Kata Log

29

Transcript of Kata Log

Page 1: Kata Log
Page 2: Kata Log

KATA PENGANTAR

Katalog produk dan jasa pelayanan P3GI merupakan kumpulan produk teknologidan jasa pelayanan yang dapat disediakan P3GI pada saat ini. Dalam katalog disajikanjenis produk, diskripsi, spesifikasi, manfaat dan target pengguna. Tujuan diterbitkankatalog ini adalah agar para praktisi pada khususnya dan masyarakat pada umumnyadapat mengetahui jenis produk dan jasa pelayanan yang dapat disediakan P3GI, sehinggapada akhirnya akan menerapkannya untuk kepentingan bisnisnya. Katalog ini merupakanterbitan pertama P3GI dan akan direvisi sesuai dengan perkembangan ketersediaanproduk dan jasa pelayanan P3GI minimal 3 tahun sekali. Mudah-mudahan denganpenerbitan katalog ini para praktisi pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnyadapat memilih produk dan jasa pelayanan yang sesuai dalam rangka meningkatkanefisiensi dan kinerja perusahaannya.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telahmembantu penerbitan katalog ini dan selalu akan menerima saran dan kritik dari kalanganmanapun untuk perbaikan terbitan berikutnya serta semoga bermanfaat bagi industrigula nasional.

Pasuruan, Juni 2003PUSAT PENELITIAN

PERKEBUNAN GULA INDONESIADirektur

Dr. Mirzawan PDN

Page 3: Kata Log

DAFTAR ISI

I. BAHAN TANAM1. Penyediaan Varietas Tebu Unggul 12. Rating Varietas 13. Penyediaan Bibit Non Tebu Melalui Kultur

Jaringan 1

II. PUPUK1. Pupuk Halei 22. Pupuk Kalina 2

III. MESIN PERTANIAN1. Alat Aplikator Zat Pemacu Kemasakan 32. Alat Semprot Herbisida Tipe Gendong 33. Alat Kepras Tenaga Traktor Tangan 44. Alat Kepras Tenaga Traktor Roda

Empat 45. Subsoil Rota Furrower (SRF) 56. Alat Juring Tenaga Traktor Tangan 5

IV. PRODUK HAYATI/MIKROBA1. Jamur Entomophaga Untuk Boktor 62. Lalat Jatiroto 63. Mikrostarter INOLA-121 74. Mikrostarter INOLA-221 75. Bicom-Plus 8

V. PERALATAN PABRIK1. Fosflotasi 92. Pabrik Gula Semut dan Gula Kristal

Berbasis Tebu Palma 93. Pengering Ampas Dengan Memanfaatkan

Energi Panas Gas Cerobong Ketel 105. Interface Pendeteksi Masakan Gula

dengan Menggunakan PC 10

6. Dust collector 117. Teknologi Biotray 118. CO2 Scrubber 129. Direct Contact Heat Exchanger

(DCHE) 1210. Teknologi SAL (Sistem Aerasi Lanjut) 13

VI. BAHAN PEMBANTU PROSESINGGULA DAN LIMBAH

1. Substitusi Kapur dengan Dolomit 142. PAL (Penjernih Aman Lingkungan) 143. FCS (Fine Crystal Seed) 154. Fondan 155. Super White Agent 15

VII. TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN SOSIALEKONOMI

1. Budidaya Tebu Rasional 162. Budidaya Pola HDP 163. Perjanjian Kemitraan Usaha antara Petani

Tebu dan Pabrik Gula 174. Sistem Pembelian Tebu 17

VIII. UJI EFIKASI1. Uji efikasi ZPK (Zat Pemacu Kemasakan)

Pada Tebu 182. Uji Efikasi Herbisida 183. Uji Efikasi Pestisida 184. Uji Efikasi Pupuk 18

IX. ANALISA1. Analisa Tanah, Pupuk dan Air 192. Jasa Analisis Lain-lain 193. Sertifikasi Tetes 19

4. Sertifikasi Gula 205. Sertifikasi Bahan Pembantu 206. Teknik Serodiagnosis Penyakit Tebu 207. Audit Pabrik Gula 20

X. JASA MEKANISASI1. Mekanisasi Pertanian 21

XI. JASA PERBAIKAN DAN KALIBRASIALAT

1. Perbaikan dan Kalibrasi Instrumen 22

XII. KURSUS DAN PELATIHAN1. Kursus Penyehatan dan Pemurnian

Bibit 232. Kursus Penyandraan Varietas 233. Kursus Rendemen 234. Kursus Standarisasi Mutu Gula 245. Kursus Budidaya Tebu Umum 246. Kursus Budidaya Pembibitan 247. Pelatihan Aplikasi ZPK Pada Tebu 248. Pelatihan Pengendalian Hama-hama

Penting 259. Pelatihan Identifikasi dan Pengendalian

Penyakit Tebu 2510. Teknik Pengendalian Gulma, Teknik

Aplikasi dan Peralatan 25

XIII. KAJIAN, REKOMENDASI DANEVALUASI PROYEK

1. Kajian kesesuaian lahan 262. Rekomendasi pemupukan 263. Kajian kelayakan proyek 26

Page 4: Kata Log

1. Penyediaan Varietas TebuUnggul

Penciptaan dan penyediaan varietastebu unggul baru yang diperlukanoleh pengguna pada tingkat KBPUdan KBP.

Spesifikasi

Varietas unggul baru yang bersifatspesifik lokasi, sehat dan murni,yaitu: PS 851, PS 861, PS 862, PS863, Ps 92-3092, PS 86-10029 danPS 95-792.

Manfaat

Peningkatan produktivitas tebu danpotensi rendemen.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani yang meng-gunakan varietas lama yang telahmengalami degradasi klonal atauyang menanam pada daerah baru.

2. Rating Varietas

Metode yang digunakan untuk menga-tur komposisi varietas tebu di pabrikgula sehingga varietas yang ditanamsesuai dengan kondisi setempat danberproduktivitas lebih tinggi.

Spesifikasi

Dilakukan dengan skoring varietas yangada berdasarkan: potensi hasil tebu,rendemen, sifat kemasakan danketahanan terhadap penyakit penting,sehingga diperoleh 6 - 7 varietas perpabrik gula.

Manfaat

Mengatur komposisi varietas agardiperoleh peningkatan produktivitastebu di KTG (Kebun Tebu Giling).

Target Pengguna

Pabrik gula yang menanam varietastebu dengan jumlah sangat banyak danberproduktivitas rendah.

3. Penyediaan Bibit Non TebuMelalui Kultur Jaringan

Perbanyakan bibit non tebu mela-lui teknik kultur jaringan.

Spesifikasi

Dilakukan perbanyakan bibit jati,pisang, dll. dengan teknik kulturjaringan.

Manfaat

Tersedianya bibit non tebu yangdiperbanyak secara cepat dengansifat genetik yang stabil danseragam.

Target Pengguna

Bibit non tebu dipasarkan kepadapara petani/pekebun/pengusahayang memerlukan.

I. BAHAN TANAM

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 1

Page 5: Kata Log

1. Pupuk Halei

Pupuk yang mengandung haralengkap imbang lepas terkendaliuntuk tebu.

Spesifikasi

Komposisi pupuk Halei : N, P, K, Ca,Mg, S dan hara mikro.

Manfaat

Meningkatkan produktivitas tebu danefisiensi pupuk serta menurunkanbiaya aplikasi pupuk.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani.

2. Pupuk Kalina

Pupuk alternatif Kalium (K).

Spesifikasi

Bentuk: granule 2-4 mmWarna: merah mudaKomposisi pupuk Kalina: K, Na, Ca dan Mg.

II. PUPUK

Manfaat

Meningkatkan bobottebu dan mutu niraMeningkatkan produk-tivitas tanaman pangandan perkebunanlainnya.Harga Kalina lebihmurah dibandingpupuk KCl sehinggabiaya produksimenurun.

Target Pengguna

Perusahaan perke-bunan dan petani.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI2

Page 6: Kata Log

1. Aplikator Zat Pemacu Kemasakan

Alat yang dipergunakan untuk mengaplikasikan zatpemacu kemasakan pada tanaman tebu.

Spesifikasi

Alat ini terdiri dari tangkai semprot berbentuk batangyang dapat dipanjangkan hingga diatas 5 meter. Bagianujungnya terdiri atas rangkaian nosel sebanyak 6 buah,3 nosel menyemprot ke arah kiri dan yang lain ke kanan.Nosel terbuat dari kuningan sedang komponen pendu-kung lain dari aluminium dan plastik. Lebar kerjapenyemprotan ± 12 m. Dengan kapasitas semprot 1-2ha/jam. Rangkaian alat ini disambungkan dengan alatsemprot punggung biasa atau bermesin sebagai sumbertekanan.

III. MESIN PERTANIAN

2. Alat Semprot Herbisida Tipe Gendong

Alat yang dipergunakan untuk mengaplikasikanherbisida pada tanaman tebu atau tanaman lain.

Spesifikasi

Alat ini terdiri dari rangkaian penyemprot dengan 2-3 nosel.Pada penyemprot dengan 2 nosel, sumber tekanannyaadalah alat semprot punggung biasa, sedang yangmempunyai 3 nosel, sumber tekanannya adalah alatsemprot punggung mesin. Nosel terbuat dari kuningansedang komponen pendukung lain dari aluminium danplastik. Kapasitas kerja 0,5-1,5 ha/jam.

Manfaat

Untuk mengaplikasikan herbisida pada tanaman tebusecara efisien.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani yang mengaplikasikan herbisida.

Manfaat

Untuk mengaplikasikanzat pemacu kemasakansehingga tepat padasasaran yaitu bagianpucuk.

Target Pengguna

Digunakan pada pabrikgula yang memerlukan zatpemacu kemasakan.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 3

Page 7: Kata Log

3. Alat Kepras Tenaga Traktor Tangan

Alat kepras tanaman tebu dengan tenagapenggerak traktor tangan.

Spesifikasi

Penggerak : pto, traktor tangan 10,5 hp, di-ameter piring pemotong : 50 cm, jumlah pisaupemotong: 8 buah, transmisi : rantai-sprocket,pulley-belt.

Manfaat

Untuk mengepras tunggul tebu yang baruditebang di lahan tebu pola mekanisasidengan cepat dan efisien.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani tebu pola mekanisasiatau pola alur panjang modifikasi Reynoso.

4. Alat Kepras Tenaga Traktor Roda Empat

Teknologi alat kepras tanaman tebu dengan penggerak traktor roda empat.

Spesifikasi

Penggerak/penarik : pto, 4-wd tractor 35-40 hp, transmisi: pto, gear box, poros. Diameterpiring pemotong: 60 cm, jumlah pisau pemotong: 8 buah.

Manfaat

Untuk mengepras tunggul tebu yang baru ditebang di lahan tebu pola mekanisasi secaracepat dan efisien.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani tebu pola mekanisasi atau pola alur panjang modifikasi Reynoso.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI4

Page 8: Kata Log

5. Subsoil Rota Furrower (SRF)

Alat pengolahan tanah yang sekaligus membuat kairandengan minimum operasional.

Spesifikasi

Penggerak/penarik : pto, 4-wd tractor 110 hp, lebar alat:200 cm, kedalaman subsoiling maksimum : 40 cm,kedalaman kairan maksimum : 35 cm, lebar operasitangkai subsoil dan kairan bisa disetel.

Manfaat

Untuk pengolahan tanah minimum operasi, memecahlapisan padat di bawah lapisan permukaan tanah,menghancurkan tanah sekaligus membuat kairan (alurtanaman).

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani tebu dengan pola mekanisasitanah sedang-ringan.

6. Alat Juring Tenaga Traktor Tangan

Diskripsi Teknologi

Alat pembuat juringan (alur) untuk menanam tebu padalahan tebu rakyat dengan luasan kecil/sempit.

Spesifikasi

Penggerak/penarik : pto, hand traktor 10,5 hp, jumlahpisau pencacah tanah : 10 buah, jenis pisau : standar,lebar sayap kairan : 30 cm, kedalaman olah: 25 cm,transmisi : rantai-sprocket.

Manfaat

Untuk membuat juringan (alur) untuk menanam tebu padalahan tebu rakyat yang sempit, sehingga membutuhkanalat yang berukuran relatif kecil.

Target Pengguna

Pabrik gula/perkebunan tebu bekas sawah, kondisikapasitas lapang, tanah sedang-ringan.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 5

Page 9: Kata Log

IV. PRODUK HAYATI/MIKROBA

2. Lalat Jatiroto

Lalat Jatiroto merupakan musuh alami dari hamapenggerek batang yang banyak menyerang tanamantebu.

Spesifikasi

Golongan famili Tachinidae yang sangat spesifik hanyamemparasit penggerek batang tebu.

Manfaat

Untuk mengendalikan hama penggerek batang yangmenyerang tanaman tebu, sehingga potensi produksitanaman tersebut dapat tercapai.

Target Pengguna

Pabrik gula dan Petani tebu.

1. Jamur Entomophaga Untuk Boktor

Jamur diisolasi dari daerah Subang sebagai agenpengendali hayati boktor. Saat ini dalam bentukformulasi bioagen siap pakai.

Spesifikasi

Sangat bersifat spesifik, toxic hanya terhadap boktor.

Manfaat

Dapat menekan populasi hama boktor dalam jangkapanjang, aman lingkungan dan efisien.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani tebu yang mempunyaimasalah hama boktor.

Lalat Jatiroto(Diatraeophaga striatalis)

Batang tebuterserang Boktor

Larva terinfeksi jamurEntomophaga J-12

(gejala lanjut)

Imago terinfeksi jamurEntomophaga J-12

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI6

Page 10: Kata Log

3. Mikrostarter INOLA-121

Sebagai starter mikroba pada pengolahan limbah cair organik dengan sistempengolahan konvensional seperti aerated lagoon dan kolam aerasi lambat.

Spesifikasi

Powder kering berwarna coklat. Mengandung mikroba pengurai limbahorganik dengan jumlah sel 3 x 106 sel/gram.

Manfaat

Untuk menurunkan kadar COD dan BOD dalam limbah cair pada sistemlagoon dan lahan luas.

Target Pengguna

Pabrik gula yang menggunakan sistem pengolahan limbahkonvensional untuk limbah cair organik dan akanmeningkatkan mutu limbahnya.

4. Mikrostarter INOLA-221

Sebagai starter mikroba pada pengolahan limbah cairorganik dengan sistem pengolahan yang intensif sepertiSAL (Sistem Aerasi Lanjut), Oxidation ditch atau lainnya.

Spesifikasi

Powder kering warna kuning kecoklatan, mengandung mikroba pengurailimbah organik dengan jumlah 2 x 109 sel/gram.

Manfaat

Untuk menurunkan kadar COD dan BOD dalam limbah cair organik pabrikgula dengan cepat dan intensif. Reduksi COD 90-98% dan reduksi BOD 90-98%.

Target Pengguna

Pabrik gula yang menggunakan SAL.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 7

Page 11: Kata Log

5. Bicom-Plus

Sebagai starter untuk pembuatan kompos dengan cepat dan bermutu baik.

Spesifikasi

Powder kering berwarna merah coklat. Memiliki 7 jenis mikroba yang mampumendegradasi sellulosa dengan cepat dan diperkaya mikroba yang menyuburkantanah. Jumlah sel 60-95 milyar sel/gram.

Manfaat

Untuk menghasilkan kompos secara cepat dan bermutu baik, dengan degradasisellulosa dalam kompos yang lebih cepat dan meningkatkan kesuburan tanah karenakandungan mikroba dalam starter.

Target Pengguna

Pabrik gula yang akan memproduksi dan memanfaatkan kompos sebagai pupukyang bermutu baik.

Dengan kompos BCP Tanpa kompos BCP

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI8

Page 12: Kata Log

V. PERALATAN PABRIK

1. Fosflotasi

Teknologi dalam proses produksi gula untukmeningkatkan kualitas gula dan efisiensipengolahan atau Boiling House Recovery(BHR).

2. Pabrik Gula Semut dan GulaKristal berbasis Tebu dan Palma

Unit pengolah gula kristal dan gulasemut berbasis tebu dan palma.

Spesifikasi

Unit produksi gula skala pedesaan yangdapat dioperasikan sepanjang tahundengan sistem vakum yang kompakkarena digabungkan dengan sistemopen pan untuk menghasilkanbeberapa bentuk gula atau pemanisberbasis tebu (kapasitas 200-300 tontebu per hari) maupun nira palma(kelapa, aren, siwalan) dengan kapa-sitas hingga 10.000 liter nira palmamentah per hari.

Manfaat

Menghasilkan gula mentah denganmutu tinggi dalam bentuk, gulatanjung, nira kental, gula mangkok,gula batok, gula remah (semut) danlain-lain. Produk gulanya dapat dijuallangsung di supermarket atau untukbahan baku industri makanan danminuman.

Target Pengguna

Petani tebu, pengrajin gula kelapa danpengrajin gula palma lainnya.

Tanki aerator

Instalasi fosfatasi floatasi

Spesifikasi

Proses separasikotoran denganmenggunakansistem flotasi(pengapungan).Reaksi antara fosfatdan susu kapurpada suhu 79-82°Cdan pemberianflokulan kation dananion.

Manfaat

Dapat meningkat-kan kualitas guladan efisiensipengolahan (BHR).

Target Pengguna

Pabrik gula yangmenghasilkan gulaberkualitas rendahdan BHR yangrendah.

Proses kristalisasi bervakum

Mini boiler

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 9

Page 13: Kata Log

3. Pengering Ampas Dengan MemanfaatkanEnergi Panas Gas Cerobong Ketel

Teknologi pengeringan ampas tebu dengan energigas cerobong.

Spesifikasi

Pengering tipe rotary. Menurunkan kadar air ampashingga 15 poin dan suhu gas cerobong hingga 100°C.

Manfaat

Meningkatkan nilai bakar ampas, menekan bahanbakar suplesi, meningkatkan efisiensi ketel,meningkatkan sisa ampas, menekan biaya produksigula, meningkatkan penjualan ampas dan mengatasimasalah polusi lingkungan.

Target Pengguna

Pabrik gula yang memerlukan penekanan peng-gunaan bahan bakar.

4. Interface Pendeteksi Masakan Gula DenganMenggunakan PC

Alat (hardware & software) untuk mengakses data input kePC, dalam sistem pengendalian proses kristalisasi gula secaraotomatis.

Spesifikasi

A/D - D/A interface card, resolusi 12 bit. Input detector : con-ductivity, level, temperature. Data acquisition software dengantampilan jalannya proses masak gula bentuk grafik pada layarmonitor. Suhu operasi ruang maks 25° C, kelembaban udararelatif < 80%.

Besar butir kristal seragam

Manfaat

Mendeteksi cepat perubahanproses kristalisasi gula danmenghemat waktu masaksekitar 20% dibanding secaramanual. Mutu gula pasir terja-ga dengan besar butir kristallebih seragam. Memberikankemudahan dan ketelitiandalam pengoperasian, penyim-panan data selama prosesberjalan.

Target Pengguna

Pabrik gula yang akanmeningkatkan mutu gulakristal secara efisien.

Tampilan proses masak di layarmonitor PC

Prototipe Rotary Bagasse Dryer Skala Pilot Plant

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI10

Page 14: Kata Log

6. Teknologi Biotray

Merupakan teknologi untuk meningkatkanefisiensi penggunaan air kondensor di PG.

Spesifikasi

Biotray terpasang pada sarana pendingindengan kerangka aluminium/logam lain dancartridge mikroba BT55.

Manfaat

Bermanfaat bagi kelancaran proses, peng-hematan konsumsi air dan mencegah pen-cemaran.

Kebutuhan air kondensor dapat diturunkanhingga 5% dari total kebutuhan air kondensordan sekitar 0,60 - 0,80, m3/ton tebu.

Target Pengguna

Pabrik gula yang kesulitan air kondensor dantingkat pencemarannya tinggi.

5. Dust collector

Alat penangkap debu hasil pembakaran di dalam ketel untuk mengu-rangi polusi yang ditimbulkannya, dengan jalan melewatkan fluegas yang mengandung debu ke dalam dust collector. Pemisahandebu dan flue gas dilakukan dengan cara/prinsip centrifugaling, didalam cyclone.

Spesifikasi

Spesifikasi alat:

- Lokasi pemasangan direkomendasi di daerah vakum (antara keteldan ID fan)

- Efisiensi penangkapan debu berkisar antara 70-80% tergantungbanyaknya debu di dalam flue gas.

- Kapasitas disesuaikan dengan banyaknya flue gas dan debu yangdikelola.

Manfaat

Dapat menangkap debuhasil pembakaran di dalamketel yang ikut bersama-sama dengan flue gasyang akan keluar melaluicerobong.

Target Pengguna

Pabrik gula atau pabriklain yang mengalamimasalah polusi udaraakibat debu yang keluardari cerobong ketel terlalubanyak.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 11

Page 15: Kata Log

7. CO2

Scrubber

Teknologi pemanfaatan CO2 yang terkandung dalam gas

cerobong ketel untuk proses karbonatasi nira atau leburangula.

Spesifikasi

Tipe Wet scrubber kombinasi dengan cyclone separator danmoist separator. Konsumsi air sekitar 30 lt/m3 gas. Suhugas CO

2 sekitar 33°C. Kandungan polutan mendekati 0 %.

Manfaat

Menekan biaya produksi gula dengan memanfaatkan CO2

dari gas cerobong ketel untuk proses karbonatasi nira atauleburan gula.

Target Pengguna

Pabrik gula karbonatasi (dan rafinasi) yang masih meng-gunakan tobong kapur atau pabrik gula sulfitasi yang akanmemproduksi gula rafinasi.

8. Direct Contact Heat Exchanger (DCHE)

Teknologi pemanasan nira tebu dengan cara kontaklangsung antara nira yang dipanaskan dengan uappemanasnya, pada tekanan kerja > 1 atm.

Spesifikasi

Uap pemanas : uap bekas, uap bleeding dari badan I/II bertekanan > 1 atm. Nira yang dipanaskan : niramentah, nira jernih. Kapasitas disesuaikan denganbanyaknya nira mentah atau nira jernih yang akandipanaskan.

Prototipe CO2 Scrubber Skala Pilot Plant

Direct Contact Heat Exchanger(DCHE) tampak luar

Manfaat

Untuk memanaskannira mentah darisuhu kamar ke suhu75°C, ataumemanaskan nirajernih dari suhu75°C ke suhu 100°Cyang hemat energi.

Target Pengguna

Pabrik gula (untukmenekan biayainvestasi danoperasional prosespemanasan niratebu).

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI12

Page 16: Kata Log

9. Teknologi SAL (Sistem Aerasi Lanjut)

Pengolahan limbah cair secara intensif dan hemat lahan.

Spesifikasi

Diperlukan hanya sekitar 5% dari kebutuhan lahan padasistem konvensional atau sekitar 1000-2000 m2 saja.

Manfaat

Untuk memperoleh limbah cair yang memenuhi baku mutupada PG yang lahan untuk pengolahan limbahnya sempitdan jelek. Sistem biologis aerob COD : 90-98%. ReduksiBOD: 90-98 %. Air terolah dari UPLC SAL memiliki kadarCOD < 100 mg/l, BOD < 60 mg/l dan SS < 100 mg/l.

Target Pengguna

Pabrik gula yang mempunyai lahan sempit untukpengendalian limbah.

Kondisi fisik air pada setiap tahappengolahanIN = Air masuk UPLA-1 = Aerasi 1A-2 = Aerasi 2A-3 = Aerasi 3OUT = Air keluar UPL

Unit pengolahan limbah dengan Sistem Aerasi Lanjut (SAL)

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 13

Page 17: Kata Log

VI. BAHAN PEMBANTU PROSESING

GULA DAN LIMBAH

2. PAL (Penjernih Aman Lingkungan)

Teknologi bahan penjernih untuk analisispol secara polarimetris.SpesifikasiBahan penjernih yang mengandung bahanaman lingkungan (bukan Pb) yang terdiridari PAL 1, PAL 2 dan centung penakaruntuk PAL 1/PAL 2.ManfaatMemperbaiki kualitas limbah (tidakmenghasilkan Pb).Target PenggunaPabrik gula seluruh Indonesia.

1. Substitusi Kapur dengan Dolomit

Teknologi penggantian kapur dengan dolomit pada proses produksi gulapasir.SpesifikasiDolomit yang digunakan adalah hasil tambang dengan perbandinganMgO/CaO 25/75 - 40/60 ditambah dengan bahan additive tertentu.Metode aplikasi dolomit 5-15 Be dengan kondisi operasional pH defekasi10,5 suhu pemurnian 70-75 °C, pH sulfitir 7,2 dan dosis flokulan 24 dH2 ppm.ManfaatUntuk mendapatkan mutu gula yang lebih baik, memperlancar kerjaevaporator dan mengurangi biaya pemakaian kapur sampai 25%.Target PenggunaPabrik gula yang mengalami masalah pengerakan di evaporator sehu-bungan dengan kualitas tebu yang diolah dalam proses pembuatan gulajelek.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI14

Page 18: Kata Log

4. Fondan

Bahan untuk mempercepat pengkristalanmasakan akhir.

Spesifikasi

Warna : putih, Bentuk : suspensi, Komposisi:larutan pembawa spiritus dan inti kristalberukuran 10 µm.

Manfaat

Hasil gula : kristal lebih seragam, HK tetesmenurun.

Target Pengguna

Pabrik gula yang akan memperbaiki efisiensiproses.

5. Super White Agent

Larutan kimia untuk memperbaiki warna guladan berfungsi sebagai pereduksi viskositasnira.

Spesifikasi

Warna larutan : putih jernih

Sifat : pereduktor warna, Komposisi: tanpaSO2.

Manfaat

Mendapatkan gula putih tanpa menggunakanbelerang yang berlebihan.

Target Pengguna

Pabrik gula yang bermasalah dengan mututebu.

3. FCS (Fine Crystal Seed)

Bahan untuk mempercepat dan memperbaikipengkristalan masakan nira tebu, baik masakanproduk maupun masakan akhir.

Spesifikasi

Warna: putih, Bentuk: suspensi, Komposisi : kristalgula berukuran 8-10 µm, alkohol dan gliserinsebagai solvent.

Manfaat

Gula berukuran kristal lebih besar dan seragam.

Target Pengguna

Pabrik gula yang akan memperbaiki ukuran dankeseragaman kristal.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 15

Page 19: Kata Log

VII. TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN

SOSIAL EKONOMI

2. Budidaya Pola HDP (High Density Planting)

Peningkatan produktivitas melalui peningkatanpopulasi dengan menyesuaikan PKP (jarak pusatke pusat).

Spesifikasi

Pola HDP, persyaratan, bibit, pemupukan,budidaya tebu umumnya.

Manfaat

Meningkatkan produktivitas.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani.

1. Budidaya Tebu Rasional

Teknologi budidaya hemat biaya usahatani

Spesifikasi

Penyederhanaan budidaya tebu dengan pendekatan skalaprioritas sesuai kondisi lingkungan setempat untukmengurangi kebutuhan tenaga kerja, antara lain:menggunakan pupuk lengkap lepas lambat, pemberantasangulma dengan herbisida dan mengurangi pekerjaan turuntanah. Penghematan tenaga mencapai 161 HOK danmenekan biaya usahatani sekitar Rp 1 juta/ha

Manfaat

Efisiensi biaya dengan produktivitas tetap tinggi.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani tebu pada daerah yang mahal tenagakerja.

100 atau 110 atau 120 c m

100 atau 110 atau 135 c m

180 cm

60/70/80

A

B

PKP standar PG setempat (A), dan Pola HDP (B)

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI16

Page 20: Kata Log

3. Perjanjian Kemitraan Usaha antara Petani Tebu dan PabrikGula

Perjanjian kredit antara petani tebu rakyat dan pabrik gula.

Spesifikasi

Perjanjian kredit yang dimaksud terdiri atas beberapa pasal yangdalam addendumnya disertai dengan beberapa dokumen sebagaipengaman penyaluran kredit dan pengembaliannya, baik dalambentuk pokok pinjaman, bunga, serta bahan baku tebu yang harusdipasok ke pabrik gula.

Manfaat

a. Memastikan pasok bahan baku ke pabrik gula.b. Mengamankan penyaluran kredit baik berupa kredit program

maupun kredit komersial.c. Meningkatkan produktivitas usahatani tebu dan minat petani

menanam tebu serta melestarikan hubungan usaha antarapetani tebu dan pabrik gula.

Target Pengguna

Pabrik gula yang sebagian besar pasok bahan bakunya tergantungpada tebu rakyat.

4. Sistem Pembelian Tebu

Sistem pembelian tebu oleh pabrik gula daripetani berdasarkan nilai nira perahan pertama(npp).

Spesifikasi

Secara teknis sistem pembelian tebu dilak-sanakan dengan cara :- mengukur nilai nira perahan pertama- menentukan harga tebu berdasarkan nilai nira

perahan pertama- pembayaran tebu berdasarkan harga tebu.

Manfaat

Untuk memberi nilai tebu petani berdasarkanmutu tebu secara cepat, akurat dan individual.

Target Pengguna

Pabrik gula yang mengalami masalah dalammenentukan mutu tebu rakyat.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 17

Page 21: Kata Log

VIII. UJI EFIKASI

1. Uji Efikasi ZPK (Zat Pemacu Kemasakan)Pada Tebu

Teknologi efikasi ZPK.

SpesifikasiDitunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhikeragaan suatu ZPK dan estimasi analisis ekonomiZPK.

ManfaatDiketahui efektivitas dan efisiensi ZPK.

Target PenggunaProdusen ZPK dan pabrik gula yang akanmenggunakan ZPK .

2. Uji Efikasi Herbisida

Teknik pengujian kinerja herbisida pada tanamantebu.

SpesifikasiDilakukan pengujian terhadap herbisida berdasarkankriteria: penekanan pada gulma sasaran, lamapenekanan, dan tingkat peracunan pada tebu.

ManfaatMengetahui daya berantas herbisida terhadap gulmayang tumbuh di lahan tebu sehingga dapatmeningkatkan pertumbuhan tanaman tebu secarasignifikan.

Target PenggunaPabrik gula yang mengalami pertumbuhan gulmacukup berat dan produsen herbisida.

3. Uji Efikasi Pestisida

Pengujian efikasi pestisida untuk organisme pengganggu tebu.

Spesifikasi

Pengujian dilakukan sebagai tahapan uji lapang dengan caramembandingkan produk-produk pestisida baru denganpestisida yang sudah biasa dipakai di kalangan praktisi. Kontrolruang lingkup percobaan mengarah pada (i) penelusuranpotensi pestisida dalam menekan populasi hama (ii)penyelamatan kerusakan dan kerugian tanaman setelahperlakuan pestisida.

Manfaat

Diketahuinya data teknis efikasi pestisida guna registrasi danperizinan pestisida ke Komisi Pestisida Departemen Pertanian.

Target PenggunaProdusen pestisida dan pabrik gula.

4. Uji Efikasi Pupuk

Teknik pengujian kinerja dan ekonomi pupuk pada tebu.

Spesifikasi

Dilakukan pengujian terhadap kinerja dan ekonomi pupukberdasarkan kriteria hasil panen dan tingkat kejituannya.

Manfaat

Mengetahui pengaruh pupuk atas hasil panen tebu, tingkatkejituan agronomi dan tingkat kejituan ekonomi.

Target Pengguna

Pabrik gula yang mengalami masalah dalam penggunaanpupuk dan produsen pupuk.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI18

Page 22: Kata Log

IX. ANALISA

1. Analisis Tanah, Pupuk dan Air.

Analisis tanah untuk menentukan sifat dankarakteristik tanah.Analisis pupuk untuk menentukan kadar haradan mutu pupuk.Analisis air untuk menentukan kadar unsur didalam air.

Spesifikasi

Menganalisis semua unsur makro dan mikrodalam tanah, baik yang tersedia maupun total.Penentuan macam ekstraksi disesuaikandengan karakteristik tanah dan kebutuhantanaman. Pengukuran hara dilakukan denganspektrofotometer, flamefotometer, AAS,volumetri dan gravimetri.

Manfaat

Untuk penentuan klasifikasi tanah, mengetahuiharkat kesuburan tanah, cara pengelolaantanah yang benar dan saran takaranpemupukan.Untuk menentukan keaslian pupuk.Untuk menentukan kualitas air.

Target Pengguna

Pabrik gula, petani dan lembaga lain.

2. Jasa Analisis Lain-lain

Melaksanakan pelayanan jasa analisis bahan olah pabrik gula.

Spesifikasi

Macam bahan olah: Tebu, nira tebu, ampas, setrup danmasakan bahan alur proses pabrik gula.

Manfaat

Untuk menentukan mutu bahan olah dan kandungan gula/bukan gula di dalamnya.

Target Pengguna

Pabrik gula yang ingin mengetahui mutu bahan olah.

3. Sertifikasi Tetes

Melaksanakan pelayanan jasa sertifikasi mutu tetes.

Spesifikasi

Parameter dan metode analisis: brix (piknometris), pol dansukrosa (polarimetris), gula reduksi (Lane & Eynon), TSAI(polarimetris + Lane & Eynon), bahan kering (oven), abu(conductometer), viskositas (viskosimetris).

Manfaat

Untuk menentukan mutu tetes dan kandungan unsur-unsur didalamnya.

Target Pengguna

Pabrik gula, perusahaan pengguna dan perusahaan lain yangterkait.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 19

Page 23: Kata Log

4. Sertifikasi Gula

Melaksanakan pelayanan jasa sertifikasi mutu gula.

Spesifikasi

Parameter dan metode analisa: Polarisasi (Pola-rimetris), warna kristal (Refleksi), warna ICUMSA(Spektrometris), besar jenis butir (ayakan), susutpengeringan (oven), abu konduktivitas (konduk-tometris), belerang dioksida (titrimetris).

Manfaat

Untuk menentukan kualitas gula berdasarkan SNIatau standar lain.

Target Pengguna

Pabrik gula, perusahaan pengguna dan perusahaanlain yang terkait.

5. Sertifikasi Bahan Pembantu

Melaksanakan pelayanan jasa sertifikasi mutu bahanpembantu untuk proses pengolahan gula.

Spesifikasi

Macam bahan: Belerang, Batu Kapur, Kapur Tohor, Kokasdan sejenisnya, Flokulan, Resin dan bahan kimia lainnya.

Manfaat

Untuk menentukan mutu bahan pembantu dan kandunganunsur-unsur di dalamnya berdasarkan standar untuk prosespengolahan gula.

Target Pengguna

Pabrik gula dan produsen bahan pembantu.

6. Teknik Serodiagnosis Penyakit Tebu

Teknik serologi untuk mendeteksi penyakit tebu secaradini. Teknik ini lebih cepat dan akurat dibanding denganpengamatan gejala visual serta cocok diaplikasikanuntuk skala luas.

Spesifikasi

Teknik ini berbasis ELISA dengan menggunakan antibodiyang spesifik terhadap patogen penyakit tebu.

Manfaat

Untuk pemantauan penyakit di lapang, pengujiankesehatan bibit dan pemeriksaan di karantina.Target Pengguna

Pabrik gula, instansi pemerintah (BP2MB dan BadanKarantina Pertanian), perguruan tinggi dan petani.

7. Audit Pabrik Gula

Melaksanakan audit pabrik untuk mengetahui efisiensipabrik gula.

Spesifikasi

Audit stasiun pembangkit energi, stasiun pemerahan danstasiun pengolahan.

Manfaat

Untuk mengetahui efisiensi ketel, efisiensi gilingan danefisiensi proses.

Target Pengguna

Pabrik gula.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI20

Page 24: Kata Log

X. JASA MEKANISASI

1. Mekanisasi Pertanian

Melayani jasa pengolahan tanah secara mekanis untuktanaman tebu atau lainnya, sehingga diperoleh tanah olahyang siap untuk ditanami.

Spesifikasi

Jasa pengolahan tanah yang ditawarkan yaitu: bajak, kair,rotavator, subsoiling dan lain-lain.

Manfaat

Memperoleh tanah olah dengan kualitas standar yangdisesuaikan dengan keinginan/kebutuhan pengguna.

Target Pengguna

Pabrik gula, petani dan perusahaan pertanian lain.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 21

Page 25: Kata Log

XI. JASA PERBAIKAN DAN

KALIBRASI ALAT

1. Perbaikan dan Kalibrasi Instrumen

Perbaikan dan kalibrasi alat ukur mekanik maupun elektronik,agar diperoleh hasil pengukuran yang memenuhi standarakurasi.

Spesifikasi

Instrumen mekanik dan elektronik yang diperbaiki/dikalibrasi:manometer, vakummeter, watermeter, flowmeter, thermom-eter, tachometer, sacharomat, spectronic, pH meter, conducti-vitymeter, polactronic, tabung quarsa, polarimeter,refraktometer, peralatan gelas, brix weger dan lain-lain. Pa-rameter kalibrasi disesuaikan dengan instrumen yangdikalibrasi.

Manfaat

Hasil pengukuran instrumen memenuhi standar akurasi.

Target Pengguna

Pabrik gula/perusahaan lain yang menggunakan instrumen-instrumen tersebut dalam proses produksinya.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI22

Page 26: Kata Log

XII. KURSUS DAN PELATIHAN

2. Kursus Penyandraan Varietas

Melaksanakan kursus tentang tata carapenyandraan/identifikasi ciri-ciri varietastebu.

Spesifikasi

Metode identifikasi varietas denganmelihat ciri-ciri morfologis suatu varietas.

Manfaat

Diperolehnya keterampilan untuk dapatmelakukan penyandraan varietas tebusehingga dapat menentukan kebenaranvarietas di kebun bibit maupun di kebuntebu giling.

Target Pengguna

Staf Risbang pabrik gula, staf bagiantanaman, petani, dan instansi lain.

1. Kursus Penyehatan dan Pemurnian Bibit

Melaksanakan kursus tentang penyehatan dan permurnian bibit agardiperoleh bibit yang bermutu baik.

Spesifikasi

Materi yang diberikan :- Pengetahuan tentang metode seleksi kebun.- Pengenalan gejala beberapa penyakit sistemik.- Teknik mengenali dan membuang varietas campuran.

Manfaat

Diperoleh keterampilan dalam menyeleksi dan menyehatkan kebun bibit,sehingga diperoleh kebun bibit yang murni, sehat dan benar varietasnya.

Target Pengguna

Staf bagian tanaman, Risbang pabrik gula, petani dan instansi lain.

3. Kursus Rendemen

Melaksanakan kursus teknik penetapan rendemen di pabrik gula.

Spesifikasi

Materi yang diberikan: Pengaruh kualitas tebu terhadap rendemen,analisis pol dan brix, analisis kemasakan tebu dan penentuan rendementebu di pabrik gula.

Manfaat

Untuk memberikan pengetahuan kepada praktisi di bidang pergulaantentang cara menentukan rendemen.

Target Pengguna

Pabrik gula, petani tebu, instansi terkait (Disbun).

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 23

Page 27: Kata Log

5. Kursus Budidaya Tebu Umum

Melaksanakan kursus tentangteknologi budidaya tebu secaraumum.

Spesifikasi

Diberikan untuk dua ekosistem pertanaman tebu yaknisawah dan tegalan meliputi Plant Cane (PC) dan Raton(R).

Manfaat

Budidaya tebu secara benar, produktivitas dapatdipertahankan tinggi.

Target Pengguna

Staf bagian tanaman dan Risbang pabrik gula, petanidan instansi lain.

4. Kursus Standarisasi Mutu Gula

Melaksanakan kursus tentang standarisasi mutu gulaagar dapat menentukan mutu gula yang dihasilkanoleh pabrik gula.

Spesifikasi

Materi yang diberikan : SNI 2001, analisis komponenmutu gula, teknologi pembuatan gula di pabrik gula.

Manfaat

Untuk memberikan pengetahuan kepada praktisi dibidang pergulaan tentang cara menentukanstandar mutu gula.

Target Pengguna

Pabrik gula dan instansiterkait (LPM gula).

6. Kursus Budidaya Pembibitan

Melaksanakan kursus tentang pembibitan tebu.

Spesifikasi

Tujuan pembibitan, syarat-syarat kebun pembibitan,tahapan kebun bibit tebu.

Manfaat

Teknologi pembibitan yang benar.

Target Pengguna

Staf Risbang dan Tanaman pabrik gula, petanipelaksana pembibitan dan instansi lain.

7. Pelatihan Aplikasi ZPK Pada Tebu

Melaksanakan pelatihan aplikasi ZPK.

Spesifikasi

Paket pelatihan aplikasi ZPK yang meliputi teori danpraktek langsung di kebun tebu serta evaluasinya.

Manfaat

Tenaga aplikator ZPK yang terampil untuk aplikasi ZPKpada tebu.

Target Pengguna

Pabrik gula beriklim basah, produsen ZPK, Staf Risbangdan Tanaman pabrik gula serta petani.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI24

Page 28: Kata Log

9. Pelatihan Identifikasi dan PengendalianPenyakit Tebu

Pengenalan penyakitpenyakit penting dan asing berikutcara-cara pengendaliannya.

Spesifikasi

Paket pelatihan identifikasi dan pengendalian penyakittebu meliputi teori dan praktek langsung di kebun tebuserta evaluasinya.

Manfaat

Dapat mengidentifikasi penyakit penting pada tanamantebu dan cara pengendaliannya.

Target Pengguna

Staf Risbang dan Tanaman pabrik gula serta petani.

10. Teknik Pengendalian Gulma, Teknik Aplikasi danPeralatan

Pengenalan gulma, cara pengendalian, pengenalanherbisida, cara aplikasi dan peralatannya.

Spesifikasi

Paket pelatihan teknik pengendalian gulma meliputi teoridan praktek langsung di kebun tebu serta evaluasinya.

Manfaat

Mengetahui gulma dan teknik aplikasi herbisida pembe-rantas gulma pada tanaman tebu.

Target Pengguna

Staf Risbang dan Tanaman pabrik gula serta petani.

8. Pelatihan Pengendalian Hama-hama Penting

Optimalisasi produktivitas dan pengawasan kualitaslaboratorium pembiakan parasit.

Spesifikasi

Presentasi disertai demonstrasi mengenai sistem kinerjalaboratorium parasit yang lebih efektif dan efisien sehinggadiperoleh laboratorium dengan produktivitas dan vitalitasparasit yang lebih tinggi.

Manfaat

- Peningkatan produktivitas laboratorium parasit sesuaidengan kebutuhan secara optimal.

- Perbaikan dan pengawasan kualitas parasit yangdihasilkan oleh laboratorium parasit.

Target Pengguna

Semua pabrik gula yang mempunyai laboratorium parasit

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI 25

Page 29: Kata Log

1. Kajian kesesuaian lahan

Kajian yang dilakukan pada lahan-lahanpengembangan dan baru untuk mengetahuikesesuaian lahan tersebut bagi tebu.

Spesifikasi

Membedakan klas kesesuaian lahan untuk tebumenjadi: sangat sesuai, cukup sesuai, sesuaimarginal, tidak sesuai. Dengan parameterpembeda berupa iklim (curah hujan, sinarmatahari, kelembaban dan suhu), tanah (kimiadan fisika), persyaratan yang dibutuhkan tebu.

Manfaat

Mengetahui potensi lahan, kesesuaiannyauntuk tebu dan cara pengelolaannya.

Target Pengguna

Investor, pemerintah dan lembaga lain.

XIII. KAJIAN, REKOMENDASI

DAN EVALUASI PROYEK

2. Rekomendasi pemupukan

Penentuan penggunaan pupuk yang tepat jenis, takaran,waktu dan cara aplikasi pada tebu.

Spesifikasi

Rekomendasi saran pemupukan didasarkan pada nomografyang dikembangkan oleh P3GI.

Manfaat

Tingkat kejituan (efficiency) pupuk tinggi.

Target Pengguna

Pabrik gula dan petani.

3. Kajian kelayakan proyek

Kajian untuk menilai kelayakan proyek secara finansial atauekonomi.

Spesifikasi

- Mengidentifikasi biaya dan manfaat proyek

- Menilai kelayakan proyek berdasarkan tolok ukur inter-nal rate of return (IRR), Net present value (NPV), payback period (PBP).

Manfaat

Mengetahui kalayakan suatu proyek berdasarkan tolok ukurIRR, NPV, dan PBP.

Target Pengguna

Investor, Pemda dan lembaga lain.

Katalog Produk dan Jasa Pelayanan P3GI26