Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Narkotika sudah menjalar ke segala usia terutama bagi remaja. Narkotika tak mudah terlepas dari kalangan remaja seperti sudah menjadi suatu kebutuhan, sudah dianggap wajar dan biasa saja. Pecandu narkotika pada umumnya berusia antara 15 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok, karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba lalu kemudian mengalami ketergantungan. Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di dunia, telah membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kota-kota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal batas. 1

Transcript of Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

Page 1: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah

Narkotika sudah menjalar ke segala usia terutama bagi remaja. Narkotika tak  mudah terlepas

dari kalangan remaja seperti sudah menjadi suatu kebutuhan, sudah dianggap wajar dan biasa

saja. Pecandu narkotika pada umumnya  berusia antara 15 sampai 24 tahun. Artinya usia

tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi

narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok, karena kebiasaan merokok ini

sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah

pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan

orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba lalu kemudian

mengalami ketergantungan.

Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di dunia, telah

membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi kelangsungan hidup

masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur, dan

sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah

semakin marak dimana-mana. Tidak hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar

luas ke pinggiran kota, kota-kota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh

seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal batas.

 

1.2  Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh narkoba bagi kesehatan remaja ?

2. Apakah ada perbedaan antara remaja yang menggunakan narkoba dan yang tidak

menggunakan narkoba ?

1.3  Hipotesis

1. Ada pengaruh narkoba terhadap kesehatan remaja

2. Ada perbedaan antara remaja yang menggunakan narkoba dan yang tidak

menggunakan narkoba

1

Page 2: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

1.4  Tujuan Penulisan

Penulisan karya tulis ilmiah ini  dimaksudkan  untuk  memberikan  informasi  kepada

pembaca tentang  narkoba  dan  bahayanya  bagi generasi  muda .

1.5   Manfaat penulisan

Manfaat penulisan karya tulis ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui sejauh mana

dampak/pengaruh penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.

2

Page 3: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian penyalahgunaan Narkoba

            Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya

yang telah populer beredar di masyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi

aparat hukum. Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh

akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana

disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis

maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai

menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya.

Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

3. Bahan Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang

penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.

4. Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud pengobatan

tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebihan, teratur dan cukup lama

sehingga menyebabkan gangguan kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya.

2.2 Jenis-Jenis Narkotika

Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin,

termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.

Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu,

obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD,

Mushroom.

3

Page 4: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti

alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut

(solven).

Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun)

harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung

menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

1. OPIAT atau Opium (candu)

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).

    Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)

    Menimbulkan semangat

    Merasa waktu berjalan lambat

     Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk

    Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang)

     Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

2. MORFIN

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.

Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke

dalam otot atau pembuluh darah (intravena)

    Menimbulkan euforia.

     Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi)

     Kebingungan (konfusi)

     Berkeringat

    Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar

    Gelisah dan perubahan suasana hati.

     Mulut kering dan warna muka berubah.

3. HEROIN atau Putaw

Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara

kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga

99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih

keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat

dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.

Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa

menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati

(euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.

4

Page 5: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

    Denyut nadi melambat.

    Tekanan darah menurun.

    Otot-otot menjadi lemas/relaks.

    Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).

    Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.

    Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.

    Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.

    Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.

Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung

berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.Jika

sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan

atau singkat

4. GANJA atau Kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat

utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap

dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

Denyut jantung atau nadi lebih cepat.

Mulut dan tenggorokan kering.

Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.

Sulit mengingat sesuatu kejadian.

Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.

Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.

Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang

berkepanjangan, rasa letih/capek.

Gangguan kebiasaan tidur.

Sensitif dan gelisah.

Berkeringat.

Berfantasi

Selera makan bertambah.

5. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam

bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar.

Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul.

5

Page 6: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

6. KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base).

Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk

basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke,

happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih.

2.3 Dampak Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja

a.      Bagi Diri Sendiri

1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari  ingatan, perhatian,

persepsi , perasaan, dan perubahan pada  motivasinya.

2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh, seperti: hati, ginjal,

paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa.

3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan

asusila, asosial bahkan antisocial.

4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang pembuluh darah,

jantung, hepatitis B dan C, tuber colose.

b.      Bagi Keluarga

1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan kadang-kadang

sampai putus asa.

2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi pertengkaran,

saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dan lain-lain.

3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah

dan menganggur.

c.       Bagi masyarakat

1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.

3. Ketahanan kewilayahan menurun.

2.4 Jenis-Jenis Narkoba Yang Disalahgunakan Oleh Remaja

1. Narkotika

a. Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak

digunakan untuk terapi (pengobatan)

b. Contoh :  heroin, kokain, dan ganja.

Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.

c. Narkotika Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan

pada terapi sebagai pilihan terakhir.

6

Page 7: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1  Jenis penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Prosedur

penelitian ini menghasilkan data yang dipaparkan secara rinci mengenai dampak-dampak

narkoba bagi kesehatan remaja .

3.2  Waktu penelitian

Pengambilan data yang dipaparkan di dalam karya tulis ilmiah ini dilakukan selama 1

minggu.

3.3  Sumber data

sumber data dalam karya tulis ilmiah ini adalah dari internet

3.4  Menganalisis data

Analisis data dilakukan dengan cara menganalisa data yang telah dikumpulkan. Dari data

yang diperolah dirangkum beberapa kesimpulan tentang BAHAYA NARKOBA BAGI

KESEHATAN REMAJA.

7

Page 8: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

BAB IV

PEMBAHASAN

Disampaikan Kepala BNN Gories Mere dalam sambutannya di Hari Anti Narkotika

Internasional (HANI), dalam survei BNN sejak tahun 2009, prevalensi penyalahgunaan

narkoba penduduk Indonesia yang berumur 10-59 tahun ialah sebagai berikut :

Tahun Jumlah pengguna Jumlah pengguna (%)

2009 3,6 juta orang 1,99 %

2010 4,02 juta orang 2,21 %

2011 5 juta orang 2,80 %

 

4.1 Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja

Dari data yang diperoleh permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan

yang demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu

1.   Faktor individu

2.   Faktor Lingkungan/Sosial

3.   Faktor Ketersediaan

4.2 Ciri-Ciri Pecandu Narkoba

a.      Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari

1. Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak jelas)

2. Kamar selalu dikunci

3. Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak dikenal.

4. Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntik,   korek api di

kamar/di dalam tasnya.

5. Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.

b.      Perubahan Psikologis

1. Malas belajar.

2. Mudah tersinggung.

3. Sulit berkonsentrasi.

c.       Perubahan Perilaku Sosial

1. Menghindari kontak mata langsung, melamun, atau linglung.

2. Berbohong atau manipulasi keadaan.

3. Kurang disiplin dan suka membolos.

8

Page 9: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

4.3 Cara Pencegahan pengunaan narkoba di kalangan remaja

Kita dapat mengajarkan kepada siapapun terutama kepada anak dengan selalu mengingat

slogan “Hidup Sehat Tanpa Narkotika”

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Guru diharapkan dapat membantu murid menyadari ancaman bahaya narkotika dan bahwa

masih banyak cara lain untuk menghadapi situasi agar murid tidak masuk ke dalam

lingkaaran setan narkotika, dengan langkah berikut ini :

1. Mengajar anak untuk melindungi dirinya sendiri

2. Mengajarkan anak untuk mengekspresikan kreatifitasnya

3. Mengenali tanda-tanda bahaya (curiga terhadap sesuatu)

4. Mengajarkan kepada anak tentang obat-obatan terlarang dan efeknya

5. Hidup sehat tanpa narkotika untuk para orang tua

Mulailah dengan hubungan orangtua-anak yang baik. Kuncinya hanya satu, komunikasi,

komunikasi, dan komunikasi.

Dengan cara :

1. Berilah tanggung jawab pada anak

2. Jangan mencontohkan menggunakan obat terlarang atau yang illegal ketika orangtua

mengalami stress atau ketika sakit tertentu

3. Cari informasi

4. Bantu anak untuk menghindardari Bandar narkotika

5. Waspada terhadap tanda-tanda penggunaan obat-obatan terlarang

9

Page 10: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

  Narkoba singkatan dari  narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Penyalahgunaan

narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati

pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan. Jumlah pengguna narkoa di Indonesia setiap

tahunnya selalu mengalami peningkatan. Di kalangan remaja penggunaan narkoba

memberikan dampak negatif bagi mereka yang menggunakannya.

Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya melalui

organisasi forum seperti BNN/BNP/BNKab/Kota namun hingga kini belum menjawab

kebutuhan di lapangan.

Hal ini sangat memerlukan bentuk kerja sama, komitmen dan konsistensi pada setiap tatanan

elemen bangsa, baik pada tatanan personal, institusional maupun sosial. Hal-hal untuk

mencegah penggunaan Narkoba antara lain :

1. Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan

dengan dalih apapun.

2. Carilah pergaulan yang aman, di tempat yang aman dengan orang-orang yang aman,

dan pada waktu yang aman.

3. Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluarga dengan saling memperhatikan, saling

mengasihi, dan saling mebutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada saudara,

sahabat, dan teman-teman.

4. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rajin menjalankan ibadah dan

memohon kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia penuh dengan

segala kelemahan.

5.2. Saran

Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan sebaliknya,

akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obat-obatan terlarang adalah

orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir pada kematian. Tindakan yang

paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah mencegah keterlibatan dengan

narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih baik dibandingkan dengan pengobatan.

10

Page 11: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/gwt/x?q=karya+tulis  (diakses 14 november 2013 )

http://www.karyailmiah.com  (diakses 16 november 2013 )

http://smpnu2dukuhturi.com// (diakses 17 november 2013 )

http://BNN.go.id/pengguna  narkoba (diakses 17 november 2013 )

http://www.pramukanet.org/index.php?

option=com_content&task=view&id=106&Itemid=132#.UUmyXTdtCSo, (diakses 17

november 2013 )

http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba  (diakses 18 november 2013 )

http://belajarpsikologi.com/pengertian-narkoba/  (diakses 19 november 2013 )

http://makassar.tribunnews.com/2012/11/27/brigjen-viktor-ini-dampak-negatif-

pengguna-narkoba (diakses 20 november 2013 )

11

Page 12: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang telah

diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah saya tentang

“BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN REMAJA”. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada dosen, serta tidak lupa terima kasih juga untuk teman-

teman yang telah bekerjasama dengan baik dalam pembuatan Karya Ilmiah ini.

Karya Ilmiah ini tentunya belum cukup sempurna, untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan sarannya dari pembaca yang bersifat membangun.Penulis berharap, semoga

makalah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Raha, Desember 2014

Penulis

12

Page 13: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang masalah.................................................................................................. 1

1.2  Rumusan Masalah...........................................................................................................1

1.3  Hipotesis........................................................................................................................ 1

1.4  Tujuan Penulisan............................................................................................................ 2

1.5   Manfaat penulisan..........................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian penyalahgunaan Narkoba............................................................................ 3

2.2 Jenis-Jenis Narkotika...................................................................................................... 3

2.3 Dampak Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja............................................. 6

2.4 Jenis-Jenis Narkoba Yang Disalahgunakan Oleh Remaja............................................. 6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1  Jenis penelitian.............................................................................................................. 7

3.2  Waktu penelitian............................................................................................................ 7

3.3  Sumber data.................................................................................................................. 7

3.4  Menganalisis data.......................................................................................................... 7

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja.............................. 8

4.2 Ciri-Ciri Pecandu Narkoba............................................................................................ 8

4.3 Cara Pencegahan pengunaan narkoba di kalangan remaja........................................... 8

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan.................................................................................................................... 10

5.2. Saran.............................................................................................................................. 10

13

i

Page 14: Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja

DAFTAR PUSTAKA

DOSEN : LAODE KUNU, S.Pd. M.pd

TUGAS : BAHASA INDONESIA

KARYA ILMIAH

BAHAYA NARKOBA

BAGI KESEHATAN REMAJA

DI SUSUN OLEH:

NAMA : RISNAWATI

NIM : PSW.IB.2014.B.0022

TINGKAT : I

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2014

14

ii