KAK Rawan Bencana Paluta 2013 - Final Fix

20
KERANGKA ACUAN KERJA PROFILE DAERAH RAWAN BENCANA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA ` BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1

description

laporan

Transcript of KAK Rawan Bencana Paluta 2013 - Final Fix

TERM OF REFERENCE

KERANGKA ACUAN KERJA

PROFILE DAERAH RAWAN BENCANA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

`

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAHPEMERINTAH KAB. PADANG LAWAS UTARA2013

KERANGKA ACUAN KERJA PROFILE DAERAH RAWAN BENCANAKABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

URAIAN PENDAHULUAN

1.Latar BelakangKondisi geografi, topografi, hidrologi serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang peningkatan pertumbuhan dan sosial ekonomi penduduk mempengaruhi kondisi lingkungan Kabupaten Padang Lawas Utara dari segi dampak bencana (disaster impact). Untuk mencapai upaya penanganan bencana yang berkelanjutan (continuously disaster management), diperlukan pemahaman tentang kriteria bencana dan daerah rawan bencana dengan memperhatikan kondisi eksisting Kabupaten Padang Lawas Utara. Pemahaman yang komprehensif (menyeluruh) atas kriteria bencana dan daerah rawan bencana di Kabupaten Padang Lawas Utara akan memudahkan perumusan kebijakan dalam penanganan dan penentuan indikator keberhasilan penanggulangannya. Peta kawasan rawan bencana ini merupakan kondisi eksisting yang muncul dari kondisi geografi, topografi, hidrologi dan kurangnya pengendalian dalam pemanfaatan ruang kota serta minimnya kemampuan penyediaan infrastruktur kota yang memadai.Terkait dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas Utara melaksanakan Kegiatan Profile Daerah Rawan Bencana Kabupaten Padang Lawas Utara pada tahun anggaran 2013 ini. Dengan selesainya kegiatan ini diharapkan kejelasan tentang kriteria kawasan rawan bencana dan selanjutnya dapat dipetakan kawasan rawan bencana di Kota Kabupaten Padang Lawas Utara, yang nantinya diharapkan membantu proses pengambilan keputusan dalam mengantisipasi dan mitigasi bencana oleh Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara bersama stake-holder (pemangku kepentingan lainnya) dalam penanganan kawasan bencana tersebut.

2.Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan dari kegiatan penyusunan Profile Daerah Rawan Bencana Kabupaten Padang Lawas Utara ini adalah untuk mengidentifikasi kawasan/wilayah/daerah rawan bencana dan permasalahannnya di Kabupaten Padang Lawas Utara serta mem-plotnya dalam bentuk peta (map) rawan bencana. Atau dengan kata lain memetakan dan mengidentifikasi daerah-daerah rawan bencana, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi-informasi yang terkait dengan bencana, serta dapat menentukan lokasi daerah rawan bencana tersebut di dalam peta. Kemudian hasil peta rawan bencana ini nantinya dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan mengantisipasi dan penanggulangan (mitigasi) bencana.

3.SasaranSasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan penyusunan Profile Daerah Rawan Bencana Kabupaten Padang Lawas Utara ini adalah sebagai berikut; 1. Teridentifikasinya seluruh daerah yang memiliki potensi terjadinya bencana di Kabupaten Padang Lawas Utara.2. Teridentifikasinya seluruh permasalahan penyebab bencana dan upaya-upaya penanganan dan pencegahannya.3. Tersedianya peta lokasi daerah rawan bencana yang akan membantu pengambil keputusan untuk bertindak dalam masa sebelum bencana, antara lain terkait : kajian lokasi rawan bencana, manajemen bencana, mitigasi berbagai resiko bencana, evakuasi dan penyelamatan, dan pengembangan wilayah zona aman. Ataupun pada masa setelah bencana untuk membantu proses rekonstruksi wilayah yang terkena bencana.

4.Lokasi KegiatanDi Kabupaten Padang Lawas Utara

5.Sumber PendanaanPelaksanaan pekerjaan kegiatan ini dilakukan berdasarkan Nomor DPA SKPD 1.19.1.19.03.26.01 dengan kode kegiatan dengan anggaran berjumlahRp 294.680.000,- bersumber dari APBD Kabupaten Padang Lawas Utara tahun Anggaran 2013.

6.Nama dan Organisasi Pengguna AnggaranPemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara a/n Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara yang beralamat di Jl. Kota Gunung Tua dengan nama kegiatan penyusunan Profile Daerah Rawan Bencana.

Pengguna Anggaran dalam kegiatan ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara.

DATA PENUNJANG

7.Data Dasar1. RTRW Kabupaten Padang Lawas Utara 2012 1032.2. RDTR Kabupaten Padang Lawas Utara3. Peta Dasar Kabupaten Padang Lawas Utara

8.Standar Teknis1. Adanya data dan informasi RTRW dan RDTR yang sudah disahkan dan menjadi Ranperda.2. Adanya data dan informasi kondisi tata guna lahan saat ini di Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara yang sudah diolah dan di kemas. 3. Adanya data lapangan dan survey non teknik (kependudukan, sosial, ekonomi serta arah pengembangan daerah) yang sudah pernah dilakukan.

9.Studi-Studi Terdahulu1. Rencana Pengembangan Kabupaten Padang Lawas Utara2. Mitigasi Bencan

10.Referensi Hukum1. Peraturan Presiden No 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.2. Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2008 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.4. Peraturan Daerah Kota Padang Lawas Utara No13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kota Padang Lawas Utara .

Referensi Hukum5. Peraturan Presiden No 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.6. Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2008 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.8. Peraturan Daerah Kota Padang Lawas Utara No13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kota Padang Lawas Utara .

Landasan Hukum penyusunan Laporan Pendahuluan Peta Rawan Bencana Kota Padang Lawas Utara ini adalah sebagai berikut;1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.8. Peraturan Daerah Kota Padang Lawas Utara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Padang Lawas Utara Tahun 2006 2025. 9. Draft Peraturan Daerah Kota Padang Lawas Utara Nomor xx Tahun 2012 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Lawas Utara Tahun 2011 2016.

RUANG LINGKUP

11.Lingkup KegiatanRuang lingkup kegiatan penyusunan Profile Daerah Rawan Bencana ini terdiri atas, sebagai berikut;1) pengenalan dan pengkajian ancaman bencana, pemahaman tentang kerentanan masyarakat; dan analisis kemungkinan dampak bencana; 2) pilihan tindakan pengurangan risiko bencana, penentuan mekanisme kesiapan dan penanggulangan dampak bencana dan alokasi tugas, kewenangan, dan sumber daya yang tersedia; 3) melakukan digitasi peta dan transformasi koordinat untuk menyeragamkan sistem koordinat;4) melakukan survei ke beberapa daerah yang potensi terjadi bencana; dan 5) melakukan overlay analisis spatial (keruangan).

Adapun materi (muatan substansi) yang akan dibahas pada Penyusunan Profile Daerah Rawan Bencana Kabupaten Padang Lawas Utara ini adalah sebagaimana diuraikan berikut ini;

A. Pengumpulan Data Sekunder, meliputi:1. Data-data spatial Kabupaten Padang Lawas Utara.2. Studi-studi pembangunan dan pengembangan di Kabupaten Padang Lawas Utara.3. Pengumpulan data parameter pengembangan kawasan. Parameter pengembangan kawasan digunakan variable perubahan kawasan terbangun; pola penggunaan lahan; perubahan bentang alam serta perkembangan sarana dan prasarana di Kabupaten Padang Lawas Utara.B. Pengumpulan data primer, meliputi kegiatan survey primer pada kawasan Perencanaan berupa observasi lapangan, wawancara dan pengambilan titik-titik rawan bencana dengan menggunana Sistem Informasi Perencanaan. C. Metoda Analisa DataAnalisa data yang diperoleh dilakukan secara spatial. Analisa spatial dilakukan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Perencanaan. Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan dilakukan dengan menggunakan software Sistem Informasi Geografis (GIS) yang dapat memetakan lokasi rawan bencana, langkah-langkah mitigasi bencana dan dapat menggambarkan jalur evakuasi bencana.Untuk menyusun Peta Rawan Bencana Kabupaten Padang Lawas Utara ini pertama sekali yang perlu dilakukan adalah dengan inventaris ancaman bahaya yang kemungkinan dialami oleh masyarakat beserta probabilitas magnitude (besaran) dampak yang ditimbulkan bahaya tersebut. Inventarisasi ini dilakukan berdasarkan studi pustaka, wawancara, dan observasi lapangan. Kemungkinan dilakukan penilaian tentang kerentanan dan ketahanan masyarakat dan kota terkait dengan ancaman bahaya tersebut. Penilaian ini didasarkan pada kondisi kerentanan fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan. Hasil penilaian kemungkinan ancaman bahaya beserta dampaknya dengan kerentanan/ketahanan masyarakat inilah nantinya yang menghasilkan kondisi tingkatan resiko tiap tiap jenis ancaman/bahaya. Kemudian, hasil tingkatan resiko tiap tiap jenis ancaman/bahaya kemudian di-plot dalam bentuk peta rawan bencana beserta rencana jalur evakuasinya. Mengingat kondisi Kabupaten Padang Lawas Utara beserta hasil analisis awal menunjukkan bahaya ancaman dan dampak banjir merupakan hal yang utama, maka dilakukan observasi lapangan tentang kondisi sungai beserta dimensi yang melingkupinya. Selanjutnya, dilakukan juga rencana mitigasi, mekanisme penanggulangan, alokasi dan peran pelaku penanggulangan bencana. Alur pikir pelaksanaan penyusunan Profile Daerah Rawan Bencana Kabupaten Padang Lawas Utara ini disajikan pada Gambar berikut ini.

Inventarisasi kemungkinan ancaman bahaya probabilitas dampak yang ditimbulkannya (Sumber: Desk Study, Dokumen, Laporan, Wawancara, dll)

Analisis Kerentanan/Ketahanan Masyarakat/Kota (Dokumen perencanaan, penelitian terdahulu, artikel, jurnal, peta-peta terkait)

Analisis Magnitude Resiko (Berdasarkan analisis ancaman/bahaya dan kerentanan/ketahanan)

Plotting Peta Bencana Berdasarkan Analisis Resiko

Perumusan rencana mitigasi, mekanisme, alokasi, & peran pelaku (stake-holders)

Hasil Akhir Penelitian / Laporan

Gambar 1: Alur Pikir PenelitianDalam pengajuan usulan teknis, pihak ketiga sudah mengisi data-data dasar yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen Profil Daerah Rawan Bencana di kabupaten Padang Lawas Utara, yaitu data base kejadian bencana yang terjadi di Padang Lawas Utara :NoUraianTahunKeterangan

lokasiBentuk bencanaKorbanBencana

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

12.KeluaranKeluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan layanan jasa konsultasi ini adalah tersedianya profile daerah rawan bencana di kabupaten Padang Lawas Utara dengan disertai peta rawan bencana dan mitigasi yang diperlukan dalam menanggapi kemungkinan bencana yang terjadi di daerah kabupaten Padang Lawas Utara.

13.Peralatan, material, personil dan fasilitas dari Pengguna Anggaran1. Pengguna jasa akan menyediakan para stafnya untuk dilibatkan dalam membantu pekerjaan ini.2. Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa. 3. Beberapa data hasil studi ataupun data lain yang pernah dilakukan oleh instansi pengguna jasa akan diberikan.4. Akomodasi dan ruangan kantor berserta peralatan penunjang administrasi perkantoran wajib disediakan oleh penyedia jasa sedangkan dana operasional atas fungsionalisasi fasilitas tersebut dapat menggunakan dana pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku.5. Pengguna jasa akan menyediakan kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam proses kegiatan ini.

14.Peralatan dan material dari penyedia jasa konsultansi1. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. 2. Beberapa peralatan minimal yang diprioritaskan dimiliki oleh penyedia jasa antara lain komputer/laptop, printer, selain tenaga ahli yang sesuai.3. Penyedia jasa wajib menyediakan berbagai referensi baik referensi kajian ilmiah maupun peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan.4. Penyedia jasa harus mampu menghadirkan ketua tim atau salah satu tenaga ahli yang dikuasakan sebagaimana nama yang tercantum dalam dokumen penawaran sebagai penyaji saat pembahasan laporan kemajuan.

15.Lingkup kewenangan penyedia jasa Penyedia Jasa berwenang untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dari pengguna Jasa dalam rangka membantu terlaksananya kegiatan ini.

16.Jangka waktu penyelesaian kegiatan Untuk dapat menyelesaikan kegiatan Penyusunan Laporan dan Pelaksanaan diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 1,5 (satu setengah) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kontrak Kerja.

17.PersonilUntuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini, maka dibutuhkan beberapa tenaga ahli, dengan jumlah dan kualifikasi berikut :1. Team Leader. Untuk team leader dibutuhkan Ahli Perencanaan Wilayah. Bertugas sebagai pimpinan proyek yang bertanggungjawab penuh atas berlangsungnya pekerjaan dari awal hingga akhir selesainya pekerjaan. Kompetensi Team Leader yang dipersyaratkan adalah S2 (Magister) Sarjana Geodesi/Planologi dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun atau S1 (Sarjana) yang sama dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun;2. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S.1) Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) dan memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang perencanaan kota atau S2 (Magister) Teknik Planologi dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun;3. Ahli Pemetaan (GIS), dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S.1) Geodesi/Planologi dan memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang pemetaan dan atau S2 (Magister) Geodesi/Planologi dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun;4. Ahli Teknik Lingkungan dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S.1) Teknik Lingkungan dan memiliki pengalaman minimal 3 tahun;5. Ahli Teknik Geologi dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Strata 1 (S.1) Teknik Geologi dan memiliki pengalaman minimal 3 tahun;

6. Asisten Tenaga Ahli. Bertugas membantu tenaga ahli dalam mencari dan mengolah data-data yang diperlukan. 7. Staf Pendukung. Bertugas membantu tim dalam pelaksanaan pekerjaan ini secara keseluruhan.

18.Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan penyelesaian pekerjaan ini adalah 1,5 (satu setengah) bulan, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pengguna Jasa.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN

19.Laporan PendahuluanDraft Laporan Pendahuluan, diserahkan 1 minggu setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Laporan Pendahuluan berisi antara lain : Metodologi dan Rencana Kerja Organisasi Pekerjaan Pemahaman KAK yang dituangkan dalam konsep awal kerangka pemikiran penyelesaian pekerjaan ini termasuk aplikasi dan saranSetelah melalui pembahasan dan penyempurnaan maka akan di cetak Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku;

20.Draft Laporan Akhir Draft Laporan Akhir, sebanyak 5 (lima) buku, diserahkan 1 (satu) setelah SPMK. Draft Laporan Akhir berisi antara lain : Hasil penelaahan kondisi lingkungan dan lokasi bencana Profil dan konsep awal penanganan bencana serta pemetaannya dalam wilayah Kab. Padang Lawas Utara Progres program dan rencana kegiatan selanjutnyaSetelah melalui pembahasan dan penyempurnaan maka akan di cetak draft Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku;

21.Laporan AkhirLaporan Akhir, sebanyak 10 (sepuluh) buku, diserahkan 45 (empat puluh lima) hari setelah SPMK. Laporan akhir berisi perbaikan dari laporan draft alkhir ;Setelah melalui pembahasan dan penyempurnaan maka akan di cetak laporan akhir berisi : Penyempurnaan laporan draft akhir Pemetaan Kawasan Rawan Bencana Profile dan Program Mitigasi Bencana di daerah Kab. Padang Lawas Utara.Seluruh Softcopy laporan diserahkan dalam Compact Disk (CD) sebanyak 10 keping.

LAIN-LAIN

22.Produksi dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultasi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia yaitu di Kab. Padang Lawas Utara.

23.Persyaratan KerjasamaJika kerjasama dengan penyedia jasa konsultasi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultasi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi :

1. Ada surat kerja sama.2. Tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan tetap ada di perusahaan yang memenangkan pekerjaan ini.

24.Pedoman Pengumpulan Data LapanganPengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:1. Diketahui pihak BPBD Kab. Padang Lawas Utara.2. Menjaga kerahasiaan data kecuali mendapat ijin dari BPBD Kab. Padang Lawas Utara.

25.Alih PengetahuanJika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultasi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pengguna Anggaran berikut : Penyedia jasa harus mengadakan alih pengetahuan dan pelatihan kepada Staf BPBD Kab. Padang Lawas Utara yang ditunjuk. Untuk lebih mengoptimalkan pennerapan ekonomi hijau maka perlu ditunjang dengan kegiatan tentang penanggulangan bencana. Pihak konsultan bersedia mempresentasikan hasil pekerjaan kepada BPBD sehingga hasil pekerjaan dapat di mengerti dan di pahami oleh BPBD Kab. Padang Lawas Utara.

14

Penyusunan Perda RTRWPRENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN PERDA RTRWP BANTENTA. 2002NO.U R A I ANVOLUMEHARGA SATUANTOTAL BIAYA12345I.Rapat Koordinasi9,000,000a.Jamuan Makan dan Snack(60 org x 2 kl)120HOKRp25,000Rp3,000,000b.Transport120OKRp50,000Rp6,000,000II.Rapat Pembahasan Draft Final :91,000,000a.Akomodasi(60 Org x 2 hr)120OHRp250,000Rp30,000,000b.Konsumsi dan Snack(60 Org x 2 hr)120OHRp65,000Rp7,800,000c.Sewa Ruang Sidang2HrRp1,500,000Rp3,000,000d.Honor Panitia(15 Org x 2 hr)30OHRp300,000Rp9,000,000e.Honor Peserta/DPRD(45 Org x 2 hr)90OHRp350,000Rp31,500,000f.Bantuan Transportasi Peserta/Panitia60OrgRp50,000Rp3,000,000g.Penggandaan Materi60BukuRp30,000Rp1,800,000h.ATK dan Foto Copy1PaketRp3,100,000Rp3,100,000I.Penyusunan Laporan60BukuRp30,000Rp1,800,000JUMLAHRp100,000,000100,000,000.00

JadualJADWAL PELAKSANAAN PENYUSUNANNoUraian PelaksanaanBULANIIIMingguMingguIIIIIIIVIII1Penyusunan Laporan Pendahuluan2Diskusi Laporan Pendahuluan3Survey4Pengolahan Data5Penyusunan Laporan Draft Akhir6Diskusi Laporan Draft Akhir7Penyampaian Lap.Akhir.Back-Up, CD Peta dan CD Laporan

REVIEW RTRWPRENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)PENYUSUNAN KAJIAN AKADEMIS EVALUASI RTRWPROVINSI BANTEN 2002 - 2017TAHUN ANGGARAN 2006NO.U R A I ANSATUANHARGATOTALSATUAN (Rp.)BIAYA (Rp.)12346A.BIAYA LANGSUNG PERSONIL90,400,0001. Tenaga Ahli74,000,0001. Ahli Perencanaan Wilayah/Kota ( 1 org x 4 bln)4OB4,500,00018,000,0002. Ahli Geografi ( 1 org x 4 bln)4OB3,500,00014,000,0003. Ahli Ekonomi Pembangunan (1 org x 4 bln)4OB3,500,00014,000,0004. Ahli Kelembagaan/Hukum (1 org x 4 bln)4OB3,500,00014,000,0005. Ahli Teknik Lingkungan Hidup (1 org x 4 bln)4OB3,500,00014,000,0002. Asisten Tenaga Ahli10,000,0001. Ass. Perencanaan Wilayah/Kota ( 1 org x 4 bln)4OB1,500,0006,000,0002. Ass. Ekonomi Pembangunan ( 1 org x 4 bln)4OB1,000,0004,000,0003. Tenaga Penunjang6,400,0001. Office Manager ( 1 org x 4 bln)4OB900,0003,600,0002. Operator Komputer ( 1 org x 4 bln)4OB700,0002,800,000150,000,00040%BBIAYA LANGSUNG NON PERSONIL59,600,00060%1. BIAYA PERJALANAN DAN38,350,00060000000PENGUMPULAN DATA900000001. Perjalanan ke Kab/Kota120HOK150,00018,000,000(8 org x 15 hari)2. Perjalanan ke Pusat80HOK250,00020,000,000(8 org x 10 hari)3. Penggadaan Data SekunderLS350,000350,000152. RAPAT KOORDINASI DAN PEMBAHASAN14,150,0008LAPORAN120a. Diskusi Laporan Pendahuluan- Jamuan Makan dan Snack40OB45,0001,800,000(40 org x 1 kegiatan)- Transport ( 40 org x 1 kegiatan)40OB50,0002,000,000b. Diskusi Draft Laporan Akhir- Jamuan Makan dan Snack40OB45,0001,800,000(40 org x 1 kegiatan)- Transport ( 40 org x 1 kegiatan)40OB50,0002,000,000c. Ekspose Laporan Akhir- Jamuan Makan dan Snack60OB45,0002,700,000(60 org x 1 Kegiatan)- Transport ( 60 org x 1 kegiatan)60OB50,0003,000,000- Sewa Ruang Rapat1Paket850,000850,000NO.U R A I ANSATUANHARGATOTALSATUAN (Rp.)BIAYA (Rp.)123463. BAHAN-BAHAN3,300,0001. Alat tulis kantorLS1,000,0001,000,0002. Foto copyLS800,000800,0003. Komputer suppliesLS1,500,0001,500,0004. REPRODUKSI3,800,0001. Laporan Pendahuluan10 expl30,000300,0002. Draft Laporan Akhir10 expl50,000500,0003. Laporan Akhir60 expl50,0003,000,000150,000,0000.0GRAND TOTAL150,000,000Serang, Maret 2006KEPALA BAPEDA PROVINSI BANTENSelaku Pengguna Anggaran,Ir. HARMIN LANJUMINPembina Utama MadyaNIP. 110 019 789