KARSINOMA COLOREKTAL.ppt
Transcript of KARSINOMA COLOREKTAL.ppt
Carsinoma colorectal adalah keganasan yang terjadi didaerah colon dan rectum.
Sekitar 75 % ditemukan didaerah rectosigmoid. (Wim de Jong, 1997).
Insiden y ang sama antara laki-laki dan perempuan.
Kanker pada colon kanan biasanya terjadi pada wanita Ca pada rektum biasanya terjadi pada laki-laki.
Penyebab kanker kolon dan rectal tidak diketahui secara pasti, tetapi factor resiko tinggi telah teridentifikasi, termasuk : Usia lebih dari 40 tahun. Darah dalam feses. Riwayat polip rectal atau polip colon. Inflamatori Bowel Disease (IBD) Rokok
Riwayat kanker kolon atau polip dalam keluarga
Riwayat penyakit usus inflamasi kronis/colitis ulceratif selama 20 th (50%)
Diet tinggi lemak, protein, daging dan rendah serat. (Smeltzer & Bare, 2002)
Klasifikasi Histologi Adenocarcinoma (berdifferensiasi
baik, sedang, buruk). Adenocarcinoma musinosum
(berlendir) Signet Ring Cell Carcinoma. Carcinoma sel skuamosa.
Sebagian besar tumor malignat (minimal 50%) terjadi pada area rectal. 20 – 30 % terjadi di sigmoid dan kolon desending. (Black & Jacob, 1997).
Kanker colon dan rectum terutama adalah adenocarcinoma (muncul dari lapisan epitel usus) sebanyak 95%.
Tumor pada asending lebih banyak ditemukan daripada pada transversum (dua kali lebih banyak). Tumor menyebar dengan :
a. Menyebar secara langsung pada daerah disekitar tumor secara langsung misalnya ke abdomen dari colon transversum. Penyebaran secara langsung juga dapat mengenai bladder, ureter dan organ reproduksi
b. Melalui saluran limfa dan hematogen biasanya ke hati, juga bisa mengenai paru-paru, ginjal dan tulang
c. Beranak atau berakar (tertanam)ke cavum rongga abdomen
Dimulai sebagai Polip jinak
Polip ganas
Menyusup serta merusak jaringan normal serta meluas kedalam struktur
sekitarnya
Sel kanker dapat terlepas dari tumor primer dan menyebar ke bagian tubuh
yang lain (paling sering ke hati)
1. Fase karsinogen ; bersifat rangsangan, proses ini berjalan lama sampai puluhan tahun.
2. Fase pertumbuhan tumor ; belum menimbulkan keluhan (asimtomatis), berlangsung bertahun-tahun.
3. Fase lanjut; timbulnya keluhan dan gejala yang nyata. gejala tersebut berlangsung perlahan-lahan dan tidak sering, penderita umumnya merasa terbiasa dan menganggap enteng saja sehingga penderita biasanya datang berobat dalam stadium lanjut.
3 Typer karsinoma kolon dan rektum a. Polipoid/Vegetatif Tumbuh menonjol kedalam lumen
usus dan berbentuk bunga kol, terutama di sekum dan kolon asenden
b. Tipe Skirus Tjd penyempitan sehingga terjadi
stenosis dan gejala obstruksi, Keras spt batu, kolon desenden, sigmoid an rektum
c. Type Ulseratif (Terjadi karena nekrosis dibagian
sentralSprt ulkus, biasanya di rektum
Stadium adalah cara menggambarkan suatu kanker Penting dalam penentuan prognosis pasien
Digambarkan melalui sistem TNM dan Dukes.
Menggambarkan dalamnya penetrasi tumor ke dinding kolon, penyebaran ke daerah lymph, dan metastase tumor
Menentukan tipe pengobatan
STADIUM T N M
O
I(A)
II(B)
III(C)
IV(D)
Tis
T1 T2
T3 T4
Setiap T Setiap T
Setiap T
Setiap T
No
No No
No No
N1 N2 N3
Setiap N
Mo
Mo Mo
Mo Mo
Mo Mo
Mo
M1
T ( Tumor Primer ) Tx : Tumor primer tdk dpt
dinilai. To : Tdk ada tumor primer. Tis : Tumor in situ. T1 : Invasi mukosa di lap sub
mukosa. T2 : Invasi tumor di lap otot
propia. T3 : Invasi tumor melewati
otot propia ke sub serosa atau nonperitoneal pericolik atau ke jaringan perirectal.
T4 : Tumor mengalami perforasi visceral atau mengalami invasi ke organ lain
N (Nodes Lymph Regional) Nx : Kelenjar limfe regional
tidak dapat dibagi. No : Tdk tjd metastasis
dinodes lymph regional. N1 : Metastasis di 1-3
pericolik atau nodus lymph perirectal.
N2 : Metastasis di 4 atau lebih ke kelenjar pericolik atau nodus lymph perirectal.
N3 : Metastasis pada kelenjar limfe isi nama pembuluh darah dan atau pada kelenjar apical.
M (Metastasis jauh) Mx : Metastasis jauh tidak dpt
dinilai. Mo : Tdk ada metastasis jauh. M1 : Terdapat metastasis jauh
KOLON KANAN Penurunan BB Anoreksia Nausea Vomiting Anemia Nyeri diatas
umbilikus Teraba masa
KOLON KIRI Perdarahan pada
rektum Perubahan pola
BAB Obstruksi Nyeri dibawah
umbilikus
Pembedahan Right hemicolectomy dilakukan bila tumor berada di
cecum, colon ascending, colon transverse kanan. Tindakan yang dilakukan adalah: Ileotransverase anastomosis
Left hemicolectomy Tumor berada colon transverse kiri,
colon descenden, colon sigmoid dan rektum bagian atas
Low Anterior Resection (LAR) Tumor pada rektosigmoid, dan
bagian atas rektum (5 cm diatas ACL Abdominoperineal Resection (APR) Tumor berada 5 cm dibawah ACL
Radiasi Kemotherapi 1.tergantung dari stadium
direkomendasikan bila terdapat nodul atau metastase
2.obat khemotherapi yang biasa dipakai; fluorouracil (5-FU), Eloxatin, irinotecan, dan capecitabine ( Xeloda)
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. intake yang tdk adekuat, gangguan absorbsi usus.
Risiko defisit cairan b.d intake yang tidak adekuat, malabsorbsi usus, penatalaksanaan pembedahan
Gangguan integritas kulit b.d efek pembedahan pembuatan stoma, terapi radiasi
Risiko tinggi perdarahan intra abdomen b.d. komplikasi pembedahan kegagalan anastomosis
Perubahan body image b. d adanya stoma di abdomen dan perubahan saluran eliminasi BAB
Cemas b.d rencana pembedahan, kurangnya informasi
Pemenuhan nutrisi optimal , total parenteral nutrition, pemantaun serum albumin
Pemenuhan dan pertahankan status cairan dan elektrolit
Perawatan luka operasi dan perawatan pada stoma
Pantau adanya tanda tanda perdarahan, distensi abdomen, tendensnes, bising usus nyeri hebat
Pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang penyakitnya dan perawatan pasca operasi