KATA PENGANTARbbkpsoetta.com/images/Karantina/infopublik/laptah/Laporan... · 2019. 7. 3. ·...
Transcript of KATA PENGANTARbbkpsoetta.com/images/Karantina/infopublik/laptah/Laporan... · 2019. 7. 3. ·...
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta i
KATA PENGANTAR
Pembangunan sektor pertanian dari masa ke masa semakin besar
tantangannya baik yang diakibatkan kendala dari dalam negeri maupun dari dunia
internasional. Kendala dari dalam yang secara signifikan mengurangi laju
pembangunan sektor pertanian antara lain terkait perubahan sosio-budaya
masyarakat perdesaan. Tantangan dari luar terutama akibat pergeseran pola
perdagangan internasional yang dapat terintervensi dengan perjanjian perdagangan
bebas yang sering disebut pula sebagai the third agreement generation.
Determinasi Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta dalam
mendukung pembangunan sektor pertanian ditunjukkan melalui optimalisasi
pengkarantinaan pertanian dalam mengemban misi perlindungan sumberdaya alam
dan kesehatan manusia serta lingkungan. Operasionalisasi pengkarantinaan
pertanian, didorong pada pencapaian pemenuhan fungsi Kementerian Pertanian
dalam menjamin ketersediaan sumberdaya pertanian yang berkelanjutan dan
pasokan pangan yang cukup, aman, sehat dan halal. Selain itu juga diarahkan
sebagai fasilitator dalam kerangka akselerasi ekspor produk pertanian.
Pada tataran implementasi regulasi dibidang perkarantinaan pertanian, BBKP
Soekarno Hatta secara konsisten mengedepankan prinsip maximum security
didalam operasionalisasinya. Penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan
tumbuhan selain berlandaskan peraturan perundang-undangan yang terkait, juga
berdasarkan justifikasi ilmiah terkini. Hal ini secara kontinyu dilakukan untuk dapat
merefleksikan profesionalitas perkarantinaan pertanian Indonesia dimata
internasional. Memperhatikan bahwa BBKP Soekarno Hatta merupakan gerbang
utama Indonesia yang berperan sebagai etalase Indonesia bagi dunia internasional.
Operasionalisasi perkarantinaan pertanian BBKP Soekarno Hatta meliputi
kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah layanan sertifikasi
kesehatan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati (hewani dan
nabati). Disamping itu didukung dengan penyelenggaraan pengawasan dan
penindakan. Pengawasan dan penindakan ditujukan dalam upaya penciptaan
pengetahuan dan pemahaman hingga kepatuhan publik terhadap penyelenggaraan
perkarantinaan pertanian.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta ii
Disamping pelayanan uji laboratorium, kemudahan pelayanan karantina
ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan pemanfaatan layanan permohonan
pemeriksaan karantina (PPK) secara online baik pada E-QVet maupun E-plaq
lingkup BBKP Soekarno Hatta. Kondisi ini seiring dengan peningkatan frekuensi
layanan sertifikasi karantina dan peningkatan PNBP yang melebihi target
penerimaan tahun 2014 yang telah ditetapkan.
Disadari sepenuhnya bahwa seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan
dievaluasi dan disimpulkan bahwa surveilans SNI ISO 9001:2008 dan Akreditasi SNI
ISO/IEC 17025:2008 merupakan kegiatan strategis dalam kerangka pemberian
pelayanan uji laboratorium yang berstandar internasional di BBKP Soekarno Hatta.
Laporan tahunan 2014 ini merangkum seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama
tahun 2014 sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam penggunaan dana
yang bersumber dari APBN murni dan PNBP sebagaimana tercantum dalam DIPA
BBKP Soekarno Hatta Tahun Anggaran 2014.
Tangerang,Januari 2015
Kepala Balai,
Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH. M.Si.
NIP. 19611231 199003 1 004
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyelenggaraan perkarantinaan pertanian oleh BBKP Soekarno Hatta
dilandasi dengan semangat dan upaya untuk menjadikan salah satu Unit Pelaksana
Teknis Karantina Pertanian yang tangguh dan sebagai barometer nasional dalam
perkarantinaan pertanian. Pelayanan karantina senantiasa mengacu pada motto
layanan yang telah ditetapkan yaitu cepat, mudah dan aman.
Operasionalisasi perkarantinaan lingkup BBKP Soekarno Hatta terfasilitasi dari
DIPA T.A 2014 dengan nilai anggaran sebesar Rp 23.203.390.000,- Realisasi
anggaran hingga bulan Desember 2014 sebesar Rp 22.955.601.710,- atau
mencapai 98,93 %. Sedangkan PNBP yang diperoleh BBKP Soekarno Hatta senilai
Rp.3.443.140.225,- (74,45%) Karantina Hewan dan Rp 885.371.506,- (19,40%)
Karantina Tumbuhan. Dengan demikian total mencapai 4.563.117.173,- telah
memenuhi target penerimaan yang telah ditetapkan yaitu, Rp 2.100.000.000.
Realisasi penerimaanPNBP tahun 2014melampaui target yang ditetapkan yaitu
sebesar206 %.
Peningkatan tidak hanya pada PNBP melainkan diikuti pula dengan
peningkatan capaian kinerja pelaksanaan tindakan karantina hewan, karantina
tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati. Disamping itu, terlihat adanya
peningkatan kualitas pelayanan yang ditunjukkan melalui penerapan sistem
manajemen mutu laboratorium. Laboratorium uji karantina hewan BBKP Soekarno
Hatta telah mendapatkan akreditasi dari KAN berdasarkan ISO-IEC 17025:2008.
Ruang lingkup akreditasi tersebut untuk pengujian ELISA Rabies. Begitu pula
dengan perkembangan pelayanan yang berbasis teknologi informasi karantina.
Pemanfaatan PPK Online pada tahun 2014 oleh pengguna jasa karantina hewan
mencapai 17.140 kali dan karantina tumbuhan mencapai 44.630 kali
Operasionalisasi bidang karantina hewan tahun 2014, frekuensinya mencapai
49.458kali. Frekuensi ini mengalami penurunan sebesar 0,9 % dari frekuensi tahun
2013. Sementara itu operasionalisasi bidang karantina tumbuhan tahun 2014,
frekuensinya mencapai 42.952kali. Frekuensi ini mengalami penurunan sebesar
50,9 % dari frekuensi tahun 2013 yang sebanyak 83.624 kali.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta iv
Tindakan karantina tumbuhan selama tahun 2014 telah menemukan OPTK A1
dari golongan bakteri Pseudomonas siryngae pv. syringae pada Raspberry dan
Strawberry dari Belanda.
Pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran di bidang karantina
pertanian selama 2014 telah melakukan penyidikan pelanggaran peraturan dibidang
karantina pertanian sebanyak 4 (empat) kali. Bidang wasdak selama 2014 telah
melaksanakan pemusnahan sebanyak 6 (enam) kali terhadap media pembawa
HPHK dan OPTK yang tidak memenuhi persyaratan administratif dan tidak sehat
dan/atau aman.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... ix
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Keadaan Umum ........................................................................................................... 2
1.3 Tugas dan Fungsi ........................................................................................................ 3
1.4 Sumber Daya ............................................................................................................... 3
BAB II ........................................................................................................................................ 6
VISI DAN MISI ......................................................................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 8
PELAKSANAAN KEGIATAN PERKARANTINAAN .......................................................... 8
3.1. KEGIATAN BIDANG HEWAN ....................................................................................... 8
3.1.1. Gambaran Umum .................................................................................................... 8
3.1.2. Pengasingan dan Pengamatan ................................................................................ 10
3.1.3. Temuan HPHK pada Media Pembawa Impor ....................................................... 10
3.1.4. Kegiatan Laboratorium dan Intersepsi HPH/HPHK ............................................. 11
3.1.5. Peningkatan Kompetansi Personel Laboratorium ................................................. 12
3.1.6. Akreditasi SNI ISO/IEC 17025 ; 2008 .................................................................. 15
3.1.7. Intersepsi HPH/HPHK ........................................................................................... 21
3.1.8. Pelatihan Eksternal ................................................................................................ 23
3.1.9. Layanan Sertifikasi Kesehatan Hewan dan Produknya ......................................... 24
3.1.10. Operasionalisasi Bidang Karantina Hewan ....................................................... 28
3.1.10.A. HEWAN ......................................................................................................... 28
3.1.10.B. BAHAN ASAL HEWAN .............................................................................. 32
3.1.10.C. HASIL BAHAN ASAL HEWAN.................................................................. 36
3.1.10.D. BENDA LAIN................................................................................................ 40
3.1.11. Pemantauan Daerah Sebar HPHK ..................................................................... 44
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta vi
Metoda ................................................................................................................................. 47
3.1.12. Koleksi HPHK ................................................................................................... 54
3.1.13. Studi Kelayakan Rumah Walet dan Tempat Pencucian Sarang Burung Walet . 55
3.2. KEGIATAN BIDANG TUMBUHAN ............................................................................. 57
3.2.1. GAMBARAN UMUM .......................................................................................... 57
3.2.2. Pengasingan dan Pengamatan......................................................................................... 59
3.2.1. Perlakuan Karantina Tumbuhan ............................................................................ 59
3.2.2. Penahanan, Penolakan Dan Pemusnahan .............................................................. 60
3.2.3. Intersepsi OPT/OPTK............................................................................................ 61
3.2.4. Pelaksanaan SMM SNI ISO 17025:2008 dan SNI ISO 9001:2008 ...................... 62
3.2.5. Pengadaan Barang dan Bahan Laboratorium ........................................................ 63
3.2.6. Pemantauan Daerah Sebar .................................................................................... 64
3.3. OPERASIONAL PENGAWASAN DAN PENINDAKAN ............................................. 72
3.3.1. Koordinasi, Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian ..................................... 72
3.2.1.A. Kegiatan pre-emptif; .......................................................................................... 72
3.3.2. KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN BIDANG PENGAWASAN DAN
PENINDAKAN TAHUN 2014 : .................................................................................... 74
1. KEGIATAN PRE-EMTIF ................................................................................................ 74
2. KEGIATAN PREVENTIF ............................................................................................... 76
3. REPRESIF ........................................................................................................................ 77
3.3.3. Pelaksanaan Pemusnahan. .............................................................................................. 78
3.4. KEGIATAN PENDUKUNG ............................................................................................ 79
3.4.1. Perencanaan dan Keuangan ............................................................................................ 79
3.4.2. Revisi Kegiatan dan Anggaran ....................................................................................... 80
3.4.3. Realisasi kegiatan dan Keuangan ................................................................................... 83
3.4.4. Perlengkapan (Sarana dan Prasarana) ............................................................................ 87
3.1. Kepegawaian dan Tata Usaha ........................................................................................... 89
A. Kepegawaian dan Tata Usaha ........................................................................................... 89
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Perbandingan antara PPK Online dan Manual 26
Gambar 2 Perbandingan Permohonan Pemeriksaan Karantina 26
Gambar 3 Frekuensi lalulintas MP Hewan Ekspor BBKP SH 2014 29
Gambar 4 Volume lalulintas MP Hewan Ekspor BBKP SH 2014 29
Gambar 5 Frekuensi lalulintas MP Hewan Impor BBKP SH 2014 30
Gambar 6 Volume lalulintas MP Hewan Impor BBKP SH 2014 30
Gambar 7 Frekuensi lalulintas MP Hewan DK BBKP SH 2014 31
Gambar 8 Volume lalulintas MP Hewan DK BBKP SH 2014 31
Gambar 9 Frekuensi lalulintas MP Hewan DM BBKP SH 2014 32
Gambar 10 Volume lalulintas MP Hewan DM BBKP SH 2014 32
Gambar 11 Frekuensi lalulintas MP BAH Ekspor BBKP SH 2014 33
Gambar 12 Volume lalulintas MP BAH Ekspor BBKP SH 2014 33
Gambar 13 Frekuensi lalulintas MP BAH Impor BBKP SH 2014 34
Gambar 14 Volume lalulintas MP BAH Impor BBKP SH 2014 34
Gambar 15 Frekuensi lalulintas MP BAH DK BBKP SH 2014 35
Gambar 16 Volume lalulintas MP BAH DK BBKP SH 2014 35
Gambar 17 Frekuensi lalulintas MP BAH DM BBKP SH 2014 36
Gambar 18 Volume lalulintas MP BAH DM BBKP SH 2014 36
Gambar 19 Frekuensi lalulintas MP HBAH Ekspor BBKP SH 2014 37
Gambar 20 Volume lalulintas MP HBAH Ekspor BBKP SH 2014 37
Gambar 21 Frekuensi lalulintas MP HBAH Impor BBKP SH 2014 38
Gambar 22 Volume lalulintas MP HBAH Impor BBKP SH 2014 38
Gambar 23 Frekuensi lalulintas MP HBAH DK BBKP SH 2014 39
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta viii
Gambar 24 Volume lalulintas MP HBAH DK BBKP SH 2014 39
Gambar 25 Frekuensi lalulintas MP HBAH DM BBKP SH 2014 40
Gambar 26 Volume lalulintas MP HBAH DM BBKP SH 2014 40
Gambar 27 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain Ekspor BBKP SH 2014 41
Gambar 28 Volume lalulintas MP Benda Lain Ekspor BBKP SH 2014 41
Gambar 29 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain Impor BBKP SH 2014 42
Gambar 30 Volume lalulintas MP Benda Lain Impor BBKP SH 2014 42
Gambar 31 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain DK BBKP SH 2014 43
Gambar 32 Volume lalulintas MP Benda Lain DK BBKP SH 2014 43
Gambar 33 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain DM BBKP SH 2014 44
Gambar 34 Volume lalulintas MP Benda Lain DM BBKP SH 2014 44
Gambar 35 Situasi HPHK didaerah sebar Propinsi Jawa Barat 45
Gambar 36 PETA HPHK Subang 50
Gambar 37 PETA HPHK Bogor 50
Gambar 38 PETA HPHK Bandung 51
Gambar 39 Grafik Data Hasil Pengujian Bbvet Subang Dan Dinas Terhadap
Penyakit AI 52
Gambar 40 Supervisi Tempat Pemrosesan Sarang Walet 56
Gambar 41 Pemeriksaan Kemasan Sarang walet 56
Gambar 42 Volume Kegiatan Karantina Tumbuhan 2013-2014 58
Gambar 43 Peta OPT/OPTK Kab. Tangerang 70
Gambar 44 Peta OPT/OPTK Kab. Pandeglang 70
Gambar 45 Peta OPT/OPTK Kota Tangerang Selatan 71
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kegiatan Magang Personel Laboratorium 2014 .......................................... 14
Tabel 2 Uji Validasi/Verifikasi Metode HA-HI AI ....................................................... 18
Tabel 3 Uji Validasi/Verifikasi Metode HA-HI ND ..................................................... 19
Tabel 4 Pengujian Rutin Laboratorium BBKP SH 2014............................................ 22
Tabel 5 Pelatihan dan uji banding personel laboratorium BBKP SH 2014 ............... 24
Tabel 6 Pengggunaan Dokumen Utama Karantina Hewan Tahun 2014 .................. 25
Tabel 7 Frekuensi MP HPHK BBKP SH 20141 ........................................................ 27
Tabel 8 Volume lalu lintas MP BBKP SH 2014 ........................................................ 28
Tabel 9 Situasi HPHK di Propinsi Jawa Barat .......................................................... 45
Tabel 10 Lokasi Pengambilan Data ......................................................................... 47
Tabel 11 Hasil Pengujian HA-HI AI Tahun 2011 Propinsi Jawa Barat ..................... 47
Tabel 12 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2013 .................................. 48
Tabel 13 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2012 .................................. 48
Tabel 14 Hasil Pengujian Isolasi Avian Influenza Tahun 2013 ................................. 49
Tabel 15 Data Hasil Pengujian Bbvet Subang Dan Dinas Terhadap Penyakit Al ..... 51
Tabel 16 Rekapitulasi Frekuensi dan Volume Tahun 2013 dan 2014 ...................... 58
Tabel 17 Perbandingan Anggaran BBK SH 2013 dan 2014 ..................................... 79
Tabel 18 Realisasi Anggaran Belanja 2014 ............................................................. 85
Tabel 19 Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA.2011 s/d 2014) .......... 86
Tabel 20 Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) TA.2008
s/d 2014 ................................................................................................................... 87
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta x
Lampiran 1 REKAP TAHUNAN KEGIATAN TINDAKAN KARANTINA BIDANG
HEWAN .................................................................................................................... 92
Lampiran 2 Kriteria pengujian HA-HI AI ................................................................. 129
Lampiran 3 Kriteria pengujian HA-HI ND ................................................................ 130
Lampiran 4 Hasil Uji Homogenitas Contoh Uji AI ................................................... 131
Lampiran 5 Hasil Pengujian HA-HI AI Hari Ke-1 .................................................... 132
Lampiran 6 Hasil Pengujian HA-HI AI Hari Ke-2 .................................................... 135
Lampiran 7 Hasil Uji Homogenitas Contoh Uji ND ................................................. 138
Lampiran 8 Hasil Pengujian HA –HI ND hari Ke-1 ................................................. 139
Lampiran 9 Lampiran 8 Hasil Pengujian HA –HI ND hari Ke-2 .............................. 142
Lampiran 10 Data Kalibrasi Alat Laboratorium Karantina HewanTahun 2014. ...... 145
Lampiran 11 Log Status Audit Internal Tahun 2014 Laboratorium Karantina Hewan
............................................................................................................................... 148
Lampiran 12 Rekapitulasi AI Dinas Peternakan Kabupaten Subang ..................... 149
Lampiran 13 Hasil Pengujian HA-HI AI Tahun 2011 Propinsi Jawa Barat.............. 156
Lampiran 14 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Propinsi Jawa Barat Tahun 2011
............................................................................................................................... 157
Lampiran 15 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2012 .......................... 158
Lampiran 16 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2013 .......................... 159
Lampiran 17 Hasil Pengujian Isolasi Avian Influenza Tahun 2013 ......................... 161
Lampiran 18 Data Pegawai Yang Mengikuti Program S3 dan S2 .......................... 163
Lampiran 19 Data Pegawai Yang Mengikuti Diklat Tahun 2014 ............................ 163
Lampiran 20 Rekapitulasi Workshop, Apresiasi Dan Diklat .................................. 165
Lampiran 21 Kenaikan Pangkat Reguler Tahun 2014 ............................................ 175
Lampiran 22 Kenaikan Pangkat Fungsional Tahun 2014 ....................................... 176
Lampiran 23 Daftar Mutasi Masuk Pegawai Tahun 2014 ....................................... 177
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta xi
Lampiran 24 Daftar Mutasi Keluar Pegawai Tahun 2014 ....................................... 177
Lampiran 25 Data Pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta ...... 178
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta merupakan etalase bagi
Indonesia karena merupakan gerbang utama masuk ke Indonesia bagi dunia
internasional. Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta sebagai
salah satu institusi pemerintah yang membidangi perkarantinaan hewan dan
tumbuhan dilingkup Bandar udara Internasional Soekarno Hatta mempunyai
tantangan nyata dan peranan strategis.
Tantangan nyata yang dihadapi adalah peningkatan profesionalitas dan
simplicity pelayanan perkarantinaan yang berazaskan maximumsecurity. Hal ini
merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh jajaranBBKP Soekarno Hatta,
karena dapat dijadikan salah satu cerminan pelaksanaan perkarantinaan
hewan dan tumbuhan di Indonesia bagi dunia internasional.
Ancaman introduksi Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) serta
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK)juga merupakan
tantangan besar bagi karantina pertanian sebagai technical barrier.
Peningkatan risiko ancaman penyakit tersebut merupakan dampak dari
meningkatnya mobilitas media pembawa HPHK dan OPTK.Peran strategis
Badan Karantina Pertanian sebagai technical barrier dan akselerator ekspor
dioperasionalkan oleh BBKP Soekarno Hatta sebagai unit pelaksana teknis
karantina.
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan,
serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008. Amanat yang diemban
tersebut membawa konsekuensi untuk meningkatkan profesionalisme sehingga
mampu dan handal serta menjadi barometer nasional dalam penyelenggaraan
perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati di lingkup bandar udara.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 2
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta sebagai bagian dari
instansi pemerintah yang melaksanakan RPJM Tahun 2010-2014, pada Tahun
Anggaran 2014, kembali melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas
pelayanan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Kegiatan ini
sesuai dengan uraian output yang ada pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Tahun 2014 yang dijabarkan secara detail pada Petunjuk
Operasional Kegiatan (POK). Petunjuk Operasional Kegiatan pada prinsipnya
menggambarkan kegiatan utama pelaksanaan perkarantinaan pertanian dan
pengawasan keamanan hayati, dan unsur penunjang berupa sumber daya
manusia, sarana dan prasarana.
Bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan DIPA BBKP Soekarno Hatta
tahun 2014, disusun sebuah laporan. Laporan tersebut berisi penjelasan-
penjelasan secara detail terhadap capaian output sesuai indikator kinerja yang
telah ditetapkan. Disamping itu, laporan juga memuat kendala-kendala yang
dihadapi dalam rangka pencapaian kinerja termasuk solusi penyelesaian
dan/atau antisipasi kendala tersebut.
1.2 Keadaan Umum
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta mempunyai karakteristik
yang spesifik. Kedudukan dan wilayah kerja BBKP Soekarno Hatta meliputi
Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Bandar Udara Halim Perdana
Kusuma, dan Kantor Pos Tukar Soekarno Hatta.BBKP Soekarno Hatta memiliki
cakupan area pengawasan yang cukup banyak titik dalam rangka pelaksanaan
tindakan karantina hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati.
Area pengawasan dan tindakan karantina di kawasan Bandar Udara
Soekarno Hatta ini berjumlah 29 titik, yang terdiri dari: Terminal I-A, I-B, dan I-C
(Keberangkatan dan Kedatangan) Terminal II-D, II-E, dan II-F (Keberangkatan
dan Kedatangan) Terminal III (Domestik Masuk, Domestik Keluar, Impor dan
Ekspor), Kargo (DHL, FEDEX, Domestik GIA dan Non GIA, UNEX, Ekspor dan
Impor Gapura, Impor GIA dan JAS), Kargo Rush Handling (RH), Kantor POS
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 3
Tukar Soekarno Hatta, dan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma (Terminal
danKargo).
1.3 Tugas dan Fungsi
Operasionalisasi perkarantinaan hewan dan tumbuhansesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 Tahun 2008 maka BBKP Soekarno Hatta menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan; b. pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan,
penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa HPHK dan OPTK;
c. pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; d. pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK; e. pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati; f. pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan
tumbuhan; g. pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan
hayati hewani dan nabati; h. pengelolaan sistem informasi,dokumentasi, dan sarana teknik karantina
hewan dan tumbuhan; i. pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran
peraturanperundang-undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati hewani dan nabati;
j. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
1.4 Sumber Daya
Upaya menjamin pelaksanakan tugas pokok dan fungsi berjalan dengan
baik, BBKP Soekarno Hatta dilengkapi dengan sumberdaya berupa anggaran,
sumberdaya manusia, dan sarana-prasarana, serta fasilitas penunjang lainnya.
Anggaran untuk kegiatan peningkatan kualitas perkarantinaan dan
pengawasan keamanan hayati yang dikelola BBKP Soekarno Hatta tahun
anggaran 2014 sebesar Rp. 41.055.577.000,- yang berasal dari DIPA APBN.
Pada tahun berjalan tepatnya pada tanggal 25 September 2014 Badan
Karantina Pertanian mengeluarkan kebijakan penghematan anggaran. Kondisi
inimengacu pada kebijakan pemerintah pusat tentang penghematan anggaran
pada masing masing kementrian. Badan Karantina Pertanian melakukan Revisi
DIPA dan DIPA Petikan tanggal 25 September 2014 yang mengakibatkan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 4
perubahan pada Pagu Anggaran Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-
Hatta yang semula Rp. 41.055.577.000,- menjadi Rp. 32.274.378.000,-.
Sumberdaya manusia (SDM) yangdimiliki BBKP Soekarno Hatta terdiri
dari perangkat struktural dan fungsional. Perangkat struktural terdiri atas 1
(satu) eselon IIb, 4 (empat) eselon IIIb dan (sembilan) eselon IVa. Perangkat
fungsional terdiri dari fungsional khusus (Kelompok Jabatan Fungsional Medik
Veteriner (MV), Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT Ahli
dan Terampil),dan Paramedik Veteriner (PMV)serta fungsional umum.
Total SDM BBKPSoekarno Hatta berjumlah 148 orang. Jumlah kelompok
jabatan fungsional MV, PV, POPT Ahli dan POPT Terampil sebanyak 85 orang
tidak sebanding dengan 29 titik area pengawasan yang harus dijaga dimana
kondisi Terminal Internasional beroperasi hampir 24 jam.Namun demikian,
pengawasan tetap dilakukan ditempat-tempat pemasukan dan/atau
pengeluaran dengan mempertimbangkan tingkat risiko/kerawanan terhadap
pemasukan HPHK dan OPTK.
Upaya untuk mencukupi kebutuhan SDM, BBKP Soekarno Hatta diberi
tambahan tenaga yang bersifat sementara atau kontrak atas Tenaga Harian
Lepas Tenaga Bantu Petugas Karantina Pertanian (THL TBPKP). Penempatan
27 orang THL TBPKPini dirasakan sangat membantu petugas karantina hewan
dan tumbuhan dalam operasionalisasiperkarantinaan dan pengawasan
keamanan hayati di tempat pengawasan (terminal, kargo, dan kantor pos).
Sarana dan prasarana yang dimiliki BBKPSoekarno Hatta berupa
infrastruktur gedung kantor seluas 3,696 m², instalasi karantina hewan
termasuk laboratorium seluas 2,482 m² dan instalasi karantina tumbuhan
termasuk laboratorium seluas 1,091.45 m². Fasilitas penunjang lainnya berupa
peralatan perkantoran, peralatan pelaksanaan tindakan karantina hewan dan
tumbuhan termasuk peralatan laboratorium, perangkat manajemen informasi,
serta kendaraan operasional roda-4 dan roda-2.
Namun demikian, untuk tujuan peningkatan kinerja dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi,perlu dilakukan penyempurnaan sarana
pendukung yang telah ada.Penyempurnaan difokuskan untukoptimalisasi
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 5
instalasi dan laboratorium baik untuk karantina hewan dan karantina
tumbuhan.Penambahan peralatan laboratorium, dan penambahan kendaraan
operasional juga mendapat perhatian untuk optimalisasi penyelenggaraan
perkarantinaan.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 6
BAB II VISI DAN MISI
Sejalan dengan visi Badan Karantina Pertanian, visi Balai Besar
Karantina Pertanian Soekarno Hatta adalah “Menjadi Balai Besar Karantina
Pertanian yang tangguh dan terpercaya dalam perlindungan kelestarian
sumberdaya alam hayati hewan, tumbuhan, lingkungan, dan keanekaragaman
hayati serta keamanan pangan tahun 2014”.
Upaya mewujudkan visi tersebut, BBKP Soekarno-Hatta memiliki misi
sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas media pembawa hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dalam upaya perlindungan dan pelestarian sumberdaya alami hayati secara berkesinambungan;
2. Melindungi masyarakat dari ancaman penyakit zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia) yang mungkin terbawa oleh media pembawa HPHK dan memberi rasa aman kepada konsumen;
3. Mendukung peningkatkan daya saing komoditas pertanian (hewan dan tumbuhan) dalam perdagangan domestik dan internasional;
4. Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan karantina pertanian;
5. Meningkatkan kepatuhan pengguna jasa karantina terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan karantina;
6. Meningkatkan pelayanan operasional perkarantinaan melalui pengembangan in-line inspection dan on-farm inspection;
7. Mengembangkan teknologi informasi dalam rangka peningkatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati.
Motto penyelenggaraan perkarantinaan pertanian di BBKP Soekarno-
Hatta adalah pemberian pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, dan aman
dilalulintaskan (we serve faster easier and safe).Berdasarkan visi dan misi,
BBKP Soekarno Hatta menyusun program kerja sebagai berikut:
1. Pengawasan secara intensif pada 29 area pengawasan di wilayah Bandar
Udara Soekarno-Hatta termasuk wilayah kerja Bandar Udara Halim
Perdana Kusuma;
2. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum
yang efektif bekerjasama dengan instansi terkait;
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 7
3. Penggunaan E-QVet dan E-plaq serta pemanfaatan PPK online dan
Indonesian National Single Window (INSW);
4. Pelatihan dan magang teknis untuk fungsional khusus dan administrasi
untuk fungsional umum;
5. Penyempurnaan instalasi karantina, tata ruang laboratorium, dan
perbaikan sarana operasional karantina pertanian;
6. Sosialisasi karantina pertanian melalui kegiatan pertemuan dengan
pengguna jasa karantina, mengikuti pameran dan penyebaran publikasi
berupa booklet/leaflet.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 8
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PERKARANTINAAN
3.1. KEGIATAN BIDANG HEWAN
3.1.1. Gambaran Umum
Bidang Karantina Hewan Selama Tahun 2014 telah melaksanakan
kegiatan sesuai tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Perundangan
Karantina yang berlaku.Penyelenggaraan perkarantinaan hewan menggunakan
sumber dana yang teralokasi dalam DIPA BBKP Soekarno Hatta Tahun
Anggaran 2014. Bidang Karantina Hewan memiliki program kerja berupa
peningkatan kualitas perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati
hewani.
Program kerja ini dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan kualitas
pelayanan sertifikasi kesehatan hewan yang terdiri dari: Pemeriksaan,
Pengasingan, Pengamatan, Penyelenggaraan Laboratorium, Perlakuan,
Penahanan, Penolakan, Pemusnahan atau pembebasan. Operasional
karantina hewan tersebut dilandasi alasan ilmiah atau scientific base.
Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh bidang karantina hewan
terdiri dari : 1).Pemeriksaan fisik didalam ataupun diluar tempat tempat
pemasukan dan/atau pengeluaran, 2).Pemeriksaan laboratorium karantina
hewan untuk peneguhan diagnosa klinis dan 3). Penilaian kelayakan instalasi
milik pengguna jasa karantina sebagai tempat pemeriksaan fisik kesehatan
hewan dan keamanan hayati hewani. Sedangkan pengasingan dan
pengamatan dilaksanakan terhadap media pembawa HPHK yang dilakukan di
Instalasi BBKP Soekarno Hatta. Bilamana pemeriksaan tidak dimungkinkan
untuk dilaksanakan di Instalasi BBKP Soekarno maka pengasingan dan
pengamatan dilakukan di instalasi karantina hewan/produk hewan di tempat
pemilik.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 9
Penyelenggaraan Laboratorium Bidang Karantina Hewan BBKP Soekarno
Hatta telah menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium (SMM
laboratorium) sejak tahun 2012. Penerapan SMM laboratorium berdasarkan
ISO-IEC 17025 : 2008 dan telah menerima sertifikat akreditasi dari KAN
sebagai Laboratorium Penguji. Sertifikat akreditasi Nomor : LP 646 IDN
dengan ruang lingkup pengujian serum darah anjing dan kucing melalui metode
deteksi Titer Antibodi terhadap penyakit Rabies menggunakan metode ELISA
Ab IndirectSynbiotic dan Pusvetma.
Pelaksanaan Perlakuan di Instalasi Karantina Hewan telah dilakukan
dengan pemberian pengobatan dan vaksinasi pada hewan selama masa
pengamatan karantina. Pengobatan ditujukan pada hewan-hewan yang
didiagnosa mengalami sakit. Disamping itu, perlakuan yang diberikan pada
hewan-hewan yang berada di instalasi tidak terbatas pengobatan melainkan
juga pemberian zat promotif untuk segera menstabilkan kondisi hewan setelah
mengalami stress selama diperjalanan (penerbangan).
Kegiatan Penunjang yang dilakukan Bidang Karantina Hewan BBKP
Soekarno Hatta selama Tahun 2014 adalah telah melakukan vefikasi dokumen.
Vefikasi lebih dikhususkan terhadap dokumen yang belum memenuhi
persyaratan karantina yaitu dokumen pengeluaran, impor dan ekspor. Verifikasi
dokumen dilakukan oleh Tim Verifikator yang terdiri dari Seksi Wasdak Hewan,
Seksi Yanops KH dan Seksi Insartek KH.
Kegiatan Verifikasi dilakukan setiap hari serta melaksanakan rapat
verifikasi dokumen setiap awal bulannya dan melakukan pembuatan laporan
verifikasi dokumen karantina hewan. Kegiatan lain adalah melakukan
pencetakan segel karantina hewan berupa stiker karantina check dan stiker
karantina seal yang digunakan untuk memudahkan identifikasi media pembawa
HPHK lalu lintas antar area (domestik).
Dalam penyelenggaran operasional Karantina Hewan didukung dengan
sumber daya manusia meliputi : Medik Veteriner (Madya 2 orang ,Muda 5
orang,pertama 9 orang). Paramedik Veteriner ( penyelia : 8 orang , pelaksana
lanjutan : 1 orang, pelaksana : 9 orang ), Calon Paramedik Veteriner (8
Orang) . Tenaga Teknis Administrasi sebanyak : 8 orang, Tenaga Honor
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 10
sebanyak:7 orang. Keseluruhan petugas karantina dalam membantu
pelaksananan kegiatan Bidang Hewan BBKP Soetta adalah 57 orang.
3.1.2. Pengasingan dan Pengamatan
Tindakan karantina hewan selain dilaksanakan di instalasi karantina
hewan BBKP Soekarno Hatta dalam wilayah bandara, juga dilaksanakan di luar
tempat pemasukan dan/atau pengeluaran. Pelaksanaan tindakan karantina
terhadap hewan dan/atau produk hewan diluar tempat pemasukan dan/atau
pengeluaran dilaksanakan di instalasi karantina untuk hewan(IKH) atau produk
hewan (IKPH) milik perusahaan. Lokasi Instalasi lingkup BBKP Soekarno Hatta
berada dibeberapa daerah antara lain : Bandung, Bogor, Cianjur, Cilacap,
Cipelang, Jakarta, Jepara, Lampung, Lembang, Malang, Medan, Nganjuk,
Palembang, Pare-Kediri, Pontianak, Purwakarta, Subang, Sukabumi dan
Tangerang.
Total kegiatan tindakan karantina di IKH yang dilaksanakan BBKP
Soekarno Hatta pada tahun 2014 sebanyak 270 kali. Tindakan karantina
terhadap Day Old Chick (DOC): 32 kali, Hewan Besar: 4 kali,Daging: 130 kali,
Kulit: 47, Vaksin: 42 kali dan burung sebanyak 15 kali.
Frekuensi pelaksanaan Tindak Karantina yang dilakukan selama tahun
2014 sebanyak 223 kali. Supervisi yang dilakukan sebanyak dan kegiatan
pengawalan sebanyak 59 kali. Pengamatan yang dilakukan sebanyak 1 kali.
Operasionalisasi kegiatan tersebut dibiayai DIPA BBKP Soekarno Hatta
sebesar Rp. 765.014.000,-
3.1.3. Temuan HPHK pada Media Pembawa Impor
Target pemeriksaan terhadap Media Pembawa Impor adalah
mendeteksi adanya Hama Penyakit Hewan Karantina baik dari golongan I
maupun golongan II. Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Media
Pembawa Impor baik Hewan, Bahan Asal Hewan, Hasil Bahan Asal Hewan
yang masuk melalui Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta adalah
tidak ditemukan adanya HPHK pada Media Pembawa tersebut.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 11
3.1.4. Kegiatan Laboratorium dan Intersepsi HPH/HPHK
Dalam rangka mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan yang
termasuk HPHK Golongan I dan II, maka pemeriksaan klinis perlu diteguhkan
dengan diagnosa laboratorium. Oleh karena itu, hasil pengujian laboratorium
merupakan data yang sangat penting untuk digunakan sebagai informasi dalam
pengambilan keputusan terhadap komoditi karantina hewan yang
dilalulintaskan.
Laboratorium Karantina Hewan BBKP Soekarno Hatta telah menjalankan
sistem manajemen mutu laboratorium. Budaya mutu merupakan suatu sistem
yang harus diterapkan setiap personal terkait dan harus terdokumentasi
dengan baik setiap tahapan kerja yang dilakukan sesuai dengan dokumen yang
tertuang dalam dokumen persyaratan SNI ISO/IEC 17025 : 2008.
Laboratorium Karantina Hewan BBKP Soekarno Hatta telah
mendapatkan pengakuan dari Lembaga Akreditasi Nasional dengan nomor
akreditasi LP-646-IDN sejak tanggal 09 Oktober 2012. Penerapkan seluruh
aspek kegiatan laboratorium karantina hewan terhadap implementasi SNI
ISO/IEC 17025:2008, juga telah dilakukan surveilens oleh pihak KAN pada
tanggal 26 September 2014 dengan hasil temuan minor. Dengan demikian
ruang lingkup pengujian Elisa Rabies di laboratorium karantina hewan BBKP
Soekarno Hatta dinyatakan terakreditasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2008.
Upaya mempertahankan status akreditasi dan rencana pengembangan
atau penambahan ruang lingkup pengujian maka bidang karantina hewan
BBKP Soekarno Hatta melaksanakan beberapa kegiatan strategis.
Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi Karantina untuk mencegah
masuknya penyakit Golongan I dan Golongan II, laboratorium sebagai sarana
pengujian, deteksi, identifikasi dan diagnostik dalam tindakan karantina
memegang peranan yang sangat penting karena hasil pengujian dari
laboratorium akan digunakan sebagai data dalam pengambilan keputusan
terhadap media pembawa karantina hewan yang dilalulintaskan.
Laboratorium Karantina Hewan BBKP Soekarno Hatta telah menjalankan
sistem manajemen laboratorium. Budaya mutu merupakan suatu sistem yang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 12
harus diterapkan setiap personal terkait dan terdokumentasi dengan baik apa
yang dilakukan dan sesuai dengan apa yang tertulis sesuai persyaratan SNI
ISO/IEC 17025 : 2008.
Setelah menerapkan seluruh aspek kegiatan laboratorium karantina
hewan terhadap implementasi SNI ISO/IEC 17025:2008, pada Tanggal 09
Oktober 2012 Laboratorium Karantina Hewan mendapatkan pengakuan dari
Lembaga Akreditasi Nasional dengan nomor akreditasi LP-646-IDN dan telah
dilakukan surveilens pada tanggal 26 September 2013.
3.1.5. Peningkatan Kompetansi PersonelLaboratorium
Laboratorium harus menetapkan, menerapkan dan memelihara system
mutu yang sesuai dengan lingkup kegiatannya. Salah satu upaya untuk
pemeliharaan mutu dan peningkatan mutu laboratorium, Laboratorium
Karantina Hewan Soekarno Hatta melaksanakan kegiatan magang untuk
mewujudkan laboratorium yang terpercaya dengan peningkatan kompetensi
personel. Adapun kegiatannya “Peningkatan Kompetensi Personel
Laboratorium” sebagai berikut :
Magang PCR AI
Balai Besar Karantina Hewan Soekarno Hatta merupakan gerbang utama
pemasukan untuk komoditas DOC Grand Parent Stock (GPS) maupun DOC
Parent Stock (PS) serta DOD GPS dan DOD PS dari Negara lain. DOC
merupakan media pembawa penyakit Avian Influenza (AI). Laboratorium
Karantina Hewan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam
pengujian PCR AI dengan melaksanakan magang di Laboratorium Mikrobiologi
Terpadu, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor pada tanggal
7-9 April 2014.
Kegiatan Magang Pengujian PCR AI menggunakan anggaran DIPA tahun
2014 dengan realisasi sebesar Rp 6.000.000,00 dengan penyerapan anggaran
100%.
Magang Deteksi penyakit pada Sapi (parasit darah)
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 13
Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi Karantina untuk mencegah
masuknya beberapa penyakit sapi terutama Golongan I dan Golongan II maka
perlu adanya pelatihan untuk peningkatan kompetensi personel. sehingga
Laboratorium Karantina Hewan perlu melakukan peningkatan kemampuan dan
pengetahuan yang berkaitan dengan Pengujian Deteksi Penyakit Pada Sapi.
Selain penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus pada sapi bibit,
penyakit parasit darah merupakan penyakit yang cukup serius untuk
diidentifikasi. Penyakit parasit ini juga terbukti menular, dapat menurunkan
produksi hingga kematian. Untuk itu Laboratorium Hewan perlu melakukan
peningkatan kemampuan dan pengetahuan dalam hal pembuatan preparat
hingga identifikasi parasit dalam hal ini pemeriksaan parasit meliputi parasit
pada ruminansia. Kegiatan pemeriksaan parasit darah dilaksanakan pada
tanggal 26-27November 2014di Laboratorium Parasit Institut Pertanian Bogor.
Kegiatan Magang Pengujian Deteksi Penyakit Sapi menggunakan
anggaran DIPA tahun 2014 dengan realisasi sebesar Rp 4.500.000,00 dengan
penyerapan anggaran 75%.
Magang Pengujian HA/HI ND, HA/HI AI dan RBT Brucella
Metode HA/HI adalah metode baku sesuai standard Internasional OIE
untuk pemeriksaan antigen dan titer antibodi terhadap penyakit Avian Influenza
(AI) dan New castle disease (ND) pada unggas. Metode ini diterapkan pada
sampel DOC Grand Parent Stock (GPS) maupun DOC Parent Stock (PS) serta
DOD GPS dan DOD PS.
Laboratorium Karantina Hewan Soekarno Hatta telah melakukan kegiatan
Magang Pengujian HA/HI ND, HA/HI AI dan RBT Brucella di Laboratorium
Virologi Institut Pertanian Bogor pada tanggal 15 – 16April 2014dengan
menggunakan anggaran DIPA tahun 2014 dengan realisasi sebesar Rp
4.500.000,00dengan penyerapan anggaran 100%.
Magang ELISA Rabies
Media pembawa rabies terutama anjing dan kucing adalah media
pembawa dengan frekuensi lalu lintas tertinggi di BBKP Soekarno Hatta.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 14
Tabel 1 Kegiatan Magang Personel Laboratorium 2014
No Jenis Kegiatan Waktu Tempat
1. Magang ELISA Rabies
16 – 17 Maret 2014
Pusat Veterinaria Farma Surabaya
2. Magang PCR AI 7-9 April 2014.
Laboratorium Mikrobiologi Terpadu, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
3. Magang Pengujian HA/HI ND, HA/HI AI dan RBT Brucella
15 – 16 April 2014
Laboratorium Virologi Institut Pertanian Bogor
4. Magang Kalibrasi Massa, Suhu dan Volume
10-14 November 2014
Balai Besar Industri Agro (BBIA) di Bogor.
5. Magang Deteksi penyakit pada Sapi (parasit darah)
26-27 November 2014di
Laboratorium Parasit Institut Pertanian Bogor
Didukung oleh status akreditasi Laboratorium Karantina Hewan dengan ruang
lingkup ELISA Rabies, maka setiap personel perlu untuk tetap
mempertahankan kemampuannya dalam melakukan pengujian ELISA Rabies.
Untuk itu personel laboratorium melakukan magang ELISA Rabies di Pusat
Veterinaria Farma Surabaya pada tanggal 16 – 17Maret 2014.Kegiatan ini
menggunakan anggaran DIPA tahun 2014 dengan realisasi sebesar Rp
5.000.000,00 dengan penyerapan anggaran 100%.
Magang Kalibrasi Massa, Suhu dan Volume
Untuk menjamin hasil pengujian, laboratorium harus melakukan kalibrasi
maupun cek antara. Sehingga nilai ketidakpastian pengujian dapat diminimalisir
baik faktor dari manusia maupun alat. Hal tersebut menjadi bahan
pertimbangan Laboratorium Karantina Hewan untuk melakukan magang
Kalibrasi ke Laboratorium Kalibrasi yang telah terakreditasi.
Selain itu, kegiatan magang kalibrasi dapat menambah pengetahuan dan
kemampuan personel untuk membaca dan menggunakan sertifikat kalibrasi
yang secara rutin dilakukan Laboratorium BBKP Soekarno Hatta, oleh pihak
ketiga sebagai pelaku kalibratornya. Magang Kalibrasi dilaksanakan pada
Tanggal 10-14 November 2014 di Laboratorium Kalibrasi yang telah
terakreditasi yaitu Balai Besar Industri Agro (BBIA) di Bogor.
Kegiatan Magang Kalibrasi Suhu Massa Volume, menggunakan anggaran
DIPA tahun 2014 dengan realisasi sebesar Rp 7.000.000,00 dengan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 15
penyerapan anggaran 100%.
3.1.6. Akreditasi SNI ISO/IEC 17025;2008
Untuk mendukung terselenggaranya Sistem Manajemen Laboratorium
perlu adanya sarana dan prasarana yang secara langsung berkaitan dengan
Anggaran yang terencana dengan baik. Berdasarkan kegiatan ”Akreditasi SNI
ISO/IEC 17025 : 2008” Laboratorium Karantina Hewan Soekarno telah
melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan Akreditasi SNI ISO/IEC
17025 : 2008.
Kegiatan Akreditasi SNI ISO/IEC 17025;2008 yang telah dilakukan
Laboratorium Karantina Pertanian Soekarno Hatta adalah :
a) Validasi / verifikasi Metode HA HI AI dan ND
LaboratoriumBalai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta
berketetapan untuk melaksanakan sistem manajemen mutu laboratorium yang
berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008.Sesuai dengan persyaratan Komite
Akreditasi Nasional bahwa laboratorium pengujian yang terakreditasi harus
mampu menjamin unjuk kerja/ performa laboratorium yang dapat dibuktikan
dengan melakukan validasi metode/verifikasi metode antar personel
laboratorium. Laboratorium Karantina Hewan BBKP Soekarno Hatta akan
melakukan penambahan ruang lingkup terhadap Uji HA-HI Avian Influenza (AI)
dan HA-HI New Castle Desease(ND).Validasi metode/verifikasi metode antar
personel laboratorium merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk mengetahui
objektivitas hasil pengujian laboratorium dengan cara membandingkan hasil uji
antar personel laboratorium dengan personel laboratorium lainnya dengan
menggunakan contoh uji / spesimen dan metode uji yang sama serta waktu
yang berbeda. Pada validasi /verifikasi metode tahun ini dilakukan untuk ruang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 16
lingkup pengujian yang akan diajukan akreditasi yaitu HA-HI AI dan HA-HI
ND.
Maksud dan Tujuan
Tujuan dilakukannya validasi/verifikasi metode antar personel
laboratorium adalah untuk mengetahui objektivitas hasil uji personel
laboratorium karantina hewan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta
dibandingkan dengan personel laboratorium lainnya dengan menggunakan
contoh uji serum darah DOCdan metode ujiHA-HI AI serta HA-HI ND dalam
waktu yang berbeda.
Sasaran
Sasaran dari dilakukannya validasi/verifikasi metode ini adalah
memberikan kepuasan pelanggan melalui pemberian pelayanan pengujian
secara cepat, tepat, aman, konsisten, transparan dan akuntabel.
PesertaValidasi/ Verifikasi Metode
Validasi/ Verifikasi Metode dilaksanakan oleh 5personel Laboratorium.
Adapun susunan peserta Validasi/ Verifikasi metode adalah :
1. Drh Heny Sulistiyowati
2. Drh Sri Idealti Purba
3. Drh Evie Setyani
4. Endang Setyasih Y A, A.Md
5. Lusi Adriani, A.Md
Kriteria pengujian HA-HI AI
Pengujian metode HA-HI AI dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi AI pada serum darah. Serum yang positif mengandung antibodi virus AI ditandai endapan seperti kontrol sel (bentuk air mata jatuh/ tear shaped streaming). Titer serum ditentukan dari pengenceran serum tertinggi yang masih mampu menghambat antigen 4 unit HA untuk mengaglutinasi sel darah merah ayam.
Kriteria Evaluasi Hasil Uji Validasi Metode
Uji validasi metode ini dapat dinyatakan berhasil jika hasil uji personel
laboratorium sama dengan hasil uji homogenitas pada tiga level titer. Evaluasi
hasil uji banding laboratorium digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu :
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 17
1. Jika hasil uji personel laboratorium sama dengan hasil uji homogenitas
pada tiga level titer GMT maka hasil tersebut di kategorikan
MEMUASKAN
2. Jika hasil uji personel laboratorium tidak sama dengan hasil uji
homogenitas pada tiga level titer GMT maka hasil tersebut di
kategorikan TIDAK MEMUASKAN.
Hasil yang diperoleh dari hasil pengujian terhadap kontrol dinilai dengan
kriteria memuaskan, diperingatkan($) dan Tidak memuaskan ($$).
Uji homogenitas yang dilakukan pada saat pelaksanaan validasi
metode memberikan hasil sama dan tidak ditemukan adanya nilai contoh uji
yang berbeda. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa contoh uji
dihomogenkan dengan baik dan dikemas pada suhu yang optimal serta
disimpan dengan baik sehingga contoh uji bebas dari kontaminasi dan layak
Kriteria tersebut menunjukkan kinerja hasil pengujian. Hasil pengujian homogenitas
sampel terhadap Nilai Acuan (NA) menunjukkan nilai sesuai dan dari hasil
pengujian yang dilakukan oleh personel laboratorium BBKP Soekarno Hatta
diperoleh hasil memuaskan. Hasil uji homogenitas dan hasil kinerja personel
terhadap metode HA HI AI dapat dilihat pada lampiran.
Kriteria pengujianHA-HI ND
Titer antibodi terhadap ND pada serum darah dapat dilihat apabila terjadi
endapan pada kontrol sel dimulai pembacaan serum. Serum yang positif
mengandung antibodi virus ND ditandai endapan seperti kontrol sel (bentuk air
mata jatuh/ tear shaped streaming). Titer serum ditentukan dari pengenceran
serum tertinggi yang masih mampu menghambat antigen 4 unit HA untuk
mengaglutinasi sel darah merah ayam.
Kriteria Evaluasi Hasil Uji Validasi Metode
Uji validasi metode ini dapat dinyatakan berhasil jika hasil uji personel
laboratorium sama dengan hasil uji homogenitas pada tiga level titer. Evaluasi
hasil uji banding laboratorium digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Jika hasil uji personel laboratorium sama dengan hasil uji homogenitas
pada tiga level titer GMT maka hasil tersebut di kategorikan
MEMUASKAN
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 18
2. Jika hasil uji personel laboratorium tidak sama dengan hasil uji
homogenitas pada tiga level titer GMT maka hasil tersebut di
kategorikan TIDAK MEMUASKAN.
Hasil yang diperoleh dari hasil pengujian terhadap kontrol dinilai dengan
kriteria memuaskan, diperingatkan($) dan Tidak memuaskan ($$). Kriteria
tersebut menunjukkan kinerja hasil pengujian.
Uji homogenitas yang dilakukan pada saat pelaksanaan validasi metode
memberikan hasil sama dan tidak ditemukan adanya nilai contoh uji yang
berbeda. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa contoh uji dihomogenkan
dengan baik dan dikemas pada suhu yang optimal serta disimpan dengan baik
sehingga contoh uji bebas dari kontaminasi dan layak
Hasil pengujian homogenitas sampel terhadap Nilai Acuan (NA)
menunjukkan nilai sesuai dan dari hasil pengujian yang dilakukan oleh personel
laboratorium BBKP Soekarno Hatta diperoleh hasil memuaskan. Hasil uji
homogenitas dan hasil kinerja personel terhadap metode HA HI ND dapat
dilihat pada lampiran.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil uji banding HA-HI AI dan ND maka
diperoleh hasil bahwa hasil pengujian yang dilakukan oleh personel
laboratorium BBKP Soekarno Hatta masih masuk dalam range yang
diharapkan. Hasil Validasi Uji Validasi/Verifikasi Metode HA-HI AI dan ND
dapat dilihat pada tabel2:
Tabel 2 Uji Validasi/Verifikasi Metode HA-HI AI
No Peserta Hasil Validasi/Verifikasi Metode
1 Drh Heny 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
2 Drh Sri 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
3 Drh Evie 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
4 Endang SYA 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
5 Lusi A 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 19
Uji Profisiensi
Untuk memenuhi salah satu persyaratan SNI ISO/IEC 17025;2008,
bahwa laboratorium harus melakukan uji profisiensi yang diselenggarakan oleh
KAN sebagai bukti unjuk kerja laboratorium. Kegiatan profisiensi dilaksanakan
minimal satu kali dalam setahun untuk semua parameter sesuai ruang lingkup
pengujian selain itu bertujuan untuk pengendalian mutu terkait dengan
pemantauan keabsahan pengujian.
Sehubungan dengan pentingnya kegiatan tersebut Laboratorium
Karantina Hewan ikut berpartisipasi uji profisiensi dengan lingkup pengujian
PCR RNA virus AI oleh BBUSKP pada tanggal 11-15 Agustus 2014.
Hasil Kegiatan Uji Profisiensi
Hasil uji Profisiensi PCR RNA virus AI oleh BBUSKP dinyatakan
“Memuaskan” untuk pengujian dengan Kode Sampel. Kegiatan ini
menggunakan anggaran Uji Profesiensi Laboratorium KT DIPA tahun 2014 dan
diikuti oleh personal laboratorium Karantina hewan.
Uji Banding
Uji banding antar laboratorium adalah pengelolaan, unjuk kerja dan
evaluasi pengujian atas bahan yang sama atau serupa oleh beberapa
laboratorium yang berbeda sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Pada
tanggal 28 – 29 Februari 2014 Laboratorium Karantina Hewan Soekarno Hatta
menyelenggarakan Uji Banding HA HI AI, ND yang diikuti oleh enam
laboratorium veteriner lainnya yaitu, Laboratorium KH BBKP Surabaya,
Tabel 3 Uji Validasi/Verifikasi Metode HA-HI ND
No Peserta Hasil Validasi/Verifikasi Metode
1 Drh Heny 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
2 Drh Sri 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
3 Drh Evie 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
4 Endang SYA 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
5 Lusi A 9 contoh uji masuk dalam range yang diharapkan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 20
PUSVETMA Surabaya, Dinas Pertanian dan Perikanan DKI Jakarta, BBUSKP,
BBalitvet, BB Vet Subang.
Hasil dari Uji Banding setelah dilakukan pengolahan data dinyatakan
bahwa Laboratorium Karantina Hewan dengan laboratorium veteriner lainnya
tidak berbeda nyata. Kegiatan ini menggunakan anggaran DIPA tahun 2014
dan diikuti oleh enam laboratorium termasuk laboratorium BBKP Soekarno-
Hatta.
Kalibrasi Alat
Semua peralatan yang digunakan untuk pengujian dan/atau kalibrasi,
termasuk peralatan untuk pengukuran subside seperti kondisi lingkungan yang
mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi atau keabsahan hasil
pengujian, atau pengambilan sampel harus dikalibrasi sebelum digunakan
untuk memastikan bahwa semua peralatan tersebut sesuai dengan tujuan dan
memberikan hasil yang dapat dipercaya.
Laboratorium Karantina Hewan secara rutin setiap tahun melakukan
kalibrasi terhadap alat pengujian terutama yang masuk ruang lingkup
pengujian. Kegiatan Kalibrasi ini menggunakan anggaran DIPA tahun 2014.
Data Alat yang Telah Terkalibrasi Laboratorium Karantina HewanTahun 2014
daoat dileihat selengkapnya pada lampiran.
Audit Internal
Laboratorium harus secara periodik, dan sesuai dengan jadwal serta
prosedur yang telah ditetapkan melakukan audit internal untuk memverifikasi
kegiatan berlanjut sesuai dengan persyaratan standard sistem manajemen
mutu berdasarkan SNI ISO/IEC 17025;2008. Kegiatan audit internal
laboratorium dilakukan bersama-sama dengan laboratorium karantina
tumbuhan dilaksanakan pada tanggal 15 – 28 Agustus 2014. Hasil Temuan
Audit Internal Laboratorium Karantina Hewan Soekarno Hatta Tahun 2014
dapat dilihat selengkapnya pada lampiran.
Kaji Ulang Manajemen
Kaji ulang manajemen dilakukan untuk menentukan kesesuaian,
kecukupan dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu sehingga
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 21
mencapai sasaran yang ditetapkan. Agar sistem berjalan sesuai dengan
panduan mutu yang telah ditetapkan, maka Laboratorium BBKP Soekarno
Hatta melakukan Kaji Ulang Manajemen secara rutin setiap tahunnya. Pada
tahun 2014 Kaji ulang Manajemen dilaksanakan padabulan November 2014.
Pemutakhiran Dokumen
Dengan berjalannya sistem mutu, terdapat beberapa perubahan
dokumen dalam rangka meningkatkan penerapan system manajemen mutu
laboratorium. Perubahan tersebut berdasarkan kegiatan audit internal, dan
disepakati pada saat kaji ulang manajemen.
Dokumen yang telah diubah atau yang baru, diidentifikasi didalam
dokumen induk system manajemen mutu laboratorium dan terhadap dokumen
yang telah dimutakhirkan. Pemutakhiran dokumen dilaksanakan pada bulan
November 2014
3.1.7. Intersepsi HPH/HPHK
Kegiatan Intersepsi HPH/HPHK yang dilakukan oleh BBKP Soekarno
Hatta selama tahun 2014 berkaitan dengan tindakan karantina terhadap
pemasukan, pengeluaran dan pengiriman antar area di dalam wilayah negara
Indonesia. Kegiatan pemeriksaan laboratorium karantina hewan tahun 2014
dilakukan terhadap Anjing, Kucing, Unggas, Sapi, Kuda dan Burung. Pengujian
meliputi Uji ELISA Rabies, ELISA EIA, HA/HI, Uji PCR, Rapid Test HPAI, RBT
dan parasit darah. Hasil intersepsi terhadap sampel dari berbagai jenis sampel
media pembawa HPH/HPHK selama tahun 2014 selengkapnya tercantum
dalam tabel 4
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 22
Data menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan dan volume pengujian
laboratorium karantina hewan Soekarno Hatta apabila dilihat dalam data 3
tahun terakhir. Pada tahun 2013 pengujian ELISA rabies terhadap HPR telah
terakreditasi sesuai SNI ISO/IEC 17025:2008. Sebagai data pembanding
berikut dapat dilihat grafik kapasitas pengujian laboratorium karantina hewan
sejak tahun 2009 hingga 2013.
Tabel 4 Pengujian Rutin Laboratorium BBKP SH 2014
Bulan
Jenis Pengujian
Elisa
Rabiesa
PCR RAPID
AI
Elisa
EIA
Parasit
Darah
HA AI Mikrobi
ologi
Januari 76 30 15 3 3 10
Pebruari 68 8 14 1 1 4
Maret 91 17 10 10 10
April 101 12 21 8 8 25
Mei 75 4 22 5 18
Juni 109 12 18 18 18
Juli 191 27 7 8
Agustus 129 12 20 9 9
September 143 19 13
Oktober 88 31 20 9 9 5
Nopember 83 31 27
Desember 90 34 9 4 4
total 1244 220 203 62 62 67 18
aAkreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 23
3.1.8. Pelatihan Eksternal
Selain kegiatan diatas, laboratorium karantina hewan ikut berpartisipasi
dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak luar yang disebut
dengan pelatihan eksternal. Beberapa pelatihan eksternal yang diikuti oleh
personel laboratorium BBKP Soekarno Hatta selengkapnya seperti pada
Tabel 5.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 24
3.1.9. Layanan Sertifikasi Kesehatan Hewan dan Produknya
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta mengacu pada
ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No.
02/Kpts/OT.140/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 tentang Dokumen dan Sertifikat
Karantina Hewan dan Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian No.
244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 tanggal 25 Juni 2007 tentang Petunjuk dan
Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen dan Sertifikat KarantinaHewan.
Tabel 5 Pelatihan dan uji banding personel laboratorium BBKP SH 2014
No. Jenis Pelatihan eksternal Tempat Waktu
1. Pelatihan tentang PCR Real Time dan Sequencing DNA
BBUSKP Februari 2014
2. Uji banding RBT Brucella BKP Klas I Banjarmasin 22 April 2014;
3. Uji banding HA-HI AI, ND BBKP Surabaya 16 April 2014
4. Uji banding RBT Brucella BBKP Surabaya 16 April 2014
5. Uji banding Elisa rabies Pusvetma
BBKP Surabaya 15 April 2014
6. Uji Profisiensi deteksi RNA virus AI dengan metode PCR
BBUSKP 11-15 Agustus 2014
7. Bimbingan Teknis Pengujian Sarang Burung Walet
BBUSKP September 2014
8. Uji banding RBT Brucella BKP Klas I Palembang 13 November 2014
9. Pelatihan Penggoperasian alat operasi dan hemoanalisa hewan kecil
BBKP Soekarno Hatta November 2014
10. Diseminasi tentang pengujian susu dan olahannya
BUTTMKP 9-14 November 2014.
11. Uji banding BVDV BBUSKP 18 Desember 2014
12. Diseminasi tentang pengujian sarang burung walet
BUTTMKP
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 25
Penggunaan dokumen karantina hewandi BBKP Soekarno Hatta tahun
2014 sejalan dengan penyelenggaraan perkarantinaan hewan sebanyak
49.458 dokumen karantina (KH 9, KH 10, KH 11 dan KH 12). Pelayanan
pemeriksaan kesehatan hewan hidup baik sebanyak 13.450 kali. Pelayanan
pemeriksaan karantina terhadap Bahan Asal Hewan sebanyak 7.054 kali.
Pelayanan pemeriksaan karantina terhadap Hasil Bahan Asal Hewan sebanyak
11.273 kali. Pelayanan pemeriksaan karantina terhadap Benda Lainsebanyak
17.681 kali.
Penggunaan dokumen karantina hewan diBalai Besar Karantina Pertanian
Soekarno Hatta tahun 2014 dapat dilihat pada di bawah ini:
Evaluasi penggunaan aplikasi Permohonan Pemeriksaan Karantina
Hewan secara on line untuk pengguna jasa karantina pertanian yang melalui
Balai Besar Karantina Pertanian selama tahun 2014 sebanyak 17.163 kali
(48%) dari total operasional sebanyak 35.186 kali seperti pada Gambar 1
berikut:
Tabel 6 Pengggunaan Dokumen Utama Karantina Hewan Tahun 2014
No Jenis Dokumen Pemakaian Batal
1 KH-9 8.887 33
2 KH-10 10.518 49
3 KH-11 16.682 11
4 KH-12 13.371 16
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 26
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta mengacu pada
ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian No.
02/Kpts/OT.140/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 tentang Dokumen dan Sertifikat
Karantina Hewan dan Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian No.
244/Kpts/PD.670.230/L/6/2007 tanggal 25 Juni 2007 tentang Petunjuk dan
Pelaksanaan Pengelolaan Dokumen dan Sertifikat KarantinaHewan.
Gambar 2 Perbandingan Permohonan Pemeriksaan Karantina
Gambar 1 Perbandingan antara PPK Online dan Manual
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 27
Penggunaan dokumen karantina hewan di BBKP Soekarno Hatta tahun
2014 sejalan dengan penyelenggaraan perkarantinaan hewan sebanyak
49.458 dokumen karantina (KH 9, KH 10, KH 11 dan KH 12). Pelayanan
pemeriksaan kesehatan hewan hidup sebanyak 13.450 kali. Pelayanan
pemeriksaan karantina terhadap Bahan Asal Hewan sebanyak 7.054 kali.
Pelayanan pemeriksaan karantina terhadap Hasil Bahan Asal Hewan sebanyak
11.273 kali. Pelayanan pemeriksaan karantina terhadap Benda Lain sebanyak
17.681kali. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.
Volume media pembawa yang melalui Bandara soekarno Hatta tercatat
untuk Hewan sebanyak 20.179.344 Ekor, BAH sebanyak 5.348.895 Kg, HBAH
2.576.098 Kg dan untuk Benda lain sebanyak 7.052.951 Koli/Vial. Hasil
selengkapnya disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 7 Frekuensi MP HPHK BBKP SH 20141
Jenis Kegiatan
Frekuensi Media Pembawa
Hewan Bahan Asal
Hewan Hasil Bahan Asal Hewan
Benda Lain
Ekspor 1.375 3.261 1.749 592
Impor 1.363 87 6.114 975
Domestik Keluar 7.512 2.109 3.399 16.090
Domestik Masuk 3.200 1.597 11 24
Total 13.450 7.054 11.273 17.681
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 28
3.1.10. Operasionalisasi Bidang Karantina Hewan
3.1.10.A. HEWAN
Frekuensi MP Hewan yang melalui Bandara Soekarno Hatta pada tahun
2014 sangat tinggi, tercatat sebanyak 13.450 permohonan pemeriksaan
dengan volume sebanyak 20.179.344 ekor baik Ekspor, Impor, domestik Keluar
maupun domestik masuk. Pada kegiatan ekspor didominasi oleh Hewan
Kesayangan dan reptil. Invertebrata dan insekta juga banyak dilalulintaskan.
uraian jumlah frekuensi dan volume ekspor dapat dilihat lebih lengkap pada
Gambar 3 dan Gambar 4.
Tabel 8 Volume lalu lintas MP BBKP SH 2014
Jenis Kegiatan
Volume Media Pembawa
Hewan Bahan Asal
Hewan Hasil Bahan Asal Hewan
Benda Lain
Ekspor 391.346 200.151 236.857 1.578.316
Impor 1674727 1.827.458 1.984.417 2.979.269
Domestik Keluar 15.347.330 1.001.169 354.227 2.494.524
Domestik Masuk 2.765.941 2.320.117 597 842
Total 20.179.344 5.348.895 2.576.098 7.052.951
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 29
Gambar 4 Volume lalulintas MP Hewan Ekspor BBKP SH 2014
Pada lalu lintas MP Hewan Impor juga masih banyak dilakukan kegiatan
pemasukan anjing dan kucing serta unggas. Jenis unggas yang dimasukkan ke
wilayah Indonesia melalui bandara soekarno hatta adalah DOC dan dan burung
kesayangan/hias. Reptilia dan amphibia juga cukup banyak yang diimpor. Dua
jenis hewan terakhir banyak dimasukkan sebagai hewan peliharaan. Hasil
selengkapnya tentang frekuensi dan volume MP Hewan Impor seperti terlihat
pada Gambar 5 dan 6.
Gambar 3 Frekuensi lalulintas MP Hewan Ekspor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 30
DOC final stock yang diperiksa di BBKP Soekarno Hatta adalah jumlah
paling banyak yang mengajukan permohonan pemeriksaan karantina. Hampir
setengah dari 5847 permohonan pemeriksaan adalah permohonan
pemeriksaan untuk DOC dengan volume total unggas yang dilalulintaskan
mencapai 15.316.699 ekor. Lalulintas domestik keluar untuk anjing juga cukup
tinggi, dengan kategori sebagai barang bawaan penumpang atau tentengan.
Sedangkan untuk hewan amfibi dan invertebrata/serangga meskipun secara
frekuensi tidak terlalu banyak tetapi volumenya cukup banyak. Hasil
selengkapnya tentang frekuensi dan volume MP Hewan Domestik keluar
seperti terlihat pada Gambar 7 dan 8.
Gambar 6 Volume lalulintas MP Hewan Impor BBKP SH 2014
Gambar 5 Frekuensi lalulintas MP Hewan Impor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 31
Pemasukan antar area untuk jenis hewan unggas merupakan jumlah yang
tertinggi yang melakukan permohonan pemeriksaan karantina, sebanyak 3011
permohonan dengan jumlah 2.762.026 ekor. Variasi unggas tersebut antara
lain DOC, burung, unggas liar dan ayam aduan. Frekuensi dan Volume
lalulintas domestik masuk hewan dapat dilihat pada Gambar 9 dan 10.
Gambar 8 Volume lalulintas MP Hewan Antar Area Keluar BBKP SH 2014
Gambar 7 Frekuensi lalulintas MP Hewan Antar Area Keluar BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 32
3.1.10.B. BAHAN ASAL HEWAN
Sarang burung walet merupakan komoditi ekspor yang banyak
dilalulintaskan pada kelompok MP Bahan Asal Hewan dari tahun ke tahun yang
melalui BBKP Soekarno Hatta. Meskipun pemerintah Tiongkok melakukan
penutupan terhadap komoditi ini, tidak mengurangi permintaan dari luar negeri
secara signifikan. Sebanyak 3.047 frekuensi pemeriksaan dengan total volume
107.100 Kg tercatat untuk komoditi ini pada tahun 2014. Selain sarang burung,
kulit juga termasuk komoditi yang banyak diekspor melalui bandara soekarno
hatta. kulit yang diekspor merupakan kulit sebagai bahan baku asesoris.
Frekuensi dan volume ekspor BAH dapat dilihat pada gambar 11 dan 12.
Gambar 10 Volume lalulintas MP Hewan Antar Area Masuk BBKP SH 2014
Gambar 9 Frekuensi lalulintas MP Hewan Antar Area Masuk BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 33
Importasi daging yang dilakukan Indonesia selain melalui pelabuhan laut,
juga dilakukan melalui pelabuhan udara. Pada tahun 2014 sebanyak 607
pemeriksaan dilakukan terhadap produk daging dengan volume sebanyak
1.134.873 Kg. Daging sapi merupakan daging yang paling banyak diimpor
melalui BBKP Soekarno Hatta. Selain daging, importasi telur juga tercatat
melalui Bandara Soekarno Hatta. Telur yang diimpor merupakan Telur Tetas
dan telur SPF. Frekuensi telur yang diimpor sebanyak 39 kali dengan volume
sebanyak 31202,5 Kilogram. Hasil selengkapnya terkait importasi BAH dapat
dilihat pada Gambar 13 dan 14.
Gambar 12 Volume lalulintas MP BAH Ekspor BBKP SH 2014
Gambar 11 Frekuensi lalulintas MP BAH Ekspor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 34
Gambar 14 Volume lalulintas MP BAH Impor BBKP SH 2014
Gambaran Frekuensi dan Volume MP BAH domestik keluar dapat dilihat
pada Gambar 15 dan 16. Grafik menunjukkan bahwa BAH yang diantar
areakan melalui BBKP Soekarno Hatta adalah memiliki variasi yang cukup
beragam dalam frekuensi dan volume. Daging yang memiliki frekuensi
Pemeriksaan yang tinggi (1.340 kali) memiliki volume 162.911 Kilogram. Hal ini
berbanding terbalik dengan komoditi telur, dengan frekuensi pemeriksaan
sebanyak 27 kali tetapi volumenya mencapai49.981,5 Kilogram.
Gambar 13 Frekuensi lalulintas MP BAH Impor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 35
Lalulintas Media Pembawa BAH domestik masuk melalui Bandara
Soekarno Hatta dapat digolongkan dalam beberapa kelompok besar, yaitu
daging, Sarang burung, Kulit, madu dan telur. Sarang burung walet yang
masuk dari luar area mencapai 1.494 kali dengan volume 46.282,5 Kg.
Sedangkan telur yang masuk juga dalam jumlah yang cukup tinggi yaitu
sebanyak 141.813 Kg dengan frekuensi 84 kali. Hasil selengkapnya untuk
frekuensi dan volume BAH Domestik masuk dapat dilihat pada Gambar 17 dan
18.
Gambar 16 Volume lalulintas MP BAH Antar Area Keluar BBKP SH 2014
Gambar 15 Frekuensi lalulintas MP BAH DK BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 36
Gambar 17 Frekuensi lalulintas MP BAH Antar Area Masuk BBKP SH 2014
3.1.10.C. HASIL BAHAN ASAL HEWAN
Ekspor Hasil Bahan Asal Hewan yang diperiksa oleh petugas Balai
Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta paling tinggi adalah komoditi kulit
sapi jadi (finished leathers) sebanyak 1530 kali permohonan pmeriksaan
dengan volume sebanyak 174.885 Kilogram dan disusul dengan kulit kambing
jadi (162 kali, 37.622,5 Kg). Sedangkan untuk HBAH yang diperuntukkan untuk
bahan baku pakan atau industri sebanyak 50 kali dengan volume 24.312 Kg.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 19 dan 20.
Gambar 18 Volume lalulintas MP BAH DM BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 37
Kulit sapi jadi (finished leathers) pada pemeriksaan di BBKP Soekarno
Hatta adalah komoditi tertinggi dengan frekuensi impor sebanyak 5.444 kali
dengan volume 97.342.502 Kg, dan diikuti dengan hasil olahan susu dengan
frekuensi pemeriksaan sebanyak 308 kali dan volume 92.739.934 Kg. Daging
olahan dan HBAH untuk pakan/industri juga merupakan komoditi yang diimpor
melalui Bandara Soekarno Hatta. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
Gambar 21 dan 22.
Gambar 20 Volume lalulintas MP HBAH Ekspor BBKP SH 2014
Gambar 19 Frekuensi lalulintas MP HBAH Ekspor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 38
Daging olahan dan Hasil olahan susu dan telur merupakan komoditas
yang banyak dilalulintaskan keluar antar area. Frekuensi Daging olahan
mencapai 1.705 kali dengan volume sebanyak 150.784 Kg. Sedangkan hasil
olahan susu dan telur frekuensinya 1.691 kali, dengan volume 203.001. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 23 dan 24.
Gambar 22 Volume lalulintas MP HBAH Impor BBKP SH 2014
Gambar 21 Frekuensi lalulintas MP HBAH Impor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 39
Jumlah lalulintas domestik yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta
tidak terlalu besar. Media pembawa yang masuk merupakan daging olahan
dengan frekuensi keseluruhan sebanyak 11 kali dengan volume total 597 Kg.
Uraian lebih lengkap dapat dilihat pada Gambar 25 dan 26.
Gambar 24 Volume lalulintas MP HBAH ANTAR AREA KELUAR BBKP SH 2014
Gambar 23 Frekuensi lalulintas MP HBAH DK BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 40
3.1.10.D. BENDA LAIN
Vaksin merupakan komoditi MP Benda Lain yang banyak diekspor.
Tercatat sebanyak 545 kali dengan volume 1.573.916 vial. Sedangkan bahan
biologik dalam bentuk kemasan, botol dan vial frekuensinya mencapai 47 kali
dan volumenya 4400. Bahan biologik itu antara lain berupa bahan baku obat,
obat, dan desinfektan. Frekuensi dan volume selengkapnya dapat dilihat pada
Gambar 27 dan 28.
Gambar 26 Volume lalulintas MP HBAH DM BBKP SH 2014
Gambar 25 Frekuensi lalulintas MP HBAH DM BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 41
Importasiuntuk MP Benda lain yang dilakukan pada umumnya berupa
vaksin, bahan biologik dan bahan diagnostik. Vaksin merupakan produk impor
yang paling banyak diimpor dengan volume mencapai 2.939.774 vial dengan
frekuensi 815 kali. Hasil selengkapnya disajikan pada Gambar 29 dan 30.
Gambar 28 Volume lalulintas MP Benda Lain Ekspor BBKP SH 2014
Gambar 27 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain Ekspor BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 42
Jumlah frekuensi vaksin yang dilakukan pemeriksaan antar area keluar
sebanyak 15.951 kali dengan volume 2.475.759 vial. Sedangkan MP benda
lain yang juga dilalulintaskan adalah bahan biologik, bahan diagnostik dan
pakan hewan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 31 dan 32.
Gambar 30 Volume lalulintas MP Benda Lain Impor BBKP SH 2014
Gambar 29 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain Impor BBKP SH 2014
G
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 43
Gambar 31 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain DK BBKP SH 2014
Domestik masuk yang dominan di Balai Besar Karantina Pertanian
Soekarno Hatta adalah Pakan dengan frekuensi 23 kali dan volume sebanyak
841 Kg. Bahan Biologik juga tercatat masuk dalam jumlah yang kecil. Rincian
MP lalulinta Benda Lain dapat dilihat pada Gambar 33 dan 34.
Gambar 32 Volume lalulintas MP Benda Lain DK BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 44
3.1.11. Pemantauan Daerah Sebar HPHK
Pemantauan daerah sebar HPHK dilakukan terhadap penyakit Avian
Influenza pada Unggas dan HPHK Golongan II lainnya di Daerah Bandung,
Subang dan Bogor.Pemantauan daerah sebar HPHK yang dilakukan ini
menggunakan data sekunder dengan melakukan pengamatan status dan
situasi HPHK secara tidak langsung dengan mengambil informasi dari instansi
yang berwenang seperti BPPV dan Dinas yang membidangi fungsi kesehatan
hewan di provinsi, kabupaten dan/atau kota. Informasi dan status HPHK yang
diperoleh selanjutnya diverifikasi dan dikompilasi dalam bentuk Peta Status dan
Gambar 34 Volume lalulintas MP Benda Lain DM BBKP SH 2014
Gambar 33 Frekuensi lalulintas MP Benda Lain DM BBKP SH 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 45
Situasi HPHK. Data yang diperoleh kemudian dilakukan tabulasi, verifikasi dan
analisis kualitatif. Dari data yang didapat tahun 2011 sampai dengan tahun
2013 dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten
Subang Dan BPPV Subang hasil yang didapat seperti terlihat pada Tabel 9.
Data diatas didapat dengan melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan
kejadian dari warga setempat dimana semisal terjadi kasus kematian ayam
mendadak warga akan melapor dan petugas akan datang dan melakukan
pemeriksaan dengan Rapid Test begitupula dengan kasus penyakit lainnya.
Gambar 35 Situasi HPHK didaerah sebar Propinsi Jawa Barat
Tabel 9 Situasi HPHK di Propinsi Jawa Barat
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 46
BPPV Subang melakukan pemeriksaan berdasarkan hasil surveilans yang
rutin dilaksanakan setiap tahun. Metode pengujian laboratorium meliputi uji
PCR untuk AI, uji tanah untuk anthrax, ELISA untuk Rabies dan BVD,
sedangkan Brucella dengan CFT dan RBT. Adanya metode pemeriksaan dan
jumlah populasi yang diuji menyebabkan adanya perbedaan data sehingga
data tersebut saling melengkapi. Menurut data dari Dinas Peternakan Provinsi
Bandung dari tahun 2011-2013 untuk kasus AI cenderung sama, untuk Dinas
Peternakan Bogor dari tahun 2011-2013 tidak ada kasus AI, sedangkan untuk
Dinas Peternakan Kabupaten Subang terjadi peningkatan kasus AI.
Rancangan Pemantauan
Pemantauan yang dilakukan oleh Balai Besar Karantina Hewan
Soekarno-Hatta diterapkan terhadap pengumpulan data-data mengenai
kejadian kasus Avian Influenza di wilayah provinsi Jawa Barat dimana
koordinasi mengenai data-data dilakukan dengan Dinas Peternakan terkait di
wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang dan Dinas Peternakan Provinsi
Jawa Barat.
Waktu dan Tempat
Kegiatan pemantauan dilaksanakan mulai tahun 2011 sampai dengan
tahun 2013. Pemantauan dilakukan dengan menganalisa data-data yang didapat
mengenai HPHK golongan 2 kususnya kejadian kasus Avian Influenza
sepanjang tahun 2011 sampai dengan 2013 di wilayah provinsi Jawa Barat,
dimana data-data tersebut diambil dari Dinas Peternakan di wilayah
Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang dan Dinas Provinsi Jawa Barat di
Bandung.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 47
Metoda
Metode yang digunakan dengan melakukan pengamatan status dan
situasi HPHK secara tidak langsung dengan mengambil informasi dari instansi
berwenang seperti BBVet/Balai Veteriner, dan Dinas yang membidangi fungsi
kesehatan hewan di Propinsi, Kabupaten dan/atau Kota. Informasi status dan
situasi HPHK yang telah diperoleh selanjutnya diverifikasi dan dikompilasi
dalam bentuk Peta Status dan Situasi HPHK. Data yang diperoleh kemudan
dilakukan tabulasi, verifikasi dan analisis kualitatif.
Hasil Pemantauan
Dari pengambilan data tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dari Dinas
Peternakan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang dan
BVet Subang hasil yang didapatsebagai berikut:
Tabel 11 Hasil Pengujian HA-HI AI Tahun 2011 Propinsi Jawa Barat
No Kabupaten Spesimen Jumlah Hasil
Positif Negatif
1. Subang Serum 170 38 132
2. Bogor Serum 160 141 19
Total 330 179 151
Persentase Positif Uji 54%
(Sumber B.Vet Subang)
Tabel 10 Lokasi Pengambilan Data
No. Nama Dinas Lokasi
1. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Djuanda 358, Bandung 40135
2. Dinas Peternakan Kab. Bogor Jl. Bersih No.4 Kec. Cibinong, Bogor
3. Dinas Peternakan Kab. Subang Jl. Emo Kurnia Atmaja No.6 Subang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 48
Tabel 13 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2012
No Kabupaten Jenis Hewan Jumlah Hasil
Positif Negatif
1 Subang Ayam 3 2 1
Itik 26 16 10
2 Bogor Ayam 20 0 20
Unggas 12 12 0
3 Kota Bandung Ayam 10 0 10
TOTAL 523 39 484
Persentase Positif Uji 42%
(sumber B.Vet Subang)
Tabel 12 Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2013
No Kabupaten Jenis Hewan Jumlah
Hasil
Positif Negatif
1 Bandung Itik 22 10 12
2 Bandung Barat Ayam 18 0 18
3 Kota Bandung
Ayam 10 0 10
Entok 5 0 5
4 Bogor
Ayam 11 2 9
Entok 3 0 3
5 Subang
Ayam 96 0 96
Entok 10 7 3
Itik 340 20 320
TOTAL 523 39 484
Persentase Positif Uji 7%
(Sumber B.Vet Subang)
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 49
Tabel 14 Hasil Pengujian Isolasi Avian Influenza Tahun 2013
No Kabupaten Jenis Hewan Jumlah Hasil
Positif Negatif
1 Bandung
Ayam 20 0 20
Entok 5 0 5
Itik 44 20 24
2 Bandung
Barat
Ayam 29 0 18
Itik 5 0 5
3 Bogor Ayam 23 6 17
Entok 3 0 3
4 Subang
Ayam 73 27 46
Entok 2 2 0
Itik 5 5 0
Puyuh 5 5 0
TOTAL 219 65 154
Persentase Positif Uji 30%
(Sumber B.Vet Subang)
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 50
Gambar 37 PETA HPHK Bogor
Gambar 36 PETA HPHK Subang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 51
Tabel 15 Data Hasil Pengujian Bbvet Subang Dan Dinas Terhadap Penyakit Al
Gambar 38 PETA HPHK Bandung
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 52
Dari data primer diperoleh melalui pengujian PCR/HAHI yang dilakukan
oleh BBVet dan data sekunder yang diperoleh dari dinas setempat bahwa
status Jawa Barat masih ditemukan kasus AI.
Pembahasan
Pemantauan daerah sebar HPHK yang dilakukan ini menggunakan data
sekunder yang dilakukan dengan melakukan pengamatan status dan situasi
HPHK secara tidak langsung dengan mengambil informasi dari instansi
berwenang seperti Bvet Subang, dan Dinas yang membidangi fungsi kesehatan
hewan di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bogor.
Informasi status dan situasi HPHK yang telah diperoleh selanjutnya diverifikasi
dan dikompilasi dalam bentuk Peta Status dan Situasi HPHK. Data yang
diperoleh kemudian dilakukan tabulasi, verifikasi dan analisis kualitatif.Dari
pengambilan data tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dari Dinas
Peternakan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang dan
BVet Subang. Selain pemetaan terhadap Avian Influenza dilakukan pemetaan
terhadap Brucellosis, Anthrax, Rabies dan BVD di Bandung, Kabupaten Bogor
dan Kabupaten Subang.
Gambar 39 Grafik Data Hasil Pengujian Bbvet Subang Dan Dinas Terhadap Penyakit AI
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 53
Berdasarkan data yang didapat diatas tingkat kejadian Avian Influenza
yang didapat di Dinas berdasarkan laporan kejadian dari penduduk setempat.
Misalnya untuk kasus kejadian ayam yang mati mendadak pada suatu populasi
kemudian petugas datang dan melakukan pemeriksaan dengan rapid test.
Demikian juga dengan kasus penyakit lainnya diperiksa berdasarkan laporan
penduduk.
Untuk BVet data yang didapat berdasarkan hasil surveilens yang rutin
dilaksanakan setiap tahun. Metode uji pemeriksaan laboratorium meliputi uji
PCR untuk AI. Adanya perbedaan metode pemeriksaan dan jumlah populasi
yang di uji menyebabkan adanya perbedaan data, sehingga kedua data
tersebut saling melengkapi. Menurut data dari dinas peternakan provinsi
Bandung tahun 2011-2013 untuk kasus AI cenderung sama, tidak ada
kenaikan. Sedangkan untuk dinas Bogor dari tahun 2011-2013 tidak ada kasus
penyakit AI. Kabupaten Subang dari tahun 2011-2013 mengalami peningkatan
kasus AI, kemungkinan ini karena lalu lintas unggas tak terkontrol yang cukup
tinggi di daerah tersebut serta masih kurangnya sumber daya manusia yang
peduli terhadap kasus ini.
Pengamanan biologis yang ketat dan pelaksanaan aspek manajemen
lainnya secara optimal diperlukan untuk menghilangkan faktor pendukung atau
sumber infeksi seperti unggas sakit serta ekskresi dan sekresinya.
Pengamanan terhadap resevoir virus influenza seperti burung liar juga perlu
ditingkatkan.
Tidak semua kabupaten/kota yang diamati dan diambil datanya
mempunyai checkpoint (Pos Pengawasan Lalu Lintas Ternak). Padahal check
point sangat penting sebagai sarana pengawasan lalu lintas hewan antar area
yang sangat terkait dengan penyebaran penyakit. Maka ke depan sangat perlu
diadakan Program Penggalakan Pengawasan Lalu Lintas Ternak (Check Point)
di tiap kabupaten/ kota. Keberadaan Avian Influenza (HPAI), Swine Flu dan
PRRS di dalam HPHK gol I
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 54
Avian Influenza mengalami proses mutasi yang tidak mudah diprediksi,
dengan sedikit perubahan genetik dapat memunculkan perubahan sifat yang
beragam sehingga dibutuhkan program penanganan yang terintegrasi dari
seluruh instansi terkait
Peran serta setiap instansi pemerintah dalam mensinergiskan usaha dan
upaya dalam menangani penyebaran penyakit, (Dinas Peternakan di wilayah
provinsi, kota, kabupaten, Karantina di pintu pemasukan pengeluaran, Balai
Penelitian dan akademik dalam optimalisasi pengujian).
Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dari Dinas Provinsi Jawa Barat, Kabupaten
Subang dan Kabupaten Bogor serta Bvet Subang maka didapat pemetaan
seperti diatas akan tetapi ketidak seragaman data dari Kabupaten dengan
Dinas Provinsi menyebabkan kesulitan dalam melakukan analisa kejadian
kasus AI dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 sehingga didapatkan
pemetaan yang tidak seragam antar Dinas Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten
Subang dan Bogor.
Saran
Perlu ada kerjasama yang lebih intensif dengan Dinas Peternakan
Kabupaten dan Propinsi pada waktu mengadakan pemantauan daerah sebar
penyakit AI agar data yang diperoleh lebih menyeluruh dan lengkap.dan
adanya keseragaman data dari dinas peternakan kabupaten atau kota hingga
Dinas Peternakan Propinsi.
3.1.12. Koleksi HPHK
Sesuai dengan DIPA TA 2014 maka pada tahun 2014 telah dilakukan
kegiatan pengumpulan koleksi media pembawa HPHK berupa koleksi Hama
Penyakit Hewan Karantina Golongan II berupa pembuatan slide darah untuk
mencari apakah ada parasit darah yang ditemukan pada sapi sapi yang
dilakukan pemantuan pada 5 wilayah di kabupaten Bogor. Setelah dilakukan
pemeriksaan dibawah mikroskop bahwa pada sapi sapi yang telah diambil
sampelnya tidak ditemukan adanya parasit darah. Sapi sapi tersebut berada
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 55
dalam kondisi sehat. Adapun jumlah anggaran yang disediakan untuk kegiatan
ini sebesar Rp. 31.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp 100 %.
3.1.13. Studi Kelayakan Rumah Walet dan Tempat Pencucian
Sarang Burung Walet
Munculnya beberapa kasus hambatan ekspor komoditas pertanian
Indonesia seperti hambatan ekspor sarang burung walet (swiftlet) Indonesiake
China dikarenakan pemerintah China mempersyaratkan kandungan nitrat/nitrit
tertentu pada sarang burung walet asal Indonesia. Mengingat nilai nominal
ekspor sarang burung walet mencapai Rp. 1,7 triliun, perlu diupayakan segera
menyelesaikan beberapa temuan Tim Ahli China dalam kunjungannya ke
Indonesia, agar keran ekspor langsung ke Cina menjadi terbuka lebar.
Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan studi kelayakan terhadap
rumah walet dan tempat pemrosesan sarang walet tersebut untuk memenuhi
persyaratan yang termuat dalam Protocol of Inspection, Quarantine and Hygine
Requirements for the Importation of Bird Nest Products from Indonesia to China
(Protokol Sarang Walet) yang ditandatangani kedua negara pada tahun 2012.
Protokol Sarang Walet tersebut kemudian diadopsi Pemerintah Indonesia
melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor: 41 tahun 2013 dan
Surat Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor: 832 tahun 2013
bahwa pengeluaran sarang walet ke RRC harus berasal dari rumah walet yang
sudah memiliki nomor registrasi rumah walet.
Implemetasi dari protokol Sarang walettersebut adalah terselenggaranya
tindakan karantina terhadap komoditi Sarang Walet seperti pemanasan,
ketelusuran, nitrit, HACCP, perairan, kuota/kapasitas, dan waktu. Hasil dari
kegiatan tersebut dapat kembali membuka eksportasi sarang burung walet ke
Tiongkok.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 56
Gambar 41 Pemeriksaan Kemasan Sarang walet
Gambar 40 Supervisi Tempat Pemrosesan Sarang Walet
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 57
3.2. KEGIATAN BIDANG TUMBUHAN
3.2.1. GAMBARAN UMUM
Frekuensi tindakan karantina terhadap pemasukan/impor media pembawa
OPTK dari luar negeri melalui BBKP Soekarno Hatta frekwensi sebanyak 50.098
kali. Total volume lalu lintas pada tahun 2013 sejumlah 10.950.305,45 kg,;
94.818.815 batang dan 700.582 kemasan. Kegiatan impor karantina tumbuhan
tahun 2014 dengan frekuensi 5.130 kali dengan total volume 10.344.594,37 kg,; dan
110.971.613 batang serta 40.846 kemasan.
Sedangkan pengeluaran/ekspor tahun 2013 dari dalam negeri ke negara tujuan
sebanyak 10.203 kali dengan rincian 7.225.031,74 Kg, 90.995.012 batang dan 8.943
kemasan. Pada Tahun 2014 kegiatan ekspor dengan frekuesi 13.359 kali dengan
volume ekspor 6.400.858,10 kg.; dan 97.403.800 batang serta 7.416 kemasan.
Domestik keluar tahun 2013 frekuensi 23.241 kali dengan volume
2.405.020,34 kg, 3.672.610 batang dan 23.625 kemasan. Kegiatan domestik keluar
tahun 2014 adalah frekuensi 24.086 kali dengan volume 1.526.165,35 kg,;
5.662.968 batang dan 366 kemasan.
Domestik Masuk tahun 2013 frekuensi 82 kali volume sejumlah 48.130 kg,
2.560 batang sedangkan kemasan nihil. Kegiatan domestik masuk tahun 2014
dengan frekuensi 17 dengan volume 4.565 kg,; 786 batang belum termasuk kegiatan
di Terminal dan wilayah kerja Bandara Halim Perdanakusumah.Hasil ini
menunjukan terjadi peningkatan frekuensi dari 38.624 kali pada tahun 2013 menjadi
42.592 kali atau naik 3.968 kali atau naik 10 persen. Hal ini tidak terlepas dari
adanya peningkatan kinerja ekonomi sektor riil dan peningkatan pengawasan lalu
lintas media pembawa di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 58
Data Frekuensi dan volume dapat dilihat dalam tabel data Lalulintas Media
Pembawa BBKP Soekarno Hatta per Golongan Komoditas Tahun 2013 dan 2014
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel ... dibawah ini.
Tabel 16 Rekapitulasi Frekuensi dan Volume Tahun 2013 dan 2014
Gambar 42 Volume Kegiatan Karantina Tumbuhan 2013-2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 59
Kegiatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta di laporkan Frekwensi
sebanyak 15 kali dengan pemeriksaan media pembawa sejumlah 24 kg, 46 koli, 27
kemasan dan pemeriksaan 485 batang yang seluruhnya merupakan barang bawaan
penumpang; sedangkan kegiatan penahanan telah menerbitkan dokumen KT-6
sebanyak 6 kali dengan jumlah 32 koli; 75,5 kg; 18 kemasan dan 27 batang media
pembawa yang melalui terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tahun 2014.
3.2.2. Pengasingan dan Pengamatan
Pengasingan dan Pengamatan yang dilakukan BBKP Soekarno Hatta tahun
2014 yang ditransitkan adalah Genomic DNA Kelapa Sawit asal Perancis sebanyak
426 plate ke BKP Kelas I Palembang. Benih Kelapa Sawit asal Benin sejumlah 66
kg, 22.918 butir ke BKP Kelas I Pakanbaru. Benih Sawit asal Costa Rica sejumlah
126 kg, 32.800 butir; dan 10 kg 67.200 butir ke BKP Kelas I Medan. Bibit Anggur
asal Italia sejumlah 5 koli 1.250 batang ke BKP Kelas I Denpasar. Selanjutnya
ditransitkan ke BBKP Surabaya ada 2 benih yaitu benih Jagung asal Thailand 2 koli ,
16,28 kg dan benih tomat asal Thailand 1 koli 1 kg.
Tindakan karantina tumbuhan di luar tempat pemasukan dan pengeluaran
dilaksanakan di instalasi karantina tumbuhan milik perusahaan di daerah Sukabumi,
Cianjur, Mega Mendung, Bandung, Gudang Unex Bandara Soekarno Hatta, Bogor,
Jakarta, Purwakarta, Cikampek, Tangerang, Yogyakarta, Depok, Cikarang,
Pandeglang, Serang, Lampung, Karawang, Palembang.
3.2.1. Perlakuan Karantina Tumbuhan
Fasilitas untuk tindakan perlakuan yang dimiliki BBKP Soekarno Hatta adalah
UV, Green house, dan perlakuan spraying atau perendaman air panas. Kegiatan
perlakuan pada tahun 2014 yang dilakukan sendiri oleh BBKP Soekarno Hatta
berupa perlakuan penyinaran ultra violet umumnya media pembawa yang berasal
dari Amerika Selatan, yaitu Brazil, Ekuador, Kostarika, Chile, Argentina dan
Columbia.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 60
Komoditas yang di lakukan penyinaran dengan Ultra Violet berupa bunga
potong, hasil tanaman tembakau 56 kali sejumlah 5.336,62 kg, Buah Naga 53 kali
sejumlah 13.603,04 kg, Delima 17 kali sejumlah 9.512,88 kg, Bunga Gypsophilla
sejumlah 8 kali dengan 2.046 kg, Mawar merah frekwensi 246 kali sejumlah 493.078
Batang dan Bunga potong lainnya 7 kali sejumlah 4536 koli Total Perlakuan UV
tahun 2014 sejumlah 387 kali; sedangkan tahun 2013 sejumlah 473 kali, sedangkan
perlakuan UV tahun 2012 sejumlah 332 kali. Perlakuan fumigasi oleh Fumigator PT
Era Resik Hunian yang di bawah pengawasan karantina tumbuhan tahun 2014
sejumlah 11 kali fumigasi dengan volume 87 koli dengan rincian 123 koli Mahoni
ekpor ke Hongkong, 17 koli Gaharu, 30 koli Genetri dan 18 koli kenari.
Perlakukan lainnya yaitu Dusting atau pelapisan dengan fungisida, dan
Spraying untuk domestik keluar serta Perlakuan air hangat untuk impor umbi lilium
dari Belanda, maupun perlakuan lainnya yang dilakukan sendiri oleh petugas
karantina Tumbuhan BBKP Soekarno Hatta
3.2.2. Penahanan, Penolakan Dan Pemusnahan
Tindakan karantina tumbuhan tahun 2014 dilakukan terhadappemasukan
dilakukan penahanan dengan bergagai jenis media pembawa yang berasal dari
kantor pos, terminal penumpang yang umumnya tidak melengkapi persyaratan
administrasi dan telah dilakukan 5 kali pemusnahan sejumlah 126 koli, 418 kg dan
48.500 batang pada tahun ini. Rincian pemusnahan yang disebabkan tidak bebas
OPTK adalah Kentang dari Belanda 12 koli 300kg; Raspberry Belanda 6 pallet
19.100 batang; Strowberry Belanda 103 koli 29.400 batang; benih Cabai dari India 1
koli 3 kg; Jagung Thailand 1 koli 10 kg; dan padi Philipine 3 koli 105 kg;
pemusnahan yang dilakukan antara lain ditemukannya OPTK sebanyak 12 kali
setelah hasil uji laboratorium karantina tumbuhan mengidentifikasi temuan positif
OPTK yaitu:
a. Clavibacter michiganensis subsp michiganensis b. Clavibacter michiganensis subsp sepedonichus c. Helminthosporium solani d. Raspberry Ring Spot Nepovirus sebanyak 3 kali pemusnahan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 61
e. Pseudomonas syringae pv. syringae sebanyak 2 kali pemusnahan f. Pantoea stewartii g. Bulkhoderia glumae sebanyak 3 kali pemusnahan
Dalam pelaksanaan tindakan karantina berupa penahanan, terhadap barang
bawaan penumpang di Terminal II Bandara Soekarno Hatta tahun 2014 dilakukan
penahanan sebanyak 67 kali penahanan barang penumpang yang umumnya
dilanjutkan dengan pemusnahan karena barang bawaan penumpang tersebut tidak
diurus lagi sehingga busuk dan rusak. Volume penahanan dan pemusnahan barang
bawaan penumpang di Terminal II tahun 2014 sebanyak 89 koli, 428 Batang, dan
166 kg.
Fasilitas yang dimiliki BBKP Soekarno Hatta untuk tindakan karantina
tumbuhan penahanan berupa Cool chamber 5 (tiga) buah dengan ukuran kontainer
20 feet serta Ruang penahanan untuk menempatkan tahanan media pembawa
komoditas hasil tumbuhan mati baik sudah atau belum diproses.
3.2.3. Intersepsi OPT/OPTK
Selama tahun 2014 Laboratorium BBKP Soekarno Hatta sebanyak 89 jenis
media pembawa dengan 365 pengujian kesehatan tumbuhan. Frekuensi pengujian
laboratorium karantina tumbuhan tahun 2014 berdasarkan target pest untuk setiap
laboratorium uji adalah sebagai berikut: laboratorium Gulma 32 kali, untuk serangga
sebanyak 373 kali, Lab. Biomolekular 276 kali, Lab. Virologi 234 kali, Lab. Mikologi
234 kali, Lab. Nematologi 341 kali, dan Lab. Bakteriologi sebanyak 119 kali.
Sehingga total frekuensi pengujian laboratorium karantina tumbuhan total tahun
2014 sejumlah 2.015 kali. Sehingga terjadi peningkatan 5 kali dari frekuensi
pengujian dari tahun lalu sebanyak 576 kali dengan rincian frekuensi pengujian
laboratorium karantina tumbuhan tahun 2013 adalah lab. Mikologisebanyak 166
Jenis dengan frekwensi 447 kali dan nematode 31 jenis dengan frekwensi sebanyak
39 kali, Bakteri 9 jenis frekwensi 45 kali dan Virus 8 jenis frekuensi sebanyak 12
kali. Serangga 15 Jenis dengan frekwensi 27 kali dan gulma 6 kali.
Hasil intersepsi tersebut ditemukan OPTK A1 dari golongan nematoda yaitu
Pratylenchus vulnus dan Aphelenchoides basseyi pada bibit Liliumdari Belanda
Pratylenchus vulnus pada padi termasuk OPTK golongan II sehingga untuk
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 62
membebaskan dari media pembawa (umbi Lilium) dilakukan tindakan perlakuan
dengan perendaman air panas (HWT = Hot Water Treatment) pada suhu 44 oC
selama 30 menit atau 50 oC selama 7 menit dan dengan pemberian nematisida.
Hasil perlakuan dilakukan pengujian kembali dan tidak ditemukan OPTK
sehingga dapat dikatakan bahwa perlakuan tersebut efektif dan media pembawa
telah bebas dari OPTK. Hasil pengujian nematoda juga ditemukan OPTK A2
Aphelenchoides besseyi pada benih Lilium. Pengujian secara laboratoris dilakukan
juga terhadap OPTK target dari golongan virus dan bakteri. Hasil pengujian
Laboratorium virus ditemukan OPTK A1 yaitu virus Raspberry Ring Spot Nepovirus
sebanyak 3 kali.
Pada pengujian bakteri ditemukan OPTK A1 pada Raspberry dan Strawberry
dari Belanda yaitu bakteri Pseudomonas siryngae pv. syringae, OPTK golongan I
yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawanya sehingga dilakukan
pemusnahan. OPTK A2 bakteri Clavibacter Michiganensis sub sp.
michiganensis(CMM) pada benih cabai dari India, juga ditemukanClavibacter
Michiganensis sub sp. Sepedonicus (CMS) pada kentang Belanda termasuk juga
Helminthosporium solani. Selain itu pemeriksaan Jagung Thailand ditemukan
Pantoea stewartii, dan Padi Filipina ditemukan Bulkhoderia glumae sebanyak 3 kali
diintersepsi OPTK A2 Golongan I. Intersepsi OPTK tersebut mengakibatkan media
pembawa tersebut dimusnahkan termasuk temuan OPTK Virus tersebut diatas.
Pada pemeriksaan Wasabi seed diintersepsi positif Pseudomonas viridiflavapada
laboratorium biomolekular karantina tumbuhan dengan metoda PCR akan tetapi uji
lanjut dengan sequensing di ITB Bandung hasilnya negatif.
3.2.4. Pelaksanaan SMM SNI ISO 17025:2008 dan SNI ISO 9001:2008
Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, telah
menerapkan sistem manajemen manajemen mutu berdasarkan SNI ISO 17025
tahun 2008, terhitung tanggal 1 Oktober 2010. Selanjutnya pada bulan Oktober
2012 Laboratorium BBKP Soekarno Hatta telah mendapatkan akreditasi SNI 17025
dari Komite Akreditasi Nasional. Audit survelen pertama oleh Komite Akreditasi
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 63
Nasional pada tanggal 26 september 2013 dengan hasil 23 Temuan Katagori 2 dan
9 Temuan katagori 3. Ketidakseuaian meliputi persyaratan manajemen 12 dan
persyaratan teknis 12. Untuk menjaga status akreditasi dapat dipertahankan telah
dilakukan perbaikan pada 12 Nopember 2013.
Laboratorium harus secara periodik, dan sesuai dengan jadwal serta prosedur
yang telah ditetapkan melakukan audit internal untuk memverifikasi kegiatan
berlanjut sesuai dengan persyaratan standar sistem manajemen mutu berdasarkan
SNI ISO 17025:2008. Kegiatan audit internal laboratorium dilaksanakan pada
tanggal 20-21 Agustus 2014. Hasil Audit internal bulan tersebut, ternyata setelah
terjadi temuan pada surveilen KAN harus diperbaiki dan audit internal dilakukan
perbaikan setelah audit internal tanggal 20-21 Agustus 2014 dan dilakukan
perbaikan dengan hasil memenuhi sehingga kesimpulan audit internal dapat
diterima oleh asessor KAN.
Rapat Kaji Ulang Manajemen Sistim Manajemen Mutu Laboratorium BBKP
Soekarno Hatta pada 25-26 Nopember 2014 membicarakan mengenai hal hal yang
harus diperbaiki untuk meningkatkan sistim manajemen mutu di BBKP Soekarno
Hatta. Perbaikan yang harus ditingkatkan adalah:
3.2.5. Pengadaan Barang dan Bahan Laboratorium
Pengadaan barang dan bahan laboratorium harus tepat pada waktunya, dan
pada saat bahan telah datang harus segera di identifikasi untuk mengurangi risiko
kerusakan dan ketepatan penyimpanan, termasuk tanggal kadaluarsanya. Dengan
demikian inventarisasi dalam penerimaan barang menjadi penting dan dilaporkan
pada simakbmn jika termasuk bahan pakai habis. Proses perencanaan usulan
sampai dengan kontrak sudah dikerjakan sehingga tidak terjadi dalam pencatatan
kebutuhan persediaan bahan laboratorium. Prosedur pengadaan bahan
a) Metoda Uji
Metoda uji yang digunakan harus sesuai dengan standar metode uji baku,
apabila menggunakan metode yang tidak baku maka metode tersebut di validasi
terlebih dahulu, tetapi apabila menggunakan metoda baku dilakukan verifikasi.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 64
b) Pelayanan Publik
Mengacu pada standar pelayanan publik bahwa kegiatan/palayanan
laboratorium merupakan bagian dari pelayanan publik, namun demikian Komite
Akreditasi Nasional masih menghendaki sistim mutu yang terpisah antara pelayanan
publik dengan SMM Laboratorium. Untuk meningkatkan kualitas layanan segala
bentuk pengaduan publik harus dikumpulkan, rekaman pengaduan lalu dianalisis
dan dilakukan tindakan perbaikan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.
c) Personel (sumber daya manusia)
Agar para SDM yang ada di BBKP Soekrno Hatta mengerti dan kompeten
maka dilakukan sosialisai secara berkala minimal 1 kali dalam 2 bulan secara rutin.
d) Uji Banding
Minimal dilakukan 1 tahun sekali dan metoda uji harus sesuai
standar/kompetensi/kalibrasi alat, personel dan bahan sudah disiapkan dengak baik.
Dalam penambahan ruang lingkup tetap dapat langsung dilakukan dilakukan
walaupun verifikasi belum maksimal, namun harus mencantumkan/melampirkan
bukti dari lembaga yang telah melakukan verifikasi seperti BBUSKP.
e) Penambahan Ruang Lingkup
Rencana penambahan ruang lingkup
A. Laboratorium Karantina Tumbuhan
CMM dengan metode PCR
PSS dengan metode PCR B. Laboratorium Karantina Hewan
Pengujian ELISA rabies dengan menggunakan KIT Platelia
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penambahan ruang lingkup
Dilakukan Validasi atau bukti Validitas (BBUSKP)
Bukti Verifikasi
Kalibrasi Alat
Instruksi Kerja
Instruksi alat
3.2.6. Pemantauan Daerah Sebar
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 65
Komoditas pertanian dapat menjadi media pembawa bagi pemindahan
organisme pengganggu tumbuhan (OPT) suatu negara ke negara lain ataupun dari
suatu area ke area lainnya. Oleh karena itu, informasi tentang biologi, distribusi,
kisaran tanaman inang, dan status ekonomi OPT harus tersedia dan dapat diakses.
Kesehatan tanaman telah menjadi isu kebijakan perdagangan antar negara
sehingga pengetahuan tentang status kesehatan produk pertanian di suatu negara
memiliki arti penting.
Koleksi spesimen merupakan kunci bagi suatu negara untuk melakukan
negosiasi perdagangan komoditas pertanian dengan negara lain. Koleksi tersebut
menjadi semakin penting merupakan:
a) bukti yang paling dapat diandalkan tentang status kesehatan tanaman di
suatu negara,
b) dasar untuk mengembangkan kebijakan yang menyeluruh dan komprehensif
untuk karantina tumbuhan domestik maupun internasional,
c) dasar untuk pengembangan strategi manajemen OPT di lahan pertanian.
Peraturan WTO tidak memberikan pengecualian kepada negara-negara yang
menginginkan untuk memperluas ekspor komoditas pertanian dengan alasan
sedang membangun koleksi OPT dalam periode waktu tertentu. Pengembangan
daftar OPT yang berdasarkan pada spesimen dapat diakselerasi melalui program
surveilensi (surveillance) yang terencana, dengan memfokuskan pada pemantauan
OPT/OPTK. Untuk mengetahui keberadaan dan/atau penyebaran OPTK di dalam
wilayah negara Republik Indonesia dilakukan pemantauan OPTK.
SASARAN
Sasaran pemantauan daerah sebar OPTK tahun 2014 difokuskan pada
tanaman unggulan setempat yang benihnya berasal dari dalam maupun luar negeri
hasil temuan Pemantauan pada Tahun 2013, sedangkan sasaran OPTK mengacu
kepada Permentan Nomor 93 Tahun 2011, tentang Jenis Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 66
TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya pemantauan OPTK adalah 1) mendeteksi OPT/OPTK
pada tanaman unggulan didaerah wilayah kerja UPT yang kemungkinan terbawa
melalui benih/produk non benih impor; 2) melakukan verifikasi ulang hasil
pemantauan tahun lalu; 3) menindaklanjuti hasil temuan pada sampel yang diambil
di lapang dan gudang.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pemantauan tahun 2014, berdasarkan surat Kepala Badan
Karantina Pertanian nomor: 596/KT.11/L/01/2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang
pelaksanaan pemantauan OPTK tahun anggaran 2014 maka sasaran pemantauan
OPTK tahun 2014 adalah tanaman unggulan daerah masing-masing UPT dan jenis-
jenis OPTK yang kemungkinan terbawa melalui produk pertanian impor maupun
antar area dan verifikasi ulang terhadap temuan OPTK A1 dan/atau OPTK A2 yang
pernah ditemukan diwilayah pemantauan masing-masing, sekaligus memantau
keberadaan OPTK yang telah ditemukan oleh UPT atau instansi lain. Pelaksanaan
pemantauan pada bulan Mei s/d Juni 2014, lokasi pelaksanaan sebagai berikut:
1. Kota Tangerang Selatan
2. Kabupaten Lebak
3. Kabupaten Pandeglang
4. Kabupaten Tangerang
Hasil Pemantauan selanjutnya dipresentasikan dalam seminar hasil
pemantauan di BBKP Soekarno Hatta yang dihadiri oleh Dinas Pertanian Propinsi
Banten maupun dari Dinas Pertanian Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak,
Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang. Pemantauan OPT/OPTK BBKP
Soekarno Hatta tahun 2014 ditemukan beberapa OPTK sebagai berikut:
a. OPTK Golongan Serangga:Ostrinia nubilalis (OPTK A1/II) pada tanaman
Jagung Ds. Sampang bitung Kec. Jiput Kab. Pandeglang Koordinat: 6o 21’
1,32” S 105o 54’ 50,61” E
b. OPTK Golongan Nematoda:
1. Hirschmanniella spinicaudata (OPTK A1/II) pada Tanaman Padi di
Kel.Buaran Kec.Serpong Kota Tangerang Selatan;
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 67
2. Pratylenchus vulnus (OPTK A1/II) pada Tanaman Jagung di Pamulang 2
N0.913 Ds.Maruga Kec.Ciputat Kota Tangerang Selatan;
c. OPTK Golongan Bakteri:
1. Burkholderia glumae (OPTK A1/I) pada Tanaman Padi di Ds.Cipocok Jaya
Kec.Warung gunungKab.Lebak
2. Pseudomonas syringae pv.syringae (OPTK A1/I) pada Tanaman Padi di
Ds.Cipocok Jaya Kec.Warung gunung Kab.Lebak
3. Pseudomonas syringae pv.syringae (OPTK A1/I) pada Tanaman Terong di
Kel.Rawa mekar Kec.Ciputat Kota Tangerang Selatan
4. Pseudomonas syringae pv.syringae (OPTK A1/I) pada Tanaman Padi di
Pamulang 2 No.913 Kec.Maruga Ciputat
5. Pseudomonas syringae pv lachrimans (OPTK A2/I) pada Tanaman Timun di
Ds.Warung gunung Kec.Warung gunung Kab.Lebak
6. Pseudomonas syringae pv lachrimans (OPTK A2/I) pada Tanaman Labu di
Ds.Cilangkap Kec.Kalanganyar Kab.Lebak
Hasil pemantauan selanjutnya diseminarkan pada Seminar nasional Hasil
Pemantauan OPT/OPTKdi Medan pada tanggal 25-26 September 2014, dengan
kesimpulan sebagai berikut:
Kegiatan pemantauan OPTK pada tahun 2014 yang dilaksanakan oleh 50 Unit
Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian ditemukan 20 jenis OPTK
kategori A1 dan 43 jenis OPTK kategori A2 yang telah mengalami perubahan
daerah sebarnya serta 14 spesies lain yang belum masuk dalam daftar OPTK.
Temuan OPTK kategori A1 yang telah dilakukan validasi oleh Balai Besar Uji
Standar Karantina Pertanian atau oleh ahli hama dan penyakit tanaman diusulkan
untuk ditetapkan statusnya sesuai sebaran geografinya (apakah menjadi OPTK A2,
OPTP atau OPT biasa). Demikian pula terhadap temuan OPTK kategori A2 maka
statusnya akan disesuaikan berdasarkan sebaran geografi terkini’
Temuan OPTK kategori A1 dan OPTK kategori A2 yang statusnya mengalami
perubahan sebagaimana terlampir.
Hasil pemantauan OPTK pada tahun 2014 sebagian diantaranya adalah OPTK
dari kelompok tungau (mite) pada jenis tanaman yang secara formal benihnya tidak
pernah diimpor. Memperhatikan hal tersebut maka perlu dilakukan pengkajian
terhadap spesies tungau lainnya yang saat ini ditetapkan sebagai OPTK A1 untuk
memastikan statusnya.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 68
Papaya Ring Spot Virus (PRSV) dalam kurun waktu kurang dari dua tahun sejak
dilaporkan keberadaanya di propinsi Nangro Aceh Darussalam diketahui telah
menyebar ke beberapa pulau lian seperti Riau Kepulauan, Bali, Jawa dan Lombok.
Kondisi ini memerlukan penanganan yang lebih serius dalam upaya mencegah
penyebarannya ke pulau atau daerah lainnya. Untuk itu Petugas KT perlu mengkaji
lebih dalam mengenai epidemiologi, mekanisme penyebaran, keberadaan vektor,
dan lalulintas media pembawa PRSV termasuk resistensi beberapa varitas pepaya
terhadap PRSV.
Secara umum terhadap hasil pemantauan OPTK belum diikuti dengan program
aksi nyata berupa pelaporan temuan OPT (pest reporting) atau sistem peringatan
dini (early warning system) maupun program tindakan darurat (emergency action
program) untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Hal tersebut disebabkan
oleh, antara lain:
a. Sistem perlindungan tanaman belum difahami dengan baik;
b. Blue-print sistem perlindungan tanaman nasional tidak memberi
gambaran yang jelas;
c. Koordinasi dengan pihak terkait khususnya dengan lembaga/instansi
perlindungan tanaman masih belum berjalan dengan semestinya;
d. Tidak tersedia dana yang memadai untuk melakukan program
pencegahan, pengendalian dan eradikasi;
Perencanaan kegiatan pemantauan OPTK agar dilakukan secara
komprehensif sesuai kaidah-kaidah ilmiah dan dengan mempertimbangkan
ekologi dan biologi OPTK sasaran, termasuk memperhatikan musim spesifik
suatu wilayah atau daerah sehingga pemantauan dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien.
Penyediaan anggaran pemantauan harus tetap mempertimbangkan
kebutuhan logis dari kegiatan pemantauan, antara lain menyediakan waktu
dan biaya yang mencukupi termasuk biaya untuk keperluan pelaksanaan uji
lanjutan (rujukan, konfirmasi, verifikasi) yang dapat melibatkan pakar di
perguruan tinggi maupun di lembaga penelitian, termasuk Balai Besar Uji
Standar Karantina Pertanian (BBUSKP). Oleh sebab itu, Pusat Karantina
Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati dituntut untuk menyusun standar
anggaran pelaksanaan pemantauan, sekurang-kurangnya untuk pemenuhan
kebutuhan riil kegiatan pemantauan dengan mempertimbangkan luas wilayah
pemantauan dan musim.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 69
Pejabat Fungsional POPT dituntut untuk meningkatkan
kompetensinya, baik melalui pelatihan, magang, workshop, atau bentuk
lainnya. Selain itu, dituntut pula untuk dapat melakukan deteksi dan
identifikasi OPTK target sesuai dengan standar metode yang telah ditetapkan
dan dapat dipertanggungjawabkanserta didukung dengan dokumentasi yang
baik dan benar.
Petugas Karantina Tumbuhan di UPT-KP diminta untuk tidak
mempublikasikan temuan OPT/OPTK hasil intersepsi maupun hasil
pemantauan. Publikasi temuan OPT/OPTK harus dilakukan melalui Pusat
Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati selaku contact point
NPPO Indonesia.Hasil pemantauan OPTK agar dilengkapi dengan data
sekunder (antara lain: varietas dan umur tanaman, sejarah pertanaman,
tingkat serangan, intensitas serangan, dan metode sampling) yang
bermanfaat untuk keperluan analisis risiko OPT (Pest Risk Analysis) dan
untuk penelusuran asal usul munculnya OPTK.
Penyediaan bahan uji untuk pengujian OPTK secara molekuler, harus
disesuaikan dengan kebutuhan pengujian di UPT yang didasarkan pada jenis
OPTK yang mungkin terbawa dalam komoditas impor yang memiliki frekuensi
dan volume yang sangat besar.
UPT Karantina Pertanian didorong untuk melakukan validasi atau
konfirmasi atas temuan OPTK baik dari hasil intersepsi maupun hasil
pemantauan hanya kepada BBUS KP.
Hasil SeminarPemantauan OPTK TA. 2014 akan ditindaklanjuti dalam
pertemuan komisi ahli karantina tumbuhan/NPPO sebagai bahan dalam
penyempurnaan Peraturan Menteri Pertanian tentang Daftar OPTK.
Penerapan sistem manajemen surveilen secara elektronik perlu
ditetapkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian agar dapat
diimplementasikan secara seragam oleh seluruh UPT Karantina Pertanian
untuk kegiatan pemantauan tahun 2015.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 70
Pseudomonas syringae p.
lachrymans
Ostrinia nubilalis
Gambar 44 Peta OPT/OPTK Kab. Pandeglang
Helicotylenchus
multicinctus
Gambar 43 Peta OPT/OPTK Kab. Tangerang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 71
Hirschmanniella
spinicaudata
Gambar 45 Peta OPT/OPTK Kota Tangerang Selatan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 72
3.3. OPERASIONAL PENGAWASAN DAN PENINDAKAN
3.3.1. Koordinasi, Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian
Dalam mengawal dan menjalankan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun
1992, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 14
Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
2004 tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan di tempat-tempat pemasukan dan
pengeluaran.
Ada 3 kegiatan strategis bidang Pengawasan dan Penindakan yaitu :
3.2.1.A. Kegiatan pre-emptif;
Kegiatan pre-emptif dilakukan untuk mencegah adanya niat melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku. Adapun kegiatan pre-emtif
antara lain :
1. Melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak yang terkait, baik internal
maupun eksternal tentang pengawasan dan penindakan pelanggaran di bidang
karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati
hewani dan nabati dalam rangka meningkatkan efektifitas pencegahan
masuknya HPHK dan OPTK serta keamanan hayati;
2. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan instansi
terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pre-emptif terhadap
pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan
keamanan hayati;
3. Melakukan kompilasi dan mengelola peraturan perundangundangan yang terkait
dengan pengawasan dan penindakan di bidang karantina hewan, karantina
tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;
4. Mengadministrasikan kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di bidang
karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 73
3.2.1.B. Kegiatan preventif;
Kegiatan preventif dilakukan untuk menutup/menghalangi adanya kesempatan
untuk melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku. Adapun
kegiatan preventif antara lain :
1. Membangun jejaring kerja (net working) untuk menggali informasi adanya
dugaan pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan
pengawasan keamanan hayati;
2. Melakukan tindakan preventif dalam pengawasan dan penindakan
perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati
terhadap sistem perkarantinaan dan keamanan hayati, media pembawa HPHK,
media pembawa OPTK, PSAT, tindakan karantina, orang, alat angkut,
peralatan, air, atau pembungkus yang diketahui atau diduga membawa HPHK
atau OPTK, media pembawa lain (sampah), baik di tempat pemasukan dan
pengeluaran yang tidak ditetapkan maupun di tempat pemasukan dan
pengeluaran yang ditetapkan termasuk di luar tempat pemasukan dan
pengeluaran, meliputi: a) kegiatan intelijen karantina; b) kegiatan patroli
karantina; dan c) kegiatan monitoring dan evaluasi;
3. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan
tugas dan fungsi preventif terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan,
karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati, baik di tempat
pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan maupun di tempat
pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan termasuk di luar tempat
pemasukan dan pengeluaran;
4. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan
instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan preventif terhadap
pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan
keamanan hayati;
3.2.1.C. Kegiatan represif yustisial.
Kegiatan represif yustisial dilakukan sebagai upaya penegakan hukum terhadap
tindakan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan yang berlaku. Adapun kegiatan
preventif antara lain :
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 74
1. Melakukan penanganan pelanggaran dan tindak pidana melalui kegiatan
penyidikan oleh PPNS sesuai bidangnya,
2. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal dan eksternal dengan instansi
terkait dalam penanganan kasus pelanggaran dan tindak pidana di bidang
karantina hewan, tumbuhan dan keamanan hayati;
3. Mengadministrasikan kegiatan represif terhadap pelanggaran di bidang
karantina hewan, tumbuhan dan keamanan hayati;
4. Melakukan tindak lanjut atas pengaduan dari masyarakat dan informasi lainnya
mengenai dugaan adanya pelanggaran di bidang karantina hewan, tumbuhan
dan keamanan hayati;
3.3.2. KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN BIDANG PENGAWASAN DAN
PENINDAKAN TAHUN 2014 :
1. KEGIATAN PRE-EMTIF
a. Sosialisasi Karantina Pertanian/Sarasehan
Sosialisasi merupakan salah satu kegiatan pre-emtif dalam mencapai Sasaran
yang diharapkan. Kegiatan pre-emptif dilakukan untuk mencegah adanya niat
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam Undang-undang No. 16 Tahun
1992. Tindakan pre-emptif yang dilakukan melalui sosialisasi mengenai karantina
pertanian kepada pemangku kepentingan (stakeholders) karantina pertanian
Tujuan kegiatan Sosialisasi adalah terwujudnya kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam upaya Melindungi Kelestarian Sumber Daya Pertanian Indonesia
(quarantine minded) dan terbentuknya citra karantina sebagai instansi pelayanan publik
yang berperan sebagai, barrier negara dalam mencegah masuk dan tersebarnya hama
penyakit karantina dan perlu didukung oleh stakeholder , masyarakat umum,
universitas dan instansi lainnya. Kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan adalah :
1. Sosialisasi Peran Karantina Pertanian dalam Rangka Perlindungan Sumber Daya Alam Hayati dan Plasma Nutfah Indonesia tanggal 13 Maret 2014 di Hotel Narita Tangerang dengan jumlah peserta 68 orang dengan narasumber BKSDA DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Pusat Karantina Hewan dan BBKP Soekarno Hatta.
2. Sosialisasi dalam rangka bulan bakti karantina pertanian dilakukan dengan senam bersama dan donor darah tanggal 6 Juni 2014 di Halaman BBKP Soekarno Hatta, pembagian brosure/leaflet karantina di Tang-City Mall tanggal 11 Juni 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 75
3. Sosialisasi Standar Pelayanan Publik Karantina Pertanian yang dilaksanakan tanggal 3 Juni 2014 dengan peserta 60 orang bertempat di BBKP Soekarno Hatta
4. Sosialisasi Koordinasi Pengawasan Pelaksanaan Tindakan Karantina Pertanian yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2014 di BBKP Soekarno Hatta dengan peserta Instansi Lingkup Bandara Soekarno Hatta.
b. Pameran
1. Kegiatan Pameran APTEX 2014 yang bertempat di Jakarta International
Convention Center diselenggarakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 1
sampai dengan 4 Mei 2014. Pameran ini merupakan pameran program
pembangunan pertanian merupakan upaya untuk memfasilitasi dan
mendorong usaha pertanian sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing
yang tinggi baik di pasar domestik maupun internasional yang pada akhirnya
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. “Hal ini
sesuai dengan visi Kementerian Pertanian yaitu terwujudnya pertanian
industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal untuk
meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing, ekspor dan
kesejahteraan petani”. Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno- Hatta
merupakan salah satu peserta dalam pameran APTEX EXPO 2014 bersama
dengan puluhan peserta lainnya yang berasal dari perusahaan-perusahaan
dalam bidang pertanian dan peternakan serta instansi-instansi terkait lainnya.
Hasil yang didapat dengan mengikuti pameran ini diharapkan masyarakat
dapat lebih mengenal dan memahami tugas dan fungsi Karantina pertanian
khususnya di BBKP soekarno-Hatta.
2. Pameran dalam Rangka Bulan Bakti Karantina Pertanian
Pameran dalam rangka bulan bakti dilaksanakan di Tang-City Mall Tangerang
Banten pada tanggal 11- 12 Juni 2014. Tujuan Pameran adalah untuk
mesosialisasikan pentingnya upaya perlindungan kekayaan alam hayati dan
perekonomian bangsa di sektor pertanian serta menumbuh kembangkan
kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat terhadap arti pentingnya karantina
pertanian di Indonesia. Pameran ini juga menampilkan produk-produk lokal.
c. Koordinasi
Dalam kegiatan ini Balai Besar Karantina Soekarno Hatta melakukan koordinasi
diantaranya :
1. Instansi terkait di lingkup bandara Soekarno Hatta dalam rangka pencegahan pelanggaran peraturan perundangan karantina pertanian
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 76
2. Instansi diluar lingkup Bandara Soekarno Hatta diantaranya Polri, Kementerian Kehutanan, Kejaksaan, Kehakiman dan kebun binatang dalam rangka penanganan kasus pelanggaran dan penyelamatan satwa;
3. UPT Karantina Pertanian yang memiliki hubungan lalulintas komoditas pertanian dengan Bandara Soekarno Hatta dalam rangka harmonisasi data-data pemasukan/pengeluaran media pembawa HPHK/OPTK dan penanganan bila terjadi tindakan pelanggaran peraturan karantina pertanian.
2. KEGIATAN PREVENTIF
Kegiatan Preventif merupakan upaya untuk menutup kesempatan pelaku
pelanggaran peraturan karantina pertanian. Kegiatan Preventif yang dilakukan antara
lain :
1. Patroli. Dalam rangka peningkatan pengawasan komoditi karantina hewan yang
dilalulintaskan melalui Bandara Soekarno-Hatta dilaksanakanlah kegiatan Patroli.
Pelaksanaan kegiatan “PATROLI” dimaksudkan untuk :
a. meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya
pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan
keamanan hayati di tempat-tempat pemasukan dan/atau pengeluaran yang tidak
ditetapkan;
b. melakukan tindakan tahap awal dalam hal tertangkap tangan bagi
pelaku pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan
pengawasan keamanan hayati di tempat-tempat pemasukan dan/atau
pengeluaran yang tidak ditetapkan;
Selama tahun 2014 dilaksanakan sebanyak 8 kegiatan. Dalam Pelaksanaan
Dalam kegiatan ini banyak dilakukan penegahan terhadap media pembawa HPHK dan
OPTK yang berasal dari luar negeri. Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi
dengan Polres Metro Bandara Soekarno Hatta.
2. Intelejen
Kegiatan untuk mencari informasi di lapangan terhadap pemasukan komoditas
pertanian yang berasal dari luar negeri yang tidak sesuai dengan peraturan
perundangan karantina dan melakukan pengumpulan bahan keterangan di daerah lain
dengan melakukan koordinasi dengan UPT Karantina Pertanian serta dinas terkait
setempat untuk memperoleh keterangan/ informasi yang pasti tentang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 77
pemasukan/pengeluaran media pembawa HPHK dan OPTK yang akan melalui wilayah
kerja BBKP Soekarno Hatta.
3. Monitoring Aplikasi Elektronik
Kegiatan ini dilakukan dengan melihat, mengolah data lalulintas komoditas
pertanian dari dan ke Bandara Soekarno Hatta. Data dapat diperoleh dari Program E-
Vet dan E-Plaq, maupun dari cargo manivest dari penerbangan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui :
a. Rencana pemasukan MP HPHK, MP OPTK dan PSAH/PSAT.
b. Pemasukan MP HPHK, MP OPTK dan PSAH/PSAT yang tidak ditindaklanjuti
dengan Tindakan Karantina.
c. Proses pelaksanaan tindakan karantina terhadap Pengeluaran MP HPHK,
MP OPTK dan PSAH/PSAT, yang belum dan/atau tidak ditindaklanjuti
dengan Tindakan Karantina
d. Untuk mengetahui, mengkonfirmasi, memonitoring dan mengevaluasi
kelengkapan, kebenaran isi dan keabsahan dokumen persyaratan karantina
terhadap pemasukan MP HPHK, MP OPTK dan persyaratan Pengawasan
PSAH/PSAT ke dalam Wilayah Negara RI.
e. Untuk memastikan MP HPHK, MP OPTK dan PSAH/PSAT benar-benar
ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. REPRESIF
Operasional Penindakan dan Penyidikan Pada Tahun 2014 terdapat beberapa kegiatan penindakan dan penyidikan /
investigasi yang dilaksanakan olen Bidang Pengawasan dan Penindakan BBKP
Soekarno-Hatta diantaranya adalah :
1. Penanganan kasus terhadap pemasukan kura-kura moncong babi dari Papua
sebanyak 2968 ekor yang diserahterimakan kepada BKSDA DKI Jakarta untuk
pelaksanaan Penyelidikan/penyidikan terhadap pelanggaran Undang-Undang
Kehutanan.
2. Penanganan kasus penyelundupan satwa dilindungi sejumlah primata (Orang
Utan, Owa Jawa, Siamang), malu-malu, sanca batik, burung cucak hijau dan
burung Kakatua Raja yang dilakukan oleh dua orang berkebangsaan Kuwait
pada tanggal 5 Juni 2014 dengan menggunakan pesawat Kuwait Air KU 416
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 78
dengan tujuan Kuwait, kasus dilimpahkan ke Mabes Polri. Pelaku masuk
daftar pencarian orang (DPO).
3. Penanganan kasus penyelundupan burung dilindungi asal Papua sebanyak 24
ekor (burung cendrawasih, cendrawasih raja, paruh sabit) pada tanggal 9 Juni
2014 yang dilakukan oleh Dieter Poschman berkebangsaan Jerman dengan
pesawat Malaysia Airline MH 724 dengan tujuan Paris Perancis. Telah
diputuskan oleh pengadilan Tangerang dengan pidana 1 Tahun 7 bulan.
4. Penanganan kasus penyelundupan reptile dari Ternatepada tanggal 23
Oktober 2014 sebanyak 293 ekor yang tidak dilengkapi dokumen, diantaranya
ada satwa yang dilindungi (appendix I). Kasus telah dilimpahkan ke BKSDA
DKI Jakarta.
3.3.3. Pelaksanaan Pemusnahan.
a) Pemusnahan Media Pembawa Hewan dan Tumbuhan
Pelaksanaan Kegiatan Pemusnahan olehBidang Pengawasan dan Penindakan
selama Tahun 2014 sebanyak 6 kali pemusnahan terhadap Media Pembawa HPHK
dan OPTK pelaksanaan pemusnahan dilaksanakan pada :
1. 19 Februari 2014 di Incenerator BBKP Soekarno Hatta;
2. 27 Maret 2014 di Incenerator BBKP Soekarno Hatta;
3. 20 Agustus 2014 di Stroberindo Cianjur;
4. 8 September 2014 di Incenerator BBKP Soekarno Hatta;
5. 11 September 2014 di Stroberindo Cianjur;
6. 9 Desember 2014 di Incenerator BBKP Soekarno Hatta.
Pelaksanaan pemusnahan dilakukan karena komoditasnya tidak memenuhi
persyaratan dokumen, masa karantina yang melebihi batas waktu setelah ditahan dan
ditemukan adanya OPTK pada Media Pembawa.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 79
3.4. KEGIATAN PENDUKUNG
3.4.1. Perencanaan dan Keuangan
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta pada tahun anggaran 2014
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 22.818.289.000,-.
Dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 41.055.577.000,-
, maka anggaran tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu
sebesar Rp.18.237.288.000, atau sebesar 44,42 % , penurunan anggaran disebabkan
karena alokasi belanja barang (52) mengalami penurunan sebesar 11,78% dan belanja
modal (53) sebesar 89,72%, namun untuk belanja pegawai (51) mengalami kenaikan
sebesar 0,86%.
Lebih detail struktur anggaran Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta
pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Anggaran yang dibiayai APBN Murni (RM) 1. Belanja Pegawai : Rp. 7.515.125.000,- 2. Belanja Barang : Rp.12.362.494.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 1.890.670.000,- Jumlah : Rp.21.768.289.000,-
Tabel 17 Perbandingan Anggaran BBK SH 2013 dan 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 80
2. Anggaran yang dibiayai dari PNBP 1. Belanja Pegawai : Rp. 0,- 2. Belanja Barang : Rp. 1.050.000.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 0,- Jumlah : Rp.1.050.000.000,-
Total Anggaran Th.2014 sebesar RP. 22.818.289.000,-
Terdiri dari :
1. Layanan Sertifikat Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan
Hayati (1823.002) : Rp. 5.354.454.000,-
2. Peralatan Teknis (1823.007) : Rp. 1.172.770.000,-
3. Layanan Perkantoran (1823.994) : Rp.15.573.165.000,-
4. Kendaraan Bermotor (1823.995) : Rp. 503.000.00,-
5. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (1823.997) : Rp. 14.900.000,-
6. Gedung dan Bangunan (1823.998) : Rp. 200.000.000,-
3.4.2. Revisi Kegiatan dan Anggaran
Pada anggaran tahun 2014 Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta
melakukan 6 (enam) kali Revisi DIPA, revisi dilakukan oleh Eselon I Badan Karantina
Pertanian selaku pemegang DIPA tunggal, revisi dilakukan karena penyesuaian
kegiatan maupun revisi yang dilakukan karena adanya kebijakan dari pemerintah.
Kegiatan revisi DIPA yang dilakukan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno
Hatta secara detail dapat disampaikan sebagai berikut:
1. Revisi ke-1
DIPA Revisi ke-1 tanggal 20 Pebruari 2014.Revisi dilaksanakan pada Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Serang yang meliputi perubahan/ralat
karena kesalahan administrasi yaitu adanya perubahan penyelenggaraan
perbendaharaan meliputi perubahan nama Bendahara Pengeluaran dan Pejabat
Penandatangan SPM.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 81
2. Revisi ke-2
Revisi ke-2 tanggal 1 April 2014. Revisi dilaksanakan pada Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Serang yang meliputi perubahan atau pergeseran
rincian anggaran antar keluaran (Output).
Output yang mengalami pergeseran antara lain:
a. Kendaraan bermotor (1823.995)
b. Gedung/Bangunan (1823.998)
3. Revisi ke-3
Revisi ke-3 tanggal 7 Juli 2014 oleh Direktorat Jenderal Anggaran melalui Eselon
I Badan Karantina Pertanian karena ada kebijakan pemerintah tentang Penghematan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Anggaran Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta setelah revisi ke-3
mengalami pengurangan sebesar Rp. 499.977.000,- sehingga anggaran Balai Besar
Karantina Pertanian Soekarno Hatta semula Rp. 22.818.289.000,- menjadi Rp.
22.318.312.000,-.
Anggaran yang mengalami penghematan antara lain:
Keluaran (output) 1823.002 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan
Pengawasan Keamanan Hayati
- Semula Rp. 5.354.454.000,- - Menjadi Rp. 4.854.477.000,- - Penghematan Rp. 499.977.000,- ,-
Struktur anggaran setelah terjadi penghematan
1. Anggaran yang dibiayai dari APBN Murni
1. Belanja Pegawai : Rp. 7.515.125.000,- 2. Belanja Barang : Rp.11.862.517.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 1.890.670.000,- Jumlah : Rp.21.268.312.000,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 82
2. Anggaran yang dibiayai dari PNBP
1. Belanja Pegawai : Rp. 0,- 2. Belanja Barang : Rp. 1.050.000.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 0
Jumlah : Rp.1.050.000.000,-
4. Revisi ke-4
Revisi ke-4 tanggal 28 Oktober 2015 oleh Direktorat Jenderal Anggaran melalui
Eselon I Badan Karantina Pertanian disebabkan karena penambahan anggaran
sebesar Rp. 352.041.000,- yang bersumber dari dana PNBP sehingga anggaran
Th.2014 setelah ada penambahan sebesar Rp. 22.670.353.000,-
Penambahan dana yang bersumber dari PNBP disebabkan karena capaian PNBP
sampai bulan September 2014 telah melampaui target yang ditetapkan.
Anggaran yang mengalami penambahan antara lain:
Keluaran (output) 1823.002 Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati
- Semula Rp. 4.854.477.000,-
- Menjadi Rp. 5.206.518.000,-
- Penambahan Rp. 352.041.000,-
Struktur anggaran setelah revisi ke-4
1. Anggaran yang dibiayai dari APBN Murni 1. Belanja Pegawai : Rp. 7.515.125.000,- 2. Belanja Barang : Rp.11.862.517.000,- 3. Belanja Modal : Rp.1.890.670.000,- Jumlah : Rp.21.268.312.000,-
2. Anggaran yang dibiayai dari PNBP
1. Belanja Pegawai : Rp. 0,- 2. Belanja Barang : Rp. 1.402.041.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 0,- Jumlah : Rp.1.402.041.000,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 83
5. Revisi ke-5
Revisi ke-5 tanggal 17 Nopember 2014 dilaksanakan melalui Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Serang karena adanya penyesuaian Rencana
Penarikan Pengeluaran/Perkiraan Penerimaan pada lembar III.1.
Jumlah pagu anggaran setelah revisi ke-5 tetap Rp. 22.670.353.000,-
6. Revisi ke-6
Revisi ke-6 tanggal 31 Desember 2014 oleh Direktorat Jenderal Anggaran melalui
Eselon I Badan Karantina Pertanian karena adanya pagu minus untuk belanja pegawai
(51).
Tambahan anggaran untuk menutup pagu minus belanja pegawai (51) sebesar
Rp.533.045.000,- sehingga pagu anggaran pada Th 2014 menjadi Rp. 23.203.398.000,-
Struktur anggaran setelah revisi ke-6
1. Anggaran yang dibiayai dari APBN Murni 1. Belanja Pegawai : Rp. 8.048.170.000,- 2. Belanja Barang : Rp.11.862.517.000,- 3. Belanja Modal : Rp.1.890.670.000,- Jumlah : Rp.21.801.357.000,-
2. Anggaran yang dibiayai dari PNBP 1. Belanja Pegawai : Rp. 0,- 2. Belanja Barang : Rp. 1.402.041.000,- 3. Belanja Modal : Rp. 0,- Jumlah : Rp.1.402.041.000,-
3.4.3. Realisasi kegiatan dan Keuangan
Secara umum anggaran Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta Tahun
2014 dikelompokkan dalam 2 kegiatan, yang bersifat belanja rutin meliputi pembayaran
gaji dan tunjangan pegawai, pemeliharaan sarana dan prasarana, belanja barang
keperluan sehari-hari perkantoran, untuk operasional serta kegiatan dan bersifat modal.
Belanja modal pada tahun anggaran 2014 antara lain untuk:
a. Pengadaan Inventaris lama
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 84
Pengadaan inventaris ini sebagai penggantian inventaris yang telah rusak untuk
mendukung kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.14.900.000,-
direalisasikan dengan nilai sebesar Rp. 14.894.000,-atau sebesar 99,95 %
b. Pemagaran Lahan Instalasi Karantina
Pemagaran dilakukan pada lahan Instalasi Karantina yang peruntukan awalnya
untuk pembangunan gedung laboratorium. Kegiatan pemagaran ini disediakan
alokasi anggaran sebesar Rp.80.000.000,- direalisasikan dengan nilai sebesar Rp.
79.400.200,-atau sebesar 99,25 %
c. Perluasan Lahan Parkir
Kegiatan perluasan lahan parkir yang berada di belakang gedung kantor
pengurugan tanah 2500 M2 dengan total biaya Rp. 200.000.000 dan berhasil
direalisasikan dengan nilai kontrak Rp.199.870.000 atau sebesar 99%.
d. Pengadaan Alat Pemeriksaan Instalasi Karantina Hewan
Pengadaan alat ini untuk mendukung pelaksanaan pengujian pemeriksaan
laboratorium karantina hewan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.100.000.000,- dilaksanakan dengan cara Pelelangan Umum melalui LPSE .
Pelaksanaan dapat direalisasikan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 910.910.000,-
atau sebesar 82,81%
e. Pengadaan Micro Bus Roda 4
Pengadaan kendaraan Micro Bus R-4 ini diperuntukan untuk keperluan jemputan
pegawai yang berlokasi di luar wilayah Bandara Soekarno Hatta, dilakukan melalui
undangan Penunjukan Langsung.
Alokasi anggaran untuk pengadaan kendaraan ini sebesar Rp. 423.000.000,-
dan sudah direalisasikan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 379.000.000,-atau
sebesar 89,60%.
f. Pengadaan Sarana Kantor
Untuk memfasilitasi keperluan sarana kantor yang ada di ruangan pemeriksaan
karantina pada terminal Bandara Soekarno Hatta dilokasikan anggaran sebesar
Rp. 72.770.000,- dan sudah dilaksanakan pengadaannya dengan nilai sebesar
Rp. 69.481.500,- atau sebesar 95,48%
g. Pengadaan Komputer, Printer dan Sound System
Pengadaan ini untuk mendukung keperluan sarana kantor dan kegiatan
operasional perkarantinaan dilokasikan anggaran sebesar Rp.108.000.000,- dan
sudah dilaksanakan pengadaannya dengan nilai sebesar Rp. 107.462.500,- atau
sebesar 99,50%
h. Pengadaan Mesin Antrian dan Absensi
Pengadaan ini untuk mendukung standar pelayanan pada Bidang Karantina
Hewan dan Tumbuhan dan untuk keperluan pembinaan kepegawaian,
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 85
dilokasikan anggaran sebesar Rp. 56.000.000,- dan sudah dilaksanakan
pengadaannya dengan nilai sebesar Rp. 54.800.000,- atau sebesar 97,85%
i. Pembangunan Toilet Pelayanan
Kegiatan dilakukan dalam kaitannya untuk mendukung standar pelayanan pada
Bidang Karantina Hewan dan Tumbuhan dilokasikan anggaran sebesar Rp.
24.000.000,- dan sudah dilaksanakan pengadaannya dengan nilai sebesar Rp.
23.946.890.000,- atau sebesar 99,87%
Realisasi Anggaran Tahun 2014 Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta
sampai dengan akhir Bulan Desember sebesar Rp. 22.955.601.710,- atau 98,93 %,
yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp. 7.978.093.094,- (99,13%), belanja barang
sebesar Rp. 13.093.215.508,- (98,70%), dan belanja modal sebesar Rp.
1.884.293.108,- (99,66%). Anggaran dan realisasi DIPA TA 2014 sebagaimana
tercantum dalam Tabel. 1
Anggaran DIPA Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta apabila
dibandingkan selama 3 tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan, hal ini terjadi
adanya penambahan pada belanja modal berupa kendaraan operasional dan peralatan
laboratorium untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasional tindakan
karantina. Untuk TA 2014 mengalami penurunan, karena adanya penghematan
Tabel 18 Realisasi Anggaran Belanja 2014
No Uraian Pagu Realisasi %
1.
2.
3.
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
8.048.162.000
13.264.558.000
1.890.670.000
7.978.093.094
13.093.215.508
1.884.293.108
99,13
98,70
99,66
Jumlah 23.203.390.000 22.955.601.710 98,93
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 86
anggaran. Perbandingan kenaikan anggaran dari tahun 2011-2014 seperti ditunjukan
dalam Tabel 18 dan Tabel 19
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2014 mencapai Rp.
4.563.117.173,- yang terdiri atas penerimaan umum sebesar Rp. 205.031.872 dan
penerimaan fungsional sebesar Rp. 4.328.511.173,-. Hal ini menunjukan bahwa PNBP
yang berasal dari penerimaan fungsional melampaui target yang ditetapkan sebesar
206 % atau sejumlah Rp. 2.100.000.000,- . Jika dibandingkan dengan Penerimaan
Negara Bukan Pajak Tahun 2013sebesar Rp.4.695.825.307,- yang terdiri dari
penerimaan umum Rp.151.724.400,- dan penerimaan fungsional Rp. 4.544.124.907,-
mengalami penurunan sebesar Rp. 132.708.134,- atau 2.91 %.
Secara lebih rinci realisasi anggaran dalam sub kegiatan Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) dapat dilihat Tabel 20 berikut :
Tabel 19 Perbandingan Anggaran Belanja antara DIPA TA.2011 s/d 2014)
No Uraian Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Jumlah
1.
2.
3.
4.
DIPA TA.2011
DIPA TA.2012
DIPA TA. 2013
DIPA TA. 2014
5.750.795
7.168.977
7.450.296
8.048.162
10.841.322
13.880.753
15.204.281
13.264.558
6.718.440
2.931.585
18.401.000
1.890.670
23.310.557
23.981.315
41.055.577
23.203.390
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 87
3.4.4. Perlengkapan (Sarana dan Prasarana)
Sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh Balai Besar Karantina Pertanian
Soekarno Hatta saat ini untuk menunjang pelaksanaan tupoksi adalah:
1. Instalasi karantina tumbuhan difungsikan disamping sebagai green house, jugadan
tempat penahanan komoditas tumbuhan yang belum dilakukan pembebasan dan
belum terpenuhinya persyaratan
2. Instalasi karantina hewan difungsikan untuk melakukan tindakan pemeriksaan
hewan sampai dengan masa karantina selesai dan dinyatakan sehat. Fasilitas
instalasi antara lain untuk anjing, kucing, unggas, reptil serta kuda. Disamping
sebagai tempat Instalasi karantina hewan, fasilitas lain yang tersedia adalah
Incenerator yang digunakan untuk melaksanakan pemusnahan baik komoditas
hewan maupun tumbuhan yang tidak memenuhi persyaratan karantina pertanian.
3. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pengangkutan jemputan
pegawai, pada TA 2014 terjadi penambahan kendaraan Micro Bus sebanyak 1
unit.
Tabel 20 Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) TA.2008 s/d 2014
No Uraian Target Realisasi Persentase
(%)
1.
2.
3.
4.
TA.2011
TA.2012
TA.2013
TA.2014
1.700.000.000
2.000.000.000
2.050.000.000
2.100.000.000
2.820.776.612
3.794.677.765
4.544.124.907
4.563.117.173
165,93%
189,73%
221,67
206 %
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 88
4. Mengingat pertimbangan teknis dan ekonomis , kendaraan dinas roda-4 dari segi
kemanfaatannya tidak optimal dilakukan penghapusan. Proses usulan
penghapusan 5 unit kendaraan roda-4, sudah disetujui oleh Menteri Pertanian
melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 4985/kpts/PL.420/12/2013 tanggal
16 Desember 2013 tentang Penghapusan 5(lima) unit kendaraan bermotor roda 4
milik Kementerian Pertanian Cq.Badan Karantina Pertanian pada Balai Besar
Karantina Pertanian Soekarno Hatta, dan seluruhnya telah dilakukan penghapusan
dengan pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Lelang
Tangerang.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 89
3.1. Kepegawaian dan Tata Usaha
A. Kepegawaian dan Tata Usaha
Jumlah pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta sampai akhir
tahun 2014 tercatat sebanyak 148 orang dengan komposisi sebagai berikut :
1. Pejabat struktural : 14 orang 2. Medik Veteriner (MV) : 18 orang 3. Paramedik Veteriner : 26 orang 4. POPT Ahli : 20 orang 5. POPT Terampil : 30 orang 6. PMHP : 1 orang 7. Tenaga Administrasi : 32 orang 8. Tugas Belajar S3 dan S2 : 6 orang 9. Atase Pertanian : 1 orang
Tingkat pendidikan pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta
sampai akhir tahun 2015 dapar digambarkan sebagai berikut:
1. Strata-3 (S3) : 1 orang 2. Strata-2 (S2) : 17 orang 3. Strata-1 (S1) : 57 orang 4. Diploma 3 (D3) : 18 orang 5. SLTA : 52 orang 6. SLTP : 1 orang 7. SD : 2 orang
Dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), pada tahun
anggaran 2015 Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta telah melaksanakan
kegiatan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dengan mengadakan kegiatan
pelatihan yang bersifat In House Training maupun dengan cara mengirimkan pegawai
untuk magang/berlatih di lingkup Badan Karantina Pertanian atau instansi lain.Pelatihan
yang diikuti pegawai pada tahun 2015 meliputi pelatihan yang bersifat teknis maupun
administrasi.
Secara garis besar pelatihan/magang yang telah diikuti oleh pegawai adalah:
1. Pelatihan/magang yang bersifat teknis antara lain magang pengujian Residu
Hormon dan Antibiotik Karantina Hewan di Balai Pengujian Mutu Produk
Peternakan (BPMPP) Bogor;
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 90
2. Pelatihan/magang PCR di Universitas Sumatera Utara Medan
3. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di
Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta
4. Pelatihan Pendeteksian OPTK pada Produksi Unggulan Padi, jagung, kedelai dan
tebu di BUTTMKP Cibitung Bekasi ;
5. Pelatihan In House Laboratorium Karantina Tumbuhan dengan Topik Analisis dan
Pengolahan data Pengujian Residu Peptisida dan logam berat pada PSAT di
BBUSKP Jakarta;
6. Pelatihan In House Laboratorium Karantina Tumbuhan dengan Topik Deteksi dan
Identifikasi OPTK Virus dengan Real Time PCR di BBUSKP Jakarta;
7. Pelatihan In House Laboratorium Karantina Hewan dengan topik Isolasi virus
dengan metode kultur jaringan untuk mendeteksi hama Penyakit Hewan Karantina
di BBUSKP Jakarta;
8. Pelatihan Pengembangan Karakter di BBUTMKP Cibitung Bekasi;
9. Pelatihan untuk Pembinaan Laboratorium Peserta Uji Profisiensi di Bblitvet Bogor;
10. Pelatihan Indonesia Veterinary Leadership di IPB Bogor;
11. Pelatihan Teknis Dasar Perkarantinaan bagi Petugas Karantina Tumbuhan di
BBUTMKP Ciawi Bogor;
12. Pelatihan Pengenalan Tugas Karantina Pertanian di STPP Yogyakarta.
Sampai saat ini jumlah pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno
Hattayang mengikuti pendidikan formal Strata-2 (S2) sebanyak 5 orang di IPB Bogor
dan UGM Jogyakarta serta Strata-3 (S3) 1 orang di IPB Bogor.
Data secara detail pengawai yang telah mengikuti pendidikan formal, pelatihan
dapat dilihat pada lampiran.
Sedangkan pegawai yang telah mengikuti kegiatan Sosialisasi, Workshop dan
Apresiasi dapat dilihat pada lampiran.
Sepanjang tahun 2015 pegawai yang memperoleh kanaikan pangkat sebanyak 22
orang yang terdiri dari kenaikan pangkat regular dan fungsional.
Penambahan pegawai karena mutasi pada tahun 2015 sebanyak 5 orang terdiri
dari 2 orang Struktural, 2 orang POPT dan 1 orang Medik Veteriner. Pegawai mutasi
tersebut berasal dari Barantan dan UPT SKP Kelas I Menado. Pegawai mutasi keluar
sebanyak 4 orang terdiri dari 1 orang Struktural, 1 orang POPT, 1 orang Medik
Veteriner dan 1 orang Fungsional umum.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 91
Ada pengurangan jumlah pegawai pada tahun 2015 disebabkan karena
meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2015 an. Imma Himmatul Aliyah, SP NIP.
19820826 200912 2 006 pangkat/gol Penata Muda TK.I, III/b jabatan POPT Pertama.
Data kenaikan pangkat pegawai, mutasi pegawai, Data Urutan Kepangkatan
(DUK) pegawai, penambahan CPNS secara rinci disajikan pada lampiran.
Sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin pegawai dan motivasi kerja, maka
pada tahun 2015 telah dilakukan langkah-langkah antara lain :
1. Kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama masing-masing
2. Meningkatkan pengawasan kehadiran pegawai dengan menerapkan absensi
deteksi wajah
Selama tahun 2015 dari bulan Januari s/d Desember banyak mahasiswa
Perguruan Tinggi dan Siswa SMK yang melaksanakan magang/ Praktek Kerja Lapang
untuk mengembangkan pengetahuannya. Data yang melaksanakan magang/PKL
selama tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran.
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 92
Lampiran 1 Rekap Tahunan Kegiatan Tindakan Karantina Bidang Hewan
Januari
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 Drh. Rinaldi Ghuarafa 03 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
Rosa Herlina 03 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
2 Drh. Rendra Gustiar 07 Jan 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Lusi Adriani 07 Jan 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Purwadi, SE 07 Jan 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
3 Drh. Donni Muksydayan 10 Jan 2014 PT. Megan Galus Kinantan, Jakarta TK
Lusi Adriani 10 Jan 2014 PT. Megan Galus Kinantan, Jakarta TK
Ronal P Sianturi 10 Jan 2014 PT. Megan Galus Kinantan, Jakarta TK
4 Drh. Dona Sondang S 11 Jan 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Bogor-Jawa Barat TK
Indah Mustika Sari 11 Jan 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Bogor-Jawa Barat TK
5 Drh. Heny Sulistiyowati 13 Jan 2014 PT. Biotek Indonesia, Cikarang-Bekasi TK
Drh. Angga Yuka Alta N 13 Jan 2014 PT. Biotek Indonesia, Cikarang-Bekasi TK
Oting Imayana 13 Jan 2014 PT. Biotek Indonesia, Cikarang-Bekasi TK
6 Drh. Fara Zamzami 15 Jan 2014 PT. Karya Indah Pertiwi, Ciamis-Jawa Barat TK
Rosa Herlina 15 Jan 2014 PT. Karya Indah Pertiwi, Ciamis-Jawa Barat TK
Asmawati 15 Jan 2014 PT. Karya Indah Pertiwi, Ciamis-Jawa Barat TK
7 Drh. Marlefzena 15 Jan 2014 PT. Mugi Laboratories, Cikarang-Bekasi TK
Toto Sugianto 15 Jan 2014 PT. Mugi Laboratories, Cikarang-Bekasi TK
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 93
8 Drh. Sri Idealti Purba 15 Jan 2014 PT. Adira Semesta Industry, Bandung TK
Indrayati 15 Jan 2014 PT. Adira Semesta Industry, Bandung TK
Riky Yanuar AS 15 Jan 2014 PT. Adira Semesta Industry, Bandung TK
9 Drh. Fara Zamzami 18 Jan 2014 CV. Labsindo, Tangerang-Banten TK
Indrayati 18 Jan 2014 CV. Labsindo, Tangerang-Banten TK
10 Drh.Happy Yunudi, MM 18 Jan 2014 CV. Mutiara Alam Raya, Jakarta SUPERVISI
Drh. Elias Inthe 18 Jan 2014 CV. Mutiara Alam Raya, Jakarta TK
Uci Sanusi 18 Jan 2014 CV. Mutiara Alam Raya, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 18 Jan 2014 CV. Mutiara Alam Raya, Jakarta TK
11 Drh. M. Setyawan Sanjaya 20-21 Jan 2014 PT. Budi Makmur Jaya Murni, Yogyakarta TK
Antin Subandi, A.Md 20-21 Jan 2014 PT. Budi Makmur Jaya Murni, Yogyakarta TK
12 Drh. Evie Setyani 20 Jan 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor-Jabar TK
Indah Mustika Sari 20 Jan 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor-Jabar TK
Denah 20 Jan 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor-Jabar TK
13 Drh. Dona Sondang S 20 Jan 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor-Jabar TK
Karyanti Sulistiyani 20 Jan 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor-Jabar TK
Bambang Purnomo 20 Jan 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor-Jabar TK
14 Drh. Sri Idealti Purba 21 Jan 2014 PT. Shyang Yao Fung 3, Tangerang-Banten TK
Rosa Herlina 21 Jan 2014 PT. Shyang Yao Fung 3, Tangerang-Banten TK
Asmawati 21 Jan 2014 PT. Shyang Yao Fung 3, Tangerang-Banten TK
15 Drh. Hesti Ayu Nur P 21 Jan 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Bogor-Jawa Barat TK
Toto Sugianto 21 Jan 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Bogor-Jawa Barat TK
Indrayati 21 Jan 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Bogor-Jawa Barat TK
16 Drh. Rinaldi Ghuarafa 21 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
Martika Rahayu 21 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
Riky Yanuar AS 21 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
17 Drh. Donni Muksydayan 22 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
R Sinar Dhoy Tonga 22 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 94
18 Drh. Dona Sondang S 23 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
Indah Mustika Sari 23 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
19 Drh. Evie Setyani 23 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
Karyanti Sulistiyani 23 Jan 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Sukabumi TK
20 Drh. Rendra Gustiar 23 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
Sri Wahyuni 23 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
Dedi Priatna 23 Jan 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Subang TK
21 Drh. Nararya Adinata 23 Jan 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Subang-Jawa Barat TK
Risdiyanto 23 Jan 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Subang-Jawa Barat TK
Denah 23 Jan 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Subang-Jawa Barat TK
22 Drh. Marlefzena 24 Jan 2014 Taman Safari Indonesia, Cisarua-Bogor TK
Asmawati 24 Jan 2014 Taman Safari Indonesia, Cisarua-Bogor TK
J U M L A H
Ket : Pada Bulan Januari ada 22 kali Tindak Karantina dan 1 kali Supervisi Tindak Karantina
dengan total biaya Rp. 46.481.000,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 95
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 Asmawati 30 Jan 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jabar PENGAWALAN
2 Drh. Dumasari MH.M.Si 30 Jan 2014 PT. Simone Acessary Collection, Bogor-Jabar SUPERVISI
3 Drh. Fara Zamzami 05 Feb 2014 CV. Labsindo, Jurumudi Baru-Tangerang TK
Indrayati 05 Feb 2014 CV. Labsindo, Jurumudi Baru-Tangerang
4 Drh. M. Setyawan Sanjaya 05 Feb 2014 PT. Woneel Midas Leathers, Tangerang TK
Muhammad Taufik A, A.Md 05 Feb 2014 PT. Woneel Midas Leathers, Tangerang
Ropentina Ompusunggu 05 Feb 2014 PT. Woneel Midas Leathers, Tangerang
5 Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH. MSi 06-08 Feb 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar
SUPERVISI
Drh. Happy Yunudi, MM 06-08 Feb 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar
6 Drh. Elias In the 06-08 Feb 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar TK
Drh. Dona Sondang S 06-08 Feb 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar
7 Drh. Evie Setyani 07 Feb 2014 PT. Indoguna Utama, Cikupa-Tangerang TK
Karyanti Sulistiyani 07 Feb 2014 PT. Indoguna Utama, Cikupa-Tangerang
8 Drh. Marlefzena 08 Feb 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Asmawati 08 Feb 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
9 Drh. Fara Zamzami 08 Feb 2014 PT. Dean Shoes, Karawang-Jawa Barat TK
Muhammad Taufik A, A.Md 08 Feb 2014 PT. Dean Shoes, Karawang-Jawa Barat
10 Drh. Sri Idealti Purba 08 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 08 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
11 Drh. Rinaldi Ghuarafa 12 Feb 2014 PT. Kumkang Indonesia, Jatiuwung Tangerang TK
Uci Sanusi 12 Feb 2014 PT. Kumkang Indonesia, Jatiuwung Tangerang
Toto Sugianto 12 Feb 2014 PT. Kumkang Indonesia, Jatiuwung Tangerang
12 Drh. Marlefzena 12 Feb 2014 PT. Behn Meyer Chemicals, BSD-Tangerang TK
Muryaningsih 12 Feb 2014 PT. Behn Meyer Chemicals, BSD-Tangerang
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 96
13 Drh. Dona Sondang S 12 Feb 2014 PT. Sarana Kulina Sejahtera, Jakarta TK
Bambang Purnomo 12 Feb 2014 PT. Sarana Kulina Sejahtera, Jakarta
Nurliana 12 Feb 2014 PT. Sarana Kulina Sejahtera, Jakarta
14 Drh. Evie Setyani 12 Feb 2014 PT. Sinar Timur Indonesia, Tigaraksa Tangerang TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 12 Feb 2014 PT. Sinar Timur Indonesia, Tigaraksa Tangerang
Risdiyanto 12 Feb 2014 PT. Sinar Timur Indonesia, Tigaraksa Tangerang
15 Drh. Fara Zamzami 13 Feb 2014 PT. CJ PIA, Cianjur-Jawa Barat TK
Endang Setyasih YA 13 Feb 2014 PT. CJ PIA, Cianjur-Jawa Barat
16 Drh. Nararya Adinata 13 Feb 2014 PT. Koryo Indonesia Jaya, Cikupa Tangerang TK
Riky Yanuar AS 13 Feb 2014 PT. Koryo Indonesia Jaya, Cikupa Tangerang
Amar Damongayo, SE 13 Feb 2014 PT. Koryo Indonesia Jaya, Cikupa Tangerang
17 Drh. Rendra Gustiar 14 Feb 2014 PT. Trio Putera Utama, Bogor-Jawa Barat TK
Endang Setyasih YA 14 Feb 2014 PT. Trio Putera Utama, Bogor-Jawa Barat
18 Drh. Heny Sulistiyowati 14 Feb 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung-Jawa Barat TK
Lusi Adriani 14 Feb 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung-Jawa Barat
Purwadi, SE 14 Feb 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung-Jawa Barat
19 Drh. Hesti Ayu Nur P 14 Feb 2014 PT. Gyeong Nam Jaya Indonesia, Tangerang TK
Asmawati 14 Feb 2014 PT. Gyeong Nam Jaya Indonesia, Tangerang
20 Drh. Angga Yuka Alta N 14 Feb 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Martika Rahayu 14 Feb 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
21 Drh. Donni Muksydayan 14 Feb 2014 PT. Blue Sky Biotech, Tangerang TK
Denah 14 Feb 2014 PT. Blue Sky Biotech, Tangerang
22 Drh. Rinaldi Ghuarafa 14 Feb 2014 PT. Nuasnsa Alam Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 14 Feb 2014 PT. Nuasnsa Alam Abadi, Jakarta
Uci Sanusi 14-15 Feb 2014 PT. Isa Indonesia, Bogor-Jawa Barat
23 Drh. Hesti Ayu Nur P 17-18 Feb 2014 PT. Dong Yang Illust Indonesia, Purwakarta TK
Martika Rahayu 17-18 Feb 2014 PT. Dong Yang Illust Indonesia, Purwakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 97
24 Drh. Evie Setyani 18 Feb 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung TK
Karyanti Sulistiyani 18 Feb 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung
Muryaningsih 18 Feb 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung
25 Drh. Nararya Adinata 19 Feb 2014 PT. Feng Tay Indonesia Enterprises, Bandung TK
Indrayati 19 Feb 2014 PT. Feng Tay Indonesia Enterprises, Bandung
Indah Mustika Sari 19 Feb 2014 PT. Feng Tay Indonesia Enterprises, Bandung
26 Drh. Fara Zamzami 19 Feb 2014 PT. Karinda Kharisma, Cikupa Tangerang TK
Oting Imayana 19 Feb 2014 PT. Karinda Kharisma, Cikupa Tangerang
Sri Wahyuni 19 Feb 2014 PT. Karinda Kharisma, Cikupa Tangerang
27 Drh. Rinaldi Ghuarafa 19 Feb 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka Jawa Barat TK
Riky Yanuar AS 19 Feb 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka Jawa Barat
Toto Sugianto 19 Feb 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka Jawa Barat
28 Drh. Sri Idealti Purba 19 Feb 2014 PT. Ching Luh Indonesia, Cikupa Tangerang TK
Syachruzal Zulkifli 19 Feb 2014 PT. Ching Luh Indonesia, Cikupa Tangerang
Antin Subandi, A.Md 19 Feb 2014 PT. Ching Luh Indonesia, Cikupa Tangerang
29 Drh. Hesti Ayu Nur P 20 Feb 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat TK
Dedi Priatna 20 Feb 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
30 Drh. Marlefzena 21 Feb 2014 CV. Missouri, Sumedang Jawa Barat TK
Muryaningsih 21 Feb 2014 CV. Missouri, Sumedang Jawa Barat
Uci Sanusi 21 Feb 2014 CV. Missouri, Sumedang Jawa Barat
31 Drh. Happy Yunudi, MM 22 Feb 2014 PT. Taat Indah Bersinar, Sukabumi-Jawa Barat SUPERVISI
32 Drh. Elias In the 22 Feb 2014 PT. Taat Indah Bersinar, Sukabumi-Jawa Barat TK
Antin Subandi, A.Md 22 Feb 2014 PT. Taat Indah Bersinar, Sukabumi-Jawa Barat
J U M L A H
Ket : Pada 30 Januari s/d 22 Februari ada 28 kali Tindak Karantina, 1 kali tindakan pengawalan 3 kali Supervisi Tindak Karantina
dengan total biaya Rp. 64.655.050,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 98
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN Ket
1 2 3 4 5
1 Martika Rahayu 23 Feb 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
2 Drh. Hesti Ayu Nur P 23 Feb 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat TK
Asmawati 23 Feb 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
Ropentina Ompusunggu 23 Feb 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
3 Drh. Marlefzena 24 Feb 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Bambang Purnomo 24 Feb 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Ismi Shaumi RA, A.Md 24 Feb 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
4 Drh. Elias In the 24 Feb 2014 PT. Parkland Word Indonesia, Serang-Banten TK
Uci Sanusi 24 Feb 2014 PT. Parkland Word Indonesia, Serang-Banten
Retno Yunita L 24 Feb 2014 PT. Parkland Word Indonesia, Serang-Banten
5 Rosa Herlina 26-27 Feb 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat TK
Asmawati 26-27 Feb 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
6 Drh. Rinaldi Ghuarafa 26-27 Feb 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat TK
Risdiyanto 26-27 Feb 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat
Toto Sugianto 26-27 Feb 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat
7 Drh. Dona Sondang S 27 Feb 2014 CV. Surya Cemerlang Abadi, Tangerang TK
Drh. Marlefzena 27 Feb 2014 CV. Surya Cemerlang Abadi, Tangerang
Ismi Shaumi RA, A.Md 27 Feb 2014 CV. Surya Cemerlang Abadi, Tangerang
8 Drh. Evie Setyani 27 Feb 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 27 Feb 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta
Muryaningsih 27 Feb 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta
9 Muhammad Taufik A, A.Md 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta Pengawalan
10 Drh. Sri Idealti Purba 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Oting Imayana 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Indrayati 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 99
11 Drh. Nararya Adinata 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Indah Mustika Sari 28 Feb 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Riky Yanuar AS 28 Feb 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta Pengawalan
12 Drh. Fara Zamzami 28 Feb 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta TK
Endang Setyasih YA 28 Feb 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
Sri Wahyuni 28 Feb 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
13 Drh. Hesti Ayu Nur P 01-02 Maret 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jawa Barat TK
Asmawati 01-02 Maret 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jawa Barat
Rita Silvia Dewi 01-02 Maret 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jawa Barat
14 Drh. Sri Idealti Purba 03 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta TK
Sri Wahyuni 03 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta
Muhammad Taufik A, A.Md 03 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta
15 Drh. Evie Setyani 05 Maret 2014 PT. International Beauty Proffesional, Tangerang TK
Uci Sanusi 05 Maret 2014 PT. International Beauty Proffesional, Tangerang
Muryaningsih 05 Maret 2014 PT. International Beauty Proffesional, Tangerang
16 Drh. Marlefzena 05 Maret 2014 PT. Connell Bersaudara Chemindo, Jakarta TK
Risdiyanto 05 Maret 2014 PT. Connell Bersaudara Chemindo, Jakarta
Purwadi, SE 05 Maret 2014 PT. Connell Bersaudara Chemindo, Jakarta
17 Drh. Fara Zamzami 06 Maret 2014 PT. Pelangi Perkasa Harapan, Bogor-Jawa Barat TK
Syachruzal Zulkifli 06 Maret 2014 PT. Pelangi Perkasa Harapan, Bogor-Jawa Barat
Bambang Sudarso.SE 06 Maret 2014 PT. Pelangi Perkasa Harapan, Bogor-Jawa Barat
18 Drh. Rinaldi Ghuarafa 06 Maret 2014 PT. Mead Johnson Indonesia, Bekasi TK
Muhammad Taufik A, A.Md 06 Maret 2014 PT. Mead Johnson Indonesia, Bekasi
Toto Sugianto 06 Maret 2014 PT. Mead Johnson Indonesia, Bekasi
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 100
19 Drh. Heny Sulistiyowati 07 Maret 2014 PT. Vitabiotics Healthcare, Bandung-Jawa Barat TK
Achmad Jaenal 07 Maret 2014 PT. Vitabiotics Healthcare, Bandung-Jawa Barat
Lusi Adriani 07 Maret 2014 PT. Vitabiotics Healthcare, Bandung-Jawa Barat
20 Drh.Happy Yunudi, MM 07 Maret 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat SUPERVISI
21 Drh. Elias In the 07 Maret 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat TK
Uci Sanusi 07 Maret 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat
22 Drh. Elias In the 08 Maret 2014 PT. Parkland Word Indonesia, Serang-Banten TK
Uci Sanusi 08 Maret 2014 PT. Parkland Word Indonesia, Serang-Banten
Retno Yunita L 08 Maret 2014 PT. Parkland Word Indonesia, Serang-Banten
J U M L A H
Ket : Pada 23 Februari s/d 08 Maret ada 18 kali Tindak Karantina, 3 kali tindakan pengawalan 1 kali Supervisi Tindak Karantina
dengan total biaya Rp. 49.260.000,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 101
TANGGAL 27 FEBRUARI s/d 30 MARET 2014
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Nurliana 27 Feb 2014 PT. Romindo Prima Vetcom, Jakarta Pengawalan
2 Martika Rahayu 01 Maret 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat Pengawalan
3 Rosa Herlina 01 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta Pengawalan
4 Drh. Fara Zamzami 01 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Indrayati 01 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Syachruzal Zulkifli 01 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
5 Lusi Adriani 01 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta Pengawalan
6 Dedi Priatna 04 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
7 Drh. Donni Muksydayan 04 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta TK
Asmawati 04 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
Suyono 04 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
8 Drh. Angga Yuka AN 04 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Martika Rahayu 04 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Rita Silvia Dewi 04 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
9 Drh. Rinaldi Ghuarafa 04 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 04 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
10 Drh. M.Setyawan Sanjaya 05 Maret 2014 PT. Ching Luh Indonesia, Tangerang TK
Nurliana 05 Maret 2014 PT. Ching Luh Indonesia, Tangerang
Ismi Shaumi RA, A.Md 05 Maret 2014 PT. Ching Luh Indonesia, Tangerang
11 Drh. Sri Idealti Purba 06 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Indah Mustika Sari 06 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Indrayati 06 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 102
12 Drh. Angga Yuka AN 07 Maret 2014 PT. Tritunggal Arthamakmur, Tangerang TK
Rita Silvia Dewi 07 Maret 2014 PT. Tritunggal Arthamakmur, Tangerang
Denah 07 Maret 2014 PT. Tritunggal Arthamakmur, Tangerang
13 Martika Rahayu 07 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
14 Drh. Donni Muksydayan 07 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta TK
Ropentina Ompusunggu 07 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
Ronal P Sianturi 07 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
Asmawati 07 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta Pengawalan
15 Drh. Hesti Ayu Nur P 07 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 07 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
Suyono 07 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
16 Drh. Dona Sondang S 08 Maret 2014 CV. Prestasi, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 08 Maret 2014 CV. Prestasi, Jakarta
17 Drh. Evie Setyani 08 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Muryaningsih 08 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
R Sinar Dhoy Tonga 08 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
18 Drh. Marlefzena 08 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Nurliana 08 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
Bambang Purnomo 08 Maret 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
19 Rita Silvia Dewi 10 Maret 2014 PT. Pou Chen Indonesia, Serang-Banten Pengawalan
20 Drh. Evie Setyani 11 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Risdiyanto 11 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Nurliana 11 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
21 Sri Wahyuni 12 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta Pengawalan
22 Muhammad Taufik A, A.Md 12 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat Pengawalan
23 Drh. Sri Idealti Purba 12 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat TK
Endang Setyasih YA 12 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
Indah Mustika Sari 12 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
24 Drh. Rinaldi Ghuarafa 12 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta TK
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 103
Riky Yanuar AS 12 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
25 Drh. Nararya Adinata 12 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Oting Imayana 12 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
26 Antin Subandi 12 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
27 Drh. Fara Zamzami 12 Maret 2014 PT. Sejahtera Eka Mandiri, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 12 Maret 2014 PT. Sejahtera Eka Mandiri, Jakarta
28 Drh. Angga Yuka AN 13 Maret 2014 PT. Lohmann Animal Health Indonesia, Jakarta TK
Martika Rahayu 13 Maret 2014 PT. Lohmann Animal Health Indonesia, Jakarta
Dedi Priatna 13 Maret 2014 PT. Lohmann Animal Health Indonesia, Jakarta
29 Drh. Sri Idealti Purba 13 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Riky Yanuar AS 13 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Antin Subandi 13 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
30 Drh. Nararya Adinata 13 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Muhammad Taufik A, A.Md 13 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Indah Mustika Sari 13 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
31 Drh. Fara Zamzami 13-14 Maret 2014 PT. Holi Karya Sakti, Semarang-Jawa Tengah TK
Rosa Herlina 13-14 Maret 2014 PT. Holi Karya Sakti, Semarang-Jawa Tengah
32 Drh. Duma Sari MH,M,Si 13-14 Maret 2014
PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Jepra-Jawa Tengah TK
Asmawati 13-14 Maret 2014
PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Jepra-Jawa Tengah
33 Drh. Evie Setyani 14 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Uci Sanusi 14 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Purwadi, SE 14 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
34 Drh. Dona Sondang S 14 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Bambang Purnomo 14 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
R Sinar Dhoy Tonga 14 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
35 Drh. M.Setyawan Sanjaya 14 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta TK
Muryaningsih 14 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
Ismi Shaumi RA, A.Md 14 Maret 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
36 Drh. Marlefzena 14 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta TK
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 104
Karyanti Sulistiyani 14 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
Nurliana 14 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
37 Risdiyanto 14-16 Maret 2014 PT.Charoen Pokhand Jaya Farm, Jepara-Jateng Pengawalan
38 Drh. Nararya Adinata 15 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta TK
Indrayati 15 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta
Antin Subandi 15 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta
39 Drh. Hesti Ayu Nur P 17 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Asmawati 17 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Ropentina Ompusunggu 17 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
40 Drh. Donni Muksydayan 17 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 17 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Denah 17 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
41 Drh. Heny Sulistiyowati 17-18 Maret 2014
Laboratorium Pusat Veteriner Farma, Surabaya-Jatim TK
Lusi Adriani 17-18 Maret 2014
Laboratorium Pusat Veteriner Farma, Surabaya-Jatim
42 Drh. Fara Zamzami 18 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat TK
Indrayati 18 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
Muhammad Taufik A, A.Md 18 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
43 Drh. Rendra Gustiar 18-19 Maret 2014 PT. Bunga Wangsa Sedjati, Surabaya-Jatim TK
Achmad Jaenal 18-19 Maret 2014 PT. Bunga Wangsa Sedjati, Surabaya-Jatim
44 Drh. Dona Sondang S 20 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Uci Sanusi 20 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Karyanti Sulistiyani 20 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
45 Drh. Evie Setyani 20 Maret 2014 PT. Suzen Indonesia, Jakarta TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 20 Maret 2014 PT. Suzen Indonesia, Jakarta
Purwadi, SE 20 Maret 2014 PT. Suzen Indonesia, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 105
46 Drh. Rinaldi Ghuarafa 20 Maret 2014 PT. Romindo Primavetco, Jakarta TK
Bambang Purnomo 20 Maret 2014 PT. Romindo Primavetco, Jakarta
R Sinar Dhoy Tonga 20 Maret 2014 PT. Romindo Primavetco, Jakarta
47 Endang Setyasih YA 21 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta Pengawalan
48 Drh. Nararya Adinata 21 Maret 2014 PT. Manggul Jaya, Bekasi TK
Sri Wahyuni 21 Maret 2014 PT. Manggul Jaya, Bekasi
Amar Damongayo 21 Maret 2014 PT. Manggul Jaya, Bekasi
49 Drh. Fara Zamzami 21 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta TK
Riky Yanuar AS 21 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta
Antin Subandi 21 Maret 2014 PT. Global Pratama Wijaya, Jakarta
50 Drh. Sri Idealti Purba 24 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Muhammad Taufik A, A.Md 24 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Antin Subandi 24 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
51 Drh. Fara Zamzami 24 Maret 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung-Jawa Barat TK
Oting Imayana 24 Maret 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung-Jawa Barat
Bambang Sudarso, SE 24 Maret 2014 PT. Medion Farma Jaya, Bandung-Jawa Barat
52 Drh. Hesti Ayu Nur P 25 Maret 2014 PT. Sarimelati Kencana, Bekasi TK
Rosa Herlina 25 Maret 2014 PT. Sarimelati Kencana, Bekasi
Ronal P Sianturi 25 Maret 2014 PT. Sarimelati Kencana, Bekasi
53 Endang Setyasih YA 25 Maret 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat Pengawalan
54 Drh. Donni Muksydayan 25 Maret 2014 PT. Panarub Industry, Tangerang TK
Ropentina Ompusunggu 25 Maret 2014 PT. Panarub Industry, Tangerang
Suyono 25 Maret 2014 PT. Panarub Industry, Tangerang
55 Muhammad Taufik A, A.Md 25 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta Pengawalan
56 Drh. Dona Sondang S 26-27 Maret 2014
PT. SK Glove Indonesia, Yogyakarta-Jawa Tengah TK
Nurliana 26-27 Maret 2014
PT. SK Glove Indonesia, Yogyakarta-Jawa Tengah
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 106
57 Drh. Fara Zamzami 27 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Oting Imayana 27 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Syachruzal Zulkifli 27 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
58 Drh. Rinaldi Ghuarafa 28 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Ropentina Ompusunggu 28 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Rosa Herlina 28 Maret 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
59 Drh. Hesti Ayu Nur P 28 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta TK
Lusi Adriani 28 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
Dedi Priatna 28 Maret 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
60 Drh. Evie Setyani 29 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 29 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Karyanti Sulistiyani 29 Maret 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
61 Drh. Dona Sondang S 29 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Nurliana 29 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Muryaningsih 29 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Indrayati 30 Maret 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
J U M L A H
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 107
DALAM RANGKA PENGAMATAN DAN PENGASINGAN DI LUAR TEMPAT
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PELABUHAN
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Drh. Fara Zamzami 15 Maret 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat Pengamatan
2 Oting Imayana 15 Maret 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
J U M L A H
Ket : Pada 27 Februari s/d 30 Maret ada 18 kali Tindak Karantina, 3 kali tindakan pengawalan 1 kali Supervisi Tindak Karantina
dan pengamatan sebanyak 1 kali dengan total biaya Rp. 135.265.800,-
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Dr.Ir.M.Musyaffak Fauzi,SH,M.Si
13-14 Maret 2014
PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Jepara-Jawa Tengah
SUPERVISI
J U M L A H
Ket : Pada 13-14 Maret 2014 ada 1 kali Supervisi Tindak Karantina dengan total biaya Rp. 3.946.000,-
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Drh. Marlefzena 01 April 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta TK
Bambang Purnomo 01 April 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
Ismi Shaumi RA, A.Md 01 April 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta
2 Drh. Rinaldi Ghuarafa 02 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Endang Setyasih YA 02 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Sri Wahyuni 02 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 108
3 Drh. Fara Zamzami 02 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat TK
Syachruzal Zulkifli 02 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
Indrayati 02 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
4 Drh. Nararya Adinata 02 April 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat TK
Riky Yanuar AS 02 April 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
Antin Subandi 02 April 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
5 Drh. Sri Idealti Purba 02 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Muhammad Taufik A, A.Md 02 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
6 Drh. Angga Yuka AN 04 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta TK
Rosa Herlina 04 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta
Martika Rahayu 04 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta
7 Drh. Rinaldi Ghuarafa 04 April 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Jakarta TK
Ropentina Ompusunggu 04 April 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Jakarta
Suyono 04 April 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Jakarta
8 Syachruzal Zulkifli 05 April 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta PENGAWALAN
9 Drh. Nararya Adinata 05 April 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta TK
Riky Yanuar AS 05 April 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
Sri Wahyuni 05 April 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
10 R Sinar Dhoy Tonga 07 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar PENGAWALAN
11 Drh. Marlefzena 07 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Muryaningsih 07 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Nurliana 07 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
12 Ismi Shaumi RA, A.Md 07 April 2014 PT. Cibadak Indah Sari Farm, Bogor-Jabar PENGAWALAN
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 109
13 Drh. Ike Wulandari 11 April 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta TK
Sri Wahyuni 11 April 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
Antin Subandi 11 April 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
14 Drh. Dona Sondang S 11 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 11 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Indrayati 11 April 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
15 Drh. Nararya Adinata 14 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Oting Imayana 14 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Syachruzal Zulkifli 14 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
16 Drh. Hesti Ayu Nur P 15 April 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Rosa Herlina 15 April 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
R.Yusman Prihatin 15 April 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
17 Drh. M.Setyawan Sanjaya 15 April 2014 PT. Sehat Cerah Indonesia, Jakarta TK
Ropentina Ompusunggu 15 April 2014 PT. Sehat Cerah Indonesia, Jakarta
Denah 15 April 2014 PT. Sehat Cerah Indonesia, Jakarta
18 Karyanti Sulistiyani 16 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat PENGAWALAN
19 Muhammad Taufik A, A.Md 17 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta PENGAWALAN
20 Drh. Ike Wulandari 17 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta TK
Indrayati 17 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta
Riky Yanuar AS 17 April 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta
21 Drh. Donni Muksydayan 18 April 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta PENGAWALAN
22 Drh. Evie Setyani 19-20 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
TK
Bambang Purnomo 19-20 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
Uci Sanusi 19-20 April 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 110
23 Drh. Hesti Ayu Nur P 21-22 April 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jabar
TK
Ropentina Ompusunggu 21-22 April 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jabar
Denah 21-22 April 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jabar
24 Ismi Shaumi RA, A.Md 22 April 2014 PT. Trevi Fontana, Tangerang PENGAWALAN
25 Drh. Marlefzena 22 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 22 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
26 Drh. Marlefzena 23-24 April 2014 PT. Saniharto Enggalhardjo,Semarang-Jateng
TK
Purwadi, SE 23-24 April 2014 PT. Saniharto Enggalhardjo,Semarang-Jateng
27 Drh. Retno Wijayanti 25 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar TK
Muryaningsih 25 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar
Ismi Shaumi RA, A.Md 25 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar
28 Drh. Marlefzena 25 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar TK
Karyanti Sulistiyani 25 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar
29 Drh. Donni Muksydayan 25 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Martika Rahayu 25 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Ropentina Ompusunggu 25 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
30 Drh. Evie Setyani 25 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Nurliana 25 April 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
31 Drh. Ike Wulandari 26 April 2014 PT. Causa Prima Ashar, Jakarta TK
Oting Imayana 26 April 2014 PT. Causa Prima Ashar, Jakarta
Syachruzal Zulkifli 26 April 2014 PT. Causa Prima Ashar, Jakarta
32 Nurliana 28-29 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Lampung
TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 28-29 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Lampung
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 111
33 Drh. Ike Wulandari 29 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar TK
Oting Imayana 29 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar
Indrayati 29 April 2014 PT. Charoen Pokhand Jaya Farm, Subang-Jabar
J U M L A H
Ket : Pada 1 - 29 April ada 26 kali Tindak Karantina, 7 kali dan tindakan pengawalan
dengan total biaya Rp.73.049.600,-
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Karyanti Sulistiyani 01 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta Pengawalan
2 Ismi Shaumi RA, A.Md 01 Mei 2014 PT. Pfizer Indonesia, Bogor-Jawa Barat Pengawalan
3 Rosa Herlina 02 Mei 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
4 Drh. Ike Wulandari 02 Mei 2014 CV. Prima Bangun Nusantara, Bandung-Jawa Barat
TK
Indrayati 02 Mei 2014 CV. Prima Bangun Nusantara, Bandung-Jawa Barat
Riky Yanuar AS 02 Mei 2014 CV. Prima Bangun Nusantara, Bandung-Jawa Barat
5 Drh. Sri Idealti Purba 02 Mei 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta TK
Antin Subandi 02 Mei 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta
Bambang Sudarso.SE 02 Mei 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta
6 Denah 02 Mei 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
7 Asmawati 03 Mei 2014 PT. Central Avian Pertiwi, Bogor-Jawa Barat Pengawalan
8 Drh. Hesti Ayu Nur P 03 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta Pengawalan
9 Drh. Rinaldi Ghuarafa 03 Mei 2014 CV. Sicma Inti Utama, Jakarta TK
Rosa Herlina 03 Mei 2014 CV. Sicma Inti Utama, Jakarta
Ronal P Sianturi 03 Mei 2014 CV. Sicma Inti Utama, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 112
10 Drh. Ike Wulandari 05 Mei 2014 CV. Prestasi, Jakarta TK
Indrayati 05 Mei 2014 CV. Prestasi, Jakarta
Riky Yanuar AS 05 Mei 2014 CV. Prestasi, Jakarta
11 Drh. Nararya Adinata 05 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
TK
Antin Subandi 05 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
Muhammad Taufik A, A.Md
05 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
12 R Sinar Dhoy Tonga 06-07 Mei 2014 Kebun Binatang Gembira Loka,Yogyakarta-Jawa Tengah
Pengawalan
13 Nurliana 07 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta Pengawalan
14 Drh. Fara Zamzami 07 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 07 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
Muhammad Taufik A, A.Md 07 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
15 Drh. Donni Muksydayan 07 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 07 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Martika Rahayu 07 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
16 Drh. Nararya Adinata 08 Mei 2014 PT. Seho Makmur Industri,Sumedang-Jawa Barat TK
Indrayati 08 Mei 2014 PT. Seho Makmur Industri,Sumedang-Jawa Barat
Sri Wahyuni 08 Mei 2014 PT. Seho Makmur Industri,Sumedang-Jawa Barat
17 Lusi Adriani 09 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta Pengawalan
18 Drh. Duma Sari MH,M.Si 09 Mei 2014 PT. Papandayan Cocoa Industries,Bandung-Jawa Barat SUPERVISI
19 Drh. Hesti Ayu Nur P 10 Mei 2014 CV. Prestasi, Jakarta TK
Martika Rahayu 10 Mei 2014 CV. Prestasi, Jakarta
Suyono 10 Mei 2014 CV. Prestasi, Jakarta
20 Riky Yanuar AS 10 Mei 2014 PT. Reza Perkasa,Jombang-Jawa Timur Pengawalan
21 Drh. Marlefzena 10 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Muryaningsih 10 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 113
22 Syachruzal Zulkifli 11 Mei 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta Pengawalan
23 Drh. Nararya Adinata 12 Mei 2014 PT. Papandayan Cocoa Industries,Bandung-Jawa Barat TK
Nurliana 12 Mei 2014 PT. Papandayan Cocoa Industries,Bandung-Jawa Barat
Antin Subandi 12 Mei 2014 PT. Papandayan Cocoa Industries,Bandung-Jawa Barat
24 Drh. Sri Idealti Purba 12 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat TK
Endang Setyasih YA 12 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
25 Indrayati 13 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta Pengawalan
26 Karyanti Sulistiyani 13 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta Pengawalan
27 Ismi Shaumi RA, A.Md 13 Mei 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta Pengawalan
28 Drh. Hesti Ayu Nur P 13 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat TK
Martika Rahayu 13 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
29 Drh. Dona Sondang S 14 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Oting Imayana 14 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Bambang Sudarso, SE 14 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
30 Asmawati 14 Mei 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
31 Drh. Ike Wulandari 14 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Rosa Herlina 14 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Denah 14 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
32 Drh. Evie Setyani 14 Mei 2014 PT. Lito Bina Medikantara,Jakarta TK
R.Yusman Prihatin 14 Mei 2014 PT. Lito Bina Medikantara,Jakarta
Ropentina Ompusunggu 14 Mei 2014 PT. Lito Bina Medikantara,Jakarta
33 Nurliana 15 Mei 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta Pengawalan
34 Drh. Marlefzena 15 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta Pengawalan
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 114
35 Drh. Hesti Ayu Nur P 16 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Martika Rahayu 16 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
Ismi Shaumi RA, A.Md 16 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
36 Bambang Purnomo 16 Mei 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat Pengawalan
37 Drh. Dona Sondang S 17 Mei 2014 PT. Anzindo Gratia International, Jakarta Pengawalan
38 Rosa Herlina 17 Mei 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta TK
Ropentina Ompusunggu 17 Mei 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
39 Lusi Adriani 18 Mei 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta Pengawalan
40 Bambang Purnomo 18 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Uci Sanusi 18 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
41 Muryaningsih 18 Mei 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta Pengawalan
42 Drh. Sri Idealti Purba 19 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 19 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Martika Rahayu 19 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Denah 20 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
43 Drh. Hesti Ayu Nur P 23 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Martika Rahayu 23 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Muhammad Taufik A, A.Md 23 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
44 Drh. Ike Wulandari 26 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat TK
Oting Imayana 26 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
Sri Wahyuni 26 Mei 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jawa Barat
45 Drh. Sri Idealti Purba 28 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Indrayati 28 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Endang Setyasih YA 28 Mei 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Ket : Pada 01 - 28 Mei ada 23 kali Tindak Karantina, 21 kali tindakan pengawalan 1 kali Supervisi Tindak Karantina
dan pengamatan sebanyak 1 kali dengan total biaya Rp. 80.149.200,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 115
DALAM RANGKA PENGAMATAN DAN PENGASINGAN DI LUAR TEMPAT
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PELABUHAN
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Drh. Fara Zamzami 22 Mei 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat Pengamatan
2 Syachruzal Zulkifli 22 Mei 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
3 Karyanti Sulistiyani 22 Mei 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat
J U M L A H
Ket : Pada 22 Mei ada 1 kali Tindak Pengamatan dengan total biaya Rp. 2.490.000,-
No NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Drh. Fara Zamzami 04 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 04 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
Endang Setyasih YA 04 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
2 Drh. Rinaldi Ghuarafa 04 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Indrayati 04 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Martika Rahayu 04 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
3 Drh. Sri Idealti Purba 04 Juni 2014 PT, Nikomas Gemilang, Serang-Banten TK
Syachruzal Zulkifli 04 Juni 2014 PT, Nikomas Gemilang, Serang-Banten
4 Drh. Ike Wulandari 05 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Asmawati 05 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
Ropentina Ompusunggu 05 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
5 Drh. Evie Setyani 05 Juni 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Rosa Herlina 05 Juni 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Denah 05 Juni 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 116
6 Drh. Nararya Adinata 05 Juni 2014 PT. Tunggal Indotama Abadi, Bogor-Jawa Barat TK
Achmad Jaenal 05 Juni 2014 PT. Tunggal Indotama Abadi, Bogor-Jawa Barat
Sri Wahyuni 05 Juni 2014 PT. Tunggal Indotama Abadi, Bogor-Jawa Barat
7 Antin Subandi 05 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Uci Sanusi 05 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
8 Karyanti Sulistiyani 06 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta PENGAWALAN
9 Drh. Hesti Ayu Nur P 07 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta TK
Indrayati 07 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
Endang Setyasih YA 07 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
10 Drh. Rinaldi Ghuarafa 07 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 07 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
M.Taufik A 07 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
11 Drh. Evie Setyani 07 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 07 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
R.Yusman Prihatin 07 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
12 Asmawati 07 Juni 2014 PT. Raja Fauna, Sukabumi-Jawa Barat TK
Drh. Hesti Ayu Nur P 09 Juni 2014 PT. Lito Prima Mandiri, Jakarta
Martika Rahayu 09 Juni 2014 PT. Lito Prima Mandiri, Jakarta
13 Drh. Rinaldi Ghuarafa 09-10 Juni 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jawa Barat TK
M.Taufik A 09-10 Juni 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jawa Barat
Endang Setyasih YA 09-10 Juni 2014 PT. Bibit Indonesia, Majalengka-Jawa Barat
14 Drh. Dona Sondang S 10 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta TK
Oting Imayana 10 Juni 2014 PT. Indoguna Utama, Jakarta
15 Drh. Evie Setyani 10 Juni 2014 PT. GA Indonesia, Cibinong-Bogor,Jawa Barat TK
R.Yusman Prihatin 10 Juni 2014 PT. GA Indonesia, Cibinong-Bogor,Jawa Barat
Dedi Priatna 10 Juni 2014 PT. GA Indonesia, Cibinong-Bogor,Jawa Barat
16 Uci Sanusi 11 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar PENGAWALAN
17 Bambang Purnomo 11 Juni 2014 PT. Pfizer Indonesia, Jakarta PENGAWALAN
18 Drh. Marlefzena 11 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta PENGAWALAN
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 117
19 Drh. Fara Zamzami 12 Juni 2014 PT. Mega Food Sukses, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 12 Juni 2014 PT. Mega Food Sukses, Jakarta
20 Drh. Rinaldi Ghuarafa 13 Juni 2014 Taman Safari Indonesia, Cisarua-Jawa barat TK
Syachruzal Zulkifli 13 Juni 2014 Taman Safari Indonesia, Cisarua-Jawa barat
21 Drh. Heny Sulistiyowati 13 Juni 2014 PT. Lunar Chemplast, Jakarta PENGAWALAN
22 Drh. Dona Sondang S 13 Juni 2014 PT. Agrinusa Jaya Santosa, Bogor-Jawa Barat TK
Oting Imayana 13 Juni 2014 PT. Agrinusa Jaya Santosa, Bogor-Jawa Barat
Asmawati 13 Juni 2014 PT. Agrinusa Jaya Santosa, Bogor-Jawa Barat
23 Drh. Evie Setyani 13 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta PENGAWALAN
24 Drh. Nararya Adinata 14 Juni 2014 CV. Missouri, Sumedang-Jawa Barat PENGAWALAN
25 Drh. Marlefzena 14 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta TK
Muryaningsih 14 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
Lusi Adriani 14 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
26 Drh. Fara Zamzami 15 Juni 2014 PT Anzindo Gratia Internasional, Jakarta PENGAWALAN
27 Karyanti Sulistiyani 15 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Drh. Heny Sulistiyowati 17 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
28 Drh. Hesti Ayu Nur P 18 Juni 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 18 Juni 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Indrayati 18 Juni 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
29 Oting Imayana 18 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Drh. Fara Zamzami 18 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Karyanti Sulistiyani 18 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Ismi Shaumi RA, A.Md 18 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
30 Drh. Dona Sondang S 19 Juni 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor, Jawa Barat TK
Asmawati 19 Juni 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor, Jawa Barat
Denah 19 Juni 2014 PT. Simone Accessary Collection, Bogor, Jawa Barat
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 118
31 Drh. Ike Wulandari 19 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Rosa Herlina 19 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Dedi Priatna 19 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
32 Drh. Evie Setyani 19 Juni 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta TK
Oting Imayana 19 Juni 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta
Ropentina Ompusunggu 19 Juni 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta
33 Drh. Dona Sondang S 20 Juni 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat TK
Asmawati 20 Juni 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat
34 Nurliana 20 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta PENGAWALAN
35 Muryaningsih 20 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta PENGAWALAN
36 Drh. Marlefzena 20 Juni 2014 PT. Global Prtama Wijaya, Jakarta PENGAWALAN
37 Drh. Fara Zamzami 21 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta TK
Martika Rahayu 21 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
Ismi Shaumi RA, A.Md 21 Juni 2014 PT. Gita Putra Abadi, Jakarta
38 Drh. Marlefzena 21 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta TK
Achmad Jaenal 21 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
R Sinar Dhoy Tonga 21 Juni 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
39 Drh. Hesti Ayu Nur P 21 Juni 2014 PT Anzindo Gratia International, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 21 Juni 2014 PT Anzindo Gratia International, Jakarta
Indrayati 21 Juni 2014 PT Anzindo Gratia International, Jakarta
40 Oting Imayana 22 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta PENGAWALAN
41 Drh. Evie Setyani 22 Juni 2014 PT. Intervet Indonesia, Jakarta PENGAWALAN
42 Drh. Marlefzena 22 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta TK
Uci Sanusi 22 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
Antin Subandi 22 Juni 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta
43 Drh. Dona Sondang S 22 Juni 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat TK
Rosa Herlina 22 Juni 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat
44 Denah 22 Juni 2014 PT. Pou Chen Indonesia, Serang_Banten PENGAWALAN
45 Drh. Heny Sulistiyowati 23 Juni 2014 PT. Maitland Smith Indonesia, Semarang-Jawa Tengah
TK
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 119
Lusi Adriani 23 Juni 2014 PT. Maitland Smith Indonesia, Semarang-Jawa Tengah
46 Drh. Sri Idealti Purba 23 Juni 2014 PT. Far East Seating, Semarang - Jawa Tengah TK
Indrayati 23 Juni 2014 PT. Far East Seating, Semarang - Jawa Tengah
47 Drh. Nararya Adinata 23-24 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar
TK
Nurliana 23-24 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar
Bambang Purnomo 23-24 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar
48 Drh. Fara Zamzami 24-25 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar TK
Drh. Hesti Ayu Nur P 24-25 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar
Ismi Shaumi RA, A.Md 24-25 Juni 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar
49 Drh. Dona Sondang S 25-26 Juni 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Lampung TK
Rosa Herlina 25-26 Juni 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Lampung
Asmawati 25-26 Juni 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Lampung
50 Drh. Marlefzena 26 Juni 2014 PT. SHS International, Jakarta TK
Uci Sanusi 26 Juni 2014 PT. SHS International, Jakarta
Achmad Jaenal 26 Juni 2014 PT. SHS International, Jakarta
51 Drh. Angga Yuka AN 26 Juni 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta TK
Antin Subandi 26 Juni 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
Sri Wahyuni 26 Juni 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta
52 Drh. Fara Zamzami 27 Juni 2014 PT. Aggiomultimer, Tangerang TK
Karyanti Sulistiyani 27 Juni 2014 PT. Aggiomultimer, Tangerang
Purwadi, SE 27 Juni 2014 PT. Aggiomultimer, Tangerang
53 Drh. Sri Idealti Purba 27 Juni 2014 PT. Causa Prima Ashar, Jakarta TK
Indrayati 27 Juni 2014 PT. Causa Prima Ashar, Jakarta
M.Taufik A 27 Juni 2014 PT. Causa Prima Ashar, Jakarta
54 Drh. Rinaldi Ghuarafa 27 Juni 2014 PT. Kido Jaya,Karawang-Jawa Barat TK
Syachruzal Zulkifli 27 Juni 2014 PT. Kido Jaya,Karawang-Jawa Barat
Endang Setyasih YA 27 Juni 2014 PT. Kido Jaya,Karawang-Jawa Barat
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 120
55 Rosa Herlina 28 Juni 2014 PT. Classic Fine Foods Indonesia, Jakarta PENGAWALAN
56 M.Taufik A 30 Juni 2014 PT. Wonokoyo Jaya Corporindo,Malang-Jawa Timur PENGAWALAN
57 Drh. Rinaldi Ghuarafa 30 Juni 2014 PT. Global Prtama Wijaya, Jakarta TK
Syachruzal Zulkifli 30 Juni 2014 PT. Global Prtama Wijaya, Jakarta
Indrayati 30 Juni 2014 PT. Global Prtama Wijaya, Jakarta
58 Drh. Hesti Ayu Nur P 30 Juni 2014 PT. Paeco Agung, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 30 Juni 2014 PT. Paeco Agung, Jakarta
Martika Rahayu 30 Juni 2014 PT. Paeco Agung, Jakarta
J U M L A H
Ket : Pada 04 - 30 Juni ada 37 kali Tindak Karantina, 16 kali tindakan pengawalan dengan total biaya Rp. 123.538.400 ,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 121
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 4 5
1 Drh. Evie Setyani 01 Juli 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat TK
R.Yusman Prihatin 01 Juli 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat
Denah 01 Juli 2014 CV. Raja Fauna, Sukabumi, Jawa Barat
2 Drh. Heny Sulistiyowati 02 Juli 2014 PT. Essence Indonesia, Jakarta TK
Antin Subandi 02 Juli 2014 PT. Essence Indonesia, Jakarta
Suyono 02 Juli 2014 PT. Essence Indonesia, Jakarta
3 Indrayati 03-04 Juli 2014 PT. Extravet Nasuba, Medan PENGAWALAN
4 M.Taufik A 06 Juli 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Kuningan-Jabar
PENGAWALAN
5 Drh. Elias In the 06-07 Juli 2014 PT. Bumi Lamongan Sejati, Lamongan-Jatim PENGAWALAN
6 Drh. Nararya Adinata 08 Juli 2014 PT. Argo Makmur Sentosa, Tangerang TK
R Sinar Dhoy Tonga 08 Juli 2014 PT. Argo Makmur Sentosa, Tangerang
Sri Wahyuni 08 Juli 2014 PT. Argo Makmur Sentosa, Tangerang
7 Denah 10-11 Juli 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat PENGAWALAN
8 Drh. Heny Sulistiyowati 11 Juli 2014 PT. Sejahtera Eka Mandiri, Jakarta PENGAWALAN
9 Drh. Fara Zamzami 12 Juli 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 12 Juli 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
Indrayati 12 Juli 2014 PT. Masuya Graha Trikenca, Jakarta
10 Drh. Sri Idealti Purba 14 Juli 2014 PT. Wonokoyo Jaya Corporindo, Malang-Jawa Timur
TK
Martika Rahayu 14 Juli 2014 PT. Wonokoyo Jaya Corporindo, Malang-Jawa Timur
11 Drh. Rinaldi Ghuarafa 15 Juli 2014 PT. Yongjin Javasuka Garment,Sukabumi-Jabar TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 15 Juli 2014 PT. Yongjin Javasuka Garment,Sukabumi-Jabar
12 Drh. M.Setyawan Sanjaya 16-17 Juli 2014 PT. Budi Manunggal, Yogyakarta - Jawa Tengah TK
M.Taufik A 16 Juli 2014 PT. Budi Manunggal, Yogyakarta - Jawa Tengah
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 122
13 Drh. Ike Wulandari 22-23 Juli 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat TK
Ropentina Ompusunggu 22-23 Juli 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat
Denah 22-23 Juli 2014 PT. Hybro Indonesia, Indramayu-Jawa Barat
14 R.Yusman Prihatin 25 Juli 2014 PT. Nuansa Alam Abadi, Jakarta PENGAWALAN
J U M L A H
Ket : Pada 01 - 25 Juli ada 23 kali Tindak Karantina, 6 kali tindakan pengawalan dengan total biaya Rp. 33.230.100,-
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Drh. Duma Sari MH,M.Si
11 November 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat TK
Indrayati
11 November 2014 PT. Bio Farma, Bandung-Jawa Barat
J U M L A H
Ket : Pada 11 November ada 1 kali Tindak Karantina dengan total biaya Rp. 1.960.000,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 123
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PELABUHAN BIDANG KARANTINA HEWAN SEBANYAK 41 ORANG TANGGAL 30 OKTOBER 2014 - 26 NOPEMBER 2014 TAHUN ANGGARAN 2014 AKUN.
524111 (PNBP)
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN KET
1 2 3 4 5
1 Drh. Dona Sondang S 30 Okt 2014 PT. Taat Indah Bersinar, Sukabumi-Jawa Barat TK
Bambang Purnomo 30 Okt 2014 PT. Taat Indah Bersinar, Sukabumi-Jawa Barat
Karyanti Sulistiyani 30 Okt 2014 PT. Taat Indah Bersinar, Sukabumi-Jawa Barat
2 Drh. Marlefzena 01 Nov 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat TK
Sri Wahyuni 01 Nov 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat
3 Drh. Fara Zamzami 01 Nov 2014 CV. Raja Fauna,Sukabumi-Jabar TK
Lusi Adriani 01 Nov 2014 CV. Raja Fauna,Sukabumi-Jabar
4 Drh. Nararya Adinata 04 Nov 2014 PT. Dua Putra Perkasa Pratama, Bekasi TK
Nurliana 04 Nov 2014 PT. Dua Putra Perkasa Pratama, Bekasi
5 Drh. Fara Zamzami 04 Nov 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta TK
Lusi Adriani 04 Nov 2014 PT. Sarana Kulina Inti Sejahtera, Jakarta
6 Drh. Duma Sari MH,M.Si 05 Nov 2014 PT. Isa Indonesia, Bogor-Jabar SUPERVISI
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 124
7 Drh. Dona Sondang S 05 Nov 2014 PT. Isa Indonesia, Bogor-Jabar TK
Indrayati 05 Nov 2014 PT. Isa Indonesia, Bogor-Jabar
8 Drh. Duma Sari MH,M.Si 06 Nov 2014
PT. Mensana Aneka Satwa, Bogor-Jabar SUPERVISI
9 Drh. Evie Setyani 06 Nov 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Bogor-Jabar TK
Denah 06 Nov 2014 PT. Mensana Aneka Satwa, Bogor-Jabar
10 Drh. Dona Sondang S 08 Nov 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar TK
Karyanti Sulistiyani 08 Nov 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar
11 Drh. Elias In the 08-09 Nov 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar TK
Risdiyanto 08-09 Nov 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar
12 Dr.Ir.M.Musyaffak Fauzi,SH,M.Si
08-09 Nov 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar SUPERVISI
Drh. Happy Yunudi MM 08-09 Nov 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar
13 Drh. Nararya Adinata 19 Nov 2014 PT.Cibadak Indah Sari Farm, Bogor-Jawa Barat TK
Antin Subandi 19 Nov 2014 PT.Cibadak Indah Sari Farm, Bogor-Jawa Barat
Denah 19 Nov 2014 PT.Cibadak Indah Sari Farm, Bogor-Jawa Barat
14 Drh. Heny Sulistiyowati 19-21 Nov 2014
Balai Karantina Pertanian Kelas I,Padang-Sumbar Koordinasi
Drh. Sri Idealti Purba 19-21 Nov 2014
Balai Karantina Pertanian Kelas I,Padang-Sumbar
15 Drh. Donni Muksydayan 20 Nov 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta TK
Karyanti Sulistiyani 20 Nov 2014 PT. Romindo Primavetcom, Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 125
16 Drh. M.Setyawan Sanjaya
21-22 Nov 2014
Taman Safari Indonesia, Bogor-Jawa Barat TK
Muryaningsih 21-22 Nov 2014
Taman Safari Indonesia, Bogor-Jawa Barat
Indrayati 21-22 Nov 2014
Taman Safari Indonesia, Bogor-Jawa Barat
17 Drh.Retno Wijayanti 21-23 Nov 2014
PT.Charoen Pokhand Jaya Farm,Jepara-Jateng TK
R.Yusman Prihatin 21-23 Nov 2014
PT.Charoen Pokhand Jaya Farm,Jepara-Jateng
Bambang Sudarso.SE 21-23 Nov 2014
PT.Charoen Pokhand Jaya Farm,Jepara-Jateng
18 Drh. Elias In the 22-24 Nov 2014
PT.Reza Perkasa,Surabaya-Jawa Timur TK
Toto Sugianto 22-24 Nov 2014
PT.Reza Perkasa,Surabaya-Jawa Timur
19 Drh. Fara Zamzami 24-26 Nov 2014
CV. Dedi Kencana/ PT. Mitra Tani Barelang, Batam Kep. Riau TK
Rosa Herlina 24-26 Nov 2014
CV. Dedi Kencana/ PT. Mitra Tani Barelang, Batam Kep. Riau
Indrayati 24-26 Nov 2014
CV. Dedi Kencana/ PT. Mitra Tani Barelang, Batam Kep. Riau
J U M L A H
Ket : Pada 30 Oktober - 26 November ada 16 kali Tindak Karantina, 3 kali Supervisi Tindak Karantina dengan total biaya Rp.63.989.750,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 126
DALAM RANGKA TINDAK KARANTINA HEWAN DI LUAR TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN PELABUHAN BIDANG KARANTINA HEWAN SEBANYAK 35 ORANG TANGGAL
08 NOVEMBER 2014 - 24 DESEMBER 2014 TAHUN ANGGARAN 2014 AKUN. 524111 (PNBP)
NO NAMA/NIP TANGGAL DAERAH TUJUAN
1 2 4 5
1 Drh. Donni Muksydayan
23-25 Nov 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Palembang-Sumsel TK
Drh. Gigih Ikhtiari 23-25 Nov 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Palembang-Sumsel
2 Drh. Duma Sari MH,M.Si
24-26 Nov 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Palembang-Sumsel SUPERVISI
Drh. Budi Prasetya, M.Si
24-26 Nov 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Palembang-Sumsel
3 Drh. Nararya Adinata 28 Nov 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar TK
Uci Sanusi SH 28 Nov 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar
Antin Subandi 28 Nov 2014 PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Subang-Jabar
4 Drh. Dona Sondang S 28-30 Nov 2014
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo,Malang-Jawa Timur TK
Nurliana 28-30 Nov 2014
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo,Malang-Jawa Timur
Lusi Adriani 28-30 Nov 2014
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo,Malang-Jawa Timur
5 Dr.Ir.M.Musyaffak Fauzi,SH,M.Si
30 Nov - 01 Des 2014
PT. Reza Perkasa, Jombang-Jawa Timur SUPERVISI
Drh. Budi Prasetya, M.Si
30 Nov - 01 Des 2014
PT. Reza Perkasa, Jombang-Jawa Timur
6 Drh. Dona Sondang S 02-03 Des 2014 CV. Raja Fauna,Sukabumi-Jabar TK
Syachruzal Zulkifli 02-03 Des 2014 CV. Raja Fauna,Sukabumi-Jabar
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 127
7 Drh. Gigih Ikhtiari 02-03 Des 2014 CV. Prestasi, Jakarta TK
Ismi Shaumi RA, A.Md 03 Des 2014 CV. Prestasi, Jakarta
Toto Sugianto 03 Des 2014 CV. Prestasi, Jakarta
8 Drh. Fara Zamzami 03 Des 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat TK
Bambang Purnomo 03 Des 2014 CV. Gading Jaya, Bogor-Jawa Barat
9 Drh. Donni Muksydayan
08-10 Des 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar TK
Bambang Purnomo 08-10 Des 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar
Purwadi, SE 08-10 Des 2014 PT. Satwa Borneo, Singkawang-Kalbar
10 Drh. Marlefzena 09-11 Des 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Lampung TK
Oting Imayana 09-11 Des 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Lampung
Rita Silvia Dewi A,Md 09-11 Des 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Lampung
11 Drh. Happy Yunudi MM
15-17 Des 2014 Martapura, Banjarmasin SUPERVISI
12 Drh. Fara Zamzami 16 Des 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar TK
R.Yusman Prihatin 16 Des 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar
13 Drh. Elias In the 18-19 Des 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Lampung TK
Riky Yanuar AS 18-19 Des 2014
PT. Charoen Pokphand Jaya Farm,Lampung
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 128
14 Drh. Elias In the 22 Des 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar TK
Martika Rahayu 22 Des 2014 PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar
Ismi Shaumi RA, A.Md 22 Des 2014
PT. Japfa Comfeed Indonesia, Purwakarta-Jabar
15 Drh. Duma Sari MH,M.Si
22-24 Des 2014
PT. Expravet Nasuba,Medan-Sumatra Utara SUPERVISI
J U M L A H
Ket : Pada 23 November - 24 Desember ada 11 kali Tindak Karantina, 4 kali Supervisi Tindak Karantina dengan total biaya Rp.86.999.100,-
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 129
Lampiran 2 Kriteria pengujian HA-HI AI
No Kode Contoh
Nilai Acuan
Kriteria Kinerja Pengujian
Memuaskan Diperingatkan
($)
Tidak Memuaskan ($$)
1 HA01 27
64 ≤ x ≤ 256 32≤ x <64 atau
256 < x ≤ 512
x<32 atau x >512
2 HA02 27
64 ≤ x ≤ 256 32≤ x <64 atau
256 < x ≤ 512
x<32 atau x >512
3 HA03 28
128≤ x ≤ 512 64 ≤x<128 atau
512 < x ≤1024
x<64 atau x>1024
4 HA04 23
4 ≤ x ≤ 16 2 ≤ x < 4 atau
16 < x ≤ 32
x < 2 atau x > 32
5 HA05 24
8 ≤ x ≤ 32 4 ≤ x < 8 atau
32 < x ≤ 64
x < 4 atau x > 64
6 HA06 23
4 ≤ x ≤ 16 2 ≤ x < 4 atau
16 < x ≤ 32
x < 2 atau x > 32
7 HA07 20 1 ≤ x ≤ 2 2 < x ≤ 4 4 < x ≤ 8
8 HA08 20 1 ≤ x ≤ 2 2 < x ≤ 4 4 < x ≤ 8
9 HA09 21 1 ≤ x ≤ 4 4 < x ≤ 8 8 < x ≤ 16
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 130
Lampiran 3 Kriteria pengujian HA-HI ND
No Kode Contoh
Nilai Acuan
Kriteria Kinerja Pengujian
Memuaskan Diperingatkan
($)
Tidak Memuaskan ($$)
1 ND01 29 256≤ x ≤1024 128≤x<256atau
1024< x ≤ 2048
x < 128 atau x > 2048
2 ND02 28 128≤ x ≤ 512 32≤ x < 128 atau
512 < x ≤ 1024
x < 64 atau x > 1024
3 ND03 28 128≤ x ≤ 512 32≤ x < 128 atau
512 < x ≤ 1024
x < 64 atau x > 1024
4 ND04 25 16 ≤ x ≤ 64 8 ≤ x < 16 atau
64 < x ≤ 128
x < 8 atau x > 128
5 ND05 24 8 ≤ x ≤ 32 4 ≤ x < 8 atau
32 < x ≤ 64
x < 4 atau x > 64
6 ND06 25 16 ≤ x ≤ 64 8 ≤ x < 16 atau
64 < x ≤ 128
x < 8 atau x > 128
7 ND07 21 1 ≤ x ≤ 4 4 < x ≤ 8 8 < x ≤ 16
8 ND08 21 1 ≤ x ≤ 4 4 < x ≤ 8 8 < x ≤ 16
9 ND09 22 2 ≤ x ≤ 8 4 ≤ x < 8 atau
32 < x ≤ 64
x < 4 atau x > 64
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 131
Lampiran 4 Hasil Uji Homogenitas Contoh Uji AI
NO KODE CONTOH
HASIL UJI HOMOGENITAS
KESESUAIAN DENGAN NA
SIMPLO DUPLO
TITER TITER GMT
TITER TITER GMT
1 HA01 27 128 27 128 Sesuai
2 HA02 27 128 27 128 Sesuai
3 HA03 28 256 28 256 Sesuai
4 HA04 23 8 23 8 Sesuai
5 HA05 24 16 24 16 Sesuai
6 HA06 23 8 23 8 Sesuai
7 HA07 20 1 20 1 Sesuai
8 HA08 20 1 20 1 Sesuai
9 HA09 21 2 21 2 Sesuai
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 132
Lampiran 5 Hasil Pengujian HA-HI AI Hari Ke-1
NO.
PESERTA KODE CONTOH
NILAI ACUAN
TITER ANTIBODI TITER GMT KET.
SIMPLO DUPLO SIMPLO DUPLO
1 Drh Heny S HA01 27 28 28 256 256
Memuaskan
HA02 27 28 28 256 256
HA03 28 27 27 128 128
HA04 23 23 23 8 8
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 24 24 16 16
HA07 20 21 21 2 2
HA08 20 20 20 1 1
HA09 21 20 20 1 1
2 Drh Sri Idealti P
HA01 27 27 27 128 128
Memuaskan
HA02 27 27 27 128 128
HA03 28 28 28 256 256
HA04 23 24 24 16 16
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 20 20 1 1
HA09 21 20 20 1 1
3 Drh Evie S HA01 27 27 27 128 128
Memuaskan
HA02 27 28 28 256 256
HA03 28 28 28 256 256
HA04 23 24 24 16 16
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 133
HA05 24 23 23 8 8
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 21 21 2 2
HA09 21 20 20 1 1
4 Endang SYA, A.Md
HA01 27 28 28 256 256
Memuaskan
HA02 27 28 28 256 256
HA03 28 27 27 128 128
HA04 23 23 23 8 8
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 21 21 2 2
HA08 20 20 20 1 1
HA09 21 21 21 2 2
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 134
5 Lusi Adriani A.Md
HA01 27 27 27 128 128
Memuaskan
HA02 27 27 27 128 128
HA03 28 28 28 256 256
HA04 23 22 22 4 4
HA05 24 23 23 8 8
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 21 21 2 2
HA09 21 20 20 1 1
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 135
Lampiran 6 Hasil Pengujian HA-HI AI Hari Ke-2
NO. PESERTA KODE CONTOH
NILAI ACUAN
TITER ANTIBODI TITER GMT KET.
SIMPLO DUPLO SIMPLO DUPLO
1 Drh Heny S HA01 27 27 27 128 128
Memuaskan
HA02 27 28 28 256 256
HA03 28 27 27 128 128
HA04 23 23 23 8 8
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 24 24 16 16
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 20 20 1 1
HA09 21 21 21 2 2
2 Drh Sri Idealti P HA01 27 27 27 128 128
Memuaskan
HA02 27 28 28 256 128
HA03 28 28 28 256 256
HA04 23 24 24 16 16
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 20 20 1 1
HA09 21 21 21 2 2
3 Drh Evie S HA01 27 27 27 128 128
Memuaskan
HA02 27 27 27 128 128
HA03 28 28 28 256 256
HA04 23 23 23 8 8
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 23 23 8 8
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 136
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 21 21 2 2
HA09 21 20 20 1 1
4 Endang SYA, A.Md
HA01 27 28 28 256 256
Memuaskan
HA02 27 26 26 256 256
HA03 28 27 27 128 128
HA04 23 24 24 16 16
HA05 24 24 24 16 16
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 20 20 1 1
HA08 20 20 20 1 1
HA09 21 21 21 2 2
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 137
5 Lusi Adriani A.Md
HA01 27 28 28 256 256
Memuaskan
HA02 27 28 28 256 256
HA03 28 27 27 128 128
HA04 23 23 23 8 8
HA05 24 23 23 8 8
HA06 23 23 23 8 8
HA07 20 20 20 0 0
HA08 20 20 20 0 0
HA09 21 21 21 2 2
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 138
Lampiran 7 Hasil Uji Homogenitas Contoh Uji ND
NO KODE CONTOH
HASIL UJI STABILITAS
KESESUAIAN DENGAN NA
SIMPLO Duplo
TITER TITER GMT TITER TITER GMT
1 ND01 29 512 29 512 Sesuai
2 ND02 28 256 28 256 Sesuai
3 ND03 28 256 28 256 Sesuai
4 ND04 25 32 25 32 Sesuai
5 ND05 24 16 24 16 Sesuai
6 ND06 25 32 25 32 Sesuai
7 ND07 21 2 21 2 Sesuai
8 ND08 21 2 21 2 Sesuai
9 ND09 22 4 22 4 Sesuai
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 139
Lampiran 8 Hasil Pengujian HA –HI ND hari Ke-1
NO. PESERTA KODE CONTOH
NILAI ACUAN
TITER ANTIBODI TITER GMT KET.
SIMPLO DUPLO SIMPLO DUPLO
1 Drh Heny S ND01 29 28 28 256 256
Memuaskan
ND02 28 28 28 256 256
ND03 28 29 29 512 512
ND04 25 25 25 32 32
ND05 24 25 25 32 32
ND06 25 24 24 16 16
ND07 21 22 22 4 4
ND08 21 21 21 2 2
ND09 22 21 21 2 2
2 Drh Sri Idealti P
ND01 29 28 28 256 256
Memuaskan
ND02 28 29 29 512 512
ND03 28 28 28 256 256
ND04 25 25 25 32 32
ND05 24 25 25 32 32
ND06 25 24 24 16 16
ND07 21 22 22 4 4
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 21 21 2 2
3 Drh Evie S ND01 29 29 29 512 512
Memuaskan
ND02 28 29 29 512 512
ND03 28 28 28 256 256
ND04 25 24 24 16 16
ND05 24 24 24 16 16
ND06 25 25 25 32 32
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 140
ND07 21 21 21 2 2
ND08 21 21 21 2 2
ND09 22 22 22 4 4
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 141
4 Endang SYA, A.Md
ND01 29 28 28 256 256
Memuaskan
ND02 28 28 28 256 256
ND03 28 29 29 512 512
ND04 25 25 25 32 32
ND05 24 25 25 32 32
ND06 25 24 24 16 16
ND07 21 21 21 2 2
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 22 22 4 4
5 Lusi Adriani A.Md
ND01 29 29 29 512 512
Memuaskan
ND02 28 29 29 512 512
ND03 28 28 28 256 256
ND04 25 24 24 16 16
ND05 24 24 24 16 16
ND06 25 25 25 32 32
ND07 21 21 21 2 2
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 21 21 2 2
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 142
Lampiran 9 Lampiran 8 Hasil Pengujian HA –HI ND hari Ke-2
NO. PESERTA KODE CONTOH
NILAI ACUAN
TITER ANTIBODI TITER GMT KET.
SIMPLO DUPLO SIMPLO DUPLO
1 Drh Heny S ND01 29 29 29 512 512
Memuaskan
ND02 28 28 28 256 256
ND03 28 29 29 512 512
ND04 25 24 24 16 16
ND05 24 24 24 16 16
ND06 25 24 24 16 16
ND07 21 22 22 4 4
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 21 21 2 2
2 Drh Sri Idealti P
ND01 29 28 28 256 256
Memuaskan
ND02 28 29 29 512 512
ND03 28 29 29 512 512
ND04 25 25 25 32 32
ND05 24 25 25 32 32
ND06 25 24 24 16 16
ND07 21 22 22 4 4
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 21 21 2 2
3 Drh Evie S ND01 29 28 28 256 256
Memuaskan
ND02 28 28 28 256 256
ND03 28 28 28 256 256
ND04 25 24 24 16 16
ND05 24 24 24 16 16
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 143
ND06 25 25 25 32 32
ND07 21 21 21 2 2
ND08 21 21 21 2 2
ND09 22 22 22 4 4
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 144
4 Endang SYA, A.Md
ND01 29 28 28 256 256
Memuaskan
ND02 28 28 28 256 256
ND03 28 29 29 512 512
ND04 25 25 25 32 32
ND05 24 25 25 32 32
ND06 25 24 24 16 16
ND07 21 22 22 4 4
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 21 21 2 2
5 Lusi Adriani A.Md
ND01 29 29 29 512 512
Memuaskan
ND02 28 29 29 512 512
ND03 28 28 28 256 256
ND04 25 24 24 32 32
ND05 24 24 24 32 32
ND06 25 25 25 16 16
ND07 21 21 21 2 2
ND08 21 22 22 4 4
ND09 22 22 22 4 4
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 145
Lampiran 10 Data Kalibrasi Alat Laboratorium Karantina HewanTahun 2014.
No Nama Alat Merk (Type) Jumlah
(Unit)
Tanggal terakhir kalibrasi
1 Microplate Shaker Biosan (PST-6-HL Plus)
1 SSM-14-1058(30-9-2014)
2 Centrifuge Fisher Scientific (Centrific model 228)
1 SSM-14-1057(30-9-2014)
3 Waterbath Thermostatic (HH-S) 1 S-14-2454 (29-9-2014)
4 Inkubator WTC Binder 1 S-14-2455 (29-9-2014)
5 Elisa Washer Thermoscientific (WellWash 88)
1 SN-14-068 (26-9-2014)
6 Elisa Reader Thermo (Multiskan FC)
1 SN-14-069 (26-9-2014)
7 Pharmaceutical refrigerator Sanyo (MPR-214F) 1 S-14-2456 (29-9-2014)
8 Pharmaceutical refrigerator Sanyo (MPR-214F) 1 S-14-2457 (29-9-2014)
9 Pharmaceutical refrigerator Sanyo (MPR-214F) 1 S-14-2459 (29-9-2014)
10 Pharmaceutical refrigerator Sanyo (MPR-215F) 1 S-14-2458 (29-9-2014)
11 Vortex Thermolyne (Maximix II)
1 SSM-14-1059 (30-9-2014)
12 Biosafety Cabinet Level II Nuaire/ NU 425-500E
1 SN-14-092 (01-10-2014)
13 ThermoHygrometer Taylor 1 S-14-2529 (06-10-2014)
14 Micropipet single 10-100 µl Biohit 1 SSM-14-1092(8-10-2014)
15 Micropipet single 100-1000 µl Eppendorf 1 SSM-14-1088(8-10-2014)
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 146
16 Micropipet single 100-1000 µl Eppendorf 1 SN-14-1104(9-10-2014)
17 Micropipet single 0,5-10 µl Eppendorf 1 SSM-14-1107(8-10-2014)
18 Micropipet single 0,5-10 µl Eppendorf 1 SSM-14-1108(8-10-2014)
19 Micropipet single 20-200 µl Eppendorf 1 SSM-14-1089(8-10-2014)
20 Micropipet single 20-200 µl Eppendorf 1 SSM-14-1090(8-10-2014)
21 Micropipet single 20-200 µl Eppendorf 1 SSM-14-1094(8-10-2014)
22 Micropipet single 2-20 µl Biohit 1 SSM-14-1110(8-10-2014)
23 Micropipet single 2-20 µl Eppendorf 1 SSM-14-1109(8-10-2014)
24 Micropipet single 10-100 µl Eppendorf 1 SSM-14-1087(8-10-2014)
25 Micropipet multi 10-100 µl Thermo 1 SSM-14-1061(29-9-2014)
26 Micropipet multi 30-300 µl Thermo 1 SM-14-1063 (29-9-2014)
27 Micropipet multi 10-100 µl Eppendorf 1 SM-14-1060 (29-9-2014)
28 Micropipet multi 10-100 µl Eppendorf 1 SM-14-1062 (29-9-2014)
29 Micropipet multi 1 -10 µl Eppendorf 1 SM-14-1064 (29-9-2014)
30 Micropipet multi 1 -10 µl Eppendorf 1 SM-14-1065 (29-9-2014)
31 Termometer gelas - 1 S-14-2491 (3-10-2014)
32 Termometer gelas - 1 S-14-2492 (3-10-2014)
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 147
33 Centrifuge Biosan(MSC 6000) 1 SN-14-121 (30-10-2014)
34 Micropipet single 0,1-2,5 ul Eppendorf 1 SSM-14-1091(6-10-2014)
35 Micropipet single 0,25-2,5 ul Eppendorf 1 SN-14-1102(9-10-2014)
36 Micropipet single 0,25-2,5 ul Eppendorf 1 SN-14-1103(9-10-2014)
37 Repeater Pipette Multi Stepper
Finnipipette 1 SSM-14-1066(29-09-2014)
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 148
Lampiran 11 Log Status Audit Internal Tahun 2014 Laboratorium Karantina Hewan
No. Bidang/Bagian
Yang Diaudit
Lingkup/Kegiatan Yang Diaudit
Ketidaksesuaian/
Standar Acuan
Batas
Waktu
Tindakan
Perbaikan
Tanggal
Penyelesaian
Status/
Paraf
1 Teknis DP. 5.9 Jaminan mutu hasil pengujian
Belum dilengkapinya FT 24 laboratorium penyelenggara uji profisiensi
1
Minggu
Melengkapi FT 24
27 Agustus 2014
DP.4.6 Permohonan pengadaan jasa dan perbekalan
Pengisian formulir teknis kesesuaian spesifikasi bahan laboratorium belum disesuaikan dengan kontrak bahan laboratorium
1
minggu
Pengisian formulir teknis kesesuaian spesifikasi bahan laboratorium belum disesuaikan dengan kontrak bahan laboratorium.
27 Agustus 2014
DP.5.5 Peralatan
Perubahan penggunaan laminar air flow dengan biosafety cabinet
1
Minggu
Revisi IKA.HV-04 telah disesuaikan dengan biosafety
27 Agustus 2014
DP.5.5 Peralatan
-Perubahan penggunaan alat elisa reader yang belum disesuaikan dengan IKA.HV-02
1
Minggu
- Revisi IKA.HV-02
27 Agustus 2014
DP.5.2 Kesanggupan laboratorium melakukan uji profisiensi
Belum dilengkapinya FT.25
1
Minggu
Kesanggupan laboratorium melakukan uji profisiensi sdh dituangkan dalam FT.25
27Agustus 2014
2 Administrasi DP.5. 2 Personel Belum dilakukannya update data dalam rekaman personel RA 01Rekaman personel
1
Minggu
Melakukan update data rekaman personel
27 Agustus 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 149
Lampiran 12Rekapitulasi AI Dinas Peternakan Kabupaten Subang
No Kecamatan Desa /Kelurahan
Rapid Tes AI Serologi PCR
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dawuan
1 Rawalele
2 Sukasari
3 Manyeti
4 Cisampih
5 Situsari
2 Subang
6 Karanganyar
7 Pasirkareumbi 1
8 Cigadung
9 Soklat
10 Sukamelang 1
11 Wanareja
12 Dangdeur 1
3 Sukasari
13 Sukareja
14 Sukamaju
15 Batangsari 1
16 Mandalawangi
4 Ciasem
17 Ciasem Girang
18 Sukamandijaya
19 Pinangsari
20 Ciasem Tengah
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 150
5 Cibogo
21 Padaasih
22 Sadawarna 1
23 Cisaga
24 Cinangsi
25 Cibogo
6 Cipunagara
26 Tanjung 1 1
27 Kosambi
28 Wanasari 1
29 Parigimulya
30 Simpar
31 Padamulya
32 Jati 1
33 Sidajaya
34 Manyingsal
35 Sidamulya
7 Cisalak
36 Gardusayang
37 Mayang
38 Darmaga
39 Cimanggu 31
8 Compreng
40 Kiarasari
41 Jatimulya
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 151
9 Kalijati
42 Kalijati Barat
43 Marengmang
44 Kalijati Timur
45 Tanggulun Barat
46 Curuluk
47 Tanggulun Timur
48 Kaliangsana39
10 Cipeundeuy
49 Karangmukti 1
50 Cipeundeuy
51 Wantilan
52 Cimayasari
53 Lengkong
Pagaden
54 Sumbersari
55 Gambarsari
56 Kamarung
57 Jabong
58 Gunungsembung
59 Sukamulya 1
60 Pagaden
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 152
12 Pamanukan
61 Bongas
62 Pamanukan Hilir
63 Rancahilir
64 Mulyasari
65 Pamanukan
13 Patokbeusi
66 Tanjungrasa Kaler
67 Ciberes
68 Gempolsari
69 Tanjungrasa Kidul
70 Jatiragas Hilir
71 Tambakjati
72 Rancajaya
73 Rancabango
74 Rancaasih
14 Pusakajaya
75 Rangdu
76 Kebondanas 1
77 Bojong Tengah
78 Pusakajaya
15 Pusakanagara 79 Kalentambo 1
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 153
16 Jalancagak
80 Jalancagak
81 Bunihayu
82 Tambakmekar
83 Curugrendeng
84 Tambakan
17 Legonkulon
85 Pangarengan
86 Tegalurung 1
87 Bobos
18 Pabuaran
88 Kadawung
89 Pabuaran 1
90 Salamjaya
19 Tambakdahan
91 Tanjungrasa
92 Wanajaya
93 Tambakdahan
94 Bojongkeding
95 Rancaudik 1
96 Bojonegara
97 Kertajaya
20 Binong
98 Citrajaya
99 Karangwangi
21 Blanakan
100 Langensari
101 Muara
102 Rawameneng
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 154
22 Ciater
103 Cibitung
104 Palasari
105 Ciater
23 Kasomalang 106
Kasomalang Kulon
24 Cikaum
107 Pasirmuncang
108 Gandasari
109 Mekarsari
110 Tanjungsari Timur
111 Kaunganten
112 Sindangsari
113 Tanjungsari Barat
25 Cijambe
114 Cikadu
115 Cirangkong
116 Bantarsari
26 Pagaden Barat
117 Cidahu
118 Bendungan
119 Pangsor 1
120 Balimbing
121 Margahayu
27 Purwadadi
122 Panyingkiran
123 Wanakerta
124 Pasirbungur
125 Belendung
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 155
28 Serangpanjang 126 Cikujang
29 Tanjungsiang
127 Cimeuhmal
128 Tanjungsiang
30 Sagalaherang 129 Dayeuhkolot 1
Jumlah Total 4 3 3 2 6
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 156
Lampiran 13Hasil Pengujian HA-HI AI Tahun 2011 Propinsi Jawa Barat
Propinsi Kabupaten Kecamatan Desa Jenis
Hewan Spesimen Jumlah
Hasil
Positif Negatif
Jawa Barat Subang Subang Werajaya Ayam Serum 2 2 0
Pasirkaraeumbi Unggas Serum 19 19 0
Cipunagara Jati Unggas Serum 66 13 53
Paringinmulya Unggas Serum 7 0 7
Sarimukti Unggas Serum 7 2 5
Padamulya Unggas Serum 20 1 19
Purwadadi - Ayam Serum 7 1 6
Pamanukan Pamanukan Ayam Serum 3 0 3
Rancahilir Ayam Serum 4 0 4
Pusakanagara Rancadaka Ayam Serum 7 0 7
Subang Ciasem Pinangsari Ayam Serum 7 0 7
Tanjungsiang Sirap Ayam Serum 7 0 7
Purwadadi Wanakerta Ayam Serum 7 0 7
Patokbeusi Tambakjati Ayam Serum 7 0 7
Bogor Ciawi
Jerorante
Bendungan Ayam Serum 160 141 19
TOTAL 330 179 151
PERSENTASE POSITIF UJI
54%
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 157
Lampiran 14Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Propinsi Jawa Barat Tahun 2011
Propinsi Kabupaten Kecamatan Desa Jenis
Hewan Spesimen Jumlah
Hasil
Positif Negatif
Jawa Barat Subang Subang Werajaya Ayam Hewan Utuh 1 0 1
Cijambe Cijambe Ayam Hewan Utuh 1 0 1
Bogor Ciawi
Jerorante
Bendungan Ayam Swab 23 0 23
TOTAL 147 0 25
PERSENTASE
POSITIF UJI 0%
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 158
Lampiran 15Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2012
Propinsi Kabupaten Kecamatan Desa Jenis
Hewan Spesimen Jumlah
Hasil
Positif Negatif
Jawa Barat Subang Blanakan Tanjung tiga Itik Swab 5 0 5
Cipunagara Tanjung Ayam Hewan Utuh 2 2 0
Ayam Swab kloaka 1 0 1
Pamanukan Batangsari Itik Swab 10 5 5
Pusakanagara Kalentambo Itik Swab 11 11 0
Bogor Gunung Sindur Gunung Sindur Ayam Swab 4 0 4
Pabuaran Ayam Swab 4 0 4
Parung Pamagersari Ayam Swab 6 0 6
Waru Ayam Swab 6 0 6
Parung panjang Gorowong Unggas Swab 12 12 0
Kota Bandung Regol Pasirluyu Ayam Swab 10 0 10
TOTAL 71 30 41
PERSENTASE
POSITIF UJI 42%
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 159
Lampiran 16Hasil Pengujian PCR Influenza Tipe A Tahun 2013
Propinsi Kabupaten
/Kota Kecamatan Desa
Jenis
Hewan Spesimen Jumlah
Hasil
Positif Negatif
Jawa
Barat Bandung Paseh Cipedes Itik Organ 2 2 0
Itik Swab 2 2 0
Rancaekek Sangiang Itik Organ 1 0 1
Itik Swab 13 2 11
Solokan Jeruk Padamukti Itik Organ 2 2 0
Itik Swab 2 2 0
Bandung
Barat Cihampelas Cihampelas Ayam Swab kloaka 1 0 1
Citapen Ayam Swab kloaka 8 0 8
Mekarjaya Ayam Swab kloaka 1 0 1
Cikalong Wetan Mandalamukti Ayam Swab kloaka 6 0 6
Mandalasari Ayam Swab kloaka 2 0 2
Kota
Bandung Astana Anyar Nyengseret Ayam Swab 5 0 5
Cicendo Arjuna Ayam Swab 5 0 5
Entok Swab 5 0 5
Bogor Tamansari Sirnagalih Ayam Swab 2 2 0
Ayam Swab 9 0 9
Entok Swab 3 0 3
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 160
Subang Ciasem Ciasem Tengah Itik Feces 5 0 5
Cibogo Padaasih Ayam Swab 18 0 18
Cipunagara Tanjung Ayam Feces 20 0 20
Compreng Jatimulya Ayam Organ 5 0 5
Pabuaran Pabuaran Ayam Swab 1 0 1
Entok Swab 1 0 1
Itik Swab 11 0 11
Swab
Lingkungan 8 0 8
Pagaden Kamarung Ayam Swab 5 0 5
Sumbersari Ayam Swab 22 0 22
Pusakajaya Kebondanas Itik Swab 61 0 61
Pusakanagara Bojong Jaya Ayam Swab 20 0 20
Itik Swab 120 0 120
Pusakaratu Itik Swab 120 20 100
Rancadaka Entok Swab 2 2 0
Entok
Swab
Lingkungan 5 5 0
Subang Karanganyar Ayam Swab 5 0 5
Sukasari Batangsari Entok Swab 2 0 2
Itik Swab 3 0 3
Sukasari Itik Swab 20 0 20
TOTAL 523 39 484
PERSENTASE
POSITIF UJI 7%
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 161
Lampiran 17Hasil Pengujian Isolasi Avian Influenza Tahun 2013
Propinsi Kabupaten Kecamatan desa jenis
hewan spesimen jumlah
Hasil
positif negatif
Jawa
Barat Bandung Katapang Pangauban Ayam Swab 5 0 5
Entok Swab 5 0 5
Paseh Cipedes itik Organ 4 4 0
Swab 4 4 0
Rancaekek Sangiang Itik Organ 2 0 2
Swab 26 4 22
Solokan Jeruk Padamukti Itik Organ 4 4 0
Swab 4 4 0
Soreang Pamekaran Ayam Swab 5 0 5
Sukanagara Ayam Swab 10 0 10
Bandung
Barat Batujajar Cangkorah - Swab 11 0 11
Pangauban Itik swab 5 0 5
Cihampelas Cihampelas Ayam swab kloaka 1 0 1
Citapean Ayam swab kloaka 8 0 8
Mekarjaya Ayam swab kloaka 1 0 1
Cikalong Wetan Mandalamukti Ayam swab kloaka 6 0 6
Mandalasari Ayam swab kloaka 2 0 2
Bogor Babakan Madang Karang Tengah Ayam swab 2 0 2
Gunung Sindur Gunung Sindur Ayam swab 10 0 10
Tamansari Sirnagalih Ayam organ 2 2 0
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 162
swab 9 4 5
Entok swab 3 0 3
Subang Ciasem Ciasem Tengah Entok swab 5 0 5
Cipunagara Tanjung Ayam organ 2 1 1
Compreng Jatimulya Ayam swab 5 0 5
Dawuan Sukasari Ayam organ 3 0 3
Pabuaran Pabuaran itik swab 5 5 0
Pagaden Kamarung Ayam swab 5 0 5
Sukamulya Ayam swab 5 0 5
Sukamulya
swab
lingkungan 5 5 0
Sumbersari Ayam swab 22 0 22
Pagaden Barat Pangsor Ayam organ 2 2 0
swab 12 7 5
swab
lingkungan 12 12 0
Entok swab 1 1 0
swab
lingkungan 1 1 0
Puyuh organ 5 5 0
TOTAL 219 65 154
PERSENTASE
POSITIF UJI 30%
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 163
Lampiran 18 Data Pegawai Yang Mengikuti Program S3 dan S2
No Nama/NIP Pangkat/Gol/Jabatan Program Studi T.M.T
1
Ariny Prasetya, SP, M.Si Penata III/c S3 Fitopatologi IPB
1 September 2012 s/d 31 Agustus 2016 NIP: 19801016 200212 2 001 POPT Ahli Muda
2 drh. Retno Wijayanti Penata, III/c S2 Kesehatan Masyarakat Veteriner IPB
1 September 2015 s/d 31 Agustus 2017
NIP. 19780715 200801 2 022 Medik Veteriner Muda
3 drh. Marlefzena Penata Muda TK.I III/b
S2 Kesehatan Masyarakat Veteriner IPB
1 September 2015 s/d 31 Agustus 2017 NIP: 19820315 201101 2 014 Medik Veteriner
Pertama
4 Diana Budiman, SP Penata Muda, III/a S2 Fitologi Entologi Pertanian IPB
1 September 2015 s/d 31 Agustus 2017
NIP. 19761106 200912 2 001 Medik Veteriner Pertama
5 Saurma Mona Astrid Sibarani, S.Si
Penata Muda , III/a S2 Fitologi Entologi Pertanian IPB
1 September 2015 s/d 31 Agustus 2017 NIP. 19780202 200912 2 002 Medik Veteriner
Pertama
6 Muhamad Dahlan, S.Si Penata Muda TK.I, III/b
S2 Fitologi Entologi Pertanian IPB
1 September 2015 s/d 31 Agustus 2017 NIP. 19811123 200912 1 004 Medik Veteriner
Pertama
Lampiran 19Data Pegawai Yang Mengikuti Diklat Tahun 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 164
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 165
Lampiran 20 Rekapitulasi Workshop, Apresiasi Dan Diklat
NO
JENIS/JUDUL KEGIATAN
PELAKSANA KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN
TEMPAT PELAKSANAAN
1 Diseminasi Penilaian Persyaratan Teknis Instalasi Karantina Hewan Ruminansia Besar
1. Drh. Martin Setyawan Sanjaya
27 Februari s/d 1 Maret 2014
BUTTMKP Jl. Raya Kampung Utan-Setu Cikarang Barat Bekasi
NIP. 19800424 201101 1 007
2 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat Pengelola Keuangan
1. Ir. Parlin Robert Sitanggang 25-28 Februari 2014 Grand Zuri Hotel Jl. Pahlawan Seribu Serpong Tangerang
NIP. 19641228 199203 1 002
2. Dedi Sudrajat, SE
NIP. 19590719 198103 1 001
3. Drh. Heny Sulistiyowati
NIP. 19760815 200912 2 003
4. Iriansih
NIP. 19590828 198303 2 002
3 Mengikuti Ujian KPPI 1. Sahronih 25-28 Februari 2014 Balai Besar penelitian Pasca Panen Pertanian Komplek Pertanian Cimanggu Bogor
NIP. 19721230 200212 1 003
4 Seminar Penyampaian Hasil Kegiatan Uji Coba Keamanan Hayati Nabati dan Hewani
1. Iman Suryaman, SP, M.Si 21 Februari 2014 BBUSKP Jl. Pemuda 64 Rawamangun Jakarta
NIP. 19641103 198903 1 001
2. Sri Setyawati, S.Si
NIP. 19800226 200501 2 001
3. Drh. Sri idealti Purba
NIP. 19790428 200912 2 001
4. Drh. Evie Setyani
NIP. 19800926 200912 2 002
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 166
5 In House training Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1. Drh. Sri idealti Purba 10-13 Februari 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kampung Utan-Setu Cikarang Barat Bekasi
NIP. 19790428 200912 2 001
2. Sahat Marolop YMS, SP
NIP. 19730501 200003 1 001
3. Ahmad Munir
NIP. 19840304 200604 1 008
6 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Bendahara Pengeluaran
1. Sahronih 4-7 Februari 2014 Grand Zuri Hotel Jl. Pahlawan Bogor
NIP. 19721230 200212 1 003
7 Seminar Implementasi SPS menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
1. Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si
20 Maret 2014 IPB International Convention Center (IPB-ICC) Botani Square Building Bogor
NIP. 19611231 199003 1 004
8 Workshop dan Demo Unit mengenai Alat Evidence Investigator(Biochip technology)
1. Dra. Endang Winarni 19 Maret 2014 BBUS Karantina pertanian Jl. Pemuda Jakarta
NIP. 19610920 198103 2 001
2. Drh. Heny Sulistiyowati
NIP. 19760815 200912 2 003
9 Mengikuti Sosialisasi BPJS Kesehatan dilingkungan Barantan
1. Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si
26 Maret 2014 Gd.E Barantan Kementan Jakarta
NIP. 19611231 199003 1 004
10 Workshop Konsep Prosedur Kajian Akademis Pedoman Pelaksanaan Karantina Tumbuhan Pre Border di negara Asal(Pre Clearance)
1 Iman Suryaman, SP, M.Si 27-29 Maret 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19641103 198903 1 001
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 167
11 Seminar Proposal Uji Terap
1. Drh. Hesti Ayu Nur Puspitowati
4-5 Maret 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19830207 200912 2 002
2. Mila Seri Rejeki, SP
NIP. 19841121 201101 2 013
12 Diklat Teknis Dasar Perkarantinaan Calon Pejabat Fungsional Paramedik Veteriner lingkup Barantan
1. Rita Silvia Dewi, A.Md 18 Maret s/d 15 Juli 2014
BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19840222 200912 2 007
2. Indah Mustika Sari, A.Md
NIP. 19860223 200912 2 003
3. Retno Yunita Lestariyanti, A.Md
NIP. 19831206 201101 2 011
4. Risdiyanto
NIP. 19770801 201101 1 007
5. Toto Sugianto
NIP. 19820101 201101 1 014
13 Diseminasi Standar Pemantauan OPTK
1. Supriyanto, SP 10-15 Maret 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19621129 198903 1 002
14 Workshop Nasional Hasil Tindakan Karantina Hewan di Tempat Pemasukan dan Pengeluaran TA. 2014
1. Drh. Duma Sari MH, M.Si 15-17 April 2014 Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Jl. Gajah Mada 67 Yogyakarta
NIP. 19741007 200112 2 001
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 168
15 Sosialisasi Pelayanan Publik
1. Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si
10 April 2014 Gd.B Inspektorat Jenderal Kementan
NIP. 19611231 199003 1 004 Jl. Harsono RM Ragunan Jakarta
2. Ir. Rindayuni Triavini, M.Si
NIP. 19640621 198903 2 001
16 Workshop SIMONEV PMK 249 TA.2014
1. Nurul Zahara, A.Md 2-4 April 2014 Hotel Sukajadi Bandung Jawa Barat
NIP. 19840513 201101 2 008
17 Diseminasi Aplikasi AROPT dan Kategori OPTK
1. Morisa Purba, SP, M.Si 21-26 April 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19750223 200312 2 001
18 Workshop Rapid Test Cemaran/residu pada Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan dan Hewan
1. Drh. Hesti Ayu Nurpuspitowati
21-25 April 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19830207 200912 2 002
2. Muhamad Dahlan, S.Si
NIP. 19811123 200912 1 004
19 Mengikuti Diseminasi Pemeriksaan Sarang Burung Walet
1. Endang Setyasih Yuni Astuti, A.Md
19-24 Mei 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19800612 200912 2 001
20 Mengikuti Diseminasi Perlakuan Panas
1. Wawan Sunarto, SP 9-14 Juni 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19801221 200901 1 007
21 Mengikuti Pertemuan Review Kontijensi Plan and Table Top
1. Dedi Sudrajat, SE 2-3 Juni 2014 Cendrawasih Ballroom Hotel Sheraton Bandara Soekarno Hatta
NIP. 19590719 198103 1 001
22 Sosialisasi dan Public Hearing
1. Ir. Parlin Robert Sitanggang 5 Juni 2014 Ruang Rapat Laboratorium BBKP Tj. Priok Jakarta
NIP. 19641228 199203 1 002
2. Drh. Duma Sari MH, M.Si
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 169
NIP. 19741007 200112 2 001
23 Workshop Negosiasi Sanitary and Phytosanitary (SPS)
1. Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si
1-4 Juni 2014 Hotel Quality Yogyakarta
NIP. 19611231 199003 1 004
24 Workshop Nasional Pengamatan HPHK
1. Drh. Elias Inthe 1-3 Juli 2014 Hotel the Sahid Rich Jogya Jl. Magelang Km.6 Sleman Yogyakarta
NIP. 19570705 198902 1 001
25 Diseminasi Pengambilan Contoh (sampel) sesuai ISPM N0.31
1. Davit Dariansyah, SP 2-7 Juni 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19851227 201101 1 006
2. Imma Himmatul Aliyah, SP
NIP. 19820826 200912 2 006
26 Workshop Hasil Kajian Fungsional POPT
1. Iman Suryaman, SP, M.Si 2-4 Juni 2014 Hotel Pajajaran Suites, Jl. Pajajaran No. 17 Bogor
NIP. 19641103 198903 1 001
27 Sosialisasi Pelaksanaan APBN dan Tanggung Jawab Bendahara serta Bimtek Aplikasi Perencanaan Kas G2 dan Aplikasi Sistem laporan Bendahara Instansi (SILAB)
1. Ir. Parlin Robert Sitanggang 17 Juni 2014 KPPN Tangerang
NIP. 19641228 199203 1 002
2. Edhy Kristiyanto, SE, M.Si
NIP. 19640409 198503 1 003
3. Agus Purwanto
NIP. 19720816 199803 1 003
4. Sekti Hartini, SE
NIP. 19770315 200212 2 002
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 170
28 Diklat Prajabatan Gol. II Tahun 2014
1. Desiyeni Sembiring, A.Md 11-29 Juni 2014 PPMKP Ciawi Bogor
NIP. 19901219 201403 2 003
2. Dedi Prasetyono, A.Md
NIP. 19820708 201403 1 002
3. Albani Maesturoh, A.Md
NIP. 19900810 201403 1 002
4. Ifan Heri Setiadi
NIP. 19860206 201403 1 001
5. Agustinus Toni Kurniawan
NIP. 19860821 201403 1 001
6. Hendra Wahyu Wibowo
NIP. 19861211 201403 1 002
7. Deni
NIP. 19840610 201403 1 003
8. Toriq Abdul Kholiq
NIP. 19911231 201403 1 004
29 Diklat Prajabatan Gol. III Tahun 2014
9. Ahmad Syauqi, S.Si 26 Juni s/d 19 Juli 2014 PPMKP Ciawi Bogor
NIP. 19820308 201403 1 001
10.
Lia Meilani, S.TP
NIP. 19810514 201403 2 001
30 Diseminasi Pengambilan Contoh (sampel) sesuai ISPM No.31
1. Davit Dariansyah, SP 2-7 Juni 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19851227 201101 1 006
2. Imma Himmatul Aliyah, SP
NIP. 19820826 200912 2 006
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 171
31 Workshop Nasional Pengamatan HPHK
1. Drh. Elias Inthe 1-3 Juni 2014 Hotel The Sahid Rich Jogya Jl. Magelang Km.6 Yogyakarta
NIP. 19570705 198902 1 001
32 Workshop Negosiasi Sanitary and Phytosanitary (SPS)
1. Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si
1-4 Juni 2014 Hotel Quality Yogyakarta
NIP. 19611231 199003 1 004
33 Diseminasi Perlakuan Panas
1. Wawan Sunarto, SP 9-14 Juni 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi NIP. 19801221 200901 1 007
34 Mengikuti Workshop Nasional Hasil Tindakan Karantina Hewan di Tempat Pemasukan dan Pengeluaran
1. Drh. Duma Sari MH, M.Si 15-17 April 2014 Jambuluwuk Malioboro Boutique Jl. Gajah Mada 67 Yogyakarta
NIP. 19741007 200112 2 001
2. Drh. Fara Zamzami
NIP. 19710321 199903 2 001
35 Workshop e-Procurement
1. Ir. Rindayuni Triavini, M.Sc 8 April 2014
NIP. 19640621 198903 2 001
2. Ir. Parlin Robert Sitanggang
NIP. 19641228 199203 1 002
3. Edhy Kristiyanto, SE, M.Si
NIP. 19640409 198503 1 003
4. Drh. Raden Dedik Setiawan
NIP. 19760310 200312 1 002
5. Drh. Heny Sulistiyowati
NIP. 19760815 200912 2 003
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 172
6. Drh. Donni Muksydayan, M.Si
NIP. 19760328 200312 1 001
7. Sri Setiyawati, S.Si
NIP. 19800226 200501 2 001
8. Wulan Purnamasari, SE
NIP. 19840122 200912 2 004
9. Roniyanto, S.Sos
NIP. 19761212 200003 1 002
10.
Ade Saptaji, S.Ip
NIP. 19760909 200312 1 001
36 Lokakarya Penyusunan dan Penyelesaian Pedoman-Pedoman Karantina Program AIP EID
1. Drh. Happy Yunudi, MM 25-26 Juni 2014 Hotel New Green Savana Sentul Bogor
NIP.19581016 198603 1 002
37 Desiminasi Pemeriksaan Sarang Burung Walet
1. Endang Setyasih Yuni Astuti, A.Md
19-24 Juni 2014 BUTTMKP Jl. Raya Kp. Utan Desa Mekarwangi Bekasi
NIP. 19800612 200912 2 001
38 Workshop Kajian Teknis tentang Tatacara Tindakan Karantina
1. Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si NIP.19611231 199003 1 004
3-5 September 2014 Bandung
2. Iman Suryaman, SP , M.Si NIP.19641103 198903 1 001
39 Workshop Sistem Keamanan Penerbangan di Bandara
1. Ir. Idham, M.Si NIP.19621118 199403 1 002
30 September 2014 Tangerang
40 Workshop Pemanpaatan Logistik Udara untuk Ekspor Produk Pertanian
1. Ir. Parlin Robert Sitanggang NIP.19641228 199203 1 002
23 September 2014 Jakarta
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 173
41 Apresiasi Kepegawaian (Aplikasi SIMPEG Berbasis Website) Lingkup Badan Karantina Pertanian Tahun 2014
1. Rinsa Katarina A, SE NIP.19680128 199803 2 001
15-17 Oktober 2014 Bogor
2. Daheri, BSc NIP.19601125 198603 2 001
42 Uji Kompetensi Ulang Calon Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
1. Roniyanto, S.Sos, M.Si NIP.19761212 200003 1 002
13 Oktober 2014 Jakarta
43 Workshop Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual dan SAIBA TA.2014 di KPPN
1. Wulan Purnamasari NIP.19840122 200912 2 004
20-23 Oktober 2014 Tangerang
44 Workshop Penyempurnaan Kepmentan Nomor 3237/2009
1. Suwardi, SP, M.Sc NIP.19630320 198303 1 002
22-24 Oktober 2014 Bandung
2. Abdurakhman, SP NIP.19620410 198503 1 003
45 Pelatihan Pemanfaatan Bioinformatika dan Analisa Data Molekuler
1. Ir. Witjaksono Mudjanarko NIP.19610114 199003 1 001
11-13 Nopember 2014 Bogor
2. Dra. Endang Winarni NIP.19610920 198103 2 001
3. Juwarti NIP.19650216 198603 2 001
4. Sri Setiyawati, S.SI, M.Si NIP.19800226 200501 2 001
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 174
46 Training On Mealybug Diagnostic (Modul 3) di BUTTMKP
1. Ratih Kusumadewi, SP , M.Si NIP.1979121 200501 2 001
17-21 Nopember 2014 BUTMKP Bekasi
2. Dewi Susanti, SP NIP.19811027 201101 1 009
47 Training on Pesticides Residue Testing di BUTTMKP
1. Muhamad Dahlan, S.Si NIP.19811123 200912 1 004
3-14 Nopember 2014 BBUSKP Rawamangun Jakarta
2. Imma Himmatul Aliyah, SP NIP.19820826 200912 2 006
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 175
Lampiran 21Kenaikan Pangkat Reguler Tahun 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 176
Lampiran 22Kenaikan Pangkat Fungsional Tahun 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 177
Lampiran 23Daftar Mutasi Masuk Pegawai Tahun 2014
Lampiran 24Daftar Mutasi Keluar Pegawai Tahun 2014
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 178
Lampiran 25Data Pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta
STRUKTURAL
NO Nama/NIP Pangkat/Gol/Jabatan Tempat dan KET
Tanggal Lahir
1 2 3 4 5
1 Dr. Ir.M. Musyaffak Fauzi, SH, M.Si Pembina Utama Muda, IV/c Bangkalan
31-12-1961
NIP. 19611231 199003 1 004 Kepala Balai Besar 52 Thn
2 drh. Zainal Abidin Pembina TK.I, IV/b Jakarta,
29-12-1960
NIP : 19601229 198803 1 002 Ka Bid Pengawasan dan Penindakan
53 Thn
3 drh. Happy Yunudy, MM Pembina , IV/a Magetan,
16-10-1958
NIP:19581016 198603 1 002 Kepala Bidang Karantina Hewan
55 Thn
4 Ir. Rindayuni Triavini, M.Sc Pembina IV/a Jakarta,
21-06-1964
NIP : 19640621 198903 2 001 Kepala Bagian Umum 49 Thn
5 Ir. Parlin Robert Sitanggang Pembina IV/a Medan,
28-12-1964
NIP: 19641228 199203 1 002 Kepala Bidang Karantina Tumbuhan
49 Thn
6 Ir. Idham, M.Si Pembina IV/a P.Brandan,
18-11-1962
NIP: 19621118 199403 1 002 Ka Sie Pengawasan dan Penindakan
53 Thn
7 Suwardi, SP, MSc Pembina IV/a Surakarta,
20-03-1963
NIP: 19630320 198303 1 002 Kasi.Pelayanan 51 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 179
Operasional KT
8 drh. Duma Sari MH, M.Si Pembina IV/a Kisaran Asahan,
7-10-1974
NIP. 19741007 200112 2 001 Kasi. Pelayanan Operasional KH
39 Thn
9 Dedi Sudrajat, SE Penata TK. I III/d Cianjur,
19-07-1959
NIP. 19590719 198103 1 001 Ka.Subbag Keuangan dan Perlengkapan
54 Thn
10 Ir. Supandi Penata TK. I III/d Cirebon,
27-09-1963
NIP: 19630927 199103 1 001 Kasi.Info & Sarana Teknik Karantina Tumbuhan
50 Thn
11 Edhy Kristiyanto, SE, M.Si Penata TK.I III/d Blora,
9-04-1964
NIP: 19640409 198503 1 003 Kepala Sub Bagian Program dan Evaluasi
50 Thn
12 Rinsa Katarina A, SE Penata TK.I III/d Medan,
28-01-1968
NIP. 19680128 199803 2 001 Ka. Sub Bag Kepeg Tata Usaha
46 Thn
13 drh. Raden Dedik Setiawan Penata TK.I III/d Bantul,
10-03-1976
NIP: 19760310 200312 1 002 Ka Sie Pengawasan dan Penindakan
38 Thn
14 drh. Budi Prasetya, M.Si Penata TK.I III/d Magetan,
21-11-1974
NIP. 19741121 200112 1 002 Kasi.Info & Sarana Teknik Karantina Hewan
39 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 180
MEDIK VETERINER
1 2 3 4 5
15 drh. Elias Inthe Pembina IV/a Palopo,
5-07-1957
1
NIP: 19570705 198902 1 001 Medik Veteriner Madya 56 Thn
16 drh. Fara Zamzami Pembina IV/a Banda Aceh,
21-03-1971
2
NIP. 19710321 199903 2 001 Medik Veteriner Madya 43 Thn
17 drh. Dona Sondang S Penata TK.I III/d Asahan,
28-12-1966
1
NIP: 19661228 199903 2 001 Medik Veteriner Muda 47 Thn
18 drh. Donni Muksydayan, M.Si Penata TK.I III/d Lampung,
28 -03- 1976
2
NIP. 19760328 200312 1 001 Medik Veteriner Muda 38 Thn
19 drh. Gigih Ikhtiari Erfianto Penata, III/c Surabaya,
11-09-1978
1
NIP. 19780911 200604 1 001 Medik Veteriner Pertama 35 Thn
20 drh. Sri Idealti Purba Penata, III/c Sibolga,
28-04-1979
2
NIP. 19790428 200912 2 001 Medik Veteriner Muda 35 Thn
21 drh. Retno Wijayanti Penata, III/c Tulungagung,
15-7- 1978
3
NIP. 197807152008012022 Medik Veteriner Muda 35 Thn
22 drh. Heny Sulistiyowati Penata, III/c Madiun,
15-08-1976
4
NIP. 19760815 200912 2 003 Medik Veteriner Muda 37 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 181
23 drh. Ike Wulandari Penata Muda TK.I, III/b , 10-06-1985 1
NIP. 198506102011012024 Medik Veteriner Pertama 28 Thn
24 drh. Nararya Adinata Penata Muda TK.I, III/b Magelang,
13-06-1985
2
NIP. 19850613 200912 1 004 Medik Veteriner Pertama 28 Thn
25 drh. Evie Setyani Penata Muda TK.I, III/b Bandung,
26-09-1980
3
NIP. 19800926 200912 2 002 Medik Veteriner Pertama 33 Thn
26 drh. Martin Setyawan Sanjaya Penata Muda TK.I, III/b Purwokerto,
24 -04- 1980
4
NIP. 19800424 201101 1 007 Medik Veteriner Pertama 34 Thn
27 drh. Marlefzena Penata Muda TK.I, III/b Kerinci,
15-03-1982
5
NIP. 19820315 201101 2 014 Medik Veteriner Pertama 32 Thn
28 drh. Hesti Ayu Nur Puspitowati Penata Muda TK.I, III/b Karanganyar,
7 -02- 1983
6
NIP. 19830207 200912 2 002 Medik Veteriner Pertama 31 Thn
29 drh. Angga Yuka Alta Nasution Penata Muda TK.I, III/b Jambi,
29 -4- 1986
7
NIP. 19860429 201101 1 009 Medik Veteriner Pertama 28 Thn
30 drh. Rinaldi Ghurafa Penata Muda TK.I, III/b Bogor,
11-11- 1984
8
NIP. 19841111 201101 1 015 Medik Veteriner Pertama 29 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 182
Paramedik Veteriner
1 2 3 4 5
31 Syahcruzal Zulkifli Penata TK.I III/d Bogor,
19 - 12- 1958
1
NIP. 19581219 198303 1 001 Paramedik Veteriner Penyelia
55 Tahun
32 Bambang Purnomo Penata TK.I III/d Ambarawa,
13-07-1960
2
NIP. 19600713 198302 1 001 Paramedik Veteriner Penyelia
53 Thn
33 Rosa Herlina Penata TK.I III/d Medan,
21-08-1961
3
NIP. 19610821 198303 2 003 Paramedik Veteriner Penyelia
52 Thn
34 Asmawati Penata TK.I III/d Banda Aceh,
26-11-1962
4
NIP. 19621126 198903 2 001 Paramedik Veteriner Penyelia
51 Thn
35 Oting Imayana Penata TK.I III/d Jakarta,
1-01-1963
5
NIP. 19630101 198703 2 001 Paramedik Veteriner Penyelia
51 Thn
36 Muryaningsih Penata TK.I III/d Jakarta,
22-01-1963
6
NIP. 19630122 198903 2 001 Paramedik Veteriner Penyelia
51 Thn
37 Uci Sanusi, SH Penata TK.I III/d Bogor,
10 - 09- 1969
7
NIP. 19690910 199002 1 002 Paramedik Veteriner Penyelia
44 Tahun
38 Nurliana Penata III/c Banjarmasin, 8
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 183
28-06-1962
NIP. 19620628 198303 2 001 Paramedik Veteriner Penyelia
51 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 184
39 R. Yusman Prihatin Penata Muda TK.I, III/b ,14-05-1969 1
NIP. 196905141990021001 Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan
44 Thn
40 Endang Setyasih Yuni Astuti, A.Md Pengatur TK.I, II/d Pacitan,
12-06-1980
1
NIP. 19800612 200912 2 001 Paramedik Veteriner Pelaksana
33 Thn
41 Ropentina Ompusunggu, A.Md Pengatur TK.I, II/d Tapanuli Utara,
3-12-1986
2
NIP. 19861203 200912 2 002 Paramedik Veteriner Pelaksana
27 Thn
42 Antin Subandi, A.Md Pengatur TK.I, II/d Bantul,
15-04-1982
3
NIP. 19820415 200912 2 001 Paramedik Veteriner Pelaksana
32 Thn
43 Lusi Adriani, A.Md Pengatur TK.I, II/d Bogor,
20-05-1983
4
NIP. 19830520 200912 2 005 Paramedik Veteriner Pelaksana
30 Thn
44 Denah, A.Md Pengatur TK.I, II/d Rajadesa Ciamis, 27 -10-1978
5
NIP. 19781027 201101 2 005 Paramedik Veteriner Pelaksana
35 Thn
45 Indrayati Pengatur TK.I, II/d Cirebon,
24-11-1979
6
NIP: 19791124 200112 2 002 Paramedik Veteriner Pelaksana
34 Thn
46 Martika Rahayu Pengatur, II/c Jakarta,
01-03-1978
7
NIP. 19780301 199903 2 001 Paramedik Veteriner Pelaksana
36 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 185
47 Riky Yanuar AS, A.Md Pengatur TK.I, II/d Bogor,
01 -01- 1986
8
NIP. 19860101 201101 1 016 Paramedik Veteriner Pelaksana
28 Thn
48 Ismi Shaumi Ratna Arum, A.Md Pengatur TK.I, II/d Bandung,
5 -06-1986
9
NIP. 19860605 200912 2 004 Paramedik Veteriner Pelaksana
27 Thn
49 Indah Mustika Sari, A.Md Pengatur TK.I, II/d Pacitan,
23-02-1986
10
NIP. 19860223 200912 2 003 Calon Paramedik Veteriner 28 Thn
50 Sri Wahyuni, A.Md Pengatur TK.I, II/d Kulon Progo,
08-06-1977
11
NIP. 19770608 200912 2 002 Calon Paramedik Veteriner 36 Thn
51 Rita Silvia Dewi, A.Md Pengatur TK.I, II/d Madiun,
22 -02- 1984
12
NIP. 19840222 200912 2 007 Calon Paramedik Veteriner 30 Thn
52 Retno Yunita Lestariyanti, A.Md Pengatur, II/c Blora,
6 -12- 1983
1
NIP. 19831206 201101 2 011 Calon Paramedik Veteriner 30 Thn
53 Risdiyanto Pengatur Muda, II/a Tegal,
01 -08- 1977
1
NIP. 19770801 201101 1 007 Calon Paramedik Veteriner 26 Thn
54 Toto Sugianto Pengatur Muda, II/a Majalengka,
01 -01- 1982
2
NIP. 19820101 201101 1 014 Calon Paramedik Veteriner 32 Thn
CPNS
55 Deni Pengatur Muda, II/a Garut,
10-06-1984
1
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 186
NIP. 19840610 201403 1 003 Calon Paramedik Veteriner 30 Thn
56 Toriq Abdul Kholiq Pengatur Muda, II/a Sumedang,
31-12-1991
2
NIP. 19911231 201403 1 004 Calon Paramedik Veteriner 23 Thn
P O P T Ahli
1 2 3 4 5
57 Dra. Endang Winarni Pembina TK.I, IV/b Semarang,
20-09-1961
1
NIP: 19610920 198103 2 001 POPT Ahli Madya 52 Thn
58 Ir. Witjaksono Mudjanarko Pembina, IV/a Surabaya,
14-01-1961
2
NIP: 19610114 199003 1 001 POPT Ahli Madya 53 Thn
59 Ujang Yeye, SP Pembina, IV/a Bandung,
1-02-1963
3
NIP: 19630201 198903 1 001 POPT Ahli Madya 51 Thn
60 Iman Suryaman, SP, M.Si Pembina, IV/a Ciamis,
3-11-1964
4
NIP: 19641103 198903 1 001 POPT Ahli Madya 49 Thn
61 Abdurakhman, SP Penata TK.I III/d Indramayu,
14-04-1962
1
NIP: 19620414 198503 1 003 POPT Ahli Muda 52 Thn
62 Ida Sulistyawati, SP Penata TK.I III/d Madiun,
4-05-1960
2
NIP: 19600504 198603 2 003 POPT Ahli Muda 53 Thn
63 Juwarti, SP Penata TK.I III/d Bojonegoro,
16-02-1965
3
NIP: 19650216 198603 2 001 POPT Ahli Muda 48 Th
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 187
64 Agusman Jaya, SP, M.Si Penata TK.I III/d Sukadana,
11-04-1979
4
NIP. 19790411 200312 1 001 POPT Ahli Muda 35 Thn
65 Agus Wahyudi, SP Penata TK.I III/d ,30-06-1959 5
NIP. 195906301983031002 POPT Ahli Muda 54 Thn
66 Atep Saepudin, SP Penata TK.I III/d Bandung,
1-07-1963
6
NIP: 19630701 198903 1 002 POPT Ahli Muda 50 Thn
67 Ratih Kusumadewi, SP, M.Si Penata III/c Bandung,
21-11-1979
1
NIP: 19791121 200501 2 001 POPT Ahli Muda 34 Thn
68 Sri Setiyawati, S.Si, M.Si Penata III/c Jakarta,
26-02-1980
2
NIP. 19800226 200501 2 001 POPT Ahli Muda 34 Thn
69 Morisa Purba, SP, M.Si Penata III/c P.Sidempuan, 23-02-1975
3
NIP: 19750223 200312 2 001 POPT Ahli Muda 39 Thn
70 Imma Himmatul Aliyah, SP Penata Muda TK.I, III/b Garut,
26-08-1982
1
NIP. 19820826 200912 2 006 POPT Ahli Pertama 31 Thn
71 Supriyanto, SP Penata Muda TK.I, III/b Bogor,
29-11-1962
2
NIP: 19621129 198903 1 002 POPT Ahli Muda 51 Thn
72 Wawan Sunarto, SP Penata Muda TK.I, III/b 21-12-1980 3
NIP. 198012212009011007 POPT Ahli Pertama 33 Thn
73 Dewi Susanti, SP Penata Muda, III/a 27-10-1981 1
NIP. 198110272011012009 POPT Ahli Pertama 32 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 188
74 Davit Dariansyah, SP Penata Muda, III/a Palembang,
27 -12- 1985
2
NIP. 19851227 201101 1 006 POPT Ahli Pertama 28 Thn
75 Mila Seri Rejeki, SP Penata Muda, III/a Sidua-dua,
21 -11- 1984
3
NIP. 19841121 201101 2 013 POPT Ahli Pertama 29 Thn
76 Saurma Mona Astrid Sibarani, S.Si Penata Muda, III/a Medan,
02-02-1978
4
NIP. 19780202 200912 2 002 POPT Ahli Pertama 36 Thn
CPNS
77 Ahmad Syauqi, S.Si Penata Muda, III/a Jakarta,
8-031982
1
NIP. 19820308 201403 1 001 Calon POPT 32 Thn
PMHP
1 2 3 4 5
78 Muhamad Dahlan, S.Si Penata Muda, III/a Bogor,
23-11-1981
1
NIP. 19811123 200912 1 004 PMHP Pertama 33 Thn
CPNS
79 Lia Meilani, S.TP Penata Muda, III/a Wonosobo,
14 Mei 1981
2
NIP. 198105142014032001 Calon PMHP Pertama 33 Thn
1 2 3 4 5
80 Khozali, SP Penata TK.I, III/d Tegal,
5-5-1964
1
NIP: 19640505 198503 1 001 POPT Penyelia 49 Thn
81 Ali Hidayat Penata TK.I, III/d Cianjur,
21-03-1959
2
NIP: 19590321 198103 1 001 POPT Penyelia 55 Thn
82 Kurniasih, S.Sos, M.Si Penata TK.I, III/d Bandung,
27-06-1965
3
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 189
NIP: 19650627 198503 2 003 POPT Penyelia 48 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 190
83 Edy Saputra Penata, III/c Majalengka,
13-12-1959
1
NIP: 19591213 198303 1 003 POPT Penyelia 54 Thn
84 Asih Budriyanto Penata, III/c Purwokerto,
06-04-1964
2
NIP: 19640406 198503 1 006 POPT Penyelia 50 Thn
85 Sere Kermania Siregar Penata, III/c Pasar Baru,
6-02-1965
3
NIP: 19650206 198503 2 001 POPT Penyelia 49 Thn
86 Ruadi Penata, III/c 10-11-1962 4
NIP. 19621110 198903 1 001 POPT Penyelia 51 Thn
87 Edin Sudarsono Penata, III/c Subang,
3-02-1966
5
NIP: 19660203 198903 1 003 POPT Penyelia 48 Thn
88 Juhadin Penata, III/c Ciamis,
3-02-1963
6
NIP: 19630203 198903 1 002 POPT Penyelia 51 Thn
89 Rita Adelina Batubara, SE, SP, M.Si
Penata, III/c Narumonda,
11 -11-1963
7
NIP: 19631111 199703 2 001 POPT Penyelia 50 Tahun
90 Washudi Penata, III/c 19-05-1962 8
NIP. 196205191989031003 POPT Penyelia 51 Thn
91 Budhi Herjanto Pengatur TK.I, II/d Jakarta,
25 -01-1962
1
NIP: 19620125 200003 1 001 POPT Pelaksana Lanjutan 52 Tahun
92 Heryanto Pengatur TK.I, II/d Cibalong,
10-12-1980
2
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 191
NIP: 19801210 200003 1 001 POPT Pelaksana 43 Tahun
93 Aldi Ismaya Pengatur II/c Palembang,
21 - 02 -1979
1
NIP: 19790221 200212 1 002 POPT Pelaksana 35 Tahun
94 Andina Rizki Pengatur Muda TK.I, II/b Jakarta,
5-04-1990
1
NIP. 19900405 200912 2 002 POPT Pelaksana 24 Thn
95 Iman Hilman Pengatur Muda TK. I, II/b Sukabumi,
8-01-1979
2
NIP. 19790108 200912 1 006 POPT Pelaksana 25 Thn
96 Surnadi Pengatur Muda TK.I, II/b Indramayu,
08-06-1979
3
NIP. 19790608 200912 1 002 POPT Pelaksana 24 Thn
97 Afri Alfiansyah Pengatur Muda TK. I, II/b Jakarta,
18-04-1982
4
NIP. 19820418 200912 1 003 POPT Pelaksana 32 Thn
98 Doni Thamrin Pengatur Muda TK. I, II/b Ambon,
28-04-1988
5
NIP. 19880428 200912 1 003 POPT Pelaksana 26 Thn
99 Dodi Hermawan Pengatur Muda TK. I, II/b Petir,
21-03-1984
6
NIP. 19840321 200912 1 003 POPT Pelaksana 30 Thn
100 Azmil Habibi Pengatur Muda TK. I, II/b 13-08-1985 7
NIP. 198508132011011008 POPT Pelaksana 28 Thn
CPNS
101 Dedi Prasetyono, A.Md Pengatur II/c Cilacap,
08-07-1982
1
NIP. 198207082014031002 Calon POPT 31 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 192
102 Albani Maesturoh, A.Md Pengatur II/c Bogor,
10-08-1990
2
NIP. 199008102014031002 Calon POPT 23 Thn
103 Desiyeni Sembiring, A.Md Pengatur II/c Dairi,
19-12-1990
3
NIP. 199012192014032003 Calon POPT 23 Thn
104 Ifan Heri Setiadi Pengatur Muda, II/a Sumedang,
06-02-1986
4
NIP. 198602062014031001 Calon POPT 28 Thn
105 Hendra Wahyu Wibowo Pengatur Muda, II/a Temanggung,
11-12-1986
5
NIP. 198612112014031002 Calon POPT 27 Thn
106 Agustinus Toni Kurniawan Pengatur Muda, II/a Semarang,
21-08-1986
6
NIP. 198608212014031001 Calon POPT 27 Thn
Administrasi
1 2 3 4 5
107 Sahat Marolop Y Mayer S, SP Penata TK.I, III/d Taput,
1-05-1973
1
NIP: 19730501 200003 1 001 Penatausaha Dokumen 40 Thn
108 Daheri, BSc Penata III/c Indramayu,
25-11-1960
2
NIP: 19601125 198603 2 001 Pengadministrasi dan Penyaji Kepegawaian
53 Thn
109 Ariston Simarmata, SP Penata, III/c Simalungun,
11-05-1967
3
NIP: 19670511 200212 1 001 Penatausaha Dokumen 46 Thn
110 Richmond H. Girsang, SP Penata, III/c P.Siantar,
3-12-1973
4
NIP: 19731203 200212 1 001 Penatausaha Dokumen 40 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 193
111 Subiyanto, SE Penata, III/c , 19 -07-1965 5
NIP: 19650719 198503 1 002 POPT Penyelia 49 Tahun
112 Heryani Penata Muda TK. I III/b Garut,
8-07-1958
6
NIP: 19580708 198103 2 001 Pengadministrasi Keuangan
55 Thn
113 Iriansih Penata Muda TK. I III/b Sukabumi,
28 -08-1959
7
NIP: 19590828 198303 2 002 Verifikator Keuangan 54 Thn
114 Adityanto Penata Muda Tk.I, III/b Jakarta,
1-10-1960
8
NIP: 19611001 198903 1 002 Penatausaha Dokumen 53 Thn
115 Dindin Alimudin Penata Muda Tk.I, III/b Bandung,
12-07-1962
9
NIP. 19620712 198903 1 002 Penatausaha Dokumen 51 Thn
116 Bambang Sudarso. SE Penata, III/c (1-10-2013) Martapura,
21-05-1964
10
NIP. 19640521 199803 1 001 Pengadministrasi dan Penyaji Data
49 Thn
117 Mydy Sesca Bidulang Penata Muda TK. I III/b Menado,
13-05-1967
11
NIP: 19670513 198602 2 001 Pengumpul Data 46 Thn
118 Amar Damongayo, SE Penata Muda TK.I, III/b Motoboy,
31-01-1971
12
NIP. 19710131 199903 1 001 Analisis Data dan Informasi 43 Thn
119 Ade Saptaji, S.Ip, MM Penata, III/c Klangenan,
9-09-1976
13
NIP. 19760909 200312 1 001 Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
37 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 194
120 Fatmah Mahdar Penata Muda, III/a Jakarta,
28-10-1960
14
NIP: 19601028 199703 2 001 Penatausaha Dokumen 53 Thn
121 Rosiani, A.MD Penata Muda TK.I, III/b (1-4-2014)
Magelang,
27 -07-1963
15
NIP: 19630727 200003 2 001 Penatausaha Dokumen 50 Thn
122 Suryono, SP Penata Muda TK.I, III/b Mentok-Bangka,
23-12-1971
16
NIP: 19711223 199602 1 001 Analisis Data dan Informasi 42 Thn
123 Roniyanto, S.Sos, M.Si Penata Muda TK.I, III/b (1-10-2014)
Cilacap, 1
2-12-1976
17
NIP. 19761212 200003 1 002 Petugas SIMAK-BMN 37 Thn
124 Purwadi, SE Penata Muda, III/a (TMT 1-4-2013)
Seputih Banyak,
10-03-1978
18
NIP. 19780310 200212 1 001 Pengadministrasi dan Penyaji Data
36 Thn
125 Wulan Purnamasari, SE Penata Muda TK.I, III/b (TMT 1-4-2014)
Surabaya,
22-01-1984
19
NIP. 19840122 200912 2 004 Petugas SAI 29 Thn
126 Kalimin Penata Muda, III/a (TMT 1-4-2014)
Wonogiri,
28-08-1966
20
NIP: 19660828 199803 1 001 Penatausaha BMN 47 Thn
127 Agus Purwanto Penata Muda, III/a (TMT 1-4-2014)
Jakarta,
16-08-1972
21
NIP. 19720816 199803 1 002 Pembuat Daftar Gaji 41 Thn
128 Suyono Pengatur TK.I, II/d (TMT 1-10-2013)
Pati,
20-12-1969
22
NIP: 19691220 199903 1 001 Analisis Data dan Informasi 44 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 195
129 R. Dina Rahmiyantina Pengatur, II/c Jakarta,
7-05-1970
23
NIP: 19700507 200212 2 001 Penatausaha Dokumen 43 Thn
130 Sahronih, SE Pengatur, II/c Bogor,
30-12-1972
24
NIP. 19721230 200212 1 003 Bendahara Pengeluaran 41 Thn
131 Sekti Hartini, SE Penata Muda, III/a Ponorogo,
15-03-1977
25
NIP. 19770315 200212 2 002 Pengadministrasi Keuangan
36 Thn
1 2 3 4 5
132 Ronal P Sianturi Pengatur , II/c Medan,
30-10-1982
26
NIP. 19821030 200312 1 005 Pengadministrasi dan Penyaji Data
31 Thn
133 Nurul Zahara, A.Md Pengatur , II/c Jakarta,
13 -05- 1984
27
NIP. 19840513 201101 2 008 Verifikator Keuangan 29 Thn
134 Ahmad Munir Pengatur , II/c Cilacap,
04-03-1984
28
NIP. 19840304 200604 1 008 Bendahara Penerimaan 30 Thn
135 Dedi Priatna Pengatur Muda, II/a Bandung,
5-12- 1975
29
NIP. 197512052012121004 Pramu Publikasi 38 Thn
136 Heri Supriatna Pengatur Muda, II/a Sukabumi,
22-12-1984
30
NIP. 198412222012121001 Petugas Kendaraan Operasional
29 Thn
137 Selamet Riyadi Juru, I/c Bogor,
7-11-1984
31
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 196
NIP. 198411072012121002 Komandan Regu Satpam 29 Thn
138 Yanto Juru Muda, I/a Tangerang,
14-5-1980
32
NIP. 198005142012121004 Caraka 33 Thn
139 Sopyan Juru Muda, I/a Tangerang,
5-9-1977
33
NIP. 197709052012121002 Caraka 36 Thn
Fungsional yang mengikuti S2
140 drh. Anes Doni Kriswito Penata TK.I III/d Mojokerto,
13-07-1978
34
NIP: 19780713 200501 1 001 Pengadministrasi dan Penyaji Data
35 Thn
141 drh. Ambar Retnowati Penata, III/c , 26-03-1982 35
NIP. 198203262008012005 Pengadministrasi dan Penyaji Data
32 Thn
142 drh. Citra Noviana Penata Muda TK.I, III/b Malang,
11-11-1977
36
NIP. 19771111 200912 2 003 Pengadministrasi dan Penyaji Data
36 Thn
143 drh. Zulfikar Penata Muda TK.I, III/b Jakarta,
23 -01- 1981
37
NIP. 19810123 200912 1 004 Pengadministrasi dan Penyaji Data
33 Thn
144 Ariny Prasetya, SP, M.Si Penata III/c Jakarta,
16-10-1980
38
NIP: 19801016 200212 2 001 Penghimpun dan Pengolah Data
33 Thn
145 Aprilyani, SP Penata Muda, III/a Bogor,
21-04-1984
39
NIP. 19840421 200912 2 009 Pengadministrasi dan Penyaji Data
30 Thn
Laporan Tahunan 2014
Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta 197