas
F
Penyusunan Laporan
Ujicoba
4 Pembakuan Model
A Validasi dan Pembakuan
Model
B
Penyusunan/Penggandaan
Naskah Model dan
Pelaporan
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH JUMLAH
023.05.09Program Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat - - 15.495.595.000
4074
Layanan Pengkajian, Pengembangan
dan Pengendalian Mutu PAUD dan
Dikmas
- - 15.495.595.000
4.074.001Model PAUD-Dikmas yang
dikembangkan [Base Line] 1 Naskah - 1.263.528.000 209.703.000
51 Pelaksanaan Studi Pendahuluan - - 163.812.000 29.305.000
APenyusunan rancangan study
pendahuluan - - 27.615.000 5.212.500
521211 Belanja Bahan - - 9.390.000 2.175.000
- Penggandaan naskah proposal
pengembangan model [5 EKS x 1
NSKH]
5 EKS 30.000 900.000 150.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
> Pengadaan konsumsi rapat seleksi
topik - - 1.830.000 305.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 45.000 1.350.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 480.000 80.000
> Pengadaan konsumsi persiapan
study pendahuluan pengembangan
model
- - 3.660.000 610.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 45.000 2.700.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 960.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 16.200.000 2.700.000
> Narasumber Seleksi Topik - - 5.400.000
- Honor
Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam
Negeri [1 ORG x 1 JAM x 1 KEG]
1 OJ 900.000 5.400.000 900.000
> Narasumber Pengembangan Model - - 10.800.000
- Honor
Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam
Negeri [1 ORG x 2 JAM x 1 NSKH]
2 OJ 900.000 10.800.000 1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 2.025.000 337.500
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
PENGEMBANGAN MODEL PAUD
> Narasumber Pakar/Praktisi - - 2.025.000 337.500
- Trasnport narasumber seleksi
topik model [1 ORG x 1 KEG] 3 OK 225.000 675.000 112.500
- Trasnport narasumber
pengembangan model [1 ORG x 1 KEG] 6 OK 225.000 1.350.000 225.000
B Pelaksanaan Study Pendahuluan - - 59.997.000 13.047.000
521211 Belanja Bahan - - 5.700.000 1.450.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 1.000.000 3.000.000 1.000.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 1.800.000 300.000
- Penggandaan instrumen
penelitian pendahuluan [5 EKS x 3 LOK
x 1 KEG]
15 EKS 10.000 900.000 150.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 54.297.000 11.597.000
- Transport Tim Studi Kelayakan ke
Lapangan [3 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1
KEG]
9 OK 300.000 16.200.000 2.700.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3 ORG
x 1 HR x 3 LOK x 1 KEG]
9 OH 380.000 20.520.000 3.420.000
> Konsultasi ke direktorat terkait - - 17.577.000
- Transport Konsultasi Direktorat
terkait ke Jakarta [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 2.995.000 8.985.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI x
1 KEG]
2 OK 150.000 900.000 300.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 256.000 1.536.000 512.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2
HARI x 1 KEG]
2 OH 530.000 3.180.000 1.060.000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon III/Golongan IV
(D.K.I. JAKARTA) [1 ORG x 1 HARI x 1
KEG]
1 OH 610.000 2.976.000 610.000
CFGD Hasil Studi Pendahuluan dan
Penyusunan Laporan - - 76.200.000 11.045.500
521211 Belanja Bahan - - 17.250.000 2.695.500
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 1.147.500 3.000.000 1.147.500
- Biaya Penggandaan bahan
finalisasi desain pengembangan [15
SET x 1 KEG]
15 SET 10.000 900.000 150.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 1.800.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 18 ORKAL 45.000 6.750.000 810.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 18 OK 16.000 4.800.000 288.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 4.200.000 700.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/F
GD [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 2.400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/F
GD [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 1.800.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 25.800.000 4.300.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 2
JAM x 1 KEG]
2 OJ 900.000 10.800.000 1.800.000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG]
2 OJ 900.000 10.800.000 1.800.000
- Honorarium Moderator [1 ORG x
1 KEG] 1 ORKAL 700.000 4.200.000 700.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 28.950.000 3.350.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [10
ORG x 1 KEG]
10 OK 200.000 18.000.000 2.000.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di
Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN
[10 ORG x 1 HR x 1 KEG]
10 OH 95.000 8.550.000 950.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari
Kalsel [2 ORG x 1 KEG]
2 OK 200.000 2.400.000 400.000
52 Penyusunan Draf Model - - 115.644.000 17.100.000
A Penyusunan Draft Model - - 17.262.000 2.755.000
521211 Belanja Bahan - - 6.462.000 955.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 6 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft
model [5 SET x 1 KEG] 5 SET 30.000 900.000 150.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 1.890.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 672.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 10.800.000 1.800.000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [1 ORANG x 1 JAM x 1 KEG]
1 OJ 900.000 5.400.000 900.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 1
KALI x 1 JAM x 1 KEG]
1 OJ 900.000 5.400.000 900.000
B Reviu/FGD Draft Model - - 98.382.000 14.345.000
521211 Belanja Bahan - - 19.050.000 2.348.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 6 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft
model [15 SET x 1 KEG] 15 SET 30.000 2.700.000 450.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 1.800.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 18 OK 45.000 6.750.000 810.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [18 ORG x 2 KALI x 6 KEG] 18 OK 16.000 4.800.000 288.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 4.200.000 700.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/F
GD [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 2.400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/F
GD [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 1.800.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 25.800.000 4.300.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [1 ORG x 2
JAM x 1 KEG]
2 OJ 900.000 10.800.000 1.800.000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG]
2 OJ 900.000 10.800.000 1.800.000
- Honorarium Moderator [1 ORG x
1 KEG] 1 ORKAL 700.000 4.200.000 700.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 49.332.000 6.997.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [10
ORG x 1 KEG]
10 OK 150.000 13.500.000 1.500.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di
Luar Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 1 HR x 1 KEG]
10 OH 95.000 8.550.000 950.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari
Kalsel [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 200.000 1.200.000 200.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 2.995.000 17.970.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 OK 256.000 3.072.000 512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI x
1 KEG]
2 OK 150.000 1.800.000 300.000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [1 ORG x 1
HARI x 1 KEG]
1 OH 540.000 3.240.000 540.000
53Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual
dan Operasional - - 914.580.000 140.772.000
A Ujicoba Model Konseptual - - 105.060.000 29.216.000
521211 Belanja Bahan - - 21.300.000 2.316.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy)
Instrumen Ujicoba 1 SET 100.000 600.000 100.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 1.800.000 300.000
- Penggandaan (fotocopy) draft
model dan perangkatnya [7 SET x 1
MODEL]
7 SET 150.000 6.300.000 1.050.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN ORIENTASI - - 3.600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 45.000 2.700.000 270.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 16.000 900.000 96.000
521219Belanja Barang Non Operasional
Lainnya - - 30.000.000 15.000.000
- Biaya penyelenggaraan Ujicoba
Model Konseptual 1 KEG 15.000.000 30.000.000 15.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 53.760.000 8.960.000
> Petugas Orientasi - - 24.480.000
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 1
LOK x 1 KEG X 2 KALI] 6 OKKAL 300.000 5.400.000 1.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3 ORG
x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI
6 OHKAL 380.000 13.680.000 2.280.000
> Pendamping Orientasi - - 2.400.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2
ORG x 2 KALI x 1 KEG]
4 OK 100.000 2.400.000 400.000
> Petugas Ujicoba - - 24.480.000
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 1
LOK x 1 KEG X 2 KALI] 6 OKKAL 300.000 5.400.000 1.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3 ORG
x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI
6 OHKAL 380.000 13.680.000 2.280.000
> Pendamping Lapangan - - 2.400.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2
ORG x 2 KALI x 1 MODEL]
4 OK 100.000 2.400.000 400.000
524119Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Luar Kota - - 175.500.000 2.940.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6
ORG x 2 KALI x 1 LOK x 1 KEG]
12 OK 150.000 90.000.000 1.800.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di
Luar Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 HARI x 1 LOK x 1
KEG X 2 KALI]
12 OH 95.000 85.500.000 1.140.000
B Revisi Model Konseptual - - 64.260.000 10.405.000
521211 Belanja Bahan - - 10.260.000 1.405.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft
model [3 SET x 1 NSKH] 3 SET 200.000 3.600.000 600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 2.700.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 960.000 80.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 54.000.000 9.000.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [5 ORG x 2
JAM x 1 NSKH]
10 OJ 900.000 54.000.000 9.000.000
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional - - 574.020.000 56.216.000
521211 Belanja Bahan - - 72.000.000 3.216.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy)
Instrumen Ujicoba [5 SET x 2 LOK x 1
KEG]
10 SET 10.000 2.400.000 100.000
- Penggandaan (fotocopy) Draft
Naskah [5 SET x 2 LOK x 1 KEG] 10 SET 175.000 42.000.000 1.750.000
- Dokumentasi dan Laporan 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
> Konsumsi Pelaksanaan Orientasi - - - -
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 45.000 2.700.000 270.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 6 OK 16.000 900.000 96.000
521219Belanja Barang Non Operasional
Lainnya - - 108.000.000 30.000.000
- Operasional dan Penyelenggaraan
Ujicoba [1 MDL x 2 LOK] 2 KEG 15.000.000 108.000.000 30.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 218.520.000 17.120.000
> Petugas Orientasi - - 68.040.000
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 2
LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI] 12 OK 250.000 13.500.000 3.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3 ORG
x 2 LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OH 380.000 41.040.000 4.560.000
> Pendamping Orientasi - - 7.200.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2
ORG x 2 LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
8 OK 100.000 7.200.000 800.000
> Petugas Ujicoba - - 136.080.000
- Biaya Transport Darat [3 ORG x 2
LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI] 12 OK 250.000 27.000.000 3.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3 ORG
x 2 LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OH 380.000 82.080.000 4.560.000
> Pendamping Lapangan - - 7.200.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2
ORG x 2 LOK x 1 HARI x 1 KEG X 2 KALI]
12 OK 100.000 7.200.000 1.200.000
524119Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Luar Kota - - 175.500.000 5.880.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6
ORG x 2 KALI x 2 LOK x 1 KEG]
24 OK 150.000 90.000.000 3.600.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di
Luar Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN
SELATAN [6 ORG x 1 HARI x 2 LOK x 1
KEG X 2 KALI]
24 OH 95.000 85.500.000 2.280.000
E Seminar Hasil Ujicoba Operasional - - 102.480.000 17.780.000
521211 Belanja Bahan - - 33.630.000 5.605.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft
model [20 SET x 1 NSKH] 20 SET 9.000 1.080.000 180.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan
Pelaporan 6 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Pengadaan perlengkapan
kegiatan [25 ORG x 1 KEG] 25 OK 100.000 15.000.000 2.500.000
> Pengadaan konsumsi pelaksanaan
seminar - - 11.550.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [25 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 25 ORKAL 45.000 6.750.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [25 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 50 OK 16.000 4.800.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 7.800.000 1.300.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/F
GD [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 2.400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/F
GD [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 5.400.000 900.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 36.600.000 6.800.000
- Honor
Narasumber/Pembahas/Pakar
Praktisi/Profesional Kegiatan di Dalam
Negeri [2 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
6 OJ 900.000 32.400.000 5.400.000
- Honorarium Moderator [2 ORG x
1 KALI x 1 KEG] 2 ORKAL 700.000 4.200.000 1.400.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 24.450.000 4.075.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [15
ORG x 1 KEG]
15 OK 150.000 13.500.000 2.250.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di
Luar Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN
SELATAN [15 ORANG x 1 HR x 1 KEG]
15 OH 95.000 8.550.000 1.425.000
- Uang Transport
Narasumber/Pakar/Konsultan dari
Kalsel [2 ORG x 1 KEG]
2 OK 200.000 2.400.000 400.000
HRevisi Model Akhir dan Penggandaan
Terbatas - - 68.760.000 27.155.000
521211 Belanja Bahan - - 8.160.000 1.055.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
- Penggandaan Laporan Hasil
Ujicoba [5 EKS x 1 NSKH] 5 EKS 50.000 1.500.000 250.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 ORKAL 45.000 2.700.000 225.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [5 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 5 OK 16.000 960.000 80.000
521219Belanja Barang Non Operasional
Lainnya - - 39.000.000 22.500.000
- Penggandaan draft model hasil
ujicoba operasional [5 SET x 1 NSKH] 5 EKS 500.000 15.000.000 2.500.000
- Jasa desain
grafis/ilustrator/programmer model
akhir
1 NASKA 5.000.000 24.000.000 5.000.000
- Pembuatan video pembelajaran 1 NASKA 15.000.000 24.000.000 15.000.000
522.151 Belanja Jasa Profesi - - 21.600.000 3.600.000
- Honor Narasumber/Pembahas
(Pakar/Praktisi/Profesional) [2 ORG x 2
JAM x 1 KEG]
4 OJ 900.000 21.600.000 3.600.000
54 Pembakuan Model - - 69.492.000 22.526.000
A Validasi dan Pembakuan Model - - 35.832.000 16.916.000
521211 Belanja Bahan - - 3.000.000 500.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 500.000 3.000.000 500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 32.832.000 16.416.000
- Transport Validasi ke Direktorat
terkait ke Jakarta [3 ORG x 1 KEG] 3 OK 2.990.000 17.940.000 8.970.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 KALI x
1 KEG]
6 OK 150.000 1.800.000 900.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(D.K.I. Jakarta) [3 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 6 OK 256.000 3.072.000 1.536.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (D.K.I. Jakarta) [3 ORG x 2
HARI x 1 KEG]
6 OH 530.000 6.360.000 3.180.000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III
(D.K.I. JAKARTA) [3 ORG x 1 HR x 1
KEG]
3 OH 610.000 3.660.000 1.830.000
BPenyusunan/Penggandaan Naskah
Model dan Pelaporan - - 33.660.000 5.610.000
521219Belanja Barang Non Operasional
Lainnya - - 33.660.000 5.610.000
- Penggandaan seperangkat naskah
model terbatas 1 NSKH 4.735.000 28.410.000 4.735.000
- Penggandaan laporan akhir hasil
pengembangan model [5 SET x 1
NSKH]
5 SET 175.000 5.250.000 875.000
MODEL PENGEMBANGAN MODUL
EDUTAINMENT PADA PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS X
PROGRAM PAKET C PENDIDIKAN
KESETARAAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada tahun 2020 penyelenggaraan pendidikan kesetaraan hendaknya sudah menggunakan
kurikulum 2013, yang sudah dilengkapi dengan kurikukum pada setiap program Paket A,B
dan C, Silabus dan Modul pembelajaran.
Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan dikembangkan melalui kontekstualisasi kurikulum
2013 yang mengacu pada standar kompetensi lulusan pendidikan formal.
Kurikulum 13 pada pendidikan kesetaraan memiliki ciri khas:
- Pembelajaran berbasis modul
- Penilaian berbasis modul
- Pembelajaran kelas konvensional tidak sesuai dengan kurikulum 13
- Pola pembelajaran tatap muka, mandiri dan tutorial
- Menggunakan model pembelajaran discovery learning, project based learning dan
problem based learning
- Menumbuhkan minat belajar yang tinggi terhadap hasil belajar
- Kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik yaitu; mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan
- Tidak hanya menjangkau tingkat penanaman konsep yang rendah tapi dapat menjangkau
tingkat mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta, atau High Order
Thinking Skill (HOTS).
Namun kenyataannya pada saat ini penyelenggara maupun pendidik pendidikan kesetaraan
masih menggunakan pola tatap muka berupa kelas konvensional, yang membuat peserta
didik bersikap pasif menunggu materi yang disampaikan oleh pendidik, sementara tingkat
kehadiran dan keaktifan peserta didik masih rendah. Sehingga peserta didik tidak secara
optimal mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada pada tiap-tiap modul
pembelajaran.
Agar kegiatan pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dapat memberikan kesempatan
pembelajaran yang mendukung motivasi dan kreatifitas peserta didik maka perlu
dioptimalkan kegiatan pembelajaran melalui pola tatap muka, mandiri dan tutorial. Pola
pembelajaran ini memberikan keluasan waktu belajar yang tidak hanya dilakukan secara
klasikal pada saat tatap muka saja tapi didukung kegiatan belajar mandiri dan tutorial
sebagai pengayaan dan pendampingan kepada peserta didik. Pada kegiatan belajar
hendaknya dapat memotivasi peserta didik untuk memecahkan masalah, bersikap kritis
terhadap lingkungan sekitarnya dan mewujudkan ide kreatif untuk diri dan masyarakat. Hal
ini dapat dicapai dengan pendekatan percobaan tentang sesuatu kebenaran, dimana proses
pembelajaran dilaksanakan secara nilai-nilai, prinsip-prinsip dan kriteria ilmiah.
Penerapan pendekatan saintifik pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII Program
Paket B, dengan materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika dan penalaran, sehingga mendorong peserta didik untuk berfikir
kritis, analitis dalam mengidentifikasi, menemukan dan memecahkan masalah, sehingga
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajaran pendekatan saintifik mencakup ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik untuk mencapai kemampuan High Order Thinking Skill (HOTS), dengan
urutan logis meliputi proses pembelajaran melalui :
a. Mengamati,
b. Menanya,
c. Mengumpulkan informasi/mencoba,
d. Menalar/ mengasosiasi,
e. Mengkomunikasikan/mempresentasikan
Berdasarkan pada permasalahan tersebut, pada pengembangan model dengan judul “ Model
Pengembangan Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Program
Paket C” dibatasi hanya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Program Paket C
Pendidikan kesetaraan.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana mengembangkan aktivitas pembelajaran melalui pengembangan konten pada
modul pembelajaran Bahasa Indonesia?
b. Bagaimana mengembangkan literasi karakter pada modul edutainment mata pelajaran
Bahasa Indonesia?
c. Bagaimana mengembangkan penilaian hasil belajar berdasarkan literasi narasi, numerik dan
karakter ?
3. TUJUAN PENGEMBANGAN
a. Tujuan Umum
Tujuan pengembangan model adalah menyusun naskah model dengan perangkat model
yaitu
1. Naskah Model :
“Model Pengembangan Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas X Program Paket C”
2. Perangkat Model:
- Panduan Perencanaan Pembelajaran
- Panduan Penilaian
- Video Pembelajaran Edutainment
b. Tujuan Khusus
1. Menemukan bentuk pengembangan modul pembelajaran edutaiment mata pelajaran
bahasa Indonesia Kelas X Program Paket C
2. Menemukan bentuk perencanaan pembelajaran edutainment bahasa Indonesia Kelas X
Program Paket C
3. Menemukan bentuk penilaian literasi, narasi, numerasi mata pelajaran bahasa Indonesia
Kelas X Program Paket C.
4. MANFAAT PENGEMBANGAN
Pengembangan model ini dapat bermanfaat bagi Direktorat Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus, Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, dan SPNF SKB/PKBM
penyelenggara pendidikan kesetaraan.
1. Manfaat bagi Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus adalah sebagai
salah satu bahan pengambilan kebijakan berkaitan dengan pembelajaran pendidikan
kesetaraan di Indonesia.
2. Manfaat bagi pemerintah kabupaten/pemerintah kota adalah
a. Menjadi salah satu pilihan model pembelajaran pendidikan kesetaraan di Kalimantan
Selatan.
b. Memudahkan dalam menilai kemandirian belajar peserta didik pendidikan kesetaraan.
c. Menjadi salah satu bahan mengambil kebijakan program penyelenggaraan pendidikan
kesetaraan.
3. Manfaat bagi SPNF SKB/PKBM penyelenggara program pendidikan kesetaraan.
a. Sebagai panduan melaksanakan pembelajaran berbasis modul pada pendidikan
kesetaraan.
b. Memudahkan dalam pelaksanaan pola pembelajaran tatap muka, mandiri, dan tutorial .
c. Sebagai panduan bagi pendidik dalam kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
5. SPESIFIKASI MODEL
- Produk “Model Pengembangan Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kelas X Program Paket C” dengan perangkat model berupa;
- Panduan Pembelajaan
- Panduan Penilaian
- Video Pembelajaran
Dengan “Model Pengembangan Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas X Program Paket C” Pendidikan Kesetaraan ini diharapkan dapat meningkatkan
efektifitas pembelajaran yang selanjutnya sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran
dan prestasi belajar peserta didik pendidikan kesetaraan menuju masyarakat yang berkualitas.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. KAJIAN TEORI
a. Kurikulum 13 Pendidikan Kesetaraan
Rujukan yang dapat dijadikan dasar implementasi kurikulum 2013 pada pendidikan
kesetaraan adalah Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
Pengertian satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah pada Permendikbud di
atas mencakup juga pendidikan kesetaraan. Hal ini dapat dicermati pada Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan pasal 114 ayat (2) yang berbunyi “Pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai
pelayanan pendidikan nonformal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.”
Ketentuan tersebut menegaskan bahwa satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah sebagaimana diatur dalam Permendikbud nomor 160 Tahun 2014 juga
mencakup pendidikan kesetaraan, yaitu Paket A dan Paket B sebagai satuan pendidikan
dasar pada jalur pendidikan nonformal serta Paket C pendidikan menengah pada jalur
pendidikan nonformal. Artinya secara yuridis formal pendidikan kesetaraan harus segera
melaksanakan kurikulum 2013.
Dengan demikian, kurikulum lama berdasarkan Permendiknas Nomor 14 Tahun 2007
tentang Standar Isi Program Paket A, Paket B dan Paket C berlaku paling lama sampai
dengan tahun pelajaran 2019/2020. Karena itu mulai tahun 2017 Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bekerja sama dengan Pusat Kurikulum dan
Perbukuan menyusun kurikulum 2013 untuk pendidikan kesetaraan. Disamping
dokumen kurikulum Paket A, Paket B dan Paket C, telah disusun modul untuk setiap
mata pelajaran pada Paket A, Paket B dan Paket C. Kebijakan tersebut agar pendidikan
kesetaraan segera dapat melaksanakan kurikulum 2013.
b. Konsep Modul Edutaiment
Pembelajaran menggunakan modul menjadi salah satu alternatif dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Peserta didik yang mempunyai kemampuan dan
kecepatan belajar yang lambat diberikan kesempatan untuk menambah waktubelajarnya
yang bertujuan agar materi dikuasai terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke materi
berikutnya.
Pengembangan terhadap modul yang dipilih adalah berbasis edutainment.
Pengembangan berupa modul yang selain mengandung unsur edukasi atau pendidikan
juga mengandung unsur entertainment atau hiburan sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik.
Modul lebih mengarah ke konsep Active Learning (Pembelajaran Aktif), dimana peserta
didik dalam proses pembelajaran tidak hanya mendengarkan pelajaran secara pasif,
tetapi juga mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran. Dipilihnya
konsep active learning dalam materi bangun datar karena dalam pembelajaran banyak
melibatkan peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Agar peserta didik
dapat memahami materi dengan jelas maka peserta didik perlu membuktikan sendiri
secara langsung dengan langkah-langkah yang diberikan, sehingga konsep active
learning sangat baik digunakan dalam modul yang dikembangkan.
Modul
Modul dapat diartikan sebagai sebuah buku atau bahan ajar yang dibuat dengan tujuan
agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan pendidik.26
Modul lebih memudahkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Peserta didik yang dapat memahami suatu kompetensi dengan kecepatan lebih dalam
dapat melanjutkan pada kompetensi berikutnya. Sedangkan untuk peserta didik yang
masih relatif lamban, tidak akan ketinggalan materi yang diajarkan oleh pendidik. Selain
itu pembelajaran dengan menggunakan modul akan lebih efektif, efisien dan relevan
dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah yang
cendrung bersifat klasikal dan dilaksanakan dengan tatap muka.27
Modul memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bahan ajar yang lainnya. Adapun ciri-ciri
modul antara lain:
1) Modul merupakan suatu unit bahan belajar yang dirancang secara khusus sehingga
dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri,
2) Modul merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara sistematis
mengacu pada tujuan pembelajaran atau kompetensi yang jelas dan terukur,
3) Modul memuat tujuan pembelajaran/kompetensi, bahan dan kegiatan untuk
mencapai tujuan serta alat evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran,
4) Modul biasanya digunakan sebagai bahan belajar mandiri yang dimaksud untuk
mengatasi kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional bagi para
peserta didik yang tidak dapat tatap muka di kelas.28
Pembelajaran dengan menggunakan modul memungkinkan bagi peserta didik yang
memiliki kecakapan dan pemahaman tinggi dan cepat akan lebih cepat menyelesaikan
satu atau lebih kompetensi dasar dalam belajar dibandingkan dengan peserta didik
lainnya.
Pentingnya Modul bagi Kegiatan Pembelajaran
Penyusunan modul memiliki arti penting dalam kegiatan pembelajaran. Pentingnya
modul bagi kegiatan pembelajaran meliputi fungsi, tujuan dan kegunaan modul bagi
kegiatan pembelajaran. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
1) Fungsi Modul
Sebagai salah satu bahan ajar, modul memiliki fungsi sebagai berikut:
a) Bahan ajar mandiri, modul berfungsi meningkatkan kemampuan peserta
didik tanpa tergantung kepada kehadiran pendidik.
b) Pengganti fungsi pendidik, modul sebagai bahan ajar yang mampu
menjelaskan materi pembelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh
peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka.
c) Sebagai evaluasi, dengan modul peserta didik dituntut untuk dapat
mengukur dan menilai sendiri tingkat penguasaanya terhadap materi yang
telah dipelajari.
d) Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik, modul mengandung berbagai
materi yang harus dipelajari oleh peserta didik.
2) Tujuan Pembuatan Modul
Adapun tujuan penyusunan atau pembuatan modul antara lain:
a) Agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan
bimbingan dari pendidik.
b) Agar peran pendidik dalam kegiatan pembelajaran tidak terlalu dominan
dan otoriter.
c) Mengakomodasikan berbagai tingkat dan kecepatan belajar peserta didik.
d) Agar peserta didik mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi
yang telah dipelajari.
Secara garis besar tujuan diadakannya pembelajaran menggunakan modul
adalah membuka kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut
kecepatan dan cara masing-masing. Oleh karena itu bisa saja di dalam
pengerjaan suatu masalah yang sama, peserta didik dapat menyelesaikannya
dengan cara yang bervariatif sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
3) Unsur-unsur Modul
Untuk membuat sebuah modul yang baik, maka yang harus lakukan adalah
mengenali unsur-unsurnya. Adapun unsur-unsur modul yang harus dipenuhi
antara lain:
a) Judul
b) Petunjuk belajar (petunjuk peserta didik atau pendidik)
c) Kompetensi yang akan dicapai
d) Informasi pendukung
e) Latihan-latihan
f) Petunjuk kerja atau Lembar Kerja
g) Evaluasi
4) Karakteristik Modul
Untuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi penggunanya,
modul harus mencakup beberapa karakteristik diantaranya adalah self
intructional, self contained, stand alone, adaptiv, dan user friendly.
2. KERANGKA BERFIKIR
Chart Model Pengembangan Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Program Paket C
Input
Perspektif teknis
Perspektif Psikologis
Perspektif Sosiokultural
Perspektif Politik-kritis
Proses
Mengamati /observing
Menanya/Questioning
Mengumpulkan Informasi/mencoba/experimenting
Menalar/asosiasi/assosiating
Mengkomunikasikan
Output
•Pencapaian KI dan KD
Pindah modul
High Order Thinking Skill (HOTS)
Outcome
1. Peningkatan kompetensi peserta didik kesetaraan
2. Peningkatan kualitas pembelajaranpada pendidikan kesetaraan
Alur Langkah Model Pengembangan Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Program Paket C
Tahap Persiapan
Membuat perencanaan kegiatan pembelajaran
Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan
Melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
Merefleksi deskriptif komparatif
Tahap Penyelenggaraan
Pembelajaran saintifik;
• pembelajaran kolaborasi
• pembelajaran berbasis masalah
Tahap Pemandirian
Dilaksanakan dengan ;
1. prinsip :
• efesiensi
• efektifitas
• 2. Keterlibatan :
• Keluarga
• Sumber Belajar Masyarakat (SBM)
• pengambil kebijakan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan
• 3. Dukungan sarana dan prasarana pembelajaran
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
1. RANCANGAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Pengembangan model ini akan menghasilkan sebuah produk Model Pengembangan
Modul Edutainment pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Program Paket C
dengan dilengkapi perangkat model berupa;
- Panduan Pembelajaan
- Panduan Penilaian
- Video Edutainment
Menurut Sugiyono (2008:407), mengatakan bahwa metode penelitian dan
pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk itu sebagai produk
yang baru, perlu diujicoba secara terbatas sebelum digunakan secara luas, karena
untuk melihat efektifitasnya. Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal
(bertahap bisa multy years). Penggunaan metode penelitian dan pengembangan di
dalam pengembangan model ini didasari atas pertimbangan kesesuaiannya dengan
tujuan pengembangan yaitu menemukan rumusan yang tepat untuk menunjang
penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan. Pengunaan penelitian dan
pengembangan di dalam pengembangan model ini diupayakan dapat menghasilkan
rumusan model yang tepat untuk mengatasi atau menjawab permasalahan
penyelenggaraan program kesetaraan di Provinsi Kalimantan Selatan.
2. PROSEDUR PENGEMBANGAN
Prosedur pengembangan model ditempuh dengan menerapkan langkah-langkah
kegiatan sebagai berikut:
a. Langkah Pertama (Studi Pendahuluan)
Dalam studi pendahuluan terdiri atas studi kepustakaan, identifikasi masalah dan
pengumpulan data; dan FGD hasil studi pendahuluan.
a. Langkah Kedua ( Penyusunan Draf Model)
Dalam langkah kedua meliputi penyusunan draft model dan review/ FGD Draft
Model.
b. Langkah Ketiga (Uji Coba Model Konseptual dan Model Operasional)
Langkah ketiga meliputi ujicoba model konseptual, revisi model konseptual,
pelaksanaan ujicoba operasional, penyusunan laporan ujicoba
c. Langkah Keempat (Seminar hasil Ujicoba)
Langkah keempat meliputi revisi model akhir dan penggandaan terbatas, , dan
penggandaan hasil ujicoba pasca pembakuan.
3. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
a. Lokasi : Kalimantan Selatan
b. Jadwal Pengembangan
JADWAL KEGIATAN:
No Nama Kegiatan
Bulan Ke -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelaksanaan Studi Pendahuluan
a. Penyusunan rancangan studi
pendahuluan
b. Pelaksanaan studi
pendahuluan
c. FGD Hasil Studi
Pendahuluan dan Penyusunan
Laporan
2 Penyusunan Draf Model
a. Penyusunan Draft Model
b. Reviu/FGD Draft Model
3 Pelaksanaan Ujicoba Model
Konseptual dan Operasional
a. Ujicoba Model Konseptual
b. Revisi Model Konseptual
c. Pelaksanaan Ujicoba
Operasional
d. Seminar Hasil Ujicoba
Operasional
e. Revisi Model Akhir dan
Penggandaan Terbatas
f. Penyusunan Laporan Ujicoba
4 Pembakuan Model
a. Validasi dan pembakuan
model
b. Penyusunan/penggandaan
naskah model dan pelaporan
4. SUBYEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Subyek penelitian terdiri dari satu kelompok sasaran dengan 25 orang peserta didik
pada uji konseptual dan dua kelompok sasaran dengan anggota 20 orang untuk satu
kelompok pada ujicoba operasional. Kelompok sasaran pada ujicoba operasional
terdiri dari kelompok eksperimen (kelompok yang memperoleh perlakuan model yang
diujicobakan) dan kelompok control (kelompok yang tidak memperoleh perlakuan
model yang diujicobakan).
Untuk menguji keefektifan model digunakan analisis t-tes sampel berpasangan.
Sedangkan uji keterlaksanaan atau kepraktisan menggunakan analisis rata-rata (mean)
dan persentase. Untuk uji kemenarikan menggunakan analisis rata =rata (mean) dan
prosentase.
5. VARIABEL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Variable yang akan diukur dalam pengembangan model ini adalah:
- Peningkatan kompetensi peserta didik melalui pembelajaran dengan
menggunakan modul edutainment
6. INSTRUMEN DAN METODE PENGUMPULAN DATA
Instrumen yang digunakan adalah instrument yang dikembangkan sendiri oleh
pengembang model.Sedangkan metode pegumpulan data yaitu melalui wawancara,
observasi, angket dan tes.
1. Metode Pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu:
1). Wawancara/Interwieu
Wawancara dilakaukan untuk memperoleh data mengenai karakteristik
personal, sosial, ekonomi dan budaya, serta georafis warga masayarakat.
2). Dokumentasi.
Metode dokumentasi ini digunakan untuk mengetahui data penduduk yang
berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran, dan persyaratan administratif
warga belajar/peserta didik.
3). Foccus Group Discussion (FGD)
Metode Foccus Group Discussion (FGD) diguanakan dalam rangka untuk
memvalidasi data hasil pengembangan model, mereview desain
pengembangan model dan memvalidasi naskah model, panduan pembelajaran
pendidikan kesetaraan.
4). Angket
Metode angkat digunakan untuk memperoleh data mengenai kualitas naskah
model, panduan pembelajaran pendidikan kesetaraan.
2. Instrumen Pengumpulan Data.
1). Panduan Wawancara
2). Panduan Dokumentasi
3). Panduan Foccus Group Discussion
4). Angket
7. ANALISIS DATA
Untuk menganalis data yang dikumpulkan untuk mengukur tingkat keefektifan,
keterlaksanaan atau kepraktisan , dan kemenarikan menggunakan ;
1. Uji keefektifan model digunakan analisis t-tes .
2. Uji keterlaksanaan atau kepraktisan menggunakan analisis rata-rata (mean) dan
persentase.
3. Uji kemenarikan menggunakan analisis rata-rata (mean) dan prosentase.
Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan jenis data dikumpulkan.
Pada data kuantitatif, menggunakan analisis data statistik deskriptif sedangkan
pada data kualitatif akan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Beberapa hal yang akan diperhatikan dalam analisis data:
a. Analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi, dan penyajian data
baik dengan tabel, bagan, atau grafik.
b. Data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang
dikembangkan
c. Data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk perhitungan kuantitatif.
d. Penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, dengan
tanpa interpretasi pengembang, sehingga sebagai dasar dalam melakukan revisi
produk.
e. Dalam analisis data penggunaan perhitungan dan analisis statistik sejalan
dengan permasalahan yang diajukan, dan produk yang akan dikembangkan.
f. Laporan atau sajian diramu dalam format yang tepat sedemikian rupa dan
disesuaikan dengan konsumen, atau calon pemakai produk.
4723.001Model PAUD-Dikmas yang
dikembangkan [Base Line] 1 Naskah 235.636.000
051 Pelaksanaan Studi Pendahuluan 0
A Penyusunan rancangan study pendahuluan
521211 Belanja Bahan
- Penggandaan naskah proposal
pengembangan model 5 EKS x 1 NSKH 5 EKS 30.000 150.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
> Pengadaan konsumsi rapat seleksi topik
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 45.000 450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 16.000 160.000
> Pengadaan konsumsi persiapan study
pendahuluan pengembangan model
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 45.000 450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 16.000 160.000
522151 Belanja Jasa Profesi
> Narasumber Seleksi Topik
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 1
ORG x 2 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.000 1.800.000
> Narasumber Pengembangan Model
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 1
ORG x 2 JAM x 1 NSKH
2 OJ 900.000 1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Narasumber PakarPraktisi
- Trasnport narasumber seleksi topik
model [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 225.000 225.000
- Trasnport narasumber pengembangan
model [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 225.000 225.000
B Pelaksanaan Study Pendahuluan
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan instrumen penelitian
pendahuluan 5 EKS x 3 LOK x 1 KEG 15 EKS 10.000 150.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
- Transport Tim Studi Kelayakan ke
Lapangan 3 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG 9 OK 300.000 2.700.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 1 HR x 3 LOK x 1
KEG
9 OH 380.000 3.420.000
> Konsultasi ke direktorat terkait
- Transport Konsultasi Direktorat terkait ke
Jakarta 1 ORG x 1 KEG 1 OK 2.995.000 2.995.000
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PENGEMBANGAN MODEL DIKMAS (BAHASA INDONESIA PAKET C)
TAHUN 2020
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) 1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 OK 150.000 150.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) 1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 OK 256.000 256.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) 1 ORG x 2 HARI x 1 KEG 4 OH 530.000 2.120.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IIIGolongan IV (D.K.I. JAKARTA)
2 ORG x 1 HARI x 1 KEG
2 OH 992.000 1.984.000
CFGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan
Laporan
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Biaya Penggandaan bahan finalisasi
desain pengembangan 15 SET x 1 KEG 15 SET 15.000 225.000
- Pengadaan Kelengkapan Peserta [15 Org
x 1 keg] 15 20.000 300.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 25 ORG x 1 KALI x 1 KEG 25 ORKAL 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 25 ORG x 2 KALI x 1 KEG 50 OK 16.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x
1 KEG
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x
1 KEG
1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 1 ORG x 2 JAM x 1
KEG]
2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium NarasumberPembahas
(Pejabat Eselon III) 1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG] 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 15 ORG x 1
KEG]
15 OK 200.000 3.000.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN 15 ORG x 1 HR x
1 KEG]
15 OH 95.000 1.425.000
- Uang Transport
NarasumberPakarKonsultan dari Kalsel 2 ORG
x 1 KEG]
2 OK 200.000 400.000
052 Penyusunan Draf Model
A Penyusunan Draft Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 5 SET x
1 KEG
5 SET 30.000150.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
7 ORG x 1 KALI x 1 KEG
7 ORKAL 45.000315.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
7 ORG x 1 KALI x 1 KEG
7 OK 16.000112.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honorarium NarasumberPembahas (Pejabat
Eselon III) 1 ORANG x 1 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.0001.800.000
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 1 ORG x 1 KALI x 1
JAM x 1 KEG
2 OJ 900.000
1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Narasumber PakarPraktisi
- Trasnport narasumber Penyusunan Draft
model
2 OK 150.000300.000
B ReviuFGD Draft Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 15 SET x
1 KEG
15 SET 30.000450.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 45.0001.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 2 KALI x 1 KEG
50 OK 16.000800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG
x 1 KEG
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG
x 1 KEG
1 OK 300.000
300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 1 ORG x 2 JAM x 1
KEG
2 OJ 900.000
1.800.000
- Honorarium NarasumberPembahas (Pejabat
Eselon III) 1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.0001.800.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KEG 1 ORKAL 700.000 700.000
524114
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 15 ORG x 1
KEG
15 OK 150.000
2.250.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi
Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 HR x 1 KEG
15 OH 95.000
1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan
dari Kalsel 1 ORG x 1 KEG
1 OK 200.000200.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas
Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA
BANJARMASIN 1 ORG x 1 KEG
1 OK 2.995.000
2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta)
1 ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 256.000512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) 1 ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 150.000300.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IVGolongan III (KALIMANTAN
SELATAN) 1 ORG x 1 HARI x 1 KEG
1 OH 540.000
540.000
53
Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan
Operasional
A Ujicoba Model Konseptual
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen Ujicoba 1 SET 100.000 100.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model dan
perangkatnya 7 SET x 1 MODEL
7 SET 150.0001.050.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN ORIENTASI
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
15 ORG x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 30.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
15 ORG x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 10.000150.000
> Konsumsi pelaksanaan ujicoba
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 30.000750.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 10.000250.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Biaya penyelenggaraan Ujicoba Model
Konseptual
1 KEG 5.000.0005.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0
> Petugas Orientasi
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 1 LOK x 1
KEG
3 OK 300.000900.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 380.000
2.280.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IVGolongan III (KALIMANTAN
SELATAN) 3 ORG x 1 LOK x 1 HARI x 1 KEG]
6 OH 300.000
1.800.000
> Pendamping Orientasi
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 2 ORG x 2
KALI x 1 KEG
4 OK 100.000
400.000
> Petugas Ujicoba
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 1 LOK x 1
KEG
3 OK 300.000900.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 380.000
2.280.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IVGolongan III (KALIMANTAN
SELATAN) 3 ORG x 1 HARI x 1 KEG
3 OH 300.000
900.000
> Pendamping Lapangan
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 2 ORG x 2
KALI x 1 MODEL
4 OK 100.000
400.000
B Revisi Model Konseptual
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 2 KEG 500.000 1.000.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 3 SET x
1 NSKH
3 SET 200.000600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
10 ORG x 1 KALI x 1 KEG
10 ORKAL 45.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
10 ORG x 1 KALI x 1 KEG
10 OK 16.000160.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 5 ORG x 2 JAM x 1
NSKH
10 OJ 900.000
9.000.000
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen Ujicoba
20 SET x 2 LOK x 1 KEG
40 SET 10.000400.000
- Penggandaan (fotocopy) Draft Naskah 20 SET
x 2 LOK x 1 KEG
40 SET 175.0007.000.000
- Dokumentasi dan Laporan 1 KEG 500.000 500.000
> Konsumsi Pelaksanaan Orientasi
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
15 ORG x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 30.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
15 ORG x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 10.000150.000
> Konsumsi Pelaksanaan Ujicoba
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG
75 OK 30.0002.250.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG
75 OK 10.000750.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Operasional dan Penyelenggaraan Ujicoba 1
MDL x 3 LOK
3 KEG 6.000.00018.000.000
- Biaya Pembuatan Video Pembelajaran 1 KEG 15.000.000 15.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Petugas Orientasi
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 3 LOK x 1
KEG
9 OK 250.0002.250.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 3 LOK x 2 HARI
x 1 KEG
18 OH 380.000
6.840.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IVGolongan III (KALIMANTAN
SELATAN) 3 ORG x 3 LOK x 1 HARI x 1 KEG)
9 OH 250.000
2.250.000
> Pendamping Orientasi
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 2 ORG x 2
KALI x 3 LOK x 1 MODEL
12 OK 100.000
1.200.000
> Petugas Ujicoba
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 3 LOK x 2
KALI x 1 KEG
18 OK 250.0004.500.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 2 KALI
x 1 KEG
12 OH 380.000
4.560.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IVGolongan III (KALIMANTAN
SELATAN) 3 ORG x 1 HARI x 2 KALI x 1 KEG]
6 OH 250.000
1.500.000
> Pendamping Lapangan
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 2 ORG x 2
KALI x 3 LOK x 1 MODEL
12 OK 100.000
1.200.000
524119
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Luar Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 25 ORG x 2
KALI x 3 LOK x 1 KEG
300 OK 100.000
30.000.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi
Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 2 HARI x 3 LOK x 1 KEG
150 OH 95.000
14.250.000
D Seminar Hasil Ujicoba Operasional
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 20 SET x
1 NSKH
20 SET 9.000180.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan Pelaporan 1 KEG 500.000 500.000
- Pengadaan perlengkapan kegiatan 25 ORG x
1 KEG
25 OK 100.0002.500.000
> Pengadaan konsumsi pelaksanaan seminar
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 1 KALI x 1 KEG
25 ORKAL 45.0001.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
25 ORG x 2 KALI x 1 KEG
50 OK 16.000800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG
x 1 KEG
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG
x 1 KEG
1 OK 300.000
300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 2
ORG x 3 JAM x 1 KEG
6 OJ 900.000
5.400.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KALI x 1
KEG
1 ORKAL 700.000700.000
524114
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
- -
- Uang Transport Kegiatan Dalam
KabupatenKota Pergi Pulang (PP) 15 ORG x 1
KEG
15 OK 150.000
2.250.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi
Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN 15
ORANG x 1 HR x 1 KEG
15 OH 95.000
1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan
dari Kalsel 2 ORG x 1 KEG
2 OK 200.000400.000
E
Revisi Model Akhir dan Penggandaan
Terbatas0
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan Laporan Hasil Ujicoba 5 EKS x
1 NSKH
5 EKS 50.000250.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
10 ORG x 1 KALI x 1 KEG
10 ORKAL 45.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
10 ORG x 1 KALI x 1 KEG
10 OK 16.000160.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Penggandaan draft model hasil ujicoba
operasional 5 SET x 1 NSKH
5 EKS 500.0002.500.000
- Jasa desain grafisilustratorprogrammer model
akhir
1 NASKA 2.000.0002.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi - -
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 2 ORG x 2 JAM x 1
KEG
4 OJ 900.000
3.600.000
54 Pembakuan Model
A Validasi dan Pembakuan Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - -
- Transport Validasi ke Direktorat terkait ke
Jakarta 1 ORG x 1 KEG
1 OK 2.990.0002.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) 1 ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 150.000300.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta)
1 ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 256.000512.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) 1 ORG x 2 HARI x 1 KEG
2 OH 530.0001.060.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IVGolongan III (D.K.I. JAKARTA) 1 ORG
x 1 HR x 1 KEG
1 OH 610.000
610.000
B
PenyusunanPenggandaan Naskah Model dan
Pelaporan
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya -
- Penggandaan seperangkat naskah model
terbatas
1 NSKH 4.735.0004.735.000
- Penggandaan laporan akhir hasil
pengembangan model 5 SET x 1 NSKH
5 SET 175.000875.000
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENDIDIKAN KESETARAAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.
Pendidikan nonformal dilaksanakan di luar pendidikan formal dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil
program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh
lembaga yang ditunjuk Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan.
Pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, Paket B dan Paket C yang dilaksanakan di
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus lembaga pelatihan,
kelompok belajar, majelis taklim, sanggar dan lain sebagainya.
Pelaksanaan dilapangan kegiatan pembelajaran program pendidikan kesetaraan
masih ada yang menggunakan KTSP, sedangkan yang menggunakan kurikulum
2013 belum semuanya.
Permasalahan pada pendidikan kesetaraan pada umumnya adalah masih lemahnya
pemahaman dari peserta didik dalam mempelajari modul terutama mata pelajaran
matematika.
Untuk menindaklanjuti permasalahan di atas maka BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan tahun 2021 akan mengembangkan model Penyusunan Buku
Saku Mata Pelajaran Matematika Pendukung Modul Pendidikan Kesetaraan
Paket C.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana mengembangkan buku saku Mata Pelajaran Matematika Pendukung
Modul Pendidikan Kesetaraan Paket C agar mempermudah peserta didik dalam
belajar
C. Tujuan Pengembangan
Tujuan Pengembangan model ini adalah:
1. Menemukan bentuk pengembangan buku saku Mata Pelajaran Matematika
Pendukung Modul Pendidikan Kesetaraan Paket C.
2. Mengembangkan buku saku Mata Pelajaran Matematika Pendukung Modul
Pendidikan Kesetaraan Paket C.
D. Manfaat Pengembangan
Pengembangan model ini dapat membantu peserta didik dalam mempelajari modul
secara ringkas dan sederhana
E. Spesifikasi Model
Produk model berupa :
1. Pengembangan buku saku Mata Pelajaran Matematika Pendukung Modul
Pendidikan Kesetaraan Paket C dalam bentuk buku.
2. Menyusun buku saku Mata Pelajaran Matematika Pendukung Modul Pendidikan
Kesetaraan Paket C berupa e-book
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan kesetaraan merupakan kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam
pendidikan luar sekolah sebagai suatu sub sistem pendidikan non formal. Pendidikan
non formal adalah “ pendidikan yang teratur dengan sadar dilakukan tetapi tidak
terlalu mengikuti peraturan-peraturan yang tetap dan ketat”. Dengan adanya batasan
pengertian tersebut, maka pendidikan non formal tersebut berada antara pendidikan
formal dan pendidikan informal.
Pendidikan Kesetaraan merupakan salah satu satuan pendidikan pada jalur
pendidikan nonformal yang meliputi kelompok belajar (kejar) Program Paket A
setara SD/MI, Program Paket B setara SMP/MTs, dan Program Paket C setara
SMA/MA yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar
Kegiatan Belajar (SPNF SKB), Pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM), atau
satuan sejenis lainnya.
Dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang
dapat saling melengkapi dan mengganti.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka salah satu upaya yang ditempuh untuk
memperluas akses pendidikan guna mendukung pendidikan sepanjang hayat adalah
melalui pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan merupakan program
pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan umum yang mencakup
Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMU).
B. Peranan dan Tujuan Pendidikan Kesetaraan
1. Peranan Pendidikan Kesetaraan
Peran pendidikan Kesetaraan yang meliputi program Paket A, B dan C sangat
strategis dalam rangka pemberian bekal pengetahuan dan program penuntasan
wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. Penyelenggaraan program ini terutama
ditujukan bagi masyarakat putus sekolah karena keterbatasan ekonomi,
masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah khusus, seperti daerah
perbatasan, daerah bencana, dan daerah yang terisolir yang belum memiliki
fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan memahami nilai dan manfaat
program pendidikan kesetaraan bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat
menjadi salah satu faktor utama yang mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi pada program yang diselenggarakan dengan antusias.
2. Tujuan Pendidikan Kesetaraan
Tujuan pendidikan kesetaraan program kejar paket A, B dan C adalah
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap warga belajar sehingga
dapat memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang setara dengan lulusan
sekolah dasar dan juga lulusan lanjutan.
C. Kendala Pendidikan Kesetaraan
Membelajarkan masyarakat dengan suatu perubahan tidaklah mudah, apalagi
mengajak warga masyarakat untuk belajar di kelompok belajar (Kejar) paket. Sesuai
dengan sebutannya yakni Kejar, kita betul-betul harus mengejar para calon peserta
didik agar mau membuka diri untuk meningkatkan pengetahuan dan tarap hidup
menjadi lebih baik. Untuk itu kita perlu memberikan motivasi kepada mereka dan
menjelaskan akan pentingnya pendidikan.
Dalam melakukan kegiatan ini perlu ada pendekatan terhadap sasaran peserta didik.
Karena mereka masing-masing mempunyai kesibukan bekerja dan berlatar belakang
ekonomi lemah, sehingga mereka tidak dapat mengenyam pendidikan dibangku
sekolah.
Faktor-faktor yang paling sering mempengaruhi kegagalan mereka melanjutkan
pendidikan formalnya antara lain yang paling signifikan adalah faktor ekonomi.
Oleh karena itulah faktor ekonomilah yang lebih mereka perhatikan dari pada
pendidikan. Pada saat melaksanakan proses belajar ini juga sarat dengan menghadapi
berbagai kendala seperti peserta didik yang bermalas-malasan. Kendala lainya
adalah masalah cuaca yang kurang bersahabat. Terutama sekali saat-saat musim
penghujan. Pada musim penghujan biasanya warga belajar malas keluar rumah untuk
diajak belajar.
Di dalam proses pembelajaran pendidikan kesetaraan yang dapat ditempuh melalui
kegiatan tatap muka, tutorial dan mandiri dan/atau kombinasi ketiganya. Tetapi
kenyataan di lapangan hanya tatap muka dan tutorian saja, itupun hanya mata
pelajaran yang berhubungan dengan materi ujian nasional saja. Seharusnya pada
kegiatan mandiri itu materi yang dipelajari peserta didik adalah materi ekstra
kurikuler, tetapi karena belum adanya modul pembelajaran ekstra kurikuler dan oleh
pendidik tidak pernah disentuh. Tetapi di dalam penilaian harus diadakan nilai
tersebut. Hal ini membuat peserta didik tidak punya bekal skill yang mereka miliki
setelh lulus kesetaraan.
D. Buku saku
1. Pengertian buku saku
Buku saku adalah buku yang berukuran kecil yang dapat dimasukkan kedalam
saku dan mudah dibawa kemana-mana. Buku saku dapat digunakan sebagai
sumber belajar dan untuk mempermudah peserta didik dalam mempelajari materi
pelajaran sehingga bisa belajar mandiri
2. Fungsi buku saku
a. Fungsi efektif membuat rumus dan gambar keterangan materi secara singkat
b. Fungsi kognitif gambar dapat mempertegas materi yang terkandung dalam
buku saku
c. Fungsi psikomotoris mempermudah dalam menghapal
d. Fungsi evaluasi, penilaian kemampuan peserta didik dalam pemahaman
materi dengan mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat dalam buku
saku.
3. Manfaat buku saku
a. Penyampaian materi menggunakan buku saku dapat seragam
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas, menyenangkan dan menarik karena
didesain dengan cetak warna
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
A. Rancangan Penelitian dan Pengembangan
Pengembangan model ini akan menghasilkan sebuah produk dalam bentuk buku
saku
Menurut Sugiono (2008:407), mengatakan bahwa metode penelitian dan
pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk itu
sebagai produk yang baru, perlu diujicobakan secara terbatas sebelum digunakan
secara luas, karena untuk melihat efektifitasnya. Jadi penelitian dan pengembangan
bersifat longituginal (berharap bisa multy years). Penggunaan metode penelitian dan
pengembangan di dalam pengembangan model ini didasari atas pertimbangan
kesesuaiannya dengan tujuan pengembangan yaitu menemukan rumusan yang tepat
untuk menunjang penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan. Penggunaan
penelitian dan pengembangan, di dalam pengembangan model ini diupayakan dapat
menghasilkan rumusan yang tepat untuk mengatasi atau menjawab permasalahan
program Pendidikan Kesetaraan di Kalimantan Selatan.
B. Prosedur Pengembangan
a. Langkah Pertama (Studi Pendahuluan)
Dalam studi pendahuluan terdiri atas studi kepustakaan, identifikasi masalah dan
pengumpulan data dan FGD hasil studi pendahuluan.
b. Langkah kedua (PenyusunanDraft Model)
Dalam langkah kedua ini meliputi penyusunan draft model dan review/FGD
Model
c. Langkah ketiga (Ujicoba Model Konseptual dan Model Operasional)
Langkah ini meliputi ujicoba model konseptual, revisi model konseptual,
pelaksanaan ujicoba operasional, revisi model akhir dan penggandaan terbatas,
penyusunan laporan ujicoba, dan penggandaan hasil ujicoba pasca pembakuan.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Lokasi : Kalimantan Selatan
b. Jadwal Pengembangan
Kegiatan ini dimulai bulan Januari sampai Desember 2021
N
O
Uraian Kegiatan
jan
ua
ri
feb
rua
ri
ma
ret
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
li
Ag
ust
us
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
no
pem
ber
des
emb
er
1 Studi Pendahuluan
a. Studi kepustakaan dan identifikasi masalah
dan pengumpulan data
b. FGD Hasil studi Pendahuluan dan
Penyusunan Laporan
2 Penyusunan Draft Model
a. Penyusun Draft Model Pengembangan
pembelajaran PAUD terpadu
b. Review/FGD Draft Model
3 Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional
a. Ujicoba Model Konseptual
b. Revisi Model Konseptual
c. Pelaksanaan Ujicoba Operasional
d. Seminar Hasil Ujicoba Operasional
e. Revisi Model Akhir dan Penggandaan
Terbatas
f. Penyusunan Laporan Ujicoba
g. Penggandaan Hasil Ujicoba Pasca
Pembakuan
D. Subyek Penelitian Pengembangan
Subyek penelitian terdiri dari dua kelompok sasaran dengan anggota 20 orang untuk
satu kelompok. Kelompok sasaran terdiri dari kelompok eksprimen (kelompok yang
memperoleh perlakuan model yang diujicobakan) dan kelompok control (kelompok
yang tidak memperoleh perlakuan model yang diujicobakan)
Untuk menguji keefektifan model digunakan analisis t-tes sampel berpasangan.
Sedangkan uji keterbatasan atau kepraktisan menggunakan analisis rata-rata (mean)
dan persentase. Untuk uji kemenarikan menggunakan analisis rata-rata (mean) dan
prosentase.
E. Variabel Penelitian dan Pengembangan
Variabel yang akan diukur dalam pengembangan model ini adalah : efektifitas buku
saku sebagai pendukung modul dalam pembelajaran matematika Program Paket C.
F. Instrument dan Metode Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan adalah instrument yang dikembangkan sendiri oleh
pengembang model. Sedangkan metode pengumpulan data yaitu melalui wawancara,
observasi, angket dan tes.
1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu:
a. Wawancara/interview
Wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai karakteristik
personal, sosial, ekonomi dan budaya, geografis masyarakat serta pendidikan
peserta didik kesetaraan dan cara belajaranya.
b. Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk data peserta didik yang mengikuti
kelompok belajar kesetaraan di satuan pendidikan.
c. Focus Group Discusstion (FGD)
Metode Focus Group Discusstion (FGD digunakan dalam rangka untuk
memvalidasi data hasil pengembangan model, mereview desain
pengembangan model dan memvalidasi naskah model, buku saku pendukung
modul pembelajaran
d. Angket
Metode angket digunakan untuk memperoleh data mengenai kualitas naskah
model, buku saku pembelajaran yang disusun
e. Tes Unjuk Kerja (uji kompetensi)
Dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik pada program
pendidikan kesetaraan.
2. Instrument Pengumpulan Data
a. Panduan wawancara
b. Panduan dokumentasi
c. Panduan Focus Group Discusstion (FGD
d. Angket
G. Analisis Data
Untuk menganalisis data yang dikumpulkan untuk mengukur tingkat keefektifan,
keterlaksanaan atau kepraktisan, dan kemenarikan menggunakan :
1. Uji efektifitas model digunakan analisis t-tes.
2. Uji keterlaksanaan atau kepraktisan menggunakan analisis rata-rata (mean) dan
persentase
3. Uji kemenarikan menggunakan analisis rata-rata (mean) dan prosentase
Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan jenis data dikumpulkan.
Pada data kuantitatif, menggunakan analisis data statistic deskriptif sedangkan pada
data kualitatif akan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Beberapa hal yang akan diperhatikan dalam analisis data :
1. Analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi, dan penyajian data
baik dengan tabel, bagian, atau grafik.
2. Data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang
dikembangkan
3. Data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk perhitungan kualitatif.
4. Penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat factual, dengan tanpa
interpretasi pengembang, sehingga sebagai dasar dalam melakukan revisi produk.
5. Dalam analisis data menggunakan perhitungan dan analisis stastistik sejalan
dengan permasalahan yang diajukan, dan produk yang akan dikembangkan.
6. Laporan atau sajian diramu dalam format yang tepat sedemikian rupa dan
disesuaikan dengan konsumen, atau calon pemakai produk.
Daftar Rujukan
4723.001 Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan [Base Line] 1 Naskah 235.636.000
051 Pelaksanaan Studi Pendahuluan 0
A Penyusunan rancangan study pendahuluan
521211 Belanja Bahan
- Penggandaan naskah proposal pengembangan
model 5 EKS x 1 NSKH 5 EKS 30.000 150.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
> Pengadaan konsumsi rapat seleksi topik
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10
ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 45.000 450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10
ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 16.000 160.000
> Pengadaan konsumsi persiapan study pendahuluan
pengembangan model
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10
ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 45.000 450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10
ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 16.000 160.000
522151 Belanja Jasa Profesi
> Narasumber Seleksi Topik
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 1 ORG x 2
JAM x 1 KEG
2 OJ 900.000 1.800.000
> Narasumber Pengembangan Model
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 1 ORG x 2
JAM x 1 NSKH
2 OJ 900.000 1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Narasumber PakarPraktisi
- Trasnport narasumber seleksi topik model [1
ORG x 1 KEG] 1 OK 225.000 225.000
- Trasnport narasumber pengembangan model [1
ORG x 1 KEG] 1 OK 225.000 225.000
B Pelaksanaan Study Pendahuluan
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan instrumen penelitian pendahuluan
5 EKS x 3 LOK x 1 KEG 15 EKS 10.000 150.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
- Transport Tim Studi Kelayakan ke Lapangan 3
ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG 9 OK 300.000 2.700.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 1 HR x 3 LOK x 1 KEG 9 OH 380.000 3.420.000
> Konsultasi ke direktorat terkait
- Transport Konsultasi Direktorat terkait ke Jakarta
1 ORG x 1 KEG 1 OK 2.995.000 2.995.000
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PENGEMBANGAN MODEL DIKMAS
TAHUN 2020
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan Selatan)
1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 OK 150.000 150.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta) 1
ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 OK 256.000 256.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (D.K.I.
Jakarta) 1 ORG x 2 HARI x 1 KEG 4 OH 530.000 2.120.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IIIGolongan IV (D.K.I. JAKARTA) 2 ORG x 1 HARI
x 1 KEG
2 OH 992.000 1.984.000
CFGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan
Laporan
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Biaya Penggandaan bahan finalisasi desain
pengembangan 15 SET x 1 KEG 15 SET 15.000 225.000
- Pengadaan Kelengkapan Peserta [15 Org x 1 keg] 15 20.000 300.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25
ORG x 1 KALI x 1 KEG 25 ORKAL 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25
ORG x 2 KALI x 1 KEG 50 OK 16.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1 KEG 1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1 KEG 1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 1 ORG x 2 JAM x 1 KEG] 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium NarasumberPembahas (Pejabat
Eselon III) 1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG] 2 OJ 900.000 1.800.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota
Pergi Pulang (PP) 15 ORG x 1 KEG] 15 OK 200.000 3.000.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN 15 ORG x 1 HR x 1 KEG] 15 OH 95.000 1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan dari
Kalsel 2 ORG x 1 KEG] 2 OK 200.000 400.000
052 Penyusunan Draf Model
A Penyusunan Draft Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 5 SET x 1 KEG 5 SET 30.000 150.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 7 ORG x
1 KALI x 1 KEG
7 ORKAL 45.000315.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 7 ORG x
1 KALI x 1 KEG
7 OK 16.000112.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honorarium NarasumberPembahas (Pejabat Eselon
III) 1 ORANG x 1 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.0001.800.000
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 1 ORG x 1 KALI x 1 JAM x 1
KEG
2 OJ 900.000
1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Narasumber PakarPraktisi
- Trasnport narasumber Penyusunan Draft model 2 OK 150.000 300.000
B ReviuFGD Draft Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 15 SET x 1 KEG
15 SET 30.000450.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 45.0001.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 2 KALI x 1 KEG
50 OK 16.000800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1
KEG
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1
KEG
1 OK 300.000
300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 1 ORG x 2 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.0001.800.000
- Honorarium NarasumberPembahas (Pejabat Eselon
III) 1 ORANG x 2 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.0001.800.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KEG 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 15 ORG x 1 KEG
15 OK 150.0002.250.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN 15 ORG x 1 HR x 1 KEG
15 OH 95.000
1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan dari
Kalsel 1 ORG x 1 KEG
1 OK 200.000200.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam
Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA BANJARMASIN 1 ORG
x 1 KEG
1 OK 2.995.000
2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta) 1 ORG x
2 KALI x 1 KEG
2 OK 256.000512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan Selatan) 1
ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 150.000300.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 1 ORG x 1
HARI x 1 KEG
1 OH 540.000
540.000
53
Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan
Operasional
A Ujicoba Model Konseptual
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen Ujicoba 1 SET 100.000 100.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model dan
perangkatnya 7 SET x 1 MODEL
7 SET 150.0001.050.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN ORIENTASI
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 30.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 10.000150.000
> Konsumsi pelaksanaan ujicoba
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 30.000750.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 10.000250.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Biaya penyelenggaraan Ujicoba Model Konseptual 1 KEG 5.000.000 5.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0
> Petugas Orientasi
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 1 LOK x 1 KEG 3 OK 300.000 900.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 380.0002.280.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 1
LOK x 1 HARI x 1 KEG]
6 OH 300.000
1.800.000
> Pendamping Orientasi
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 1 KEG
4 OK 100.000400.000
> Petugas Ujicoba
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 1 LOK x 1 KEG 3 OK 300.000 900.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 380.0002.280.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 1
HARI x 1 KEG
3 OH 300.000
900.000
> Pendamping Lapangan
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 1 MODEL
4 OK 100.000400.000
B Revisi Model Konseptual
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 2 KEG 500.000 1.000.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 3 SET x 1 NSKH
3 SET 200.000600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 ORKAL 45.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 OK 16.000160.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 5 ORG x 2 JAM x 1 NSKH
10 OJ 900.0009.000.000
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen Ujicoba 20 SET x
2 LOK x 1 KEG
40 SET 10.000400.000
- Penggandaan (fotocopy) Draft Naskah 20 SET x 2
LOK x 1 KEG
40 SET 175.0007.000.000
- Dokumentasi dan Laporan 1 KEG 500.000 500.000
> Konsumsi Pelaksanaan Orientasi
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 30.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 10.000150.000
> Konsumsi Pelaksanaan Ujicoba
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG
75 OK 30.0002.250.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG
75 OK 10.000750.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Operasional dan Penyelenggaraan Ujicoba 1 MDL x 3
LOK
3 KEG 6.000.00018.000.000
- Biaya Pembuatan Video Pembelajaran 1 KEG 15.000.000 15.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Petugas Orientasi
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 3 LOK x 1 KEG 9 OK 250.000 2.250.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 3 LOK x 2 HARI x 1 KEG
18 OH 380.0006.840.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 3
LOK x 1 HARI x 1 KEG)
9 OH 250.000
2.250.000
> Pendamping Orientasi
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 3 LOK x 1 MODEL
12 OK 100.000
1.200.000
> Petugas Ujicoba
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 3 LOK x 2 KALI x 1
KEG
18 OK 250.0004.500.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 2 KALI x 1 KEG
12 OH 380.0004.560.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 1
HARI x 2 KALI x 1 KEG]
6 OH 250.000
1.500.000
> Pendamping Lapangan
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 3 LOK x 1 MODEL
12 OK 100.000
1.200.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 25 ORG x 2 KALI x 3 LOK x 1 KEG
300 OK 100.00030.000.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN 25 ORG x 2 HARI x 3
LOK x 1 KEG
150 OH 95.000
14.250.000
D Seminar Hasil Ujicoba Operasional
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 20 SET x 1
NSKH
20 SET 9.000180.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan Pelaporan 1 KEG 500.000 500.000
- Pengadaan perlengkapan kegiatan 25 ORG x 1 KEG 25 OK 100.000 2.500.000
> Pengadaan konsumsi pelaksanaan seminar
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 ORKAL 45.0001.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 2 KALI x 1 KEG
50 OK 16.000800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1
KEG
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1
KEG
1 OK 300.000
300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 2 ORG x
3 JAM x 1 KEG
6 OJ 900.000
5.400.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
- -
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 15 ORG x 1 KEG
15 OK 150.0002.250.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN 15 ORANG x 1 HR x 1
KEG
15 OH 95.000
1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan dari
Kalsel 2 ORG x 1 KEG
2 OK 200.000400.000
E Revisi Model Akhir dan Penggandaan Terbatas 0
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan Laporan Hasil Ujicoba 5 EKS x 1 NSKH
5 EKS 50.000250.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 ORKAL 45.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 OK 16.000160.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Penggandaan draft model hasil ujicoba operasional 5
SET x 1 NSKH
5 EKS 500.0002.500.000
- Jasa desain grafisilustratorprogrammer model akhir 1 NASKA 2.000.000 2.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi - -
- Honor NarasumberPembahas
(PakarPraktisiProfesional) 2 ORG x 2 JAM x 1 KEG
4 OJ 900.0003.600.000
54 Pembakuan Model
A Validasi dan Pembakuan Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - -
- Transport Validasi ke Direktorat terkait ke Jakarta 1
ORG x 1 KEG
1 OK 2.990.0002.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan Selatan) 1
ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 150.000300.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta) 1 ORG x
2 KALI x 1 KEG
2 OK 256.000512.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (D.K.I.
Jakarta) 1 ORG x 2 HARI x 1 KEG
2 OH 530.0001.060.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (D.K.I. JAKARTA) 1 ORG x 1 HR x 1
KEG
1 OH 610.000
610.000
B
PenyusunanPenggandaan Naskah Model dan
Pelaporan
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya -
- Penggandaan seperangkat naskah model terbatas 1 NSKH 4.735.000 4.735.000
- Penggandaan laporan akhir hasil pengembangan
model 5 SET x 1 NSKH
5 SET 175.000875.000
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL
PENILAIAN CAPAIAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN
MATA PELAJARAN GEOGRAFI SETARA KELAS X PAKET C IPS
TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN CAPAIAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN
MATA PELAJARAN GEOGRAFI SETARA KELAS X PAKET C IPS
A. RASIONAL
Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan kesetaraan, PKBM/SKB, sudah harus
menyelenggarakan Kurikulum 2013. Mulai tahun pelajaran 2020 sudah tidak ada lagi
yang menggunakan kurikulum lama. Salah satu yang membedakan kurikulum 2013
dengan kurikulum sebelumnya adalah pada kompetensi dasar keterampilan di samping
kompetensi dasar pengetahuan, sikap spiritual dan sikap sosial sebagai kompetensi
dasar yang dicapai pada proses pembelajaran.
Keberadaan kompetensi dasar keterampilan ini menuntut tutor untuk melakukan
kegiatan pembelajaran dan penilaian capaian pembelajaran ranah keterampilan. Pada
mata pelajaran Geografi hal ini merupakan sebuah tantangan sendiri karena sifat
muatan mata pelajaran yang tidak secara spesifik menuntut adanya keterampilan.
Namun karena konstruksi kurikulum 2013 sebagai akibat dari pendekatan pembelajaran
saintifik, maka ranah keterampilan harus dilakukan untuk menilai aktivitas
mengkomunikasikan sebagai muara hasil pembelajaran saintifik.
Kurikulum mata pelajaran Geografi dirancang untuk mempersiapkan generasi baru
bangsa yang memiliki kemampuan sebagai pribadi orang dewasa dan warga negara yang
berpengetahuan, berketerampilan, dan memiliki kepedulian terhadap hubungan kausal
antara keluarga, manusia, dan lingkungannya untuk dapat berkontribusi terhadap
pembangunan baik pada skala lokal, nasional, maupun internasional. Kemandirian
warga masyarakat sebagai orang dewasa dan warga negara yang bertanggungjawab
pada perkembangan diri dan masyarakatnya dalam hal ini sangat diperlukan.
Untuk melaksanakan pembelajaran sudah disusun modul pendidikan kesetaraan,
termasuk mata pelajaran Geografi. Namun demikian ketika melakukan penilaian tutor
masih mengalami kesulitan, terutama penilaian capaian keterampilan. Hal ini tidak
terlepas bahwa capaian penilaian keterampilan yang merupakan bentuk capaian
kompetensi dasar keterampilan belum terbiasa pada kurikulum lama. Selama ini tutor
terlanjut terbiasa melakukan penilaian hanya pada capaian kompetensi pengetahuan
saja, padahal kurikulum 2013 menuntut adanya penilaian capaian keterampilan.
Terlebih lagi dalam format laporan hasil belajar (buku rapor) harus dilaporkan nilai hasil
belajar capaian kompetensi keterampilan di samping kompetensi pengetahuan.
Sehubungan dengan itu maka diusulkan pengembangan model “Penilaian Capaian Hasil
Belajar Keterampilan Mata Pelajaran Geografi Setara Kelas X Paket C IPS” untuk
memberikan rambu-rambu bagi tutor dalam melakukan penilaian keterampilan.
B. TUJUAN
Secara umum tujuan penyusunan TOR pengembangan model “Penilaian Capaian Hasil
Belajar Keterampilan Mata Pelajaran Geografi Setara Kelas X Paket C IPS” bertujuan
sebagai pedoman pelaksanaan pengembangan model yang akan dilakukan.
Adapun tujuan khususnya adalah:
1. Menyusun pengembangan model “Penilaian Capaian Hasil Belajar Keterampilan
Mata Pelajaran Geografi Setara Kelas X Paket C IPS”.
2. Menyusun panduan Penilaian Capaian Hasil Belajar Keterampilan Mata Pelajaran
Geografi Setara Kelas X Paket C IPS.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan :
1. Seperangkat naskah pengembangan model “Penilaian Capaian Hasil Belajar
Keterampilan Mata Pelajaran Geografi Setara Kelas X Paket C IPS” yang layak terap
(applicable)
2. Terlatihnya sejumlah tutor dalam melakukan penilaian capaian hasil belajar
keterampilan mata pelajaran Geografi Setara Kelas X Paket C IPS”.
D. SASARAN
Sasaran ujicoba pengembangan model adalah warga tutor dan warga belajar Paket C
Setara Kelas X di PKBM/SKB/Satuan pendidikan.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan dan hasil yang direncanakan, kegiatan yang akan dilakukan
adalah :
1. Persiapan
a. Penyusunan instrumen identifikasi
b. Pelaksanaan identifikasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
calon sasaran dan kebutuhan belajarnya serta daya dukung dari potensi yang
ada di daerah tersebut .
c. Penyusunan desain Pengembangan Model
d. Penyusunan draft model
e. Telaah draft model yang dapat dilakukan melalui review pakar dan praktisi atau
melalui kegiatan seminar. Kegiatan telaah ini sekaligus merupakan revisi draft
model
f. Penyusunan instrumen ujicoba
2. Pelaksanaan
a. Penyiapan perangkat ujicoba yang mencakup :
1) Sasaran ujicoba
2) Penyelenggara
3) Panti /Satuan Pendidikan
4) Sarana dan prasarana
5) Program pembelajaran dan bahan ajar
b. Pelaksanaan ujicoba model
c. Monitoring kegiatan ujicoba model
d. Evaluasi kegiatan ujicoba model
3. Tindak Lanjut
a. Analisis hasil ujicoba
b. Revisi model berdasar analisis hasil ujicoba
c. Telaah model melalui seminar yang melibatkan akademisi, praktisi, instansi
yang terkait dengan model serta calon pengguna model (user)
d. Revisi dan editing naskah model berdasarkan hasil telaah sekaligus finalisasinya
e. Penyusunan laporan kegiatan Pengembangan Model
f. Penggandaan dan penyebaran model secara terbatas kepada instansi yang
terkait dengan kegiatan ini
F. ALOKASI WAKTU
Kegiatan ini dimulai bulan Februari sampai Oktober 2021
NO Uraian Kegiatan
Fe
bru
ari
Ma
ret
Ap
ril
Me
i
Jun
i
Juli
Ag
ust
us
Se
pte
mb
er
Ok
tob
er
1 Tahap Pertama: Persiapan
a. Penyusunan instrumen identifikasi V
b. Pelaksanaan identifikasi yang dilakukan
untuk memperoleh informasi tentang
calon sasaran dan kebutuhan belajarnya
serta daya dukung dari potensi yang ada di
daerah tersebut
V V
c. Penyusunan desain Pengembangan Model V
d. Penyusunan draft model V
e. Telaah draft model yang dapat dilakukan
melalui review pakar dan praktisi atau
melalui kegiatan seminar. Kegiatan telaah
ini sekaligus merupakan revisi draft model
V
f. Penyusunan instrumen ujicoba V
2 Tahap Kedua: Pelaksanaan
a. Penyiapan perangkat ujicoba V
b. Pelaksanaan ujicoba model V
c. Monitoring kegiatan ujicoba Model desa
PNF
V
d. Evaluasi kegiatan ujicoba model
3 Tahap Ketiga: Tindak lanjut
a. Analisis hasil ujicoba V
b. Revisi model berdasar analisis hasil V
ujicoba
c. Telaah model melalui seminar yang
melibatkan akademisi, praktisi, instansi
yang terkait dengan model serta calon
pengguna model (user)
V
d. Revisi dan editing naskah model
berdasarkan hasil telaah sekaligus
finalisasinya
V
e. Penyusunan laporan kegiatan
Pengembangan Model
V
f. Penggandaan dan penyebaran model
secara terbatas kepada instansi yang
terkait dengan kegiatan ini
V
G. DANA
Rencana pembiayaan pengembangan model pengembangan model “Penilaian Capaian
Hasil Belajar Keterampilan Mata Pelajaran Geografi Setara Kelas X Paket C IPS” ini mulai
dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dibebankan pada anggaran BP PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan tahun 2021.
20 Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan[Base
Line] 1 Naskah 245.253.000
051 Pelaksanaan Studi Pendahuluan 0
A Penyusunan rancangan study pendahuluan
521211 Belanja Bahan
- Penggandaan naskah proposal pengembangan
model 5 EKS x 1 NSKH 5 EKS 30.000 150.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
> Pengadaan konsumsi rapat seleksi topik
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 45.000 450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 16.000 160.000
> Pengadaan konsumsi persiapan study
pendahuluan pengembangan model
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 45.000 450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 10 ORG x 1 KALI x 1 KEG 10 OK 16.000 160.000
522151 Belanja Jasa Profesi
> Narasumber Seleksi Topik
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 1
ORG x 2 JAM x 1 KEG
2 OJ 900.000 1.800.000
> Narasumber Pengembangan Model
- Honor NarasumberPembahasPakar
PraktisiProfesional Kegiatan di Dalam Negeri 1
ORG x 2 JAM x 1 NSKH
2 OJ 900.000 1.800.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Narasumber PakarPraktisi
- Trasnport narasumber seleksi topik model [1
ORG x 1 KEG] 1 OK 225.000 225.000
- Trasnport narasumber pengembangan model
[1 ORG x 1 KEG] 1 OK 225.000 225.000
B Pelaksanaan Study Pendahuluan
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan instrumen penelitian
pendahuluan 15 EKS 10.000 150.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
- Transport Tim Studi Kelayakan ke Lapangan
3 ORG x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG 9 OK 360.000 3.240.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) 3 ORG x 1 HR x 3 LOK x 1
KEG
9 OH 380.000 3.420.000
> Konsultasi ke direktorat terkait
- Transport Konsultasi Direktorat terkait ke
Jakarta 1 ORG x 1 KEG 1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) 1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 OK 150.000 150.000
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PENGEMBANGAN MODEL DIKMAS (PENILAIAN GEOGRAFI PAKET C)
TAHUN 2021
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta)
1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 OK 256.000 256.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) 1 ORG x 2 HARI x 1 KEG 2 OH 530.000 1.060.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IIIGolongan IV (D.K.I. JAKARTA) 1 ORG
x 1 HARI x 1 KEG
1 OH 992.000 992.000
CFGD Hasil Studi Pendahuluan dan Penyusunan
Laporan
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Biaya Penggandaan bahan finalisasi desain
pengembangan 20 SET x 1 KEG 20 SET 15.000 300.000
- Pengadaan Kelengkapan Peserta [15 Org x 1
keg] 15 20.000 300.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 25 ORG x 1 KALI x 1 KEG 25 ORKAL 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN 25 ORG x 2 KALI x 1 KEG 50 OK 16.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium Ketua Wakil ketua Panitia
Seminar RakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1
KEG
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1
KEG
1 OK 300.000 300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas (Pakar konsultan
Praktisi Profesional) 2 ORG x 2 JAM x 1 KEG] 4 OJ 900.000 3.600.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KEG] 1 ORKAL 700.000 700.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten
Kota Pergi Pulang (PP) 15 ORG x 1 KEG] 15 OK 200.000 3.000.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN 15 ORG x 1 HR x 1
KEG]
15 OH 95.000 1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan
dari Kalsel 2 ORG x 1 KEG] 2 OK 200.000 400.000
052 Penyusunan Draf Model
A Penyusunan Draft Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 5 SET x 1 KEG 5 SET 30.000 150.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 7 ORG x
1 KALI x 1 KEG
7 ORKAL 45.000315.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 7 ORG x
1 KALI x 1 KEG
7 OK 16.000112.000
522151 Belanja Jasa Profesi
Honor NarasumberPembahas (PakarPraktisiProfesional) 2
ORG x 1 KALI x 1 JAM x 1 KEG
4 OJ 900.000
3.600.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
- Trasnport narasumber Penyusunan Draft model 2 OK 150.000 300.000
B ReviuFGD Draft Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
Honor NarasumberPembahas
(PakarKonsultanPraktisiProfesional) 2 ORG x 2 JAM x 1
KEG
20 SET 30.000
600.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 45.0001.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 2 KALI x 1 KEG
50 OK 16.000800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1 KEG
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1 KEG
1 OK 300.000
300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
Honor NarasumberPembahas
(PakarKonsultanPraktisiProfesional) 2 ORG x 2 JAM x 1
KEG
4 OJ 900.000
3.600.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KEG 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 15 ORG x 1 KEG
15 OK 150.0002.250.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN 15 ORG x 1 HR x 1 KEG
15 OH 95.000
1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan dari Kalsel 1
ORG x 1 KEG
1 OK 200.000200.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam
Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA BANJARMASIN 1 ORG
x 1 KEG
1 OK 2.995.000
2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta) 1 ORG x 2
KALI x 1 KEG
2 OK 256.000512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan Selatan) 1
ORG x 2 KALI x 1 KEG
2 OK 150.000300.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 1 ORG x 1
HARI x 1 KEG
1 OH 540.000
540.000
53
Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan
Operasional
A Ujicoba Model Konseptual
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen Ujicoba 1 SET 100.000 100.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 300.000 300.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model dan perangkatnya 7
SET x 1 MODEL
7 SET 150.0001.050.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN ORIENTASI
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 30.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 10.000150.000
> Konsumsi pelaksanaan ujicoba
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 30.000750.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 OK 10.000250.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Biaya penyelenggaraan Ujicoba Model Konseptual 1 KEG 5.000.000 5.000.000
0
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0
> Petugas Orientasi
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 1 LOK x 1 KEG 3 OK 360.000 1.080.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 380.0002.280.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 1
LOK x 1 HARI x 1 KEG]
6 OH 300.000
1.800.000
> Pendamping Orientasi
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 1 KEG
4 OK 100.000400.000
> Petugas Ujicoba
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 1 LOK x 1 KEG 3 OK 360.000 1.080.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 380.0002.280.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 1
HARI x 1 KEG
3 OH 300.000
900.000
> Pendamping Lapangan
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 1 MODEL
4 OK 100.000400.000
B Revisi Model Konseptual
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 2 KEG 500.000 1.000.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 3 SET x 1 NSKH
3 SET 200.000600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 ORKAL 45.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 OK 16.000160.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahas (PakarPraktisiProfesional) 5
ORG x 2 JAM x 1 NSKH
10 OJ 900.0009.000.000
C Pelaksanaan Ujicoba Operasional
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) Instrumen Ujicoba 20 SET x 2
LOK x 1 KEG
40 SET 10.000400.000
- Penggandaan (fotocopy) Draft Naskah 20 SET x 2 LOK x
1 KEG
40 SET 175.0007.000.000
- Dokumentasi dan Laporan 1 KEG 500.000 500.000
> Konsumsi Pelaksanaan Orientasi
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 30.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 15 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
15 OK 10.000150.000
> Konsumsi Pelaksanaan Ujicoba
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG
75 OK 30.0002.250.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 3 LOK x 1 KEG
75 OK 10.000750.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Operasional dan Penyelenggaraan Ujicoba 1 MDL x 3
LOK
3 KEG 6.000.00018.000.000
- Biaya Pembuatan Video Pembelajaran/aplikasi model 1 KEG 10.000.000 10.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
> Petugas Orientasi
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 3 LOK x 1 KEG 9 OK 250.000 2.250.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 3 LOK x 2 HARI x 1 KEG
18 OH 380.0006.840.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 3
LOK x 1 HARI x 1 KEG)
9 OH 300.000
2.700.000
> Pendamping Orientasi
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 3 LOK x 1 MODEL
12 OK 100.0001.200.000
> Petugas Ujicoba
- Biaya Transport Darat 3 ORG x 3 LOK x 2 KALI x 1
KEG
18 OK 250.0004.500.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) 3 ORG x 2 HARI x 2 KALI x 1 KEG
12 OH 380.0004.560.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) 3 ORG x 1
HARI x 2 KALI x 1 KEG]
6 OH 300.000
1.800.000
> Pendamping Lapangan
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 2 ORG x 2 KALI x 3 LOK x 1 MODEL
12 OK 100.0001.200.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 25 ORG x 2 KALI x 3 LOK x 1 KEG
300 OK 100.00030.000.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN 25 ORG x 2 HARI x 3 LOK x
1 KEG
150 OH 95.000
14.250.000
D Seminar Hasil Ujicoba Operasional
521211 Belanja Bahan
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan (fotocopy) draft model 20 SET x 1 NSKH
20 SET 10.000200.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan Pelaporan 1 KEG 500.000 500.000
- Pengadaan perlengkapan kegiatan 25 ORG x 1 KEG 25 OK 100.000 2.500.000
> Pengadaan konsumsi pelaksanaan seminar
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
25 ORKAL 45.0001.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 25 ORG
x 2 KALI x 1 KEG
50 OK 16.000800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- Honorarium KetuaWakil ketua Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1 KEG
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Anggota Panitia
SeminarRakorSosialisaiDiseminasiFGD 1 ORG x 1 KEG
1 OK 300.000
300.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- Honor NarasumberPembahasPakar PraktisiProfesional
Kegiatan di Dalam Negeri 2 ORG x 3 JAM x 1 KEG
6 OJ 900.000
5.400.000
- Honorarium Moderator 1 ORG x 1 KALI x 1 KEG 1 ORKAL 700.000 700.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
- -
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) 15 ORG x 1 KEG
15 OK 150.0002.250.000
- Uang Harian FulldayHalfday Di Luar KotaDi Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN 15 ORANG x 1 HR x 1 KEG
15 OH 95.000
1.425.000
- Uang Transport NarasumberPakarKonsultan dari Kalsel 2
ORG x 1 KEG
2 OK 200.000400.000
0
E Revisi Model Akhir dan Penggandaan Terbatas 0
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
- Penggandaan Laporan Hasil Ujicoba 5 EKS x 1 NSKH
5 EKS 50.000250.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 ORKAL 45.000450.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN 10 ORG
x 1 KALI x 1 KEG
10 OK 16.000160.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
- Penggandaan draft model hasil ujicoba operasional 5 SET
x 1 NSKH
5 EKS 500.0002.500.000
- Jasa desain grafisilustratorprogrammer model akhir 1 Naskah 4.000.000 4.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi - -
- Honor NarasumberPembahas (PakarPraktisiProfesional) 2
ORG x 2 JAM x 1 KEG
4 OJ 900.0003.600.000
54 Pembakuan Model
A Validasi dan Pembakuan Model
521211 Belanja Bahan -
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 500.000 500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - -
- Transport Validasi ke Direktorat terkait ke Jakarta 3 ORG
x 1 KEG
3 OK 2.990.0008.970.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan Selatan) 3
ORG x 2 KALI x 1 KEG
6 OK 150.000900.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta) 3 ORG x 2
KALI x 1 KEG
6 OK 256.0001.536.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (D.K.I. Jakarta)
3 ORG x 2 HARI x 1 KEG
6 OH 530.0003.180.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (D.K.I. JAKARTA) 3 ORG x 1 HR x 1
KEG
6 OH 610.000
3.660.000
B PenyusunanPenggandaan Naskah Model dan Pelaporan
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya -
- Penggandaan seperangkat naskah model terbatas 1 NSKH 4.735.000 4.735.000- Penggandaan laporan akhir hasil pengembangan model 5
SET x 1 NSKH
5 SET 175.000875.000
DESAIN KEGIATAN DISEMINASI/ SOSIALISASI
MODEL PAUD DAN DIKMAS
HASIL PENGEMBANGAN TAHUN 2020
A. Latar Belakang
Salah satu tugas dan fungsi Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat yaitu Pengembangan Model PAUD dan
Dikmas. Setiap tahun Pamong Belajar melakukan pengembangan model
PAUD dan Dikmas dan telah divalidasi oleh Direktorat terkait di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kelayakan model PAUD dan
Dikmas yang telah dikembangkan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
perlu diterapkan oleh satuan Pendidikan terutama di daerah Provinsi
Kalimantan Selatan. Penerapan model pembelajaran menjadi salah satu faktor
utama dalam proses pembelajaran karena ketika menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan penyelenggaraan maka proses pembelajaran
dan hasil belajarnya pun akan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam beberapa dekade BP-PAUD dan Dikmas telah menghasilkan
banyak model. Akan tetapi, model dan program yang telah dikembangkan
belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor, di antaranya: (a) sebagian besar model yang dikembangkan
tidak mengacu pada kebijakan pemerintah; (b) prosedur pengembangan
kurang memenuhi kaidah-kaidah ilmiah; (c) pengembangan kurang didukung
oleh data yang valid dan reliabel; (d) hasil pengembangan tidak divalidasi oleh
direktorat teknis terkait, dan (e) hasil pengembangan tidak disosialisasikan
kepada masyarakat calon pengguna, serta (f) tidak adanya pendampingan
secara teknis dari Tim Pengembangan kepada satuan pendidikan yang akan
menerapkan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa salah satu tugas dan fungsi
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah pengembangan model
PAUD dan Dikmas, indicator keberhasilan dalam pengembangan yaitu adanya
model PAUD dan Dikmas yang tervalidasi dan satuan PAUD dan Dikmas
yang menerapakn model PAUD dan Dikmas Hasil Pengemabangan. Tugas
dan fungsi tersebut sangat mendukung dalam upaya meningkatkan mutu
satuan PAUD dan Dikmas agar dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan
dan meningkatkan mutu layanan program PAUD dan Dikmas di Provinsi
Kalimantan Selatan.
Untuk memperkenalkan model PAUD dan Dikmas yang tervalidasi
kepada Satuan PAUD dan Dikmas, maka perlu dilaksanakan kegiatan
diseminasi/ sosialisasi Model PAUD dan Dikmas hasil pengembangan tahun
2020.
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peratuan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal;
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program
Paket A, Paket B, dan Paket C.
6. Permendiknas No 49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Nonformal.
7. Permendiknas No 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan
Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
8. Permendiknas No 43 Tahun 2009 tentang Standar Tenaga Administrasi
Pendidikan pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
9. Permendiknas No 44 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Pendidikan
pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013
Pasal 7;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02 Tahun
2016 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Model Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
15. Rencana Program kerja Tahunan BP-PAUD Dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2021;
B. Tujuan
Tujuan kegiatan Pendampingan teknis Penerapan Model PAUD dan
Dikmas hasil pengembangan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
yaitu: Tersosialisasikannya model hasil pengembangan yang sudah divalidasi
direktorat terkait, Kemdikbud pada tahun 2020 kepada satuan PAUD dan
Dikmas di 13 Kabupaten/ Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
C. Hasil Yang Diharapkan
1. Satuan PAUD dan Dikmas dapat mengetahui Model – model PAUD dan
Dikmas yang telah dikembangkan oleh BP- PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
2. Adanya satuan PAUD dan Dikmas yang bersedia menerapkan dan
melaksanakan model yang dikembangkan oleh BP PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
D. Waktu Dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan Diseminasi/ Sosialiasi model hasil
pengembangan tahun 2020, yaitu:
Waktu : Setelah kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program
PAUD dan Dikmas Maret s.d Mei tahun 2021
Lokasi : 13 Kabupaten/ Kota Se Provinsi Kalimantan Selatan
E. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan
Bulan
Maret
2
Maret
3
Maret
4
April
1
April
2
Aprl
3
April
4
Mei
1
1 Desain Kegiatan
2
Persiapan (Rapat dan koordinasi
dengan dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota)
3
Pelaksanaan Sosialisasi model hasil
pengembangan di 13 Kabupaten/
Kota
4 Pelaporan dan analisis hasil
kegiatan
F. Sasaran
Sasaran dalam Diseminasi/ Sosialisasi model hasil pengembangan BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah Satuan PAUD dan Dikmas di
Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan yang memiliki karakteristik satuan
Pendidikan yang sesuai dengan model yang dikembangkan.
No Kabupaten/ Kota PAUD PKBM/SKB Jumlah
1. Tabalong 25 5 30
2. Balangan 25 5 30
3. Hulu Sungai Utara 25 5 30
4. Hulu Sungai Tengah 25 5 30
5. Hulu Sungai Selatan 25 5 30
6. Barito Kuala 25 5 30
7. Banjar 25 5 30
8. Tapin 25 5 30
9. Tanah Laut 25 5 30
10. Banjarbaru 25 5 30
11. Banjarmasin 25 5 30
12. Tanah Bumbu 25 5 30
13. Kotabaru 25 5 30
Jumlah 325 65 390
G. Kepanitian
a. Tim Sekretariat
Tim sekretariat terdiri dari :
Pengarah : Sudadi, S.E., M.Si.
Penanggung Jawab : Achmad Kusani, S.E.,M.Pd.
Ketua : Achmad Mauluddin, S.Kom., M.Pd.
Anggota : Dewi Syahrina
Edy Masridhan
Muhmmad Dafiq Baharudin,S.Pd.
Muhammad Rohi. S.E.
Rika Rohmawati, S.Pd.
b. Tim Panitia Kabupaten/ Kota
Ketua : Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
Anggota : Staf Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
H. Materi dan Narasumber
No. Materi Narasumber
1. Kebijakan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi
Kalimantan Selatan dalam pengembangan
model PAUD dan Dikmas
Kepala BP-PAUD dan
Dikmas Prov.
Kalimantan Selatan
2. Model PAUD hasil pengembangan tahun
2020 yang tervalidasi
Tim Pengembang
Model Pendidikan
No. Materi Narasumber
Anak Usia Dini
3 Model Dikmas hasil pengembangan tahun
2020 yang tervalidasi
Tim Pengembang
Model Pendidikan
Masyarakat
I. Model yang sosialisasikan dan diterapkan
a. Pendidikan Anak Usia Dini
NO JUDUL MODEL TAHUN
MODEL
SATUAN YANG
MENERAPKAN
1
Model PAUD 1 2020 PAUD (TK,KB,
SPS)
2
Model PAUD 2 2020 PAUD (TK,KB,
SPS)
b. Pendidikan Masyarakat
NO JUDUL MODEL TAHUN
MODEL
SATUAN YANG
MENERAPKAN
1 Model Dikmas 1
2020
SPNF SKB DAN PKBM
2 Model Dikmas 2
2020
SPNF SKB DAN PKBM
3 Model Dikmas 3
2020
SPNF SKB DAN PKBM
4 Model Dikmas 4
2020
SPNF SKB DAN PKBM
J. Sarana Dan Prasarana
a. Produk Model yang akan diterapkan (Model, modul, bahan ajar, panduan,
power point, perangkat model lainnya yang relevan)
b. Instrumen
c. X Banner
d. Leaflet
e. ATK
f. Papan tulis/white board dan spidol
g. Komputer (PC/Laptop)
h. LCD proyektor
K. Rencana Aksi
Diseminasi/ Sosialisasi Model PAUD dan Dikmas yang Dikembangkan Tahun 2020
Tahun 2021
No. Komponen Biaya PAGU Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
399.330.000
1 Belanja Bahan
99.580.000
ATK, Penggandaan,
Dokumentasi/pelaporan,
Konsumsi Peserta,
panitia dan narsum
Pejabat Pengadaan Maret s.d Mei 13 Kabupaten/
Kota
Swakelola
2 Belanja
Perjalanan Dinas
Biasa
299.750.000
Transport, penginapan
dan uang harian, jasa
profesi
Pimpinan, Tim
Pengembang dan tim
panitia
Maret s.d Mei 13 Kabupaten/
Kota
Swakelola
L. Biaya (RAB)
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
DISEMINASI/ SOSIALISASI MODEL PAUD DAN DIKMAS HASIL PENGEMBANGAN TAHUN 2020
TAHUN 2021
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN
JUMLAH
A Pelaksanaan Diseminasi/Sosialisasi Model PAUD dan Dikmas Hasil Pengembangan Tahun 2020
-
-
399.330.000
521211 Belanja Bahan
-
-
99.580.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai [13 LOK x 1 KEG]
13
KEG
500.000
6.500.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan [390 ORG x 1 KEG]
390
OK
100.000
39.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan [1 KEG x 13 LOK]
13
KEG
500.000
6.500.000
- Penggandaan Materi Kegiatan [390 ORG x 1 SET x 100 LBR]
39.000
LBR
225
8.775.000
> Konsumsi peserta Diseminasi/ Sosialisasi
-
-
-
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [390 ORG x 1 KALI]
390
ORKAL
45.000
17.550.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [390 ORG x 1 KALI]
390
OK
16.000
6.240.000
> KONSUMSI NARSUM DAN PANITIA
-
-
-
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN
JUMLAH
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [15 ORG x 1 KALI x 1 KEG x 13 LOK]
195
ORKAL
45.000
8.775.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [15 ORG x 2 KALI x 1 KEG x 13 LOK]
390
OK
16.000
6.240.000
522151 Belanja Jasa Profesi
-
-
18.200.000
- Honorarium Narasumber dari Balai [1 ORG x 13 LOK x 2 JAM x 1 KEG]
26
OK
700.000
18.200.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
-
-
175.200.000
- Transport Petugas (Narasumber, tim pengembang dan tim panitia) dari Balai ke Kalsel [10
ORG x 12 LOK x 1 KEG]
120
OK
400.000
48.000.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan Selatan) [10 ORG x 12 LOK x 1 KEG x 2
HR]
240
OH
380.000
91.200.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III (KALIMANTAN SELATAN)
[10 ORG x 12 KEG x 1 HR )
120
OH
300.000
36.000.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
-
-
10.800.000
> Transport Petugas (Narasumber, tim pengembang dan tim panitia)
-
-
-
- Transport Narasumber, tim pengembang dan tim panitiadalam Kabupaten/Kota [10 ORG x 1
KALI x 1 KEG]
10
OK
150.000
1.500.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan) [10 ORG x 1
HR x 1 KEG]
10
OH
150.000
1.500.000
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN
JUMLAH
- Transport Tim Panitia Kabupaten/Kota [2 ORG x 1 KALI x 1 KEGx 13 LOK]
26
OK
150.000
3.900.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1
HR x 1 KEG x 13 LOK]
26
OH
150.000
3.900.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
-
-
95.550.000
- Uang Transport Peserta [390 ORG x 1 KALI]
390
OK
150.000
58.500.000
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN [390 ORG x
1 HARI]
390
OH
95.000
37.050.000
DESAIN KEGIATAN
MONITORING DAN EVALUASI
PROGRAM PAUD DIKMAS TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 69 tahun 2015 tanggal 28
Desember 2015 tentang rincian tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat, bahwa salah satu tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan adalah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas).
Tugas tersebut sangat strategis dalam upaya pengendalian mutu penyelenggaraan
program PAUD dan Dikmas agar dapat terlaksana secara optimal.
Komitmen pemerintah dalam rangka perluasan sasaran program dan mitra
penyelenggara program PAUD dan Dikmas dari tahun ke tahun terus ditingkatkan,
dengan berbagai bentuk kebijakan. Hal tersebut dapat kita lihat melalui anggaran yang
tersedia baik dalam APBN, maupun anggaran rutin dari APBD provinsi dan
kabupaten/kota. Pelaksanaan program tersebut tentu harus berkualitas sehingga
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang menjadi sasaran dari program
tersebut. Salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan program PAUD dan Dikmas
adalah melalui kegiatan evaluasi program. Hasil dari evaluasi program akan sangat
berguna dalam penyusunan kegiatan program berikutnya. Dengan evaluasi akan terlihat
peta kondisi penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas yang sesungguhnya, sebagai
bahan yang perlu untuk diberikan penguatan atau di hilangkan dari program berikutnya.
Penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas, baik yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan kabupaten/kota, maupun yang diselenggarakan oleh Lembaga atau satuan
PAUD dan Dikmas lainnya, akan tercapai apabila didukung dengan kegiatan evaluasi
secara menyeluruh dan terus menerus. Selain itu kegiatan evaluasi program PAUD dan
Dikmas diharapkan menjadi bahan masukan bagi perencanaan program selanjutnya.
Kegiatan evaluasi diharapkan berdampak pada pelaksanaan pelayanan pendidikan yang
terstandar dan bermutu. Evaluasi program PAUD dan Dikmas pada tahun 2021 dengan
sasaran Dinas Pendidikan kabupaten/kota serta Lembaga serta satuan PAUD lainnya yang
terlibat atau bekerjasama dalam penyelenggaran program yang dilaksankan oleh BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.yang sumber pendanaan dari APBN..
Pelaksanaan evaluasi Program PAUD dan Dikmas bertujuan untuk melihat dan
mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang
dilaksanakan di Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Lembaga serta satuan PAUD
lainnya yang bekerjasama dengan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Terutama
sumber pendanaannya yang berasal dari APBN. Selain itu kegiatan evaluasi program ini
diharapkan dapat mengetahui berbagai hambatan dalam pelaksanaan program di
lapangan. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada pelaksanaan pelayanan pendidikan
yang standar dan bermutu serta terwujudnya peningkatan kemampuan keterampilan
dalam pengelolaan, pengendalian mutu program PAUD dan Dikmas di Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
Arah atau sasaran evaluasi Program BP-PAUD dan Dikmas Tahun 2021 difokuskan
pada semua program BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di
Dinas Pendidikan kabupaten/kota.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang standar isi untuk Program Paket A,
Paket B, dan Paket C;
4. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang standar Proses untuk Program Paket A,
Paket B, dan Paket C;
5. Permendikbud No 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan
Program Paket A, Paket B, dan Paket C;
6. Permendiknas Nomor 44 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Pendidikan pada
Program Paket A, Paket B, dan Paket C;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat;
8. Program kerja Tahunan BP-PAUD Dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021;
9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2020.
C. TUJUAN
Tujuan kegiatan monitoring dan evaluasi Program BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan, untuk mengetahui sejauhmana kebermanfaatan program yang diluncurkan
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota, serta Lembaga dan satuan PAUD
dan Dikmas. Disamping itu untuk mengetahui sisi lemah dan kekuatan dari program
tersebut di lapangan, sehingga dapat dijadikan acuan untuk pembuatan program kerja di
tahun berikutnya.
Arah dan sasaran Evaluasi Program adalah semua bentuk kerjasama program yang
dikerjasamakan dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota, serta Lembaga dan satuan
PAUD dan Dikmas lainnya.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Tersedianya data dan informasi tentang upaya pelaksanaan program yang diluncurkan
oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan
kabupaten/kota, serta lembaga dan satuan PAUD dan Dikmas lainnya. Informasi yang
diperoleh berupa potret pelaksanaan program PAUD dan Dikmas, yaitu berupa informasi
tentang pelaksanaan program di Dinas Kabupaten/kota sesuai dengan kondisi pada saat
evaluasi dilaksanakan.
BAB II
LINGKUP KEGIATAN
A. METODE
Untuk mendapatkan hasil secara optimal diperlukan monitoring dan evaluasi secara 2
(dua) tahap, Pertama Monitoring awal pelaksanaan program dan tahap selanjutnya/kedua
monitoring evaluasi pelaksanaan program PAUD dan Dikmas untuk mengetahui
sejauhmana kebermanfaatan program yang diluncurkan bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan kabupaten/kota, serta Lembaga dan satuan PAUD dan Dikmas. Disamping itu
untuk mengetahui sisi lemah dan kekuatan dari program tersebut di lapangan, sehingga
dapat dijadikan acuan untuk monitoring tahap II.
Arah dan sasaran Evaluasi Program adalah semua bentuk kerjasama program yang
dikerjasamakan dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota, serta Lembaga dan satuan
PAUD dan Dikmas lainnya.
B. SARANA PRASARANA
1. Panduan dan instrumen monitoring dan evaluasi satuan PAUD dan Dikmas;
2. ATK untuk kegiatan monitoring dan evaluasi satuan PAUD dan Dikmas;
3. Papan tulis/white board dan spidol untuk kegiatan rapat;
4. Komputer (PC/Laptop) pengolah data.
C. SASARAN
Dinas Pendidikan kabupaten/kota, lembaga serta satuan PAUD dan Dikmas lainnya yang
menyelenggarakan Program dari BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Peserta
kegiatan yang ikut dalam pelaksanaan Program BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan.
D. NARASUMBER
Tim penyusun instrumen dan analisis hasil evaluasi dari unsur akademisi/pakar/praktisi.
E. PETUGAS
Petugas dari unsur Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia dan Pendidikan
masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu : Bulan Juli dan November 2021.
Lokasi : Wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
G. BIAYA
Sumber pembiayaan dari DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun
anggaran 2021.
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Persiapan
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam tahap persiapan ini antara lain:
1. Melakukan Rapat Pelaksanaan;
2. Menerbitkan SK tim analisis dan SK tim narasumber;
3. Menyusun desain kegiatan monitoring dan evaluasi satuan PAUD dan Dikmas;
4. Mengidentifikasi data lembaga sasaran monitoring dan evaluasi;
5. Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi satuan PAUD dan Dikmas melibatkan
narasumber;
6. Menyiapkan ATK kegiatan;
7. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait antara lain dengan Dinas
Pendidikan kabupaten/kota, dan SPNF-SKB;
8. Membuat daftar petugas kegiatan monitoring dan evaluasi satuan PAUD dan Dikmas;
9. Melaksanakan orientasi kepada petugas monitoring;
10. Mengadakan rapat penjelasan teknis pelaksanaan monitoring dan evaluasi satuan
PAUD dan Dikmas.
11. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.
12. Mengumpulkan instrumen dan laporan hasil monitoring dari masing-masing petugas.
13. Mengolah dan menganalisis data hasil monitoring melibatkan nara sumber.
14. Menyusun laporan, penggandaan dan penyampaian laporan monitoring dan evaluasi
satuan PAUD dan Dikmas.
B. PELAKSANAAN
1. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program BP-PAUD dan dikmas
Kalimantan Selatan;
2. Melakukan diskusi/tanya jawab tentang pelaksanaan program BP-PAUD dan dikmas
Kalimantan Selatan dilapangan;
3. Mengisi instrument monitoring dan evaluasi;
4. Mendapatkan informasi tentang upaya pelaksanaan program yang diluncurkan oleh
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
C. TINDAK LANJUT
1. Analisis instrumen hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PAUD dan
Dikmas;
2. Melakukan Pendampingan untuk pelaksanaan program PAUD dan Dikmas
selanjutnya.
BAB IV
PENUTUP
Penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi Program BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan bertujuan untuk melihat dan mengetahui sampai sejauhmana
pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan
kabupaten/kota dan Lembaga serta satuan PAUD lainnya yang bekerjasama dengan BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Terutama sumber pendanaannya yang berasal
dari APBN.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program ini diharapkan dapat mengetahui
berbagai hambatan dalam pelaksanaan program di lapangan. Kegiatan ini diharapkan
berdampak pada pelaksanaan pelayanan pendidikan yang standar dan bermutu serta
terwujudnya peningkatan kemampuan keterampilan dalam pengelolaan, pengendalian
mutu program PAUD dan Dikmas di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
PAGU
93.350.000
1 Belanja Bahan 3.830.000 ATK, Pelaporan, Konsumsi Rapat
2 Belanja Jasa Profesi 162.000.000 Honorarium akademisi pakarpraktisi
penyusunan instrumen evaluasi ,
Honorarium PakarAkademisi Analisis
Hasil Evaluasi
3 Beban Perjalanan Dinas
Luar Kota
71.520.000 Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi
4 Beban Perjalanan Dinas
Dalam Kota
1.800.000 Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi
Rencana Aksi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD DAN DIKMAS tahun 2021
No. Komponen Biaya Jenis/Bentuk
Pejabat Pengadaan Juli dan Agustus
2021
Swakelola
Tim Sekretariat Juli dan Agustus
2021
penyusunan instrumen
evaluasi dan Analisis Hasil
Evaluasi
Tim Sekretariat dan
Petugas Monev
Juli dan Agustus
2021
Swakelola
Tim Sekretariat dan
Petugas Monev
Juli dan Agustus
2021
Swakelola
Keterangan
Rencana Aksi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD DAN DIKMAS tahun 2021
13 Kab/Kota se-
Kalsel
Pelaksana Waktu Tempat
KODE VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH
B 93.350.000
521211 3.830.000
1 KEG 1.500.000 1.500.000
1 KEG 500.000 500.000
30 ORKAL 45.000 1.350.000
30 OK 16.000 480.000
522151 16.200.000
6 OJ 900.000 5.400.000
12 OJ 900.000 10.800.000
524111 71.520.000
36 OH 540.000 19.440.000
72 OK 280.000 20.160.000
72 OH 380.000 27.360.000
12 OH 380.000 4.560.000
524113 1.800.000
6 OH 150.000 900.000
6 OK 150.000 900.000
RINCIAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAUD DAN DIKMAS TAHUN
2021
URAIAN
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari 8
Jam (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1 HARI x 3 KEG]
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) [2 ORG x 9 LOK x 2 KALI x 2 HR
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan
Selatan) [2 ORG x 3 LOK x 2 KALI x 1 HR
(KPPN.045-Banjarmasin )
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IVGolongan III (KALIMANTAN SELATAN) [2 ORG x 9 LOK
- Transport petugas monitoring [2 ORG x 12 LOK x 3 KEG]
- Honorarium Pakar Akademisi Analisis Hasil Evaluasi [2
ORG x 2 KALI x 3 JAM]
Belanja Perjalanan Dinas Biasa
Belanja Jasa Profesi
- Honorarium akademisi pakar praktisi penyusunan
instrumen evaluasi [2 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [15 ORG x
2 KALI x 1 KEG]
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [15 ORG x
2 KALI x 1 KEG]
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD dan
Dikmas
Belanja Bahan
- Uang Transport Kegiatan Dalam KabupatenKota Pergi
Pulang (PP) [2 ORG x 3 KEG]
1 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
DESAIN
KEGIATAN PENDAMPINGAN TEKNIS
PENERAPAN MODEL PAUD DAN DIKMAS
HASIL PENGEMBANGAN
TAHUN 2021
1 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
A. Latar Belakang
Salah satu tugas dan fungsi Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat yaitu Pengembangan Model PAUD dan
Dikmas. Setiap tahun Pamong Belajar melakukan pengembangan model
PAUD dan Dikmas dan telah divalidasi oleh Direktorat terkait di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kelayakan model PAUD dan
Dikmas yang telah dikembangkan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
perlu diterapkan oleh satuan Pendidikan terutama di daerah Provinsi
Kalimantan Selatan. Penerapan model pembelajaran menjadi salah satu faktor
utama dalam proses pembelajaran karena ketika menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan penyelenggaraan maka proses pembelajaran
dan hasil belajarnya pun akan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam beberapa dekade BP-PAUD dan Dikmas telah menghasilkan
banyak model. Akan tetapi, model dan program yang telah dikembangkan
belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor, di antaranya: (a) sebagian besar model yang dikembangkan
tidak mengacu pada kebijakan pemerintah; (b) prosedur pengembangan
kurang memenuhi kaidah-kaidah ilmiah; (c) pengembangan kurang didukung
oleh data yang valid dan reliabel; (d) hasil pengembangan tidak divalidasi oleh
direktorat teknis terkait, dan (e) hasil pengembangan tidak disosialisasikan
kepada masyarakat calon pengguna, serta (f) tidak adanya pendampingan
secara teknis dari Tim Pengembangan kepada satuan pendidikan yang akan
menerapkan.
2 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa salah satu tugas dan fungsi
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah memfasilitasi penerapan
program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Tugas dan
fungsi tersebut sangat mendukung dalam upaya penerapan Model Unggulan
yang telah di kembangkan oleh Pamong Belajar BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
Pelaksanaan program tersebut tentu harus berkualitas sehingga
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang menjadi sasaran dari
program tersebut. Salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan program
PAUD dan Dikmas adalah melalui kegiatan pendampingan teknis Penerapan
Model PAUD dan Dikmas hasil pengembangan. Hasil dari Penerapan Model
PAUD Dikmas yang telah dikembangkan dapat diketahui kebermanfaatan
model tersebut berguna dalam penyusunan kegiatan program berikutnya.
Kegiatan Pendampingan teknis Penerapan Model PAUD dan Dikmas hasil
pengembangan diharapkan berdampak pada diterapkannya model PAUD dan
Dikmas secara maksimal. Pelaksanaan Penerapan Model PAUD dan Dikmas
juga bertujuan untuk melihat dan mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan
Pengembangan Model PAUD Dikmas dapat dikembangkan di
Kabupaten/Kota. Selain itu Penerapan Model PAUD dan Dikmas ini
diharapkan dapat mengetahui berbagai hambatan serta kebermanfaatannya
dalam pelaksanaan di lapangan.
3 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peratuan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal;
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program
Paket A, Paket B, dan Paket C.
6. Permendiknas No 49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Nonformal.
7. Permendiknas No 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan
Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
8. Permendiknas No 43 Tahun 2009 tentang Standar Tenaga Administrasi
Pendidikan pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
9. Permendiknas No 44 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Pendidikan
pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
4 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013
Pasal 7;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02 Tahun
2016 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Model Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
15. Rencana Program kerja Tahunan BP-PAUD Dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2021;
C. Tujuan
Tujuan kegiatan Pendampingan teknis Penerapan Model PAUD dan
Dikmas hasil pengembangan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
yaitu: Diterapkannya model unggulan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan oleh satuan PAUD dan Dikmas di 13 Kabupaten/ Kota Provinsi
Kalimantan Selatan secara maksimal.
D. Hasil Yang Diharapkan
1. Satuan PAUD dan DIkmas yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan dapat menerapkan dan melaksanakan model yang dikembangkan
oleh BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
5 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
2. Mengetahui berbagai hambatan serta kebermanfaatan dari model yang
dikembangkan dalam pelaksanaan di lapangan.
E. Waktu Dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan pendampingan teknis penerapan model hasil
pengembangan, yaitu:
Waktu : Sebelum ajaran baru (Juni/ Juli) tahun 2021
Lokasi : Satuan PAUD dan Dikmas di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan yang bersedia menerapkan
F. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Bulan
Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nope Des
1 Desain Kegiatan
2 Sosialisasi model hasil
pengembangan
3 Identifikasi sasaran yang bersedia
menerapkan
4
Pelaksanaan Pendampingan teknis
penerapan model ke Satuan PAUD
dan Dikmas
5 Pelaksanaan penerapan model
6 Monitoring dan evaluasi
7 Laporan pelaksanaan
G. Sasaran
Sasaran dalam penerapan model unggulan BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan adalah 130 Satuan PAUD dan Dikmas di
Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan yang memiliki karakteristik satuan
Pendidikan yang sesuai dengan model yang dikembangkan dan adanya
kesediaan satuan PAUD dan Dikmas untuk menerapkan model.
6 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
H. Kepanitian
a. Tim Sekretariat
Tim sekretariat terdiri dari :
Pengarah : Sudadi, S.E., M.Si.
Penanggung Jawab : Achmad Kusani, S.E.,M.Pd.
Ketua : Achmad Mauluddin, S.Kom., M.Pd.
Anggota : Dewi Syahrina
Edy Masridhan
Muhmmad Dafiq Baharudin,S.Pd.
Muhammad Rohi. S.E.
Rika Rohmawati, S.Pd.
b. Petugas Pelaksana
Pimpinan, Tim Pengembangan model PAUD dan Dikmas dan Staf BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebagai pendamping.
I. Materi dan Narasumber
No. Materi Narasumber
1. Model unggulan program Pendidikan
Anak Usia Dini
Tim Pengembang
Model Pendidikan
Anak Usia Dini
2. Model unggulan program Pendidikan
Masyarakat
Tim Pengembang
Model Pendidikan
Masyarakat
7 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
J. Model yang sosialisasikan dan diterapkan
a. Pendidikan Anak Usia Dini
NO JUDUL MODEL TAHUN
MODEL
SATUAN YANG
MENERAPKAN
1
Model Penilaian Otentik Di Paud Inklusi
Berbasis Instrumen Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (ITPPA)
2019 PAUD (TK,KB,
SPS)
2
Adaptasi Sosial Finansial Bagi Anak Usia Dini
Pra Sekolah Dasar Berwawasan Kearifan
Lokal Kalimantan Selatan
2019 PAUD (TK,KB,
SPS)
3
Implementasi Pembelajaran Ilmuwan Cilik 2019 PAUD (TK,KB,
SPS)
4
Model PAUD 1 2020 PAUD (TK,KB,
SPS)
5
Model PAUD 2 2020 PAUD (TK,KB,
SPS)
b. Pendidikan Masyarakat
NO JUDUL MODEL TAHUN
MODEL
SATUAN YANG
MENERAPKAN
1 Model Penilaian Belajar Modular Paket B Melalui
Aplikasi E-Sipemandir 2019 SPNF SKB DAN PKBM
2 Model Pembelajaran Multikeaksaraan Melalui
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2019
SPNF SKB DAN PKBM
3 Model Dikmas 1
2020
SPNF SKB DAN PKBM
4 Model Dikmas 2
2020
SPNF SKB DAN PKBM
5 Model Dikmas 3
2020
SPNF SKB DAN PKBM
6 Model Dikmas 4
2020
SPNF SKB DAN PKBM
8 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
K. Sarana Dan Prasarana
a. Produk Model yang akan diterapkan (Model, modul, bahan ajar, panduan,
power point, produk model lainnya)
b. Instrumen
c. X Banner
d. Leaflet
e. ATK
f. Papan tulis/white board dan spidol
g. Komputer (PC/Laptop)
h. LCD proyektor
9 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
L. Rencana Aksi
Rencana Aksi Pendampingan Teknis Penerapan Model PAUD dan Dikmas yang dikembangakan tahun 2020
No. Komponen Biaya
PAGU
Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
629.040.000
1 Belanja Bahan
13.000.000
ATK, Dokumentasi
/ PELAPORAN Pejabat Pengadaan
Juni (minggu ke-
1) Banjarbaru Swakelola
2 Belanja Perjalanan
Dinas Biasa
226.040.000
Transport,
penginapan dan
uang harian, jasa
profesi
Pimpinan, Tim
Pengembang dan tim
administrasi
Juni s.d Juli 13 Kabupaten/
Kota Swakelola
3
Belanja Barang
Non Operasional
Lainnya
390.000.000
Biaya Operasional
Kegiatan Penerapan
Tim Pengembang
Model Juni s.d Juli
Satuan PAUD dan
Dikmas terpilih Swakelola
10 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
M. Biaya (RAB)
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PENDAMPINGAN TEKNIS PENERAPAN MODEL PAUD DAN DIKMAS HASIL PENGEMBANGAN
TAHUN 2020
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN
JUMLAH
B Pelaksanaan Pendampingan Teknis Model PAUD dan Dikmas yang diterapkan
-
-
629.040.000
521211 Belanja Bahan
-
-
13.000.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai [13 LOK x 1 KEG]
13
KEG
500.000
6.500.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan [1 KEG x 13 LOK]
13
KEG
500.000
6.500.000
522151 Belanja Jasa Profesi
-
-
18.200.000
- Honorarium Narasumber dari Balai [1 ORG x 13 LOK x 2 JAM x 1 KEG]
26
OK
700.000
18.200.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
-
-
205.440.000
- Transport Petugas Tim Pengembang model dari Balai ke Kalsel [6 ORG x 12 LOK x 1 KEG]
72
OK
400.000
28.800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota (Kalimantan Selatan) [6 ORG x 12 LOK x 1 KEG x
3 HR]
216
OH
380.000
82.080.000
- Transport Petugas Tim administrasi dari Balai ke Kalsel [2 ORG x 12 LOK x 1 KEG]
24
OK
400.000
9.600.000
11 | D e s a i n P e n d a m p i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n M o d e l P A U D d a n D i k m a s
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota tim administrasi (Kalimantan Selatan) [2 ORG x
12 LOK x 1 KEG x 3 HR]
72
OH
380.000
27.360.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III (KALIMANTAN
SELATAN) [8 ORG x 12 KEG x 2 HR )
192
OH
300.000
57.600.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
-
-
2.400.000
> Transport Petugas (Narasumber, tim pengembang dan tim panitia)
-
-
-
- Transport Narasumber, tim pengembang dan tim panitia dalam Kabupaten/Kota [8 ORG
x 1 KALI x 1 KEG]
8
OK
150.000
1.200.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan) [8 ORG
x 1 HR x 1 KEG]
8
OH
150.000
1.200.000
521.219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
-
-
390.000.000
- Biaya Operasional Kegiatan Penerapan Model PAUD dan Dikmas
130
Keg
3.000.000
390.000.000
DESAIN
RAPAT KOORDINASI EVALUASI
PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2021
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32
tahun 2017 tentang rincian tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat menyatakan bahwa salah satu tugas seksi pengembangan
program adalah melaksanakan evaluasi pelaksanaan program di bidang Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Tugas tersebut sangat strategis dalam
upaya pengendalian mutu penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas agar dapat
terlaksana secara optimal.
Komitmen pemerintah dalam rangka perluasan sasaran program dan mitra
penyelenggara program PAUD dan Dikmas dari tahun ke tahun terus ditingkatkan,
dengan berbagai bentuk kebijakan. Hal tersebut dapat kita lihat melalui anggaran yang
tersedia baik dalam APBN, maupun anggaran rutin dari APBD provinsi dan
kabupaten/kota. Pelaksanaan program tersebut tentu harus berkualitas sehingga
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang menjadi sasaran dari program
tersebut. Salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan program PAUD dan Dikmas
adalah melalui kegiatan evaluasi pelaksanaan program. Hasil dari evaluasi pelaksanaan
program akan sangat berguna dalam penyusunan kegiatan program periode berikutnya.
Dengan rapat evaluasi akan terlihat peta kondisi penyelenggaraan program PAUD dan
Dikmas yang sesungguhnya, sebagai bahan yang perlu untuk diberikan penguatan atau
di hilangkan dari program selanjutnya.
Penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas, baik yang diselenggarakan oleh
Dinas Pendidikan kabupaten/kota, maupun yang diselenggarakan oleh Lembaga atau
satuan PAUD dan Dikmas lainnya, akan tercapai apabila didukung dengan kegiatan
rapat evaluasi secara menyeluruh. Selain itu kegiatan rapat evaluasi program PAUD dan
Dikmas diharapkan menjadi bahan masukan bagi perencanaan program BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan selanjutnya. Kegiatan rapat evaluasi diharapkan berdampak
pada pelaksanaan pelayanan pendidikan yang terstandar dan bermutu. Rapat evaluasi
program PAUD dan Dikmas pada tahun 2021 dengan peserta dari Dinas Pendidikan
kabupaten/kota serta Lembaga serta satuan PAUD lainnya yang terlibat atau
bekerjasama dalam penyelenggaran program BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan.
Pelaksanaan rapat evaluasi program PAUD dan Dikmas bertujuan untuk melihat
dan mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang
dilaksanakan di Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan lembaga/satuan PAUD dan
Dikmas yang bekerjasama dengan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Terutama sumber pendanaannya yang berasal dari APBN. Selain itu kegiatan rapat
evaluasi program ini diharapkan dapat mengetahui berbagai hambatan dalam
pelaksanaan program di lapangan. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada
pelaksanaan pelayanan Pendidikan yang standar dan bermutu serta terwujudnya
peningkatan kemampuan keterampilan dalam pengelolaan, pengendalian mutu program
PAUD dan Dikmas di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan lembaga satuan PAUD
dan Dikmas Se Kalimantan Selatan.
B. DASAR
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peratuan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 44 Tahun 2007 tentang Alokasi,
Klasifikasi, Mekanisme Belanja, dan Pertanggung jawaban Anggaran Belanja.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Evaluasi Program Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
C. TUJUAN
1. Tujuan Evaluasi Program PAUD dan Dikmas adalah untuk mengukur tingkat
keberhasilan dan capaian penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat oleh satuan pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
2. Tujuan kegiatan
a. Mengvaluasi kebijakan program PAUD dan Dikmas
b. Mengevaluasi program-program Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan
Selatan tahun 2021.
c. Mengevaluasi program Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Adapun hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan Rakor Evaluasi Program PAUD dan
Dikmas yaitu:
1. Terevaluasinya kebijakan program PAUD dan Dikmas Tahun 2021
2. Terevaluasinya Program-program BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Tahun 2021;
3. Mengevaluasi program Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas
4. Tersusunnya laporan hasil pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi
Program PAUD dan Dikmas Tahun 2021.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas ini dilaksanakan
secara Daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang dilaksankan pada:
Hari/ tanggal : November 2021
Tempat : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jl. Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Laman: www.pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id
Email: [email protected]
Telpon : 0511-4772187 Fax. 05114777722
F. TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan:
a. Menyusun SK Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan
Dikmas, Surat Keputusan penyelenggaraan Rapat Koordinasi Evaluasi
Program PAUD dan Dikmas yang diterbitkan oleh Kepala Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi
Evaluasi Program PAUD dan Dikmas yang mencakup Narsumber, Panitia,
dan Moderator.
b. Melakukan rapat-rapat persiapan untuk mempersiapkan pelaksanaan Rapat
Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas dengan harapan berjalan
lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
c. Menyusun desain Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan , sehingga tujuan yang telah
direncanakan dapat tercapai.
d. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait untuk
memperlancar dan mempermudah tercapainya tujuan pelaksanaan Rapat
Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas.
e. Berkoordinasi dengan calon Narasumber.
f. Berkoordinasi dengan calon peserta kegiatan.
g. Menyiapkan Administrasi Peserta, Narasumber, Panitia dan Moderator.
(registrasi online dan daftar hadir online).
h. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Kegiatan.
2. Tahap Pelaksaan:
a. Pembukaan
b. Pemaparan oleh Narasumber
c. Diskusi
d. Kesimpulan dan rekomendasi
Hari 1
1. Pendaftaran dll
2. Pembukaan dan
arahan oleh
Eselon I atau II
pusat
Hari ke 2
1. Target dan sasaran BAN-P
2. Paparan capaian dan target PP/BP PAUD dan
Dikmas, masalah dan strategi tahun 2021 oleh
Kepala UPT
3. Laporan capaian dari masing-masing Kab/kota
4. Presentasi model unggulan hasil
pengembangan BP-PAUD dan Dimas
5. Komitment antara UPT dengan Pemda dan
ormit tahun 2021
Hari 3
1. Best Practice daerah
dalam melaksanakan
program PAUD dan
Dikmas
2. Penutupan
G. JADUAL PELAKSANAAN
Hari/Tanggal
/Waktu
Materi Nara Sumber Moderator
Hari Pertama , 2
November 2021
Registrasi peserta
14.00 – 17.30 Pembukaan Panitia
Laporan Ketua Panitia UPT
Evaluasi Kebijakan Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan
Dikmen
Dirjen PAUD,
Dikdas dan
Dikmen
Pamong
Belajar
17.30 – 19.30 ISTIRAHAT
19.30 – 22.30 Panel:
Paparan Kebijakan Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan
Dikmen
Paparan capaian target serta tantangan dan strategi BP
PAUD dan Dikmas Kalsel
Ditjen PAUD
Dikdas dan
Dikmen
Kepala UPT
Pamong
Belajar
Hari Kedua, 3
November 2021
08.00 – 10.15 Panel:
Evaluasi Akreditasi PAUD dan Dikmas di Kalimantan
Selatan Tahun
Paparan hasil pemetaan mutu 13 kab dan program
kemitraan
Paparan pencapaian Program Peningkatan Kompetensi
SDM PAUD dan Dikmas.
BAN PAUD-
PNF;
Kasi Informasi
Kasi
Pengembangan
SDM
Pamong
Belajar
10.15 – 10.30 Coffee Break
Hari/Tanggal
/Waktu
Materi Nara Sumber Moderator
10.30 – 12.30 Panel/Kelompok:
Pemaparan masing-masing kabupaten/kota data
capaian 2021 ; 2 sesi ( 3 +4 ) kabupaten
Pendamping 1;
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota
Pamong
Belajar
12.30 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 – 16.00 Lanjutan Panel/Kelompok:
Pemaparan masing-masing kabupaten/kota data
capaian 2020 dan target 2021; (3 + 3 kab)
Pendamping 2;
Dinas
Pendidikan
Pamong
Belajar
16.00 – 16.15 Coffee Break
16.15 – 17.15 Panel:
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Internal BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel
Paparan Model yang dikembangkan oleh BP PAUD-
Dikmas Kalimantan Selatan
Kasubbag
Pamong Belajar
Pamong
Belajar
17.30 – 19.00 ISTIRAHAT
19.00 – 21.00 Pengembangan Program PAUD; (capaian 2020 dan
sosialisasi penerapan model PAUD, monev, uji coba
model/ manajemen pengembangan model)
Kasi Program
Pamong
Belajar
21.00 – 21.15 Coffee Break
21.15 – 22.15 Paparan Model yang dikembangkan oleh BP PAUD-
Dikmas Kalimantan Selatan
Pamong Belajar
Pamong
Belajar
Hari/Tanggal
/Waktu
Materi Nara Sumber Moderator
Hari Ketiga, 4
November 2021
08.00 – 10.00
Best Practice dari Kabupaten /Kota Disdik
Pamong
Belajar
10.00 – 10.15 Coffee break
10.15 – 11.00 Penutupan Panitia
H. PESERTA/SASARAN
Peserta kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas berjumlah
80 orang yang terdiri dari:
1. Kepala Bidang Bina PAUD dan Dikmas se Kalimantan Selatan
2. Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan;
3. Kepala Seksi Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan;
4. Kepala SPNF-SKB Kabupaten/ Kota se Kalimantan Selatan;
5. IGTKI Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
6. Himpaudi Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
7. Forum PKBM Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
8. Forum Tutor Kesetaraan Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
I. PANITIA
Penyelenggaraan kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD dan Dikmas
dikoordinasikan oleh Seksi Pengembanngan Program dengan susunan panitia
sebagai berikut:
Pembina : Sudadi, S.E., M.Si.
Penanggung jawab : Achmad Kusaini, S.E., M.Pd
Ketua : Achmad Mauluddin, S.Kom., M.Pd.
Sekretaris : Mohammad Bahruddin Dafiq, S.Pd.
Anggota : Rika Rohmawati, S.Pd.
Muhammad Rohy, S.E.
Staf Subbag TU
Staf Subbag TU
Staf Subbag TU
Staf Subbag TU
Moderator : Pamong Belajar.
Pamong Belajar
J. MATERI DAN NARASUMBER
No Narasumber Materi Jam
1
Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen
Kemendikbud Jakarta
Evaluasi program PAUD dan Dikmas di Direktur
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
3
2
Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen
Kemendikbud Jakarta
Evaluasi program PAUD dan Dikmas di Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
2
3 Kepala BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
Evaluasi pelaksanaan program PAUD dan Dikmas di BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2018 3
4
Kasi Informasi dan Kemitraan BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan
- Hasil analisis Pemetaan Mutu lembaga
satuan PAUD dan Dikmas
- Hasil analisis penyelenggaraan
Kemitraan dan Kerjasama
3
5
Kasi Pengembangan Sumber Daya
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan
Hasil Analisis Supervisi lembaga Satuan PAUD dan
Dikmas 3
6
Kasi Pengembangan Program BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan
Evaluasi Pengembangan Model PAUD dan Dikmas serta
Analisis Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program di BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
3
7 Kasubbag Umum BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Internal BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel 3
8 Ketua BAN PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
Evaluasi Akreditasi PAUD dan Dikmas di Kalimantan
Selatan Tahun 2018 3
No Narasumber Materi Jam
JUMLAH 23
K. SARANA DAN PRASARANA
Untuk menjamin kelancaran Rapat koordinasi pelaksanaan program PAUD dan Dikmas
tahun 2021 diperlukan dukungan sarana dan prasarana antara lain sebagai berikut:
1. Ruang kelas dengan luas, pencahayaan,dan sirkulasi udara yang memadai
2. LCD, laptop, dan whiteboard
3. ATK untuk keperluan administrasi dan akademik
4. Perangkat sound system dan speaker
5. Media dan peraga yang disiapkan oleh narasumber
6. Hand out materi worksop dan buku-buku referensi sebagai penunjang
L. RENCANA AKSI
M. BIAYA (RAB)
Terlampir
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
137.087.000
1 Belanja
Bahan
56.400.000
ATK,
perlengkapan
kegiatan,
konsumsi
rapat,
Dokumentasi
Pejabat
Pengadaan
Oktober
(minggu
ke- 4)
Banjarbaru Swakelola
2 Honor
Output
Kegiatan
2.500.000
Honor
panitia
kegiatan
Ketua: 1 seksi
program
Sekretaris: Seksi
Program
Anggota: subbag
umum (2 orang),
seksi (5 orang)
2 s.d 4
November
2021
Gedung
Demang
Lehman
BPPAUD
dan
Dikmas
Swakelola
3 Belanja
Jasa
Profesi
24.100.000
Honor
Narasumber
Pejabat Eselon I :
1 Org
Pejabat Eselon II :
2 Org
Pejabat Eselon III
: 5 Org
Moderator : 2 Org
2 s.d 4
November
2021
Gedung
Demang
Lehman
BPPAUD
dan
Dikmas
Swakelola
4 Belanja
Perjalanan
Dinas Paket
Meeting
Dalam Kota
54.087.000
Transport,
dan biaya
lainnya
Kabid dan Kasi
PAUD dan
Dikmas, Kepala
SKB,
Pengawas/Penilik,
mitra, pegawai
(80 orang)
2 s.d 4
November
2021
Gedung
Demang
Lehman
BPPAUD
dan
Dikmas
Swakelola
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN JUMLAH
CRapat Koordinasi Pelaksanaan dan
Evaluasi Program PAUD dan Dikmas 137.087.000
521211 Belanja Bahan - - 56.400.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan
[88 ORG x 1 KEG] 88 OK 200.000 17.600.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan 1 KEG 750.000 750.000
- Pengadaan Perlengkapan Akomodasi
dan Konsumsi Kegiatan 95 ORG x 2 HARI 190 OH 195.000 37.050.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 2.500.000
- Honorarium KetuaWakil ketua
Panitia Rakor [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia Rakor
[1 ORG x 1 KEG] 1 OK 300.000 300.000
- Honorarium Anggota Panitia Rakor
[6 ORG x 1 KEG] 6 OK 300.000 1800000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 24.100.000
- Honorarium NarasumberPembahas
(Pejabat Eselon I) [1 ORG x 3 JAM x 1 KEG] 3 OJ 1.400.000 4.200.000
- Honorarium NarasumberPembahas
(Pejabat Eselon II) [1 ORG x 3 JAM x 1
KEG]
3 OJ 1.000.000 3.000.000
- Honorarium NarasumberPembahas
(Pejabat Eselon II) [1 ORG x 2 JAM x 1
KEG]
2 OJ 1.000.000 2.000.000
- Honorarium NarasumberPembahas
(Pejabat Eselon III) [5 ORG x 3 JAM x 1
KEG]
15 OJ 900.000 13.500.000
- Honorarium Moderator 2 ORG x 1
KEG 2 OK 700.000 1.400.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 54.087.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA BANJARMASIN [1 ORG
x 1 KEG]
1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 ORKAL 256.000 512.000
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
RAPAT KOORDINASI EVALUASI PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2021
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
2 OK 150.000 300.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [1 ORG x 1 HR
x 1 KEG]
1 OH 380.000 380.000
- Uang Representasi Luar Kota Pejabat
Eselon II [2 ORG x 1 HARI x 1 KEG] 2 OH 150.000 300.000
- Transport Peserta dari Prov.
Kalimantan Selatan [80 ORG x 1 KEG] 80 OK 230.000 18.400.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN [80 ORG x 1 KEG x
3 HR]
240 OH 130.000 31.200.000
DESAIN
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN
PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2021
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki tugas
yaitu pengembangan program model pembelajaran, pengembangan mutu dan
melaksanakan fasilitas daerah dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan
program di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Untuk menunjang tugas Balai sebagaimana yang disebutkan dalam
peraturan menteri tersebut, maka BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
memandang perlu untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan
Program Tahun 2021. Koordinasi dimaksudkan sebagai usaha menyatukan
kegiatan-kegiatan dari satuan-satuan kerja (unit-unit) organisasi, sehingga
organisasi bergerak sebagai kesatuan yang bulat guna melaksanakan seluruh
tugas organisasi untuk mencapai tujuannya. Selain itu Koordinasi merupakan
suatu usaha kerja sama antara badan, instansi, unit dalam pelaksanaan tugas-
tugas tertentu, sehingga terdapat saling mengisi, saling membantu dan saling
melengkapi, dengan demikian koordinasi pelaksanaan program PAUD dan
Dikmas dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mampu menyelaraskan
pelaksanaan tugas maupun kegiatan antar setiap seksi di BP PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan serta unit kerja lainnya seperti dengan Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Badan Akreditasi
Provinsi Kalimantan Selatan PAUD dan PNF, Satuan Pendidikan dan
organisasi mitra lainnya agar tujuan setiap organisasi dapat tercapai secara
efektif dan efisien.
Kegiatan ini sangat penting untuk melakukan koordinasi dan menjalin
kerjasama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan program PAUD dan
Dikmas, baik yang ada di provinsi, kabupaten/kota dan lembaga mitra.
Dengan adanya koordinasi dan kerjasama, maka para pemangku kebijakan
dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas di wilayah kerja BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan dapat mendiskusikan berbagai hal yang terkait
dengan pelaksanaan program tersebut.
Kegiatan Rapat Koordinasi ini, dapat menjadi ajang diskusi bagi semua
pihak yang terlibat. Baik menyangkut berbagai permasalahan program pada
tahun 2020, serta pencapaian program yang telah dilakukan selama tahun
2020. Dengan demikian dapat dicarikan solusi permasalahan yang terjadi,
sehingga pelaksanaan program selanjutnya pada tahun 2021 dapat berjalan
dengan baik, serta terjalinnya harmonisasi baik di internal maupun eksternal
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013, tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Permendikbud Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2021;
6. Rencana kerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021;
C. Tujuan
Rapat koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program PAUD dan Dikmas di
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021 dilaksanakan dengan
tujuan:
1. Mensosialisasikan rencana pelaksanaan program PAUD dan Dikmas tahun
anggaran 2021.
2. Mensosialisasikan kebijakan BP-PAUD dan Dikmas tahun anggaran 2021.
3. Mensosialisikan program Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas.
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang akan dicapai dalam rapat koordinasi pelaksanaan kebijakan dan
program Ditjen PAUD dan Dikmas di BP PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan tahun 2021 ini adalah:
1. Tersosialisasikanya rencana program PAUD dan Dikmas tahun anggaran
2021.
2. Tersosialisasikannya kebijakan BP-PAUD dan Dikmas tahun anggaran 2021.
3. Tersosialisikan program Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas.
4. Tersusunya Laporan kegiatan Rapat Koordunasi Pelaksanaan Program
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
E. Waktu dan Tempat
a. Waktu
Kegiatan Workshop Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan diselenggarakan pada 23 s.d. 25 Februari 2021.
b. Tempat
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Jl. Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Laman: www.pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id
Email: [email protected]
Telpon : 0511-4772187 Fax. 05114777722
F. Tahapan Kegiatan
1. Tahap Persiapan:
a. Menyusun SK Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan
Dikmas, Surat Keputusan penyelenggaraan Rapat Koordinasi Evaluasi
Program PAUD dan Dikmas yang diterbitkan oleh Kepala Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Rapat
Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas yang mencakup
Narsumber, Panitia, dan Moderator.
b. Melakukan rapat-rapat persiapan untuk mempersiapkan pelaksanaan
Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas dengan harapan
berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
c. Menyusun desain Rapat Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan
Dikmas sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan , sehingga tujuan
yang telah direncanakan dapat tercapai.
d. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait untuk
memperlancar dan mempermudah tercapainya tujuan pelaksanaan Rapat
Koordinasi Evaluasi Program PAUD dan Dikmas.
e. Berkoordinasi dengan calon Narasumber.
f. Berkoordinasi dengan calon peserta kegiatan.
g. Menyiapkan Administrasi Peserta, Narasumber, Panitia dan Moderator.
(registrasi online dan daftar hadir online).
h. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Kegiatan.
2. Tahap Pelaksaan:
a. Pembukaan
b. Pemaparan oleh Narasumber
c. Diskusi
d. Kesimpulan dan Komitmen
G. Jadual Kagiatan
Hari/Tanggal
/Waktu Materi Nara Sumber
Moderator
Hari Pertama , 23
Februari 2021
Registrasi peserta
14.00 – 17.30 Pembukaan Panitia
Laporan Ketua Panitia UPT
Pelaksaan program PAUD dan Dikmas di Direktur
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Ditjen/
Setditjen/
Direktur
Pamong
Belajar
17.30 – 19.30 ISTIRAHAT
Setelah 1
bulan
setelah
Rakor Pusat
Hari 1
1. Pendaftaran dll
2. Pembukaan dan
arahan oleh
Eselon I atau II
pusat
Hari ke 2:
1. Target dan sasaran BAN-P
2. Paparan program dan
target PP/BP PAUD dan
Dikmas, masalah dan
strategi tahun 2021.
3. Paparan program dari
masing-masing Kab/kota
4. Presentasi model
unggulan hasil
pengembangan PP/BP
oleh Pamong Belajar dan
Kepala Seksi/Ka bid
5. Rekapitulasi hasil laporan
daerah
6. Target-target dan
rancangan program BP
PAUD dan Dikmas tahun
2021
7. Komitment antara UPT
dengan Pemda dan ormit
th 2021
Hari 3
1. Best Practice daerah
dalam melaksanakan
program PAUD dan
Dikmas.
2. Penutupan
Hari/Tanggal
/Waktu Materi Nara Sumber
Moderator
19.30 – 22.30 Panel:
Pelaksaan program PAUD dan Dikmas di Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Program BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
Ditjen PAUD
Dikdas dan
Dikmen
Kepala UPT
Pamong
Belajar
Hari Kedua, 24
Februari 2021
08.00 – 10.15 Panel:
Kebijakan BAN PAUD-PNF Prov. KalSel
(Target dan Capaian);
Program Pengolaan Informasi dan Pengembangan
Kemitraan.
Program Peningkatan Kompetensi SDM PAUD dan
Dikmas,
BAN PAUD-
PNF;
Kasi
Informasi
dan Kasi
Pengembang
an SDM
BP PAUD dan
Dikmas Kalsel
Pamong
Belajar
10.15 – 10.30 Coffee Break
10.30 – 12.30 Panel/Kelompok:
Pemaparan masing-masing kabupaten/kota data
capaian 2020 dan target 2021; 2 sesi ( 3 +4 ) kabupaten
Pendamping
1; Dinas
Pendidikan
Kab/Kota
Pamong
Belajar
12.30 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 – 16.00 Lanjutan Panel/Kelompok:
Pemaparan masing-masing kabupaten/kota data
capaian 2020 dan target 2021; (3 + 3 kab)
Pendamping
2;
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota
Pamong
Belajar
16.00 – 16.15 Coffee Break
16.15 – 17.15 Paparan Model yang dikembangkan oleh BP PAUD-
Dikmas Kalimantan Selatan
Pamong
Belajar
Pamong
Belajar
17.30 – 19.00 ISTIRAHAT
Hari/Tanggal
/Waktu Materi Nara Sumber
Moderator
19.00 – 21.00 Panel:
Pengembangan Program PAUD dan Dikmas (sosialisasi
penerapan model PAUD, monev, uji coba model/
manajemen pengembangan model).
Pelaksanaan Kegiatan Internal BP-PAUD dan Dikmas
Kalsel
Kasi Program
dan Kasubbag
BP-PAUD dan
Dikmas Kalse
Pamong
Belajar
21.00 – 21.15 Coffee Break
21.15 – 22.15 Paparan Model yang dikembangkan oleh BP PAUD-
Dikmas Kalimantan Selatan
Pamong
Belajar Pokja
Dikmas
Pamong
Belajar
Hari Ketiga, 25
Februari 2021
08.00 – 10.00
Best Practice dari Kabupaten /Kota Disdik
Pamong
Belajar
10.00 – 10.15 Coffee break
10.15 – 11.00 Penutupan Panitia
H. Peserta/Sasaran
Peserta berjumlah 80 orang, terdiri dari:
1. Kepala Bidang Bina PAUD dan Dikmas se Kalimantan Selatan
2. Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalimantan
Selatan;
3. Kepala Seksi Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalimantan
Selatan;
4. Kepala SPNF-SKB Kabupaten/ Kota se Kalimantan Selatan;
5. IGTKI Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
6. Himpaudi Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
7. Forum PKBM Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
8. Forum Tutor Kesetaraan Kab./Kota se Kalimantan Selatan;
I. Panitia
Penyelenggaraan kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD dan
Dikmas dikoordinasikan oleh Seksi Pengembanngan Program dengan susunan
panitia sebagai berikut:
Pembina : Sudadi, S.E., M.Si.
Penanggung jawab : Achmad Kusaini, S.E., M.Pd
Ketua : Achmad Mauluddin, S.Kom., M.Pd.
Sekretaris : Mohammad Bahruddin Dafiq, S.Pd.
Anggota : Rika Rohmawati, S.Pd.
Muhammad Rohy, S.E.
Staf Subbag TU
Staf Subbag TU
Staf Subbag TU
Staf Subbag TU
Moderator : Pamong Belajar.
Pamong Belajar
J. Materi dan Narasumber
No Narasumber Materi Jam
1
Dirjen PAUD, Dikdas dan
Dikmen Kemendikbud Jakarta
Pelaksaan program PAUD dan Dikmas
di Direktur Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
3
2
Ditjen PAUD, Dikdas dan
Dikmen Kemendikbud Jakarta
Pelaksanaan program PAUD dan
Dikmas di Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
2
No Narasumber Materi Jam
3 Kepala BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
Pelaksanaan program PAUD dan
Dikmas di BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan Tahun 2018
3
4
Kasi Informasi dan Kemitraan
BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
- Pelaksanaan Pemetaan Mutu lembaga
satuan PAUD dan Dikmas
- Penyelenggaraan
Kemitraan dan Kerjasama
3
5
Kasi Pengembangan Sumber
Daya BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
Pelaksanaan Supervisi lembaga Satuan
PAUD dan Dikmas 3
6
Kasi Pengembangan Program
BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
Pelaksaan Pengembangan Model
PAUD dan Dikmas
Sosialisasi dan deseminasi penerapan
model PAUD dan Dikmas
3
7
Kasubbag Umum BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan
Selatan
Pelaksanaan Kegiatan Internal BP-
PAUD dan Dikmas Kalsel 3
8 Ketua BAN PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
Akreditasi PAUD dan Dikmas di
Kalimantan Selatan Tahun 2021 3
JUMLAH 23
K. Sarana dan Prasana
Untuk menjamin kelancaran Rapat koordinasi pelaksanaan program
PAUD dan Dikmas tahun 2021 diperlukan dukungan sarana dan prasarana antara
lain sebagai berikut:
1. Ruang kelas dengan luas, pencahayaan,dan sirkulasi udara yang memadai
2. LCD, laptop, dan whiteboard
3. ATK untuk keperluan administrasi dan akademik
4. Perangkat sound system dan speaker
5. Media dan peraga yang disiapkan oleh narasumber
6. Hand out materi worksop dan buku-buku referensi sebagai penunjang.
L. Rencana Aksi
M. Biaya (RAB)
(Terlampir)
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
137.087.000
1 Belanja
Bahan
56.400.000
ATK,
perlengkapan
kegiatan,
konsumsi
rapat,
Dokumentasi
Pejabat Pengadaan Februari
(minggu
ke- 2)
Banjarbaru Swakelola
2 Honor
Output
Kegiatan
2.500.000
Honor panitia
kegiatan
Ketua: 1 seksi
program
Sekretaris: Seksi
Program
Anggota: subbag
umum (2 orang),
seksi (5 orang)
23 s.d 25
Februari
2021
Gedung
Demang
Lehman
BPPAUD
dan Dikmas
Swakelola
3 Belanja Jasa
Profesi
24.100.000
Honor
Narasumber
Pejabat Eselon I : 1
Org
Pejabat Eselon II :
2 Org
Pejabat Eselon III :
5 Org
Moderator : 2 Org
23 s.d 25
Februari
2021
Gedung
Demang
Lehman
BPPAUD
dan Dikmas
Swakelola
4 Belanja
Perjalanan
Dinas Paket
Meeting
Dalam Kota
54.087.000
Transport, dan
biaya lainnya
Kabid dan Kasi
PAUD dan Dikmas,
Kepala SKB,
Pengawas/Penilik,
mitra, pegawai (80
orang)
23 s.d 25
Februari
2021
Gedung
Demang
Lehman
BPPAUD
dan Dikmas
Swakelola
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN JUMLAH
CRapat Koordinasi Pelaksanaan dan
Evaluasi Program PAUD dan Dikmas 137.087.000
521211 Belanja Bahan - - 56.400.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Pengadaan Perlengkapan
Kegiatan [88 ORG x 1 KEG] 88 OK 200.000 17.600.000
- Dokumentasi, Publikasi dan
Laporan 1 KEG 750.000 750.000
- Pengadaan Perlengkapan
Akomodasi dan Konsumsi Kegiatan 95
ORG x 2 HARI
190 OH 195.000 37.050.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 2.500.000
- Honorarium KetuaWakil ketua
Panitia Rakor [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Rakor [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 300.000 300.000
- Honorarium Anggota Panitia
Rakor [6 ORG x 1 KEG] 6 OK 300.000 1800000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 24.100.000
- Honorarium
NarasumberPembahas (Pejabat Eselon
I) [1 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
3 OJ 1.400.000 4.200.000
- Honorarium
NarasumberPembahas (Pejabat Eselon
II) [1 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
3 OJ 1.000.000 3.000.000
- Honorarium
NarasumberPembahas (Pejabat Eselon
II) [1 ORG x 2 JAM x 1 KEG]
2 OJ 1.000.000 2.000.000
- Honorarium
NarasumberPembahas (Pejabat Eselon
III) [5 ORG x 3 JAM x 1 KEG]
15 OJ 900.000 13.500.000
- Honorarium Moderator 2 ORG x
1 KEG 2 OK 700.000 1.400.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota - - 54.087.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA BANJARMASIN [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
2 ORKAL 256.000 512.000
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2021
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI
x 1 KEG]
2 OK 150.000 300.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [1
ORG x 1 HR x 1 KEG]
1 OH 380.000 380.000
- Uang Representasi Luar Kota
Pejabat Eselon II [2 ORG x 1 HARI x 1
KEG]
2 OH 150.000 300.000
- Transport Peserta dari Prov.
Kalimantan Selatan [80 ORG x 1 KEG] 80 OK 230.000 18.400.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN [80 ORG
x 1 KEG x 3 HR]
240 OH 130.000 31.200.000
1
DESAIN KEGIATAN
ORIENTASI GTK PAUD
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang sangat penting
dalam pengembangan sumber daya manusia. Peran Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dalam menangani Lembaga PAUD diharapkan memiliki
kompetensi yang memadai dibidangnya. Pendidik PAUD merupakan tenaga yang
bertanggung jawab atas terlaksananya layanan PAUD yang berkualitas di
masyarakat. Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti
pendidikan dasar.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014
tentang standar nasional Pendidikan Anak Usia Dini, menyebutkan Pendidik anak
usia dini merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan,
melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan
pembimbingan, pelatihan, pengasuhan dan perlindungan. Pendidik anak usia dini
terdiri atas guru PAUD, guru pendamping, dan guru pendamping muda. Pendidik
PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan Anak (TPA),
Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Satuan PAUD Sejenis
(SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki kompetensi sesuai standar
pendidikan yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional,
sehingga pendidik dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan
masyarakat. Keberadaan pendidik PAUD benar-benar dapat memberikan layanan
pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat. Sedangkan Tenaga Kependidikan
anak usia dini merupakan tenaga yang bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan dan atau program PAUD. Sehingga seorang Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD seharusnya menjalankan tugasnya
setelah kompetensi dan kualifikasi terpenuhi.
Kenyataan di lapangan guru dan tenaga kependidikan anak usia dini,
terutama pada jalur pendidikan nonformal memiliki variasi yang sangat tinggi
baik secara kualifikasi maupun kompetensi. Tidak jarang ditemukan pendidik
3
yang berpendidikan dasar atau menengah (SD atau SMP). Namun demikian
banyak pula pendidik yang memiliki tingkat pendidikan diploma dan sarjana,
meskipun tidak relevan/sesuai dengan bidang pendidikan anak usia
dini.Keberadaan pendidik PAUD diharapkan benar-benar dapat memberikan
layanan pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat,makaperlu dilakukan
berbagai upaya untuk mewujudkan kompetensi mereka antara lain melalui
pendidikan dan pelatihan, kursus pendidik paud, magang, seminar, orientasi,
workshop dan lain-lain.
Oleh karena itu GTK PAUD perlu disiapkan secara baik melalui
pelaksanaan ”Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga
Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021”. Diharapkan melalui
kegiatan ini dapat menjadi penguatan pelaksanaan program PAUD di wilayah
kerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, serta dapat meningkatkan
penyelenggaraan PAUD yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan
Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan
Tahun 2021 antara lain :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik-Integratif;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
4
7. Program Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan tahun 2021;
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun
Anggaran 2021.
C. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021,
adalah:
1. Penguatan pelaksanaan program Pendidikan Anak Usi Dini di wilayah
Kalimantan Selatan;
2. Meningkatkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini;
3. Meningkatkan penyelenggaraan Program PAUD sehingga sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
D. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021
adalah:
1. Adanya 150 orang Peserta Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi GTK
PAUD yang meningkat kompetensinya;
2. Adanya 150 orang Peserta yang akan menerima sertifikat Orientasi Teknis
Peningkatan Kompetensi GTK PAUD;
3. Meningkatkan kualitas layanan dan pembelajaran pada program PAUD yang
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
5
BAB II
LINGKUP PROGRAM
A. Waktu dan Tempat
Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga
Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 ini dilaksanakan 3
(tiga) angkatan dengan rincian pelaksanaan tiap angkatan 50 peserta selama 4
hari, 28 jam pelajaran (@ 60 menit).
Untuk jadwal pelaksanaan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan
Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 direncanakan
dilaksanakan di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dengan rincian
jadwal sebagai berikut:
1) Ortek GTK PAUD Angkatan 1 : tanggal 23 – 26 Februari 2021
2) Ortek GTK PAUD Angkatan 2 : tanggal 29 Maret – 01 April 2021
3) Ortek GTK PAUD Angkatan 3 : tanggal 08 – 11 Juni 2021
B. Peserta
Peserta Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga
Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 berjumlah 150 orang
yang terbagi menjadi 3 (tiga) angkatan (masing-masing angkatan @50 orang)
berasal dari Guru dan pengelola PAUD diwilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan yang sudah dipetakan sebelumnya.
Adapun Persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh peserta Orientasi
Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-
Kalimantan Selatan Tahun 2021 antara lain:
1. Guru atau Pengelola PAUD di wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan yang sudah dipetakan oleh BP PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan tahun 2021 dan belum pernah mengikuti kegiatan serupa;
2. Surat tugas dari Dinas Pendidikan Kab/Kota;
3. Bersedia mengikuti kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal yang ditetapkan;
4. Sehat jasmani dan rohani;
5. Pakaian batik/sasirangan (dipakai saat pembukaan dan penutupan);
6
6. Pakaian rapi, bebas dan pantas (tidak boleh memakai jeans maupun
Tshirt/Kaos berkerah).
C. Penyelenggara
Susunan Penyelenggara Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru
dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 adalah
sebagai berikut:
1) Pembina dan Penanggung jawab:
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Sudadi, S.E., M.Si Kepala Balai Pembina
2 Purwanto, S.Pd. Kasi PSD Penanggungjawab
2) Panitia:
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
3) Moderator:
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Moderator
2 Moderator
3 Moderator
7
D. Materi
Materi Kegiatan metode Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru
dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 terdiri dari:
No Materi Nama Fasilitator JamPel
1 Kebijakan PAUD dan Dikmas 3
2 Penguatan Pendidikan Karakter 4
3 Penyelenggaraan Program Ilmuwan Cilik 3
4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ilmuwan Cilik
5
5 Gerakan Literasi Sains Sejak Dini (GLSsD)
3
6 Penilaian Pembelajaran Ilmuwan Cilik 4
7 Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics
6
JUMLAH JAM PELAJARAN 28 JP
E. Fasilitator dan Narasumber
Fasilitator dan narasumber Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021
adalah sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
2. Pamong Belajar Tim Pokja PAUD dan Pokja Pendidikan Keluarga;
3. Praktisi PAUD;
Kualifikasi narasumber dalam Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2020 antara
lain:
1. Sehat jasmani dan rohani;
2. Menguasai substansi pelatihan/Ortek;
3. Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan serta
menggairahkan semangat peserta Ortek;
4. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan peserta;
5. Mampu menggunakan alat atau media pembelajaran yang tersedia.
8
F. Metode
Dalam pelaksanaan Orientasi teknis diperlukan metode panel 2 (dua) arah yang
tepat agar hasil pelaksanaan Orientasi teknis sesuai dengan sasaran kegiatan yang
diinginkan. Adapun metode Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021
sebagai berikut :
1. Ceramah dan tanya jawab;
2. Diskusi dan curah pendapat dengan membahas topik yang sudah disiapkan;
3. Praktik penyusunan SOP PAUD;
G. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka mengoptimalkan proses kegiatan dan pencapaian perlu didukung
sarana dan prasarana baik peserta maupun panitia. Adapun sarana dan prasarana
yang di perlukan selama kegiatan berlangsung antara lain:
1. Sarana-prasarana bagi peserta :
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk fasilitator;
c. Sound System;
d. Papan Plano;
e. LCD Projector & LCD Screen;
f. Bahan Belajar/ hand-out;
g. Alat tulis kantor untuk peserta.
2. Sarana dan prasarana bagi panitia :
a. Ruang sekretariat panitia;
b. Laptop & Printer;
c. Alat tulis kantor (ATK);
d. Instrumen Evaluasi Narasumber dan Penyelenggara.
9
H. Rencana Aksi
No. Komponen
Biaya
PAGU
Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
135.511.000
1 Belanja
Bahan
51.390.000
ATK,
perlengkapan
kegiatan,
konsumsi
rapat
Pejabat Pengadaan Februari
Minggu 2
Maret
Minggu 3
Juni
Minggu 1
BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
2 Honor
Output
Kegiatan
1.600.000
Honor
panitia
kegiatan
Panitia 5 (staf BP-
PAUD dan
Dikmas Kalsel)
23 s.d 26
Februari
2021
29 Maret s.d
1 April 2021
8 s.d 11
Juni 2021
BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
3 Belanja
Jasa
Profesi
29.100.000
Honor
narasumber
dan
narasumber
Narasumber dari
unsur: Direktorat
PAUD
Kepala
PB BPPAUD
Dikmas
Praktisi
Moderator dari
unsur
Staf BP-PAUD
Dikmas
BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
4 Beban
Perjalanan
Dinas
Paket
Meeting
Luar Kota
53.421.000
Paket
fullboard,
transport,
dan biaya
lainnya
GTK PAUD BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
I. Sumber Dana
Dana Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga
Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 dibebankan pada Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Mayarakat Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021 .
10
Rincian Anggaran dan Biaya
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN JUMLAH
A Orientasi Teknis Penguatan PTK PAUD Dikmas
- -
135.511.000
521.211 Belanja Bahan
- -
51.390.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai
1 KEG 2.000.000
2.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan [1 KEG x
55 ORG]
55 OK 200.000
11.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan
1 KEG 500.000
500.000
- Penggandaan Materi Kegiatan [1 KEG x 50
SET x 40 LBR]
2.000 LBR 225
450.000
- Pengadaan Peralatan akomodasi dan
Konsumsi Kegiatan di dalam kota [64 ORG x 3 HR
x 1 PAKET]
192 OP 195.000
37.440.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
- -
1.600.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1 ORG
x 1 KEG]
1 OK 400.000
400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1 ORG
x 1 KEG]
1 OK 300.000
300.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [3 ORG
x 1 KEG]
3 OK 300.000
900.000
522151 Belanja Jasa Profesi
- -
29.100.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [5 ORG x 6 JAM x 1 KEG]
30 OJ 900.000
27.000.000
- Honorarium Moderator [3 ORG x 1 KEG]
3 ORKAL 700.000
2.100.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
Kota
- -
53.421.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [3 ORG x 1 KEG]
3 OK 2.995.000
8.985.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta)
[3 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
6 ORKAL 256.000
1.536.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [3 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
6 OK 150.000
900.000
- Transport Peserta Kegiatan [50 ORG x 1
KEG]
50 OK 320.000
16.000.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN [50 ORG x 4 HR x 1 KEG]
200 OH 130.000
26.000.000
11
BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Persiapan
Pengorganisasian Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru
dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021
dilakukan melalui tahap berikut:
1. Penetapan/Penyusunan SK Panitia/ Pembentukan Panitia;
2. Rapat-rapat persiapan awal;
3. Penyusunan draft desain Ortek;
4. Revisi dan verifikasi desain Ortek;
5. Rapat persiapan pertengahan;
6. Pengumpulam materi dari narasumber;
7. Penyusunan buku panduan Ortek;
8. Persipan administrasi, yang meliputi;
a. Persuratan; (1) Permohonan fasilitator/narasumber, (2) Pemanggilan
peserta, (3) Surat Tugas Panitia dll;
b. Penyiapan dan penggandaan biodata dan daftar hadir panitia,
narasumber dan peserta;
c. Pengadaan ATK dan persiapan dokumentasi;
d. Penyiapan dan penggandaan bahan belajar dan hand out Ortek.
9. Rapat persiapan akhir.
12
Matrik Tahapan Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru
dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 sebagai
berikut:
No. Tahapan Kegiatan Bulan Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembentukan Tim Panitia dan
Penerbitan SK
2. Koordinasi dan persiapan awal
kegiatan
3. Penyusun draft desain Ortek
4. Revisi dan verifikasi desain
5. Rapat persiapan pertengahan
6. Pengumpulan materi dari
narasumber
7. Penyusunan panduan kegiatan
8. Persiapan administrasi
9. Rapat persiapan akhir
10. Pelaksanaan kegiatan A
1
A
2
A
2
A
3
11. Evaluasi kegiatan
12. Pelaporan dan penggandaan.
13
B. Pelaksanaan
Alur serta uraian jadwal Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 :
1. Penerimaan dan penempatan peserta dan narasumber.
Pada saat penerimaan peserta diwajibkan untuk mendaftarkan dirinya
kepada panitia, kemudian menyerahkan persyaratan administratif yaitu:
a. Surat Tugas dari dinas Pendidikan Kab/ Kota atau dari lembaga;
b. Bukti perjalanan seperti: boarding pass, airport tax dan tiket pesawat.
2. Melaksanakan penjelasan teknis tentang proses penyelenggaraan kegiatan;
3. Melaksanakan acara pembukaan;
4. Melaksanakan proses pembelajaran;
5. Melaksanakan proses evaluasi narasumber dan penyelenggaraan Ortek;
6. Melaksanakan acara penutupan;
7. Penyelesaian administrasi.
C. Petunjuk Teknis Kegiatan
Petunjuk Kegiatan Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru
dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021
sebangai berikut :
1. Setiap peserta wajib berhadir di tempat kegiatan pada hari pertama sesuai
jadwal check in atau sebelum pembukaan kegiatan dimulai;
2. Kegiatan berlangsung selama 4 (empat) hari dan peserta wajib mengikuti
kegiatan tersebut secara penuh;
3. Ketika kegiatan berlangsung, peserta tidak diperkenankan meninggalkan
tempat kegiatan. Bila ada keperluan, diharapkan memberitahukan panitia
penyelenggara.
14
D. Tata Tertib
Tata tertib pelaksanaan Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi
Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021
sebagai berikut :
1. Setelah tiba di tempat kegiatan, peserta melapor kepada panitia untuk :
a. Menyerahkan persyaratan pendaftaran
b. Mengisi format biodata yang telah disiapkan oleh panitia
2. Peserta tidak boleh terlambat. Apabila terlambat hadir peserta diwajibkan
untuk melapor kepada panitia;
3. Setiap peserta menempati kamar yang telah ditentukan oleh panitia;
4. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan sesuai jadwal serta tertib dalam
pelaksanaan;
5. Peserta yang bertanya dan membahas materi agar menyebutkan nama dan
unit kerjanya;
6. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia;
7. Peserta yang sakit segera melapor kepada panitia yang telah disiapkan
untuk diadakan tindakan selanjutnya.
15
BAB IV
PENUTUP
Desain Kegiatan Orientasi Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan
Tenaga Kependidikan PAUD Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 ini dibuat
bertujuan untuk memberikan arahan/acuan dan informasi teknis penyelenggaraan
workshop baik bagi pelaksana, panitia, peserta, narasumber, maupun berbagai
pihak yang terlibat didalamnya. Dalam pelaksanaannya kegiatan di mulai dari
pesiapan, pelaksanaan hingga pelaporan yang akan dibuat setelah kegiatan
berakhir, dan dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana secara efektif dan
efisien serta dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan ini akan dapat
terlaksana dengan baik, jika adanya kerjasama antara panitia, peserta dan
narasumber.
Hal-hal lain yang secara teknis belum termuat dalam desain ini akan diatur
kemudian. Semoga desain kegiatan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Kritik dan saran sangat diharapkan dalam penyempurnaan bentuk desain ini.
1
DESAIN KEGIATAN
ORIENTASI GTK PKBM
TAHUN 2021
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-
undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, ada tiga
jalur pendidikan yaitu pendidikan formal, nonformal dan informal. Menurut
pasal 26 ayat 4 bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga
kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar
masyarakat (PKBM), majlis taklim dan satuan pendidikan yang sejenis.
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Satuan pendidikan nonformal yang
saat ini berkembang pesat adalah pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
yang pada awal rintisannya didirikan di tingkat kecamatan kemudian
menyebar ke tiap desa atau keluarahan. Banyaknya PKBM yang ada dapat
menjadi potensi dalam meningkatkan pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat.
PKBM sebagai satuan pendidikan yang didirikan oleh, dari dan untuk
masyarakat, PKBM memiliki potensi untuk menjadi satuan pendidikan yang
mandiri dan berbagai potensi lain yang dapat dikembangkan. Potensi yang
dapat dikembangkan antara lain 1) posisi PKBM sebagai satuan pendidikan
berbasis masyarakat dimana masyarakat banyak terlibat, mendukung dan
turut mengendalikan keputusan berkaitan dengan program pendidikan yang
diselenggarakannya, 2) potensi untuk menyelenggarakan program pendidikan
formal dan nonformal seperti PAUD, Keaksaraan, Pendidikan kecakapan
hidup, pendidikan kewirausahaan, pendidikan perempuan dll guna
mengembangkan kemampuan peserta didik, 3) dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dapat menerapkan prinsip belajar kelompok serta potensi
pembelajaran dengan pendekatan integratif, 4) kemampuan bekerja sama
secara kolaboratif dan sinergis dengan institusi lain guna membangkitkan
3
masyarakat dari berbagai ketertinggalan, 5) PKBM menempatkan warga
belajar sebagai subjek didik yang aktif, memiliki potensi memenuhi
kebutuhan diri. Dari berbagai potensi tersebut maka kehadiran PKBM
berpotensi untuk memberdayakan masyarakat.
Sebagai satuan pendidikan, PKBM selain berupaya memberdayakan
masyarakat juga harus memenuhi 8 standar nasional pendidikan. Sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendidikan no 63 tahun 2009 tentang sistem
penjaminan mutu pendidikan khususnya pasal 16 bahwa “SNP dipenuhi oleh
satuan atau program pendidikan dan penyelenggara satuan atau program
pendidikan secara sistematis dan bertahap dalam kerangka jangka menengah
yang ditetapkan dalam rencana strategis satuan atau program pendidikan” dan
dipertegas dalam pasal 17 bahwa pemenuhan standar nasional pendidikan
adalah tanggung jawab satuan pendidikan. Selanjutnya dalam pasal 43
dijelaskan “Semua satuan atau program pendidikan wajib mengikuti
akreditasi yang diselenggarakan oleh BAN-S/M, BAN-PT, atau BAN-PNF
sesuai kewenangan masing-masing”. Oleh karena itu PKBM sebagai satuan
pendidikan juga wajib mengikuti akreditasi.
Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud meliputi standar
kompetensi lulusan, standar isi, sandar proses, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian. Pemenuhan 8 Sandar Nasional Pendidikan
dibuktikan dalam bentuk dokumen-dokumen. Dan selanjutnya dokumen-
dokumen tersebut diperlukan sebagai bahan penilaian dalam rangka akreditasi
oleh BAN PNF.
Jumlah PKBM di wilayah Kalimantan Selatan tercatat sebanyak 213
PKBM tersebar di 13 kab/kota. Namun dari 213 PKBM, baru 20 PKBM yang
sudah terakreditasi sehingga masih ada 193 PKBM yang belum terakreditasi.
Adapun data terlampir sebagai berikut:
4
No Kab/ Kota Jumlah
PKBM
Terakreditasi
1 Banjar 37 1
2 Tanah Laut 8 -
3 Barito Kuala 14 -
4 Tapin 2 -
5 Hulu Sungai Selatan 18 5
6 Hulu Sungai Tengah 14 -
7 Hulu Sungai Utara 29 6
8 Tabalong 10 -
9 Kotabaru 22 1
10 Balangan 10 2
11 Tanah Bumbu 12 -
12 Banjarmasin 33 3
13 Banjarbaru 14 2
Jumlah 213 20
Kondisi tersebut cukup memprihatinkan, selain itu dengan adanya
kebijakan terkait pelaksanaan ujian nasional kesetaraan yang disyaratkan
bahwa yang bisa melaksanakan ujian adalah PKBM yang sudah terakreditasi
dan bagi PKBM yang belum terakreditasi penyelenggaraan UN kesetaraan
menginduk pada satuan pendidikan terakreditasi baik pada lembaga formal
maupun nonformal.
Berdasarkan latar belakang masalah dan kondisi sedikitnya lembaga
PKBM yang sudah terakreditasi maka sebagai Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki wilayah kerja di
Provinsi Kalimantan Selatan, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan selatan turut
berkewajiban dalam mendorong dan meningkatkan kemampuan pengelola
PKBM dalam menyusun dokumen-dokumen Standar Nasional Pendidikan
5
dengan menyelenggarakan Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021. Dengan Orientasi teknis
tersebut diharapkan dapat berdampak pada meningkatnya jumlah Pendidikan
Masyarakat atau PKBM yang terakreditasi di Kalimantan Selatan.
B. Dasar
Dasar hukum penyelenggaraan Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 antara lain :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan perubahannya
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
5. Program Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Msyarakat Kalimantan Selatan tahun 2021;
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Mayarakat Kalimantan Selatan Tahun
Anggaran 2021.
6
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan
Manajemen Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian
Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 antara lain :
1. Meningkatkan Sistem Manajemen pada PKBM yang sesuai dengan 8
Standar Nasional Pendidikan;
2. Meningkatkan dan memperbaiki administrasi dokumen 8 Standar Nasional
Pendidikan pada PKBM;
3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam pengelolaan, pelaksanaan dan
pengendali PKBM;
4. Meningkatkan layanan pendidikan kepada masyarakat yang menggunakan
PKBM sebagai fasilitas untuk meningkatkan pendidikan dan
keterampilannya;
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan
Manajemen Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian
Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 antara lain :
1. Terlatihnya 150 orang pengelola, pelaksana, pengendali program dari
PKBM yang memiliki komitmen dan pemahaman persepsi yang sama
tentang penguatan manajemen serta pengendalian mutu program PNF yang
diselenggarakannya.
2. Tersusunya dokumen satuan pendidikan PKBM mencakup 8 Standar
Nasional Pendidikan.
3. Meningkatnya jumlah PKBM dan SKB yang terakreditasi.
7
BAB II
LINGKUP PROGRAM
A. Waktu dan Tempat
Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat
(PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-
Kalimantan Selatan Tahun 2021 ini dilaksanakan 3 (tiga) angkatan dengan
rincian pelaksanaan tiap angkatan 50 peserta selama 4 hari, 28 jam pelajaran (@
60 menit).
Untuk jadwal pelaksanaan Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 direncanakan dilaksanakan di
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dengan rincian jadwal sebagai
berikut:
1) Ortek GTK Dikmas Angkatan 1 : tanggal 16 – 19 Maret 2021
2) Ortek GTK Dikmas Angkatan 2 : tanggal 22 – 25 Juni 2020
3) Ortek GTK Dikmas Angkatan 3 : tanggal 06 – 09 Juli 2021
B. Peserta
Peserta Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat
(PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan
Selatan Tahun 2021 berjumlah 150 orang yang terbagi menjadi 3 (tiga) angkatan
(masing-masing angkatan @50 orang) yang berasal dari pengelola Pendidikan
Masyarakat atau PKBM dan SKB diwilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
Adapun Persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh peserta Kegiatan
Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju
Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun
2021 antara lain:
1. Guru dan Tenaga Pendidikan pada Pendidikan Masyarakat, PKBM maupun
SKB di wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
8
2. Surat tugas dari Dinas Pendidikan Kab/Kota;
3. Bersedia mengikuti kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal yang
ditetapkan;
4. Sehat jasmani dan rohani;
5. Pakaian batik/sasirangan (dipakai saat pembukaan dan penutupan);
6. Pakaian rapi, bebas dan pantas (tidak boleh memakai jeans maupun
Tshirt/Kaos berkerah).
C. Penyelenggara
Susunan Penyelenggara Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1) Pembina dan Penanggung jawab:
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Kepala Balai Pembina
2 Kasi PSD Penanggungjawab
2) Panitia:
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
9
3) Moderator:
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1 Moderator
2 Moderator
3 Moderator
D. Materi
Materi Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat
(PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan
Selatan Tahun 2021 terdiri dari:
No Materi Jumlah Narasumber
A Umum
1 Kebijakan Program PAUD dan Dikmas 2
2
Singkronisasi Program PAUD dan
Dikmas
2
3 Pengelolaan Kelas 2
B Pokok
1 Kurikulum 2013 Program Kesetaraan 6
2 Penyiapan, Penyusunan dan Penelaahan
Dokumen Akreditasi PKBM
8
3
Kompilasi dan Penyusunan berkas
dokumen Akreditasi
2
4 Sistem Penilaian Akreditasi (SISPENA) 6
JUMLAH 28
10
E. Fasilitator dan Narasumber
Fasilitator dan narasumber Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
2. Pamong Belajar Tim Pokja Kesetaraan di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan;
3. Praktisi atau pemerhati pendidikan Kesetaraan;
Kualifikasi narasumber dalam Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 antara lain:
1. Sehat jasmani dan rohani;
2. Menguasai substansi pelatihan/Ortek;
3. Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan serta
menggairahkan semangat peserta Ortek;
4. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan peserta;
5. Mampu menggunakan alat atau media pembelajaran yang tersedia.
F. Metode
Dalam pelaksanaan Orientasi teknis diperlukan metode panel 2 (dua) arah yang
tepat agar hasil pelaksanaan Orientasi teknis sesuai dengan sasaran kegiatan yang
diinginkan. Adapun metode Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 sebagai berikut :
1. Ceramah dan tanya jawab;
2. Diskusi dan curah pendapat dengan membahas topik yang sudah disiapkan;
3. Praktik penyusunan dokumen Standar Nasional Pendidikan;
11
G. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka mengoptimalkan proses kegiatan dan pencapaian perlu didukung
sarana dan prasarana baik peserta maupun panitia. Adapun sarana dan prasarana
yang di perlukan selama kegiatan berlangsung antara lain:
1. Sarana-prasarana bagi peserta :
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk fasilitator;
c. Sound System;
d. Papan Plano;
e. LCD Screen;
f. LCD Projector;
g. Bahan Belajar/ hand-out;
h. Alat tulis kantor untuk peserta.
2. Sarana dan prasarana bagi panitia :
- Ruang sekretariat panitia;
- Laptop;
- Printer;
- Alat tulis kantor (ATK);
- Instrumen Evaluasi Narasumber dan Penyelenggara.
12
H. Rencana Aksi
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
135.511.000
1 Belanja
Bahan
51.390.000
ATK,
perlengkapan
kegiatan,
konsumsi
rapat
Pejabat
Pengadaan
Maret
Minggu 2
Juni
Mnggu 3
Juli
Minggu 1
BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
2 Honor
Output
Kegiatan
1.600.000
Honor panitia
kegiatan
Panitia 5 (staf
BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel)
16 s.d 19
Maret 2021
22 s.d 25
Juni 2021
6 s.d 9
Juli 2021
BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
3 Belanja Jasa
Profesi
29.100.000
Honor
narasumber
dan
narasumber
Narasumber
dari unsur:
Direktorat
PAUD
Kepala
PB BPPAUD
Dikmas
Praktisi
Moderator dari
unsur
Staf BP-PAUD
Dikmas
BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
4 Beban
Perjalanan
Dinas Paket
Meeting
Luar Kota
53.421.000
Paket
fullboard,
transport, dan
biaya lainnya
Dikmas BP-PAUD
dan Dikmas
Kalsel
I. Sumber Dana
Dana Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat (PKBM)
Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan Selatan
Tahun 2021 dibebankan pada DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Mayarakat Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021
13
Rincian Anggaran dan Biaya
KODE URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN JUMLAH
A Orientasi Teknis Penguatan PTK PAUD Dikmas
-
-
135.511.000
521.211 Belanja Bahan
-
-
51.390.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai
1 KEG
2.000.000
2.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan [1 KEG x 55
ORG]
55 OK
200.000
11.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan
1 KEG
500.000
500.000
- Penggandaan Materi Kegiatan [1 KEG x 50 SET
x 40 LBR]
2.000 LBR
225
450.000
- Pengadaan Peralatan akomodasi dan Konsumsi
Kegiatan di dalam kota [64 ORG x 3 HR x 1 PAKET]
192 OP
195.000
37.440.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
-
-
1.600.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1 ORG x 1
KEG]
1 OK
400.000
400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1 ORG x 1
KEG]
1 OK
300.000
300.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [3 ORG x 1
KEG]
3 OK
300.000
900.000
522151 Belanja Jasa Profesi
-
-
29.100.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pejabat
Eselon III) [5 ORG x 6 JAM x 1 KEG]
30 OJ
900.000
27.000.000
- Honorarium Moderator [3 ORG x 1 KEG]
3 ORKAL
700.000
2.100.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
-
-
53.421.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas
Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN
[3 ORG x 1 KEG]
3 OK
2.995.000
8.985.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta) [3
ORG x 2 KALI x 1 KEG]
6 ORKAL
256.000
1.536.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [3 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
6 OK
150.000
900.000
- Transport Peserta Kegiatan [50 ORG x 1 KEG]
50 OK
320.000
16.000.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN [50 ORG x 4 HR x 1 KEG]
200 OH
130.000
26.000.000
14
BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Persiapan
Pengorganisasian Kegiatan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen
Pendidikan Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar
Nasional Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 dilakukan melalui
tahap berikut:
1. Penetapan/Penyusunan SK Panitia/ Pembentukan Panitia;
2. Rapat-rapat persiapan awal;
3. Penyusunan draft desain Workshop;
4. Revisi dan verifikasi desain Workshop;
5. Rapat persiapan pertengahan;
6. Pengumpulam materi dari narasumber;
7. Penyusunan buku panduan Workshop;
8. Persipan administrasi, yang meliputi;
a. Persuratan; (1) Permohonan fasilitator/narasumber, (2) Pemanggilan
peserta, (3) Surat Tugas Panitia dll;
b. Penyiapan dan penggandaan biodata dan daftar hadir panitia,
narasumber dan peserta;
c. Pengadaan ATK dan persiapan dokumentasi;
d. Penyiapan dan penggandaan bahan belajar dan hand out Workshop.
9. Rapat persiapan akhir.
15
Matrik Tahapan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan
Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 sebagai berikut:
No. Tahapan Kegiatan
Bulan Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembentukan Tim Panitia dan
Penerbitan SK
2. Koordinasi dan persiapan awal
kegiatan
3. Penyusun draft desain workshop
4. Revisi dan verifikasi desain
5. Rapat persiapan pertengahan
6. Pengumpulan materi dari
narasumber
7. Penyusunan panduan kegiatan
8. Persiapan administrasi
9. Rapat persiapan akhir
10. Pelaksanaan kegiatan A
1
A
2
A
3
11. Evaluasi kegiatan
12. Pelaporan dan penggandaan.
16
B. Pelaksanaan
Alur serta uraian jadwal Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan
Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan
Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 :
1. Penerimaan dan penempatan peserta dan narasumber.
Pada saat penerimaan peserta diwajibkan untuk mendaftarkan dirinya
kepada panitia, kemudian menyerahkan persyaratan administratif yaitu:
a. Surat Tugas dari dinas Pendidikan Kab/ Kota atau dari lembaga;
b. Bukti perjalanan seperti: boarding pass, airport tax dan tiket pesawat.
2. Melaksanakan penjelasan teknis tentang proses penyelenggaraan kegiatan;
3. Melaksanakan acara pembukaan;
4. Melaksanakan proses pembelajaran;
5. Melaksanakan proses evaluasi narasumber dan penyelenggaraan Ortek;
6. Melaksanakan acara penutupan;
7. Penyelesaian administrasi.
C. Petunjuk Teknis Kegiatan
Petunjuk Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat
(PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-
Kalimantan Selatan Tahun 2021 sebangai berikut :
1. Setiap peserta wajib berhadir di tempat kegiatan pada hari pertama sesuai
jadwal check in atau sebelum pembukaan kegiatan dimulai;
2. Kegiatan berlangsung selama 4 (empat) hari dan peserta wajib mengikuti
kegiatan tersebut secara penuh;
3. Ketika kegiatan berlangsung, peserta tidak diperkenankan meninggalkan
tempat kegiatan. Bila ada keperluan, diharapkan memberitahukan panitia
penyelenggara.
17
D. Tata Tertib
Tata tertib pelaksanaan Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan
Masyarakat (PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional
Pendidikan Se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 sebagai berikut :
1. Setelah tiba di tempat kegiatan, peserta melapor kepada panitia untuk :
a. Menyerahkan persyaratan pendaftaran
b. Mengisi format biodata yang telah disiapkan oleh panitia
2. Peserta tidak boleh terlambat. Apabila terlambat hadir peserta diwajibkan
untuk melapor kepada panitia;
3. Setiap peserta menempati kamar yang telah ditentukan oleh panitia;
4. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan sesuai jadwal serta tertib dalam
pelaksanaan;
5. Peserta yang bertanya dan membahas materi agar menyebutkan nama dan
unit kerjanya;
6. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia;
7. Peserta yang sakit segera melapor kepada panitia yang telah disiapkan
untuk diadakan tindakan selanjutnya.
18
BAB IV
PENUTUP
Desain Orientasi Teknis Penguatan Manajemen Pendidikan Masyarakat
(PKBM) Menuju Percepatan Capaian Standar Nasional Pendidikan Se-Kalimantan
Selatan Tahun 2021 ini dibuat bertujuan untuk memberikan arahan/acuan dan
informasi teknis penyelenggaraan workshop baik bagi pelaksana, panitia, peserta,
narasumber, maupun berbagai pihak yang terlibat didalamnya. Dalam
pelaksanaannya kegiatan di mulai dari pesiapan, pelaksanaan hingga pelaporan
yang akan dibuat setelah kegiatan berakhir, dan dengan harapan kegiatan ini dapat
terlaksana secara efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil yang optimal.
Kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik, jika adanya kerjasama antara
panitia, peserta dan narasumber.
Hal-hal lain yang secara teknis belum termuat dalam desain ini akan diatur
kemudian. Semoga desain kegiatan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Kritik dan saran sangat diharapkan dalam penyempurnaan bentuk desain ini.
DESAIN KEGIATAN
PELAKSANAAN SUPERVISI
TAHUN 2021
2
DESAIN SUPERVISI
SATUAN PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2021
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, khususnya pasal 60 ayat (1), mengamanatkan bahwa akreditasi
dilaksanakan untuk menentukan kelayakan program dan satuan
pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan. Pada pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 disebutkan bahwa untuk penjaminan dan pengendalian
mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dilakukan
evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi. Artinya, setiap program dan satuan
pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal harus
dikembangkan agar mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Salah satu tugas yang menjadi tanggungjawab dari BP PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan adalah melaksanakan supervisi satuan
pendidikan anak uisa dini dan pendidikan masyarakat. Kegiatan supervisi
merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah selesainya kegiatan
pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas. Pemetaan mutu satuan PAUD
dan Dikmas dilaksanakan terhadap 500 satuan PAUD dan Dikmas yang
tersebar pada 13 Kabupaten/Kota di wilayah koordinasi kerja BPPAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan. Hasil dari pemetaan mutu satuan PAUD
dan Dikmas tersebut akan ditindaklanjuti dengan kegiatan supervisi.
3
Kegiatan supervisi dalam rangka meningkatkan mutu satuan dan program
pendidikan dengan cara memberikan tuntunan dan pembinaan bagi setiap
satuan pendidikan PAUD dan Dikmas agar dalam pelaksanaannya dapat
memenuhi standar nasional pendidikan. Selanjutnya hasil dari supervisi
bagi satuan pendidikan yang sudah memenuhi SNP agar dapat
mengusulkan untuk selanjutanya diakreditasi oleh Badan Akreditasi
Propinsi PAUD dan PNF di masing-masing wilayah.
Berdasar pertimbangan demikian, maka BPPAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan memandang penting untuk melaksanakan kegiatan
Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas tahun 2020 beserta tahapan-tahapan
sebagaimana tertera dalam Program Kerja Tahun 2021 di wilayah
koordinasi kerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan.
B. DASAR
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
Tentang Perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 19 tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137
Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
4
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat;
7. Program Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan tahun 2021;
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021.
C. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dari kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan tuntunan atau pembinaan bagi setiap satuan pendidikan
PAUD dan Dikmas dalam pelaksanaannya sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
2. Meningkatkan mutu kinerja pendidik dan tenaga kependidikan sehingga
berhasil membantu dan membimbing peserta didik dalam mencapai
prestasi belajar yang diharapkan;
3. Meningkatkan keefektifan kurikulum, proses, dan materi pembelajaran
sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik dalam proses
pembelajaran di setiap satuan pendidikan;
4. Meningkatkan keefektifan dan keefisiensian sarana dan prasarana yang ada
untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik
D. TIM SUPERVISI
Pelaksanaan supervisi satuan PAUD dan Dikmas agar dapat berjalan dengan
baik, perlu dibentuk tim untuk mendukung proses kegiatan dari tahap awal
(persiapan), proses (pelaksanaan supervisi), dan sampai selesainya kegiatan.
Petugas/Tim kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas terdiri dari :
1. Tim Inti Supervisi
Tim Inti berasal dari BPPAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang
dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Balai terdiri dari :
5
a. Penanggung jawab (Kepala balai)
b. Ketua pelaksana (Kasi PSD)
c. Sekretaris (pamong belajar terseleksi)
d. Anggota 5 orang (staf, pamong belajar, dan mitra dari luar UPT). Tim
inti ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Kepala UPT/Kepala
BPPAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Tim Pelaksana Supervisi di Kabupaten/ Kota
Tim pelaksana supervisi dapat melibatkan unsur daerah yaitu Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Penilik
PAUD,TK, dan PNF, Penilai (Assesor) PAUD dan/atau PNF, Organisasi
Mitra PAUD dan Dikmas, Pamong Belajar, dan Pihak lain yang
kompeten dengan permasalahan. Tim yang sudah dibentuk selanjutnya
dituangkan dalam SK Kepala UPT (Kepala BPPAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan).
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terlaksananya kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas dalam
penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas tahun 2021 di wilayah
koordinasi kerja BPPAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Sejumlah perubahan dari indikator mutu dalam delapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang belum terpenuhi menjadi terpenuhi.
3. Meningkatnya kualitas/kelayakan setiap satuan pendidikan PAUD dan
Dikmas yang dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).
4. Kemampuan para pendidik dan tenaga kependidikan dalam
penyelenggaraan pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan PAUD
dan Dikmas lebih kompeten.
F. LINGKUP KEGIATAN
1. Melakukan rapat-rapat persiapan;
2. Menyusun desain kegiatan;
3. Menyusun panduan supervisi satuan PAUD dan Dikmas;
6
4. Menyiapkan administrasi kelengkapan supervisi (SK, surat tugas, sppd,
bahan supervisi, sasaran supervisi)
5. Melakukan Pembentukan Tim Inti Supervisi (mengacu kepada Petunjuk
Teknis Supervisi pada Satuan PAUD dan Dikmas)
6. Melakukan koordinasi dengan dinas Pandidikan Kabupaten/Kota
(mengacu Petunjuk Teknis Supervisi pada Satuan PAUD dan Dikmas)
a. Tim inti supervisi menyusun rencana kerja dan mempelajari
hasil pemetaan mutu.
b. Tim inti menyampaikan surat ke dinas pendidikan dan melakukan
koordinasi tentang : (1) sasaran (sesuai sasaran pemetaan
mutu); (2) daftar tim pelaksana (penilik, SKB dan mitra); (3)
waktu dan tempat pelaksanaan; dan (4) rencana supervisi;
c. Tim supervisi inti membentuk tim pelaksana supervisi di setiap lokasi
yang melibatkan serbagai pihak, khususnya unsur daerah dan mitra.
Tim tersebut dituangkan dalam SK Kepala UPT (Kepala BPPAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan).
7. Melakukan Orientasi bagi Tim Pelaksana (mengacu Petunjuk Teknis
Supervisi pada Satuan PAUD dan Dikmas)
a. Tim inti supervisi menyusun rencana kerja dan mempelajari
hasil pemetaan mutu.
b. Tim inti menyampaikan surat ke dinas pendidikan dan melakukan
koordinasi tentang : (1) sasaran (sesuai sasaran pemetaan
mutu); (2) daftar tim pelaksana (penilik, SKB dan mitra);
(3) waktu dan tempat pelaksanaan; dan (4) rencana supervisi;
c. Tim supervisi inti membentuk tim pelaksana supervisi di setiap lokasi
yang melibatkan berbagai pihak, khususnya unsur daerah dan mitra.
Tim tersebut dituangkan dalam SK Kepala UPT.
8. Tahap pelaksanaaan supervisi satuan PAUD dan Dikmas (mengacu
Petunjuk Teknis Supervisi pada Satuan PAUD dan Dikmas) adalah.
a. Tim mengunjungi satuan pendidikan dan/atau mengumpulkan
pendidik dan tenaga kependidikan di salah satu satuan pendidikan;
7
b. Tim menjabarkan SNP dan hasil pemetaan terhadap hal-hal yang
belum tercapai di setiap satuan pendidikan dan memberikan solusi
bagaimana cara mencapainya;
c. Tim memberi contoh lalu melatih dan menugasi tenaga
pendidik/kependidikan untuk membuat/mengerjakan hal-hal yang
diperlukan dalam upaya pemenuhan indikator dalam standar
nasional yang belum tercapai (pelaksanaan dapat dilakukan dalam
beberapa hari);
d. Tim memberikan arahan akhir terkait dengan hal-hal yang belum
terselesaikan. selanjutnya tim meminta para penilik untuk
memberikan pembinaan berkelanjutan dan melaporkan hasilnya ke
Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala UPT.
9. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi
a) Tim menyusun aktivitas supervisi disertai hal-hal yang belum
terselesaikan dan yang masih perlu dibina oleh Dinas Pendidikan
agar mencapai SNP.
b) Laporan disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota agar
mendapatkan perhatian dan pembinaan lanjutan.
c) Hasil pembinaan terkait dengan kondisi satuan pendidikan yang
telah disupervisi akan disimpan dalam dokumen.
10. Tahap Lanjutan Perawatan Hasil Supervisi
a) Tim melakukan komunikasi dengan dinas pendidikan, penilik, dan
satuan pendidikan agar memberikan bimbingan lanjutan dan
memantau perkembangan pencapaian standar nasional.
b) Anggota tim dapat melakukan pembinaan lanjutan bila dirasa perlu.
c) Hasil pemantauan terhadap perkembangan satuan pendidikan akan
diarsipkan dalam dokumen akreditasi lembaga di Kabupaten/Kota.
8
G. WAKTU DAN LOKASI SUPERVISI
Pelaksanaan kegiatan supervisi satuan PAUD dan Dikmas dilaksanakan
setelah adanya hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas
tahun 2021. Berdasarkan hasil analisis pemetaan mutu tersebut selanjutnya
akan diketahui satuan PAUD dan Dikmas yang akan menjadi sasaran
supervisi. Waktu pelaksanaan supervisi berdasarkan tahapan adalah sebagai
berikut :
1. Koordinasi Supervisi Ke Kabupaten/ Kota Februari 2021
2. Pelaksanaan Orientasi Tim Lapangan tanggal 2 s.d 4 Maret 2021
3. Pelaksanaan Supervisi 1 April s.d 30 Mei 2021
4. Perawatan Hasil Supervisi 1 Juli s.d 30 September 2021
H. RENCANA AKSI
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
135.511.000
1 Pembentukan
Tim Inti,
Persiapan,
dan
Koordinasi
dengan
Kab/Kota
43.370.000
Belanja
Bahan,
biaya
perjalanan
luar kota,
biaya
perjalanan
dalam kota
Pejabat
Pengadaan
Maret BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel
2 Orientasi
Tim
Pelaksana
Supervisi
83.921.000
Belanja
Bahan,
Honor
panitia
kegiatan,
Honor
Narasumber
dan
moderator,
Perjalanan
Dinas Paket
Meeting
Tim Inti
Supervisi
April BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel
9
3 Pelaksanaan
Supervisi
777.170.000
Tim Pelaksana
Supervisi
Juli-
Agustus
Kabupaten/Kota
4 Penyusunan
Laporan
Pelaksanaan
Supervisi
53.421.000
Tim Pelaksana
Supervisi
September BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel
5 Perawatan
Hasil
Supervisi
49.740.000
Tim Inti
Supervisi
Oktober Kabupaten/Kota
I. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan tahun 2021.
Rincian Anggaran dan Biaya
52 Supervisi Satuan PAUD-Dikmas
-
-
965.921.000
A Pembentukan Tim Inti, Persiapan, dan
Koordinasi dengan Kab/Kota
-
-
43.370.000
521211 Belanja Bahan
-
-
5.330.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai
1 KEG
1.500.000
1.500.000
- Penggandaan Materi Kegiatan
1 KEG
1.500.000
1.500.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 3 KALI x 1 KEG]
30 ORKAL
45.000
1.350.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 3 KALI x 1 KEG]
30 OK
16.000
480.000
- Dokumentasi dan Pelaporan
1 KEG
500.000
500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
-
-
37.440.000
10
- Transport Petugas Koordinasi ke
Dinas Kab/Kota di Prov. Kalsel [2 ORG x 12
LOK x 1 KEG]
24 OK
400.000
9.600.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 12
LOK x 2 HARI]
48 OH
380.000
18.240.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [2 ORG x 12 LOK
x 1 HR]
24 OH
400.000
9.600.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
-
-
600.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG
x 1 KALI x 1 KEG]
2 OK
150.000
300.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam
Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan)
[2 ORG x 1 HARI x 1 KEG]
2 OH
150.000
300.000
B Orientasi Tim Pelaksana Supervisi
-
-
83.921.000
521211 Belanja Bahan
-
-
25.346.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai
1 KEG
2.000.000
2.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan
[71 ORG x 1 KEG]
71 OK
100.000
7.100.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan
1 KEG
500.000
500.000
- Penggandaan Materi Kegiatan [65
SET x 50 LBR x 1 KEG]
3.250 LBR
225
731.000
- Pengadaan Perlengkapan Akomodasi
dan Konsumsi Kegiatan [77 ORG x 1 HARI]
77 OH
195.000
15.015.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan
-
-
1.900.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[1 ORG x 1 KEG]
1 OK
400.000
400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[1 ORG x 1 KEG]
1 OK
300.000
300.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
4 OK
300.000
1.200.000
11
[4 ORG x 1 KEG]
522151 Belanja Jasa Profesi
-
-
8.600.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [4 ORG x 2 JAM x 1
KEG]
8 OJ
900.000
7.200.000
- Honorarium Moderator [2 ORG x 1
KEG]
2 ORKAL
700.000
1.400.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
-
-
48.075.000
- Transport Narasumber Daerah [1
ORG x 1 KEG]
1 OK
300.000
300.000
- Transport Peserta Kegiatan [65 ORG
x 1 KEG]
65 OK
475.000
30.875.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN [65 ORG x 1 KEG x
2 HR]
130 OH
130.000
16.900.000
C Pelaksanaan Supervisi
-
-
777.170.000
521211 Belanja Bahan
-
-
157.610.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai [13 LOK x 1 KEG]
13 KEG
1.000.000
13.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan
[500 ORG x 1 KEG]
500 OK
100.000
50.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan
[1 KEG x 13 LOK]
13 KEG
500.000
6.500.000
- Penggandaan Materi Kegiatan [500
ORG x 1 SET x 100 LBR]
50.000 LBR
225
11.250.000
> Konsumsi peserta supervisi
-
-
61.000.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [500 ORG x 2 KALI]
1.000 ORKAL
45.000
45.000.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [500 ORG x 2 KALI]
1.000 OK
16.000
16.000.000
> KONSUMSI NARSUM DAN TIM SUPERVISI
-
-
15.860.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 2 KALI x 1 KEG x 13
LOK]
260 ORKAL
45.000
11.700.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 2 KALI x 1 KEG x 13
LOK]
260 OK
16.000
4.160.000
12
522151 Belanja Jasa Profesi
-
-
172.900.000
- Honorarium Narasumber dari Balai
[2 ORG x 13 LOK x 2 JAM x 1 KEG]
52 OK
700.000
36.400.000
- Honorarium Tim Supervisi Kab/Kota
[5 ORG x 13 LOK x 3 JAM x 1 KEG]
195 OK
700.000
136.500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
-
-
75.360.000
- Transport Petugas
Supervisi/Narasumber dari Balai ke Kalsel
[2 ORG x 12 LOK x 1 KEG]
24 OK
400.000
9.600.000
- Transport Tim Administrasi dan
Pemantauan dari Balai ke Kalsel [2 ORG x
12 LOK x 1 KEG]
24 OK
400.000
9.600.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 12
LOK x 1 KEG x 3 HR]
72 OH
380.000
27.360.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [4 ORG x 12 KEG
x 2 HR x 1
96 OH
300.000
28.800.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
-
-
76.800.000
> Transport Petugas Supervisi/Narsum,
Tim Administrasi dan Pemantau dari Balai
-
-
1.800.000
- Transport Narasumber, Tim
administrasi/Pemantauan dalam
Kabupaten/Kota [4 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
8 OK
150.000
1.200.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam
Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan)
[2 ORG x 2 HR x 1 KEG]
4 OH
150.000
600.000
> TRASNPORT PETUGAS TIM PELAKSANAN
KE LAPANGAN
-
-
75.000.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [1 ORG
x 500 LBG x 1 KALI]
500 OK
150.000
75.000.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
-
-
264.500.000
- Transport Petugas
Supervisi/Narasumber Daerah [5 ORG x 2
KALI x 13 KAB/K x 13 LOK]
130 OK
150.000
19.500.000
- Uang Transport Peserta [500 ORG x 2
KALI]
1.000 OK
150.000
150.000.000
13
- Uang Harian Fullday/Halfday Di Luar
Kota/Di Dalam Kota KALIMANTAN
SELATAN [500 ORG x 2 HARI]
1.000 OH
95.000
95.000.000
521219 Pengembangan Aplikasi Analisi Supervisi
1 KEG
30.000.000
30.000.000
D Penyusunan Laporan Pelaksanaan Supervisi
-
-
11.720.000
521211 Belanja Bahan
-
-
11.720.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai
1 KEG
500.000
500.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
20 ORKAL
45.000
900.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
20 OK
16.000
320.000
- Penggandaan Laporan Hasil Supervisi
1 KEG
10.000.000
10.000.000
E Perawatan Hasil Supervisi
-
-
49.740.000
521211 Belanja Bahan
-
-
2.500.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai
1 KEG
1.500.000
1.500.000
- Penggandaan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan
1 KEG
1.000.000
1.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi
-
-
18.000.000
- Honorarium Pakar/Akademisi Analisis
Hasil Supervisi [10 ORG x 2 JAM]
20 OJ
900.000
18.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa
-
-
29.640.000
- Transport Petugas Perawatan
Supervisi [2 ORG x 12 LOK]
24 OK
400.000
9.600.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 7 LOK
x 2 HR]
28 OH
380.000
10.640.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 5 LOK
x 1 HR]
10 OH
380.000
3.800.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [2 ORG x 7 LOK x
1 HR]
14 OH
400.000
5.600.000
14
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
-
-
600.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [2 ORG
x 1 KEG]
2 OK
150.000
300.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam
Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan)
[2 ORG x 1 HARI x 1 KEG]
2 OH
150.000
300.000
DESAIN KEGIATAN
PELAKSANAAN PEMETAAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah UPT pusat berada di bawah Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis, salah satu tugas BP-PAUD dan Dikmas adalah melaksanakan pemetaan mutu
pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Masyarakat.
Dalam Pasal 60 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisten Pendidikan
Nasional disebutkan bahwa akreditasi dilaksnakan untuk menentukan kelayakan program
dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan
jenis pendidikan. Di bagian lain, pada pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 sebagaimana beberapa kali telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 disebutkan untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi.
Artinya, setiap program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal
harus dikembangkan agar mencapai SNP.
Berdasarkan data Badan Akreditasi Nasional pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Nonformal disebutkan bahwa masih banyak satuan dan program PAUD dan Dikmas yang
belum terakreditasi. Untuk itu harus dilakukan pembinaan, pembimbingan, fasilitasi, dan
pendampingan berdasarkan data yang akurat, aktual, lengkap dan objektif. Berdasarkan hal
tersebut maka pemetaan mutu merupakan salah satu langkah strategis untuk memperoleh
data yang memadai sebagai dasar pengembangan satuan PAUD dan Dikmas.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan akan
melaksanakan kegiatan Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas tahun 2021. Dengan
kegiatan Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas ini diharapkan mutu program PAUD dan
Dikmas yang ada di satuan Pendidikan dapat dipetakan sehingga hasil dari pemetaan mutu
ini dapat dijadikan acuan bagi pemangku kepentingan untuk mengambil kebijakan
mengenai Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Agar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan secara efektif, perlu disusun desain
Pelaksanaan Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas tahun 2021, sebagai panduan bagi para
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. Desain ini diharapkan dapat memberikan
arahan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2009 tentang Standar
Pengelolaan Kursus;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2010 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 127 Tahun 2014 tentang
Standar Sarana dan Prasarana;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data
Pokok Pendidikan (Dapodik);
12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pemetaan Mutu Program Dan/Atau
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan masyarakat;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis;
14. Program Kerja Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021;
15. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas ini adalah untuk
mendapatkan data mutu program PAUD dan Dikmas yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan penyelenggara program PAUD dan Dikmas tahun 2021.
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya data mutu program PAUD dan
Dikmas yang sesuai dengan 8 (delapan) Standar Pendidikan Nasional yang meliputi
Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Proses, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan
Prasarana, Penilaian, Pengelolaan, dan Pembiayaan.
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Pengertian
Mutu adalah ukuran yang menggambarkan baik buruk suatu benda, kadar, taraf, atau derajat
(kepandaian, kecerdasan, dan sebaginya). Seorang pakar pendidikan mengartikan mutu
sebagai kesesuaian dengan kebutuhan. Sedangkan menurut pakar pendidikan lainnya ialah
kecocokan dengan kebutuhan. Dengan demikian mutu adalah gambaran mengenai
kesesuaian, kelayakan, kemanfaatan, kebermaknaan suatu objek dengan kebutuhan atau
kepentingan seseorang atau sekelompok orang. Pemetaan merupakan upaya untuk memilah-
milah, mengelompokkan dan atau mengklasifikasikan suatu objek menurut kriteria tertentu.
Apabila mutu dijadikan indicator pemetaan, maka hasil pemetaan dapat diklasifikasi mulai
dari sangat bermutu sampai sangat tidak bermutu.
Berdasarkan pengertian di atas, maka mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas
merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan menurut SNP. Parameter kelayakan
ini adalah indikator-indikator SNP yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan PNF yang
meliputi delapan standar. Makin sesuai dengan indikator-indikator tersebut, satuan PAUD
dan Dikmas makin layak sebagai penyelenggara program pendidikan nonformal.
B. Sasaran
Sasaran dari pemetaan mutu PAUD dan DIKMAS tahun 2020 ini adalah 500 lembaga satuan
pendidikan yang tesebar pada 13 kabupaten/kota di wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS
Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk ruang lingkup pemetaan mutu program dan/atau
satuan adalah seluruh satuan PAUD dan Dikmas yang memiliki Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN). Adapun Kriteria Lembaga yang akan dipetakan mutunya adalah sebagai
berikut:
1. Memiliki NPSN;
2. Mengisi Dapodik;
3. Belum diakreditasi/tidak sedang diakreditasi/akreditas sudah tidak berlaku.
4. Belum pernah dipetakan.
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas ini akan dilaksanakan pada bulan
Januari s.d. Agustus 2021.
NO Jenis Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 Persiapan
a. Penyusunan desain
b. Koordinasi Internal
(pembentukan Tim
Inti dan SK)
c. Simulasi Perangkat
Pemetaan dengan Tim
Inti
d. Koordinasi dengan
dinas pendidikan
kab/kota terkait
pelaksanaan, sasaran,
dan SDM
e. Pembentukan Tim
pelaksanaan dan SK
f. Orientasi (simulasi
perangkat) Tim
pelaksana oleh Tim
Inti
2 Pelaksanaan
a. Pengumpulan data
dan verifikasi
lapangan
b. Penginputan data
online
c. Checking dan
Verifikasi data online
d. Pengolahan dan
Analisis Data Hasil
e. Pemaparan hasil
f. Pembahasan masalah
dan keputusan tindak
lanjut
3 Tindak lanjut
a. Laporan Hasil
Analisis
b. Pencetakan dan
Penggadaan
c. Distribusi Hasil
Pemetaan Mutu
D. Keluaran
Keluaran dari kegiatan pemetaan mutu PAUD dan DIKMAS tahun 2021 ini adalah buku
(rapor mutu) hasil pemetaan mutu program PAUD dan DIKMAS yang diselenggarakan
satuan pendidikan di wilayah kerja BP-PAUD dan DIKMAS Kalimantan Selatan yang
meliputi program PAUD dan Pendidikan Masyarakat.
E. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan pemetaan mutu PAUD dan DIKMAS 2020 ini adalah petugas pemetaan
mutu PAUD dan DIKMAS di BP-PAUD dan DIKMAS Kalimantan Selatan yang terdiri
dari Tim Inti, Tim Pelaksana dan Tim Analisis.
a. Tim Inti
NO N A M A/ N I P
JABATAN
DALAM
KEDINASAN
JABATAN
DALAM TIM
1 Sudadi, S.E., M.Si.
NIP 196509021994031010 Kepala
Penanggung
Jawab
2 Mujiannur, S.Sos., M.Pd.
NIP 197202141991031001 Widyaprada
Pengendali
Pelaksana
3 Sophan Kharisma, S.Kom.
NIP 199103222014041002
Analis Mutu
Pendidikan Sekretaris
4 Dewi Syahrina, M.SA.
NIP 198604102008122004
Penyusun Program
dan Anggaran Bendahara
5 Laila Normi, S.Pd.
NIP 195008271992032005 Analis Kemitraan
Anggota
6 Jannatul Ma’wa, S.S.
NIP 198308082008122006
Penyusun Bahan
Publikasi Anggota
7 Zaina Radiana, S.Kom.
NIP 198610252010122003
Pengelola Data
Mutu Pendidikan Anggota
8 Adil Azhar, M.Pd.
NIP -
Staf Sub Bagian
Tata Usaha Anggota
9 Rizky Karina, S.AP.
NIP -
Staf Sub Bagian
Tata Usaha Anggota
Tugas Tim Inti adalah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan,
sasaran, dan SDM yang terlibat.
2. Melaksanakan tugas administratif terkait pemetaan mutu yaitu :
a. Surat menyurat (koordinasi, SK, surat tugas dan lain-lain)
b. Menyiapkan dan menggandakan Instrument pemetaan Mutu
3. Menyelenggarakan pembekalan untuk tim pelaksana
4. Mengelola data mutu hasil pemetaan
5. Memaparkan/menyajikan data mutu hasil analisis
6. Melaksanakan kegiatan pembahasan hasil pemetaan mutu
7. Menyusun buku hasil pemetaan mutu PAUD-Dikmas
8. Distribusi buku hasil pemetaan mutu PAUD-Dikmas
b. Tim Pelaksana (Kabupaten/Kota setempat)
JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAM TIM
Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kab/Kota Penanggung jawab
Kepala Seksi Dinas Pendidikan Kab/Kota Ketua
Assesor Sekretaris
Assesor Anggota
Penilik/Pengawas/Pamong SKB/Mitra Anggota
Tugas Tim Pelaksana adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan memverifikasi data dilapangan.
2. Input Data Hasil Verifikasi ke Sistem Online.
c. Tim Analisis
NO NAMA JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN
DALAM TIM
1 Sudadi, S.E., M.Si.
Kepala
Analis
2 Mujiannur, S.Sos., M.Pd.
Widyaprada
Analis
3 Achmad Kusaini, S.E., M.Pd. Widyaprada Analis
4 Purwanto, S.Pd. Widyaprada Analis
5 Taufiqur Rohman, S.Pd., M.Pd. Pamong Belajar
Madya
Analis
6 Dr. Erni Wahdini, S.Pd., M.Pd. Dosen ULM Analis
7 Mohammad Dani Wahyudi Dosen ULM Analis
8 Dr. Hj. Dina Huriaty, M.Pd. Dosen ULM Analis
9. Chresty Anggreani, M.Pd. Dosen ULM Analis
Tugas tim Analisis sebagaimana adalah:
1. Mereview instrument Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas;
2. Menerima data mutu PAUD-Dikmas setelah verifikasi online dari Tim Sekretariat;
3. Melakukan Pengolahan dan Analisis data Mutu PAUD-Dikmas Tahun 2021.
F. Bentuk dan Manfaat
a. Bentuk
Pemetaan mutu adalah roses penjaringan data dan informasi tentang ketercapaian
indikator-indikator SNP serta permasalahan-permaslahan yang dihadapi oleh satuan
PAUD dan Dikmas. Oleh karena itu, petugas pemetaan mutu wajib datang ke setiap
satuan PAUD dan Dikmas untuk mengamati kondisi fisik (gedung, ruang belajar, ruang
admisistrasi, serta sarana dan prasarana) dan nonfisik (proses pengelolaan dan
pembelajaran), sekaligus melakukan wawancara dan pemeriksaan dokumen.
Informasi-informasi penting yang harus diperhatikan dan dijaring adalah yang
berkaitan dengan:
1. Indikator-indikator SNP yang sudah tercapai dan yang belum tercapai;
2. Masalah ketidakmampuan untuk mencapai indikator-indikator SNP;
3. Masalah-masalah ketidaktepatan pengelolaan dan pembelajaran;
4. Komitmen untuk mencapai SNP;
5. Komitmen untuk mewujudkan satuan PAUD dan Dikmas yang terakreditasi.
b. Manfaat
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas harus dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Sebagai potret mutu tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas;
2. Sebagai dasar pelaksanaan perbaikan tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas;
3. Sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas;
4. Sebagai dasar dalam membangun komitmen untuk mencapai satuan PAUD dan
Dikmas yang terakreditasi.
G. Pembiayaan
Kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun
2021, dengan rincian sebagaimana pada Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga
Negara (RKA-KL) Tahun 2021.
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Menyusun desain kegiatan.
2. Koordinasi Internal (pembentukan Tim Inti).
3. Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu.
4. Koordinasi External dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengenai
pelaksanaan, sasaran, SDM yang terlibat.
5. Pembentukan tim pelaksana.
6. Orientasi (Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu) oleh tim inti kepada lembaga
sasaran dan tim pelaksana kabupaten/kota.
7. Melaksanakan kegiatan administratif yang berhubungan dengan pemetaan mutu
(SK, surat tugas, surat-menyurat, penggandaan instrument dan dokumen lainnya).
B. Pelaksanaan
1. Melaksanakan pengumpulan data dan verifikasi lapangan di 500 lembaga satuan
pendidikan;
2. Lembaga melakukan penginputan data manual melalui instrument maupun ke
sistem online pada aplikasi pemetaan mutu;
3. Melakukan verifikasi data kemudian input data hasil verifikasi ke sistem online
oleh tim pelaksana.
4. Melakukan pengolahan dan Analisis data mutu bersama tim analisis.
5. Menyusun buku hasil pemetaan mutu program PAUD dan Dikmas
C. Tindak Lanjut
1. Penggandaan/Pencetakan buku (rapor mutu) hasil pemetaan mutu program PAUD
dan Dikmas tahun 2021.
2. Distribusi buku hasil pemetaan mutu program PAUD dan Dikmas tahun 2021.
D. Posedur
Pemetaan mutu memiliki peranan strategis dalam meningkatkan efektivitas
pengelolaan satuan serta penyelenggaraan pelayanan dan pembelajaran bidang PAUD-
Dikmas. Selain itu, pelaksanaan supervisi pendidikan serta pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan fasilitasi pengelolaan satuan PAUD dan Dikmas harus didasarkan
pada hasil pemetaan mutu. Oleh karena itu, pemetaan mutu harus dilaksanakan melalui
prosedur yang baik dan benar. Ada empat (4) langkah yang harus dilaksanakan agar
pemetaan mutu terlaksana secara benar dan lancar, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap pertama
Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu;
Pembentukan tim inti berdasarkan SK kepala UPT dengan susunan sebagai
berikut :
No Jabatan dalam kedinasan Jabatan dalam kepanitiaan
1 Kepala UPT Penanggung jawab
2 Kepala Seksi/Widyaprada Pengendali Pelaksana
3 Staf seksi Sekretaris
4 Bendahara Bendahara
5 Staf seksi Anggota
6 Staf seksi Anggota
Koordinasi Internal membahas hal-hal yang berkaitan dengan pemetaan mutu.
Simulasi penggunaan perangkat pemetaan mutu (pengisian instrument, input
dan verifikasi ke sistem online serta cara menganalisis data hasil pemetaan mutu
yang diikuti oleh seluruh tim inti.
Koordinasi antara tim inti dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk
membahas mengenai pelaksanaan, sasaran serta SDM yang terlibat.
Pembentukan tim pelaksana pemetaan mutu yang berasal dari berbagai elemen
atau institusi seperti pamong belajar, penilik, pimpinan SKB, Kabid/Kasi di
Dinas Pendidikan.
2. Tahap Kedua
Pelaksanaan orientasi atau pembekalan bagi anggota tim pelaksana pemetaan
mutu.
Pembagian tugas berkaitan dengan tempat, satuan PAUD dan Dikmas sebagai
objek atau sasaran, dan penentuan waktu pelaksanaannnya.
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas atau pengumpulan data dan informasi
sesuai dengan butir-butir yang tertuang dalam instrument pemetaan mutu.
Pengisian (input) data hasil pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas secara
online.
Verifikasi data pada sistem online.
3. Tahap Ketiga
Analisis data hasil pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas oleh tim analisis
berdasarkan indikator-indikator SNP yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan
PNF.
Pemaparan hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas oleh tim
inti.
Pembahasan hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas oleh
peserta dari berbagai elemen pemangku kepentingan.
Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hasil analisis data maupun tindak
lanjut yang layak atau harus dilaksanakan.
Penyusunan laporan hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas
secara lengkap.
Distribusi hasil analisis data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas kepada
seluruh pemangku kepentingan.
4. Tahap Keempat
Tahap ini terdiri atas beberapa kegiatan yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan
dan prioritas yang ditentukan kepala UPT dan/atau Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, diantaranya :
Supervisor pendidikan;
Pembinaan;
Pembimbingan;
Pendampingan;
Fasilitasi satuan PAUD dan Dikmas.
E. Peran Serta Pemangku Kepentingan
Para pemangku kepentingan yang dapat berperan serta dalam pelaksanaan pemetaan
mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas diantaranya adalah :
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
Penilik PAUD, TK, PNF;
Organisasi mitra PAUD dan Dikmas;
Pamong Belajar BP-PAUD dan Dikmas;
Pihak lain yang kompeten.
BAB IV
HASIL DAN PEMANFAATAN PEMETAAN MUTU
A. HASIL
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas harus dilaksanakan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai secara
optimal. Hasil pemetaan mutu yang paling penting adalah :
1. Seperangkat data dan informasi tentang kondisi satuan PAUD dan Dikmas
menggambarkan ketercapaian dan ketidaktercapaian SNP;
2. Seperangkat data dan informasi yang menyangkut permasalahan-permasalahan
satuan PAUD dan Dikmas dalam pengelolaan pembelajaran;
3. Seperangkat harapan, keinginan, dan/atau aspirasi pendidik dan tenaga
kependidikan di satuan PAUD dan Dikmas sebagai sasaran dan pemetaan mutu;
4. Seperangkat data dan informasi tentang pemeringkatan satuan PAUD dan Dikmas
berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
B. PEMANFAATAN
Pemetaan mutu bukan sekedar untuk mengelompokan atau mengklasifikasikan tiap-
tiap satuan PAUD dan Dikmas dalam kategori tertentu, melainkan harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan pendidikan anak usia dini maupun pendidikan
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas dapat
dimanfaatkan sebagai dasar:
1. Perumusan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
2. Pelaksanaan supervisi pendidikan;
3. Peningkatan efektivitas dan efesiensi pengelolaan satuan dan penyelenggaraan
pembelajaran PAUD dan Dikmas;
4. Peningkatan mutu sumber daya pendidikan dan tenaga kependididkan pada tiap-
tiap satuan PAUD dan Dikmas;
5. Peningkatan mutu pembinaan, pembimbingan, dan pendampingan satuan PAUD
dan Dikmas;
6. Peningkatan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan fasilitasi sarana dan prasarana
satuan dan penyelenggaraan pembelajaran PAUD dan Dikmas;
7. Pengembangan komitmen menuju tercapainya akreditasi satuan PAUD dan Dikmas
yang unggul.
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu secara efektif dan efesien merupakan modal yang
berharga bagi upaya perwujudan pelayanan dan pembelajaran pendidikan anak usia dini
dan pembelajaran pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang makin
bermutu.
BAB V
PENUTUP
Kegiatan pemetaan mutu PAUD dan Dikmas tahun 2021 di laksanakan di 500 lembaga satuan
pendidikan yang meliputi satuan PAUD dan SKB/PKBM. Lembaga tersebut tersebar pada 13
Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Dengan adanya desain pelaksanaan pemetaan mutu ini, diharapkan dapat memperlancar
pelaksanaan pemetaan mutu yang dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan data mutu program PAUD dan
Dikmas tahun 2021.
Hal-hal yang belum diatur dalam desain ini dan/atau apabila ada kebijakan lain dari pimpinan
dalam pelakasanaan pemetaan mutu PAUD-Dikmas akan diatur kemudian dan diadakan
perubahan seperlunya.
Semoga desain ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam peningkatan mutu program
PAUD-Dikmas.
Lampiran
RAB Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas
NO URAIAN VOLUME SATUAN HARGA
SATUAN JUMLAH
Pemetaan Mutu Satuan PAUD-
Dikmas -
- 527,245,000
1 Pembentukan Tim Inti, Persiapan,
dan Koordinasi dengan Kab/Kota -
- 19,545,000
Belanja Bahan -
- 525,000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 1 KEG
525,000 525,000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa -
- 18,720,000
- Transport Petugas Koordinasi
ke Dinas Kab/Kota di Prov. Kalsel [1
ORG x 12 LOK x 1 KEG] 12 OK
400,000
4,800,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [1
ORG x 12 LOK x 2 HARI] 24 OH
380,000
9,120,000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [1 ORG x
12 LOK x 1 HR] 12 OH
400,000
4,800,000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota -
- 300,000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [1
ORG x 1 KALI x 1 KEG] 1 OK
150,000 150,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Dalam Kota Lebih dari 8 Jam
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 1
HARI x 1 KEG] 1 OH
150,000 150,000
2 Orientasi Aplikasi Pemetaan Mutu
pada Operator Lembaga -
- 271,788,000
Belanja Bahan -
- 71,448,000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 13 KEG
500,000
6,500,000
- Dokumentasi, Publikasi dan
Laporan 13 KEG
300,000
3,900,000
- Penggandaan Instrumen 13 KEG
1,000,000 13,000,000
- Makan Rapat Biasa
KALIMANTAN SELATAN [48 ORG x
13 KEG x 1 KALI] 624 OK
45,000 28,080,000
- Snack Rapat Biasa
KALIMANTAN SELATAN [48 ORG x
13 KEG x 2 KALI] 1,248 OK
16,000 19,968,000
Belanja Honor Output Kegiatan -
- 16,900,000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/
FGD [1 ORG x 13 KEG] 13 OK
400,000
5,200,000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/
FGD [1 ORG x 13 KEG] 13 OK
300,000
3,900,000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/
FGD [2 ORG x 13 KEG] 26 OK
300,000
7,800,000
Belanja Jasa Profesi -
- 65,000,000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat
Eselon III) [1 ORG x 2 JAM x 13 KEG] 26 OJ
900,000 23,400,000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat
Eselon III) [2 ORG x 1 JAM x 13 KEG] 26 OJ
900,000 23,400,000
- Honorarium Moderator [2 ORG
x 13 KEG] 26 ORKAL
700,000 18,200,000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa -
- 42,540,000
- Transport Tim dari Balai [3 ORG
x 13 KEG] 39 OK
320,000 12,480,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3
ORG x 7 KEG x 2 HARI] 42 OH
380,000 15,960,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [3
ORG x 5 KEG x 1 HARI] 15 OH
380,000
5,700,000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [3 ORG x 7
KEG x 1 HARI] 21 OH
400,000
8,400,000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota -
- 900,000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [3
ORG x 1 KEG] 3 OK
150,000 450,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Dalam Kota Lebih dari 8 Jam
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 1
HARI x 1 KEG] 3 OH
150,000 450,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota -
- 75,000,000
- Transport Operator Lembaga
[500 ORG x 1 KEG] 500 OK
150,000 75,000,000
3 Pelaksanaan Pemetaan Mutu
(Pengumpulan dan input data) -
- 147,250,000
Belanja Bahan -
- 13,500,000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 1 KEG
500,000 500,000
- Penggandaan Instrumen [13
LOK x 1 KEG] 13 KEG
1,000,000 13,000,000
Belanja Honor Output Kegiatan -
- 22,750,000
- Honorarium Penanggung Jawab
Tim Pelaksana Pemetaan Mutu [1
ORG x 13 KAB x 1 KEG] 13 OK
450,000
5,850,000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Tim Pelaksana Pemetaan Mutu [1
ORG x 13 KAB x 1 KEG] 13 OK
400,000
5,200,000
- Honorarium Sekretaris Tim
Pelaksana Pemetaan Mutu [1 ORG x
13 KAB x 1 KEG] 13 OK
300,000
3,900,000
- Honorarium Anggota Tim
Pelaksana Pemetaan Mutu [2 ORG x
13 KAB x 1 KEG] 26 OK
300,000
7,800,000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa -
- 35,400,000
- Transport Pendampingan ke
Dinas Kab/Kota di Prov. Kalsel [2
ORG x 12 LOK x 1 KALI] 24 OK
365,000
8,760,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [2
ORG x 12 LOK x 1 KALI x 2 HR] 48 OH
380,000 18,240,000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [2 ORG x
12 LOK x 1 KALI x 24 OK
350,000
8,400,000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota -
- 75,600,000
> Transport Pengumpul Data -
- 75,000,000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [1
ORG x 500 LBG x 1 KALI] 500 OK
150,000 75,000,000
> Transport Pendamping -
- 600,000
- Uang Transport Petugas
Pendamping dalam Kab/Kota [2 ORG
x 1 LOK x 1 KALI] 2 OK
150,000 300,000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Dalam Kota Lebih dari 8 Jam
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1 KAB
x 1 HARI] 2 OH
150,000 300,000
4 Pelaksanaan Checking dan Verifikasi
Data -
- 500,000
Belanja Bahan -
- 500,000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 1 KEG
500,000 500,000
5 Pelaksanaan Analisa Data Hasil -
- 21,540,000
Belanja Bahan -
-
2,940,000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 1 KEG
500,000 500,000
- Makan Rapat Biasa
KALIMANTAN SELATAN [10 ORG x 4
KALI x 1 KEG] 40 OK
45,000
1,800,000
- Snack Rapat Biasa
KALIMANTAN SELATAN [10 ORG x 4
KALI x 1 KEG] 40 OK
16,000 640,000
Belanja Jasa Profesi -
- 18,000,000
- Honorarium Pakar/Akademisi
[10 ORG x 2 JAM] 20 OJ
900,000 18,000,000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa -
- 600,000
- Transport Pakar/Akademisi [3
ORG x 1 KALI x 1 KEG] 3 OK
200,000 600,000
6 Pemaparan Hasil Pemetaan dan
Tindak Lanjut -
- 41,122,000
Belanja Bahan -
- 11,812,000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 1 KEG
1,000,000
1,000,000
- Pengadaan Perlengkapan
Kegiatan [30 ORG x 1 KEG] 30 OK
100,000
3,000,000
- Dokumentasi, Publikasi dan
Laporan 1 KEG
500,000 500,000
- Penggandaan Materi Kegiatan
[26 SET x 50 LBR x 1 KEG] 1,300 LBR
225 292,000
- Pengadaan Perlengkapan
Akomodasi dan Konsumsi Kegiatan
[36 ORG x 1 HARI] 36 OH
195,000
7,020,000
Belanja Honor Output Kegiatan -
-
1,300,000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia 1 OK
400,000 400,000
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/
FGD [1 ORG x 1 KEG]
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/
FGD [1 ORG x 1 KEG] 1 OK
300,000 300,000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/
FGD [2 ORG x 1 KEG] 2 OK
300,000 600,000
Belanja Jasa Profesi -
-
8,600,000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat
Eselon III) [4 ORG x 2 JAM x 1 KEG] 8 OJ
900,000
7,200,000
- Honorarium Moderator [2 ORG
x 1 KEG] 2 ORKAL
700,000
1,400,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota -
- 19,410,000
- Transport Narasumber Daerah
[1 ORG x 1 KEG] 1 OK
300,000 300,000
- Transport Peserta Kegiatan [26
ORG x 1 KEG] 26 OK
475,000 12,350,000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN [26
ORG x 1 KEG x 2 HR] 52 OH
130,000
6,760,000
7 Pelaksanaan Distribusi Hasil
Pemetaan Mutu -
- 25,500,000
Belanja Barang Non Operasional
Lainnya -
- 25,500,000
- Penggandaan Hasil Pemetaan 500 SET
50,000 25,000,000
- Penggandaan Laporan 10 SET
50,000 500,000
DESAIN KEGIATAN
PENGELOLAAN WEBSITE
PAUD-DIKMAS
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan data secara cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan
profesionalitas kerja dari semua pihak terkait. Pengalaman selama ini menggambarkan
betapa lemahnya sistem pengelolaan informasi dan data, sehingga setiap permasalahan
yang akan diselesaikan tidak bisa dengan cepat dan mudah diselesaikan, khususnya yang
berkaitan dengan database (pangkalan data).
Data atau informasi tidak akan bermanfaat jika tidak dikelola dan didokumentasikan
dengan baik. Bahkan terdapat kecenderungan suatu data yang sama tetapi memiliki tingkat
akurasi dan validitas yang masih diragukan. Hal ini disebabkan karena data atau informasi
yang ada tidak dikelola dengan baik sesuai dengan standar pengelolaan data informasi yang
bersifat terbuka, akurat dan dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkannya.
Untuk menyajikan data dan informasi yang akurat tentunya dibutuhkan kualitas
sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi memadai. Berdasarkan pemikiran
inilah, maka pada tahun 2020, pengelolaan website akan tetap berjalan, sehingga akan
memudahkan dalam mengakses berita maupun informasi-informasi yang berkaitan dengan
PAUD dan Dikmas pada umumnya dan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan pada
khususnya.
B. Dasar
1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2017 Tentang
Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia dini dan Pendidikan
Masyarakat;
4. Program Kerja Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021;
5. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. Tujuan
1. Memberikan informasi tentang program-program yang dilaksanakan dan
dikembangkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Membangun citra kelembagaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang
positif dan dinamis.
3. Menyediakan media keterbukaan sebagai pertanggungjawaban publik tentang
keberadaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
4. Menjalin komunikasi interaktif antara BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
dengan masyarakat.
D. Hasil Yang Diharapkan
1. Tersebarnya informasi tentang program-program yang dilaksanakan dan
dikembangkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Terbangunnya citra kelembagaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang
positif dan dinamis.
3. Tersedianya informasi publik tentang keberadaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan.
4. Terjalinnya komunikasi interaktif antara BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
dengan masyarakat.
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Pengertian
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap,
jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis
apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil
perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Facebook, Multiply, dll. Dalam sisi
pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan
website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
B. Sasaran
Sasaran pelaksanaan pengelolaan laman (web) ini adalah terkelolanya laman BP-PAUD
dan Dikmas Kalsel sebagai sumber informasi program-program PAUD dan Dikmas yang
diselenggarakan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, terutama untuk
masyarakat/publik, Satuan Pendidikan PAUD-Dikmas, Lembaga Mitra PAUD-Dikmas,
Dinas Pendidikan Kab/Kota.
C. Lokasi
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan: www.pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id.
D. Waktu Pelaksanaan
Pelaksaan kegiatan website berlangsung dari Januari sampai dengan Desember 2021.
No
. Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
- Menyusun desain.
- Melakukan
konsultasi dengan
Widyaprada
- Menyiapkan
bahan laman
2. Pelaksanaan
- Mengupdate,
mempublikasikan,
menjaga dan
memelihara isi
website
- Menyebarkan
domain/url BP-
PAUD dan
Dikmas
Kalimantan
Selatan
- Melakukan
pendokumentasia
n artikel serta
memantau
keamanan
database di situs
- Melakukan
perawatan website
- Melakukan
pengembangan
website.
3. Tindak Lanjut
- Melaksanakan
evaluasi
penyelenggaraan
kegiatan
pengelolaan
website.
- Menyusun
Laporan.
E. Pelaksana
Dalam memudahkan pelaksanaan pengelolaan website BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan maka dibentuklah struktur organisasi pengelola dengan struktur sebagai berikut:
NO NAMA
JABATAN
DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
TIM
1 Sudadi, S.E, M.Si. Kepala Balai Pembina
2 Mujiannur, S.Sos, M.Pd. Widyaprada Penanggung Jawab
3 Zaina Radiana, S.Kom. Pelaksana Redaktur
4 Jannatul Ma’wa, M.Pd. Pelaksana Redaktur
4 Adil Azhar, M.Pd
Staf Seksi
Informasi dan
Kemitraan
Editor
5 Sophan Kharisma, S.Kom Pelaksana Web Admin
6 Edy Masridhan, S.Kom Pelaksana Web Developer
F. Keluaran
Dari kegiatan pengelolaan website BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ini,
diharapkan tersedianya akses jaringan global dalam rangka peningkatan akses data, berita
dan informasi di wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Masyarakat/publik, Satuan Pendidikan PAUD-Dikmas, Lembaga Mitra PAUD-Dikmas,
Dinas Pendidikan Kab/Kota. dapat mengakses informasi mengenai informasi umum
maupun tentang pendidikan khususnya tentang PAUD dan Dikmas.
G. Biaya
Kegiatan pengelolaan website BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dibebankan
pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021 sebesar Rp.
42.000.000,- (Empat Puluh Dua Juta Rupiah).
Rincian Anggaran Biaya
Pengelolaan Laman (Website) 2021
No Kegiatan Volume Satuan Harga
Satuan
Jumlah
Biaya
A Pengelolaan Laman
(Website)
- - 42.000.000
521.211 Belanja Bahan - - 1.000.000
- Pengadaan ATK dan
Bahan Habis Pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
521. Belanja Jasa
Pengembangan Website 1 KEG 25.000.000 25.000.000
Sewa Cloud Storage 1 KEG 10.000.000 10.000.000
521213 Honor Output Kegiatan - - 6.000.000
- Honorarium Pembuat
Artikel Tim Pengelola Website 60 HAL 100.000 6.000.000
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Menyusun desain.
2. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kasi Informasi dan Kemitraan.
3. Menyiapkan bahan laman
B. Pelaksanaan
1. Mengupdate, mempublikasikan, memantau serta menjaga dan memelihara isi website
(data-data PAUD dan Dikmas, berita, artikel, dll) dan database yang ada.
2. Menyebarkan domain/url BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
3. Melakukan pendokumentasian artikel serta memantau keamanan database di situs BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
4. Mempersiapkan desain website yang dinamis.
5. Melakukan perawatan website
6. Melakukan pengembangan website.
C. Tindak Lanjut
1. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pengelolaan website.
2. Menyusun laporan.
RENCANA AKSI
No. Komponen Biaya
PAGU
Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
42.000.000
1 Belanja Bahan
1.000.000
ATK dan bahan habis
pakai
Pejabat
Pengadaan
Januari Banjarbaru Swakelola
2 Belanja Jasa 25.000.000 Pengembangan Website Pejabat
Pengadaan
Januari Banjarbaru Swakelola
10.000.000 Sewa Cloud Stora3ge Pejabat
Pengadaan
Januari -
Desember
Banjarbaru Swakelola
3 Honor Output Kegiatan
6.000.000
Honorarium Pembuat
Artikel Tim Pengelola
Website (60
Halaman/Artikel)
Tim
Pengelola
Website
Januari -
Desember
(5 Artikel
Perbulan)
Banjarbaru Swakelola
BAB IV
PENUTUP
Desain kegiatan pengelolaan website BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dimaksudkan
untuk memberikan arahan/acuan bagi penyelenggara dalam melakukan persiapan dan
pelaksanaan penyelenggaran pengelolaan website. Dengan adanya acuan ini, diharapkan
kegiatan pengelolaan website dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta dapat
mencapai hasil secara optimal. Hal-hal penting yang belum dituangkan dalam desain ini akan
disesuaikan pada pelaksanaan pengelolaan website.
Pelaksana juga mengharapkan masukan dan kritik untuk memperbaiki draft desain pengelolaan
website BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ini sehingga dalam proses pelaksanaan
sesuai dengan yang diharapkan.
DESAIN
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai kebijakan dan program Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan disusun untuk memberikan pelayanan
pendidikan yang terbaik bagi masyarakat. hari pendidikan nasional yang dirangkum dari
berbagai sumber ini dibuat karena akan menyambut hardiknas yang jatuh pada tanggal 2
mei sebagai mana diketahui hari pendidikan nasional yang disingkat HARDIKNAS
merupakan hari nasional yang diperingati pada tanggal 2 mei setiap tahunnya. Penetapan
hari iniadalah untuk memajukan dunia pendidikan dan juga sebagai peringatan hari
kelahiran Ki Hadjar Dewantara, Tokoh pelopor pendidikan diindonesia dan pendiri
lembaga pendidikan.
Hari Pendidikan Nasional adalah hari yang diperin gati setiap tahun pada tanggal 2
mei sejak tahun 1959. Perayaan hardiknas diresmikan melalui keputusan presiden
Republik Indonesia RI (Keppres RI) Nomor 316 Tahun 1959. Tujuannya untuk
menunjukan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan diindonesia,
selain itu juga untuk menjadikan hari sebagai momentum menumbuhkan kembali rasa
patriotisme dan nasionalisme pada seluruh insan pendidikan, pemerintah, swasta dan
masyarakat luas dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Hari pendidikan Nasional bukan hari libur nasional namun di rayakan secara luas
diindonesia salah satu aktifitas peringatan hari pendidikan nasioanal pada umumnya
mengingat kembali kepada seluruh insan pendidikan bagi peradapan dan daya saing
bangsa.
Pendidikan dan kebudayaan sangat erat kaitannya karena pendidikan merupakan
sesuatu yang dipelajari dalam waktu tertentu dengan metode sehingga menjadi produkdari
buah pendidikanyang telah dipelajari. Tindakan ini yang bisa megartikan perilaku
kebudayaan bisa berkembang secara dinamis.
B. TUJUAN
1. Memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan srategisnya
pendidikan bagi peradapan dan daya saing bangsa.
2. Mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki
Hadjar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa.
3. Meningkatkan rasa nasionalisme dikalangan insan pendidikan.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
3. Permendikbud No 5 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUD dan
Dikmas.
4. Program Kerja Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021;
5. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun 2021.
BAB II
PELAKSANAAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu dan tempat acara HARDIKNAS yang bertema menguatkan pendidikan
memajukan kebudayaan.
Waktu dan tempat pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 :
1. Waktu : 20 April 2021
2. Tempat : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
B. PESERTA
Peserta hardiknas dengan peserta 300 orang terdiri guru PAUD, guru SD, guru
SMP/Mts dan guru SMA, SMK dan MAN. dan Juga 5 UPT, yaitu dari Hipki Provinsi
Kalimantan Selatan, Balai Bahasa, Balai Arkeologi, LPMP, IGTKI, FLKP, Sekolah
Model SD 4 Komet Banjarbaru, Sekolah Model 1 Martapura dan tuan rumah BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
C. BENTUK ACARA KEGIATAN
Acara kegiatan Hardiknas yang bertemakan “ Menguatkan Pendidikan Memajukan
Kebudayaan” yaitu :
Pameran Produk BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan selatan
Pameran Produk Balai Arkeologi
Pameran Produk Balai Bahasa
Pameran program Penjaminan Mutu ( ULT untuk NUPTK dan Serifikasi)
Bazar Buku Murah
Bazar Kuliner dan souvenir
Gelar wicara “ Pendidikan “
Lomba Mewarna Untuk Anak PAUD
Lomba Menulis surat untuk SD Kelas 1 s.d 3
Lomba Menulis Pusisi untuk anak SD kelas 4 s.d 6
Lomba menulis cerpen untuk SMP/ Sederajat
Lomba Madihin untuk umum
Lomba Tari kreasi Untuk Anak PAUD
Lomba Tari kreasi untuk guru PAUD
Lomba membuat APE dari barang bekas untuk guru PAUD
Lomba senam Meraih Bintang untuk guru PAUD
Pemutaran Film Pendidikan
D. SARANA PRASARANA
1. Meja lipat, rak buku jurnal, buletin, kursi bahan pameran.
2. X- Banner, Model, CD pembelajaran, kamera.
F. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-PAUD
dan Dikmas Tahun 2021 dengan rincian sebagaimana pada Rencana Kerja Anggaran
Kementrian/Lembaga Negara (RKA-KL) Tahun 2021.
E. PROSES KEGIATAN
1. Hari Pertama
Pembukaan Acara Hari Pendidikan Nasional 2021
Pameran dan Bazar
Gelar wicara “pendidikan”
Lomba mewarna untuk anak PAUD
Lomba me nulis surat untuk SD 1 s.d 3
Lomba membuat APE dari barang bekas
Pemutaran Film Pendidikan
2. Hari Kedua
Pameran dan Bazar
Lomba tari kreasi untuk anak PAUD Pap Smear
Lomba Menulis Puisi untuk siswa SD 4.s.d 6
Lomba tari kreasi untuk guru PAUD
Pemutaran Film Pendidikan
3. Hari ketiga
Upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional
Lomba menulis cerpen untuk SMP/ sederajat
Pameran dan Bazar
Donor darah.
Lomba senam meraih bintang untuk Guru PAUD
4. Hari Keempat
Pameran dan Bazar
Lomba madihin untuk umum
Lomba mengapresiasi cerpen untuk SMA/sederajat
Pemutaran Film pendidikan
5. Hari Kelima
Penutupan Hasil pendidikan Nasional 2021
Pameran dan Bazar
Pnampilan dan Pemenang Lomba Tari dari Guru PAUD
Pengumuman dan pembagian hadiah
Penampilan pemenang madih
RAB Gebyar Peringatan Hardiknas 2021
Semarak dan Gebyar Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun
2021
-
-
86.050.000
Belanja Bahan - - 67.250.000
- Pengadaan ATK atau Bahan Habis Pakai 1 KEG 2.000.000 2.000.000
- Pengadaan Piagam dan Name Tag 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Pelaporan 1 KEG 5.000.000 5.000.000
- Pengadaan Seragam Jalan Sehat [85 ORG x 1 KEG] 85 OK 150.000 12.750.000
> KONSUMSI PEMBUKAAN DAN GELAR WICARA - - 9.600.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [600 ORG x 1 KALI x
1 KEG] 600 OK 16.000 9.600.000
> KONSUMSI PELAKSANAAN LOMBA (PESERTA DAN JURI) - - 4.480.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [70 ORG x 4 LOMBA
x 1 KEG] 280 OK 16.000 4.480.000
> KONSUMSI UPACARA HARDIKNAS - - 3.200.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [200 ORG x 1 KALI x
1 KEG] 200 OK 16.000 3.200.000
> KONSUMSI JALAN SEHAT - - 3.520.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [220 ORG x 1 KALI x
1 KEG] 220 OK 16.000 3.520.000
> KONSUMSI STAND PAMERAN - - 6.400.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [20 STAND x 5 ORG
x 4 HARI] 400 OK 16.000 6.400.000
> KONSUMSI PENUTUPAN - - 4.000.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [250 ORG x 1 KEG] 250 OK 16.000 4.000.000
> KONSUMSI PANITIA INTERNAL - - 15.300.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN [85 ORG x 4 HARI] 340 OK 45.000 15.300.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 9.000.000
- Uang pembinaan pemenang lomba 4 CBG 2.250.000 9.000.000
Belanja Jasa Profesi - - 9.800.000
- Honorarium dewan juri [3 ORG x 4 CBG x 1 KEG] 12 OK 500.000 6.000.000
- Honorarium narasumber pembukaan [1 ORG x 1 JAM x 1 KEG] 1 OK 900.000 900.000
- Honorarium narasumber acara gelar wicara [1 ORG x 2 JAM x
1 KEG] 2 OK 1.000.000 2.000.000
- Honorarium narasumber penutupan [1 ORG x 1 JAM x 1 KEG] 1 OK 900.000 900.000
1 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah UPT pusat berada di bawah Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Berdasarkan Permendikbud Nomor 26 tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mempunyai
tugas yang salah satunya adalah melaksanakan pengembangan dan pengelolaan informasi
pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Masyarakat.
Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan
lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi pengembangan program.
Informasi mempunyai kekuatan dan vital dalam segala aspek kehidupan demikian juga
organisasi. Sebagai wujud komitmen dalam penerapan good governance yang memerlukan
transparansi, akuntabilitas, partisipasi, pemerintah mendukung pada adanya keterbukaan
informasi bagi publik. Keterbukaan informasi ini menjadi salah satu sarana dalam
mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara. Untuk membuka
akses bagi masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang berakibat pada
kepentingan publik, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik pada tanggal 30 April 2008.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 bertujuan untuk menjamin hak warga negara untuk
mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses
pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;
mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;
meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan
pengelolaan Satuan Kerja yang baik; mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu
yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;
mengetahui alasan kebijakan publik yang memengaruhi hajat hidup orang banyak;
mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau
meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik untuk
menghasilkan layanan informasi yang berkualitas itu.
2 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik salah satunya
mengamanatkan adanya kepastian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
meliputi persyaratan, prosedur, waktu, biaya, produk layanan, dan penanganan pengaduan.
Dalam rangka mempermudah dan mempercepat pelayanan bidang PAUD dan Dikmas yang
transparan, efektif, efisien, dan akuntabel perlu penyelenggaraan layanan terpadu PAUD
dan Dikmas.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Nomor 91 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Layanan Terpadu Di Unit Pelaksana
Teknis Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat, “Layanan Terpadu PAUD
dan Dikmas bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan
pemangku kepentingan lainnya di wilayah kerjanya berupa layanan dan informasi publik
bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat”. Kegiatan Unit Layanan
Terpadu ditujukan untuk mewujudkan layanan yang prima kepada masyarakat yang
membutuhkan layanan dan informasi publik.
Sehubungan dengan hal tersebut BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan perlu
menyusun desain kegiatan unit layanan terpadu untuk
B. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5149);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2017 Tentang
Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia dini dan
Pendidikan Masyarakat;
5. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Nomor 91 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Layanan Terpadu Di Unit Pelaksana
Teknis Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat;
6. Program Kerja Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021;
3 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
7. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Unit Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas ini adalah untuk
mewujudkan layanan yang prima kepada masyarakat yang membutuhkan layanan dan
informasi publik terkait PAUD dan Dikmas.
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya layanan yang prima kepada
masyarakat yang membutuhkan layanan dan informasi publik terkait program PAUD dan
Dikmas.
4 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Pengertian
1. Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas adalah tempat penyelenggaraan layanan dan
informasi PAUD dan Dikmas di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat
Pengembangan PAUD dan Dikmas/Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas di wilayah
kerjanya.
2. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda- tanda yang mengandung
nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat,
didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun non
elektronik.
3. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau
diterima oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan negara serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.
4. Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara Badan Publik dan
Pengguna Informasi Publik yang berkaitan dengan hak memperoleh dan menggunakan
informasi berdasarkan perundang-undangan.
5. Mediasi adalah penyelesaian Sengketa Informasi Publik antara para pihak melalui
bantuan mediator Komisi Informasi.
6. Pengguna Informasi Publik adalah Orang yang menggunakan Informasi Publik
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
7. Pemohon Informasi Publik adalah warga negara dan/ atau badan hukum Indonesia yang
mengajukan permintaan Informasi Publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
ini.
8. Kategori Informasi Publik adalah jenis informasi berdasarkan Undang- Undang Nomor
14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta
merta, informasi yang wajib tersedia setiap saat, serta informasi yang dikecualikan.
5 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
B. Ruang Lingkup
1. Layanan terpadu PAUD dan Dikmas mencakup: informasi publik, layanan program,
layanan bantuan pemerintah, layanan pengaduan, dan layanan lain yang terkait dengan
PAUD dan Dikmas.
2. Layanan Informasi Publik
Pengelolaan informasi publik di layanan terpadu PAUD dan Dikmas meliputi: 1).
pengumpulan; 2). pengolahan; 3). Penyajian 4). pendokumentasian; 5). pelaporan; dan
6). pelayanan.
Jenis informasi terdiri atas informasi yang terbuka dan informasi yang dikecualikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas melayani informasi publik terkait:
a. Program PAUD dan Dikmas
Regulasi bidang PAUD dan Dikmas
Program di UPT PAUD dan Dikmas
b. Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PAUD dan Dikmas.
c. VerVal PTK PAUD dan Dikmas.
d. Pengembangan Model/Program PAUD dan Dikmas.
e. Pemetaan Mutu dan Supervisi satuan PAUD dan Dikmas..
3. Layanan Bantuan Pemerintah Layanan informasi terkait bantuan pemerintah bidang
PAUD dan Dikmas sebagaimana ditetapkan dalam petunjuk teknis bantuan
pemerintah.
a. Membantu satuan pendidikan PAUD/PNF/organisasi/mitra/ masyarakat yang akan
mengajukan bantuan pemerintah.
b. Menerima, mencatat, memeriksa kelengkapan dokumen proposal dan
menyampaikan kepada direktorat teknis di lingkungan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
c. Memberikan informasi tahapan dan perkembangan penanganan proposal
bantuan.
4. Layanan Pengaduan Masyarakat
5. Pengaduan masyarakat dapat berupa aspirasi, saran, keluhan, serta partisipasi masyarakat
lainnya
6 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan Unit Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas ini akan dilaksanakan
pada bulan Januari s.d. Desember 2021.
Jadwal layanan terpadu PAUD dan Dikmas
Apabila waktu layanan sudah melewati jam kerja, maka layanan akan dilanjutkan pada hari
kerja berikutnya.
D. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan Unit Layanan Terpadu PAUD dan DIKMAS 2020 ini terdiri dari.
NO N A M A/ N I P JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
TIM
1 Sudadi, SE, M.Si
NIP 19650902 199403 1 010 Kepala Penanggung Jawab
2 Mujiannur, S.Sos, M.Pd
NIP 19720214 199103 1 001 Widyaprada Ketua
3 Sophan Kharisma, S.Kom Pelaksana Sekretaris
4 Laila Normi, S.Pd Pelaksana Anggota
5 Zaina Radiana, S.Kom Pelaksana Anggota
E. Pembiayaan
Kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun
2021, dengan rincian sebagaimana pada Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga
Negara (RKA-KL) Tahun 2021.
� Pendaftaran = 08.00 - 11.00
� Senin – Kamis = 09.00 - 15.00
� Istirahat = 12.00 - 13.30
� Jumat = 09.00 - 15.30
� Istirahat = 11.30 - 13.30
7 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Menyusun desain kegiatan.
2. Koordinasi Internal (pembentukan Tim dan SK).
3. Pengumpulan Informasi.
4. Simulasi Pelaksanaan.
5. Melaksanakan kegiatan administratif yang berhubungan dengan Unit Pelayanan
Terpadu (SK, surat tugas, surat-menyurat, penggandaan instrument dan dokumen
lainnya).
B. Prosedur
Alur Pelayanan Informasi
a. Masyarakat yang membutuhkan layanan informasi terkait PAUD dan Dikmas
dapat mengajukan permohonan kepada Layanan Terpadu PAUD Dan Dikmas baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui telepon, SMS, email, surat, faks,
dan laman.
Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas wajib menyediakan :
- formulir permohonan yang memuat sekurang-kurangnya: identitas pemohon
yang terdiri atas nama dan alamat lengkap; b. uraian informasi yang
dimohonkan; dan c. tempat, waktu penyampaian, dan tanda tangan.
- menyediakan media untuk permohonan yang disampaikan secara elektronik
antara lain surat elektronik, pesan layanan singkat, dan telepon, serta email.
Pemohon wajib melampirkan bukti identitas pemohon sebagai berikut.
- Apabila pemohon mengatasnamakan pribadi, wajib melampirkan foto copy
KTP.
- Apabila pemohon mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
wajib menyertakan foto copy akta notaris yang mencantumkan nomor registrasi
bahwa LSM tersebut terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM atau
Kementerian Dalam Negeri.
8 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
- Apabila pemohon mengatasnamakan perusahaan, wajib menyertakan foto copy
akta pendirian perusahaan.
b. Layanan terpadu PAUD dan Dikmas menerima, mencatat pada buku register, dan
memberikan informasi sesuai permohonan masyarakat. Apabila terdapat
permintaan informasi yang tidak bisa dipenuhi oleh Layanan terpadu PAUD dan
Dikmas maka disampaikan ke unit kerja terlebih dahulu. Layanan terpadu PAUD
dan Dikmas memenuhi permohonan informasi dalam jangka waktu 10 hari kerja
dan dapat di tambah 7 hari kerja. Pemohon informasi ini tidak dipungut biaya,
namum jika ada dokumen yang harus di foto copy dan penggandaan Compact Disk
dibebankan kepada pemohon informasi.
c. Laporan penyelesaian layanan yang sudah disampaikan ke masyarakat yang
membutuhkan layanan, dilakukan oleh layanan terpadu PAUD dan Dikmas.
Alur Layanan Bantuan Pemerintah
a. Masyarakat yang membutuhkan layanan informasi bantuan pemerintah terkait
PAUD dan Dikmas dapat disampaikan melalui Layanan terpadu PAUD dan
Dikmas baik secara langsung maupun tidak langsung melalui telepon, SMS, email,
surat, faks, dan laman;
b. Layanan terpadu PAUD dan Dikmas menerima, mencatat, memeriksa kelengkapan
dokumen proposal dan menyampaikan kepada Direktorat Teknis untuk
penyelesaian lebih lanjut, diantaranya proses seleksi, proses penetapan,
penandatanganan akad kerjasama, dan penyaluran bantuan. Respon jawaban dari
Layanan terpadu PAUD dan Dikmas ke masyarakat sesuai dengan ketentuan dalam
petunjuk teknis bantuan pemerintah;
c. Laporan penyelesaian layanan dilakukan oleh Layanan terpadu PAUD dan
Dikmas.
B
Alur Layanan Pengaduan Masyarakat
a. Masyarakat menyampaikan pengaduan terkait PAUD dan Dikmas kepada Layanan
terpadu PAUD dan Dikmas baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
telepon, SMS, email, surat, faks, dan laman;
Layanan terpadu PAUD dan Dikmas wajib menyediakan:
- formulir pengaduan yang memuat sekurang-kurangnya: a) identitas pengadu
yang terdiri atas nama dan alamat lengkap dengan dilampiri bukti identitas diri
9 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
pelapor yang masih berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan; b)
uraian keluhan atas pelayanan (bentuk, pelaku, waktu, dan tempat serta bukti
pelanggaran); dan c) tempat, waktu penyampaian, dan tanda tangan.
- kotak pengaduan untuk pengaduan yang disampaikan secara tidak langsung;
- menyediakan media untuk pengaduan yang disampaikan secara elektronik
antara lain surat elektronik, pesan layanan singkat, dan telepon.
b. Layanan terpadu PAUD dan Dikmas mengelola pengaduan masyarakat dengan
tahapan; penerimaan, penelaahan dan pengklasifikasian, penyaluran pengaduan,
penyelesaian pengaduan, pelaporan.
- Penerimaan pengaduan dilakukan dengan pencatatan dalam buku register
pengaduan.
- Penelaahan dan pengklasifikasian dilakukan dengan tahapan:
a) Identifikasi masalah;
b) Pemeriksaan substansi pengaduan;
c) Klarifikasi;
d) Evaluasi bukti; dan
e) Seleksi.
- Penyaluran pengaduan dengan meneruskan pengaduan yang telah memenuhi
persyaratan, akan ditindaklanjuti ke unit kerja terkait sesuai dengan jenis
pengaduannya. Unit kerja akan memproses dan melakukan investigasi lebih
lanjut atas laporan dan pengaduan tersebut.
- Penyelesaian pengaduan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013
tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, paling lambat 60 hari sejak
berkas pengaduan dinyatakan lengkap;
- Pelapor atau pengadu tidak di pungut biaya, namun jika ada dokumen yang
harus di foto copy dan penggandaan CD dibebankan kepada pelapor atau
pengadu.
c. Laporan penyelesaian layanan pengaduan masyarakat, dilakukan oleh Layanan
terpadu PAUD dan Dikmas.
10 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
Tata Cara Pelayanan Publik di Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas
1. Pengunjung atau pemohon yang datang ke Layanan terpadu PAUD dan Dikmas
harus mendaftarkan diri kepada petugas;
2. Petugas Layanan terpadu PAUD dan Dikmas memberikan formulir data pengunjung
untuk di isi dan mengarahkan untuk menuju tempat duduk tunggu yang sudah
ditentukan;
3. Pengunjung menyerahkan formulir data pengunjung yang sudah di isi lengkap;
4. Petugas layanan agar selalu memberikan senyum, salam, sapa, dengan ramah kepada
para pemohon;
5. Petugas layanan memverifikasi formulir isian pemohon untuk di cek dan dilengkapi
jika pengisiannya kurang lengkap;
6. Petugas layanan untuk selalu berkomunikasi dengan menyebut nama Bapak/Ibu
pemohon “apa yang bisa kami bantu”;
7. Pemohon mengurus permohonan layanan harus atas nama diri sendiri/pribadi yang
bersangkutan, apabila mengatasnamakan orang lain harus disertai surat kuasa atau
surat tugas yang bersangkutan;
8. Petugas layanan menampung, mengklasifikasi, dan menyelesaikan layanan sesuai
dengan permintaan pemohon;
9. Jika Petugas layanan tidak bisa menyelesaikan permintaan pemohon maka Petugas
melakukan koordinasi internal di unit kerjanya masing-masing;
10. Hasil dari koordinasi internal antara petugas yang memberikan layanan informasi
dengan pihak internal BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan diteruskan
jawaban atau penjelasan kepada pemohon;
11. Apabila pemohon yang datang membawa surat tugas kedinasan dengan membawa
surat perjalanan dinas (SPD) maka pejabat UPT yang ditunjuk untuk
menandatangani SPD tersebut sesuai dengan jumlah orang yang datang dengan
jumlah lembar SPD yang ditandatangani;
12. Petugas layanan apabila sudah selesai memberikan layanan kepada pemohon untuk
mengakhiri tatap muka dengan mengucapkan terima kasih;
13. Petugas layanan setiap hari setelah melaksanakan tugas membuat berita acara
dengan melampirkan dokumen data informasi isian pemohon kepada petugas
administrasi di Layanan terpadu PAUD dan Dikmas yang ditunjuk.
11 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
C. Komponen Pendukung Layanan
Untuk dapat melaksanakan kegiatan layanan ini secara efektif dan efisien, setiap UPT
perlu menyediakan komponen pendukung sebagai berikut:
1. Sistem Informasi “Pengelolaan Informasi dan Dokumen” (minimal DMS)
Sistem Informasi ini diperlukan agar pelayanan informasi yang dilakukan secara
manual maupun elektronik dapat lebih cepat, tepat, dan akurat.
2. Website
Seluruh unit kerja mengelola content website unit kerja masing- masing dengan
menyajikan informasi yang selalu up-to-date.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan yaitu :
Meja Layanan Informasi
Daftar Informasi Publik
Seperangkat komputer yang dilengkapi dengan sistem jaringan yang terhubung
dengan LAN UPT. Direkomendasikan tiap unit kerja pusat/UPT memanfaatkan
sarana yang ada.
Seperangkat formulir dan buku administrasi layanan informasi.
4. Sumber Daya Manusia
Diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang
tugas pelayanan yang bekerja penuh untuk kegiatan ini. Beberapa kompetensi yang
harus diperhatikan, antara lain:
Kompetensi manajerial untuk menjadi Staf Layanan terpadu PAUD dan Dikmas
yaitu kompetensi yang mencerminkan aktivitas manajerial dan kinerja yang
dibutuhkan dalam proses pelayanan informasi.
Kompetensi fungsional untuk membantu Staf Layanan terpadu PAUD dan Dikmas
yaitu kompetensi yang mencerminkan kemampuan yang terkait dengan
keterampilan profesional dan teknis dalam menanggapi permintaan informasi,
mengklasifikasi jenis-jenis permintaan informasi, dan menindaklanjuti permintaan
informasi
12 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
RINCIAN ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN UNIT LAYANAN TERPADU
BP-PAUD DAN DIKMAS KALIMATAN SELATAN
TAHUN 2020
NO URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN JUMLAH
G Pelaksanaan Unit Layanan Terpadu - - 23.390.000
521211 Belanja Bahan - - 2.390.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai 1 KEG 1.390.000 1.390.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan 1 KEG 1.000.000 1.000.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 21.000.000
- Honorarium Penanggung Jawab Tim
Pelaksana Kegiatan (ditetapkan dengan
SK KPA) [1 ORG x 12 BLN]
12 OB 450.000 5.400.000
- Honorarium Ketua Tim Pelaksana
Kegiatan (ditetapkan dengan SK KPA)
[1 ORG x 12 BLN]
12 OB 400.000 4.800.000
- Honorarium Sekretaris Tim Pelaksana
Kegiatan (ditetapkan dengan SK KPA)
[1 ORG x 12 BLN]
12 OB 300.000 3.600.000
- Honorarium Anggota Tim Pelaksana
Kegiatan (ditetapkan dengan SK KPA)
[2 ORG x 12 BLN]
24 OB 300.000 7.200.000
1 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
RENCANA AKSI
No. Komponen Biaya PAGU
Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan 23.390.000
1 Belanja Bahan 2.390.000 ATK dan bahan habis
pakai
Konsumsi rapat
Pejabat
Pengadaan
per-2
bulan
Banjarbaru Swakelola
2 Honor Output Kegiatan 21.000.000
Honorarium Tim ULT Tim ULT Januari -
Desember
Banjarbaru Swakelola
1 | U n i t L a y a n a n T e r p a d u P A U D d a n D i k m a s T a h u n 2 0 2 1
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan Unit Pelayanan Terpadu PAUD dan Dikmas tahun 2021 di laksanakan BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan. Dengan adanya desain pelaksanaan Unit Layanan Terpadu,
diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan Unit Layanan Terpadu yang dilaksanakan oleh
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan secara efektif dan efisien sehingga dapat melayani
informasi publik, layanan program, layanan bantuan pemerintah, layanan pengaduan, dan
layanan lain yang terkait dengan PAUD dan Dikmas.
Hal-hal yang belum diatur dalam desain ini dan/atau apabila ada kebijakan lain dari pimpinan
dalam pelakasanaan Unit Layanan Terpadu PAUD-Dikmas akan diatur kemudian dan diadakan
perubahan seperlunya.
Semoga desain ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan Unit Layanan
Terpadu PAUD-Dikmas.
DESAIN KEGIATAN
PUBLIKASI MELALUI MEDIA
ELEKTRONIK, MEDIA CETAK,
DAN MEDIA LAINNYA
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai sebuah unit pelaksana teknis yang memiliki tugas melaksanakan
pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,
BP-PAUD dan Dikmas Kalsel menyadari bahwa tugas pelaksanaan
pengembangan mutu tersebut tidak akan berhasil dan memberi manfaat yang
besar terhadap masyarakat jika tidak dibarengi dengan usaha promosi dan
publikasi melalui media.
Secara harfiah media dapat didefinisikan sebagai segala bentuk dan saluran
yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Media dalam
rangka promosi ataupun pubilkasi memegang peranan yang sangat penting
utamanya dalam rangka meningkatkan nilai kebermanfaatan dari sesuatu.
Media memiliki beragam jenis di antaranya media visual yang menekankan
pada indra penglihatan, media audio yang menggunakan indra pendengaran,
dan media audio visual yang menggunakan baik mata maupun telinga dalam
menangkap pesan yang disampaikan. Beragam jenis media tersebut membuka
ruang bagi setiap orang untuk memilih media yang paling pas dalam
mempublikasikan ataupun mempromosikan sesuatu.
Dalam rangka meningkatkan kebermanfaatan pengembangan mutu pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat pun mutlak diperlukan promosi dan
publikasi. BP-PAUD dan Dikmas Kalsel setiap tahunnya melakukan publikasi
dan promosi dalam beberapa jenis media di antaranya dalam bentuk pameran,
media cetak (penggandaan model, cetak banner/spanduk, dan surat kabar), dan
media televisi.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
Tentang Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Permendikbud No 5 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-
PAUD dan Dikmas.
4. Program Kerja Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021;
5. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari Desain Kegiatan Publikasi melalui media cetak, elektronik,
dan lainnya adalah :
1. Sebagai petunjuk bagi panitia pelaksana dalam melaksanakan kegiatan
publikasi dan promosi pengembangan program maupun kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalsel.
2. Sebagai gambaran umum tentang kegiatan publikasi dan promosi
pengembangan program maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalsel.
3. Sebagai bahan perbandingan dalam melaksanakan kegiatan publikasi dan
promosi ataupun kegiatan lain sejenis di tahun-tahun yang akan datang.
D. Hasil yang diharapkan
Kegiatan Publikasi dan Promosi melalui media cetak, elektronik dan lainnya
ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan
penyelenggara PAUD dan Dikmas tentang tugas maupun fungsi BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel. Dengan adanya kegiatan publikasi dan promosi tersebut,
diharapkan masyarakat dan penyelenggara PAUD dan Dikmas dapat
mengambil manfaat dari pengembangan mutu yang dilaksanakan oleh BP-
PAUD dan Dikmas dengan cara menerapkan hasil pengembangan tersebut di
kehidupan nyata. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel baik dalam bentuk pelatihan, orientasi teknis, kerjasama,
maupun supervisi diharapkan dapat diketahui dengan baik oleh masyarakat
luas dan penyelenggara PAUD dan Dikmas sehingga mereka dapat mengambil
manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut.
BAB II
RUANG LINGKUP
KEGIATAN PUBLIKASI DAN PROMOSI
A. Pengertian
Kegiatan Publikasi dan Promosi BP-PAUD dan Dikmas Kalsel adalah kegiatan
yang dilaksanakan dalam rangka mempromosikan dan mempublikasikan
program-program baik pengembangan model, sarana belajar, penyelenggaran
labsite, pelatihan, orientasi teknis, kerjasama, supervisi, dll sehingga
masyarakat dan penyelenggara PAUD dan Dikmas mengetahui dan dapat
mengambil manfaat dari program-program tersebut.
B. Media
BP-PAUD dan Dikmas Kalsel melaksanakan publikasi dan promosi melalui
beberapa media di anataranya dalam bentuk :
1. Publikasi dan Promosi melalui spanduk, banner, leaflet dan poster
Dalam rangka promosi dan publikasi BP-PAUD dan Dikmas Kalsel juga
menggunakan media spanduk banner, leaflet dan poster.
2. Penggandaan Model
Model-model tahun 2018 yang sudah divalidasi digandakan untuk
disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
3. Publikasi dan Promosi melalui Elektronik dan Media Cetak (Koran)
Dalam rangka promosi dan publikasi yang lebih luas BP-PAUD dan
Dikmas merencanakan program dialog interaktif melalui media televisi
dan radio yang akan menghadirkan pembicara dari unsur pimpinan dan
pamong belajar. Program ini direncanakan akan disiarkan secara langsung
sehingga membuka ruang bagi masyarakat luas untuk melakukan dialog
langsung dengan narasumber.
Selain publikasi dan promosi melalui televisi dan radio, BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel juga bekerjasama dengan surat kabar (Banjarmasin Post
dan Radar Banjar) untuk memberitakan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan.
C. Waktu
Waktu Pelaksanaan : Januari s.d. Desember 2020
D. Keluaran
Terpublikasikan dan terpromosikannya seluruh kegiatan BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel Tahun 2020.
E. Susunan Kepanitiaan
NO NAMA / NIP JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN
DALAM TIM
1 Sudadi, S.E, M.Si. Kepala Pengarah
2 Mujiannur, S.Sos, M.Pd. Kasi Informasi dan
Kemitraan Penanggung Jawab
3 Jannatul Ma’wa, S.S. Fungsional Umum Ketua
4 Zaina Radiana, S.Kom. Fungsional Umum Sekretaris
5 Sophan Karisma, S.Kom. Fungsional Umum Anggota
6 Laila Normi, S.Pd. Fungsional Umum Anggota
7 Adil Azhar, M.Pd. Staf Seksi Informasi
dan Kemitraan Anggota
8 Rizky Karina, S.AP. Staf Seksi Informasi
dan Kemitraan Anggota
F. Biaya Yang Diperlukan
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2021.
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Menyusun desain kegiatan publikasi melalui media elektronik, cetak dan
lainnya;
2. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan media
publikasi dan promosi.
3. Menyusun jadwal publikasi dan promosi (jadwal cetak ataupun jadwal
tayang)
B. Pelaksanaan
1. Melaksanakan kegiatan publikasi melalui media elektronik, cetak dan
lainnya sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
2. Membuat laporan kegiatan publikasi melalui media elektronik, cetak dan
lainnya dan dilaporkan kepada pimpinan.
C. Jadwal
Kegiatan/bulan Januari Februari Maret April Mei Juni
Peliputan
Kegiatan
Minggu IV Minggu IV Minggu IV Minggu IV Minggu IV Minggu IV
Publikasi
melalui media
Online
Minggu III Minggu II
Minggu IV
Minngu II
Minggu IV
Minngu II
Minggu IV
Minngu 1
Minggu III
Minggu IV
Minngu 1
Minggu III
Minggu IV
Pembuatan
merchant BP-
PAUD dan
Dikmas (tas,
payung, mug,
pin, gantungan
kunci)
Minggu I
Banner.
Spanduk,
leafleat, neon
box, poster
Minggu IV Minggu I
Penggandaan
model tahun
2019
Minggu IV
Kegiatan/bulan Juli Agustus September Oktober November Desember
Peliputan
Kegiatan
Minggu IV Minggu IV Minggu IV Minggu IV Minggu IV Minggu IV
Publikasi
melalui media
Online
Minggu II
Minggu IV
Minggu II
Minggu IV
Minngu I
Minggu III
Minggu I
Minggu III
Minngu 1
Minggu III
Minggu 1I
Banner.
Spanduk,
leafleat, neon
box, poster
Minggu I Minggu I
D. Rencana Aksi
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
185,000,000
1 Belanja
Barang Non
Operasional
Lainnya
3.000.000 Peliputan
Kegiatan
Banjarmasin
Post/Radar
Banjarmasin/
Apahabar
Januari s.d.
Desember
Banjarbaru Swakelola
12.000.000 Publikasi
melalui media
Online
Banjarmasin
Post/Radar
Banjarmasin/
Apahabar
Januari s.d.
Desember
Banjarbaru Swakelola
15.000.000 Pembuatan
merchant BP-
PAUD dan
Dikmas (tas,
payung, mug,
pin, gantungan
kunci)
Solusi Print
15.000.000 Banner.
Spanduk,
leafleat, neon
box, poster
Benawa Januari s.d.
Desember
Banjarbaru Swakelola
140.000.000 Penggandaan
model tahun
2020
Grafika
Wangi
Maret Banjarbaru Swakelola
E. Rincian Anggaran dan Biaya Publikasi melalui media elektronik, cetak
dan lainnya
KODE URAIAN VOL SATUAN HARGA
SATUAN JUMLAH
F Publikasi melalui Media Elektronik, Media
Cetak dan Media Lainnya - - 185,000,000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 185,000,000
- Peliputan Kegiatan 12 KEG 250,000 3,000,000
- Promosi/publikasi dan iklan layanan
masyarakat melalui media online 24 KALI 500,000 12,000,000
Pembuatan merchant BP-PAUD dan
Dikmas (tas, payung, mug, pin, gantungan
kunci)
100 SET 150,000 15,000,000
- Pembuatan Banner/Spanduk, Neon
Box, Poster dan Lain-lain BP-PAUD dan
Dikmas
100 SET 150,000 15,000,000
- Penggandaan model tahun 2019 yang
sudah tervalidasi 7 PAKET 20,000,000 140,000,000
BAB IV
PENUTUP
Desain kegiatan publikasi dan promosi disusun guna memberikan gambaran umum
tentang kegiatan tersebut. Desain ini diawali dengan latar belakang yang
menggambarkan tentang pentingnya publikasi dan promosi melalui media
elektronik, cetak dan lainnya dalam rangka meningkatkan manfaat dari sebuah
kegiatan/program. Gambaran latar belakang tersebut dilanjutkan dengan jenis-jenis
media yang digunakan dalam rangka promosi dan publikasi beserta strategi dalam
melaksanakannya.
Selain memberikan gambaran secara umum tentang pelaksanaan kegiatan promosi
dan publikasi, desain ini diharapkan dapat menjadi acuan ataupun rujukan dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan sejenis di masa yang akan datang.
Kami menyadari desain ini masih belum sempurna, maka kami mengharapkan
masukan dan saran sehingga kegiatan promosi dan publikasi ini dapat berjalan lebih
baik lagi.
DESAIN KEGIATAN
SOSIALISASI APLIKASI DAPODIK
TAHUN 2021
DESAIN KEGIATAN
SOSIALISASI APLIKASI DAPODIK TAHUN 2021
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini teknologi terasa berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi
dapat memberikan kemudahan dalam pekerjaan manusia. Dengan berkembangnya teknologi,
suatu informasi dapat diperoleh dengan cepat. Perkembangan teknologi, menuntut manusia
untuk bisa mendapatkan suatu informasi dengan cepat. Untuk membuat suatu informasi
dibutuhkan sarana penunjang dalam memperoleh dan mengolah data menjadi informasi secara
cepat dan akurat. Sistem informasi sangatlah dibutuhkan dalam aktivitas manajemen. Sistem
informasi ini digunakan untuk mempermudah pengolahan dalam memperoleh informasi.
sistem informasi yang dapat mendukung aktivitas manajemen disebut dengan Sistem Informasi
Manajemen (SIM). Sistem Informasi Manajemen ini berfungsi untuk mengelola informasi
dalam manajemen suatu organisasi. Sistem informasi manajemen juga kini telah didukung
dengan peran teknologi, seperti dengan menggunakan komputer sebagai alat pendukung sistem
informasi manajemen.
Salah satu bentuk Sistem Informasi Manajemen dalam Pendidikan adalah Dapodik (Data
Pokok Pendidikan). Dapodik adalah salah satu sistem pengolah data yang terintergrasi untuk
menunjang tata kelola data dan informasi yang terpadu. Dapodik ini tidak hanya aplikasi
pendataan sekolah secara umum, tetapi juga pendataan peserta didik, pendataan pendidik dan
tenaga kependidikan, dan pendataan sarana prasarana sekolah. Pendataan dalam dapodik
merupakan rangkaian dalam pencairan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Dengan
adanya dapodik diharapkan proses perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi program
pendidikan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif, dan juga efisien.
Dapodik mulai diberlakukan pada tahun 2006, hingga saat ini dapodik terus mengalami
pembaharuan aplikasi. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
26 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Salah satu tugas BP-
PAUD dan Dikmas adalah Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat, berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 2020 BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan akan menyelenggarakan kegiatan Sosialiasi Aplikasi Dapodik
versi 2021 yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman serta pendampingan
pengelolaan DAPODIK versi 2021 kepada peserta sehingga dapat meminimalisir
permasalahan pengelolaan Dapodik di tingkat kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data
Pokok Pendidikan (Dapodik);
7. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional No.2 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan
Data Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis;
9. Program Kerja Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021;
10. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Sosialisasi Aplikasi DAPODIK versi 2021 adalah menyamakan
persepsi dan pemahaman serta pendampingan kepada peserta mengenai pengelolaan
DAPODIK versi 2021 di tingkat Kapubaten/Kota
D. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peserta memiliki pesepsi yang sama dan
memahami pengelolaan DAPODIK versi 2021 sehingga dapat meminimalisir
permasalahan pengelolaaan Dapodik ditingkat Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
E. Pengertian
Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang
terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian
dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang
Cerdas dan Kompetitif. Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh
program yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan.
Untuk melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan program-
program pendidikan secara tepat sasaran, dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid,
akuntabel dan terus up to date. Dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid,
akuntabel dan up to date tersebut, maka proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan
evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih
terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan.
F. Peserta
Peserta pada kegiatan Sosialisasi Aplikasi Dapodik versi 2021 terdiri dari unsur Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Operator Dapodik Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten/Kota dan Organisasi Mitra :
No Peserta Jumlah
1 Kepala Bidang 13 Kabupaten/ Kota 13
2 Operator Dapodik 13 Kabupaten/Kota 26
3 Himpaudi Provinsi dan 13 Kabupaten/Kota 14
4 IGTKI Provinsi dan 13 Kabupaten/Kota 14
5 Forum PKBM Provinsi dan 13 Kabupaten/Kota 14
6 SKB 13 kabupaten/Kota 13
Jumlah 94
G. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan Sosialisasi Aplikasi Dapodik Versi 2021 dilaksanakan dua kali
dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan November 2021 selama dua hari.
H. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan adalah BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Adapun
susunan kepanitiaan kegiatan semester 1 dan semester 2 adalah sebagai berikut:
Susunan Panitia Semester 1 Semester 2
Ketua Mujiannur S.Sos., M.Pd. Mujiannur S.Sos., M.Pd.
Sekretaris Jannatul Ma’wa, S.S. Zaina Radiana, S.Kom.
Anggota Dewi Syahrina, M.Ak. Sophan Kharisma, S.Kom.
Laila Normi, S.Pd. Dewi Syahrina, M.Ak.
Adil Azhar, M.Pd Adil Azhar, M.Pd
Rizky Karina, S.IP. Rizky Karina, S.IP.
I. Moderator
Moderator terdiri dari 2 (dua) orang dan bertugas untuk mengawal, mengarahkan,
menmdampingi dan mengawasi jalannya kegiatan dan juga sebagai notulen.
Moderator Semester 1 Semester 2
Moderator 1 Zaina Radiana, S.Kom. Jannatul Ma’wa, S.S.
Moderator 2 Sophan Kharisma, S.Kom. Laila Normi, S.Pd.
J. Materi
Materi Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Dapodik Versi 2021 yaitu :
No Materi Narasumber Jam
Pelajaran
1. Pemanfaatan Dapodik pada
Program PAUD dan Dikmas
Kepala BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan
2
2. Peran Dinas Pendidikan dan satuan
pendidikan dalam pengelolaan
DAPODIK
Setditjen PAUD Dikdasmen 2
3. Pengelolaan Verval SP, PD dan
PTK
PUSDATIN 2
4. Teknis Aplikasi Dapodik Versi
2021
Setditjen PAUD Dikdasmen 3
5. Teknis Aplikasi SIMDAK BOP
dan RKAS
Setditjen Pendidikan Vokasi 2
6 Teknis Aplikasi E-Proposal Direktorat PAUD 1
7 Pengelolaan dan Percepatan DAK
Fisik dan Non Fisik PAUD
Setditjen Pendidikan Vokasi 1
8 Pengelolaan dan Percepatan DAK
Fisik dan Non Fisik Kesetaraan
Direktorat PMPK 1
Jumlah Jam Pelajaran 14
K. Metode
Materi disampaikan dalam bentuk :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Simulasi
L. Sarana dan Prasarana
Sarana-prasarana bagi peserta:
1. Ruang belajar
2. Meja dan kursi yang dapat dipindah
3. Meja dan kursi untuk fasilitator
4. Meja dan kursi untuk panitia
5. Sound System
6. Papan Plano
7. White Board
8. LCD Screen
9. LCD Projector
10. Bahan Belajar/hand out
11. Alat Tulis Kantor (ATK) untuk peserta
M. Jadwal
Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Dapodik Versi 2021 dilaksanakan selama dua hari dengan
jumlah jam pelajaran selama 14 jam.
NO WAKTU KEGIATAN NARASUMBER MODERATOR
……………Mei/November 2021
1 10.00 – 13.00
Wita
Registrasi Peserta Pantia
2 13.00 – 15.00
Wita
Pemanfaatan Dapodik pada
Program PAUD dan Dikmas
Kepala BP-
PAUD dan
Dikmas
Kalimantan
Selatan
Zaina Radiana/
Jannatul Ma’wa
15.00 – 16.00
Wita
Teknis E Proposal Direktorat PAUD Sophan
Kharisma/ Laila
Normi
16.00 – 18.00
Wita
Peran Dinas Pendidikan dan
satuan pendidikan dalam
pengelolaan DAPODIK
Setditjen PAUD,
Dikdas dan
Dikmen
Zaina Radiana/
Jannatul Ma’wa
19.30 – 20.00
Wita
Pembukaan -
20.00 – 22.00
Wita
Pengelolaan Verval SP, PD
dan PTK
PUSDATIN Sophan
Kharisma/ Laila
Normi
……………Mei/November 2021
1 07.30 – 10.30
Wita
Teknis Aplikasi Dapodik
Versi 2021
Setditjen PAUD,
Dikdas dan
Dikmen
Zaina Radiana/
Jannatul Ma’wa
3 10.30 – 11.30
Wita
Pengelolaan dan Percepatan
DAK Fisik dan Non Fisik
PAUD
Direktorat PAUD Sophan
Kharisma/ Laila
Normi
11.30 – 12.30
Wita
Pengelolaan dan Percepatan
DAK Fisik dan Non Fisik
Kesetaraan
Direktorat PMPK Zaina Radiana/
Jannatul Ma’wa
12.30 – 14.30
Wita
Teknis Aplikasi SIMDAK
BOP dan RKAS
Setditjen
Pendidikan
Vokasi
Sophan
Kharisma/ Laila
Normi
N. Persiapan
1. Menyusun desain kegiatan.
2. Koordinasi Internal (pembentukan panitia).
3. Koordinasi Dengan Narasumber serta pihak yang terlibat pelaksanaan kegiatan.
4. Melaksanakan kegiatan administratif dan (SK, surat tugas, surat-menyurat, dan
dokumen lainnya).
O. Pelaksanaan
1. Registrasi Peserta;
2. Pembukaan serta arahan ketua panitia;
3. Pemaparan Materi;
4. Tanya Jawab dengan peserta
5. Penutupan
P. Tindak Lanjut
1. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan;
2. Menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bahan pertimbangan kegiatan
yang akan datang.
Q. Penutup
Desain penyelengaraan kegiatan Sosialisasi Aplikasi DAPODIK versi 2021
dimaksudkan untuk memberikan arahan/acuan dalam pelaksanaan kegiatan bagi
pengelola, fasilitator dan peserta dengan harapan kegiatan ini dapat terlaksana secara
efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil yang optimal. Desain kegiatan ini pun
dapat dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan kegiatan.Program ini
akan dapat terlaksana dengan baik, jika adanya kerjasama antara pengelola, peserta dan
fasilitator. Hal-Hal penting yang belum tertuang dalam panduan ini dapat disesuaikan
dalam pelaksanaan kegiatan.
Kami menyadari bahwa desain ini belum seutuhnya sempurna, untuk itu saran dan
masukkan perbaikan desain kegiatan ini sangat diharapkan.
RAB Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Dapodik
Kode Uraian volume Satuan Harga
Satuan Jumlah
Sosialisasi Aplikasi Dapodik Tahun 2021
289,780,000
521211 Belanja Bahan
66,900,000
- Pengadaan ATK Penyelenggaraan
2 KEG
1,000,000
2,000,000
- Dokumentasi, pulikasi dan
Pelaporan
2 KEG
1,000,000
2,000,000
- Perlengkapan Peserta [94 ORG X 2
KEG]
188 KEG
150,000
52,500,000
- Makan Rapat Biasa Kalimantan
Selatan [10 ORG x 2 KEG]
20 OK
45,000
900,000
- Snack Rapat Biasa Kalimantan
Selatan [10 ORG x 2 KEG]
20 OK
16,000
320,000
- Pengadaan Perlengkapan
Akomodasi dan Konsumsi Kegiatan [94
ORG x 2 HR x 2 KEG]
204 OP
45,000
9,180,000
- Pengadaan Konsumsi Snack
Kegiatan [109 ORG x 4 KALI x 2 KEG]
872 OP
15,000
13,080,000
- Pengadaan Konsumsi Snack
Kegiatan [109 ORG x 4 KALI x 2 KEG]
872 OP
35,000
30,520,000
521213 Honor Output Kegiatan
3,200,000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[1 ORG x 2 KEG]
2 OK
400,000
800,000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[1 ORG x 2 KEG]
2 OK
300,000
600,000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[3 ORG x 2 KEG]
6 OK
300,000
1,800,000
522151 Belanja Jasa Profesi
20,800,000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [6 ORG x 2 JAM x 2 KEG]
24 OJ
450,000
10,800,000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [2 ORG x 2 JAM x 2 KEG]
8 OJ
900,000
7,200,000
- Honorarium Moderator [2 ORG x 1
KEG]
4 OK
700,000
2,800,000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota
-
-
198,880,000
- Transport Narasumber Daerah [7
ORG x 2 KEG]
14 OK
4,000,000
56,000,000
- Transport Peserta Kegiatan [94
ORG x 2 KEG]
188 OK
500,000
94,000,000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam
Kota KALIMANTAN SELATAN [94 ORG x 2
KEG x 2 HR]
376 OH
130,000
48,880,000
1
DESAIN KEGIATAN
SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI
(SWBB)
TAHUN 2021
2
A. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berbudaya adalah
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang
pendidikan masyarakat dan kebudayaan yang merupakan bagian penting dari pembangunan
nasional. Menanamkan nilai-nilai pendidikan masyarakat dan budaya bangsa melalui
kegiatan kepramukaan akan membantu percepatan proses kesadaran, kemampuan,
kemauan masyarakat untuk berperilaku hidup berdasarkan karakter dan budaya bangsa.
Untuk memberi wadah kegiatan khusus dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan,
maka dibentuk Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti yang merupakan sarana
dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina, dan mengarahkan minta dan
bakat generasi muda terhadap peran Pendidikan Masyarakat serta Pelestari Budaya Bangsa
khususnya pendidikan anak usia dini, pendidikan masyarakat, seni dan film, tradisi,
sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum
Agar dapat melaksanakan tugas, fungsi dan peran Saka Widya Budaya Bakti (SWBB)
yang baik maka para anggota Saka perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan
Kepramukaan Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti (SWBB).
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka pada tahun 2020 BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan mengagendakan Kegiatan Kepramukaan Saka Widya Budaya Bakti.
Dengan demikian dapat diharapkan terwujudnya Satuan Karya Pramuka Widya Budaya
Bakti yang memiliki kegiatan kepramukaan yang berkualitas.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum Kegiatan Kepramukaan Saka Widya Budaya Bakti pada BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan berpedoman kepada peraturan berikut ini:
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 053 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti
6. SK kwarda Daerah Gerakan Pramuka Nomor 66 Tahun 2019.
3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dalam rangka pembekalan pengetahuan kepramukaan Saka Widya Budaya Bakti untuk
anggota SWBB pada BP-PAUD dan Dikmas Kalsel.
2. Tujuan Khusus
a. Memudahkan pengelolaan dan penyelenggaraan kepramukaan dalam mencapai
tujuan Saka Widya Budaya Bakti (SWBB).
b. Mengetahui tugas, peran, fungsi serta tanggung jawab masing-masing pihak yang
terkait dengan Saka Widya Budaya Bakti (SWBB)
D. Hasil Yang Diharapkan
Kegiatan Kepramukaan Saka Widya Budaya Bakti di BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan Tahun 2021 ini diharapkan Sebagai wahana pmbentukan karakter
,Mempercepat tuntasnya program pendidikan nonformal yang benar-benar tepat sasaran
sesuai potensi lokal.
E. Waktu Dan Tempat
Waktu dan tempat penyelenggaraan Kegiatan Kepramukaan Saka Widya Budaya
Bakti di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan : Juli-Desember 2021
2. Tempat Pelaksanaan : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jalan Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru – Kalsel
F. Peserta
Peserta Kegiatan Kepramukaan Saka Widya Budaya Bakti Tahun 2021 adalah
pramuka penegak dan pandega.
G. Panitia
Panitia Kegiatan Kepramukaan Saka Widya Budaya Bakti terdiri dari
4
NO. JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
KEPANITIAAN
1. . Kepala Balai Pengarah
2. Kep.Subbagian Tata Usaha Penanggung Jawab
3. Pamong Belajar Madya Ketua
4. Pelaksana Sekretaris
5. Pelaksana Anggota
6. Pelaksana Anggota
7. Pelaksana Anggota
8. Pelaksana Anggota
9. Pelaksana Anggota
10. Staf Seksi Informasi dan
Kemitraan
Anggota
11. Staf Seksi Informasi dan
Kemitraan
Anggota
12. Pelatih Saka Anggota
13. Pelatih Saka Anggota
H. Narasumber
Kaka Pembina dan pelatih saka
I. Sarana Dan Prasarana
Demi kelancaran kegiatan tersebut diatas, maka perlu dukungan sarana dan
prasarana sebagai berikut:
1. Sarana-prasarana bagi peserta:
Ruang belajar yang kondusif, Meja dan kursi, Laptop, White Board, Bahan
Belajar/hand-out;
2. Sarana dan prasarana bagi panitia:
Ruang sekretariat panitia, Laptop, Printer, ATK, Instrument evaluasi narasumber dan
penyelenggaraan.
4
J. Rencana Aksi
Kegiatan: PELAKSANAAN KEGIATAN SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI (SWBB) TAHUN 2021
No. Komponen
Biaya PAGU Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
61,147,000,000
1 Belanja Bahan
34,147,000
ATK, perlengkapan
kegiatan, konsumsi
rapat
Pejabat Pengadaan Juni
(minggu ke 1)
Banjarbaru Swakelola
2 Belanja Barang
Non
Operasional
Lainnya 15,000,000
Biaya Operasional
Kegiatan
Pejabat Pengadaan Juni
(minggu ke 2)
Banjarbaru Swakelola
3 Beban
Perjalanan
Dinas Dalam
Kota
12,000,000
Transport Pembina/
Intruktur [5 ORG x
48 KALI]
Panitia Juli – Desember Banjarbaru Swakelola
5
K. RAB
B Pelaksanaan Kegiatan Saka Widya Budaya Bakti
(SWBB)
-
- 61.147.000
521211 Belanja Bahan - - 34.147.000
- Pengadaan ATK Penyelenggaraan 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 1 KEG 597.000 597.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[10 ORG x 3 KALI x 1 KEG]
30 OK 45.000 1.350.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[10 ORG x 3 KALI x 1 KEG]
30 OK 16.000 480.000
- Konsumsi pelaksanaan kegiatan - - 30.720.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[40 ORG x 48 KALI x 1 KEG]
1.920 OK 16.000 30.720.000
521.219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 15.000.000
- Biaya Operasional Kegiatan SWBB 1 KEG 15.000.000 15.000.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota - - 12.000.000
- Transport Pembina/ Intruktur [5 ORG x 48 KALI] 240 OK 50.000 12.000.000
1
DESAIN KEGIATAN
PENYALURAN BANTUAN PENDIDIK/TUTOR BANTU
PENYELENGGARAAN PROGRAM BP-PAUD DAN DIKMAS PADA
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) TAHUN 2021
1
DESAIN PENYALURAN BANTUAN PENDIDIK/TUTOR BANTU
PENYELENGGARAAN PROGRAM BP-PAUD DAN DIKMAS PADA SANGGAR
KEGIATAN BELAJAR (SKB) TAHUN 2021
1. Latar belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
,Bab 1 ayat 1 menyatakan bahwa satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggrakan pendidikan pada jalur formal,non formal dan informal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan. Pada pasal 52 ayat (1) Pengelolaan satuan pendidikan non
formal di lakukan oleh pemerintah ,pemerintah daerah dan /atau masyarakat dan pada Bab XI
pasal 41 ayat (3) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan
dan tenagaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu .Seiring dengan perubahan sstem otonomi pemerintahan ,keberadaan SKB menjadi
unit pelaksana teknis daerah(UPTD). Fungsi SKB sebagai penyelenggara program pendidikan
nonformal mengalami pergeseran. SKB pada umumnya difungsikan sebagai fasilitator,
koordinator dan pembina satuan satuan pendidikan nonformal di sekitarnya.Pergeseran fungsi
ini mengakibatkan beberap hal, diantaranya SKB yang seharusnya sebagai sebuah satuan yang
menyelenggarakan program-program PAUD dan pendidikan masyarakat tidak dapat
menunjukan keberhasilan-keberhasilan dan kinerjanya. Permasalahan yang selama ini
dirasakan SKB adalah terbatasnya jumlah tenaga pendidik (Pamong Belajar/Guru Nonformal).
Keterbatasan tenga pendidik tersebut yang menyebabkan SKB kurang mampu
menyelenggarkan berbagai program PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan keinginan
masyarakat dan bermutu. Terkait dengan hal tersebut maka untuk meningkatkan kemampuan
SKB dalam melayani kebutuhan belajar yang beragam maka direkrut tenaga pendidik
nonformal di SKB.Sehingga dengan bantuan program ini diharapkan dapat memicu tumbuhnya
kembali berbagai layanan progaram PAUD, keaksaraan,kursus dan pelatihan, pendidikan
keluarga,dan berbagai kegiatan pendidikan nonformal lainnya di SKB.
2. Dasar Hukum
Secara umum dasar hukum pemberian Bantuan Pembrian Bantuan pendidik/Tutor Bantu
Penyelenggaraan Program PAUD dan DIKMAS pada SKB
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2
3. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagamana telah diubah beberapa kali terakhir dengan peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2015 tentang Perubahn Kedua Atas Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Perintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
5. Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasioanal Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidkan Dasar 9 Tahun Buta Aksara
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 tahun 2014 Tentang Program
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2016 tenteng alih fungsi
SKB Sebagai Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis
8. Peraturan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1453 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Satuan Pendidikan
Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar .
9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Pengembangan /Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun 2021.
3. Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan SKB dalam melayani kebutuhan belajar yang beragam
dengan memberikan program bantuan kepada tenaga pendidik /tutor Bantu sehingga
dapat memicu tumbuhnya kembali berbagai layanan program PAUD, Keaksaaan,
kesetaraan, kursus dan pelatihan dan berbagai pendidikan nonformal lainnya di SKB.
2. Untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan SKB dalam
menyelenggarakan program PAUD dan Dikmas di Kabupaten /Kota Se-Kalimantan
Selatan.
4. Hasil yang Diharapkan
1. Tersedianya Pendidik /Tutor Bantu profesional dan berkualitas dibidangnya.
2. Meningkatnya mutu program PAUD dan Dikmas di SKB Sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
5. Waktu dan Tempat
Waktu Rekrutmen Pendidik /Tutor Bantu adalah :Bulan Maret-April 2021.
3
Tempat : UPT PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dan SKB Kabupaten Kota.
6. Tahapan dan Jadwal
MEKANISME REKRUTMEN PENDIDIK/TUTOR BANTU
UPT PP/BP PAUD DIKMAS SPNF-SKB Waktu
Pelaksanaan
Maret
Akhir April
Akhir April
Akhir April
Mei
mimggu 1
Mei Minggu
ke 2
ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM SKB DAN
KEBUTUHAN
MENETAPKAN KUOTA SKB MENERIMA
KUOTA
RAPAT KOORDINASI
REKRUTMEN
SOSIALISASI
PEMBENTUKAN TIM
SELEKSI
MENERIMA
LAMARAN
MENERIMA USULAN
DAN SELEKSI
PORTOFOLIO DIKIRIM
KE UPT
PENETAPAN MENERIMA SK HASIL
PENETAPAN
4
7. Peserta / Sasaran
8. Panitia
9. Materi dan Narasumber
Juknis dan Tim Rekruitment Penyaluran Bantuan Pendidik/Tutor Bantu
10. Sarana dan Prasarana
Laptop, LCD, dan ATK
5
11. Rencana Aksi
Kegiatan: PENYALURAN BANTUAN PENDIDIK/TUTOR BANTU PENYELENGGARAAN PROGRAM BP-PAUD DAN
DIKMAS PADA SANGGAR KEGIATAN BEAJAR (SKB) TAHUN 2020
No. Komponen
Biaya PAGU Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
1,029,850,000
1 Belanja Bahan
5,450,000
ATK, perlengkapan
kegiatan, konsumsi
rapat
Pejabat Pengadaan April (minggu ke 1) Banjarbaru Swakelola
2 Honor Output
Kegiatan
3,100,000
Honorarium Ketua
Tim Pelaksana
Kegiatan (ditetapkan
dengan SK KPA) [1
ORG x 9 BLN]
Tim Rekrutmen April (minggu ke 2) Banjarbaru Swakelola
3 Belanja Jasa
Profesi
13,500,000
Honorarium Tim
Seleksi Calon
Pendidik/Tutor Bantu
Panitia April (minggu ke 3) Banjarbaru Swakelola
4 Belanja
Perjalanan
Biasa
58,400,000 Transport petugas
monitoring [2 ORG x
12 LOK x 2 KEG]
Panitia April (minggu ke 3) Banjarbaru Swakelola
5 Beban
Perjalanan
Dinas Paket
Meeting Luar
Kota
12,200,000
Uang Harian
Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan
Selatan) [2 ORG x 7
LOK x 2 HARI x 2
KEG]
Panitia Mei (minggu ke 1) Banjarbaru Swakelola
6
6
Beban
Perjalanan
Dinas Dalam
Kota
1,200,000
Uang Transport
Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi
Pulang (PP) [2 ORG x
1 LOK x 2 KEG]
Panitia Mei (minggu ke 2)
Banjarbaru Swakelola
6
Beban Barang
untuk Bantuan
Lainnya yang
Memiliki
Karakteristik
Bantuan
Pemerintah
936,000,000
Penyaluran Bantuan
Pendidik/Tutor Bantu
Penyelenggaraan
Program PAUD dan
Dikmas pada SKB
BP PAUD dan SKB Mei (minggu ke-2)
Banjarbaru Swakelola
7
12. RAB
Penyaluran Bantuan Pendidik/Tutor Bantu Penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas pada SKB
A Penyaluran Bantuan Pendidik/Tutor Bantu
Penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas pada
SKB
- - 1.029.850.000
521211 Belanja Bahan - - 5.450.000
- Pengadaan ATK Penyelenggaraan 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi, Publikasi, dan Pelaporan 1 OK 1.000.000 1.000.000
> PENGADAAN KONSUMSI KEGIATAN
SOSIALISASI TUTOR BANTU
- - 1.525.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[25 ORG x 1 KALI x 1 KEG]
25 OK 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[25 ORG x 1 KALI x 1 KEG]
25 OK 16.000 400.000
> KOMSUMSI TIM SELEKSI DAN ADMINISTRASI
PROSES SELEKSI PORTOFOLIO
- - 1.925.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[25 ORG x 1 KALI x 1 KEG]
25 OK 45.000 1.125.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN SELATAN
[25 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
50 OK 16.000 800.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 3.100.000
- Honorarium Ketua Tim Pelaksana Kegiatan
(ditetapkan dengan SK KPA) [1 ORG x 1 KEG]
1 OB 400.000 400.000
- Honorarium Sekretaris Tim Pelaksana Kegiatan
(ditetapkan dengan SK KPA) [1 ORG x 1 KEG]
1 OB 300.000 300.000
8
- Honorarium Anggota Tim Pelaksana Kegiatan
(ditetapkan dengan SK KPA) [8 ORG x 1 KEG]
8 OB 300.000 2.400.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 13.500.000
- Honorarium Tim Seleksi Portofolio Calon
Pendidik/Tutor Bantu
15 ORG 900.000 13.500.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 58.400.000
> Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi - - 58.400.000
- Transport petugas monitoring [2 ORG x 12 LOK x
2 KEG]
48 OH 300.000 14.400.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 7 LOK x 2 HARI x 2
KEG]
56 OH 380.000 21.280.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 5 LOK x 1 HARI x 2
KEG]
20 OH 380.000 7.600.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat Eselon
IV/Golongan III (KALIMANTAN SELATAN) [2
ORG x 7 LOK x 1 HARI x
28 OH 540.000 15.120.000
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota - - 1.200.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota
Pergi Pulang (PP) [2 ORG x 1 LOK x 2 KEG]
4 OK 150.000 600.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota Lebih
dari 8 Jam (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1 LOK x 1
HARI x 2 KEG]
4 OH 150.000 600.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota - - 12.200.000
- Uang Saku Rapat di Dalam Kantor Golongan III
[10 ORG x 1 KALI]
10 ORKAL 250.000 2.500.000
- Uang Saku Rapat di Dalam Kantor Golongan IV
[15 ORG x 1 KALI]
15 ORKAL 300.000 4.500.000
9
> Pelaksanaan Sosialisasi - - 5.200.000
- Transport Peserta Sosialisasi [13 ORG x 1 KEG] 13 OH 400.000 5.200.000
526312 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki
Karakteristik Bantuan Pemerintah
- - 936.000.000
- Penyaluran Bantuan Pendidik/Tutor Bantu
Penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas pada
SKB
13 SKB 72.000.000 936.000.000
10
PUNUTUP
Bantuan pendidik /Tutor Bantu diharapkankan dapat memicu tummbuhnya kembali
berbbagailayanan program PAUD,keaksaraan ,kesetaraan,kursus dan pelatiahan
,pendidikan keluarga, dan berbagai kegiatan pendidikan informal di SKB,sehingga
memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan SKB dalam penyelenggaran program
PAUD dan pendidikan masyarakat di kabupaten/ kota seluruh Indonesia.
DESAIN KEGIATAN
PENERBITAN BULETIN
PAUD-DIKMAS
TAHUN 2021
1
A. LATAR BELAKANG
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan adalah unit pelaksana teknis di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
Tentang Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
yang selanjutnya disebut BP PAUD dan Dikmas mempunyai tugas untuk melaksanakan
pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di
wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara terperinci, berdasarkan Permendikbud Nomor
5 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, BP-PAUD dan Dikmas mempunyai tugas pokok
untuk melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat, dalam melaksanakan tugas BP-PAUD dan Dikmas mempunyai
fungsi sebagai berikut: (1) Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat (2) Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, (3) Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, (4)
Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, (5) Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, (6) Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, (7) Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat dan (8) Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pengembangan program, peningkatan
mutu di bidang SDM, pelayanan dan produk perlu terus diupayakan agar dapat
melaksanakan tugas fungsi tersebut semaksimal mungkin. Hal ini sejalan dengan kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menggariskan bahwa perlu adanya (1)
pemerataan dan perluasan akses, (2) peningkatan mutu, relevansinya dan daya saing, dan
(3) good governance, akuntabilitas dan pencitraan publik. dalam rangka mendukung
kebijakan tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan menyadari betapa
pentingnya penyampaian informasi yang benar melalui media yang dapat dijangkau oleh
banyak pihak.
Sebagai wadah penyampaian informasi terkait dengan pengembangan program
maupun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
2
Selatan menghadirkan media informasi dalam bentuk buletin. Buletin Ambulung hadir
sebagai wujud tanggung jawab BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dalam rangka
penyebarluasan informasi khususnya yang terkait dengan pengembangan program PAUD
dan Dikmas di wilayah Kalimantan Selatan. Hal ini penting dilakukan sebagai usaha
pemerataan dan perluasan akses informasi bagi seluruh masyarakat karena tidak semua
masyarakat dapat terhubung dengan media informasi yang sifatnya dalam jaringan yang
saat ini sangat massif digunakan sebagai media informasi.
Selain sebagai bentuk usaha pemerataan dan perluasan akses, buletin Ambulung
juga ditujukan untuk mendukung BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dalam rangka
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. Sebagai unit pelaksana teknis yang
bertanggung jawab kepada Kemendikbud, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
berkewajiban menginformasikan dan menyebarluaskan program-program dan kegiatan
yang diselenggarakan dengan harapan berguna bagi masyarakat, sehingga keberadaan BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dapat meningkatkan mutu lembaga/satuan serta
relevansi dan daya saingnya.
Mendukung kebijakan yang terakhir yaitu good governance, akuntabilitas dan
pencitraan publik, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan menyadari betapa
pentingnya media informasi yang dapat membangun sebuah citra publik yang baik
sehingga keberadaan dan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan diketahui dan
diapresiasi oleh masayarakat luas. Media informasi dalam bentuk buletin Ambulung ini
diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk pencitraan yang baik dari BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan.
Berkenaan dengan hal tersebut, dipandang perlu dilakukan penerbitan Buletin BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021.
B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permendikbud No 5 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUD dan
Dikmas.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3
4. Program Kerja Tahunan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021.
5. Anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. TUJUAN
Penerbitan Buletin Ambulung bertujuan sebagai media informasi dalam rangka
mensosialisasikan dan menginformasikan program kerja dan berbagai kegiatan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Tersusunnya buletin yang berisi tentang sosialisasi dan informasi tentang program kerja
dan berbagai kegiatan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Tersebarnya buletin yang berisi tentang sosialisasi dan informasi tentang program kerja
dan berbagai kegiatan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
3. Tersampaikannya informasi tentang program kerja dan berbagai kegiatan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Buletin Ambulung diterbitkan sebanyak dua kali dalam setahun. Edisi 1 Buletin Ambulung
diterbitkan pada Juni 2021 dan Edisi 2 pada Desember 2021.
4
F. TAHAPAN DAN JADWAL
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penerbitan Buletin Tahun 2021
Edisi I
1 Persiapan`
2 Pengumpulan Bahan
3 Desain Layout
4 Penggandaan
Penerbitan Buletin Tahun 2021
Edisi II
1 Persiapan`
2 Pengumpulan bahan
3 Desain Layout
4 Penggandaan
G. SASARAN
Sasaran penerbitan Buletin Ambulung BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah:
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, satuan PAUD dan Dikmas se Kalimantan Selatan.
2. Praktisi dan pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
3. Masyarakat umum.
H. PANITIA
NO NAMA
JABATAN
DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
TIM
1 Sudadi, S.E, M.Si. Kepala Balai Penanggung Jawab
2 Mujiannur, S.Sos, M.Pd. Koordinator
Kegiatan
Redaktur
3 Jannatul Ma’wa, S.S. Fungsional Umum Redaktur
5
I. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana untuk penerbitan buletin ini meliputi laptop, kamera, printer, alat
tulis kantor dan kelengkapan lainnya.
J. RENCANA AKSI
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
62.360.000
1 Belanja
Bahan
4.000.000 ATK, Bahan
habis pakai
Pejabat
Pengadaan
Januari
(minggu
ke 4) dan
Oktober
(Minggu
4)
Banjarbaru Swakelola
2 Honor
Output
Kegiatan
13.160.000 Honor
Penanggung
Jawab
Redaktur (2
org)
Penyunting/
Editor
Desain
Grafis
Sekretariat
Pembuat
artikel
Panitia
Penerbitan
Buletin
Juni
(minggu
ke 4) dan
Desember
(minggu
ke 2)
Banjarbaru Swakelola
4 Belanja
Barang
Non
Operasional
Lainnya
45.200.000 Penggandaan
jurnal
Pejabat
Pengadaan
Juni
(minggu
ke 1) dan
Desember
(minggu
ke 1)
Banjarbaru Swakelola
4 Zaina Radiana, S.Kom. Fungsional Umum Penyunting/
editor
5 Sophan Karisma, S.Kom. Fungsional Umum Desain grafis
6 Adil Azhar, M.Pd.
Staf Seksi
Informasi dan
Kemitraan
Sekretariat
6
K. BIAYA
No Kegiatan Volume Harga
Satuan
Jumlah
Biaya
1 Belanja Bahan 4.000.000
Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 2 edisi 2.000.000 4.000.000
2 Honor yang terkait dengan output
kegiatan
13.160.000
Honorarium
Penanggung jawab (2 edisi x 1 org)
Penyunting/editor (2 edisi x 1 org )
Redaktur (2 edisi x 2 org)
Sekretariat (2 edisi x 1 org)
Desain grafis (2 edisi x 1 org)
Pembuat Artikel (2 edisi x 100 Hal)
2 OTER
2 OTER
4 OTER
2 OTER
2 OTER
100 Hal
400.000
250.000
300.000
150.000
180.000
100.000
800.000
500.000
1.200.000
300.000
360.000
10.000.000
3 Belanja barang non operasional lainnya 45.200.000
Penggandaan jurnal (2 edisi x 450 eks)
900 eks
50.000 45.000.000
Total 62.360.000
DESAIN KEGIATAN
PENERBITAN JURNAL
PAUD-DIKMAS
TAHUN 2021
1
A. LATAR BELAKANG
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan adalah unit pelaksana teknis di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
26 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya disebut BP PAUD dan Dikmas mempunyai
tugas untuk melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Secara terperinci,
berdasarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, BP-
PAUD dan Dikmas mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pengembangan
program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, dalam
melaksanakan tugas BP-PAUD dan Dikmas mempunyai fungsi sebagai berikut: (1)
Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat (2)
Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, (3) Supervisi
satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, (4) Fasilitasi penyusunan
dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, (5)
Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, (6)
Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, (7)
Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
dan (8) Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pengembangan program, peningkatan
mutu di bidang SDM, pelayanan dan produk perlu terus diupayakan agar dapat
melaksanakan tugas fungsi tersebut semaksimal mungkin. Hal ini sejalan dengan
kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menggariskan bahwa perlu
adanya (1) pemerataan dan perluasan akses, (2) peningkatan mutu, relevansinya dan
daya saing, dan (3) good governance, akuntabilitas dan pencitraan publik. dalam
rangka mendukung kebijakan tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
menyadari betapa pentingnya penyampaian informasi yang benar melalui media yang
dapat dijangkau oleh banyak pihak.
Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, BP-PAUD dan Dikmas
2
Kalimantan tidak pernah berhenti melakukan publikasi terkait dengan pengembangan
program maupun kegiatan yang diselenggarakan. Sosialisasi tersebut dilakukan dalam
beragam media yang salah satunya adalah Jurnal Kayuh Baimbai. Jurnal Kayuh
Baimbai diterbitkan dengan pertimbangan bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Teori terus berkembang sehingga mutlak
dilakukan penelitian atas teori-teori tersebut agar dapat diyakini sebagai sebuah
kebenaran. Hasil penelitian dan pemikiran yang telah dilakukan dalam bidang PAUD
dan Dikmas memerlukan wadah untuk disebarluaskan kepada para pemangku
kepentingan maupun para pengguna hasil penelitian dan pemikiran tersebut. Untuk
itulah, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan berusaha memberikan ruang untuk
mempublikasikan hasil penelitian dan pemikiran tersebut melalui jurnal Kayuh
Baimbai.
Berkenaan dengan hal tersebut, dipandang perlu dilakukan penerbitan Jurnal
Kayuh Baimbai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021.
B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permendikbud No 5 tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP-PAUD dan
Dikmas.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
4. Program Kerja Tahunan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021.
5. Anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021.
C. TUJUAN
Penerbitan Jurnal Kayuh Baimbai bertujuan sebagai media informasi dalam rangka
mempublikasikan hasil penelitian dan pemikiran di bidang PAUD dan Dikmas sehingga
diketahui dan dimanfaatkan oleh para pemangku kebijakan, satuan maupun lembaga
pengguna hasil penelitian dan pemikiran tersebut.
3
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Tersusunnya buletin yang berisi tentang hasil penelitian dan pemikiran di bidang
PAUD dan Dikmas.
2. Tersebarnya buletin yang berisi tentang hasil penelitian dan pemikiran di bidang
PAUD dan Dikmas.
3. Tersampaikannya informasi tentang hasil penelitian dan pemikiran di bidang
PAUD dan Dikmas.
4. Termanfaatkannya hasil penelitian dan pemikiran di bidang PAUD dan Dikmas
oleh para pemangku kebijakan, satuan maupun lembaga PAUD dan Dikmas.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Jurnal Kayuh Baimbai diterbitkan sebanyak dua kali dalam setahun. Edisi 1 Jurnal
Kayuh Baimbai diterbitkan pada Juni 2021 dan Edisi 2 pada Desember 2021.
F. TAHAPAN DAN JADWAL
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penerbitan Jurnal Tahun 2021
Edisi I
1 Persiapan`
2 Pengumpulan Bahan
3 Desain Layout
4 Penggandaan
Penerbitan Jurnal Tahun 2021
Edisi II
1 Persiapan`
2 Pengumpulan bahan
3 Desain Layout
4 Penggandaan
4
G. SASARAN
Sasaran penerbitan Buletin Ambulung BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
adalah:
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, satuan PAUD dan Dikmas se Kalimantan
Selatan.
2. Praktisi dan pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
3. Masyarakat umum.
H. PANITIA
I. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana untuk penerbitan buletin ini meliputi laptop, kamera, printer,
alat tulis kantor dan kelengkapan lainnya.
NO NAMA
JABATAN
DALAM
KEDINASAN
JABATAN DALAM
TIM
1 Sudadi, S.E, M.Si. Kepala Balai Penanggung Jawab
2 Mujiannur, S.Sos, M.Pd. Koordinator
Kegiatan
Redaktur
3 Jannatul Ma’wa, S.S. Fungsional Umum Redaktur
4 Zaina Radiana, S.Kom. Fungsional Umum Penyunting/
Editor
5 Adil Azhar, M.Pd.
Staf Seksi
Informasi dan
Kemitraan
Desain grafis
6 Sophan Karisma, S.Kom. Fungsional Umum Sekretariat
5
J. RENCANA AKSI
No. Komponen
Biaya
PAGU Jenis /
Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
73.060.000
1 Belanja
Bahan
4.000.000 ATK, Bahan
habis pakai
Pejabat
Pengadaan
Januari
(minggu
ke 4) dan
Oktober
(Minggu
4)
Banjarbaru Swakelola
2 Honor
Output
Kegiatan
23.860.000 Honor
Penanggung
Jawab
Redaktur (2
org)
Penyunting/
Editor
Desain
Grafis
Sekretariat
Pembuat
artikel
Panitia
Penerbitan
Buletin
Juni
(minggu
ke 4) dan
Desember
(minggu
ke 2)
Banjarbaru Swakelola
4 Belanja
Barang
Non
Operasional
Lainnya
45.200.000 Penggandaan
jurnal
Pejabat
Pengadaan
Juni
(minggu
ke 1) dan
Desember
(minggu
ke 1)
Banjarbaru Swakelola
6
K. BIAYA
No Kegiatan Volume Harga
Satuan
Jumlah
Biaya
1 Belanja Bahan 4.000.000
Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai
2 edisi 2.000.000 4.000.000
2 Honor yang terkait dengan output
kegiatan
23.860.000
Honorarium
Penanggung jawab (2 edisi x 1 org)
Penyunting/editor (2 edisi x 1 org )
Redaktur (2 edisi x 2 org)
Sekretariat (2 edisi x 1 org)
Desain grafis (2 edisi x 1 org)
Pembuat Artikel (2 edisi x 100 Hal)
2 OTER
2 OTER
4 OTER
2 OTER
2 OTER
100 Hal
500.000
400.000
300.000
150.000
180.000
200.000
1.000.000
500.000
1.200.000
300.000
360.000
20.000.000
3 Belanja barang non operasional
lainnya
45.200.000
Penggandaan jurnal (2 edisi x 450 eks)
900 eks
50.000 45.000.000
Total 62.360.000
DESAIN
PELAKSANAAN KEMITRAAN
DENGAN LEMBAGA LAINNYA
TAHUN 2021
DESAIN PELAKSANAAN KEMITRAAN
DENGAN LEMBAGA MITRA LAINNYA
1. Latar belakang
Seuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.69 Tahun 2015 tentang
organisasi dan tata kerja balai pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat salah satu tugas BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah
melaksanakan kemitraan dengan Lembaga lain.
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan akan melaksanakan kerjasama dan kemitraan
dengan Lembaga Mitra lainnya. Adapun rencana kerja dan kemitraan yang akan dilaksanakan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan antara lain :
1. HIMPAUDI Provinsi Kalimantan Selatan
2. IGTKI Provinsi Kalimantan Selatan
3. Perguruan Tinggi
4. HIPKI, FKLKP, FKPKBM dan lainnya
Diharapkan melalui kemitraan BP-PAUD dan Dikmas dengan Lembaga kemitraan
lainnya dapat terjalin kerjasama dan sinergitas dalam mengembangkan inovasi serta
kreativitas program-program yang dilaksanakan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
sehingga penyebaran informasi, manfaat dan dampak terkait hasil pelaksanaan program
kerjasama dan kemitraan dapat memperkuat mutu layanan BP-PAUD dan Dikmas dalam
meningkatkan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di Kalimantan Selatan.
2. Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
2. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian
dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014 – 2020 sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 83/P Tahun
2016 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun
2014-2020;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 97);
3. Tujuan
1. Menyebarluaskan informasi aktual program-program Direktorat melalui BP-PAUD
dan Dikmas kepada lembaga dan organisasi mitra.
2. Meningkatkan mutu organisasi mitra dalam melaksanakan program organisasi yang
efektif dan efisien.
3. Meningkatkan kapasitas organisasi mitra agar mampu bersaing secara global.
4. Hasil yang Diharapkan
1. Adanya organisasi mitra yang terfasilitasi pemerintah dalam melaksanakan
peningkatan mutu dan pengembangkan program-program Direktorat PAUD dan
Dikmas
2. Tersosialisasinya informasi aktual program-program Direktorat PAUD dan Dikmas
kepada pengurus dan anggota organisasi mitra.
5. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan: kegiatan kerjasama dengan lembaga mitra dari bulan Mei –
November 2021 bertempat di wilayah Kalimantan Selatan
6. Tahapan dan Jadwal
1. Tahap awal persiapan : bulan Maret – Juni 2021
2. Tahap pelaksanaan : bulan Juli – September 2021
3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut : bulan Oktober – November 2021
7. Peserta / Sasaran
Pengurus dan anggota organisasi mitra
8. Panitia
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
9. Materi dan Narasumber
Materi dan narasumber disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan
10. Sarana dan Prasarana
Laptop, LCD, ATK dan surat menyurat
11. Rencana Aksi
Kegiatan: PELAKSANAAN KEMITRAAN DENGAN LEMBAGA MITRA LAINNYA
No. Komponen
Biaya PAGU Jenis / Bentuk Pelaksana Waktu Tempat Keterangan
182,430,000
1 Belanja Bahan
55,500,000
ATK, perlengkapan
kegiatan, konsumsi rapat
Pejabat Pengadaan Maret – Nopember Banjarbaru Swakelola
2 Honor Output
Kegiatan 3,900,000 Honorarium Ketua
/Wakil, Sekretaris, dan
Anggota Panitia
Panitia Maret – Nopember Banjarbaru Swakelola
3 Belanja Barang
Non Operasional
Lainnya
5,250,000
Biaya operasional
penyelenggaraan
kemitraan
Panitia Maret – Nopember Banjarbaru Swakelola
4 Belanja Jasa
Profesi 47,400,000
Honorarium
Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [4
ORG x 4 JAM x 4 KEG]
Panitia Maret – Nopember Banjarbaru Swakelola
5
Beban Perjalanan
Dinas Dalam
Kota
70,380,000
Uang Transport Kegiatan
Dalam Kabupaten/Kota
Pergi Pulang (PP) [2
ORG x 1 LOK x 2 KEG]
Panitia Maret – Nopember
Banjarbaru Swakelola
12. RAB
C Pelaksanaan Kemitraan dengan Lembaga Mitra Lainnya - - 182.430.000
521211 Belanja Bahan - - 55.500.000
- Pengadaan ATK Penyelenggaraan 3 KEG 1.000.000 3.000.000
- Dokumentasi dan Pelaporan 3 KEG 300.000 900.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan [40 ORG x 3 KEG] 120 OK 50.000 6.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Akomodasi dan Konsumsi Kegiatan [40 ORG x
2 HR x 3 KEG]
240 OP 190.000 45.600.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 3.900.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1 ORG x 3 KEG]
3 OK 400.000 1.200.000
- Honorarium Sekretaris Panitia Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[1 ORG x 3 KEG]
3 OK 300.000 900.000
- Honorarium Anggota Panitia Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[2 ORG x 3 KEG]
6 OK 300.000 1.800.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 5.250.000
- Biaya operasional penyelenggaraan kemitraan 3 KEG 1.750.000 5.250.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 47.400.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon III) [4 ORG x 4 JAM
x 3 KEG]
48 OJ 900.000 43.200.0
00
- Honorarium Moderator [2 ORG x 3 KEG] 6 ORKAL 700.000 4.200.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota - - 70.380.000
- Transport narsumber [2 ORG x 3 KEG] 6 OK 600.000 3.600.000
- Transport Peserta Kegiatan [30 ORG x 3 KEG] 90 OK 300.000 27.000.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota KALIMANTAN SELATAN [34
ORG x 3 KEG x 3 HR]
306 OH 130.000 39.780.000
DESAIN KEGIATAN
HARI AKSARA INTERNASIONAL
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai kebijakan dan program PAUD dan Dikmas disusun untuk memberikan
pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat. Keberhasilan penyelenggaraan
program PAUD dan Dikmas sangat terkait dengan partisipasi pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota serta partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan di
sektor pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Sinergi antara pemerintah baik
pusat maupun daerah dengan seluruh pemangku kepentingan seperti satuan-satuan
pendidikan, organisasi pendidik dan tenaga kependidikan, organisasi penyelenggara
pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi sosial dan keagamaan, hingga
lembaga-lembaga keilmuan dan perguruan tinggi, sangat menentukan keberhasilan
pelaksanaan program yang telah disusun karena merupakan tujuan terdepan dalam
pelaksanaan program di lapangan.
Pameran merupakan suatu bentuk media informasi dan sosialisasi yang biasanya
terjadinya suatu pertemuan yang mempertemukan antara produsen dan pembeli, namun
pengertian pameran lebih jauh adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu
produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam menampilkan display
produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show,
exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah. Pameran dalam hal ini adalah
program pengembangan informasi yang diselenggarakan secara khusus untuk
memberikan layanan informasi, publikasi, dan promosi tetang program PAUD dan
Dikmas baik yang sudah dilaksanakan maupun yang masih dalam tahap perencanaan
agar dapat diakses oleh masyarakat luas, lembaga/instansi terkait.
Untuk menjamin pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik maka diperlukan
penyuluhan dan penyebaran informasi secara luas kepada masyarakat yang menjadi
sasaran program tersebut. Penyebaran informasi ini dapat dilakukan dengan jalan
memfasilitasi, mengikuti penyelenggaraan kegiatan PAMERAN HARI AKSARA
INTERNASIONAL TAHUN 2021 TINGKAT NASIONAL DAN DAERAH yang
diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hari Keaksaraan Internasional adalah hari untuk mengingatkan para pemimpin dunia,
orang yang berpengaruh dan masyarakat umum tentang status literasi dan pembelajaran
dewasa. UNESCO telah menggunakan frase “Literacy is the best remedy” / "Literasi
adalah obat terbaik" di spanduk melihat melek huruf sebagai kunci hak semua orang
dalam pendidikan. Pada tahun 2015 PBB mengadopsi tujuan Pembangunan
Berkelanjutannya untuk memobilisasi upaya-upaya untuk menghapus kemiskinan dan
ketidaksetaraan di seluruh dunia, di mana peningkatan angka melek huruf merupakan
elemen yang tidak terpisahkan.
Untuk mewujudkan komitmen pemerintah dan mengajak seluruh masyarakat
untuk peduli terhadap penuntasan buta aksara, Kemendikbud memperingati Hari Aksara
Internasional yang telah digagas oleh UNESCO dalam konferensi para menteri
pendidikan tentang Pemberantasan Buta Huruf, di Teheran, Iran, pada tanggal 8 s.d. 19
September 1965. Hari Aksara Internasional telah ditetapkan untuk diperingati pada
tanggal 8 September melalui Konferensi Umum UNESCO pada tanggal 26 Oktober
1966. Sejak penyelenggaraan HAI pertama pada tahun 1966, acara terus dilakukan oleh
dunia setiap tahun sebagai wujud memajukan agenda keaksaraan di tingkat global,
regional, dan nasional. Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dipercaya menjadi tuan
rumah pelaksanaan Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat nasional dan daerah yang
direncanakan digelar pada tanggal 5 September 2021 dan pameran tingkat daerah 3
November 2021.
Dalam hubungannya dengan hari Literasi Internasional, UNESCO juga
mengumumkan penghargaan Literasi Internasional. Sebuah penghargaan bergengsi
yang mengakui keunggulan dan inovasi, untuk tema Hari Aksara Intenasional tahun
2021 yaitu TEMA “ “ Dengan Hari Keaksaraan Internasional akan lebih
mempromosikan kesadaran akan pentingnya dan relevansi melek huruf dan
pembelajaran orang dewasa.
B. DASAR
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2016 tentang
Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 5
tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
6. Program kerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021;
7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan Tahun 2021.
8. Surat Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : /C1.C4/TU/ tanggal Agustus 2021
tentang perihal Undangan Peserta pameran Hari Aksara Internasional Tahun 2021.
C. TUJUAN
1. Umum
Memberikan informasi tentang program-program yang dilaksanakan oleh Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-
PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan.
2. Khusus
a. Display tentang buku, jurnal, buletin, CD, produk hasil pengembangan model
serta produk lainnya yang dihasilkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan.
b. Menyebarkan dan memberikan wahana yang representatif tentang program-
program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan
Dikmas).
c. Mengkomunikasikan secara tepat kepada masyarakat luas program-program
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas)
d. Memperkenalkan dan meningkatkan eksistensi lembaga Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) pada dunia pendidikan
dan masyarakat.
D. KELUARAN
Dapat diikutinya kegiatan Pameran Hari Aksara Internasional tingkat Nasional tahun
2021 oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang diselenggarakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Pengertian
Menurut Collin & Ivanovic (2004), pameran adalah suatu kegiatan untuk
menampilkan produk sehingga pembeli dapat melihatnya dan memutuskan untuk
membelinya. Menurut Siskind (2005), pameran adalah pemasaran tatap muka di tempat
seperti pameran dagang, pameran konsumen, kegiatan istimewa, road shows, pameran
pribadi, kegiatan ramah tamah, peluncuran produk, seminar dan koferensi professional.
(Hartiwi Prabowo dan Lily, 2011: p3).Pameran merupakan event masyarakat yang
diselenggarakan oleh suatu organisasi independent dan terbuka untuk umum. Pameran
sengaja dirancang agar dapat diketahui oleh masyarakat luas seperti penyelenggaraan
pameran tahunan ideal home atau untuk kalangan tertentu, misalnya pameran yang
diperuntukkan bagi para pengusaha dan pengguna mesin packaging. (Lidia Evelina,
2007: p4).
Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan yang
mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameranlebih jauh
adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok,
organisasi, perkumpulan tertentu dalam menampilkan display produk kepada calon
relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan
raya, fair, bazaar, pasar murah. Pameran dalam hal ini adalah program pengembangan
informasi yang diselenggarakan secara khusus untuk memberikan layanan informasi,
publikasi, dan promosi tentang program pendidikan anakusiadini, nonformal dan
informal baik yang sudah dilaksanakan maupun yang masih dalam tahap perencanaan
agar dapat diaksesoleh masyarakat luas, lembaga/instansi terkait.
Hari Keaksaraan Internasional 8 September diproklamasikan sebagai Hari Aksara
Internasional (HAI) pada perayaan ke 14 oleh UNESCO dalam Konferensi Umum pada
26 Oktober 1966. Sejak 1967, perayaan HAI telah dilakukan setiap tahun di seluruh
dunia untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai masalah
martabat dan hak asasi manusia, dan untuk memajukan agenda keaksaraan menuju
masyarakat yang lebih melek huruf dan berkelanjutan.
B. Sasaran
Sasaran Pameran Hari Aksara Internasional tingkat Nasional tahun 2021 ini adalah:
1. Masyarakat luas, praktisi, dan pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas).
2. Direktorat di Lingkungan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud.
C. Pelaksana
Petugas Pameran Hari Aksara Internasional tingkat Nasional tahun 2021 BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan adalah:
NO. NAMA, NIP, PANGKAT DAN
GOLONGAN
JABATAN DALAM
KEDINASAN
JABATAN
DALAM TIM
1.
Sudadi, SE.M. S.i
196509021994031010
Pembina, IV/a
Kepala Balai Pengarah
2.
Mujiannur, S.Sos., M.Pd.
197202141991031001
Pembina, IV/a
Widyaprada Penanggung
Jawab
3.
Zaina Radiana, S.Kom.
198610252010122003
Penata Muda Tk.I, III/b
Pengolah Data Mutu
Pendidikan Ketua
4.
Laila Normi, S.Pd.
1970082719920322005
Pembina, IV/a
Analis Kemitraan Sekretaris
5.
Drs. Hermanto Ginting, M.Pd.
196501171993031008
Pembina Tk.I, IV/b
Pamong Belajar
Madya Pendamping
Pameran
6.
Achmad Kusaini, S.E., M.Pd.
196705041990021004
Pembina, IV/a
Kasi Pengembangan
Program Pendamping
Pameran
7. Irhamsyah, S.E., M.Pd.
197212091993031006 Kasubbag Umum Pendamping
Pameran
D. Waktu dan Tempat
A. Waktu pelaksanaan Pameran Hari Aksara Internasional tingkat Nasional tahun 2021.
Waktu : 5 September 2021
Tempat : -----
B. Waktu pelaksanaan Pameran Hari Aksara Internasional tingkat Daerah tahun 2021.
Waktu : 3 November 2021
Tempat : Banjarbaru
Pembina, IV/a
8.
Dewi Syahrina, M.SA
198604102008122004
Penata , III/c
Penyusun Program
dan Anggaran Anggota
9.
Edy Masridhan, S.Kom.
197905312009121001
Penata, III/C
Penyusun Laporan
Keuangan Anggota
10.
Okky Amelia, S.Pd
198610092009122010
Penata, III/c
Analis
Ketatalaksanaan Anggota
11.
Achmad Mauluddin, S.Kom
198503122010121006
Penata Muda Tk.I, III/b
Analis Pengembangan
Program PAUDNI Anggota
12.
Dwi Purwoko, S.Pd
198211172014041002
Penata Muda Tk.I, III/b
Pengolah Data
Pengembangan SDM
PAUDNI Anggota
13.
Rizha Fahmi Ramadhani, S.E
198904182014041001
Penata Muda Tk.I, III/b
Bendahara
Pengeluaran Anggota
14.
Sophan Kharisma, S.Kom.
199103222014041002
Penata Muda Tk.I, III/b
Analis Data Mutu
Pendidikan Anggota
15. Adil Azhar, M.Pd.
- Pengelola Laman Anggota
16. Risky Karina, S.AP.
-
Pengadministrasi
Umum Anggota
C. Hasil yang Diharapkan
1. Tersosialisasinya program-program PAUD dan Dikmas yang dikelola BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan.
2. Dapat dipromosikannya produk-produk dari lembaga BP-PAUD dan Dikmas.
3. Terciptanya pencitraan publik terhadap lembaga BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
D. Biaya
Biaya kegiatan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021.
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Persiapan
1. Rapat Persiapan
2. Pembuatan Desain Pameran
3. Pembuatan SK Panitia Pameran
4. Pembagian tugas persiapan
5. Inventarisasi sarana dan prasarana pendukung
6. Penyiapan sarana dan prasarana serta fasilitas pameran
7. Penyiapan bahan-bahan pendukung yang lain
B. Pelaksanaan
Adapun tahapan dalam pelaksanaan Pameran Hari Aksara Internasional tingkat
Nasional dan Tingkat Daerah tahun 2021 ini meliputi:
1. Rapat pelaksanaan
2. Pembagian tugas pelaksanaan
3. Penyiapan stand dan isinya
a. Hasil Pengembangan Model program PAUD dan Dikmas
b. Buletin Tahun 2017/ 2018/2019/2020
c. Jurnal Ambulung Tahun 2017/2018/2019/2020
d. Leaflet
e. Booklet
.
C. Tindak Lanjut
1. Evaluasi penyelenggaraan bertujuan untuk mengetahui efektivitas pameran.
Informasi ini berguna sebagai masukan/perbaikan untuk kegiatan sejenis diwaktu
yang akan datang. Aspek ini dinilai mencakup relevansi materi/produk yang
dipamerkan, dalam pencapaian yang ditetapkan.
2. Review pelaksanaan secara menyeluruh untuk perbaikan pelaksanaan ke depan.
BAB IV
PENUTUP
Desain kegiatan pameran PAUD dan Dikmas dimaksudkan untuk memberikan
arahan/acuan bagi penyelenggaraan dalam melakukan persiapan dan pelaksanaan
penyelenggaraan Pameran Hari Aksara Internasional tingkat Nasional tahun 2021. Dengan
adanya acuan ini diharapkan penyelenggaraan kegiatan pameran dapat melaksanakan secara
efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil secara optimal. Hal-hal penting yang belum
dituangkan dalam desain ini akan disesuaikan pada saat pelaksanaan kegiatan.
Kami juga mengharapkan masukan dan kritik untuk lebih sempurnanya dalam
penyusunan desain kegiatan pameran BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ini sehingga
dalam proses pelaksanaan sesuai dengan yang diharapkan.
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
URAIAN VOL SAT HARGA
SATUAN JUMLAH
PAMERAN PAUD-DIKMAS
-
-
140.756.000
Belanja Bahan
-
-
6.500.000
- Pengadaan ATK atau Bahan Habis Pakai
2 KEG
2.250.000
4.500.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Pelaporan
2 KEG
1.000.000
2.000.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
-
-
30.000.000
- Pembuatan Dekorasi dan pengadaan
bahan/isi pameran
2 KEG
15.000.000
30.000.000
Belanja Sewa
-
-
6.000.000
- Biaya sewa stand pameran
2 KEG
3.000.000
6.000.000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa
-
-
89.256.000
- Transport petugas pameran Tingkat
Nasional [8 ORG x 1 KEG]
8 OK
2.257.000
18.056.000
- Uang Harian petugas pameran Tingkat
Nasional [8 ORG x 5 HR x 1 KEG]
40 OH
450.000
18.000.000
- Uang Penginapan petugas pameran
Tingkat Nasional [8 ORG x 4 HR x 1 KEG]
32 OH
500.000
16.000.000
- Transport petugas pameran Tingkat
Daerah [8 ORG x 1 KEG]
8 OK
750.000
6.000.000
- Uang Harian petugas pameran Tingkat
Daerah [8 ORG x 5 HR x 1 KEG]
40 OH
380.000
15.200.000
- Uang Penginapan petugas pameran
Tingkat Daerah [8 ORG x 4 HR x 1 KEG]
32 OH
500.000
16.000.000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
-
-
9.000.000
- Uang Transport Kegiatan Dalam
Kabupaten/Kota Pergi Pulang (PP) [6 ORG x
5 KALI x 1 KEG]
30 OK
150.000
4.500.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam
Kota Lebih dari 8 Jam (Kalimantan Selatan)
[6 ORG x 5 HARI x 1 KEG]
30 OH
150.000
4.500.000
DESAIN
KEGIATAN EVALUASI PELAKSANAAN
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
DI LINGKUNGAN BP-PAUD DAN DIKMAS
KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi efektif, efisien, dan
ekonomis adalah dengan menerapkan standar operasional prosedur pada seluruh proses
penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Prosedur Operasional Standar yang
selanjutnya disingkat POS adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana, dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. POS pada dasarnya merupakan pedoman yang
berisi prosedur operasional standar kegiatan yang dijalankan dalam organisasi yang
digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan
fasilitas proses yang dilakukan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berjalan
efektif dan efisien, konsisten, standar, dan sistematis.
Dengan adanya POS, penyelenggaraan administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan
pasti, sehingga berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari, atau bahkan meskipun
terjadi penyimpangan maka dapat ditemukan penyebabnya. Kondisi tersebut pada
gilirannya membuat kualitas pelayanan kepada publik akan menjadi lebih baik.
Sebagai suatu manual prosedur, POS harus disusun agar dapat memenuhi kebutuhan
penggunanya secara spesifik atau khas karena kebutuhan POS tiap-tiap unit kerja tidak
selalu sama. Jika akan menggunakan POS unit kerja lain maka yang harus dilakukan adalah
mengadaptasikannya (to adapt) bukan mengadopsi (to adopt).
Mengingat betapa pentingnya pengukuran tingkat pelayanan kepada publik untuk menjadi
lebih baik maka dipandang perlu dilakukan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur
Operasional Standar (POS) pada Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan.Tahun 2018.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat;
7. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Nomor 70 Tahun 2018 tentang POS Satuan Kerja di lingkungan Ditjen PAUD dan
Dikmas;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
9. DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021;
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Operasional Standar (POS) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021 adalah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sebagai standarisasi yang dilakukan pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan sehingga memberikan kepastian dan keseragaman dalam proses
pelaksanaan suatu tugas sedangkan tujuannya adalah:
1. Tersampaikannya informasi dan pemahaman yang utuh dan menyeluruh kepada semua
pegawai dan pengguna layanan lainnya tentang pentingnya uraian prosedur di BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian bagi pegawai BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan dalam mewujudkan layanan prima terhadap masyarakat;
3. Terwujudnya ukuran standar kinerja yang konkrit, membantu mengevaluasi kegiatan
yang telah dilakukan serta mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin
dilakukan pegawai dalam melaksanakan tugas;
4. Terbentuknya POS Balai untuk menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat
baik dari sisi kualitas, waktu, dan prosedur
5. Tersusunnya POS Balai untuk dapat digunakan secara berkelanjutan dalam
melaksanakan pelayanan di bidang pendidikan PAUD dan Dikmas.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Operasional Standar
(POS) dan Standar Pelayanan di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Tahun 2021, adalah:
1. Memberikan informasi dan pemahaman yang utuh dan menyeluruh kepada semua
pegawai dan pengguna layanan lainnya tentang pentingnya uraian prosedur di BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
2. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, keahlian bagi pegawai BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan dalam mewujudkan layanan prima terhadap masyarakat;
3. Mewujudkan ukuran standar kinerja yang konkrit, membantu mengevaluasi kegiatan
yang telah dilakukan serta mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin
dilakukan pegawai dalam melaksanakan tugas;
4. Mewujudkan bentuk POS Balai untuk menjamin konsistensi pelayanan kepada
masyarakat baik dari sisi kualitas, waktu, dan prosedur;
BAB II
LINGKUP PROGRAM
A. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu dan tempat penyelenggaraan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Operasional
Standar (POS) di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021,
sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan : Maret 2021
2. Tempat Pelaksanaan : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jalan Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Kalsel
B. PESERTA
Peserta Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Operasional Standar (POS) di lingkungan BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021, berjumlah 20 orang. Adapun rincian
peserta sebagai berikut:
Peserta : 20 org
Subbagian TU : 14 org
Tenaga Fungsional : 6 org
C. NARASUMBER
Adapun rincian Narasumber sebagai berikut:
1. Setditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud : 1 org
2. Biro Organisasi dan Tatalaksana Kemendikbud : 1 org
D. SARANA DAN PRASARANA
Demi kelancaran kegiatan tersebut di atas, maka perlu dukungan sarana dan prasarana
sebagai berikut:
1. Sarana-prasarana bagi peserta:
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk fasilitator;
c. Meja dan kursi untuk panitia;
d. Sound System;
e. Papan Plano;
f. Laptop;
g. White Board;
h. LCD Screen;
i. LCD Projector.
2. Sarana dan prasarana bagi panitia;
a. Ruang sekretariat panitia;
b. Laptop;
c. Printer;
d. Alat tulis kantor (ATK).
E. METODE
Metode yang digunakan dalam Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Operasional Standar
(POS) dan di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2021 ini,
meliputi:
a. Ceramah;
b. Tanya Jawab;
c. Diskusi;
d. Metode lain yang relevan.
F. MATERI
No. MATERI NARASUMBER JUMLAH
JAM
1. Implementasi Prosedur Operasional
Standar (POS) pada BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan Tahun
2021
Setditjen PAUD, Dikdas
dan Dikmen Kemdikbud
4
2. Permenpan RB Nomor 35 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur
Biro Organisasi dan
Tatalaksana Kemendikbud
4
TOTAL 8
G. KEPANITIAAN
Panitia kegiatan berjumlah 2 orang terdiri dari:
1. Ketua (merangkap anggota) :
2. Sekretaris (merangkap anggota) :
H. TAHAPAN KEGIATAN
1. Penyusunan SK Kepala Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyusunan desain
4. Pengorganisasian personil
5. Penyiapan administrasi
6. Pengumpulan bahan
7. Pelaksanaan kegiatan
8. Penyusunan laporan
I. BIAYA
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2021 sebagaimana RAB terlampir
J. ALUR KEGIATAN
Hari Pertama:
1. Pembukaan
2. Setdijen PAUD Dikdas
Dikmen Kemendikbud
3. Biro Organisasi dan Tata
Laksana Kemendikbud
4. Melakukan review POS
yang sudah ada
Hari Kedua:
1. Lanjutan review POS
yang sudah ada
2. Tindak lanjut dan
hasil review POS
RKAKL TAHUN 2020
BP-PAUD DAN DIKMAS KALIMANTAN SELATAN
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
DEvaluasi Penerapan Prosedur Operasional
Standar (POS) - - 19.196.000
521211 Belanja Bahan - - 5.194.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan
Laporan 1 KEG 500.000 500.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [22 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 22 ORKAL 45.000 990.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [22 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 44 OK 16.000 704.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan
[20 ORG x 1 KEG] 20 OK 100.000 2.000.000
522.151 Belanja Jasa Profesi - - 7.200.000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [2 ORG x 4 JAM x 1 KEG]
8 OJ 900.000 7.200.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 6.802.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN [2
ORG x 1 KALI x 1 KEG
2 OK 2.995.000 5.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [2 ORG x 1 KALI x 3 KEG] 2 ORKAL 256.000 512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1 KALI x 3
KEG]
2 OK 150.000 300.000
DESAIN
LAYANAN
SARANA DAN PRASARANA INTERNAL
DI LINGKUNGAN BP-PAUD DAN DIKMAS
KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2021
2
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/ Kebijakan
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
dan Pendidikan Masyarakat;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan dan
Pendidikan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Gambaran Umum
Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 tahun 2017 menyatakan bahwa Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) adalah Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Salah satu fungsi BP-
PAUD dan Dikmas adalah menyelenggarakan fungsi pelaksanaan ketatausahaaan
balai. Pelaksanaan fungsi ini bertujuan untuk memberikan layanan administrasi dan
pendukungan sarana prasarana bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seluruh unit
kerja di lingkungan Balai, khususnya dalam rangka pencapaian tingkat kinerja sesuai
standar yang berlaku.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka salah satu lingkup fungsi pelaksanaan
ketatausahaan tersebut dipandang perlu untuk dilakukan, yang mana hal ini
sekaligus merupakan bentuk pemberian layanan dan dukungan terhadap pelaksanaan
kesekretariatan dan kerumahtanggaan. Kegiatan ini secara garis besar berupa
pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran untuk kantor BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
3
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan dan meningkatkan layanan terhadap stakeholder (pemangku
kepentingan) dan para pengguna jasa BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegiatan penyelenggaraan program ini adalah:
1. Karyawan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
2. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota
3. Satuan PAUD dan Pendidikan Masyarakat
4. Stakeholder PAUD-Dikmas seperti HIPKI, Forum PKBM, IPI, dan mitra kerja BP
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan lainnya.
5. Masyarakat, khususnya kelompok sasaran PAUD-Dikmas di wilayah koordinasi BP
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan program ini bersifat swakelola (e-catalog) dan lelang (e-
tendering)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran
Tahap persiapan
1) Penetapan Panitia Pengadaan
2) Penyusunan Jadwal, menetapkan cara pelaksanaan dan lokasi
3) Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri
4) Penyusunan Dokumen Lelang
5) Pengumuman Pelelangan melalui Media Masa dan Papan Pengumuman
6) Pendaftaran Peserta lelang
7) Penjelasan Pekerjaan (Anwijzing)
8) Pembukaan Dokumen Penawaran
9) Evaluasi Dokumen Penawaran
10) Penetapan Pemenang Lelang
4
11) Pengumuman Pemenang Lelang
12) Masa Sanggah
13) Penetapan Penyedia Barang/Jasa
Tahap pelaksanaan
1) Penandatanganan Kontrak dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
2) Pelaksanaan Pengadaan oleh Penyedia Barang/Jasa
3) Pemeriksaan Pekerjaan
4) Pengusulan Pencairan Dana
Tahap Pelaporan
1) Menyusun Laporan pengadaan
2) Pengiriman Laporan kepada unsur Pimpinan dan Pihak yang berkepentingan
Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp
565.000.000,- dengan rincian sebagaimana di RAB terlampir. Biaya yang
dikeluarkan untuk pelaksanaan semua tahapan di atas merupakan kategori biaya
utama.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari s.d. Agustus 2021
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penetapan Panitia
2. Penetapan jadwal
3. Penyusunan HPS
4. Penyusunan dokumen
5. Pengumuman lelang
6. Pendaftaran peserta
7. Anwijzing
8. Pembukaan dokumen
9. Evaluasi dokumen
10. Penetapan pemenang
11. Pengumuman pemenang
12. Masa sanggah
5
13. Penetapan Penyedia
14. Pelaksanaan pekerjaan
15. Pemeriksaan pekerjaan
16. Pencairan dana
17. Pelaporan
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Waktu pencapaian untuk pelaksanaan program ini dimulai dari bulan Januari s.d
Desember 2021 (12 bulan).
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
sebesar Rp 565.000.000,- (lima ratus enam puluh lima juta rupiah) dengan rincian
sebagaimana RAB terlampir.
RENCANA ANGGARAN BELANJA
Perincian Jml Sat
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9)
4074.951 Layanan Sarana dan
Prasarana Internal
1 1 Layanan 565.000.000
997 Peralatan dan Fasilitasi
Perkantoran
565.000.000
A Pengadaan Meubeler/Interior
Asrama
565.000.000
532111 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin
565.000.000
> Interior Ruang Lobi Asrama 67.000.000
- Meja Lobi 1 Unit 1 Unit 25.000.000 25.000.000
- Backdrop 2 Unit 2 Unit 18.000.000 36.000.000
- Lapis Kolom 1 Unit 1 Unit 5.000.000 5.000.000
- Drop Ceilling 1 Unit 1 Unit 1.000.000 1.000.000
> Interior Kamar Asrama 276.000.000
- Kepala Ranjang 24 Set 24 Set 3.500.000 84.000.000
- Nakas 24 Set 24 Set 1.500.000 36.000.000
- Meja + Backdrop TV 24 Set 24 Set 6.500.000 156.000.000
> PENGADAAN SARANA
PERKANTORAN
222.000.000
- Laptop 15 Unit 15 Unit 12.000.000 180.000.000
- UPS 3 Unit 3 Unit 4.000.000 12.000.000
- Printer 5 Unit 5 Unit 3.000.000 15.000.000
- Server 1 Unit 1 Unit 15.000.000 15.000.000
LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL
Harga
SatuanJumlahKode
Uraian
Suboutput/Komponen/Su
bkomponen/Detil
Volume Sub
Output
Rincian Perhitungan
DESAIN
KEGIATAN EVALUASI PENERAPAN
PENGELOLAN PERSURATAN
BERBASIS IT (E-OFFICE) TAHUN 2021
Desain – Sosialisasi Aplikasi E-Office di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 1
A. Latar Belakang
Pengembangan aplikasi e-office di Kemendikbud merupakan salah satu
perwujudan dari transformasi proses administrasi berbasis manual ke proses
administrasi berbasis elektronis dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi. Lebih spesifik bahwa system aplikasi e-office yang dikembangkan
mempunyai ruang lingkup seputar pengelolaan sistem persuratan secara digital yang
mengacu kepada tata naskah dinas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Sistem persuratan digital mempunyai fitur-fitur dalam rangka proses
digitalisasi surat fisik, proses perjalanan dan pengelolaan surat digital sesuai alur tata
naskah serta system pelaporan.
Sistem e-office akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas administrasi
kantor khususnya berhubungan dengan sistem persuratan. Aplikasi ini akan
menghasilkan laporan yang dapat di-generate dengan cepat berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu sesuai kebutuhan. Sistem e-office juga akan meningkatkan efisiensi karena
akan meminimalisasi penggunaan kertas. Sistem e-office juga mempermudah
penyimpanan dan pengolahan data persuratan karena data menjadi terpusat dalam suatu
database, sehingga data yang ada akan saling terhubung dan menjadi kesatuan utuh
yang dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat.
Untuk menunjang pelaksanaan system e-office, sumber daya manusia memegang
peranan utama dalam menjalankan suatu sistem, sehebat dan secanggih apapun suatu
sistem tentu tidak dapat berjalan baik jika tidak ditunjang oleh pelakunya yang memang
berkomitmen dan menguasai sistem serta paham bagaimana menjalankannya. Di dalam
sistem e-office pelaku dalam hal ini adalah terdiri atas dua macam yaitu yang pertama
tim support system yang menyiapkan dan mengawal operasional sistem. Dan yang
kedua adalah pengguna adalah sebagai subyek yang menjalankan sistem persuratan.
Dalam rangka mencapai maksud tersebut, maka dipandang perlu untuk
menyelenggarakan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dengan harapan adanya e-office
adalah meningkatnya efektivitas dan efisiensi mutu layanan pada kegiatan persuratan
serta mendukung program reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah
Desain – Sosialisasi Aplikasi E-Office di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 2
B. Dasar Hukum
Pelaksanaan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-Office) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan didasarkan pada berbagai
peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor Nomor 101 Tahun 2018, tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2012 tentang Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi serta Informasi Publik di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2017 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
C. Tujuan
Pelaksanaan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, bertujuan untuk:
1. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi;
2. Pengembangan budaya nilai dan perilaku kerja yang positif;
3. Penyederhanaan sistem, prosedur, mekanisme dan kontrol kerja yang efektif serta;
4. Meningkatkan mutu layanan administrasi.
Desain – Sosialisasi Aplikasi E-Office di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 3
D. Hasil yang diharapkan
Pelaksanaan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, diharapkan mencapai hasil
sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi;
2. Mengembangan budaya nilai dan perilaku kerja yang positif;
3. Menyederhanaan sistem, prosedur, mekanisme dan kontrol kerja yang efektif serta;
4. Meningkatkan mutu layanan administrasi.
E. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan diselenggarakan pada waktu dan
tempat pelaksanaan sebagai berikut:
Bulan : Maret 2021
tempat : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jalan Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru 70712
F. Peserta
Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office)
di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan diikuti oleh 67 (enam puluh
tujuh) peserta di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Dengan rincian
sebagai berikut:
No Unit Kerja Jumlah
1 Kepala 1
2 Subbagian Tata Usaha 45
3 Widya Prada Ahli Muda 3
4 Pamong Belajar 18
Total 67
Desain – Sosialisasi Aplikasi E-Office di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 4
G. Materi dan Narasumber
No. Materi Narasumber/Fasilitator
1 Sosialisasi dan Praktik e-Office Bagian Umum dan Kerja Sama
Setditjen PAUD Dikdas dan
Dikmen
2 Optimalisasi Persuratan dengan e-office
Guna Meningkatkan Mutu Layanan
Administrasi
Pusdatin Kemendikbud
H. Teknis Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis
IT (e-office) di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, sebagai berikut:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
a. Penyajian materi oleh narasumber
b. Simulasi aplikasi e-office
c. Diskusi dan tanya jawab
3. Arahan dan tindak lanjut
4. Penutup
I. Anggaran
Kegiatan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office) ini
membutuhkan anggaran sebesar Rp 34.215.000,00 (tiga puluh empat juta dua ratus lima
belas ribu rupiah), dengan rincian sebagaimana RAB terlampir.
J. Penutup
Desain kegiatan Evaluasi Penerapan Pengelolaan Persuratan Berbasis IT (e-office) di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ini diharapkan dapat menjadi
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan
secara optimal.
RAB
PELAKSANAAN E OFFICE
KODE URAIAN VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH
D Evaluasi Penerapan E-Office - - 34.215.000
521211 Belanja Bahan - - 20.213.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis
pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan
Laporan 1 KEG 500.000 500.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [69 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 69 ORKAL 45.000 3.105.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [69 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 138 OK 16.000 2.208.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan
[67 ORG x 1 KEG] 67 OK 200.000 13.400.000
522.151 Belanja Jasa Profesi - - 7.200.000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat Eselon
III) [2 ORG x 4 JAM x 1 KEG]
8 OJ 900.000 7.200.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 6.802.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN [2
ORG x 1 KALI x 1 KEG
2 OK 2.995.000 5.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [2 ORG x 1 KALI x 1 KEG] 2 ORKAL 256.000 512.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1 KALI x 1
KEG]
2 OK 150.000 300.000
DESAIN
EVALUASI PELAKSANAAN E SKP
DI LINGKUNGAN BP-PAUD DAN DIKMAS
KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2021
Desain – Evaluasi Penerapan e-SKP di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 1
A. Latar Belakang
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional,
bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.
Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin obyektifitas dalam
mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan
penilaian prestasi kerja.
Melaksanakan amanat pasal 12 dan pasal 20 tersebut, Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja individu Pegawai Negeri
Sipil, ASN yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi
kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri
Sipil/ASN dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan
pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil/ASN.
Berdasarkan hal tersebut, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kalimantan Selatan tahun 2021, melalui Subbagian Umum
selaku penanggungjawab pengelolaan Kepagawaian di lingkungan BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan memandang perlu melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan
Aplikasi e-SKP.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010, tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil;
Desain – Evaluasi Penerapan e-SKP di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 2
5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013, tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2016, tentang
Ketentuan Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2021.
C. Tujuan
1. Meningkatkan layanan uraian jabatan kepegawaian secara cepat, transparan dan
obyektif sehingga setiap PNS dapat dengan mudah mengakses informasi uraian
jabatan yang diampunya.
2. Mewujudkan informasi uraian jabatan yang akurat bagi PNS di setiap unit kerja di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang terintegrasi secara
nasional sebagai bahan penyusunan standar kompetensi dan klasifikasi jabatan;
3. Mewujudkan tersusunnya e-SKP Pegawai Negeri secara individu selaku penanggung
jawab dari masing-masing jabatan;
4. Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai Negeri di setiap unit kerja di lingkungan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang akan meningkatkan
kesejahteraannya.
D. Hasil yang Diharapkan
1. Meningkatnya layanan uraian jabatan kepegawaian secara cepat, transparan dan
obyektif sehingga setiap PNS dapat dengan mudah mengakses uraian jabatan yang
diampunya;
2. Terwujudnya informasi uraian jabatan ASN yang akurat di setiap unit kerja di
lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang terintegrasi secara
nasional sebagai bahan penyusunan standar kompetensi dan klasifikasi jabatan;
3. Terwujudnya susunan e-SKP Pegawai Negeri secara individu selaku penanggung
jawab dari masing-masing jabatan;
Desain – Evaluasi Penerapan e-SKP di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 3
4. Meningkatnya Kinerja dan Disiplin Pegawai Negeri di setiap unit kerja di lingkungan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang akan meningkatkan
kesejahteraannya.
E. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Aplikasi e-SKP di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan diselenggarakan pada waktu dan tempat pelaksanaan sebagai berikut:
Bulan : April 2021
tempat : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jalan Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru 70712
F. Tahapan dan Jadwal
1. Penyusunan SK Kepala Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyusunan desain
4. Pengorganisasian personil
5. Penyiapan administrasi
6. Sosialiasi kepada peserta, narasumber dan moderator
7. Pengumpulan bahan/materi
8. Pelaksanaan kegiatan
9. Penyusunan laporan
G. Peserta/Sasaran
Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Aplikasi e-SKP di lingkungan BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan diikuti oleh 40 (empat puluh) peserta di lingkungan BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan.
H. Materi dan Narasumber
No. Materi Narasumber
1. Verifikasi dan Update Data Pegawai pada Setditjen PAUD, Dikdas dan
Desain – Evaluasi Penerapan e-SKP di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 4
Aplikasi e-SKP Dikmen Kemendikbud
2. Evaluasi Pelaksanaan Aplikasi e-SKP Biro SDM Kemendikbud
I. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka kelancaran kegiatan, maka perlu adanya sarana dan prasarana diantaranya
sebagai berikut:
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk narasumber;
c. Meja dan kursi untuk peserta;
d. Sound System
e. Laptop;
f. LCD Screen;
g.LCD Projector.
J. Anggaran
Pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 76.147.000,0 (Tujuh puluh
enam juta seratus empat puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian sebagaimana RAB
terlampir.
RAB
PELAKSANAAN E SKP TAHUN 2021
D
Evaluasi Penerapan Prosedur
Operasional Standar (POS), E-
Office, dan E-SKP
- - 76.147.000
521211 Belanja Bahan - - 34.141.000
- Pengadaan ATK dan bahan
habis pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan
Laporan 1 KEG 500.000 500.000
> Pengadaan Konsumsi Kegiatan
Evaluasi E-SKP - - 7.234.000
- Makan Rapat Biasa
KALIMANTAN SELATAN [42 ORG x
1 KALI x 1 KEG]
42 ORKAL 45.000 1.890.000
- Snack Rapat Biasa
KALIMANTAN SELATAN [42 ORG x
2 KALI x 1 KEG]
84 OK 16.000 1.344.000
40 OK 100.000 4.000.000
522.151 Belanja Jasa Profesi - - 21.600.000
- Honorarium
Narasumber/Pembahas (Pejabat
Eselon III) [2 ORG x 4 JAM x 1
KEG]
24 OJ 900.000 21.600.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota - - 20.406.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri
(PP) Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [2 ORG x 1 KALI x 1
KE
6 OK 2.995.000 17.970.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(D.K.I. Jakarta) [2 ORG x 1 KALI x 1
KEG]
6 ORKAL 256.000 1.536.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 1
KALI x 1 KEG]
6 OK 150.000 900.000
DESAIN KEGIATAN
KEGIATAN PELATIHAN
MEMBANGUN BUDAYA KERJA BAGI
PEGAWAI
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk menjamin penyelenggaraan tugas dalam pemerintahan serta pembangunan
yang berdayaguna dan berhasil, lalu untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang
professional, bertanggungjawab, jujur dan adil. Manajemen pembinaan harus dilakukan
berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang menitikberatkan pada sistem
prestasi kerja.
Pembinaan Pegawai adalah setiap upaya yang dilakukan oleh instansi terhadap
seluruh pegawai, baik yang memiliki jabatan structural maupun fungsional agar bisa
melakukan tugasnya sesuai dengan harapan instasi yang bersangkutan. Pembinaan
Pegawai dilaksanakan secara menyeluruh, yaitu pengaturan pembinaan yang berlaku untuk
semua pegawai, untuk menjamin terwujudnya keserasian pembinaan dalam rangka
meningkatkan pendayagunaan dan hasil guna yang sebesar – besarnya.
Lembaga yang sukses adalah yang mampu memfokuskan energi individu dan
kolektif, untuk berkolaborasi di dalam soliditas kerja, yang saling menguatkan fungsi dan
peran dari masing-masing departemen atau divisi kerja. Bila individu atau kelompok sudah
bersatupadu sebagai tim kerja yang solid, maka proses kerja akan terfokus untuk
meningkatkan kinerja. Soliditas di tempat kerja membutuhkan mindset kerja yang saling
membantu dan peduli, perilaku kerja yang etis dan profesional, integritas, kualitas,
melayani, proaktif, akuntabilitas, dan kepercayaan. Setiap orang di dalam perusahaan harus
sadar, untuk menjadi bagian dari kolaborasi yang berkontribusi di dalam proses kerja
dengan sepenuh hati dan totalitas.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan membangun budaya kerja yang kuat, dalam aspek:
interaksi kerja, komunikasi, pelayanan, kerja sama, pencapaian target, kinerja, empati,
toleransi, kepemimpinan, dan perilaku dalam organisasi yang melibatkan semua orang di
dalam kolaborasi yang solid dan kuat. Setiap sel divisi atau unit kerja haruslah menghindari
perilaku berbudaya sendiri, mampu menyatu di dalam satu budaya dan satu visi yang kuat
di dalam soliditas kerja. Setiap peserta diharapkan mampu meningkatkan kegigihan,
disiplin, keterlibatan, pemahaman bersama, kebaikan bersama, pengembangan budaya
kerja yang solid dalam kerja sama, kebiasaan kerja yang saling peduli, dan menghindari
ego sektoral.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan soliditas bersama di
tempat kerja, meningkatkan produktivitas pribadi untuk pencapaian target kerja,
peningkatan tanggung jawab kerja, peningkatan komunikasi dan interaksi, kemampuan
yang lebih dalam penanganan konflik dan orang sulit, pengorganisasian pekerjaan dan
waktu yang lebih efektif, peningkatan hubungan kerja yang saling percaya dan
menghormati, peningkatan proses kerja untuk hasil akhir yang optimal, pola pikir yang
optimis dan positif, serta menjadikan peserta sebagai pemimpin andal yang dapat
dibanggakan oleh instansi.
Berdasarkan uraian di atas, maka sangat penting dilaksanakan kegiatan Kegiatan
Pelatihan Membangun Budaya Kerja guna Meningkatkan Kinerja Hebat untuk
Meningkatkan Budaya Kerja Tahun 2021 dalam rangka pembinaan kepegawaian pada
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD
dan Dikmas) Kalimantan Selatan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4. DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021.;
C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan Kegiatan Pelatihan Membangun Budaya
Kerja guna Meningkatkan Kinerja Pegawai ini adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya perilaku kerja yang solid, peduli, saling membantu, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk mencapai target dan tujuan perusahaan.
2. Terwujudnya budaya kerja yang komunikatif, proaktif, menghindari ego sektoral, serta
melayani dengan kesadaran dan ketulusan hati yang murni.
3. Terwujudnya sikap dan perilaku kerja yang produktif dalam mencapai kinerja, serta
mudah beradaptasi terhadap tantangan dan kedinamisan yang ada.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Peserta diharapkan menjadi lebih andal untuk bekerja dengan mindset positif, serta
pola kerja yang lebih optimis dan positif agar mudah mencapai target dan kinerja
terbaik.
2. Menjadikan diri masing-masing sebagai energi support yang andal untuk
memaksimalkan energi sukses organisasi.
3. Meningkatkan kedisiplinan, menciptakan kebiasaan dan perilaku yang otomatis dan
konsisten dalam meraih kinerja terbaik.
4. Mengelola diri sendiri dan terhubung dengan semua pihak dengan energi positif dan
optimis.
5. Menumbuhkan semangat kebersamaan dalam kolaborasi dan soliditas kerja.
6. Menguasai tujuan dan cerdas mengarahkan waktu dan sumber daya untuk pencapaian
target.
7. Berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal, serta menjadi energi positif di
tempat kerja.
BAB II
LINGKUP PROGRAM
A. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu dan tempat penyelenggaraan Kegiatan Kegiatan Pelatihan Membangun Budaya
Kerja guna Meningkatkan Kinerja Pegawai Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan : 18 s.d. 19 Maret 2021
2. Tempat Pelaksanaan : Hotel Rodhita Banjarbaru
B. PESERTA
Peserta kegiatan Kegiatan Pelatihan Membangun Budaya Kerja untuk Meningkatkan
Kinerja Pegawai Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
masing-masing berjumlah 60 orang. Adapun rincian peserta sebagai berikut:
1. Kepala : 1 org
2. Subbagian Tata Usaha : 38 org
3. Pamong Belajar : 18 org
4. Widyaprada : 3 org
Adapun persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh peserta Kegiatan Pelatihan
Membangun Budaya Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Tahun 2021 di Lingkungan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan antara lain:
1. Pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
2. Bersedia mengikuti proses kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal yang telah ditetapkan;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Berpakaian rapi/pantas (tidak boleh memakai celana jeans maupun T-shirt/kaos berkerah).
C. NARASUMBER
Kualifikasi narasumber Kegiatan Pelatihan Membangun Budaya Kerja untuk Meningkatkan
Kinerja Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan antara lain:
1. Pendidikan minimal S-1;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Menguasai substansi materi kegiatan terkait;
4. Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan;
5. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan peserta;
6. Mampu menggunakan alat atau media pembelajaran yang tersedia.
Adapun rincian Narasumber sebagai berikut:
1. Setditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud : 1 org
2. Trainer/Motivator : 1 org
D. SARANA DAN PRASARANA
Demi kelancaran kegiatan tersebut di atas, maka perlu dukungan sarana dan prasarana
sebagai berikut:
1. Sarana-prasarana bagi peserta:
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk fasilitator;
c. Meja dan kursi untuk panitia;
d. Sound System;
e. Papan Plano;
f. Laptop;
g. White Board;
h. LCD Screen;
i. LCD Projector;
2. Sarana dan prasarana bagi panitia:
a. Ruang sekretariat panitia;
b. Laptop;
c. Printer;
d. Alat tulis kantor (ATK)
E. METODE
Metode yang digunakan dalam Kegiatan Pelatihan Membangun Budaya Kerja guna
Meningkatkan Kinerja ini, meliputi: presentasi, dialog interaktif, diskusi, brainstorming,
icebreaking.
F. MATERI
No MATERI NARASUMBER JUMLAH
JAM
1. Kebijakan tentang Pembinaan Pegawai Ditjen
PAUD dan Dikmas Kemendikbud
Setditjen PAUD dan
Dikmas Kemdikbud
3
2. Membangun Budaya Kerja guna Meningkatkan
Kinerja Hebat
- Produktif, efektif, efisien, dan berkinerja tinggi.
- Kolaborasi, kerja sama, sinergi, berkomunikasi.
-Taat dan patuh pada nilai-nilai kerja, sistem,
proses kerja, dan kepemimpinan.
-Suasana kerja yang nyaman, rasa kekeluargaan,
jiwa kebersamaan, kekompakkan dalam bekerja,
meningkatkan kualitas hubungan positif di
tempat kerja.
Trainer/Motivator 12
TOTAL 15
G. TAHAPAN KEGIATAN
1. Penyusunan SK Kepala Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyusunan desain
4. Pengorganisasian personil
5. Penyiapan administrasi
6. Pengumpulan bahan
7. Pelaksanaan kegiatan
8. Penyusunan laporan
H. BIAYA
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2021, dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 67.380.000,- dengan rincian sebagaimana
pada RAB terlampir.
Rincian Anggaran Biaya
Kegiatan Pembinaan Kepegawaian Tahun 2021
KODE URAIAN VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH
B Pembinaan kepegawaian - - 67.380.000
521211 Belanja Bahan - - 12.320.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai 1 KEG 1.500.000 1.500.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan [60
ORG x 1 KEG]60 OK 150.000 9.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan 1 KEG 600.000 600.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 2 KALI x 1 KEG]20 ORKAL 45.000 900.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [10 ORG x 2 KALI x 1 KEG]20 OK 16.000 320.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 10.800.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [2 ORG x 6 JAM x 1 KEG]12 OJ 900.000 10.800.000
524119Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
Kota - - 14.860.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [2 ORG x 2 KALI x 1 KEG]
4 ORKAL 2.995.000 11.980.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IV/Golongan III (KALIMANTAN
SELATAN) [2 ORG x 1 HR x 1 KEG]
2 ORKAL 540.000 1.080.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [2 ORG x 2 KALI X 1 KEG]4 ORKAL 300.000 1.200.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
Kota29.400.000
- Transport Peserta dan Panitia [60 ORG x 2
hari x 1 KEG]120 ORKAL 150.000 18.000.000
- Uang Saku Fullday Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN [60 ORG x 2 HARI x 1
KEG]
120 ORKL 95.000 11.400.000
600.000 - Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [2 ORG x 2 KALI x 1 KEG]4 ORKAL 150.000
DESAIN KEGIATAN
PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2021
2
A. LATAR BELAKANG
1. Secara garis besar, tugas pokok BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah
melaksanakan pemetaan mutu pendidikan, pengembangan program, supervisi,
fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumberdaya
serta pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal. Untuk menunjang pelaksanaan tugas tersebut,
salah satu fungsi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah melaksanakan
urusan administrasi Balai.
2. Agar dapat melaksanakan fungsi administrasi dengan baik, BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan perlu didukung oleh SDM yang memadai di bidang
administrasi, termasuk administrasi keuangan secara keseluruhan.
3. Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka pada tahun 2014, BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan mengagendakan terwujudnya dokumen-dokumen
keuangan sesuai dengan peraturan perundangan yang ada.
B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5. Undang-Undang 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun Anggaran 2016;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
9. Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang
Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;
10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 213/PMK.05/2013
Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
3
11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 219/PMK.05/2013
Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat;
12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 270/PMK.05/2014
Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada
Pemerintah Pusat;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor Per-222/PMK.05/2016 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16/2008 tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan di lingkungan Depdiknas;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2011 tentang Unit
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di lingkungan Kemdiknas;
16. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 258/M/214 tentang Unit
Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi Barang Milik Negara di Lingkungan
Kemendikbud;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
18. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan Tahun 2021
C. TUJUAN
1. Mengoptimalkan implementasi tugas dan fungsi Balai.
2. Mewujudkan dokumen pelaporan keuangan sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Tersedianya informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan
kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna.
E. WAKTU DAN TEMPAT
1. Waktu : Januari s.d Desember 2021
2. Tempat : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
4
F. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang digunakan adalah Laptop, Personal Computer (PC), Printer,
Flashdisk, dan LCD Projector
G. PANITIA
Penanggungjawab/Validator SAK : Irhamsyah,S.E.,M.Pd.
Koordinator/Verifikator SAK : Edy Masridhan, S.Kom.
Ketua/Operator SAK : Dewi Syahrina, M.SA.
H. TAHAPAN KEGIATAN
1. Pengajuan nama Panitia/tim Pengelola Sistem Akuntansi Keuangan (SAK).
2. Pembuatan SK Panitia Penyusunan Laporan Keuangan yang terdiri dari Pengelola
Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)
3. Memasukkan data SP2D ke dalam aplikasi SAIBA
4. Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPPN
5. Melaksanakan rekonsiliasi dengan UAPPAW/UAPPAE1
6. Menyusun Laporan Keuangan Semester I
7. Menyusun Laporan Keuangan Triwulan I dan III.
I. JADWAL KEGIATAN
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengajuan nama Panitia/tim
Pengelola
2. Pembuatan SK Panitia/tim
Pengelola
3. Memasukkan data SP2D ke
aplikasi
4. Melaksanakan rekonsiliasi
dengan KPPN
5. Melaksanakan rekonsiliasi
dengan UAPPAW/UAPPAE1
6. Menyusun Laporan keuangan
Semester I
7. Menyusun Laporan keuangan
Triwulan I dan III
5
J. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp40.428.000,- (empat puluh juta empat ratus dua puluh
delapa ribu rupiah) dengan rincian:
KODE URAIAN VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH
023.05.09Program Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat
4074Layanan Pengkajian, Pengembangan dan
Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas
4074.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal
053Pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan
APengelolaan Sistem Akuntansi Keuangan
(SAK) 40.428.000
521211 Belanja Bahan - - 2.000.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis
Pakai 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Penjilidan dan penggandaan laporan 1 KEG 1.000.000 1.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 38.428.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [2 ORG x 3 KALI x 2 HR] 12 OH 530.000 6.360.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IVGolongan III (D.K.I.
JAKARTA) [2 ORG x 2 HR x 2 KEG]
8 OH 305.000 2.440.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [2 ORG x 2 KALI x 2 KEG] 8 OK 256.000 2.048.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [2 ORG x 2 KALI x 2 KEG] 8 OK 150.000 1.200.000
- Transport Petugas Pengurusan
Administrasi Keuangan [2 ORG x 9 BLN x 3
KALI]
54 OK 200.000 10.800.000
- Transport Petugas Rekonsiliasi dan
konsultasi laporan [2 ORG x 9 BLN x 1 KALI] 18 OH 200.000 3.600.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA
BANJARMASIN [2 ORG x 2 KEG]
4 OK 2.995.000 11.980.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
DESAIN
ORIENTASI TEKNIS PENINGKATAN
KOHESIVITAS PEGAWAI
TAHUN 2021
ORIENTASI TEKNIS PENINGKATAN KOHESIVITAS PEGAWAI
BP-PAUD DAN DIKMAS KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2021
A. LATAR BELAKANG
Layanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) merupakan
upaya dalam rangka mendukung perluasan akses dan peningkatan mutu layanan pendidikan bagi
masyarakat, untuk memberikan layanan PAUD dan Dikmas kepada masyarakat dengan beragam
jenis dan satuan tersebut, diperlukan dukungan pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai,
baik dari segi jumlah maupun mutunya. Pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini,
pendidikan nonformal dan Informal (PTK- PAUD dan Dikmas) yang berperan memberikan layanan
PAUD dan Dikmas bagi masyarakat di lapangan terdiri dari pamong belajar, penilik, tutor, fasilitator,
tenaga lapangan dikmas (TLD), nara sumber teknis, penyelenggara PKBM, Kegiatan peningkatan
kohesivitas pegawai.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kemampuan tiap-tiap invidu yang berbeda dan terbatas
dalam suatu unit kerja merupakan salah satu kendala tidak dapat tercapainya hasil yang maksimal
sesuai dengan target yang diinginkan, lebih jauh adalah sulitnya menyelesaikan masalah-masalah
yang timbul karena perbedaan yang ada. Hal ini dikarenakan belum terjalinnya kerjasama yang
sinergis diantara individu-individu yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dengan
keterbatasannya masing-masing tersebut. Sementara pada kenyataannya memang masalah adanya
perbedaan kemampuan dan tidak berjalan dengan optimalnya suatu tim (kerja) merupakan masalah
umum yang sering terjadi dalam tubuh instansi.
Mengingat dampak yang ditimbulkan, adalah suatu langkah yang sangat tepat melakukan
investasi dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia melalui kegiatan peningkatan kohesivitas
pegawai, dalam hal ini fokusnya pada pembentukan suatu tim kerja (build a team) yang baik diantara
invidu dalam lembagatersebut guna tercapainya tujuan perusahan secara efektif dan optimal.
Team Building merupakan program-program peningkatan kohesivitas pegawai yang intensif
melalui Experiential Learning dalam rangka pembentukan suatu tim (team buiding) serta bagaimana
masing-masing anggota kolompok tersebut dapat mengidentifikasikan dan selanjutnya secara sinergis
berusaha maksimal mencapai tujuan yang dinginkan.
Melalui materi-materi peningkatan kohesivitas pegawai yang diberikan, para peserta juga akan
mengetahui bagaimana menyikapi perbedaan yang ada diantara individu-individu dalam kelompok
tersebut, dan menjadikannya suatu kekuatan yang dapat mengoptimalkan kerja tim satu tim. Yang juga
tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memecahkan masalah-masalah yang timbul (problem
solving) dalam tim dengan penyelesaian yang mengedepankan tujuan yang diinginkan.
Adapun metode experiential learning yang diterapkan dalam peningkatan kohesivitas pegawai ini
merupakan sarana yang ideal dengan guna mencapai tujuan dan mengoptimalkan metode
peningkatan kohesivitas pegawai diatas, media Outdoor Activities atau yang juga dikenal dengan
Outbound Training merupakan pilihan yang tepat.
Dengan konsep-konsep interaksi antara peserta dan dengan alam melalui kegiatan simulasi di
alam terbuka diyakini dapat memberikan suasana yang kondusif untuk membentuk sikap, cara berpikir
dan persepsi yang kreatif dan positif dari setiap peserta guna membentuk rasa kebersamaan,
keterbukaan, toleransi dan kepekaan yang mendalam, yang pada harapannya akan mampu
memberikan semangat, inisiatif, dan pola pemberdayaan baru dalam instansi, khususnya BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Sebagai lembaga yang baru dibentuk dan para pegawainya berasal dari latar belakang daerah
dan intitusi berbeda, tentu memiliki budaya kerja yang berbeda. Outbound sebagai salah satu media
untuk peningkatan kompetensi dan kerjasama tim dipandang tepat untuk membangun dan
mengembangkan kemampuan kerjasama tim melalui kegiatan peningkatan kohesivitas pegawai.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang menjadi acuan dalam kegiatan ini adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi Tata Kerja Balai Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Program Kerja Tahunan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021
4. DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kompetensi dan wawasan Pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
untuk menjadi Pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang kreatif dan inovatif.
2. Tujuan Khusus.
Setelah mengikuti kegiatan peningkatan kohesivitas pegawai ini peserta dapat:
a. Memahami definisi team sebagai suatu kelompok dengan motivasi yang sama dari tiap-tiap
individu didalamnya.
b. Mengetahui prinsip kerja team work yang sinergis.
c. Mempersiapkan peserta untuk menerapkan asas-asas kerjasama kelompok dan budaya baru
(encounter culture) dalam unit organisasi masing-masing.
d. Mengetahui faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan dievaluasi dalam pembentukan tim
yang solid, pemilihan personil dan mengatasi hambatan yang biasanya terjadi dalam tim.
e. Mengetahui bagaimana mengevaluasi team performance dan mengarahkan perbaikan-
perbaikan guna efisiensi & efektifitas tim selanjutnya.
f. Meningkatkan keterampilan memecahkan berbagi masalah dalam tim (problem solving).
g. Terciptanya komunikasi yang efektif.
h. Komitmen terhadap tujuan tim dengan antusias, saling memberi informasi dan pengalaman.
D. Hasil Yang Diharapkan
Materi dan kegiatan yang diberikan semuanya mengandung manfaat manajerial sehingga akan didapat
pengalaman-pengalaman yang berguna dalam pekerjaan sehari-hari yang keluarannya antara lain:
1. Terbentuknya suatu tim yang solid dengan kinerja yang efektif yang menghasilkan outcome yang
maksimal dalam pencapaian tujuan lembaga.
2. Terbentuknya kerja sama antar-pribadi, antar-fungsi dan antar-lapisan dalam lembaga.
3. Meningkatkan kepekaan karyawan terhadap masalah sesama dalam lembaga.
4. Menumbuhkan sikap saling empati yang dalam diantara sesama karyawan.
5. Menjadikan tim kerja dalam lembaga lebih siap terhadap perubahan dan perkembangan dunia
kerja.
Diantara materi yang diberikan, para peserta juga akan mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman praktis guna mengembangkan potensi diri dalam hal: self confidence, leadership dan self
motivation.
Pada kesimpulannya, setiap aktivitas yang ada dalam peningkatan kohesivitas pegawai ini baik
berupa diskusi (indoor-class) maupun kegiatan simulasi di luar ruang (outdoor) merupakan experiential
activities yang ditargetkan secara specifik untuk memahami pembentukan dan membangun suatu tim
(team building) dalam rangka meningkatkan pencapaian tujuan tim dan pada akhirnya menghasilkan
outcome yang maksimal dalam pencapaian tujuan lembaga.
E. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan
1. Persiapan administrasi dan desain
a. Penyusunan desain pelaksanaan
b. Penyusunan panduan
c. Penyiapan ATK dan perlengkapan peserta
d. Penetapan panitia dan nara sumber
2. Penyiapan nara sumber, panitia dan peserta
a. Melakukan orientasi terhadap panitia
b. Koordinasi dan konsultasi dengan nara sumber
c. Pembuatan Surat tugas Panitia dan Peserta
d. Menyebarkan undangan kepada peserta
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pendaftaran peserta
b. Penjelasan teknis
c. Pelaksanaan
d. Pemantauan terhadap proses kegiatan
e. Pembuatan laporan kegiatan
F. Waktu dan Tempat
Peningkatan Kohesivitas Pegawai dilaksanakan pada tanggal 09 s.d. 11 Februari 2021 di loksado
Kab. Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan.
G. Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan Peningkatan kohesivitas pegawai dengan menggunakan:
1. Sarana
Peralatan peningkatan kohesivitas pegawai yang disediakan oleh instruktur, alat tulis, LCD, laptop,
kertas plano, spidol, penggaris, gunting, cutter, map, dan sarana penunjang kesehatan berupa
obat-obatan.
2. Prasarana
Ruang belajar dan kelengkapannya indoor dan outdoor, serta kamar penginapan dan
kelengkapannya.
H. Materi
Materi yang diberikan pada kegiatan ini ditetapkan seperti berikut:
I. Kepanitiaan
Kepanitiaan terdiri dari 7 orang, yaitu :
1. Ketua / penanggung jawab : Irhamsyah, S.E., M.Pd.
2. Sekretaris : Febri Tri Yudhanto,S.E
3. Anggota : - Firman Noor Syahdi, S.Sos.
- Junaidi, S.E.
- Muhammad Bahruddin Dafiq S Pd
- Ikhsan Safari, S.H.
- Sophan Kharisma, S.Kom.
J. Peserta
Kegiatan peningkatan kohesivitas pegawai akan melibatkan 70 orang Pegawai BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan.
No Materi JUMLAH JAM
Teori Praktek Kelas
Jumlah Jam
1 2 3 4 5
Penyamaan Visi/Dinamika Strategi dan Kreatifitas Kinerja Sinergi Building 1 Sinergi Building 2 Membangun Budaya Kerja Yang Produktif
3 2 - - 2
2 3 5 5 3
5 5 5 5 5
JUMLAH 7 18 25
K. Nara Sumber
a. Unsur
Narasumber berasal dari EO Borneo Pintar Kalimantan Selatan.
b. Kriteria
1) Menguasai kebijakan dan teknis program.
2) Menguasai metodologi peningkatan kohesivitas pegawai.
3) Memahami tugas dan fungsi Kegiatan peningkatan kohesivitas pegawai.
4) Menguasai substansi yang akan disampaikan baik secara teoritik maupun empirik.
5) Memiliki reputasi yang dapat diteladani.
L. Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan peningkatan kohesivitas pegawai berasal dari DIPA BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan 2021 sebesar Rp 326.550.000,- (tiga ratus dua puluh enam juta lima ratus
lima puluh ribu rupiah).
A
Orientasi Teknis Peningkatan Team Building
Pegawai dan Mitra Kerja BP-PAUD dan Dikmas
Tahun 2019
- - 326.550.000
521211 Belanja Bahan - - 35.750.000
- Pengadaan ATK, bahan habis pakai, dan
doorprize 1 KEG 5.000.000 5.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan [100
ORG x 1 KEG] 100 OK 300.000 30.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan 1 KEG 750.000 750.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 2.800.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [1
ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 300.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD [7
ORG x 1 KEG]
7 OK 300.000 2.100.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 22.500.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [5 ORG x 1 KEG x 5 JAM] 25 OJ 900.000 22.500.000
524119Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar
Kota - - 265.500.000
- Transport Peserta dan Panitia [100 ORG
x 1 KEG] 100 OK 405.000 40.500.000
- Uang Harian Fullboard Di Luar Kota
KALIMANTAN SELATAN [100 ORG x 3 HARI x 1
KEG]
300 OH 130.000 39.000.000
- Biaya Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan
Full Board di Luar Kantor - Pejabat Eselon I & II
(Kalimantan Selatan) [100 O
200 OP 930.000 186.000.000
RAB
PENINGKATAN KOHESIVITAS PEGAWAI
BPPAUD DIKMAS KALIMANTAN SELATAN
DESAIN KEGIATAN
PENINGKATAN KOMPETENSI
SDM INTERNAL
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam dunia kerja sangatlah diperlukan kemampuan atau skill untuk melakukan
pekerjaan agar terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu diperlukan kualifikasi yang
memadahi sesuai dengan tugas jabatan yang dikerjakan. Hal ini tentunya akan menambah
kepuasan pelanggan, stakeholder, masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya apabila
suatu pekerjaan atau pelayanan yang diberikan sangat baik dan memuaskan. Oleh sebab itu,
selain kualifikasi yang dimiliki, sebuah perusahaan atau instansi seharusnya memberikan
pelatihan, seminar atau workshop untuk menambah kompetensi pegawai.
Perlunya suatu instansi, dalam hal ini instansi pemerintahan untuk memberikan
peningkatan kompetensi sumber daya manusia berupa pelatihan, seminar / workshop atau
magang guna membawa kemajuan bagi instansi pemerintahan. Peningkatan sumber daya
manusia (SDM) dilakukan dengan cara mengembangkan sumber daya manusia yang
berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan dan mental dengan harapan akan
dapat menciptakan good governer yang diinginkan oleh segenap masyarakat.
Peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan, seminar atau magang
diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Inovasi dan pelayanan yang baik
merupakan kunci sukses mendapatkan kepercayaan masyarakat serta pelayanan yang bersih
dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal itu merupakan hasil yang diharapkan untuk didapatkan
melalui pemberian pelatihan, seminar atau magang kepada pegawai.
Berdasarkan uraian di atas, maka sangat penting dilaksanakan peningkatan sumber daya
internal Tahun 2021 dalam rangka pelaksanaan peningkatan kompetensi pegawai pada Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan
Dikmas) Kalimantan Selatan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019
tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat;
5. DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020 No. DIPA-
023.03.2.690429/2020 tanggal 04 Mei 2020;
6. SK Kepala BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tentang peningkatan kompetensi
sumber daya manusia internal tahun 2021.
C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
internal BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi dan pemahaman yang utuh dan menyeluruh tentang kepegawaian;
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap aparatur dalam
mewujudkan professionalisme pegawai;
3. Mewujudkan pengelolaan kepegawaian yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
4. Memperbaiki dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang
kepegawaian.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Tersampaikannya informasi dan pemahaman yang utuh dan menyeluruh tentang
kepegawaian;
2. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap aparatur dalam mewujudkan
professionalisme pegawai;
3. Terwujudnya pengelolaan kepegawaian yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
4. Terselesainkannya berbagai permasalahan di bidang kepegawaian.
BAB II
LINGKUP PROGRAM
A. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu dan tempat penyelenggaraan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Internal Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebagai
berikut:
1. Waktu Pelaksanaan : Bulan Januari s.d Desember 2021
2. Tempat Pelaksanaan : Jawa Barat dan sekitarnya
B. PESERTA
Peserta kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM Internal Tahun 2021 di Lingkungan BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan masing-masing berjumlah 15 orang. Adapun rincian
peserta sebagai berikut:
1. Subbagian Tata Usaha : 3 org
2. Seksi Pengembangan Progam : 3 org
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya : 3 org
4. Seksi Informasi dan Kemitraan : 3 org
5. Pamong Belajar/ Widyaprada : 3 org
Adapun persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh peserta Kegiatan Peningkatan
Kompetensi SDM Internal Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan antara lain:
1. Pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan;
2. Bersedia mengikuti proses kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal yang telah
ditetapkan;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Berpakaian rapi/pantas (tidak boleh memakai celana jeans maupun T-shirt/kaos berkerah).
C. NARASUMBER
Kualifikasi narasumber kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM Internal di Lingkungan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan antara lain:
1. Pendidikan minimal S-1;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Menguasai substansi materi kegiatan terkait;
4. Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan;
5. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan peserta;
6. Mampu menggunakan alat atau media pembelajaran yang tersedia.
D. SARANA DAN PRASARANA
Demi kelancaran kegiatan tersebut diatas, maka perlu dukungan sarana dan prasarana sebagai
berikut:
1. Sarana-prasarana bagi peserta:
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk fasilitator;
c. Meja dan kursi untuk panitia;
d. Sound System;
e. Papan Plano;
f. Laptop;
g. White Board;
h. LCD Screen;
i. LCD Projector;
2. Sarana dan prasarana bagi narasumber:
a. Ruang sekretariat narasumber;
b. Laptop;
c. Printer;
d. Alat tulis kantor (ATK)
E. METODE
Metode yang digunakan dalam Peningkatan Kompetensi SDM Internal ini meliputi:
1. Ceramah;
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Metode lain yang relevan
F. TAHAPAN KEGIATAN
1. Penyusunan SK Kepala Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyusunan desain
4. Pengorganisasian personil
5. Penyiapan administrasi
6. Pengumpulan bahan
7. Pelaksanaan kegiatan
8. Penyusunan laporan
G. BIAYA
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2021, sebesar Rp 104.250.000,0 (seratus empat juta dua ratus delima puluh ribu
rupiah) dengan rincian sebagaimana pada RAB terlampir
Akun Uraian Vol Satuan Biaya Jumlah
Peningkatan Kompetensi SDM Internal 104.250.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya 22.500.000
- Biaya Pemagangan dan Pelatihan SDM
Internal15
ORG 1.500.00022.500.000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa 81.750.000
- Satuan Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri [15 ORG x 1 KEG]15
OK2.500.000 37.500.000
- Transport Lokal Peserta [15 ORG x 1
KEG]15
OK570.000 8.550.000
- Uang Harian peserta [15 ORG x 4 HR
x 1 KEG]60
OH430.000 25.800.000
- Uang Penginapan Peserta [15 ORG x
3 HR x 1 KEG]45
OH220.000 9.900.000
RAB
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM INTERNAL
C
521219
524111
DESAIN KEGIATAN
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WBK/WBBM
TAHUN 2021
A. LATAR BELAKANG
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukaan
penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan
efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah
penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan. Sejalan dengan
hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010
tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan
program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran
hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang
bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, makainstansi
pemerintah perlu untuk membangun pilot project Pelaksanaan reformasi birokrasi
yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainya. Untuk itu perlu
secara kongkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui
upaya pembangunan Zona Integritas. Dalam rangka pembangun Zona Integritas,
langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah : (1) Menyelaraskan instrument Zona
Integritas dengan instrumen evaluasi Reformasi Birokrasi, serta (2) Penyederhanaan
pada indikator proses dan indikator hasil yang lebih fokus dan akurat. Untuk itu perlu
disusun pedoman pembangunan zona integritas pada Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Provinsi
Kalimantan Selatan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014.
B. DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di
lingkungan Instansi Pemerintah.
C. TUJUAN
Penyelenggaran Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi ini adalah agar
terlaksananya Reformasi Birokrasi di BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1) Terjadinya perubahan budaya kerja ke arah yang lebih baik di lingkungan Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-
PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021.
2) Memperoleh Predikat Satker ZI WBK
E. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Penyelenggaraan ZI WBK ini dilaksanakan pada bulan Januari s.d
Desember 2021 bertempat di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan.
F. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang digunakan antara lain:
1) Laptop;
2) Printer;
3) ATK;
4) LCD Proyektor;
G. TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan Penyelenggaraan ZI WBK :
a. Penetapan Tim RBI (Tim Sekretariat, Agen Perubahan, dan Tim Evaluator)
b. Pembuatan Rencana Kerja
c. Konsultasi dan koordinasi
d. Penetapan program inovasi
e. Evaluasi Pelaksanaan
H. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP PAUD Dikmas Tahun Anggaran
2021, sebesar Rp 88.046.000,- (delapan puluh delapan juta empat puluh enam ribu
rupiah) dengan rincian sebagaimana RAB terlampir
VOL SATUAN HARGA
SATUAN
JUMLAH
BIAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I
Penyelenggaraan Program Reformasi
Birokrasi (RBI) - Pembangunan ZI menuju
WBK
- - 88.046.000
521211 Belanja Bahan - - 7.880.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis pakai 1 KEG 2.000.000 2.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Makan Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [20 ORG x 4 KALI x 1 KEG] 80 ORKAL 45.000 3.600.000
- Snack Rapat Biasa KALIMANTAN
SELATAN [20 ORG x 4 KALI x 1 KEG] 80 OK 16.000 1.280.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 4.050.000
> HONORARIUM TIM RBI - -
- Honorarium Pengarah [1 ORG x 1
KEG] 1 OK 500.000 500.000
- Honorarium Penanggung Jawab [1
ORG x 1 KEG] 1 OK 450.000 450.000
- Honorarium Ketua [1 ORG x 1 KEG] 1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Sekretaris [1 ORG x 1
KEG] 1 OK 300.000 300.000
- Honorarium Anggota [8 ORG x 1 KEG] 8 OK 300.000 2.400.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - 20.000.000
- Pengadaan sarana publikasi dan
pelaksanaan survey kepuasan pelanggan 1 PKT 20.000.000 20.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 3.600.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [2 ORG x 2 JAM] 4 OJ 900.000 3.600.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 52.516.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN [3 ORG x
2 KALI]
6 OK 2.995.000 17.970.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [3 ORG x 2 KALI x 2
KEG]
12 OK 150.000 1.800.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [3 ORG x 2 KALI x 2 KEG] 12 ORKAL 256.000 3.072.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (D.K.I. Jakarta) [3 ORG x 2 KALI x 3 HR] 18 OH 530.000 9.540.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III (D.K.I.
JAKARTA) [3 ORG x 2 KALI x 2 HR]
12 OH 610.000 7.320.000
> Transport Narasumber Pendampingan - - -
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Penyelenggaraan Program Reformasi Birokrasi (RBI) Pembangunan ZI menuju WBK
KODE
PERHITUNGAN TAHUN 2021PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/
SUBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMP/AKUN/ DETIL
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN [2 ORG x
1 KALI]
2 OK 2.995.000 5.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
4 OK 150.000 600.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [2 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 4 ORKAL 256.000 1.024.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [2 ORG x 2 KALI x
2 HR]
8 OH 380.000 3.040.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III
(KALIMANTAN SELATAN) [2 ORG x 2 KALI x
1 HR]
4 OH 540.000 2.160.000
DESAIN KEGIATAN
PENYUSUNAN
LAKIP
TAHUN 2021
2
DESAIN KEGIATAN
PENYUSUNAN LAKIP
A. LATAR BELAKANG
Semangat reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan serta
kemasyarakatan telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan
mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran tugas dan fungsi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip
good governance (LAN dan BPKP, 2000:1). Terselenggaranya good governance
merupakan prasyarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan dan cita-citanya. Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan secara berdayaguna dan berhasilguna.
Perlunya sistem pertanggungjawaban daerah atas segala proses tindakan-tindakan yang
dibuat dalam rangka tata tertib menuju instrumen akuntabilitas. Inilah bagian terpenting
untuk ditata, yang pada akhirnya menjadi instrumen good governance.
Perhatian pemerintah yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi korupsi, kolusi dan
nepotisme menjadi harapan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih
dan mampu menyediakan barang dan jasa serta pelayanan yang optimal. Kinerja
instansi pemerintah akhir-akhir ini menjadi sorotan terutama sejak timbulnya iklim
yang lebih demokratis dalam pemerintahan. Rakyat mulai mempertanyakan akan nilai
yang mereka peroleh atas pelayanan yang dilakukan oleh instansi pemerintah.
Selama ini pengukuran keberhasilan maupun kegagalan dari instansi pemerintah dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara objektif.
Pengukuran kinerja suatu instansi hanya lebih ditekankan kepada kemampuan instansi
tersebut dalam menyerap anggaran. Suatu instansi dikatakan berhasil melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya apabila dapat menyerap seratus persen anggaran
pemerintah, walaupun hasil maupun dampak dari pelaksanaan program tersebut masih
jauh di bawah standar. Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi
3
pemerintah, maka seluruh aktivitas instansi tersebut harus dapat diukur, dan
pengukuran tersebut tidak semata-mata kepada input (masukan) dari program akan
tetapi lebih ditekankan kepada keluaran, proses, manfaat dan dampak.
Sistem pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan akuntabilitas
instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan. Melalui
pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari
kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai dengan
rencana yang telah disusun.
LAKIP juga berlaku bagi instansi-instansi pemerintah yang ada di daerah dalam
mengemban tugas pokok dan fungsinya, sehingga diharapkan dinas-dinas tersebut
dapat melaksanakan setiap kegiatannya sesuai dengan yang direncanakan sebagai
perwujudan kewajiban untuk mempertanggung-jawabkan keberhasilan ataupun
kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan.
Banyak para peneliti yang telah meneliti tentang peranan LAKIP sebagai fungsi
pengukuran kinerja. Diantaranya Santere dan Bates (1996) meneliti tentang hubungan
antara hasil kerja atau kinerja dengan pembayaran gaji di sektor publik. Penelitian ini
menggunakan regresi berganda (multiple regression) dengan dua variabel yakni
produktivitas dan karakteristik pekerjaan, dan menggunakan bentuk persamaan semi
log. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkatnya keseragaman
pekerjaan pegawai pajak, dan produktivitasnya maka akan meningkatkan gaji pegawai
pajak tersebut.
Bedasarkan kondisi di atas, sangat penting untuk dilakukan kegiatan penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2016 tentang rincian tugas Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
4
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat;
4. DIPA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikam
Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan.
C. TUJUAN
Menyusun LAKIP tengah tahunan dan tahunan berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) yang telah ditetapkan.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Tersusunnya laporan tengah tahunan dan tahunan berdasarkan Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) yang telah ditetapkan.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-
PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 dilaksanakan pada bulan
Januari s.d Desember 2021 bertempat di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan
Selatan.
F. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang digunakan antara lain:
1. Laptop;
2. Printer;
3. ATK;
4. LCD Proyektor;
G. PANITIA
Kepanitian dalam Penyusunan LAKIP Tahun 2021 ini terdiri dari :
1. Pengarah : Sudadi, S.E., M.Si.
2. Penanggung Jawab : Irhamsyah,S.E.,M.Pd.
3. Ketua : Dewi Syahrina,S.E.
5
4. Anggota : Sophan Kharisma
Edy Masridhan, S.Kom.
Ikhsan Safari, S.H.
Rizha Fahmi Ramadhani, S.E.
Febri Triyudhanto, S.E.
H. TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Penyusunan SK Kepala Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyiapan ATK
4. Pengumpulan bahan laporan
5. Input data dalam aplikasi LAKIP
6. Penyusunan naskah LAKIP
I. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini dimulai bulan Januari sampai dengan Desember 2021
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan SK Ka Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyiapan ATK
4. Pengumpulan bahan
laporan
5. Input data
6. Penyusunan naskah
6
J. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp 15.422.000.,- (Lima Belas Juta
Empat Ratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah).
VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penyusunan LAKIP - - 15.422.000
521211 Belanja Bahan - - 3.000.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 2.000.000 2.000.000
- Penggandaan dan Penjilidan Naskah
LAKIP [2 KALI x 5 SET] 10 SET 100.000 1.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 12.422.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan
Dinas Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [1 ORG x 2 KALI]
2 OK 2.995.000 5.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
2 OK 150.000 300.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 2 ORKAL 256.000 512.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 2 KALI x 3 HR] 6 OH 530.000 3.180.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas
Pejabat Eselon IV/Golongan III (D.K.I.
JAKARTA) [1 ORG x 2 KALI x 2 HR]
4 OH 610.000 2.440.000
KODE
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOU
TPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DE
TIL
PERHITUNGAN TAHUN 2021
PENYUSUNAN LAKIP
RENCANA ANGGARAN BIAYA
DESAIN KEGIATAN
PENYUSUNAN
RKAKL 2022
PENYUSUNAN RKA-KL 2021
A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD
dan Dikmas) yang bermutu tertumpu pada kesiapan para pemangku kepentingan atau stake
holders penyelenggara program PAUD dan Dikmas. Pada tataran kelembagaan pemangku
kepentingan tersebut didukung dengan perencanaan yang matang, khususnya dalam hal
perencanaan di bidang anggaran. Hal ini dirasakan perlu agar para pemangku kepentingan
penyelenggaraan PAUD dan Dikmas mampu mewujudkan rencana penyelenggaraan
program PAUD dan Dikmas yang selaras dan terintegrasi dengan kebijakan yang tertuang
pada renstra nasional dan daerah, serta berupaya mengendalikan setiap tahapan pelaksanaan
program secara konsisten dan perbaikan secara terus menerus.
Kegiatan Penyusunan Program, khususnya perencanaan di bidang anggaran merupakan
wahana yang sangat tepat untuk merancang kegiatan-kegiatan sesuai kebutuhan dan
anggaran yang tersedia. Hal ini dilakukan dalam rangka menyelaraskan perencanaan,
penyelenggaraan dan tindaklajut program PAUD dan Dikmas sebagai upaya menuju
penyelenggaraan PAUD dan Dikmas yang bermutu.
Berdasarkan latar belakang itulah maka Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat (BP- PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan, pada tahun 2021
ini merancang secara khusus kegiatan “Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga Negara (RKA-KL) Tahun 2021”.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP- PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan Tahun
2021
5. SK Kepala BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tentang Tim Perencanaan dan
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Negara (RKA-KL).
C. TUJUAN
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga Negara (RKA-KL) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan Tahun 2021
sebagai dasar penetapan DIPA 2021.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Satu naskah draft Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Negara (RKA-KL)
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-
PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021.
2. Satu set kumpulan naskah Term Of Reference (TOR), Rencana Anggaran Biaya (RAB)
dan bukti dukung program/kegiatan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan Tahun
Anggaran 2021.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Tahun
2021 dilaksanakan pada bulan Juli s.d Desember 2021 bertempat di Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas)
Kalimantan Selatan dan di tempat lain sesuai undangan pelaksanaan kegiatan dari Bagian
Perencanaan Kemendikbud.
F. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang digunakan antara lain:
1. Laptop;
2. Printer;
3. ATK;
4. LCD Proyektor;
G. TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Tahun
2021 adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan desain dan RAB sebagai kegiatan 2021
b. Konsultasi dan koordinasi
c. Penetapan prioritas program
d. Penyiapan draft RKA-KL, TOR, RAB dan bukti dukung
e. Akses Pagu Anggaran 2021
f. Penyelesaian RKA-KL, TOR, RAB dan bukti dukung
H. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini dimulai bulan Juli sampai dengan Desember 2021 dan dapat digambarkan
dalam matrik sebagai berikut :
I. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP PAUD Dikmas Tahun Anggaran 2021,
sebesar Rp 59.496.000,- (lima puluh sembilan juta empat ratus sembilan puluh enam ribu
rupiah) dengan rincian sebagaimana RAB terlampir
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembuatan desain dan
RAB 2021
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penetapan prioritas
program
4. Penyiapan draft RKA-KL,
TOR, RAB dan bukti
dukung
5. Akses pagu anggaran
6. Penyelesaian (finishing)
59.496.000
521211 Belanja Bahan - - 4.240.000
- Pengadaan ATK dan Bahan
Habis Pakai 1 KEG 3.565.000 3.565.000
- Biaya Penggandaan RKAKL-KL
dan KAK-TOR [10 SET x 300 LBR] 3.000 LBR 225 675.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 55.256.000
> Penyusunan RKA-KL di Jakarta - - 52.936.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA -
BANJARMASIN [2 ORG x 4 KEG]
8 OK 2.995.000 23.960.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 2
KALI x 4 KEG]
16 OK 150.000 2.400.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(D.K.I. Jakarta) [2 ORG x 2 KALI x 4
KEG]
16 ORKAL 256.000 4.096.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (D.K.I. Jakarta) [2 ORG x
3 HR x 4 KEG]
24 OH 530.000 12.720.000
- Biaya Penginapan Perjalanan
Dinas Pejabat Eselon IV/Golongan III
(D.K.I. JAKARTA) [2 ORG x 2 HR x
4 KEG]
16 OH 610.000 9.760.000
> Penyusunan RKA-KL di Daerah - - 2.320.000
- Transport petugas RKA-KL [2
ORG x 2 KEG] 4 OK 200.000 800.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas
Luar Kota (Kalimantan Selatan) [2
ORG x 1 HARI x 2 KEG]
4 OH 380.000 1.520.000
RAB
PENYUSUNAN RKAKL 2021
Penyusunan RKA-KL
DESAIN KEGIATAN
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
TAHUN 2021
A. LATAR BELAKANG
Untuk berkembangnya minat baca dari lapisan masyarakat pada zama era digital sekarang ini
sangat lah susah khususnya pada wadah perpustakaan. Oleh sebab itu perpustakaan BP-PAUD
dan DIKMAS Kalimantan Selatan ingin melakukan perubahan-perubahan pada tahun 2021
mendatang dengan melihat beberapa aspek yang mungkin akan mendukung agar kedepannya
perpustakaan ini bisa menjadi acuan / contoh untuk TBM-TBM ataupun Perpustakaan lainnya
di lingkungan Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
B. TUJUAN
Tujuan utama dari berdirinya Perpustakaan BP-PAUD dan DIKMAS Kalimantan Selatan tidak
lain adalah sebagai rumah baca serta sebagai tempat mencari pengetahuan / Informasi lewat
buku (koran,majalah, model, dsb) yang bisa di gunakan oleh seluruh karyawan BP-PAUD dan
DIKMAS Kalimantan Selatan.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Harapan untuk kemajuan perkembangan perpustakaan BP-PAUD dan DIKMAS Kalimantan
Selatan bisa uraikan sebagai berikut :
1. Melihat hasil beberapa kali pelatihan perpustakaan yang di laksanakan oleh
kemendikbud dan narasumber dari perpusnas agar perpustakaan memiliki daya magnet
yang cukup kuat untuk menarik para pengunjung.
2. Apabila memungkinkan Ruang perpustakaan seharusnya bertempat di luar agar dapat
mudah terlihat oleh tamu-tamu balai, oleh orang tua murid PAUD dan para peserta
kegiatan Balai.
3. Semoga di Tahun 2021 Mobil Pintar yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 bisa lebih
optimal lagi mencari peminat baca lapisan masyarakat di kota Banjarbaru, selain itu
juga mengembangkan nama Perpustakaan BP-PAUD dan DIKMAS Kalimantan
Selatan.
4. Perpustakaan BP-PAUD dan DIKMAS Kalimantan Selatan bisa menjadi wadah
perkumpulan para pengelola perpustakaan yang ada di lingkungan Kota Banjarbaru
5. Melihat dari hasil magang di BP-PAUD dan DIKMAS Jawa tengah, ada beberapa hal
yang mungkin harus di contoh untuk menarik minat pengunjung, antara lain :
1. Tersedianya Ruangan perpustakaan yang cukup besar
2. Tersedianya komputer khusus bagi pengunjung
3. Tersedianya sofa untuk menunjang pengunjung untuk lebih bersantai apabila
membaca buku.
4. Tersedianya medianya TV untuk pengunjung yang ingin mencari suatu informasi.
5. Tersedianya DVD sebagai sarana digital
6. Tersedianya Dispenser dan Teh sebagai penunjang untuk pengunjung dari luar
apabila ada tugas belajar dari sekolah / fakultas.
D. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Pengelolaan Perpustakaan diselenggarakan mulai Februari – Nopember 2021
di BP-PAUD Dikmas Kalimantan Selatan
E. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang digunakan antara lain:
1. Laptop;
2. Printer;
3. ATK;
4. LCD Proyektor
5. Mobil Pintar;
b. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP PAUD Dikmas Tahun Anggaran 2021,
sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan rincian sebagaimana RAB
terlampir
RENCANA ANGGARAN BELANJA
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN 2021
Jml Sat
(1) (2) (6) (7) (8) (9)
4074.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 Layanan
055 Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan
perlengkapan
H Pengelolaan Perpustakaan 30.000.000
521211 Belanja Bahan 2.000.000
- Pengadaan ATK atau Bahan Habis Pakai 1 Keg 1.000.000 1.000.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Pelaporan 1 Keg 1.000.000 1.000.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 18.000.000
- Honor Petugas Operasional Mobil Pintar (3
ORANG X 2 KALI X 10 Bln)
60 Keg 300.000 18.000.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 10.000.000
- Biaya operasional bis pintar 20 Kali 500.000 10.000.000
Harga
SatuanJumlahKode Uraian Suboutput/Komponen/Subkomponen/Detil
1
DESAIN KEGIATAN
PENYUSUNAN
RENCANA KERJA TAHUNAN
2022
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tertuang dalam Pasal 20 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah. Kemudian diatur melalui Peraturan Presiden tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tentang Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
mengisyaratkan bahwa rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang
dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Hal tersebut diatas sejalan dengan konsep “reinventing government” oleh Osborne (1992)
merupakan perspektif baru reformasi sistem administrasi pemerintahan yang tidak lagi
berorientasi pada input dalam mengalokasikan anggaran pada suatu unit kerja. Tetapi dalam
proses penganggaran berbasil hasil dengan diterapkannya anggaran berbasis kinerja,
sehingga sumber daya (source) yang dianggarkan tepat sasaran dan tidak mubazir
(Mardiasmo, 2002).
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Dalam pelaksanaannya, perencanaan
strategis merupakan perensanaan 5 (lima) tahunan, memerlukan informasi yang kompleks,
luas, dan komprehensif dengan lebih menekankan pada implikasi-implikasi di masa
mendatang. Informasi yang handal berasal dari internal dan eksternal akan membantu
organisasi merumuskan perencanaan strategi secara tepat sehinggaperencanan srtategis ini
berfungsi sebagai pedoman organisasi. Perencanaan strategis selalu berkaitan dengan
pengukuran kinerja dalam mendeskripsikan program/target.
3
Kinerja menurut Mahsun (2006:25) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan
visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Dokumen rencana
kinerja tahunan (RKT) adalah agenda kerja yang didasarkan kebijakan anggaran, serta
merupakan komitmen bagi instansi (perjanjian kinerja) oleh pimpinan entitas yang akan
dicapai pada 1 (satu) tahun anggaran. Penyusunan dokumen RKT memuat informasi
mengenai sasaran strategis, sasaran program, sasaran kegiatan utama, indikator kinerja
sasaran/indikator kunci utama (IKU), dan target yang ingin dicapai.
Berdasarkan uraian di atas, maka sangat penting dilaksakan kegiatn Penyusunan
Dokumen RKT Tahun 2021 dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan
Dikmas) Provinsi Kalimantan Selatan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
Perencanaan Strategis
Penyusunan Program
Penyusunan Anggaran
Implementasi
Pengukuran Kinerja
semakin bersifat
kualitatif
4
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat;
4. DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2021
5. SK Kepala BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan tentang Penyusunan
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2021.
C. TUJUAN
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyusun Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Tersusunnya RKT BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 yang
sistematis, terarah, dan terorganisir sesuai kebutuhan dan arah kebijakan yang telah
ditentukan.
2. Tersusunnya desain kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2021.
3. Tersusunnya rencana penarikan anggaran setiap kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2021.
4. Tersusunnya susunan dan SK panitia kegiatan Tahun 2021.
5
BAB II
LINGKUP PROGRAM
A. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu dan tempat penyelenggaraan Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan
Selatan sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan : Rabu s.d. Jumat, 1 s.d. 3 September 2021
2. Tempat Pelaksanaan : Aula BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jalan Ambulung, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Kalsel
B. PESERTA
Peserta kegiatan Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun
2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 60
orang. Adapun rincian peserta sebagai berikut:
Peserta Internal : 28 orang
Peserta Eksternal
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota : 13 orang
2. SKB Kabupaten/Kota : 13 orang
3. LPMP Prov. Kalsel : 2 orang
4. Balai Bahasa Prov. Kalsel : 2 orang
5. Balai Aerkologi Prov. Kalsel : 2 orang
Adapun persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh peserta Kegiatan
Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021 di Lingkungan BP-
PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan antara lain:
1. Pegawai BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan dan peserta luar;
2. Bersedia mengikuti proses kegiatan secara menyeluruh sesuai jadwal yang telah ditetapkan
panitia penyelenggara;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Membawa pakaian batik/sasirangan (dipakai saat pembukaan dan penutupan);
5. Berpakaian rapi/pantas (tidak boleh memakai celana jeans maupun T-shirt/kaos berkerah).
6
C. NARASUMBER
Kualifikasi narasumber kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Tahun 2021 di Lingkungan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan antara lain:
1. Pendidikan minimal S-1;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Menguasai substansi materi kegiatan terkait;
4. Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan;
5. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan peserta;
6. Mampu menggunakan alat atau media pembelajaran yang tersedia.
Adapun rincian Narasumber sebagai berikut:
1. Pusat : 2 org
2. BP-PAUD dan Dikmas Prov. Kalsel : 2 org (Kepala Balai & Kasubbag)
3. Daerah
KPPN Banjarmasin : 1 org
DJKN Kalselteng : 1 org
Kantor Kejaksaan Tinggi Banjarmasin : 1 org
D. SARANA DAN PRASARANA
Demi kelancaran kegiatan tersebut di atas, maka perlu dukungan sarana dan prasarana
sebagai berikut:
1. Sarana-prasarana bagi peserta:
a. Ruang belajar yang kondusif;
b. Meja dan kursi untuk fasilitator;
c. Meja dan kursi untuk panitia;
d. Sound System;
e. Papan Plano;
f. Laptop;
7
g. White Board;
h. LCD Screen;
i. LCD Projector;
2. Sarana dan prasarana bagi panitia:
a. Ruang sekretariat panitia;
b. Laptop;
c. Printer;
d. Alat tulis kantor (ATK);
8
E. MATERI DAN NARASUMBER
No MATERI JUMLAH
JAM
JUMLAH
JAM
1. Arah dan Kebijakan Program BP-PAUD dan
Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021
Kepala BP-PAUD dan
Dikmas Kalsel
2
2. Paparan Program Kegiatan BP-PAUD dan
Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021
Kasubbag Umum 2
3. Kebijakan Program Ditjen PAUD dan Dikmas
Tahun 2021
Sekretaris Ditjen
Pauddikdasmen
Kemendikbud
3
4. Kebijakan evaluasi SAKIP 2021 di Lingkungan
Ditjen PAUD Dikdasmen : Penyusunan Perkin
Individu dan RKT 2021
Biro PKLN Kemendikbud 2
5. Mekanisme Pencairan dan Pertanggungjawaban
Anggaran K/LN
KPPN Banjarmasin 2
6. Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dalam
pelaksanaan kegiatan dan Peran TPAD dalam
proses Pengadaan
Kejaksaan Tinggi
Kalimantan Selatan
2
7. Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan
Barang Milik Negara
DJKN Kalsel-Teng 2
TOTAL 17 JP
F. KEPANITIAAN
Panitia kegiatan berjumlah 6 orang terdiri dari:
1. Ketua : Dewi Syahrina, S.E, M.SA.
2. Sekretaris : Nurul Fatimah, S.S.
3. Anggota : Junaidi, S.E.
Rizha Fahmi Ramadhani, S.E.
Okky Amelia, S.Pd
Febri Triyudhanto, S.E.
4. Moderator : Edy Masridhan, S.Kom
Gt. M. Riduan, S.Kom.
9
G. TAHAPAN KEGIATAN
1. Penyusunan SK Kepala Balai
2. Konsultasi dan koordinasi
3. Penyusunan desain
4. Pengorganisasian personil
5. Penyiapan administrasi
6. Pengumpulan bahan
7. Penyusunan draft RKT
8. Pelaksanaan kegiatan
9. Penyusunan laporan
10. Penggandaan naskah RKT
H. BIAYA
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran DIPA BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan
Selatan tahun 2021, sebesar Rp 96.581.000,- (sembilan puluh enam juta lima ratus delapan puluh
satu ribu rupiah) dengan rincian sebagaimana RAB terlampir.
I. ALUR KEGIATAN
1. Paparan kegiatan oleh kepala subbag tata usaha
2. Diskusi kelompok membahas desain kegiatan
3. Diskusi program (panel) membahas desain, rencana penarikan dana (RPD) per bulan/per
minggu
4. Rekonsilisasi jadwal kegiatan
Hari Pertama:
1. Materi Arah dan
Kebijakan BP-PAUD dan
Dikmas Prov.Kalsel
2. Materi Arah dan
Kebijakan Setditjen
PAUD dan Dikmas
Hari Kedua:
1. KPPN Banjarmasin
2. DJKN Kalselteng
3. Kantor Kejaksaan Tinggi
Kalsel
4. Paparan Kasubbag TU
Hari Ketiga:
1. Diskusi Panel
Seksi
(Desain/RPD)
VOL SATUAN HARGA
SATUAN
JUMLAH
BIAYA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
APenyusunan Dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) - - 96.581.000
521211 Belanja Bahan - - 44.990.000
- Pengadaan ATK dan bahan habis 1 KEG 1.000.000 1.000.000
- Pengadaan Perlengkapan Kegiatan
[68 ORG x 1 KEG] 68 OK 200.000 13.600.000
- Dokumentasi, Publikasi dan Laporan 1 KEG 750.000 750.000
- Pengadaan Perlengkapan Akomodasi
dan Konsumsi Kegiatan [76 ORG x 2 HARI] 152 OH 195.000 29.640.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan - - 1.900.000
- Honorarium Ketua/Wakil ketua
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
1 OK 400.000 400.000
- Honorarium Sekretaris Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[1 ORG x 1 KEG]
1 OK 300.000 300.000
- Honorarium Anggota Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisai/Diseminasi/FGD
[4 ORG x 1 KEG]
4 OK 300.000 1.200.000
522151 Belanja Jasa Profesi - - 17.000.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon II) [1 ORG x 3 JAM x 1 KEG] 3 OJ 1.000.000 3.000.000
- Honorarium Narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III) [7 ORG x 2 JAM x 1 14 OJ 900.000 12.600.000
- Honorarium Moderator [2 ORG x 1 2 OK 700.000 1.400.000
524114Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota - - 32.691.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP) Bisnis
JAKARTA - BANJARMASIN [1 ORG x 1 KEG]
1 OK 5.252.000 5.252.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat
Perjalanan Dinas Dalam Negeri (PP)
Ekonomi JAKARTA - BANJARMASIN [1 ORG
x 1 KEG]
1 OK 2.995.000 2.995.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I.
Jakarta) [2 ORG x 2 KALI x 1 KEG] 4 ORKAL 256.000 1.024.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas
(Kalimantan Selatan) [2 ORG x 2 KALI x 1
KEG]
4 OK 150.000 600.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar
Kota (Kalimantan Selatan) [1 ORG x 2 HR x
1 KEG]
2 OH 380.000 760.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
KODE
PERHITUNGAN TAHUN 2021PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/S
UBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMP/AKUN/ DETIL
- Uang Representasi Luar Kota Pejabat
Eselon II [1 ORG x 2 HARI x 1 KEG] 2 OH 150.000 300.000
- Transport peserta dari luar Balai [32
ORG x 1 KEG] 32 OK 290.000 9.280.000
- Uang Harian Fullboard Di Dalam Kota
KALIMANTAN SELATAN [32 ORG x 1 KEG x
3 HR]
96 OH 130.000 12.480.000
KODE URAIAN VOL SATHARGA
SATUANJUMLAH
023.05.09 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan
4074Layanan Pengkajian, Pengembangan dan
Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas
4.074.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal [Base Line]
B Pengelolaan SIMAK-BMN - - 19.834.000
521211 Belanja Bahan - - 3.000.000
- Pengadaan ATK dan Bahan Habis Pakai 1 KEG 2.000.000 2.000.000
- Penjilidan dan penggandaan laporan 1 KEG 1.000.000 1.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - - 16.834.000
- Transport Petugas Rekonsiliasi dan konsultasi
SIMAK-BMN [3 ORG x 6 KALI] 18 OH 200.000 3.600.000
- Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas
Dalam Negeri (PP) Ekonomi JAKARTA - 2 OK 2.995.000 5.990.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (Kalimantan
Selatan) [1 ORG x 2 KALI x 2 KEG] 4 OK 150.000 600.000
- Biaya Taksi Perjalanan Dinas (D.K.I. Jakarta)
[1 ORG x 2 KALI x 2 KEG] 4 OK 256.000 1.024.000
- Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Kota
(D.K.I. Jakarta) [1 ORG x 3 HR x 2 KEG] 6 OH 530.000 3.180.000
- Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Pejabat
Eselon IV/Golongan III (D.K.I. JAKARTA) [1 ORG x 2 4 OH 610.000 2.440.000
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BP-PAUD DAN DIKMAS KALIMANTAN SELATAN
DESAIN KEGIATAN
PENGELOLAAN
SIMAK BMN
TAHUN 2021
2
A. LATAR BELAKANG
1. Secara garis besar, tugas pokok BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah
melaksanakan pemetaan mutu pendidikan, pengembangan program, supervisi,
fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumberdaya
serta pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal. Untuk menunjang pelaksanaan tugas
tersebut, salah satu fungsi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah
melaksanakan urusan administrasi Balai.
2. Agar dapat melaksanakan fungsi administrasi dengan baik, BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan perlu didukung oleh SDM yang memadai di bidang
administrasi, termasuk administrasi keuangan secara keseluruhan.
3. Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka pada tahun 2014, BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan mengagendakan terwujudnya dokumen-dokumen
keuangan sesuai dengan peraturan perundangan yang ada.
B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2016 tentang rincian tugas Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan dan
Pendidikan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. TUJUAN
1. Mengoptimalkan implementasi tugas dan fungsi Balai.
2. Mewujudkan dokumen pengelolaan BMN sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Tersedianya informasi mengenai data BMN suatu entitas pelaporan yang bermanfaat
bagi para pengguna.
E. WAKTU DAN TEMPAT
1. Waktu : Januari s.d Desember 2021
2. Tempat : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
F. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yang digunakan adalah Laptop, Personal Computer (PC), Printer,
Flashdisk, dan LCD Projector
G. PANITIA
Penanggungjawab/Validator SIMAK-BMN : Irhamsyah,S.E.,M.Pd.
Koordinator/Verifikator SIMAK-BMN : Gusti Muhammad Riduan, S.Kom
Ketua/Operator SIMAK-BMN : Sophan Kharisma,S.Kom.
H. TAHAPAN KEGIATAN
1. Pengajuan nama tim Pengelola SIMAK-BMN.
2. Pembuatan SK Pengelola SIMAK-BMN
3. Memasukkan data SP2D ke dalam Aplikasi SIMAK-BMN
4. Melaksanakan rekonsiliasi dengan SAIBA
5. Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPKNL
6. Melaksanakan rekonsiliasi dengan UAPPA-W/UAPPA-E1
7. Menyusun CaLK BMN Semester I
I. JADWAL KEGIATAN
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengajuan nama tim Pengelola
2. Pembuatan SK tim Pengelola
3. Memasukkan data SP2D ke
aplikasi
4. Melaksanakan rekonsiliasi
4
dengan SAIBA
5. Melaksanakan rekonsiliasi
dengan KPKNL
6. Melaksanakan rekonsiliasi
dengan UAPPAW/UAPPA-E1
7. Menyusun Laporan Semester I
dan II
J. BIAYA
Biaya kegiatan ini dibebankan pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp. 19.834.000,- (Sembilanbelas Juta Delapanratus
Tigapuluh Empat Ribu rupiah).