Karil Kiki Maria

download Karil Kiki Maria

of 57

Transcript of Karil Kiki Maria

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    1/57

    ABSTRAK 

    Kiki Maria (2014) MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWADALAM PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STANDAR 

    KOMPETENSI BANGUN GEOMETRY MELALUI MEDIA SEDERHANA

    DI SDN PANGKOH HILIR1 KE!AMATAN PANDIH BATU KABUPATEN

    PULANG PISAU

    Prestasi belajar adalah tingkat penguasaan materi pelajaran seorang siswa

    dalam mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,

    tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh media sederhana

    terhadap prestasi belajar matematika pokok bahasan bangun geometry. pada siswa

    kelas III dalam mata pelajaran Matematika, dengan jumlah siswa sebanyak 30

    orang. Sebagai basil penelitian tentang aktivitas guru pada siklus satu termasuk  pada kualitas kurang, siklus II menunjukkan peningkatan kualitas guru menjadi

     baik "

    asil penelitian tentang aktivitas siswa pada siklus satu termasuk pada kualitas

    kurang dan siklus dua menunjukkan peningkatan dengan kualitas baik, penelitian

    tentang prestasi belajar data awal !0," # termasuk pada kualitas kurang, dan

    meningkat 3,0$ # menjadi !3,"$ # kemudian diberikan tindakan meningkat

    %$,&" #, pada siklus dua menjadi "0,'3 #, penguasaan materi termasuk pada

    kualitas sedang.

    Setelah semua data instrumen penelitian dianalisa melalui perhitungan persentase

    dari data awal siklus satu dan siklus dua tentang upaya meningkatkan prestasi

     belajar siswa kelas III S() Pangkih ilir*% hasilnya menunjukkan peningkatan

    kemampuan siswa memenuhi kriteria pembelajaran tuntas yaitu rata*rata kelas "0

    #

    %

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    2/57

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1"1" La#ar B$%aka&'

    Salah satu pertimbangan mengapa geometry diajarkan pada

    Sekolah (asar adalah geometry merupakan pengetahuan dasar yang

    dipelajari siswa yang dituangkan dalam garis*garis besar program

     pengajaran. Pada siswa kelas 3 dengan tujuan seluruh siswa diharapkan

    dapat mengenal konsep: titik, garis, sudut, segitiga, bujur sangkar, persegi

     panjang, lingkaran, kubus, balok, tabung, bola dan pengukuran serta konsep

    geometry lainnya.

    Pertimbangan lain adalah geometry sangat banyak digunakan

    dalam kehidupan siswa. Para siswa sering menemukan bangun*bangun

    geometry dalam kehidupan mereka sehari*hari, misalnya antara lain : bentuk 

    rumah, bentuk ruang kelas, bentuk papan tulis, televisi, lapangan sepak bola

    +Soewito %3:'$-. (engan demikian dalam proses belajar mengajar ada

    dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, walaupun

    mempunyang arti yang berbeda. elajar dapat diartikan sebagai kegiatan

    yang dilakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang merupakan

    hasil dari pengalaman, sedangkan pengalaman mengajar merupakan suatu

    kegiatan penyediaan kondisi yang memotivasikan dan mengarahkan pada

    kegiatan belajar yang akti/.

    (alam seluruh proses pendidikan di sekolah maka kegiatan belajar 

    merupakan kegiatan yang paling pokok, karena berhasil tidaknya

     penapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada bagaimana proses

    '

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    3/57

     belajar yang diapai siswa dalam masa pendidikannya. Matematika

    merupakan salah satu pelajaran yang selalu diberikan seara

     berkesinambungan pada setiap jenjang pendidikan /ormal, mulai dari

    sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. (engan mempelajari matematika

    seara benar, diharapkan para siswa akan dapat menerapkannya pada bidang

    ilmu pengetahuan yang lain, juga pada kehidupan sehari*hari. Matematika

    merupakan ilmu tentang struktur yang terorganiaasi mulai dari unsur yang

    tidak terde/inisi ke unsur yang dide/inisikan ke aksioma atau pos/ulat dan

    akhirnya ke dalil atau teori +1use//endi, %20: %&2 -.

    Pada proses belajar di sekolah, segala kegiatan yang dilakukan

    memang telah mempunyang tujuan yang ingin diapai, diantaranya dalam

     bentuk standar kompetensi . Semua kegiatan yang dilakukan semaksimal

    mungkin agar tujuan itu terapai, hal ini didapat dari hasil belajar siswa

    sebagai pengalaman nyata di dalam pembelajaran matematika khususnya

    eometry.

    Sehubungan dengan latar belakang, peneliti merasa tertarik untuk 

    mengadakan penelitian tindakan kelas yaitu: Meningkatkan Prestasi elajar 

    Siswa 4elas 3 dalam Mata Pelajaran Matematika dengan Standar 

    4ompetensi angun eometry, melalui media sederhana di S() Pangkoh

    ilir*% 4eamatan Pandih atu.

    1"2" I$iika*i Ma*a%a+

    5ntuk menuju prestasi maksimal dalam mata pelajaran tertentu,

    akan ditemukan beberapa kendala antara lain adalah /aktor strategi guru

    3

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    4/57

    mengajar, /aktor media6alat bantu belajar, /aktor kebiasaan siswa belajar di

    rumah. erdasarkan hal tersebut 7apakah strategi yang tepat dalam usaha

    meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika

    dengan standar kompetensi bangun geometry, melalui media sederhana di

    S() Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau8.

    1"," R-.-*a& Ma*a%a+

    erdasarkan uraian yang dipaparkan pada identi/ikasi masalah,

    maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

    • 9pakah melalui pembelajaran di kelas siswa dapat menghitung

    keliling bangun datar persegi, pada mata pelajaran matematika dengan

    standar kompetensi bangun geometry melalui media sederhana,

    mampu meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya kelas 3 di

    S() Pangkoh ilir*%, 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang

    Pisau.

    • 9pakah melalui pembelajaran di kelas siswa dapat menggambar 

     bangun datar dengan keliling tertentu, pada mata pelajaran

    matematika dengan standar kompetensi bangun geometry melalui

    media sederhana, mampu meningkatkan prestasi belajar siswa

    khususnya kelas 3 S() Pangkoh ilir*%, 4eamatan Pandih atu,

    4abupaten Pulang Pisau. 9pakah melalui pembelajaran di kelas, guru

    dapat meningkatkan strategi pembelajaran geometry pada mata

     pelajaran matematika dengan standar kompetensi bangun geometry

    melalui media sederhana khususnya kelas 3 di S() Pangkoh ilir*%,

    4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau.

    &

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    5/57

    • 9pakah melalui pembelajaran di kelas guru dapat meningkatkan

    kualitas pembelajaran, pada mata pelajaran matematika dengan

    standar kompetensi bangun geometry melalui media sederhana,

    mampu meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya kelas 3 di

    S() Pangkoh ilir*%, 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang

    Pisau.

    1"4" P$./a#a*a& Ma*a%a+

    9gar kiranya masalah ini terjawab seara tuntas, maka akan

    ditentukan batasan*batasan ruang lingkup masalah tersebut, melalui media

    sederhana seperti gunting, gambar segitiga dan jangka, untuk meningkatkan

    standar kompetensi bangun geometry, di kelas 3 di S() Pangkoh ilir*%,

    4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau.

    1"" T--a& P$&$%i#ia&9dapun tujuan dari penelitian ini adalah, untuk meningkatkan

     prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan standar 

    kompetensi bangun geometry melalui media sederhana di kelas 3 di S()

    Pangkoh ilir*%, 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau.

    1"" Ma&aa# P$&$%i#ia&

    Man/aat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

    %. Siswa dapat menghitung keliling bangun datar persegi dan persegi

     panjang +dengan melihat satuan baku-.

    '. Siswa dapat menggambar dan membuat bangun datar dengan keliling

    tertentu.

    3. Sebagai masukan auan atau in/ormasi bagi guru tentang pengajaran

    geometry terhadap prestasi belajar siswa.

    !

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    6/57

    &. Sebagai in/ormasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

    matematika terutama di di S() Pangkoh ilir*%, 4eamatan Pandih

    atu, 4abupaten Pulang Pisau.

    !. agi sekolah sebagai masukan suatu in/ormasi bagi praktisi pendidikan

    untuk meningkatkan pengadaan dan kuantitas pembelajaran matematika

    di sekolah dasar.

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    2"1" P$&'$r#ia& B$%aar

    elajar sebenarnya merupakan suatu proses yang komplek yang

    dipergunakan untuk memperoleh baik itu pengalaman ataupun pengetahuan*

     pengetahuan baru yang nantinya diharapkan akan berman/aat, yang mana

    man/aat tersebut adalah merupakan suatu perubahan pada diri seseorang.

    al tersebut sejalan pula dengan pendapat +uhari, %"2:&-, bahwa elajar 

    adalah suatu proses perubahan pada diri individu yang ternyata adanya pola*

     pola sambutan baru yang dapat berupa suatu pengertian. (ari hal tersebut

    lewat belajar seseorang akan mengalami perubahan*perubahan itu tidak lain

    $

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    7/57

    adalah berupa pengetahuan dan pengalaman serta menjadi lebih mengerti

    daripada sebelum menerima proses belajar.Selain itu, terjadi pula perubahan keakapan, kebiasaan, sikap,

    tingkah laku, minat dan penyesuaian diri yang pada prinsipnya merupakan

    aspek yang ada pada diri seseorang. (engan belajar segala kegiatan dan

    aktivitas siswa tentu akan bertambah dan lebih matang, hal tersebut

    memungkinkan untuk dapat memindahkan pengetahuan dan keterampilan

    dari suatu situasi ke situasi baru, karena pada lewat belajar siswa dapat

    mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman. (i dalam belajar seorang

    siswa tidak lepas dari perhatian dan bantuan orang tua ataupun sekolah

     berupa bimbingan kearah kemajuan siswa agar kegiatannya lebih terangsang

    lagi. (i samping itu pada diri siswa harus adanya kemauan akan kemajuan

    sendiri agar dikemudian hari suasana akan lebih baik dari hari ini atau hari

    sebelumnya. al tersebut seperti yang diungkapkan Sujono +%22:'0-,

     bahwa belajar adalah usaha siswa membimbing dirinya kearah kemajuan

    dari proses perkembangan intelek khususnya dan perkembangan jiwa

    umumnya.

    (ari konsep belajar yang dikemukakan di atas, maka nampaknya

     belajar adalah suatu perubahan tingkah laku, sikap, kepribadian,

    keterampilan dan kematangan serta pengalaman baru yang kelak kemudian

    hari dapat berguna dan berman/aat bagi dirinya. elajar juga merupakan

    suatu pekerjaan yang disertai dengan suatu kesadaran, sebab dengan belajar 

    akan dapat pengalaman hidup untuk mengatasi dan memperbaiki tantangan

    yang dihadapi. Selain hal tersebut, belajar juga merubah sikap, tingkah laku

    "

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    8/57

    dan perubahan pertumbuhan pada seseorang yang dapat menghasilkan

    aktivitas melalui latihan yang berulang*ulang.al ini seperti yang diungkapkan 4artono +%"2:32-, Ia

    mengatakan belajar adalah semaam perubahan pertumbuhan pada diri

    seseorang dan seorang yang mengalami perubahan itu tidak mungkin

    kehilangan hasilnya. elajar merupakan suatu proses yang akan

    menghasilkan aktivitas atau perubahan melalui prosedur latihan +Soemanto,

    %"":'0-. 9tas dasar hal tersebut bahwa belajar adalah usaha memperbaiki

    segala tingkah laku dengan memperkaya pengetahuan, keterampilan dan

    sikap untuk menghadapi permasalahan hidup.

     )amun demikian dengan konsep belajar saja tidak akan ukup bagi

    seseorang untuk memperoleh keberhasilan, maka berikut ini akan

    dikemukakan pula tentang teori belajar.

    2"2" T$3ri B$%aar

    elajar menurut Ilmu iwa mengemukakan bahwa tiap*tiap

    aktivitas dari jiwa kita sudah memiliki /ungsi masing*masing yaitu

    menghayati, berpikir dan lain sebagainya. +4arwapi, %"%:%"$-.

    (aya tersebut akan berlangsung bila mendapat latihan berulang*

    ulang dan dapat dikembangkan untuk menapai kesempurnaan dengan

    melatihnya. ;eori ini menekankan bahwa belajar itu dapat menentukan dan

    menghasilkan pembentukan nilai /ormal pada mata pelajaran dan pelajaran

    itu yang digunakan untuk melatih daya*daya yang ada dalam diri siswa. (i

    samping teori belajar tersebut di atas terdapat juga teori lain yakni:

    %. ;eori 9sosiasi, yang menyatakan bahwa belajar adalah menekankan

    asosiasi6ide*ide pada seseorang yakni belajar mengembangkan gagasan

    seseorang. ;itik beratnya adalah pada pikiran dan /antasi.

    2

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    9/57

    '. ;eori Ilmu iwa estalt

    (alam teori ini tidak menggunakan adanya suatu pemeahan

    tingkah laku menjadi unsur*unsur tertentu, karena memandang suatu

     pengajaran dari situasi unit seara keseluruhan. ;eori ini menganggap

    manusia sebagai organisme yang akti/ dalam menapai tujuan dan

    tingkah lakunya didorong oleh kekuatan baik datang dari dalam diri

    ataupun yang datang dari luar.

    (ari beberapa teori di atas belajar pada prinsipnya adalah harus

    mempunyang tujuan dan motivasi. elajar dapat dikatakan berhasil bila

    adanya minat serta kemauan yang keras. al itu harus terlihat dalam

     perubahan tingkah laku dan memerlukan bantuan serta bimbingan. ;eori

     belajar mengatakan bahwa berpikir ialah berbuat dengan tanggapan yang

    telah ada di dalam jiwa, segala perangsang dari luar masuk ke dalam jiwa

    dan selanjutnya meninggalkan bekas. ekas pengamatan itu makin lama

    makin banyak maka dengan sendirinya tanggapan tersebut makin bertambah

     jumlahnya. 4umpulan*kumpulan tanggapan yang disimpan di dalam jiwa

    itu dinamakan dengan persepsi. (i dalam jiwa sebagai tempat pengumpulan

     persepsi, tanggapan*tanggapan itu berdiri sendiri berhubung*hubungan

    antara yang satu dengan lainnya, gabungan itu disebut asosiasi.

    (engan demikian berpikir dan berasosiasi adalah hasil gabungan

    atau perpaduan antara bermaam tanggapan yang terdapat dalam jiwa, oleh

    sebab itu maka tujuan belajar tidak lain adalah bukan hanya mengulangi

     pelajaran*pelajaran yang lalu akan tetapi juga belajar berpikir, seperti yang

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    10/57

    dikatakan berikut ini bahwa tujuan belajar adalah belajar berpikir. +4arwapi

    %"%:"$-.

    2"," P$&'$r#ia& G$3.$#r

    eometry berasal dari bahasa .S. Poerwardarmita +%2&:30'-

    menyatakan prestasi adalah hasil yang telah diapai + dilakukan, dikerjakan,

    %0

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    11/57

    dan sebagainya-, jadi prestasi berupa apa saja yang dihasilkan dari suatu

     pekerjaan. Sedangkan menurut Soeito S. +%2&:30'- menguraikan Prestasi

    adalah suatu perubahan atau hasil yang telah diapai seorang setelah mereka

    melakukan sesuatu pada waktu tertentu. Menurut pendapat ini bahwa

     prestasi itu adalah sesuatu yang dapat menunjukan hasil yang telah diapai

    dan hasil tersebut sedikit banyak akan memberikan kepuasan kepada yang

     bersangkutan. adi prestasi adalah hasil yang diapai dari suatu yang kelak 

    akan memberikan kepuasan bagi yang bersangkutan.

    Proses belajar mengajar akan senantiasa merupakan proses

    kegiatan interaksi antara dua unsur yakni siswa sebagai pihak yang belajar 

    serta guru sebagai pihak yang mengajar. elajar adalah usaha mengubah

    tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu dengan serangkaian kegiatan di

    antaranya membaa, mengamati, mendengarkan, meniru +Sardinian 9. M.,

    %' : ''-. erkaitan dengan hal tersebut kegiatan belajar merupakan

    kegiatan yang dilaksanakan seara sadar dengan memperhatikan perubahan

    tingkah laku dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai

     positi/.

    asil belajar seorang siswa dapat dilihat dari prestasi belajar.

    Prestasi belajar adalah tingkat penguasaan materi pelajaran seorang siswa

    dalam mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan tujuan yang telah

    ditetapkan +Suharsimi 9rikunto, %2& : ''$-. al ini sama juga dikatakan

    oleh Sai/udin 9?war +%2" %%- bahwa dalam pendidikan /ormal pentingnya

     pengukuran prestasi belajar tidaklah disangsikan lagi karena prestasi belajar 

    merupakan hasil yang diapai oleh siswa dalam belajar. Prestasi belajar 

    %%

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    12/57

     berarti hasil yang telah diapai akibat dari aktivitas seseorang dalam belajar.

    adi yang dimaksud dengan prestasi belajar matematika adalah hasil yang

    diapai oleh seseorang di dalam belajar matematika, hasil tersebut dapat

    diketahui dari nilai yang diperoleh pada waktu tes matematika. (engan

    demikian prestasi yang telah diapai seseorang yaitu berhasil tidaknya di

    dalam melakukan kegiatan belajar, khususnya belajar matematika. Prestasi

     belajar siswa dapat diukur dengan alat evaluasi belajar. 9lat evaluasi belajar 

    yang biasa digunakan dalam pendidikan adalah tes prestasi belajar. (alam

    hal ini, (ewa 4etut Sukardi +%2$:3'- menerangkan bahwa tes prestasi

     belajar adalah sesuatu tes untuk mengukur prestasi belajar seseorang dalam

     bidang tertentu sebagai hasil prestasi belajarnya.

    ;ingkat prestasi belajar yang diapai siswa diukur dan dinilai

    melalui evaluasi belajar, yaitu merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

    seara kontinu untuk mengetahui apakah tujuan pengajaran terapai atau

     belum. Penggunaan alat evaluasi seperti tes pilihan ganda dan essai

    diharapkan dapat memperoleh hasil pengukuran yang baik sehingga

    diperlukan alat evaluasi yang valid dan dapat diandalkan kebenarannya.

    erdasarkan hasil evaluasi tersebut seorang guru selain dapat mengetahui

    tingkat prestasi belajar, penilaian kenaikan kelas atau kelulusan siswa, juga

    sebagai pertimbangan dalam rangka perenanaan proses belajar mengajar 

    selanjutnya. agi siswa hasil tersebut berguna sebagai alat kontrol dan

    seberapa besar pengetahuan yang telah dikuasai, sampai dimana

    keakapannya, seberapa banyak potensi yang dikuasai serta sampai dimana

    %'

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    13/57

    kelemahan*kelemahannya, sehingga siswa dapat memudahkan dan

    mengembangkan dirinya dalam proses belajar.

    2"" P$&'$r#ia& S$'i#i'a

    Menurut Siskandar +%%:'%3- dibahas tentang segitiga yang

    meliputi: pengertian segitiga, maam*maam segitiga, menggambar 

    segitiga, keliling dan luas segitiga. (ibahas juga pokok bahasan tentang

    segitiga dimana perlu ditemukan kembali pengertian*pengertian atau konsep

    yang akan digunakan dalam pembahasan ini seperti pengertian tentang: titik,

    garis, ruas garis, sudut dan titik sudut.

    angun segitiga dapat dibentuk dengan ara menghubungkan tiga

     buah titik yang tidak segaris dengan ruas garis, seperti gambar berikut:

    Segitiga itu dinamakan segitiga 9@ atau ditulis A 9@ atau A @9.

    Sisi*sisinya adalah 9, @ dan @9, dan ditulis , atau . Sisi

     berhadapan dengan sudut . Sudut*sudutnya adalah sudut 9, sudut dan

    sudut @ yang ditulis: 9, , dan @. 5ntuk menanamkan pengertian

    segitiga dapat dilakukan pula kegiatan sebagai berikut:

    Membuat potongan*potongan karton bekas yang bertepi 3, & dan !. ;epi dari

     potongan*potongan karton itu disebut juga sisi. (itelusuri semua tepi

    %3

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    14/57

     bangun tersebut. Setiap tepi dari potongan karton itu adalah lurus. iplakan

    semua tepi bangun tersebut di atas pada buku atau papan tulis. iplakan dari

    semua bangun itu adalah ruas garis. 4emudian diambil potongan karton

    yang bertepi 3. Menjiplak bangun ini di papan tulis. angun jiplakan ini

    terdiri dari 3 ruas garis dan 3 buah titik. angun jiplakan itu disebut

    segitiga. (aerah segitiga 9@ adalah bangun yang menakup: Sisi 9, sisi

    @, sisi @9 dan daerah di dalam segitiga yang dibatasi oleh sisi*sisi

    tersebut.

    5ntuk melnajutkan pengertian daerah segitiga adalah seperti yang

    dimaksud di atas meskipun dalam gambar sama dengan gambar Segitiga.

    Sudut-sudut segitiga

    Perhatikan gambar segitiga berikut ini.

    Sisi*sisi segitiga =B, adalah , , dan

    Sudut*sudutnya adalah =, Bl, dan . Sudut*sudut itu disebut juga sudut

    dalam. Sedangkan B'  adalah sudut luar segitiga. esarnya sudutsudut

    dalam segitiga adalah %20C. (engan demikian maka = D < Bl D E F

    %20o

    .

    %&

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    15/57

    5ntuk membuktikannya, dilakukan kegiatan berikut.

    a. Membuat garis melalui titik B sejajar dengan sisi ,.

    Maka: F B' +sudut bersebrangan-

    = F B3 +sudut sehadap-

    D = F B' D B3B' D B3 D B% F %20

    0

     jadi D =D B% F %200

     b. Menggunting kertas menjadi bangun daerah segitiga.

    Sisinya seperti gambar berikut:

    Mengatur potongan*potongan itu

    sedemikian rupa sehingga setiap

    sudut berhimpit, seperti gambar 

    disamping.

    adi ketiga segitiga itu membentuk 

    garis lurus +%200-

    2"" Ma5a..a5a. S$'i#i'a

    Menurut Siskandar + %%: '%" - (itinjau dari uraian sudut nya

    segitiga dapat digolongkan menjadi:2""1" S$'i#i'a *ik-*ik-

    Segitiga siku*siku adalah segitiga yang

    salah satu besar sudutnya sama dengan 0o. Sisi

    di depan sudut 0o disebut hipotenusa atau sisi miring.

    %!

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    16/57

    Segitiga 9@ adalah segitiga siku*siku. Pada sudut siku*siku

    ditulis lambang sisi , dan sisi , adalah sisi*sisi yang mengapit sudut

    siku*siku. Sisi , adalah sisi miring atau hipotenusa.

    5ntuk memperkenalkan dan menanamkan pengertian segitiga siku*

    siku kepada siswa dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut. erikan

    guntingan karton berbentuk segitiga yang terdiri dari segitiga siku*siku

    dan segitiga lainnya yang bukan siku*siku. Siswa seara kelompok 

    mengukur sudut*sudut dari setiap segitiga dengan menggunakan pojok 

    siku*siku dari lipatan kertas atau pojok buku. Mengumpul setiap segitiga

    yang mempunyang sudut siku*siku di sebelah kiri dan segitiga*segitiga

    yang tidak mempunyang sudut siku*siku sebelah kanan. 4emudian guru

    memberi penjelasan kepada siswa bahwa segitiga yang salah satu sudutnya

    siku*siku disebut segitiga siku*siku. (engan demikian sejumlah segitiga

    yang ditempatkan di sebelah kiri tadi adalah segitiga siku*siku.

    Selanjutnya guru membimbing siswa untuk menelusuri sisi*sisi

    segitiga siku*siku dan menyebutkan nama sisi*sisi itu. 5ntuk lebih

    memantapkan pemahaman, siswa seara kelompok atau berpasangan

    diminta untuk menunjukkan mana sisi*sisi yang mengapit sudut siku*siku,

    mana sudut siku*siku dan mana sisi*sisi miring atau hipotenusa.

    2""2" S$'i#i'a T-.6-%

    Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah

    satu sudut nya tumpul. Sudut tumpul adalah sudut yang

    lebih besar dari 00.

    Segitiga (=B adalah segitiga tumpul < ( lebih besar dari 0 0. 5ntuk 

    memperkenalkan dan menanamkan pengertian tentang segitiga tumpul

    kepada siswa dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut: berikan guntingan*

    %$

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    17/57

    guntingan karton yang terdiri dari berbagai bentuk segitiga. 9gar murah

    atau tidak perlu biaya gunakan karton bekas bungkus makanan atau karton

     bekas lainnya. Suruhlah siswa seara kelompok atau berpasangan

    mengukur sudut dari setiap segitiga dengan menggunakan pojok siku*siku

    dari lipatan kertas atau pokok buku.

    4umpulkan setiap segitiga yang salah satu sudutnya lebih besar 

    dari 00 +lebih besar daripada pojok siku*siku- di atas meja pada sebelah

    kiri dan segitiga*segitiga yang sudut*sudutnya tidak ada yang lebih besar 

    dari 00  diletakkan di atas meja pada sebelah kanan. 4emudian guru

    memberi penjelasan kepada siswa bahwa segitiga yang salah satu sudutnya

    lebih besar dari 00 disebut segitiga tumpul.

    2""," S$'i#i'a La&5i6

    Segitiga lanip adalah segitiga yang ketiga sudutnya masing*

    masing lebih keil dari 00.

    Segitiga I adalah segitiga lanip.

    lebih keil dari 00.

    lebih keil dari 00.

    I lebih keil dari 00.

    (engan ara yang sama seperti kegiatan sebelumnya, siswa

    diminta menyelidiki besarnya sudut*sudut segitiga yang dibuat oleh siswa

    atau disediakan guru dengan ara mengukurnya dengan pojok siku*siku

    dari kertas atau pojok buku.

    Seara kelompok atau berpasangan atau perseorangan siswa

    diminta mengumpulkan segitiga yang ketiga sudutnya lebih keil dari 00

    +lebih keil daripada pojok siku*siku-. 4emudian guru memberi penjelasan

    %"

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    18/57

    kepada siswa bahwa segitiga yang ketiga sudutnya lebih keil dari pojok 

    siku*siku +lebih keil dari 00- disebut segitiga lanip.(itinjau dari sisi*sisinya segitiga dapat digolongkan dalam:

    a. Segitiga sama kaki

    Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua sisinya sama panjang.

    uru menyediakan bermaam*maam segitiga yang terdiri dari segitiga

    sama kaki dan segitiga lainnya yang dibuat dari potongan karton bekas

    atau kertas lainnya. Siswa seara kelompok, berpasangan atau

     perseorangan diminta mengukur sisi*sisi setiap segitiga. Setiap segitiga

    yang mempunyang dua sisi yang sama panjang dikumpulkan. 4emudian

    guru menjelaskan kepada siswa bahwa segitiga sama kaki. 4edua sisi yang

    sama panjang disebut juga kaki dari segitiga itu.

    Segitiga (=B sama kaki. Sisi atau kaki F . 5ntuk 

    menunjukkan bahwa F pada gambar di sebelah ini sisi dan

    diberi oretan yang sama.

    Sudut*sudut yang berhadapan dengan kaki, yaitu kaki =B berhadapan

    dengan ( kaki (B berhadapan dengan =, ( dan = disebut sudut

    kaki. Sudut yang diapit oleh kedua kaki yang sama panjang disebut sudut

     punak. @ara lain untuk membuktikan apakah suatu segitiga adalah

    segitiga sama kaki atau bukan.

    %2

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    19/57

    Pada gambar +i- adalah segitiga yang akan dibuktikan apakah segitiga

    sama kaki atau bukan. (engan melipat segitiga itu sehingga sisi

     berimpit dengan sisi seperti pada gambar +ii-, nampak bahwa 9@ tidak 

    sama panjang dengan 9. Sekarang segitiga dilipat lagi sehingga sisi

     berimpit dengan sisi . ;ernyata sisi 9@ sama panjang dengan sisi @

    seperti gambar +iii-. (engan demikian A 9@ adalah segitiga sama kaki.

     b. Segitiga sama sisi

    Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama

     panjang. (engan kegiatan yang sama siswa diminta mengukur panjang

    sisi*sisi setiap segitiga dari sejumlah segitiga yang disediakan oleh guru.

    Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dikumpulkan atau

    dikelompokkan dari segitiga*segitiga yang lain. 4emudian guru

    menjelaskan kepada siswa bahwa segitiga yang ketiga sisinya sama

     panjang disebut segitiga sama sisi.Segitiga 4

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    20/57

    dan mengimpitkan sisi*sisinya, seperti

    nampak pada gambar berikut:

    Pada gambar +ii- A PG1 dilipat sehingga sisi diimpit dengan

    dan sama panjang, pada gambar +iii- sisi berimpit dengan dan

    sama panjang. Sekali lagi dilipat sehingga sisi berimpit dengan

    dan sama panjang. (engan demikian, ketiga sisi segitiga itu sama panjang.

    (an segitiga itu disebut segitiga sama sisi. 9pabila bekas ketiga lipatan itu

    digambarkan, hasilnya terlihat seperti pada gambar +iv-.

    . Segitiga sebarang

    Segitiga sebarang adalah segitiga yang ketiga sisinya masing*

    masing berbeda panjangnya.

    @ontoh: +lihat gambar di samping-

    Panjang sisi 9 # @ # 9@.

    aris*garis dalam segitiga, antara lain:

    Garis berat 

    '0

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    21/57

    aris berat adalah ruas garis yang menghubungkan suatu titik sudut ke

    tengah*tengah sisi yang berhadapan dengan titik sudut itu. uatlah atau

    gambarlah sebuah segitiga 9@.

    adalah garis berat ke sisi + F -

    adalah garis berat ke sisi + F -

    adalah garis berat ke sisi 9@ +9B FB@-

    Garis tinggi 

    ;inggi dari sebuah segitiga adalah ruas garis yang menghubungkan titik 

    sudut tegak lurus ke sisi yang berhadapan dengan titik sudut itu atau

     perpanjangannya

    adalah garis tinggi ke sisi

    adalah garis tinggi ke sisi

    '%

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    22/57

    adalah garis tinggi ke sisi

    (alam segitiga*segitiga khusus +9 sama kaki dan 9 sama sisi-, garis bagi

    dan tinggi kemungkinan adalah ruas garis yang sama.

    (alam A 9@ sama kaki, adalah garis

    tinggi dan juga garis berat. Selidikilah garis

     berat yang lain dalam A 9@, apakah

    terdapat garis berat yang juga merupakan

    garis tinggiH

    (alam A (=B sama sisi, adalah garis

     berat dan juga garis tinggi ke sisi ,

    adalah garis berat dan juga garis tinggi ke sisi

     , dan adalah garis berat dan juga garis

    tinggi ke sisi . (i sini, setiap garis berat

    merupakan garis tinggi segitiga itu.

    Garis bagi 

    aris bagi suatu segitiga adalah garis yang membagi sudut menjadi dua

     bagian yang sama besar, lihat gambar berikut.

     adalah garis bagi sudut 9

    ''

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    23/57

     adalah garis bagi sudut

     adalah garis bagi sudut @

    2"7" M$&''a./ar S$'i#i'a

    Menurut Siskandar +%%:'%-, menggambar segitiga akan

    diuraikan langkah*langkah adalah sebagai berikut:

    2"7"1" S$'i#i'a S$/ara&'

    Segitiga dapat dibuat dengan ara menghubungkan tiga titik yang

    tidak segaris. 5ntuk membuat segitiga terlebih dahulu ditentukan bidak 

    datar mana yang akan digunakan, misalnya saja: papan tulis, buku gambar,

     buku tulis, kertas, atau lantai. Setelah itu buatlah tiga titik yang tidak 

    segaris dan tentukan letak titik*titik itu, misalnya titik 9, dan @.

    ubungkan titik*titik itu dengan garis sehingga membentuk ruas garis 9,

    @, dan @. (engan demikian terbentuklah segitiga 9@ +A 9@- dengan

    sisi*sisinya, , dan . Menggambar segitiga (=B sebarang bila

    diketahui salah satu sisinya, misalkan: sisi (= diketahui panjangnya $ m.

    Seperti pada bagian atas dari penjelasan ini, pertama*tama tentukan bidang

    datar yang akan digunakan untuk menggambar, misalkan digambar di atas

    '3

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    24/57

    kertas. Selanjutnya digambar garis atau sisi (= sepanjang $ m pada

    kertas dengan arah atau posisi sebarang atau bebas. uatlah titik B dan

    tentukan letaknya: tidak segaris dengan ruas garis atau sisi . ubungkan

    titik B ke titik = sehingga membentuk ruas garis B=, hubungkan titik B ke

    titik ( sehingga membentuk ruas garis B(. (engan demikian terbentuklah

    segitiga (=B sebarang dengan sisi*sisinya , , dan .

    2"7"2" S$'i#i'a Sa.a Kaki

    Segitiga sama kaki akan digambar pada kertas atau buku tulis.

    Sediakan alat*alat yang diperlukan yaitu: jangka atau paser, pensil atau alat

    tulis lainnya dan penggaris atau mistar. 5ntuk menggambar segitiga sama

    kaki terlebih dahulu tentukan salah satu sisinya, misalnya saja F $ m.

    a. (iagram sisi +ruang garis- sepanjang $ m +gambar %-. b. ;anapkan jarum jangka pada titik dan rentangan jangka, dan

    kemudian goresan pensil jangka +lihat gambar '-

    Sisinya: +gambar &-.

    Selain ara menggambar segitiga sama kaki seperti ontoh di atas masih

    ada ara menggambar yang lainnya yang dapat di kembangkan sendiri

    oleh siswa.

    2"7"," S$'i#i'a Sa.a Si*i

    ika menggambar segitiga sama sisi yang harus diingat kembali

    tentang iri*iri segitiga dan segitiga sama sisi, bahwa besarnya sudut*

    sudut +sudut dalam- segitiga F %200. Ini berlaku untuk semua segitiga. Sisi*

    '&

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    25/57

    sisi dari segitiga sama sisi adalah sama panjang. Sudut*sudut dari segitiga

    sama sisi adalah sama besar. 4alau demikian, berapa derajatkah besar 

    setiap sudut dari segitiga sama sisiH esar sudut seluruh F %200. adi besar 

    setiap sudut dari segitiga sama sisi F %200  F $00. (ilanjutkan kegiatan

    menggambar segitiga sama sisi, apabila ditentukan atau diketahui panjang

    salah satu sisinya, misalkan 4< F ! m, dikegiatan berikut:

    %- ambar ruas garis 4< sepanjang ! m.

    '- ;anapkan jarum jangka pada titik 4 dan rentangkan jangka sepanjang

    ruas garis 4< yaitu F ! m, kemudian goreskan pensil jangka, +lihat

    gambar '-.

    4 <

    3- ;anapkan jarum jangka pada titik < dan goreskan pensil jangka

    dengan rentang yang sama +lihat gambar 3-. Pada perpotongan antara

    goresan pensil pertama dan kedua tandailah dengan titik M.

    &- Menghubung titik M dengan titik 4 dan M

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    26/57

    $- Menghubung titik @ dan titik sehingga terbentuk ruas garis @.

    (engan demikian terbentuklah gambar segitiga siku-siku 9@ dengan

    sudut 9 siku*siku, sisi 9 dan 9@ sisi yang mengapit sudut siku*siku

    dan sisi @. erdasarkan pendapat diatas dapat penulia simpulkan

    menggambar segi tiga adalah bagian dari penelitian tindakan kelas

    yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

    2"7"4" H-/-&'a& Pr$*#a*i B$%aar a%a. M$&i&'ka#ka&

    P$./$%aara& G$3.$#r

    4egiatan belajar untuk menapai prestasi belajar yang diharapkan

    seperti, belajar mandiri, belajar berkelompok membahas tentang bangun

    datar yang berhubungan dengan bermaam*maam segitiga, mengerjakan

    tugas yang dikerjakan oleh guru, kegiatan tersebut tujuannya adalah untuk 

    menapai prestasi yang optimal. Pentingnya prestasi belajar bagi siswa

    yang berhubungan pembelajaran matematika dengan pokok bahasan

    geometry melalui media sederhana disebabkan antara lain:

    a. ahwa prestasi belajar adalah salah satu komponen yang harus diapai

    dalam proses belajar matematika bangun geometry, dengan prestasi

    yang diapai dapat diketahui tingkat keberhasilan siswa dalam belajar.

     b. ahwa prestasi belajar dalam meningkatkan mata pelajaran

    matematika pokok bahasan geometry melalui media sederhana adalah

    suatu hal yang sangat menentukan bagi seseorang siswa, karena dari

    '$

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    27/57

    sini dapat dilihat apa orang tersebut dapat dianggap berhasil atau tidak 

     pada mata pelajaran tersebut.. Prestasi belajar yang berhubungan dengan pembelajaran geometry

    adalah suatu standar untuk mengukur apakah siswa tersebut

    mempunyang potensi yang tinggi untuk dikembangkan, maka dengan

    mudah seseorang guru untuk mengembangkan dan membimbing untuk 

    menapai apa yang diinginkan.

    erdasarkan hal tersebut diatas, 9rikunto +%%:3- mengatakan

     prestasi belajar harus menerminkan tingkatan*tingkatan seseorang sampai

    sejauh mana ia telah menapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu

     program pengajaran.

    '"

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    28/57

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    ,"1" Ra&5a&'a& P$&$%i#ia&

    (idalam penelitian tindakan kelas +P;4- ini atau 9tion 1esearh,

    dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau melakukan perubahan

    terhadap proses kegiatan pembelajaran itu sendiri di kelas. (alam hal ini,

     peneliti sebagai tenaga pengajar dan juga sebagai guru, bekerja sama dengan

    guru kelas dalam melakukan upaya perbaikan meningkatkan perubahan

    dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran matematika kelas 3.

    Penelitian ini merupakan Penelitian ;indakan 4elas model Spiral dan

     bersi/at 4olaborati/, 4emmia dan M@ ;aggart %2 +dalam 4asihani

    4asbolah =.S, %2:%%3-.

    Pelaksanaan penelitian ini menangkup 3 putaran. +%- Putaran I

    +untuk memperoleh data awal-, +'- Putaran II +siklus I- dan +3- Putaran 3

    +Siklus II-. Pada putaran I langkah yang dilakukan adalah bservasi dan

    re/leksi, dan putaran II menakup +%- 1enana tindakan, +'- Pelaksanaan

    tindakan, +3- bservasi, dan +&- 1e/leksi, sedangkan pada putaran 3,

    langkah yang diambil adalah +%- 1enana ;indakan, +'- Pelaksanaan

    ;indakan, +3- bservasi, +&- 1e/leksi. 5ntuk lebih jelasnya dapat dilihat

     pada gambar berikut:

    '2

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    29/57

    Penelitian ;indakan model Spiral +4emmia dan M@ ;aggart %22-

    ,"1"1" P$r$&5a&aa& Ti&aka&

    Menyusun 1enana Pelaksanaan Pembelajaran berdasarkan

    skenario pembelajaran yang akan digunakan, menyusun /ormat

     pengamatan terhadap aktivitas guru, menyusun /ormat pengamatan

    terhadap aktivitas siswa dan guru, menyusun tabel hasil tes terhadap hasil

     belajar.

    ,"1"2" P$%ak*a&aa& Ti&aka&

    (alam melaksanakan tindakan untuk memperoleh data penelitian

    dilakukan langkah*langkah sebagai berikut: %- Melaksanakan proses

     pembelajaran dengan melaksanakan penyelesaian soal erita pada pokok 

     bahasan geometry +'- Melakukan pengamatan tentang aktivitas siswa dan

    '

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    30/57

    guru selama proses pembelajaran berlangsung. +3- Memberikan tes akhir 

     pada pembelajaran penutup.

    ,"1"," P$&'a.a#a&

    Pengamatan atau observasi, dilakukan oleh satu orang guru kelas

    dengan ara mengamati dan menatat segala aktivitas siswa dan guru yang

    tampak selama berlangsungnya kegiatan proses tujuan dari pengamatan

    adalah dilakukan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan untuk 

    tindakan berikutnya

    ,"1"4" R$%$k*i

    Pada putaran pertama data awal, siklus I dan siklus II hasil tes awal

     putaran pertama, peneliti melakukan re/leksi bersama dengan guru klas 3

    di S() Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau

    untuk menari solusi yang perlu dikaji dan dipilih hal apa yang perlu

    dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan*permasalahan pada siswa

    kelas 3 di S() Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten

    Pulang Pisau, dengan materi pembelajaran matematika pokok bahasan

    geometry agar siswa mendapatkan hasil yang diharapkan.

    30

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    31/57

    ,"2" P$%ak*a&aa&

    Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam siklus sebagai

     berikut:

    PEREN!ANAAN

    SIKLUSIdenti/ikasi masalah dan J Menyusun 1PP skenariomengembangkan penetapan pembelajaran yangalternati/ pemeahan masalah menggunakan alat*alat ukur  

    geometry

    4emampuan menggunakan J Menyiapkan alat peraga

     pengukuran J Mengembangkan /ormatobservasi

    ;indakan J Melaksanakan pembelajaranmengau 1PP6skenario pembelajaran yang telah

    tersusun.J Melaksanakan pembelajaran

    mengau pada 1PP6skenario pembelajaran yang telah disusun.

    bservasi +pengamatan-   ■ Melaksanakan /ormat observasiyang telah dikembangkan pada

     perenanaan■ Memberi nilai hasil

     pelaksanaan tindakan.1e/leksi +pengulangan- J Melakukan evaluasi tindakan.

    ■ Melakukan tindakan

    ■ membahas hasil evaluasi.■ Merenanakan perbaikan

    ■ Melaksanakan tindakan berikutnya

    ■ Identi/ikasi masalah dan

     penetapan alternati/ pemeahanmasalah.

    ■ Pengembangan program II.Pelaksanaan program tindakanII.

    ■ Pengumpulan data tindakan II.=valuasi tindakan II.

    ,"," S$##i&'8*-/$k a& %3ka*i P$&$%i#ia&

    Setting atau

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    32/57

    sederhana pada di S() Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu,

    4abupaten Pulang Pisau8.

    ,"4" T$k&ik P$&'-.6-%a& Da#a

    5ntuk mendapatkan data* data yang diperlukan dalam penelitian

    ini adalah sebagai berikut :

    ,"4"1" (ata awal yang diambil adalah hasil evaluasi belajar siswa

    terhadap mata pada pokok bahasan geometry, pelajaran

    matematika sebelum diadakan pembelajaran atau tindakan yang

    dilaksanakan oleh peneliti.

    ,"4"2" (ata tentang aktivitas guru yang mengajar diamati tim pengamat

    dengan menggunakan blanko lembar pengamatan yang sudah

    disediakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

    ,"4"," (ata tentang aktivitas siswa selama proses belajar mengajar 

    diamati oleh tim pengamat dengan menggunakan lembar observasi

    yang telah disediakan pada saat proses belajar mengajar 

     berlangsung.

    ,"4"4" (ata tentang respon siswa diedarkan melalui angket setelah proses

     belajar mengajar berakhir yang dinilai oleh responden.

    ,"" T$k&ik A&a%i*i* Da#a

    Setelah data semuanya terkumpul dari hasil observasi pembelajaran

    terhadap guru dan hasil kerja kelompok belajar siswa, dianalisa bersama

    sama dengan guru sebagai tim pengamat, kemudian dita/sir berdasarkan

    kajian pustaka dan pengalman guru. Sedangkan evaluasi hasil belajar siswa

    dianalisa berdasarkan ketentuan belajar siswa +9Kib E.,'00":%3$-.

    erdasarkan pendapat tersebut maka teknik analisa data yang digunakan:

    ,""1" P$r+i#-&'a& P$r*$a*$ T$r+aa6 Ak#i9i#a* G-r-

    3'

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    33/57

    1 F L %00#

    4eterangan

    1 F Persentase 9ktivitas uru

    P F umlah skor yang diperoleh

    B F umlah total skor  

    ,""2" P$r+i#-&'a& P$r*$a*$ T$r+aa6 Ak#i9i#a* Si*:a

    1 F L %00#

    4eterangan

    1 F Persentase aktivitas siswa

    P F umlah skor yang diperoleh

    B F umlah total skor 

    ,""," P$r+i#-&'a& P$r*$a*$ R$*63& A&'k$# Si*:a

    1 F L %00#

    4eterangan

    1 F Persentase jawaban pilihan terhadap suatu pertanyaan

    P F umlah siswa yang memilih masing*masing item yang tersedia

    B F umlah total skor jawaban siswa

    ,""4" P$r+i#-&'a& P$r*$a*$ Ha*i% B$%aar Si*:a

    33

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    34/57

    1 F L %00#

    4eterangan

    1 F Persentase hasil belajar kelompok 

    P F umlah skor yang diperoleh

    B F umlah total skor 

    ,""" Ar#i Ti&'ka# P$&'-a*aa& Ma#$ri

    0 # * %00 # F Sangat aik 

    20 # * 2 # F aik 

    "0 # * " # F Sedang

    "0# F 4urang

    3&

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    35/57

    BAB I;

    HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

    4"1" D$*kri6*i Da#a A:a%

    Penelitian ini dilaksanakan mulai 4amis tanggal %" 9pril '0%&,

    tempat sekolah yang menjadi objek penelitian adalah S() Pangkoh ilir*%

    4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau, dengan jumlah siswa

    sebanyak 30 orang siswa. Selanjutnya peneliti mengambil data awal pre*tes

     pada mata pelajaran matematika dengan standar kompetensi bangun

    geometry. Soal yang diberikan sejumlah &0 item yang terdiri dari

     pertanyaan essay dengan skor satu soal yang dijawab benar adalah !, pilihan

    ganda %! soal dengan jawabana benar skor %, jawaban salah diberikan skor 

    0, pertanyaan menjodohkan %0 item soal, jawaban siswa benar skor % dan

     jawaban salah skor 0. asil pre*tes dapat terlihat pada tabel dibawah ini.

    Ta/%$ 1" Di*#ri/-*i Da#a A:a%

     )o )ama Siswa

    P.anda %!

    Soal

    Mjdohkan

    %0 Soal

    =say

    %! Soal ;otal

    Skor 

    Skor 

    MaL )ilai

    Skor mak 

    %!

    Skor maL

    %0

    Skor maL

    "!

    % Mr " 2 &0 !& %00 !&

    ' =t $ " &% !& %00 !&

    3 o " $ &3 !& %00 !&

    & >n 2 " &' !" %00 !"

    ! P/ $ && ! %00 !

    $ 1bh " &3 ! %00 !

    " Bt 2 " &0 !! %00 !!

    2 y " " 3! & %00 !0

    h 2 " 3! & %00 &

    3!

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    36/57

    %0 )k $ 3& & %00 &

    %% M% 2 $ 3$ !0 %00 !0

    %' 9w " $ 3" !0 %00 !0

    %3 > 2 2 &% !" %00 !"

    %& Nr 2 &% !2 %00 !2

    %! (t 2 2 &' !2 %00 !2

    %$ 1d &' $0 %00 $0

    %" ;/ 2 30 &2 %00 &2

    %2 ;g " 3% &" %00 &"

    % Oh $ 3% &$ %00 &$

    '0 P% " " 30 && %00 &&

    '% Pk 2 2 3' &2 %00 &2

    '' Pn 3' !0 %00 !0

    '3 Pm ! 2 3% && %00 &&

    '& Py $ 3' &" %00 &"

    '! 5i " 3% &" %00 &"

    '$ j 2 30 &" %00 &"

    '" ki 2 30 3" %00 3"

    '2 S/ " 3' &2 %00 &2

    ' h 2 2 3' &2 %00 &2

    30 1t 2 2 3% &" %00 &"

    %!'% !0,"

    #

    erdasarkan tabel diatas % orang nilai tertinggi yaitu nilai $0, dan

    ada % orang nilai terendah yaitu 3", seara klasikal nilai penguasaan siswa

    terhadap materi yang telah diberikan adalah rata*rata kelas !0,"#,

    termasuk dalam kategori kurang

    3$

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    37/57

    4"2" D$*kri6*i Ha*i% Sik%-* I

    Seperti yang telah diungkapkan pada bagian latar belakang

    masalah, bahwa studi pendahuluan dilakukan melalui observasi dan

     pengalaman guru. Perlunya penggunaan media sederhana didalam

    melaksanakan pembelajaran pokok bahasan standar kompetensi bangun

    geometry agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa, tentang materi

     bangun geometry dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran

    matematika.

    4"2"1" P$r$&5a&aa&

    Pada tahap perenanaan dilakukan kegiatan yang meliputi

    membuat renana pelaksanaan pembelajaran berisikan langkah*langkah

    yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran

    membuat lembar observasi untuk mengamati akti/itas guru dan siswa pada

    saat kegiatan pembelajaran membuat media gambar sebagai alat bantu

    kegiatan belajar mengajar +gambar %- menyusun soal untuk mengetahui

    hasil belajar siswa tentang bangun geometry berdasarkan standar 

    kompetensi melalui media sederhana.

    4"2"2" Ti&aka&;indakan yang dilakukan pada Sikius I merupakan kegiatan

     pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah*langkah renana

     pembelajaran meliputi ;ahap Pendahuluan, 4egiatan Inti dan Penutup.

    ;ahap Pendahuluan, tahap ini merupakan tahap pendahuluan sebelum

    kegiatan inti dilaksanakan, siswa sedang mengikuti penjelasan guru.

    3"

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    38/57

    ambar %. Siswa sedang mengikuti pelajaran.

    Pada tahap ini saya berupaya melakukan tindakan agar siswa dapat

    mem/okuskan perhatian ini dilakukan dengan ara memberikan beberapa

     pertanyaan atau apersepsi. erdasarkan hasil jawaban siswa tersebut dapat

    disimpulkan bahwa siswa masih belum mengetahui tentang standar 

    kompetensi bangun geometry. 4egiatan pendahuluan ini menggunakan

    waktu %0 menit.

    ;ahap 4egiatan inti, tahap ini merupakan kegiatan pembelajaran

    untuk menapai tujuan pembelajaran, yaitu siswa dapat mengidenti/ikasi

     berbagai jenis dan besamya sudut bangun datar. 5ntuk menapai tujuan

    ini, dilakukan kegiatan pembelajaran sebagai berikut: Sebelum memasuki

     pembelajaran saya menulis tujuan pembelajaran dan pokok bahasan di

     papan tulis. Setelah itu guru menjelaskan materi pembelajaran.

    Setelah menjelaskan materi tentang geometry melalui alat peraga

    sederhana peneliti mengadakan tanya jawab tentang materi yang sudah

    diajarkan. 4emudian peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk 

    maju ke depan kelas mengerjakan tugas latihan. erdasarkan hasil dari 30

    32

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    39/57

    siswa yang mau maju ke depan sebagian besar siswa masih belum

    menguasai materi yang sudah diajarkan.;ahap Penutup. Pada tahap penutup ini kegiatan yang dilakukan

    adalah menyimpulkan materi yang diajarkan dan memberikan motivasi

    kepada siswa. 4emudian saya memberikan soal tes yang berbentuk 

    objekti/ tes dan dan esay. sebanyak 20 butir soal, tes ini digunakan untuk 

    mengetahui pemahaman siswa tentang bangun geometry, hasilnya dapat

    dilihat pada tabel dibawah ini

    Ta/%$ 2" Di*#ri/-*i Sik%-* I

     )o )ama Siswa

    P.anda %!

    Soal

    Mjdohkan

    %0 Soal

    =say

    %! Soal ;otal

    Skor 

    Skor 

    MaL

     )ilai

    #Skor mak 

    %!

    Skor maL

    %0

    Skor maL

    "!

    % Mr " 2 &0 !& %00 !&

    ' =t $ " &% !& %00 !&

    3 o " $ &3 !& %00 !&

    & >n 2 " &' !" %00 !"

    ! P/ $ && ! %00 !

    $ 1bh " &3 ! %00 !

    " Bt 2 " &0 !! %00 !!

    2 y " " 3! & %00 &

    h 2 " 3! !0 %00 !0

    %0 )k $ !% $" %00 $"

    %% M% 2 $ 3$ !0 %00 !0

    %' 9w " $ 3" !0 %00 !0

    %3 > 2 2 &% !" %00 !"

    %& Nr 2 &% !2 %00 !2

    %! (t 2 2 &' !2 %00 !2

    %$ 1d &' $0 %00 $0

    %" ;/ 2 30 &2 %00 &2

    3

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    40/57

    %2 ;g " 3% &" %00 &"

    % Oh $ 3% &$ %00 &$

    '0 P% " " 30 && %00 &&

    '% Pk 2 2 3' &2 %00 &2

    '' Pn 3' !0 %00 !0

    '3 Pm ! 2 !% $" %00 $"

    '& Py $ 3' &" %00 &"

    '! 5i " 3% &" %00 &"

    '$ j 2 30 &" %00 &"

    '" ki 2 30 3" %00 3"

    '2 S/ " 3' &2 %00 &2

    ' h 2 2 3' &2 %00 &2

    30 rt 2 2 !0 &" %00 &"

    ;;9< !3,"$#

    erdasarkan tabel diatas % orang siswa nilai tertinggi yaitu nilai "0,

    dan ada % orang nilai terendah yaitu 30, seara klasikal nilai penguasaan

    siswa terhadap materi yang telah diberikan adalah rata*rata kias !3,"$#

    dengan demikian oleh karena seara klasikal belum memenuhi standar 

    kelulusan seara tuntas dalam belajar yaitu rata*rata kelas $! # .

    4"2"," O/*$r9a*i8 6$&'a.a#a&

    5ntuk melakukan pengamatan terhadap akti/itas guru dan siswa

    dalam proses belajar mengajar dilakukan dengan mengisi lembar observasi

    yang dilakukan oleh pengamat. erdasarkan hasil pengamatan diperoleh

     bahwa komponen yang diamati adalah akti/itas guru dan siswa, sebagai

     berikut: memeriksa kesiapan siswa belajar melakukan kegiatan, apersepsi,

    menyampaikan tujuan pembelajaran penguasaan tentang materi

    mengaitkan materi dengan pengetahuan lain, melaksanakanpembelajaran

    &0

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    41/57

    seara unit, menguasai kelas, melaksanakanpembelajaran sesuai dengan

    alokasi waktu, menghasilkan pesan yang menarik, menumbuhkan

     partisipasi akti/ siswa dalam pembelajaran, kemampuan merenanakan

    tindakan kemampuan melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar,

    melakukan re/leksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa,

    melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi, tanya jawab antara

    siswa dan guru, menggunakan bahasa lisan dan tulisan seara jelas, baik 

    dan benar. Pengamatan terhadap aktivitas siswa adalah sebagai berikut:

    mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru, minat belajar siswa,

    mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan seara lisan

    4"2"4" Ak#i9i#a* Si*:a Sik%-* I

    asil aktivitas siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar 

    matematika yang diatat oleh tim pengamat dengan skor & adalah

    termasuk baik sekali, skor 3 termasuk kategori baik, skor ' dengan skor 

    ukup baik, dan skor % termasuk aktivitas siswa yang kurang baik.

    Pelaksanaan pada siklus I selama proses belajar mengajar berlangsung

    dapat dilihat pada tabel halaman lampiran. erdasarkan pengamatan

    terhadap pembelajaran yang diatat oleh tim pengamat yang pertama

    adalah sebagai berikut siswa mendengarkan6memperhatikan penjelasan

    guru, minat belajar siswa, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan

    seara lisan. 1espon siswa yang dipilih oleh siswa terdiri dari: sangat

    setuju skor &, setuju skor 3, setuju skor ', tidak setuju skor %. Item angket

    yang diedarkan yang diisi oleh siswa adalah: bagaimana ara belajar hari

    ini, bagaimana ara guru mengajar, saat saya mengikuti pelajaran ini saya

    &%

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    42/57

    memperoleh banyak pengetahuan, banyak ontoh media gambar yang

    mengesankan dan penting bagi saya dalam kehidupan sehari*hari, saya

    merasa terarah dengan penjelasan guru karena menggunakan media

    gambar, apakah materi yang disajikan guru menarik 

    4"2"" Ak#i9i#a* G-r- Sik%-* I

    Pengamatan terhadap guru pada siklus ini oleh tim pengamat

    adalah dihitung seara keseluruhan rata*rata seperti yang terlihat pada

    lampiran halaman. erdasarkan lampiran tersebut dapat dilihat bahwa

    aktivitas guru dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran geometry

    melalui media sederhana untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa

    kelas 3 di S() Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten

    Pulang Pisau, ada dua aktivitas yang baik yaitu memeriksa kesiapan

     belajar siswa dan mengelola kelas. 9da satu kekurangan guru pada saat

     proses belajar mengajar setelah diamati berdasarkan /ormat kegiatan guru

    yaitu kurangnya menumbuhkan partisipasi akti/ siswa. Seara umum

    kegiatan aktivitas guru !%,&" # termasuk pada kriteria ukup. asil

    respon siswa pada siklus I adalah termasuk pada kualitas kurang.

    4"2"" R$%$k*i

    (eskripsi hasil data tes pra tindakan atau pre tes menunjukan dari

    30 siswa hampir semua siswa yang mengalami kesulitan rata*rata sama

    yaitu tentang bangun geometry. Peneliti bertanya apa sebabnya, karena

    mereka belurn pernah menerima materi bangun geometry, mereka

    kesulitan dan bingung dalam menyelesaikan soal tadi, dan hanya ada %

    orang siswa yang mendapatkan nilai $0. Seara umum hasil belajar siswa

     pada data pre tes atau pra tindakan rata*rata kelas yang diperoleh adalah

    &'

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    43/57

    !0,"#, termasuk pada kriteria kurang. Pada siklus I dilihat dari tes akhir 

     pembelajaran dari 30 siswa ada, ada % orang mendapat nilai "0, seara

    umum hasil belajar rata*rata kelas sedikit mengalami peningkatan menjadi

    !3,"#, termasuk pada kriteria kurang. (ari segi hasil pengamatan

    terhadap aktivitas guru pada siklus ini termasuk pada kualitas yang

    kurang, dan hasil pengamatan aktivitas siswa termasuk pada kriteria

    kurang. Penyebabnya adalah penjelasan guru yang terlalu epat, pada saat

    siswa maju ke depan mengerjakan tugas kurangnya bimbingan guru,

    media kurang menarik dan kurang banyak untuk dibagikan kepada siswa.

    4"," D$*kri6*i Ha*i% Sik%-* II

    Pelaksanaan perbaikan proses pembelajaran pada siklus II

    dilaksanakan pada hari 4amis tanggal '& 9pril '0%&, sebagai kelanjutan

    dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. ;ahapan pelaksanaan

     pembelajaran siklus II yaitu tahap perenanaan, tahap tindakan, tahap

     pengamatan dan tahap re/leksi.

    Materi siklus II masih membahas tentang standar kompetensi

     bangun geometry menggunakan media sederhana pada siklus % diperoleh

    skor rata*rata !3,"$ dengan skor tertinggi "0 dan nilai terendah &".

    erdasarkan hasil tes tersebut siswa tampak kesulitan dalam menjawab soal

    tentang sub pokok bahasan bangun geometry. leh karena itu dalam siklus

    II peneliti berauan pada re/leksi yang akan dilakukan. erikut uraian

    mengenai kegiatan pada siklus II.

    4","1 P$r$&5a&aa&

    &3

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    44/57

    4egiatan tindakan pada siklus II dilaksanakan berdasarkan data

    re/leksi pada siklus I yaitu :%. Mengatur teknik penyampaian materi supaya dapat dimengerti oleh

    siswa dan membuat media dengan ara memperbesar media agar 

     jelas dilihat oleh siswa.

    '. Mengatur bimbingan guru pada saat siswa maju ke depan atau pada

    saat mengerjakan tugas di papan tulis.

    3. Membagi media untuk dibagikan kepada semua siswa.

    4","2 Ti&aka&

    ;indakan yang dilakukan yaitu melaksanakan renana

     pembelajaran II yang terdapat pada kegiatan pembelajaran ini melalui tiga

    tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap kegiatan inti, tahap penutup.

    Pada hari 4amis tanggal '& 9pril tahun '0%& pukul 0".00*02.&!

    >I, saya dan pengamat masuk keruangan kelas 3 untuk melakukan

    kegiatan pembelajaran dengan topik bangun geometry.

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    45/57

    ;ahap ': 4egiatan Inti. Pada tahap ini kegiatan pembelajaran

    memiliki tujuan*tujuan tertentu. ;ujuan pembelajaran ini adalah +%-.

    Mengidenti/ikasi berbagai jenis dan besarnya sudut pada bangun

    geometry +'-. Menentukan sudut dari benda +3-. Mengenal dan membuat

    sudut siku*siku lanip dan tumpul +&-. Memahami unsur dan si/at*si/at

     bangun datar. 5ntuk menapai tujuan pembelajaran ini dilakukan kegiatan

     pembelajaran sebagai berikut: sebelum menjelaskan topik bangun

    geometry terlebih dulu menuliskan pokok bahasan di papan tulis yang

    akan diajarkan dan menulis tujuan pembelajaran. Selanjutnya membagikan

    media gambar yang sudah dibuat kepada seluruh siswa untuk dipelajari,

    kemudian guru menempel media di papan tulis. Setelah itu, guru

    menjelaskan materi tentang bangun geometry melalui media sederhana.

    Selanjutnya guru mengadakan tanya jawab dan memberikan kesempatan

    kepada beberapa siswa maju ke depan kelas untuk menambah kemampuan

    siswa.

    ;ahap 3: Penutup. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah

    menyimpulkan materi yang telah diajarkan, kemudian peneliti

    memberikan saran*saran dan motivasi agar lebih giat belajar dirumah,

    serta memberikan penekanan mengenai materi kepada siswa untuk diingat.

    4emudian guru memberikan soal tes sebanyak 30 soal. Setelah selesai

    guru meminta siswa untuk menukarkan tugasnya dengan teman

    sebangkunya untuk diperiksa dan tiap*tiap siswa menulis kerja dilembar 

     jawaban. ;es ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang

    &!

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    46/57

    topik bangun geometry, hasil tes siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah

    ini.

    Ta/$% ," Di#ri/-*i Sik%-* II

     )o )ama Siswa

    P.anda %!

    Soal

    Mjdohkan

    %0 Soal

    =say

    %! Soal ;otal

    Skor 

    Skor 

    MaL )ilai

    Skor mak 

    %!

    Skor maL

    %0

    Skor maL

    "!

    % Mr %% !! "0 %00 "0

    ' =t 2 2 !% $" %00 $"

    3 o " $ &3 !& %00 !&

    & >n %' 2 !! "! %00 "!

    ! P/ %' 2 !! "! %00 "!

    $ 1bh %% !0 "0 %00 "0

    " Bt %% !0 "0 %00 "0

    2 y %% !0 "0 %00 "0

    h %' 2 !! "! %00 "!

    %0 )k 2 2 !% $" %00 $"

    %% M% %' 2 !! "! %00 "!

    %' 9w %% !0 "0 %00 "0

    %3 > 2 2 &% !" %00 !"

    %& Nr %' 2 !! "! %00 "!

    %! (t %' 2 ! "! %00 "!

    %$ 1d %' 2 ! "! %00 "!%" ;/ %% !0 "0 %00 "0

    %2 ;g %% !0 "0 %00 "0

    % Oh %% !0 "0 %00 "0

    '0 P% %% !0 "0 %00 "0

    '% Pk %' 2 !! "! %00 "!

    '' Pn 3' !0 %00 !0

    '3 Pm 2 2 !" $" %00 $"

    &$

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    47/57

    '& Py %% !0 "0 %00 "0

    '! 5i %' 2 !! "! %00 "!

    '$ j %' 2 !! "! %00 "!

    '" ki %' 2 !! "! "! 3"

    '2 S/ %% 30 "0 %00 "0

    ' h %' 2 !! "! %00 "!

    30 rt %' 2 !! "! %00 "!

    '%0" "0,'3#

    erdasarkan tabel di atas, sebanyak %3 orang siswa memiliki nilai

    tertinggi yaitu nilai "! dan ada % orang siswa memiliki nilai terendah yaitu

    !0. Seara klasikal nilai penguasaan siswa terhadap materi yang telah

    diberikan adalah rata*rata kelas "0,'3#, dengan demikian seara klasikal

    memenuhi standar kelulusan seara tuntas dalam belajar yaitu rata*rata

    kelas "0#.

    4",", O/*$r9a*i8P$&'a.a#a&

    5ntuk melakukan pengamatan terhadap akti/itas guru dan siswa

    dalam proses belajar mengajar dilakukan dengan mengisi lembar observasi

    yang dilakukan oleh pengamat. erdasarkan hasil pengamatan diperoleh

     bahwa komponen yang diamati adalah akti/itas guru dan siswa adalah

    sebagai berikut: memeriksa kesiapan siswa belajar dengan melakukan

    kegiatan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, penguasaan

    tentang materi mengaitkan materi dengan pengetahuan lain, melaksanakan

     pembelajaran seara urut, menguasai kelas, melaksanakan pembelajaran

    sesuai dengan alokasi waktu, menghasilkan pesan yang menarik,

    menumbuhkan partisipasi akti/ siswa dalam pembelajaran, kemampuan

    &"

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    48/57

    merenanakan tindakan, kemampuan melibatkan siswa dalam kegiatan

     belajar mengajar, melakukan re/leksi atau membuat rangkuman dengan

    melibatkan siswa, melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi,

    tanya jawab antara siswa dan guru, menggunakan bahasa lisan dan tulisan

    seara jelas, baik dan benar. Pengamatan terhadap aktivitas siswa adalah

    sebagai berikut: mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru, minat

     belajar siswa, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan seara lisan

    4","4 Ak#i9i#a* Si*:a Sik%-* IIasil aktivitas siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar 

    matematika yang diatat oleh tim pengamat dengan skor & adalah

    termasuk baik sekali, skor 3 termasuk kategori baik, skor ' dengan skor 

    ukup baik, dan skor % termasuk aktivitas siswa yang kurang baik.

    Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel halaman

    lampiran. erdasarkan pengamatan terhadap pembelajaran yang diatat

    oleh tim pengamat yang pertama adalah sebagai berikut: siswa

    mendengarkan6memperhatikan penjelasan guru, minat belajar siswa,

    mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan seara lisan. 1espon siswa

    yang dipilih oleh siswa terdiri dari, sangat setuju skor &, setuju skor 3,

    setuju skor ' dan tidak setuju skor %. Item angket yang diisi oleh siswa

    adalah: agaimana ara belajar hari ini, bagaimana ara guru mengajar,

    saat saya mengikuti pelajaran ini saya memperoleh banyak pengetahuan,

     banyak ontoh media gambar yang mengesankan dan penting bagi saya

    dalam kehidupan sehari*hari, saya merasa terarah dengan penjelasan guru

    &2

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    49/57

    karena menggunakan media gambar, apakah materi yang disajikan guru

    menarik.4"," Ak#i9i#a* G-r- Sik%-* II

    Pengamatan terhadap guru pada siklus ini diamati dan diatat oleh

    tim pengamat yang dihitung seara keseluruhan rata*rata seperti yang

    terlihat pada lampiran. erdasarkan lampiran tersebut dapat dilihat bahwa

    aktivitas guru dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran geometry

    melalui media sederhana untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa

    kelas 3 di S() Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten

    Pulang Pisau, ada dua aktivitas yang baik yaitu memeriksa kesiapan

     belajar siswa dan mengelola kelas. 9da satu kekurangan guru pada saat

     proses belajar mengajar setelah diamati berdasarkan /ormat kegiatan guru

    yaitu kurangnya menumbuhkan partisipasi akti/ siswa seara menyeluruh.

    Seara umum kegiatan aktivitas guru 2,"%# termasuk pada kualitas baik 

    4"," R$%$k*i

    Pembelajaran siklus II bertujuan agar siswa mampu menentukan

    materi bangun geometry, dari segi tes hampir semua siswa menapai nilai

    R $!. (itinjau dari proses dan hasil tes tersebut dapat dikatakan bahwa

     pembelajaran pada siklus II berhasil dan peneliti tidak perlu mengulang

    siklus ini. (ari hasil tes siklus II didapat skor rata*rata sebesar "0,'3#.

    (engan nilai yang termasuk standar kelulusan ada '" siswa dan yang

    mendapatkan nilai rendah 3 siswa yang belum mendapat nilai standar 

    kelulusan. asil respon siswa pada pembelajaran ini termasuk pada

    kualitas baik. al ini dilakukan dengan strategi pembelajaran yang sesuai

    dengan renana perbaikan pembelajaran.

    &

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    50/57

    (itinjau dari aktivitas guru yang diamati oleh tim pengamat

    termasuk pada kriteria baik, proses dan hasil belajar tersebut dikatakan

     bahwa pembelajaran pada siklus II telah berhasil hal ini menunjukan

     bahwa penggunaan media yang sederhana sangat e/ekti/ dan berhasil,.

    (ari analisa proses dan hasil belajar pada siklus II, seara umum tingkat

    aktivitas siswa selama pembelajaran telah e/ekti/.

    (ibawah ini adalah gambaran mengenai hasil penelitian yang

    dimulai dari data awal, siklus I, dan siklus II.

    Ta/$% 4

    Pr3i% Ha*i% P$&$%i#ia&

    9ktivitas uru Siklus I !%,&".# 4urang

    II 2,"%# aik  

    9ktivitas Siswa Siklus I !$,'.# 4urang

    II "2,! # aik  

    1espon siswa Siklus I &2,$% # 4urang

    II 23,&" # aik  

    asil elajar Siswa Siklus I !3,"$# 4urang

    II "0,'3# Sedang

    asil elajar Siswa (ata 9wal !0,"# 4urang

    Ga./ar 1" Graik Ha*i% P$&$%i#ia&

    0

    2!

    20

    !0

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    51/57

    "!

    "0

    $!$0

    !!

    !0

    &!

    K$#$ra&'a&

    < asil data 9wal

    < asil belajar siswa siklus I

    < asil belajar siswa siklus II

    < asil aktivitas siswa siklus I

    < asil aktivitas siswa siklus II

    < asil aktivitas guru siklus I

    < asil aktivitas guru siklus II

    < asil respon siswa siklus I

    < asil respon siswa siklus II

    4"4" P$./a+a*a& Ha*i% P$&$%i#ia&

    (i bawah ini akan dibahas tentang hasil tes data awal, hasil tes

    siklus I, hasil tes siklus II sebagai berikut:

    ;abel !

    asil tes data awal siklus I dan siklus II

     )o asil elajar 

    (ata 9wal Siklus I Siklus II

    % Mr !& $ "0

    ' =t !& $" $"

    3 o !& !& !&

    & >n !" !" "!

    ! P/ ! ! "!

    $ 1bh ! ! "0

    !%

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    52/57

    " Bt !! !! "0

    2 y & & "0

    h !0 !0 "!

    %0 )k & $" $"

    %% Ml !0 !0 "!

    %' 9w !0 !0 "0

    %3 >e !" !" !"

    %& Nr !2 !2 "!

    %! (t !2 !2 "!

    %$ 1d $0 $0 "!

    %" ;/ &2 &2 "0

    %2 ;g &" &" "0

    % Oh &$ &$ "0

    '0 Pi && && "0

    '% Pk &2 &2 "!

    '' Pn !0 !0 !0

    '3 Pm && $" $"

    '& Py &" &" "0

    '! 5i &" &" "!

    '$ j &" &" "!

    '" k 3" 3" "!

    '2 S/ &2 &2 "0

    ' h &2 &2 "!

    30 rt &" &" "!

    umlah %!'% %!0 '%0"

    1ata*rata !0,"# !3# "0,'3

    4"" P$./a+a*a&

    4""1" Ha*i% T$* Da#a A:a%

    Sebelum melaksanakan tindakan peneliti terlebih dulu mengadakan

    tes untuk mengambil data awal kepada seluruh siswa kelas 3 di S()

    !'

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    53/57

    Pangkoh ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau.

    Peneliti membagi soal yang berjumlah &0 butir soal, setiap soal

    mendapatkan skor yang berbeda dan skor maksimal adalah %00.

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    54/57

    ika dilihat dari tabel distribusi tes siklus II yang terdapat pada

    halaman lampiran ada %3 orang siswa memiliki nilai tertinggi yaitu "! dan

    ada ' orang siswa memiliki nilai terendah yaitu !0 dan !&. seara klasikal

    nilai penguasaan siswa terhadap materi yang telah diberikan sudah

    menapai kualitas yang sedang yaitu dengan rata*rata kelas sebesar 

    "0,'3#. (engan demikian peneliti tidak perlu mengulang pada siklus ini

    oleh karena seara klasikal memenuhi standar kelulusan seara tuntas

    dalam belajar yaitu rata*rata kelas "0#. 9kan tetapi ada ' orang yang

    mendapat nilai !0 dan !& dan belum memenuhi standar pembelajaran

    tuntas yaitu nilai $!, siswa tersebut perlu dibina dan dibimbing. asil

    respon siswa pada pembelajaran siklus ini termasuk kualitas yang baik.

    !&

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    55/57

    BAB ;

    KESIMPULAN DAN SARAN

    "1" K$*i.6-%a&

    Sebagai akhir dari penelitian ini disajikan beberapa kesimpulan,

    sebagai berikut:

    %- Seara umum kemampuan awal siswa kelas 3 di S() Pangkoh

    ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau, dalam

    upaya meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran

    matematika dengan standar kompetensi bangun geometry melalui

    media sederhana termasuk pada kualitas kurang. 1ata*rata kelas

    yang diperoleh sebesar !0,"#.

    '- Seara umum kemampuan siklus I, siswa kelas 3 di S() Pangkoh

    ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau, dalam

    upaya meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran

    matematika dengan standar kompetensi bangun geometry melalui

    media sederhana termasuk pada kualitas kurang. 1ata*rata kelas

    yang diperoleh sebesar !3,"0#.3- Seara umum kemampuan siswa, siklus II kelas 3 di S() Pangkoh

    ilir*% 4eamatan Pandih atu, 4abupaten Pulang Pisau, dalam

    upaya meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran

    matematika dengan standar kompetensi bangun geometry melalui

    media sederhana termasuk pada kualitas baik. 1ata*rata kelas yang

    diperoleh sebesar "0,'3#.

    !!

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    56/57

    "2" Sara&Sesuai dengan hasil kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan

    sebagai berikut:

    %- Perlunya ditingkatkan proses interaksi antara guru dan siswa.

    '- 4epada guru bidang studi matematika agar menggunakan berbagai

    ara untuk menumbuhkan semangat belajar siswa sehingga terjadi

    interaksi yang baik dalam proses belajar mengajar melalui media

    yang lebih baik.3- 9gar guru dapat melatih siswa dengan ara menganalisa

    kelemahan*kelemahan pada siswa saat belajar matematika.

    DA=TAR PUSTAKA

    9Kib, E. '00". Penelitian Tindakan Kelas. andung.

    uhari, M. %"2. Psikologi Pendidikan. akarta.

    Indra/arudi, S. dan >oerjo 4. %"'. Pengantar   Psikologi Pendidikan.

  • 8/18/2019 Karil Kiki Maria

    57/57

    1ussependi, =.;. %20. Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Siswa

    !uru dan SP!. andung: ;arsito.

    Sadijah @holis. %'. Pendidikan Matematika. akarta: (epdikbud.

    Sardiman 9M. %$. Interaksi dan Moti"asi Belajar Mengajar . akarta: 1ajawali.

    Slameto. %2. Belajar dan #aktor yang Mempengaruhi. akarta: ina 9ksara.

    Siskandar, M.9. %'. Pendidikan Matematika  Modul I . akarta.

    Soejono, 9.. %22. $idaktik Metodik %mum. akarta: @ arapan Massa.

    Soewito. %3. Pendidikan Matematika &. akarta : (epdikbud.

    Suryabrata, S. %2. Psikologi Pendidikan. akarta: @ 1ajawali.

    ;im*B4IP 5;, '0%3. Pemantapan Kemampuan Pro'esional( akarta: 5niversitas

    ;erbuka