Karakteristik Umum Laporan Keuangan
-
Upload
marsha-maharani -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Karakteristik Umum Laporan Keuangan
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
1/14
KARAKTERISTIK UMUM LAPORAN KEUANGAN
1. Kepatuhan terhadap IFRS/SAK dan penyajian ajar
Penerapan IFRS/SAK dengan pengungkapan tambahan yang
diperlukan seharusnya akan menghasilkan laporan keuangan
yang menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan,
dan arus kas suatu entitas Penyajian wajar berarti
menggambarkan secara apa adanya !jujur" dampak transaksi,
kejadian, serta kondisi lainnya sesuai dengan de#nisi dan kriteriapengakuan aset, liabilitas, penghasilan, dan beban yang
dinyatakan dalam Kerangka Konseptual $aporan keuangan harus
menyajikan in%ormasi keuangan tanpa bias, bukan hanya
in%ormasi yang sengaja dipilih untuk disediakan atau
diungkapkan
&ntitas yang menyajikan laporan keuangan sesuai denganIFRS/SAK harus mencakup pernyataan eksplisit dan tanpa syarat
mengenai kesesuaiannya dengan seluruh ketentuan IFRS/SAK di
dalam catatan atas laporan keuangan &ntitas yang tidak
menerapkan kebijakan akuntansi sebagaimana mestinya tidak
dapat meralat atau memberitahukan kebijakan akuntansi yang
tidak semestinya itu, baik dengan cara mengungkapkannya
ataupun dengan cara menjelaskannya dalam catatan atas laporan
keuangan atau media lain
'alam situasi ekstrem yang langka, manajemen mungkin saja
menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap ketentuan(ketentuan
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
2/14
tertentu dalam IFRS akan berdampak menyesatkan !misleading"
sedemikian rupa sehingga bertentangan dengan tujuan laporan
keuangan sebagaimana yang dinyatakan dalam Kerangka
Konseptual 'alam situasi demikian, entitas dapat menyimpang
dari standar akuntansi, dengan mengungkapkan secara rinci
hakikat !nature", alasan, serta dampak penyimpangan dimaksud
PSAK ) tidak mengadopsi prinsip di atas *enurut PSAK ),
dalam situasi di mana kepatuhan terhadap PSAK akan
mengakibatkan laporan keuangan menjadi menyesatkan
sedemikian rupa sehingga bertentangan dengan tujuan laporan
keuangan, entitas tidak diperbolehkan untuk menyimpang dari
standar(standar terkait *eskipun demikian, entitas bisa
mengungkapkan %akta bahwa+ !a" penerapan standar(standar
dimaksud akan menyesatkan dan !b" basis pelaporan alternati%
seharusnya diterapkan untuk mencapai penyajian wajar laporan
keuangan Secara spesi#k, PSAK ) mengharuskan entitas untuksemaksimal mungkin mengurangi aspek menyesatkan dari
kepatuhan terhadap SAK dengan mengungkapkan semua hal
berikut+
• udul dan ketentuan standar akuntansi yang dianggap
menyesatkan serta alasan kesimpulan manajemen bahwa
kepatuhan terhadap ketentuan dimaksud akan
menyesatkan
• Penyesuaian terhadap tiap(tiap item dalam laporan
keuangan untuk periode(periode yang disajikan yang
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
3/14
menurut kesimpulan manajemen diperlukan dalam rangka
mencapai penyajian wajar
!. Ke"an#$un#an u$aha
$aporan keuangan disusun dengan asumsi bisnis entitas
berjalan baik dan entitas akan terus beroperasi di masa depan,
kecuali jika manajemen bermaksud untuk melikuidasi entitas atau
menghentikan perdagangan, atau manajemen tidak memiliki
alternati% realistik kecuali melikuidasi atau menghentikanperdagangan IAS )/PSAK ) mengharuskan manajemen menilai
kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan
bisnisnya ika manajemen sangat meragukan kemampuan entitas
untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya, ketidakpastian(
ketidakpastian yang diakibatkannya harus diungkapkan dan
laporan keuangan entitas harus disusun dengan basis yang
berbeda Sebaliknya, jika laporan keuangan disusun dengan basis
kelangsungan usaha, pengungkapan mengenai basis
kelangsungan usaha tidak diperlukan
Sebagian besar metode akuntansi didasarkan pada asumsi
kelangsungan usaha Sebagai contoh, prinsip biaya !cost
principle" tidak akan berman%aat jika entitas pelapor akan
dilikuidasi 'engan pendekatan likuidasi, aset tetap akan lebih
tepat diukur dengan nilai realisasi bersih !harga jual dikurangi
biaya penjualan" daripada dengan biaya diamortisasi Konsep
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
4/14
depresiasi, amortisasi, dan deplesi, hanya bisa dibenarkan dan
dianggap tepat jika entitas masih akan berumur panjang
%. &a$i$ a'rua"
IAS )/PSAK ) mengharuskan entitas menyajikan in%ormasi
dalam laporan keuangan dengan menggunakan basis akrual,
kecuali in%ormasi arus kas &ntitas mengakui elemen(elemen
laporan keuangan !aset, liabilitas, penghasilan, dan beban" ketika
elemen(elemen laporan keuangan memenuhi de#nisi dan kriteriapengakuan sebagaimana dinyatakan dalam Kerangka Konseptual
-ransaksi dan kejadian diakui pada saat terjadinya 'engan kata
lain, transaksi dan kejadian direkam dalam sistem akuntansi dan
disajikan di laporan keuangan dalam periode terjadinya, bukan
dalam periode ketika kas yang terkait dengan transaksi dan
kejadian itu diterima atau dibayarkan Sebagai contoh,
pendapatan diakui ketika pendapatan itu sudah menjadi hak
entitas !earned" dan beban diakui pada periode terjadinya, tanpa
memperhatikan kapan kas yang terkait dengan pendapatan dan
beban itu diterima atau dibayarkan
(. K)n$i$ten$i penyajian
Penyajian dan klasi#kasi item(item dalam laporan keuangan
harus dipertahankan antar(periode Perubahan penyajian dan
klasi#kasi bisa saja menjadi keharusan jika+
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
5/14
• .akikat operasi entitas mengalami perubahan signi#kan,
sehingga penyajian dan klasi#kasi lain dipandang lebih tepat
!dengan mempertimbangkan kriteria yang dinyatakan dalam
IAS /PSAK 01"2 atau
• IFRS/SAK mengharuskan perubahan penyajian
Ketika melakukan perubahan penyajian, entitas harus
mereklasi#kasi in%ormasi komparati% serta memberikan
pengungkapan yang memadai Konsistensi berarti penggunaan
kebijakan dan prosedur akuntansi yang sama, baik antar(periode
dalam satu entitas ataupun antar(entitas dalam satu periode
Keterbandingan !comparability " merupakan tujuan, sedangkan
konsistensi adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan itu
*. Materia"ita$ dan a#re#a$i
$aporan keuangan adalah hasil dari pengolahan, agregasi,
dan pengelompokan sejumlah besar transaksi atau kejadian
lainnya berdasarkan pada hakikat atau %ungsi transaksi atau
kejadian itu, serta penyajian sedemikian rupa sehingga menjadi
data ringkasan terklasi#kasi yang disebut item atau pos -iap(tiap
kelompok item sejenis yang material harus disajikan secara
terpisah dalam laporan keuangan, demikian juga item(item yang
hakikat atau %ungsinya tidak sejenis yang jumlahnya material
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
6/14
Item(item yang tidak sejenis bisa saja diagregasi
!digabungkan", baik pada bagian muka laporan keuangan atau
dalam catatan atas laporan keuangan, hanya jika item(item itu
secara indi3idual tidak material Item(item yang secara indi3idual
tidak material sehingga penyajiannya digabungkan pada bagian
muka laporan keuangan bisa juga disajikan secara terpisah dalam
catatan atas laporan keuangan
'isagregasi !misalnya total pendapatan dirinci menjadi
penjualan kepada pelanggan besar dan penjualan retail" bisa saja
dilakukan sejauh disagregasi itu akan lebih berman%aat bagi
pengguna untuk memprediksi arus kas masa depan 'isagregasi
juga harus dilakukan untuk item(item sejenis yang diukur dengan
basis pengukuran yang berbeda Sebagai contoh, in3estasi surat
utang yang diukur dengan biaya diamortisasi tidak boleh
diagregasi dengan in3estasi surat utang yang diukur dengan nilai
wajar
In%ormasi tidak boleh dikaburkan dengan agregasi atau
dengan memberikan in%ormasi yang tidak material Pertimbangan
materialitas berlaku untuk seluruh bagian laporan keuangan
*eskipun suatu standar mengharuskan pengungkapan tertentu,
pertimbangan materialitas tetap berlaku, sehingga pengungkapan
itu bisa diabaikan jika dianggap tidak material Prinsip ini diadopsi
oleh IAS4 melalui Disclosure Initiative!Amendemen IAS ) yang
mulai berlaku per ) anuari 05)6" dan belum diadopsi dalam PSAK
)
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
7/14
Secara umum, item yang disajikan dalam laporan keuangan
dianggap material7dan oleh karenanya rele3an7jika tidak
disajikannya atau kesalahan penyajian item itu akan
mempengaruhi atau mengubah keputusan ekonomi pengguna
yang diambil berdasarkan laporan keuangan *aterialitas
tergantung pada besaran relati% dan hakikat item atau kesalahan
yang dinilai dalam situasi dan kondisi tertentu Sebagai contoh,
penyusun laporan keuangan dan auditor mengadopsi aturan
kasar !rule of thumb" bahwa jumlah yang lebih kecil dari 18 dari
total aset atau laba bersih dianggap tidak material *eskipundemikian, %aktor(%aktor lain, baik yang bersi%at kuantitati% maupun
kualitati%, harus dipertimbangkan Sebagai contoh, pelanggaran
terhadap peraturan perundang(undangan terkait lingkungan
hidup bisa saja dipandang signi#kan secara prinsip, meskipun
jumlahnya kecil
+. Sa"in# hapu$ ,ofsetting-
Aset dan liabilitas serta penghasilan dan beban tidak boleh
disalinghapuskan kecuali jika hal itu diharuskan atau
diperbolehkan oleh IFRS/SAK tertentu Penyalinghapusan dalam
laporan laba(rugi dan penghasilan komprehensi% lain atau laporan
laba(rugi !jika disajikan terpisah" atau laporan posisi keuangan
diperbolehkan dalam situasi dan kondisi yang langka jika
penyalinghapusan lebih mampu mere9eksikan substansi transaksi
atau kejadian
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
8/14
Sebagai contoh, IAS :;/PSAK 1; memperbolehkan penyajian
bersih !netting" pengeluaran garansi dengan penggantian
!reimbursement " yang diterima dari pemasok IAS )/PSAK 0:
mengharuskan pendapatan diukur dengan nilai wajar konsiderasi
yang diterima atau akan diterima dikurangi diskon dagang atau
rabat 3olume 'alam IAS ))/PSAK :
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
9/14
IAS )/PSAK ) mengharuskan entitas mengungkapkan
in%ormasi secara komparati% dengan periode sebelumnya untuk
semua jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode
kini, pada bagian muka laporan keuangan maupun dalam catatan
atas laporan keuangan, kecuali jika suatu standar tertentu
menentukan lain In%ormasi komparati% juga disajikan dalam
bentuk narasi dan deskripsi jika cara itu rele3an untuk memahami
laporan keuangan periode kini
&ntitas harus menyajikan satu set laporan keuangan lengkap
yang sekurang(kurangnya terdiri dari+
• 'ua laporan posisi keuangan
• 'ua laporan laba(rugi dan penghasilan komprehensi% lain
• 'ua laporan laba(rugi !jika disajikan secara terpisah"
• 'ua laporan arus kas
• 'ua laporan perubahan ekuitas
• =atatan terkait untuk tiap(tiap laporan di atas
Keterbandingan !comparability " adalah kualitas in%ormasi
yang menjadikan pengguna mampu membandingkan laporan
keuangan antar(periode, mengidenti#kasi tren posisi keuangan
dan kinerja keuangan, serta membandingkan laporan keuangan
antar(entitas Keterbandingan berbeda dengan keseragaman
Agar in%ormasi memiliki kualitas terbandingkan, %akta(%akta yang
serupa harus tampak serupa dan %enomena yang berbeda harus
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
10/14
terlihat berbeda 'engan demikian, pengguna mampu
mengidenti#kasi kesamaan dan perbedaan dua set %enomena
ekonomi
Pengguna juga harus mengetahui kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan, perubahan
kebijakan akuntansi serta dampak perubahan kebijakan
akuntansi, jika memang terjadi perubahan -erkait dengan hal(hal
tersebut, entitas harus menyajikan laporan posisi keuangan per
awal periode komparati% paling lampau dalam hal entitas
menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospekti%, atau
menyajikan kembali item(item laporan keuangan secara
retrospekti%, atau mereklasi#kasi item(item laporan keuangannya
'engan kata lain, dalam situasi(situasi yang jarang terjadi
tersebut, entitas harus menyajikan sekurang(kurangnya tiga
laporan posisi keuangan serta catatan(catatan terkait per+ !)"
akhir periode kini2 !0" akhir periode sebelumnya, yang berartisama dengan awal periode kini2 dan !:" awal periode komparati%
paling lampau yang disajikan dalam satu set laporan keuangan
lengkap
&ntitas bisa saja mengubah penyajian dan klasi#kasi item(
item laporan keuangan 'alam hal demikian, entitas harus
melakukan reklasi#kasi jumlah(jumlah komparati%, kecuali jika
reklasi#kasi itu tidak praktis !impractical" 'alam melakukan
reklasi#kasi jumlah(jumlah komparati%, entitas harus memberikan
pengungkapan mengenai+ !)" hakikat reklasi#kasi2 !0" jumlah
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
11/14
tiap(tiap item atau kelompok item yang mengalami reklasi#kasi2
dan !:" alasan dilakukannya reklasi#kasi
ika reklasi#kasi jumlah(jumlah komparati% dianggap tidak
praktis, entitas harus memberikan pengungkapan mengenai+ !)"
alasan tidak dilakukannya reklasi#kasi2 dan !0" hakikat
penyesuaian yang akan dilakukan jika reklasi#kasi jumlah(jumlah
komparati% benar(benar dilakukan
IAS /PSAK 01 Kebijakan Akuntansi, Perubahan &stimasi
Akuntansi, dan Kesalahan juga menyatakan bahwa penyesuaian
in%ormasi komparati% diperlukan jika perubahan akuntansi
merupakan perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi
kesalahan
*eskipun demikian, dalam hal tidak terjadi penerapan
retrospekti% perubahan kebijakan akuntansi, atau tidak terjadi
penyajian kembali laporan keuangan secara retrospekti% untuk
mengoreksi kesalahan, laporan posisi keuangan per awal periode
komparati% paling lampau tidak wajib disajikan Sebaliknya,
IFRS/SAK tidak melarang entitas yang secara sukarela menyajikan
laporan posisi keuangan per awal periode komparati% paling
lampau
Pada bulan *ei 05)0, IAS4 menerbitkan Perbaikan -ahunan
IFRS *elalui proyek tersebut, IAS4 mempublikasikan
penyempurnaan standar akuntansi yang si%atnya tidak mendesak
tetapi diperlukan dan tidak menjadi bagian dari proyek lainnya
Amendemen dalam penyempurnaan tahunan tersebut
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
12/14
menegaskan diwajibkannya laporan posisi keuangan per awal
periode komparati% paling lampau dalam hal entitas menerapkan
kebijakan akuntansi secara retrospekti%, atau menyajikan kembali
item(item laporan keuangan secara retrospekti%, atau melakukan
reklasi#kasi item(item laporan keuangan 'alam situasi(situasi
tersebut, satu set laporan keuangan lengkap harus mencakup
catatan atas laporan keuangan terkait laporan posisi keuangan
per akhir periode kini dan akhir periode sebelumnya, tetapi tidak
perlu mencakup catatan atas laporan keuangan terkait laporan
posisi keuangan per awal periode sebelumnya
*eskipun demikian, jika entitas secara sukarela memilih
untuk menyediakan tambahan laporan posisi keuangan !selain
untuk dua tanggal yang diwajibkan", catatan pendukung item(
item aset, liabilitas, dan ekuitas harus disediakan untuk semua
laporan posisi keuangan yang disajikan, terlepas dari apakah
terjadi perubahan akuntansi atau tidak
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan juga
harus disajikan secara komparati%, kecuali untuk item(item
pengungkapan yang akan menjadi tidak bermakna, atau bahkan
akan membingungkan, jika disajikan secara komparati% Sebagai
contoh, skedul yang menunjukkan tanggal(tanggal dan nilai(nilai
jatuh tempo utang per akhir periode sebelumnya akan dianggap
tidak penting oleh pengguna laporan keuangan periode kini dan
akan mengakibatkan kelebihan in%ormasi jika skedul yang sama
juga disediakan per akhir periode kini 'engan demikian, skedul
semacam itu tidak perlu disajikan secara komparati% *eskipun
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
13/14
demikian, pengungkapan(pengungkapan lainnya yang tetap
bermakna untuk disajikan secara komparati% harus disajikan untuk
semua periode komparati% yang disajikan
>ntuk meningkatkan man%aat laporan keuangan, laporan
tahunan entitas menyajikan laporan keuangan ringkas untuk
periode 1 atau )5 tahun Praktik ini tidak diwajibkan dalam
IFRS/SAK $aporan(laporan keuangan yang disajikan secara
komparati% semacam itu memungkinkan analis in3estasi dan
pembaca(pembaca lainnya untuk melakukan analisis in%ormasi
yang berkaitan antar periode secara komparati% Penyajian secara
komparati% dalam laporan tahunan meningkatkan man%aat
laporan tahunan serta memperjelas hakikat dan tren perubahan(
perubahan terkini yang mempengaruhi entitas Penyajian
semacam itu menekankan %akta bahwa laporan(laporan yang
disajikan untuk suatu rangkaian periode jauh lebih bermakna
daripada laporan yang disajikan hanya untuk satu periodePenyajian semacam itu juga menegaskan bahwa jumlah(jumlah
untuk satu periode hanya merupakan satu tahapan dari sejarah
yang pada dasarnya berkelanjutan
. Peri)de pe"ap)ran
$aporan keuangan disusun sekurang(kurangnya sekali dalam
setahun ika entitas mengubah periode pelaporan dan menyusun
laporan keuangan untuk periode yang bukan satu tahun, entitas
harus mengungkapkan alasan perubahan itu dan menegaskan
-
8/18/2019 Karakteristik Umum Laporan Keuangan
14/14
bahwa jumlah(jumlah yang disajikan tidak sepenuhnya dapat
dibandingkan
Karena alasan(alasan praktis, sebagian entitas secara rutin
melaporkan keuangannya untuk periode yang bukan satu tahun,
misalnya untuk periode 10 minggu IAS )/PSAK ) tidak melarang
praktik semacam itu