Kasbes Efusi

download Kasbes Efusi

of 32

Transcript of Kasbes Efusi

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    1/32

    LAPORAN KASUS BESAR

    SEORANG LAKI-LAKI 48 TAHUN

    DENGAN EFUSI PLEURA DEXTRA DAN HIPOALBUMINEMIA

    Diajukan guna melengkapi tugas kepaniteraan senior

    Ilmu Penyakit Dalam

    Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

    Oleh:

    ENDRIK BASKARA

    22010112210015

    Pe!"!"#$ :

    %&' B(#)e#$ H(#(#$ *+ S,'PD-KP

    BAGIAN ILMU PENAKIT DALAM

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI.ERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    201/

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    2/32

    HALAMAN PENGESAHAN

    Nama Mahasiswa : Endrik askara

    NIM : !!"#"##!!#""#$

    agian : Ilmu Penyakit Dalam FK UNDIP

    %udul kasus &esar : 'eorang (aki)laki *+ tahun dengan E,usi Pleura De-tra

    dan .ipoal&uminemia

    Pem&im&ing : dr/ anteng .anang 01 'p/PD)KP

    'emarang1 2kto&er !"#3

    Pem&im&ing

    dr/ anteng .anang 01 'p/PD)KP

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    3/32

    I' IDENTITAS PENDERITA:

    Nama : 4n/ 'tt

    %enis kelamin : (aki)laki

    Umur : *+ th

    5lamat : 6andirejo 74 3 70 3 Ungaran

    Masuk 7' tgl : #! 'eptem&er !"#3

    No 6M : 6*38#$8

    7uang : 63(!

    'tatus : %amkesda

    II' DAFTAR MASALAH AKTIF

    N

    M((l(h ()"3 T$l N M((l(h ,("3 T$l

    # E,usi pleura dekstra #!989!"#3

    ! .ipoal&uminemia #!989!"#3

    III' DATA DASAR

    A' A#(#e"

    5utoanamnesis dengan penderita dan atatan medi pada tanggal #!

    'eptem&er !"#3

    Kelh(# U)(( : sesak napas

    O#e) %(# Kl$" :

    ; # &ulan penderita mengeluh sesak napas/ 'esak napas awalnya munul ti&a)

    ti&a setelah penderita &ekerja/ 'esak tidak &er&unyi mengi1 tidak dipengaruhi

    uaa/ 'esak dirasakan terus menerus sepanjang hari1 hingga penderita le&ih

    sering &er&aring di tempat tidur/ 'esak &erkurang dengan istirahat1 le&ih enak

    tidur dengan &antal tinggi/ Dengan &eraktivitas ringan seperti &erjalan ke

    kamar mandi semakin sesak/ 4er&angun di malam hari karena sesak

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    4/32

    ; ! minggu 'M7' pasien di&awa keluarga ke 7' 5m&arawa1 pasien

    melakukan perawata disana/ Di 7' 5m&arawa pasien dilakukan pengam&ilan

    airan dari paru)paru1 didapatkan airan &erwarna kemerahan/ Karena tidak

    ada per&aikkan pasien dirujuk ke 7' dr Karyadi semarang/

    K(l")( : 'esak na,as mem&uat pasien tidak dapat &eraktivitas dan &ekerja

    K(#)")( : 'esak na,as dirasakan terus menerus sepanjang hari/

    F()& e,e&!e&() : 5kti,itas dan &ekerja

    F()& e,e&"#$(# : Istirahat dengan menggunakan &antal yang tinggi/

    Dan miring ke kanan/

    Ge(l( Pe#6e&)( :&atuk &ulan

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    5/32

    Pee&"((# F"" )(#$$(l 1291/ ( 14'00 *IB

    Ke(%((# U: 4ampak lemah dansesak1 terpasang 2!3lpm nasal anul

    dan 0'D

    Ke(%(&(# : 6ompo smentis1 E*M>?$@6' #$

    T(#%( .")(l :

    4 : #!"9+" mm.g 77 : 3* -9menit

    N : 8+ -9menit t : 3>/$o6 >

    MI : #+/$

    Kl") :'ianosis

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    6/32

    Redup di SIC II kebawah

    SD : vesikuler

    ST: (-)

    Redup

    di SIC V.C VII

    ke bawah

    SD: menghilang

    ST: (-)

    Ps!erir"n!erir

    #a #i #i #a

    Pl Bel((#$:

    I : Paru kanan tertinggal saat inspirasi

    Pa : 'tem ,remitus kanan menurun

    Pe :

    Kanan : 7edup paru kanan setinggi 'I6 I ke&awah

    Kiri : 'onor seluruh lapangan paru/

    5u :

    Kanan : 'uara dasar paru kanan vesikuler menurun setinggi

    'I6 I ke &awah

    Kiri : 'uara dasar vesikuler1 suara tam&ahan

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    7/32

    Pa : 'upel1 hepar tera&a * m di &awah arus osta1 tepi tumpul1

    permukaan tidak rata1 nyeri tekan mg9dl "1$)#1#

    5l&umin : !/+ g9dl 31*)$1"

    @lo&ulin : 3/# !13)31$

    '@24 : A+ U9( #$)3A

    '@P4 : #!A U9( 3")>$

    (D. : $#! U9( #!")!*>

    4otal protein : $/8 g9dl >1*)+1!Natrium : #3>/$ mmol9( #3$)#*$

    Kalium : */"* mmol9( 31$)$1$

    6hlorida : #""/# mmol9( 8$)#"+

    6alium : #/8 mmol9(

    Magnesium : "/A! mmol9(

    Urin 7utin #!)8)!"#3 jam "8/$"

    0arna : 2range

    % : #/"!" #/""3)#/"!$

    P. : > */+)A/*

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    8/32

    Protein : Neg mg9dl Neg

    7eduksi : Neg mg9dl Neg

    Uro&ilinogen : # mg9dl Neg

    iliru&in : # mg9dl Neg

    5seton : Neg mg9dl Neg

    Nitrit : Neg NegEpitel : "/> 9u( "/")*"/"

    (eukosit : !/8 9u( "/")!"/"

    Eritrosit : #"/" 9u( "/")!$/"

    6a)2ksalat : Neg

    5sam Urat : Neg

    4riple ,os,at : Neg

    'ilinder : Neg

    akteri : !+/$ 9u( "/")#""/"

    IMNOSEROLOG

    I

    HASIL SATUAN NILAI NORMAL

    6E5 #"/*A Ng9ml "/"")$/""

    X FOTO TORAKS 129201/

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    9/32

    ) Deviasi trakea dan main &ronhus kanan kearah kiri/

    ) 6or : atas kanan jantung tertutup opasitas1 &atas kiri jantung &ergeser ke

    lateral1 retrosternal spae tidak menyempit1 retroardia spae tertutup

    opasitas/

    ) Pulmo : orakan vaskuler lapangan paru kiri normal1 tampak opasitas

    homogen pada seluruh lapangan paru kanan dan tampak &erak pada perihiler

    dan parakardial kanan/

    4ampak opasitas homogen pada seluruh hemithoraks kanan/

    .emidia,ragma kanan tertutup opasitas1 kiri setinggi osta ##)#! posterior/

    'inus ostro,renius kanan tertutup opasitas1 kiri lanip/

    Ke(#

    & )(,( !e&$ee& e "&"

    O,(")( h$e# ,(%( el&h he")h&( (#(# %"e&)(" ,e&$ee&(#

    e%"()"# e #)&( l()e&(l=e#%e$ $(!(&(# e3" ,le&( (#(#

    ("3+ e#$"#(# %"e&)(" (%(#6( (( !el %(,() %""#$"&(#'

    USG 1> e,)e!e& 201/

    .epar : ukuran normal1 ekogenitas parenkim normal1 permukaan

    nreguler1 liver tip &aik1 tak tampak nodul1 v/porta tak mele&ar1 v/hepatika tak mele&ar/

    Duktus &iliaris: Intra dan ekstrahepatal tak mele&ar/

    ?esia ,elea : ukuran tak mem&esar1 dinding tak menen&al1 tak tampak &atu1

    tak tampak sludge/

    Pankreas : ukuran normal1 parenkim homogen1 tak tampak massa maupun

    kalsi,ikasi/

    @injal kanan : &entuk dan ukuran normal1 ekogenitas normal1 &atas

    kortikomeduler jelas1 tak tampak penipisan korteks1 plelokaliks tak mele&ar1 tak

    tampak &atu/

    @injal kiri : &entuk dan ukuran normal1 ekogenitas normal1 &atas

    kortikomeduler jelas1 tak tampak penipisan korteks1 pielokaliks tak mele&ar1 tak

    tampak &atu/

    (ien : ukuran tak mem&esar1 tak tampak massa1 v/lienalis tak mele&ar/

    5orta9paraaorta: ta tampak nodul para aorta

    ?esia urinaria: dinding tak mene&al1 permukaan ireguler1 tak tampak &atu/Prostat : ukuran normal1 tak tampak kalsi,ikasi/

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    10/32

    4ampak airan &e&as pada supradia,ragma kanan/

    4ak tampak airan &e&as intraa&domen/

    KESAN:

    E3" ,le&( (#(#

    T( )(,( #%l ,(%( he,(& ()(,# l"e#'

    MST THORAKS DENGAN KONTRAS

    K(INI': EFU'I (EU751 'U'PEK M5''5 P57U K5N5N/ .EP542ME@5(I

    .emith&( (#(# )(,( le!"h e?"l %"!(#%"#$(# "&"'

    P(& (#(# : 6orakan &ronkovaskuler meingkat1 tampak &erak perselu&ungan dan

    ,i&rotik line pada sekitar segmen #1!13 dan $/ 4ampak persele&ungan &atas tegas pada

    sekitar segmen *1$1>1A1+18 dan #" parun kanan

    P(& "&" :6orakan &ronkovaskuler normal1 4ak tampak in,iltrat1 nodul maupun

    atelektasis

    T&(?he( : tak tampak terdesak

    B : utama dan sekunder kanan C kiri tak menyempit/

    Oe,h($ : tak mele&ar1 dinding tak mene&al1 tak tampak massa dan pendesakkan

    & : tak tampak mem&esar/

    A&)( : 4ak tampak mele&ar1 tak tampak klasi,ikasi maupun trom&us/

    He,(& : 4ak tampak nodul pada hepar yang terlihat/

    L"e# : )ampak normal/

    S,&( &e# (#(# - "&" : tak tampak massa/

    T(,( e33" ,le&( (#(#4ak tampak airan pada avum a&domen

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    11/32

    4ak tampak destruksi tulang/

    KESAN

    BERAK PERSELUBUNGAN PADA SEKITAR SEGMEN 1+2+/+4 DAN 5PARU KANAN @ ENDERUNG GAMBARAN INFILTRAT DENGAN

    FIBROTIK LINE DAN ATELEKTASIS PADA SEKITAR SEGMEN

    4+5++>+8+9 DAN 10 PARU KANAN'

    EDUSI PLEURA KANAN'

    EKG 12-9-201/

    Frekuensi : #""-9menit

    Irama : sinus

    5-is : normoa-is1 ona transisi ?3

    @el P : "1"+ s

    P7 interval : "1#! s

    27' omple- : "1"> s'egmen '4 : isoelektrik

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    12/32

    @el 4 : 4 inverted

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    13/32

    3*-9menit1 4 3>/$"6

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    14/32

    +/ .ipoal&uminemia

    8/ ,oto: e,usi pleura kanan masi,1 mungkin dengan massa

    #"/ 'itologi airan e,usi dekstra: kesan adenoarinoma

    I.' DAFTAR MASALAH AKTIF.' RENANA PEMEAHAN MASALAH

    P&!le 1 : E3" Ple&( De)&(

    5ssessment : Massa paru dekstra

    Ip D-: ) Pungsi terapeutik1 Foto 7ontgen ulang post pungsi/

    Ip 4-: 2! nasal kanul ! lpm

    Pungsi terapeutik

    0'D9 pleurodesis

    In,us 7( !" tpm

    Diet lunak #A"" kkal

    ?itamin komplek 3 - # 4a&

    Ip M-: KU1 4?/

    Ip E-: menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan untuk menegakkan

    diagnosis/

    Menunggu hasil P5 untuk menentukan kemoterapi/

    P&!le 2: H",(l!"#e"(

    5ssessment : )

    IpD- :)

    Ip4- : Pengaturan diet tinggi protein

    Koreksi al&umin

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    15/32

    IpM- : 5l&umin post koreksi

    IpE- :

    Memper&anyak makanan yang &anyak protein

    BAB II

    TIN

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    16/32

    pada jaringan paru/ Fungsinya adalah untuk menga&sorpsi airan

    pleura/

    Pleura parietalis

    Merupakan jaringan yang le&ih te&al1 terdiri dari sel)sel mesothelial

    dan jaringan ikat/ Di dalam jaringan ikat terse&ut &anyak mengandung

    kapiler dari a/ interostalis dan a/ mamaria interna1 pem&uluh lim,e1

    dan &anyak resepto, sara, sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan

    per&edaan temperatur/ Mudah menempel dan lepas dari dinding dada

    di atasnya/ Fungsinya untuk memproduksi airan pleura/

    !/ Fisiologi

    6airan pleura &er,ungsi untuk memudahkan kedua permukaan pleura parietalis

    dan viseralis &ergerak selama pernapasan dan untuk menegah pemisahan thora- dan

    paru/ 6airan pleura dalam keadaan normal akan &ergerak dari kapiler di dalam pleura

    parietalis ke ruang pleura kemudian diserap kem&ali melalui pleura viseralis/

    Masing)masing dari kedua pleura merupakan mem&ran serosa mesenkim yang

    &erpori)pori1 di mana sejumlah keil transudat airan interstitial dapat terus)menerus

    melaluinya untuk masuk ke dalam ruang pleura!/

    'elisih per&edaan a&sorpsi airan pleura melalui pleura viseralis le&ih &esar

    daripada selisih per&edaan pem&entukan airan oleh pleura parietalis sehingga dalam

    keadaan normal hanya ada &e&erapa mililiter airan di dalam rongga pleura/ %umlah

    total airan dalam setiap rongga pleura sangat sedikit hanya #)$ ml/ Kapanpun &ila

    jumlah ini menjadi le&ih dari ukup untuk memisahkan kedua lapisan pleura1 maka

    kele&ihan terse&ut akan di pompa keluar oleh pem&uluh lim,atik dari rongga pleura ke

    dalam mediastinum1 permukaan superior dari dia,ragma1 dan permukaan lateral pleura

    parietalis/

    II' De3"#""

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    17/32

    E,usi pleura adalah suatu keadaan di mana terjadi penumpukan airan di

    dalam rongga pleura/ Dalam keadaan normal hanya di temukan selapis airan tipis

    yang terdapat di dalam rongga pleura yang memisahkan kedua lapisan pleura/ E,usi

    pleura merupakan akumulasi airan a&normal dalam jumlah yang &erle&ih di dalam

    rongga pleura1 yang di se&a&kan oleh ketidakseim&angan antara pem&entukan dan

    pengeluaran airan pleura>/

    5ki&at adanya airan yang ukup &anyak di dalam rongga pleura1 maka

    kapasitas paru akan &erkurang dan menye&a&kan pendorongan organ)organ

    mediastinum1 termasuk jantung/

    6airan pleura komposisinya sama dengan airan plasma1 keuali pada airan

    pleura mempunyai kadar protein yang le&ih rendah yaitu #1$ gr9dl/ 5da &e&erapa

    jenis airan yang &isa &erkumpul di dalam rongga pleura antara lain darah1 airan

    seperti susu1 dan airan yang mengandung kolesterol yang tinggi/

    a/ .idrotoraks

    Pada keadaan hipoal&uminemia &erat1 &isa tim&ul transudat/ Dalam hal

    ini penyakitnya dise&ut hidrotorak dan &iasanya ditemukan &ilateral/

    'e&a&)se&a& lain yang mungkin adalah kegagalan jantung kanan1

    sirosis hati dengan asites1 serta se&agai salah satu trias dari sindroma

    meig

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    18/32

    empiema/ Pada setiap kasus pneumonia perlu diingat kemungkinan

    terjadinya empiema se&agai salah satu komplikasinya/ Empiema &isa

    juga merupakan komplikasi dari in,eksi pada edera di dada dan

    pem&edahan di daerah dada/

    d/ 6hylotoraks

    Merupakan suatu keadaan di mana terjadi penumpukan getah &ening

    pada rongga pleura/ 5dapun penye&a& hylotoraks antara lain :

    Kongenital

    'ejak lahir tidak ter&entuk duktus thorasikus1 tetapi terdapat

    ,istula antara duktus thorasikus dan rongga pleura/

    4rauma yang &erasal dari luar seperti penetrasi pada leher dan

    dada1 atau pukulan pada dada

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    19/32

    Penurunan drainase lim,atik atau penyum&atan1 o&struksi duktus thorasikus

    atau peah misalnya pada keganasan dan trauma/

    Peningkatan airan peritoneal1 dengan migrasi di dia,ragma melalui sistem

    lim,atik atau aat struktural misalnya pada sirosis dan dialisis peritoneal/

    Perpindahan airan dari edema paru ke pleura viseral/ Peningkatan tekanan onkotik di airan pleura yang persisten menye&a&kan

    adanya akumulasi airan di pleura/

    I.' Kl("3"("

    E,usi pleura umumnya diklasi,ikasikan &erdasarkan mekanisme pem&entukan

    airan dan kimiawi airan menjadi ! yaitu transudat atau eksudat/ 4ransudat hasil dari

    ketidak seim&angan antara tekanan onkotik dengan tekanan hidrostatik1 sedangkaneksudat adalah hasil dari peradangan pleura atau drainase lim,atik yang menurun/

    Dalam &e&erapa kasus mungkin terjadi kom&inasi antara karakteristik airan transudat

    dan eksudat!/

    a/ 4ransudat

    Dalam keadaan normal1 airan pleura yang jumlahnya sedikit itu

    adalah transudat/ 4ransudat terjadi apa&ila ada ketidakseim&angan

    antara tekanan kapiler hidrostatik dan koloid osmotik1 sehingga

    ter&entuknya airan pada satu sisi pleura mele&ihi rea&sorpsinya oleh

    pleura lainnya/ iasanya hal ini terjadi pada meningkatnya tekanan

    kapiler sistemik1 meningkatnya tekanan kapiler pulmoner1 menurunnya

    tekanan koloid osmotik dalam pleura1 dan menurunnya tekanan intra

    pleura/ Penyakit)penyakit yang menyertai transudat adalah gagal

    jantung ter&anyak pada kiri1 sindrom ne,rotik1 o&struksi vena ava

    superior1 asites pada sirosis hati/ Kriteria transudat menurut (ight/

    7asio kadar protein airan e,usi pleura9kadar protein serum "1$1 rasio

    kadar (D. airan e,usi9kadar (D. serum "1> dan kadar (D. airan

    E,usi pleura !93 &atas atas nilai normal kadar (D. serum +/

    &/ Eksudat

    Merupakan airan yang ter&entuk melalui mem&ran kapiler yang

    permea&elnya a&normal dan &erisi protein dengan konsentrasi tinggi

    di&andingkan dengan protein transudat/ ila terjadi peradangan maka

    permea&ilitas kapiler pem&uluh darah pleura meningkat sehingga sel

    mesothelial &eru&ah menjadi &ulat atau ku&oid dan terjadi pengeluaran

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    20/32

    airan ke dalam rongga pleura/ Penye&a& pleuritis eksudativa yang

    paling sering adalah Mycobacterium tuberculosadan dikenal se&agai

    pleuritis eksudativa tu&erkulosa/ Protein yang terdapat dalam airan

    pleura paling &anyak &erasal dari saluran lim,e/ Kegagalan aliran

    protein getah &ening ini menye&a&kan peningkatan konsentrasi airan

    pleura1 sehingga menim&ulkan eksudat/ Penyakit yang menyertai

    eksudat antara lain in,eksi

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    21/32

    Kemampuan untuk rea&sorpsinya dapat meningkat sampai !" kali/ 5pa&ila antara

    produksi dan rea&sorpsinya tidak seim&ang1 misalnya produksinya meningkat atau

    rea&sorpsinya menurun1 maka akan tim&ul e,usi pleura/ Pato,isiologi terjadinya e,usi

    pleura tergantung pada keseim&angan antara airan dan protein dalam rongga pleura/

    Dalam keadaan normal1 airan pleura di &entuk seara lam&at se&agai ,iltrasi melalui

    pem&uluh darah kapiler/ Filtrasi terjadi karena per&edaan tekanan osmotik plasma dan

    jaringan interstitial/ 'elain itu airan pleura dapat melalui pem&uluh lim,e sekitar

    pleura/ Pergerakan airan dari pleura parietalis ke pleura viseralis dapat terjadi

    karena adanya per&edaan tekanan hidrostatik dan tekanan koloid osmotik/ 6airan

    se&agian &esar dia&sorpsi oleh sistem lim,atik dan hanya se&agian keil yang

    dia&sorpsi oleh sistem kapiler pulmonal#/

    .I' M(#"3e)(" Kl"#"

    iasanya mani,estasi klinis yang terjadi yang dise&a&kan oleh penyakit yang

    mendasari/ Pneumonia akan menye&a&kan demam1 menggigil1 dan nyeri dada

    pleuritis/ 'ementara e,usi maligna akan menye&a&kan dispneu dan &atuk/ Ukuran

    e,usi akan menentukan keparahan gejala/ Pada ke&anyakan penderita umumnya

    asimptomatis atau mem&erikan gejala demam ringan dan &erat &adan yang menurun

    seperti pada e,usi yang lain$/

    Dan dari anamnesis &iasanya di dapatkan :

    'esak na,as &ila lokasi e,usi luas/ 'esak na,as terjadi pada saat

    permulaan pleuritis yang dise&a&kan oleh nyeri dadanya dan apa&ila

    jumlah airan e,usinya meningkat1 terutama apa&ila penuh/

    7asa &erat pada dada

    menurun pada neoplasma

    atuk yang pada umunya non produkti, dan ringan1 &atuk &erdarah

    pada karsinoma &ronkus atau metastatis

    Demam su&,e&ris pada 4 paru dan demam menggigil pada empiema/

    Dari pemeriksaan ,isik di dapatkan pada sisi yang sakit akan terlihat >:

    Dinding dada terlihat le&ih em&ung dan gerakan na,as tertinggal

    ?okal ,remitus yang melemah atau menurun

    Perkusi dull sampai ,lat

    unyi perna,asan yang menurun sampai menghilang

    Pendorongan mediastinum ke sisi yang sehat1 dapat dilihat atau dira&a

    pada trakhea/

    Nyeri dada pada pleuritis

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    22/32

    VII.Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan yang &iasanya dilakukan untuk memperkuat diagnosa e,usi

    pleura antara lain *:

    7ongten 4hora-

    iasanya merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk

    mendiagnosis e,usi pleura yang hasilnya menunjukkan adanya airan/

    Foto dada dapat juga menerangkan asal mula terjadinya e,usi pleura

    &ila terdapat jantung yang mem&esar1 adanya massa tumor1 adanya lesi

    tulang destrukti, pada keganasan1 dan adanya densitas parenkim yang

    le&ih keras pada pneumonia dan a&ses paru/ U'@ 4hora-

    Dapat mem&antu menentukan lokasi dari pengumpulan airan/

    Pemeriksaan ini sangat mem&antu se&agai penuntun waktu melakukan

    aspirasi airan rongga pleura/

    64 san 4hora-

    Dapat menunjukkan adanya per&edaan densitas airan dengan jaringan

    di sekitarnya sehingga sangat memudahkan dalam menentukan adanya

    e,usi pleura/ 'elain itu juga &isa menunjukkan adanya pneumonia1a&ses paru1 atau tumor/ .anya saja &iayanya masih mahal/

    4orakosentesis

    Penye&a& dan jenis dari e,usi pleura &iasanya dapat diketahui dengan

    melakukan pemeriksaan terhadap ontoh airan yang diperoleh melalui

    torakosintesis/ 4orakosintesis adalah pengam&ilan airan melalui

    se&uah jarum yang dimasukkan di antara 'I6 ke dalam rongga dada

    dan &erguna se&agai sarana untuk diagnostik maupun terapeutik/

    Pelaksanaan torakosintesis se&aiknya dilakukan pada penderita dengan

    posisi duduk/ 5spirasi dilakukan pada &agian &awah paru di 'I6 ?

    pada linea a-illaris media dengan memakai jarum 5&&oath nomor #*

    atau #>/ Pengeluaran airan pleura se&aiknya tidak mele&ihi #""")#$""

    setiap kali aspirasi karena dapat menim&ulkan pleural shik atau

    hipotensi atau edema paru/ Edema paru dapat terjadi karena paru)paru

    mengem&ang terlalu epat/

    iopsi pleura

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    23/32

    %ika dengan torakosintesis tidak dapat dintetukan penye&a&nya maka

    dilakukan &iopsi di mana ontoh lapisan pleura se&elah luar yang di

    analisa/

    5nalisa airan pleura

    Untuk diagnostik airan pleura dilakukan pemeriksaan :) 0arna airan

    iasanya airan pleura &erwarna agak kekuning)kuningan1

    &ila agak kemerahan ini dapat terjadi pada trauma1 in,ark

    paru1 keganasan1 dan ke&oora& aneurisma aorta/ ila

    kuning kehijauan dan agak purulen1 ini menunjukkan

    adanya empiema/ ila merah tengguli ini1 menunjukkan

    adanya a&ses karena amoe&a/

    ) iokimia'eara &iokimia e,usi pleura ter&agi atas transudat dan

    eksudat yang per&edaannya dapat dilihat pada ta&el di

    &awah ini/

    Per&edaan 4ransudat Eksudat

    Kadar protein dalam

    e,usi

    3gr9#""ml 3gr9#""ml

    7asio kadar protein

    dalam e,usi C kadarprotein dalam serum

    "1$ "1$

    Kadar (D. dalam

    e,usi

    !"" !""

    7asio kadar (D.

    dalam e,usi C kadar

    (D. dalam serum

    "1> "1>

    erat jenis airan e,usi #1"#> #1"#>

    7ivalta ) ;

    Di samping pemeriksaan terse&ut di atas1 seara &iokimia

    juga diperiksa :

    ) Kadar p. dan glukosa/ iasanya akan merendah pada

    penyakit)penyakit in,eksi1 artritis rheumatoid1 dan

    neoplasma

    ) Kadar amilase/ iasanya meningkat pada pankreatitis

    dan metastatis adenokarsinoma/

    ) 'itologi

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    24/32

    Pemeriksaan sitologi terhadap airan pleura amat penting

    untuk diagnostik penyakit pleura1 terutama &ila ditemukan

    sel)sel patologis atau dominasi sel)sel tertentu/

    ) 'el neutro,il : menunjukkan adanya in,eksi akut

    ) 'el lim,osit : menunjukkan adanya in,eksi kronik

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    25/32

    Pada pemeriksaan penunjang &erupa pemeriksaan radiologis memiliki nilai

    yang tinggi dalam mendiagnosis e,usi pleura1 tetapi tidak memiliki nilai apapun dalam

    menentukan penye&a&nya/ 'eara radiologis1 jumlah airan #"" ml tidak akan

    tampak dan &aru akan jelas &ila jumlah airan 3"" ml/ Foto thora- dengan posisi

    posterior anterior akan memperjelas kemungkinan adanya e,usi pleura yang masi,

    dengan pendorongan jantung dan mediastinum ke sisi yang sehat/

    Pada pemeriksaan torakosentesis yaitu pengam&ilan airan pleura &ertujuan

    untuk diagnostik dan terapeutik/ Pada pemeriksaan torakosentesis dapat digunakan

    untuk mengetahui airan e,usi terse&ut termasuk transudat atau eksudat sehingga

    etiologinya dapat diketahui/ 'elain itu juga &isa dilihat lewat parameter &iokimiawi

    seperti protein1 (D.1 al&umin1 p. yang diukur lewat analisa gas darah1 serta

    pemeriksaan darah rutin dan hitung jenis/

    IX.Penatalaksanaan

    Pada e,usi pleura harus segera mendapatkan tindakan pengo&atan karena

    airan pleura itu dapat menekan organ)organ vital di dalam rongga dada/ er&agai

    maam pengo&atan atau tindakan yang dapat dilakukan pada e,usi pleura masi, adalah

    se&agai &erikut!:

    a/ Mengo&ati penyakit yang mendasari terjadinya e,usi pleura

    Misalnya pada hemothoraks1 darah yang ada di dalam rongga pleura di

    keluarkan melalui se&uah selang dan dapat juga dimasukkan o&at)o&at

    yang mem&antu memeahkan &ekuan darah seperti streptokinase/ %ika

    perdarahan terus &erlanjut atau jika darah terse&ut tidak dapat

    dikeluarkan melalui selang maka perlu dilakukan tindakan

    pem&edahan/ Pada pengo&atan untuk hylothoraks dilakukan untuk

    memper&aiki kerusakan saluran lim,e/ isa dilakukan pem&edahan

    atau pem&erian o&at antikanker untuk tumor yang menyum&at sistem

    lim,e/ Pada empiema di&erikan anti&iotik dan dilakukan pengeluaran

    nanah/ %ika nanahnya sangat kental atau telah terkumpul di dalam

    &agian ,i&rosa1 maka pengaliran nanah le&ih sulit dilakukan dan

    se&agian dari tulang rusuk harus diangkat sehingga &isa dipasang

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    26/32

    selang yang le&ih &esar/ Kadang perlu juga dilakukan pem&edahan

    untuk memotong lapisan luar dari pleura/ Pada pleuritis 4 di&erikan

    o&at)o&atan antitu&erkulosis seperti rim,amiin1 IN.1 pirainamid1

    etam&utol1 streptomisin dan memakan waktu >)#! &ulan/ Dosis dan

    pem&erian o&atnya seperti pada pengo&atan tu&erkulosis paru/

    Pengo&atan ini menye&a&kan airan e,usi dapat diserap kem&ali1 tetapi

    untuk menghilangkan eksudat ini dengan epat dapat dilakukan

    torakosintesis/ Umumnya airan di resolusi dengan sempurna1 tetapi

    kadang)kadang dapat di&erikan kortikosteroid seara sistematik yaitu

    di&erikan prednison #mg9kg selama ! minggu1 kemudian dosisnya

    diturunkan/

    &/ 4orakosentesis

    Mengeluarkan airan seperlunya hingga sesaknya &erkurang/ %angan

    le&ih dari #)#1$ liter pada setiap kali aspirasi/ 4orakosentesis ulang

    dapat dilakukan pada hari &erikutnya/ 4orakosentesis untuk tujuan

    diagnosis setiap waktu dapat dikerjakan sedangkan untuk tujuan

    terapeutik pada e,usi pleura dilakukan atas &e&erapa indikasi yaitu

    adanya keluhan yang &erat seperti nyeri dada atau perasaan tertekan

    pada dada1 airan sudah menapai 'I6 II atau le&ih1 sehingga akan

    mendorong dan menekan jantung serta mediastinum yang dapat

    menye&a&kan kematian seara ti&a)ti&a1 suhu &adan dan keluhan yang

    masih ada walaupun sudah melewati masa 3 minggu1 penyerapan

    airan yang terlam&at dan waktu sudah mendekati > minggu namun

    airan masih tetap &anyak/

    / 6hest tu&e

    %ika e,usi yang dikeluarkan jumlahnya &anyak1 le&ih &aik dipasang

    hest tu&e sehingga airan dapat dialirkan dengan lam&at tapi

    sempurna/ Drainase yang terlalu epat akan menye&a&kan distres pada

    penderita dan &isa menim&ulkan edema paru/

    d/ Pleurodesis

    Dimaksudkan untuk menutup rongga pleura sehingga akan menegah

    penumpukan airan pleura kem&ali/ .al ini dipertim&angkan untuk

    e,usi pleura yang rekuren seperti pada e,usi karena keganasan/

    'e&elum dilakukan pleurodesis1 airan dikeluarkan terle&ih dahulu

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    27/32

    melalui selang pada dada dan paru dalam keadaan mengem&ang/

    Pleurodesis dilakukan dengan memakai &ahan sklerosis yang

    dimasukkan ke dalam rongga pleura/ E,ekti,itas dari &ahan ini

    tergantung pada kemampuan untuk menim&ulkan ,i&rosis dan

    o&literasi kapiler pleura/ ahan)&ahan yang diperlukan untuk

    keperluan pleurodesis yaitu &leomisin1 adriamisin1 siklo,os,amid1

    ustard1 thiotepa1 $ ,lorourasil1 perak nitrat1 talk1 6oryne&aterium

    parvum1 dan tetrasiklin/ 'etelah tidak ada lagi airan yang keluar1

    masukkanlah tetrasiklin $""mg yang sudah dilarutkan dalam !")3"ml

    larutan garam ,isiologis ke dalam rongga pleura1 selanjutnya di&erikan

    #"ml larutan garam ,isiologis untuk penuian selang dada dan #"ml

    lidokain !B untuk mengurangi rasa sakit atau dengan mem&erikan

    golongan narkotik # jam se&elum dilakukan pleurodesis/ Kemudian

    kateter di klem selama > jam1 ada juga yang melakukan selama 3"

    menit dan selama itu posisi penderita diu&ah)u&ah agar tetrasiklin

    terdistri&usi di seluruh rongga pleura/ ila dalam #)! hari airan tidak

    keluar lagi selang dada di a&ut/

    e/ Pengo&atan pem&edahan mungkin diperlukan untuk :

    ).emothoraks terutama setelah trauma

    )Empiema

    )Pleurektomi yaitu pengangkatan pleura parietalis1 tindakan ini jarang

    dilakukan keuali pada e,usi pleura yang telah mengalami kegagalan

    setelah mendapatkan tindakan 0'D1 pleurodesis kimiawi1 radiasi1

    kemoterapi sistemik1 dan penderita dengan prognosis yang &uruk

    )(igasi duktus thorasikus yang menghu&ungkan rongga pleura dengan

    peritoneum sehingga airan pleura mengalir ke peritoneum/ .al inidilakukan terutama &ila tindakan torakosentesis maupun pleurodesis

    tidak mem&erikan hasil yang memuaskan misalnya pada tumor atau

    trauma pada kelenjar getah &ening/

    X' K,l"("

    Komplikasi e,usi pleura yaitu!:

    ) In,eksi

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    28/32

    Pengumpulan airan dalam rongga pleura dapat mengaki&atkan in,eksi

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    29/32

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Pada kasus ini dilaporkan seorang pria usia *+ tahun dengan e,usi pleura de-tra dan

    hipoal&uminemia/ Pasien mengeluhkan dengan keluhan sesak na,as sejak # &ulan

    yang lalu/ 'esak na,as dirasakan ti&a)ti&a setelah pasien &ekerja seperti ditekan oleh

    &e&an &erat yang menindih dada/ 'esak na,as mem&uat penderita tidak dapat

    &erkativitas dan &ekerja/ 'esak &ertam&ah &ila pasien &eraktivitas dan &ekerja/ 'esak

    na,as &erkurang dengan istirahat1 le&ih enak &er&aring dengan posisi setengah tidur

    dengan menggunakan &antal tinggi dan miring kekanan/ 'esak na,as disertai dengan

    &atuk dengan sedikit dahak1 mual dan &erat &adan dirasakan menurun 3 &ulan

    terkahir/ ; ! minggu 'M7' pasien sempat dirawat di 7' 5m&arawa1 dan dilakukan

    pengam&ilan airan dari paru)paru/ Dan didapatkan airan &erwarna kemerahan/

    Dari riwayat dahulu didapatkan &ahwa penderita memiliki riwayat merokok

    selama !$ tahun1 mulai &erhenti sejak ! &ulan yang lalu/ 'etiap harinya # &ungkus

    ha&is/ Dari riwayat keluarga tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit

    seperti ini/

    Penderita dulu &ekerja se&agai tukang angkut pasir1 namun saat ini sudah tidk

    &ekerja lagi/ Istri sudah meninggal dunia/ Memiliki 3 orang anak yang sudah mandiri/

    iaya pengo&atan ditanggung oleh jamkesmas/ Kesan sosial ekonomi kurang/

    Pada pemeriksaan ,isik tanggal #! septem&er !"#3 didapatkan keadaan umum

    tampak lemah dan sesak1 terpasang 2! 3lpm nasal kanul dan 0'D/ Dengan tanda vital

    : 4D #!"9+" mm.g /$"6

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    30/32

    'uara dasar vesikuler1 tidak ada suara tam&ahan/ Pemeriksaan paru &elakang di

    dapatkan1 inspeksi tampak paru kanan tertinggal saat inspirasi1 palpasi stem ,remitus

    kanan le&ih lemah daripada kiri1 perkusi paru kanan di dapatkan 7edup paru kanan

    setinggi 'I6 I ke&awah dan kiri di dapatkan sonor diseluruh lapangan paru/

    5uskultasi paru kanan di dapatkan 'uara dasar paru kanan vesikuler menurun setinggi

    'I6 I ke &awah1 paru kiri di dapatkan 'uara dasar vesikuler1 tidak ada suara

    tam&ahan/ Pemeriksaan jantung di dapatkan &atas kanan jantung &ergeser ke arah

    kanan yaitu di 'I6 ? ! m di lateral linea parasternal de-tra/ Kulit terlihat puat/ Pada

    pemeriksaan leher di dapatkan adanya deviasi trakhea ke arah kanan/ Pemeriksaan

    kepala1 mata1 telinga1 hidung1 a&domen1 ekstremitas dalam &atas normal/

    Pemeriksaan la&oratorium tanggal #! 'eptem&er !"#3 di dapatkan

    hemoglo&in1 hematokrit1 eritrosit1 leukosit1 M6.1 M6?1 dan M6.6 dalam &atas

    normal 1 sedangkan trom&osit *$"/3 ri&u9mm3

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    31/32

    Untuk mendiagnosis e,usi pleura le&ih lanjut dilakukan pungsi airan pleura1

    di mana dapat diketahui jenis airan pleura yang ada apakah eksudat atau transudat

    sehingga etiologi dari e,usi pleura dapat diketahui/ Pemeriksaan pada airan pleura

    meliputi pemeriksaan sitologi1 tes rivalta1 pengeatan 451 gram1 jamur/ 'elain itu

    juga dilakukan pemeriksaan darah rutin1 (ED1 hitung jenis1 dan &iopsi airan pleura/

    Untuk penatalaksanaan e,usi pleura pada pasien ini1 dilakukan pengawasan

    keadaan umum dan tanda vital1 dilakukan pengam&ilan airan pleura sehingga

    sesaknya &erkurang1 di&erikan 2! se&anyak ! liter9menit1 serta diposisikan tidur

    setengah duduk atau miring ke kanan sehingga pasien merasa le&ih nyaman dan tidak

    terlalu sesak/ Dilakukan pemeriksaan pada airan pungsi untuk mengetahui jenis

    airannya dan etiologi dari e,usi pleura terse&ut sehingga &isa di&erikan penanganan

    le&ih lanjut/

    Untuk penatalaksanaan hipoal&uminemia1 di&erikan koreksi al&umin

    kemudian di ek kem&ali hemoglo&in post trans,usi/ Koreksi al&umin di&erikan

    sampai al&umin menapai 31* g9dl

  • 7/23/2019 Kasbes Efusi

    32/32

    DAFTAR PUSTAKA

    #/ Prie1 'ylvia 5/ dan (oraine M/ 0ilson/ !""$/ Pato,isiologi Konsep Klinis

    Proses)Proses Penyakit/ ?ol !/ Ed/ >/ %akarta: E@6/

    !/ .alim ./ Penyakit)penyakit pleura/ uku 5jar Penyakit Dalam1 %ilid II1 edisi ke)

    31 @aya aru/ %akarta/ !""#J 8!A)3+3/

    3/ .5N(EH1 M/ E/ 0E('.1 6/ ./ !""3/ 6urrent Diagnosis and 4reatment inPulmonary Mediine/ LNew Hork: M@raw).ill 6ompanies/

    */ ahar1 5sril/ !""#/ uku 5jar Ilmu Penyakit Dalam %ilid II/ Ed/ 3/ %akarta: alai

    Pener&it FK UI/

    $/ .oo, 5/ dan 5&dul M/ !""!/ Dasar)Dasar Ilmu Penyakit Paru/ 'ura&aya:

    5irlangga University Press/

    >/ .usodo1 Dr/ ./ 2/ 'etiono/ !""!/ Pemeriksaan Fisik Paru/ %akarta: Pustaka dian/

    A/ 7ihard 0/ (ight/ Pleural Diseases Fi,th Edition