KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI...

180
KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarja Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh: SRY WAHYUNI 105.04.12.021.17 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019

Transcript of KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI...

Page 1: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian

Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Pascasarja Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh:

SRY WAHYUNI

105.04.12.021.17

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 2: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 3: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 4: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah
Page 5: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

KATA PENGANTAR

Kuucapkan terutama kepada Rabb-ku, penggenggam hidupku, atas

sebuah skenario kehidupan indah yang diberikan-Nya untukku. Berkat

rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini. Tesis yang berjudul “Kajian Stilistika Novel

Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy” diajukan guna

memenuhi salah satu persyaratan akademis untuk memeroleh gelar

Magister pada Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program

Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dari awal hingga akhir penyusunan tesis ini, penulis tidak luput dari

berbagai hambatan dan tantangan. Akan tetapi, semua dapat penulis

lampaui dengan berkat rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan

Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam juga berkat kesabaran,

ketekunan, kerja keras penuh, serta peranan berbagai pihak yang

memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk maksud tersebut, penulis merasa sangat bersyukur dan

mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu

penulis.

Secara khusus, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Dr. Abd. Rahman Rahim, M.Hum pembimbing I penulis sekaligus selaku

ketua prodi Magister Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam memberikan bimbingan,

iv

Page 6: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

arahan, motivasi, dan petunjuk kepada penulis mulai dari penyusunan

proposal sampai pada penulisan tesis ini; Dr. Sitti Aida Azis, M.Pd

pembimbing II yang telah banyak membantu, mengarahkan, menasihati,

dan memotivasi penulis sejak awal penulisan tesis ini.

Terima kasih penulis tujukan kepada Prof. Dr. H. Rahman Rahim,

MM Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar; Dr. H. Darwis Muhdina,

M.Ag Direktur Program Pascasarjana Univeristas Muhammadiyah

Makassar; seluruh dosen pada Magister Bahasa dan Sastra Indonesia

yang telah membekali penulis ilmu pengetahuan selama kuliah di

Unismuh; seluruh staf tata usaha Program Pascasarjana yang telah

memberi bantuan fasilitas dan pelayanan administrasi demi kelancaran

studi penulis.

Secara istimewa, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih untuk suami penulis, Muhammad Arfa, yang merestui penulis

melangkah sejenak keluar rumah dan mau berbagi tugas menjaga anak;

Bidadari kecil Safwa Izzatun Mumtaza Djibran Arfa yang selalu

memberikan senyum yang menjadi energi untuk penulis; kepada orangtua

yang sangat penulis cintai, Ayahanda Baharuddin dan Ibunda Nur Aeni.

Adik, Fitriani, yang selalu memberi limpahan warna dalam hidup penulis

dengan segala rasa yang menjadikan semuanya sempurna.

Terima kasih kepada keluarga besar Ambo’ Laoci dan Indo’ Baji, dan

keluarga besar Ambo’ Sellomo dan Indo’ Masa’ di Wajo, dan seluruh

keluarga besar yang tidak sempat penulis tuliskan satu per satu. Penulis

v

Page 7: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

selalu bersyukur dengan kehangantan yang diberikan oleh Allah kepada

keluarga penulis.

Guru-guru yang mengucurkan ilmunya kepada penulis dengan

penuh kesabaran. Guru mengaji Almh, Bapak dan Ibu guru di SD Inpres

Cambayya II; SMPN 4 Makassar, SMKN 4 Makassar; guru-guru di SD

Inpres Tallo Tua II tempat penulis mencerdaskan anak-anak bangsa.

(untuk semua guru, penulis ucapkan terima kasih atas semua ilmu yang

begitu berharga untuk kehidupan penulis. Hanya Allah pembalas semua

ketulusan dan keikhlasan).

Tak lupa kepada Ayah Jibuha dan Bunda Rostina mertua dan

keluarga besar dari Bantaeng yang selalu mendoakan dari jauh. Terima

kasih juga untuk teman-teman; Mega, Eka, Ani, Oly (The Rempong)

teman yang begitu baik kepada penulis selama ini; teman-teman kelas

regular Pascasarjana Bahasa Indonesia 2017 (Kak Jono, Kak Erna, Arul,

Ihwal, Ancu’, Elis, Jesy dan Ani, teman berjuang untuk menjadi lebih baik

dan lebih bermanfaat; Kakak Jay beserta keluarga yang memberi penulis

doa.

Sangat penting artinya bagi penulis untuk menuliskan nama-nama

mereka yang begitu banyak memberi arti dalam kehidupan penulis,

sehingga dengan keterbatasan ingatan, penulis ucapkan permohonan

maaf yang sebesar-besarnya bila ada nama yang terlewatkan. Hanya

Allah yang telah mencatatnya lebih lengkap.

vi

Page 8: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

Terima kasih, penulis ingin mengatakan kepada setiap orang yang

ditemuinya dalam hidupnya. Betapa kalian telah memberikan begitu

banyak jasa yang tidak pernah bisa dibayar. Dari lubuk hati yang

terdalam, penulis ucapkan terima kasih. Hanya Allah sebaik-baik pemberi

balasan atas semua kebaikan.

Akhirnya, dengan penuh rendah hati penulis menyampaikan bahwa

masih terdapat kelemahan dalam tesis ini meskipun telah diupayakan

secara maksimal. Hal ini sudah menjadi Sunnatullah bahwa manusia tidak

luput dari segala kekhilafan dan keterbatasan. Oleh karena itu, penulis

senantiasa mengharapkan masukan yang sifatnya membangun agar

penulis dapat berkarya yang lebih baik lagi pada masa mendatang.

Harapan dan doa penulis, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan menjadi amal jariyah bagi penulis.

Aamiin

Makassar, November 2019

Penulis

vii

Page 9: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

M O T O

Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian,

tapi Dia melihat hati dan amal kalian.

(Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam)

Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi, namun ilmu tanpa

iman bagaikan lentera di tangan pencuri.

(Buya Hamka)

Setiap manusia pernah berbuat salah, namun yang paling baik dari

yang berbuat salah adalah yang mau bertaubat.

(HR. Tirmidzi)

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk:

Orang tua tercinta, saudara, keluarga besar, bidadariku (Safwa) dan

imamku (Arfa) yang selalu menyanyangiku, senantiasa mendoakan,

memberi motivasi, serta selalu menemaniku dalam suka dan duka

viii

Page 10: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

ABSTRAK

SRY WAHYUNI, NIM: 105041202117, 2019. Kajian Stilistika Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Pembimbing I: Dr. Abd. Rahman Rahim, M. Hum. Pembimbing II: Dr. Sitti Aida Azis, M. Pd. Tesis: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kajian Stilistika Novel Bidadari Bermata Bening ini merupakan analisis

pemakaian bahasa di dalam novel tersebut. Penelitian ini merupakan

penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan tujuan untuk

mendeskripsikan keunikan pemilihan dan pemakaian kosakata,

kekhususan aspek morfologis dan sintaksis, pemakaian gaya bahasa

figuratif yang meliputi majas penegasan, majas perbandingan, majas

pertentangan, dan majas sindiran yang terdapat dalam novel Bidadari

Bermata Bening.

Data penelitian ini berupa satuan-satuan lingual yang mengandung

keunikan kosakata dan morfosintaksis serta keunikan gaya bahasa.

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak dan catat.

Teknik analisis data yaitu data yang telah terkumpul diklasifikasikan

terlebih dahulu. Langkah mengklasifikasikan data ini merupakan langkah

selanjutnya setelah data dikumpulkan dengan teknik- teknik yang telah

disebutkan. Langkah selanjutnya adalah reduksi data, yaitu proses seleksi

data, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar dalam

rangka penarikan kesimpulan. Setelah itu, membuat penyajian data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keunikan pemilihan dan

pemakaian kosakata terdapat pada leksikon bahasa asing, leksikon

bahasa Jawa, leksikon bahasa Arab. Kekhususan aspek morfologis dalam

novel Bidadari Bermata Bening yaitu pada penggunaan afiksasi leksikon

bahasa Jawa dan bahasa Inggris serta reduplikasi dalam leksikon bahasa

Jawa dan bahasa Arab. Kemudian aspek sintaksis meliputi penggunaan

repetisi dan kalimat majemuk. Pemanfaatan gaya bahasa figuratif yang

unik dan menimbulkan efek-efek estetis pada pembaca yaitu majas

penegasan (alonim, asindenton, epizueksis, esklamasio, klimaks,

pararima, repetisi, retoris, sinkope), majas perbandingan (alegori, alusio,

antonomasia, asosiasi, epitet, eponim, hiperbola, metafora, perifrasis,

personifikasi, simbolik, simile, tropen), majas pertentangan (antitesis), dan

ix

Page 11: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

majas sindiran (sarkasme, sinisme) yang terdapat dalam novel Bidadari

Bermata Bening.

Analisis di atas menunjukkan bahwa penulis mampu menonjolkan

keunikan pemilihan dan pemakaian kosakata yang spesifik dan lain dari

yang lain. Keunikan tersebut dilatarbelakangi oleh faktor sosial budaya

dan pendidikan penulis. Hal itu menghasilkan style tersendiri yang menjadi

ciri khusus Habiburrahman El Shirazy dalam menuangkan gagasannya

melalui novel Bidadari Bermata Bening.

Kata Kunci: Pemakaian kosakata, aspek morfologis dan sintaksis, gaya

bahasa figuratif.

x

Page 12: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

ABSTRAC

SRY WAHYUNI, NIM: 105041202117, 2019. Stilistika's study Novel Bidadari Bermata Bening By Habiburrahman El Shirazy's. counselor I: Dr. Abd. Rahman Rahim, M. Hum. Counsellor II.: Dr. Sitti Aida Azis, M. Pd. Thesis: Studi's program Language and Indonesia Art, Pascasarjana's Program of Muhammadiyah Makassar's University.

Stilistika's study Novel Bidadari Bermata Bening this constitutes analisis language using up in that novel. This research constitute kualitatif's research that gets descriptive character with intent to describe elect uniqueness and lexicon using up, morfologis's aspect specialty and syntax, lingual styled using up figuratif who covers majas affirmation, majas is compare, majas is discrepancy, and majas is allusion that exists in Novel Bidadari Bermata Bening.

This observational data as satuan satuan lingual who contain lexicon uniqueness and morfosintaksis and lingual style uniqueness. Data collecting tech utilize library tech, learn and note. analisis's tech data which is data already collected being clasified beforehand. Stage clasifies this data constitute afterses succeeding stage data be gathered with tech already being named. Succeeding stage is data reduction, which is data selection process, focusing, moderation and crude data abstraction in order to conclusion pull. Afterwards, making data representation.

This observational result points out that elect uniqueness and lexicon using up exists on strange lingual lexicon, javanese lexicon, arabic lexicon. morfologis's aspect specialty in Novel Bidadari Bermata Bening which is on lexicon affixation purpose javanese and english language and reduplikasi in javanese and arabic lexicon. Then syntax aspect cover repetisi's purpose and composite sentence. Lingual styled exploit figuratif that unique and evokes esthetic effect on reader which is majas affirmation (alonim, asindenton, epizueksis, esklamasio, tag line, pararima, repetisi, rhetorical, sinkope), majas is compare (allegory, alusio, antonomasia, association, epitet, eponim, hyperbola, metaphor, perifrasis, personifikasi, simbolik, simile, tropen), majas is discrepancy (antithesis), and majas is allusion (sarkasme, cynicism) one that available in Novel Bidadari Bermata Bening. Analisis upon points out that writer can feature elect uniqueness and specific lexicon using up and other of another one. That uniqueness dilatarbelakangi by social factor culturizes and writer education. That thing results style alone that as mark of identification Habiburrahman El Shirazy in pour it’s idea via Novel Bidadari Bermata Bening. Key word: Lexicon using up, morfologis's aspect and syntax, figuratif's

lingual style.

xi

Page 13: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENERIMAAN PENGUJI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

KATA PENGANTAR

MOTO

ABSTRAK

ABSTRACT

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................... 1

B. Fokus Penelitian ............................................................. 9

C. Batasan Penelitian .......................................................... 9

D. Tujuan Penelitian ............................................................ 10

E. Manfaat Penelitian .......................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka ............................................................ 12

1. Pengertian Stilistika ................................................... 17

2. Morfologi .................................................................... 24

3. Sintaksis .................................................................... 26

xii

Page 14: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

4. Gaya Bahasa ............................................................. 31

B. Kerangka Pikir ................................................................ 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................ 60

B. Desain Penelitian .......................................................... 60

C. Definisi Istilah ................................................................ 62

D. Sumber Data dan Data .................................................. 63

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 64

F. Teknik Analisis Data ..................................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................. 66

1. Keunikan Diksi ......................................................... 66

a. Pemakaian Leksikon Bahasa Asing (Inggris)….. 67

b. Pemakaian Leksikon Bahasa Jawa…………….. 70

c. Pemakaian Leksikon Bahasa Arab……………… 71

2. Kekhususan Aspek Morfologi dan Sintaksis ............ 73

a. Aspek Morfologi ………………………………...... 73

b. Aspek Sintaksis ………………………………...... 86

3. Pemakaian Gaya Bahasa ........................................ 98

a. Gaya Bahasa Penegasan …............................... 99

b. Gaya Bahasa Perbandingan ….......................... 103

c. Gaya Bahasa Pertentangan …........................... 112

xiii

Page 15: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

d. Gaya Bahasa Sindiran ….................................... 112

B. Pembahasan ................................................................ . 114

1. Keunikan Diksi ......................................................... 115

2. Kekhususan Aspek Morfologi dan Sintaksis ............ 117

3. Pemakaian Gaya Bahasa ........................................ 118

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................ 120

B. Saran .............................................................................. 121

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. SURAT IZIN PENELITIAN

2. KORPUS DATA PENELITIAN

3. SINOPSIS NOVEL

4. BIOGRAFI HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

5. RIWAYAT HIDUP

xiv

Page 16: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sastra merupakan bagian dari kelompok ilmu-ilmu humaniora

seperti halnya bahasa, sejarah, kesenian, filsafat, dan estetika. Melalui

karya sastra dapat dipahami aspek kemanusiaan dan kebudayaan yang

tertuang dalam karya sastra. Menurut Sumardjo (1984: 8), karya sastra

merupakan bentuk penuangan pikiran, perasaan, ide, dan pengalaman

serta imajinasi pengarang. dengan demikian, karya sastra pada dasarnya

merupakan pencerminan dari kehidupan nyata terutama yang dipikirkan,

dirasakan atau dibayangkan oleh pengarang.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

يم ك ي ح ل ع ا ل ن ي د اب ل ت ك م ال نه في أ إ و

“Dan sesungguhnya Al-Qur`an itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung keindahan sastra yang sempurna” (QS. Az-Zukhruf: 4) Semi (1993: 8) mengatakan bahwa karya sastra merupakan bentuk

dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan

kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Bahasa

sangatlah penting dalam proses terciptanya sebuah karya sastra yang

memiliki rasa tinggi. Karya sastra juga harus memunyai nilai edukatif yang

baik, karena sastra adalah hasil dari perasaan penulisnya. Bahasa dan

Page 17: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

2

sastra memiliki hubungan erat, atau dengan kata lain sastra tidak lepas

dari bahasa.

Karya sastra adalah hasil renungan imajinatif, pengungkapan

gagasan, dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Karya

sastra merupakan hasil kegiatan kreatif, imajinatif, dan artistik. Karya

sastra lahir sebagai perpaduan antara hasil renungan pikiran dan

perasaan seorang pengarang di tengah-tengah masyarakat menjadi suatu

yang sangat diharapkan menjadi cerminan kehidupan yang memantulkan

nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Hal tersebut yang membedakan

karya sastra dengan tulisan biasa.

Pengalaman batin dan gejolak jiwa yang dicurahkan ke dalam novel

dilakukan sedemikian rupa oleh pengarangnya agar intensitas makna

yang ingin disampaikan kepada khalayak dapat terwakili lewat

penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan transparan. Bahasa yang

dipergunakan secara istimewa dalam ciptaan sastra, berperan sebagai

sarana komunikasi yaitu untuk menyampaikan informasi.

Pemanipulasian bahasa pada hakikatnya dalam rangka

mewujudkan novel sebagai sarana komunikasi yang maksimal. Dalam

kondisi informasi yang demikian, novel merupakan alat komunikasi yang

padat informasi.

Novel tercipta karena pengaruh fenomena kehidupan yang berada

di sekitar kehidupan pengarangnya. Peristiwa atau tragedi yang

melibatkan aspek kejiwaan seorang sastrawan ikut membaur dalam

Page 18: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

3

pikirannya sebelum diputuskan menjadi karya novel. Kecenderungan ini

mengarah pada penemuan penghayatan hidup. Kekayaan pengalaman

hidup pengarang akan memperkuat pengaruh terhadap karya yang

diciptakannya. Oleh karena itu, dalam struktur penceritaan novel,

pengaruh pengalaman pengaranglah yang menonjol.

Novel terwujud sebagai sarana komunikasi, yaitu komunikasi

dengan penikmat atau pembacanya. Perbedaan-perbedaan susunan kata

atau kalimat yang sering dijumpai dalam karya sastra novel, bukan

dimaksudkan pengarangnya hanya sekadar agar lain dari bahasa umum,

melainkan adanya maksud-maksud tertentu dari pengarang. Dengan

bahasanya, sastrawan berusaha menyergap pikiran dan perasaan

pembacanya.

Seorang sastrawan menganggap belum cukup rasanya bila

pembaca karya sastranya hanya mengetahui maksudnya saja. Sastrawan

menghendaki pembacanya dapat turut merasakan hal yang disarankan

dan dialami jiwanya. Oleh karena itu, setiap kata atau setiap kalimat yang

digunakan sastrawan bukan hanya merupakan alat untuk menyampaikan

ide-ide atau gagasannya belaka, melainkan juga sebagai alat untuk

mengungkapkan perasaannya.

Keberadaan sastra diterima sebagai salah satu realitas sosial

budaya sampai saat ini sastra tidak saja dinilai sebagai karya seni

yang memiliki budi, imajinasi, dan emosi, akan tetapi sastra merupakan

suatu karya yang kreatif yang dimanfaatkan sebagai konsumsi intelektual

Page 19: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

4

di samping konsumsi hiburan. Sastra yang telah dihasilkan oleh para

sastrawan diharapkan dapat memberikan kepuasan estetik dan kepuasan

intelek kepada pembaca.

Bahasa merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah

karya sastra. Bahasa dalam karya sastra mengandung unsur keindahan.

Keindahan adalah aspek estetika. Pendapat tersebut sejalan dengan

pendapat Zulfahnur dkk (1996: 24), bahwa sastra merupakan karya seni

yang berunsur keindahan. Keindahan dalam novel dibangun oleh

pengarang melalui seni kata. Seni kata atau seni bahasa berupa kata-kata

yang indah terwujud dari ekspresi jiwa. Hal tersebut senada dengan

pendapat Nurgiyantoro (2005: 23), Bahasa dalam seni sastra dapat

disamakan dengan cat warna. Keduanya merupakan usur bahan, alat,

dan sarana yang mengandung nilai lebih untuk dijadikan sebuah karya. Di

samping itu dalam bahasa novel sarat dengan gaya bahasa sehingga

pembaca tidak merasa bosan, dalam mengkaji gaya bahasa diperlukan

ilmu stilistika.

Stilistika adalah ilmu tentang gaya bahasa, yang pada dasarnya

melihat bahasa dari segi pemakaian bahasa yang khas atau istimewa.

Dari keistimewaan inilah yang merupakan ciri khas seorang penulis, dan

menjadi aliran khas dari dunia sastra. Di samping itu, stilistika juga dilihat

dari segi penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa,

seperti penggunaan ejaan dan tanda baca dalam kalimat.

Page 20: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

5

Stilistika (stylistic) adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa

dan gaya bahasa di dalam karya sastra (Sudjiman, 1993: 75). Stilistika

sangat penting bagi studi linguistik maupun studi kesusastraan. Stilistika

dapat memberikan sumbangan penelitian gaya bahasa merupakan unsur

pokok untuk mencapai berbagai bentuk pemaknaan karya sastra,

dikarenakan karya sastra tidak lepas dari penggunaan gaya bahasa yang

indah.

Penggunaan gaya bahasa dalam karya sastra berlawanan dengan

penggunaan bahasa pada karya ilmiah pastinya menggunakan bahasa

yang baik dan benar, pemilihan kata yang tepat, kalimatnya jelas hal ini

harus diperhatikan agar tidak menimbulkan makna ambigu/ ganda.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kajian

stilistika berkaitan dengan berbagai cabang dalam tatanan linguistik, baik

fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hubungannya dengan

fonologi dilakukan karena adanya kemerduan bunyi, persamaan bunyi,

perulangan bunyi, ataupun irama yang ditimbulkan. Dari segi morfologi

dapat dilihat pembentukan kata yang menyusun lirik sebuah puisi atau

lagu, sedangkan hubungan sintaksis dapat dilihat dari aspek struktur

kalimat dari segi semantik dilihat adanya unsur-unsur semantik misalnya

penggunaan diksi, jenis-jenis gaya bahasa, citraan dan sebagainya.

Kajian stilistika ini merupakan pengkajian karya sastra yang

berorientasi linguistik atau penggunaan parameter linguistik dalam

mengkaji karya sastra. Titik berat kajian stilistika itu sendiri memang

Page 21: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

6

terletak pada penggunaan bahasa dan gaya bahasa suatu karya sastra.

Kajian ini bertujuan untuk meneliti aspek khusus pemakaian bahasa

dalam karya sastra, seperti kekhasan dalam pemanfaatan bunyi-bunyi

bahasa (rima dan ritme), aspek morfologi, diksi, pemakaian bahasa

figuratif (majas) dan pengimajian kata (Edi Subroto, dkk. 1997: 2).

Stilistika juga merupakan sesuatu yang menjadi objek kajian penelitian,

artinya di dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El

Shirazy ada potensi-potensi bahasa yang diolah dan dimanfaatkan oleh

pengarang untuk keperluan ekspresi estetik.

Bertolak dari uraian tersebut, penulis memilih novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy, karena prestasi dan

mutu novel tersebut, novel ini termasuk salah satu novel modern yang

memiliki kekhasan yang berbeda dengan novel-novel yang lain.

Novel Bidadari Bermata Bening merupakan novel yang banyak

menggunakan permainan gaya bahasa dan memiliki tingkat kompleksitas

gaya bahasa yang tinggi. Peneliti mengambil penelitian tentang gaya

bahasa karena peneliti tertarik dengan penggunaan-penggunaan gaya

bahasa yang digunakan oleh para pengarang dalam membungkus suatu

karyanya dengan menggunakan gaya bahasa yang indah sehingga

membuat penikmat karyanya menjadi tidak jenuh dan selalu tertarik untuk

membaca dan memberikan warna tersendiri untuk pengarangnya dalam

membuat karya sastra agar karyanya tidak datar.

Page 22: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

7

Salah satu novel yang disampaikan dengan gaya bahasa yang

indah serta memuat nilai-nilai pendidikan karakter adalah novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Sebuah novel yang

menceritakan dunia pesantren dengan orang-orang pesantren dengan

apik. Khazana dan nilai-nilai adiluhung pesantrenpun disampaikan dalam

bahasa sastra yang indah, novel ini memotivasi santri dan generasi muda

pada umumnya untuk meraih kesuksesan dengan bekerja keras, ulet,

rendah hati dan menebar kebaikan secara universal.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

ن لوا م ك ا و ه ب اك ن وا في م ش ام وال ف ل رض ذ م األ ك ل ل ع ي ج ذ و ال ه

ور ه النش ي ل إ ◌ و ه ق ز ر

“Allah yang menjadikan bumi itu mudah untuk kalian, maka berjalanlah di seluruh penjurunya dan makanlah sebagian rezeki-Nya dan kepada-Nya lah tempat kembali” (QS. Al-Mulk: 15). Gaya khas kepengarangan Habiburrahman El Shirazy dapat

ditemukan pada novel ini melalui kepiawaiannya dalam menggambarkan

setting cerita secara detail, bahasa yang digunakan sederhana namun

indah. Habiburrahman El Shirazy, Sarjana Lulusan Al-Azhar Kairo, Mesir

ini selain dikenal sebagai novelis, juga dikenal sebagai sutradara, dai,

penyair, dan aktivis suatu organisasi kepenulisan. Habiburrahman menjadi

ketua Liga Sastra Islami Dunia cabang Indonesia, sebuah wadah

sastrawan muslim termuka di dunia Islam yang berpusat di Riyadh, Saudi

Arabia. Karya-karya Habiburrahman El Shirazy tidak hanya diminati di

Indonesia, tetapi diberbagai negara lain. Kang Abik (panggilan akrab

Page 23: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

8

Habiburrahman El Shirazy), menghasilkan banyak tulisan baik fiksi

maupun nonfiksi. Karya Kang Abik menjadi pioner munculnya novel Islami

di tanah air. Beberapa karya popular yang telah terbit antara lain: Ketika

Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona

Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004,

telah difilmkan), Di Atas Sajadah Cinta (Telah disinetronkan Trans TV,

2004), Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007, telah difilmkan),

Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmalah, 2007, telah difilmkan), Bumi

Cinta (Author Publishing, 2010),Cinta Suci Zahrana (Basmala, 2012, telah

difilmkan), dan Bidadari Bermata Bening (Republika, 2017).

Kelebihan novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El

Shirazy yaitu: (1) novel ini mengajarkan jangan mudah menyerah dalam

meraih mimpi dan sabar merupakan kunci kesuksesan; (2) pengarang

menjadikan novel ini sebagai sarana dakwah Islam; (3) jalan ceritanya

sederhana tetapi menimbulkan kesan yang mendalam; dan (4) penulis

mampu menggoncang emosi pembacanya, sampai menitikkan air mata;

(5) gaya bahasa yang digunakan sangat menarik sederhana, ringan dan

sangat berbobot.

Karakteristik yang unik dari novel ini sangat menarik yang membuat

peneliti tertarik untuk mengkajinya dengan menggunakan pendekatan

stilistika dengan judul penelitian adalah “Kajian Stilistika Novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy”

Page 24: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

9

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, fokus penelitian

ini dijabarkan menjadi tiga sub fokus sebagai berikut:

1. Bagaimanakah keunikan diksi dalam novel Bidadari Bermata

Bening karya Habiburrahman El Shirazy?

2. Bagaimanakah kekhususan aspek morfologi dan sintaksis dalam

novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy?

3. Bagaimanakah pemakaian gaya bahasa dalam novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy?

C. Batasan Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan menghindari

pembahasan menjadi terlalu luas, maka penulis perlu membatasinya.

Adapun batasan penelitian sebagai berikut:

1. Diksi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kosakata Asing

(Inggris), kosakata Jawa, dan kosakata Arab.

2. Aspek morfologi dalam penelitian ini yaitu afiksasi (prefiks, sufiks,

klitika) dan reduplikasi (penuh, berubah bunyi, berimbuhan). Aspek

sintaksisnya kalimat repetisi dan kalimat majemuk (setara,

bertingkat, dan campuran).

3. Gaya bahasa dalam penelitian ini yaitu penegasan, perbandingan,

pertentangan dan sindiran.

Page 25: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

10

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

4. Mendeskripsikan keunikan diksi dalam novel Bidadari Bermata

Bening karya Habiburrahman El Shirazy.

5. Mendeskripsikan kekhususan aspek morfologi dan sintaksis dalam

novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy.

6. Mendeskripsikan pemakaian gaya bahasa dalam novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat:

a) Memberi sumbangan yang bermakna bagi pengembangan studi

stilistika di Indonesia, khususnya di Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Makassar. Oleh karena studi

stilistika di Indonesia perlu dikaji secara intensif dan terus mulai

digalakkan terutama pengkajian stilistika terhadap

kepengarangan sastrawan-sastrawan Indonesia;

b) Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat untuk

meningkatkan apresiasi sastra di kalangan masyarakat. Telaah

linguistik sebuah novel diharapkan dapat memberikan masukan-

masukan yang berharga terhadap keperluan kritik sastra;

c) Memberi manfaat terhadap kepustakaan studi sastra. Kajian ini

memberikan keunikan diksi dalam karya sastra dan keunikan

Page 26: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

11

morfosintaksis serta gaya bahasa oleh seorang pengarang,

sehingga dapat memperkaya khasanah dunia sastra.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat:

a) Menumbuhkan minat peneliti lain untuk ikut menggali dan

melestarikan sastra khususnya pengkajian novel secara

stilistika;

b) Menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya dan

pembaca umumnya serta pemerhati sastra mengenai analisis

novel secara stilistika.

Page 27: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Kerangka teori yang dijadikan landasan utama dalam penelitian ini

pada dasarnya dijadikan acuan untuk mendukung dan memperjelas

proses penelitian ini, penelitian yang baik dan berhasil adalah bergantung

pada teori yang mendasarinya. Perlu diketahui bahwa penelitian menurut

objektifitas, baik dalam proses maupun penyimpanan hasil-hasilnya.

Suatu penelitian juga memerlukan proses intensif, sistematis, terfokus,

dan lebih formal. Di samping itu, penelitian juga dilakukan dalam rangka

penemuan dan pengembangan teori-teori.

Teori merupakan landasan suatu penelitian. Karena itu, teori yang

digunakan dalam penelitian ini tersebar dalam berbagai pustaka serta

kaitannya dengan masalah yang dibahas untuk menunjang pelaksanaan

dan penggarapan. Teori yang dipandang bernilai praktis sebagai

penunjang dalam pelaksanaan penelitian ini.

Penulis akan menguraikan beberapa penelitian dan hasil-hasil

pemikiran mengenai kajian stilistika dalam nove di dalam tinjauan pustaka

ini. Uraian tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran singkat

mengenai beberapa penelitian yang berkaitan dengan kajian stilistika

dalam novel yang dilakukan oleh para peneliti terdahulu.

Page 28: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

13

Sejauh pengetahuan yang diperoleh penulis, bahwa penelitian

terhadap novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

dengan kajian stilistika masih sedikit dilakukan. Penelitian tentang novel

yang menggunakan kajian stilistika dilakukan dalam bentuk skripsi, tesis,

artikel, jurnal, prosiding dan esay dengan pendekatan yang berbeda.

Kajian stilistika dalam sebuah novel penah diteliti dalam bentuk

jurnal oleh Ahmad Ali, Herman J. Waluyo, Atikah Anindyarini (2012)

dengan judul Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El

Shirazy (Sebuah Tinjauan Stilistika). Hasil penelitian novel Pudarnya

Pesona Cleopatra menggunakan beberapa gaya bahasa. Gaya bahasa

yang paling dominan adalah gaya bahasa hiperbola sebanyak 31 data.

Selain itu juga ada gaya bahasa lain seperti: (a) personifikasi sebanyak 15

data, (b) simile sebanyak 11 data, (c) metafora sebanyak 6 data, (d)

metonimia sebanyak 2 data, (e) antitesis sebanyak 1 data, (f) repetisi

sebanyak 6 data, (g) aliterasi sebanyak 1 data , (h) epifora sebanyak 1

data, (i) paradoks sebanyak 1 data, (j) sinekdoke sebanyak 3 data, (k)

litotes sebanyak 1 data dan (l) eponim sebanyak 2 data. Hasil analisis

novel Pudarnya Pesona Cleopatra di atas menunjukkan bahwa

Habiburrahman El Shirazy banyak menggunakan gaya bahasa hiperbola.

Hal itu terbukti bahwa yang paling dominan dipakai dalam novel tersebut

adalah gaya bahasa hiperbola dengan hasil 38.3%.

Jurnal lain yang berkaitan yaitu KajianStilistika novel

AssalamuAlaikum Beijing karya Asma Nadia dan Relevansinya sebagai

Page 29: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

14

Materi Ajar Bahasa Indonesia di Kelas XII SMA oleh Marfuah Unsayaini,

Nugraheni Eko Wardhani, Purwadi (2016). Hasil dari penelitiannya Aspek

stilistika yang dikaji dalam penelitian ini meliputi pemakaian kata konotatif,

kata konkret, kata khas nama diri (sapaan), kata serapan, kata asing, kata

vulgar, dan kata dengan objek realitas alam. Dari ketujuh jenis diksi, diksi

yang paling banyak digunakan dalam novel AssalamuAlaikum Beijing

adalah kata serapan, kata asing, dan kata konotatif. Ada banyak kata

serapan yang dipakai penulis dalam novel AssalamuAlaikum Beijing. Kata

serapan dalam novel ini berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Penggunaan kata serapan dari bahasa Inggris merupakan kata-kata yang

berkaitan dengan ilmu pengetahuan, dunia kedokteran, sosial politik dan

pariwisata. Penggunaan kata serapan bahasa Arab banyak digunakan

untuk istilah-istilah yang berkaitan dengan bidang keagamaan. Kata

serapan tersebut ada yang sudah mengalami adaptasi struktur, tulisan

dan lafal, maupun yang asli sesuai kata asalnya.

Penelitian lain dalam bentuk tesis Andi Darmawati (2010) dengan

judul Gaya Bahasa pada Novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El

Shirazy. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kelompok

gaya bahasa perbandingan meliputi gaya bahasa perumpamaan/simile,

metafora, personifikasi, alegori. Penggunaan gaya bahasa pertentangan

meliputi gaya bahasa hiperbola (yang paling sering digunakan) litotes,

ironi, satire, paradoks, klimaks, antiklimaks, sarkasme. Kelompok gaya

bahasa pertautan meliput gaya bahasa metonimia, sinekdoke, erotis,

Page 30: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

15

paralelisme, gradasi, asindeton, dan polisendeton. Penggunaan kelompok

gaya bahasa perulangan meliputi gaya bahasa aliterasi, asonansi,

anafora, simploke, apanaplepsis, anadiplosis, kontradiksio interminis.

Begitu pula hasil dari tesis, Eko Marini (2010) dengan judul Analisis

Stilistika Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Hasil penelitian

menunjukkan: 1) Keunikan atau kekhasan pemakaian bahasa pada novel

Laskar Pelangi dilatarbelakangi oleh faktor sosial budaya dan pendidikan

penulis yang diungkapkan melalui deskripsi ceritanya. Adapun keunikan

diksi yaitu tampak pada (1) pemilihan dan pemakaian leksikon bahasa

asing, (2) pemilihan dan pemakaian leksikon bahasa Jawa, (3) pemilihan

dan pemakaian leksikon ilmu pengetahuan, (4) Pemilihan dan pemakaian

kata sapaan (5) Pemilihan dan pemakaian kata konotasi pada judul. Novel

Laskar Pelangi karya Andrea Hirata mampu menonjolkan keunikan diksi

yang spesifik dan lain dari yang lain. Hal itu menghasilkan style tersendiri

yang menjadi ciri khusus Andrea Hirata dalam menuangkan gagasan

melalui karya sastranya. 2) Kekhususan aspek morfologi dalam novel

Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yaitu pada penggunaan afiksasi pada

leksikon bahasa Jawa dan bahasa Inggris, dan reduplikasi dalam leksikon

bahasa Jawa. Aspek Sintaksis yaitu pemakaian repetisi, pemakaian

kalimat majemuk danpemakaian kalimat inversi.3) Pemakaian gaya

bahasa figuratif pada novel Laskar Pelangi membuat pengungkapan

maksud menjadi lebih mengesankan, lebih hidup, lebih jelas dan lebih

menarik. Beberapa bahasa figuratif yang terdapat dalam pembahasan

Page 31: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

16

novel Laskar Pelangi yaitu idiom, arti kiasan, konotasi, metafora,

metonimia, simile, personifikasi, dan hiperbola. Penggunaan idiom ada 45

data, arti kiasan ada 33 data, konotasi ada 56 data, metaforaada 24 data,

metonimia ada 15 data, simile 54 data dengan kata pembanding seperti,

seumpama, laksana, selayaknya, personifikasi 8 data dan hiperbola 25

data. Data-data tersebut merupakan contoh pemanfaatan bentuk

penggunaan gaya bahasa figuratif yang unik dan menimbulkan efek-efek

estetis pada pembaca. Andrea Hirata mampu memilih dan memanfaatkan

kosakata-kosakata yang metaforis yang disesuaikan dengan makna

dalam kalimat.

Prosiding yang berkaitan dengan kajian stilistika, Ana Yuliati, M.Pd

dan Asmaul Husna dengan judul Kajian Stilistika dalam Novel Suti karya

Sapardi Djoko Damono (2018). Hasil penelitian yang didapatkan Dalam

Novel Suti terjadi berbagai macam gaya bahasa atau majas, baik majas

perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan, dan majas

sindiran. Majas perbandingan adalah kata-kata berkias yang menyatakan

perbandingan untuk meningkatkan kesan dan juga pengaruh terhadap

pendengar ataupun pembaca. Majas tersebut dapat dilihat dalam data di

bawah ini.

Namun, kali ini pikirannya tidak jelas mengalir ke hulu atau ke hilir atau terjun di sebuah ngarai yang gemuruh suaranya, meskipun, kata gambarhidup yang pernah dilihatnya di sbuah bioskop, indah kalau ditonton. (01/H81/P13/GB)

Majas penegasan adalah kata-kata kiasan yang menyatakan

penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruh kepada pendengar

Page 32: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

17

dan pembaca. Majas tersebut dapat dilihat pada beberapa data di bawah

ini.

Kampung dimana pun adalah bagaikan pohon yang lebat dan penuh sarang kabar burung. (03/H81/P13/GB)

Majas pertentangan adalah kelompok majas yang memiliki ciri khas

dengan gaya penuturan yang mengungkapkan sesuatu yang

bertentangan dengan makna yang sesungguhnya. Majas tersebut dapat

dilihat pada data di bawah ini.

Kalau ketemu huruf O, ibu itu tidak membacanya tapi masuk kelubangnya. (05/H31/P11/GB) Majas Sindiran Merupakan kelompok majas yang mengungkapkan

maksud atau gagasan dengan cara menyindir guna meningkatkan kesan

dan makna kata terhadap pembaca. Majas tersebut dapat dilihat dalam

data di bawahini.

Kok mau-maunya prawan kencur bening gitu kawin sama Sarno. (07/H3/P9/GB)

1. Pengertian Stilistika

Istilah stilistika diserap dari bahasa Inggris stylistics yang diturunkan

dari kata style yang berarti gaya. Secara etimologi, istilah style atau gaya

itu sendiri menurut Shipley (1979: 314) dan Mikics (2007: 288) berasal

dari bahasa Latin stilus, yang berati batang atau tangkai, menyaran pada

ujung pena yang digunakan untuk membuat tanda-tanda (tulisan) pada

tanah liat yang berlapis lilin (metode kuno dalam menulis). Jadi, secara

sederhana stilistika dapat diartikan sebagai ilmu tentang gaya bahasa.

Page 33: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

18

Menurut Natawidjaya (1986: 5), objek kajian stilistika yaitu:

1. Peribahasa: kelompok kata yang memiliki susunan tetap dan

mengandung aturan dasar dalam berperilaku.

2. Ungkapan: gabungan kata yang memiliki makna menyatu dan

tidak ditafsirkan dengan makna unsur pembentuknya.

3. Aspek Kalimat: sudut pandang kita melihat sebuah kalimat

sehingga mendapatkan pengertian yang khas dari maksud

kalimat.

4. Gaya Bahasa: pernyataan dengan pola tertentu sehingga memiliki

efek tersendiri bagi yang membaca atau mendengar.

5. Nilai Kata: nilai rasa kata yang menimbulkan pengertian khusus

dan bersifat metonimia atau gaya bahasa trofen.

6. Plastik Bahasa: kalimat yang emosional untuk menggambarkan

sesuatu sehingga menimbulkan gambaran yang lebih jelas.

7. Kalimat Asosiatif: kalimat konotatif, kalimat yang mengandung

kata terlarang, atau kalimat yang pokok pikirannya mengandung

hal tabu.

Salah satu cara untuk menikmati karya sastra yakni melalui

pengkajian stilistika. Stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa

suatu karya sastra, bahwa untuk menjembatani apresiasi karya sastra

dengan bahasa, maka diperlukan telaah yang dikenal dengan telaah ilmu

gaya bahasa (Zhang, 2010: 155). Sementara itu, Endraswara (2003: 72)

mengatakan penelitian stilistika berdasarkan asumsi bahwa bahasa sastra

Page 34: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

19

memunyai tugas mulia. Bahasa sastra memiliki pesan keindahan dan

sekaligus membawa makna. Tanpa keindahan bahasa, karya sastra

menjadi hambar. Keindahan karya sastra, hampir sebagian besar

dipengaruhi oleh kemampuan pengarang dalam memainkan bahasa.

Secara definitif stilistika adalah ilmu yang berkaitan dengan gaya dan

gaya bahasa. Tetapi pada umumnya lebih banyak mengacu pada gaya

bahasa. Jadi, dalam pengertian yang paling luas, stilistika sebagai ilmu

tentang gaya, meliputi berbagai cara yang dilakukan dalam kegiatan

manusia (Ratna, 2009: 167). Gaya menyangkut masalah penggunaan

bahasa, dalam hal ini karya sastra dianggap sebagai sumber data utama

dan pada perkembangan terakhir dalam sastra menunjukkan bahwa gaya

dibatasi dalam analisis puisi, karena dilihat secara umum puisilah yang

memiliki penggunaan bahasa yang khas, selain itu gaya pada dasarnya

ada dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Secara teoritis, telah banyak pakar sastra yang memberikan definisi

tentang stilistika. Beberapa di antaranya seperti diuraikan berikut ini.

Verdonk (2002: 4) memandang stilistika, atau studi tentang gaya, sebagai

analisis ekspresi yang khas dalam bahasa untuk mendeskripsikan tujuan

dan efek tertentu. Bahasa dalam karya sastra adalah bahasa yang khas

sehingga berbeda dari bahasa dalam karya-karya non sastra. Untuk

itulah, analisis terhadap bahasa sastra pun membutuhkan analisis yang

khusus. Dalam hal ini dibutuhkan stilistika sebagai teori yang secara

khusus menganalisis bahasa teks sastra (Mills, 1995: 3).

Page 35: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

20

Stilistika (stylistic) adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa

dan gaya bahasa di dalam karya sastra. Stilistika sangat penting bagi

studi linguistik maupun studi kesusastraan. Stilistika dapat memberikan

sumbangan penelitian gaya bahasa untuk merupakan unsur pokok untuk

mencapai berbagai bentuk pemaknaan karya sastra, dikarenakan karya

sastra tidak lepas dari penggunaan gaya bahasa yang keindahan.

Penggunaan gaya bahasa dalam karya sastra berlawanan dengan

pengunaan bahasa pada karya ilmiah. Penggunaan bahasa pada karya

ilmiah pastinya menggunakan bahasa yang baik dan benar, pemilihan

kata yang tepat, kalimatnya jelas, ini harus diperhatikan sekali agar tidak

menimbulkan makna ambigu/ganda. Sedangkan pemakaian bahasa

dalam karya sastra lebih memiliki kebebasan yang berasal dari kreatifitas

pengarang, karena dimaksudkan agar dapat memiliki kekayaan makna.

Musthafa (2008: 51) berpendapat bahwa stilistika adalah gaya

bahasa yang digunakan seseorang dalam mengekspresikan gagasan

lewat tulisan. Pengertian stilistika yang cukup komprehensif dan

representatif seperti dikemukakan oleh Tuloli (2000: 6), stilistika atau ilmu

gaya bahasa pada umumnya membicarakan pemakaian bahasa yang

khas atau istimewa, yang merupakan ciri khas seorang penulis, aliran

sastra, atau pula penyimpangan dari bahasa sehari-hari atau dari bahasa

yang normal atau baku, dan sebagainya. Dengan demikian, secara

sederhana dapat disimpulkan bahwa stilistika (stylistics) adalah ilmu yang

Page 36: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

21

secara spesifik mengungkap penggunaan gaya bahasa yang khas dalam

karya sastra.

Kajian sastra dengan memanfaatkan teori stilistika hakikatnya

berangkat dari pendekatan objektif seperti yang dibicarakan oleh Abrams

dalam bukunya The Mirror and The Lamp (1976: 8). Pendekatan objektif

merupakan pendekatan dalam kajian sastra yang menitikberatkan pada

hubungan antarunsur karya sastra. Fokus pendekatan objektif adalah

karya sastra itu sendiri. Kajian stilistika merupakan bentuk kajian yang

menggunakan pendekatan objektif karena ditinjau dari sasaran kajian

stilistika merupakan kajian yang berfokus pada wujud penggunaan sistem

tanda dalam karya sastra.

Stilistika tidak hanya merupakan studi gaya bahasa dalam

kesusastraan saja, melainkan juga studi gaya bahasa pada umumnya

walaupun terdapat penelitian khusus pada bahasa kesusastraan seperti

hal-nya yang dikemukakan oleh (Turner. G.W dalam Pranawa, 2005: 21)

yang mengatakan bahwa Stylistics is that part of linguistics which

concentrate on variation in the use of language (Stilistika adalah bagian

dari linguistik yang memusatkan diri pada variasi dalam penggunaan

bahasa).

Style atau gaya yaitu cara yang khas dipergunakan oleh seseorang

untuk mengutarakan atau mengungkapkan diri gaya pribadi. Cara

pengungkapan tersebut bisa meliputi setiap aspek kebahasaan: diksi,

penggunaan bahasa kias, bahasa pigura (figurative language), struktur

Page 37: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

22

kalimat, bentuk-bentuk wacana, dan sasaran retorika yang lain. Stilistika

sebagai bidang linguistik terapan, dalam pengertian extended adalah cara

untuk mengungkapkan teori dan metodologi penganalisisan formal sebuah

teks sastra. Sedang dalam pengertian restricted, linguistik terapan

dikaitkan khusus pada bidang pendidikan bahasa (Satoto, 1995: 36).

Stilistika adalah studi tentang cara pengarang dalam menggunakan

sistem tanda sejalan dengan gagasan yang ingin disampaikan, dari

kompleksitas dan kekayaan unsur pembentuk karya sastra itu yang

dijadikan sasaran kajian hanya pada wujud penggunaan sistem tandanya.

Walaupun fokusnya hanya pada wujud sistem tanda, untuk memeroleh

pemahaman tentang ciri penggunaan sistem tanda bila dihubungkan

dengan cara pengarang dalam menyampaikan gagasannya, pengkaji

perlu juga memahami (1) gambaran objek atau peristiwa, (2) gagasan, (3)

satuan isi dan (4) ideologi yang terkandung dalam karya sastranya

(Aminuddin, 1995: 46)

Secara umum lapangan kajian stilistika adalah pemakaian bahasa,

sehingga dapat dilihat bahasa yang digunakan dalam suatu karya sastra.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa stilistika

merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya bahasa, pilihan kata, dan

penggunaan bahasa.

Bahasa hampir selalu memiliki variasi yang disebabkan oleh

lingkungan tertentu. Linguistik merupakan ilmu yang berupaya

memberikan bahasa dan menunjukkan bagaimana cara kerjanya,

Page 38: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

23

sedangkan stilistika merupakan bagian dari linguistik yang memusatkan

perhatiannya pada variasi penggunaan bahasa, yang walaupun tidak

secara eksklusif, terutama pemakaian bahasa dalam sastra (Turner G.W.

dalam Pranawa, 2005: 20).

Hal ini berarti stilistika adalah studi gaya yang menyarankan bentuk

suatu ilmu pengetahuan atau paling sedikit studi yang metodis. Kajian

stilistika berpangkal pada bentuk ekspresi, bentuk bahasa kias dan aspek

bunyi. Akan tetapi, istilah stilistika secara umum dikenal sebagai studi

pemakaian bahasa dalam karya sastra. Adapun alasan penggunaan

bahasa dalam karya sastra karena bahasa mampu menghadirkan

kekayaan makna, mampu menimbulkan misteri yang tidak ada habisnya,

mampu menimbulkan efek emotif bagi pembaca atau pendengarnya,

citraan serta suasana tertentu. Pengungkapan hal tersebut dilakukan oleh

pengarang untuk menunjukkan sifat kreativitasnya serta pengungkapan

gagasan tersebut bersifat individual, personal yang tidak dapat ditiru dan

selalu ada pembaharuan.

Sementara teori stilistika yang digunakan dalam kerangka penelitian

sastra sering disebut stilistika sastra. Oleh sebab itu, secara umum,

dibedakan menjadi dua jenis stilistika yaitu stilistika linguistik

atau linguistics stylistics dan stilistika sastra atau literary (poetic) stylistics

(Missikova, 2003: 15).

Stilistika sastra selain mengungkap atau mendeskripsikan berbagai

struktur dan bentuk linguistik, yang lebih utama lagi adalah deskripsi efek

Page 39: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

24

estetika dan kandungan makna di balik berbagai struktur dan bentuk

linguistik tersebut. Yang ditekankan dalam stilistika sastra adalah

bagaimana menemukan fungsi sastra, yaitu memberikan efek estetika

(puitis) (Darwis, 2002: 91). Dalam hal ini, stilistika sastra bertujuan

mengungkap hakikat yang terselubung dibalik berbagai fenomena

kebahasaan tersebut, hakikat yang menjadi tujuan utama dari sastra,

yaitu dulce et utile (menghibur dan bermanfaat), atau dalam istilah

Bressler (1999: 12) disebut to teach (mengajar) dan to entertain

(menghibur). Dengan demikian, penelitian stilistika sastra selain dapat

mengungkap efek estetika sebagai buah kreativitas pengarang, juga

mampu mengungkap makna dibalik bahasa yang estetis tersebut.

2. Morfologi

Morfologi merupakan salah satu bidang linguistik yang mengkaji kata

atau leksikon suatu bahasa. Dalam hal ini kata dipandang sebagai satuan-

satuan padu antara bentuk dan makna yang memperhatikan aspek

valensi sintaksis yaitu kemungkinan-kemungkinan yang dimiliki kata untuk

berkomunikasi dengan kata lain. Akhirnya morfologi mengkaji cara-cara

bagaimana leksikon dapat diperluas secara sistematis (Uhlenbeck,

1982:4).

Dengan sudut pandang yang berbeda, dikatakan bahwa morfologi

mengkaji stuktur internal kata dalam kaitannya dengan kata lain dalam

suatun paradigma, sedang sintaksis berkaitan dengan fungsi-fungsi

Page 40: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

25

eksternal kata dalam kaitannya dengan kata lain dalam kalimat (Matthews,

1974: 154).

a) Afiksasi

Afiksasi adalah proses pengimbuhan afiks yang meliputi prefiks,

sufiks, infiks, dan konfiks atau simulfiks. Proses afiksasi memiliki dua

fungi utama yaitu fleksi dan derivasi (Verhaar, 2001: 101). Fleksi yaitu

afiksasi yang membentukkan alternan-alternan dari bentuk yang tetap

merupakan kata, atau unsur leksikal yang sama, sedangkan derivasi

adalah afiksasi yang menurunkan kata atau unsur leksikal yang lain

dari kata atau unsur leksikal tertentu.

Menurut Verhaar (2001: 152) reduplikasi adalah proses morfemis

yang mengulangi bentuk dasar atau sebagian dari bentuk dasar

tersebut. Reduplikasi dapat dibagi menjadi reduplikasi penuh dan

reduplikasi parsial. Menurut jenisnya terdapat reduplikasi paradigmatis

dan reduplikasi derivasional.

b) Reduplikasi

Reduplikasi yaitu leksem berubah menjadi kata kompleks

dengan beberapa macam proses perulangan. Ada pengulangan utuh,

pengulangan utuh dengan perubahan bunyi, pengulangan awal dan

pengulangan akhir. Reduplikasi juga dapat diartikan proses dan hasil

pengulangan satuan bahasa sebagai alat fonologis atau gramatikal

(Harimurti, 2001: 208).

Page 41: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

26

c) Pemajemukan

Pemajemukan atau komposisi adalah proses morfemis yang

menggabungkan dua morfem dasar (atau pradasar) menjadi satu

kata, yang namanya “kata majemuk”. Kata majemuk adalah gabungan

leksem dengan leksem yang seluruhnya berstatus sebagai kata-kata

yang memunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus

menurut kaidah bahasa yang bersangkutan; pola khusus tersebut

membedakannya dari gabungan leksem yang bukan kata majemuk

(Harimurti, 2001: 111).

Kata majemuk merupakan gabungan morfem dasar yang

seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis,

gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang

bersangkutan. Jadi pemajemukan yaitu gabungan dua kata atau lebih

yang mempunyai arti baru bila dibandingkan dengan arti komponen-

komponen.

3. Sintaksis

Secara etimologis, sintaksis berasal dari bahasa Yunani sun

“dengan” dan tattein “menempatkan”. Sintaksis berarti menempatkan

bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat dan

kelompok-kelompok kata menjadi kalimat (Verhaar, 2001: 70). Jadi

sintaksis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi frasa,

klausa, kalimat, dan wacana. Lebih lanjut Verhaar mengatakan bahwa

Page 42: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

27

bidang penelitian sintaksis adalah menyelidiki adanya hubungan antar

kelompok kata dalam sataun dasar sintaksis yaitu kalimat. Menurut

Ramlan (1996: 21), sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa

yang membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.

a) Wacana

Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling

kompleks dan paling lengkap. Satuan pendukung kebahasaannya

terdiri dari fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf,

hingga karangan utuh. Untuk itu, pemahaman wacana dalam

komunikasi memerlukan berbagai alat (piranti) yang cukup banyak.

Harimurti (2008: 259) mengemukakan tentang pengertian wacana

adalah satuan bahasa terlengkap yang dalam hierarki gramatikal

merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana ini

direalisasikan dalam bentuk karangan yangutuh (novel, buku, seri

ensiklopedi, dsb), paragraf, kalimat, atau kata yang membawa amanat

yang lengkap.

Panuti Sudjiman (dalam Soediro Satoto, 1995: 40) memberi

batasan “wacana” (discourse) adalah ungkapan pikiran yang

beruntun, secara lisan atau tulisan, tentang suatu pokok. Wacana

adalah keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan tutur.

Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan

dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel,

pidato, atau khotbah.

Page 43: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

28

Berdasarkan sifatnya wacana dapat digolongkan menjadi dua

yaitu wacana fiksi dan wacana nonfiksi. Wacana fiksi dapat dibedakan

menjadi tiga yaitu wacana prosa, puisi dan drama. Wacana nonfiksi

disebut juga wacana ilmiah yaitu disampaikan dengan pola dan cara-

cara ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Wacana juga dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis

menurut dasar pengklasifikasiannya. Misalnya berdasarkan

bahasanya, media yang dipakai untuk mengungkapkan, jenis

pemakaian, bentuk, serta cara dan tujuan pemaparannya (Sumarlam,

2005: 15). Berdasarkan bahasa yang dipakai sebagai sarana untuk

mengungkapkan, wacana dapat diklasifikasikan menjadi:

1. Wacana bahasa nasional (Indonesia);

2. Wacana bahasa lokal atau daerah (bahasa Jawa, Bali, Sunda,

Madura);

3. Wacana bahasa internasional (Inggris);

4. Wacana bahasa lainnya, seperti bahasa Belanda, Jerman,

Perancis.

Sebagai media komunikasi, wujud wacana dapat berupa

rangkaian ujar atau tuturan lisan maupun tertulis. Wacana tulis (written

discourse) adalah wacana yang disampaikan dengan bahasa tulis

atau melalui media tulis (Tarigan, 1987: 52). Untuk menerima,

memahami, atau menikmatinya maka sang penerima harus

membacanya. Berbicara mengenai wacana tulis, ada orang yang

Page 44: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

29

mengkaitkannya dengan written text yang mengimplikasikan monolog

yang tidak interaktif (noninteractive monologue), yaitu monolog yang

tidak saling memengaruhi. Wacana tuli itu dapat berwujud sebagai

berikut.

1. Sebuah teks/bacaan tertulis yang dibentuk lebih dari sebuah alinea

yang mengungkapkan sesuatu beruntun atau utuh, misalnya

sepucuk surat, sekelumit cerita, dan lain-lain.

2. Sebuah alinea merupakan sebuah wacana apabila teks itu hanya

terdiri dari sebuah alinea, atau apabila kandungan alinea dapat

dianggap sebagai satu kesatuan misi korelasi dan situasi yang

utuh.

3. Terutama untuk bahasa Indonesia, sebuah wacana mungkin dapat

dibentuk oleh sebuah kalimat majemuk beranak bercucu atau

dengan kalimat majemuk rapatan/sistem elips unsur tertentu.

b) Kalimat

Kalimat adalah satuan gramatikal yang dibatasi oleh adanya jeda

panjang yang disertai nada akhir turun atau naik (Ramlan, 1996: 27).

Kridalaksana (2001: 92) menyatakan bahwa satuan bahasa yang

secara relatif berdiri sendiri, memunyai pola intonasi final dan secara

aktual maupun potensial terdiri dari klausa. Kalimat merupakan

kontruksi gramatikal yang terdiri atas satu atau lebih klausa yang

ditata menurut pola tertentu, dan dapat berdiri sebagai satu satuan.

Kalimat merupakan sebuah bentuk kebahasaan yang maksimal yang

Page 45: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

30

tidak merupakan bagian dari sebuah konstruksi kebahasaan yang

lebih besar dan lebih luas.

c) Klausa

Klausa merupakan satuan sintaksis yang terdiri atas dua kata,

atau lebih, yang mengandung unsur predikasi. Klausa terdiri atas

unsur predikat dan subjek dengan atau tanpa objek, pelengkap, atau

keterangan. Kridalaksana (2001:110) menjelaskan bahwa klausa

adalah satuan gramatikal atau kelompok kata yang sekurang-

kurangnya terdiri dari subjek dan predikat dan memunyai potensi

untuk menjadi kalimat. Unsur inti klausa ialah S dan P. Namun

demikian, S sering dihilangkan, misalnya dalam kalimat luas sebagai

akibat penggabungann klausa dan dalam kalimat jawaban. Unsur

yangselalu ada dalam klausa ialah P, unsur-unsur lainnya mungkin

ada, mungkin juga tidak.

Berdasarkan unsur internnya klausa dapat dibedakan menjadi

klausa lengkap dan klausa tidak lengkap. Disebut klausa lengkap

apabila S dan P hadir bersama-sama, sedangkan klausa tidak

lengkap, terdiri dari unsur P, disertai O, PEL, KET atau tidak.

Sedangkan berdasarkan kategori kata atau frasa yang menduduki

fungsi P, klausa dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu

klausa nominal, klausa verbal, klausa bilangan, dan klausa depan.

Klausa pemerlengkapan dalam bahasa Indonesia dapat berupa

klausa nominal, klausa verbal, klausa bilangan dan klausa depan.

Page 46: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

31

Klausa Nominal adalah klausa yang P-nya terdiri dari kata atau frasa

golongan Nomina. Klausa Verbal adalah klausa yang P-nya terdiri dari

kata atau frasa golongan verba. Klausa Bilangan adalah klausa yang

P-nya terdiri dari kata-kata atau frasa golongan bilangan. Klausa

Depan adalah klausa yang P-nya terdiri dari frasa depan, yaitu frasa

yang diawali oleh kata depan sebagai penanda.

Ramlan (1996: 90-135) berpendapat bahwa klausa dapat

dianalisis berdasakan tiga dasar, yaitu (a) berdasarkan fungsi unsur-

unsurnya, (b) berdasarkan kategori kata atau frasa yang menjadi

unsurnya, (c) berdasarkan makna unsur-unsurnya.

d) Frasa

Frasa adalah kata yang merupakan bagian fungsional dari

tuturan yang lebih panjang (Verhaar, 2001: 291). Artinya bagian

fungsional ini berfungsi sebagai konstituen di dalam konstituen yang

lebih panjang.

Frasa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata

yang bersifat nonpredikatif, atau lazim juga disebut gabungan kata

yang mengisi salah satu fungsisintaksis di dalam kalimat. Frasa

merupakan suatu konstruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang

tidak melebihi batas fungsi unsur klausa.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa biasa juga disebut juga dengan istilah majas,

misalnya pada Soedjita (1986). Gaya bahasa dipandang sebagai bagian

Page 47: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

32

dari gaya bahasa dalam retorika dikenal dengan istilah style. Secara

umum gaya bahasa dapat diartikan sebagai cara mengungkapkan pikiran

melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian

penulis atau penutur atau cara penggunaan bahasa oleh penutur untuk

menyampaikan gagasan dan memeroleh efek-efek tertentu. Dengan gaya

bahasa, penutur bermaksud menjadikan paparan bahasanya (1) menarik,

(2) kaya/padat, (3) jelas, (4) lebih mampu menyampaikan gagasan yang

ingin disampaikan, (5) menciptakan suasana tertentu, dan (6)

menampilkan efek keindahan (Asrori, 1998).

Gaya bahasa dan penulisan merupakan salah satu unsur yang

menarik dalam sebuah bacaan. Pengarang memiliki gaya yang berbeda-

beda dalam menuangkan setiap ide tulisannya. Setiap tulisan yang

dihasilkan nantinya memunyai gaya yang dipengaruhi oleh penulisnya,

sehingga dapat dikatakan, watak seorang penulis sangat memengaruhi

sebuah karya yang dihasilkannya. Hal ini relevan dengan pendapat Keraf

yang mengatakan:

Gaya bahasa dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda,

yakni dari segi nonbahasa dan dari segi bahasa. Dari segi nonbahasa,

gayadapat dikategorikan berdasarkan pengarang, waktu, media,

permasalahan, tempat, tujuan, dan sasaran, sementara itu dari segi

bahasa gaya bahasa dikategorikan berdasarkan pilihan kata, pilihan nada,

struktur kalimat, dan penyampaian kalimat

Page 48: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

33

Kridalaksana (2001: 63) memberikan pengertian gaya bahasa atau

style adalah (1) pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang

dalam bertutur atau menulis; (2) pemakaian ragam tertentu untuk

memeroleh efek-efek tertentu; (3) keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok

penulis sastra. Menurut Pradopo (1997: 137) gaya bahasa adalah cara

penggunaan bahasa yang khusus untuk mendapatkan efek-efek tertentu

dalam suatu karya sastra, sedangkan menurut Sudjiman (1993: 50) gaya

bahasa atau majas adalah peristiwa pemakaian kata yang melewati batas-

batas maknanya yang lazim atau menyimpang dari arti harfiahnya. Style

(gaya bahasa), adalah cara pengucapan bahasa dalam prosa, atau

bagaimana seseorang mengungkapkan sesuatu yang akan dikemukakan

(Abrams dalam Nurgiantoro, 1995: 276).

Menurut Keraf (2006: 113) pengertiaan gaya atau khususnya gaya

bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style. Kata style itu sendiri

berasal dari kata Latin stilus yang berarti semacam alat untuk menulis

pada lempengan lilin. Gaya bahasa adalah cara pengungkapan pikiran

melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa kepribadian

penulis atau pemakai bahasa. Sama halnya dengan Keraf, dalam

memberikan pengertian terhadap gaya bahasa.

Secara garis besar majas dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

penegasan, perbandingan, pertentangan, dan sindiran (dihimpun dari

berbagai sumber, khususnya Gorys Keraf (1996), disusun secara

alfabetis).

Page 49: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

34

a) Majas Penegasan

Majas penegasan adalah kata-kata berkias yang menyatakan

penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap

pendengar ataupun pembaca. Yang tergolong dalam majas

penegasan, yaitu:

1. Aferesis

Aferesis majas penegasan dengan menghilangkan huruf atau

suku kata awal.

Contoh:

Raden Ajeng Kartini berjuang ‘tuk (untuk) kemajuan kaum

perempuan.

2. Aforisme

Aforisme majas penyataan sebagai kebenaran umum atau kata-

kata arif.

Contoh:

Tidak ada pekerjaan yang sulit, alah bisa karena biasa.

3. Alonim

Alonim majas dengan menggunakan varian nama.

Contoh:

Tono (Sukartono), Tini (Sumartini), Sam (Samsulbahri).

4. Anagram

Anagram majas pertukaran huruf dalam kata sehingga

menimbulkan makna baru.

Page 50: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

35

Contoh:

Semua barang disulap sehingga menjadi palsu.

5. Antiklimaks

Antiklimaks majas penyataan menurun secara berturut-turut.

Contoh:

Jangan emas, perak, tembaga, logam tiruan lain apapun aku tak

punya.

6. Apofasis/Preterisio

Apofasis/Preterisio majas seolah-olah mengingkari apa yang

sudah dijelaskan.

Contoh:

Saya merahasiakan peristiwa ini bahwa sesungguhnya sayalah

yang mencuri uang itu.

7. Aposiopesis

Aposiopesis majas penghentian di tengah-tengah kalimat.

Contoh:

Ah, orang seperti itu tak usah dipercaya........., nyatanya.......

8. Arkhaisme

Arkhaisme majas menggunakan kata-kata yang sudah usang.

Contoh:

Maafkanlah kesalahan hamba, dulu tuanku.

9. Bombastis

Bombastis majas penggunaan keterangan secara berlebihan.

Page 51: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

36

Contoh:

Setelah ditinggal suaminya ia menjadi amat sangat miskin.

10. Elipsis

Elipsis adalah majas yang di dalamnya terdapat penanggalan atau

penghilangan salah satu atau beberapa unsur penting dari suatu

konstruksi sintaksis. Penghilangan itu bisa unsur subjeknya, bisa

unsur predikatnya, bisa objeknya atau keterangannya.

Contoh :

Mereka ke Jakarta minggu lalu. (penghilangan predikat)

Pulangnya membawa oleh-oleh banyak sekali. (penghilangan

subjek)

Saya akan berangkat. (penghilangan unsur keterangan)

Mari makan! (penghilangan subjek dan objek)

11. Enumerasio/akumulasio

Enumerasio/akumulasio majas yang beberapa peristiwa saling

berhubungan, disebut satu demi satu.

Contoh:

Ia menjadi dosen, di samping itu sebagai konsultan, pantas

mobilnya baru.

12. Esklamasio

Esklamasio majas yang menggunakan kata seru:

wah, aduh,amboi, astaga, awas, dan sebagainya.

Contoh:

Page 52: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

37

Wah, indahnya malam ini.

Aduh, aku lupa membawa dompet.

13. Interupsi

Interupsi majas yang menyisipkan kelompok kata tertentu.

Contoh:

Setelah didoakan siang malam, anak yang hilang tersebut,

akhirnya kembali juga.

14. Inversi/Anastrof

Anastrof atau inversi adalah sejenis majas atau retoris yang

diperoleh dengan membalikkan susunan kata dalam kalimat atau

mengubah urutan unsur-unsur konstruksi sintaksis.

Contoh :

Merantaulah ke negeri asing.

Diceraikannya isterinya tanpa setahu saudara-saudaranya.

15. Invokasi

Invokasi majas yang penggunaannya kata seru untuk memohon

kepada adikodrati.

Contoh:

Izinkanlah permohonanku,Ya, Tuhan!

16. Klimaks

Klimaks adalah sejenis majas yang berupa susunan ungkapan

yang makin lama makin mengandung penekanan atau makin

Page 53: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

38

meningkat kepentingannya dari gagasan atau ungkapan

sebelumnya.

Contoh :

Setiap guru yang berdiri di balik kelas, haruslah mengetahui,

memahami, dan menguasai bahan yang diajarkannya.

Hidup kita diharapkan berguna bagi saudara, orangtua, nusa

bangsa, dan negara.

17. Kolokasi

Kolokasi majas asosiasi permanen satu kata dengan kata yang

lain.

Contoh:

Jangan bergaul dengan buaya darat itu!

18. Koreksio/Epanortosis

Koreksio/epanortosis adalah majas yang dalam pernyataannya

mula-mula ingin menegaskan sesuatu, tetapi kemudian

memeriksa dan memperbaiki mana-mana yang salah.

Contoh :

Dia mencintai Artini, maksud saya Hartini.

Saudara-saudara sekalian, maaf adik-adik sekalian dan anak-

anak yang saya cintai, mari kita lihat gambar ini.

19. Paralelisme

Paralelisme adalah majas yang berusaha mensejajarkan

Page 54: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

39

pemakaian kata-kata atau frasa-frasa yang menduduki fungsi

yang sama dan memiliki bentuk gramatikal yang sama.

Contoh:

Semua bentuk korupsi, tidak semata-mata dikutuk, tetapi

harus diberantas!

20. Pararima

Pararima majas yang perulangan konsonan awal dan akhir dalam

kata-kata tertentu.

Contoh:

Sambil mondar-mandir, ia membeli pernak-pernik.

21. Pleonasme

Pleonasme adalah penggunaan kata yang mubazir, yang

sebenarnya tidak perlu. Jadi semacam mengemukakan kembali

hal yang sebenarnya sudah tercakup dalam kata atau frasa yang

terdahulu.

Contoh :

Kami sanggup memikul beban di atas bahu kami.

Dengan seluruh tenaga dan kekuatannya mereka

mengerjakannya.

22. Praterio

Praterio majas yang menyembunyikan maksud yang

sesungguhnya.

Contoh:

Page 55: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

40

Bagaimana indahnya pernikahan itu, nanti anda akan

merasakannya.

23. Repetisi

Repetisi majas perulangan kata atau kelompok kata.

a. Aliterasi

Aliterasi adalah sejenis gaya bahasa yang berjudul

perulangan konsonan pada suatu kata atau beberapa kata.

Biasanya terjadi pada puisi.

Contoh :

Kau keraskan dalam kalbunya.

Bagai batu membesi benar.

b. Anadiplosis/epanadiplosis/epanastrof/anastrof

Merupakan majas yang kata atau kelompok kata terakhir

diulang pada kalimat berikut, seperti pantun berkait.

Contoh:

Dalam bahasa ada kata, dalam kata ada makna,

dalam makna semuanya tidak ada.

c. Anafora

Anafora adalah majas yang berupa perulangan kata pertama

pada setiap baris atau kalimat.

Contoh :

Kucari kau dalam toko-toko berantakan.

Kucari kau karena cemas karena sayang

Page 56: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

41

Kucari kau karena sayang karena bimbang

Kucari kau karena kaya mesti diganyang

d. Antanaklasis

Antanaklasis adalah majas yang mengandung perulangan

kata dengan makna yang berbeda.

Contoh :

Buah bajunya membuat buah dadanya hampir kelihatan.

Karena buah penanya itu ia menjadi buah buder orang.

Bintang lapangan itu telah mendapat anugrah bintang

maha putra kelas I.

e. Asonansi

Asonansi adalah majas perulangan vokal pada suatu kata

atau beberapa kata. Biasanya dipergunakan dalam puisi untuk

mendapatkan efek penekanan.

Contoh :

Dengan nilam-hitam kelam.

Segala ada menekan dada.

Mati api di dalam hati.

Harum sekuntum bunga rahasia.

f. Epanalepsis

Epanalepsis majas yang kata pertama diulang pada akhir

kalimat.

Contoh:

Page 57: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

42

Berdoalah kepada Tuhan pencipta langit dan bumi,

berdoalah!

g. Epifora/Epistrofa

Epistrofa adalah majas yang berupa perulangan kata pada

akhir baris atau akhir kalimat berurutan.

Contoh :

Nasi yang kumakan adalah berkat-Mu, ya Tuhan.

Rumah yang kutempati adalah berkat-Mu, ya Tuhan.

h. Epizeuksis

Epizeuksis majas perulangan langsung.

Contoh:

Supaya lulus kita harus belajar, belajar, sekali lagi

belajar!

i. Katafora

Katafora majas perulangan melalui pronomina disusul oleh

anteseden.

Contoh:

Dengan mobil baru (nya), gadis itu mengelilingi seluruh kota.

j. Kiasmus

Kiasmus majas perulangan dengan skema a-b-b-a.

Contoh:

Kita harus memasyarakatkan olahraga sekaligus

mengolahragakan masyarakat.

Page 58: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

43

k. Mesodiplosis

Medosiplosis adalah majasperulangan kata di tengah baris.

Contoh :

Masyarakat dilarang keras berjudi.

Para pemimpin dilarang keras korupsi.

l. Simploke

Simploke adalah majas perulangan pada awal dan akhir baris,

dalam beberapa baris.

Contoh :

Ada selusin gelas ditumpuk ke atas tak pecah.

Ada selusin piring ditumpuk ke atas tak pecah.

m. Tautotes

Tautotes majas yang berupa pengulangan sebuah kata

berkali-kali dalam sebuah konstruksi.

Contoh :

Siang berganti malam, malam berganti siang, siang dan

malam akhirnya menjadi bagian kehidupan.

24. Retoris/erotesis

Retoris/erotesis majas yang merupakan kalimat tanya tanpa

memerlukan jawaban.

Contoh:

Di antara kamu semua, siapakah yang rela mati duluan?

25. Sigmatisme

Page 59: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

44

Sigmatisme majas perulangan bunyi ‘s’ untuk menimbulkan efek

tertentu.

Contoh:

Gadis manis sekarang iseng sendiri.

26. Silepsis

Silepsis majas yang penggunaan satu kata dengan banyak makna

dalam konstruksi sintaksis yang berbeda.

Contoh:

Ia marah dengan melemparkan buku kas, tanggung jawab secara

keseluruhan.

27. Sindenton

Sindenton majas yang penjelasan kata-kata setara secara

berturut-turut.

a. Asindenton

Asindenton majas tanpa menggunakan kata penghubung.

Contoh:

Ia minta maaf dengan cara memeluk, mencium, dan

mengelus-elus rambutnya.

b. Polisindeton

Polisindeton majas yang dengan menggunakan kata

penghubung.

Contoh:

Wajah tampan, dengan pendidikan akademis yang tinggi,

Page 60: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

45

disertai dengan tutur bahasa yang menawan, telah menarik

perhatian banyak perempuan.

c. Sinkope/kontraksi

Sinkope/kontraksi majas yang menghilangkan suatu suku kata

di tengah kata.

Contoh:

Mentari (matahari) sudah menuju peraduannya.

d. Tautologi

Tautologi majas yang perulangan kata, kelompok kata, atau

sinonimnya, yang kadang-kadang tidak perlu.

Contoh:

Pendapat seperti itu sesungguhnya pada dasarnya tidak perlu

dikemukakan di sini.

e. Zeugma

Zeugma majas yang seolah-olah tidak logis dan tidak

gramatikal.

Contoh:

Ia sangat marah, lalu membelalakkan mata dan telinganya.

b) Majas Pebandingan

Majas perbandingan adalah majas atau gaya bahasa yang

digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan

membandingkannya pada sesuatu yang lain. Majas perbandingan

Page 61: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

46

digunakan karena adanya kemiripan sifat, bentuk, dan lain-lain. Yang

tergolong dalam gaya bahasa perbandingan yaitu:

1. Alegori

Alegori majas perbandingan dengan alam secara utuh.

Contoh:

Semoga mereka berhasil memegang kemudi dan tiba di pulau

yang dituju. (perumpamaan bagi pasangan yang baru

menikah)

Bunga kuncup belum lagi mekar, bagai melanda

kembang berguguran. (penggambaran anak remaja yang

ditimpa kemalangan)

2. Alusio

Alusio majas dengan ungkapan, peribahasa, atau sampiran

pantun.

Contoh:

Perang tak ada gunanya, kalah dan menang sama-sama menjadi

abu.

3. Antonomasia

Antonomasia majas yang berupa pernyataan yang menggunakan

nama gelar resmi atau jabatan sebagai pengganti nama diri (orang

itu sendiri).

Contoh :

Page 62: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

47

Gubernur Sumatra Utara akan meresmikan pembukaan

seminar.

Pangeran juga menyaksikan pertandingan.

4. Disfemisme

Disfemisme majas yang menonjolkan kekurangan tokoh.

Contoh:

Datuk Maringgih bertubuh jakung seperti pensil.

5. Epitet

Epitet adalah majas yang berupa keterangan yang menyatakan

suatu sifat atau ciri yang khas dari seseorang atau suatu hal.

Keterangan itu berupa sebuah frasa yang menggantikan atau

memberikan suatu benda atau nama seseorang.

Contoh :

Raja Rimba itu ternyata sudah tidur.

Sudah lama ia menjadi kupu-kupu malam.

6. Eponim

Eponim adalah majas yang menyebut nama seseorang yang

begitu sering dihubungkan dengan sifat tertentu sehingga nama itu

dipakai untuk menyatakan sifat itu.

Contoh :

Hercules menyatakan kekuatan.

Dewi Fortuna menyatakan keberuntungan.

7. Eufisme

Page 63: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

48

Eufisme majas yang menghaluskan arti.

Contoh:

Sejak kecil anak itu sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya

(orang tuanya sudah meninggal dunia).

8. Hipalase/Enalase

Hipalase/Enalase majas yang merupakan keterangan yang seolah-

olah ditempatkan pada tempat yang salah.

Contoh:

Akhirnya ia tidur di rumah yang tertipu.

9. Hiperbola

Hiperbola adalah majas yang mengandung pernyataan yang

melebih-lebihkan baik jumlah, ukuran, ataupun sifatnya dengan

tujuan untuk menekankan, memperhebat, meningkatkan kesan

dan pengaruhnya.

Contoh:

Pada akhir-akhir ini harga barang makin melangit.

Perang saudara antara Iran dan Irak benar-benar

mengakibatkan banjir darah.

10. Litotes

Litotes adalah majas penyebutan sesuatu dengan mengurangi

kenyataan yang sebenarnya dengan maksud merendahkan

diri.

Contoh:

Page 64: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

49

Silahkan mampir di gubuk kami. (padahal rumahnya seperti

istana).

Maaf, saya tidak dapat menyiapkan apa-apa bagimu. (padahal

yang disediakan sangat banyak).

11. Metafora

metafora majas perbandingan secara langsung sebuah benda

yang satu dengan yang lain karena memunyai kesamaan

sifat, keadaan, atau perbuatan.

Contoh :

Para pemuda merupakan tulang punggung bangsa.

12. Metonimia

Metonimia adalah majas yang menggunakan nama barang, orang,

hal atau ciri sebagai pengganti barang itu sendiri.

Contoh:

Parker jauh lebih mahal daripada pilot.

Baru saja canada membeli CN 235.

13. Onomatope

Onomatope majas dengan menggunakan tiruan bunyi.

Contoh:

Desir-desur angin malam, kerak-kerik bunyi jangkrik,

menambah lelap tidurnya sepanjang malam.

14. Paronomasia

Paronomasia majas kata yang sama tetapi menampilkan makna

Page 65: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

50

yang berbeda.

Contoh:

Engkau ini orang besar, tetapi besar mulut.

15. Perifrasis

Perifrasis majas untuk menggantikan suatu kata atau kelompok

kata lain. Kata atau kelompok kata tersebut dapat berupa nama

tempat, negara, benda, atau sifat tertentu.

Contoh:

Ia berkunjung ke negeri Matahari Terbit.

Di negeri Beruang Putih itu banyak bermunculan akademi

sirkus.

16. Personifikasi

Personifikasi yaitu majas dengan cara menghidupkan atau

menganggap benda mati, tumbuh-tumbuhan, binatang seperti

manusia.

Contoh :

Wahai angin, sampaikan salamku kepadanya.

Daun nyiur melambai-lambai ditiup angin.

17. Simbolik

Simbolik majas untuk melukiskan suatu maksud dengan

menggunakan simbol atau lambang.

Contoh:

Page 66: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

51

Banyak tikus berkeliaran di gedung rakyat. (tikus simbol bagi

koruptor).

Kupu-kupu malam bertebaran di malam hari mencari mangsa.

(kupu-kupu malam simbol wanita tuna susila).

18. Simile

Simile majas yang ditandai dengan kata depan dan penghubung

seperti, layaknya, ibarat, bagaikan, seperti, bagai, umpama.

Contoh:

Ibarat ayam, kurang mengekas, kurang makan.

Kau umpama rembulan bagiku, selalu menerangi di gelapnya

malam.

19. Sinekdoke

Sinekdoke majas yang menyebutkan sebagian, tetapi yang

dimaksud ialah seluruh bagian atau sebaliknya. Majas ini terbagi

dua, yaitu:

a. Parsprototo, yaitu penyebutan sebagian, sedangkan yang

dimaksudkan keseluruhan atau sebaliknya.

Contoh:

Setiap tahun semakin banyak mulut yang harus diberi

makan.

Pendapat tiap kepala makin meningkat.

b. Totem proparte, yaitu menyatakan sebagian dari objek dengan

menyebutkan keseluruhan bagiannya atau dengan objek lain

Page 67: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

52

yang memunyai makna lebih luas.

Contoh:

Indonesia meraih emas dalam Olimpiade Matematika

Internasional 2016. Kata ”Indonesia dapat” berarti semua

warga di negara Indonesia, akan tetapi dalam kalimat ini kata

”Indonesia” digunakan untuk mewakili seseorang (beberapa

warga negara Indonesia yang menjuarai Olimpiade

Internasional).

20. Sinestesia

Sinestesia majas yang mempertukarkan dua indra yang berbeda.

Contoh:

Suasana pesta semakin hangat saat salah seorang tamu

menyanyikan lagu “kemesraan”. (hangat, indra peraba

bertukar dengan indra penglihatan)

Perusahaan itu terkenal sangat pahit pada karyawannya.

(pahit,indrapengecapanbertukar dengan indra penglihatan)

21. Tropen

Tropen majas yang menggunakan istilah lain dengan makna

sejajar.

Contoh:

Ia mencari uang dengan menjual diri (sejajar dengan menjadi

pelacur).

Page 68: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

53

c) Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang menyatakan pertentangan

yang menggambarkan sesuatu yang berlawanan atau tidak selaras.

Yang tergolong dalam majas pertentangan yaitu:

1. Anakronisme

Anakronisme majas yang mengandung ketidaksesuaian antara

peristiwa dengan waktunya.

Contoh:

Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan teknologi

modern.

Arjuna saling berkirim SMS dengan Srikandi untuk melepas

rindu.

2. Antitesis

Antitesis majas yang mengungkapkan suatu maksud dengan

menggunakan kata-kata yang saling berlawanan.

Contoh:

Orang miskin atau kaya memunyai kedudukan yang sama di

hadapan Allah Swt, yang membedakan hanya amal

ibadahnya.

Semua kebaikan ayahnya dibalasnya dengan keburukan yang

menyesakkan dada.

3. Kontradiksio Interminis

Kontradiksio interminis adalah majas berupa sangkalan terhadap

Page 69: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

54

pernyataaan yang disebutkan sebelumnya.

Contoh:

Siswa yang tidak berkepentingan dilarang masuk, kecuali

panitia lomba.

Semua sudah siap berangkat selain ibunya.

4. Oksimoron

Oksimoron adalah majas yang berupa pernyataan yang di

dalamnnya mengandung pertentangan dengan mempergunakan

kata-kata yang berlawanan dalam frasa atau dalam kalimat yang

sama.

Contoh:

Orang bisa mati karena rokok tetapi ada juga orang yang tidak

bisa hidup tanpa rokok.

Olahraga mendaki gunung memang menarik walaupun sangat

membahayakan.

5. Okupasi

Okupasi majas yang merupakan pertentangan dengan penjelasan.

Contoh:

Ia tidak cerdas, tetapi rajin, sehingga berhasil lulus.

6. Paradoks

Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan yang

nyata dengan fakta-fakta yang ada. Maksudnya bahwa

pertentangan yang ada dalam kalimat itu memang benar dan bisa

Page 70: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

55

terjadi dalam kenyataan.

Contoh :

Aku merasa kesepian di tengah kota yang ramai ini.

Teman akrab adakalanya, merupakan musuh sejati.

7. Prolepsis/Antisipasi

Prolepsis/Antisipasi majas yang dalam pernyataannya

menggunakan frasa pendahuluan yang isinya sebenarnya masih

akan dikerjakan atau akan terjadi.

Contoh:

Mobil yang malang itu ditabrak truk pasir dan jatuh ke jurang.

(dikatakan malang karena peristiwa tersebut telah terjadi.

Akan tetapi, dalam kalimat tersebut kemalangannya

didahulukan sebelum peristiwa diungkapkan).

Pada hari naas itu, kapal Tampomas berlayar ke Selat Malaka

dan terbakar di sana.

d) Majas Sindiran

Majas sindiran adalah majas atau gaya bahasa yang

mengungkapkan sebuah sindiran terhadap seseorang/sesuatu.

Penggunaan majas sindiran ini bertujuan untuk meningkatkan makna

dan kesannya terhadap seseorang yang membaca atau mendengar.

Yang tergolong dalam majas sindiran yaitu:

1. Antifrasis

Page 71: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

56

Antifrasis adalah majas yang berupa penyataan yang

menggunakan sebuah kata dengan makna kebalikannya hanya

sebuah kata saja yang menyatakan kebalikan itu.

Contoh:

Lihatlah sang raksasa telah tiba. (maksudnya si cebol)

Inilah kawan kita yang paling jujur. (maksudnya yang suka

menipu)

2. Inuendo

Inuendo adalah majas yang berupa sindiran dengan mengecilkan

kenyataan yang sebenarnya.Majas ini menyatakan kritik tidak

langsung. Biasanya ditandai dengan kata-kata sedikit, agak, dan

sejenisnya.

Contoh :

Setiap ujian sipenmaru dia gagal karena sedikit malas belajar.

Pernyataan itu saya kira agak tidak masuk akal.

3. Ironi

Ironi majas yang menyatakan suatu maksud menggunakan kata-

kata yang berlainan atau bertolak belakang dengan maksud

tersebut.

Contoh:

Rapormu bagus, ada warnanya.

Kamu memang siswa teladan, dalam satu minggu, hanya satu

hari kamu tiba tepat waktu.

Page 72: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

57

4. Permainan kata

Permainan kata merupakan majas sindiran disertai humor dengan

cara mengubah urutan kata.

Contoh:

Ia bukan tenaga luar biasa, melainkan biasa di luar.

5. Sarkasme

Sarkasme adalah majas yang mengandung olok-olok atau sindiran

yang pedas dan kasar. Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata

tak enak didengar.

Contoh:

Kau memang benar-benar bajingan!

Anjing, kau! enyahlah dari sini!

6. Satire

Satire adalah gaya bahasa sejenis argumen atau puisi atau

karangan yang berisi kritik sosial baik secara terang-terangan atau

terselubung. Satire dapat bernada keras, bernada pahit dan kuat,

dapat pula bernada menusuk dan memilukan, oleh karena itu

satire biasanya berupa wacana. Jarang sekali atau hampir tak

pernah berupa sebuah kalimat. Ketetapannya bergantung pada

pembaca atau penerimanya.

Contoh :

Cerita Kosong

Untuk Gembong-Gembong Tukang Bicara

Page 73: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

58

Jemu aku dengar bicaramu

”kemakmuran

Keadilan

Kebahagiaan”

Sudah sepuluh tahun engkau bicara

Aku masih tak punya celana

________badan kurus_______

Pengangkut sampah_______

Kemarin di ikat

Kau ulang cerita

Tanganmu dan tanganku dapat bikin negara

7. Sinisme

Sinisme adalah majas yang merupakan sindiran yang berbentuk

kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan atau

ketulusan hati. Seolah-olah menyanjung/memuji seseorang akan

tetapi sebenarnya pujian itu hanya untuk menyindir atau

menyangsikannya.

Contoh:

Memang Andalah tokoh yang sanggup menghancurkan desa

ini dalam sekejap.

Betul, Andalah orang yang terkaya di dunia ini yang sanggup

membeli kelima benua ini.

Page 74: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

59

Sudjiman (1993: 75) mengemukakanbahwa titik berat pengkajian

stilistika terletak pada peggunaan bahasa dan gaya bahasa suatu

wacana dengan tujuan utama untuk meneliti efek estetik bahasa. Gaya

bahasa mencakup pilihan kata/leksikal, struktur kalimat, pola irama, kias

dan matra. Untuk menentukan gaya khas penulis, seorang pengkaji atau

peneliti perlu membaca dan menelaah penggunaan bahasa dalam

berbagai karya tulis.

B. Kerangka Pikir

Berdasarkan kerangka pembahasan teoritis di atas, maka penulis

akan mengemukakan kerangka pikir sebagai bahan pertimbangan untuk

kelancaran penelitian ini. Salah satu bentuk karya sastra seperti novel

Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Cerita yang

dikisahkan dalam novel merupakan suatu proses kreatif yang bersumber

dari imajinasi dan kreativitas pengarang.

Bahasa merupakan sarana bagi manusia dan makhluk lainnya

untuk gaya bahasa pada umumnya dipandang sebagai alat untuk

manampilkan gagasan secara menarik dan indah. Hal itu bukan

berarti bahwa penggunaan gaya bahasa dalam wacana merupakan

pemborosan. Penggunaan gaya bahasa, selain untuk menimbulkan

efek estetik juga adalah untuk menjadikan gagasan yang dikemukakan

lebih jelas diterima pendengar dan pembaca. Berikut bagan kerangka

pikir dalam penelitian ini:

Page 75: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

60

BAGAN KERANGKA PIKIR

TEMUAN

A N A L I S I S

KARYA SASTRA

DRAMA PROSA PUISI

NOVEL

( Bidadari Bermata Bening Karya

Habiburrahman El Shirazy )

STILISTIKA

Keunikan Diksi Kekhususan Aspek

Morfologi dan

Sintaksis

Gaya Bahasa

Page 76: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

61

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Edi Subroto (1992: 5) mengatakan bahwa metode kualitatif adalah

metode pengkajian atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang

tidak dirangsang menggunakan prosedur-prosedur statistik. Metode ini

bersifat deskriptif sehingga datanya berupa kalimat yang dianalisis dari

segi kegramatikalannya dengan menggunakan teori atau pendekatan

tertentu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan struktural,

maksudnya meneliti dan memerikan serta menerangkan segi-segi tertentu

mengenai struktur bahasa berdasarkan fakta-fakta kebahasan yang

dijumpai dalam pertuturan (Edi Subroto, 1992: 32).

Pemilihan jenis penelitian kualitatif deskriptif ini disesuaikan dengan

permasalahan yang dibahas dan tujuan penelitian. Untuk membahas

permasalahan dan mencapai tujuan penelitian, penelitian kualitatif

deskriptif menggunakan strategi berpikir fenomenologis yang bersifat

lentur dan terbuka serta menekankan analisisnya secara induktif dengan

meletakkan data penelitian bukan sebagai alat pembuktian, tetapi sebagai

modal dasar untuk memahami fakta-fakta yang ada (Sutopo, 1997 :47).

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang

meliputi rangkaian kegiatan yang sistematik untuk mendapatkan jawaban

Page 77: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

62

atas permasalahan yang diajukan. Meskipun demikian, dalam penelitian

kualitatif desain penelitian dapat diubah atau disempurnakan sesuai

dengan apa yang diperoleh dari pengetahuan baru yang ditemukan.

Rencana penelitian ini disusun dalam tiga tahap, yaitu: (1)

tahap persiapan, (2) tahap pengumpulan data, dan (3) tahap

pengolahan data dan analisisnya akan dideskripsikan sebagai laporan

hasil penelitian.

Sebagaimana telah dikemukakan pada pembahasan sebelumnya

bahwa penelitian ini dimaksudkan untuk memahami, menganalisis dan

menguraikan keunikan diksi, aspek morfologi dan sintaksis serta

penggunaan gaya bahasa dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy.

Peneliti merupakan instrumen utama, maka keberhasilan

penelitian ini banyak bergantung kepada diri peneliti. Kesabaran,

keuletan, dan ketekunan peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis

data sangat diperlukan. Betapapun bagusnya kemampuan metodologis

dan pengetahuan yang dimiliki seorang peneliti jika tidak disertai

sifat kejujuran maka hasil penelitian tidak mencerminkan keadaan

yang ada. Jadi, kejujuran peneliti sangat diperlukan guna menunjang

keakuratan penelitian ini.

C. Definisi Istilah

Dalam penelitian ini terdapat tiga definisi istilah yang akan

didefinisikan sebagaimana berikut ini:

Page 78: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

63

1. Keunikan diksi adalah pemilihan kata-kata yang istimewa yang

digunakan pengarang dalam hal ini kosakata Asing (Inggris), kosakata

Jawa, kosakata Arab yang khusus terdapat dalam novel Bidadari

Bermata Bening.

2. Kekhususan aspek morfologi dan sintaksis adalah telaah mengenai

satuan-satuan bahasa yang melibatkan perangkat morfologi (prefiks,

sufiks, klitika, reduplikasi) dan sintaksis (kalimat repetisi dan kalimat

majemuk) yang terdapat dalam novel Bidadari Bermata Bening.

3. Pemakaian gaya bahasa adalah bahasa-bahasa yang khas yang

digunakan pengarang untuk menguraikan cerita yang khusus terdapat

dalam novel Bidadari Bermata Bening.

D. Sumber Data dan Data

Sumber data dan data dalam penelitian merupakan dua hal pokok

yang harus diklarifikasikan dalam penelitian.

1. Sumber Data

Sumber data merupakan sumber dari mana data dapat diperoleh.

Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bidadari Bermata

Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Novel Bidadari Bermata

Bening diterbitkan oleh Penerbit Republika Jakarta, cetakan II Mei

2017 setebal iv + 337 halaman.

2. Data

Data ialah semua informasi atau bahan mentah yang disediakan

alam (dalam arti luas) yang harus dicari dan dikumpulkan dengan

Page 79: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

64

sengaja oleh peneliti yang sesuai dengan masalah yang diteliti (Edi

Subroto, 1992: 34). Sehingga data itu merupakan bahan yang sesuai

untuk memberi jawaban terhadap masalah yang diteliti.

Data dalam penelitian ini adalah (1) kosakata Asing (Inggris),

kosakata Jawa, kosakata Arab; (2) telaah morfosintaksis prefiks, sufiks,

klitika, reduplikasi, kalimat repetisi dan kalimat majemuk; (3) gaya bahasa

penegasan, perbandingan, pertentangan dan sindiran yang terdapat

dalam novel Bidadari Bermata Bening.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah kepustakaan, sehingga dalam pelaksanaannya dengan teknik

pengumpulan data dengan menggunakan teknik pustaka dan teknik catat

sebagai berikut:

a. Teknik pustaka

Teknik pustaka merupakan pengambilan data dari sumber tertulis

oleh peneliti dalam rangka memeroleh data beserta konteks lingual

yang mendukung untuk dianalisis dalam hal ini adalah novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy.

b. Teknik catat

Teknik catat yaitu mencatat semua sumber data berupa kata dan

kalimat-kalimat yang ada di dalam novel Bidadari Bermata Bening

karya Habiburrahman El Shirazy.

Page 80: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

65

F. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif

dengan menggunakan analisis isi (analisis konten). Analisis data yang

digunakan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pengidentifikasian diksi, morfosintaksis, dan gaya bahasa yang

digunakan dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy.

2. Pengklasifikasian diksi, morfosintaksis, dan gaya bahasa yang

digunakan dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy.

3. Penganalisisan diksi, morfosintaksis, dan gaya bahasa yang

digunakan dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy.

4. Pendeskripsian diksi, morfosintaksis, dan gaya bahasa yang

digunakan dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy.

Page 81: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Bab ini merupakan bagian inti tesis yang memuat data dan temuan

penelitian beserta pembahasannya. Pada bagian ini disajikan data yang

terkumpul, maka penulis dapat mendeskripsikan keunikan diksi,

kekhususan aspek morfologi dan sintaksis, dan pemakaian gaya bahasa

pada novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburahman El Shirazy.

1. Keunikan Diksi dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

Keunikan diksi pada novel Bidadari bermata bening

dilatarbelakangi oleh faktor sosiokultural penulis, selain itu latar

belakang pendidikan penulis juga turut berperan serta dalam

mewujudkan berbagai keunikan diksi yang diungkapkan melalui

deskripsi ceritanya. Novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy mampu menonjolkan keunikan diksi yang

spesifik dan lain dari yang lain. Hal itu membuat gaya tersendiri yang

menjadi ciri khusus Habiburrahman El Shirazy.

Tokoh-tokoh dalam novel Bidadari Bermata Bening masing-

masing memunyai karakter yang khas, sehingga dalam

mendeskripsikannya pun diperlukan pemilihan kosakata yang tepat.

Sebagaimana tokoh Ayna yang pandai, tegas, sabar, setia, dan tidak

Page 82: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

67

pendendam; tokoh Gus Afif yang pemalu, bertanggungjawab, mandiri,

rendah hati dan setia; begitu pula tokoh-tokoh lainnya yang juga

memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, pengalaman penulis dalam

menempuh pendidikan di luar negeri juga menambah wawasan

kosakata yang khas dan unik. Adapun keunikan diksi dapat dijabarkan

sebagai berikut:

a. Pemakaian Leksikon Bahasa Asing (Inggris)

Pemanfaatan leksikon bahasa Asing dalam novel Bidadari

Bermata Bening di antaranya dapat dilihat pada kata, frasa ataupun

klausa bahasa Inggris yang digunakan dalam kalimat bahasa

Indonesia. Habirurrahman El Shirazy sebagai seorang penulis telah

melalangbuana ke luar negeri sehingga ia kaya akan leksikon dalam

bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Keunikan diksi bahasa

Inggris dalam kalimat yang berupa kata di antaranya adalah sebagai

berikut.

(1) Menurutku Mbak Ayna yang paling cantik di sini. Swear! (BBB: 2)

(2) Kali ini Ayna lebih waspada, ia mengangkat rok bawahannya sehingga tampaklah celana trainingnya. (BBB: 21)

(3) Naufal perhatikan, itulah pentingnya belajar. Coba kalau

kau tidak belajar dan soal seperti ini keluar besok, kamu pasti salah! Makanya jangan main game terus! (BBB: 47)

Ketiga data di atas menunjukkan penggunakan leksikon bahasa

Asing (Inggris) dalam bentuk kata. Data (1) swear yang artinya

Page 83: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

68

bersumpah, data (2) Training yang berarti latihan, data (3) game yang

artinya permainan.

Selanjutnya data-data yang menggunakan frasa bahasa Inggris

dalam deskripsi cerita di antaranya sebagai berikut.

(4) Setelah saya mendengar semuanya dan melihat video tadi, saya jadi tahu yang menjadi trouble maker justru Neneng. (BBB: 37)

(5) Silakan kamarnya Dik Ayna pakai sendiri saja. Biar diantar

sama boy room untuk menunjukkan di mana kamarnya. (BBB: 130)

(6) Seluruh acara diatur oleh wedding organizer yang

didatangkan dari Semarang. (BBB: 186) Data di atas memperlihatkan bahwa pemanfaatan frasa bahasa

Asing (Inggris) dapat ditemukan dalam satuan kalimat. Frasa bahasa

Inggris trouble maker, pada data (4) yang berarti pengacau, data (5)

boy room yang artinya petugas pembersih kamar, data (6) wedding

organizer yang artinya jasa khusus secara pribadi membantu

pengantin dan keluarga dalam perencanaan pernikahan. Penggunaan

leksikon bahasa Inggris ini membuat cerita tidak monoton.

Selain penggunaan kata dan frasa bahasa Inggris juga terdapat

pemakaian klausa bahasa Inggris dalam deskripsi cerita. Perhatikan

data berikut ini.

(7) Ini di FE UI Depok ada kursus tentang Design Thinking for

Business dan Pricing Strategy, kau harus ikut! (BBB: 264)

Page 84: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

69

(8) Besok di ITB Dramaga ada seminar Profesor Tom Redman dari Melbourne, seorang pakar Operasional Risk

Management, kau harus ikut. Bawa rekaman. (BBB: 264) (9) Ini ada kursus satu pekan tentang Managing Talent for Every

Manager di Singapura. Ini penting bagimu untuk bekal memimpin perusahaan kelas global. (BBB: 264)

Pemakaian klausa bahasa Inggris pada data-data di atas

menunjukkan bahwa penulis sangat memahami dan menguasai

leksikon bahasa Inggris. Data (7) Design Thinking for Business dan

Pricing Strategy yang berarti metode penyelesaian masalah dalam

usaha/strategi penetapan harga, data (8) Operasional Risk

Managemen yang artinya pengontrolan aktivitas sebuah organisasi

untuk meminimalisir resiko pendapatan perusahaan, dan data (9)

Managing Talent for Every Manager yang artinya merupakan

manajemen bakat, yang meliputi aspek pengelolaan terhadap sumber

daya manusia sebuah perusahaan.

Berdasarkan analisis mengenai pemakaian leksikon bahasa

Inggris dalam deskripsi cerita. Secara tidak langsung penggunaan

leksikon bahasa Inggris dalam deskripsi cerita dipengaruhi oleh latar

belakang penulis. Habiburrahman El Shirazy sebagai seorang penulis

novel Bidadari Bermata Bening telah melalangbuana ke luar negeri

sehingga ia kaya akan leksikon dalam bahasa asing khususnya

bahasa Inggris. Sehingga menghasilkan cerita lebih menarik dan

membuat pembaca semakin terpesona dengan kelihaian

Page 85: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

70

Habiburrahman El Shirazy mengombinasikan bahasa Inggris dengan

bahasa Indonesia dalam deskripsi cerita tanpa mengurangi makna.

b. Pemakaian Leksikon Bahasa Jawa

Pemakaian leksikon bahasa Jawa dalam deskripsi cerita

ditampilkan secara spontan oleh penulis. Hal tersebut tidak terlepas

dari faktor sosial budaya penulis yang lahir dan besar di Semarang,

Jawa Tengah. Sehingga dalam mendeskripsikan cerita ia

menggunakan leksikon bahasa Jawa di dalam kalimat bahasa

Indonesia. Perhatikan data berikut.

(10) Bu Nyai Nur Fauziyah memintanya untuk mencari ikan tongkol, bumbu mangut, serta buah mlanding untuk dibuat bothok. (BBB: 8)

(11) Wajah para santriwati itu tampak semringah. (BBB: 1)

(12) Kau jangan ngawur ya! Itu fitnah yang luar biasa. Saya tidak akan terima dunia akhirat! (BBB: 36)

Pada data (10-12) kata nyai, semringah, dan ngawur merupakan

kata asli bahasa Jawa, namun dalam penggunaanya masuk ke dalam

bahasa Indonesia. Hal ini berarti ada suatu interferensi bahasa

Indonesia dari bahasa Jawa. Kata nyai dalam bahasa Indonesianya

Sebutan umum di Jawa Barat, khususnya bagi wanita dewasa,

semringah dalam bahasa Indonesianya berseri-seri, dan ngawur yang

bahasa Indonesianya asal-asalan. Pemakaian leksikon bahasa Jawa

dapat juga dilihat pada data-data berikut ini.

Page 86: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

71

(13) Oalah nduk, anake sopo, kok ayune koyok wedokdari!

Gumam lelaki setengah baya berkumis tebal sambil terus memandangi sosok Ayna. (BBB: 7)

(14) Ya sekarang memang belum cinta, tapi nanti lama-lama

akan cinta. Wiwiting tresno jalaran soko kulino. (BBB: 139) (15) Gus Afif tidak mau kedua orang tuanya mengemis dan

direndahkan oleh siapapun karena dirinya. Itu berarti dia tidak bisa mikul duwur mendem jero!(BBB: 185)

Data di atas merupakan leksikon bahasa Jawa data (13) Oalah

nduk, anake sopo, kok ayune koyok wedokdari yang artinya Oalah

nduk, anaknya siapa, kok cantiknya kayak bidadari, data (14) Wiwiting

tresno jalaran soko kulino yang berarti cinta dimulai dari kebiasaan.

Dan data (15) mikul duwur mendem jero yang artinya berbakti kepada

orang tua dan menutupi semua kekurangan orang tua.

c. Pemakaian Leksikon Bahasa Arab

Pemakaian leksikon bahasa Arab dalam deskripsi cerita

ditampilkan oleh penulis. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor

lingkungan pendidikan penulis yang telah mengenyam pendidikan di

pesantren dan kuliah di peguruan tinggi di Kairo. Sehingga dalam

mendeskripsikan cerita menggunakan leksikon bahasa Arab di dalam

kalimat bahasa Indonesia. Perhatikan data berikut.

(16) Mbak Ningrum, khadimah paling senior, sering cerita bahwa Gus Asif Barkhiya, boleh disebut anak Kyai Sobron paling cerdas. Menurutnya, semua anak Pak Kyai Sobron cerdas, tapi dia paling cerdas. (BBB: 52)

(17) Benar, Ibuku TKW pulang dalam kondisi hamil. Tapi ibuku tidak serong. Aku bukan anak haram! Kau menghina ibuku,

Page 87: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

72

menuduh ibuku berbuat keji! Ini qadzaf! Aku tidak terima! (BBB: 19)

(18) Tanggal akad dan pesta walimah juga masih dicari oleh dua keluarga. Ada hitung-hitungan rumit yang tidak masuk dalam nalarnya. (BBB: 169)

Data di atas merupakan bahasa Arab yang sering kita dengar

bahkan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Data (16) khadimah

yang artinya pembantu perempuan, data (17) qadzaf yang artinya

melemparkan tuduhan berzina dengan terang-terangan. Dan data (18)

walimah yang berarti pesta pernikahan atau jamuan makan yang

diselenggarakan berkenaan dengan pernikahan. Penggunaan

leksikon bahasa Arab dalam kalimat bahasa Indonesia juga terdapat

dalam data-data berikut.

(19) Salah satu yang istimewa dalam haflah akhirussanah di pesantren itu yang jarang ditemui di pesantren lain adalah adanya pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. (BBB: 44)

(20) Akhirnya mau’izah hasanah diisi oleh Bu Hajjah Muniroh. Jamaah pengajian sudah mewanti-wanti agar pertemuan berikutnya Ayna yang ngisi.(BBB: 112)

Data di atas menggunakan leksikon bahasa Arab dua kata. Data

(19) haflah akhirussanah yang artinya perayaan atau pesta akhir

tahun yang diadakan dalam pesantren. Data (20) mau’izah hasanah

yang berarti dakwah yang dilaksanakan melalui nasihat-nasihat yang

baik. Penggunaan leksikon bahasa Arab yang lain dapat pula ditemui

pada data-data berikut.

Page 88: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

73

(21) Bismillahirrahmanirrahim Rabbi zidni ilma warzuqni fahma

waj’alni min ‘ibaadikas shalihin. Aamiin. (BBB: 47) (22) Saya diperintah sama salah satu warga saya, Al Mukarram

KyaiSobron. Harusnya saya yang perintah beliau, karena di RT ini saya imamnya, eh malah saya yang diperintah, katanya kan sayyidul qaumi khadimuhum. (BBB: 66)

(23) Ayna merasa seperti terperangkap dalam ruang gelap nan

pengap, taka da ventilasi udara, taka da lubang sedikitpun unguk masuk cayaha, tidak ada jalan keluar. Ia hanya bisa menangis kepada Tuhan, Laa ilaaha illa Anta, subhaanaka

innii kuntu minazh zhaalimiin.(BBB: 169)

Data (23) yang artinya Yaa Rabb, tambahkanlah ilmu bagiku,

dan berilah aku kefahaman. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain

Allah Tuhan yang satu tiada sekutu bagiNya. Data (22) sayyidul qaumi

khadimuhum yang berarti Pemimpin kaum sebagai pelayan mereka.

Dan data (23) Laa ilaaha illa Anta, subhaanaka innii kuntu minazh

zhaalimiin yang berarti Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci

Engkau. sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.

2. Kekhususan Aspek Morfologi dan Sintaksis dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

a. Aspek Morfologi

Morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk-

beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata

terhadap golongan dan arti kata. Morfologi mempelajari seluk-beluk

kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi

gramatika maupun fungsi semantik. Selanjutnya proses morfologi

Page 89: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

74

melibatkan kata sebagai bahan dasar inputnya yang di antaranya

meliputi afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan.

a) Afiksasi pada Leksikon Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan Bahasa

Arab

Afiksasi adalah proses pengimbuhan afiks yang meliputi

prefiks, sufiks, infiks, dan konfiks atau simulfiks. Pada novel

Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

terdapat penggunaan kosakata bahasa asing, bahasa Jawa dan

bahasa Arab yang memakai imbuhan atau akhiran dalam bahasa

Indonesia. Perhatikan data berikut ini.

(24) Kali ini Ayna lebih waspada, ia mengangkat rok bawahannya sehingga tampaklah celana trainingnya. (BBB: 21)

(25) Mas Tono dan Mbak Ripah, anak Pakde Darsun yang usianya lebih tua dari dirinya lebih sering mengejek dan membully dirinya sejak kecil. (BBB: 77)

(26) Kalau gitu, aku pinjam mobil-mobilannya Mas Faros yang ada remotenya, boleh nggak Mbah? (BBB: 83)

Data (25 dan 26) menggunakan kata bahasa Inggris dengan

sufiks bahasa Indonesia -nya. Data (24) kata training dalam

bahasa Indonesia artinya latihan, tetapi dalam kalimat tersebut

mendapat sufiks -nya menjadi trainingnya dan sufiks -nya ini

membentuk kata keterangan yang menyatakan kepemilikan

maknanya adalah celana training kepunyaan Ayna. Pada data

(25) membully yang merupakan bahasa Inggris mendapat prefiks

Page 90: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

75

Meng- yang membentuk kata kerja, yang dalam bahasa Indonesia

artinya mengganggu. Kemudian pada data (26) juga kata bahasa

Inggris mendapat sufiks -nya, remotenya membentuk kata

keterangan yang maknanya alat pengendali mainan mobil-

mobilan.

(27) Air mata Ayna tidak bisa dibendung mendengar jawaban tegas Gus Afif, putra Kyainya yang sangat ia hormati. Santri putra terbaik yang ada di pesantren Kanzul Ulum. Hafal Al-Qur’an dan Alfiyyah Ibnu Malik. (BBB: 159)

(28) Layaknya rumah hantu tak berpenghuni. Padahal rumah itu ada di samping rumah pakdenya, dan sebelum meninggal ibunya sempat menitip pesan kepada pakdenya agar rumah itu dirawat. (BBB: 97)

(29) Kyai Sobron tidak bisa menolak desakan anak yang dicintainya. Apalagi yang diminta adalah kebaikan. Sejak itu setiap pagi, Afif talaqqi, ngaji kitab itu pada Abahnya. Kecenderungan Gus Afif pada kitab-kitab yang membahas penyucian jiwa semakin bertambah. (BBB: 224)

(30) Sekarang kau berani bicara, ingat, satu pekan lagi kau akan meringkuk dipenjara! Ini, Pak Projo, terhitung pakliknya Neneng. Dia anggota kepolisian Magelang. (BBB: 35)

(31) Rasa hormatnya pada Pakdenya kini hilang, ia ingin tetap menghormati pakdenya dan budenya, tapi setelah tahu apa yang dilakukan mereka pada dirinya ia merasa tidak dianggap sebagai manusia, apalagi dianggap sebagai keluarga dekat. Ia hanyalah barang yang dijadikan alat transaksi politik belaka. (BBB:248)

(32) Begini, Na. Pak Kyai Yusuf Badrudduja matur kepada ummi dan abah, bahwa dia ingin melamarmu untuk dijadikan garwonya. (BBB: 88)

Page 91: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

76

(33) Farihah menemani kangmasnya menjaga Faros dan Fina

sampai sekarang. Tapi kan nggak mungkin akan begitu terus. Farihah harus membangun masa depannya juga. (BBB: 89)

(34) Baik, kalau begitu, kami menunggu kerawuhannya di Candiretno. Semoga nanti yang kami terima adalah kabar yang baik, jawab Kyai Sobron pelan. (BBB: 120)

(35) Ancer-ancernya, Mbok? Dari sini, kamu ke arah utara. Itu susuri jalan Klopo Sanggrahan sampai ketemu MI Ma’arif Pucang. Lha, tak jauh dari situ nanti ketemu warung mi ayam Al Barokah, di belakang warung itu rumahnya. yang jualan mi ayam itu anaknya. (BBB: 8)

Data (27-35) menggunakan kata bahasa Jawa dengan sufiks

bahasa Indonesia -nya. Sufiks bahasa Indonesia -nya membentuk

kata keterangan yang bermakna kepemilikan. Seperti data (27)

kata kyainya diartikan sebagai orang yang dituakan oleh Ayna.

Data (28) pakdenya artinya saudara laki-laki Ibu dari Ayna. Data

(29) abahnya merupakan ayah dari Gus Afif. Data (30) pakliknya

artinya pakde dari Neneng. Data (31) budenya artinya panggilan

Ayna untuk istri pakdenya. Data (32) garwonya artinya Ayna akan

dijadikan istri oleh Kyai Yusuf Badrudujja. Data (33) kangmasnya

artinya kakak laki-laki dari Fariha. Data (34) kerawuhannya artinya

kedatangan pakde dan bude dari Ayna. Data (35) ancer-ancernya

artinya meminta acuan tempat/arah.

(36) Ya, jelas. Masak tidak kami restui? Alasannya apa tidak merestui. Kan sudah Bude sampaikan waktu di rumah Pak

Page 92: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

77

Kyaimu itu. Kalau kau dilamar untuk salah satu putranya yang masih perjaka, ya kami berikan. (BBB: 182)

(37) Tenanglah Ayna, serahkan masalah jodohmu pada bude dan pakdemu. Kami akan carikan yang terbaik untukmu. Tidak harus kyai kan? Tapi kalau kami pikir kyai itu yang terbaik untukmu kenapa tidak. Kamu tenang saja kami masih menimbang banyak hal. (BBB: 134)

(38) Tapi kalau kau bersama mereka, kau tidak akan kehilangan kami, Na. ummi dan abahmu tidak akan berubah sikap kepadamu. Kau tetap santri kami yang akan kami sayangi dan kami doakan. (BBB: 140)

(39) Ibu mau cerita supaya kamu ngerti, kenapa pakdemu sering bersikap tidak pas sama kamu. Begini Nduk, ibu sama pakdemu itu saudara seibu beda ayah. Mbah Suimah simbahmu itulah ibu yang mengandung pakdemu yang juga mengandung ibu. Tapi ayah kami beda. Dulu Mbah Suimah itu pernah nikah dengan Mbah Joyo, lengkapnya Joyo Sentono dari Desa Kradenan, di Grobogan bagian timur. Pokoknya jauh dari desa kita ini. Mbah Suimah diboyong ke sana. (BBB: 104)

(40) bu minta kamu tetap menghormati pakdemu seperti kamu menghormati ayahmu sendiri. Dan menghormati budemu layaknya kamu menghormati Ibu. (BBB: 117)

(41) Ummi tahu karepmu. Tapi ummi perintahkan kamu pulang. Anakku. Ada banyak jalan mendekatkan diri kepada Allah, kata Bu Nyai sambil memandang lekat-lekat wajah Afif. (BBB: 231)

Data (36-41) merupakan klitika yaitu semacam imbuhan

yang dalam ucapan tidak memunyai tekanan sendiri dan tidak

merupakan kata karena tidak dapat berdiri sendiri. Klitika mu

berfungsi memberikan petunjuk kepunyaan. Data (36) kyaimu

Page 93: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

78

artinya orang yang dianggap sebagai orang tua oleh Ayna. Data

(37) pakdemu artinya saudara laki-laki dari Ibu Ayna. Data (38)

abahmu artinya ayah dari Ayna. Data (39) simbahmu artinya

kakek dari Ayna, data (40) budemu artinya istri pakde dari Ayna,

data (41) karepmu artinya Gus Afif boleh berbuat semaunya atau

sesuai keinginannya.

(42) Pak Kyai dan Bu Nyai pekan depan akan mampir di sini untuk rembugan. (BBB: 102)

(43) Bude ini contohnya! Bude dulu musuh bebuyutan pakdemu ketika masih kecil dan masih gadis. Poyok-poyokan setiap hari. Akhirnya kami dinikahkan. Ya akhiranya bisa hidup rukun, lahir tiga anak dari pernikahan kami. (BBB: 139)

Kedua data di atas menggunakan sufiks bahasa Indonesia -

an. Data (42) rembungan bermakna menyatakan hal atau cara

bahwa pak Kyai dan bu Nyai akan datang bermusyawarah dengan

pakdenya Ayna. Data (43) poyok-poyokan bermakna menyatakan

sesuatu yang di lakukan pakde dan bude Ayna yaitu saling

mengejek.

(44) Beberapa pesantren kecil yang ada di sekitar desanya meminta kepadanya agar berbagi ilmu dengan para santri. Tiba-tiba ia merasa diuwongke. (BBB: 111)

(45) Ia pernah meninjunya saat kelas 6 SD hinggah hidung Aripah mimisan. Itu karena ia tidak kuat lagi menahan amarahnya. Tapi akibatnya ia dihukum sama ibunya dan dimarahi Pakde dan Budenya habis-habisan. Hanya Mbah Suimah, neneknya, yang membelanya. Sejak itu, ibunya berpesan agar jangan pernah membalas penghinaan

Page 94: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

79

Aripah. Anggap aja itu suara embikan kambing! Ojok

digagas! (BBB: 114)

(46) Na, ini tubuh Ummi kok rasanya lengket semua. Sejak kemarin belum disibin, ujar Bu Nyai. (BBB: 299)

(47) Yang paling dekat ya si Kusni, dapat istri orang Mrisi situ dan tinggal di situ. Kalau malam minggu, dia sekeluarga datang nginap di sini. Anak ragilku, si Tofa, baru nikah setahun lalu dapat orang Solo, teman kuliah. Diterima PNS di Wonogiri, ya sudah. Memang begitu catatannya. (BBB: 165)

(48) Tanpa dikomando semua yang ada di ruangan itu melangkah keluar, kecuali Ayna. Gadis itu dengan cekatan menyiapkan air hangat di baskom, lalu dengan hati-hati melepas semua pakaian Bu Nyai bagian atas. Lalu menyibin dengan penuh kasih sayang seolah menyibin ibu kandungnya sendiri yang sedang sakit. (BBB: 300)

Data (44-48) menggunakan prefiks di- yang bermakna suatu

perbuatan yang pasif. Data (44) diuwongke artinya dimuliakan.

Data (45) digagas artinya jangan dipikirkan. Data (46) disibin

artinya membasahi tubuh dengan air hangat lalu dilap dengan

handuk. Untuk data (47) ragilku artinya anak bungsu

menggunakan klitika -ku yang menyatakan kepunyaan. Data (48)

menyibin menggunakan prefiks meng- yang menyatakan tindakan

yaitu membasuh tubuh dengan air hangat lalu dilap dengan

handuk.

(49) Ia tidak tahu apakah akan lanjut kuliah ataukah tetap di pesantren berkhadimah kepada Pak Kyai dan Bu Nyai. (BBB: 148)

Page 95: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

80

(50) Amanalan itu bersanad dari para ulama hingga sampai kepada Nabi Muhammad Saw. (BBB: 44)

(51) Ia lalu mengagendakan untuk bersilaturrahim dan bertanya kepada orang-orang yang ia kenal baik. (BBB: 167)

(52) Dosa apa yang telah diperbuatnya sehingga ia harus menderita seperti itu? Ia cepat-cepat beristighfar kepada Allah kalau-kalau perasaannya baru saja adalah juga sebuah dosa. (BBB: 203)

Data (49-52) menggunakan kata bahasa Jawa dengan

prefiks bahasa Indonesia ber- yang memunyai makna menyatakan

sikap. Data (49) berkhadimah artinya pembantu perempuan. Data

(50) bersanad artinya yang dipercaya, data (51) bersilaturrahim

artinya bertemu dengan keluarga. Data (52) beristighfar artinya

tindakan memohon ampun kepada Allah.

(53) Ia bersyukur bahwa selama Ramadhan ia merampungkan dua kali khatam Al-Qur’an dan sempat mengaji beberapa hari di pesantren Brabu, untuk tabarrukan. (BBB: 161)

(54) Maafkan Ummi, maafkan Ummi. Ummi tidak salah! Isak Ayna. Sudah tiga hari Afif koma. Tak merespon apapun. Dokter sudah bilang agar diikhlaskan. Para santri sudah bergiliran membaca Al-Qur’an. Bicaralah padanya, talqinkan dia. Selain Allah, hanya namamu yang disebut-sebut saat budernya gerak! (BBB: 199)

(55) Ayna menamainya Bait Ibni Sabil, atau rumah anak jalan. Karena memang rumah itu ia wakafkan untuk menampung anak-anak jalanan, dan kuam dhuafa. (BBB: 269)

(56) Mobilmu bisa kau hibahkan untuk operasional pesantren anak jalananmu (BBB: 283)

Page 96: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

81

(57) Ayna memimpin shalawatan dalam pengajian rutin pekanan ibu-ibu di kampungnya. (BBB: 112)

(58) Gadis itu masuk rumah sambil membawa bungkusan dalam kantong plastik. Di ruang tengah seorang perempuan separo baya berkerudung kuning tampak sedang tadarusan

Al-Qur’an. (BBB: 236)

Data (53-58) menggunakan sufiks -kan yang berfungsi

membentuk kata kerja. Data (53) tabarrukan artinya mencari

berkah, data (54) talqinkan artinya tuntun secara lisan, data (55)

wakafkan artinya berikan secara sukarela dan ikhlas. Untuk data

(56) hibahkan artinya pemberian yang dilakukan oleh seseorang

kepada pihak lain. Data (57-58) menggunakan sufiks -an, (57)

shalawatan artinya melantunkan doa keberkahan kepada Nabi

Muhammad Saw. Data (58) tadarusan artinya melantunkan ayat

suci Al Qur’an.

(59) Kyai Sobron lalu meminta seluruh santri berdiri untuk disumpah, atau dibaiat sebelum mereka meninggalkan pesantren. (BBB: 65)

(60) Cepat-cepat ia shalat mengqadha Maghrib lalu shalat Isya’

(BBB: 130)

Data (59) dibaiat menggunakan prefiks di- yang artinya

membuat janji atau sumpah. Data (60) mengqadha menggunakan

prefiks meng- yang artinya mengganti.

(61) Saya diperintah sama salah satu warga saya, Al Mukarram KyaiSobron. Harusnya saya yang perintah beliau, karena di RT ini saya imamnya, eh malah saya yang diperintah, katanya kan sayyidul qaumi khadimuhum, artinya kira-kira

Page 97: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

82

ketua RT itu, ya khadimnya atau pembatunya warga. (BBB: 66)

(62) Ummimu tahu tentang cerita itu, lirih Kyai Sobron. Air mata

Bu Nyai keluar lagi. Anaknya ternyata tidak main-main. Ia menempuh cara ulama besar itu dalam menempa batinya. (BBB: 307)

(63) Kenapa? Kenapa tidak boleh? Apakah kau termasuk

mahramku, perempuan-perempuan yang haram menikah denganku? (BBB: 153)

Data (61-63) menggunakan klitika yang berfungsi sebagai

penunjuk kepunyaan. Data (61) khadimnya bermakna pembantu

laki-laki yang dimiliki oleh Kyai Sobron. Data (62) ummimu

bermakna Ibu dari Gus Afif, dan data (63) mahramku yang

bermakna orang yang haram dinikahi oleh Gus Afif.

b) Reduplikasi pada Leksikon bahasa Jawa dan Bahasa Arab

Aspek morfologi yang selanjutnya adalah reduplikasi.

Reduplikasi adalah proses morfemis yang mengulangi bentuk

dasar atau sebagian dari bentuk dasar tersebut. Pada novel

Bidadari Bermata Bening aspek morfologi salah satunya dapat

dijelaskan bahwa Habiburrahman El Shirazy sangat sarat dengan

penggunaan reduplikasi dalam bahasa Jawa. Reduplikasi di sini

dilakukan untuk memperjelas makna tuturan dan untuk membuat

deskripsi cerita tidak monoton. Reduplikasi dalam bahasa Jawa ini

terdapat dalam kalimat bahasa Indonesia. Perhatikan data berikut

ini.

Page 98: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

83

(64) Lebih dari itu, kalau nggak lulus kan aku masih di sini bersama mbak-mbak semua yang sudah kuanggap seperti saudara sendiri. (BBB: 11)

(65) Banyak kyai dan aparat pemerintah dibunuh PKI. Saling bunuh-membunuh terjadi di mana-mana. Banyak kyai yang namanya telah didaftar oleh PKI untuk dibunuh, namun PKI kalah cepat oleh Banser Ansor dan tentara, sehingga kyai-

kyai yang telah didaftar itu selamat. (BBB: 119)

(66) Bagi yang jeli, akan tahu bahwa Pak RT adalah orang berilmu. Dilihat dari nukilan-nukilan bahasa Arab dalam sambutannya yang seger dan fasih. (BBB: 66)

(67) Jujur, sebenarnya ummi merasa eman-eman kalau kau Cuma jadi khadimah di sini. Apa kata masyarkat, santri dengan nilan UN tertinggi Se-Jawa Tengah kok putus kuliah? (BBB: 79)

(68) Semoga pakde juga menerima. Lirih Ayna. Iya, ummi ngerti. Layaknya unggah-unggah di Jawa, pihak keluarga harus sepakat dan menerima dengan ikhlas. (BBB: 93)

(69) Udah nggak usah, kayak kau punya uang saja, anggap aja aku kasih hadiah atas prestasimu. Matur nuwun ya, Mbak Tikah. Yo podo-podo.(BBB: 100)

(70) Tetapi ia khawatir dianggap anak tidak tahu unggah-unggah kalau ujug-ujug mau menjadi pembicara di hadapan ibu-ibu. (BBB: 112)

(71) Ia bingung, apakah ia harus sowan ke pesantren? Mbak Ningrum dan Mbak Titin dan khadimah yang lain sudah menanyakan kapan ia akan ujung-ujung ke pesantren. (BBB: 162)

(72) Kami tidak bisa cawe-cawe. Kami hanya bisa kasih pepenget! Sambung Mbah Rukmini. (BBB: 166)

Page 99: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

84

(73) Ia tidak muluk-muluk harus S1, dan tidak muluk-muluk harus di kampus terkenal. (BBB: 260)

(74) Pihak keuangan sudah menghitung, minimal perusahaan akan keluar uang satu setengah miliar. Apa nggak stress aku! Dia bilang ini untuk branding. Ada keuntungn non-materiil yang besar. Bisa mencapai sepuluh miliar, katanya. Masalahnya perusahaan travel ini sedang megap-megap! (BBB: 279)

(75) Di pesantren ini, dia memikul pekerjaan yang lebih berat

dari teman-teman seusianya. Dia khadimah. Dialah dan khadimah-khadimah yang lainnya yang setiap hari bangun lebih pagi dari yang lain untuk menyiapkan sarapan pagi para santri. (BBB: 79)

Data (64-75) merupakan reduplikasi utuh/penuh. Data-data

di atas merupakan bentuk bahasa Jawa dan bahasa Arab yang

digunakan dalam kalimat bahasa Indonesia. Merupakan pilihan

kata yang digunakan pengarang untuk lebih menghidupkan

suasana. Selanjutnya juga terdapat reduplikasi berubah bunyi.

Perhatikan data-data berikut.

(76) Tiba-tiba ustadzah Wiwik tampak celingak-celinguk mencari seseorang hinggah akhirnya menemukan wajah Ayna dan memandangnya sambil tersenyum. (BBB: 63)

Data (76) merupakan reduplikasi berubah bunyi, yaitu

pengulangan seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami

perubahan suara pada suatu fonem atau lebih. Kata celingak-

celinguk menyatakan kegiatan menoleh ke kanan dan ke kiri

karena mencari seseorang atau karena berada di situasi yang

asing. Selanjutnya reduplikasi berafiks.

Page 100: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

85

(77) Ancer-ancernya, Mbok? Dari sini, kamu ke arah utara. Itu susuri jalan Klopo Sanggrahan sampai ketemu MI Ma’arif Pucang. Lha, tak jauh dari situ nanti ketemu warung mi ayan Al Barokah, di belakang warung itu rumahnya. Yang jualan mi ayam itu anaknya. (BBB: 8)

(78) Tradisi ini dimulai oleh Mbah Muslim untuk nguri-uri budaya leluhur sekaligus mendekatkan pesantren dengan masyarakat secara luas. (BBB: 42)

(79) Membatalkan pertunangan itu. Sebab dengan membatalkan pertunangan, itu sama saja kau menggorok pakde, bude,mbakyu-mbakyumu dan diri kamu sendiri. (BBB: 248)

Data (76-79) merupakan reduplikasi berafiks pengulangan

seluruh bentuk dasar suatu kata termasuk kata berimbuhan.

Data-data di atas merupakan kata reduplikasi dalam bahasa

Jawa dan bahasa Arab. Reduplikasi tersebut dimaksudkan untuk

menyesuaikan dengan makna yang terkandung dalam deskripsi

cerita. Pencampuran kosakata bahasa Jawa dan bahasa Arab

dengan bahasa Indonesia dapat pula dikatakan interferensi.

Habiburrahman El Shirazy memilih reduplikasi dalam bahasa

Jawa dan bahasa Arab untuk mendeskripsikan ceritanya agar

mendukung kekhasan yang dimilikinya. Selain itu juga karena

Habiburrahman El Shirazy ingin menunjukkan nuansa Jawa dan

Timur Tengah yang tergambar dalam kalimat-kalimat pada

novelnya.

Page 101: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

86

b. Aspek Sintaksis

Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang

membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.

Pada novel Bidadari Bermata Bening aspek sintaksis

dimanfaatkan oleh pengarang untuk memperkuat deskripsi cerita.

Jika pengarang mampu menata kata dalam kalimat maka akan

berhasil dalam mengimajinasi karya tersebut. Penataan kata

dalam kalimat akan menghasilkan lukisan cerita yang hidup dan

lebih bermakna, sehingga menimbulkan nilai estetik tersendiri.

a) Pemakaian Kalimat Repetisi

Selanjutnya wacana yang merupakan kajian sintaksis

merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling kompleks dan

terlengkap. Wacana ini direalisasikan dalam bentuk karangan

yang utuh berupa paragraf, kalimat, atau kata yang membawa

amanat yang lengkap. Secara leksikal pada novel Bidadari

Bermata Bening dalam satuan wacana terdapat kalimat repetisi.

Repetisi yaitu pengulangan satuan lingual (bunyi, suku kata, kata,

atau bagian kalimat) yang dianggap penting untuk memberi

tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.

Penggunaan kalimat repetisi pada novel Bidadari Bermata

Bening memperindah pengungkapan. Hal itu dapat dilihat pada

data berikut ini.

(80) Cepat-cepat ia buang jauh-jauh pikirannya tentang jodoh. Ia harus fokus memikirkan ilmu, ilmu, dan ilmu. (BBB: 57)

Page 102: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

87

(81) Lingkungan kehidupannya selanjutnya adalah lingkungan

ilmu, ilmu, ilmu, dan ilmu. (BBB: 90) (82) Ibu juga berpesan agar kau melanggengkan amalan yang

dilanggengkan oleh kakekmu yaitu Mbah Sujak, dan dilanggengkan oleh nenekmu yaitu Mbah Suimah, lalu diwasiatkan kepada ibu dan ibu langgengkan.(BBB: 110)

(83) Cukup, cukup, itu sudah cukup, jangan tambah lagi. Sebab

janji harus ditepati. Aku tidak kuat mendengarnya. (BBB: 155)

(84) Sudah, sudah, aku percaya. Tinggal kita berdoa, semoga

Allah melimpahkan taufik-Nya. Semoga, Aamiin. (BBB: 155) (85) Tiba-tiba ia teringat semua cerita Mbak Rosa. Orang-orang

yang telah diperbudak nafsu duniawi tidak lagi punya moral dan nilai harga diri. Yang ada dalam pikirannya hanya harta

dan harta.(BBB: 214)

(86) Dulu yang ada dalam pikiran ibu bagaimana ngerjar dunia. Yang ibu pikirkan Cuma bisnis, bisnis, dan bisnis.(BBB: 238)

(87) Ustadzah Fulanah itu ceramah isinya selalu bid’ah, bid’ah,

dan bid’ah, semuanya bid’ah. (BBB: 275)

Pada data (80-87) terdapat pengulangan kata ilmu, pada

data (80) pengulangan kata dilanggengkan, data (81) terdapat

pengulangan kata cukup, pada data (82) terdapat pengulangan

kata sudah, data (83) Pengulangan kata harta, data (84)

pengulangan kata bisnis dan data (85) pengulangan kata bid’ah.

Pengulangan tersebut berfungsi sebagai penegasan deskripsi

cerita agar makna yang ingin disampaikan penulis dapat

Page 103: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

88

ditangkap lebih jelas oleh pembaca. Selain itu pengulangan kata

tersebut berfungsi untuk menekankan kata tersebut dalam konteks

tuturan.

b) Pemakaian Kalimat Majemuk

Aspek sintaksis dalam novel Bidadari Bermata Bening selain

dari segi wacana juga dapat dilihat dari penggunaan kalimatnya.

Kalimat merupakan kontruksi gramatikal yang terdiri atas satu

atau lebih klausa yang ditata menurut pola tertentu, dan dapat

berdiri sebagai satu satuan. Habiburrahman El Shirazy dalam

mendeskripsikan cerita sering menggunakan kalimat yang

panjang. Kalimat tersebut dapat digolongkan menjadi kalimat

majemuk. Kalimat majemuk dapat juga dikatakan sebagai kalimat

yang merupakan penggabungan dari dua kalimat tunggal atau

lebih, sehingga mengandung dua pola kalimat atau lebih. Kalimat

yang digunakan untuk mendeskripsikan cerita sering

menggunakan klausa utama dan klausa bawahan sehingga

kalimatnya sangat panjang. Adapun data-data yang menggunakan

kalimat majemuk di antaranya sebagai berikut.

(88) Kesibukannya memburu ikan tongkol dan memasaknya membuat Ayna lupa bahwa hari itu adalah hari pengumuman hasil UN. (BBB: 9)

(89) Neneng bukan kali ini merendahkan saya, dan bukan kali

ini saja dia mengusili saya.(BBB: 25)

Page 104: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

89

(90) Air rob menggenang di mana-mana, dan bau amis yang menyengat. Itulah bau terminal Terboyo Semarang, yang lekat dalam otak bawah sadarnya. (BBB: 95)

(91) Padahal rumah itu ada di samping rumah pakdenya, dan

sebelum meninggal ibunya sempat menitip pesan kepada pakdenya agar rumah itu dirawat. (BBB: 96)

(92) Prestasi yang mengharumkan nama keluarga besar kita

dan nama desa kita. (BBB: 100) (93) Banyak Kyai dan aparat pemerintah dibunuh PKI. Saling

bunuh-membunuh terjadi di mana-mana. (BBB: 106) (94) Malam-malam jam Sembilan, para santri asyik menonton

wayang aku memilih mencuci pakaian. Dan jam tiga pagi ketika para santri masih nyeyak tidur, aku bangun untuk melihat pakaian yang aku cuci itu sudah kering atau belum. (BBB: 153)

(95) Tanggal akad dan pesta walimah juga masih dicari oleh

dua keluarga. Ada hitung-hitungan rumit yang tidak masuk dalam nalarnya. (BBB: 163)

(96) Permintaan saya sederhana saja, dan bagi pemuda yang

biasa ke masjid itu mudah. (BBB: 173) (97) Bu Nyai Nur Fauziyah meraih surat undangan itu dan

membacanya. Air matanya menetes di sana. (BBB: 177) (98) Matahari bersinar cerah, dan ribuan orang tersenyum

indah. Yoyok tampak gagah, dan Ayna benar-benar seumpama ratu bidadari Ainul Mardiyah seandainya wajahnya dihias senyum dan tidak pucat. (BBB: 186)

(99) Berita itu disertai foto Yoyok dan Ayna yang berdiri

berdampingan sambil memegang surat nikah. Yoyok tampak tersenyum cerah, sementara Ayna berwajah muram meskipun tetap cantik menawan. (BBB: 187)

Page 105: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

90

(100) Aku sangat yakin semua impian yang kau bayangkan, dan

yang aku bayangkan bahwa kita akan menikah lalu pergi ke Mesir akan jadi kenyataan. (BBB: 202)

(101) Ayna merebahkan tubuhnya dan memandangi langit-langit

kamarnya. (BBB:245)

Data (88-101) adalah kalimat majemuk setara, merupakan

kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal yang kedudukan

masing-masing kalimat tersebut setara. Data di atas merupakan

jenis kalimat majemuk setara penggabungan yang ditandai

dengan konjungsi dan.

(102) Bukan masalah pinter, tapi masalah mental dan habitus keluarga. (BBB: 3)

(103) Ibu merasa tidak beruntung. Tetapi ternyata justru itu

sebuah kebaikan bagi Ibu. (BBB: 29)

(104) Ibu bilang ayah wafat kena angin duduk, tapi kemungkinan

besar serangan jantung (BBB: 31) (105) Sudah banyak yang menawari dia menikah tapi hatinya

belum tergerak. (BBB: 89) (106) Ingin rasanya segera berlari ke pantai, berlari-lari di pasir

putih yang lembut. Tapi ia merasa tubuhnya sangat letih, tadi malam ia nyaris tidak tidur. (BBB: 130)

(107) Status saya jadi istri Mas Yoyok, tapi Mas Yoyok tidak akan

menyetuh saya kecuali telah memenuhi syarat saya itu! (BBB: 147)

(108) Ia ingin tetap menghormati pakdenya dan budenya, tapi

setelah tahu apa yang dilakukan mereka pada dirinya ia merasa tidak dianggap sebagai manusia.(BBB: 192)

Page 106: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

91

(109) Suatu pagi, Bu Nyai tidak melihat Gus Afif sampai siang. Biasanya ia melihat kelebatannya sarapan, atau mendengar suaranya membaca Al- Qur’an. Tapi pagi itu sampai jam Sembilan ia tidak melihatnya. Ia menghampiri kamarnya, dan kaget ketika menemukan selembar kertas di atas tempat tidur putranya. (BBB: 210)

(110) Ummi tidak ingin kau batalkan shalatmu. Tapi Ibu mohon, setelah salam jenguklah Ibu barang sekejap. (BBB: 231)

(111) Ia bertanya tentang harga dijawab oleh majikan, tetapi

begitu pembeli pergi, ia dimaki-maki dan dimarahi. (BBB: 253)

(112) Ayna terisak mendengar kata-kata Afif yang mengiris hatinya itu, tetapi kata-kata itu tidak membuatnya merasa sakit. (BBB: 313)

Data (102-112) adalah kalimat majemuk setara pertentangan

yang menyatakan suatu kondisi atau keadaan yang berbeda, yang

ditandai dengan konjungsi tetapi.

(113) Saya siap menanggung hukuman apapun yang diberikan kepada saya. namun jujur, saya merasa tidak bersalah sama sekali. (BBB: 25)

(114) Kebahagiaan dan keindahan sesaat menyusup mengaliri syarafnya. namun ia sadar sesuatu. Tiba-tiba keindahan itu seperti di lukisan kebun bunga yang sedap dipandang yang rusak oleh coretan spidol. Apa sesungguhnya niat pakde dan budenya? (BBB: 100)

(115) Ayna memahami posisi Bu Nyai yang tidak mudah. namun

kata-kata Kyai Sobron yang sempat berniat hendak menjodohkan dirinya dengan salah satu dari putranya sungguh di luar dugaannya. (BBB: 138)

(116) Ia mengira akan mendapati wajah Atikah, namun sosok yang ada di depan pintu itu membuatnya kaget bukan kepalang. (BBB: 142)

Page 107: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

92

(117) Saya bersedia menikah dengan Mas Yoyok, namun saya tidak bersedia disentuh. (BBB:174)

(118) Ia merasa bahagia, namun tiba-tiba kebahagiaan itu berganti menjadi kesedihan yang meremas hatinya. (BBB: 176)

(119) Ia merasa lega, satu hal musykil telah teratasi. namun

masih ada banyak hal-hal musykil yang berserakan dalam rumah tangganya yang harus ia atasi. (BBB: 190)

(120) Sang anak yang masih kecil menujuk-nunjuk gulali. namun

sang Ibu tidak mau membelikan dan menyeretnya pergi. (BBB: 226)

(121) Perilaku Imam Syibli sering dianggap aneh, namun

mengandung pelajaran sangat berharga. (BBB: 230)

(122) Pengalamannya menjadi khadimah keluarga Pak Kyai ia ceritakan panjang lebar. namun ia tidak menceritakan pengalamannya pernah terjebak menjadi istri seorang konglomerat. (BBB: 257)

(123) Ayna memilih kuliah di fakultas Syariah Jurusan Islamic Finance, sedangkan suaminya kuliah di Fakultas yang sama namun beda jurusan. (BBB: 329)

Data (113-123) merupakan kalimat majemuk setara

pertentangan yang ditandai dengan konjungsi namun. Data (123)

adalah kalimat majemuk setara pertentangan juga dengan

menggunakan konjungsi sedangkan.

(124) Neneng sempat mengerang, lalu pingsan dengan buder pecah dan muka berdarah. (BBB: 22)

(125) Ibu minta cerai setelah tahu suaminya ternyata sudah

punya istri dan anak di Kendal. (BBB: 29)

Page 108: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

93

(126) Ia beranjak mematikan lampu ruang tamu lalu kembali ke kamarnya untuk mengistiratkan badan dan pikirannya. (BBB: 110)

(127) Bu Nyai dan Pak Kyai setuju, lalu pakde dan budenya

setuju. Saat bulan suci Ramadhan, tanggal penikahan ditetapkan. Dan pada bulan Syawal, akan nikah dilangsungkan. Lalu satu bulan berikutnya, ia diboyong Gus Afif berangkat ke Kairo, Mesir. Lalu ia menemani suaminya kuliah di Al Azhar. Ia akan menghafal Al-Qur’an dan belajar bahasa Arab. (BBB: 158)

Data (124-127) adalah kalimat majemuk setara sejalan yang

terdiri dari dua atau lebih klausa yang memiliki sifat atau

kedudukan yang sama. Kalimat majemuk setara sejalan ini

ditandai dengan konjungsi lalu dan setelah.

(128) Aku malah ingin tahu apa dia laki-laki atau seorang banci yang beraninya hanya nyuruh anak buahnya! (BBB: 195)

(129) Ia tidak akan lagi memaksakan sesuatu padanya atau

melarang sesuatu yang diinginkannya selama itu tidak salah dan dosa. (BBB: 210)

Data (128) dan (129) adalah kalimat majemuk setara

pemilihan yang biasanya ditandai dengan konjungsi atau.

(130) Dia sangat yakin orang-orang pasar akan membelanya, sebab mereka sangat menghormati Kyai Sobron Ahsan Muslim. (BBB: 7)

(131) Kali ini saya tidak bisa menerima kelakuan Neneng, sebab

dia telah menghina almarhumah Ibu saya. (BBB: 25)

(132) Ummi sangat yakin ayah kamu bukan Jawa. Sebab wajah kamu ada guratan Arabnya. (BBB: 28)

Page 109: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

94

(133) Saat itu ia tidak berani menanyakan maksud kalimat Bu Nyai, sebab kondisinya tidak tepat. Budenya berdiri tak jauh dari mereka. Bu Nyai juga tidak punya waktu yang longgar untuk berbincang-bincang sebab harus melanjutkan perjalanan ke Kajen, Pati. (BBB: 122)

(134) Kau akan menjadi perempuan paling berbahagia karena

mendapatkan curahan cinta dan kesetiaan paling besar yang dimiliki seorang lelaki kepada perempuan di atas muka bumi ini. Aku akan berusaha dengan seluruh kemampuanku untuk membahagiakan kamu. Sebab aku sangat mencintai kamu. Aku akan menjagamu lebih dari menjaga diriku sendiri. Aku akan menghormatimu seperti para nabi menghormati istri mereka. (BBB: 154)

(135) Ia merasa sangat bahagia karena Afif telah benar-benar sadar dari komanya. (BBB: 204)

(136) Si Bandot Brams memilih Aripah disbanding Atikah karena

memang Aripah sedikit lebih cantik dan lebih putih.(BBB: 248)

(137) Akhirnya ia memutuskan untuk menerima pekerjaan itu, sebab ia harus melanjutkan hidup. Tidak mungkin Ia bergantung hanya pada bekal yang ia bawa. Bekal itu akan habis. Maka ia harus ikhtiar menjemput rezeki. (BBB: 251)

(138) Rasa berdosa istrinya karena tidak mempertemukan Afif dan Ayna dalam ikatan suci ternyata terus terbawa. (BBB: 293)

(139) Aku tidak rindu sama Ayna, sebab selama aku di Bogor terutama dua tahun ini hampir tiap pekan aku bisa melihat wajah Ayna. (BBB: 311)

Data (130-139) adalah kalimat majemuk bertingkat, antara

klausa yang satu dengan yang lainnya memiliki kedudukan yang

tidak setara. Kedudukan dari klausanya memiliki tingkatan, hal itu

merupakan hasil perluasan dari salah satu klausa terhadap klausa

Page 110: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

95

lainnya. Data (130), (131), (132), (133), (137) dan (139)

merupakan kalimat majemuk bertingkat berhubungan dengan

sebab yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu keadaan

tertentu. Data (134), (135), (136), dan (138) merupakan kalimat

majemuk bertingkat berhubungan dengan sebab yang

menggunakan konjungsi karena.

(140) Jamaah pengajian sudah mewanti-wanti agar pertemuan berikutnya Ayna yang ngisi. (BBB: 112)

(141) Entah kenapa, tiba-tiba ada rasa khawatir menyusup halus

dalam kesadarannya. Anehnya ia tidak tahu ia harus mengkhawatirkan apa? Ia hanya bisa berdoa, agar Allah menjaganya dari segala keburukan dan fitnah. Baik yang tampak maupun yang tidak tampak. (BBB: 132)

(142) Pohon itu harus menahan dirinya, agar pohon-pohon yang

lain tumbuh dan berbuah. (BBB: 150) (143) Ummi, Abah, ini Afif mohon pamit. Afif pergi seperti Imam

Asy Syibli dulu pergi untuk memperbaiki dirinya. Jangan mencari Afif kalau satu tahun atau dua tahun tidak pulang. Kalau setelah tiga tahun Afif tidak pulang anggap saja Afif meninggal di jalan mencari ilmu. Afif mohon ridha Ummi dan Abah. Tanpa ridha itu Afif akan sengsara. Maafkan segala salah Afif. (BBB: 210)

Data di atas (140-143) merupakan kalimat majemuk

bertingkat yang berhubungan dengan tujuan digunakan untuk

menjelaskan suatu maksud atau tujuan tertentu yang ditandai

dengan penggunaan konjungsi agar dan untuk.

(144) Siang-malam kita berjibaku dengan soal-soal sampai kurus badan kita. (BBB: 20)

Page 111: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

96

(145) Ia tidak mau disalahkan atau dipidanakan oleh suaminya, dengan enteng ia menjadikan aku sebagai kambing hitam. (BBB: 250)

Data (144) dan (145) merupakan kalimat majemuk bertingkat

yang biasanya menunjukkan cara dari sesuatu, cara tersebut

menjelaskan kalimat inti yang terdapat di dalam kalimat majemuk

tersebut. Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk ini

dengan.

(146) Aku diam-diam sangat mencintaimu, maka aku nekad datang ke sini memintamu untuk mau jadi istriku. Sekarang jujurlah, apakah kau cinta padaku? Atau ada sedikit saja perasaan cinta padaku? Setetes saja sudah cukup bagiku. (BBB: 153)

(147) Yoyok sekarang menjadi anggota DPRD dan menjadi pengurus sebuah partai, telah digadang untuk maju sebagai calon Bupati di daerah yang mayoritasnya kaum santri. Maka untuk meningkatkan citra harus dicari istri yang santri. Tidak hanya santri tapi juga istimewa. (BBB: 191)

(148) Ayna diam menunduk. Ibarat perang, ia adalah jenderal perang yang kini memimpin pasukan dan berhadapan dengan musuh. Maka ia harus waspada, cerdas, dan menang. (BBB: 216)

Untuk data (146-148) merupakan kalimat majemuk

bertingkat berhubungan dengan akibat yang menjelaskan tentang

suatu kejadian dari kalimat inti. Biasanya anak kalimat berperan

sebagai penjelas terkait akibat dari induk kalimat. Konjungsi yang

digunakan dalam kalimat majemuk jenis ini, yaitu maka.

(149) Ungkapan cinta itu memberikan tambahan nyawa dalam jiwa. Itu yang ia rasakan. Meskipun ia tidak yakin apakah

Page 112: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

97

akan berjodoh dengan pemuda yang ia cintao dan mencintainya, tetapi ungkapan cinta itu memberikan gairah baru menata hidup. Cukuplah ia tahu bahwa di sana ada orang yang mencintai dirinya, itu sudah jadi semacam doa baginya. (BBB: 157)

(150) Rasa cintanya kepada Gus Afif tidak bisa dienyahkan. Meskipun sudah lebih empat tahun tidak bertemu. (BBB: 245) perlawanan

Data (149-150) adalah kalimat majemuk bertingkat yang

berhubungan dengan perlawanan yang ditandai dengan konjungsi

meskipun.

(151) Ia seperti tikus masuk dalam jebakan tak berkutik sama sekali, kecuali menjerit dengan suara lirih dalam diri. Ia harus menerima kenyataan secara resmi telah dipinang oleh Yoyok yang baru dikenalnya, bukan oleh Gus Afif yang ia damba. (BBB: 162)

(152) Ia masih ingat betul kata-kata Mbak Rosa ketika media memberikan nama-nama yang akan dipanggil Pengadilan Tipikor sebagai saksi. (BBB: 211)

Data (151) merupakan kalimat majemuk yang berhubungan

dengan pembatasan yang ditandai dengan konjungsi kecuali.

Sedang data (152) adalah kalimat majemuk bertingkat

berhubungan dengan waktu yang dengan konjungsi ketika.

(153) Engka takkan mampu membayarnya, jika aku jual kepadamu. Namun jika aku memberikannya Cuma-Cuma kepadamu, engkau takkan menyadari nilainya karena

mendapatkannya dengan begitu mudah. Lakukanlah apa yang telah aku lakukan. Benamkanlah dulu kepalamu di lautan, dan jika engkau menunggu dengan sabar niscaya engkau akan mendapatkan mutiaramu. Begitulah cara Imam Junaid membimbing murid-muridnya. (BBB: 229)

Page 113: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

98

(154) Hari ketiga syawal Afif kembali pamit melanjutkan pengembaraannya. Dan tidak pulang sampai lebih dua tahun lamanya. Namun tiap bulan ia tidak lupa mengirim surat singkat kepada keuda orang tuanya dengan kalimat singkat. (BBB: 232)

Data (153) dan (154) adalah kalimat majemuk campuran,

kalimat majemuk yang menggabungkan kalimat majemuk setara

dengan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk campuran

terdiri dari sekurang-kurangnya tiga kalimat tunggal. Data (153)

menggunakan konjungsi jika, namun, karena. Data (154)

menggunakan konjungsi dan dan namun.

3. Pemakaian Gaya Bahasa dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

Sebuah karya sastra terutama novel pasti banyak ditemukan gaya

bahasa. Hal itu tak terlepas dari fungsi gaya bahasa itu sendiri yaitu

sebagai sarana retorika yang mampu menghidupkan lukisan dan

menyegarkan pengungkapan. Tentunya dengan penggunaan gaya

bahasa pengungkapan maksud menjadi lebih mengesankan, lebih

hidup, lebih jelas dan lebih menarik. Berikut beberapa gaya bahasa

yang terdapat pada novel Bidadari Bermata Bening, yaitu gaya

bahasa penegasan, perbandingan, pertentangan, dan sindiran.

a. Gaya Bahasa Penegasan

Gaya bahasa penegasan adalah kata-kata berkias yang

menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya

Page 114: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

99

terhadap pendengar ataupun pembaca. Majas penegasan yang

terdapat dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman

El Shirazy, sebagai berikut:

1. Alonim

Alonim majas dengan menggunakan varian nama.

(155) Kau sangat beruntung bisa lanjut kuliah, Tun. (BBB: 3)

2. Antiklimaks

Antiklimaks majas penyataan menurun secara berturut-turut.

(156) Saya sebagai teman satu kelas, dan satu kamar juga ikut

bangga bahkan sangat bangga. (BBB: 13)

3. Asindenton

Majas yang menjelasan kata-kata setara secara berturut-turut

tanpa menggunakan kata penghubung.

(157) Hidung, bibir, mata, alis, dan pipinya terpahat begitu serasi. (BBB: 60)

(158) Ayna lalu memandang wajah suaminya. Ia lalu menyalami suaminya dan mencium tangan suaminya dengan penuh cinta. Hati Ayna berdesir dahsyat. Keharuan dari lubuk jiwanya tumpah. (BBB: 321)

4. Epizeuksis

Majas perulangan langsung.

(159) Cepat-cepat ia buang jauh-jauh pikirannya tentang jodoh. Ia harus fokus memikirkan ilmu, ilmu, dan ilmu. (BBB: 57)

(160) Lingkungan kehidupannya selanjutnya adalah lingkungan ilmu, ilmu, ilmu, dan ilmu. (BBB: 90)

(161) Cukup, cukup, itu sudah cukup, jangan tambah lagi. Sebab janji harus ditepati. Aku tidak kuat mendengarnya. (BBB: 155)

Page 115: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

100

(162) Sudah, sudah, aku percaya. Tinggal kita berdoa, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. Semoga, Aamiin. (BBB: 155)

(163) Tiba-tiba ia teringat semua cerita Mbak Rosa. Orang-orang yang telah diperbudak nafsu duniawi tidak lagi punya moral dan nilai harga diri. Yang ada dalam pikirannya hanya harta

dan harta. (BBB: 214)

(164) Dulu yang ada dalam pikiran ibu bagaimana ngerjar dunia. Yang ibu pikirkan Cuma bisnis, bisnis, dan bisnis. (BBB: 238)

(165) Ustadzah Fulanah itu ceramah isinya selalu bid’ah, bid’ah,

dan bid’ah, semuanya bid’ah. (BBB: 275)

5. Esklamasio

Majas yang menggunakan kata seru: wah, aduh, amboi, astaga,

awas, dan sebagainya.

(166) Waduh, memangnya wajahku ini mi goreng ya? (BBB: 2)

(167) Wah, tapi saya ada kerjaan di kamar. (BBB: 5)

(168) Hah, ngawur emang aku budakmu yang bisa seenak perutmu kau cambuk. (BBB: 18)

(169) Lha kau pulang nanti sambil bawa satu lulusan sana untuk jadi suamimu. Buat pesantren di sini, biar desa ini bercahaya. (BBB: 113)

6. Klimaks

Majas yang berupa susunan ungkapan yang makin lama makin

mengandung penekanan atau makin meningkat kepentingannya

dari gagasan atau ungkapan sebelumnya.

(170) Dia perempuan saleha, jujur, baik, beradab, bisa baca Al

Quran, dan dia paling mengerti tentang anak kita setelah kita berdua. (BBB: 30)

Page 116: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

101

(171) Bu Nyai memegangi kedua tangannya dan memintanya dengan sangat agar tetap di situ dua atau tiga hari. Sampi Afif benar-benar kembali menemukan cahaya semangatnya yang selama ini redup. Ternyata suaramu, kehadiranmu,

ketulusan kasih sayangmu adalah obat penyakitnya. (BBB: 203)

(172) Hari itu akan diadakan acara buka puasa bersama,

pembagian gaji, bonus, THR dan penghargaan bagi

karyawan berprestasi. (BBB: 284)

(173) Kita tidak salah memilih si Udin. Orangnya rendah hati,

ringan tangan, dan bacaan Al-Qur’annya bagus banget.

(BBB: 297)

7. Pararima

Majas yang perulangan konsonan awal dan akhir dalam kata-kata

tertentu.

(174) Beberapa santriwati tersenyum mendengar kata-kata Rohmatun yang ceplas-ceplos tanpa beban. (BBB: 4)

(175) Mana yang namanya Ayna? Kata Bu Yeti, mama Neneng tanpa basa-basi dengan nada menghardik. (BBB: 34)

(176) Kami mohon maaf jika ada tindak- tanduk dan tutur kata kami yang tidak berkenan. (BBB: 163)

(177) Akhirnya Ayna memilih melepas jam tangannya. Sejak itu ia lontang-lantung di Bogor. (BBB: 255)

(178) Ada penjaja Roti Barokah masuk rubrik serba-serbi Ramadhan. (BBB: 271)

(179) Bagaimana rasanya hidup luntang-lantung jadi gelandangan di Bandung. (BBB: 293)

(180) Kalau yang nyuapi Ayna kok slap-slup mau. (BBB: 298)

Page 117: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

102

8. Repetisi

Majas perulangan kata atau kelompok kata.

(181) Ibu juga berpesan agar kau melanggengkan amalan yang dilanggengkan oleh kakekmu yaitu Mbah Sujak, dan dilanggengkan oleh nenekmu yaitu Mbah Suimah, lalu diwasiatkan kepada ibu dan ibu langgengkan. (BBB: 110)

(182) Kita semua saudara kandung dalam ilmu. Kita sama-sama dikandung dalam Rahim pesantren ini, kita harus saling membantu dan menjaga. (BBB: 60)

(183) Cepat-cepat ia buang jauh-jauh pikirannya tentang jodoh. Ia harus fokus memikirkan ilmu, ilmu, dan ilmu. (BBB: 57)

(184) Lingkungan kehidupannya selanjutnya adalah lingkungan ilmu, ilmu, ilmu, dan ilmu. (BBB: 90)

(185) Ibu juga berpesan agar kau melanggengkan amalan yang dilanggengkan oleh kakekmu yaitu Mbah Sujak, dan dilanggengkan oleh nenekmu yaitu Mbah Suimah, lalu diwasiatkan kepada ibu dan ibu langgengkan.(BBB: 110)

(186) Cukup, cukup, itu sudah cukup, jangan tambah lagi. Sebab janji harus ditepati. Aku tidak kuat mendengarnya. (BBB: 155)

(187) Sudah, sudah, aku percaya. Tinggal kita berdoa, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. Semoga, Aamiin. (BBB: 155)

(188) Tiba-tiba ia teringat semua cerita Mbak Rosa. Orang-orang yang telah diperbudak nafsu duniawi tidak lagi punya moral dan nilai harga diri. Yang ada dalam pikirannya hanya harta

dan harta.(BBB: 214)

(189) Dulu yang ada dalam pikiran ibu bagaimana ngerjar dunia. Yang ibu pikirkan Cuma bisnis, bisnis, dan bisnis.(BBB: 238)

(190) Ustadzah Fulanah itu ceramah isinya selalu bid’ah, bid’ah,

dan bid’ah, semuanya bid’ah. (BBB: 275)

Page 118: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

103

9. Retoris/erotesis

Majas yang merupakan kalimat tanya tanpa memerlukan jawaban.

(191) Adakah kebahagiaan bagi seorang lelaki yang melebihi memiliki istri yang salehah, cantik, dan sangat dicinta sepenuh jiwa? (BBB: 322)

10. Sinkope/kontraksi

Majas yang menghilangkan suatu suku kata.

(192) Sinar mentari pagi sudah mulai terasa panas dikulitnya. (BBB: 80)

(193) Berdekatan dengannya seperti berada di tengah taman bunga yang disinari mentari pagi yang hangat. (BBB: 114)

(194) Sinar mentari sudah terasa hangat ketika ia keluar dari masjid. Mbah Kamali memanggilnya dari beranda rumahnya yang terletak di sebelah utara masjid. Kampung itu menggeliat. (BBB: 164)

b. Gaya Bahasa Perbandingan

Gaya bahasa perbandingan adalah majas atau gaya bahasa yang

digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan

membandingkannya pada sesuatu yang lain. Majas perbandingan

yang terdapat dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy, sebagai berikut:

1. Alegori

Majas perbandingan dengan alam secara utuh.

(195) Kalimat-kalimat Gus Afif itu ibarat tangan malaikat yang

melemparkan benih cinta ke tanah yang subur, dan benih

itu seketika menjelma menjadi pohon cinta yang berdaun

lebat dalam waktu singkat. (BBB: 150)

Page 119: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

104

(196) Ia merasa lega keluar dari sarang buaya. Masalahnya kini ular berbisa telah menunggu dirinya untuk dimangsa. (BBB: 218)

(197) Itu waktu yang tepat, ketika buaya dan ular berbisa sedang

sibuk bertarung ia harus bertindak. (BBB: 246)

(198) Di dunia ini paling indah adalah panorama yang ada di wajahmu. Wajahmu yang anggun dan kedua matamu yang bening adalah surga yang tiada tandingannya di atas muka

bumi ini. (BBB: 336)

2. Alusio

Majas dengan ungkapan, peribahasa, atau sampiran pantun.

(199) Buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. (BBB: 17)

(200) Apakah kejadian Neneng ini sudah tercium wartawan? (BBB: 33)

(201) Ayna, saya akan tetap tuntut di meja hijau. (BBB: 36)

(202) Meski sedemikian bebannya, dia berhasil menuliskan sejarah emas pesantren ini. (BBB: 70)

(203) Ibu diam saja tidak menjawab saat itu, meskipun ibu bisa menjawab dengan jawaban yang akan membuatnya diam

seribu bahasa. (BBB: 108) (204) Dadanya seperti ditusuk berkali-kali dengan belati berkarat.

(BBB: 134)

(205) Bu Tumijah itu mulutnya licin, dia tidak bilang tidak akan menolak. (BBB: 137)

(206) Anak masih bau kencur, diam saja. (BBB: 141)

(207) Putra Kyainya yang juga sering jadi buah buder para santri putri itu kini menyatakan serius ingin memperistrinya. (BBB: 148)

(208) Abah, dengarkan Ummi! Bu Tumijah itu mulutnya licin, dia tidak bilang tidak akan menolak. Dia hanya bilang mungkin akan berubah pikiran. (BBB: 149)

Page 120: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

105

(209) Dan ia merasa bagaikan seekor katak ingin terbang meraih

bintang. (BBB: 150)

(210) Lebih baik hampir celaka daripada hampir selamat! Lebih baik hampir masuk neraka daripada hampir masuk surga! (BBB: 166)

(211) Ayna benar-benar seumpama ratu bidadari Ainul Mardiyah seandainya wajahnya dihias senyum dan tidak pucat. (BBB: 186)

(212) Bagai sumbu ketemu tutup, ternyata gadis itu yang tak lain Ayna adalah keponakan Pak Darsun, salah satu gedibal Pak Kusmono di Grobogan bagian barat. (BBB: 191)

(213) Tanah bengkok sebagai bayaran lurah kan tidak seberapa. Hasil lima tahun tidak akan cukup untuk bayar hutang sebanyak itu. (BBB: 192)

(214) Api semangat dan cahaya hidupnya telah kembali mengalir

dalam darah, sumsum dan syaraf-syarafnya. Gus Afif seperti mencium aroma masa depan yang indah, segar, semerbak wangi baunya. (BBB: 205)

(215) Saat ini Ayna adalah Sinta dalam tawanan Rahwana. Tapi

pasti akan tiba, Sinta terbebaskan dari penjara, dan berjumpa dengan Sri Rama, dengan pertolongan Allah. (BBB: 206)

(216) Dia tidak tampan juga tidak jelek. Agak hitam kulitnya tapi

insya Allah putih hatinya. (BBB: 245) (217) Ia melihat Ayna seperti bidadari yang menyamar jadi

manusia. (BBB: 280) (218) Selama ini kau bisa mengobati dahagamu, tetapi kau

biarkan aku terpanggang dalam bara. Bukankah itu perbuatan yang curang dan kejam? (BBB: 311)

(219) Ayna terisak mendengar kata-kata Afif yang mengiris

hatinya itu. (BBB: 313)

Page 121: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

106

(220) Saya Insya Allah, lebih setia dari Dewi Sinta yang menunggu Sri Rama. (BBB: 314)

(221) Kau lebih suci dari Dewi Sinta. Kau benar-benar ratunya

bidadari, sesuai namamu Ainul Mardhiyah. (BBB: 327)

3. Antonomasia

Majas yang berupa pernyataan yang menggunakan nama gelar

resmi atau jabatan sebagai pengganti nama diri (orang itu sendiri).

(222) Sang sastrawan hanya tersenyum melihat wajah-wajah bercahaya mereka. (BBB: 42)

4. Asosiasi

Majas asosiasi permanen satu kata dengan kata yang lain.

(223) Ia seperti tikus masuk dalam jebakan tak berkutik sama

sekali, kecuali menjerit dengan suara lirih dalam diri. Ia harus menerima kenyataan secara resmi telah dipinang oleh Yoyok yang baru dikenalnya, bukan oleh Gus Afif yang ia damba. (BBB: 162)

5. Epitet

Majas yang berupa keterangan yang menyatakan suatu sifat atau

ciri yang khas dari seseorang atau suatu hal.

(224) Mereka tampak seperti bidadari-bidadari yang berjalan di atas muka bumi. (BBB: 60)

(225) Jika rombongan itu seumpama bidadari, maka Ayna tampak bagaikan ratu bidadari. Wajahnya paling bercahaya dibandingkan wajah santriwati yang lainnya. (BBB: 60)

(226) Semua guru tidak akan melupakan anak itu, karena telah dijuluki Putri Tidur. (BBB: 76)

(227) Ibunya berpesan agar jangan pernah membalas penghinaan Aripah. Anggap aja itu suara embikan kambing! (BBB: 114)

Page 122: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

107

(228) Mendengar penjelasan Yoyok itu ia mengutuki dirinya sendiri. Bagaimana mungkin ia bisa tidur seperti kerbau

kekenyangan. Mungkin kerbau lebih baik dari dirinya. (BBB: 131)

(229) Keringat dingin keluar begitu saja. Entah kenapa ia merasa jadi seperti pencopet yang ketakutan mau dihajar massa. Pak Kusmono tegang, ada rasa tidak suka putra kebanggaannya ciut nyali seperti itu. (BBB: 172)

(230) Sinta selama dalam kerangkeng Rahwana diam-diam menghafal Al-Qur’an agar saat nanti bertemu Ramanya yang katanya hafal Al-Qur’an ia merasa pantas bersanding dengannya. (BBB: 205)

(231) Ketika buaya dan ular berbisa sedang sibuk berkelahi, itulah saatnya bagi dirinya untuk lari. (BBB: 219)

6. Eponim

Majas yang menyebut nama seseorang yang begitu sering

dihubungkan dengan sifat tertentu sehingga nama itu dipakai

untuk menyatakan sifat itu.

(232) Ratusan santriwati riuh berkerumun seumpama kawanan

bidadari. (BBB: 1)

(233) Mbah putri nggak usah cerewet kayak nenek sihir. (BBB: 48)

(234) Tapi ia merasa bahwa Ayna seperti intan permata sangat mahal yang sayang jika tidak didapatkan. (BBB: 56)

(235) Ia bagai belut yang selalu dapat lolos dari sergapan. (BBB: 106)

(236) Ya nggaklah, aku sudah tobat. Ada teman mbak yang baik sekali, dia sudah baca profil Dik Ayna di Koran, dia mau ajak kita jalan-jalan ke Lombok, yang katanya pantainya

putih kayak di surga. (BBB: 117)

Page 123: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

108

(237) Ia pasrah, ia menunggu kedatangan pakde dan budenya untuk berembug lagi rencana mereka, seperti hewan

korban yang telah diikat menunggu disembelih oleh tukang

jagal. (BBB: 141)

(238) Itu adalah mimpi indah yang bahkan para bidadari surga

pun tidak akan sanggup mewujudkannya. Bahkan mereka akan menangis cemburu jika ia berhasil mewujudkannya. (BBB: 152)

7. Hiperbola

Majas yang mengandung pernyataan yang melebih-lebihkan baik

jumlah, ukuran, ataupun sifatnya dengan tujuan untuk

menekankan, memperhebat, meningkatkan kesan dan

pengaruhnya.

(239) Saya tidak akan terima dunia akhirat! (BBB: 36)

(240) Ribuan orang tumpah ruah di kawasan Pesantren Kanzul Ulum Candiretno, Magelang. Suara gamelan mengalur menciptakan suasana magis tersendiri. (BBB: 44)

(241) Rasa bahagia yang ia rasakan berlipat beribu kali dari yang pertama. (BBB: 326)

(242) Itu masa-masa yang indah tak terlupakan. Ibu dukung seribu persen, dan kau tidak usah memikirkan bisnis yang sudah kau rintis. (BBB: 329)

8. Metafora

Majas perbandingan secara langsung sebuah benda yang

satu dengan yang lain karena memunyai kesamaan sifat,

keadaan, atau perbuatan.

(243) Api kemarahan membakar dadanya. (BBB: 15)

Page 124: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

109

(244) Ibu hanya khawatir jawaban ibu nanti malah semakin membuat pakdemu sakit hati, persaudaraan akan semakin renggang. (BBB: 108)

9. Perifrasis

Majas untuk menggantikan suatu kata atau kelompok kata lain.

Kata atau kelompok kata tersebut dapat berupa nama tempat,

negara, benda, atau sifat tertentu.

(245) Ia dan suaminya memutuskan untuk mewujudkan impian belajar di negeri para nabi, yaitu Mesir. (BBB: 327)

10. Personifikasi

Majas dengan cara menghidupkan atau menganggap benda mati,

tumbuh-tumbuhan, binatang seperti manusia.

(246) Angin dingin mendesau mengibarkan jilbab para santriwati

yang sedang berjalan menuju tempat makan pagi. (BBB: 1)

(247) Ayna terhenyak mendengar kalimat yang menusuk itu. (BBB: 3)

(248) Malam itu langit biru tua. Bintang gemintang memamerkan

kerlipnya. Udara sejuk mengalir dari lereng Merbabu menyapu kawasan Grabag dan Secang. (BBB: 44)

(249) Jam tiga dini hari rembulan bersinar terang. Angin

pegunungan semilir menggoyang dedaunan. Asrama putri lengang. Suara dengkur terdengar dari sebagian santri yang lelap. (BBB: 52)

(250) Kyai Hamda Baijuri, ulama paling sepuh yang hadir dalam acara itu menutup dengan doa yang membawa jiwa seolah

terbangmengetuk pintu langit. Doa yang begitu kuat dan dalam, yang menggerakkan angin turut serta mengaminkan. (BBB: 71)

(251) Angin sejuk menggoyang bunga matahari di taman. Rembulan bersinar temaram. (BBB: 87)

Page 125: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

110

(252) Suara jangkrik bersahutan di kebun pisang. Jiwa dan pikirannya benar-benar tidak bisa tenang. (BBB: 122)

(253) Hati Ayna terasa perih. Batinnya berdarah. (BBB: 134)

(254) Ramadhan akhirnya pamitan, dan syawal datang. Semua orang merayakan kemenangan. (BBB: 161)

(255) Azan Shubuh terdengar nyaring bersahutan. Rerumputan

dan ilalang seperti bangun siap sembahyang. (BBB: 163)

(256) Sore itu sinar matahari lembut menyepuh genting pesantren. Angin bertiup menggoyang dahan-dahan. Burung-burung menari bekicauan. (BBB: 208)

(257) Kereta eksekutif itu meluncur sangat cepat. Kereta itu

membelah hamparan sawah hijau di daerah Klaten. (BBB: 221)

(258) Ayna memandang purnama yang sempurna. Bulan itu seperti sedang tersenyum padanya. (BBB: 324)

11. Simbolik

Majas untuk melukiskan suatu maksud dengan menggunakan

simbol atau lambang.

(259) Aku ini kembang desa, pinter masak, pinter dandan, pinter menyenangkan suami, manut sama suami. Kurang apa, hah!? (BBB: 124)

12. Simile

Majas yang ditandai dengan kata depan dan penghubung seperti,

layaknya, ibarat, bagaikan, seperti, bagai, umpama.

(260) Siang itu matahari seperti membakar Desa Kaliwenang. (BBB: 142)

(261) Pak Kusmono sendiri tampak seperti seorang raja. (BBB: 169)

(262) Yoyok merasa, suara Ayna itu bagai guntur yang

menyambarkepalanya berulang kali. Jantung Yoyok

Page 126: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

111

berdegup kencang. Keningnya basah oleh keringat dingin. Tangannya gemetar memegang mushaf. (BBB: 172)

(263) Syarat yang baginya terasa sangat berat, ia seperti diminta memindahkan sebuah gunung. (BBB: 173)

(264) Yoyok seperti kaisar Jepang yang kalah perang dan harus mengaku kalah tanpa syarat kepada sekutu dalam perang dunia kedua. (BBB: 175)

(265) Episode kita ini mirip seperti episode kisah cinta Sri Rama dengan Dewi Sinta. (BBB: 202)

13. Tropen

Majas yang menggunakan istilah lain dengan makna sejajar.

(266) Di Amman, ayah boleh dikatakan sebatang kara. (BBB: 32)

c. Gaya Bahasa Pertentangan

Gaya bahasa pertentangan adalah majas yang menyatakan

pertentangan yang menggambarkan sesuatu yang berlawanan atau

tidak selaras. Majas pertentangan yang terdapat dalam novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy, sebagai berikut:

1. Antitesis

Majas yang mengungkapkan suatu maksud dengan menggunakan

kata-kata yang saling berlawanan.

(267) Ada sore, ada pagi. Ada siang, ada malam. Ada kelahiran, ada kematian. Ada tua, ada muda. Ada datang, ada pergi. Ada suka, ada duka. Ada tangis, ada tawa. Ada sedih, ada bahagia. Ada ramai, ada sepi. Ada pertemuan, ada perpisahan. Ada kebersamaan, ada kesendirian.itulah kenyataan hidup yang harus siap dihadapi siapa saja di atas muka bumi ini. (BBB: 73)

(268) Siang dan malam sama saja gerahnya. (BBB: 143)

Page 127: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

112

d. Gaya Bahasa Sindiran

Gaya bahasa sindiran adalah majas atau gaya bahasa yang

mengungkapkan sebuah sindiran terhadap seseorang/sesuatu.

Penggunaan majas sindiran ini bertujuan untuk meningkatkan makna

dan kesannya terhadap seseorang yang membaca atau mendengar.

Majas sindiran yang terdapat dalam novel Bidadari Bermata Bening

karya Habiburrahman El Shirazy, sebagai berikut:

1. Sarkasme

Sarkasme adalah majas yang mengandung olok-olok atau

sindiran yang pedas dan kasar. Kata-kata yang digunakan adalah

kata-kata tak enak didengar.

(269) Sial, dasar gendut mulut bebek, awas nanti! (BBB: 5)

(270) Si mulut bebek itu nggak masuk tiga besar, tapi lulus. Tampaknya dia syok. Selama ini dia merasa paling baik di IPS, tapi ujian paling menentukan ternyata nggak masuk tiga besar. (BBB: 14)

(271) Aku tidah bisa membayangkan seperti apa perasaan Neneng yang sombongnya nggak hilang-hilang itu. apa masih bermulut besar? Semoga jadi pelajaran berharga baginya. (BBB: 14)

(272) Dasar anak haram, segala cara ditempuh untuk meraih tujuan, termasuk mengarang cerita nggak masuk akal. (BBB: 19)

(273) Diam kau Ayna, jangan memfitnah? Siapa yang beli soal, siapa yang pacaran? Aku sobek mulutmu! (BBB: 20)

(274) Tukang fitnah! Kau memfitnaku! Aku tidak terima aku sobek

mulutmu! Kurang ajar! (BBB: 21)

(275) Lancang kamu! Anak kurang ajar kamu! (BBB: 35)

(276) Bilang nggak untung, aku sembelih kamu! (BBB: 124)

Page 128: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

113

2. Sinisme

Sinisme adalah majas yang merupakan sindiran yang berbentuk

kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan atau

ketulusan hati. Seolah-olah menyanjung/memuji seseorang akan

tetapi sebenarnya pujian itu hanya untuk menyindir atau

menyangsikannya.

(277) Dasar ceroboh, mestinya tanya dulu siapa sebelum buka pintu! Bodoh! (BBB: 143)

B. Pembahasan

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikan keunikan diksi,

kekhususan aspek morfologi dan sintaksis, dan pemakaian gaya bahasa

dari data yang ditemukan pada novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburahman El Shirazy sejalan dengan teori Endraswara (2013: 75)

menyatakan ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam analisis

stilistika yang dideskripsikan sebagai berikut: (1) Menetapkan unit analisis,

misalkan berupa bunyi, kata, frasa, kalimat, bait, dan sebagainya; (2)

Dalam puisi memang analisis dapat berhubungan dengan pemakaian

aliterasi, asonansi, rima, dan variasi bunyi yang digunakan untuk

mencapai efek estetika; (3) Analisis diksi memang sangat penting karena

ini tergolong wilayah kesastraan yang sangat mendukung makna dan

keindahan bahasa. Kata dalam pandangan simbolis tentu akan memuat

lapis-lapis makna. Kata akan memberikan efek tertentu dan menggerakan

pembaca; (4) Analisis kalimat ditekankan pada variasi pemakaian kalimat

Page 129: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

114

dalam setiap kondisi; (5) Kajian makna gaya bahasa juga perlu mendapat

tekanan tersendiri. Kajian makna hendaknya sampai pada tingkat majas,

yaitu sebuah figurative language yang memiliki makna bermacam-macam.

1. Keunikan Diksi dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

Pilihan kata dalam novel Bidadari Bermata Bening demikian

berlimpah dan beragam. Di antara diksi dalam stilistika Bidadari

Bermata Bening kata khas bahasa Jawalah yang paling dominan,

disusul dengan kata khas bahasa Arab dan kata serapan bahasa

Asing (Inggris) mewarnai novel Bidadari Bermata Bening. Sebagai

sarana ekpresi, setiap diksi memiliki fungsi masing-masing dalam

mendukung gagasan yang dikemukakan dan tentu saja setiap diksi

yang ada dalam novel ini memberikan wawasan dan pengetahuan

kepada pembaca. Kosakata bahasa Jawa dan bahasa Arab yang

bertebaran dalam novel Bidadari Bermata Bening digunakan oleh

Habiburrahman untuk menciptakan latar sosial budaya masyarakat

Jawa dan masyarakat Timur Tengah.

Keunikan dan kekhasan pemakaian bahasa pada novel Bidadari

Bermata Bening dilatarbelakangi oleh faktor sosiokultural penulis.

Selain itu latar belakang pendidikan penulis juga turut berperan serta

dalam mewujudkan berbagai keunikan dan kekhasan kosakata yang

diungkapkan melalui deskripsi ceritanya. Pemilihan dan pemakaian

leksikon bahasa Arab pada data-data yang telah dianalisis

Page 130: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

115

memperlihatkan intelektualitas penulis yang sangat memahami dan

menguasai leksikon bahasa Arab. Sehingga penulis begitu handal

dalam menempatkan leksikon bahasa Arab tersebut dalam kalimat.

Habiburrahman sebagai seorang penulis telah berkelana ke luar

negeri sehingga ia berlimpah akan leksikon dalam bahasa Arab. Tentu

saja dengan latar belakang kehidupan yang di luar negeri tersebut

membuat Habiburrahman dengan mudah menggunakan leksikon

bahasa Arab dalam mendeskripsikan ceritanya. Selain cerita lebih

menarik juga membuat pembaca semakin terpukau dengan

kehandalan Habiburrahman mengombinasikan bahasa Arab dengan

bahasa Indonesia dalam deskripsi cerita tanpa mengurangi makna.

Selanjutnya pemanfaatan leksikon bahasa Jawa membuat

deskripsi ceritanya semakin menarik dan memiliki nilai estetik

tersendiri. Pemilihan kata sapaan khas Jawa menjadikan novel ini

penuh dengan nuansa lokal daerah Jawa. hal ini sesuai dengan

pendapat Wasiati seperti dikutip oleh Ryle (dalam Ali Imron 2009: 55)

menyatakan bahwa nama memiliki referen tetapi tidak memiliki

makna. Arti simbolik nama dan kata lain dibangun oleh budaya

tertentu. Selain itu pemilihan dan penggunaan leksikon bahasa asing

terutama bahasa Inggris pada analisis data juga dimaksudkan untuk

mengkuatkan makna yang terkandung dalam kalimat. Berdasarkan

uraian data-data dapat diketahui bahwa pemakaian dan pemilihan

kata, frasa dan klausa yang digunakan Habiburrahman dalam Bidadari

Page 131: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

116

Bermata Bening memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri yang tidak

banyak dimiliki sastrawan lain.

2. Kekhususan Aspek Morfologi dan Sintaksis dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

Proses morfologi ialah proses perubahan bentuk dasar dalam

rangka pembentukan kata baru (Soegijo, 1989: 18-200). Hal ini

dilakukan untuk tujuan tertentu seperti ingin kesan estetis. Hal ini

sejalan dengan penggunaan bentuk dasar dari kosakata bahasa

Jawa, bahasa Arab dan bahasa Inggris banyak ditemukan dalam

novel Bidadari Bermata Bening yang membuat kesan menarik dan

unik dalam novel ini.

Penggunaan bentuk reduplikasi dari kosakata bahasa Jawa dan

bahasa Arab cukup banyak ditemukan dalam novel Bidadari Bermata

Bening yang tentunya akan memberikan gambaran secara jelas yang

hendak disampaikan oleh pengarang dan hal ini sejalan dengan

(Pradopo 1993: 108) Gabungan kata yang berupa pengulangan kata

dapat memberikan efek penyengatan atau melebih-lebihkan.

Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang

membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa. Pada

novel Bidadari Bermata Bening aspek sintaksisnya yaitu kalimat

repetisi dan kalimat majemuk yang dimanfaatkan oleh pengarang

untuk memperkuat deskripsi cerita. Bentuk kalimat repetisi yang

digunakan pengarang untuk menunjukkan kuantitas dan penegasan

Page 132: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

117

gagasan serta menambah nilai estetika sesuai dengan teori repetisi

adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang

dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang

sesuai Keraf (1996: 127).

Selanjutnya pemakaian kalimat majemuk pada novel Bidadari

Bermata Bening di dalam novel ini pengarang banyak menggunakan

percakapan yang banyak mengandung jenis-jenis kalimat majemuk,

kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat

majemuk campuran. Kalimat majemuk ini digunakan untuk

memperjelas tuturan dan memberikan pengertian kepada para

pembaca agar maknanya mudah dipahami.

3. Pemakaian Gaya Bahasa dalam Novel Bidadari Bermata

Bening karya Habiburrahman El Shirazy Pemilihan bentuk bahasa yang digunakan pengarang akan

berkaitan dengan fungsi dan konteks pemakaiannya. Pemakaian gaya

dalam sastra selalu dikaitkan dengan konteks yang melatar belakangi

pemilihan dan pemakaian bahasa. Semua gaya bahasa itu berkaitan

langsung dengan latar sosial dan kehidupan di mana bahasa itu

digunakan. Gaya bahasa adalah cara pemakaian bahasa dalam

karangan, atau bagaimana seorang pengarang mengungkapkan

sesuatu yang akan diungkapkan, Abrams (1981: 190-191). Menurut

Leech dan Short (1984: 10) style menyaran pada pemakaian bahasa

dalam konteks tertentu, oleh pengarang tertentu, untuk tujuan tertentu.

Page 133: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

118

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemakaian gaya

bahasa dalam novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahaman

El Shirazy penggunaan gaya bahasa tersebut mengalir untuk

menciptakan unsur estetika dalam sastra. Tujuan utama penggunaan

gaya bahasa dalam novel tersebut adalah agar pembaca lebih

memahami dan menghayati alur cerita dengan baik.

Penggunaan gaya bahasa dalam novel Bidadari Bermata Bening

sejalan dengan pendapat Tarigan (1985: 5) yang menyatakan bahwa

gaya bahasa merupakan bentuk retorika, yakni penggunaan kata-kata

dalam berbicara dan menulis untuk memegaruhi pembaca atau

pendengar.

Dari data tersebut gaya bahasa perbandingan sangat dominan

yang bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu dengan

membandingkannya pada sesuatu yang lain hal ini sesuai dengan

fungsi utama gaya bahasa yaitu sebagai penegas. Ali Imron (2009:

15) menyatakan salah satu fungsi gaya bahasa adalah memperkuat

efek terhadap gagasan, yakni dapat membuat pembaca terkesan oleh

gagasan yang disampaikan pengarang dalam karyanya.

Novel Bidadari Bermata Bening kaya akan gaya bahasa karena

Habiburrahman El Shirazy begitu apik menampilkan gaya bahasa

penegasan, berbandingan, pertentangan dan sindiran. Ke empat gaya

bahasa ini dihadirkan dalam novel sehingga membuat novel ini

semakin unik dan menarik untuk dibaca.

Page 134: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

119

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa

bentuk stilistika pada novel Bidadari Bermata Bening sebagai berikut:

1. Keunikan diksi pada novel Bidadari Bermata Bening dilatarbelakangi

oleh faktor sosial budaya dan pendidikan penulis yang diungkapkan

melalui deskripsi ceritanya. Adapun keunikan pemilihan dan

pemakaian kosakata yaitu tampak pada (1) pemakaian diksi bahasa

asing (Inggris), (2) pemakaian diksi bahasa Jawa, (3) pemakaian

diksi bahasa Arab. Novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy mampu menonjolkan keunikan diksi yang

spesifik dan lain dari yang lain. Hal itu menghasilkan style tersendiri

yang menjadi ciri khusus Habiburrahman El Shirazy dalam

menuangkan gagasan melalui karya sastranya.

2. Kekhususan aspek morfosintaksis dalam novel Bidadari Bermata

Bening karya Habiburrahman El Shirazy yaitu morfologinya meliputi

penggunaan afiksasi pada leksikon bahasa Inggris, bahasa Jawa,

dan bahasa Arab. Afiksasi dalam novel ini meliputi prefiks (meng-, di-

, ber-); Sufiks (-nya, -an, -kan); Klitika (mu, ku). Reduplikasi pada

leksikon bahasa Jawa dan bahas Arab meliputi reduplikasi

utuh/penuh; reduplikasi berubah bunyi; dan reduplikasi berafiks.

Page 135: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

120

Aspek sintaksis pada novel ini meliputi kalimat repetisi dan kalimat

majemuk. Kalimat majemuk dalam novel ini yaitu kalimat majemuk

setara (berlawanan, penggabungan, sejalan, pertentangan,

pemilihan); Kalimat majemuk bertingkat (sebab, alat, tujuan, akibat,

syarat, pembatasan, waktu); dan kalimat majemuk campuran.

3. Pemakaian gaya bahasa pada novel Bidadari Bermata Bening

membuat pengungkapan maksud menjadi lebih mengesankan, lebih

hidup, lebih jelas dan lebih menarik. Beberapa gaya bahasa yang

terdapat dalam pembahasan novel Bidadari Bermata Bening yaitu

Gaya bahasa penegasan (alonim, asindenton, epizeuksis,

esklamasio, klimaks, pararima, repetisi, retoris, sinkope); Gaya

bahasa perbandingan (alegori, alusio, antonomasia, asosiasi, epitet,

eponim, hiperbola, metafora, perifrasis, personifikasi, simbolik, simile,

tropen); Gaya bahasa pertentangan (antitesis); Gaya bahasa sindiran

(sarkasme dan sinisme). Data-data tersebut merupakan contoh

pemanfaatan bentuk penggunaan gaya bahasa yang unik dan

menimbulkan efek-efek estetis pada pembaca.

B. Saran

Kajian stilistika terhadap novel sangat penting peranannya pada

kemajuan studi stilistika di Indonesia khususnya di Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Makassar. Studi stilistika ini mampu

menemukan perihal kebahasaan dan kesusastraan sebagai objeknya.

Page 136: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

121

Terkait dengan kajian stilistika ini maka ada beberapa saran untuk

pembaca dan penelitian selanjutnya sebagai berikut.

1. Kajian stilistika terhadap karya sastra novel Bidadari Bermata

Bening karya Habiburrahman El Shirazy ini masih terbuka untuk

diteliti lebih lanjut, terutama masalah morfologi dan sintaksisnya.

2. Karya sastra khususnya novel Bidadari Bermata Bening sangat

spesifik dan kaya akan unsur-unsur bahasa sehingga memerlukan

penanganan yang lebih dalam dan lebih luas terutama mengenai

gaya bahasa.

3. Linguistik yang mengkaji masalah bahasa diharapkan mampu

menguak isi yang terkandung di dalam karya sastra. Penelitian

terhadap karya sastra dengan telaah linguistik mampu

mendudukkan stilistika sebagai linguistik terapan.

Page 137: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

122

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, M.H. 1976. The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the

Critical Tradition. Oxford: Oxford University Press.

_____. 1981. A Glossary of Literary Terms. New York: Harcourt, Brace 7 World, Inc.

Ali, Ahmad, Herman Waluyo, dan Atikah Anindyarini. 2012. Novel

Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy

(Sebuah Tinjauan Stilistika). Dalam Jurnal Penelitian Bahasa,

Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 1 Nomor 1,

Desember 2012, ISSN I2302-6405

Al-Qur’an dan Terjemahan. 2008. Departemen Agama RI. Bandung: Diponegoro.

Aminuddin. 1995. Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa dalam karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Asrori, Imam. 1998. Penggunaan Gaya Bahasa Kias dalam Al-Quran. Malang: IKIP Malang.

Bressler, Charles E. 1999. Literary Criticism: An Introduction to Theory and Practice. Second Edition. New Jersy: prentice Hall, Upper Saddle River.

Darmawati, Andi. 2010. Gaya Bahasa pada Novel Ayat-Ayat Cinta Karya

Habiburrahman El Shirazy. Tesis. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Darwis, Muhammad. 2002. Pola-pola Gramatikal dalam Puisi Indonesia. Dalam Jurnal Masyarakat Linguistik Indonesia edisi Tahun 20, Nomor 1, Februari 2002.

Edi Subroto, dkk. 1997. Telaah Linguistik atas Novel Tirai Menurun karya N. H.Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

El Shirazy, Habiburrahman. 2017. Bidadari Bermata Bening (Sebuah Novel Pembangun Jiwa). Jakarta: Republika.

Endraswara, Suwandi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Page 138: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

123

_____. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service.

hhtp://www. seputar pengetahuan. co.id/2017/02/teori-stilistika-dalam-analisis-karya-sastra.html. diakses pada tanggal (10 Januari).

Imron, Ali. 2009. Kajian Stilistika Perspektif Kritik Holistik. Surakarta: UNS Press.

_____. 2014 .Gaya Wacana dan Dimensi Budaya dalam Teks Novel Ronggeng Dukuh Paruk Kajian Stilistika dan Pemeknaanya. Proceeding of Prosiding Seminar Internasional Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional melalui Bahasa dan Sastra Indonesia, Yogyakarta: 11-12 Oktober 2014. Hal.33.

Keraf, Gorys. 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

_____. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa (cetakan XVI). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

_____. 2006. Komposisi. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

_____. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Leech, Geoffrey N. Michael H. Short. 1984. Style in Fiction. London and New York: Longman.

Marini, Eko. 2010. Analisis Stilistika Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Matthews, P.H. 1974. Morphology: an Introduction to the Theory of Word Structure. Londen: Cambridge Universty Press

Mikics, David. 2007. A New Handbook of Literary Term. London: Yale University Press.

Mills, Sara. 1995. Feminist Stylistics. London and New York: Routledge.

Missikova, Gabriela. 2003. Linguistics Stylistics. Nitra: Filozoficka Fakulta Univerzita

Musthafa, Bachrudin. 2008. Teori dan Praktik Sastra dalam Penelitian dan Pengajaran. Bandung: UPI.

Page 139: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

124

Natawidjaja, P. Suparman. 1986. Apresiasi Stilistika. Jakarta: Intermasa.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

_____. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. Pradopo, Rachmat Djoko. 1993. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

______. 1997. Pengkajian Puisi Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_____. 2010. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogjakarta: PustakaPelajar.

Pranawa, Erry. 2005. Analisis Stilistika Novel Burung- burung Manyar Karya Y.B Mangunwijaya (Tesis). Program Studi Linguistik Pascasarjana Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Ramlan. 1996. Sintaksis suatu Pengantar. Bandung: CV. Karyono.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_____. 2017. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosdiana, Lilis Amalia. 2017. Majas dalam Novel Seperti Dendam Rindu

harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. dalam Jurnal Alinea: jilid I Nomor 1 2017.

Satoto, Soediro. 1995. Stilistika. Surakarta: STSI Press.

Semi, Atar. (1993). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Jaya.

Shipley, Joseph T. 1979. Dictionary of World Literature: Forms, Technique, Critics. USA: BostonThe Writer, Inc.

Soegijo. 1989. Morfologi Bahasa Indonesia. Semarang: IKIP Press.

Subroto, Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: UNS Press.

Page 140: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

125

Subroto, Edi, dkk. 1997. Telaah Linguistik atas Novel Tirai Menurun karya N. H.Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjiman, Panuti. 1993. Bunga Rampai Stilistik. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Soedjito. 1986. Kalimat Efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumardjo, Joko. 1984. Memahami Kesusastraan. Bandung: Alumni.

Sumarlam. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Sunny, Suniarti. 2014. Gaya Bahasa dalam Surat Arrahman. Tesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Sutopo. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif (Metodologi Penelitian untuk Ilmu-ilmu Sosial dan Budaya). Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.

_____. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra (Pengantar Teori Sastra) Jakarta : PT. Pustaka Jaya.

Tuloli, Nani. 2000. Kajian Sastra. Gorontalo: BMT “Nurul Jannah”.

Uhlenbeck. 1982. Studies In Javanese Morphology. Gravenhage: Martinus Nijhof

Unsayaini Marfuah, Nugraheni Eko Wardhani, dan Purwadi. 2016. Kajian Stilistika Novel AssalamuAlaikum Beijing karya Asma Nadia dan Relevansinya sebagai Materi Ajar Bahasa Indonesia di Kelas XII SMA. Dalam Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 4 Nomor 1, April 2016, ISSN I2302-6405

Verdonk, Peter. 2002. Stylistics. New York: Oxford Universty Press. Ekspresivisme, Strukturalisme, Pascastrukturalisme, Sosiologi, Resepsi. Ende: Nusa Indah Depdikbud.

Verhaar. 2001. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Waluyo, Herman. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Surakarta: Erlangga.

Page 141: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

126

Waridah, Ernawati. 2017. Kumpulan Lengkap Peribahasa, Pantun, dan Majas plus Kesusastraan Indonesia. Jakarta: Bmedia Imprint Kawan Pustaka.

Yuliati, Ana. 2018. Kajian Stilistika dalam Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Kajian Stilistika. Proceeding of Prosiding Seminar Sastra Tema: Resonansi Kata, Bangkalan: 25 April 2018. Hal. 23-34.

Zhang, Z. 2010 “The Interpretation of a Novel by Hemingway in Terms of Literary Stylistics”. The International Journal of Language Society and Culture. Vol 30, (155). pp: 155-161.

Zulfahnur, dkk. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 142: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

127

KORPUS DATA PENELITIAN

1. Keunikan Diksi dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy

a. Pemakaian Leksikon Bahasa Asing (Inggris)

No Data Keterangan

1. Suer Swear (bersumpah) 2. Training Latihan 3. Trouble maker pengacau 4. Game Permainan 5. Keep in touch Tetap berhubungan 6. Fres Segar 7. Full penuh 8. Bully Mengganggu 9. Remote Kecil 10. Guide Pemandu 11. Branded Merek 12. Surprise Kejutan

13. Boarding pass Tanda pengenal masuk ke kabin untuk penumpang pesawat

14. Initerary Buku pedoman jalan-jalan/rencana perjalanan

15. Boy room Petugas pembersih kamar (room boy) 16. Test Uji 17. Survive Bertahan 18. Utopia Khayalan

19. Wedding organizer Suatu jasa khusus secara pribadi membantu pengantin dan keluarga dalam perencanaan pernikahan

20. Homeschooling Teknik belajar yang dilakukan dirumah sendiri yang modelnya hampir sama dengan pembelajaran di sekolah

21. Agent travel

Agen perjalanan (travel agent) seseorang/kelompok orang yang memiliki peran dalam mengatur atau merencanakan liburan.

22. Charge Mengisi daya

23. Online Istilah saat kita sedang terhubung dengan internet dan dunia maya.

24. Facebook Sebuah layanan jejaring sosial 25. Oh my God! Ya Tuhan 26. Office boy Pesuruh kantor

27. Design Thinking for Business and Pricing

Metode penyelesaian masalah dalam usaha/ strategi penetapan harga

Page 143: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

128

Strategy

28. Operasional Risk Management

Manajeman risiko, proses perencanaa, pengaturan, pemimpin, dan pengontrolan aktivitas sebuah organisasi untuk meminimalisir resiko pendapatan perusahaan.

29. Managing Talent for Every Manager

Talent management, merupakan manajemen bakat, yang meliputi aspek pengelolaan terhadap sdm sebuah perusahaan.

30. Tsania Spa & Skin Care Perawatan kulit 31. Minimarket Pasar swalayan

32. Smartphone

Ponsel cerdas, telpon genggam yang memunyai kemampuan dengan penggunaan dan fungsi yang menyerupai komputer

33. Tour Wisata

34. Branding Berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah merek

35. Cut mengurangi

36. Gres Sangat baru

37. The university of Jordan Universitas Jordan

38. Islamic Finance Ekonomi Islam

b. Pemakaian Leksikon Bahasa Jawa

No Data Keterangan

1. Nyai Sebutan umum di Jawa Barat, khususnya bagi wanita dewasa

2. Semringah Segar, berseri-seri

3. Mbak Kata sapaan terhadap wanita yang lebih tua di daerah Jawa; Mbakyu; kata sapaan terhadap wanita muda

4. Ngawur Asal-asalan

5. Ngeloyor Banten, pergi meninggalkan sendiri

6. Nyepatani Menyumpahi

7. Kyai Bagi pemahaman Jawa adalah sebutan untuk yang dituakan ataupun dihormati

Page 144: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

129

8.

- Oalah nduk, anake sopo, kok ayune koyok wedokdari

Olah nduk, anaknya siapa, kok cantiknya kayak bidadari

- Ndu Nduk: panggilan sayang seorang lebih tua kepada orang yang lebih muda yang dia saying

9. - Ojo Ojo: jangan

- Kuwalat kuwalat: celaka

10. Romo Adalah bapak dalam istilah Jawa

11. Mbok Kata sapaan (ragam kromo ngoko) terhadap wanita; kata sapaan terhadap orang tua wanita

12. Matur nuwun, Injih

- Terima kasih yah dalam bahasa Jawa - Inggih menyatakan sanggup atau

setuju; ya; iya - Matur: bicara, menyampaikan sesuatu

13. Ancer-ancer Acuan; kira-kira (mengacu pada tempat)

14. Ndalem Tempat tinggal; rumah

15. Edan Edan bahasa Jawa gila; tidak waras

16. Mas Kata sapaan untuk saudara tua laki-laki atau laki-laki yang dianggap lebih tua

17. Pakde Bapak gede; sapaan kepada kakak laki-laki ibu atau ayah dalam bahasa Jawa

18. Gus Julukan atau nama panggilan kepada laki-laki

19. Sowan berkunjung

20. Abah Abah (sunda) artinya ayah

21. Mondok posonan

Posonansendiri lahir dari kosakata Jawa “poso” yang berarti puasa. Posonanberarti mondokalias nyantri di suatu pesantren pada bulan puasa. Dalam bahasa Indonesia lebih sering disebut pesantren Ramadlan, atau pesantren kilat

22. Nyuwun sewu Nyuwun Sewu adalah bahasa jawa yang artinya Permisi

23. Pripun Bagaimana

24. Modod Keluar, dan bertambah panjang

25. Paklik Bapak cilik, sapaan kepada adik laki-laki ibu atau ayah; paman

26. Mbakyu Kata sapaan terhadap wanita yang lebih tua di daerah Jawa; mbak

27. Mbah; simbah

Simbah merupakan bahasa daerah (Jawa) yang artinya nenek/kakek

28. Nguri-uri Nguri-uri budaya adalah istilah bagi orang

Page 145: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

130

Jawa untuk melestarikan kebudayaan nenek moyang, nguri-uri adalah cara sekaligus kebudayaan itu sendiri

29. Sinden

Pesindhén, atau sindhén adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestragamelan, umumnya sebagai penyanyi satu-satunya

30. Ngewangi Perlu membantu

31. Gending Lagu; musik Jawa

32. Kang Singkatan dari kakang (bahasa Sunda)

33. Kulo Kulo (saya)

34. Yo wis Ya sudah

35. Kapiran Tidak terurus; telantar

36. Celingak-celinguk Menengok ke kanan dan ke kiri

37. Teh Panggilan kepada kakak perempuan (Sunda)

38. Bude Panggilan kakak perempuan ibu atau ayah.

39. Anyel Jengkel

40. Mangkel Menelan

41. Kanjeng Kanjeng adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang berkedudukan tinggi di Jawa

42. Eman-eman Menyerah

43. Ceriwis Sangat suka bercakap-cakap; banyak bicara

44.

- Monggo piranak, Yai Yusuf nembe ngaos ten masjid kampung, sekedap melih kundur

Silakan masuk dan duduk, Kyai Yusuf baru mengisi pengajian di masjid kampong, sebentar lagi pulang

- Monggo Monggo: silakan

45. Krasan Betah

46. Garwo Istri

47. Priyayi Priyayi adalah istilah dalam kebudayaan Jawa untuk kelas social dalam golongan bangsawan

48. Ugal-ugalan Kurang senonoh/kasar dalam bertingkah laku

49. Kangmas Kakanda; kakak laki-laki

50. Sepantaran Seumuran

51. Unggah-unggah Tata krama

52. Rembug Nasihat; musyawarah

Page 146: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

131

53. Ngangsu Menimbah air

54. Yo podo-podo. Saya bisa-saya bisa

55. Piye Bagaimana

56. Ndolor Bisa berpikir

57. Diuwongke Diorangkan, dimuliakan

58. Ujug-ujug Tiba-tiba

59. Sanes wekdal Di waktu yang lain

60. Ojok digagas! Jangan dipikir

61. Bengong Termenung; terdiam

62. Prengus Bau khas daging kambing, yang berasal dari feromon yang dihasilkan tubuh kambing

63. Koyok sopo wae Kayak siapa saja

64. Tenan Benar

65. Kerawuhan Datang

66. Gembrobyos Berkeringat sangat banyak dan tiba-tiba

67. Sampean Anda

68. Gusti Sebutan untuk Tuhan; yang dianggap Tuhan

69. Nyelekit Menyakitkan hati (tentang perkataan dan sebagainya)

70. Wiwiting tresno jalaran soko kulino

Cinta dimulai dari kebiasaan

71. Poyok-poyokan Saling mengejek

72. Ora waras, Sudah gila

73. Dolan Pergi bersenang-senang; bermain-main

74. Njenengan Kamu

75. Sanepo Kiasan; ungkapan kata dan kalimat yang mengandung maksud tertentu

76. Mbulet Lafal dari bahasa Jawa yang artinya sikap atau perkataan

77. Kerso Terserah

78. Ragat Ragad: biaya

79. Menjajagi Menjajaki: menduga

80. Ujung-ujung Silaturrahim dalam suasana Idul Fitri untuk saling memaafkan

81. Wak Nama dari seseorang

82. Ragil Anak bungsu

83. Bebrayan Berkeluarga

84. Cawe-cawe Ikut campur

Page 147: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

132

85. Pepenget Pengingat, peringatan

86. Wejangan Petuah; petunjuk; ajaran

87. Ngunduh mantu

Momen ketika pesta pernikahan bukan lagi menjadi tanggung jawab pihak wanita

88. Ndeprok Duduk di lantai

89. Sampun Sudah; selesai

90. Eneg Mual

91. Bubrah Membangun kondisi harmonis yang niscaya akan membawa perdamaian

92. Ngoyok Ngoyo: memaksakan diri melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan kemampuan

93. Tratag Panggung pertunjukkan

94. Mikul duwur mendem jero

Berbakti kepada orang tua, menginginkan nama orang tua dan menutupi semua kekurangan orang tua

95. Madat, madon, minum, main dan maling

Madat: pecandu narkoba Madon: suka main perempuan Minum: suka minuman keras, mabuk-mabukan Main: suka main judi Maling: suka mengambil barang orang lain, korupsi

96. Gedibal Anak buah

97. Wonten wigatos nopo, nggih, Pak?

Ada hal-hal penting yang harus dilakukan

98. Ora wangun Tidak pantas

99. Karep Kamu suka itu

100. Merem Menutup mata

101. Bengkong Bengkok; bacaan yang salah

102. Minggat Melarikan diri

103. Manut Patuh; penurut

104. Mpok Betawi, kakak perempuan

105. Muluk-muluk Tinggi-tinggi (tentang maksud; ajaran; dsb)

106. Judek Judek = buntu pikiran, tidak tahu jalan keluar

107. Kudu Piye Aku harus bagaimana

108. Megap-megap Bernapas pendek-pendek; terenggah-enggah

109. Legowo Sikap menerima satu keadaan dengan lapang dada

110. Kerasan Merasa senang, nyaman, dan tahan tinggal di suatu tempat

Page 148: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

133

111. Yo gelem Mau

112. Nukilan-nukilan Kutipan; tulisan yang dicantumkan pada suatu benda

113. Sibin

Sibin: mandi hanya dengan membasahi tubuh dengan air hangat lalu dilap pakai handuk. Biasanya dilakukan oleh orang yang sakit atau yang malas mandi

c. Pemakaian Leksikon Bahasa Arab

No Data Keterangan

1. Ustadzah Guru perempuan 2. Ustadz Guru laki-laki 3. Khadimah Pembantu perempuan 4. Insya Allah Jika Allah menghendaki 5. Aamiin Kabulkan doa kami

6. Barokah - Nikmat - Karunia Tuhan yang mendatangkan

kebaikan bagi kehidupan manusia

7. Shalawat

Doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah

8. Alhamdulillah

Segala puji bagi Allah, Ungkapan untuk menyatakan rasa syukur untuk menerima karunia

9. Subhanallah

Maha Suci Allah, seharusnya diucapkan ketika melihat atau mendengar keburukan atau hal tidak baik

10. Allah Kata bahasa Arab untuk Tuhan (Al-Illah)

11. Taufik Pertolongan Allah

12. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah tsumma alhamdulillah

Segala puji bagi Allah dan kemudian segala puji bagi Allah kemudian segala puji bagi Allah

13. Almarhumah Yang dirahmati Allah (sebutan kepada orang Islam yang telah meninggal khusus wanita)

14. Qadzaf Melemparkan tuduhan berzina dengan terang-terangan

15. Syaikh

Syekh, juga dapat ditulis Shaikh, Sheik, Shaykh atau Sheikh (Bahasa Arab: يخWWWWWWش), adalah katadari Bahasa Arab yang berarti kepala suku, pemimpin, tetua, atau ahli agama Islam

16. Astaghfirullah Saya memohon ampunan kepada Allah

17. Ummi Ibuku

18. Akil baligh Baligh merupakan istilah dalam hukum

Page 149: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

134

Islam yang menunjukkan seseorang telah mencapai kedewasaan. "Baligh" diambil dari kata bahasa Arab yang secara bahasa memiliki arti "sampai", maksudnya "telah sampainya usia seseorang pada tahap kedewasaan"

19. Yatim

yatim, dari bahasa Arab, artinya seseorang yang tidak memiliki ayah, dan piatu adalah seseorang yang tidak memiliki ibu lagi

20. Thoriqoh Arab thoriqoh, jamaknya thoraiq,mazhab, aliran, haluan (al-mazhab)

21. Madrasah Aliyah sekolah Menengah Atas

22. Saleha Shalehah berasal dari bahasa arab yaitu yang artinya adalah Wanita yang صليحةbaik

23. Walimah

Walimatul 'Urs atau yang lazim dikenal sebagai pesta pernikahan, adalah jamuan makan yang diselenggarakan berkenaan dengan pernikahan.

24. Syahid Seorang Muslim yang meninggal ketika berperang atau berjuang di jalan Allah

25. Fitnah "fitnah" diserap daribahasa Arab, dan pengertian aslinya adalah "cobaan" atau "ujian"

26. Majelis taklim Majelis diambil dari bahasa arab yaitu majalis yang berarti tempat berduduk

27. Haflah Akhirussanah Haflah Akhirussanah adalah perayaan atau pesta – dengan mengacu pada arti perayaan atau pesta – akhir tahun

28. Fastabiqul khairat Fastabiqul khairat adalah sebuah ajakan yang artinya `berlomba-lombalah berbuat kebajikan`

29. Sanad

“Sanad” adalah bahasa arab yang berasal dari kata dasar sanada, yasnudu (يسندسند), artinya: “sandaran” atau “tempat bersandar” atau “ tempat berpegang” atau berarti “yang dipercaya” atau "yang sah”

30. Masya Allah Masya Allah artinya itu terjadi atas kehendak Allah atau saat melihat sesuatu yang indah atau rasa kagum

31. Bismillah - Basmalah (bahasa Arab: ملةWWWWWWWبس)

adalah ucapan pembukaan Bismillah هللا بسWWWWWWم) , "Dengan nama Allah")

Page 150: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

135

Bismillahirrahmanirrahim

- Bismillahirrahmanirrahim, terjemahannya yaitu “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

32.

Bismillahirrahmanirrahim Rabbi zidni ilma warzuqni fahma waj’alni min ‘ibaadikas shalihin. Aamiin

Yaa Rabb, tambahkanlah ilmu bagiku, dan berilah aku kefahaman”Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Tuhan yang satu tiada sekutu bagiNya

33. Allahu Akbar Allah Maha Besar

34. Subhanahu wa ta’ala Subhanahu wa Ta'ala. berarti Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi

35. Abi Bapakku

36. Thala’al badru

Thala' al-Badru 'Alayna (علين9999999ا الب99999در طل999ع) adalah adalah syair atau nasyid yang dinyanyikan oleh kaum Ansar saat menyambut kedatangan Nabi Muhammad Saw di Yatsrib (sekarang Madinah) dalam peristiwa hijrah dari Makkah ke Madinah tahun 622 M

37. Ahlan wa sahlan wa marhaban

Selamat datang

38. Baiat Upacara pengangkatan atau pelantikan seorang pemimpin ditandai dengan pengucapan janji/sumpah

39. Syahadat

Berasal dari bahasa Arab yaitu Syahida yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat ini sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesahan Allah dan Muhammad sebagai Rasul-Nya

40. Akhlakul karimah Akhlak yang terbaik dan terpuji yang sesuai dengan ajaran agama Islam

41. Sayyidul qaumi khadimuhum

Pemimpin kaum sebagai pelayan mereka

42. Mau’izhahhasanah

Mau’idzah: nasehat, bimbingan, pendidikan, dan peringatan, hasanah: kebaikan/dakwah yang dilaksanakan melalui nasehat-nasehat yang baik

43. Mubaligh Orang yang menyampaikan ajaran agama Islam

44. Musabaqoh Qiraatul Lomba baca Kitab Kuning

45. Salaf Seseorang yang mengikuti tiga generasi para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in.

46. Khatam

Tamat (sudah habis l-mengaji Al-Qur’an oleh seorang anak-anak; orang dewasa bergiliran membaca Al-Qur’an sampai selesai

Page 151: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

136

47. Silaturrahim Hubungan kekeluargaan; ikatan janin; ikatan darah daging

48. Dhuha

Shalat sunah yang dilalukan di waktu duha yaitu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur

49.

Assalamu’alaikum. Assalamu’alaikum: semoga keselamatan terlimpah untukmu

Wa’alaikumussalam wa rahmatullah

Wa’alaikumussalam wa rahmatullah: dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah juga untukmu

50. Khotbah jumat

Perkataan yang mencakup pujian kepada Allah, salawat kepada Rasulullah, doa untuk kaum muslimin serta pelajaran dan peringatan bagi mereka

51. Istighfar Tindakan meminta maaf atau memohon ampun kepada Allah yang dilakukan oelh umat Islam

52. Khithobah Pidato

53. Akekah Pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai bentuk rasa syukur umat Islam Kepada Allah Swt

54. Qadha Mengganti

55. Na’udzubillah Kami berlindung dengan Allah Swt dari perkara (buruk)

56. Kufu Kesepadanan

57. Alam barzakh Alam kubur, tempat persinggahan sementara jasad sampai dibangkitkan pada hari kiamat

58. Qaddarullah Takdir Allah 59. Takhassus Spesialisasi 60. Mahram Semua orang yang haram dinikahi.

61. Mukjizat Perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para Nabi dan RasulNya untuk membuktikan kebenaran

62. Tabarrukan Mencari barokah

63. Ghibah Menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang Muslim, sedang ia tidak suka jika hal itu disebutkan

64.

Laa ilaaha illa Anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin.

Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang –orang yang zalim

65. Madharat Sesuatu yang tidak menguntungkan; rugi; kerugian

66. Mushaf Naskah kuno atau koleksi lembar 67. Masygul Bersusah hati karena suatu sebab; sedih;

Page 152: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

137

murung

68. Tadarusan Mengambil pelajaran dari wahyu-wahyu Allah Swt

69. Mubadzir Terbuang-buang 70. Khilaf Keliru atau salah

71. Khutbah Perkataan yang disampaikan di atas mimbar; pembicaraan

72. Syubhat Keadaan yang samar tentang kehalalan atau keharaman sesuatu

73. Kuluu minath thayyibat wa’maluu shaaliha

Makanlah yang baik-baik dan beramal shalilh

74. Musykil Sukar; sulit; pelik

75. Insyaf Sadar

76. Talqin Mendikte atau mengajarkan secara lisan

77. Thayyibah Kalimat yang memunyai makna mensucikan dan menggunakan Asma Allah

78. Muroja’ah Kegiatan mengulang kembali pelajaran, hapalan, dsb

79. Talaqqi Belajar Al-Qur’an dengan memperhatikan gerakan buder guru

80. Fiqih Pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal

81. Iddah Waktu menunggu, masa bagi perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya

82.

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin wa asyghilizh zhalimin bizh zhalimin, wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in

Ya Allah limpahkanlah Shalawat kepada junjungan Kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim dan selamatkan kami dari kejahatan mereka. Juga limpahkan sawalat kepada seluruh keluarga dan sahabat beliau

83.

Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadiir

(tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya)

84. Sakinah mawaddah wa rahmah

Sakinah: Mawaddah: dengan cinta; harapan Rahmah: dengan kasih sayang

85. Tahfizh Menghapal

86. Ikhtiar Usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya

87. Ukhrowi Bersifat duniawi atau yang memberki kebahagiaan duniawi

Page 153: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

138

88.

Ya Rabbana lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fih

wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah

89. Inna lillahi wa inna ilahi roji’un

Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali

90. Bait Ibni Sabil Orang asing yang tidak memiliki biaya.

91. Wakaf Penahanan hak milik atas materi benda untuk tujuan menyedekahkan manfaatnya

92. Dakwah

Ajakan; mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Swt

93. Dhuafa Golongan manusia yang senantiasa hidup dalam zona kemiskinan

94. Bid’ah

Perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi

95. Badal Pengganti

96. Infak Mengeluarkan sebagian dari harta untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam

97. Hibahkan Pemberian yang dilakukan seseorang kepada pihak lain

98. Murattal Membaca Al-Qur’an dengan benar dan dilagukan

99. Su’udzan Sikap seseorang yang berprasangka buruk terhadap orang lain

100. Math’am Rumah makan

101. Zafaf Malam pertama

102. Ainul Mardhiyah

Seorang bidadari yang paling cantik di surge yang Allah ciptakan untuk sesiapa yang mati syahid berjuang di jalan Allah

103. Allah ‘Azza wa Jalla Allah yang Maha Pekasa lagi Maha Agung

2. Kekhususan aspek morfologi dan sintaksis dalam novel Bidadari

Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy

a. Aspek Morfologi

a) Afiksasi pada leksikon bahasa Inggris, bahasa Jawa dan bahasa Arab

No Data Afiksasi

1. Trainingnya Sufiks -nya

2. MemBully Prefiks meng-

Page 154: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

139

3. Remotenya Sufiks -nya

4. Kyainya Sufiks -nya

5. Kyaimu Klitika -mu

6. Ancer-ancernya Sufiks -nya

7. Pakdenya Sufiks -nya

8. Pakdemu Klitika -mu

9. Abahnya Sufiks -nya

10. Abahmu Klitika -mu

11. Pakliknya Sufiks -nya

12. Simbahmu Klitika -mu

13. Budemu Klitika -mu

14. Budenya Sufiks -nya

15. Garwonya Sufiks -nya

16. Kangmasnya Sufiks -nya

17. Rembugan Sufiks -an

18. Diuwongke Prefiks di-

19. Ojok digagas Prefiks di-

20. Kerawuhannya Sufiks -nya

21. Poyok-poyokan Sufiks -an

22. Ragilku Klitika -ku

23. Karepmu Klitika -mu

24. Disibin Prefiks di-

25. Menyibin Prefiks meng-

26. Berkhadimah Prefiks ber-

27. Khadimnya Sufiks -nya

28. Shalawatan Sufiks -an

29. Ummimu Klitika -mu

30. Bersanad Prefiks ber-

31. Dibaiat Prefiks di-

32. Bersilaturrahim Prefiks ber-

33. Beristighfar Prefiks ber-

34. Mengqadha Prefiks meng-

35. Mahramku Klitika -ku

36. Tabarrukan Sufiks -kan

37. Tadarusan Sufiks -an

38. Talqinkan Sufiks -kan

Page 155: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

140

39. Wakafkan Sufiks - kan

40. Hibahkan Sufiks -kan

b) Reduplikasi dalam Leksikon Bahasa Jawa dan Bahasa Arab

No Reduplikasi

Bahasa Jawa

1. Mbak-mbak

2. Kyai-kyai

3. Ancer-ancernya

4. Nguri-nguri

5. Celingak-celinguk

6. Nukilan-nukilan

7. Mbakyu-mbakyumu

8. Eman-eman

9. Megap-megap

10. Unggah-unggah

11. Yo podo-podo

12. Ujug-ujug

13. Ujung-ujung

14. Cawe-cawe

15. Muluk-muluk

Bahasa Arab

1. Khadimah-khadimah

b. Aspek Sintaksis

a) Pemakaian Kalimat Repetisi

No Data

1. Cepat-cepat ia buang jauh-jauh pikirannya tentang jodoh. Ia harus fokus memikirkan ilmu, ilmu, dan ilmu.

2. Lingkungan kehidupannya selanjutnya adalah lingkungan ilmu, ilmu, ilmu, dan ilmu.

3. Ibu juga berpesan agar kau melanggengkan amalan yang

Page 156: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

141

dilanggengkan oleh kakekmu yaitu Mbah Sujak, dan dilanggengkan oleh nenekmu yaitu Mbah Suimah, lalu diwasiatkan kepada ibu dan ibu langgengkan.

4. Cukup, cukup, itu sudah cukup, jangan tambah lagi. Sebab janji harus ditepati. Aku tidak kuat mendengarnya.

5. Sudah, sudah, aku percaya. Tinggal kita berdoa, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. Semoga, Aamiin.

6. Tiba-tiba ia teringat semua cerita Mbak Rosa. Orang-orang yang telah diperbudak nafsu duniawi tidak lagi punya moral dan nilai harga diri. Yang ada dalam pikirannya hanya harta dan harta.

7. Dulu yang ada dalam pikiran ibu bagaimana ngerjar dunia. Yang ibu pikirkan cuma bisnis, bisnis, dan bisnis.

8. Ustadzah Fulanah itu ceramah isinya selalu bid’ah, bid’ah, dan bid’ah, semuanya bid’ah.

b) Pemakaian Kalimat Majemuk

No Data Keterangan

1. Bukan masalah pinter, tapi masalah mental dan habitus keluarga.

Majemuk setara berlawanan

2. Dia sangat yakin orang-orang pasar akan membelanya, sebab mereka sangat menghormati Kyai Sobron Ahsan Muslim.

Majemuk bertingkat sebab

3. Kesibukannya memburu ikan tongkol dan memasaknya membuat Ayna lupa bahwa hari itu adalah hari pengumuman hasil UN.

Majemuk setara penggabungan

4. Siang-malam kita berjibaku dengan soal-soal sampai kurus badan kita.

Majemuk bertingkat alat

5. Neneng sempat mengerang, lalu pingsan dengan buder pecah dan muka berdarah.

Majemuk setara sejalan

6. Saya siap menanggung hukuman apapun yang diberikan kepada saya. Namun jujur, saya merasa tidak bersalah sama sekali.

Majemuk setara pertentangan

7. Neneng bukan kali ini merendahkan saya, dan bukan kali ini saja dia mengusili saya.

Majemuk setara penggabungan

8. Kali ini saya tidak bisa menerima kelakuan Neneng, sebab dia telah menghina almarhumah Ibu saya.

Majemuk bertingkat sebab

9. Ummi sangat yakin ayah kamu bukan Jawa. Sebab wajah kamu ada guratan Arabnya. Majemuk

betingkat sebab

10. Ibu minta cerai setelah tahu suaminya ternyata sudah punya istri dan anak di Kendal.

Majemuk setara sejalan

11. Ibu merasa tidak beruntung. Tetapi ternyata justru itu sebuah kebaikan bagi Ibu.

Majemuk setara pertentangan

12. Ibu bilang ayah wafat kena angin duduk, tapi kemungkinan besar serangan jantung.

Majemuk setara berlawanan

Page 157: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

142

13. Sudah banyak yang menawari dia menikah tapi hatinya belum tergerak.

Majemuk setara berlawanan

14.

Air rob menggenang di mana-mana, dan bau amis yang menyengat. Itulah bau terminal Terboyo Semarang, yang lekat dalam otak bawah sadarnya.

Majemuk setara penggabungan

15.

Padahal rumah itu ada di samping rumah pakdenya, dan sebelum meninggal ibunya sempat menitip pesan kepada pakdenya agar rumah itu dirawat.

Majemuk setara penggabungan

16.

Kebahagiaan dan keindahan sesaat menyusup mengaliri syarafnya. Namun ia sadar sesuatu. Tiba-tiba keindahan itu seperti di lukisan kebun bunga yang sedap dipandang yang rusak oleh coretan spidol. Apa sesungguhnya niat pakde dan budenya?

Majemuk setara pertentangan

17. Prestasi yang mengharumkan nama keluarga besar kita dan nama desa kita

Majemuk setara penggabungan

18. Banyak Kyai dan aparat pemerintah dibunuh PKI. Saling bunuh-membunuh terjadi di mana-mana.

Majemuk setara penggabungan

19. Ia beranjak mematikan lampu ruang tamu lalu kembali ke kamarnya untuk mengistiratkan badan dan pikirannya.

Majemuk setara sejalan

20. Jamaah pengajian sudah mewanti-wanti agar pertemuan berikutnya Ayna yang ngisi.

Majemuk bertingkat tujuan

21.

Saat itu ia tidak berani menanyakan maksud kalimat Bu Nyai, sebab kondisinya tidak tepat. Budenya berdiri tak jauh dari mereka. Bu Nyai juga tidak punya waktu yang longgar untuk berbincang-bincang sebab harus melanjutkan perjalanan ke Kajen, Pati.

Majemuk betingkat sebab

22.

Ingin rasanya segera berlari ke pantai, berlari-lari di pasir putih yang lembut. Tapi ia merasa tubuhnya sangat letih, tadi malam ia nyaris tidak tidur.

Majemuk setara berlawanan

23.

Entah kenapa, tiba-tiba ada rasa khawatir menyusup halus dalam kesadarannya. Anehnya ia tidak tahu ia harus mengkhawatirkan apa? Ia hanya bisa berdoa, agar Allah menjaganya dari segala keburukan dan fitnah. Baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

Majemuk bertingkat tujuan

24.

Ayna memahami posisi Bu Nyai yang tidak mudah. Namun kata-kata Kyai Sobron yang sempat berniat hendak menjodohkan dirinya dengan salah satu dari putranya sungguh di luar dugaannya.

Majemuk setara pertentangan

25. Ia mengira akan mendapati wajah Atikah, namun sosok yang ada di depan pintu itu

Majemuk setara pertentangan

Page 158: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

143

membuatnya kaget bukan kepalang

26. Pohon itu harus menahan dirinya, agar pohon-pohon yang lain tumbuh dan berbuah.

Majemuk bertingkat tujuan

27.

Aku diam-diam sangat mencintaimu, maka aku nekad datang ke sini memintamu untuk mau jadi istriku. Sekarang jujurlah, apakah kau cinta padaku? Atau ada sedikit saja perasaan cinta padaku? Setetes saja sudah cukup bagiku.

Majemuk bertingkat akibat

28.

Ayna diam menunduk. Ibarat perang, ia adalah jenderal perang yang kini memimpin pasukan dan berhadapan dengan musuh. Maka ia harus waspada, cerdas, dan menang.

Majemuk bertingkat akibat

29.

Malam-malam jam Sembilan, para santri asyik menonton wayang aku memilih mencuci pakaian. Dan jam tiga pagi ketika para santri masih nyeyak tidur, aku bangun untuk melihat pakaian yang aku cuci itu sudah kering atau belum.

Majemuk setara penggabungan

30.

Kau akan menjadi perempuan paling berbahagia karena mendapatkan curahan cinta dan kesetiaan paling besar yang dimiliki seorang lelaki kepada perempuan di atas muka bumi ini. Aku akan berusaha dengan seluruh kemampuanku untuk membahagiakan kamu. Sebab aku sangat mencintai kamu. Aku akan menjagamu lebih dari menjaga diriku sendiri. Aku akan menghormatimu seperti para nabi menghormati istri mereka.

Majemuk bertingkat sebab

31.

Ungkapan cinta itu memberikan tambahan nyawa dalam jiwa. Itu yang ia rasakan. Meskipun ia tidak yakin apakah akan berjodoh dengan pemuda yang ia cintao dan mencintainya, tetapi ungkapan cinta itu memberikan gairah baru menata hidup. Cukuplah ia tahu bahwa di sana ada orang yang mencintai dirinya, itu sudah jadi semacam doa baginya.

Majemuk bertingkat syarat

32.

Bu Nyai dan Pak Kyai setuju, lalu pakde dan budenya setuju. Saat bulan suci Ramadhan, tanggal penikahan ditetapkan. Dan pada bulan Syawal, akan nikah dilangsungkan. Lalu satu bulan berikutnya, ia diboyong Gus Afif berangkat ke Kairo, Mesir. Lalu ia menemani suaminya kuliah di Al Azhar. Ia akan menghafal Al-Qur’an dan belajar bahasa Arab.

Majemuk setara sejalan

33. Ia seperti tikus masuk dalam jebakan tak Majemuk

Page 159: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

144

berkutik sama sekali, kecuali menjerit dengan suara lirih dalam diri. Ia harus menerima kenyataan secara resmi telah dipinang oleh Yoyok yang baru dikenalnya, bukan oleh Gus Afif yang ia damba.

bertingkat pembatasan

34. Tanggal akad dan pesta walimah juga masih dicari oleh dua keluarga. Ada hitung-hitungan rumit yang tidak masuk dalam nalarnya.

Majemuk setara penggabungan

35. Permintaan saya sederhana saja, dan bagi pemuda yang biasa ke masjid itu mudah.

Majemuk setara penggabungan

36. Saya bersedia menikah dengan Mas Yoyok, namun saya tidak bersedia disentuh..

Majemuk setara pertentangan

37. Status saya jadi istri Mas Yoyok, tapi Mas Yoyok tidak akan menyetuh saya kecuali telah memenuhi syarat saya itu!

Majemuk setara berlawanan

38. Ia merasa bahagia, namun tiba-tiba kebahagiaan itu berganti menjadi kesedihan yang meremas hatinya.

Majemuk setara pertentangan

39. Bu Nyai Nur Fauziyah meraih surat undangan itu dan membacanya. Air matanya menetes di sana.

Majemuk setara (penggabungan)

40.

Matahari bersinar cerah, dan ribuan orang tersenyum indah. Yoyok tampak gagah, dan Ayna benar-benar seumpama ratu bidadari Ainul Mardiyah seandainya wajahnya dihias senyum dan tidak pucat.

Majemuk setara penggabungan

41.

Berita itu disertai foto Yoyok dan Ayna yang berdiri berdampingan sambil memegang surat nikah. Yoyok tampak tersenyum cerah, sementara Ayna berwajah muram meskipun tetap cantik menawan.

Majemuk setara penggabungan

42.

Ia merasa lega, satu hal musykil telah teratasi. Namun masih ada banyak hal-hal musykil yang berserakan dalam rumah tangganya yang harus ia atasi.

Majemuk setara pertentangan

43.

Yoyok sekarang menjadi anggota DPRD dan menjadi pengurus sebuah partai, telah digadang untuk maju sebagai calon Bupati di daerah yang mayoritasnya kaum santri. Maka untuk meningkatkan citra harus dicari istri yang santri. Tidak hanya santri tapi juga istimewa.

Majemuk bertingkat akibat

44.

Ia ingin tetap menghormati pakdenya dan budenya, tapi setelah tahu apa yang dilakukan mereka pada dirinya ia merasa tidak dianggap sebagai manusia.

Majemuk setara berlawanan

45. Aku malah ingin tahu apa dia laki-laki atau seorang banci yang beraninya hanya nyuruh anak buahnya!

Majemuk setara pemilihan

46. Aku sangat yakin semua impian yang kau Majemuk setara

Page 160: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

145

bayangkan, dan yang aku bayangkan bahwa kita akan menikah lalu pergi ke Mesir akan jadi kenyataan.

penggabungan

47. Ia merasa sangat bahagia karena Afif telah benar-benar sadar dari komanya.

Majemuk bertingkat sebab

48.

Ia tidak akan lagi memaksakan sesuatu padanya atau melarang sesuatu yang diinginkannya selama itu tidak salah dan dosa.

Majemuk setara pemilihan

49.

Suatu pagi, Bu Nyai tidak melihat Gus Afif sampai siang. Biasanya ia melihat kelebatannya sarapan, atau mendengar suaranya membaca Al- Qur’an. Tapi pagi itu sampai jam Sembilan ia tidak melihatnya. Ia menghampiri kamarnya, dan kaget ketika menemukan selembar kertas di atas tempat tidur putranya

Majemuk setara berlawanan

50.

Ummi, Abah, ini Afif mohon pamit. Afif pergi seperti Imam Asy Syibli dulu pergi untuk memperbaiki dirinya. Jangan mencari Afif kalau satu tahun atau dua tahun tidak pulang. Kalau setelah tiga tahun Afif tidak pulang anggap saja Afif meninggal di jalan mencari ilmu. Afif mohon ridha Ummi dan Abah. Tanpa ridha itu Afif akan sengsara. Maafkan segala salah Afif.

Majemuk bertingkat tujuan

51.

Ia masih ingat betul kata-kata Mbak Rosa ketika media memberikan nama-nama yang akan dipanggil Pengadilan Tipikor sebagai saksi.

Majemuk bertingkat waktu

52. Sang anak yang masih kecil menujuk-nunjuk gulali. Namun sang Ibu tidak mau membelikan dan menyeretnya pergi.

Majemuk setara pertentangan

53.

Engka takkan mampu membayarnya, jika aku jual kepadamu. Namun jika aku memberikannya Cuma-Cuma kepadamu, engkau takkan menyadari nilainya karena mendapatkannya dengan begitu mudah. Lakukanlah apa yang telah aku lakukan. Benamkanlah dulu kepalamu di lautan, dan jika engkau menunggu dengan sabar niscaya engkau akan mendapatkan mutiaramu. Begitulah cara Imam Junaid membimbing murid-muridnya.

Majemuk campuran

54. Perilaku Imam Syibli sering dianggap aneh, namun mengandung pelajaran sangat berharga.

Majemuk setara pertentangan

55. Ummi tidak ingin kau batalkan shalatmu. Tapi Ibu mohon, setelah salam jenguklah Ibu barang sekejap.

Majemuk setara berlawanan

Page 161: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

146

56.

Hari ketiga syawal Afif kembali pamit melanjutkan pengembaraannya. Dan tidak pulang sampai lebih dua tahun lamanya. Namun tiap bulan ia tidak lupa mengirim surat singkat kepada keuda orang tuanya dengan kalimat singkat.

Majemuk campuran

57. Rasa cintanya kepada Gus Afif tidak bisa dienyahkan. Meskipun sudah lebih empat tahun tidak bertemu.

Majemuk bertingkat perlawanan

58. Ayna merebahkan tubuhnya dan memandangi langit-langit kamarnya.

Majemuk setara penggabungan

59. Si Bandot Brams memilih Aripah disbanding Atikah karena memang Aripah sedikit lebih cantik dan lebih putih.

Majemuk bertingkat sebab

60. Ia tidak mau disalahkan atau dipidanakan oleh suaminya, dengan enteng ia menjadikan aku sebagai kambing hitam.

Majemuk bertingkat (alat)

61.

Akhirnya ia memutuskan untuk menerima pekerjaan itu, sebab ia harus melanjutkan hidup. Tidak mungkin Ia bergantung hanya pada bekal yang ia bawa. Bekal itu akan habis. Maka ia harus ikhtiar menjemput rezeki.

Majemuk bertingkat sebab

62. Ia bertanya tentang harga dijawab oleh majikan, tetapi begitu pembeli pergi, ia dimaki-maki dan dimarahi.

Majemuk setara pertentangan

63.

Pengalamannya menjadi khadimah keluarga Pak Kyai ia ceritakan panjang lebar. Namun ia tidak menceritakan pengalamannya pernah terjebak menjadi istri seorang konglomerat.

Majemuk setara pertentangan

64. Rasa berdosa istrinya karena tidak mempertemukan Afif dan Ayna dalam ikatan suci ternyata terus terbawa.

Majemuk bertingkat sebab

65. Aku tidak rindu sama Ayna, sebab selama aku di Bogor terutama dua tahun ini hampir tiap pekan aku bisa melihat wajah Ayna.

Majemuk bertingkat sebab

66. Ayna terisak mendengar kata-kata Afif yang mengiris hatinya itu, tetapi kata-kata itu tidak membuatnya merasa sakit.

Majemuk setara pertentangan

67.

Ayna memilih kuliah di fakultas Syariah Jurusan Islamic Finance, sedangkan suaminya kuliah di Fakultas yang sama namun beda jurusan.

Majemuk setara pertentangan

Page 162: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

147

3. Pemakaian Gaya Bahasa dalam novel Bidadari Bermata Bening karya

Habiburrahman El Shirazy

No Data Keterangan

1. Angin dingin mendesau mengibarkan jilbab para santriwati yang sedang berjalan menuju tempat makan pagi.

Perbandingan personifikasi

2. Ratusan santriwati riuh berkerumun seumpama kawanan bidadari.

Perbandingan eponim

3. Waduh, memangnya wajahku ini mi goreng ya?.

Penegasan esklamasio

4. Kan bisa diberitahu sama temen-temen pakai sms, Tun.

Penegasan alonim

5. Kau sangat beruntung bisa lanjut kuliah, Tun. Penegasan alonim

6. Ayna terhenyak mendengar kalimat yang menusuk itu.

Perbandingan personifikasi

7. Beberapa santriwati tersenyum mendengar kata-kata Rohmatun yang ceplas-ceplos tanpa beban.

Penegasan pararima

8. Sial, dasar gendut mulut bebek, awas nanti! Sindiran sarkasme

9. Wah, tapi saya ada kerjaan di kamar. Penegasan esklamasio

10. Saya sebagai teman satu kelas, dan satu kamar juga ikut bangga bahkan sangat bangga.

Penegasan antiklimaks

11.

Si mulut bebek itu nggak masuk tiga besar, tapi lulus. Tampaknya dia syok. Selama ini dia merasa paling baik di IPS, tapi ujian paling menentukan ternyata nggak masuk tiga besar.

Sindiran sarkasme

12.

Aku tidah bisa membayangkan seperti apa perasaan Neneng yang sombongnya nggak hilang-hilang itu. apa masih bermulut besar? Semoga jadi pelajaran berharga baginya.

Sindiran sarkasme

13. Api kemarahan membakar dadanya. Perbandingan metafora

14. Buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Perbandingan alusio

15. Hah, ngawur emang aku budakmu yang bisa seenak perutmu kau cambuk.

Penegasan esklamasio

16. Dasar anak haram, segala cara ditempuh untuk meraih tujuan, termasuk mengarang cerita nggak masuk akal.

Sindiran sarkasme

17. Diam kau Ayna, jangan memfitnah? Siapa yang beli soal, siapa yang pacaran? Aku sobek mulutmu!

Sindiran sarkasme

Page 163: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

148

18. Tukang fitnah! Kau memfitnaku! Aku tidak terima aku sobek mulutmu! Kurang ajar!

Sindiran sarkasme

19. Dia perempuan saleha, jujur, baik, beradab, bisa baca AlQuran, dan dia paling mengerti tentang anak kita setelah kita berdua.

Penegasan klimaks

20. Di Amman, ayah boleh dikatakan sebatang kara.

Perbandingan tropen

21. Apakah kejadian Neneng ini sudah tercium wartawan?

Perbandingan alusio

22. Mana yang namanya Ayna? Kata Bu Yeti, mama Neneng tanpa basa-basi dengan nada menghardik.

Penegasan pararima

23. Lancang kamu! Anak kurang ajar kamu! Sindiran sarkasme

24. Saya tidak akan terima dunia akhirat! Perbandingan hiperbola

25. Ayna, saya akan tetap tuntut di meja hijau. Perbandingan alusio

26. Sore itu matahari bersinar lembut. Pesantren itu seperti sedang berpesta.

Perbandingan simile

27. Sang sastrawan hanya tersenyum melihat wajah-wajah bercahaya mereka.

Perbandingan antonomasia

28.

Malam itu langit biru tua. Bintang gemintang memamerkankerlipnya. Udara sejuk mengalir dari lereng Merbabu menyapu kawasan Grabag dan Secang.

Perbandingan pesonifikasi

29.

Ribuan orang tumpah ruah di kawasan Pesantren Kanzul Ulum Candiretno, Magelang. Suara gamelan mengalur menciptakan suasana magis tersendiri.

Perbandingan hiperbola

30.

Rerumputan dan dedaunan bergoyang diterpa angin, mereka seumpama jamaah thariqah yang berzikir mengiringi irama gamelan.

Perbandingan simile

31. Mbah putri nggak usah cerewet kayak nenek sihir.

Perbandingan eponim

32.

Jam tiga dini hari rembulan bersinar terang. Angin pegunungan semilir menggoyang dedaunan. Asrama putri lengang. Suara dengkur terdengar dari sebagian santri yang lelap.

Perbandingan personifikasi

33. Tapi ia merasa bahwa Ayna seperti intan permata sangat mahal yang sayang jika tidak didapatkan.

Perbandingan eponim

34. Cepat-cepat ia buang jauh-jauh pikirannya tentang jodoh. Ia harus fokus memikirkan ilmu, ilmu, dan ilmu.

Penegasan epizeuksis

35. Mereka tampak seperti bidadari-bidadari yang berjalan di atas muka bumi.

Perbandingan epitet

Page 164: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

149

36.

Jika rombongan itu seumpama bidadari, maka Ayna tampak bagaikan ratu bidadari. Wajahnya paling bercahaya dibandingkan wajah santriwati yang lainnya.

Perbandingan epitet

37. Hidung, buder, mata, alis, dan pipinya terpahat begitu serasi.

Penegasan/ asindeton

38.

Kita semua saudara kandung dalam ilmu. Kita sama-sama dikandung dalam Rahim pesantren ini, kita harus saling membantu dan menjaga.

Penegasan repetisi

39. Meski sedemikian bebannya, dia berhasil menuliskan sejarah emas pesantren ini.

Perbandingan alusio

40.

Kyai Hamda Baijuri, ulama paling sepuh yang hadir dalam acara itu menutup dengan doa yang membawa jiwa seolah terbangmengetuk pintu langit. Doa yang begitu kuat dan dalam, yang menggerakkan angin turut serta mengaminkan.

Perbandingan personifikasi

41.

Ada sore, ada pagi. Ada siang, ada malam. Ada kelahiran, ada kematian. Ada tua, ada muda. Ada datang, ada pergi. Ada suka, ada duka. Ada tangis, ada tawa. Ada sedih, ada bahagia. Ada ramai, ada sepi. Ada pertemuan, ada perpisahan. Ada kebersamaan, ada kesendirian.itulah kenyataan hidup yang harus siap dihadapi siapa saja di atas muka bumi ini.

Pertentangan antitesis

42. Semua guru tidak akan melupakan anak itu, karena telah dijuluki Putri Tidur.

Perbandingan epitet

43. Sinar mentari pagi sudah mulai terasa panas dikulitnya.

Penegasan sinkope

44. Angin sejuk menggoyang bunga matahari di taman. Rembulan bersinar temaram.

Perbandingan personifikasi

45. Lingkungan kehidupannya selanjutnya adalah lingkungan ilmu, ilmu, ilmu, dan ilmu.

Penegasan epizeuksis

46. Ia bagai belut yang selalu dapat lolos dari sergapan.

Perbandingan eponim

47.

Ibu diam saja tidak menjawab saat itu, meskipun ibu bisa menjawab dengan jawaban yang akan membuatnya diam seribu bahasa.

Perbandingan alusio

48. Ibu hanya khawatir jawaban ibu nanti malah semakin membuat pakdemu sakit hati, persaudaraan akan semakin renggang.

Perbandingan metafora

49.

Ibu juga berpesan agar kau melanggengkan amalan yang dilanggengkan oleh kakekmu yaitu Mbah Sujak, dan dilanggengkan oleh nenekmu yaitu Mbah Suimah, lalu

Penegasan repetisi

Page 165: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

150

diwasiatkan kepada ibu dan ibu langgengkan.

50. Lha kau pulang nanti sambil bawa satu lulusan sana untuk jadi suamimu. Buat pesantren di sini, biar desa ini bercahaya.

Penegasan esklamasio

51. Berdekatan dengannya seperti berada di tengah taman bunga yang disinari mentari pagi yang hangat.

Perbandingan simile Penegasan sinkope

52. Ibunya berpesan agar jangan pernah membalas penghinaan Aripah. Anggap aja itu suara embikan kambing!

Perbandingan epitet

53.

Ya nggaklah, aku sudah tobat. Ada teman mbak yang baik sekali, dia sudah baca profil Dik Ayna di Koran, dia mau ajak kita jalan-jalan ke Lombok, yang katanya pantainya putih kayak di surga.

Perbandingan eponim

54. Suara jangkrik bersahutan di kebun pisang. Jiwa dan pikirannya benar-benar tidak bisa tenang.

Perbandingan personifikasi

55. Bilang nggak untung, aku sembelih kamu! Sindiran sarkasme

56. Aku ini kembang desa, pinter masak, pinter dandan, pinter menyenangkan suami, manut sama suami. Kurang apa, hah!?

Perbandingan simbolik

57. Jalanan seperti ular panjang, ada yang seperti garis.

Perbandingan simile

58.

Mendengar penjelasan Yoyok itu ia mengutuki dirinya sendiri. Bagaimana mungkin ia bisa tidur seperti kerbau kekenyangan. Mungkin kerbau lebih baik dari dirinya.

Perbandingan epitet

59. Hati Ayna terasa perih. Batinnya berdarah. Perbandingan personifikasi

60. Dadanya seperti ditusuk berkali-kali dengan belati berkarat.

Perbandingan alusio

61. Kami mohon maaf jika ada tindak- tanduk dan tutur kata kami yang tidak berkenan.

Penegasan pararima

62. Bu Tumijah itu mulutnya licin, dia tidak bilang tidak akan menolak

Perbandingan alusio

63. Anak masih bau kencur, diam saja. Perbandingan alusio

64.

Ia pasrah, ia menunggu kedatangan pakde dan budenya untuk berembug lagi rencana mereka, seperti hewan korban yang telah diikat menunggu disembelih oleh tukang jagal.

Perbandingan eponim

65. Siang itu matahari seperti membakar Desa Kaliwenang.

Perbandingan simile

66. Dasar ceroboh, mestinya tanya dulu siapa sebelum buka pintu! Bodoh!

Sindiran sinisme

Page 166: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

151

67. Siang dan malam sama saja gerahnya. Pertentangan antitesis

69. Putra Kyainya yang juga sering jadi buah buder para santri putri itu kini menyatakan serius ingin memperistrinya.

Perbandingan alusio

70.

Abah, dengarkan Ummi! Bu Tumijah itu mulutnya licin, dia tidak bilang tidak akan menolak. Dia hanya bilang mungkin akan berubah pikiran.

Perbandingan alusio

71. Dan ia merasa bagaikan seekor katak ingin terbang meraih bintang.

Perbandingan alusio

72.

Kalimat-kalimat Gus Afif itu ibarat tangan malaikat yang melemparkan benih cinta ke tanah yang subur, dan benih itu seketika menjelma menjadi pohon cinta yang berdaun lebat dalam waktu singkat.

Perbandingan alegori

73.

Itu adalah mimpi indah yang bahkan para bidadari surga pun tidak akan sanggup mewujudkannya. Bahkan mereka akan menangis cemburu jika ia berhasil mewujudkannya.

Perbandingan eponim

74.

Jika beliau tidak merestui, seribu kali kau minta, meskipun jujur aku memiliki perasaan yang sama dengan Njenengan, aku tidak bisa mengabulkannya.

Perbandingan hiperbola

75. Cukup, cukup, itu sudah cukup, jangan tambah lagi. Sebab janji harus ditepati. Aku tidak kuat mendengarnya.

Penegasan epizeuksis

76. Sudah, sudah, aku percaya. Tinggal kita berdoa, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. Semoga, Aamiin.

Penegasan epizeuksis

77.

Tapi, siapa tahu Gus Afif bisa meyakinkan kedua orang tuanya. Dan siapa tahu mukjizat itu datang, seperti mukjizat yang datang menghampiri Cinderella yang diselamatkan oleh pangeran gagah berkuda putih. Ia merasa terlalu berkhayal dan terbawa oleh perasaan.

Perbandingan eponim

78. Ramadhan akhirnya pamitan, dan syawal datang. Semua orang merayakan kemenangan.

Perbandingan personifikasi

79.

Ia seperti tikus masuk dalam jebakan tak berkutik sama sekali, kecuali menjerit dengan suara lirih dalam diri. Ia harus menerima kenyataan secara resmi telah dipinang oleh Yoyok yang baru dikenalnya, bukan oleh Gus Afif yang ia damba.

Perbandingan asosiasi

80. Azan Shubuh terdengar nyaring bersahutan. Rerumputan dan ilalang seperti bangun siap sembahyang.

Perbandingan personifikasi

Page 167: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

152

81.

Sinar mentari sudah terasa hangat ketika ia keluar dari masjid. Mbah Kamali memanggilnya dari beranda rumahnya yang terletak di sebelah utara masjid. Kampung itu menggeliat.

Penegasan sinkope

82. Sedikit penuh berkah lebih baik daripada banyak tapi tidak berkah.

Penegasan alusio

83. Lebih baik hampir celaka daripada hampir selamat! Lebih baik hampir masuk neraka daripada hampir masuk surga!

Perbandingan alusio

84. Bisnisnya model karaoke remang-remang. Perbandingan tropen

85. Pak Kusmono sendiri tampak seperti seorang raja.

Perbandingan simile

86.

Keringat dingin keluar begitu saja. Entah kenapa ia merasa jadi seperti pencopet yang ketakutan mau dihajar massa. Pak Kusmono tegang, ada rasa tidak suka putra kebanggaannya ciut nyali seperti itu.

Perbandingan epitet

87.

Yoyok merasa, suara Ayna itu bagai guntur yang menyambar kepalanya berulang kali. Jantung Yoyok berdegup kencang. Keningnya basah oleh keringat dingin. Tangannya gemetar memegang mushaf.

Perbandingan simile

88. Syarat yang baginya terasa sangat berat, ia seperti diminta memindahkan sebuah gunung.

Perbandingan simile

89.

Yoyok seperti kaisar Jepang yang kalah perang dan harus mengaku kalah tanpa syarat kepada sekutu dalam perang dunia kedua.

Perbandingan simile

90. Ayna benar-benar seumpama ratu bidadari Ainul Mardiyah seandainya wajahnya dihias senyum dan tidak pucat.

Perbandingan eponim

91.

Bagai sumbu ketemu tutup, ternyata gadis itu yang tak lain Ayna adalah keponakan Pak Darsun, salah satu gedibal Pak Kusmono di Grobogan bagian barat.

Perbandingan alusio

92. Tanah bengkok sebagai bayaran lurah kan tidak seberapa. Hasil lima tahun tidak akan cukup untuk bayar hutang sebanyak itu.

Perbandingan alusio

93. Episode kita ini mirip seperti episode kisah cinta Sri Rama dengan Dewi Sinta.

Perbandingan simile

94.

Bu Nyai memegangi kedua tangannya dan memintanya dengan sangat agar tetap di situ dua atau tiga hari. Sampi Afif benar-benar kembali menemukan cahaya semangatnya yang selama ini redup. Ternyata suaramu, kehadiranmu, ketulusan kasih sayangmu adalah obat penyakitnya.

Penegasan klimaks

Page 168: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

153

95.

Sinta selama dalam kerangkeng Rahwana diam-diam menghafal Al-Qur’an agar saat nanti bertemu Ramanya yang katanya hafal Al-Qur’an ia merasa pantas bersanding dengannya.

Perbandingan epitet

96.

Api semangat dan cahaya hidupnya telah kembali mengalir dalam darah, sumsum dan syaraf-syarafnya. Gus Afif seperti mencium aroma masa depan yang indah, segar, semerbak wangi baunya.

Perbandingan alusio

97.

Saat ini Ayna adalah Sinta dalam tawanan Rahwana. Tapi pasti akan tiba, Sinta terbebaskan dari penjara, dan berjumpa dengan Sri Rama, dengan pertolongan Allah.

Perbandingan eponim

98.

Sore itu sinar matahari lembut menyepuh genting pesantren. Angin bertiup menggoyang dahan-dahan. Burung-burung menari bekicauan.

Perbandingan personifikasi

99.

Tiba-tiba ia teringat semua cerita Mbak Rosa. Orang-orang yang telah diperbudak nafsu duniawi tidak lagi punya moral dan nilai harga diri. Yang ada dalam pikirannya hanya harta dan harta.

Penegasan epizeuksis

100. Ia merasa lega keluar dari sarang buaya. Masalahnya kini ular berbisa telah menunggu dirinya untuk dimangsa.

Perbandingan alegori

101. Ketika buaya dan ular berbisa sedang sibuk berkelahi, itulah saatnya bagi dirinya untuk lari.

Perbandingan epitet

102. Ia merasa seperti serdadu yang lolos dari kematian dalam pertempuran yang menegangkan.

Perbandingan simile

103. Kereta eksekutif itu meluncur sangat cepat. Kereta itu membelah hamparan sawah hijau di daerah Klaten.

Perbandingan personifikasi

104. Tukang gulali yang tak lain adalah Gus Afif kaget bukan kepalang, telinganya bagai disambar halilintar.

Perbandingan hiperbola

105. Dulu yang ada dalam pikiran ibu bagaimana ngerjar dunia. Yang ibu pikirkan Cuma bisnis, bisnis, dan bisnis.

Penegasan epizeuksis

106. Dia tidak tampan juga tidak jelek. Agak hitam kulitnya tapi insya Allah putih hatinya.

Perbandingan alusio

107. Itu waktu yang tepat, ketika buaya dan ular berbisa sedang sibuk bertarung ia harus bertindak.

Perbandingan alegori

108. Brams Margojaduk ditemukan tewas overdosis di hotel remang-remang di daerah Bandung, Ambarawa.

Perbandingan tropen

Page 169: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

154

109.

Yang pasti dengan matinya bandot tua itu, ia merasa aman. Apalagi Yoyok dan Kusmono benar-benar masuk jeruji besi di Kedung Pane, Semarang.

Perbandingan tropen

110. Ia tidak mau disalahkan atau dipidanakan oleh suaminya, dengan enteng ia menjadikan aku sebagai kambing hitam.

Perbandingan tropen

111. Akhirnya Ayna memilih melepas jam tangannya. Sejak itu ia lontang-lantung di Bogor.

Penegasan pararima

112. Ada penjaja Roti Barokah masuk rubrik serba-serbi Ramadhan.

Penegasan pararima

111. Mulut Judes Neneng itu kembali terbayang di pelupuk matanya begitu saja.

Perbandingan tropen

113. Ustadzah Fulanah itu ceramah isinya selalu bid’ah, bid’ah, danbid’ah, semuanya bid’ah.

Penegasan epizeuksis

114. Ia melihat Ayna seperti bidadari yang menyamar jadi manusia.

Perbandingan eponim

115. Hari itu akan diadakan acara buka puasa bersama, pembagian gaji, bonus, THR dan penghargaan bagi karyawan berprestasi.

Penegasan klimaks

116. Bagaimana rasanya hidup luntang-lantung jadi gelandangan di Bandung.

Penegasan pararima

117. Kita tidak salah memilih si Udin. Orangnya rendah hati, ringan tangan, dan bacaan Al-Qur’annya bagus banget.

Penegasan klimaks

118. Kalau yang nyuapi Ayna kok slap-slup mau. Penegasan pararima

119.

Selama ini kau bisa mengobati dahagamu, tetapi kau biarkan aku terpanggang dalam bara. Bukankah itu perbuatan yang curang dan kejam?

Perbandingan alusio

120. Ayna terisak mendengar kata-kata Afif yang mengiris hatinya itu.

Perbandingan alusio

121. Saya Insya Allah, lebih setia dari Dewi Sinta yang menunggu Sri Rama.

Perbandingan eponim

122. Malam itu, Ayna rebahan di kamarnya di hotel UGM dengan hati berbunga-bunga.

Perbandingan hiperbola

123.

Ayna lalu memandang wajah suaminya. Ia lalu menyalami suaminya dan mencium tangan suaminya dengan penuh cinta. Hati Ayna berdesir dahsyat. Keharuan dari lubuk jiwanya tumpah.

Penegasan asindenton

124. Adakah kebahagiaan bagi seorang lelaki yang melebihi memiliki istri yang salehah, cantik, dan sangat dicinta sepenuh jiwa?

Penegasan retoris

125. Ayna memandang purnama yang sempurna. Bulan itu seperti sedang tersenyum padanya.

Perbandingan personifikasi

126. Rasa bahagia yang ia rasakan berlipat beribu kali dari yang pertama.

Perbandingan hiperbola

Page 170: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

155

127. Kau lebih suci dari Dewi Sinta. Kau benar-benar ratunya bidadari, sesuai namamu Ainul Mardhiyah.

Perbandingan eponim

128. Ia dan suaminya memutuskan untuk mewujudkan impian belajar di negeri para nabi, yaitu Mesir.

Perbandingan perifrasis

129. Itu masa-masa yang indah tak terlupakan. Ibu dukung seribu persen, dan kau tidak usah memikirkan bisnis yang sudah kau rintis.

Perbandingan hiperbola

130.

Di dunia ini paling indah adalah panorama yang ada di wajahmu. Wajahmu yang anggun dan kedua matamu yang bening adalah surga yang tiada tandingannya di atas muka bumi ini.

Perbandingan alegori

Page 171: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

156

Sinopsis Novel Bidadari Bermata Bening

Karya Habiburrahman El Shirazy

Judul : Bidadari Bermata Bening Pengarang : Habiburrahman El Shirazy ISBN : 978-602-0822-64-8 Issue : Jakarta, 2017 Jumlah Halaman : 337 halaman Tebal : 13.5×20.5 Berat : 300 gram Penerbit : Republika

Dia bernama Ayna Mardeya. Orangt uanya telah meninggal. Dia

hidup bersama Pakde dan Budenya. Kemudian mondok di pesantren

Kanzul Ulum Magelang, Jawa Tengah. Ayna adalah santriwati yang pintar

Page 172: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

157

dan berprestasi. Selain itu, dia juga rajin akhirnya disayang oleh Bu Nyai

dan Kyai seperti menyayangi anak sendiri.

Ketika kelas akhir, Ayna menjadi santri teladan paling utama,

karena dia menjadi santri yang mendapat nilai paling tinggi UN IPS se-

Jawa Tengah dan masuk sepuluh besar Nasional. Sedangkan, santri

teladan nomor dua adalah anak Kyai Sobron sendiri yaitu Muhammad

Afifuddin. Dia menjadi santri yang mendapat nilai paling tinggi UN Agama.

Mendengar pengumuman itu, Ayna merasa ada yang salah, dia minder,

seharusnya Gus Afif yang menjadi santri teladan paling utama karena

sejak lama telah menjadi hafidz Al-Qur’an dan hafal kitab Alfiyah ibn Malik.

Bagi Ayna prestasi Gus Afif memang memukau, bahkan membuat

sebersit rasa tertarik di dalam hatinya. Namun, Ayna merasa tidak pantas,

dia bukan siapa-siapa, hanya khadimah pesantren yang yatim dan miskin.

Ternyata, Gus Afif juga berharap Ayna akan menjadi jodohnya, meski

akhirnya dia sadar tidak layak memikirkan hal itu. Selain memikirkan

anggapan dan omongan orang jika dia menikahi seorang khadimah dan

dia juga sadar baru saja lulus Aliyah.

Akhirnya, Ayna dilamar oleh Kyai Yusuf Badrudduja yang masih

kerabat Kyai Sobron dan Bu Nyai. Kyai Yusuf istrinya meninggal karena

ditabrak mobil ugal-ugalan, dan dia memiliki dua anak. Setelah

memikirkan dan istikharah, Ayna sudah mendapatkan petunjuk untuk

menikah dengan Kyai Yusuf. Tetapi sayang, Pakde dan Budenya tidak

setuju.

Mereka ingin menikahkan Ayna dengan anak pengusaha kaya raya

di tempat tinggal mereka yang bernama Yoyok. Ayna tidak mau, tetapi

Pakde dan Budenya tetap memaksa. Hal ini membuat Ayna sedih.

Kemudian, Ayna mendapat undangan dari Kyai Yusuf yang akan menikah

Page 173: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

158

dengan alumni pesantren Kanzul Ulum. Pengirim undangan adalah Gus

Afif, pada saat itu Gus Afif pun menyatakan keinginannya untuk menikah

dengan Ayna. “Bagaimana kalau Abah dan Ummi aku minta untuk

melamarmu untuk jadi istriku?”

Sebenarnya ini membuat hati Ayna senang. Namun, dia kepikiran

apa yang pernah disampaikan Bu Nyai. “Kalau Afif? Dia baru saja lulus

bareng Ayna. Dia harus kuliah dulu. Kalau nikah bubar semuanya”

Akhirnya, Ayna mengatakan bahwa Gus Afif tidak boleh menikah

dengannya.

Hal ini membuat Gus Afif sedih, meski tidak tahu apa alasan Ayna.

Ayna pun akhirnya kalah dengan Pakde dan Budenya, dia menikah

dengan Yoyok dengan syarat-syarat yang disampaikan Ayna, seperti

Yoyok bisa menyentuhnya kalau Yoyok sudah bisa membaca Al-Qur’an

dan menghafal Juz Amma dan Yasin meski begitu, perjalanan hidup Ayna

yang menyedihkan.

Ternyata ada konspirasi antara Pakde Ayna, Darsun dan orang tua

Yoyok. Hidup Ayna semakin penuh ujian dan liku. Gus Afif pun

keadaannya semakin menyedihkan, tapi pada akhirnya Kebaikan yang

pasti dibalas kebaikan pula, keyakinan ini yang membuat Ayna tidak

pesimis berbuat baik kepada orang lain, itu yang dapat kita petik dari kisah

perjuangan Ayna. Prestasi, kesabaran, dan kesantunan Ayna ini mampu

mengantarkannya menuju keberuntungan-keberuntungan yang tak

terduga. Namun, dibalik kesenangan yang Ayna dapatkan, banyak

kesulitan yang telah ia lalui. Kisah asmara, kisah keluarga, dijalani penuh

suka duka. Hingga akhirnya Ayna benar-benar menemukan kebahagiaan

yang hakiki, hidup dengan laki-laki yang ia cintai semenjak mengabdi

menjadi seorang khadimah di pesantren yaitu Gus Afifuddin anak dari

Kyainya.

Page 174: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

159

Biografi Habiburrahman El Shirazy

H. Habiburrahman El Shirazy, Lc. Pg.D., lahir di Semarang, Jawa

Tengah, 30 September 1976, umur 43 tahun, adalah novelis Indonesia.

Selain novelis, sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga dikenal

sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan

penceramah.

Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tetapi juga

di mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan,

Australia, dan Komunitas Muslim di Amerika Serikat. Karya-karya fiksinya

dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi

pembaca. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran

adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah

Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah

Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta

Bertasbih (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) Dalam

Mihrab Cinta (2007), Bumi Cinta, (2010). Kini sedang

merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata

Page 175: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

160

Bening, Bulan Madu di Yerussalem, Api Tauhid, dan Ayat-Ayat Cinta

2 yang sedang dimuat bersambung di Harian Republika.

Pendidikan

Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen

sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen,

Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia

merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah

Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu

melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin,

Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun 1999.

Pada tahun 2001 lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute

for Islamic Studies di Kairo yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri.

Aktivitas Selama di Kairo

Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Kang Abik pernah

memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudens dan

Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (1996-1997). Pernah terpilih menjadi

duta Indonesia untuk mengikuti “Perkemahan Pemuda Islam Internasional

Kedua” yang diadakan oleh WAMY (The World Assembly of Moslem

Youth) selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir (Juli 1996). Dalam

perkemahan itu, ia berkesempatan memberikan orasi berjudul Tahqiqul

Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Islam (Realisasi Keamanan dan

Perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi tersebut terpilih sebagai orasi

terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan

tersebut. Pernah aktif di Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo

(1998-2000). Pernah menjadi Koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama

dua periode (1998-2000 dan 2000-2002). Sastrawan ini pernah dipercaya

untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama

yang berpusat di Kairo. Dan sempat memprakarsai berdirinya Forum

Lingkar Pena (FLP) dan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.

Page 176: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

161

Selama di Indonesia

Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta

ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh

KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia

juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme

Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan

oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003) antara tahun 2003-2004, ia

mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun

2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab

dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta.

Kini novelis tersebut tinggal di kota Salatiga. Aktivitas

kesehariannya lebih banyak digunakan untuk memenuhi undangan

mengisi seminar dan ceramah, di samping juga menulis novel yang

menjadi pekerjaan utamanya dan sesekali menulis skenario sinetron untuk

Sinemart (sebuah rumah produksi yang menaungi karya-karyanya di

dunia perfilman dan persinetronan).

Prestasi

Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil adik-adiknya,

semasa di SLTA pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal

sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di

Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994). Pernah meraih

Juara II lomba menulis artikel se-MAN I Surakarta (1994). Pernah menjadi

pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng

(diadakan oleh panitia Book Fair ’94 dan ICMI Orwil Jateng di Semarang,

1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks

Keresidenan Surakarta (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul

Huda, UNSSurakarta, 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato

bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta

(1994). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang

diadakan oleh IMABA UGM Jogjakarta (1994). Pernah mengudara di radio

Page 177: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

162

JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil

Quran setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke- 5 dalam

lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K

Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap

Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil

diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and

Writer 2005 dan IBF Award 2006.

Dari novelnya yang berjudul “Ayat-ayat Cinta” dia sudah

memeroleh royalti lebih dari 1,5 Milyar, sedangkan dari buku-bukunya

yang lain tidak kurang ratusan juta sudah dikantongi.

Karya-karyanya selama di Kairo

Selama di Kairo, ia telah menghasilkan beberapa naskah drama

dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan

Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul

‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000). Tulisannya

berjudul Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam

Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998).

Berkesempatan menjadi Ketua TIM Kodifikasi dan editor Antologi Puisi

Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat

Kairo).

Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-

Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan

Jiwa (GIP, 2005), Rihlah Ilallah (Era Intermedia, 2004), dan lain-lain.

Cerpen-cerpennya dimuat dalam Antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA,

2001), Merah di Jenin (FBA, 2002), dan Ketika Cinta Menemukanmu (GIP,

2004).

Page 178: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

163

Karya puisi

Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, Ia diundang Dewan

Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari (1-5 Oktober) untuk

membacakan puisinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry

Reading ke- 9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya dimuat

dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera

(2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam

dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang

Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang

diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2004).

Karya sastra populer

Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain, Ketika Cinta

Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005), Pudarnya Pesona

Cleopatra (Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala,

2004), Di atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004),Ketika

Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007), Ketika Cinta Bertasbih

2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-

Basmala, 2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna

Merah, Bidadari Bermata Bening, Bulan Madu di Yerussalem, dan Dari

Sujud ke Sujud (kelanjutan dari Ketika Cinta Bertasbih).

Page 179: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

164

RIWAYAT HIDUP

Sry Wahyuni, S. Pd. Lahir di Ujung Pandang pada 3

Juli 1986. Putri pertama dari pasangan Baharuddin

dan Nur Aeni, memiliki seorang adik perempuan

Fitriani. Masa kecil dihabiskan di Sabbangparu

Kabupaten Wajo. Sampai akhirnya penulis masuk

Sekolah Dasar pada tahun 1993 di SD Inpres Cambayya II Makassar dan

tamat pada tahun 1999 pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikannya ke SMP Negeri 4 Makassar tamat pada tahun 2002 Pada

tahun itu juga penulis melanjutkan pendidikannya ke SMK Negeri 4

Makassar dengan memilih jurusan Sekretaris dan tamat pada tahun 2005.

Tahun 2005, penulis dinyatakan lulus di Universitas Muhammadiyah

Makassar dan menjadi mahasiswa pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan

menyelesaikan pendidikan D.II tahun 2007. Kembali melanjutkan kuliah

S1 pada tahun 2009 dengan memilih jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Universitas Muhammadiyah Makassar, penulis berhasil

menyeselesaikan studi pada tahun 2012 dengan judul skiripsi “Analisis

Kata Majemuk Bahasa Indonesia dalam Novel Bumi Cinta karya

Habiburrahman El Shirazy”. Penulis melanjutkan pendidikan di tahun 2017

di Pascasarjana Unismuh.

Page 180: KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING · 2020. 2. 1. · KAJIAN STILISTIKA NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah

165

Atas Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan iringan doa dari

suami, orang tua, keluarga besar, dan orang-orang tersayang. Penulis

akhirnya dapat menyelesaikan studi Program Magister Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah

Makassar dengan diterimanya tesis yang berjudul “Kajian Stilistika Novel

Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy”.