Kasus TB Anak
-
Upload
felisitas-nasir -
Category
Documents
-
view
66 -
download
1
description
Transcript of Kasus TB Anak
Kasus TB
Kasus 1A, perempuan, usia: 6 thn
KU: panas badan 2 minggu, tidak tinggi terus-menerus
• Batuk-pilek (-), sesak (-), kejang (-)
• Sudah berobat 2x ke dokter diberi 2 obat belum
perbaikan
• Anak sering panas badan (1 bulan 1-2x)
• Kontak TB: tetangga sebelah rumah dikatakan penyakit
paru-paru, BTA tidak diketahui
• BB turun/sulit naik tidak diperhatikan
• Riwayat batuk > 3 minggu (-), Imunisasi BCG (-)
Anamnesis lain
Pemeriksaan fisis
BB: 16 kg; TB: 114 cm; BMI/U: -2 S/D -3Kesadaran: compos mentis
N: 100 x/mt; R: 26 x/mt; S: 38,7ºC; TD: 100/60 mmHg
Kelenjar getah bening: tak membesar, lain2: dbn
• Hb: 10,7 g/dL, L: 21.000/mm3, Ht: 34%, T: 438.000/mm3
• Diff count: 0/0/3/79/14/4, SGOT: 28 U/L, SGPT: 38 U/L• Widal (-), Urine rutin: dalam batas normal
Labortorium
Pemeriksaan lain
• PPD: 18 mm• BTA dan kultur dari bilas lambung tidak ditemukan
M. tuberculosis• Kultur darah: tidak ditemukan pertumbuhan bakteri
Foto toraks Antero-Posterior
• AP
Ekspertise : Cor tak membesar, Sinus dan diafragma normal Pulmo: Hili normal, corakan bronkovaskuler bertambah Tampak pebercakan lunak di perihiler kiri dan paracardial kanan
Ekspertise foto toraks lateral• Lateral kanan
• Ekspertise
Sinus anterior dan sinus posterior normal
Retrosternal dan retrocardial space cerah
Tampak pebercakan lunak di perihiler dan retrocardial kanan
Diagnosis dan tata laksana
• Diagnosis:
Tuberkulosis Paru
• Tatalaksana:
INH: 1 x 150 mg
Rifampisin: 1 x 225 mg
PZA: 1 x 500 mg
Kasus 2
An, laki-laki, 4 bulan
KU: sesak nafas
Anamnesis tambahan:• 2 hari sesak nafas• Mengi(-), mengorok (-)• Didahului panas batuk pilek 4 hari• Bengkak (-)• Tidak pernah biru• Bab dan bak normal• Penderita baru pertama kali sesak
Anamnesis tambahan
An, laki-laki, 5 bulan,
KU: sesak nafas
Anamnesis tambahan:• 2 hari sesak nafas• Mengi(-), mengorok (-)• Didahului panas batuk
pilek 4 hari• Bengkak (-)• Tidak pernah biru• Bab dan bak normal• Penderita baru pertama
kali sesak
• Kejang (-)• Sudah berobat ke dr tidak
ada perubahan• Kontak TB: bibi, BTA
tidak diketahui, serumah berobat 1 bulan• BB sulit naik• Batuk > 3 minggu (-)• Panas > 2 minggu (-)• Imunisasi BCG (+) • Anak ke-2, cukup bulan,
BL: 2500 gr• Selama hamil ibu sehat
Pemeriksaan Fisis
BB: 5,5 kg; TB: 56 cm; BB/TB: median
Kesadaran: compos mentis
N: 130 x/mt; R: 62 x/mt; S: 37,7ºC
Pemeriksaan Lain?
Pemeriksaan fisis
Kepala: konjungtiva anemis, sklera tak ikterik
konjungtivitis flictenularis (-)
pernafasan cuping hidung (+)
Leher: Kelenjar getah bening tak membesar
Retraksi suprasternal (+)
Toraks:
Jantung: BJ murni reguler
Toraks: Paru
Depan Belakang
kanan kiri kanan kiri
I: Bentuk simetris simetris
gerak simetris simetris
retrasi IC (+) (+)
P: VF kanan=kiri kanan=kiri
P: sonor sonor
A: VBS VBS
crackles +/+ +/+
Abdomen: retraksi epigastrium (+)
datar lembut H/L tak teraba
Ekstremitas: tak ada kelainan
St. neurologis:
KK: (-), brudzinski I/II/III: -/-/-
SO: kesan dalam batas normal
Motorik: parese (-)
spastis (-)
Sensorik, vegetatif dalam batas normal
RF: APR/KPR: +/+ tak meningkat
RP: babinski +/+, oppenheim +/+
gordon +/+, chaddock +/+
Clonus -/-
Pemeriksaan penunjang
• Hb: 9,0 g/dL, L: 20.000/mm3, Ht: 28%,
T: 283.000/mm3
• Diff count: 0/1/2/71/25/1• Morfologi darah tepi:
E: normokrom anisopoikilositosis
L: Jumlah meningkat, hipersegmentasi
granula toksik (+)
T: jumlah cukup, kel trombosit (+), giant
trombosit (+)• SGOT: 112 U/L, SGPT: 60 U/L• Glukosa darah: 110 mg/dL• Protein total: 5,4 g/dL
Pemeriksaan Radiologi
AP
Ekspertise
- Cor tak membesar, Sinus dan diafragma normal
Pulmo: Hili tidak jelas, Corakan ronkovaskuler bertambah, tampak bercak lunak ukuran
milier dua lapang paru, tampak perselubungan opak homogen di paratrakheal kanan (thymus)
Pemeriksaan radiologi
Lateral kanan
Ekspertise
Sinus anterior dan sinus posterior normal
Tampak pebercakan lunak ukuran milier di seluruh lapang paru
Hasil pemeriksaan tambahan• Analisi cairan serebrospinal
cairan xantocrome
jumlah sel: 46/mm3, mn: 90%, nonne: +
pandi (+), glukosa cairan: 45 mg/dL
protein: 580 mg/dL
BTA: (-), gram: tidak ditemukan coccus/batang
biakan kuman: tidak ada pertumbuhan• PPD: 20 mm• BTA dan kultur dari bilas lambung tidak ditemukan
M. tuberculosis• Tuberkel koroid tidak ditemukan
Diagnosis
TB milier + meningitis TB gr 1 + Bronkopneumonia
Tata laksana
• O2 lembab pernasal• Ampisilin 4 x 250 mg iv• INH: 1 x 50 mg• Rifampisin 1 x 75 mg• PZA: 1 x 175 mg• Streptomisin 1 x 100 mg IM• Prednison: 3 x 2,5 mg
Kasus 3
Anamnesis
Praesens
a/r lokalis :• gibbus (+) a/r vert
L1-2• kyphosis (-)
1 tahun
• Benjolan dipunggung sebesar kelereng →telur ayam
• Riw trauma (-)• Nyeri (-)• Sulit berjongkok
Keterangan:• Kontak dengan dewasa penderita TB (+)
tetangga penderita diterapi OAT 1 tahun yang lalu• Berat badan sulit naik (+)• Batuk > 3 minggu (-)• Demam (+)• Imunisasi BCG tak diketahui
W, laki-laki, 11 tahun
Pemeriksaan FisisBB: 24.5 kg ; BB/U : 68% (KEP II)
Kesadaran: compos mentis
N: 96 x/mt; R: 20 x/mt; S: 36,8ºC
Pemeriksaan Lain?
Pemeriksaan fisis
Kepala: konjungtiva anemis, sklera tak ikterik
konjungtivitis fliktenularis (-)
Leher: Kelenjar getah bening 1 cm multipel, bilateral,
kenyal, mudah digerakkan, tidak nyeri
Toraks: Bentuk gerak simetris
C/P: tidak ditemukan kelainan
Abdomen: datar lembut H/L tak teraba
a/r lokalis : gibbus (+) a/r vert L1-2, kyphosis (-)
LABORATORIUM
• Hb : 10.9 g/dl, leukosit : 5.900/mm3
Ht : 33%, trombosit : 234.000/mm3• SGOT/SGPT : 34/17 U/L
• PPD test : 11 mm• BTA dan kultur dari bilas lambung tidak
ditemukan M tuberculosis
Diagnosis dan Terapi
Diagnosis:
SPONDILITIS V L- IV – V + KEP II
Tatalaksana:
pemberian OAT : INH 1 x 200 mgRifampisin 1 x 300 mgPirazinamid 1 x 750 mgEtambutol 1 x 500 mgKonsul bedah orthopaediDiet tdd MB 3x, SS 2x
Kasus 4
AnamnesisS, laki-laki, Usia 20 bulan
KU: Badan kecil
Anamnesis tambahan:• Sejak usia 11 bulan anak tampak makin makin
kurus• Disertai panas badan hilang timbul• Tidak mendapat ASI, PASI 5-6 x 120 cc
terakhir 4 bulan yang lalu, tim saring 3 x ½ porsi (sachet),
Anamnesis
S, laki-laki, Usia 20 bulan
KU: Badan kecil
Anamnesis tambahan:• Sejak usia 11 bulan anak
tampak makin makin kurus• Disertai panas badan
hilang timbul• Sering mencret, • Sariawan• OS tidak pernah mendapat
ASI
• PASI 5-6 x 120 cc, tim saring 3 x ½ porsi (sachet), sejak 4 bulan terakhir tidak mendapat PASI
• BB pernah mencapai 10 kg• Kontak TB: ibu • Ibu PSK dan merokok• Imunisasi BCG: belum• OS baru bisa berbalik dan
berkata mama• BL 2,7 kg, spontan
Pemeriksaan FisisBB: 5,15 kg; TB: 70 cm; BB/TB: < -3SDKesadaran: compos mentis
N: 110 x/mt; R: 36 x/mt; S: 36,6ºC; TD: 100/60 mmHg
Pemeriksaan Lain?
Pemeriksaan fisisKepala: konjungtiva anemis, sklera tak ikterik
conjungtivitis flictenularis (-), oral trush (+)
Leher: Kelenjar getah bening 0,5-1 cm multipel, bilateral,
kenyal, mudah digerakkan, tidak nyeri, confluent
Toraks: Bentuk gerak simetris
C/P: tidak ditemukan kelainan
Abdomen: datar lembut H/L tak teraba
Ekstremitas: edema (-), baggy pants (+), dermatosis (+)
Pemeriksaan penunjang
• Hb: 7,1 g/dL, L: 8700/mm3, Ht: 21%, T: 154.000/mm3
• MCH, MCHC dan MCV turun• Diff count: 0/0/1/69/27/3• Morfologi darah tepi:
E: normokrom anisopoikilositosis
L: Jumlah cukup, hipersegmentasi
T: jumlah cukup, kel trombosit (+), giant trombosit (+)• Albumin: 2,6 g/dL, Protein total: 5,8 g/dl• SGOT: 80 U/L, SGPT: 40 U/L• GD: 68 mg/dL• Na: 136 meq/dL; K: 5,5 mEq/dL
Pemeriksaan Radiologi
AP
Ekspertise
- Foto asimetris, Cor tak membesar, Sinuses dan diafragma normal- Pulmo: Hilus kiri kabur, kanan tertutup jantung, Corakan bronkovaskuler bertambah
Tampak rongga luscen batas, tegas di lapang bawah kanan, Tampak bayangan opak
lobulated di perihiler kanan
Ekspertise Foto ToraksLateral kanan
Ekspertise- Sinus anterior dan sinus
posterior normal- Retrosternal space cerah- Tampak bercak lunak di
perihiler dan lapang bawah paru batas tegas
- Tampak rongga lusen batas tegas di perihiler
Pemeriksaan lain yang diperlukan• Uji tuberkulin• Pemeriksaan BTA dan kultur M.
tuberculosis dari bilas lambung 3 hari berturut-turut
• VCT• CD4• Anti HIV total
Hasil pemeriksaan tambahan
• PPD: 0 mm• BTA dan kultur dari bilas lambung tidak
ditemukan M. tuberculosis• Pemeriksaan untuk HIV
Diagnosis Kerja
• Suspek HIV+ TB paru + malnutrisi berat + Anemia ec suspek def Fe + Global delaved development
Tata laksana
• INH: 1 x 50 mg• Rifampisin: 1 x 75 mg• PZA: 1 x 175 mg• Etambutol: 1 x 100 mg• Kandistatin drop 4 x 1 ml• Terapi KEP III
meliputi: kotrimoksazol 2 x ½ cth, vit A, dan diet