KAJIAN EKSPERIMEN KUNDT’S TUBE DENGAN BAHAN...

15
KAJIAN EKSPERIMEN KUNDT’S TUBE DENGAN BAHAN SPON EVA NAMA : Indra Dwiantoro NPM : 24409542 JURUSAN : Teknik Mesin PEMBIMBING : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

Transcript of KAJIAN EKSPERIMEN KUNDT’S TUBE DENGAN BAHAN...

KAJIAN EKSPERIMEN KUNDT’S

TUBE DENGAN BAHAN SPON EVA

NAMA : Indra Dwiantoro

NPM : 24409542

JURUSAN : Teknik Mesin

PEMBIMBING : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

Latar Belakang Masalah

1. Kebisingan yang melebihi batas pendengaran manusia

baik di industri maupun di lingkungan hidup

merupakan masalah utama dalam kesehatan dan

keselamatan kerja.

2. Dampak negatif yang berupa gangguan kebisingan

telah banyak merugikan jiwa dan material.

3. Pengendalian dari berbagai dampak yang timbul akibat

kebisingan.

Tujuan Penelitian

1. Menganalisa visual gelombang bunyi dengan bahan

Spon Eva dan software visual analyser.

2. Menganalisa taraf intensitas bunyi (dB) pada visual

analyser dari bahan absorption Spon Eva dengan

ketebalan 20mm.

3. Menganalisa nilai serap bunyi Noise Absorption

Coefficient (NAC) dan koefisien serapan tabung

impedansi.

Skema Set Up Percobaan

Material Peredam Spon Eva

Flowchart Pengambilan Data

.Mulai

Frekuensi

Generator

Amplifier

Speaker

A

Tabung

Kundt

Microphone 1

Visual Analizer

B

Absorption

Spon Eva

Microphone 2

Selesai

Hasil

Data pengamatan dan penelitan

No Frekuensi (ƒ) Mikrofon 1 (M1) Mikrofon 2 (M2)

1 20 Hz 2.10 1.85

2 30 Hz 2.15 2.02

3 40 Hz -2.30 1.90

4 50 Hz -17.35 1.65

5 60 Hz -1.90 1.75

6 70 Hz -17.35 1.40

7 80 Hz 0.80 -16.30

8 90 Hz 1.60 0.75

9 100 Hz 2.08 0.30

10 125 Hz -12.25 -20.14

11 250 Hz 2.03 -3.65

12 500 Hz 1.90 -27.70

13 1000 Hz 0.60 -28.80

14 2000 Hz 1.35 -59.80

Visualisasi Software Signal Generator & Visual Analyser

Pada frekuensi 20 Hz :

Visualisai frequency spectrum M1

Visualisai Phase spectrum M1

Visualisai frequency spectrum M2

Visualisai Phase spectrum M2

Pada frekuensi 2000 Hz :

Visualisai frequency spectrum M1

Visualisai Phase spectrum M1

Visualisai frequency spectrum M2

Visualisai Phase spectrum M2

RUMUS NAC

Dimana :

A1 = Desibel max dari signal generator mikrofon 1 (M1)

A2 = Desibel min dari signal yang sudah diserap mikrofon 2 (M2)

Data Pengamatan NAC

No Frekuensi (Hz) Koefisien Serap Bunyi (α)

1 20 0.9960

2 30 0.9990

3 40 -109.25

4 50 -0.4645

5 60 -591.1

6 70 -0.3819

7 80 -0.2171

8 90 0.8691

9 100 0.4406

10 125 0.9406

11 250 -18.42

12 500 -0.2820

13 1000 -0.0870

14 2000 -0.0945

Grafik Noise Absorption Coefficient

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

20 40 60 80 100 125 250 500 1000 2000

Ko

efi

sien

Ser

ap B

un

yi (α

)

Frekuensi (Hz)

Spon Eva

Kesimpulan dan Saran

KESIMPULAN

1. Frekuensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 20 Hz – 2000 Hz, yang merupakan audiosonik yaitu frekuensi yang masih bisa didengar telinga manusia.

2. Nilai yang didapat dari perhitungan intensitas bunyi padaspecimen Spon Eva dengan ketebalan 20 mm berkisar 1.621 x 10-12

sampai 1.364 x 10-12 pada mic 1 dan 1.531 x 10-12 sampai 0.0010 x 10-12 pada mic 2.

3. Metode tabung impedansi menentukan cepat rambat bunyi padatabung arcylic berdiameter dalam Ø 70mm maka nilai analisa padapenelitian ini 76.01 m/s sampai dengan 7.50 m/s.

4. Priode (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk membentuk satu gelombang, besar nilai priode pada frekuensi yang digunakan pada penelitian ini berkisar 0,05 sampai dengan 0,0005 (s).

5. Hasil perhitungan Noise Absorption Coefficient (NAC) ,dapatdisimpulkan nilai koefisien serap dari specimen Spon Eva dengan ketebalan 20 mm yaitu 0.9960 dB sampai -0.0945 dB

SARAN

1. Pada pengambilan data memerlukan kesabaran dalam menetukan nilai Intensitas Bunyi (dB) karena begitu pekanya microphone terhadap gelombang suara.

2. Penyempurnaan alat pada percobaan ini dapatdikembangkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat.

3. Penelitian berikutnya dapat menggunakan software pengganti untuk mendapatkan visualisasi yang lebihsempurna.