Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam...

48
MATERI PELATIHAN PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 Mata Pelajaran Fisika SMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN 1

Transcript of Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam...

Page 1: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

MATERI PELATIHAN

PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013

Mata Pelajaran FisikaSMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2014

1

Page 2: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap mukauntuk  satu  pertemuan  atau  lebih.  RPP  dikembangkan  dari  silabus  untuk  mengarahkan  kegiatanpembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik padasatuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaranberlangsung  secarainteraktif,  inspiratif,  menyenangkan,  menantang,  efisien,  memotivasipesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yangcukup bagi prakarsa, kreativitas, dankemandirian  sesuai  dengan  bakat,  minat,  dan  perkembangan  fisik  serta  psikologis  pesertadidik.RPP disusun berdasarkan KD atau subtopik yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih(Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013).

1. Prinsip Penyusunan RPP

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsipsebagai berikut.

a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat,potensi,   minat,   motivasi   belajar,   kemampuan   sosial,   emosi,   gaya   belajar,   kebutuhankhusus,   kecepatan   belajar,   latar   belakang   budaya,  norma,   nilai,   dan/atau   lingkunganpeserta didik.

b. Partisipasi aktif peserta didik.c. Berpusat   pada   peserta   didik   untuk   mendorong   semangat   belajar,   motivasi,   minat,

kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.d. Pengembangan  budaya  membaca  dan  menulisyang  dirancang  untuk  mengembangkan

kegemaran  membaca,  pemahaman  beragam  bacaan,  dan  berekspresi  dalam  berbagaibentuk tulisan.

e. Pemberian  umpan  balik  dan  tindak  lanjutRPP  memuat  rancangan  program  pemberianumpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

f. Penekanan  pada  keterkaitan  dan  keterpaduanantara  KD,  materi  pembelajaran,  kegiatanpembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satukeutuhan pengalaman belajar.

g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintasaspek belajar, dan keragaman budaya.

h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektifsesuai dengan situasi dan kondisi.

2. Komponen dan Sistematika RPP

RPP  paling  sedikit  memuat:  (i)  tujuan  pembelajaran,  (ii)  materi  pembelajaran,  (iii)  metodepembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. Pada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.

2

Page 3: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah :Matapelajaran :Kelas/Semester :Materi Pokok :Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1._____________ (KD pada KI-1)2._____________ (KD pada KI-2)3._____________ (KD pada KI-3)Indikator: __________________

4._____________ (KD pada KI-4)Indikator: __________________

Catatan:KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanyadicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untukKD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.

C.  Tujuan PembelajaranD.  Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)E.   Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)F.   Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1.  Media2.  Alat/Bahan3.  Sumber Belajar

G.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran2.  Pertemuan Kesatu:a.  Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)b.  Kegiatan Inti (...menit)c.   Penutup (…menit)

3.  Pertemuan Kedua:a.  Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)b.  Kegiatan Inti (...menit)c.   Penutup (…menit), dan seterusnya.

H.   Penilaian1.  Jenis/teknik penilaian2.  Bentuk instrumen dan instrumen

3

Page 4: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

3.  Pedoman penskoran

CONTOH  RPPRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah:  SMA / MA …………….........Mata Pelajaran :  FisikaKelas / Semester :  X/1Materi Pokok :  Fluida StatisAlokasi Waktu :  4 x 3 Jam pelajaran

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati  dan  mengamalkan  perilaku  jujur,  disiplin,  tanggungjawab,  peduli  (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikapsebagai  bagian  dari  solusi  atas  berbagai  permasalahan  dalam  berinteraksi  secara  efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.

3. Memahami,   menerapkan,   menganalisis   pengetahuan   faktual,   konseptual,   proseduralberdasarkan  rasa  ingintahunya  tentang  ilmu  pengetahuan,  teknologi,  seni,  budaya,  danhumaniora   dengan   wawasan   kemanusiaan,   kebangsaan,   kenegaraan,   dan   peradabanterkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2  Menyadari  kebesaran  Tuhan  yang  menciptakan  dan  mengatur  alam  jagad  raya  melaluipengamatan fenomena alam  fisis dan pengukurannya

2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalamaktivitas  sehari-hari  sebagai  wujud  implementasi  sikap  dalam  melakukan  percobaan  danberdiskusi

3.7  Menerapkan hukum-hukum pada fluida statis dalam kehidupan sehari-hari

Indikator: Menerapkan hukum utama hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari Menerapkan hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari Menerapkan hukum Archimides dalam kehidupan sehari-hari Menerapkan gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari

4

Page 5: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Menerapkan konsep viskositas fluida dalam kehidupan sehari-hari4.7 Merencanakan dan   melaksanakan   percobaan   yang   memanfaatkan  sifat-sifat   fluidauntuk mempermudah suatu pekerjaan.

Indikator:

Melakukan percobaan tentang tekanan di dalam fluida statis

Melakukan percobaan tentang hukum Archimides

Melakukan percobaan tentang gejala kapilaritas

Melakukan percobaan tentang viskositas fluida

C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan  ke-1: Tekanan Fluida Statis (Belum dikembangkan)

Pertemuan  ke-2: Hukum Archimides (3 JP)

1.   Tujuan Pembelajaran:Setelah  mengamati  demonstrasi,  melakukan  percobaan,  dan  berdiskusi  siswa  diharapkanmampu:a. Menjelaskan pengertian hukum Archimidesb. Mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi besar gaya apungc. Menjelaskan benda tenggelam, melayang, dan terapung dengan menggunakan hukumArchimides

d. Melakukan percobaan tentang hukum Archimidese. Menyelidiki kemurnian zat suatu benda dengan menggunakan hukum Archimidesf. Menunjukkan prilaku ilmiah dalam melakukan percobaan dan berdiskusig. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya

2.   Materi Pembelajarana. Hukum Archimidesb. Peristiwa tenggelam, melayang dan terapungc. Penerapan hukum Archimides dalam kehidupan sehari-hari

3.   Metode Pembelajarana. Model :   Discovery Learning (DL)b. Pendekatan : Saintifikc. Metode:   Demonstrasi, eksperimen dan diskusi

4.   Media, Alat dan Sumber Pembelajarana. Media :  Lembar Kegiatan Siswab. Alat :

- Neraca pegas - Hidrometer - Plastisin- Benda (logam dan kayu) - Botol plastik - Garam- Gelas ukur - Statip - Pipet kecil

5

Page 6: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

- Gelas piala - Telur mentah - Benangc. Sumber Pembelajaran :  Buku Siswa SMA Mata Pelajaran Fisika Kelas X

5.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

a.   Pendahuluan (15 menit)   Guru  membuka   pembelajaran  dengan  mengucapkan  salam,   berdoa,  memeriksa

kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.   Sebagai   apersepsi,   siswa   diberi   kesempatan   untuk   mengingat   kembali   konseptekanan hidrostatika, pengaruh resultan gaya terhadap keadaan gerak benda, beratbenda massa jenis benda.   Sebagai  penggalian  konsepsi  awal  dan  motivasi,  siswa  diberi  kesempatan  untukmengkaji demonstrasi tentang keberadaan gaya apung, serta permasalahan bendaterapung, melayang, dan tenggelam.

b.   Kegiatan inti (110 menit)

Stimulation(simullasi/Pemberianrangsangan)

Problem statemen(pertanyaan/identifikasi masalah)

Data collection(pengumpulan data)

Mendemonstrasikan/memperlihatkan    berbagai    fenomenayang berkaitan dengan benda yang terapung, melayang dantenggelam     dalam     fluida     dalam     kehidupan     sehari-harimisalnya   telur     tenggelam   menjadi     melayang,     logamtenggelam    menjadi    terapung,    dan    model    kapal    selam(cartesian diver)

Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan fenomenabenda   terapung,   melayang   dan   tenggelam   dalam   fluida,contohnya

    Mengapa benda A terapung dalam air, sedangkan bendaB dengan massa yang sama tenggelam dalam air?

    Mengapa  benda  B  tenggelam  dalam  air  dan  terapungdalam air garam?

    Mengapa besi dengan massa yang sama namun denganvolume       yang       berbeda       menunjukkan    fenomen

atenggelam, melayang dan terapung?

    Faktor-faktor    apakah    yang    mempengaruhi    peristiwabenda terapung, melayang dan tenggelam?

Melakukan  percobaan  untuk  mendapatkan  data  mengenaifaktor-faktor    dari      karakteristik    benda      yang      paling

6

Page 7: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Data processing(pengolahan Data)

Verification(pembuktian)

Generalization(menarik kesimpulan)

berpengaruh  terhadap  peristiwa  benda  terapung,  melayangdan tenggelam dalam fluida

Mengolah  data  hasil  pengamatan     mengenai  faktor-faktordari  karakteristik  benda  yang  paling  berpengaruh  terhadapperistiwa  benda  terapung,  melayang  dan  tenggelam  dalamfluida

Mendiskusikan  hasil  pengamatan     dengan  memperhatikanpertanyaan-pertanyaan     pada       lembar       kegiatan       danmembandingkanpengolahan   dengan   data-data   pada   bukusumberMenyimpulkan  faktor-faktor  dari  karakteristik  benda  yangpaling   berpengaruh   terhadap   peristiwa   benda   terapung,melayang dan tenggelam dalam fluida

c. Penutup (20 menit)   Siswa   diberi   kesempatan   untuk   membuat   rangkuman   dan   melakukan   refleksiterhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Konfirmasi guru agar seluruh hasil belajar tentang hukum Arcimides dapat tercapaisesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.   Guru memberikan tugas proyek (Lampiran-2), menginformasikan materipembelajaran untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajarandengan mengucapkan salam.

6.   Penilaiana.   Jenis/Teknik Penilaian

Sikap : observasi/pengamatan dan penilaian diri Pengetahuan : tes tulis/pilihan gandan dan isian Keterampilan : tes praktek dan proyek

b. Bentuk Instrumen dan instrumen Skala penilaian (rating scale) pengamatan sikap dan daftar cek penilaian diriInstrumen Pengamatan Penilaian Sikap

7

Page 8: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI5 4 3 2 1

1 Rasa ingin tahu2 Kejujuran3 Ketelitian4 Ketekunan5 Kerjasama6 Keterbukaan7 Kreatif8 Tanggungjawab

TOTAL SKOR

Instrumen penilaian diri

NO. ASPEK YANG DINILAI NILAIYA TIDAK

1 Saya berusaha meningkatkan keimanan danketaqwaan kepada Tuhan YME agar mendapatridho-Nya dalam belajar

2 Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh3 Saya optimis bisa meraih prestasi4 Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita5 Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah

dan di masyarakat6 Saya suka membahas masalah politik, hukum dan

pemerintahan7 Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang

berlaku8 Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan9 Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat,

bangsa dan Negara10 Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan

bertanggung jawabJumlah skor

Soal tes tulis pilihan ganda dan isian

KISI-KISI TES TULIS

8

Page 9: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

NO.TP

INDIKATOR SOAL NO.SOAL

ASPEKK

C1 C2 C3 C4 C5 C61 Menjelaskan besar gaya apung menurut

hukum Archimides1 x

3 Menjelaskan besar gaya apung padasuatu benda yang tenggelam dikedalaman berbeda pada satu jenis zatcair.

2 x

3 Melukiskan grafik hubungan besar gayaapung dan kedalaman tenggelamnyasuatu benda di satu jenis zat cair.

3 x

2 Menjelaskan variabel yangmempengaruhi besar gaya apung padasuatu benda yang dicelupkan ke dalamsatu jenis zat cair.

9 x

4 Menentukan keadaan kantong plastikyang dicelupkan ke dalam air, jikakantong plastik penuh berisi air danditutup rapat.

10 x

4 Menentukan berat benda dalam zat cairberdasarkan berat benda di udara,

11 x

NO.TP

INDIKATOR SOAL NO.SOAL

ASPEKK

C1 C2 C3 C4 C5 C6massa jenis benda dan massa jenis zatcair.

4 Menentukan massa jenis bendaberdasarkan berat benda di udara, beratbenda di air dan massa jenis air.

8 x

3 Menjelaskan keadaan benda pada saatterapung dalam zat cair

4 x

3 Menjelaskan keadaan suatu benda padasaat berat benda sama dengan besargaya apung.

5 x

3 Melukiskan grafik hubungan besar gayaapung dan kedalaman suatu benda yangjatuh dari permukaan suatu jenis zat cair.

6 x

4 Menentukan volume gabus yang beradadi bawah permukaan air serta jumlah airyang dipindahkan, berdasarakan volumegabus, massa jenis gabus dan massa jenisair.

12 x

9

Page 10: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

4 Menentukan ketinggian naiknya minyaktanah jika sebuah kubus terapung dipermukaan minyak tanah, berdasarkanluas alas silinder wadah minyak tanah,massa jenis minyak tanah, massa jeniskubus, dan rusuk kubus tersebut.

13 x

5 Menyebutkan produk teknologi yangprinsip kerjanya menggunakan hukumArchimides.

7 x

Jambi, 10 November 2014Mengetahui,Kepala Sekolah SMA/MA …………………............  Guru Mata pelajaran

...................................................

10

Page 11: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Instrumen tes tulis pilihan ganda dan isian

SOAL TES

A. Soal Pilihan GandaPilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan tanda silang(X) pada lembar jawaban yang telah disediakan.1. Menurut  Hukum  Archimides,  benda  yang  tercelup  ke  dalam  zat  cair  akan  mendapat  gayaapung sebesar: ...  .A. Berat zat cair yang dipindahkanB. Volume zat cair yang dipindahkanC. Berat benda yang tercelup ke dalam zat cairD. Massa zat cair yang dipindahkanE. Volume benda yang tercelup ke dalam zat cair

2. Semakin dalam benda tenggelam dalam zat cair, maka benda tersebut akan mengalami: ...  .A. Gaya apung semakin besarB. Gaya berat yang semakin kecilC. Gaya apung yang selalu tetapD. Resultan gaya semakin besarE. Gaya berat semakin besar

3. Jika  benda  tenggelam  pada  ke  dalaman  (h) yang  berbeda-beda,  maka  besar  gaya  apung  (F)yang dialami dapat dilukiskan seperti grafik : .....

4. Benda akan terapung dalam fluida jika: ...  .1.   Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis fluida2.   Berat benda lebih kecil dari gaya ke atas maksimum3.   Berat benda sama dengan gaya ke atas4.   Volume benda lebih besar dari volume fluida yang pindahJawaban yang benar adalah: ...  .A. 1B. 2 dan 4C. 1 dan 3D. 2, 3 dan 4E. 1, 2, 3, dan 4

11

Page 12: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

5. Gaya apung pada benda akan sama dengan berat benda, jika benda dalam keadaan: ...  .A. TerapungB. MelayangC. TenggelamD. Terapung dan melayangE. Terapung, melayang, dan tenggelam

6. Jika batu dijatuhkan dari permukaan air lalu tenggelam  sampai ke dasar kolam, maka besargaya apung yang dialami batu (FA) sehubungan dengan perubahan ke dalamannya (h) adalahseperti grafik: ... 

7. Salah satu produk teknologi yang prinsip kerjanya menggunakan hukum archimides adalah:

1. Hidrometer2. Dongkrak hidrolik3. Balon udara4.  Pesawat HartlJawaban yang benar adalah: ... 

      A. 1B. 1 dan 3

      C. 2 dan 4      D. 1, 2, dan 3      E. 1, 2, 3, dan 48. Benda beratnya di udara adalah 12 N, dan beratnya dalam air adalah 10 N.  Jika diketahui massa     jenis air 103 kg.m-3, maka massa jenis benda adalah: … .

A. 1200  kg.m-3

B.  1666  kg.m-3

C.   2000  kg.m-3

D. 5000  kg.m-3

E. 6000  kg.m-3

9. Besar gaya apung pada benda yang tercelup dalam fluida, ditentukan oleh:1. Volume benda yang tercelup2. Massa benda yang tercelup3. Berat benda yang tercelup4. Massa jenis benda yang tercelupJawaban yang benar adalah: ....A. 1B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 1, 2, dan 3E. 1, 2, 3, dan 4

10.   Jika kantong plastik tipis diisi air 1 kg lalu ditutup rapat dan dimasukkan ke dalam air, maka

12

Page 13: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

kantong plastik tersebut akan: ...  .A. Tetap terapungB. Tetap melayangC. Tetap tenggelamD. Melayang kemudian tenggelamE. Tenggelam kemudian melayang

B. Soal Uraian1. Mengapa besi kecil tenggelam, tetapi kapal induk yang besar bisa terapung?2. Bagaimanakah  besar  gaya  apung  terhadap  berat  benda  yang  tenggelam,  melayang  danterapung? Coba jelaskan!3. Sebutkan beberapa contoh alat yang prinsip kerjanya menggunakan hukum Archimides4. Benda yang massa jenisnya 7500 kg.m-3 memiliki berat di udara 15 N.   Berapakah beratbenda tersebut jika ditimbang dalam zat cair yang memiliki massa jenis 850 kg.m-3?5. Kayu  berbentuk  kubus  dengan  rusuk  10  cm  dan  massa  jenis  600  kg.m3  terapung  tegakdalam  silinder  yang  berisi  minyak  tanah  dengan  massa  jenis  800  kg.m3. Jika  luas  alassilinder  12  cm2,  tentukan  tinggi  kenaikan  permukaan  minyak  tanah  karena  masuknyakubus tersebut?

Skala penilaian tes praktek dan proyek

Instrumen penilaian kinerja melakukan praktikum

Instrumen Penilaian Proyek

NO ASPEK YANG DINILAINILAI

4 3 2 1

13

NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI3 2 1

1 Menggunakan neraca pegas2 Menggunakan gelas ukur3 Pengamatan4 Data yang diperoleh5 Kesimpulan6 Membuat model kapal selam

Total skor

Page 14: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

1 Perencanaan:

a.   Persiapanb.   Rumusan judul

2 Pelaksanaan:

a.   Sistematika penulisanb.   Keakuratan sumber data/informasic.   Kuantitas sumber datad.   Analisis datae.   Penarikan kesimpulan

3 Laporan proyek:

a.   Performansb.   Presentasi/penguasaan

TOTAL SKOR

c.   Pedoman penskoran

Pedoman penskoran penilaian sikap melalui pengamatan

Rubrik:Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.1 = sangat kurang2 = kurang konsisten3 = mulai konsisten4 = konsisten

          5= selalu konsisten

 Pedoman penskoran penilaian sikap melalui pengamatan

RubrikRentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2, danjika TIDAK diberi skor 1.  Kriteria penilaianya adalah sebagai berikut.

Kategori0 – 5 dikategorikan tidak positif;6 –   10 dikategorikan kurang positif;11   –  15  dikategorikan positif dan16   –  20  dikategorikan sangat positif.

Pedoman penskoran penilaian pengetahuan melalui tes tulis pilihan gandaSetiap jawaban benar diberikan nilai 1,

14

Page 15: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Nilai = (skor perolehan/banyaknya soal) x 100

Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui tes praktekRubrik

Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui proyekRubrik:Skala penilaian proyek dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.1 =  Kurang lengkap dan kurang tepat2  =  Sudah lengkap tapi kurang tepat3  =  Kurang lengkap tapi sudah tepat4      Sudah lengkap dan sudah tepat

Pertemuan ke-3: Kapilaritas dan Viscositas (Belum dikembangkan)Pertemuan ke-4: Penilaian Diri, Penilaian Proyek dan Ulangan Harian

15

ASPEK YANGDINILAI

PENILAIAN1 2 3

Menggunakanalat

Menggunaan alattidak benar

Menggunaan  alat benar,tetapi tidak rapi atau tidakmemperhatikankeselamatan kerja

Menggunaan alatbenar, rapi, danmemperhatikankeselamatan kerja

Pengamatan Pengamatantidak cermat

Pengamatan cermat,tetapi mengandunginterpretasi

Pengamatan cermatdan bebasinterpretasi

Data yangdiperoleh

Data tidaklengkap

Data lengkap, tetapi tidakterorganisir, atau ada yangsalah tulis

Data lengkap,terorganisir, danditulis dengan benar

Kesimpulan Tidak benar atautidak sesuaitujuan

Sebagian kesimpulan adayang salah atau tidaksesuai tujuan

Semua benar atausesuai tujuan

MembuatModel

Pembuatanmodel tidakberhasil

Pembuatan modelberhasil, tetapi tidak rapiatau tidak memperhatikankeselamatan kerja

Pembuatan alatberhasil, rapi, danmemperhaikankeselamatan kerja

Page 16: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

FORMAT TELAAH RPP1.Berilah   tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada    kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.

Nama Guru : __________________________________________________Mata pelajaran : __________________________________________________Topik/Sub topik : __________________________________________________

No Komponen Rencana PelaksanaanPembelajaran

Hasil Penelaahan dan Skor Catatanrevisi1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tidakada

KurangLengkap

SudahLengkap

1. Terdapat :  satuan pendidikan,kelas, semester,mata pelajaran     jumlah pertemuan

B Kompetensi Inti   dan Kompetensi Dasar1 Kompetensi Inti2 Kompetensi Dasar

C. Perumusan  Indikator TidakSesuai

SesuaiSebagian

SesuaiSeluruhnya

1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja opera-sional dengan kompetensi yang diukur

3. Kesesuaian rumusan dengan aspekpengetahuan.

4 Kesesuaian rumusan dengan aspekketerampilan

D. Perumusan Tujuan Pembelajaran TidakSesuai

SesuaiSebagian

SesuaiSeluruhnya

1 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar2 Kesesuaian dengan Indikator3 Kesesuaian  perumusan dengan aspek

Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

E. Pemilihan Materi Ajar TidakSesuai

SesuaiSebagian

SesuaiSeluruhnya

1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik4 Keruntutan uraian materi ajar

16

Page 17: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

F. Pemilihan Sumber Belajar TidakSesuai

SesuaiSebagian

SesuaiSeluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2. Kesesuaian  dengan  materi pembelajaran3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didikG. Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai Sesuai1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2. Kesesuaian  dengan materi pembelajaran3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didikH. Model Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2. Kesesuaian dengan karakteristik materi

I. Metode Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran2 Kesesuaian dengan karakteristik materi3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didikJ. Skenario  Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai1. Menampilkan kegiatan   pendahuluan, inti, dan2. Kesesuaian kegiatan  dengan  pendekatan3 Kesesuaian dengan metode pembelajaran4. Kesesuaian kegiatan dengan5. Kesesuaian alokasi waktu  kegiatanK. Rancangan Penilaian Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai1 Kesesuaian bentuk, tehnik dan instrumen2. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan3. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan4. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan

JUMLAH SKOR

17

Masukan terhadap RPP secara umum:.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 18: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakanfasilitator  untuk  menilai  RPP  yang  disusun  oleh  masing-masing  peserta.  Selanjutnya  nilai  RPPdimasukan ke dalam nilai portofolio peserta.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut.

1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai2. Berikan nilai pada stiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolompilihan  (skor = 1),  (skor = 2), atau  (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPPyang ditelaah atau dinilai3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan  perencanaan  pembelajaran4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

Nilai= jumlahskor90

100 %

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Baik (B) 80 < B ≤ 90

Cukup (C) 70 < C  ≤ 80

Kurang (K) ≤ 70

18

Page 19: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

MATERI PELATIHAN :   2. ANALISIS BUKU

Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana iImplementasiKurikulum Tahun 2013 dalam         

pembelajaran.   Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan     Permendikbud 

no 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru).

Buku   Guru   merupakan   pedoman   bagi   guru   dalam   melaksanakan   pembelajaran yang   meliputipersiapan, pelaksanaan dan penilaian serta  pedoman penggunaan  buku siswa. Buku guru terdiri daridua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran padasetiap bab sesuai dengan  buku siswa.

Buku  siswa  merupakan  buku  sumber  belajar  bagi  siswa/peserta  didik  yang  memuat:  Judul  bab,informasi  kompetensi  dasar  yang  sesuai  dengan  topik  pada  setiap  bab.  Pada  setiap  bab  dilengkapidengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen ataudiskusi, latihan soal, rangkuman,  evaluasi, dan tugas bagi peserta didik.

Pada materi pelatihan ini Anda melakukan analisis buku guru dan buku siswa terhadap kesesuaianisi buku dengan  KI, dan KD,  kecukupan dan kedalaman materi, serta kesesuaian  dengan pendekatanpembelajaran dan penilaian.

Kompetensi      yang      dicapai   

1.   Memahami  isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran , strategi      pembelajaran dan penilaian pada buku siswa dan buku guru2.   Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.3. Mendeskripsikan kesesuaian isi  buku siswa dan buku guru  dengan  pendekatan saintifik, standar     proses  dan standar penilaian4.   Mendeskripsikan  buku guru dan buku siswa dari aspek kecukupan dan kedalaman materi.5.   Memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa pada perencanaan dan pelaksanaan       pembelajaran

Indikator

1.   Menjelaskan  isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi  pelajaran dan penilaian yang      terdapat dalam buku siswa2.   Menjelaskan   isi materi, struktur, strategi pelajaran dan penilaiannya yang terdapat dalam buku       guru3.   Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.4.   Menjelaskan alas an  hasil identifikasi   kesesuaian buku siswa dan buku guru dengan  tuntutan      SKL, KI, dan KD5.   Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dengan  pendekatan saintifik, standar proses  dan

19

Page 20: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

      standar penilaian6.   Menganalisis kesesuaian isi buku guru   dengan  pendekatan saintifik, standar proses  dan       standar penilaian7.   Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa8.   Menjelaskan kesesuaian isi  buku guru dengan  buku siswa9.   Memberikan rekomendasi penggunaan buku guru atau buku siswa berdasarkan hasil analisis.

Lembar      Kegiatan   

Bacalah informasi berikut, selanjutnya silakah melakukan analisis buku sesuai denganpetunjuk pada lembar kegiatan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa

BUKU GURU dan BUKU SISWABuku  guru  dan  buku  siswa  merupakan  salah  satu  sarana  iImplementasiKurikulum  Tahun2013  dalam pembelajaran.  Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah  sesuaidengan  Permendikbud  nomor  71  Tahun  2013  tentang  Buku  Teks  Pelajaran  dan  BukuPanduan Guru.

A.  Buku Guru

Buku  Guru merupakan  pedoman  bagi  guru  dalam  melaksanakan  pembelajaran yangmeliputi persiapan, pelaksanaan dan penilaian serta   pedoman penggunaan   buku siswa. Buku  guru  terdiri  dari  dua  bagian, yaitu  petunjuk  umum  pembelajaran  dan petunjukkhusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan  buku siswa. Petunjuk   umum   pembelajaran berisi  informasi  tentang  cakupan  dan  lingkup  materipembelajaran,  tujuan  pembelajaran,  strategi  pembelajaran  yang  meliputi  pendekatan,model  dan  metode,  penjelasan  tentang  media  dan  sumber  belajar  serta prinsip-prinsippenilaian pada pembelajaran.

Petunjuk khusus pembelajaran  terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada bukusiswa.   Umumnya berisi   informasi   bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajarandan  penilaian  pembelajaran  pada  bab  tersebut.  Pada  umumnya  bagian  ini  berisi  :  petakonsep untuk materi pada bab ini, cakupan materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuaidengan  materi, alokasi  waktu  dan  rincian  materi  setiap  tatap  muka.  Selanjutnya  padabagian  ini  terdapat  uraian  pembelajaran  untuk  setiap  tatap  muka,  mulai  dari  tujuanpembelajaran, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran.Bagian penilaian  berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaiandiri, penilaian antar peserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Padabuku guru juga ada informasi bagaimana cara informasi komunikasi dengan Orangtua/Wali.

B.  Buku Siswa

Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik yang memuat hal-halberikut, yaitu: Judul bab, infomasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiapbab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baikekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman,   evaluasi, dantugas bagi peserta didik.

Penggunaan  buku  siswa  oleh  peserta  didik  disarankan  dimulai  dengan  membaca  dan

20

Page 21: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

mengkaji bagian pengantar bab atau subbab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia,mendiskusikan hasil kegiatan dan memverifikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yangada di buku. Uraian materi lainnya merupakan bagian untuk memperdalam pemahamankonsep dan diakhiri dengan soal-soal untuk menguji pemahaman konsep secara individual.

Buku guru dan buku siswa  merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika gurumerasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitandengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahanpraktikum atau media belajar   yang tersedia di sekolah atau   model-model pembelajaran

    yang dipilih guru.

ANALISIS BUKU SISWATujuan: Melalui kegiatan analisis buku siswa peserta dapat1. Mendeskripsikan isi buku siswa yang   sesuai dengan kegiatan perencanaan     pembelajaran2. Mendeskripsikan  isi buku siswa yang sesuai dengan penilaian proses dan hasil belajar3. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan menentukan tindak lanjut  berdasarkan hasil    analisis

Panduan kegiatan:

1.   Kerjakanlah secara berkelompok!2.   Pelajari format Analisis Buku Siswa3.   Siapkan SKL, KI dan KD sesuai jenjang pendidikan dan mata pelajaran!4.   Cermatilah  buku siswa  yang berisi teks materi pembelajaran dan informasi lainnya       seperti kegiatan siswa dan evaluasi5. Lakukanlah analisis terhadap buku siswa dan  tuliskan hasil analisis pada kolom yang    tersedia pada format dengan cara:

mendeskripsikan secara singkat isi buku  sesuai dengan aspek-aspek yang dianalisismemberikan tanda cek ( √ ) pada kolom kualifikasi kurang, cukup atau baikmenuliskan alasan Anda memilih kualifikasi tersebutBerdasarkan hasil analisis, tuliskan alasan dan tindak lanjut hasil analisis ,Jika kurang/tidak sesuai, Anda  disarankan untuk memberikan rekomendasi tindak       lanjut yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna buku siswa untuk proses       pembelajaran.Jika sesuai dengan kebutuhan, buku bisa digunakan sebagai sumber belajar dalampembelajaran.

21

Page 22: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

FORMAT ANALISIS BUKU SISWA

Judul Buku : .....................................................................................................

Kelas :  ....................................................................................................

Jenjang : .....................................................................................................      Topik : .....................................................................................................

Komponen Buku Deskripsi pada buku Kualifikasi Alasan TindaklanjutKurang Cukup Baik

A.   Sistematika

Judul  sesuai denganKD yang harus dicapai

Urutan sub topik/materi sesuaidengan  KD dansistematika keilmuan

Komponen penilaiansesuai tuntutanpenilaian autentik

B. Uraian Materi

Pendahuluan babmemotivasi siswauntuk belajar

Cakupan materisetiap sub topik/subbab  memenuhikebutuhanpencapaian KD

22

Page 23: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Kegiatan pada bukumemfasilitasipembelajaran denganPendekatan Saintifik

C. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

PenilaianPengetahuan

Penilaian Sikap

PenilaianKeterampilan

Tugas

23

Deskripsi rekomendasi hasil analisis buku siswa................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Page 24: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

RUBRIK PENILAIAN ANALISIS BUKU SISWA

Rubrik penilaian analisis buku siswadigunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis pesertapelatihan terhadap buku siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampuLangkah-langkah penilaian hasil analisis1. Cermati format penilaian analisis buku siswa   serta  hasil analisis peserta  yang akan dinilai2. Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap  hasil analisis     menggunakan rentang nilai sebagai berikut :

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisadilaksanakan

Baik  (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis

Cukup (C) 70 < C  ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis

Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis

3. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen     sehingga menghasilkan  nilai hasil analisis buku siswa

24

Page 25: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

ANALISIS BUKU GURU

Tujuan: Melalui kegiatan analisis buku guru peserta dapat- Mendeskripsikan isi buku guru  yang   sesuai dengan kegiatan perencanaan pembelajaran- Mendeskripsikan  isi buku guru yang sesuai dengan penilaian proses dan hasil belajar- Menganalisis kesesuaian isi buku guru dan menentukan tindak lanjut  berdasarkan hasil analisis

Panduan kegiatan:1. Kerjakanlah secara berkelompok!2. Pelajari format Analisis Buku Guru3. Siapkan SKL, KI dan KD sesuai jenjang pendidikan dan mata pelajaran!4. Cermatilah  buku guru  yang berisi strategi penyajian pembelajaran dan informasi lainnya5. Lakukanlah analisis terhadap buku guru dan  tuliskan hasil analisis pada kolom yang tersedia     pada format dengan cara:- mendeskripsikan secara singkat isi buku  sesuai dengan aspek kegiatan guru- memberikan tanda cek ( √ ) pada kolom kualifikasi kurang, cukup atau baik- menuliskan alas an Anda memilih kualifikasi tersebut6. Berdasarkan hasil analisis, tuliskan tindak lanjut hasil analisis ,    Jika kurang/tidak sesuai, Anda  disarankan untuk memberikan rekomendasi tindak lanjut yang    harus dikerjakan guru sebagai pengguna buku guru tersebut.  Jika sesuai dengan kebutuhan,    buku dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran.7. Setelah melakukan analisis buku guru dan buku siswa diskusikan bagaimana keterkaitan antara     buku guru dan buku siswa yang Anda analisis.

25

Page 26: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

FORMAT ANALISIS BUKU GURU

Judul Buku : .....................................................................................................

Kelas :  ....................................................................................................

Jenjang : .....................................................................................................

Topik                : .....................................................................................................

Kegiatan  Guru Isi buku yang relevandengan  kegiatan guru

Kualifikasi Alasan TindaklanjutKurang Cukup Baik

A.  Perencanaan Pembelajaran

Menentukan KI danKD yang berkaitan

Menentukan alokasiwaktu

Merumuskanindikator

Merumuskan tujuanpembelajaran

Menentukancakupan materipembelajaran

Menentukanpendekatan

Menentukan model

26

Page 27: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Menentukan strategi

Menentukan metode

Menentukan media,sumber dan alat

Mendeskripsikanlangkahpembelajaran sesuaidengan pendekatan,model,  dan  metode

B. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Menilai Pengetahuan Contoh instrumen Pembahasan

Menilai Sikap Contoh instrumen Rubrik

MenilaiKeterampilan Contoh instrumen Rubrik

Portofolio

Penilaian Diri

Penilaian AntarTeman

Informasi PengayaanBelajar

Informasikanhubungan guru danOrang tua

27

Page 28: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

RUBRIK PENILAIAN ANALISIS BUKU GURU

Rubrik penilaian analisis buku guru digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis pesertapelatihan terhadap buku guru  sesuai dengan mata pelajaran yang diampuLangkah-langkah penilaian hasil analisis1.   Cermati format penilaian analisis buku guru   serta  hasil analisis peserta  yang akan dinilai2.   Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap  hasil analisismenggunakan rentang nilai sebagai berikut

PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisadilaksanakan

Baik  (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis

Cukup (C) 70 < C  ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis

Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis

3. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen     sehingga menghasilkan  nilai hasil analisis buku guru

28

Deskripsi rekomendasi hasil analisis buku guru..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

   ......................................................................................................................................

Page 29: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN IPA (FISIKA)

Kurikulum  2013  menekankan  penerapan  pendekatan  ilmiah  atau  scientific  approach  padaproses  pembelajaran.  Pendekatan  scientific termasuk  pembelajaran  inkuiri  yang  bernafaskankonstruktivisme.  Sasaran  pembelajaran  dengan  pendekatan  ilmiah   mencakup  pengembanganranah  sikap,  pengetahuan,  dan  keterampilan  yang dielaborasi  untuk  setiap  satuan  pendidikan.Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses) psikologis yang berbeda.Sikap diperoleh melalui aktivitas:  menerima,menjalankan, menghargai, menghayati, danmengamalkan.  Pengetahuan  diperoleh  melalui  aktivitas:  mengingat,  memahami,  menerapkan,menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu, keterampilan diperoleh melalui aktivitas:mengamati, menanya, menalar, menyaji, dan mencipta (Permendikbud nomor 65 tahun 2013).Menurut  McCollum (2009)   dijelaskan bahwa komponen-komponen penting  dalam mengajarmenggunakan pendekatan  scientific diantaranya adalah guru harus  menyajikan pembelajaran yangdapat   meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder), meningkatkan keterampilanmengamati  (Encourage  observation),  melakukan  analisis  (  Push  for  analysis)  dan  berkomunikasi(Require communication). Untuk  mempelajari  bagaimana  pembelajaran  IPA  berbasis  pendekatan  scientific,  berikut  inidiuraikan dengan singkat konsep pembelajaran IPA dan pendekatan scientific pada pembelajaranIPA dan implementasi pendekatan scientific pada pembelajaran IPA.

a.   Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA

Ilmu   Pengetahuan   Alam   (IPA)   berkaitan  dengan  cara  mencari  tahu  tentang  alam   secarasistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,konsep-konsep,   atau   prinsip-prinsip   saja   tetapi   juga   merupakan   suatu   proses   penemuan.Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiridan  alam  sekitar,  serta  prospek  pengembangan  lebih  lanjut  dalam  menerapkannya  di  dalamkehidupan   sehari-hari.   Proses   pembelajarannya   menekankan   pada   pemberian   pengalamanlangsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secarailmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri  dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didikuntuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.Pendekatan  ilmiah  (scientific  approach)  dalam  pembelajaran meliputi  mengamati,  menanya,mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Uraian mengenai  aktivitas siswadalam mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta telahdiuraikan dengan lengkap pada handout Pendekatan–pendekatan Ilmiah.Menurut  McCollum (2009)  dijelaskan bahwa komponen-komponen penting  dalam mengajarmenggunakan pendekatan  scientific diantaranya adalah guru harus  menyajikan pembelajaran yangdapat   meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder), meningkatkan keterampilan

29

Page 30: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

mengamati  (Encourage  observation),  melakukan  analisis  (Push  for  analysis)  dan  berkomunikasi(Require communication).

1. Meningkatkan rasa keingintahuan

Semua pengetahuan dan pemahaman dimulai dari rasa ingin tahu dari peserta didik tentang’siapa, apa, dan dimana‘ atau “who, what dan where” dari apa yang ada di sekitar peserta didik.Pada  kurikulum  2013,  peserta  didik  dilatih  rasa  keingintahuannya sampai ’mengapa  danbagaimana’atau “why”and “how”. Pada pembelajaran rasa keingintahuan ini dapat difasilitasidalam kegiatan tanya jawab  baik mulai dari kegiatan pendahuluan kegiatan inti dan penutup.Selain tanya jawab, dapat juga dengan melalui memberikan suatu masalah, fakta-fakta   ataukejadian alam yang ada di sekitar peserta didik.

2. Mengamati

Pembiasaan kegiatan mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu pesertadidik,  sehingga  proses  pembelajaran  memiliki  kebermaknaan  yang  tinggi.  Dengan  metodeobservasi  peserta  didik  dapat  menemukan  fakta  bahwa  ada  hubungan  antara  obyek  yangdianalisis  dengan  materi  pembelajaran  yang  disajikan  oleh  guru  (Sudarwan,  2013).  MenurutNuryani, 1995 mengamati merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu denganalat   inderanya   secara   teliti,   menggunakan   fakta   yang   relevan   dan   memadai   dari   hasilpengamatan, menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangkapengumpulan  data  atau  informasi.   Pengamatan yang  dilakukan  hanya menggunakan  inderadisebut pengamatan kualitatif, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakanalat  ukur  disebut  pengamatan  kuantitatif.  Untuk  meningkatkan  keterampilan  mengamati,maka  didalam  pembelajaran  sebaiknya  dimunculkan  kegiatan  yang  memungkinkan siswamengunakan berbagai panca indranya untuk mencatat hasil pengamatan.

3. Menganalisis

Wonder  grows with understanding  and  understanding  come  of  analysis.  ( Mc. Collum,2009).Analisis   dapat   berupa   analisis   kuantitatif   dan   kualitatif.   Peserta   didik   perlu   dilatih   dandibiasakan melakukan analisas data yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Misalnya datapengamatan  yang  diperoleh  sendiri. Berikan  kesempatan  kepada  peserta untuk  meninjaukembali hasil pengamatan dan mereka dilatih membuat pola-pola atau grafik   dari data   yangdiperolehnya.  Latih peserta untuk melakukan klasifikasi, menghubungkan dan menghitung.

4. Mengkomunikasikan

Pada pendekatan scientific guru diharapkan memberi kesempatan untuk mengkomunikasikanyang peserta didik telah pelajari.

b.   Implementasi Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA

Setiap mata pelajaran   memiliki karakteristik   khusus dalam menggunakan pendekatanpembelajaran.  Pembelajaran IPA lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses. Aspek-aspek pada pendekatan scientific terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metodeilmiah. Langkah-langkah metode ilmiah: melakukan pengamatan, menentukan hipotesis,merancang  eksperimen  untuk  menguji  hipotesis,  menguji  hipotesis,  menerima  atau  menolak

30

Page 31: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

hipotesis dan merevisi hipotesis atau membuat kesimpulan (Helmenstine, 2013).Pada  pembelajaran  IPA  pendekatan  scientific  dapat diterapkan melalui  keterampilan  proses.Keterampilan  proses  sains  merupakan  seperangkat  keterampilan  yang  digunakan  para  ilmuwandalam  melakukan  penyelidikan  ilmiah.  Menurut  Rustaman  (2005),  keterampilan  proses  perludikembangkan   melalui   pengalaman-pengalaman   langsung   sebagai   pengalaman   pembelajaran.Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedangdilakukan. Keterampilan  yang  dilatihkan  sering  ini  dikenal  dengan keterampilan  proses  IPA.American   Association   for   the   Advancement   of   Science (1970)   mengklasifikasikan   menjadiketerampilan   proses   dasar   dan   keterampilan   proses   terpadu.  Klasifikasi   keterampilan   proses

         tersebut tertera pada tabel 1.

Tabel 1. Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu

Keterampilan Proses Dasar Keterampilan Proses Terpadu    Mengamati       Mengontrol variabel    Mengukur       Menginterpretasikan data    Menyimpulkan       Merumuskan hipotesa    Meramalkan       Mendefinisikan variabel secara operasional    Menggolongkan    Mengkomunikasikan       Merancang eksperimen

Pada tabel berikut ini disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub indikatornya.

Tabel  2. Jenis-jenis Indikator Keterampilan Proses beserta Sub indikatornya

No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sains1 Mengamati     Menggunakan sebanyak mungkin alat indera

    Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan

2 Mengelompokkan/Klasifikasi

Mencatat setiap pengamatan secara terpisah    Mencari perbedaan, persamaan;  Mengontraskan ciri-ciri;Membandingkan

    Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan3 Menafsirkan Menghubungkan hasil-hasil pengamatan

    Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan; Menyimpulkan4 Meramalkan     Menggunakan pola-pola hasil pengamatan

    Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan sebelumdiamati

5 Mengajukanpertanyaan

Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana.    Bertanya untuk meminta penjelasan;  Mengajukan pertanyaan yangberlatar belakang hipotesis.

6 Merumuskanhipotesis

    Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan darisuatu kejadian.

    Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya denganmemperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahanmasalah.

31

Page 32: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

7 Merencanakanpercobaan

    Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan    Mentukan variabel/ faktor penentu;    Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat; - Menentukanapa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja

8 Menggunakanalat/bahan

Memakai alat/bahan    Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan ;Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan.

9 Menerapkan konsep Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru

No Indikator Sub Indikator Keterampilan Proses Sains    Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apayang sedang terjadi

10 Berkomunikasi Mengubah bentuk penyajian    Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatandengan grafik atau tabel atau diagram;  Menyusun danmenyampaikan laporan secara sistematis;  Menjelaskan hasilpercobaan atau penelitian;  Membaca grafik atau tabel atau diagram;Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatuperistiwa.

Untuk  lebih  memahami  bagaimana  menerapkan  keterampilan  proses  pada  pembelajaran  IPA,berikut ini uraian beberapa jenis keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu yangdapat dilatihkan pada peserta didik.

1. Pengamatan

Mengamati merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanyasecara   teliti,   menggunakan   fakta   yang   relevan   dan   memadai   dari   hasil   pengamatan,menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulandata   atau   informasi   (Nuryani,   1995).   Mengamati   dapat   pula   diartikan   sebagai   prosespengumpulan   data   tentang   fenomena   atau   peristiwa   dengan   menggunakan   inderanya.Keterampilan pengamatan dilakukan dengan cara menggunakan lima indera yaitu penglihatan,pembau, peraba, pengecap dan pendengar. Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakanindera   disebut   pengamatan   kualitatif,   sedangkan   pengamatan   yang   dilakukan   denganmenggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif. Pengamatan dapat dilakukan padaobyek  yang  sudah  tersedia  dan  pengamatan  pada  suatu  gejala  atau  perubahan.  Contoh  :Sekelompok peserta didik diminta mengamati beberapa tepung yang berbeda jenisnya   baikrasa, warna, ukuran serbuk dan baunya.Gunakan panca inderamu untuk mengetahui jenis-jenis tepung yang tersedia pada piring ini .Bagaimana warnanya, rasanya, ukurannya, bentuknya dan baunya?

2. Pengukuran

Keterampilan mengukur dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan32

Page 33: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

pengembangan  satuan-satuan  yang  cocok  dari  ukuran  panjang,  luas,  isi,  waktu,  berat,  dansebagainya. Menurut   Carin   dalam   Poppy,   2010   mengukur   adalah   membuat   observasikuantitatif dengan membandingkannya terhadap standar yang kovensional atau standar nonkonvensional.Contoh:  Peserta  didik  melakukan  pengukuran  suhu  menggunakan  termometer,  menimbangberat  benda  dengan  berbagai  neraca,  mengukur  volume  cairan  menggunakan  gelas  ukur,

Tepung Warna Rasa Ukuran Bentuk Bau

1

2

3

mengukur  panjang  dengan  menggunakan  penggaris  atau  mengukur  benda  dengan  jangkasorong.

3. Klasifikasi

Klaslifikasi   adalah   proses   yang   digunakan   ilmuwan   untuk   mengadakan   penyusunan   ataupengelompokan atas objek-objek atau kejadian-kejadian.Keterampilan   klasifikasi   dapat   dikuasai   bila   peserta   didik   telah   dapat   melakukan   duaketerampilan berikut ini.1) Mengidentifikasi dan memberi nama sifat-sifat yanng dapat diamati dari   sekelompok objekyang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasi.2) Menyusun klasifikasi dalam tingkat-tingkat tertentu sesuai dengan sifat-sifat objek

33

Page 34: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Klasifikasi  berguna  untuk  melatih  peserta  didik  menunjukkan  persamaan,  perbedaan  danhubungan timbal baliknya. Sebagai contoh peserta didik mengklasifikasikan jenis-jenis hewan,tumbuhan, sifat logam berdasarkan kemagnetannyaContoh melatihkan klasifikasi menggunakan bagan:

4. MenyimpulkanMenyimpulkan didalam keterampilan proses dikenal dengan istilah inferensi. Inferensi adalahSebuah pernyataan yang dibuat berdasarkan fakta hasil pengamatan. Hasil inferensiDikemukakan sebagai pendapat seseorang terhadap sesuatu yang diamatinya. Pola pembelajaranUntuk  melatih keterampilan proses inferensi, sebaiknya menggunakan pembelajaran  konstruktivisme, sehingga siswa belajar merumuskan sendiri inferensinya.

Contoh: Siswa diminta membuat inferensi pada percobaan pengujian beberapa larutan asamdan larutan basa dengan lakmus biru dan merah.

Nama Larutan Perubahan warna padaLakmus merah Lakmus biru

      Asam Klorida      Natrium Hidroksida      Asam Acetat      Asam Sulfat

Berdasakan data percobaan apa yang dimaksud dengan asam dan basa?Asam adalah …………………………………………………………………Basa adalah  …………………………………………………………………

5. KomunikasiKomunikasi didalam keterampilan proses berarti menyampaikan pendapat hasil keterampilanproses  lainnya  baik  secara  lisan  maupun  tulisan.  Dalam  tulisan  bisa  berbentuk  rangkuman,grafik, tabel, gambar,  poster dan sebagainya. Keterampilan mengkomunikasikan inidiantaranya adalah sebagai berikut.a)  Mengutarakan suatu gagasan.

34

Fe, Cu, Na, O, Ne, N, K, Ca, C, Cl, F, Ag, He, H,Mg

Logam Non-logam

Utama Transisi Monoatom Dwiatom

Page 35: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

b)   Menjelaskan penggunaan data hasil penginderaan/memeriksa secara akurat   suatu objek       atau kejadian.c)  Mengubah data dalam bentuk tabel ke bentuk lainnya misalnya grafik, peta secara akurat.

6. PrediksiPrediksi  dalam  sains  adalah  perkiraan  yang  didasarkan  pada  hasil  pengamatan  yang  nyata.Memprediksi berarti pula mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belumdiamati berdasarkan penggunaan pola yang ditemukan sebagai hasil penemuan. Keterampilanmeramalkan  atau  prediksi  mencakup  keterampilan  mengajukan  perkiraan  tentang  sesuatuyang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderunganatau pola yang sudah ada.Contoh:  Peserta didik diminta membuat suatu prediksi   Apa yang akan terjadi jika air dibiarkan didalam piring lebar dibiarkan berhari-hari?   Apa yang akan terjadi pada lampu senter  jika ada pemasangan batu baterai nya terbalik?

7. Mengidentifikasikan  VariabelVariabel adalah satuan besaran kualitatif atau kuantitatif yang dapat bervariasi atau berubahpada  suatu  situasi  tertentu.  Besaran  kualitatif  adalah  besaran  yang  tidak  dinyatakan  dalamsatuan pengukuran baku tertentu, misal volume diukur dalam liter dan suhu diukur  dalam 0 C.Keterampilan identifikasi variabel dapat diukur berdasarkan tiga tujuan pembelajaran berikut.a) Mengidentifikasi   variabel   dari   suatu   pernyataan   tertulis   atau   dari   deskripsi   suatu     eksperimen.b) Mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon dari deskripsi suatu eksperimen.c) Mengidentifikasi   variabel   kontrol   dari   suatu   pernyataan   tertulis   atau   deskripsi   suatu    eksperimen.

Dalam suatu eksperimen terdapat tiga macam variabel yang sama pentingnya, yaitu variabelmanipulasi,  variabel  respon  dan  variabel  kontrol.  Variabel  manipulasi  adalah  suatu  variabelyang  secara  sengaja  diubah  atau  dimanipulasi  dalam  suatu  situasi.  Variabel  respon  adalahvariabel yang berubah sebagai hasil akibat dari kegiatan manipulasi. Variabel kontrol   adalahvariabel yang sengaja dipertahankan konstan agar tidak berpengaruh terhadap variabel respon.

8. Interpretasi DataFakta atau data yang diperoleh dari hasil observasi sering kali memberikan suatu pola. Pola darifakta/data ini dapat ditafsirkan lebih lanjut menjadi suatu penjelasan yang logis. Karakteristikketerampilan  interpretasi  diantaranya:  mencatat  setiap  hasil  pengamatan,  menghubungkan-hubungkan hasil pengamatan, menemukan pola atau keteraturan dari suatu seri pengamatandan menarik kesimpulan.Keterampilan interpretasi data biasanya diawali dengan pengumpulan data, analisis data, danmendeskripsikan  data.  Mendeskripsikan  data  artinya  menyajikan  data  dalam  bentuk  yangmudah difahami misalnya bentuk tabel, grafik dengan angka-angka yang sudah dirata-ratakan.Data yang sudah dianalisis baru diinterpretasikan menjadi suatu kesimpulan atau dalam bentukpernyataan.  Data  yang  diinterpretasikan  harus  data  yang  membentuk  pola  atau  beberapakecenderungan.

9. HipotesisHipotesis  biasanya  dibuat  pada  suatu  perencanaan  penelitian  yang  merupakan  pekerjaantentang   pengaruh   yang   akan   terjadi   dari   variabel   manipulasi   terhadap   variabel   respon.Hipotesis   dirumuskan   dalam   bentuk   pernyataan   bukan   pertanyaan,   pertanyaan   biasanya

35

Page 36: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

digunakan   dalam   merumuskan   masalah   yang   akan   diteliti   (Nur,   1996).   Hipotesis   dapatdirumuskan secara induktif dan secara deduktif.   Perumusan secara induktif berdasarkan datapengamatan,  secara   deduktif   berdasarkan  teori.   Hipotesis  dapat   juga   dipandang   sebagaijawaban sementara dari rumusan masalah.  Hipotesis dapat juga dipandang sebagai jawabansementara dari rumusan masalah.

10.  Definisi Variabel Secara OperasionalMendefinisikan   secara   operasional   suatu   variabel   berarti   menetapkan   bagaimana   suatuvariabel itu diukur. Definisi operasional variabel adalah definisi yang menguraikan bagaimanamengukur suatu variabel. Definisi ini harus menyatakan tindakan apa yang akan dilakukan danpengamatan   apa   yang   akan   dicatat   dari   suatu   eksperimen.   Keterampilan   ini  merupakankomponen keterampilan  proses yang  paling  sulit dilatihkan  karena  itu  harus sering  di  ulang-ulang (Nuh dalam Poppy, 2010).Contoh:  Peserta didik melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara larutannatrium tiosulfat 0.2M  dengan asam klorida 1 M

Rumusan hipotesisMakin tinggi suhu larutan natrium tiosulfat, makin cepat laju reaksi

Data hasil observasiLarutan Na2S2O3 0.2M Larutan HCl  1M Waktu sampai tanda silang

tidak tampak ( detik)Volume ( mL) ○Suhu (   C) Volume ( mL) ○Suhu (   C)

20 25 20 25 4020 40 20 25 3020 55 20 25 20

Identifikasi variabelVariabel Manipulasi : SuhuVariabel Respon : WaktuVariable Kontrol :  Volume larutan, konsentrasi larutan, termometer, gelasukur, stopwatch, gelas Fisika, tanda silang

Definisi operasional variabelDefinisi operasional variabel manipulasi: Suhu larutan diukur   menggunakan termometerDefinisi operasional variabel respon :Waktu diukur dengan menggunakan stopwatchDefinisi operasional variabel kontrol:   Alat-alat   ukur   seperti   stopwach,   gelas   Fisika,termometer, gelas ukur harus sama untuk semua percobaan.

11.  EksperimenEksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terinci yang direncanakan untuk menghasilkandata  untuk  menjawab  suatu  masalah  atau  menguji  suatu  hipotesis.  Suatu  eksperimen  akanberhasil  jika variabel yang dimanipulasi  dan  jenis respon  yang  diharapkan dinyatakan  secarajelas dalam suatu hipotesis, juga penentuan kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat.Melatihkan merencanakan eksperimen tidak harus selalu dalam bentuk penelitian yang rumit,tetapi cukup dilatihkan dengan menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan konsep-konsep didalam kurikulum.

36

Page 37: Web viewKayu berbentuk kubus dengan rusuk 10 cm dan massa jenis 600 kg.m3 terapung tegak. dalam silinder yang berisi ... ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 )

Melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yang disajikan dengan strategidan metode yang tepat,   mudah-mudahan siswa dapat terlatih dalam keterampilan scientific.Hasil  akhir  yang  diharapkan  Kurikulum  2013  adalah  adanya  peningkatan  dan  keseimbanganantara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memilikikecakapan  dan  pengetahuan  untuk  hidup  secara  layak  (hard  skills)  dari  peserta  didik  yangmeliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

37