KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN...

15
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI ASFIKSIA NEONATORUM DENGAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS DI RUANG PENDET RSUD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2018 Oleh: NI PUTU SISKA ANGGITA DEWI KASIDI NIM. P07120015109 KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN DENPASAR 2018

Transcript of KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN...

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI

ASFIKSIA NEONATORUM DENGAN GANGGUAN

PERTUKARAN GAS DI RUANG PENDET

RSUD MANGUSADA BADUNG

TAHUN 2018

Oleh:

NI PUTU SISKA ANGGITA DEWI KASIDI

NIM. P07120015109

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

DENPASAR

2018

ii

iii

iv

v

vi

DESCRIPTION OF NURSING CARE FOR ASPHYXIA NEONATORUM

OF INFANT WITH IMPAIRED GAS EXCHANGE AT PENDET

WARD MANGUSADA BADUNG HOSPITAL IN 2018

ABSTRACT

Asphyxia neonatorum is a situation of newborn infant who has a disorder that

does not breathe or breathe breathing spontaneously and regularly after birth. This

first breath failure causes an imbalance of ventilation perfusion that make

impaired gas exchange. This research aims to to know the description of the

nursing care of infants asphyxia neonatorum with impaired gas exchange. This

research uses descriptive method with the draft case study against the two subjects

were observed to use the documentation. The data collection tool used in the form

of observation sheet. Based on the results of the case study, on the assessment

found differences in results with the theory. Nursing diagnoses that are established

in the form of nursing problems are impaired gas exchange, ineffective breathing

patterns and the risk of infection. Planning made a diagnosis adjusted to enforced.

Implementations there are several actions that lead to diagnosis of impaired gas

exchange. Evaluation using SOAP format in accordance with existing theory.

Based on this research indicate that there are some differences of data on the

documentation with the data on the theory used as a reference by researchers.

With the results of this case study is expected nurses can perform nursing

documentation using standards and guidelines in accordance with the latest

scientific developments and can be used as primary data in the preparation of

further research development.

Keyword: Nursing Care, Impaired Gas Exchange, Asphyxia Neonatorum

vii

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI ASFIKSIA

NEONATORUM DENGAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS DI

RUANG PENDET RSUD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2018

ABSTRAK

Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami

gangguan tidak segera bernafas atau gagal bernapas secara spontan dan teratur

setelah lahir. Kegagalan napas pertama ini menyebabkan terjadinya

ketidakseimbangan perfusi ventilasi yang memicu terjadinya gangguan pertukaran

gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan

pada bayi asfiksia neonatorum dengan gangguan pertukaran gas. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus. Sampel yang

diambil berupa dua subjek yang diamati menggunakan studi dokumentasi. Alat

pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi. Berdasarkan hasil

studi kasus, pada pengkajian ditemukan perbedaan hasil dengan teori. Diagnosa

keperawatan yang ditegakkan berupa masalah keperawatan yaitu gangguan

pertukaran gas, pola napas tidak efektif dan resiko infeksi. Perencanaan yang

dibuat disesuaikan dengan diagnosa yang ditegakkan. Implementasi yang

dilakukan mengarah pada diagnosa gangguan pertukaran gas. Evaluasi

menggunakan format SOAP sesuai dengan teori yang ada. Berdasarkan penelitian

ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan data pada dokumentasi

dengan data pada teori yang dijadikan acuan oleh peneliti. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan data primer dalam penyusunan pengembangan

penelitian selanjutnya dan perawat diharapkan dapat melakukan dokumentasi

keperawatan menggunakan standar dan pedoman sesuai dengan perkembangan

keilmuan terbaru dan.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Pertukaran Gas, Asfiksia

Neonatorum

viii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Bayi Asfiksia Neonatorum Dengan

Gangguan Pertukaran Gas Di Ruang Pendet RSUD Mangusada Badung

Tahun 2018

Oleh: Ni Putu Siska Anggita Dewi Kasidi (P07120015109)

Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang

mengalami gangguan tidak segera bernafas atau gagal bernapas secara spontan

dan teratur setelah lahir (Herdman & Kamitsuru, 2015). Menurut (Price & Wilson,

2006), gagal napas terjadi apabila paru tidak dapat memenuhi fungsi primernya

dalam pertukaran gas. Kegagalan bayi bernapas secara spontan ini menyebabkan

cairan yang mengisi alveoli gagal dikeluarkan menyebabkan paru-paru gagal

mengembang sehingga terjadi ketidakseimbangan perfusi ventilasi yang memicu

terjadinya gangguan pertukaran gas. Gangguan pertukaran gas merupakan suatu

kondisi dimana terjadinya kelebihan atau kekurangan oksigenasi dan/atau

eleminasi karbondioksida pada membran alveolus-kapiler (PPNI, 2017). Terjadi

gangguan fungsi berbagai organ pada bayi asfiksia tergantung pada lamanya

asfiksia neonatorum terjadi dan kecepatan penanganan, sehingga dibutuhkan

asuhan keperawatan untuk menangani hal tersebut agar tidak menimbulkan

dampak yang lebih serius.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan

pada bayi asfiksia neonatorum dengan gangguan pertukaran gas. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif dengan rancangan studi kasus terhadap dua

subjek yang diamati menggunakan studi dokumentasi di Ruang Pendet RSUD

Mangusada Badung tahun 2018. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa

lembar observasi yang diisi peneliti mengenai data-data yang tercantum pada

dokumen keperawatan.

Berdasarkan hasil studi kasus, kedua dokumen keperawatan terdapat

kesamaan pendokumentasian pada bagian proses keperawatan yang meliputi

pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan,

ix

implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pengkajian ditemukan

terdapat beberapa perbedaan dengan teori. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan

berupa masalah keperawatan yaitu gangguan pertukaran gas, pola napas tidak

efektif dan resiko infeksi. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan hanya

mencantumkan masalah keperawatan tanpa menyertai penyebab dan data yang

mendukung masalah keperawatan. Perencanaan yang dibuat disesuaikan dengan

diagnosa yang ditegakkan Implementasi yang dilakukan mengarah pada diagnosa

gangguan pertukaran gas. Evaluasi menggunakan format SOAP sesuai dengan

teori yang ada. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa

perbedaan data pada dokumentasi dengan data pada teori yang dijadikan acuan

oleh peneliti.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengalami beberapa

hambatan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini diantaranya perawat jarang

untuk mengangkat diagnosa gangguan pertukaran gas pada bayi asfiksia

neonatorum, observasi yang dilakukan hanya pada dokumen pasien sehingga

pengaplikasian asuhan keperawatan yang terkadang tidak terdokumentasi tidak

masuk pada data penelitian dan tidak dilakukan validasi data pada pasien dan

perawat diruangan, serta peneliti tidak merawat langsung pasien, sehingga tidak

mengetahui secara nyata kondisi yang dialami.

Demi kemajuan penelitian selanjutnya peneliti mengharapkan perawat

dapat melakukan dokumentasi keperawatan menggunakan standar dan pedoman

sesuai dengan perkembangan keilmuan terbaru dan peneliyi lain dapat menjadikan

karya tulis ini sebagai data primer dalam penyusunan pengembangan penelitian

selanjutnya.

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

atas asung kerta wara nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan usulan

penelitian yang berjudul “Gambaran Asuhan Keperawatan pada Bayi Asfiksia

Neonatorum dengan Gangguan Pertukaran Gas di Ruang Pendet RSUD

Mangusada Badung Tahun 2018” tepat pada waktunya dan sesuai dengan

harapan. Usulan penelitian ini disusun sebagai salah satu upaya untuk

menyelesaikan pendidikan Diploma III di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Denpasar Jurusan Keperawatan. Usulan penelitian ini dapat diselesaikan berkat

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH selaku Direktur Politeknik

Kesehatan Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program

pendidikan D-III di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.

2. V.M. Endang S.P. Rahayu, S.Kp.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan bimbingan selama

menempuh program pendidikan D-III di Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Denpasar.

3. I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep selaku Ketua Program Studi D-III Keperawatan

Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan bimbingan selama

menempuh program pendidikan D-III di Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Denpasar.

xi

4. Dra. Putu Susy Natha Astini, S.Kep., Ns., M.Kes. selaku pembimbing utama

yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan, dan bimbingan dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

5. Ns. Ida Erni Sipahutar, S.Kep., M.Kep selaku pembimbing pendamping yang

telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

6. Ni Kadek Ayu Ermy Wijaya, SST. Keb yang telah memberikan kesempatan

untuk melakukan penelitian di Ruang Pendet RSUD Mangusada Badung.

7. Orang tua, keluarga, seluruh anggota Tobanga dan BTS, Prapti, Ayuni serta

semua sahabat penulis di Tingkat 3.3 D-III Keperawatan Politeknik

Kesehatan Denpasar yang selalu memberikan inspirasi serta dukungan baik

secara moral maupun finansial

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu hingga penyusunan penelitian ini dapat terselesaikan tepat pada

waktunya.

Penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan dalam menuangkan

pemikiran ke dalam penelitian ini, namun dengan segala keterbatasan penulis

akan banyak ditemukan hal-hal yang masih harus diperbaiki, oleh karena itu kritik

dan saran sangat penulis harapkan guna menyempurnakan usulan penelitian ini.

Denpasar, April 2018

Penulis

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERSETUJUAN................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN ................................... Error! Bookmark not defined.

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT....... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan Studi Kasus .................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

A. Asfiksia Neonatorum ................................................................................ 6

B. Asuhan Keperawatan Pada Asfiksia Neonatorum Dengan Gangguan

Pertukaran Gas .................................................................................................. 18

BAB III KERANGKA KONSEP ......................................................................... 23 A. Kerangka Konsep ................................................................................... 23

B. Definisi Operasional ............................................................................... 24

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 26

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 26

B. Tempat dan Waktu ................................................................................. 26

C. Subyek Studi Kasus ................................................................................ 26

D. Fokus Studi Kasus .................................................................................. 28

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 28

F. Metode Analisis Data ................................................................................. 30

G. Etika Studi Kasus ................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 56

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Klasifikasi Asfiksia Berdasarkan APGAR Score ...................................... 9 Tabel 2 Intervensi .................................................................................................. 20

Tabel 3 Definisi Operasional ................................................................................ 25

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Bayi Asfiksia

Neonatorum Dengan Gangguan Pertukaran Gas di Ruang Pendet RSUD Badung

Tahun 2018 ........................................................................................................... 23

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian .............................................................. 59

Lampiran 2. Rencana Anggaran Biaya Penelitian ................................................ 60

Lampiran 3. Lembar Permohonan Menjadi Responden ....................................... 61

Lampiran 4. Informed Consent ............................................................................. 62

Lampiran 5. Format Pengumpulan Data ............................................................... 65