Kalibrasi Spektrofotometer UV
-
Upload
eka-pudiza -
Category
Documents
-
view
267 -
download
2
Transcript of Kalibrasi Spektrofotometer UV
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
1/25
Kalibrasi Spektrofotometer UV/VIS
Tujuan kalibrasi
• Agar alat spektrofotometer dapat digunakan dengan baik (menghasilkan data yang handal
dan valid) dan awet
• Untuk mengetahui letak kesalahan atau kerusakan secara dini sehingga dapat diperbaiki
sebelum alat mengalami kerusakan berat
• Sesuat persyaratan ISO/I! "#$%& (klausal &'&)
Kalibrasi
"' anang gelombang (presisi * akurasi)
%' Absorban (presisi * akurasi)
+' Sinar sesatan
,erifikasi (unuk kera) alat - pengecekan secara rutin
"' anang gelombang (presisi * akurasi)
Ada tiga metode kalibrasi .
"' a. Lampu lucutan bertekanan rendah (Hg; Cd atau Zn)
abel "' 0aris emisi lampu 1g2 !d dan 3n
Unsur .(nm) Unsur .(nm)
1g "4&2$ 1g 5+&24
3n %"+26 !d 57#24
!d %%424 !d 54$2$
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
2/25
1g %&+2# 1g &572"
1g +7&2$ 1g >"
1g 5$52# !d 75+24
"' b. Gelas filter Holmium atau Didimium
abel %' 8ata .maks terseleksi dari 1olmium dan 8idimium
9ilter 1olmium
.maks (nm)
9ilter 8idimium
.maks (nm)
%5"2& : $2% + : +2$
%#625 : $2+ &47 : +2$
%4#2& : $25 74& : 52&
+++2# : $27
+7$26 : $24
5"425 : "2"
5&+2% : "25
&+72% : %2+
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
3/25
7+#2& : +24
"' c. Larutan Halmium oksida dalam HClO
abel +' anang 0elombang ;aks
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
4/25
%!r %O# dalam $2$$& ; 1%SO5 (direkomendasikan untuk daerah U,)
abel 5' 1arga absorban > %!r %O# dalam $2$$& ; 1%SO5
.(nm)
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
5/25
Untuk mengetahui unuk kera sinar sesatan dianurkan menggunakan metoda AS; dengan
cara -
ada %%$ nm- ukur transmitansi dari "$ g/< aI dengan kuvet " cm B @ C "$="$
ada +5$ nm- ukur transmitansi dari &$ g/< aO+ dengan kuvet " cm B @ D E
abel &'
Fing spectral (nm) 9ilter cairan anang sel (mm)
"7& * "#+2& Air $2"$
"#$ * "4+2& Air "$2$
"#& * %$$ >!l encer ("% g/
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
6/25
Analis Kesehatan
!atatan >uliah di Analis >esehatan
• Home
• About
• Posts RSS
• Comments RSS
• Contact
Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat
Diposkan oleh Surga Cinta on Rabu, 19 Juni 21! " #abel$ Alat
Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat
Peralatan laboratorium merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan
laboratorium. Untuk itu alat perlu dipelihara dan dikalibrasi sacara teratur. Untuk meningkatkan mutu
pemeriksaan laboratorium, juga diperlukan pemilihan alat yang tepat.
Pemilihan peralatan perlu memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
- Produksi pabrik yang telah dikenal
http://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/http://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/http://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/2013/06/pemeliharaan-dan-kalibrasi-alat.htmlhttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/feeds/posts/defaulthttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/feeds/comments/defaulthttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/2013/06/pemeliharaan-dan-kalibrasi-alat.htmlhttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/2013/06/pemeliharaan-dan-kalibrasi-alat.htmlhttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/search/label/Alathttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/http://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/2013/06/pemeliharaan-dan-kalibrasi-alat.htmlhttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/feeds/posts/defaulthttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/feeds/comments/defaulthttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/2013/06/pemeliharaan-dan-kalibrasi-alat.htmlhttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/2013/06/pemeliharaan-dan-kalibrasi-alat.htmlhttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/search/label/Alathttp://kuliahanaliskesehatan.blogspot.co.id/
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
7/25
- Memiliki ketepatan dan ketelitian yang tinggi
- Tersedia teknisi dan suku cadangnya mudah didapat
- Tersedia fasilitas pelayanan purna jual
- Sedapat mungkin tidak tergantung pada reagen dari jenis/merek tertentu
- Pengoperasian mudah dan praktis
- Batas deteksi jelas
Setiap peralatan yang ada perlu dibuat protap pengoperasiannya serta dipantau penggunaannya dan diuji
mutu secara berkala.
Beberapa peralatan laboratorium yang perlu dikalibrasi adalah :
a. Diluter Makro ( Diluter macro )
Kalibrasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan perbandingan pengeceran.
Cara :
• Encerkan larutan zat warna (evans blue, BSP atau bathophenanthroline) dengan aquades
menggunakan diluter yang akan dikalibrasi. Lakukan hal yang sama dengan menggunakan pipet
atau labu ukur yang bersertifikat kelas A dari National Bureau Stadar ( NBS ).
• Baca absorbans larutan warna hasil pengeceran dengan diluter menggunakan spektrofotometer
yang telah dikalibrasi. Lakukan hal yang sama pada larutan warna hasil pengenceran dengan
pipet/labu ukur.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
8/25
• Catat kedua hasil tersebut dan bandingkan.
• Diluter dalam keadaan baik bila pembacaan hasil keduanya sama atau hampir sama ( berbeda
0,5 – 1 % ).
b. Diluter Mikro ( diluter micro )
Hal hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Setiap kali sebelum alat dipakai harus direndam atau dibasahi dengan aquades atau bahan pelarut
yang sesuai selama ± 1 menit untuk menghindari timbulnya gelembung pada waktu logam diluter
menyentuh cairan, sehingga volume di dalam cakram mikrodiluter berkurang.
• Setelah direndam, segera tiriskan di atas kertas tissue/kertas penghisap untuk menghilangkan
kelebihan cairan yang menempel pada logam.
Untuk kalibrasi volume mikro diluter digunakan “ Diluter Delitery tester “ yaitu karton penghisap
dengan gambaran lingkaran – lingkaran dengan diameter tertentu yang menunjukkan volume tertentu
pula. Misalnya diameter 0,9 cm menunjukkan volume 0,025
Cara :
• Tegakkan mikrodiluter yang telah berisi cairan di atas karton dengan diameter lingkaran yang
sesuai dengan volume mikrodiluter yang akan dikalibrasi.
• Tempelkan cakram diluter tepat pada tengah lingkaran.
• Apabila cairan membasahi lingkaran sampai batas tepinya, berarti volume cairan di dalam
cakram sesuai atau tepat.
• Apabila cairan tidak mencapai tepi, berarti volume kurang dari yang seharusnya, dan
sebaliknya bila cairan melebar keluar lingkaran berarti volumenya melebihi dari yang seharusnya.
c. Inkubator ( incubator )
Cara :
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
9/25
1) Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum mulai bekerja.
2) Penyimpangan suhu yang melebihi 2 oC, pengatur suhu perlu disetel kembali.
d. Lemari es ( Refrigerator/freezer )
• Catat suhu setiap hari dengan termometer atau suhu yang terlihat pada digital display pada
freezer. Termometer yang digunakan harus sesuai dengan suhu alat yang dikalibrasi, misalnya 2 –
8 oC, - 20 oC atau – 76 oC.
• Secara berkala periksa dengan menggunakan termometer standar.
• Cocokkan hasil yang didapat antara suu yang ditunjukkan oleh termometer digital display
dengan termometer standar.
e. Oven
Cara :
1) Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan menggunakan termometer.
2) Cocokkan hasil yang di dapat antara suhu yang tercantum dalam oven dengan suhu yang di tunjukkan
oleh termometer standar.
f. Otoklaf ( Autoclave )
Digunakan untuk menguji apakah fungsi alat, suhu, waktu dan tekanannya sudah benar.
Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan :
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
10/25
1. Autoclave indicator tape.
Cara :
• Rekatkan indicator tape secara melingkar pada kemasan yang aikan disterilisasi. Pada otoklaf yang besar, kemasan diletakkan pada bagian atas dan bagian bawah otoklaf.
• Atur suhu, waktu dan tekanan
• Hidupkan otoklaf
• Setelah selesai baca indicator tape dengan melihat perubahan warna ang terjadi pada garis –
garis diagonal. Bila proses sterilisasi berjalan dengan baik, garis – garis diagonal berubah warna
dari putih menjadi coklat kehitam – hitaman.
2. Bacillus stearothermophilus
Cara :
- Masukkan bacillus stearothermophilus dalam bentuk liofilisasi dalam otoklaf.
- Atur suhu, waktu dan tekanan
- Hidupkan otoklaf.
- Setelah selesai, ambil Bacillus stearothermophilus dan taman pada agar darah (blood agar) dan inkubasi
pada suhu 40 – 60 oC selama 24 – 48 jam.
- Proses sterilisasi berjalan baik bila tidak ada pertumbuhan Bacillus stearothermophilus.
g. Peralatan Elisa ( Elisa, apparatus)
Peralatan Elisa terdiri dari :
1. Elisa Reader
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
11/25
Yang perlu dikalibrasi adalah :
- Liniaritas alat
- Stabilitas pembacaan
- Ketepatan pembacaan
Kalibrasi harus dilakukan :
- Pertama kali alat tersebut dipakai
- Setelah penggantian lampu
- Secara berkala untuk ketepatan pembacaan
Cara kalibrasi sangat bervariasi, tergantung merek dari alat, untuk itu perlu mengikuti petunjuk yang
terdapat pada masing – masing alat.
2. Elisa Washer
Yang perlu dikalibrasi pada alat ini adalah :
a). Volume dispenser
Waktu dispensing, volume di dalam washer harus sesuai dengan sertifikasi masing – masing alat. Apabila
volume tidak tepat, di kalibrasi sesuai dengan petunjuk yang ada pada alat.
b). Sisa yang tertinggal dalam sumur (rest volume)
Sisa yang tertinggal tidak boleh melebihi volume yang ditentukan untuk masing – masing alat. Apabila
volume melebihi volume yang ditentukan maka alat perlu di kalibrasi.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
12/25
c). Posisi sumur
Hal – hal yang perlu diperhatikan yaitu pada waktu dispensing atau asperasi, bagian head tidak boleh
menyentuh tepi atau dasar sumur.
3. Inkubator ( Incubator)
Suhu yang dipakai harus sesuai dengan sertifikasi masing – masing alat dan dipantau setiap kali
digunakan.
4. Heating block
Suhu haeting block harus dikalibrasi dengan cara :
- Letakkan alat NTC pada ruangan inkubasi.
- Pasang digital nilai Ohm.
- Amati perubahan nilai Ohm.
- Hasil yang diperoleh adalah sebesar 702 Ohm untuk suhu 37 oC dan 557,5 Ohm untuk suhu 50 oC.
- Bila hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan nilai di atas, harus dilakukan penyesuian dengan cara
memutar potensio P3 dan P4 yang terdapat di dalam haeting block.
h. pH meter
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
13/25
• letakkan konektor pada pH meter untuk tepat elektroda harus diperhatikan dengan baik, jangan
sampai salah menghubungkan ke konektor lain.
• Pada saat menuang cairan kimia harus hati – hati jangan sampai tumpah ke pH meter, karena
akan merusak komponen di dalamnya.
Selain dari pada hal – hal tersebut di atas, perlu dilakukan kitaan khusus terhadap elektroda, yaitu :
• Penggunaan elektroda harus hati – hati jangan sampai terbentur benda – benda keras, karena
elektroda terbuat dari bahan gelas yang dapat pecah.
• Cuci elektroda sebelum dan sesudah digunakan
Kalibrasi perlu dilakukan setiap kali akan digunakan. Dilakukan dengan menggunakan :
1. pH Simulator
Cara :
- Siapkan alat pH meter yang akan diperiksa dan pH simulator.
- Hubungkan pH simulator ke tombol yang digunakan untuk menghubungkan dengan elektroda pada pH
meter.
- Hubungkan masing – masing alat yang telah disambungkan tersebut ke listrik.
- Berikan input pH 7 dari pH simulator dan atur zero.
- Ulangi tindakan tersebut sampai penunjukan pH meter konstan dan menunjuk 7 atau 0 mV.
- Kemudian berikan input pH 4 pada pH simulator, amati dan tepatkan penunjuk pada pH meter sampai
menunjuk angka 4 dengan mengatur kompensasi temperatur.
- Lakukan hal yang sama untuk input pH 9 dari pH simulator ke pH meter sampai penunjukkan konstan.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
14/25
- pH meter siap untuk digunakan.
2. Larutan buffer standar
Cara :
- Siapkan larutan – larutan buffer standar pH 4,7 dan 9 , aquadest serta tissue halus.
- Hubungkan pH meter dengan elektroda gelas.
- Nyalakan pH meter.
- Bilas elektroda dengan aquades yang baru dan keringkan dengan kertas tissue, masukkan ke dalam beaker
glass berisi larutan buffer pH 7.
- Periksa penunjukkan pH, tepatkan sampai menunjukkan pH 7 dengan mengatur zero. Ulangi sampai
konstan.
- Bila elektroda dengan aquadest dan keringkan dengan kertas tissue, lakukan hal yang sama ke dalam
larutan buffer pH 4. periksa penunjuk pH, tepetkan sampai menunjukkan pH 4 dengan mengatur
kompensasi. Ulangi sampai meter menunjukkan angka konstan.
- Lakukan hal yang sama untuk buffer pH 9.
- pH buffer siap untuk digunakan.
i. Pipet
Cara :
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
15/25
- Timbang botol timbangan dengan timbang analitik, kemudian catat hasilnya, misalnya A mg.
- Isap aquadest yang sudah diukur suhunya dengan pipet yang sudah dikalibrasi, masukkan dalam botol
timbang. Misalnya suhu aquadest 25, 1 0C, tentukan berat jenisnya (BJ) dengan melihat pada tabel BJ
aquadest yaitu 0,997017. (daftar berat jenis aquadest dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini).
- Timbang botol timbangan yang sudah berisi aquadest dan catat hasilnya, misalnya B mg.
- Hitung berat aquadest yaitu (B-A) mg.
- Maka volume aquadest adalah :
Berat aquadest (B-A)
Volume = BJ aquadest (0,997017
- Hitung perbedaan antara volume hasil perhitungan di atas dengan volume yang dipipet.
- Batas penyimpangan yang masih diperbolehkan sesuai dengan jenis pipet dapat dilihat pada tabel 12 di
bawah.
Cara kalibrasi ini juga dapat dilakukan pula untuk labu volumetrik dan gelas ukur dan lain – lain.
j. Penangas air (Waterbath)
Yang perlu dipantau adalah suhu. Cara pemantauan pengatur suhu sama saperti pemantauan suhu pada
refrigerator atau oven.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
16/25
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
17/25
- Set sentrifus pada rpm tertentu, kemudian jalankan.
- Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
- Ulangi beberapa kali, hitung rata – rata.
b). Tachometer elektrik
- Letakkan bagian magnit di keliling coil, sehingga menimbulkan aliran listrik bila alat dijalankan.
Set sentrifus pada rpm tertentu.
an listrik yang timbul akan menggerakkan bagian meter.
- Catat rpm yang di tunjukkan oleh meter pada tachometer.
angi beberapa kali, hitung rata – rata.
c). Strobe light
Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau motor. Kecepatan putar/rpm masih dapat
diterima bila penyimpangan nilai rata – rata tidak lebih dari 5 %.
2. Kalibrasi alat pencatat waktu (timer)
Dapat dilakukan dengan menggunakan stopwatch.
Cara :
- Set sentrifus pada waktu yang sering dipakai, misalnya 5 menit.
- Jalankan alat dan bersamaan dengan itu jalankan stopwatch
- Pada waktu sentrifus berhenti, matikan stopwatch, catat waktu yang ditunjukkan stopwatch.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
18/25
- Ulangi beberapa kali, hitung rata – rata.
Alat pencatat waktu (timer) masih dapat diterima bila penyimpangan nilai rata – rata tidak lebih dari 10
%.
m. Spektrofotometer (spectrophotometer)
Kalibrasi meliputi :
1. Ketepatan pengukuran absorban
Kalibrasi dilakukan tiap minggu, kalibrasi dulakukan dengan memakai larutan 50 mg atau 100 mg/l
potasium bichromat (K2Cr2O7) 0,8 N asam sulfat (H2SO4). Format larutan tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Larutan tersebut mempunyai nilai absorban pada setiap panjang gelombang.
2. Ketepatan panjang gelombang
Lakukan kalibrasi ini setiap 6 bulan, kalibrasi dapat menggunakan beberapa cara :
a). Dengan warna sinar
Kalibrasi berdasarkan pengamatan warna, hasilnya kurang teliti.
Cara :
Pada arah jalannya sinar diberi kertas putih dan amati warna yang timbul pada panjang gelombang
tertentu :
- Hijau kebiruan : pada panjang gelombang 500 nm
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
19/25
- Hijau terang : pada panjang gelombang 525 nm
- Kuning hijau : pada panjang gelombang 585 nm
Toleransi yang masih dianggap baik adalah ± 5 nm.
b). Dengan lampu Deuterium
Hanya dapat dilakukan pada spektrofotometer UV – Vis, cara : apakah % T maksimum ada pada panjang
gelombang 656 ± 0,4nm.
c). Dengan filter Didynium atau Holmium Oxide
Cara :
Periksa % T min/Abs maks dari filter Didynium atau Holmium Oxide. % T dari Didynium filter ada pada
panjang gelombang 586 ± 3 nm, sedangkan % T min dari Holmium Oxide pada panjang gelombang 360,9
± 0,75 nm.
d). Dengan standar filter bersertifikat
Beberapa spektrofotometer dapat menggunakan filter standar bersertifikat yang mempunyai % T maks
untuk panjang gelombang tertentu seperti yang tercantum pada labelnya.
Cara :
- Bila spektrofotometer yang akan dikalibrasi mempunyai lebih dari satu sumber, gunakan lampu Tungsten.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
20/25
- Masukkan standar panjang gelombang 10 nm di bawah standar panjang gelombang.
- Atur % T sehingga menunjukkan 80 – 90 % T.
- Panjang gelombang dimasukkan perlahan – lahan sambil mengamati % T, % T harus naik, bila tidak naik
ulangi langkah – langkah tersebut di atas.
Carilah panjang gelombang dimana terdapat % T maksimum dan catat panjang gelombang tersebut. Batas
yang dapat ditoleransi adalah panjang gelombang standar seperti pada label ± 5 nm.
3. Linearitas alat
Lakukan kalibrasi setiap 6 bulan.
Kalibrasi linearitas dapat dilakukan dengan mengukur absorban pada panjang gelombang tertentu
terhadap konsentrasi tertentu terhadap konsentrasi larutan yang berbeda – beda yang telah diketahui
nilainya.
Pemeriksaan dilakukan dengan :
a). Larutan Kalium bikromat (K2Cr2O7) untuk daerah UV (< 400 nm), dengan serial konsentrasi.
Cara :
- Buat stok K2Cr2O7 yaitu dengan melarutkan 50 mg Kalium bikromat dalam 1 liter asam sulfat 0,01 N.
- Buat serial pengenceran stok kalium bikromat dengan larutan asam stok diencerkan hingga menjadi 25 ml
10 ml sulfat 0,01 N sebagai berikut :
10 ml stok diencerkan hingga menjadi 50 ml
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
21/25
5 stok diencerkan menjadi 50 ml
- Ukur absorban dari masing – masing pengenceran dengan menggunakan blanko asam sulfat 0,01 N pada
panjang gelombang 350 nm.
- Hasil disebut linier bila nilai absorban dari masing – masing pengenceran seperti terlihat pada tabel.
Nilai absorban pada berbagai pengenceran larutan K2Cr2O7
Stok K2Cr2O7 Vol setelah
pengenceran
Nilai absorban
(350)
10 ml
10 ml
5 ml
25 ml
50 ml
50 ml
0,214
0, 107
0, 054
- Selain itu dapat pula dengan mencatat hubungan antara konsentrasi dan absorban dengan menggunakan
kertas grafik dan amati apakah grafik menunjukkan garis lurus atau tidak.
b). Larutan cobalt ammonium sulfat untuk daerah panjang gelombang lebih dari 400 nm.
Cara :
- Buat larutan stok cobalt ammonium sulfat yaitu dengan melarutkan 8,0 gr cobalt ammonium dalam 100
ml asam sulfat 1 % v/v.
- Buat pengenceran yang tepat dengan perbandingan 1:2, 1:3 dan 1:4.
- Ukur absorban dari masing – masing pengenceran dengan blanko asam sulfat 1 % pada panjang
gelombang 512 nm. Plot hubungan antara konsentrasi dan absorban yang dibaca pada kertas grafik dan
amati apakah grafiknya menunjukkan garis lurus.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
22/25
c). Filter standar bersertifikat yang telah diketahui % T pada panjang gelombang tertentu.
Cara :
- Masukkan standar 100 % T.
- Set panjang gelombang sesuai dengan yang tercantum pada tabel.
- Atur % T hingga menunjuk 100 % T.
- Ganti standar 100 % T dengan standar 0 % T.
- Ulangi langkah – langkah diatas hingga menunjukkan 0 % T dan catat nilai % T nya.
- Batas toleransi yang masih dapat diterima sesuai dengan petunjuk produk tersebut.
4. Stray light (stay energy)
Stay light adalah cahaya lain diluar panjang gelombang tertentu yang diinginkan. Sumbernya dapat
berasal dari sinar yang bocor dari luar, sinar dari panjang gelombang lain atau dari alat itu sendiri.
Misalnya kerusakan monokromator dan pembiasan sinar yang jatuh pada kuvet.
Lakukan kalibrasi setiap 6 bulan. Kalibrasi dapat dilakukan dengan beberapa cara :
a). Larutan sodium iodida
Larutan sodium iodida dalam air mempunyai % T lebih kecil dari 1 pada panjang gelombang 260 nm.
b). Gelas corning vicor
Gelas tidak akan men transmisikan cahaya pada panjang gelombang 205 nm.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
23/25
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
24/25
- Timbang anak timbangan yang di pakai sehari – hari, Baca dan catat hasil.
- Ulangi penimbangan dengan anak timbangan standar yang lebih berat.
- Anak timbangan dianggap masih tepat bila berat yang ditunjukkan oleh anak timbangan tidak
menyimpang lebih besar dari 0,1 % dari berat masing – masing anak timbangan standar.
o. Timbangan elektrik ( Electrical Balance)
Kalibrasi timbangan dilakukan setiap hari dengan memakai anak timbangan standar yang bersertifikat
kelas S.
Cara :
- Lakukan penimbangan anak timbangan standar
- Catat hasil timbangan
- Ulangi sampai 5 kali hitung nilai rata – rata toleransi perbedaan berat yang masih dapat diterima adalah :
1) Untuk berat 1 – 50 mg = ± 0,014 mg
2) Untuk berat 100 – 500 mg = ± 0,025 mg
3) Untuk berat 1 – 5 mg = ± 0,054 mg
p. Termometer
Kalibrasi dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan cara sebagai berikut :
- Letakkan thermometer yang dikalibrasi dan thermometer standar bersertifikat berdekatan dalam ruang
ber AC (suhu 20o – 25oC) dan diamkan selama 1 jam.
- Catat suhu yang ditunjukkan oleh kedua alat thermometer.
-
8/17/2019 Kalibrasi Spektrofotometer UV
25/25
- Thermometer memenuhi syarat bila perbedaan pembacaan suhu antara kedua thermometer adalah ± 0,5
oC.
- Ulangi pemeriksaan di atas dengan menggunakan suhu 30 oC – 40 oC (dalam oven).