KAPSUL (Ismayani)

15
Resep Nomor : III Bentuk Sediaan : Kapsul A. Dasar Teori Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi (3). Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain. Adapun syarat kapsul ialah memiliki keserangaman bobot serta waktu hancur yang baik. Adapun penyimpanan untuk kapsul yaitu pada wadah tertutup rapat, sebaiknya berisi zt pengering, dan ditempat sejuk (5). Kapsul keras biasanya terbuat dari gelatin yang terdiri dari cangkang kapsul bagian badan dan bagian tutup kapsul. Kedua bagian tutup kapsul ini akan saling menutupi bila dipertemukan dan bagian tutupnya akan menyelubungi bagian badan kapsul. Gelatin mempunyai

Transcript of KAPSUL (Ismayani)

Page 1: KAPSUL (Ismayani)

Resep Nomor : III

Bentuk Sediaan : Kapsul

A. Dasar Teori

Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat adalah sediaan atau

paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara

fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan,

penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi (3).

Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau

lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain.

Adapun syarat kapsul ialah memiliki keserangaman bobot serta waktu hancur

yang baik. Adapun penyimpanan untuk kapsul yaitu pada wadah tertutup rapat,

sebaiknya berisi zt pengering, dan ditempat sejuk (5).

Kapsul keras biasanya terbuat dari gelatin yang terdiri dari cangkang

kapsul bagian badan dan bagian tutup kapsul. Kedua bagian tutup kapsul ini akan

saling menutupi bila dipertemukan dan bagian tutupnya akan menyelubungi

bagian badan kapsul. Gelatin mempunyai beberapa kekurangan, seperti mudah

mengalami peruraian oleh mikroba bila dalam keadaan lembab atau bila disimpan

dalam larutan berair . Sebagai contoh yang lain, cangkang kapsul gelatin menjadi

rapuh jika disimpan pada kondisi kelembaban relatif yang rendah. Selanjutnya,

Kapsul gelatin tidak dapat menghindari efek samping obat yang mengiritasi

lambung, seperti Indometasin. Hal ini dikarenakan kapsul gelatin segera pecah

setelah sampai di lambung (1).

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras

atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin ; tetapi dapat

juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Mothes dan Dublanc, dua orang

Perancis, biasa dihubungkan dengan penemuan kapsul gelatin yang terdiri dari

satu bagian, berbentuk lonjong, ditutup dengan setetes larutan pekat gelatin panas

sesudah diisi. Kapsul yang terdiri dari dua bagian ditemukan oleh James Murdock

Page 2: KAPSUL (Ismayani)

dari London. Gelatin larut dalam air panas dan dalam cairan lambung yang

hangat, kapsul gelatin melepaskan isinya dengan cepat. Gelatin sebagai protein

dicerna dan diabsorbsi (2).

Kapsul keras adalah kapsul menggunakan cangkang kapsul, dibuat dari

gelatin, dalam berbagai ukuran disesuaikan dengan serbuk obat yang akan

diisikan. Cangkang kapsul umumnya berbentuk tabung berujung bulat, terdiri dari

wadah dan tutup. Obat diisikan penuh dalam cangkang kapsul wadah, ditutup

menggunakan cangkang kapsul tutup yang sesuai dan dipatri dengan air atau lim

lainyang cocok. Kapsul yang sudah ditutup tidak mudah dibuka lagi. Untuk

serbuk tambahan obat yang berjumlah sedikit, agar cangkang kapsul wadah terisi

penuh, dapat ditambah zat yang cocok. Jika obat mengandung air, sedapat

mungkin dihilangkan terlebih dahulu, dan kemudian dicampur dengan paraffin

cair atau vaselin atau minyak nabati yang cocok (4).

Kapsul kenyal adalah kapsul yang menggunakan kapsul dasar yang dibuat

dari campuran terdiri dari gelatin, gliserol, dan sorbitol atau metilselulosa dalam

perbandingan sesuai dengan kekerasan kapsul yang dikehendaki. Obat berupa

cairan atau setengah padat dibungkus dengan kapsul dasar dan dicetak

menggunakan cetakan khusus dalam bentuk bulat, lonjong, atau tabung berujung

bulat (4).

Pada pembuatan cangkang kapsul atau kapsul dasar dapat ditambahkan zat

pengawet dan zat warna. Kapsul juga dapat bersalut enterik. Pembuatan kapsul

agar diusahakan dalam ruangan berkelembaban lebih kurang 60 % (4).

Page 3: KAPSUL (Ismayani)

B. Resep

1. Resep Standar

2. Cara Kerja

1. Timbang doksisiklin yang diperlukan.

2. Gerus doksisiklin dalam mortar, bagi sama banyak sesuai resep

(seperti pada pulveres).

3. Masukkan serbuk doksisiklin yang sudah dibagi masing-masing

kedalam cangkang kapsul dan ditutup.

4. Bersihkan kapsul dengan lap kering dan bersih.

5. Masukkan kedalam wadah plastic dan diberi etiket.

3. Etiket Sediaan

R/Caps.C.doxyxyclin 100 mg No.XS. 1 d. d. I

Pro: Bp. Sutarto

Apotek ISMAFARMAJl. Tinumbu No. 21 C

Kendari (0401) 3123790

Kendari,4 Maret 2011No : 012Nama pasien : Didik

TabletSerbuk

1 x Sehari 1 KapsulSebelum / Saat / Sesudah Makan

Page 4: KAPSUL (Ismayani)

5. Khasiat Obat

Adapun khasiat obat tersebut yaitu untuk:

Untuk mengobati faringitis, laringitis, bronkio pneumonia, sinusitis,

mastoidititis.

Untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran

kencing, kulit dan jaringan lunak.

Page 5: KAPSUL (Ismayani)

dr. Indaryani, S.Ked.Jl. Tinumbu no. 21 C

Kendari (0401)3123790SIP No. 425/K/27

Kendari, 4 Maret 2011

R/Caps.C.doxyxyclin 100 mg No.XS. l d. d. I

Paraf Dokter

Pro : Bp. SutartoAlamat : Komp. Baruga Graha Asri

C/2

APOTEK ISMAFARMA

Jln. Tinumbu No. 21 CKendari (0401) 3123790Ismayani, S.Farm., Apt.

SIK : 345/SIK/2011

APOGRAPH

Kendari, 4 Maret 2011

Tertulis tanggal : 4 Maret 2011Oleh: dr. Indaryani, S.Ked.Pro: Didik

R/ doxyxyclin100 mg No. XS. l d. d. I

Det

Cap Apotek Pcc

Paraf APA

C. Pembahasan

1. Resep Lengkap

2. Copy Resep

Page 6: KAPSUL (Ismayani)

dr. Indaryani, S.Ked.Jl. Tinumbu no. 21 C

Kendari (0401)3123790SIP No. 425/K/27

Kendari, 4 Maret 2011

R/doxyxyclin 100 mg

m.f.da in caps.d.t.d No. X

S.I.d.d.I

Paraf Dokter

Pro : Bp. SutartoAlamat : Komp. Baruga Graha Asri C/2

OHOH CONH

2

.H2O

OH

HHH N(CH3)2

CH3

3. Cara lain penulisan resep

Ket :

No Singkatan Bahasa Latin Arti1 R/ Recipe Ambillah2 m.f misce fuc Campur dan buatlah3 Da in caps Da in capsul dalam bentuk kapsul

4 d.t.d da tales dosis sesuai dengan takaran5 No X numero X sebanyak 10 bungkus6 s.I.d.d.I Signa liq de

deiTandai 1x sehari 1 bungkus

4. Uraian Bahan Resep

a. doxyxyclin : (5)

1. Nama resmi : doxyxyclinum

2. Sinonim : Doksisiklina

3. Rumus Molekul : C22H24N2O8.H2O

4. Rumus bangun :

Page 7: KAPSUL (Ismayani)

5. Berat Molekul : 462,46

6. Pemerian : Serbuk hablur; kuning.

7. Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; mudah larut dalam

larutan asam encer dan dalam larutan alkali

hidroksida; agak sukar larut dalam etanol (95%)

8. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,terlindung dari cahaya

9. Khasiat : Antibiotik

5. Perhitungan dan Penimbangan

Dosisiklina

1) Perhitungan bahan

Dosisiklina : 100 x 10 = 1000 mg

2) Dosis maksimum

Dosisiklina : 100 mg/600mg

Sekali minum : 1/10 x 1000 = 100 mg

Sehari : 1/10 x 1000 = 100 mg < 600 mg

3) Penimbangan

Adapun bahan yang dibutuhkan untuk ditimbang adalah 1000 mg

dosisiklina untuk dibuat dalam 10 kapsul.

6. Pembahasan Obat

Dalam Resep diatas diberikan dalam bentuk sediaan kapsul alasannya

ialah dengan mengonsumsi obat dalam sediaan kapsul dapat menutupi rasa pahit

pada obat serta bau yang tidak enak. Bentuk dari kapsulpun menarik. Kapsul juga

tidak memerlukan zat tambahan seperti pewarna, wewangi, ataupun perasa. Selain

itu kapsul cepat melepaskan zat berkhasiatnya dalam jumlah yang seragam dan

Page 8: KAPSUL (Ismayani)

segera bekerja pada lambung, karena kapsul terbuat dari gelatin/amilum, maka

cangkang kapsul akan bersifat netral sehingga mudah ducerna dengan sedikit air.

Dosisiklina dalam resep tersebut merupakan bahan aktifnya yang

mempunyai fungsi sebagai antibiotic. Resep ini ditujukan untuk penyembuhan

infeksi saluran pernapasan, saluran nafas bawah termasuk pneumonia disebabkan

oleh H. influenza, bronchitis dan sinusitis, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan

jaringan lunak.

Aturan obat ini dikonsumsi 1 x sehari, dan harus dikonsumsi hingga habis

karena obat ini tergolong dalam antibiotik yang harus dikonsumsi secara rutin

tanpa putus, dan sampai habis. Ini dimaksudkan agar tidak resisten lagi, yaitu

sampai bakterinya mati dan juga agar dapat memperoleh kesembuhan yang

maksimal, dan tujuan pengobatan dapat tercapai. Apabila cara meminum obat

tersebut secara tidak teratur atau putus-putus, dan pada saat kita melanjutkan lagi

untuk meminumnya maka obat tersebut sudah tidak akan mampan lagi atau

bakterinya telah kebal terhadap antibiotic tersebut.

Sepeti obat pada umumnya, obat ini juga mempunyai efek samping ketika

terjadi ketidak cocoknya bahan obat di dalam tubuh. Adapun efek samping yang

sering terjadi dari penggunaan obat ini yaitu bisa menyebabkan muntah, diare,

dysphagia, iritasi esophagus, anoreksia, flushing dan tinnitus. Sedangkan efek

samping yang jarang terjadi ditimbulkan dari obat ini misalnya hepatotoksisitas,

pancreatitis, gangguan darah, fotosensitivitas  dan reaksi hipersensitivitas

(termasuk rash, exfoliativ dermatitis, sindrom Stevens-Johnson, urticaria,

angioedema, anaphylaxis, pericarditis).

Pada resep tersebut yang harus dilakukan yaitu dosisiklina ditimbang 1000

mg. Bahan yang telah ditimbang tadi kemudian dibagi menjadi 10 bagian untuk

dikapsul. Jadi, ditiap kapsul mengandung 100 mg bahan aktif.

Dosisiklina memiliki dosis maksimum ialah 100/600 yang artinya

maksimal untuk sekali minum ialah 100 mg dan maksimal untuk sehari adalah

600 mg. Jadi dosisnya dengan 100 mg sekali setiap minum masih aman untuk

dikonsumsi karena sama dengan dosis maksimalnya. Kemudian resep diatas

Page 9: KAPSUL (Ismayani)

mempunyai aturan pakai sekali setiap saat makan adalah 100 mg setiap hari

selama 10 hari tanpa putus.

Etiket yang digunakan untuk resep ini berwarna putih karena termasuk

obat. Adapun contoh dosisiklin yang dijual yaitu dapat bentuk generik dan paten.

Adapun contoh dosisiklin yang beredar dipasaran ialah Banndoclin, Dohixat,

Dotur, Doxin, dan sebagainya.

Page 10: KAPSUL (Ismayani)

D. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan :

a. Dosisiklina merupakan obat yang digunakan pada penderita saluran

pernafasan, saluran nafas bawah, bronchitis, sinusitis, infeksi saluran

kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak.

b. Dosisiklina yang bahan utamanya bekhasiat sebagai antibiotic harus

dikonsumsi sampai habis agar pengobatan maksimal hingga bakteri

mati.

c. Dosis yang digunakan 1 x setiap hari saat makan dan tiap kapsulnya

mengandung 100 mg bahan obat. Dosis tersebut masih aman untuk

dikomsumsi karena dosisnya masih lebih kecil dari dosis maksimalnya.

d. Dosis dibuat dalam bentuk kapsul karena cepat melepaskan zat

berkhasiatnya kemudian bekerja di lambun. Kapsul juga mudah dicerna

dalam sedikit air serta lebih mudah dikonsumsinya darena dapat

menutupi rasa pahit obat serta bau yang tidak enak.

2. Saran :

a. Sebaiknya alat dan bahan dilengkapi di dalam laboratorium guna

kelancaran praktikum.

b. Sebaikya tiap praktikum lebih dipahami lagi untuk dijadikan

pembelajaran serta pedoman untuk kedepannya.

Page 11: KAPSUL (Ismayani)

DAFTAR PUSTAKA

1. Anief. Moh., 1987, Ilmu Meracik Obat, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

2. Ansel, H.C., 1989, Pengantar Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Indonesia.

3. Chaeunisaa, anis yohana, dkk. Farmasetika Dasar. Widya.

4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1978, Formularium Nasional Edisi II, Jakarta.

5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Jakarta