KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU · Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi...
Transcript of KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU · Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi...
KAJIAN EKONOMI REGIONAL
PROVINSI BENGKULU
Triwulan III Tahun 2013
Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Bengkulu dipublikasikan secara triwulanan oleh
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, untuk menganalisis
perkembangan perekonomian Provinsi Bengkulu secara komprehensif. Analisis dalam
buku ini mencakup perkembangan makro, inflasi, perbankan, sistem pembayaran,
keuangan daerah dan prospek perekonomian Provinsi Bengkulu. Penerbitan buku ini
bertujuan sebagai : (1) Laporan kepada Kantor Pusat Bank Indonesia tentang kondisi
perkembangan ekonomi dan keuangan di Provinsi Bengkulu, dan (2) Informasi kepada
stakeholders di daerah mengenai perkembangan ekonomi dan keuangan terkini.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu
Yuwono : Kepala Kantor Perwakilan
H.M. Azhar Achlusyani : Deputi Kepala Perwakilan
Sarwoto : Peneliti Ekonomi
Neva Andina : Peneliti Ekonomi
Royes Saragih : Peneliti Ekonomi
Softcopy buku ini dapat di-download dari website Bank Indonesia dengan alamat
www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regional/KER/Bengkulu/
i|á| UtÇ~ \ÇwÉÇxá|t Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional melalui penguatan nilai-nilai yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan stabil.
`|á| UtÇ~ \ÇwÉÇxá|t Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan stabilitas sistem keuangan untuk pembangunan jangka panjang negara Indonesia yang berkesinambungan.
a|Ät| fàÜtàxz|á bÜztÇ|átá| UtÇ~ \ÇwÉÇxá|t Nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi, manajemen dan pegawai untuk bertindak atau berperilaku yaitu Kompetensi, Integritas, Transparansi, Akuntabilitas dan Kebersamaan.
i|á| ^tÇàÉÜ cxÜãt~|ÄtÇ UtÇ~ \ÇwÉÇxá|t cÜÉä|Çá| UxÇz~âÄâ Mewujudkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang dapat dipercaya melalui peningkatan perannya sebagai economic intelligence dan unit penelitian.
`|á| ^tÇàÉÜ cxÜãt~|ÄtÇ UtÇ~ \ÇwÉÇxá|t cÜÉä|Çá| UxÇz~âÄâ Berperan aktif dalam pelaksanaan kebijakan Bank Indonesia dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pelaksanaan kegiatan operasional di bidang ekonomi, moneter, perbankan, sistem pembayaran secara efektif dan efisien dan peningkatan kajian ekonomi regional serta koordinasi dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga buku ”Kajian Ekonomi Regional
Provinsi Bengkulu Triwulan III-2013” dapat selesai disusun dan dipublikasikan kepada
stakeholders Bank Indonesia. Kajian Ekonomi Regional diterbitkan secara triwulanan
oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu untuk memenuhi
kebutuhan informasi mengenai keadaan ekonomi makro, moneter, perbankan dan
prospek ekonomi Provinsi Bengkulu kedepan.
Kami sampaikan bahwa perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan III-
2013 tumbuh meningkat dari 5,25% (yoy) pada triwulan II 2013 menjadi 5,69%
(yoy). Sementara itu, dari sisi harga, inflasi Provinsi Bengkulu meningkat dari 7,89%
(yoy) pada triwulan II 2013 menjadi 9,54% (yoy) pada periode laporan. Terkait kajian
dimaksud kami berharap informasi yang kami sajikan ini dapat menjadi salah satu
referensi dalam pembelajaran dan/atau proses pengambilan kebijakan beberapa
pihak terkait.
Kami menyadari bahwa cakupan serta kualitas data dan informasi yang
disajikan dalam buku ini masih perlu terus disempurnakan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran membangun dari pengguna/pembaca demi
penyempurnaan di masa yang akan datang.
Akhirnya, besar harapan kami semoga buku ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan ridha-Nya dan
melindungi setiap langkah kita.
Bengkulu, 8 November 2013 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA
PROVINSI BENGKULU
Yuwono Kepala Perwakilan
iv
halaman ini sengaja dikosongkan
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GRAFIK ix
TABEL INDIKATOR EKONOMI TERPILIH PROVINSI BENGKULU xi
RINGKASAN EKSEKUTIF 1
BAB I PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO 5
1.1. PDRB Sisi Penggunaan 6
1.1.1. Konsumsi 7
1.1.2. Investasi 11
1.1.3. Ekspor dan Impor 13
1.2. PDRB Sisi Sektoral 17
1.2.1. Sektor Pertanian 18
1.2.2. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 20
1.2.3. Sektor Jasa-Jasa 21
1.2.4. Sektor-Sektor Lainnya 22
Boks 1 Hasil Liaison Triwulan II 2013 25
BAB II PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH 29
2.1. Inflasi Menurut Kelompok Barang/Jasa 31
2.2. Perkembangan Inflasi Fundamental 38
2.3. Perbandingan Inflasi antar Kota di Sumatera 40
Boks 2 Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu Triwulan II-2013
41
BAB III PERKEMBANGAN PERBANKAN DAERAH 45
3.1. Bank Umum 45
3.1.1. Kelembagaan 46
3.1.2. Perkembangan Aset 46
3.1.3. Perkembangan Dana Masyarakat 47
3.1.4. Perkembangan Penyaluran Kredit/Pembiayaan 48
3.1.5. Perkembangan Kredit/Pembiayaan UMKM 51
vi
3.2. Bank Umum Syariah 53
3.3. Bank Perkreditan Rakyat/Bank Pembiayaan Rakyat Syariah 55
3.4. Sistem Pembayaran 56
3.4.1. Sistem Pembayaran Tunai 56
3.4.2. Sistem Pembayaran Non Tunai 58
BAB IV PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH 63
4.1. Realisasi Sisi Penerimaan 63
4.1.1 Realisasi Sisi Penerimaan Provinsi Bengkulu 63
4.1.2 Realisasi Sisi Penerimaan Kabupaten/Kota 65
4.2. Realisasi Sisi Pengeluaran 66
4.2.1 Realisasi Sisi Pengeluaran Provinsi Bengkulu 66
4.2.2 Realisasi Sisi Pengeluaran Kabupaten/Kota 68
BAB V PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN 71
5.1. Perkembangan Ketenagakerjaan 71
5.2. Perkembangan Kesejahteraan 72
5.3 Perkembangan Kemiskinan 74
BAB VI PROSPEK EKONOMI DAN INFLASI DAERAH 75
6.1. Prospek Ekonomi Makro 75
6.2. Prakiraan Inflasi Daerah 78
LAMPIRAN 79
DAFTAR ISTILAH 87
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 PDRB Provinsi Bengkulu Berdasarkan Jenis Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan
6
Tabel 1.2. Perkembangan Ekspor dan Impor Regional dalam pembentukan PDRB menurut Harga Berlaku Provinsi Bengkulu
13
Tabel 1.3. Perkembangan Ekspor Barang-Barang Non-Migas Utama Menurut Jenis Barang di Provinsi Bengkulu
14
Tabel 1.4. Perkembangan Ekspor Barang-Barang Non-Migas Utama Menurut Negara Pembeli di Provinsi Bengkulu
16
Tabel 1.5. Porsi PDRB Atas Dasar Harga Konstan Lapangan Usaha Provinsi Bengkulu
17
Tabel 1.6. PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Sektoral 18
Tabel 2.1. Perkembangan Inflasi Menurut Kelompok Barang/jasa Kota Bengkulu
31
Tabel 2.2. Perkembangan Inflasi Kelompok Bahan Makanan Provinsi Bengkulu
32
Tabel 2.3. Perkembangan Inflasi Kelompok Makanan Jadi/Minuman/Rokok & Tembakau Provinsi Bengkulu
34
Tabel 2.4. Perkembangan Inflasi Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Provinsi Bengkulu
34
Tabel 2.5. Perkembangan Inflasi Kelompok Sandang Provinsi Bengkulu 35
Tabel 2.6. Perkembangan Inflasi Kelompok Kesehatan Provinsi Bengkulu 35
Tabel 2.7. Perkembangan Inflasi Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Provinsi Bengkulu
36
Tabel 2.8. Perkembangan Inflasi Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu
37
Tabel 2.9. Sumbangan Beberapa Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi Bulanan di Bengkulu
37
Tabel 3.1. Jaringan Kantor Pelayanan Bank Umum Provinsi Bengkulu 46
Tabel 3.2. Perkembangan Aset Bank Umum Provinsi Bengkulu 46
Tabel 3.3. Perkembangan Penghimpunan Dana Bank Umum Provinsi Bengkulu
48
Tabel 3.4. Perkembangan Kredit/Pembiayaan Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan, Sektor Ekonomi dan Kelompok Bank di Provinsi Bengkulu
50
Tabel 3.5. Perkembangan NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan di Provinsi Bengkulu
51
Tabel 3.6. Perkembangan Kredit/Pembiayaan UMKM Berdasarkan Jenis 52
viii
Penggunaan, Sektor Ekonomi di Provinsi Bengkulu
Tabel 3.7. Perkembangan Non Performing Loan (NPL) Sektor UMKM di Provinsi Bengkulu
52
Tabel 3.8. Perkembangan Kegiatan Usaha BPR/BPRS di Provinsi Bengkulu 55
Tabel 3.9. Perkembangan Inflow-Outflow Uang Kartal Provinsi Bengkulu 56
Tabel 3.10. Perkembangan Kliring dan Cek/Bilyet Giro Kosong Provinsi Bengkulu
59
Tabel 3.11. Perkembangan Transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) Provinsi Bengkulu
60
Tabel 4.1. Realisasi Penerimaan APBD Triwulan II 2013 Pemerintah
Provinsi Bengkulu 64
Tabel 4.2. Realisasi Penerimaan APBD Triwulan II 2013 Pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu
65
Tabel 4.3. Realisasi Belanja APBD Triwulan II 2013 Pemerintah Provinsi Bengkulu
67
Tabel 4.4. Realisasi Belanja APBD Triwulan II 2013 Pemerintah Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu
69
Tabel 5.1. Perkembangan Jumlah Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bengkulu
71
Tabel 5.2. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Bengkulu 74
Tabel 5.3. Tingkat Kedalaman Dan Keparahan Kemiskinan Provinsi Bengkulu
74
ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1. Perkembangan PDRB dan Laju Pertumbuhan PDRB (LPE, yoy) Provinsi Bengkulu (harga konstan 2000)
5
Grafik 1.2. Konsumsi Rumah Tangga Menurut PDRB Harga Konstan dan Perkembangan Inflasi di Provinsi Bengkulu
7
Grafik 1.3. Hasil Survei Konsumen di Provinsi bengkulu 8
Grafik 1.4. Konsumsi Listrik Rumah Tangga dan Perkembangan Kendaraan Milik Swasta di Provinsi Bengkulu
9
Grafik 1.5. Kredit/Pembiayaan Konsumsi Perbankan di Provinsi Bengkulu 10
Grafik 1.6. Konsumsi Pemerintah dan Lembaga Nirlaba Menurut PDRB Harga Konstan di Provinsi Bengkulu
10
Grafik 1.7. Perkembangan Dana Pemerintah di Bank Umum 11
Grafik 1.8. Perkembangan Kredit/Pembiayaan Investasi dan Konsumsi Semen di Provinsi Bengkulu
12
Grafik 1.9. Perkembangan Harga Beberapa Komoditas Ekspor Bengkulu 15
Grafik 1.10. Sumbangan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2013 Sektoral 18
Grafik 1.11. Indikator Sektor Pertanian Provinsi Bengkulu 20
Grafik 1.12. Indikator Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran Provinsi Bengkulu
21
Grafik 1.13. Indikator Sektor Jasa-Jasa di Provinsi Bengkulu 22
Grafik 1.14. Indikator Sektor Bangunan di Provinsi Bengkulu 23
Grafik 1.15. Indikator Sektor Listrik, Gas dan Air di Provinsi Bengkulu 24
Grafik 1.16. Indikator Sektor Pertambangan dan penggalian di Provinsi Bengkulu
25
Grafik 2.1. Perkembangan Inflasi IHK Kota Bengkulu 30
Grafik 2.2. Realisasi Inflasi Tahun 2013 (Tahun Kalender, ytd) 30
Grafik 2.3. Inflasi Kelompok Bahan Makanan di Provinsi Bengkulu (Tahunan, yoy)
33
Grafik 2.4. Sumbangan Inflasi Triwulan III-2013 Per Kelompok Barang/Jasa
38
Grafik 2.5. Disagregasi Inflasi Kota Bengkulu 39
Grafik 2.6. Nilai Saldo Ekspektasi Konsumen Terhadap Kondisi 3 Bulan Mendatang
39
Grafik 2.7. Inflasi Tahunan (yoy) September 2013 Beberapa Kota di Sumatera
40
Grafik 2.8. Inflasi Tahunan (yoy) Kota-Kota di Sumatera Bagian Selatan 41
Grafik 3.1. Perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non-Performing Loan (NPL) Perbankan Provinsi Bengkulu
45
Grafik 3.2. Distribusi Aset Bank Umum di Provinsi Bengkulu 47
x
Grafik 3.3. Perkembangan Dana Pihak Ketiga di Bengkulu 47
Grafik 3.4. Porsi DPK Per Jenisnya 47
Grafik 3.5. Perkembangan Kredit/Pembiayaan Perbankan di Provinsi Bengkulu
49
Grafik 3.6. Perkembangan Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Perbankan Syariah di Bengkulu
53
Grafik 3.7. Pembiayaan Perbankan Syariah di Bengkulu 54
Grafik 3.8. DPK Perbankan Syariah di Bengkulu 54
Grafik 3.9. Perkembangan Net Interest Margin BPR/S di Provinsi Bengkulu
56
Grafik 3.10. Perkembangan Inflow-Outflow Uang Kartal Provinsi Bengkulu
57
Grafik 3.11. Perkembangan Rasio PTTB terhadap Inflow Provinsi Bengkulu 57
Grafik 3.12. Perkembangan Jumlah Uang Palsu yang Ditemukan di Bengkulu
58
Grafik 3.13. Perkembangan TUKAB di Provinsi Bengkulu di Provinsi Bengkulu
60
Grafik 4.1 Perkembangan Kendaraan Bermotor di Provinsi Bengkulu 65
Grafik 4.2 Perkembangan Dana Milik Pemerintah Provinsi Bengkulu 67
Grafik 5.1. Perkembangan Indeks Nilai Tukar Petani di Provinsi Bengkulu 73
Grafik 6.1. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu
75
Grafik 6.2. Hasil Survei SK dan SKDU di Provinsi Bengkulu dan Kredit/Pembiayaan Konsumsi Perbankan di Provinsi Bengkulu
76
Grafik 6.3. Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha Provinsi Bengkulu 77
Grafik 6.4. Perkembangan Laju Inflasi Tahunan di Kota Bengkulu 78
Grafik 6.5. Hasil Survei Konsumen dan SKDU di Provinsi Bengkulu 79
Tabel Indikator Ekonomi Terpilih
xi
TABEL INDIKATOR EKONOMI TERPILIH PROVINSI BENGKULU
a. Inflasi dan PDRB
INDIKATOR 2012 2013
Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw. III MAKRO IHK Kota Bengkulu 135,95 137,82 141,97 142,35 146,43 148,69 155,51Laju Inflasi (y-o-y) 3,65 4,80 4,14 4,61 7,68 7,89 9,54PDRB-Harga Konstan (miliar Rp) 2.304 2.344 2.397 2.419 2.434 2,468 2,534 - Pertanian 872 878 883 880 889 895 899 - Pertambangan & Penggalian 82 87 85 86 84 83 82 - Industri Pengolahan 100 102 107 109 109 112 115 - Listrik, Gas dan Air Bersih 11 12 12 12 12 12 12 - Bangunan 73 74 76 79 76 75 78 - Perdagangan, Hotel&Restoran 449 461 482 483 490 500 522 - Pengangkutan & Komunikasi 193 195 198 200 202 206 213 - Keuangan, Persewaan dan
Jasa 116 119 120 125 126 128 132
- Jasa 408 417 434 445 445 455 480 Pertumbuhan PDRB (y-o-y, %) 6,83 6,63 7,00 5,99 5,63 5,25 5,69Nilai Ekspor Nonmigas (USD Juta)
91 132 109 110 85 102 60
Volume Ekspor Nonmigas (ribu ton)
635 1.240 1.066 1.306 862 1.058 511
Nilai Impor Nonmigas (USD Juta) - - 0,43 2,31 - 0,66 1,34Volume Impor Nonmigas (ribu ton)
- - 0,78 1,94 - 8,42 16,88
Sumber : SEKD Provinsi Bengkulu & BPS Provinsi Bengkulu, angka sementara;
Tabel Indikator Ekonomi Terpilih
xii
b. Perbankan INDIKATOR 2012 2013
Tw.I Tw.II Tw.III Tw. IV Tw.I Tw.II Tw.III
PERBANKAN Bank Umum Total Aset (Triliun Rp) 9,66 10,93 10,81 11,40 11,77 12,54 13,02DPK (Triliun Rp) 6,61 7,11 7,49 7,37 7,57 8,07 8,38- Tabungan (Triliun Rp) 3,26 3,69 3,80 4,18 3,69 3,93 4,38- Giro (Triliun Rp) 2,15 2,12 2,35 1,78 2,28 2,42 2,41- Deposito (Triliun Rp) 1,20 1,29 1,34 1,41 1,60 1,71 1,59
Kredit (Triliun Rp) – Lokasi Proyek 1) 10,49 11,11 11,59 12,08 12,36 13,41 13,65
- Modal Kerja 3,22 3,46 3,45 3,67 3,96 3,92 3,95- Konsumsi 5,67 5,97 6,39 6,58 6,40 7,22 7,41- Investasi 1,60 1,68 1,76 1,83 1,80 2,27 2,29- LDR (%) 158,69 156,26 154,74 163,85 169,71 162,62 162,89Kredit (triliun Rp) – Lokasi Kantor 7,78 8,42 8,78 9,36 9,74 10,53 11,03- Modal Kerja 2,85 3,11 3,00 3,16 3,28 3,41 3,51- Konsumsi 4,02 4,30 4,78 5,22 5,47 5,91 6,24- Investasi 0,91 1,01 1,00 0,98 1,00 1,21 1,28- LDR (%) 117,65 115,16 117,17 127,04 128,78 130,46 131,59Kredit MKM Bank Umum Menurut Lokasi Proyek 1)
Kredit MKM (Triliun Rp) 3,15 3,40 3,34 3,56 2,84 3,83 3,97Kredit Mikro (Triliun Rp) 0,69 0,75 0,71 0,78 0,72 1,00 1,06- Kredit Modal Kerja 0,62 0,66 0,61 0,65 0,55 0,83 0,79- Kredit Investasi 0,07 0,09 0,10 0,13 0,14 0,17 0,28
- Kredit Konsumsi2) na na na na na na na
Kredit Kecil (Triliun Rp) 1,27 1,35 1,31 1,35 1,41 1,42 1,45- Kredit Modal Kerja 1,05 1,11 1,08 1,13 1,10 1,17 1,16- Kredit Investasi 0,22 0,24 0,23 0,22 0,21 0,24 0,29
- Kredit Konsumsi2) na na na na na na na
Kredit Menengah (Triliun Rp) 1,19 1,30 1,31 1,43 1,45 1,43 1,45- Kredit Modal Kerja 0,70 0,82 0,85 0,97 0,72 1,09 1,08- Kredit Investasi 0,49 0,49 0,46 0,46 0,59 0,32 0,37
- Kredit Konsumsi2) na na na na na na na
NPL MKM gross (%) na na na na na na naBPR/BPRS Total Aset (Miliar Rp) 136 146 149 162 161 158 160DPK (Miliar Rp) 83 90 93 99 104 102 105- Tabungan (Miliar Rp) 27 29 30 31 32 31 32- Deposito (Miliar Rp) 56 61 65 68 71 71 73
Kredit (Miliar Rp) – Lokasi Proyek1) 30,6 32,6 33,1 32,2 32,3 33,7 32,7
- Modal Kerja 17 18,3 18,3 17,8 18,2 18,5 17,8- Konsumsi 9 9,2 9,2 8,9 8,8 10,4 10,6- Investasi 4,6 5,1 5,6 5,5 5,4 4,8 4,3
Kredit UMKM (Miliar Rp) 3) na na na na na na na
LDR 145,08 135,93 137,70 134,66 135,37 134,86 124,32
1) data sampai dengan Agustus 2013 2) Publikasi Statistik Keuangan Daerah Bank Indonesia Provinsi Bengkulu sejak bulan Januari 2011
mencantumkan kredit berdasarkan jenis penggunaan berdasarkan lokasi proyek yang terdiri dari kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit yang tidak teridentifikasi.
3) Publikasi Statistik Keuangan Daerah Bank Indonesia Provinsi Bengkulu sejak bulan Januari 2011 tidak mencantumkan data kredit MKM BPR
Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum & BPR, SEKD Provinsi Bengkulu, Bank Indonesia Bengkulu c. Bank Umum Syariah
Tabel Indikator Ekonomi Terpilih
xiii
INDIKATOR 2012 2013
Tw.I Tw.II Tw.III Tw. IV Tw.I Tw.II Tw. III Total Aset (Miliar Rp) 476 526 552 641 671 711 762DPK (Miliar Rp) 260 272 303 384 349 374 400- Tabungan (Miliar Rp) 147 171 193 216 219 230 262- Giro (Miliar Rp) 25 18 22 34 25 24 31- Deposito (Miliar Rp) 88 83 88 134 106 121 107Pembiayaan (Miliar Rp) – Lokasi Kantor
439 486 511 546 590 665 714
- FDR (%) 168,88 178,94 168,51 142,05 168,72 177,63 178,63 Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum, Bank Indonesia Bengkulu
d. Sistem Pembayaran
Nominal dalam triliun Rp kecuali kliring dalam miliar, volume dalam lembar INDIKATOR
2012 2013 Tw.I Tw.II Tw.III Tw. IV Tw.I Tw.II Tw.III
SISTEM PEMBAYARAN Inflow 0,42 0,07 0,44 0,26 0,65 0,11 0,54Outflow 0,46 1,02 0,71 0,89 0,40 0,75 1,09Pemusnahan Uang 0,18 0,03 0,03 0,06 0,01 0,12 0,13Nominal Transaksi RTGS 37 50 42 36 24 50 40Volume Transaksi RTGS 17.120 21.539 21.051 22.650 16.946 19.775 19.244Rata-rata Harian Nominal Transaksi RTGS
0,58 0,82 0,69 0,58 0.55 0,80 0,62
Rata-rata Harian Volume Transaksi RTGS
272 347 345 371 477 314 296
Nominal Kliring Kredit 159 241 236 165 97 99 103Volume Kliring Kredit 12.393 22.588 23.144 15.305 4.907 4.759 4.441Rata-rata Harian Nominal Kliring Kredit
2,53 3,89 3,87 2,70 1,61 1,6 1,67
Rata-rata Harian Volume Kliring Kredit
197 364 379 251 82 76 73
Nominal Kliring Debet 694 722 721 564 692 707 845Volume Kliring Debet 24.657 25.349 24.915 18.430 25.154 26.335 29.505Rata-rata Harian Nominal Kliring Debet
11,01 11,65 11,82 9,24 11,53 11,22 13,85
Rata-rata Harian Volume Kliring Debet
391 409 408 302 419 418 484
Nominal Kliring Pengembalian 23 26 26 20 30 26 30Volume Kliring Pengembalian 838 975 976 674 813 851 933Rata-rata Harian Nominal Kliring Pengembalian
0,36 0,45 0,43 0,32 0,50 0,41 0,50
Rata-rata Harian Volume Kliring Pengembalian
13 16 16 11 14 14 15
Nominal Tolakan Cek/BG Kosong
20 21 23 16 27 23 26
Volume Tolakan Cek/BG Kosong
720 854 849 556 722 757 844
Rata-rata Harian Nominal Cek/BG Kosong
0,32 0,34 0,38 0,27 0,45 0,36 0,43
Rata-rata Harian Volume Cek/BG Kosong
11 14 14 9 12 12 14
Sumber : Bank Indonesia Bengkulu
Ri
R
PeProvin
In
Bengk
mening
ingkasanEk
RINGKA
erekonomiannsi Bengkulu
membaik
nflasi Provins
kulu tercata
gkat menjad9,54% (yoy
ksekutif Tr
ASAN
PERKEMB
n u
k
P
tercatat
2013 ya
Provinsi
sebelum
pertumb
pemerin
(PMTDB)
masih t
lemahny
D
didorong
angkuta
utama, y
laju pert
dilihat d
menjadi
2013 dii
PERKEMB
si
at
di y)
P
Provinsi
lebih tin
tekanan
harga s
terbatas
konsums
inflasi/ha
triwulan
riwulanIII2
EKSEK
BANGAN EKO
Pertumbuha
sebesar 5,6
ang menca
Bengkulu
nya, yaitu
buhan ekon
tah dan me
). Namun
tertahan de
ya kinerja ek
Dari sisi sek
g oleh pe
n/komunika
yaitu sektor
tumbuhan e
dari kontribu
penyumba
kuti oleh se
BANGAN INF
Perkembang
Bengkulu p
ggi dari triw
inflasi pad
sebagai da
nya pasoka
si masyara
arga di ma
laporan. A
2013
KUTIF
ONOMI MAKR
n ekonomi
69% (yoy),
pai 5,25%
juga tumb
sebesar
omi terutam
ningkatnya
demikian,
engan mela
kspor.
ktoral, pertu
ertumbuhan
asi, dan b
r pertanian
ekonomi Pro
usi terhada
ng utama
ktor perdag
FLASI DAERA
gan harga b
pada triwul
wulan II-201
a triwulan
mpak dari
n beberapa
akat. Selain
asyarakat tu
Akumulasi in
RO REGIONA
Provinsi Be
tumbuh leb
(yoy). Sec
buh lebih
2,68% (q
ma didoron
Pembentuk
pertumbuh
ambatnya
umbuhan pe
sektor ja
bangunan.
dan perdag
ovinsi Bengk
p pertumbu
pertumbuh
gangan/hote
AH
barang dan
an III-2013
3 yang seb
laporan ter
penyesua
a bahan ma
n itu, ada
urut menin
nflasi sepanj
B
AL
engkulu pa
bih tinggi d
cara triwula
tinggi dib
qtq). Dari
g oleh pert
kan Modal T
an ekonom
konsumsi r
erekonomia
asa-jasa, ke
Namun, m
gangan/hote
kulu pada tr
uhan ekono
an ekonom
el/restoran d
n jasa secar
tercatat se
esar 7,89%
utama dido
ian harga
akanan, dite
anya penin
gkatkan te
jang Januar
BANK IND
da triwulan
ibanding tri
anan, perek
andingkan
sisi peng
tumbuhan
Tetap Domes
mi triwulan
rumah tang
an Provinsi
euangan/pe
melambatnya
el/restoran
riwulan lapo
omi, sektor
mi pada triw
an sektor pe
ra umum (i
ebesar 9,54
(yoy). Pen
orong oleh
BBM subs
engah masa
ngkatan ek
ekanan infla
ri hingga Se
1
DONESIA
n III-2013
iwulan II-
konomian
triwulan
ggunaan,
konsumsi
stik Bruto
III-2013
gga dan
Bengkulu
ersewaan,
a sektor
menahan
oran. Bila
jasa-jasa
wulan III-
ertanian.
nflasi) di
% (yoy),
ingkatan
kenaikan
sidi dan
a puncak
kspektasi
asi pada
eptember
Ringkas
Fungsi
persistem p
Provin
bkondisi
Kinerj
anEksekuti
intermedias
rbankan danpembayaran
nsi Bengkulu
erada dalami yang cukup
kondusi
rja keuanganpemerintah
membaik
f Triwulan
2013 me
M
tahunan
kelompo
komodit
dan tem
masing s
B
pada triw
yaitu da
Peningka
menjadi
tercatat
PERKEMB
si
n n
u
m p
if
P
berjalan
Deposit
meningk
Dana Pi
Fungsi i
tingkat N
P
triwulan
outflow
triwulan
pembaya
4,77% (
PERKEMB
n h
k
K
menunju
Anggara
Triwulan
sama tah
nIII2013
encatatkan
Menurut ke
maupun t
ok transpo
tas bahan m
mbakau. Inf
sebesar 15,6
Berdasarkan
wulan lapor
ari 7,43%
atan juga
sebesar 1
relatif stabil
BANGAN PER
Peran interm
dengan bai
Ratio (L/
kat sebesar
hak Ketiga
ntermediasi
Non Perform
Perkembang
III-2013 s
sebesar R
sebelumny
aran non tu
qtq), sedang
BANGAN KEUKinerja keua
ukkan perba
an Pendapa
n III-2013 y
hun sebelum
inflasi tahun
elompok ba
triwulanan,
rtasi/komun
makanan dan
flasi tahuna
60% (yoy), 1
disagregas
ran terutama
(yoy) pada
terjadi pad
3,45% (yo
l yaitu sebes
RBANKAN D
mediasi perb
ik, hal ini te
FDR). Pert
4,72% (qt
(DPK) tum
yang sem
ming Loan/Fi
gan sistem
edikit berva
Rp547,06 m
ya yang seb
unai melalu
gkan transa
UANGAN DAangan Peme
aikan. Hal
atan dan B
ang lebih t
mnya. Selain
n berjalan se
arang dan
peningkata
nikasi, kem
n kelompok
an kelompo
13,14% (yo
si inflasi IH
a terjadi pad
triwulan I
da inflasi k
oy), sement
sar 5,87% (y
AN SISTEM P
bankan di B
rcermin dar
umbuhan
tq) menjadi
mbuh 3,82%
akin memb
nancing (NP
pembayara
ariasi. Pem
miliar, turu
besar Rp647
ui krliring m
ksi RTGS me
ERAH erintah Prov
tersebut te
Belanja Dae
tinggi diban
n itu, walaup
BANK
ebesar 9,24%
jasa, baik
n inflasi te
udian diiku
makanan ja
ok komodita
y), dan 8,49
K, peningka
da kelompo
I-2013 men
komoditas v
tara inflasi
yoy).
PEMBAYARA
Bengkulu pa
i peningkata
penyaluran
Rp11,03 tr
% (qtq) men
baik ini did
PL/F) yang re
an di Provi
bayaran tu
un dibandin
7,04 miliar.
mengalami p
engalami pe
vinsi Bengku
rlihat dari
erah (APBD)
ndingkan de
pun realisas
K INDONES
% (ytd).
bila diliha
rutama terj
uti oleh k
adi, minuma
as tersebut
9% (yoy).
atan inflasi
ok administe
njadi 12,70
volatile foo
kelompok
AN
ada triwulan
an Loan/Fina
kredit/pem
riliun, seme
njadi Rp8,3
ukung juga
endah.
insi Bengku
nai menga
ngkan net
Di sisi lain
peningkatan
enurunan.
ulu triwulan
realisasi pe
) Provinsi
engan perio
i penyerapa
2
SIA
at secara
adi pada
kelompok
an, rokok
masing-
tahunan
ered price
% (yoy).
ods yaitu
inti/core
n III-2013
ancing to
mbiayaan
entara itu
38 triliun.
a dengan
ulu pada
lami net
outflow
n, sistem
n sebesar
n III-2013
nerimaan
Bengkulu
ode yang
n belanja
Ri
ke
PeProvin
m
mesmas
ingkasanEk
Tingkaesejahteraan
masyaraka
menurun
erekonomiannsi Bengkulu
masih optimis
skipun inflassih tergolong
tingg
ksekutif Tr
daerah p
triwulan
pemban
tahun-ta
berasal
realisasi
netto, p
sebesar
Provinsi
kabupat
Lebong
penerim
triwulan
KETENAG
at n
at
n
T
menunju
pengang
Tingkat
menjadi
persenta
peningka
Maret 20
PROSPEK
n u
is
si g
gi
P
triwulan
sektor p
tumbuh
pertania
sebelum
pertania
utama p
maupun
riwulanIII2
pada triwula
II-2013, pe
gunan sara
ahun sebelu
dari Dana
dengan pro
pada posisi
Rp 338,49
Bengkulu
en/kota di
tercatat
aan dan be
III-2013.
GAKERJAAN
Tingkat ke
ukkan pen
gguran dan
Penganggu
4,7%, sed
ase pendu
atan, dari 1
013.
K PEREKONO
Pertumbuha
IV-2013 d
perdagangan
cukup tin
n diperkira
nya, seirin
n. Dari sis
pertumbuha
mancanega
2013
an III-2013 s
enyerapan b
na dan infra
umnya, pro
Perimbang
oporsi terbes
triwulan II
miliar. Sela
, realisasi
Provinsi B
sebagai k
elanja tertin
DAN KESEJ
esejahteraan
nurunan,
n adanya t
ran Terbuka
dangkan NT
uduk misk
7,51% pad
OMIAN DAER
n perekon
iperkirakan
n, hotel da
ggi diband
kan akan t
g dengan
i pengguna
n daerah, m
ara diperkira
sedikit lebih
belanja mod
astruktur te
porsi terbes
an. Sedang
sar berasal d
II-2013, ne
aras dengan
pendapa
Bengkulu ju
abupaten
nggi di Pro
JAHTERAAN
n masyara
tercermin
ren penuru
a (TPT) naik
TP turun se
kin di Pr
da Septemb
RAH
omian tahu
akan tumb
an restoran
ingkan sek
tumbuh me
terbatasny
aan, konsu
meskipun te
akan akan m
B
rendah diba
dal sebagai
erlihat lebih
sar realisasi
gkan dari s
dari Belanja
raca APBD
n kinerja ke
tan dan
uga masih
dengan p
vinsi Bengk
DAERAH
akat di
dari bert
unan Nilai
1,1% dari
ebesar 2,38
rovinsi Ben
er 2012 me
unan Provi
buh memba
serta sekto
ktor lainnya
elambat dib
ya kinerja
msi akan
erbatas. Kin
membaik di
BANK IND
anding reali
indikasi pela
tinggi. Sam
i penerimaa
sisi Belanja
Operasiona
mengalam
euangan Pe
belanja
minim. Ka
pencapaian
kulu sampa
Provinsi
tambahnya
Tukar Peta
periode seb
% (qtq). S
ngkulu m
enjadi 18,34
nsi Bengku
ik. Dari sisi
or jasa dip
a. Sementar
bandingkan
berbagai s
menjadi pe
nerja ekspor
bandingkan
3
DONESIA
sasi pada
aksanaan
ma seperti
an masih
Daerah,
al. Secara
mi surplus
emerintah
dari 10
abupaten
realisasi
i dengan
Bengkulu
jumlah
ni (NTP).
belumnya
elain itu,
engalami
4% pada
ulu pada
sektoral,
erkirakan
ra sektor
triwulan
subsektor
endorong
r regional
n triwulan
Ringkas
anEksekutif Triwulan
III-2013.
kisaran 5
M
perminta
pencapa
seperti k
belum b
inflasi m
2013 dip
nIII2013
Perekonom
5,8-5,9% (y
Meredanya
aan masyara
aian inflasi
keterbatasan
erlangsungn
meskipun rel
perkirakan a
mian Provins
oy).
dampak
akat yang k
triwulan IV
n pasokan b
nya masa pa
atif minim.
akan berada
i Bengkulu d
kenaikan
kembali norm
V-2013. Me
eberapa ko
anen diproy
Inflasi Prov
pada kisara
BANK
diperkirakan
BBM sub
mal diperkir
eskipun dem
moditas bah
eksikan dap
insi Bengku
an 9,68±1%
K INDONES
n akan tumb
bsidi serta
rakan akan
mikian, fakt
han makana
pat member
ulu pada triw
% (yoy).
4
SIA
buh pada
tingkat
menekan
tor risiko
an, akibat
i tekanan
wulan IV-
BAAB I PEKERKEMKONO
MBANGMI MA
GAN AKRO
halaman ini sengaja dikosongkan
Pe
5,
Se
di
pe
m
pe
ru
pe
ba
pe
tri
ja
ol
G
Su
pa
te
se
Mili
arRp
erkembanga
Pertum
,69% (yoy),
ecara triwu
ibandingkan
ertumbuhan
meningkatnya
ertumbuhan
umah tangga
Dari s
ertumbuhan
bangunan.
erdagangan/
riwulan lapo
asa menjadi
leh sektor pe
rafik 1.1.
mber : BPS Prov
Perek
ada triwula
ercatat sebes
ebesar 5,25
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
Mili
ar R
p
anEkonomi
mbuhan eko
tumbuh leb
ulanan, pe
n triwulan s
n ekonomi t
ya Pembentu
n ekonomi t
ga dan lemah
sisi sektoral,
n sektor
Namun, m
n/hotel/resto
oran. Bila dil
i penyumba
perdagangan
PerkemBengku
vinsi Bengkulu, a
konomian
an laporan
sar 5,69% (
% (yoy). Pe
Q-1 Q-2 Q-3 Q
2009
Makro Tri
konomi Prov
bih tinggi di
erekonomian
sebelumnya
terutama di
tukan Moda
triwulan III-2
hnya kinerja
l, pertumbu
jasa-jasa,
melambatny
oran menaha
lihat dari ko
ang utama p
n/hotel/resto
mbangan Pulu (harga
ngka sementara
Provinsi B
. Pada triwu
(yoy), lebih
ertumbuhan
Q-4 Q-1 Q-2 Q
2010
PDLP
wulanIII‐20
vinsi Bengku
ibanding triw
n Provinsi
a, yaitu seb
idorong oleh
al Tetap Do
2013 masih
a ekspor.
uhan pereko
keuangan/
ya sektor
an laju pertu
ontribusi ter
pertumbuha
oran dan sek
PDRB dankonstan 20
a
Bengkulu
ulan III-2013
baik diband
n ekonomi
Q-3 Q-4 Q-1 Q
0
DRB (skala kiri)PE (qtq; skala ka
013
ulu pada triw
iwulan II-201
Bengkulu
besar 2,68%
eh pertumbu
omestik Brut
h tertahan d
onomian Pro
/persewaan,
utama, y
tumbuhan ek
rhadap pertu
an ekonomi
ktor pertania
n Laju Pe000)
mengalam
3 pertumbu
dingkan triw
Provinsi Be
-2 Q-3 Q-4 Q-
2011
nan)
BA
iwulan III-20
13 yang me
juga tum
% (qtq). Da
uhan konsum
to (PMTDB)
dengan mel
rovinsi Beng
, angkutan
yaitu sekto
ekonomi Prov
umbuhan ek
mi pada triw
an.
rtumbuhan
i percepat
han ekonom
wulan sebelu
engkulu pad
-1 Q-2 Q-3 Q-4
2012
LPE (yoy; ska
ANK INDON
013 tercatat
encapai 5,25
mbuh lebih
ari sisi peng
msi pemerin
). Namun d
lambatnya k
gkulu didoro
n/komunika
tor pertania
ovinsi Bengk
konomi, sek
wulan III-201
n PDRB P
tan pertum
mi Provinsi B
umnya yang
da triwulan
5.69%
2.68%
4 Q-1 Q-2 Q-3
2013
la kanan)
5
NESIA
t sebesar
5% (yoy).
h tinggi
ggunaan,
ntah dan
demikian,
konsumsi
ong oleh
asi, dan
ian dan
kulu pada
ktor jasa-
13 diikuti
Provinsi
mbuhan
Bengkulu
g tercatat
laporan
-2%
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
Perkemb
berada
sebesar
sektor j
penggu
Pemben
S
tinggi d
ekonom
dibandin
2013 in
sektor ja
1.1. P
oleh m
Tetap D
membai
Konsum
porsi se
terbesar
sedikit l
1.1).
Tabel 1
Jenis
Konsumsi
Konsumsi
Konsumsi
PembentuDomestik
Perubahan
Ekspor
Impor
Sumber : B
banganEkon
di atas pe
5,62% (yoy
jasa-jasa, k
naan, pertu
ntukan Moda
Secara triw
dibandingk
mi triwulana
ngkan triwu
i dipengaru
asa-jasa, per
Produk Do
Dari sisi p
embaiknya
Domestik B
ik bila diban
msi masih m
ebesar 80,2
r dalam ko
lebih renda
.1. PDRHar
Penggunaan
Rumah Tangga
Lembaga Nirlaba
Pemerintah
uk Modal Tetap Bruto
n stok
PDRB
PS Provinsi Beng
nomiMakro
ertumbuhan
y). Petumbu
keuangan/pe
umbuhan te
al Tetap Do
wulanan, p
kan dengan
n pada triw
ulan III-2012
uhi semakin
rdagangan/h
omestik R
penggunaa
a pertumbu
Bruto (PMT
ndingkan pe
menjadi kont
1% dari to
mponen ko
h dibanding
RB Provinsirga Konsta
Q-III 201
Nilai PerTah
1.505 5
a 25 4
398 9
281 8
-81
741 4
473 19
2.397 7
gkulu, angka sem
o Triwulan
ekonomi
han ekonom
ersewaan,
rjadi terutam
mestik Bruto
pertumbuha
n periode y
wulan III-20
2 yang sebes
berkemban
hotel/restora
egional B
n, pertum
uhan kons
TDB). Konsu
erumbuhan
tributor uta
otal PDRB.
onsumsi me
gkan triwul
i Bengkulu n
12 Q-IV
tumb. hunan Nilai
,87% 1.521
,74% 25
,83% 417
,41% 293
- -122
,35% 763
,56% 478
,00% 2.419
mentara
III‐2013
nasional ya
mi triwulan
angkutan/ko
ma pada k
o (PMTDB).
an ekonom
yang sama
013 tercatat
sar 2,25% (
ngnya sekto
an dan perb
ruto (PDR
buhan eko
umsi dan m
umsi secara
triwulan seb
ama dalam
Konsumsi
encatatkan
an sebelum
Berdasark
V 2012
Pertumb. Tahunan Ni
6,02% 1
9,21%
8,63%
8,19%
-
3,96%
16,06%
5,99% 2
ang menca
laporan did
omunikasi,
komponen k
mi Provinsi
a tahun seb
t sebesar 2
(qtq). Pertum
or-sektor ter
bankan.
RB) Sisi Pen
onomi sec
meningkat
total tumb
belumnya ya
ekonomi P
rumah tang
pertumbuha
mnya yang
an Jenis Pe
miliar ru
Q-I 2013
ilai Pertumb. Tahunan
.537 6.21%
23 -1.84%
376 1.84%
282 5.26%
- 48 -
755 7.09%
492 17.31%
,434
5.63%
BANK IN
tat angka
orong oleh
dan bang
konsumsi pe
Bengkulu
belumnya.
2,68% (qtq)
mbuhan pad
rsier di Beng
nggunaan
ara tahuna
nya Pembe
buh sebesar
ang sebesar
rovinsi Beng
gga yang m
an sebesar
mencapai 6
enggunaan
upiah (kecuali din
Q-II-2013
Nilai PertumTahun
1.555 6,20
24 -1,12
390 1,31
294 7,31
- 22
749 1,14
523 17,83
2,467
5.25
NDONESIA
pertumbuh
pertumbuh
unan. Di s
emerintah d
masih leb
Pertumbuh
), lebih ting
da triwulan
gkulu melip
n
an didoron
entuk Mod
5,39% (yo
r 5,10% (yo
gkulu deng
memiliki po
5,99% (yo
6,20% (Tab
n Atas Dasa
nyatakan lain) Q-III-2
mb. nan Nilai
PT
0% 1.596 5
2% 24 -
1% 413 3
1% 308 9
- -8 -8
4% 737 -
3% 536 1
5% 2534 5
6
A
an
an
sisi
an
bih
an
ggi
III-
uti
ng
dal
oy),
oy).
an
orsi
oy),
bel
ar
2013
ertumb. Tahunan 5,99%
3,67%
3,68%
9,77%
89,99%
0,57%
3,43%
5,69%
Pe
Te
tr
tri
m
ek
Pr
ya
1.
Pe
di
de
te
pe
ko
pe
pa
(q
G
Su
erkembanga
Komp
etap Dom
iwulan lap
iwulan sebe
menggembira
konomi ke d
rovinsi Beng
ang masih tu
.1.1. Kons
Konsu
ertumbuhan
bandingkan
emikian, pe
ercatat sebe
enyebab me
omoditas un
erayaan har
ada triwulan
qtq).
rafik 1.2.
umber : Bank Ind
-100
100
300
500
700
900
1,100
1,300
1,500
1,700
I II III
2010
anEkonomi
ponen inv
estik Brut
poran. PM
elumnya ya
akan, meng
depan. Sem
gkulu turun
umbuh 1,14
sumsi
umsi ruma
n konsumsi
n dengan
ertumbuhan
sar 5,87%
elambatnya
nggulan me
ri raya Leba
n laporan. S
KonsumPerkem
donesia dan Bad
IV I II III IV
2011
Konsum
g(yoy)
Makro Tri
estasi yan
o (PMTDB
TDB tumbu
ng tumbuh
gingat komp
entara itu,
sebesar 0,
4% (yoy).
ah tangga
rumah ta
triwulan s
n ini sedikit
(yoy). Tingg
konsumsi ru
enyebabkan
ran dan libu
ecara triwul
msi Rumahmbangan In
dan Pusat Statist
5.99%
I II III IV I II
2012 201
msi RT
wulanIII‐20
g direpres
B) mengala
uh sebesar
sebesar 7,
ponen inves
kinerja eksp
,57% (yoy),
pada triw
angga tumb
ebelumnya
t lebih ting
ginya inflasi
umah tangg
menurunn
ur sekolah m
lanan konsu
h Tangganflasi di Pro
ik Provinsi Bengk
%
3.00%
4.00%
5.00%
6.00%
7.00%
III
130
2
4
6
8
10
12
013
sentasikan
ami penin
9,77% (yo
,31% (yoy).
stasi merup
por Provinsi
lebih rend
ulan III-20
buh sebesa
yang men
ggi dibandi
pada triwu
ga. Selain it
ya daya be
masih meno
umsi rumah
Menurut ovinsi Beng
kulu, angka sem
0.0%
2.0%
4.0%
6.0%
8.0%
0.0%
2.0%
6 7 8 91011121
2010
BA
oleh Pem
gkatan pe
oy), lebih t
Pertumbuh
pakan pengg
Bengkulu m
dah dibandi
13 mengal
ar 5,99% (
ncapai 6,2
ingkan triw
ulan laporan
u, masih be
eli masyarak
opang kons
tangga tum
PDRB Hargkulu
miliar rup
mentara, diolah
2 3 4 5 6 7 8 91011121 2
2011
Inflasi y
ANK INDON
mbentukan
ertumbuha
tinggi diban
han investa
gerak pertu
masih lemah
ngkan triwu
ami perlam
(yoy), lebih
0% (yoy).
wulan III-20
n menjadi sa
elum stabiln
kat. Namun,
umsi rumah
mbuh sebesa
rga Konsta
piah kecuali diny
2 3 4 5 6 7 8 91011121 2 3
2012
yoy (%)
7
NESIA
Modal
n pada
ndingkan
si cukup
umbuhan
h. Ekspor
ulan lalu
mbatan.
rendah
Namun
12 yang
alah satu
ya harga
, adanya
h tangga
ar 3,21%
an dan
yatakan lain
0,10
3 4 5 6 7 8 9
2013
Perkemb
Grafik
Sumber : S
P
melalui
Ekonom
ekonom
terhada
ini. Di si
menyata
masyara
ini terlih
yang m
mengala
optimis.
I
penjual
(data sa
tercatat
dibandin
mencap
meningk
peruma
S
tangga
45
60
75
90
105
120
135
banganEkon
1.3. Hasi
urvei Konsumen
Penurunan
hasil Surv
mi (IKE) mas
mi saat ini (G
p kondisi ke
si lain, Nilai
akan bahw
akat masih b
hat Nilai Sald
masih dibaw
ami penuru
Indikasi pe
lan listrik P
ampai Agus
sebesar 42
ngkan deng
ai 18,84%
kat sebesar
han dan pem
Selain mel
juga dapa
1 2 3
2010
nomiMakro
l Survei K
n, Bank Indonesia
konsums
vei Konsum
sih dibawah
Grafik 1.3)
etersediaan
Saldo (NS)
a masyarak
belum optim
do (NS) kete
wah 100.
nan diband
enurunan
PLN segme
stus 2013),
2 juta Kwh/
gan pertumb
(yoy). Nam
r 16,01%
mukiman di
alui konsu
at terindika
4 1
o Triwulan
Konsumen
a
i rumah ta
men (SK) tr
h 100 yang
. Kondisi in
lapangan ke
Indeks Eksp
kat optimis
mis terhada
ersediaan la
Secara kes
ingkan triw
konsumsi
n rumah ta
penjualan
/bulan atau
buhan kons
mun, jumla
(yoy). Kon
Provinsi Be
umsi listrik
asi melalui
2 3 4
2011
III‐2013
di Provins
angga pad
iwulan III-2
g berarti re
ni dipicu ole
erja saat ini
pektasi Kons
terhadap
p kondisi k
pangan kerj
eluruhan, I
wulan II-2013
rumah tan
angga yan
listrik rata-
u tumbuh s
umsi listrik
ah pelangga
disi ini me
ngkulu (Gra
k rumah t
tingkat pe
1 2
201
Indeks KeyakinaIndeks Kondisi EIndeks Ekspekta
si Bengku
da triwulan
2013. Nilai
esponden p
eh penuruna
dan kondis
umen (IEK)
kondisi eko
etersediaan
rja 6 (enam)
Indeks Key
3, namun m
ngga dapa
g melamba
-rata untuk
sebesar 13,6
rata-rata pa
an listrik ru
encerminkan
afik 1.4).
angga, tin
embelian k
3 4 1
12
n Konsumen (IKEkonomi Saat Inisi Konsumen (IE
BANK IN
lu
n III-2013
Saldo (NS) I
pesimis terh
an keyakina
i tingkat pen
masih di ata
onomi kede
lapangan p
bulan yang
yakinan Kon
masih dalam
at terlihat
at. Pada triw
k segmen r
61% (yoy),
ada triwulan
umah tangg
n bertamba
ngkat kons
kendaraan
10
9
109.5
1 2 3
2013
KK) (IKE)K)
NDONESIA
dikonfirma
ndeks Kond
hadap kond
an masyarak
nghasilan sa
as 100. Hal
epan. Namu
pekerjaan, h
g akan data
nsumen (IK
m tingkat ya
dari tingk
wulan III-20
umah tang
lebih rend
n II-2013 ya
ga PLN tet
ahnya juml
sumsi rum
baru (Graf
03.56
97.56
56
8
A
asi
disi
disi
kat
aat
ini
un,
hal
ng
KK)
ng
kat
13
ga
ah
ng
tap
ah
ah
fik
Pe
1.
ju
di
ke
pe
pa
ke
ra
lia
pe
G
S
da
kr
se
ya
su
m
tri
ke
Juta
Kw
h
erkembanga
4). Berdasa
mlah penda
bandingkan
endaraan ro
endaftaran
ada triwulan
endaraan ba
ata pada tri
aison triwu
ermintaan k
rafik 1.4. KS
Sumber : Dispen
Perlam
ari perlam
redit konsum
ebesar Rp6
ang mencap
uku bunga k
menaikkan B
iwulan III-20
ecenderunga
-
5
10
15
20
25
30
35
40
45
1 2 3 4
2009
Konsu
g
anEkonomi
rkan data ju
aftaran ken
n dengan t
da empat/le
kendaraan
n sebelumny
aru beroda
wulan sebe
ulan III-201
kendaraan b
Konsumsi LSwasta di P
nda Provinsi Beng
mbatan ko
batan kred
msi pada triw
6,2 triliun (G
pai 37,28%
kredit pada
BI-Rate. Sela
013 menyeb
an untuk m
1 2 3 4 1 2 3
2010 2011
umsi Listrik Rum
g (yoy)
Makro Tri
umlah kend
ndaraan bar
triwulan se
ebih maupun
baru berod
ya tercatat s
dua pada J
elumnya seb
3 kepada
ermotor me
Listrik RumProvinsi Be
gkulu dan PLN B
onsumsi ru
dit konsum
wulan lapora
Grafik 1.5),
. Perlambat
triwulan la
ain itu, mas
babkan peng
enahan pen
13,6
4 1 2 3 4 1 2
2012 201
mah Tangga
wulanIII‐20
daraan baru
ru pada triw
ebelumnya.
n kendaraan
da empat/le
sebesar 561
uli 2013 te
besar 3.473
pelaku us
emang tingg
mah Tanggaengkulu
Bengkulu, diolah
mah tangg
msi yang d
an mengala
lebih kecil
tan ini dipe
aporan seirin
sa lebaran
geluaran ma
ngajuan kred
1%
-20.00%
-10.00%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
3
13
1
1
1
013
(hingga da
wulan lapor
Peningkata
n beroda du
ebih tercatat
unit/bulan.
rcatat sebes
3 unit/bulan
saha pemb
gi pada perio
a dan Perk
ga pada tr
disalurkan
mi kenaikan
dibandingk
rkirakan did
ng dengan
dan tahun
asyarakat su
dit konsums
‐
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
6 7 8 9 10
2011
Rod
Rod
BA
ta Juli 2013
ran menunj
an ini terja
ua. Pada bul
t sebesar 8
Di sisi lain,
sar 7.999 u
n. Berdasar
biayaan ke
ode bulan p
kembangan
iwulan lap
perbanka
n sebesar 30
kan pertum
dorong oleh
kebijakan B
ajaran bar
udah cukup
si kepada pe
011 12 1 2 3 4 5 6 7
2012
Jumlah Kendar
a 2 (kiri)
a 4 & lebih (kanan)
ANK INDON
3), rata-rata
jukkan pen
di baik pa
an Juli 2013
803 unit, se
jumlah pen
nit, sement
rkan inform
ndaraan b
uasa//lebara
n Kendaraa
poran terlih
n. Secara t
0,34% (yoy)
buhan triw
h semakin t
Bank Indone
ru yang jat
besar, sehin
erbankan.
799
803
8 9 10 11 12 1 2 3 4
2013
raan Baru
9
NESIA
bulanan
ingkatan
ada jenis
3, jumlah
ementara
ndaftaran
ara rata-
masi hasil
ermotor,
an.
an Milik
hat juga
tahunan,
) menjadi
ulan lalu
tingginya
esia yang
uh pada
ngga ada
99
3
‐
100
200
300
400
500
600
700
800
900
5 6 7
3
Perkemb
Grafik 1
Sumber : L
Grafik
Sumber : B
K
Pertumb
lebih tin
1.6). Na
masih le
2012 ya
pertumb
peningk
pemerin
pegawa
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
Juta
Rp
-
50
100
150
200
250
300
350
400
450
I
banganEkon
1.5. Kred
aporan Bank Um
1.6. KonsuHarga
Badan Pusat Stat
Konsumsi
buhan kons
nggi dibandi
amun, pertu
ebih rendah
ang sebesa
buhan sebe
katan konsu
ntah daerah
i seiring de
-
000,000
000,000
000,000
000,000
000,000
000,000
000,000
1 2 3 4
II III IV I II III IV
2009 2010
Kons.
g(yo
nomiMakro
it Konsums
mum
umsi Pemea Konstan
tistik Provinsi Ben
pemerinta
umsi pemer
ngkan triwu
umbuhan k
h dibanding
r 9,83% (y
esar 5,66%
umsi pemeri
h yang men
engan penc
4 5 6 7 8 91011121
2010
V I II III IV I II
2011 201
Pemerintah
oy)
o Triwulan
si Perbanka
erintah dadi Provins
ngkulu, angka se
ah tumbu
rintah pada
ulan sebelum
konsumsi pe
gkan pertum
yoy). Secara
% (qtq). B
ntah teruta
ningkat pad
cairan gaji
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2011
g(yoy)
3.68%
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.
12.
14.
III IV I II III
12 2013
III‐2013
an di Provin
an Lembagsi Bengku
ementara, diolah
uh cukup
triwulan III
mnya yang t
emerintah p
mbuhan kon
a triwulanan
erdasarkan
ama didoron
da triwulan
ke-13. Sela
1011121 2 3 4 5 6
20
00%
00%
00%
00%
00%
.00%
.00%
.00%
17
19
20
22
23
25
26
I II
20
nsi Bengku
ga Nirlabalu
m
h
baik pad
-2013 terca
tumbuh seb
pada triwula
nsumsi pem
n, konsums
realisasi A
ng oleh sera
III, antara
ain itu, pen
6 7 8 91011121 2
012
III IV I II III IV I
09 2010
Kons. L
g(yoy)
BANK IN
ulu
a Menurut
miliar rupiah kecu
da triwul
atat sebesar
besar 1,31%
an laporan
merintah pad
i pemerinta
APBD triwu
apan belanj
lain pening
ningkatan b
30.34%
-2
-1
5%
20
35
50
65
80
3 4 5 6 7 8 9
2013
II III IV I II III I
2011 2012
emb. Nirlaba
NDONESIA
PDRB
uali dinyatakan l
an lapora
3,68% (yo
% (yoy) (Graf
tercatat leb
da triwulan
ah mengala
ulan III-201
ja operasion
katan belan
belanja mod
5%
0%
%
0%
5%
0%
5%
0%
-3.67%
-18.0%
-8.0%
2.0%
12.0%
22.0%
32.0%
42.0%
52.0%
V I II III
2013
10
A
ain
an.
oy),
fik
bih
III
mi
13,
nal
nja
dal
%
%
%
%
%
%
Pe
pe
ko
pe
2,
be
III-
G
pa
m
ni
tri
1.
20
tu
tri
m
PM
la
un
erkembanga
emerintah d
onsumsi pem
emerintah y
,39% (yoy)
erkurang da
-2013 atau
rafik 1.7.
S
Konsu
ada triwul
mencatat pe
rlaba tumb
iwulan III-20
.1.2. Inves
Inves
013. Investa
umbuh sebe
iwulan II-20
mengindikasi
MTDB dalam
in untuk me
Pertu
ntuk memb
anEkonomi
daerah unt
merintah. P
yang berada
pada triw
ari Rp1,95 t
turun 0,04%
Perkemba
Sumber : Lapora
umsi lemb
an laporan
enurunan
buh sebesa
012 yang me
stasi
tasi di Prov
asi yang terc
esar 9,77%
013 yang se
kan masih
m hal ini da
endorong ki
mbuhan in
batasi inve
100,000
350,000
600,000
850,000
1,100,000
1,350,000
1,600,000
1,850,000
2,100,000
1 2
20
Makro Tri
uk pemban
eningkatan
a di perban
wulan lapor
riliun pada
% (qtq).
angan Dan
dalam juta rupi
m Bank Umum,
baga nirlab
n, lebih re
sebesar 1
ar 1,24% (
encapai 3,9
vinsi Bengk
cermin dari
% (yoy), leb
ebesar 7,31%
kondusifny
apat berupa
nerja usaha
nvestasi m
estasi. Berd
2 3 4 1 2 3 4
009 2010
Giro Mi
g(yoy)
wulanIII‐20
ngunan infr
konsumsi p
nkan. Giro m
an (Grafik
triwulan II-2
na Pemerin
ah kecuali dinya
diolah
ba mengal
endah diba
,12% (yoy
(qtq), mela
2% (qtq).
kulu menu
Pembentuk
ih tinggi d
% (yoy). Pe
a perkemba
a penambah
yang telah
eningkat d
dasarkan ha
1 2 3 4 1 2 3
2011 2012
lik Pemerintah
013
rastruktur t
pemerintah
milik pemer
1.7). Seca
2013 menja
ntah di Ba
atakan lain
lami penu
andingkan
y). Secara t
ambat diba
njukkan pe
kan Modal T
dibandingka
ertumbuhan
angan duni
han bangun
berjalan.
ditengah k
sil liaison, in
2.39%
-100
-50%
0%
50%
100%
150%
4 1 2 3
2 2013
h
BA
turut mend
terindikasi
rintah tercat
ara nomina
adi Rp1,87 t
nk Umum
runan seb
triwulan
triwulanan,
ndingkan p
eningkatan
Tetap Dome
n dengan
PMTDB pa
ia usaha di
nan fisik, me
ecenderun
nvestasi yan
0%
%
%
%
%
ANK INDON
dorong pen
turunnya g
tat tumbuh
al, giro pem
triliun pada
m
esar 3,67%
sebelumny
konsumsi
pertumbuha
n pada triw
estik Bruto
pertumbuha
da triwulan
Provinsi B
esin, atau p
gan pelaku
ng dilakukan
11
NESIA
ingkatan
giro milik
h sebesar
merintah
triwulan
% (yoy)
ya yang
lembaga
an pada
wulan III-
(PMTDB)
an pada
n III-2013
engkulu.
peralatan
u usaha
n pelaku
Perkemb
usaha re
realisasi
dan belu
dalam m
tahun 2
I
konsum
kondisi
2012. S
menjadi
(qtq). P
triwulan
Provinsi
menyeb
D
laporan
perbank
dibandin
Secara
menjadi
besar d
investas
peranan
Grafik
Sumber : L
350,000
500,000
650,000
800,000
950,000
1,100,000
1,250,000
1,400,000
banganEkon
elatif minim
investasi y
um stabilnya
melakukan in
014 seiring
Investasi d
si semen pa
pada triwu
Secara tahu
115 ribu to
erlambatan
n laporan. S
Bengkulu
abkan penu
Di lain sis
n menunjuk
kan umum d
ngkan deng
triwulanan,
sejumlah R
itujukan ke
i. Peningkat
n UMKM seb
1.8. PerkeBeng
Laporan Bank Um
6 7 8 91011121 2
Kr
nomiMakro
m, umumnya
yang sedang
a harga kom
nvestasi. Na
dengan opt
i bidang b
ada triwulan
lan sebelum
nan (Grafi
on, sedangk
ekonomi d
Selain itu,
menyebab
urunan perm
i, penyalu
kkan adany
di Provinsi B
gan pertum
kredit inv
Rp1,28 triliu
epada debit
tan investas
bagai motor
embangangkulu
mum dan Asosia
2 3 4 5 6 7 8 910112012
redit Investasi
g(yoy)
o Triwulan
a terbatas
g berlangsu
moditas utam
mun, pelaku
timisme per
angunan m
n laporan ya
mnya maup
k 1.8), kon
kan secara tr
diprediksi se
tingginya b
bkan harga
mintaan mas
ran kredit
ya geliat in
engkulu sec
mbuhan di
vestasi triwu
un. Penyalu
tur UMKM
si di sektor
r penggerak
n Kredit In
asi Semen Indone
27.94%
121 2 3 4 5 6 7 8 92013
III‐2013
pada invest
ung. Kecend
ma mendor
u usaha mey
baikan ekon
mengalami
ng mengala
un bila dib
nsumsi sem
riwulanan ko
ebagai fakt
biaya distrib
a bahan b
syarakat.
investasi
nvestasi di
cara tahuna
triwulan II-
ulan lapora
ran kredit i
yaitu hingg
UMKM ini
kan ekonom
nvestasi da
esia, diolah
-10%
5%
20%
35%
50%
65%
80%
925,000
32,500
40,000
47,500
55,000
62,500
tasi yang m
derungan p
ong pelaku
yakini invest
nomi.
penuruna
ami penurun
bandingkan
en menuru
onsumsi sem
tor turunnya
busi pasca
bangunan s
yang men
Provinsi B
n tumbuh 2
-2013 yang
n meningk
nvestasi pe
ga mencapa
cukup men
i.
an Konsum
6 7 8 91011121 2 3
2011
Kons
BANK IN
erupakan k
elemahan p
usaha untu
tasi akan me
n. Hal ini te
nan dibandin
kondisi pad
un sebesar
men turun s
a konsumsi
kenaikan h
semakin tin
ningkat pa
engkulu. K
27,94% (yoy
g sebesar 2
kat sebesar
rbankan um
ai 83% da
nggembiraka
msi Semen
juta rupiah kecu
4 5 6 7 8 91011121 2
2012
. Semen (ton)
NDONESIA
kelanjutan d
perekonomi
uk berhati-h
eningkat pa
ergambar d
ngkan deng
da triwulan
31,78% (yo
ebesar 3,16
semen pa
harga BBM
nggi, hal
ada triwul
Kredit invest
y), lebih ting
20,51% (yo
5,23% (qt
mum sebagi
ri total kre
an menging
n di Provin
uali dinyatakan l
-26.07%
-45%
-30%
-15%
0%
15%
30%
45%
60%
2 3 4 5 6 7 8 9
2013
g(yoy)
12
A
ari
an
ati
da
ari
an
III
oy)
6%
da
di
ini
an
asi
ggi
oy).
tq)
an
dit
gat
nsi
ain
%
%
%
%
%
%
%
Pe
1.
an
(T
di
(y
m
ko
m
ha
pr
ke
(y
(y
m
te
Be
m
se
Ta
Su
pa
be
ek
erkembanga
.1.3. Eksp
Kegia
ntar provin
Tabel 1.2).
bandingkan
oy). Perlam
mancanegara
omoditas ek
mengalami p
ambatan pr
roduktivitas
egiatan imp
oy), lebih r
oy). Melema
mancanegara
erutama un
engkulu. De
mencatatkan
ebelumnya y
abel 1.2.
Nominal
Ekspor
Impor
% yoy
Ekspor
Impor
mber : BPS Prov
Seme
ada triwul
erdasarkan
kspor manca
anEkonomi
or dan Im
atan ekspo
nsi maupun
Ekspor reg
n triwulan se
mbatan pert
a sebagai a
kspor yang j
penurunan.
oduksi kom
sektor terka
por tercatat
rendah diba
ahnya nilai
a. Namun k
tung baran
engan dem
penurunan
yang turun s
PerkembpembenBengku
2011 Q-4 Q
734
412
2011 Q-4 Q
17,24
17,15
vinsi Bengkulu, a
entara itu,
lan III-2013
n Pemberita
anegara pad
Makro Tri
mpor
or/impor re
n antar neg
gional secara
ebelumnya y
tumbuhan e
akibat ketid
uga menga
Tekanan h
moditas baha
ait dan mele
mengalami
andingkan
tukar rupiah
inerja impo
ng-barang
mikian, eksp
n sebesar
sebesar 23,8
bangan ntukan Plu
Q-1 Q-2
705
419
Q-1 Q-2
5,37 6
20,95 21
ngka sementara
perkemba
3 yang be
ahuan Eksp
da triwulan
wulanIII‐20
egional ya
gara menun
a tahunan
yang masih
ekspor ini
dakstabilan
alami penuru
harga komo
an makanan
emahkan aru
perlambata
pertumbuha
h diprediksi
or masih dit
konsumsi u
por netto P
25,19% (y
81% (yoy).
Ekspor PDRB me
2012 2 Q-3
741 74
444 47
2012 2 Q-3
6,06 4,3
1,49 18,5
a
angan eksp
erasal dari
por Barang
laporan sec
013
ang menca
njukkan pe
turun sebe
mencatatka
disebabkan
perekonom
unan. Di sis
oditas perda
n diperkirak
us ekspor an
an dengan
an triwulan
menjadi pe
opang oleh
untuk mem
Provinsi Ben
yoy), lebih
dan Imenurut H
Q-4
41 763
73 478
Q-4
35 3,96
56 16,06
por komod
i Provinsi
g (PEB) turu
cara tahuna
BA
akup kegia
enurunan d
sar 0,57%
an pertumbu
oleh mele
mian global
i lain, ekspo
agangan da
kan menjad
ntar daerah
pertumbuh
n lalu yang
enyebab tert
h stabilnya i
menuhi keb
ngkulu pad
besar diba
mpor RHarga Ko
Q-1
755
492
Q-1
7,09
17,31
ditas asal
Bengkulu
un signifika
an turun seb
ANK INDON
atan ekspo
di triwulan
(yoy), lebih
uhan sebesa
emahnya ek
l, disampin
or antar dae
aerah serta
i pemicu re
. Selaras den
an sebesar
mencapai
tahannya im
mpor antar
butuhan di
da triwulan
andingkan
egional onstan P
milia2013 Q-2
749
523
2013 Q-2
1,14
17,83
Provinsi Be
ke manca
an (Tabel 1
besar 45,42
13
NESIA
or/ impor
laporan
h rendah
ar 1,14%
kspor ke
g harga
erah juga
adanya
ndahnya
ngan itu,
13,43%
17,83%
mpor dari
r daerah,
Provinsi
laporan
triwulan
dalam Provinsi
r rupiah, %
Q-3
737
536
Q-3
-0,57
13,43
engkulu
anegara
.3). Nilai
% (yoy),
Perkemb
lebih da
sebesar
sebesar
Pelemah
disampi
V
triwula
sebesar
penurun
turun se
Tabel 1
Komod
Lemak/mhewan/n
Kakao dproduk k
Bahan bmineral
Karet dabarang dkaret
Lainnya
Tot
Sumber : D
sebelum
karet d
tahunan
triwulan
triwulan
juta. Se
turun le
triwulan
USD28,6
banganEkon
alam diband
22,10% (y
USD 59,5
han pereko
ng harga ko
Volume ek
n sebelum
52,03%
nan sebesar
ebesar 51,70
1.3. PM
ditas Ket.
minyak nabati
Nilai
Volume
an kakao
Nilai
Volume
akar Nilai
Volume
an dari
Nilai
Volume
Nilai
Volume
al Nilai
Volume
Dirjen Bea dan C
Turunnya
mnya terut
dan batuba
n mengalam
n sebelumn
nan, nilai eks
ementara it
ebih dalam d
nan nilai ek
65 juta. Nam
nomiMakro
dingkan triw
yoy). Pada
56 juta ata
onomian ne
omoditas ya
kspor Prov
mnya. Volu
(yoy), lebih
r 14,02% (
0% (qtq) me
erkembangMenurut Jen
Q-1
17.097
e 17.425
-
e -
29.995
e 451.296
32.617
e 9.299
1.672
e 29.207
81.381
e 507.266
Cukai berdasarka
nilai eks
tama dido
ara. Nilai e
mi penuruna
nya yang m
spor karet te
u, nilai eksp
dibandingka
kspor batub
mun, ekspor
o Triwulan
wulan II-20
triwulan la
au turun 4
egara tujua
ng belum m
vinsi Bengk
me ekspor
h dalam d
(yoy). secara
enjadi sebes
gan Ekspnis Barang
2012Q-2 Q
16.215
15.250
-
-
71.297 6
1.178.335 1.00
42.499 3
11.832
1.519
25.382 4
131.530 10
1.230.800 1.06
an Harmonised S
por pada
orong oleh
ekspor prod
an sebesar 4
mencatatkan
elah turun s
por batubar
an triwulan
bara telah
r batu bara
III‐2013
13 yang m
poran, nila
41,87% (qt
n ekspor
membaik.
kulu meng
pada triwu
dari triwula
a triwulana
sar 511 ribu
por Barandi Provinsi
Q-3 Q-4
13.100 12.
12.750 15.
261
100
61.001 66.
00.527 1.254.
32.123 29.
11.179 10.
2.645 1.
41.084 25.
09.129 110.
65.640 1.306.
System
triwulan
menurun
duk olahan
45,59% (yo
n penuruna
sebesar 41,4
ra secara ta
sebelumnya
turun sebe
masih terca
mencatatkan
i ekspor Pr
tq) dibandi
memicu be
galami pen
ulan III-201
an sebelum
an, volume
ton.
ng-Barang i Bengkulu
nilai da
4 Q-1
386 9.150
400 12.500
262 146
100 50
910 49.069
493 822.652
571 26.171
702 8.956
720 1.417
935 17.880
849 85.954
630 862.039
III-2013 d
nya nilai
karet beru
oy), turun le
an sebesar
41% (qtq) m
ahunan turu
a yang sebe
esar 49,62
tat sebagai
BANK IN
penurunan
rovinsi Beng
ngkan triw
erkurangnya
nurunan d
3 secara ta
mnya yang
ekspor triw
Non-Mig lam ribu dollar,
2013 Q-2
14.059
17.500
-
-
56.863
1.006.358
29.834
11.259
1.711
23.105
102.467
1.058.222
dibandingk
ekspor pro
pa crumb
ebih dalam
r 29,80%
menjadi sebe
un sebesar 5
esar 20,25%
% (qtq) m
penyumban
NDONESIA
n nilai eksp
gkulu tercat
wulan II-201
a permintaa
ibandingk
ahunan tur
mencatatk
wulan lapor
gas Utam
volume dalam tPro
Q-3
13.433 2
22.811
-
-
28.649 4
480.807 9
17.478 2
7.512
-
-
59.559
511.129
kan triwul
oduk olah
rubber seca
dibandingk
(yoy). Seca
esar USD17,
53,04% (yo
% (yoy). Seca
menjadi sen
ng nilai eksp
14
A
por
tat
13.
an,
an
un
kan
ran
ma
ton oporsi %
22,55
4,46
48,10
94,07
29,35
1,47
-
-
100
100
an
an
ara
kan
ara
48
oy),
ara
ilai
por
Pe
te
tri
pe
(y
Tu
pe
Se
ek
pe
ko
pe
m
ka
G
Su
di
m
ek
in
pe
m
erkembanga
erbesar di Pr
iwulan lapo
Dari
enurunan
yoy). Seme
urunnya kin
ermintaan a
elain itu, be
kspor batu
ertambanga
omoditas ba
erusahaan.
musim kemar
aret dan bat
Grafik 1.9. P
umber : DSM Ba
Diliha
icatat oleh
memang tur
kspor tumb
ternasional,
enurunan (
mencatatkan
(100)
100
300
500
700
900
1,100
1,300
1 2
anEkonomi
ovinsi Beng
ran.
sisi volume
volume e
ntara itu,
nerja ekspo
akibat krisis
erdasarkan h
bara juga
an batubara.
atubara di
Di sisi lain,
rau yang cu
tubara turun
Perkemban
nk Indonesia da
at dari pe
komoditas
un sebesar
uh 30,35%
, harga ko
Grafik 1.9
perbaikan s
3 4 5 6 7 8 9
2010
Karet
Makro Tri
kulu yang m
e ekspor, k
kspor mas
volume ek
or komodita
s ekonomi
hasil liaison
disebabka
. Penutupan
pasar dunia
, produksi
kup panjan
n masing-ma
gan Harga
n Bloomberg, di
ertumbuha
s olahan ke
4,45% (qt
% (qtq) menj
moditas CP
). Harga k
sebesar 8,55
1011121 2 3 4
CPO
wulanIII‐20
mengambil p
komoditas
sing-masing
kspor CPO
as karet da
dunia yang
triwulan III-
n oleh ad
n ini salah sa
a sehingga
karet pada
g pada awa
asing sebesa
Beberapa
iolah
n secara
elapa sawit
tq) menjadi
jadi sejumla
PO masih
komoditas C
5% dibandin
4 5 6 7 8 91011
2011
B
013
porsi sebesa
karet mau
g sebesar
tetap tum
an batubara
g melanda
-2013 diketa
danya penu
atunya dipic
menggerus
triwulan II
al tahun. Se
ar 33,28% (
Komoditas
triwulanan
t, Crude Pa
i sebesar U
ah 22,81 ri
relatif stab
CPO pada
ngkan posis
1121 2 3 4 5 6
20
Batubara
BA
r 48,10% d
upun batu
32,80% (
mbuh sebe
a tidak ter
negara-neg
ahui bahwa
utupan beb
u oleh terus
s margin ya
II-2013 turu
cara triwula
(qtq) dan 52
s Ekspor Bedala
US$/metric
n, kinerja
alm Oil (CPO
USD13,43 ju
bu ton. Da
il, meskipu
posisi Sept
si harga pad
7 8 91011121
012
ANK INDON
dari total nila
bara menc
yoy) dan
sar 78,90%
rlepas dari
gara tujuan
a penurunan
berapa per
s melemahn
ang dapat d
un sebagai
anan, volum
2,23% (qtq)
engkulu m US$/100 kg uton untuk CPO
ekspor t
O). Nilai eks
uta, namun
ri sisi harga
n sedikit a
tember 201
a akhir tahu
2
7
2 3 4 5 6 7 8
2013
15
NESIA
ai ekspor
catatkan
51,95%
% (yoy).
tekanan
ekspor.
n volume
rusahaan
ya harga
diperoleh
dampak
e ekspor
.
untuk karet. & batubara
ertinggi
spor CPO
volume
a dipasar
ada tren
13 telah
un 2012.
273
727
61
9
Perkemb
B
dengan
triwula
juta ata
negara-
Malaysia
laporan.
dibandin
pelemah
negara
(Belgia,
tertingg
lalu men
Tabel 1
Negara
Amerika
Philipina
Singapu
Malaysia
Hongko
Belgia
India
Jepang
China
Lainnya
Total
Sumber : S
banganEkon
Belgia, Ind
n jumlah n
n laporan (
u sekitar 54
negara di
a) tercatat s
. Nilai eksp
ngkan triwu
han ekonom
tujuan eks
India dan
i yaitu sebe
njadi senilai
.4. PerkeNega
Pembeli
a Serikat Nil
Vo
a Nil
Vo
ra Nil
Vo
a Nil
Vo
ng Nil
Vo
Nil
Vo
Nil
Vo
Nil
Vo
Nil
Vo
Nil
Vo
Nil
Vo
SEKDA Provinsi B
nomiMakro
dia dan P
ilai pembe
(Tabel 1.4)
4,98% dari
kawasan a
sebesar USD
por kepada
ulan II-2013
mi Asia dipre
por tersebu
Philipina), n
esar 108,20
USD5,5 juta
embangan ra Pembeli
Ket. Q-
ai 15
olume 4
ai 5
olume 84
ai 2
olume
ai 3
olume 46
ai
olume
ai 19
olume 17
ai 3
olume 50
ai 10
olume 52
ai 9
olume 168
ai 12
olume 82
ai 81
olume 892
Bengkulu. BI Ben
o Triwulan
Philipina m
elian terbes
. Jumlah tra
total nilai e
asia (India,
D32,19 juta
a Negara-n
3. Krisis ek
ediksi sebag
ut. Diantara
nilai ekspor
% (yoy) dar
a.
Ekspor B di Provins
1 Q-2
.418 15.93
4.560 4.48
.082 2.02
4.207 34.04
.202 10.49
605 2.94
.651 4.38
.277 55.18
- 2.97
- 53.43
.179 17.47
.949 15.57
.054 25.69
.060 448.53
.912 10.76
.902 34.10
.708 21.53
.074 386.44
.135 20.25
.593 196.05
.341 131.53
.948 507.22
ngkulu;
III‐2013
merupakan
sar komod
ansaksi ketig
kspor di triw
Jepang, C
atau sekita
egara di k
onomi eko
gai penyeba
a negara-ne
r ke Philipin
ri USD2,66
arang-Barai Bengkulu 2012
Q-3
3 14.935
6 5.302
1 2.645
5 41.084
8 4.714
0 1.492
5 7.477
4 94.416
0 -
9 -
3 14.098
3 13.073
3 18.633
6 374.514
6 11.664
3 40.772
9 13.731
0 259.084
1 21.232
5 235.903
0 109.129
6 1.230.800
n negara-n
itas dari P
ga negara te
wulan ini. Se
Cina, Thaila
ar 54,04%
kawasan As
nomi dunia
ab turunnya
egara denga
na mencata
juta pada p
ang Non-Mu
nilai d
Q-4
15.551
5.662
1.634
24.257
11.118
58.489
5.583
80.379
-
-
13.152
15.662
12.276
289.010
5.881
40.413
26.098
519.150
19.555
273.609
110.849
1.065.640 1
BANK IN
negara tuj
Provinsi Be
ersebut sebe
ementara, e
and, Singap
dari nilai ek
sia turun 4
a yang beri
permintaan
an nilai ek
atkan pertum
periode yang
Migas Utam
dalam ribu dolla20
Q-1 Q
13.292 5
4.527 2
1.227
17.417 2
4.690 16
1.676 6
7.888 6
118.195 72
-
-
10.538 14
12.944 17
11.541 28
223.894 532
5.450 6
58.777 58
8.287 5
155.221 99
23.042 18
269.389 166
85.954 102
.306.630 862
NDONESIA
juan eksp
ngkulu pa
esar USD32,
ekspor kepa
pura, Filipin
kspor triwul
44,35% (qt
mbas kepa
n dari nege
spor terting
mbuhan ya
g sama tah
ma Menur
r. volume dalam013
-2 Q-3
5.945 4.44
2.230 1.95
160 5.50
2.460 81.33
6.621 5.31
6.308 2.23
6.136 4.64
2.227 73.08
-
-
4.644 14.09
7.702 16.94
8.089 13.14
2.551 241.84
6.830 3.58
8.713 18.54
5.924
9.978
8.118 8.83
6.047 75.19
2.467 59.55
2.039 511.13
16
A
por
da
75
da
na,
an
tq)
da
ra-
ggi
ng
un
rut
m ton
41
55
07
35
12
30
40
88
-
-
95
43
46
44
82
44
-
-
35
91
59
30
Pe
1.
pe
m
pe
Pe
37
se
di
in
po
m
Ta
1
2
3
4
5
6
7
8
9
S
ut
de
se
ja
10
pe
te
erkembanga
.2. PDRB
Secar
erdaganga
menjadi pen
erekonomia
erekonomian
7,34%, diik
ebesar 16,80
bandingkan
dustri dan p
orsi sektor p
membesar.
abel 1.5.
Lapang
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Industri Pengo
4. Listrik. Gas da
5. Bangunan
6. Perdagangan.
7. Pengangkutan
8. Keuangan dan
9. Jasa – jasa
P
Sumber : Badan
Pada
tama (Tabe
engan pertu
ektor perdag
sa dan sek
0,66% (yoy
ertambanga
erjadi pe
anEkonomi
B Sisi Sekt
ra sekto
n/hotel/res
ndorong te
n Provinsi B
n pada triw
kuti oleh se
0% (Tabel
n periode se
pemukiman
perdaganga
Porsi PDBengkul
gan Usaha
n dan Penggalia
olahan
an Air
Hotel dan Resto
n dan Komunika
n Persewaan
PDRB
Pusat Statistik P
triwulan la
el 1.6). Sek
umbuhan tr
gangan/hote
ktor keuan
y) dan 9,8
an/penggalia
erlambatan
Makro Tri
toral
ral, perl
storan yan
rjadinya pe
Bengkulu ma
ulan III-2013
ektor perda
1.5). Namun
ebelumnya.
menjadi fa
n/hotel/rest
DRB Atas Du
Q.2
39,4
n 4,30
4,36
0,54
3,7
oran 18,6
asi 8,22
4,94
15,9
100,0
Provinsi Bengkulu
aporan, pe
ktor pertani
riwulan sebe
el/restoran j
gan/persew
82% (yo).
an masih m
pertum
wulanIII‐20
ambatan
ng relatif k
ertumbuha
asih sama d
3 masih dido
agangan/hot
n, porsi sekt
Tingginya
ktor turunya
oran dan se
Dasar Harg
2012
2 Q.3
42 38,64
0 4,15
6 4,46
4 0,54
1 3,80
61 18,97
2 8,15
4 4,90
90 16,39
00 100,00
u; angka sement
erlambatan
an tumbuh
elumnya yan
juga tumbu
waan tumbu
Sama sep
engalami pe
mbuhan,
013
sektor
ecil dan pe
an ekonom
dibandingka
ominasi oleh
tel/restoran
tor pertania
alih fungsi
a porsi sekt
ektor indust
ga Konsta
Q.4
38,13
4,13
4,52
0,55
3,90
19,21
8,10
4,96
16,49
0 100,00
tara
pertumbu
1,79% (yo
ng mencapa
uh melamba
uh paling
perti pada
enurunan se
sektor
BA
pertanian
ertumbuha
i di triwula
an periode-p
h sektor per
20,19%, d
n mengalam
lahan pert
or pertanian
tri pengolah
n Lapanga
Q.1
38,27
3,94
4,50
0,55
3,67
19,50
8,15
4,97
16,46
100,00
uhan terjad
oy), lebih re
ai 1,91% (y
at sebesar 8
tinggi mas
triwulan s
ebesar 3,70
pertanian
ANK INDON
n dan
an sektor j
an III-2013.
periode sebe
rtanian deng
dan sektor
mi sedikit pe
tanian menj
n ini. Semen
han terlihat
an Usaha
2013
Q.2
38,30
3,83
4,59
0,55
3,62
19,42
8,13
4,98
16,57
100,00
di pada dua
endah diban
yoy). Semen
8,27%. Sek
ing-masing
sebelumnya
0% (yoy). W
dan
17
NESIA
sektor
asa-jasa
Struktur
elumnya.
gan porsi
jasa-jasa
enurunan
jadi area
ntara itu,
semakin
Provinsi
dalam %
Q.3
37,34
3,71
4,63
0,54
3,74
20,19
8,09
4,94
16,80
100,00
a sektor
ndingkan
ntara itu,
ktor jasa-
sebesar
, sektor
Walaupun
sektor
Perkemb
perdaga
masing-
menjadi
Grafik
Sumber : B
Tabel 1
Lapan
Pertanian PertambanPenggalianIndustri Pe
Listrik, Air
Bangunan
PerdagangRestoran AngkutanKomunika
Keuangan
Jasa-jasa
Sumber : B
1.2.1. S
S
pertum
hanya m
sebesar
Perta
Perta
Indu
Listr
Bang
Perd
Peng
KeuaPersJasa-
banganEkon
angan/hotel/
masing seb
penyumba
1.10. Sum
adan Pusat Stat
1.6. PDR
ngan Usaha
ngan dan n engolahan
r dan Gas
n
gan, Hotel dan
dan asi
n dan Persewaan
PDRB
adan Pusat Stat
Sektor Per
Sektor pe
buhan sec
mampu tum
1,91% (yo
anian
ambangan & Pen
ustri Pengolahan
ik, Gas dan Air Be
gunan
dagangan, Hotel &
gangkutan & Kom
angan, Persewaah.-Jasa
nomiMakro
/restoran ma
besar 11,61
ng pertumb
mbangan P
istik Provinsi Ben
RB Provins
Q - I I I 2 0 1
Nilai PertTah
883 5
85 6
107 7
12 5
76 10
483 8
198 2
120 9
434 8
2.397 7
istik Provinsi Ben
rtanian
ertanian
ara tahuna
mbuh sebes
y). Tekanan
ggalian
ersih
& Restoran
munikasi
n & Jasa
Kete
o Triwulan
asih masuk
% dan 29
buhan ekono
Pertumbu
ngkulu
si Bengkul
1 2 Q - I V
tumb. hunan
Nilai
5,93% 879
6,40% 86
7,28% 109
5,53% 12
0,98% 79
8,43% 483
2,59% 200
9,13% 125
8,57% 445
7,00% 2.419
ngkulu; angka se
pada triw
an dibandin
ar 1,79% (
n harga pad
10,99
8,63 %
33,91%
erangan : sumban
III‐2013
tiga besar p
,23%. Pada
omi terbesar
han Ekono
u Menuru
V 2 0 12
Pertumb.Tahunan
3,22%
5,25%
7,69%
7,65%
6,41%
8,06%
3,14%
10,19%
9,30%
5,99%
ementara
wulan III-
ngkan triw
(yoy), seme
da komodita
11,61
9%
%
ngan, porsi sumb
penyumban
a triwulan
r mencapai
omi Triwu
ut Sektora
miQ - I 2 0 13
Nilai PertumbTahuna
889 2,05%
84 3,23%
109 8,11%
12 7,38%
76 4,73%
490 9,10%
202 4,68%
126 8,77%
445 9,00%
2,434 5.63%
2013 me
ulan sebel
entara triwu
as perkebun
1%(2
29,23 %
bangan
BANK IN
g pertumbu
laporan, se
33,91% (G
ulan III-201
l Atas Dasar Ha
liar rupiah (kecuQ - I I - 2
b.n
Nilai PT
% 895
% 83
% 112
% 12
% 75
% 500
% 206
% 129
% 455
% 2,467
ngalami
umnya. Sek
ulan sebelum
nan diperkir
2,31%)
5,81 %
0,44 %
1,69 %
NDONESIA
uhan ekono
ektor jasa-ja
rafik 1.10).
13 Sektora
rga Konsatan 20
uali dinyatakan la2 0 13 Q
Pertumb. Tahunan
Nil
1,91% 8
-4,43%
10,32% 1
5,95%
1,95%
8,30% 5
5,45% 2
8,43% 1
9,25% 4
5.25% 2.5
perlambat
ktor pertani
mnya tumb
rakan menja
18
A
omi
asa
al
000
ain) Q - I I I - 2 0 13
ai Pertumb.Tahunan
899 1,79%
82 -3,70%
15 7,42%
12 5,13%
78 3,03%
522 8,27%
13 7,57%
32 9,82%
480 10,66%
534 5,69%
an
an
uh
adi
Pe
sa
tu
5,
m
ga
pe
te
tri
di
se
pa
Ha
pe
tri
m
le
de
pa
pe
(G
tu
tu
la
di
kr
tri
ki
tri
ta
pe
tri
erkembanga
alah satu p
umbuh 5,47
,70% (yoy).
meskipun tida
agal panen
eternakan ju
ernak dan p
iwulanan,
bandingkan
ebesar 0,57%
Indika
ada triwul
asil Survei
enurunan S
iwulan III-2
menjadi 3,77
bih rendah
engan hara
angan, dan
Perlam
enyaluran
Grafik 1.11)
umbuh sebe
umbuh sebe
poran terca
salurkan pa
redit pertan
iwulan III 20
Di sis
nerja eksp
iwulan III-20
ahun lalu s
enurunan s
iwulan lalu y
anEkonomi
penyebab m
7% (yoy), le
. Selain itu
ak sedalam
di bebera
uga masih t
pakan men
sektor per
n dengan p
%.
asi melam
an III-2013
Kegiatan
Saldo Bersih
013 terhad
7. Angka t
dibandingk
apan pelaku
perikanan.
mbatan pe
kredit sekt
). Penyalura
esar 58,16%
esar 53,42%
atat sebesar
ada Usaha
nian mening
012 yang me
si lain, pe
por komod
013 mencap
sebesar 45,
sebesar 33,
yang turun
Makro Tri
melambatny
ebih rendah
, tekanan t
triwulan lal
apa sentra
umbuh mel
jadi penyeb
rtanian ma
pertumbuha
batnya kin
3 yang dila
Dunia Usa
h Tertimban
dap realisas
tersebut me
kan perkiraa
u usaha te
ertumbuhan
tor pertani
an kredit se
% (yoy), le
% (yoy). Kre
r Rp740,02
Mikro Kecil
gkat sebesa
encatatkan
rlambatan
ditas perta
pai 30,32 rib
,48 ribu to
33% (yoy),
51,02% (yo
wulanIII‐20
a kinerja s
h dibanding
terhadap p
u. Musim ke
produksi
ambat. Berd
bab lemahn
sih tumbu
an triwulan
nerja sekto
akukan ole
ha (SKDU)
ng (SBT) ek
si kegiatan
enggambark
an/harapan
erutama ter
n sektor pe
an oleh pe
ktor pertan
bih tinggi
edit pertania
miliar, dim
Menengah
ar 11,74%
penurunan
sektor pe
nian (Graf
bu ton, lebih
on. Oleh k
, lebih baik
oy).
013
sektor perta
gkan triwula
roduksi bah
emarau yan
bahan mak
dasarkan ha
nya kinerja
h sebesar
an periode
or pertania
eh Bank In
triwulan I
spektasi ke
usaha sek
kan realisasi
pelaku usa
rjadi pada
ertanian tid
erbakan ya
ian pada tr
dibandingk
an yang dis
mana sebag
h (UMKM).
(qtq), lebih
kredit perta
ertanian di
fik 1.11). V
h rendah dib
karena itu,
k dibanding
BA
anian. Kom
an sebelum
han makana
g cukup pan
kanan. Di
asil liaison, t
subsektor
0,45% (q
yang sam
an terlihat
ndonesia P
III-2013 me
giatan usah
ktor pertani
kinerja sek
aha. Realisas
subsektor
dak diikuti
ng ada di
iwulan III-20
kan triwulan
salurkan per
gian besar
Secara triw
h tinggi dib
anian sebesa
ikonfirmas
Volume eks
bandingkan
ekspor pe
gkan kinerj
ANK INDON
moditas per
nya yang m
an masih b
njang meny
sisi lain, s
ingginya ha
peternakan
qtq), lebih
ma tahun la
pada hasi
Provinsi Be
enunjukkan
ha sektor p
an yaitu d
ktor pertan
si yang tida
pertanian t
oleh perla
Provinsi Be
013 secara
n sebelumn
rbankan di
kredit perta
wulanan, pe
bandingkan
ar 3,1% (qtq
i oleh pen
por pertani
triwulan ya
ertanian me
a ekspor p
19
NESIA
kebunan
mencapai
berlanjut,
yebabkan
ubsektor
arga bibit
n. Secara
rendah
alu yang
l survei
engkulu.
adanya
pertanian
dari 4,71
ian yang
ak sesuai
tanaman
mbatan
engkulu
tahunan
nya yang
triwulan
anian ini
enyaluran
dengan
q).
nurunan
an pada
ang sama
engalami
pertanian
Perkemb
Grafik 1
Sumber : La
1.2.2. S
S
tumbuh
tahunan
tumbuh
melema
sebagai
beli ma
masyrak
tumbuh
mendor
sebesar
pada triw
H
menunju
survei j
dibandin
respond
melakuk
Survei K
diperole
rendah d
175,000
275,000
375,000
475,000
575,000
675,000
775,000
6 7
banganEkon
1.11. Indik
aporan Bank Um
Sektor Per
Sektor Per
h sedikit m
n tumbuh se
sebesar 8
hnya subsek
dampak pe
asyarakat. S
kat untuk m
pada triw
ong kinerja
4,50% (qt
wulan III 20
Hasil Survei
ukkan adan
uga mengi
ngkan triwu
den yang m
kan konsum
Kegiatan D
eh informasi
dibandingka
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
2010 2011
Kredit Pert
g(yoy)
nomiMakro
kator Sekto
mum Bank Indon
rdaganga
rdagangan
melambat d
ebesar 8,27
8,30% (yoy)
ktor perdag
erlambatan
Selain itu, t
membatasi k
wulan lapo
subsektor
tq), relatif s
12 yang seb
Konsumen
nya tenden
indikasikan
ulan yang
menyatakan
msi barang ta
Dunia Usaha
bahwa rea
an ekspekta
9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
2012
tanian (Rp Juta)
o Triwulan
or Pertania
nesia dan Bea Cu
n, Hotel, d
, Hotel da
dibandingk
7% (yoy), le
). Perlamba
angan besa
sektor perta
tingginya te
onsumsinya
oran. Penye
hotel dan r
stabil jika d
besar 4,53%
n (SK) triwu
si masyarak
adanya pe
lalu. Pening
bahwa triw
ahan lama (d
a (SKDU) t
lisasi kegiat
si pelaku us
58.16%
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2013
III‐2013
n Provinsi
ukai, diolah
dan Resto
an Restora
kan triwula
bih rendah
atan pertum
ar dan ecera
anian dipred
ekanan infl
a. Di sisi lain
elenggaraan
estoran. Sec
dibandingka
% (qtq).
ulan III-2013
kat untuk
enurunan p
gkatan kon
wulan lapo
durable goo
triwulan-III
tan usaha s
saha sebelum
-40%
10%
60%
110%
160%
210%
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
Bengkulu
ran
an (PHR) p
an sebelum
dibandingk
mbuhan sek
n. Turunnya
diksi menye
asi pada tr
n, subsektor
beberapa
cara triwula
n dengan
3 Bank Indo
meningkatk
penghasilan
nsumsi ini t
oran adalah
ods). Sement
Bank Indon
subsektor pe
mnya.
67891011121234567
2010 201
Realisasi Ek
g(yoy)
BANK IN
pada triwu
mnya. Sekto
kan triwulan
ktor PHR in
a pendapata
babkan terb
riwulan lap
r hotel dan
event da
anan, sektor
pertumbuha
onesia Prov
kan konsum
pada triw
tercermin d
saat yang
tara itu, ber
nesia Provin
erdagangan
7891011121234567891
1 2012
kspor Perkebuna
)
NDONESIA
ulan III-20
or PHR seca
n II-2013 ya
ni dipicu ol
an masyarak
batasnya da
poran memi
restoran ter
erah mam
r PHR tumb
an triwulan
vinsi Bengku
msi, meskip
wulan lapor
dari pendap
g tepat unt
dasarkan ha
nsi Bengku
tercatat leb
-72%
-
-
-
7
1
2
2
3
101112123456789
2013
an (Ton)
20
A
13
ara
ng
eh
kat
aya
icu
rus
pu
uh
an
ulu
un
ran
pat
tuk
asil
lu,
bih
155%
80%
5%
70%
145%
220%
295%
370%
Pe
G
Su
pe
Pe
23
Se
2,
tri
di
1.
se
se
ol
PD
se
se
sa
op
kr
2
2
3
erkembanga
rafik 1.12.
mber : Laporan
Masih
eningkatan
enyaluran k
3,94% (yoy)
ecara triwul
,77% (qtq)
iwulan II-20
salurkan ke
.2.3. Sekto
Sekto
ebesar 10,6
ebelumnya y
eh subsekto
DRB sektor
ebesar 5,48%
ebesar 2,30
atunya pen
perasional p
Pertu
redit perba
150,000
650,000
1,150,000
1,650,000
2,150,000
2,650,000
3,150,000
1 2
anEkonomi
IndikatorBengkulu
Bank Umum, Ba
h tingginy
n pertumb
kredit sekto
), meningka
anan, peny
menjadi R
013 yang
pada sektor
or Jasa - Ja
or jasa-jasa
66% (yoy).
yang tumbu
or jasa pem
jasa-jasa.
% (qtq), leb
0% (qtq). T
ningkatan s
pemerintah m
mbuhan s
ankan kepa
2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
2010
Kredit PH
g(yoy)
Makro Tri
Sektor Peru
ank Indonesia
ya pertum
buhan pen
r PHR pada
at dibanding
aluran kred
Rp2,81 triliu
mencapai 1
r UMKM yait
asa
a mengalam
Pertumbuh
h sebesar 9
merintahan u
Secara triw
bih tinggi di
Tingginya p
serapan be
meningkat d
sektor jasa
ada sektor
11 12 1 2 3 4 5 6 7
201
R (Rp Juta)
wulanIII‐20
rdagangan
mbuhan se
nyaluran
a triwulan
gkan triwula
it sektor PH
un, lebih r
11,84% (qt
tu 90,99%
mi pertumb
han sektor ja
9,25% (yoy)
umum yang
wulanan sek
bandingkan
pertumbuha
elanaj APBD
dengan ada
a-jasa sejal
r jasa-jasa.
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4
1
013
, Hotel dan
ektor PHR
kredit PH
III-2013 sec
an sebelumn
HR pada triw
rendah diba
tq). Sebagia
dari total kr
buhan tert
asa-jasa lebi
. Pertumbuh
g memiliki p
ktor jasa-jas
n pertumbuh
an pada se
D pemerint
nya pembay
an dengan
Penyaluran
4 5 6 7 8 9 10 11 12
2012
BA
n Restoran
R antara
R pada t
cara tahuna
nya yang seb
wulan III-20
andingkan
an besar k
redit PHR.
tinggi pada
ih tinggi dib
han disektor
porsi sekitar
sa mencata
han pada tr
ektor jasa-ja
tah daerah
yaran gaji ke
n pertumb
n kredit unt
23.94%
2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2013
ANK INDON
Provinsi
lain dipic
triwulan l
an tumbuh
besar 20,80
013 tumbuh
pertumbuha
kredit PHR
a triwulan
bandingkan
r ini masih d
r 74,46% d
atkan pertu
iwulan II 20
asa dipredik
h. Realisasi
e-13 pegaw
buhan pen
uk sektor ja
-23%
-3%
17%
37%
57%
77%
9
21
NESIA
cu oleh
aporan.
sebesar
0% (yoy).
h sebesar
an pada
tersebut
III-2013
triwulan
didorong
dari total
umbuhan
013 yang
ksi salah
belanja
ai.
nyaluran
asa pada
Perkemb
triwulan
tinggi d
secara t
lebih re
pertumb
triwulan
(SBT) re
dengan
Grafik 1
Sumber : B
1.2.4. S
P
tinggi
Perkemb
milik pe
infrastru
khususn
pemban
banguna
P
konsum
Septemb
konsum
50,000
125,000
200,000
275,000
350,000
425,000
500,000
575,000
banganEkon
n III-2013 se
dibandingka
triwulanan,
endah diban
buhan sekto
n III-2013. H
alisasi kegia
kondisi triw
1.13. Indik
ank Indonesia B
Sektor-Sek
Pada triwu
dibandingk
bangan sekt
emerintah m
uktur milik
nya belanja
ngunan prop
an. Secara t
Pertumbuh
msi semen
ber 2013 te
si pada triw
I II III IV
2010
Kredit Sekto
PDRB Sekto
nomiMakro
ecara tahuna
n triwulan
penyaluran
ndingkan tr
or jasa juga
Hasil SKDU
atan usaha
wulan sebelu
kator Sekto
engkulu & BPS P
ktor Lainn
lan III-2013
kan triwul
tor banguna
maupun sw
pemerinta
a modal p
perti yang
triwulanan,
han sektor
triwulan
ercatat sebes
wulan II-20
I II III IV I
2011
or Jasa (juta Rp)
or Jasa (juta Rp)
o Triwulan
an tercatat t
sebelumnya
kredit sekt
iwulan II-20
dikonfirmas
menunjukk
maupun vo
umnya (Graf
or Jasa-jasa
Provinsi Bengkul
nya
3, sektor ba
an sebelu
an sangat d
wasta yang
h terlihat
pembangun
pesat di Pro
kinerja sekto
r banguna
laporan (G
sar 115 ribu
012. Konsum
II III IV I II
2012 201
III‐2013
tumbuh me
a yang tum
or jasa tum
013 yang m
si oleh hasil
kan adanya
olume permi
fik 1.13).
a di Provins
u. diolah & angk
angunan tu
mnya yan
dipengaruhi
berjalan pa
dengan pe
nan jalan,
ovinsi Beng
or banguna
n tidak d
Grafik 1.14
u ton, turun
msi pada t
III
3
-11.00
-6.00
-1.00
4.00
9.00
14.00
19.00
eningkat seb
buh sebesa
mbuh signifik
mencapai14,
Survei Kegi
perbaikan
intaan sekto
si Bengkulu
ka sementara
umbuh seb
g tumbuh
oleh dimula
da triwulan
eningkatan
irigasi da
kulu ikut m
n tumbuh se
iikuti oleh
4). Konsums
n 31,78% (y
riwulan III-2
I II III IV I
2010
Realisasi Sek
BANK IN
besar 25,04
r 11,30% (
kan sebesar
,47% (yoy)
atan Dunia
Saldo Bersi
or jasa-jasa
u
besar 3,03%
sebesar 1
ainya proyek
n laporan. P
realisasi b
n jaringan
mendorong
ebesar 3,89
h peningka
si semen se
yoy) dibandi
2013 juga
II III IV I I
2011 2
ktor Jasa (Hasil S
NDONESIA
% (yoy), leb
(yoy). Namu
4,22% (qt
. Peningkat
Usaha (SKD
h Tertimba
dibandingk
% (yoy), leb
1,95% (yoy
k infrastrukt
Pembangun
belanja APB
. Selain it
kinerja sekt
% (qtq).
atan tingk
epanjang Ju
ngkan tingk
tercatat leb
9.69
I III IV I II
2012 2013
SKDU)
22
A
bih
un,
q),
tan
DU)
ng
kan
bih
y).
tur
an
BD,
tu,
tor
kat
uli-
kat
bih
9
III
Pe
re
se
pe
53
pe
se
G
Su
tu
tu
ya
pa
lis
11
tu
pa
(q
se
pe
ke
ke
2
3
4
5
6
7
erkembanga
endah diban
ektor bangu
eningkatan
3,74% (yoy
eningkatan
ebesar 6,29%
rafik 1.14.
umber : Bank Ind
Pada
umbuh seb
umbuh 5,95
ang lebih be
ada subsekt
strik PLN. Pa
1,64% (yoy
umbuh sebe
ada triwulan
qtq) menjad
ebesar 16,85
Perlam
erbankan
epada sekto
ecil dibandin
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
6 7 8 9 10
2011
anEkonomi
ndingkan triw
unan yang
pertumbuha
y) pada triw
sebesar 10
% (qtq).
Indikator S
donesia dan Aso
triwulan
esar 5,13%
5% (yoy). P
esar diband
tor listrik da
ada triwula
y), melamba
esar 17,82%
n III-2013, m
i 50,5 juta
5% (yoy) me
mbatan se
kepada se
or listrik, ga
ngkan pertu
01112 1 2 3 4 5 6 7
2012
Kons. Sem
g(yoy)
Makro Tri
wulan II-201
meliputi
an kredit da
wulan III-201
0,96% (qtq
Sektor Bang
osiasi Semen Indo
III-2013, se
% (yoy), me
Perlambatan
dingkan den
apat diindik
n laporan,
at dibandin
% (yoy). Se
menunjukka
Kwh/bulan
enjadi sejum
ktor listrik
ektor ini y
s dan air b
mbuhan triw
8 9 1011121 2 3 4
2 20
men (ton)
wulanIII‐20
13. Bila dilih
kredit kons
ari 6,80% (y
13. Secara
), sementa
gunan di P
onesia. diolah
ektor listri
elambat dib
n sektor ini d
ngan pertum
kasikan oleh
konsumsi l
gkan rata-r
ecara triwul
an perlamba
n. Sement
mlah 345 rib
, air dan g
ang melam
ersih tumbu
wulan sebel
-26.07%
-60%
-40%
-20%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
5 6 7 8 9
013
013
hat dari pen
struksi dan
yoy) pada tr
a triwulanan
ra kredit p
rovinsi Ben
k, gas dan
bandingkan
didorong ole
mbuhan sub
h tingkat ko
istrik rata-ra
rata per bu
anan, kons
atan dengan
ara itu, jum
u pelanggan
as juga te
mbat. Kred
uh melamba
lumnya yang
-
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
6 7 8 9
20
BA
nyaluran kre
perumaha
iwulan II-20
n, kredit ko
erumahan
ngkulu
n air bersi
n triwulan
eh perlamba
bsektor air
onsumsi dan
ata per bul
lan triwulan
umsi listrik
n pertumbu
mlah pelang
n sampai da
rlihat dari
dit perbank
at sebesar 2
g sebesar 83
9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
11 20
Penyaluran K
KonstruksiPerumahan
ANK INDON
edit perbank
an, terlihat
013 menjadi
onstruksi me
tumbuh m
h secara t
sebelumny
atan subsek
bersih. Perla
n jumlah pe
an tumbuh
n sebelumn
rata-rata p
uhan sebesa
ggan listrik
ata Agustus
penyalura
an yang d
25,66% (yo
3,83% (yoy)
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3
012
redit (miliar Rp)
23
NESIA
kan pada
adanya
tumbuh
engalami
eningkat
tahunan
ya yang
tor listrik
ambatan
elanggan
sebesar
nya yang
er bulan
r 6,46%
tumbuh
2013.
n kredit
isalurkan
oy), lebih
) (Grafik
204
1,216
4 5 6 7 8 9
2013
)
Perkemb
1.15). N
(qtq).
Grafik 1
Sumber : P
Se
penuru
didomin
dari tota
sebagai
komodit
membat
adanya
mengala
operasio
pertamb
Pe
penuru
Pada tri
turun s
penggal
kredit se
sudah m
200
220
240
260
280
300
320
340
360
380
6
Ribu
banganEkon
Namun, seca
1.15. Indika
LN Bengkulu da
ektor perta
nan kiner
nasi oleh sub
al PDRB sekt
dampak m
tas masih
tasi produks
beberapa
ami kerugia
onal denga
bangan dan
erlambatan
nan penya
wulan III-20
sebesar 42,
lian telah te
ektor ini. Ba
mengalami p
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4
2011
Kons
Jm
Ko
nomiMakro
ara triwulana
ator Sektor
n Bank Indonesi
ambangan
ja sebesar
bsektor pert
tor ini. Perla
melemahnya
cukup ting
si usaha. Be
perusahaan
an. Tingginy
an harga
penggalian
sektor
aluran kred
013, penyal
18% (yoy)
erlihat sejak
ahkan triwu
penurunan.
4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
2012
sumsi Listrik
l. Pelanggan (orang
nsumsi (KWh, axis k
o Triwulan
an kredit sek
r Listrik, Ga
a. diolah
dan peng
r 3,70% (
tambangan
ambatan ini
a perekono
ggi sehingg
rdasarkan h
n yang men
ya kerugian
jual prod
turun sebe
pertamba
dit perban
uran kredit
. Indikasi p
pertengaha
ulan IV-201
359.749
51
15
20
25
30
35
40
45
50
55
2 3 4 5 6 7 8
2013
, axis kiri)
kanan)
III‐2013
ktor ini men
as dan Air d
ggalian pad
(yoy). Sekt
tanpa miga
diprediksi a
omian glob
ga ada ke
hasil liaison t
nghentikan
disebabkan
duknya. Se
sar 1,21% (
ngan dan
nkan kepad
sektor pert
penurunan
an tahun 20
2, kredit se
Juta
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
nunjukkan p
di Provinsi
da triwulan
tor pertamb
s yang mem
akibat masih
al. Selain
ecenderunga
triwulan III-2
operasiona
n adanya ke
ecara triw
(qtq).
n pengga
da sektor
tambangan
kinerja sek
12 dengan
ektor pertam
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3
Kredit Se
BANK IN
penurunan s
Bengkulu
n III-2013 m
bangan da
miliki porsi se
h terbatasny
itu, tekana
an pelaku
2013, diketa
al tambang
etimpangan
wulanan, k
alian terin
tersebut (
dan pengg
ktor pertam
melambatn
mbangan da
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
2012
ektor Listrik, Ga(juta Rp)
NDONESIA
ebesar 0,43
mencatatk
n penggali
ekitar 84,58
ya perminta
an harga ju
usaha unt
ahui inform
akibat ter
n antara bia
inerja sekt
ndikasi da
Grafik 1.1
galian tercat
mbangan d
ya penyalur
an penggali
25.66%
-
-
0
2
4
6
8
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2013
s, Air
gYOY
24
A
3%
an
an
8%
an
ual
tuk
asi
rus
aya
tor
ari
6).
tat
an
ran
an
-40.0%
-20.0%
0.0%
20.0%
40.0%
60.0%
80.0%
100.0%
Pe
G
Su
Bo
ks 1
terh
keu
hasi
men
rend
bag
pert
hote
dipe
yang
pen
pen
ken
men
1 H
20,0
40,0
60,0
80,0
100,0
120,0
140,0
160,0
180,0
200,0
erkembanga
rafik 1.16.
mber : Laporan
Kegiatan
hadap 7 (tu
angan non-
il liaison kep
nunjukkan
dahnya harg
i perkemba
Peningk
tambangan
el dan rest
erkirakan ak
g terus m
capaian tah
jualan tahu
aikan perm
ningkat kare
Hasil Diary Notes
-
000
000
000
000
000
000
000
000
000
000
1 2 3 4 5 6 7
2011
Kredit Se
anEkonomi
Indikator S
Bank Umum, Ba
Hasil Lia
Liaison se
ujuh) conta
-bank, perta
pada pelaku
perbaikan y
ga komodit
ngan sektor
katan penju
non migas,
toran. Pada
kan sedikit l
meningkat d
hun lalu. Pa
un ini men
mintaan mas
ena bertamb
per individual c
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
20
ektor Pertamba(juta
gYOY
Makro Tri
Sektor Pert
ank Indonesia. D
aison KPw
lama Triwu
act yang be
ambangan, j
u usaha men
yang siginif
tas unggula
r usaha.
ualan dome
perdagang
a subsektor
ebih tinggi
dan pada
ada subsek
ningkat sek
syarakat. Pa
bahnya juml
contact diakses te
-4
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4
012 20
ngan dan pengRp)
wulanIII‐20
ambangan
Diolah
BI Provins
ulan III-2013
ergerak dala
jasa dan pe
nunjukkan b
fikan diban
n seperti ka
estik (Tabe
an besar da
r industri n
dibandingk
akhir 2013
ktor perdaga
kitar 5% d
ada subsek
ah perminta
erbatas
42.18%
-60%
-40%
-20%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
5 6 7 8 9
013
ggalian
013
n dan Pengg
si Bengku
31 dilakuka
am subsekt
erdagangan
bahwa perek
ndingkan tr
aret dan ke
el 1) terjadi
an eceran, ja
non migas,
an tahun 20
3 penjuala
angan besa
ibanding ta
tor jasa pe
aan.
-5
-4
-3
-2
-1
-
1
2
3
4
5
I
R
BA
galian di P
lu Triwula
n melalui
tor industri
serta perter
konomian P
iwulan sebe
elapa sawit
pada subsek
asa perusah
penjualan
012 yang te
n diperkira
ar dan ecer
ahun sebelu
erusahaan, v
II III IV I II
2010 201
Realisasi Sektor(Hasil
ANK INDON
rovinsi Ben
an III-2013
kunjungan
pengolaha
rnakan. Se
rovinsi Beng
elumnya. M
dapat menj
ktor industri
aan, dan pe
CPO pada
erlihat dari
akan akan
ran, dinyata
umnya kare
volume pen
III IV I II III
11 2012
r PertambanganSKDU)
25
NESIA
ngkulu
wawancara
n, lembaga
cara umum
gkulu belum
Masih relatif
jadi kendala
i non migas
erdagangan
a tahun in
permintaan
melampau
akan bahwa
ena adanya
njualan jasa
-
IV I II III
2013
n
a
a
,
m
f
a
,
,
i
n
i
a
a
a
Perkemb
Sem
peternaka
keuangan
Penurunan
peraturan
kendaraan
subsektor
akibat da
mempeng
juga dipen
20% dan
Su
penjualan
antara lain
Bengkulu
tahun. M
dikarenak
biaya ope
Melihat k
penjualan
hambatan
serta kena
menaikka
Sec
penjualan
akan men
peternaka
menginga
semakin t
banganEkon
mentara itu
an mengala
non bank
n tingkat p
pembatas
n bermotor
peternakan
ri semakin
garuhi kond
ngaruhi oleh
sekitar 10%
ubsektor pe
diperkiraka
n disebabka
akibat ber
Menurut co
an rendahn
rasional per
kondisi perm
pada tahu
n diantarany
aikan royalt
n royalti dar
cara umum
tahun depa
ningkat sehi
an yang me
at semakin
inggi.
nomiMakro
, volume p
ami penuru
mengalami
embiayaan
san minima
r yang mu
n, perminta
banyaknya
disi harga ju
h tingginya
%.
rtambangan
an meningka
an karena b
rhentinya ke
ontact, fakt
nya tingkat
rusahaan ser
mintaan pad
un 2014 m
ya larangan
ti dari peme
ri pemegang
, pelaku u
an. Para pel
ngga dapat
enyatakan b
banyaknya
o Triwulan
penjualan p
unan diban
penurunan
ini disebab
al down p
lai jenuh s
aan ke cont
kompetitor
ual produk
harga bibit
n non miga
at dibanding
erkurangny
egiatan ope
tor penyeb
harga komo
rta beberap
da tahun 2
mendatang.
ekspor batu
erintah. Mu
g Izin Usaha
usaha semu
laku usaha y
t mendoron
bahwa volu
pesaing, re
III‐2013
ada subsek
ndingkan d
n pembiayaa
kan oleh be
payment, ko
serta pener
tact pada ta
r peternakan
peternakan
dan pakan,
as yang mem
gkan tahun
a tingkat pe
rasional beb
bab penghe
oditas batub
a konflik so
2013, perus
Namun, pe
ubara kalori
ulai tahun d
a Pertamban
a subsekto
yang menja
g peningka
ume penjua
endahnya ha
ktor lembag
dengan tah
an sekitar 5
eberapa ha
ondisi ekon
rapan atura
ahun 2013
n di Bengku
. Selain itu
, yang masin
miliki pasar
lalu pada k
ersaingan a
berapa peru
entian keg
bara, sehing
sial yang te
ahaan opti
erusahaan h
rendah ke
depan, pem
gan (IUP) da
or optimis t
di contact o
tan volume
lan tidak a
arga jual da
BANK IN
ga keuangan
hun sebelu
% dibandin
l antara lain
nomi yang
an pengikat
turun sekit
ulu. Ketatny
, lesunya u
ng-masing m
ekspor me
kisaran 69%
ntar perusa
usahaan bat
giatan oper
gga tidak se
rjadi di area
mis akan a
harus mewa
Cina denga
erintah me
ari 5-7% me
terhadap p
optimis perm
penjualan.
kan memb
an biaya pa
NDONESIA
n non bank
umnya. Lem
ngkan tahun
n pemberla
stagnan,
tan fiducia.
tar 20% se
ya persaing
saha perusa
meningkat s
enyatakan b
%. Peningkat
haan batub
tubara sejak
rasional ter
ebanding de
al operasi co
adanya perb
aspadai seju
an alasan pr
rencanakan
enjadi 10-13
erbaikan vo
mintaan dom
Hanya subs
aik tahun d
akan ternak
26
A
k dan
mbaga
n lalu.
akuan
pasar
. Dari
ebagai
an ini
ahaan
sekitar
bahwa
tan ini
bara di
k awal
rsebut
engan
ontact.
baikan
umlah
roteksi
akan
3%.
olume
mestik
sektor
depan
yang
Pe
Pen
pen
100
mas
berg
sekt
mig
untu
diba
sign
den
subs
subs
sisi
mar
dari
bah
han
min
erkembanga
Kapasit
urunan ka
urunan pen
0%. Bebera
sih bisa ditin
gantung pa
tor peternak
Jumlah t
as. Turunny
uk efisiensi.
andingkan
nifikan tenag
Sebagian
gan periode
sektor perta
sektor perda
margin, se
rgin yang dia
konsumen
kan perusah
Investa
ya ada dua
uman dan
anEkonomi
Industri dan Tem
Lembag
Pertamb
Perdaga
Jasa Per
Peterna
as utilisasi
pasitas util
njualan. Saa
pa contact
ngkatkan, n
ada tinggi
kan.
tenaga ker
ya jumlah
Sedangkan
tahun lalu.
ga kerja.
n besar me
e yang sam
ambangan,
agangan be
ebagian bes
ambil perus
n. Namun, k
haan menga
asi yang dila
contact yan
tembakau
Makro Tri
Tabe
Sub S
Tanpa Migasmbakau ga Keuangan N
bangan Tanpa
angan Besar &
rusahaan
kan & Hasil-ha
masing-ma
isasi hanya
at ini sebagia
menyataka
namun kepu
rendahnya
rja turun p
tenaga kerj
n untuk sub
Pada tahu
enyatakan
ma tahun se
subsektor j
esar dan ece
sar contact
ahaan seba
khusus sekt
alami kerugi
akukan oleh
ng melakuka
dengan me
wulanIII‐20
l 1. Liaison :
Sektor
s: Makanan, M
Non Bank
Migas
Eceran
asilnya
asing subse
a terjadi p
an besar ka
an bahwa p
utusan untuk
permintaan
pada subsek
ja ini dikare
bsektor lainn
un depan,
bahwa har
belumnya.
asa perusah
eran, dan su
menyataka
gai salah sat
tor peternak
ian hingga 4
h contact p
an investasi,
elakukan pe
013
Volume Pen
DMinuman
ktor secara
pada subse
pasitas utilis
pada dasarn
k menaikka
n. Penuruna
ktor jasa per
enakan ada
nya, jumlah
secara umu
rga jual p
Hal ini terja
haan, subse
bsektor perd
an tetap di
tu langkah u
kan, margin
45% dari ta
ada triwula
yaitu subse
enambahan
BA
njualan
Likert Sc
Saat Ini
omestik D
2
-1
0
1
1
-2
umum sam
ktor petern
sasi perusah
nya kapasit
n dan menu
an kapasitas
rusahaan d
anya pembe
tenaga kerj
um tidak a
roduk me
adi pada co
ktor lembag
dagangan, h
bandingkan
untuk menja
n perusahaa
hun lalu.
n III 2013 c
ektor indust
kapasitas p
ANK INDON
cale Proyeksi omestik
1 1 1 1 1 -1
ma dengan
nakan sejal
haan berkisa
tas utilisasi
urunkan uti
s utilisasi d
dan pertamb
erhentian te
ja tidak ada
akan ada p
ningkat di
ontact yang
ga keuanga
hotel dan re
n tahun lalu
aga volume
an menurun
cukup mini
ri non migas
produksi da
27
NESIA
tahun lalu
lan dengan
r antara 70-
perusahaan
lisasi sangat
dialami oleh
bangan non
enaga kerja
a perubahan
penambahan
bandingkan
berasal dar
an nonbank
estoran. Dar
u. Stabilnya
permintaan
n signifikan
m. Tercatat
s: makanan
n subsektor
.
n
-
n
t
h
n
a
n
n
n
ri
,
ri
a
n
,
t
,
r
Perkemb
peternaka
contact cu
Di
didomina
operasion
komposisi
dengan ta
harga min
mempeng
BBM khu
bersubsidi
dinilai leb
harga-har
banganEkon
an dan hasil
ukup optimi
tinjau dari
asi oleh
al lainnya s
biaya per
ahun lalu,
nyak dunia.
garuhi biaya
sus industr
i tidak terla
ih mempen
rga bahan p
nomiMakro
l-hasilnya m
s akan mela
strukturny
biaya pem
seperti biaya
rusahaan/pe
sedangkan
Naiknya ha
energi peru
ri. Sama ha
lu mempen
garuhi daya
angan.
o Triwulan
melalui pemb
akukan inves
ya, biaya
mbelian b
a upah dan
laku usaha
biaya ener
arga BBM b
usahaan me
alnya denga
ngaruhi biay
a beli masya
III‐2013
bukaan usah
stasi.
untuk sem
bahan bak
biaya ener
. Secara u
gi sedikit m
bersubsidi p
engingat seb
an subsekto
ya produksi
arakat yang
ha baru. Un
mua subsek
ku/biaya p
rgi merupak
mum, biaya
meningkat s
ada perteng
bagian besa
or perdagan
dan distrib
semakin m
BANK IN
ntuk tahun
ktor yang
perolehan
kan kompon
a bahan b
sejalan den
gahan tahu
ar perusahaa
ngan, kena
usi, justru k
menurun kar
NDONESIA
depan, beb
menjadi co
barang.
nen kedua d
aku relatif
gan pening
n ini dinilai
an menggu
ikan harga
kenaikan ter
rena pening
28
A
berapa
ontact
Biaya
dalam
sama
gkatan
tidak
nakan
BBM
rsebut
gkatan
BAAB II PINERKEMNFLASI
MBANG DAER
GAN RAH
halaman ini sengaja dikosongkan
Pe
pe
tri
7,
su
ba
m
pe
4,
de
III-
se
m
tri
ke
m
m
tra
pe
di
lap
tri
vo
be
re
tr
Be
1 In
erkembanga
Perkem
eningkatan
iwulan III-20
89% (yoy).
ubsidi, penin
ahan maka
meningkatkan
Secara
eriode yang
59% (qtq),
emikian, inf
-2012 yang
ebesar 3,51
mencatatkan
Menu
iwulanan, p
emudian diik
minuman, ro
masing sebes
ansportasi d
ermintaan a
ipicu oleh te
Berda
poran terut
iwulan II-20
olatile foods
ersifat funda
elatif stabil y
Inflas
riwulan seb
engkulu pad
nflasi yang terjad
anInflasiDa
mbangan in
dibandingka
013 sebesa
Kondisi ter
ngkatan per
anan. Selain
n tekanan in
a musiman,
sama tahun
lebih tinggi
flasi triwulan
g sebesar 3,0
1% (qtq). A
inflasi tahu
urut kelomp
peningkatan
kuti oleh ke
okok dan te
sar 15,60%
didorong ol
kan transpo
erbatasnya p
asarkan disa
tama terjadi
013 menjad
s yaitu menj
amental yan
yaitu sebesar
si Provinsi
belumnya.
da triwulan
di di kota Bengk
erah Triw
nflasi di Pr
an triwulan
ar 9,54% (y
rsebut dipen
rmintaan m
n itu, eksp
nflasi pada t
, terdapat p
n lalu. Seca
i dibandingk
nan triwulan
01% (qtq) m
Akumulasi
n berjalan s
pok barang
inflasi teru
lompok kom
embakau. In
% (yoy), 13,
leh dampak
ortasi. Seme
pasokan kom
agregasi inf
i pada kelom
di 12,70% (y
jadi sebesar
ng tercermin
r 5,87% (yoy
Bengkulu1
Kondisi ters
III-2013 yan
kulu diasumsikan
wulanIII‐201
rovinsi Beng
sebelumnya
yoy), lebih
ngaruhi ant
asyarakat, d
pektasi infla
triwulan lap
perbedaan p
ra triwulana
kan triwulan
n III-2013 le
maupun rat
inflasi sepa
ebesar 9,24
dan jasa,
utama terjad
moditas bah
nflasi tahuna
14% (yoy),
k penyesuai
ntara tinggi
moditas pete
flasi IHK, pe
mpok admin
(yoy). Pening
r 13,45% (y
n dari perkem
oy) dari 5,82
pada triw
sebut terliha
ng mencapa
n dapat mewakil
13
gkulu pada
a. Secara tah
tinggi dari
tara lain da
dan kendala
asi masyara
oran.
perilaku inf
an, inflasi tr
n II-2013 yan
ebih tinggi
ta-rata inflas
anjang Jan
4% (ytd).
baik bila d
di pada kelo
han makanan
an kelompo
dan 8,49%
ian harga B
inya inflasi p
ernakan dan
eningkatan
nistered pric
gkatan juga
yoy). Semen
mbangan in
% (yoy) pad
wulan III-20
at dari penc
ai 9,54% (y
i inflasi Provinsi
BA
a triwulan
hunan, infla
triwulan II-
ampak peny
a pasokan b
akat yang
flasi bila dib
riwulan lapo
ng sebesar 1
dibandingk
si tiga tahun
uari hingga
dilihat secara
ompok trans
n dan kelom
ok komodita
% (yoy). Infl
BBM subsid
pada kelomp
n sayuran.
inflasi tahu
ce yaitu dar
a terjadi pad
ntara tekana
nflasi kelomp
da triwulan s
13 mening
capaian infla
yoy), mening
Bengkulu secara
ANK INDON
III-2013 me
asi Provinsi B
-2013 yang
yesuaian har
beberapa ko
masih ting
bandingkan
oran tercatat
1,80% (qtq)
kan dengan
nan triwulan
a Septemb
a tahunan
sportasi/kom
mpok maka
as tersebut
lasi pada ko
di serta pen
pok bahan m
unan pada
ri 7,43% (yo
da inflasi ko
an inflasi ya
pok inti/core
sebelumnya
gkat diband
asi tahunan
gkat dari triw
a keseluruhan
29
NESIA
engalami
Bengkulu
g sebesar
rga BBM
omoditas
ggi turut
dengan
t sebesar
). Namun
triwulan
n II yang
er 2013
maupun
munikasi,
nan jadi,
masing-
omoditas
ingkatan
makanan
triwulan
oy) pada
omoditas
ang lebih
e tercatat
.
dingkan
n Provinsi
wulan II-
Perkemb
2013 ya
atas infl
Grafik 2
Sumber : B
P
tertingg
laporan
2012 ya
2010 h
triwulan
luar perg
Grafik 2
Sumber : B
-2%
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
-2%
0%
2%
4%
6%
8%
10%
1
banganInfla
ang sebesar
asi nasional
2.1. Perk
adan Pusat Stat
Pencapaian
gi sepanja
mencapai 4
ang sebesar
ingga 2012
n II-2013 ter
gerakan nor
2.2. Rea
adan Pusat Stat
1 2 3
2010
Bengkulu (y
1 2 3 4 5 6
20
asiDaerah
r 7,89% (yo
triwulan III-
kembangan
istik Provinsi Ben
n inflasi t
ang tiga ta
4,59% (qtq
3,01% (qtq
2 tercatat s
rgolong ting
rmal pada tr
lisasi Inflas
istik Provinsi Ben
4 1
yoy) Na
7 8 9 10 11
011
Bengkulu ytd
TriwulanI
oy). Pencapa
-2013 yang
n Inflasi IH
ngkulu
triwulanan
ahun terak
q), lebih ting
q). Rata-rata
sebesar 3,5
ggi. Kondisi
riwulan III-2
si Tahun 20
ngkulu
2 3 4
2011
asional (yoy)
12 1 2 3 4
d
II‐2013
aian inflasi
sebesar 8,4
K Provinsi
pada triw
khir. Secar
ggi dibandin
a inflasi triw
1% (qtq),
ini menunju
013.
013 (Tahun
1 2
201
Bengkulu
5 6 7 8 9 1
2012
Nasional ytd
Provinsi Ben
40% (Grafik
Bengkulu
wulan III-2
ra triwulana
ngkan inflas
wulanan triw
dengan de
ukkan adany
Kalender,
3 4 1
2
(qtq) N
10 11 12 1 2 3
BANK IN
ngkulu terca
k 2.1).
2013 meru
an (qtq), in
si triwulana
wulan III sep
mikian infla
ya tekanan
ytd)
9.54%
8.4
4.59
4
2 3
2013
Nasional (qtq)
9.24%
7
3 4 5 6 7 8
2013
NDONESIA
atat berada
upakan yan
nflasi triwul
an triwulan
panjang tah
asi triwulan
inflasi yang
%
40%
9%
.08%
7.57%
8 9
30
A
di
ng
an
III-
un
an
di
Pe
ol
te
m
20
se
(m
9,
m
2.
Ta
K
B
M
RP
dS
K
P
O
T
In
Su
(T
tra
ke
te
se
11
te
(y
erkembanga
Penin
leh kenaik
erbatasnya
masyarakat.
013, yaitu se
ebesar 0,82
mtm). Deng
,24% (ytd) a
mencatatkan
.1. Inflasi
abel 2.1. P
B
Kelompok Bara
Bahan makanan
Makanan Jadi, Mi
Rokok dan TembaPerumahan, Air, L
dan Bahan Bakar Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Rekre
Olah Raga
Transportasi, Kom
nflasi Umum
mber : Badan Pu
Inflas
Tabel 2.1).
ansportasi,
elompok ko
embakau. In
ebesar 13,1
1,40% (yoy
embakau pa
oy) pada tr
anInflasiDa
ngkatan te
an harga s
pasokan b
. Tekanan i
ebesar 3,40
% (mtm) d
gan demikia
atau lebih ti
inflasi sebe
i Menurut
Perkemban
Bengkulu
ang/Jasa IH
176
numan,
akau 158
Listrik, Gas 141
150
127
easi dan 145
munikasi 108
146
usat Statistik Pro
si pada triw
Secara ta
komunikasi
moditas bah
nflasi tahun
4% (yoy),
y). Sementa
ada triwulan
iwulan sebe
erah Triw
ekanan inf
sebagai da
beberapa b
inflasi ini m
% (mtm). S
dan bulan S
n, secara ta
nggi dari pe
sar 4,33% (
t Kelompo
ngan Infla
Tw I-201
HK Inflasi (% yoy)
6,47 12,48
8,61 5,95
1,18 3,89
0,22 3,64
7,95 4,57
5,66 12,60
8,22 5,12
6,06 7,44
ovinsi Bengkulu
wulan III-2
hunan, inf
dan jasa ke
han makana
nan kelomp
meningkat
ara itu, infl
n III-2013 te
elumnya. Inf
wulanIII‐201
flasi pada
ampak dar
bahan maka
mendorong
ementara it
September
ahun berjala
encapaian in
(ytd).
ok Barang/
asi Menur
3
Inflasi (% qtq)
6,46 1
0,94 1
2,62 1
(0,48) 1
(0,04) 1
0,05 1
0,88 1
2,60 1
2013 terjad
lasi tertingg
euangan seb
an dan kelo
ok bahan
t dibanding
lasi kelomp
ercatat sebe
flasi tahuna
13
triwulan
i penyesua
anan, diten
tingginya in
tu, bulan Ag
2013 menc
n, inflasi Pro
nflasi tahun
/Jasa
rut Kelom
Tw II-2
IHK Inflas
(% yo181,29 11,4
159,28 5,
144,20 5,
145,50 0,
132,70 7,
145,75 12,4
112,31 8,4
148,69 7,8
di pada sel
gi dicatatka
besar 15,66
ompok maka
makanan p
gkan triwul
pok makana
esar 8,49%
an terrendah
BA
laporan te
aian harga
ngah masa
nflasi bulan
gustus 2013
catatkan inf
ovinsi Bengk
kalender tri
mpok Bara
013
si oy)
Inflasi (% qtq)
40 2,73
75 0,43
57 2,14
66 (3,14 )
71 3,71
47 0,35
41 3,78
89 1,80
luruh kelom
an oleh ke
6% (yoy), ke
anan jadi, m
pada triwula
an sebelum
an jadi, mi
% (yoy), men
h pada triw
ANK INDON
erutama d
BBM subs
a puncak ko
nan pada b
mencatatka
flasi sebesa
kulu telah m
iwulan III-20
ang/Jasa
Tw I
IHK Infl(% y
190,70 13
165,87 8
145,04 5
154,28
135,49 7
150,12 4
122,85 1
155,51 9
mpok bara
elompok ko
emudian dii
minuman, ro
an III-2013
mnya yang
numan, ro
ningkat dar
wulan III-201
31
NESIA
idorong
sidi dan
onsumsi
ulan Juli
an inflasi
r 0,33%
mencapai
012 yang
Provinsi
II-2013
asi yoy)
Inflasi (% qtq)
3,14 5,1
8,49 4,1
5,61 0,5
1,10 6,0
7,05 2,1
4,18 3,0
5,66 9,3
9,54 4,5
ang/jasa
omoditas
kuti oleh
okok dan
tercatat
sebesar
kok dan
ri 5,75%
3 terjadi
)
9
3
58
03
0
00
38
59
Perkemb
pada ko
triwulan
Tabel 2
Subk
Bara
Padi-padiumbian dDaging-dhasilnya
Ikan sega
Ikan diaw
Telur, sushasilnya Sayur-say
Kacang-k
Buah-bua
Bumbu-b
Lemak da
Bahan malainnya Inflasi BaMakanan
Sumber : B
I
merupa
Sebagia
tahunan
pada su
pada su
tinggi d
Inflasi p
inflasi s
triwulan
dibandin
subkelo
T
pada k
pasoka
kisaran
banganInfla
omoditas sa
n sebelumny
.2. PeBe
kelompok
ang/Jasa
an, umbi-dan hasilnya an hasil-
r
wetkan
su dan hasil-
yuran
kacangan
ahan
umbuan
an minyak
akanan
ahan n adan Pusat Stat
Inflasi tah
akan yang
n besar sub
n dibanding
bkelompok
ubkelompok
dibandingkan
pada subkel
subkelompo
nan kelomp
ngkan triwu
mpok sayur
Tingginya
komoditas
n komodit
Rp90.000/K
asiDaerah
andang yaitu
ya.
erkembangengkulu
Tw III-2012
% yoy
%qt
9,62 4
(4,00) (7,
(2,35) 15
2,77 3
(1,66) 0
(5,58) 10
14,96 14
25,66 9
(1,02) (16,
4,83 5
(4,06)
2,73 3
istik Provinsi Ben
hunan ke
tertinggi d
kelompok k
kan triwula
daging dan
k daging da
n inflasi pad
ompok kom
ok bumbu-b
ok bahan m
ulan II-2013
-sayuran.
inflasi pad
daging sa
tas tersebu
Kg menjadi R
TriwulanI
u sebesar 1
an Inflas
2 Tw IV-
% tq
% yoy
4,48 3,67
,15) 10,82
5,03 13,15
3,62 7,29
0,82 (0,82)
0,59 1,64
4,70 14,95
9,36 16,19
,28) (22,79)
5,23 7,18
- (2,50)
3,01 3,35
ngkulu
lompok b
dibandingk
komoditas b
n II-2013 d
n hasil-hasiln
an hasil-hasi
da triwulan
moditas say
bumbuan s
makanan pa
3 maupun t
da subkelo
api dan da
ut. Harga d
Rp.100.000
II‐2013
,10% (yoy)
i Kelomp
-2012 Tw
% qtq
%yoy
0,31 5,0
1,34 1,0
(11,89) 10,4
1,22 7,8
(0,53) (0,3
(1,77) 14,7
(0,02) 10,7
0,92 21,0
3,90 75,8
(1,91) 4,6
1,87 (2,6
(1,65) 12,4
bahan ma
kan periode
bahan maka
dengan peni
nya, sayur-sa
ilnya tercata
sebelumny
yur-sayuran
sebesar 37,
ada triwula
triwulan III-
ompok dag
aging aya
daging sapi
,-/kg pada p
), meningka
pok Bahan
w I-2013
y
% qtq
09 2,85
07 (6,82)
42 5,10 1
82 1,29 1
9) 3,07
70 7,65 1
73 (3,55) 1
07 9,16 2
82 49,84 2
62 (0,82)
8) (0,66)
48 6,46 1
akanan pa
e yang sam
nan mencat
ingkatan te
ayuran, dan
at sebesar 2
ya yang han
tercatat se
,12% (yoy)
n III-2013 j
-2012 deng
ging dan h
m disebab
di Provinsi
periode Juli-
BANK IN
at dari 0,66
n Makana
Tw II-2013
% yoy
% qtq
5,32 (2,28)
5,95 20,84
12,24 5,37
14,69 7,97
3,53 0,15
17,49 0,47
10,70 0,08
29,23 7,28
29,57 (0,59)
2,61 0,22
2,98 1,76
11,40 2,73
ada triwu
ma tiga tah
tatkan penin
rtinggi anta
bumbu-bu
23,50% (yo
nya sebesar
besar 31,03
). Sementar
uga tercata
gan inflasi t
hasil-hasiln
bkan oleh
Bengkulu
-Agustus 20
NDONESIA
% (yoy) pa
an Provin
Tw III 2013
% yoy
%qtq
4,08 3,
23,50 8,
6,32 8,
19,87 8,
6,07 3,
31,03 23,
3,55 7,
23,96 4,
37,12 (11,4
(5,01) (2,5
6,11 3,
13,14 5,
ulan III-20
hun terakh
ngkatan infl
ara lain terja
mbuan. Infl
oy), jauh leb
5,95% (yo
3% (yoy) d
ra itu, infl
at lebih ting
tertinggi pa
ya terutam
terbatasn
bergerak d
013. Meskip
32
A
da
nsi
3
% q
,24
,23
,97
,29
,30
,32
,29
,90
40)
58)
,04
19
13
hir.
asi
adi
asi
bih
oy).
an
asi
ggi
da
ma
ya
ari
un
Pe
pe
m
da
Ju
m
te
di
pa
da
ya
m
Gr
Su
te
te
tin
tri
tri
tin
‐
‐
‐
‐
1
erkembanga
emerintah t
masa bulan p
aging ayam
uli-Agustus 2
Secar
mengalami
ersebut dise
dorong ole
anjang, ken
an 21,81%
ang signifik
mencatatkan
rafik 2.3.
mber : Badan Pu
Berda
ersebut, inf
elah menca
nggi, meng
iwulan III s
iwulanan, k
nggi diband
‐80%
‐60%
‐40%
‐20%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
1 2 3 4 5
IkBP
anInflasiDa
elah memb
puasa dan le
meningkat
2013.
ra umum,
inflasi pad
ebabkan ka
eh peningka
ntang dan k
(yoy). Pada
kan antara
inflasi tahu
Inflasi Kelyoy)
usat Statistik Pro
asarkan s
flasi tahun
apai 15,04
gingat infla
selama tiga
kelompok b
ingkan infla
5 6 7 8 9 10 11 12
2012
kan SegarBumbu‐bumbuanPadi, Umbi dan hasi
erah Triw
uka keran i
ebaran men
dari kisaran
hampir se
a triwulan
rena keterb
atan harga
kangkung m
a subkelomp
lain terjadi
nan masing
lompok Ba
ovinsi Bengkulu
eluruh pe
kalender k
% (ytd). P
si tahun k
a tahun te
bahan maka
asi triwulana
2 1 2 3 4 5 6 7
2013
lnya
wulanIII‐201
mpor dagin
ndorong ken
n Rp29.000
eluruh kom
n III-2013. In
batasan pas
yang terja
masing-masi
pok komod
i pada baw
-masing seb
ahan Maka
encapaian
kelompok
Pencapaian
kalender ke
rakhir terca
anan menca
an triwulan I
6.32%
37.12%
4.08%7 8 9
13
ng sapi nam
naikan harga
0,-/kg menja
moditas say
nflasi pada
sokan. Infla
adi antara
ng sebesar
itas bumbu
wang mera
besar 115,10
anan di P
inflasi k
bahan mak
inflasi tahu
elompok ba
atat hanya
atatkan infla
III-2012 yan
‐20.0%
‐10.0%
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
1 2 3 4
DB
BA
mun tingginy
a daging. S
adi Rp39.00
yuran dan
kedua subk
si pada su
lain: pada
194,45% (
u-bumbuan,
h dan cab
0% (yoy) da
rovinsi Be
kelompok
kanan pad
n kalender
ahan makan
sebesar 8
asi sebesar
g sebesar 3,
4 5 6 7 8 9 10 1
2012
Daging dan hasilnyaBuah‐buahan
ANK INDON
ya perminta
ementara it
0,-/kg pada
bumbu-bu
kelompok ko
bkelompok
komoditas
(yoy), 91,38
peningkata
e merah, s
an 42,53%.
ngkulu (Ta
bahan m
a triwulan
tersebut te
nan rata-ra
,58% (ytd)
5,19% (qt
,73% (qtq).
11 12 1 2 3 4 5
2013
a Sayur‐s
33
NESIA
aan pada
tu, harga
a periode
umbuan
omoditas
sayuran
kacang
8% (yoy)
an harga
sehingga
ahunan,
makanan
III-2013
ergolong
ata pada
. Secara
tq), lebih
23.5%
31.0%
24.0%
6 7 8 9
sayuran
Perkemb
Tabel 2
Subk
Bara
MakananMinumanberalkohoTembakaminumanInflasi MJadi/Min& Temba
Sumber : B
P
tahuna
sebelum
makana
pada s
tembaka
dicatat
dan 31
kelompo
Tabel 2
Subk
Bara
Biaya temBahan bapenerangPerlengkatangga Penyelengrumah taInflasi PAir, ListrBahan Ba
Sumber : B
P
tercatat
yang se
dorong
pada ko
banganInfla
.3. PeTe
kelompok
ang/Jasa
jadi n tidak ol u dan
n beralkohol Makanan numan/Rokok akau adan Pusat Stat
Pada kelo
n tercatat
mnya yang
n jadi/minu
ubkelompok
au dan min
oleh komod
,25% (yoy)
ok komodita
.4. PeBa
kelompok
ang/Jasa
mpat tinggal akar, gan dan air apan rumah
ggaraan ngga erumahan, ik, Gas & akar adan Pusat Stat
Pada kelom
t sebesar
ebesar 5,57
oleh mered
omoditas b
asiDaerah
erkembangembakau Pr
Tw III-2012
% yoy
%qt
7,30 1,
3,19 4,
4,42 0,
6,09 1,
istik Provinsi Ben
ompok ma
t sebesar
g sebesar
man/rokok
k makanan
numan bera
ditas ayam
). Dengan
as makanan
erkembangahan Bakar
Tw III-2012
% yoy
%qtq
1,86 -0,4
1,75 1,8
1,13 0,9
7,36 1,9
2,28 0,5
istik Provinsi Ben
mpok perum
5,61% (yo
7% (yoy). M
danya inflas
biaya tempa
TriwulanI
an Inflasi Krovinsi Ben
2 Tw IV-2
% tq
% yoy
,46 6,56
,61 6,77
,00 4,31
,50 7,31
ngkulu
akanan jad
8,49% (y
5,75% (yo
dan tembak
n jadi, kem
alkohol. Infl
goreng dan
demikian,
jadi/minum
an Inflasi r Provinsi B
Tw IV-20
% q
% yoy q
45 1,17
81 1,92
93 1,07
97 2,78 (0
54 1,53
ngkulu
mahan/air/
oy), lebih r
Menurunnya
si pada seba
at tinggal.
II‐2013
Kelompok Mngkulu
2012 Tw
% qtq
% yoy
2,98 6,34
0,55 8,57
3,47 3,77
2,77 5,95
di/minuma
yoy), lebih
oy). Pening
kau terutam
mudian diik
lasi tertingg
n siomay, m
inflasi tahu
man/rokok da
Kelompokengkulu
012 Tw I
% qtq
% yoy
0,31 4,48
0,17 3,32
0,00 1,21
0,36 ) 4,64
0,18 3,89
/listrik/gas
rendah dib
a tekanan in
agian besar
Inflasi tert
Makanan J
I-2013 Tw
% qtq
%yo
1,52 6,7
(0,34) 5,
0,29 3,7
0,94 5,7
n/rokok d
h tinggi d
gkatan infla
ma didorong
kuti oleh s
gi pada sub
masing-masin
un kalender
an tembaka
k Perumaha
-2013 Tw
% qtq
%yo
3,77 6,
1,32 4,
0,18 2,
2,23 5,0
2,62 5,
dan bahan
bandingkan
flasi pada k
r subkelomp
tinggi secar
BANK IN
adi/Minum
w II-2013
% oy
% qtq
75 0,63 1
18 0,34
77 0,00
75 0,43
dan temba
dibandingk
asi kelompo
g oleh penin
subkelompo
bkelompok
ng sebesar
r triwulan
au mencapa
an, Air, Li
w II-2013 T
% oy
% qtq y
60 2,88 7
78 1,41 4
15 1,02 1
06 1,15 1
57 2,14 5
n bakar, inf
n triwulan
kelompok ko
pok komod
ra tahunan
NDONESIA
man/Rokok
Tw III-2013
% yoy
% qtq
10,34 4,88
1,69 1,13
7,87 3,95
8,49 4,13
akau, infla
kan triwula
ok komodit
ngkatan infl
ok komodit
makanan ja
47,04% (yo
III-2013 pa
i 5,56% (ytd
strik, Gas
Tw III-2013
% yoy
% qtq
7,54 0,42
4,70 1,73
1,54 0,33
1,21 (1,76)
5,61 0,58
flasi tahuna
sebelumn
omoditas ini
itas terkecu
dicatat ol
34
A
&
asi
an
tas
asi
tas
adi
oy)
da
d).
&
an
ya
di
uali
eh
Pe
su
di
in
se
(q
pe
Ta
SS
SBs
in
sum
le
2.
be
sa
ba
pe
ke
Ta
JO
J
Pk
K
sum
(y
erkembanga
ubkelompok
dorong oleh
flasi tertingg
ebesar 1,73%
qtq). Denga
erumahan/a
abel 2.5.
Subkelompo
Barang/Jas
Sandang laki-lakiSandang wanita
Sandang anak-anBarang pribadi dsandang lainnya
nflasi Sandang
mber : Badan Pu
Pada
ebih tinggi
.5). Peningk
esar kompo
andang mas
arang pribad
erhiasan se
elompok san
abel 2.6.
Subkelompo
Barang/Jas
asa Kesehatan Obat-obatan
asa Perawatan J
Perawatan Jasmakosmetika
Kesehatan
mber : Badan Pu
Inflas
yoy) pada t
anInflasiDa
k komoditas
h kenaikan
gi dicatat ol
% (qtq) yan
an pencapa
ir/listrik/gas
Perkem
ok
sa Tw
% yoy
i 4,54 5,29
nak 6,23
an 9,78
g 6.82
usat Statistik Pro
kelompok
dibanding
katan inflasi
onen kelom
syarakat pa
di dan sand
ebesar 9,24
ndang menc
Perkem
ok
sa Tw
% yoy 1,810,84
asmani 9,42
ani dan 8,79
5,09
usat Statistik Pro
si tahunan
triwulan II-2
erah Triw
biaya temp
tarif tukang
leh subkelom
ng dipicu ole
ian diatas,
dan bahan
mbangan In
III-2012 T
% qtq
%yo
4 1,97 59 4,91 5
3 5,63 6
8 8,48 3
2 5.57 4
vinsi Bengkulu
k sandang,
gkan triwul
kelompok s
mpok sanda
ada periode
dang lainnya
4% (yoy).
catatkan terj
mbangan In
III-2012 T
% qtq
%yo
1 1,37 14 0,55 1
2 0,57 13
9 5,00 9
9 2,74 5
vinsi Bengkulu
kelompok
2013 menja
wulanIII‐201
pat tinggal y
g bukan ma
mpok bahan
eh inflasi ko
maka infl
bakar terca
nflasi Kelom
Tw IV-2012
% oy
% qtq
5,42 1,10 5,61 0,41
6,29 0,18
3,01 ( 4,20)
4.80 (1.09)
, inflasi ta
lan sebelum
sandang did
ang sebaga
Juli-Agustu
a yang men
Secara aku
jadinya infla
nflasi Kelom
Tw IV-2012
% oy
% Qtq
,81 - ,02 0,18
3,28 12,64
9,42 0,67
5,67 1,14
komoditas
adi 7,05%
13
yaitu sebesa
andor dan s
n bakar, pen
omoditas tar
asi tahun
tat sebesar
mpok Sanda
Tw I-2013
% yoy
% qtq
3,90 0,23 5,73 0,12
6,29 0,00
0,57 (1,67
3.64 (0.48)
ahunan ter
mnya yang
orong oleh
ai dampak
us 2013. H
galami defla
umulatif sej
asi sebesar 2
mpok Keseh
Tw I-2013
% yoy
% qtq
2,29 0,9- 1,39 - 2,1
13,28
7,68 0,3
4,57 (0,04
s kesehatan
(yoy) pada
BA
ar 7,54% (y
ewa rumah
nerangan da
rif tenaga li
berjalan ke
5,42% (ytd)
ang Provin
Tw II-20
% yoy
%
3 3,34 2 7,46
0 6,17
) (9,04) (1
) 0,66 (
rcatat sebe
g sebesar 0
terjadinya in
dari penin
Hanya subke
asi, khususn
jak hingga
2,21% (ytd).
hatan Prov
Tw II-20
q %
yoy 91 14,07
1 -1,22
- 17,65
30 6,39
4) 7,71
n tercatat m
a triwulan I
ANK INDON
yoy). Pening
. Secara triw
an air denga
strik sebesa
elompok ko
).
nsi Bengkul
13 Tw I
% qtq %
yoy 0,00 4,15
1,89 6,17
0,34 6,92
10,98) (7,49)
(3,14)
1,10
esar 1,10%
0,66% (yoy
nflasi pada s
ngkatan ke
elompok ko
nya komodit
Septembe
.
vinsi Bengk
013 Tw I
% qtq
% yoy
11,52 14,36 0,17 (1,62)
3,84 17,34
0,35 4,98
3,71 7,05
mereda dar
II-2013 (Ta
35
NESIA
katan ini
wulanan,
an inflasi
ar 3,71%
omoditas
u
III-2013
% qtq
2.77 3.65
6.37
10.32
6.03
% (yoy),
y) (Tabel
sebagian
ebutuhan
omoditas
tas emas
er 2013,
ulu
II-2013
% qtq
1,62 0,15
0,31
3,61
2,10
ri 7,71%
bel 2.6).
Perkemb
Secara
subkelo
kesehata
rumah s
kesehata
Tabel 2
SubK
Bara
Jasa pendKursus-kupelatihanPerlengkaperalatan
Rekreasi
Olahraga
Inflasi PRekreasiOlahraga
Sumber : B
P
4,18%
12,47%
subkelo
Taman
yang m
kelompo
dibandin
sebesar
pendidik
P
tahuna
sebelum
didoron
sebesar
peningk
komodit
banganInfla
umum, ha
mpok obat-
an sebesar
sakit dan d
an mencata
.7. PeOl
Kelompok
ang/Jasa
didikan ursus /
apan / pendidikan
endidikan, dan a adan Pusat Stat
Pada kelom
(yoy), leb
% (yoy) (Ta
mpok jasa
Kanak-Kana
masing-mas
ok jasa p
ngkan triwu
11,19%
kan/rekreasi
Pada kelo
n tercatat
mnya yang
g oleh peni
20,38% (y
katan tarif a
tas ini. Ang
asiDaerah
mpir seluru
-obatan. Pe
14,36% (y
dokter spesi
tkan inflasi
erkembangahraga Pro
Tw III-2012
% yoy
%qtq
18,96 18,9
0,00 0,0
3,89 3,1
(2,59) 1,3
0,00 0,0
10,58 11,1
istik Provinsi Ben
mpok pend
bih rendah
bel 2.7). In
pendidikan
ak (TK) dan
ing menca
pendidikan
ulan II-2013
(qtq). S
dan olahra
ompok tra
t sebesar
g sebesar 8
ngkatan ha
oy), sebaga
angkutan ju
kutan antar
TriwulanI
uh komodit
eningkatan
yoy). Pening
ialis. Secara
sebesar 5,8
an Inflasovinsi Beng
2 Tw IV-20
% q
% yoy
96 21,05
00 0,00
12 3,89
39 0,41
00 0,41
19 12,32
ngkulu
didikan/rek
h dibandin
nflasi kelomp
dengan inf
Sekolah D
pai 46,60%
menunjukk
3, lebih rend
Secara a
ga mencata
ansportasi/
15,66%
8,41% (yoy
rga pada su
ai dampak d
uga turut m
r kota menc
II‐2013
tas kelomp
inflasi dido
gkatan tarif
a akumulati
5% (ytd).
i Kelompgkulu
012 Tw I-
% qtq
% yoy
1,76 21,05
0,00 0,00
0,00 3,89
0,03 1,56
0,41 2,74
1,04 12,60
kreasi dan o
ngkan triw
pok ini dido
flasi sebesa
asar (SD). In
% (yoy) dan
kan pening
dah dibandi
kumulatif
atkan terja
/komunikas
(yoy), me
y) (Tabel 2.
ubkelompok
dari penyesu
mendorong
catatkan inf
ok ini men
orong oleh
f yang sign
f pada triw
ok Pendi
-2013 Tw
% qtq
% yoy
0,00 21,0
0,00 0,0
0,00 2,8
0,00 2,1
2,32 1,9
0,05 12,4
olahraga, i
wulan sebe
orong oleh
r 6,37% (y
nflasi jasa
n 11,61%
gkatan infl
ingkan infla
sepanjan
dinya inflas
si dan ja
ningkat d
.8). Peningk
k transporta
uaian harga
inflasi yang
lasi sebesar
BANK IN
ncatatkan
kenaikan ta
nifikan terja
wulan lapora
dikan, Re
w II-2013 T
y %
qtq y6 0,00 6
4 0,03 0
9 (0,23) 1
7 0,73 0
9 (0,73) 1
7 0,06 4
inflasi tahu
elumnya y
peningkata
oy), khusus
pendidikan
(yoy). Seca
lasi sebesa
asi triwulan
ng 2013,
si sebesar 3
asa keuan
dibandingk
katan inflasi
si yang men
a BBM subs
g tinggi pa
14,90% (y
NDONESIA
inflasi kecu
arif pada ja
adi pada ta
an, kelomp
ekreasi da
Tw III-2013
% yoy
% qtq
6,37 4,53
0,03 -
1,62 1,85
0,80 0,03
1,99 -
4,18 3,00
unan sebes
ang sebes
n harga pa
snya oleh ta
n TK dan S
ra triwulana
ar 3% (qt
III-2012 ya
kelomp
3,11% (ytd
ngan, infla
kan triwula
kelompok
ngalami infl
idi. Selain it
ada kelomp
yoy), angkut
36
A
uali
asa
arif
pok
an
sar
sar
da
arif
SD
an,
tq)
ng
ok
d).
asi
an
ini
asi
tu,
pok
tan
Pe
da
m
in
te
su
pa
12
m
Ta
TKpSt
J
InKK
Su
Ta
N
Su
*D
erkembanga
alam kota
mencatatkan
flasi triwula
ertinggi yaitu
ubkelompok
ada komod
2,85% (yoy
mencatatkan
abel 2.8.
SubKelomp
Barang/Jas
Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penuranspor
asa keuangan
nflasi TranspoKomunikasi danKeuangan mber : Badan Pu
abel 2.9.
No Kom
1. Bensin
2. Angkuta
3. Beras
4. Bawang
5. Cabe me
6. Daging a
7. Kentang
8. Jengkol
9. Angkuta
10 Bayam
mber : Badan Pu
Diurutkan dari an
Keteranga
Kelo
KeloTem
KeloBaha
Kelo
anInflasiDa
mencatatka
kenaikan i
anannya, inf
u 30,42% (
k komoditas
ditas tersebu
y). Secara ak
terjadinya i
PerkemJasa Ke
ok
sa Tw
% yo
3,
(0,5
unjang 0,
1,
or, n Jasa 2,
usat Statistik Pro
SumbaBulana
Juli 2013
moditas
n dalam kota
merah
erah
ayam ras
n Udara
usat Statistik Pro
ndil terbesar hing
n :
ompok Bahan M
ompok Makananbakau
ompok Perumahaan Bakar
ompok Sandang
erah Triw
an inflasi s
inflasi sebes
flasi pada ta
(qtq). Penin
sarana dan
ut didorong
kumulatif, k
nflasi sebesa
mbangan Ineuangan Pr
w III-2012
oy %
qtq 97 3,52
58) -0,05 (
27 0,00
53 1,53
78 2,52
ovinsi Bengkulu
angan Beban di Provi
Andil*
0.77 Da
0.54 Kac
0.25 Em
0.24 Baw
0.01 Ken
0.13 Ket
0.12 An
0.09 Tar
0.09 Ca
0.08 Mi
ovinsi Bengkulu
gga kecil berdas
akanan
n Jadi/Minuman/
an/Air/Listrik/Gas
wulanIII‐201
sebesar 49
sar 37,24%
ariff angkuta
gkatan infla
penunjang
g oleh ken
kelompok tr
ar 14,51% (
nflasi Kelorovinsi Ben
Tw IV-2012
% yoy
% qtq
5,73 1,32
( 0,38) 0,00
0,73 0,49
1,53 0,00
4,11 1,00
berapa Knsi Bengk
Agustus
Komoditas
ging ayam ras
cang panjang
mas perhiasan
wang putih
ntang
timun
gkutan antar ko
rif listrik
be merah
nyak goreng
sarkan angka abs
Rokok/
s/
13
,97% (yoy)
% (yoy). Bila
an dalam ko
asi tahunan
transport ya
aikan biaya
ransportasi/k
(ytd).
ompok Tragkulu
Tw I-2013
% yoy
%qtq
7,09 1,2
(0,17) 0,0
0,67 0,0
2,42 0,8
5,12 0,8
Komoditaskulu
s 2013
Andi
-0.
0.
0.
0.
0.
0.
ota 0.
0.
0.
-0.
solut
Kelompok Pend
Kelompok TransKeuangan
Kelompok Kese
BA
), sementar
a dilihat be
ota mencata
yang tingg
aitu sebesar
a pemelihar
komunikasi
ansportasi,
Tw II-20
% q
% yoy q
20 11,19 4
00 0,03 0
00 3,70 3
88 2,42 0
88 8,41 3
s terhada
Se
l* Kom
22 Cabe mera
17 Bawang m
15 Daging ay
11 Kacang pa
09 Ayam gore
08 Emas perh
08 Bayam
08 Mie
08 Angkutan
07 Pemelihara
didikan/Rekreasi/
spor/Komunikas
hatan
ANK INDON
ra angkuta
erdasarkan k
atkan kenaik
gi juga terlih
r 9,25% (yo
raan/service
dan jasa k
Komunika
13 Tw III-
% qtq
% yoy
4,75 20.38
0,07 0.07
3,19 9.25
0,00 0.88
3,78 15.66
ap Inflasi/
Persen eptember 2013
oditas A
ah
merah
yam ras
anjang
eng
hiasan
antar kota
aan/service
/Olahraga
i/Jasa
37
NESIA
n udara
kenaikan
kan yang
hat pada
y). Inflasi
sebesar
euangan
asi dan
2013
% qtq
12.08
-
5.36
-
9.38
/Deflasi
(%)
Andil*
-0.44
-0.37
0.30
0.16
0.12
0.11
-0.11
0.11
-0.08
0.08
Perkemb
bahan
bahwa
mengam
misalnya
komodit
sumban
Kelompo
transpor
Grafik 2
Sumber : B
2.2. Pe
P
menunj
sama ta
triwulan
demikia
2.5). Me
dan den
tinggi d
sebesar
Keterang
banganInfla
Mayoritas
makanan
perubahan
mbil peran y
a komoditas
tas dalam m
gan suatu
ok bahan
rtasi, komun
2.4. Sumb
adan Pusat Stat
erkemban
Pencapaian
jukkan ada
ahun sebe
n II-2013, in
n pula deng
eskipun dem
ngan kecen
ibandingkan
12,70% (yo
Kesehatan
PendiRekr
Olahrag
TraKomun
Keuang
gan : Kelompok ko
asiDaerah
komoditas
(Tabel 2.9
n harga b
yang cukup
s bensin, an
menentukan
kelompok t
makanan m
nikasi dan ja
bangan Infl
istik Provinsi Ben
ngan Inflas
n inflasi
anya perb
lumnya. Se
nflasi admin
gan inflasi
mikian, infla
derungan m
n triwulan s
oy), mening
Sandang; 8.7%
; 1.7%
dikan, reasi, ga; 4.3%
nspor, nikasi, Jasa an; 32.9%
omoditas; % sum
TriwulanI
s penyumb
9). Namun
eberapa k
p besar dala
ngkutan, ta
n arah pen
terhadap in
memiliki an
asa keuanga
lasi Triwula
ngkulu
si Fundam
berdasark
edaan per
etelah meng
istered price
komoditas v
asi komodita
meningkat.
sebelumnya
kat dari 7,4
PeruListrik
Babangan
II‐2013
bang infla
demikian,
omoditas d
am menent
arif listrik da
ncapaian inf
nflasi sebaga
dil terbesar
an.
an III-2013
mental
kan tiga
rilaku diba
galami peni
e (AP) sepa
volatile food
as VF dan A
Inflasi VF te
yang sebes
43% (yoy) p
umahan, Air, k, Gas, Bahan akar; 2.4%
si/deflasi b
sepanjang
diluar kelo
ukan arah
an emas. Pe
flasi daerah
aimana terc
r, kemudian
Per Kelomp
kelompok
andingkan
ngkatan ya
njang triwu
ds (VF) dan
AP berada d
ercatat sebe
sar 11,45%
ada triwula
Bahan Makana33.3%
Makanan JMinuman, RTembakau; 1
BANK IN
berasal da
triwulan III-
ompok bah
inflasi Provi
eran kelomp
dapat dilih
cermin pada
n diikuti ol
pok Barang
k disagre
dengan p
ng signifika
lan III-2013
komoditas
alam kisara
esar 13,45%
(yoy). Infla
n II-2013. S
n;
Jadi, Rokok, 16.7%
NDONESIA
ari kelompo
-2013 terlih
han makan
insi Bengku
pok-kelomp
hat dari po
a Grafik 2
leh kelomp
g/Jasa
gasi infla
eriode yan
an pada akh
3 relatif stab
core (Graf
n yang ting
% (yoy), leb
asi AP tercat
Sementara it
38
A
ok
hat
an
lu,
pok
orsi
.4.
pok
asi
ng
hir
bil,
fik
ggi
bih
tat
tu,
Pe
in
se
be
pe
ta
BB
pa
re
flu
G
%
Su
te
di
pa
pe
sp
pe
erkembanga
flasi inti/co
ebelumnya.
Kena
eberapa k
enyebab u
ahunan yang
BM subsidi
ada komod
elatif stabil.
uktuasi infla
rafik 2.5. D
‐10
‐5
0
5
10
15
20
25
1 2 3 4
%,yoy
mber: Badan Pu
Penin
erindikasi s
mana hasi
ada triwula
eningkatan
pekulatif ma
eningkatan
anInflasiDa
ore tercatat
ikan harga
komoditas
tama tingg
g signifikan
khususnya
ditas-komod
Emas perh
asi inti/core,
Disagregasi
5 6 7 8 9 101
2011
usat Statistik Prov
ngkatan h
sebelumny
l survei men
an III-2013
ekspektasi
asyarakat d
permintaan/
erah Triw
t sebesar
a pada kom
holtikult
ginya penc
pada komo
pada tariff
itas inti/cor
iasan yang
pada triwul
Inflasi Pro
112 1 2 3 4 5
2
Inflasi IHKAdm Pric
vinsi Bengkulu (d
harga-harga
ya melalui
nunjukkan a
sebagaima
inflasi/harg
alam meny
/konsumsi m
wulanIII‐201
5,87% (yo
moditas AP
ura serta
apaian infl
oditas AP m
f angkutan.
re mengaki
pada perio
an laporan
ovinsi Beng
6 7 8 9 101112
2012
K (yoy)e
diolah dengan p
a yang te
hasil Sur
adanya pen
ana terlihat
a di masya
ikapi damp
masyarakat.
13
oy), relatif
P ditengah
peternak
lasi triwula
erupakan d
Di lain sis
batkan per
ode 2011-2
mencatatka
kulu
2 1 2 3 4 5 6 7
2013
CoreVolatile Food
endekatan sub k
erjadi pad
vei Konsu
ingkatan Ni
t pada Gr
rakat diseb
ak penyesu
BA
stabil diba
masih terb
kan meru
an III-2013.
ampak dari
i, minimnya
rgerakan in
012 memb
an deflasi.
5.87
12.70
13.45
7 8 9
ds
kelompok)
da triwula
umen (SK)
lai Saldo (N
afik 2.6 d
babkan anta
uaian harga
ANK INDON
andingkan
batasnya p
upakan be
Peningkata
penyesuaia
a pergeraka
nflasi komod
berikan warn
an III-2013
triwulan
NS) ekspekta
di bawah.
ara lain ole
BBM subs
39
NESIA
triwulan
pasokan
eberapa
an inflasi
an harga
an harga
ditas ini
na pada
3 telah
II-2013,
asi harga
Adanya
h faktor
idi serta
Perkemb
Grafik
Sumber : S
2.3. P
Grafik 2
Sumber : B
S
2013 le
kota ya
8,40%
lebih ren
Padang
Pematan
Bengkul
IEK
Ekpe3 bln
0.0%
1.5%
3.0%
4.5%
6.0%
7.5%
9.0%
10.5%
12.0%
banganInfla
2.6. Nila
Men
urvei Konsumen
erbanding
2.7. Inflasi T
adan Pusat Stat
Secara umu
ebih tinggi
ng mencata
(yoy) lebih
ndah dari p
(10,03%),
ng Siantar (9
lu berada pa
1
99
ktasi Harga yad (kanan) 143
75.0
85.0
95.0
105.0
115.0
125.0
135.0
145.0
5.12%
Inflasi Nasio8,40%
asiDaerah
i Saldo E
ndatang
n. Bank Indonesia
gan Inflas
Tahunan (y
istik
um, laju in
dibanding
atkan inflas
sedikit dib
ada inflasi n
Tanjung P
9,44%). De
ada peringk
2 3 4 1
2009
99 10 11 13
87 89 118 160
onal = %
TriwulanI
Ekspektasi
a
si Antar Ko
yoy) Bulan
flasi tahun
g inflasi tri
si lebih ting
andingkan
nasional. Lim
inang (9,96
ngan demik
at 3 inflasi t
2 3 4 1
2010
13 11 11 95
0 176 156 176 174
IEK
10.03
II‐2013
Konsume
ota di Sum
Septembe
nan kota-ko
iwulan II-2
ggi dibandin
dengan jum
ma kota den
6%), Bengk
kian, sebaga
tertinggi di S
2 3 4 1
2011
11 10 12 10
4 177 154 153 189
Ekpe3 bln
3% 9
en Terhad
matera
er 2013 Kot
ota di Sum
2013. Pada
ngkan infla
mlah kota y
ngan inflasi
kulu (9,54%
aimana terlih
Sumatera.
2 3 4 1
2012
12 11 11 13
9 177 145 156 164
ektasi Harga n yad (kanan)
.96%
BANK IN
dap Kondi
ta-Kota di S
atera pada
triwulan lap
si nasional
yang menca
tahunan te
%), Medan
hat pada Gr
2 3
2013
3 11 10
4 173 176
0
25
50
75
100
125
150
175
200
9.54%
NDONESIA
isi 3 Bula
Sumatera
a triwulan
poran, juml
yang sebes
atatkan infl
ertinggi adal
(9,51%), d
rafik 2.6 Ko
40
A
an
III-
ah
sar
asi
ah
an
ota
Pe
G
Su
Ba
ko
se
La
Bo
ks 2
bah
imp
Siste
men
mem
pelu
diha
perm
erkembanga
rafik 2.8. In
mber : Badan Pu
Seme
agian Selat
ota lainnya
elatan yaitu
ampung ma
K
Ide untuk
kan sejak s
plementasi S
em Resi Gu
ningkatkan
mperluas ak
Implemen
uang bagi p
arapkan ma
modalannya
0.0%
2.0%
4.0%
6.0%
8.0%
10.0%
12.0%
14.0%
1 2
anInflasiDa
nflasi Tahu
usat Statistik
entara itu
tan, inflasi
a. Kota Pale
sebesar 7
sing-masing
Kegiatan T
k mengimp
ekitar 10 ta
SRG, Pemeri
udang. Unda
akses mas
kses masyara
ntasi Sistem
percepatan
mpu memb
a. Selain itu,
3 4 5 6 7 8
2011
Bengkulu
erah Triw
nan (yoy) K
bila diban
tahunan K
mbang men
7,21% (yoy)
g mencatatk
Tim Penge
plementasika
ahun yang l
ntah telah m
ang-undang
syarakat ter
akat untuk m
Resi Gudan
ekonomi d
erikan manf
, SRG dapat
9 10 11 12 1 2
Palemba
wulanIII‐201
Kota-Kota
dingkan d
Kota Bengk
ncatatkan in
), kemudian
kan inflasi se
endalian In
an Sistem R
lalu. Untuk
menerbitkan
g ini memili
rhadap kep
memanfaatk
ng menawar
daerah dan
faat terutam
t mendukun
3 4 5 6 7 8
2012
ng Lamp
13
di Sumater
dengan kot
kulu tercata
nflasi terend
n diikuti ol
ebesar 7,35%
nflasi Dae
Resi Gudang
memberika
n Undang-U
ki tujuan m
pastian huk
kan fasilitas
rkan serang
peningkata
ma bagi peta
ng kemamp
9 10 11 12 1 2
pung Pa
BA
ra Bagian S
ta lain di w
at lebih tin
dah di wilaya
leh Kota p
% (yoy) dan
erah Triwu
g (SRG) tela
n landasan
Undang No.
mulia yaitu u
kum, melind
pembiayaan
kaian manfa
an kesejahte
ani agar dap
puan pemer
3 4 5 6 7 8
2013
ngkal Pinang
ANK INDON
Selatan
wilayah Su
nggi diband
ah Sumater
pangkal Pina
7,68% (yoy
ulan III 201
ah sejak lam
formal yan
9 Tahun 20
untuk mem
dungi masy
n.
aat yang lua
eraan masya
pat meningk
intah untuk
9.54%
7.21%
7.68%
7.35%
8 9
41
NESIA
umatera
dingkan
a Bagian
ang dan
y).
13
ma digagas
g kuat bag
006 Tentang
berikan dan
yarakat dan
as, sekaligus
arakat. SRG
katkan akses
k memantau
,
i
g
n
n
s
G
s
u
Perkemb
dan menj
terbangun
positif bag
Pro
oleh pem
Sistem Re
beberapa
Berlandas
dengan
Perekonom
tanggal 12
FGD terse
Kes
1. Re
me
dip
2. SR
ke
jar
3. Ke
mu
ya
sta
4. Pe
Gu
un
Rekom
1. G
di
pe
No
ya
2. Pe
banganInfla
jaga ketaha
n oleh Siste
gi upaya pen
ses persiapa
ahaman ya
esi Gudang
kendala ya
kan hal ter
Pemerintah
mian mengg
2 Septembe
but mengha
simpulan
esi Gudang
enjadi agun
persyaratkan
RG mampu
emampuan
ringan data
epercayaan
utlak bagi k
ng terkait d
andar yang t
engelola Gu
udang. Untu
ntuk dapat d
mendasi
una suksesn
antara pe
etani/kelomp
on-Bank. De
ang terperca
erlunya men
asiDaerah
anan persed
em Resi Gu
ngendalian
an impleme
ng kompre
itu sendiri.
ang dapat
rsebut, Tim
Daerah
gelar Focus
er 2013 bert
asilkan kesim
sebagai do
nan yang be
n adanya jam
mendukung
pemerintah
dan informa
terhadap p
eberhasilan
dengan SRG
telah ditetap
dang memi
uk itu, diper
diberikan pe
nya impleme
emangku k
pok tani, Pe
engan adan
aya dan dap
ndorong pet
TriwulanI
diaan, mela
dang. Deng
inflasi.
ntasi Sistem
hensif dari
Pemahama
menghamb
Pengendal
Provinsi Be
Group Disc
tempat di K
mpulan dan
okumen ke
ersifat liquid
minan tamb
g terkendali
untuk me
asi terintegr
pengelolaan
implementa
G dalam pen
pkan.
liki peran ya
rlukan persy
ersetujuan se
entasi SRG,
kepentingan
elaku Usaha,
nya koordin
at diandalka
tani untuk
II‐2013
alui jaringan
gan demikia
m Resi Guda
seluruh pih
n ini menja
at kesukses
ian Inflasi
engkulu da
cussion (FG
antor perwa
rekomenda
pemilikan m
d dengan p
bahan (fixed
nya sediaan
emantau da
rasi yang ter
Sistem Re
asi SRG, ant
nerapan SOP
ang strateg
yaratan yang
ebagai Peng
maka dibut
n terkait se
, Pengelola G
asi yang ku
an.
lebih terinte
n data dan
an, SRG ak
ang di Provi
hak dan inst
adi hal yang
san implem
Daerah Pro
an Kement
D) mengena
akilan Bank
asi sebagai b
merupakan
roteksi untu
asset).
n (stock) na
n menjaga
rbangun ole
si Gudang
tara lain me
P serta peng
is dalam me
g harus dipe
gelola Gudan
tuhkan koor
eperti Peme
Gudang, Pe
uat diharapk
egrasi antar
BANK IN
informasi
an memilik
nsi Bengkul
tansi yang
g krusial me
entasi Siste
ovinsi Bengk
terian Koo
ai Sistem Re
Indonesia P
berikut :
surat berha
uk mempero
sional mela
ketahanan
h Sistem Re
merupakan
lalui komitm
gawasan yan
enjaga integ
enuhi oleh P
ng dalam SR
rdinasi dan
erintah Pus
rbankan/Lem
kan dapat m
ra lain mela
NDONESIA
terintegrasi
i kontribusi
u harus dila
terkait men
engingat ter
em Resi Gu
kulu bekerja
ordinator B
esi Gudang
Provinsi Beng
arga yang
oleh kredit
alui terbang
n sediaan m
esi Gudang.
n suatu hal
men seluruh
ng sesuai de
gritas Sistem
Pengelola Gu
RG.
sinergi yang
sat dan Da
mbaga Keua
menciptakan
alui pemben
42
A
yang
yang
andasi
ngenai
rdapat
udang.
asama
Bidang
pada
gkulu.
dapat
tanpa
unnya
melalui
yang
pihak
engan
m Resi
udang
g kuat
aerah,
angan
n SRG
ntukan
Pe
berk
dala
dila
kop
dipe
yait
kele
kecu
erkembanga
kelomp
mengak
mening
Sistem
kembang, s
am pembiay
ksanakan d
pi dan rump
erlukan pem
u komunik
embagaan d
ukupan akse
anInflasiDa
pok/koperasi
kses fasilitas
gkatkan pen
Resi Gudan
salah satuny
yaan agriku
i 42 (empat
ut laut. Aga
mahaman d
asi kebijaka
dan SDM y
es pembiaya
erah Triw
i yang akan
s penyimpa
dapatan da
ng sendiri
ya Argentin
ultur. Secara
t puluh dua
ar implemen
an komitm
an yang te
yang mump
aan.
wulanIII‐201
n membeli h
nan SRG se
n kesejahte
telah sukse
na, dimana
a nasional,
a) kabupate
ntasi SRG di
en yang m
epat, infras
puni, perhit
13
hasil komod
erta pembia
raan petani.
es diimplem
SRG telah
hingga saa
en/kota untu
Provinsi Be
endalam ju
truktur yan
tungan biay
BA
itas petani,
ayaan denga
.
mentasikan
mengambi
at ini Sistem
uk komoditi
ngkulu dapa
uga ditentuk
ng memada
ya operasio
ANK INDON
sehingga p
an skema R
oleh beber
l porsi yan
m Resi Gud
i gabah, jag
at berhasil,
kan oleh be
ai dan sesu
nal yang c
43
NESIA
petani dapat
RG sehingga
rapa negara
g signifikan
dang sudah
gung, beras
maka selain
eberapa ha
uai standar
ermat serta
t
a
a
n
h
,
n
l
,
a
Perkemb
banganInflaasiDaerah
hala
TriwulanI
aman ini se
II‐2013
engaja diko
osongkan
BANK INNDONESIA
44
A
BA
AB IIIPPS
PERKEPERBASISTEM
MBANANKANM PEM
NGAN DAERBAYAR
RAH DARAN
AN
halaman ini sengaja dikosongkan
Pe
de
Pe
m
m
de
se
tu
sis
4,
3.
G
m
as
Pi
kr
pe
pe
1
1
1
1
1
erkembanga
Peran
engan baik,
ertumbuhan
menjadi Rp1
menjadi Rp8,
engan tingk
Perke
edikit bervar
urun diband
si lain, siste
77% (qtq),
.1 Bank
rafik 3.1
Sumber : LBU –
Pada
maupun sya
set bank um
hak Ketig
redit/pembia
eningkatan,
ersentase No
80%
90%
100%
110%
120%
130%
140%
III
20
anPerbanka
n intermedia
hal ini terc
n penyaluran
1,03 triliun,
,38 triliun.
kat Non Perf
embangan s
riasi. Pemba
dingkan net
em pembaya
sedangkan
k Umum
PerkembaPerforming
– Kantor Perwak
triwulan
ariah di Pro
mum meng
ga (DPK)
ayaan terha
sementara
on Performi
IV I II
010 2
LDR (ki
anDaerah&
asi perbanka
cermin dari
n kredit/pem
, sementara
Fungsi inte
forming Loan
sistem pemb
ayaran tuna
outflow tri
aran non tu
transaksi RT
ngan Loang Loan/Fina
kilan Bank Indon
III tahun
ovinsi Beng
galami penin
dan pe
adap simpa
kualitas kre
ing Loan/Fin
III IV
2011
iri)
SistemPem
an di Provins
peningkatan
mbiayaan/pe
a itu Dana
ermediasi ya
n/Financing
bayaran di
ai mengalam
iwulan sebe
unai melalu
TGS mengal
n/Financingancing (NP
nesia Provinsi Ben
2013, kin
gkulu bera
ngkatan se
enyaluran
anan (Loan/
edit/pembiay
ancing (NPL
I II III
2012
NPL (kanan)
mbayaran T
si Bengkulu
n Loan/Fina
embiayaan m
Pihak Ketig
ang semakin
(NPL/F) yang
Provinsi Be
mi net outf
elumnya yan
ui krliring m
lami penuru
g to DeposL/F) Bank U
ngkulu
nerja bank
da dalam
iring denga
kredit/pem
/Financing
yaan perban
L/F) masih te
1
1
IV I
20
TriwulanIII‐
BA
pada triwu
ncing to De
meningkat s
ga (DPK) tu
n membaik
g rendah.
engkulu pad
flow sebesa
ng sebesar R
mengalami p
unan.
sit Ratio (Umum Prov
k umum b
kondisi yan
an meningk
mbiayaan.
to Deposit
nkan umum
ergolong ren
31.59%
.82%
1.0
1.2
1.4
1.6
1.8
2.0
2.2
2.4
II III
013
‐2013
ANK INDON
ulan III-2013
eposit Ratio
sebesar 4,72
umbuh 3,82
k ini diduku
da triwulan
ar Rp547,06
Rp647,04 m
peningkatan
(L/FDR) davinsi Bengk
baik konve
ng memba
katnya jumla
Rasio pe
t Ratio) me
yang tercer
ndah.
00%
20%
40%
60%
80%
00%
20%
40%
45
NESIA
berjalan
(L/FDR).
2% (qtq)
2% (qtq)
ung juga
III-2013
6 miliar,
miliar. Di
sebesar
n Non- kulu.
ensional
aik. Total
ah Dana
enyaluran
engalami
rmin dari
Perkemb
3.1.1 K
dari 1 B
dengan
umum d
Tabel 3
Kota Be
Bengku
Bengku
Rejang
Lebong
Kepahia
Kaur
Seluma
Muko-M
Jumlah Sumber : K
3.1.2
yang m
sebesar
menuru
Secara
Provinsi
Kota Be
pada Ka
1,24% (
Tabel 3
KelompBank
Bank PemerintaBank SwaBank Umu(Total)
Sumber : L
banganPerb
Kelembag
Bank umum
Bank Pemb
n 5 dianta
di Provinsi Be
.1 Jaringa
engkulu
ulu Selatan
ulu Utara
Lebong
ang
Muko
Kantor Perwakila
Perkemba
Aset perb
melambat.
3,86% (qtq
n dibanding
pangsa, ase
Bengkulu.
ngkulu den
abupaten Le
(Grafik 3.2)
.2 Perkem
pok k Q2
ah 7.643.6
asta 2.751.4um 10.395.1
LBU – Kantor Pe
bankanDaer
gaan
m di wilay
bangunan D
ranya mer
engkulu tert
n Kantor PKP
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1 an Bank Indones
angan Ase
bankan um
Pada perio
q) menjadi s
gkan pertum
et bank pe
Sebaran ak
gan porsi se
ebong dan
).
mbangan A
2012
Q3
613 7.918.58
494 2.894.704
06 10.813.289
rwakilan Bank In
rah&Sistem
yah Provins
Daerah (BP
rupakan ba
tera pada Ta
elayanan BKC KCP
21 2
2 1
2 1
2 1
1
1
-
-
1 1
30 9ia Provinsi Bengk
et
um di Prov
ode laporan
ebesar Rp13
mbuhan pa
merintah m
ktiva bank
ebesar 65,8
Kabupaten
set Bank U
Q4
85 8.330.132
04 3.069.390
89 11.399.522
ndonesia Provins
mPembayara
si Bengkulu
PD), 4 bank
ank syaria
abel 3.1 dib
Bank UmumP KK
23 15
2 1
7 5
4 4
3 1
5 2
4 1
4 2
2 2
94 33kulu, hingga dat
vinsi Beng
n, aset per
3,02 triliun
da triwulan
masih mend
umum saat
6%. Semen
Kepahiang
Umum Prov
Q1
8.675.469
3.099.249
11.774.719
si Bengkulu, term
an Triwul
u berjumla
k pemerinta
h. Jaringan
bawah.
m Provinsi BUnit P
12
7
9
6
3
2
4
3
4
50ta September 20
gkulu menu
rbankan Pr
(Tabel 3.2).
n II-2013 ya
ominasi tot
t ini masih
ntara aset pe
masing-ma
insi Bengk
dalam j
2013
Q2
9.270.080
3.270.275
12.540.355
masuk bank umu
anIII‐2013
BANK IN
ah 19 bank
ah dan 14
kantor pe
Bengkulu PP ATM
2 109
- 6
- 11
- 20
- 1
- 7
- 2
- 3
- 6
2 162013
unjukkan p
ovinsi Beng
. Tingkat pe
ang sebesar
tal aset yan
terkonsentr
erbankan te
asing sebesa
ulu
uta rupiah kecua
Q3
9.568.942
3.455.948
13.024.890
um syariah
NDONESIA
k yang terd
bank swas
elayanan ba
9
6
0
7
2
3
6
2
pertumbuh
gkulu tumb
ertumbuhan
r 6,50% (yo
ng terdapat
rasi di wilay
rkecil terdap
ar 1,32% d
ali disebutkan la
Pangsa Peq-
73% 3
27% 5
100% 3
46
A
diri
sta
nk
han
buh
ini
oy).
di
yah
pat
dan
ain
ert. -t-q
3,22%
5,68%
3,86%
Pe
G
Su
3.
III
Pe
6,
52
19
(q
(q
pe
G
S
erkembanga
rafik 3.2 D
umber : Laporan
.1.3 Perke
Peng
I-2013 men
ertumbuhan
,62% (qtq)
2,26%, sed
9,01% (Gra
qtq), sedang
qtq) dan 0,
emerintah y
rafik 3.3
Triliun Rp
umber : Laporan
KotBengkulu,
3 4 5 6 7 8 9
10
Q3 Q
2011
anPerbanka
Distribusi A
n Bulanan Bank U
embangan
himpunan
ningkat seb
n ini melam
. Tabungan
dangkan gir
afik 3.4). T
kan giro da
70% (qtq).
ang disimpa
PerkembaKetiga di
n LBU – Kantor
a 65.86%
Q4 Q1 Q2 Q3
1 2012
DPK
anDaerah&
Aset Bank U
Umum – Bank In
n Dana Ma
DPK oleh
besar 3,82%
mbat diband
n memiliki
ro dan dep
Tabungan m
n deposito
. Penurunan
an di perban
angan DaProvinsi B
r Perwakilan Ban
Kab. BengSelatan, 11
11
3 Q4 Q1 Q2
2 201
Pertumbuha
SistemPem
Umum di P
ndonesia Bengku
asyarakat
bank umu
% (qtq) at
ingkan den
porsi yang
posito mem
mengalami p
mengalami
n jumlah g
nkan.
na Pihak engkulu % yoy
nk Indonesia Prov
gkulu 1.24%
KabUt
.81
05101520253035
2 Q3
3
an
mbayaran T
rovinsi Ben
ulu, termasuk ba
t
um di Provi
tau menjad
ngan triwula
g paling be
iliki pangsa
pertumbuha
penurunan
giro diindika
Grafik
vinsi Bengkulu
b. Bengkulu ara, 9.32%
KMukomu
Giro
TriwulanIII‐
BA
ngkulu
ank umum syaria
insi Bengk
di Rp8,38 t
an sebelum
esar dari D
a masing-m
an tertinggi
masing-ma
asikan kare
3.4 Porsi D
Kab. RejanLebong, 8.99
Kab. Lebon
Kepah
Kab. uko, 2.03%
52.26%
19.01%
o Tabun
‐2013
ANK INDON
ah
ulu pada t
triliun (Gra
nya yang m
PK yang m
masing 28,7
mencapai
asing sebesa
ena pencaira
DPK per Je
ng 9%
ng, 1.32%
Kab. hiang, 1.24%
28.73%
ngan De
47
NESIA
triwulan
fik 3.3).
mencapai
mencapai
3% dan
11,37%
ar 7,11%
an dana
nisnya
%
eposito
Perkemb
triwula
mencap
pemerin
turun m
kompon
diikuti o
(Tabel 3
kompon
periode
dana m
sisanya a
Tabel 3
Kete
Bank Um
Giro
Tabunga
Deposito
Bank Pem
Giro
Tabunga
Deposito
Bank Sw
Giro
Tabunga
Deposito
Sumber :
3.1.4 P
triwula
Tingkat
yang s
banganPerb
Dana Piha
n laporan
pai 81,52%
ntah, tabung
masing-masin
nen DPK me
oleh deposi
3.3). Jika dil
nen terbesar
laporan me
milik BUMN
adalah lainn
.3 Perkem
rangan
mum(Total)
an
o
merintah
an
o
wasta
an
o
Laporan Bulansyariah
Perkemba
Penyalur
n III-2013 m
pertumbuh
ebesar 25
bankanDaer
ak Ketiga
masih ter
%, sedang
gan tumbuh
ng sebesar
engalami p
ito yang tu
ihat dari stru
r pembentu
encapai 61,
dan BUMD
nya.
mbangan Pe
Q-2
7.108.397
2.121.251
3.693.761
1.293.384
5.915.245
1.995.893
2.901.996
1.017.357
1.193.152
125.359
791.765
276.028
an Bank Umum
angan Pen
an kredit/p
mencapai R
an tahunan
,12% (yoy
rah&Sistem
(DPK) perb
rkonsentra
gkan 18,48
h masing-ma
1,84% (qtq
eertumbuha
umbuh 8,09
uktur kepem
k DPK perb
21%, diiku
D sebesar 4
enghimpun
2012
Q-3
7.494.178 7
2.347.906
3.797.112 4
1.349.159
6.179.038
2.203.314
2.918.773 3
1.056.952
1.315.139
144.592
878.340
292.207
m – Kantor Perw
nyaluran K
pembiayaa
Rp11,03 tri
n ini relatif s
y). Secara
mPembayara
bankan um
asi di bank
8% berad
asing 13,05%
q) dan 10,80
an yaitu gir
9% (qtq) d
milikan dana
ankan. Pors
ti oleh dan
4,88%, dan
nan Dana B
Q-4 Q
7.367.997 7
1.780.510 2
4.182.231 3
1.405.255 1
5.927.289 6
1.614.587 2
3.261.316 2
1.051.386 1
1.440.707 1
165.923
920.915
353.869
wakilan Bank In
Kredit/Pem
n oleh ban
iliun atau t
sama denga
triwulanan
an Triwul
mum di Pr
k-bank pem
da di ban
% (qtq), sem
0% (qtq). P
ro tumbuh
dan tabung
a, dana pero
si kepemilika
a milik pem
a milik swa
Bank Umum
20
Q-1 Q
.569.279 8.0
.280.764 2.4
.686.361 3.9
.602.154 1.7
.205.890 6.6
.126.284 2.2
.813.932 2.9
.265.675 1.3
.363.388 1.4
154.480 1
872.430 9
336.479 3
donesia Provins
mbiayaan
nk umum d
tumbuh 25
n pertumbu
n, pertumb
anIII‐2013
BANK IN
rovinsi Be
merintah d
nk swasta
mentara giro
ada bank sw
15,91% (q
an tumbuh
orangan mas
an dana per
merintah seb
asta sebesa
m Provinsi B
da
013
Q2 Q-
070.497 8.378
424.232 2.407
931.331 4.378
714.934 1.593
631.787 6.830
268.467 2.226
983.582 3.373
379.738 1.230
438.710 1.548
55.765 180
947.749 1.005
335.196 362
si Bengkulu, term
i Provisi Be
5,57%(yoy)
uhan triwula
buhan kred
NDONESIA
ngkulu pa
dengan po
. Pada ba
o dan depos
wasta, selur
tq), kemud
h 6,09% (q
sih merupak
rorangan pa
besar 27,02
r 6,84%, d
Bengkulu
alam juta rupiah
Ptumb
3 q-t-q
8.872 3,82%
7.368 -0,70%
8.492 11,37%
3.012 -7,11%
0.516 3,00%
6.813 -1,84%
3.007 13,05%
0.696 -10,80%
8.356 7,62%
0.555 15,91%
5.485 6,09%
2.316 8,09%
masuk bank um
engkulu pa
) (Grafik 3.
an sebelumn
dit/pembiaya
48
A
ada
orsi
ank
sito
ruh
ian
qtq)
kan
ada
%,
dan
h
b.
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
mum
ada
.4).
nya
aan
Pe
pe
se
Gr
m
di
11
(q
ya
di
se
ke
(q
pe
tu
pe
(q
m
Se
kr
Pe
T
erkembanga
erbankan u
ebelumnya y
rafik 3.5
Sumber : Lapo
Berda
masih didom
iikuti kredi
1,57%. Pad
qtq) menjadi
ang tumbuh
ikuti oleh kr
ebesar 21,3
erja tumbuh
qtq).
Ditin
ertumbuha
umbuh seb
ertumbuhan
qtq). Meskip
mengalami p
ektor perta
redit/pembia
enurunan in
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12
II I
20
KP
Triliun Rp
anPerbanka
mum Provi
yang tumbu
Perkemba
oran LBU – Kanto
asarkan jen
minasi ole
it/pembiay
da triwulan
i sebesar Rp
h 7,98% (qt
redit/pembia
7% (qtq) p
h 3,01% (q
jau dari
an kredit/p
besar 11,7
n kredit/pem
pun demik
erlambatan
ambangan
ayaan tertin
ni ditengara
II IV I
010
KreditPertumbuhan
anDaerah&
nsi Bengku
h sebesar 8,
ngan Kred
or Perwakilan Ba
nis penggu
eh kredit/p
yaan moda
laporan, k
p6,24 triliun
tq). Perlamb
ayaan invest
pada triwula
tq), melamb
penyalura
pembiayaa
74% (qtq)
mbiayaan ya
kian, secara
bila diband
dan indust
nggi masin
ai terjadi k
II III
2011
n
SistemPem
ulu tercatat
,01% (qtq)
it/pembiay
ank Indonesia Pr
unaannya,
pembiayaa
l kerja 31,8
kredit/pembi
n, lebih rend
batan pertum
tasi yang tu
an II-2013.
bat dari triw
an kredit
n terbesar
) (Tabel 3
ang besar
a umum p
dingkan den
tri pengola
g-masing s
arena masi
IV I II
2
mbayaran T
sebesar 4,
(Tabel 3.4).
yaan Perba
rovinsi Bengkulu
pangsa kre
n konsum
86%, dan k
iayaan kons
dah dibandin
mbuhan kre
mbuh mela
Sementara
wulan sebel
t/pembiaya
r terjadi p
3.4). Sekto
yaitu, sekto
pertumbuha
ngan pertum
ahan meng
sebesar 7,2
h belum m
III IV
2012
TriwulanIII‐
BA
,72%, mela
.
nkan di Pro
, termasuk bank
edit/pemb
msi yang m
kredit/pem
sumsi tumb
ngkan deng
edit/pembiay
mbat menja
itu, kredit/
umnya yan
aan berda
pada sekto
r lainnya
or konstruk
n kredit/pe
mbuhan pad
galami penu
28% (qtq)
membaiknya
25.57
I II II
2013
%
‐2013
ANK INDON
ambat dari
ovinsi Beng
k umum syariah
iayaan per
mencapai 5
mbiayaan in
buh sebesar
gan triwulan
yaan konsu
adi 5,23% (
/pembiayaan
g mencapa
asarkan s
or pertania
yang menc
ksi sebesar
embiayaan
da triwulan
urunan pe
dan 1,55%
a kondisi p
7
0
5
10
15
20
25
30
I
%, yoy
49
NESIA
triwulan
gkulu
rbankan
56,57%,
nvestasi
r 5,60%
n II-2013
msi juga
qtq) dari
n modal
i 4,00%
ektoral,
an yang
catatkan
10,96%
sektoral
II-2013.
nyaluran
% (qtq).
enjualan
Perkemb
produk
penyera
Tabel 3
Keterang
Jenis PenggunModal Ker
Investasi
Konsumsi Sektor Ekonomi Pertanian
Pertamban
Perindustri
Listrik, Air,
Konstruks
Perdagang
PengangkJasa duniausaha Jasa sosial
Lain-lain
KelompoBank Bank PemerintaBank Swa
Sumber : L
menunj
Perform
Meskipu
mencap
NPL/F m
menyalu
banganPerb
dari sektor
pan kredit/p
3.4 PerkePengBeng
gan Q-2
naan 8.415
rja 3.106
1.006
4.302
i 8.415
482
ngan 171
ian 264
Gas 14
i 133
gan 2.264
kutan 84a 307
144
4.547
ok 8.415
ah 5.836
sta 2.504Laporan LBU – K
Kualitas
jukkan kin
ing Loan/Fin
un pencapa
ai 1,76%, n
mengindikasi
urkan kredit/
bankanDaer
tersebut. B
pembiayaan
embanganggunaan, gkulu
2012
Q-3
5.019 8.780
6.088 2.997
6.205 997
2.726 4.785
5.019 8.780
2.707 467
.458 147
4.591 268
4.019 20
3.498 159
4.090 2.267
4.943 69
7.399 310
4.497 134
7.818 4.935
5.019 8.780
6.398 6.179
4.973 2.600Kantor Perwakila
kredit/pem
nerja cuku
nancing (NP
aian ini sed
namun mas
ikan keberh
/pembiayaa
rah&Sistem
Berdasarkan
terbesar, d
Kredit/PeSektor Ek
2
Q-4
0.766 9.360.5
7.765 3.155.7
7.365 984.1
5.636 5.220.6
0.766 9.360.5
7.892 514.7
7.135 130.5
8.040 299.4
0.421 20.1
9.090 135.0
7.682 2.383.5
9.631 55.5
0.968 307.7
4.041 135.7
5.867 5.377.9
0.766 9.360.5
9.908 6.658.2
0.858 2.702.3n Bank Indonesi
mbiayaan
up baik. H
PL/F) yang p
dikit menin
ih dalam ba
hasilan perb
n.
mPembayara
pangsanya,
iikuti sektor
embiayaankonomi da
Da
Q-1
558 9.747.8
777 3.278.2
172 999.0
609 5.470.4
558 9.747.8
738 588.3
505 120.1
435 282.2
183 23.2
003 123.4
597 2.445.5
553 55.3
773 339.4
780 140.4
990 5.629.6
558 9.747.8
203 6.934.0
355 2.813.8a Provinsi Bengk
bank u
Hal ini terc
ada triwula
gkat diban
atasan yang
ankan men
an Triwul
, sektor lain
r perdagang
Bank Uman Kelomp
lam juta rupiah
2013
Q-2
850 10.528.747
286 3.409.363
097 1.212.610
466 5.906.774
850 10.528.747
389 662.287
44 91.755
239 304.867
238 25.772
471 184.057
527 2.734.974
302 49.141
400 406.046
487 160.818
653 5.909.030
850 10.528.747
035 7.532.028
815 2.996.719kulu, termasuk b
umum di
ermin dari
n laporan b
dingkan pe
aman (Tab
erapkan pri
anIII‐2013
BANK IN
nnya masih
an dan sekt
um Berdaspok Bank
(kecuali persent
Q-3
7 11.025.685
3 3.512.105
0 1.276.064
4 6.237.516
7 11.025.685
7 740.017
5 85.072
7 300.138
2 25.661
7 204.235
4 2.810.641
52.038
6 402.178
8 167.599
0 6.238.106
7 11.025.685
8 7.939.343
9 3.086.343 bank umum syar
provinsi
pengukura
berada pada
eriode sebe
bel. 3.5). Re
insip kehati
NDONESIA
mendomina
tor pertanian
sarkan Jendi Provin
tase pertumbuh
Pertumbuha
Rp.
496.938
102.742
63.454
330.742
496.938
77.731
(6.684)
(4.730)
(111)
20.178
75.667
2.897
(3.868)
6.781
329.076
496.938
407.315
89.623 riah
i Bengku
an rasio N
a level 1,82%
elumnya ya
ndahnya ras
-hatian dala
50
A
asi
n.
nis nsi
an)
an qtq
%
4,72%
3,01%
5,23%
5,60%
4,72%
11,74%
-7,28%
-1,55%
-0,43%
10,96%
2,77%
5,89%
-0,95%
4,22%
5,57%
4,72%
5,41%
2,99%
ulu
Non
%.
ng
sio
am
Pe
Ta
M
In
K
TSu
3.
di
(q
pe
kr
se
kr
Rp
in
da
ut
m
pe
ec
se
m
pe
te
pe
se
Kr
di
tu
erkembanga
abel 3.5
Jenis Penggunaan
Modal Kerja
nvestasi
Konsumsi
Total mber : LBU – Ka
.1.5 Perke
Kredi
ibandingka
qtq) menjad
ertumbuhan
redit/pembia
ecara kese
redit/pembia
p2,98 triliun
vestasi dan
an 0,33%.
Secar
tamanya d
masing-mas
enyaluran k
ceran berba
ebesar Rp74
makanan, mi
ertanian, su
erbesar men
enghasil get
Penya
ementara
redit/pembia
bandingkan
umbuh mela
anPerbanka
PerkembaProvinsi Be
n Q-2
3,04%
2,79%
0,75%
1,84% antor Perwakilan
embangan
it/pembiay
an periode
di Rp4,01
n triwulan I
ayaan UMK
eluruhan,
ayaan/pemb
n merupaka
kredit/pem
a sektoral,
disalurkan k
ing sebesa
kredit/pembi
agai macam
40,11 miliar
numan, ata
ub sektor p
ncapai Rp3
tah lainnya s
aluran kre
sektor p
ayaan UMK
n triwulan II-
ambat dari
anDaerah&
ngan NPL/engkulu
2012
Q-3
2,72%
3,06%
0,70%
1,66% n Bank Indonesia
n Kredit//P
yaan UMKM
sebelumny
triliun. Per
I-2013 yang
M mempen
mengingat
biayaan ban
an kredit/pe
mbiayaan ko
, kredit/pe
kepada sek
ar 63,71%
iayaan UMK
m barang y
r dan sub s
u tembakau
perkebunan
87,25 milia
sebesar Rp1
edit/pembia
perdaganga
KM sektor p
-2013 yang
12,04% (qt
SistemPem
F Bank Um
Q-4
2,31%
2,69%
0,61%
1,40% a Provinsi Bengku
Pembiayaa
M pada triw
ya. Kredit/p
rtumbuhan
g mencapai
ngaruhi perl
kontribus
k umum. D
mbiayaan m
nsumsi mas
mbiayaan
ktor perda
dan 17,02%
KM utaman
ang didom
sektor perd
u) sebesar R
kelapa sa
ar, disusul
91,77 milia
ayaan UM
an menca
pertanian tu
tumbuh 13
tq) pada triw
mbayaran T
mum Berda
Q-1
3,16%
5,44%
0,69%
2,01% ulu
an UMKM
wulan III-20
embiayaan
ini lebih
i 7,27% (qt
ambatan pe
sinya men
Dari jumlah t
modal kerja,
sing-masing
UMKM ba
gangan da
% (Tabel 3
nya diserap
inasi maka
dagangan ec
p353,13 mi
wit menyer
oleh sub
r.
MKM sekto
atatkan p
mbuh sebe
3,43%. Sem
wulan II-20
TriwulanIII‐
BA
sarkan Jen
2013
Q-2
2,93% 3
3,81% 3
0,65% 0
1,76% 1
013 menga
UMKM tum
rendah dib
tq). Perlamb
ertumbuhan
ncapai 36
tersebut, se
, sedangkan
berkontrib
nk umum
an pertania
3.6). Pada s
oleh sub s
nan, minum
ceran komo
liar. Sement
rap kredit/p
sektor perk
r pertania
perlambata
sar 13,39%
mentara itu, s
13, menjad
‐2013
ANK INDON
nis Penggu
Pertdev
Q-3
3,19%
3,50%
0,71%
1,82%
alami perla
mbuh sebesa
bandingkan
batan pertu
n kredit/pem
6,40% dar
ebesar 74,15
n kredit/pem
usi sebesar
Provinsi Be
an dengan
ektor perda
sektor perd
man dan te
oditi lainnya
tara itu, pad
pembiayaan
kebunan ka
an tumbuh
an pertum
% (qtq), rela
sektor perda
i 0,68% (qt
51
NESIA
naan di
tumbuhanviasi (%)
0,26%
-0,31%
0,06%
0,06%
ambatan
ar 2,56%
dengan
umbuhan
mbiayaan
ri total
5% atau
mbiayaan
25,52%
engkulu
pangsa
agangan,
agangan
embakau
a (bukan
da sektor
UMKM
aret dan
h stabil,
mbuhan.
atif stabil
agangan
tq) pada
Perkemb
triwulan
dimung
kerja pa
2013.
kredit/pe
Tabel 3
Keter
Jenis PenggunModal Ke
Investasi
Konsums
Sektor E
Pertanian
Pertamba
Perindust
Listrik, Air
Konstruk
Perdagan
Pengangk
Jasa duni
Jasa socia
Lain-lain
Sumber : L
Tabel 3
KOLEKTIBILITA
1
2
3
4
5
NPL
Sumber : L
banganPerb
n laporan.
kinkan kare
ada masa p
Hal ini te
embiayaan
.6 PerkePengg
rangan
naan erja
si
Ekonomi
n
angan
trian
r, Gas
ksi
ngan
kutan
a usaha
al
BU – Kantor Per
.7 Perkemdi Prov
K-AS
KETERA
Lancar
Dalam PerhKhusus
Kurang Lan
Diragukan
Macet
BU – Kantor Per
bankanDaer
Perlambata
ena pelaku
puncak perm
ergambar d
UMKM sekt
embangan gunaan da
Q-2 Q
3.453.329 3.34
2.665.191 2.5
754.451 7
33.687
3.453.329 3.34
426.200 4
108.978 8
75.870
14.019
117.369 1
2.089.349 2.0
74.744
152.636 1
115.385 1
278.779 1
wakilan Bank In
mbangan Nvinsi Bengk
ANGAN
3.
hatian
ncar
wakilan Bank In
rah&Sistem
an kredit/pe
usaha tela
mintaan ma
dari adanya
tor perdagan
Kredit/Pn Sektor Ek
2012
Q-3 Q-4
348.880 3.483.6
57.901 2.688.8
65.724 758.4
25.256 36.4
348.880 3.483.6
408.020 458.8
86.125 80.7
71.764 73.9
20.421 20.1
37.203 123.1
092.261 2.198.0
65.434 51.9
73.241 171.0
18.924 111.8
75.486 193.7
donesia Provinsi
Non-Performkulu
20
Q-2 Q
091.926 2.93
258.817 32
34.598 1
19.523 3
48.465 4
2,97% 2
donesia Provinsi
mPembayara
embiayaan
h mengant
asyarakat (J
a kecender
ngan di setia
embiayaankonomi di
4 Q-1
674 3.648.159
815 2.836.624
444 773.416
415 38.118
674 3.648.159
873 531.207
791 77.678
959 80.576
183 23.238
192 113.450
086 2.267.072
908 51.816
068 190.786
818 115.031
796 197.304
Bengkulu
rming Loan
012
Q-3 Q-4
30.011 3.14
21.506 25
8.072 1
33.589 1
45.703 5
2,91% 2,
Bengkulu
an Triwul
UMKM pa
tisipasi kebu
uli-Agustus
rungan pen
ap triwulan
n UMKM Provinsi Be
juta rupiah
2013
Q-2
9 3.913.451 4
4 292.7085 2
6 973.914
8 12.452
9 3.913.451 4
7 602.573
8 55.050
6 79.069
8 25.772
0 170.433
2 2.540.076 2
6 45.034
6 246.034
134702
4 14.708
n/Financing
dalam juta r
4 Q-1
45.814 3.230.9
50.590 282.
8.258 37.9
8.535 40.7
50.477 56.3
2,51% 3,70
anIII‐2013
BANK IN
ada sektor
utuhan tam
2013) pad
ningkatan
II.
Berdasaengkulu
(kecuali persent
3 P
Q-3 R
4.013.811 10
2.976.220 4
1.024.504 5
13.087
4.013.811 10
683.287 8
55.121
84.785
25.661
169.735
2.557.326 1
45.324
240.227 (5
138.668
13.677 (1
g (NPL/F) S
rupiah (kecuali p
2013
Q-2
970 3.436
106 341
923 34
782 29
378 71
0% 3,4
NDONESIA
perdagang
mbahan mod
da triwulan
pertumbuh
arkan Jen
tase pertumbuhertumbuhan
qtq Rp. %
00.360 2,56%
49.136 1,68%
50.589 5,19%
635 5,10%
00.360 2,56%
80.714 13,39%
71 0,13%
5.716 7,23%
(111) -0,43%
(698) -0,41%
7.250 0,68%
290 0,64%
5.807) -2,36%
3.966 2,94%
1.031) -7,01%
SektorUMK
persentase NPL)
3
Q-3
6.791 3,529,
1.770 343,
4.144 34,
9.605 29,
1.140 76,
45% 3,51
52
A
an
dal
II-
an
nis
an)
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
KM
,801
,197
,567
,335
,910
1%
Pe
ke
te
se
m
kr
ke
kr
te
4,
3.
Be
De
tri
pe
Ke
Be
pe
Ha
3,
te
G
S
erkembanga
Kuali
ecenderung
ercermin da
edikit lebih t
masih berada
redit/pembia
eseluruhan
redit/pembia
ertinggi yait
,47%.Semen
.2 Bank
Pada
engkulu m
eposit Ratio
iwulan lapo
embiayaan y
etiga (DPK).
engkulu ma
erbankan sy
al ini tercerm
,40%. Mesk
erdapat indik
rafik 3.6
Sumber : LBUS B
0%
50%
100%
150%
200%
250%
I II
20
anPerbanka
tas pen
gan yang m
ri rasio NPL
tinggi dari t
a pada bata
ayaan/pemb
yang ha
ayaan/pemb
tu sebesar
ntara NPL/F
k Umum Sy
triwulan l
mengalami p
o (FDR) dari
oran (Grafik
yang lebih b
Apabila di
asih jauh di
yariah Provi
min dari tin
kipun demik
kasi tren ken
PerkembPerformin
Bank Pelapor & S
III IV I II III
011 2012
FDRFDR
anDaerah&
nyaluran
membaik d
L/F sektor U
triwulan seb
s wajar dan
biayaan UM
nya sebes
biayaan UM
4,48%, ke
sektor UMK
yariah
laporan, ki
peningkata
tercatat 177
k 3.6). Ken
besar diband
bandingkan
atas FDR
nsi Bengkul
gkat NPF pe
kian, perlu a
naikan NPF.
bangan Fining Financin
Statistik Perbank
178.63%
102.53%
IV I II III
2013
R BengkuluR Nasional
SistemPem
kredit/pe
ibandingka
UMKM pad
belumnya m
n tidak mem
MKM masih
ar 1,82%
KM pada s
mudian diik
KM terendah
nerja inter
an. Hal ini t
7,63% pada
naikan FDR
dingkan den
n dengan na
nasional ya
lu didukung
erbankan sy
ada perhatia
nancing tng (NPF) Pe
kan
80%
85%
90%
95%
100%
105%
110%
mbayaran T
embiayaan
an kondisi
da triwulan
menjadi 3,45
mbahayakan
lebih ting
. Pada tr
sektor peng
kuti oleh s
h dicatat ole
rmediasi pe
tercermin d
a triwulan II
ini mengga
ngan jumlah
asional, FDR
ng sebesar
g dengan k
yariah yang
n dari pihak
to Deposierbankan S
0%
50%
100%
150%
200%
250%
I II
20
TriwulanIII‐
BA
UMKM
pada triwu
laporan ya
5% (Tabel 3
n. Namun de
gi dibandin
riwulan la
gangkutan
ektor konst
eh sektor list
erbankan s
ari kenaikan
-2013, men
ambarkan p
h peningkata
R perbankan
102,53%.T
ualitas pem
relatif masih
k perbankan
it Ratio Syariah di B
III IV I II II
011 2012
FDR N
‐2013
ANK INDON
M menu
ulan II-2013
ang sebesar
3.7). Rasio
emikian, ras
ngkan NPL/
poran, pe
mencatatka
truksi yang
trik, gas dan
syariah di P
n rasio Fina
njadi 178,63
peningkatan
an pada Da
n syariah di
Tingginya ra
mbiayaan ya
h rendah pa
n syariah me
(FDR) daBengkulu
178.63%
3.40%
II IV I II III
2 2013
NPF
53
NESIA
njukkan
3. Hal ini
3,51%,
NPL/F ini
sio NPL/F
F secara
enyaluran
an NPL/F
sebesar
n air.
Provinsi
ncing to
3% pada
n jumlah
na Pihak
Provinsi
asio FDR
ng baik.
ada level
engingat
an Non
0%1%1%2%2%3%3%4%4%
Perkemb
pertum
Pertumb
pembiay
syariah
sementa
36,95%
6,03% (
triwulan
pembiay
36,95%
perdaga
4,85% (
sebesar
pertum
Pertumb
sebesar
pertumb
sebelum
mengam
Grafik
miliar R
Sumber : L
-
100
200
300
400
500
600
700
800
banganPerb
Pembiayaa
mbuhan da
buhan pemb
yaan pada t
didominasi
ara pembiay
% dan 20,70
(qtq) atau m
n II-2013 y
yaan lainny
%), kemudia
angan (17,0
(qtq) atau m
9,07% (qtq
Dari sisi
mbuhan seb
buhan asset
5,82% (qtq
buhan DPK
mnya, sehing
mbil porsi 4,
k 3.7 PemSyar
Rp
BUS-Kantor Perw
III IV I I
2011 2
Pembiaya
Growth
bankanDaer
an perban
ari 7,33%
biayaan per
triwulan II-2
i oleh pem
yaan konsum
0%. Pembia
menjadi seni
yang sebesa
ya. Secara
an diikuti
05%). Sekto
menjadi senil
q) atau menj
aset, pe
besar 7,17%
perbankan
q), sehingga
perbankan
gga tercatat
77% dari to
biayaan Periah di Beng
wakilan Bank Ind
7
I III IV I
2012 2
an
rah&Sistem
nkan syar
(qtq) at
bankan sya
2013 yang
mbiayaan m
msi dan inv
ayaan moda
ilai Rp302,2
ar 13,61%
sektoral, p
oleh sekto
or dunia usa
lai Rp227,39
jadi senilai R
rbankan s
% (qtq), sem
syariah ini
a tercatat m
n syariah se
t menjadi se
otal DPK ban
erbankan gkulu
qtq (%)
donesia Provinsi
7.33%
-15%
-10%
-5%
0%
5%
10%
15%
20%
II III
2013
mPembayara
riah pada
tau menja
riah melam
sebesar 12
modal kerja
vestasi masin
al kerja pad
22 miliar, me
(qtq). Pe
pembiayaan
or jasa du
aha mencata
9 miliar, sem
Rp121,68 m
syariah P
mentara D
lebih tinggi
menjadi seni
edikit melam
enilai Rp399
nk umum.
Grafi
milia
Bengkulu
%
%
-50
100 150 200 250 300 350 400 450
an Triwul
a periode
adi sejum
bat bila dib
,76% (qtq).
a dengan
ng-masing
da triwulan
elambat dib
rlambatan
didominas
unia usaha
at pertumb
mentara sekt
iliar.
rovinsi Be
PK tumbuh
dibandingk
lai Rp761,6
mbat dari 7
9,55 miliar.
k 3.8 DPKBengk
ar Rp
III IV I
2011
Dana PihGrowth
anIII‐2013
BANK IN
laporan
mlah Rp71
andingkan
. Pembiayaa
porsi sebe
mengambil
laporan tum
bandingkan
juga terjad
si oleh sek
(31,86%)
uhan pemb
tor perdaga
engkulu m
h sebesar
kan triwulan
67 miliar. S
7,10% (qtqt
DPK perba
K Perbankakulu
(%)
II III IV I
2012
ak Ketiga
NDONESIA
mengalam
3,71 milia
pertumbuha
an perbanka
esar 42,35%
porsi sebes
mbuh sebes
pertumbuha
di pada jen
tor lainnya
dan sekt
biyaan sebes
ngan tumbu
mencatatka
6,73% (qtq
n II-2013 yan
ementara it
t) di triwula
ankan syaria
an Syariah
q
6.73%
-1-1-50%5%1015202530
II III
2013
54
A
mi
ar.
an
an
%,
sar
sar
an
nis
(
tor
sar
uh
an
q).
ng
tu,
an
ah
di
tq
5%0%
5%%%0%5%0%5%0%
Pe
3.
(B
BP
de
Re
Ta
T
K/
D
L
Su
pe
pe
Ba
m
LD
la
in
pe
se
se
20
kr
0,
sp
se
m
da
erkembanga
.3 Bank
Jumla
BPR/BPRS) d
PR konvens
engan seba
ejang Lebon
abel 3.8
Keteranga
Total Aset
Kredit/pembiayPembiayaan
DPK
L/FDR (%)
mber : LBPR/S –
Kiner
enurunan.
eningkatan
ahkan secar
Mesk
melambat te
DR/FDR turu
poran, rasio
i dipicu
enghimpuna
ebesar 4,54%
ebesar 3,55%
013 yang
redit/pembia
,93% (yoy)
pread bung
ebagaimana
masih cukup
ari 22,44%
anPerbanka
k Perkredit
ah Bank
di Provinsi
sional dan
ran kantor
ng, Kab. Ben
Perkemba
n Q-2
146.4
yaan 122.8
90.3
135
Kantor Perwaki
rja BPR/BP
Pada per
dari -1,89%
a tahunan,
kipun dem
erlihat dari
um dari 13
o ini merupa
oleh turun
an DPK m
% (qtq) me
% (qtq) ata
mencatatka
ayaan/pemb
dan 10,10%
ga/marjin a
dicerminka
baik, wala
menjadi 21,
anDaerah&
tan/Bank P
Perkredita
Bengkulu
2 BPR syar
di Kota Be
ngkulu Selat
angan Kegia
2012
2 Q-3
439 155.337
803 129.87
345 95.763
5,93 135,62
lan Bank Indone
RS Provins
riode lapor
% (qtq) pa
aset BPR/S m
ikian, inte
i penuruna
34,86% pa
akan yang te
nnya peny
masih tumbu
njadi senilai
au menjadi
an penurun
biayaan dan
% (yoy). Da
ntara pend
n oleh Net I
upun sedik
,73% pada
SistemPem
Pembiaya
an Rakyat
saat ini se
riah. Adapu
engkulu, Ka
tan dan Kab
atan Usaha
Q-4
7 161.967
5 133.934
3 99.457
2 134,66
esia Provinsi Ben
si Bengkulu
an, aset B
ada triwulan
menunjukka
rmediasi B
n penyalur
ada triwulan
erendah sep
yaluran kre
uh. Penyalu
i Rp131,08
senilai Rp10
nan DPK
n DPK BPR
ari sisi penca
dapatan de
Interest Mar
it menurun
triwulan lap
mbayaran T
an Rakyat
t/Bank Pe
ebanyak 5 B
un jumlah ka
ab. Seluma
. Kepahiang
a BPR/BPRS
dalam juta ru
Q-1
161.355
140.122
103.507
135,37
gkulu
u pada triw
BPR/BPRS P
n II-2013 m
an peningka
BPR/BPRS d
ran kredit/
n lalu men
panjang satu
edit/pembiay
uran kredit
miliar. Seda
05,43, mem
sebesar 1,
R/BPRS me
apaian laba
engan biaya
rgin (NIM)/N
dibandingk
poran (Graf
TriwulanIII‐
BA
t Syariah
embiayaan
BPR/BPRS y
antor BPR/S
, Kab. Be
g.
S di Provins
upiah (kecuali pe
2013
Q-2
158.224
137.311
101.817
134,86
wulan III-20
Provinsi Be
menjadi tum
tan13,05%
di Provinsi
pembiayaa
njadi 124,3
u tahun tera
yaan, sem
t/pembiayaa
angkan, DPK
mbaik diband
63% (qtq)
ngalami pe
usaha khu
a bunga/ba
Net Margin,
kan periode
ik 3.9).
‐2013
ANK INDON
Rakyat
yang terdir
sebanyak 2
ngkulu Uta
si Bengkulu
ersentase pertum
Pe(qQ-3
160.068
131.077
105.432
124,32
013 menun
ngkulu me
mbuh 1,17%
(yoy).
Bengkulu
an BPR/BPR
2% pada
khir. Turunn
mentara dil
an BPR/BPR
K BPR/BPRS
dingkan triw
. Secara t
eningkatan
susnya perh
agi hasil B
laba yang d
e sebelumny
55
NESIA
Syariah
ri dari 3
2 kantor
ra, Kab.
u
mbuhan)
rtumb. q-t-q)
1,17%
-4,54%
3,55%
-
njukkan
engalami
% (qtq).
sedikit
RS. Rasio
triwulan
nya rasio
ain sisi
S turun
tumbuh
wulan II-
tahunan,
masing
hitungan
BPR/BPRS
diperoleh
ya, yaitu
Perkemb
Grafik 3
3.4 S
3.4.1 S
Bengku
miliar, l
outflow
Tabel 3
Ketera
Inflow
Outflow
Netflow Sumber : K
kebutu
menjela
pertumb
sebelum
407,27%
Peningk
(Grafik
Rp328,1
10%
15%
20%
25%
30%
35%
banganPerb
3.9 PerkBen
Sumber : LB
Sistem Pe
Sistem Pem
Pada triwu
ulu adalah
lebih renda
w sebesar Rp6
.9 Perkem
angan Q
(1.0
(9Kantor Perwakila
Net cash o
han uang
ang masa
buhannya, c
mnya yang tu
% (qtq), se
katan aliran
3.10), terb
13 miliar dib
III IV
2010
bankanDaer
kembangangkulu
BPR/S – Kantor P
embayaran
mbayaran
ulan III-201
net cash ou
ah dibandin
647,04 milia
mbangan In
2
Q-2 Q
74.429 4
019.608) (71
945.179) (26an Bank Indones
outflow yan
kartal d
a puncak
cash outflow
umbuh sebe
dangkan pa
uang kartal
besar terjad
bandingkan
I II
20
rah&Sistem
n Net Inte
Perwakilan Bank
n
n Tunai
13, posisi p
utflow. Ne
ngkan triwu
ar (Tabel 3.
nflow-Outf
2012
Q-3 Q
453.572
7.724 ) (8
64.152) (sia Provinsi Beng
ng cukup t
di masyara
konsums
w tumbuh h
esar 86,42%
ada triwula
yang kelua
i di bulan J
bulan sebel
III IV
011
mPembayara
erest Margi
Indonesia Provin
pengedara
t cash outflo
ulan sebelu
.9).
flow Uang
Q-4 Q
259.622
890.057 ) ( 4
(630.435) kulu;
inggi pada
akat pada
si pada
hingga 44,62
% (qtq). Di si
nan sebelu
ar dari kas B
Juli yaitu m
umnya.
I II
201
an Triwul
in/Net Mar
nsi Bengkulu; dio
n uang ka
ow cukup b
mnya yang
Kartal Prov
20
Q-1 Q
653.052 10
404.585) (754
248.467 (647
a triwulan l
triwulan
Juli-Agustu
2% (qtq), le
si lain cash
mnya turun
Bank Indone
mencapai 11
III IV
12
anIII‐2013
BANK IN
rgin BPR/S
olah
rtal di Ban
besar menca
mencatatk
vinsi Bengk
13
Q-2 Q-3
07.185 543
4.227) 1,090
7.043) (547
laporan me
III-2013 y
us 2013.
ebih rendah
inflow men
n sebesar 8
esia pada pe
5,38% (mt
21.7
I II
2013
NDONESIA
S di Provin
nk Indones
apai Rp547,0
kan net ca
kulu juta rup
Pertq-t-q3
3,719 407,27
0,781 44,62
7,062) -15,4
encerminka
yang ting
Jika dilih
h dari triwula
ingkat hingg
83,59% (qtq
eriode lapora
tm) atau na
73%
III
56
A
nsi
sia
06
sh
piah
. q
7%
2%
5%
an
ggi
hat
an
ga
q).
an
aik
Pe
G
Su
i.
G
Su
m
In
m
ke
ak
de
Rp
erkembanga
rafik 3.10
juta rupiah
mber : Kantor P
Peny
rafik 3.11 %
mber : Kantor P
Rasio
mengindikas
ndonesia. D
money policy
egiatan pem
kan dimusna
engan meng
p132,61 mil
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
1
68.62
1
0
20
40
60
80
100
120
140
Q-1
anPerbanka
PerkembBengkulu
Perwakilan Bank
yediaan Ua
Perkemb
Perwakilan Bank
o jumlah PT
sikan mem
Dalam rang
y), maka Ka
musnahan U
ahkan mela
ggunakan m
liar, naik 9,1
2 3 4 5 6
201
Inflow
19.33
47.34
99.4
Q-2 Q-3 Q-4
2010
anDaerah&
banganu
k Indonesia Provi
ang Karta
bangan Ra
k Indonesia Provi
TTB terhada
mbaiknya t
gka menjag
antor Perw
ang yang T
lui proses p
mesin racik.
11% (qtq) d
7 8 9 101112
1
w Outfl
40
63.7071.40
3
4 Q-1 Q-2
201
SistemPem
Inflow-Ou
nsi Bengkulu
l Layak Ed
sio PTTB t
nsi Bengkulu: *
ap inflow p
tingkat ke
a kualitas
akilan Bank
Tidak Layak
eracikan ata
Jumlah PTT
ari triwulan
1 2 3 4 5 6
2
low
35.91
59.99
42.9
Q-3 Q-4 Q-
1
mbayaran T
utflow
dar
terhadap I
data hingga Ag
pada triwu
elusuhan u
uang yang
k Indonesia
Edar (UTLE)
au Pemberia
TB pada triw
II-2013 yan
6 7 8 9 10111
012
98 39.17
6.81
1 Q-2 Q-3
2012
TriwulanIII‐
BA
Uang K
Inflow Pro
ustus 2013
ulan lapora
uang yang
beredar d
Provinsi Be
) secara ruti
an Tanda Ti
wulan III-20
ng tercatat R
12 1 2 3 4 5
201
23.14
15.26
113.
Q-4 Q-1 Q-
201
‐2013
ANK INDON
Kartal P
ovinsi Ben
n sebesar 2
g masuk k
i masyaraka
engkulu me
in. UTLE sel
dak Berharg
013 tercatat
Rp121,54 m
82,494
21
6 7 8 9
13
.39
24.39
2 Q-3
13
57
NESIA
Provinsi
gkulu
24,39%,
ke Bank
at (clean
elakukan
anjutnya
ga (PTTB)
t sebesar
iliar.
4
1,347
Perkemb
ii. P
triwula
Indones
Rp1.425
laporan
sejumlah
Rp5.000
laporan
Grafik 3
Sumber : K
3.4.2 S
i. P
P
kenaika
miliar a
lebih tin
2,28% (
jumlah w
juga ter
dan jum
0
50
100
150
200
250
300
Q
banganPerb
Penemuan
Jumlah ua
n III-2013
ia Bengkulu
5.000. Jenis
adalah pe
h 14 lemba
0,00. Persen
sangat keci
3.12 Perke
Provins
Kantor Perwakila
Sistem Pe
Perkemba
Pada triw
an, yaitu d
atau naik 4
nggi diband
(qtq). Kenai
warkat klirin
lihat dari ra
mlah warkat
15 22
293
Q-1 Q-2 Q-3
2010
bankanDaer
n Uang Pa
ang palsu
meningka
u menerima
pecahan u
ecahan Rp
ar, pecahan
ntase jumlah
l yaitu hany
embangan J
si Bengkulu
an Bank Indones
embayaran
angan Klir
wulan III-20
dari Rp806
4,77% (qtq)
ingkan den
kan jumlah
ng sepanjan
ta-rata klirin
kliring turun
3
28 23
3 Q-4 Q-1 Q
rah&Sistem
alsu
yang dilap
at baik da
pelaporan u
ang palsu y
100.000,00
n Rp20.000,
h uang pals
ya sebesar 0,
Jumlah Lem
u
sia Provinsi Beng
n Non Tun
ring Lokal
013, trans
,11 miliar
). ). Pertumb
gan pertum
nominal tra
ng triwulan
ng per hari,
n 8,09%.
5 6 37
Q-2 Q-3 Q-4
2011
mPembayara
porkan ke
ari jumlah
uang palsu s
yang ditemu
sejumlah
,00 sejumla
su terhadap
,0013%.
mbar Uang
kulu
nai
saksi klirin
di triwula
buhan nom
mbuhan pad
ansaksi klirin
III-2013 seb
dimana no
28 4 6
Q-1 Q-2 Q-
2012
an Triwul
Bank Indo
lembar m
sebanyak 23
ukan dan di
7 lembar,
ah 1 lembar
p jumlah ca
Palsu yang
ng secara
n sebelum
inal transak
a triwulan s
ng per warka
besar 5,17%
minal kliring
6 13 9
-3 Q-4 Q-1
2
anIII‐2013
BANK IN
onesia Ben
maupun no
3 lembar de
ilaporkan se
pecahan
r dan selem
ash inflow p
g Ditemuka
nominal
mnya menja
si kliring triw
sebelumnya
at terlihat d
% (qtq). Arah
g meningka
18 23
Q-2 Q-3
2013
NDONESIA
ngkulu pad
ominal. Ba
ngan nomin
elama period
Rp50.000,0
mbar pecaha
pada triwula
an di
mengala
adi Rp844,
wulan lapor
yang sebes
ari penurun
h yang seru
at 1,55% (qt
58
A
da
nk
nal
de
00
an
an
mi
57
ran
sar
an
pa
tq)
Pe
Ta
B
P
N
W
R
N
W
%
N
WSu
ju
w
di
bi
no
Pe
ad
ii.
Se
m
sa
de
Be
(q
ko
tri
erkembanga
abel 3.10.
Keterang
Bank Peserta K
Perputaran Klir
Nominal (juta R
Warkat (lemba
Rata-Rata Perp
Nominal (juta R
Warkat (lemba
% Penolakan C
Nominal
Warkat mber : Kantor P
Jumla
umlah wark
warkat cek
transaksikan
lyet giro pa
ominal, pen
enolakan tra
dministrasi b
. Perke
Perke
ettlement
masuk menu
ama juga te
engan itu,
engkulu jug
qtq) dan 42,
onsumsi ma
iwulan sebe
anPerbanka
Perkemba
gan
Kliring
ring
Rp.)
r)
utaran Kliring
Rp.)
r)
Cek dan Bilyet
Perwakilan Bank
ah penolak
katnya, na
dan bilyet
n (Tabel 3
ada periode
nolakan cek
ansaksi klirin
bank penerim
embangan
embangan
(RTGS) me
run sebesar
rjadi pada j
transaksi k
ga mengalam
,36% (qtq).
syarakat ter
elumnya.
anDaerah&
angan Klirin20
Q-2 Q15
963.834 6
47.937
per Hari
15.546
773
Giro
2,67%
2,03%
k Indonesia Provi
kan cek da
mun secara
giro yang
.10). Jumla
e sebelumny
k dan bilye
ng dapat ter
ma pada fis
n Real Tim
transaksi
engalami p
r 17,01% (
umlah wark
eluar Provin
mi penuruna
Penurunan
rhadap kebu
SistemPem
ng dan Pen012
Q-3 Q-15 18
653.406 1.026
32.801 51
10.712 16
538
2,65% 2,1
2,02% 1,4
nsi Bengkulu
an bilyet g
a nominal
tertolak se
h ini lebih
ya yang ter
t giro men
rjadi antara
ik warkat, re
me Gross S
pembaya
enurunan.
(qtq) atau m
kat transaks
nsi Bengkul
an nominal
ini diperkir
utuhan trans
mbayaran T
nolakan Cek
4 Q-18 19
6.779 788.1
.416 30.0
6.832 13.1
843 5
16% 3,82
45% 2,70
giro menga
menurun.
ebanyak 3,
tinggi diba
rcatat 2,74%
ncapai 3,58
lain karena
ekening tutu
Settlement
ran melalu
Pada triwu
menjadi seb
si yang turu
u serta ant
transaksi m
rakan terjad
saksi dana y
TriwulanIII‐
BA
k/Bilyet Pro2013
Q-2 19
149 806.112
061 31.114
136 12.795
501 494
2% 3,19%
0% 2,74%
alami kena
Pada triwu
,15% dari
andingkan p
%. Sementa
% dari tot
tidak dipen
up, dan sald
t (RTGS)
ui sistem
ulan laporan
besar Rp25,
un sebesar 5
tar nasabah
masing-masi
di karena an
yang telah d
‐2013
ANK INDON
ovinsi Beng
Q-3 19
844.566
29.505
12.993
454
3,58%
3,15%
ikan baik d
lan laporan
total wark
penolakan
ara bila dili
tal transaks
uhinya syara
do tidak cuk
Real Time
n, nominal
53 triliun. H
5,64% (qtq)
h di dalam
ng sebesar
ntisipasi pen
dilakukan pa
59
NESIA
gkulu Ptumb.
qtq
-
4,77%
-5,17%
1,55%
-8,09%
-
-
dari sisi
, jumlah
kat yang
cek dan
ihat dari
i kliring.
at-syarat
kup.
e Gross
transaksi
Hal yang
). Selaras
Provinsi
18,75%
ingkatan
ada akhir
Perkemb
Tabel 3
Sumber :
iii. T
S
Kartal A
perbank
Indones
kelebiha
(atau lon
Grafik 3 juta rup
Sumber :
mening
mencap
100,0150,0200,0250,0300,0350,0400,0
Kete
Transak
NominaWarkat Transak
NominaWarkat
Transak
Nomina
Warkat
banganPerb
.11 PerkeBeng
Kantor Perwakil
Transaksi
Sejak akhir
Antar Bank
kan yang ke
ia melainka
an uang kar
ng) maka ak
3.13 Perkepiah
Kantor Perwakil
Jumlah t
gkat (Grafi
ai Rp947,96
000 000 000 000 000 000 000
1 2
erangan
si Keluar Dae
al (miliar Rp.) (lembar) si Masuk Ben
al (miliar Rp.) (lembar)
si Antar Nasa
al (miliar Rp.)
(lembar)
bankanDaer
embangangkulu
an Bank Indones
Uang Kar
tahun 200
(TUKAB) dim
ekurangan
an terlebih
rtal (long). S
kan dipenuh
embangan
an Bank Indone
transaksi T
k 3.13). T
6 miliar, jum
3 4 5 6
20
Q-2
erah (from)
10.354
10.086
ngkulu (to)
38.050
8.483
abah di Dalam 1.344
2.970
rah&Sistem
n Transaksi
sia Provinsi Beng
rtal Antar
7, Bank Ind
mana melal
uang karta
dahulu me
Selanjutnya,
hi dari (atau
TUKAB di
sia Provinsi Beng
TUKAB pa
Transaksi ua
mlah ini lebih
7 8 9 1
012
2012
Q-3 Q
10.604
10.483
30.553
8.104
m Bengkulu ( 1.127
2.464
mPembayara
Real Time
gkulu
Bank (TUK
donesia me
ui sistem in
l (short) tid
lalui bank
apabila selu
disetorkan
Provinsi Be
gkulu
ada triwul
ang kartal
h tinggi dib
0 11 12 1
Q-4 Q-
11.070 7
11.703 8
23.224 15
8.192 6
from-to) 1.276 1
2.755 1
an Triwul
Gross Sett
KAB)
mberlakuka
ni pemenuh
dak lagi lan
lainnya yan
uruh bank b
ke) kas Ban
engkulu
lan lapora
antar bank
andingkan p
2 3 4 5
201
2013
-1 Q-2
7.876 15.2
8.492 9.1
5.063 30.7
6.466 7.8
1.127 4.0
1.988 2.7
anIII‐2013
BANK IN
tlement (RT
an sistem Tr
an kebutuh
ngsung mel
ng berada d
berada dala
k Indonesia.
an menun
k pada triw
periode seb
6 7 8 9
3
3
Q-3
275 12.411
172 9.298
761 25.528
843 7.401
023 2.319
760 2.545
NDONESIA
TGS) Provin
ransaksi Ua
han uang ol
alui kas Ba
dalam kond
m posisi sho
.
njukkan tre
wulan lapor
elumnya ya
9
Ptumb.qtq
-18.75%
1.37%
-17.01%
-5.64%
-42.36%
-7.79%
60
A
nsi
ng
eh
nk
disi
ort
en
ran
ng
%
%
%
%
%
%
Pe
ha
ke
sa
bi
erkembanga
anya sebes
ebutuhan ua
ama perban
sa menjadi
anPerbanka
sar Rp905,5
ang kartal d
kan masih
indikasi keb
anDaerah&
50 miliar.
di masyarak
melakukan
butuhan uan
SistemPem
Peningkata
kat. Jika vol
penarikan
ng tunai pad
mbayaran T
an volume
ume TUKA
uang kartal
da periode te
TriwulanIII‐
BA
TUKAB ju
B tinggi da
dari Bank
ersebut seda
‐2013
ANK INDON
uga mence
n pada wak
Indonesia,
ang tinggi.
61
NESIA
erminkan
ktu yang
maka ini
Perkemb
banganPerb
bankanDaer
hala
rah&Sistem
aman ini se
mPembayara
engaja diko
an Triwul
osongkan
anIII‐2013
BANK INNDONESIA
62
A
BA
AB IVVPKPERKEKEUAN
MBANNGAN
NGAN DAERAAH
halaman ini sengaja dikosongkan
Pe
pe
Be
de
be
tri
sa
pr
da
Op
se
re
m
pe
4.
4.
III
m
se
Pe
Pe
Rp
Al
ko
m
da
at
da
III-
at
erkembanga
Kiner
erbaikan. H
elanja Daera
engan perio
elanja daera
iwulan II-20
arana dan i
roporsi terb
ari sisi Bel
perasional.
ebesar Rp 33
ealisasi pend
minim. Kabu
enerimaan d
.1 Reali
.1.1 Reali
Realis
I-2013 lebih
mencapai Rp
ebesar Rp1
erimbangan/
endapatan A
Komp
p704,11 mi
lokasi Umu
omponen D
menggambar
ana pemerin
Seme
tau 66,90%
ari Pendapa
-2013, dan
tau 12,03%
anKeuangan
rja keuanga
Hal tersebut
ah (APBD) P
ode yang sa
ah pada tr
013, penyera
infrastruktu
esar realisas
lanja Daera
Secara nett
38,49 miliar
dapatan dan
upaten Lebo
dan belanja
isasi Sisi P
isasi Sisi P
sasi penda
h tinggi dib
1.192,14 m
1.681,00
/Transfer m
Asli Daerah (
ponen Dana
liar atau 72
m (DAU) da
ana Perimba
rkan keuang
ntah pusat.
ntara itu, re
dari angga
tan Pajak D
Lain-lain Pe
% dari realis
nDaerah T
an Pemerint
t terlihat da
Provinsi Beng
ma tahun s
riwulan III-2
rapan belanj
r terlihat le
si penerimaa
ah, realisas
to, pada pos
r. Selaras de
n belanja da
ong tercata
tertinggi di
Penerimaa
Penerimaa
patan Pem
bandingka
miliar atau 7
miliar. Dil
masih mend
(28,78%) da
a Perimban
2,45% dari
ari Pemerin
angan yang
gan pemeri
ealisasi Pend
aran yang d
aerah Rp28
endapatan A
sasi PAD. R
TriwulanIII
tah Provinsi
ari realisasi
gkulu Triwul
sebelumnya.
2013 sediki
ja modal se
ebih tinggi.
an masih be
si dengan
sisi triwulan
engan kinerj
ari 10 kabup
at sebagai
Provinsi Ben
an
an Provins
merintah Da
n periode y
70,92% dar
ihat dari
ominasi pe
an Lain-lain
gan pada t
total yang
tah Pusat m
g mencapai
ntah daera
dapatan Asl
itetapkan. R
86 miliar ata
Asli Daerah
Realisasi pen
2013
Bengkulu
i penerimaa
lan III-2013
Selain itu,
it lebih ren
ebagai indik
. Sama sep
erasal dari D
proporsi t
n III-2013, n
ja keuangan
paten/kota d
kabupaten
ngkulu samp
si Bengkul
aerah Prov
yang sama
ri anggaran
strukturny
enerimaan A
Pendapatan
triwulan III-
dianggarka
menjadi sum
Rp640,99 m
h masih sa
li Daerah (P
Realisasi PAD
au 83,34%
yang Sah s
ndapatan P
BA
triwulan III-
an Anggara
yang lebih
walaupun r
ndah diban
kasi pelaksan
perti tahun-
Dana Perim
terbesar be
eraca APBD
n Pemerintah
di Provinsi B
n dengan p
pai dengan
lu
vinsi Bengk
a pada tahu
yang diteta
ya, porsi
APBD sebes
n Daerah Ya
-2013 telah
an. Realisas
mber utama
miliar. Propo
angat berga
PAD) menca
D tersebut t
dari total re
sebesar Rp4
ajak Daerah
ANK INDON
-2013 menu
an Pendapa
tinggi diban
realisasi pen
nding realisa
naan pemba
-tahun sebe
bangan. Se
erasal dari
D mengalam
h Provinsi B
Bengkulu jug
pencapaian
triwulan III-2
kulu pada t
un lalu. Pen
apkan pada
komponen
sar 59,06%
ang Sah (12,
h terealisasi
si penerima
a penerimaa
orsi DAU yan
antung dari
pai Rp343,
terutama be
ealisasi PAD
41,27 miliar
h pada triw
63
NESIA
unjukkan
atan dan
ndingkan
nyerapan
asi pada
angunan
elumnya,
dangkan
Belanja
mi surplus
engkulu,
ga masih
realisasi
2013.
triwulan
nerimaan
a APBD-P
n Dana
%, diikuti
,15%).
sebesar
an Dana
an untuk
ng tinggi
transfer
16 miliar
ersumber
triwulan
r dengan
wulan ini
Perkemb
mencap
yang ha
sumber
mengur
pemban
Tabel 4
Pendapa
1. Pend
2. Pend
3. Pend Keka4. Lain- yang
Pendapa
1. Dana
2. Dana (Sum
3. Dana
4. Dana
Lain-lain
Total PeSumber : P
P
Kendar
kendara
bermoto
Provinsi
Pada tri
bermoto
Selain it
retribusi
banganKeu
ai 72,67%.
anya menca
utama P
angi keterg
ngunan ekon
4.1 Realis
Beng
Uraian
atan Asli Daera
apatan Pajak D
apatan Retribu
apatan Hasil Pyaan Daerah ylain PendapataSah
atan Transfer
a Bagi Hasil Paj
a Bagi Hasil Bukber Daya Alam
a Alokasi Umum
a Alokasi Khusu
Pendapatan y
endapatan emerintah Provi
Pendapata
raan Bermo
aan bermot
or roda dua
Bengkulu. N
wulan IV-20
or diprediks
u, pemerint
i.
anganDaera
Pencapaian
apai 69,81
PAD cukup
gantungan
nomi daerah
sasi Penerim
kulu
n
ah
Daerah
usi Daerah
Pengelolaan yang Dipisahkaan Asli Daerah
ak
kan Pajak m)
m
us
yang Sah
nsi Bengkulu
n Pajak D
otor dan
or triwulan
, baik kend
Namun tren
013, pertum
si akan aka
tah daerah m
ah Triwul
n ini lebih tin
%. Adanya
p menggem
terhadap
h.
maan APBD
III-2012
479.298
358.383
10.144
an 12.949
97.822
854.530
48.258
2.341
775.311
28.621
208.62
1.542.45
Daerah te
Pajak Ken
II-2013 te
araan baru
n jumlah ken
mbuhan pem
an meningk
masih dapat
lanIII2013
nggi diband
a kenaikan
mbirakan,
dana trans
D Triwulan
APBD
2 III-201
8 512.962
3 393.560
9.315
12.146
97.941
0 971.790
54.018
11.537
1 854.648
51.587
29 196.250
57 1.681.00
rutama be
ndaraan Be
erdapat tren
maupun m
ndaraan rod
mbelian bar
at sesuai tr
t memporole
ingkan perio
penerimaa
sebab bert
sfer dari p
III-2013 Pe
Dalam j
R
3 III-201
2 284.153
0 250.173
4.131
6 13
1 29.836
0 505.960
8 27.982
7 17.161
8 452.265
7 8.586
0 151.822
02 941.935
ersumber
ermotor. B
n penuruna
utasi masuk
a empat/tru
u maupun
ren pertum
eh pemasuk
BANK IN
ode yang sa
n pajak da
tambahnya
pemerintah
emerintah P
uta rupiah (kecu
Realisasi
2 III-2013
3 343.156
3 286.000
3.834
12.054
6 41.268
0 704.110
2 34.658
12.991
5 640.986
15.476
2 144.870
5 1.192.13
dari Bea
Berdasarkan
an pembelia
k kendaraan
uk/bus terlih
mutasi mas
buhan pad
kan dari paja
NDONESIA
ama tahun la
aerah sebag
PAD dap
pusat unt
Provinsi
uali dinyatakan la
% R
3 III-2012
6 59,29
0 69,81
40,72
4 0,10
8 30,50
0 59,21
8 57,98
733,06
6 58,33
6 30,00
0 72,77
37 61,07
Balik Nam
data juml
an kendara
n bermotor
at meningk
suk kendara
a triwulan-
ak lainnya d
64
A
alu
gai
pat
tuk
ain)
Realisasi
2 III-2013
66,90
72,67
41,16
99,24
42,14
72,45
64,16
112,60
75,00
30,00
73,82
70,92
ma
ah
an
ke
at.
an
IV.
an
Pe
G
Su
4.
de
ka
te
re
se
Ta
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
Su
2
2
erkembanga
rafik 4.1 P
mber : Dinas Pe
.1.2 Rea
Reali
engan min
abupaten/ko
ertinggi dica
ealisasi teren
ebesar 49,17
abel 4.2 R
K
Kabupate
Kab. Bengkulu
Kota Bengkulu
Kab. Mukomuk
Kab. Kepahiang
Kab. Bengkulu
Kab. Rejang Le
Kab. Kaur
Kab. Seluma
Kab. Lebong
Kab. Bengkulu
mber: Ditjen Per
2,000
7,000
12,000
17,000
22,000
27,000
I II III
2010
Ro
Ke
M
anKeuangan
Perkemban
ndapatan Provin
lisasi Sisi
isasi pene
nggu kedu
ota di Prov
atat oleh P
ndah dicata
7%.
Realisasi Pe
Kabupaten/
n/Kota
Selatan
ko
g
Tengah
bong
Utara
rimbangan Depa
I IV I II III IV
2011
oda 2
endaraan Baru (kiri)
Mutasi Masuk (kanan
nDaerah T
ngan Kenda
nsi Bengkulu
Penerima
erimaan K
ua Septem
vinsi Bengk
Pemerintah
at oleh Pem
enerimaan
/Kota di Pr
PendapatanAsli Daerah
11.378
28.019
6.793
7.264
3.754
14.145
5.484
6.204
14.145
10.929
artemen Keuang
11
V I II III IV
2012
n)
TriwulanIII
araan Berm
an Kabup
Kabupaten/
ber 2013
kulu sebesa
Kabupaten
merintah Kab
APBD Triw
rovinsi Ben
PendapatTransfe
281.739
340.123
265.903
231.428
229.498
300.746
219.569
260.263
300.746
315.980
gan. Data per 16
1,278
177
90
110
130
150
170
190
210
230
250
270
290
I II
2013
2013
motor di Pro
paten/Kota
/Kota di
belum ma
ar 53,38%
n Lebong m
bupaten Mu
wulan III-201
ngkulu
D
tan r
Lapend
daerah
9 20
3 29
3 10
8 10
8 10
6 22
9 1
3 10
6 22
0 1
6 September 201
150250350450550650750850950
105011501250135014501550165017501850
I II
20
Rod
BA
ovinsi Beng
a
Provinsi
aksimal. Ra
dengan re
mencapai 7
ukomuko y
13 Pemerin
alam juta rupiah
in-lain dapatan h yang sah
0.569
9.262
0.815
0.716
0.567
2.526
1.855
0.364
2.526
5.388
3
III IV I II
010 201
a 4 & Bus/Truk
Kendaraan BaruMutasi Masuk (
ANK INDON
gkulu
Bengkulu
ata-rata pen
ealisasi pen
71,36%. Se
ang baru te
ntah
h (kecuali dinyata
Total Pendapatan
313.686
397.404
283.511
249.408
243.819
337.417
236.908
276.831
337.417
342.297
III IV I II I
11 2012
u (kiri)(kanan)
65
NESIA
sampai
ndapatan
nerimaan
ementara
erealisasi
akan lain)
n %
Realisasi
53,33
52,36
49,17
51,04
51,86
51,34
52,53
50,85
71,36
49,94
1666
680
II IV I II
2 2013
i
Perkemb
S
kabupe
penerim
total pe
mencata
penerim
sangat b
4.2 R
4.2.1 R
R
2013 te
Jumlah
sama ta
Belanja
pengger
dengan
Rp.737,
porsi te
Belanja
Rp66,88
Jaringan
demikia
sisi lain,
Desa ter
Belanja T
terhada
jaringan
infrastr
penyera
banganKeu
Sama sepe
eten/kota
maan Dana
endapatan
at kontribus
maan transf
bergantung
Realisasi S
Realisasi S
Realisasi B
ergolong m
ini lebih ren
ahun lalu ya
Modal yang
rak roda pe
porsi terb
50 miliar ata
Realisasi Be
rbesar pada
Operasiona
8 miliar atau
n menyumb
n, realisasi
, Transfer B
realisasi seb
Tidak Terdu
Minimnya r
p sarana da
n, peralatan
uktur sang
pan anggar
anganDaera
rti di pro
pada tri
a Perimban
n kabupate
si sebesar 3,
fer mengga
kepada alo
Sisi Penge
Sisi Penge
Belanja Pem
minim, yak
ndah diban
ang mencap
g mengindi
rekonomian
besar beras
au 86,39%
elanja Opera
a Belanja Pe
al triwulan
u terealisasi
bang porsi
Belanja Jala
Belanja Bagi
besar Rp.49,
uga belum a
realisasi Bela
an prasaran
, mesin dan
at vital dal
ran belanja m
ah Triwul
vinsi, stru
wulan III
ngan/Trans
en/kota. Se
58% dari to
ambarkan
kasi dana da
luaran
luaran Pro
merintah D
kni sebesa
dingkan rea
pai 49,46%.
kasikan ter
n. Realisasi B
al dari ko
dari total be
asional men
egawai sebe
III-2013. S
20,34% d
realisasi p
an, Irigasi da
Hasil Kepa
,28 miliar at
da realisasi.
anja Modal
a pendukun
n gedung m
am mendo
modal dapa
lanIII2013
ktur pos
-2013 ma
fer yang b
ementara Pe
otal pendap
keuangan
ari pemerint
ovinsi Ben
Daerah Prov
r 44,41%
alisasi penye
Walaupun
laksananya
Belanja Dae
mponen Be
elanja.
ncapai 52,24
esar Rp389,
ementara i
ari yang dia
ada Belanja
an Jaringan
ada Provinsi
tau 27,86%
mengindik
ng kegiatan
masih belum
orong laju
t dimaksima
penerimaa
asih didom
berkontribu
endapatan A
patan kabup
pemerintah
tah pusat/pr
ngkulu
vinsi Beng
dari angg
erapan angg
demikian,
pembangun
rah tercatat
elanja Ope
4% dari ya
97 miliar at
tu, realisasi
anggarkan.
a Modal se
baru terea
i/Kabupaten
% dari yang
kasikan inve
n perekonom
m maksimal
perekonom
alkan pada t
BANK IN
an pemerin
minasi ol
usi sampai
Asli Daerah
paten/kota. B
h kabupate
rovinsi.
kulu pada
aran yang
garan pada
ada pening
nan infrastr
t sebesar Rp
rasional ya
ng diangga
tau 70,86%
i Belanja M
Belanja Jala
ebesar 52,7
lisasi sebesa
n/Kota dan
dianggarka
estasi Peme
mian sepert
l. Padahal
mian daerah
triwulan IV-2
NDONESIA
ntah daera
eh realisa
90,97% da
h (PAD) han
Besarnya po
n/kota mas
triwulan
g ditetapka
periode ya
katan realis
ruktur sebag
p853,65 mil
ng mencap
arkan, deng
% dari realis
Modal sebes
an, Irigasi d
79%. Nam
ar 18,06%.
Pemerintah
an. Sedangk
rintah Daer
i jalan, iriga
ketersedia
h. Diharapk
2013.
66
A
ah
asi
ari
nya
orsi
sih
III-
an.
ng
asi
gai
iar
pai
an
asi
sar
an
un
Di
an
kan
rah
asi,
an
kan
Pe
Ta
B
1
2
3
4
5
6
7
B
1
2
3
4
5
6
B
T
T
Su
G
Su
1
erkembanga
abel 4.3 R
B
Ur
Belanja Operas
1. Belanja Peg
2. Belanja Bara
3. Belanja Bun
4. Belanja Sub
5. Belanja Hiba
6. Belanja Ban
7. Belanja Ban
Belanja Modal
1. Belanja Tan
2. Belanja Pera
3. Belanja GedBangunan
4. Belanja JalaJaringan
5. Belanja Ase
6. Belanja Ase
Belanja Tidak T
Transfer
Total Belanja
mber : Pemerint
rafik 4.2 P
mber : LBU Bank
10,000
30,000
50,000
70,000
90,000
110,000
1 2
20
Pe
anKeuangan
Realisasi B
Bengkulu
raian
si
awai
ang
nga
sidi
ah
tuan Sosial
tuan Keuanga
ah
alatan dan Mes
dung dan
n, Irigasi dan
t Tetap Lainny
t Lainnya
Terduga
tah Provinsi Beng
Perkembang
k Umum, BI Ben
2 3 4 1 2 3 4 1
010 2011
emerintah P
g(Q
nDaerah T
elanja AP
III-20
1.114.5
496.8
379.4
-
-
234.4
-
an 3.904
321.6
4.83
sin 89.83
87.71
129.1
ya 10.04
-
11.93
138.0
1.586.1
gkulu
gan Dana M
ngkulu
8.44%
1 2 3 4 1 2 3
2012 2013
Pusat
QTQ)
TriwulanIII
BD Triwul
APBD
12 III-20
576 1.411.
00 550.3
63 633.3
-
-
10 210.5
-
4 17.3
10 328.7
0 4.28
39 62.2
10 61.7
90 195.5
41 4.93
-
36 5.15
32 176.8
155 1.922.
Milik Peme
‐100%
‐50%
0%
50%
100%
150%
200%
1,
1,
2,
2,
2013
an III-2013
D
013 III-20
.671 667.6
348 367.6
370 203.0
-
-
575 161.0
-
78 -
736 38.0
80 27
23 14.5
95 1.5
507 21.7
32 12
-
56 15
850 78.5
.414
784.4
erintah di P
‐
500,000
,000,000
,500,000
,000,000
,500,000
1
2
BA
3 Pemerin
Dalam juta rupia
Realisasi
012 III-20
673 737.4
608 389.9
024 195.0
-
-
041 147.3
-
5.19
057 66.8
7 -
562 19.1
50 11.4
792 35.3
5 1.01
-
53 -
595 49.2
478 853.6
rovinsi Ben
2 3 4 1 2 3
2010 2011
Pemerintah D
g(
ANK INDON
tah Provin
ah (kecuali dinya
%
013 III-201
495 59,90
971 74,00
019 53,50
-
-
305 68,70
-
99 -
80 11,83
0,56
29 16,21
31 1,77
06 16,87
15 1,24
-
1,28
75 56,94
650 49,46
ngkulu
‐0.3
4 1 2 3 4 1 2
2012 20
Daerah
QTQ)
67
NESIA
nsi
atakan lain)
% Realisasi
12 III-201
0 52,24
0 70,86
0 30,79
-
-
0 69,95
-
29,92
3 20,34
6 -
1 30,74
7 18,50
7 18,06
4 20,58
-
8 -
4 27,86
6 44,41
0%
‐75%
‐25%
25%
75%
125%
175%
225%
2 3
13
3
Perkemb
B
dana
pening
milik pe
menjad
disebab
pembay
satu pe
anggara
2013 d
4.2.2 R
S
lebih re
realisasi
Penyera
pemerin
Sementa
terenda
S
kabupet
operasio
Sementa
belanja
pemban
banganKeu
Bila dilihat
milik pem
katan sebe
emerintah
di Rp 2.121
bkan penin
yaran gaji
endorong m
an pada b
iprediksi ak
Realisasi S
Secara um
endah diba
belanja k
pan anggar
ntah Kabupa
ara Kabupa
h sebesar 20
Sama sepe
ten/kota pa
onal yang
ara realisas
modal p
ngunan sara
anganDaera
dari dana
merintah p
esar 8,44%
daerah ter
1,73 miliar
ngkatan b
ke-13 pega
meningkatn
eberapa ta
kan lebih ti
Sisi Penge
mum, realisa
andingkan
kabupaten/k
an belanja k
aten Lebong
ten Seluma
0,97%.
erti di tin
ada triwula
berkontribu
i belanja m
pemerintah
na dan pras
ah Triwul
milik peme
pusat pad
(qtq) atau
rlihat meng
r. Penurun
belanja op
awai neger
nya belanja
ahun sebel
nggi diban
eluaran Ka
asi belanja
dengan re
kota sebesa
kabupaten/k
g yaitu sebe
a tercatat se
ngkat pro
an III-2013
usi sekitar
modal hanya
kabupaten
sarana peng
lanIII2013
erintah yan
da triwula
u menjadi R
galami pen
nan dana p
erasional
ri pada triw
a operasion
umya, sera
ndingkan tr
abupaten/
a di tingka
ealisasi be
ar 30,79%
kota tertingg
esar 39,44%
ebagai kabu
vinsi, struk
ini masih
92,42% d
a terealisas
n/kota men
gerak roda
ng terdapa
an III-2013
Rp127,62 m
nurunan se
pemerintah
pada triw
wulan ini d
nal. Berdas
apan angg
iwulan-triw
/Kota
at pemerin
lanja diting
dari ang
gi pada triw
% dari angg
upaten/kota
ktur belan
didominas
dari total
i sebesar 6
ngindikasika
perekonom
BANK IN
t di perban
3 terlihat
miliar. Sem
besar 0,30
h daerah d
ulan III-20
diprediksi m
arkan pola
aran pada
wulan sebe
ntahan kab
gkat provi
garan yang
wulan III-201
garan belan
dengan re
nja pemeri
si oleh rea
belanja ka
6,5%. Minim
an belum
ian daerah.
NDONESIA
nkan daera
mengala
mentara da
% (qtq) ata
di perbank
013. Adan
menjadi sal
a penyerap
triwulan I
lumnya.
bupaten/ko
nsi. Rata-ra
g ditetapka
3 dicatat ol
ja kabupate
ealisasi belan
ntah daer
alisasi belan
bupaten/ko
mnya realis
maksimaln
68
A
ah,
mi
na
au
an
ya
ah
an
IV-
ota
ata
an.
eh
en.
nja
rah
nja
ta.
asi
nya
Pe
Ta
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K Su
erkembanga
abel 4.4 R
K
Kabupate
Kab. Bengkulu
Kota Bengkulu
Kab. Mukomuk
Kab. Kepahiang
Kab. Bengkulu
Kab. Rejang Le
Kab. Kaur
Kab. Seluma
Kab. Lebong
Kab. Bengkulu
mber: Ditjen Per
anKeuangan
Realisasi B
Kabupaten
en/Kota
Selatan
ko
g
Tengah
bong
Utara
rimbangan Depa
nDaerah T
Belanja AP
n/Kota di
Belanja Operasiona
196.713
259.122
162.090
107.983
142.585
186.430
142.704
138.088
186.430
186.957
artemen Keuang
TriwulanIII
PBD Triwul
Provinsi B
al Belanja Modal
4.922
4.344
41.897
1.265
26.691
2.855
21.911
3.903
2.855
9.543
gan. Data per 16
2013
lan III-2013
Bengkulu
Belanja Tidak
Terduga
-
-
1.421
30
800
44
-
543
44
-
6 September 201
BA
3 Pemerin
Dalam juta rup
a Transfer
-
19
-
-
-
4.750
5.967
1.115
4.750
475
3
ANK INDON
ntah
iah (kecuali diny
Total Belanja
201.635
263.485
205.408
109.278
170.076
194.079
170.582
143.649
194.079
196.975
69
NESIA
yatakan lain)
% Realisas
32,41
34,73
29,35
20,97
35,52
29,00
36,53
22,73
39,44
27,19
si
1
3
5
7
2
0
3
3
4
9
Perkemb
banganKeuanganDaera
ha
ah Triwul
alaman ini se
lanIII2013
engaja dikossongkan
BANK INNDONESIA
70
A
B
BABB VKETDANDAE
TENAGAN KESEERAH
AKERJAEJAHTE
AAN ERAAN
halaman ini sengaja dikosongkan
Pe
te
Tu
se
pe
pa
5.
te
pa
m
di
An
at
rib
Ta
J(o
TA
JdP
Su
da
ju
20
m
erkembanga
Tingka
ercermin da
ukar Petani
ebelumnya
ersentase pe
ada Septemb
.1 Perke
Jumla
ercermin da
ada Agust
mengindikasi
ikuti denga
ngkatan Ke
tau berkura
bu orang.
abel 5.1 PT
Pengang
umlah Angkatorang)
Bekerja (ora
Penganggu
Tingkat PartisipAngkatan Kerja
Persentase
umlah Pengandan Tingkat Pengangguran
Jumlah (ora
TPT (%) mber: Badan Pu
Tingk
ari sebelum
mlah penga
012 menjad
modal dipred
anKetenagak
at kesejahte
ri bertamba
i (NTP). Tin
menjadi 4,
enduduk m
ber 2012 m
embangan
ah pengan
ari Tingkat
tus 2012
kan pertum
n peningka
rja di Provin
ng 20,4 rib
PerkembangTerbuka (TP
guran
tan Kerja
ang)
uran (orang)
pasi a (TPAK)
TPAK (%)
ngguran
Terbuka
ang)
usat Statistik Prov
kat Pengan
mnya 3,61
angguran d
di 39.900 o
diksi menjad
kerjaan&K
eraan masya
ahnya jumla
ngkat Peng
7%, sedan
iskin di Pro
menjadi 18,34
n Ketenag
ngguran d
t Partisipas
menjadi 6
mbuhan jum
tan jumlah
nsi Bengkulu
bu orang dib
gan JumlaPT) di Provi
2011
Feb. A
863.300 8
30.500
74,3
30.500
3,40 vinsi Bengkulu
ngguran Te
% pada p
i Provinsi B
orang pada
i salah satu
Kesejahteraa
arakat di Pr
ah pengang
gangguran
ngkan NTP
vinsi Bengk
4% pada M
gakerjaan
di Provinsi
si Angkata
67,3% pad
mlah masyar
Angkatan K
u pada bula
bandingkan
ah Pengannsi Bengku
Agus. Fe
73.700 89
21.200 1
73,8
21.200 1
2,40
erbuka (TPT
periode yan
engkulu be
Agustus 2
penyebab t
n Triwula
rovinsi Beng
gguran dan
Terbuka (T
turun seb
kulu mengal
Maret 2013.
i Bengkulu
n Kerja (TP
a Februar
rakat usia
Kerja yang m
an Agustus
periode Ag
ngguran dulu
2012
eb. Agu
4.200 830.
9.600 31.
74,8 7
9.600 31.
2,14 3
T) di Provin
ng sama t
rtambah da
2013. Berta
tidak tersera
anIII2013
BA
gkulu menun
n adanya tr
TPT) naik
esar 2,38%
lami pening
u meningk
PAK) yang
ri 2013. Pe
kerja (di at
memperoleh
2013 seban
gustus 2012
dan Tingk
us. Feb.
300 900.6
100 19.5
70,7 74
100 19.5
3,61 2,
nsi Bengku
tahun lalu.
ari 31.100 o
mbahnya b
apnya tenag
ANK INDON
njukkan pen
ren penurun
1,1% dari
% (qtq). Se
gkatan, dari
kat, hal t
turun dar
enurunan T
tas 15 tahu
h pekerjaan
nyak 841 rib
2 yang terc
at Pengan
2013
Agus
650 801.200
540 39.900
4,3 67,3
540 39.900
,12 4,70
ulu menjad
Dengan d
orang pada
bidang usah
ga kerja. Di
71
NESIA
nurunan,
nan Nilai
periode
elain itu,
17,51%
tersebut
ri 70,7%
TPAK ini
un) tidak
. Jumlah
bu orang
atat 861
ngguran
0
0
0
di 4,70%
demikian,
Agustus
ha padat
samping
Perkemb
itu, ting
mendor
tenaga
Makan,
Sosial,
pertania
periode
pertania
dari sisi
tertingg
pendoro
sektor P
tenaga
mengala
5.2 P
laporan
sebesar
dibandin
harga h
kenaika
dikonsu
itu, sec
penurun
kesejaht
lalu.
banganKete
gginya alih
ong penyem
Berdasarka
kerja ter
, dan Jasa
dan Perora
an masih cu
yang sama
an di provin
pertumbuh
i mencapa
ong mening
Pertambanga
kerja di se
ami kenaika
Perkemba
Daya beli p
n menunjuk
2,38% (qt
ngkan triwu
hasil produk
n indeks h
msi rumah
cara tahuna
nan sebesar
teraan hidu
enagakerjaa
h fungsi la
mpitan lapan
an struktu
rbesar me
Akomoda
angan sebe
ukup tinggi,
a tahun lalu
nsi Bengkulu
hannya, pen
i 36,2%. P
katnya kebu
an dan Peng
ktor ini. Pa
n jumlah te
angan Kes
petani yang
kkan tren p
tq). Ini men
ulan sebelu
si pertanian
harga yang
tangga ma
an NTP Pro
r -3,24% (
p petani ma
an&Kesejah
han pertan
ngan kerja d
ur lapanga
ncapai 52,
asi sebesar
esar 16,9%
jumlah ten
u. Hal ini m
u akibat ting
nyerapan te
Perkembang
utuhan tena
ggalian yan
ada Agustu
naga kerja s
sejahteraa
g tercermin
penurunan
nggambarka
umnya. Pen
n yang diter
g dibayar p
upun untuk
ovinsi Beng
(yoy). Penur
asih lebih re
hteraan Tr
nian menja
di tingkat pe
an pekerja
,2%, diiku
r 17,2%, d
. Walaupun
naga kerja d
mengindikas
gginya alih
enaga kerja
gan perban
aga kerja di
g masih bai
s 2013, se
sebesar 27,6
an
n dari Nilai
n. Secara triw
an tingkat k
nurunan ini
rima petani
petani beru
k keperluan
kulu pada
runan tahu
endah diban
riwulanIII2
di pemukim
edesaan.
an, sektor
uti sektor
dan sektor
n porsi serap
di sektor ini
sikan terjad
fungsi laha
sektor Lem
nkan di Pro
sektor ini. S
ik mendoro
ktor Pertam
6%.
Tukar Peta
wulanan, NT
kesejahteraa
menggam
lebih renda
upa barang
produksi p
triwulan I
nanan ini
ndingkan tr
013
BANK IN
man dan
r Pertania
Perdagang
Jasa Kem
pan tenaga
berkurang
dinya pengu
n. Sedangk
mbaga Keua
ovinsi Beng
Selain itu, p
ng pertumb
mbangan da
ani (NTP) p
TP mengala
an petani s
mbarkan ken
ah dibandin
g dan jasa
pertanian. Se
II-2013 jug
menggamb
riwulan yang
NDONESIA
industri tur
n menyera
gan, Ruma
asyarakata
kerja di sekt
dibandingk
urangan lah
kan jika dilih
ngan tumb
gkulu menja
perkembang
buhan serap
an Penggali
ada triwula
mi penurun
semakin tur
naikan inde
ngkan deng
, baik unt
elaras deng
ga mengala
arkan tingk
g sama tah
72
A
rut
ap
ah
an,
tor
kan
an
hat
uh
adi
an
pan
an
an
an
un
eks
an
tuk
an
mi
kat
un
Pe
G
Su
10
di
tri
pa
pe
la
pe
di
5.
se
Be
de
17
m
to
20
be
0,
erkembanga
rafik 5.1 P
mber: Badan Pu
Secar
00,89 pada
terima peta
iwulan II-20
ada subsekt
etani menga
poran atau
eternakan se
bandingkan
.3 Perke
Jumla
ebanyak 3
engkulu, pe
engan perse
7,51%. Jum
miskin di dae
otal pendud
012. Semen
erkurang, ya
,82%.
95.096.097.098.099.0
100.0101.0102.0103.0104.0
anKetenagak
Perkembang
usat Statistik Prov
ra umum
a triwulan
ani mengala
013 menjad
tor peternak
alami kenaik
naik sebesa
ebesar 3,59
n dengan NT
embangan
ah pendud
327.350 jiw
enduduk mis
entase juml
mlah pendud
erah pedesa
uk miskin d
ntara jumla
aitu dari 92
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
1 2 3
kerjaan&K
gan Indeks
vinsi Bengkulu, d
indeks yan
II-2013 m
ami pening
di 153,94 p
kan yaitu se
kan dari 151
ar 2,96% (q
% (qtq). Pe
TP Nasional
n Kemiski
duk miskin
wa. Jika d
skin menca
ah pendud
duk miskin
aan pada M
di Provinsi B
ah pendudu
.670 jiwa p
4 5 6 7
2012
Kesejahteraa
s Nilai Tuka
diolah
ng diterim
enjadi 98,4
gkatan sebe
pada triwula
ebesar 1,38
1,8 pada triw
qtq), dengan
ncapaian NT
yang menca
nan
n pada bu
ibandingkan
pai 18,34%
uk miskin p
meningkat
Maret 2013
engkulu, na
uk miskin
ada Septem
8 9 10 11
NTP
n Triwula
ar Petani di
ma petani
49 Pada tr
esar 0,51%
an laporan,
8% (qtq). D
wulan II-201
n kenaikan t
TP Provinsi B
apai 104,56
lan Maret
n dengan
%. Persentas
pada bulan
terutama d
sebanyak 2
aik 8,10% d
di daerah
mber 2012 m
12 1 2 3 4
g (mtm)
anIII2013
BA
Provinsi B
mengalam
riwulan III-
(qtq) yaitu
dengan pe
Di sisi lain, i
13 menjadi
tertinggi ter
Bengkulu in
.
2013 di P
jumlah pen
se ini lebih t
September
di pedesaan
35.440 jiwa
dibandingka
perkotaan
menjadi 91.9
0.2
4 5 6 7 8
2013
ANK INDON
Bengkulu
mi penurun
-2013. Inde
u dari 153,
eningkatan
ndeks yang
156,3 pada
rjadi pada s
i masih lebih
Provinsi Be
nduduk di
tinggi diban
r tahun lalu
n. Jumlah pe
a atau 71,9
an bulan Se
pada Mar
910 jiwa at
26%
‐2.00%
‐1.50%
‐1.00%
‐0.50%
0.00%
0.50%
1.00%
8 9
73
NESIA
nan dari
eks yang
16 pada
tertinggi
g dibayar
triwulan
ubsektor
h rendah
engkulu
Provinsi
ndingkan
u sebesar
enduduk
92% dari
eptember
et 2013
au turun
%
%
%
%
Perkemb
Tabel 5
Jumlah P
Jumla
%*
*Persentase Sumber: B
G
Septemb
Kemiski
nilai Ga
pengelu
diindika
21,99%
bulan S
Kemiski
mengind
menjauh
berdasa
pendud
Septemb
Tabel 5
D
Perkotaa
Pedesaan
Perkotaa
Sumber: B
banganKete
.2 Perkem
Kemiskinan
Penduduk Mis
h (orang)
e terhadap jumlaBadan Pusat Stat
Garis Kemis
ber 2012 m
nan terutam
ris Kemiskin
uaran bukan
sikan oleh
%.
Pada Maret
September 2
nan (P2) tid
dikasikan b
h dari Ga
rkan data
uk miskin te
ber 2012).
.3 Tingkat
Daerah
an
n
an+Pedesaan
adan Pusat Stat
enagakerjaa
bangan Ju
skin
ah penduduk tistik Provinsi Be
skinan naik
menjadi Rp29
ma bersumb
nan Makana
n makanan
Garis Kem
t 2013, Inde
2012 menja
dak menga
bahwa rata
ris Kemisk
(P2) yang
etap lebar (
t Kedalama
Ma
P1
3,14
4,63
4,17
istik Provinsi Ben
an&Kesejah
mlah Pend
2012
Mar
311.660
17,70
ngkulu
sebesar 4,
96.171/kapi
ber dari pe
an (GKM) y
(perumaha
miskinan Bu
eks Kedalam
adi 3,0 pad
lami peruba
a-rata peng
kinan (tingk
g konstan
(tingkat kep
an dan Kep
2012
r
P2 P
0,86 2,
1,65 3,
1,40 3,
ngkulu
hteraan Tr
uduk Misk
Sep
310.470 3
17,51
,56% dari
ta/bulan pa
ngeluaran m
yang berkon
an, sandang
ukan Maka
man Kemisk
da Maret 2
ahan, tetap
geluaran pe
kat kemisk
mengindik
parahan kem
parahan Ke
Sep
P1 P2
,72 0,66
,20 0,87
,05 0,80
riwulanIII2
kin di Provin
2013
Mar
327.350
18,34
Rp283.252/
da bulan M
makanan ya
ntribusi sebe
g, pendidika
nan (GKBM
kinan (P1) m
2013. Seme
pada angk
enduduk m
kinan sema
kasikan ke
miskinan tet
miskinan d
201
Ma
P1
2,29
3,32
3,00
013
BANK IN
nsi Bengku
/kapita/bula
Maret 2013.
ang terlihat
esar 78,01%
an, dan kes
M) berkontr
meningkat d
entara Inde
ka 0,74. Pe
miskin cend
akin dalam)
timpangan
ap dibandin
di Provinsi B
3
ar
P2
0,51
0,84
0,74
NDONESIA
ulu
n pada bul
Naiknya Ga
t dari besar
%. Sedangk
sehatan) ya
ribusi sebes
dari 2,85 pa
ks Keparah
eningkatan
derung mak
), sedangk
pengeluar
ngkan deng
Bengkulu
74
A
an
aris
ran
kan
ng
sar
ada
an
P1
kin
kan
ran
an
BA
AB VI PROSPEREK
PEK KONOMMIAN DAERAAH
halaman ini sengaja dikosongkan
Pr
di
re
Se
se
pe
te
di
tu
ya
M
m
te
di
6.
G
Su
IV
di
tri
(y
rospekPere
Pertum
iperkirakan
estoran serta
ementara se
ebelumnya,
enggunaan,
erbatas. Kin
ibandingkan
umbuh pada
Mered
ang kembal
Meskipun dem
makanan, ak
ekanan infla
iperkirakan a
.1. Prosp
rafik 6.1.
mber : BPS Prov
Prosp
V-2013 dip
dukung ole
iwulan IV-2
oy). Dari s
1,650,000
1,800,000
1,950,000
2,100,000
2,250,000
2,400,000
2,550,000
2,700,000
konomianD
mbuhan pe
akan tumb
a sektor jasa
ektor pertan
seiring den
konsumsi a
nerja ekspor
n triwulan
a kisaran 5,8
danya damp
li normal di
mikian, fakt
kibat belum
asi meskipun
akan berada
pek Ekono
Perkemb
vinsi Bengkulu da
pek pertum
perkirakan
h masih cuk
2013 diperk
sisi penawa
1 2 3
2010
Daerah Triw
erekonomian
buh memba
a diperkiraka
nian diperkir
ngan terbata
akan menja
r regional
III-2013. P
8-5,9% (yoy)
pak kenaika
iperkirakan
tor risiko sep
m berlangsu
n relatif min
a pada kisar
omi Makro
bangan Laj
an Bank Indones
mbuhan eko
akan me
kup kuatnya
kirakan aka
aran, sekto
4 1 2 3
2011
PDRB Konstan LPE (axis kanan
wulanIII201
n tahunan
ik. Dari sisi
an tumbuh
rakan akan
tasnya kinerj
di pendoron
maupun m
Perekonomia
y).
an BBM sub
akan mene
perti keterba
ungnya ma
nim. Inflasi
ran 9,68±1%
o
u Pertumb
sia Bengkulu, an
onomi tah
embaik dib
a permintaa
n mengala
or perdaga
3 4 1 2
1 20
(axis kiri)n)
13
Provinsi Ben
i sektoral, s
cukup tingg
tumbuh me
rja berbagai
ng utama p
mancanegara
an Provinsi
bsidi serta t
ekan penca
atasan pasok
sa panen
Provinsi Be
% (yoy).
uhan Ekon
gka sementara d
unan Prov
bandingkan
an domestik
mi pertumb
ngan/hotel/
Proyeksi 5,8-5,9%
3 4 1
012
BA
ngkulu pad
sektor perda
gi dibanding
elambat dib
i subsektor
pertumbuhan
a diperkirak
Bengkulu
tingkat perm
paian inflas
kan beberap
diproyeksika
engkulu pad
omi ProvinPDRB dalam jut
dan perkiraan
insi Bengk
n triwulan
. Perekonom
buhan pada
restoran da
1
3
5
7
9
1
2 3 4p
2013
ANK INDON
da triwulan
agangan, h
gkan sektor
bandingkan
pertanian.
n daerah, m
kan akan m
diperkiraka
mintaan ma
si triwulan
pa komodita
an dapat m
da triwulan
nsi Bengkulta Rp, LPE dalam
ulu pada t
n III-2013.
mian Bengk
a kisaran 5
an sektor
1.00%
3.00%
5.00%
7.00%
9.00%
11.00%
75
NESIA
IV-2013
otel dan
r lainnya.
triwulan
Dari sisi
meskipun
membaik
an akan
asyarakat
IV-2013.
as bahan
memberi
IV-2013
lu m persen yoy
triwulan
Kondisi
ulu pada
5,8-5,9%
jasa-jasa
Prospek
diperkira
diperkira
membay
pertamb
triwulan
tumbuh
kisaran
BBM su
Tekanan
belum
terhada
(Grafik
Grafik 6
Sumber : Ha
Pe
triwula
pengha
pengelu
(NS) ked
dan 17
kecende
periode
-
20
40
60
80
100
120
140
I
IE
Ek
kPerekonom
akan akan m
akan akan t
yangi kiner
bangan, teru
n IV akan me
Dari sisi p
h terbatas.
6±1% (yoy
ubsidi dan t
n inflasi yan
membaik m
p perekono
6.2).
6.2. Hasil Perba
asil SK & SKDU, B
eningkatan
n III-2013
asilan ena
uaran mas
dua indikato
72. Masih
erungan pen
Januari-Sep
II III IV I
2011
SK &
K (kiri)
kspektasi Kegiata
mianDaerah
mencatatkan
tumbuh me
rja subsekto
utama terka
elambat pad
penggunaa
Pertumbuh
y). Tekanan
tarif tenaga
ng masih me
mendorong
omian ke d
Survei SK dankan di Pr
I Bengkulu
n konsums
3 yang m
am bulan
syarakat 3
or tersebut y
relatif kua
ningkatan s
ptember 20
II III IV
2012
& SKDU
n Usaha- 3 bln ke
TriwulanI
n pertumbu
lambat. Pen
or perkebu
ait dengan k
da kisaran 1
an, konsum
han konsum
penyesuaia
a listrik dipe
embayangi
terjadinya
epan sebag
dan SKDU rovinsi Ben
si dikonfir
menunjukka
mendata
bulan men
yang masih
atnya kons
ecara konti
013, meskip
109.56
13.14
-
5
10
1
20
2
30
3
I II III
2013
e depan (kanan)
III2013
uhan yang t
ngaruh kond
nan, sektor
kinerja eksp
% (qtq).
msi rumah
si rumah ta
an harga se
erkirakan m
serta kondi
penurunan
gaimana dit
di Provinsigkulu
Sumber : Lap
rmasi oleh
an optimi
ang serta
ndatang. H
berada diat
sumsi masy
nu pada pe
pun pertum
0
5
0
5
0
5
1,000,0
2,000,0
3,000,0
4,000,0
5,000,0
6,000,0
7,000,0
Juta
Rp
ertinggi. Se
disi perekon
r industri p
por. Secara t
tangga p
ngga diperk
ebagai dam
membatasi k
si perekono
n optimisme
tunjukkan o
Bengkulu
poran Bank Umum
h hasil Su
sme masy
adanya
Hal tersebut
tas 100 yait
yarakat jug
enyaluran kr
buhannya s
-
000
000
000
000
000
000
000
1 2 3 4 5
BANK IN
mentara sek
nomian dun
pengolahan
triwulanan,
pada triwu
kirakan akan
pak dari ke
konsumsi ru
omian secara
e ekspektas
oleh hasil S
dan Kredit
m
urvei Kon
yarakat a
indikasi
t terbukti da
tu masing-m
ga terlihat
redit konsum
sedikt mela
6 7 8 9 10 11 122012
Kredit Konsum
g(yoy)
NDONESIA
ktor pertani
ia masih ak
serta sekt
pertumbuh
ulan IV-20
n berada pa
enaikan har
umah tangg
a umum ya
si masyarak
SK dan SKD
t Konsumsi
nsumen (S
kan kond
peningkata
ari Nilai Sal
masing 137,
dari adan
msi sepanja
mbat (Graf
30.34
2 1 2 3 4 5 6 72013
msi
76
A
an
kan
tor
an
13
da
rga
ga.
ng
kat
DU
i
SK)
disi
an
do
33
nya
ng
fik
4%
-10%
5%
20%
35%
50%
65%
80%
7 8 9
Pr
6.
sa
ko
te
tr
(y
m
ta
di
ja
tin
pa
di
20
ak
G
Su
pe
op
tri
ek
di
rospekPere
.2). Pertum
alah satuny
onsumsi akh
Dari
erbesar dip
riwulan III-
oy). Perlam
masih terbat
anaman pan
perkirakan
sa-jasa dan
nggi di kisar
ada masa
untungkan
014. Pada tr
kan tumbuh
rafik 6.3.
mber : Survei Ko
Pelak
erekonomi
ptimisme pa
iwulan III-20
kspektasi k
bandingkan
(30)
(20)
(10)
-
10
20
30
40
50
1
konomianD
mbuhan kon
a oleh ber
hir tahun sw
sisi penaw
perkirakan
-2013. Sekt
mbatan per
asnya perb
ngan dan pe
kurang kon
sektor keu
ran 8,5% (y
triwulan IV
oleh dimula
riwulan IV-2
h stabil yaitu
Hasil Sur
onsumen, Bank
ku usaha
an Provin
ara pelaku u
013 yang m
kegiatan us
n dengan S
2 3 4
2010
SBT Realisasi
Daerah Triw
nsumsi ruma
rlangsungny
wasta.
waran, sekt
mengalam
tor pertania
rtumbuhan
aikan kiner
erkebunan.
ndusif. Sem
uangan/pers
yoy), seiring
V-2013. Se
ainya persia
2013, kinerja
pada kisara
rvei Kegia
Indonesia
mengindi
si Bengku
usaha terce
menunjukka
saha pada
BT tingkat
1 2
2011
Kegiatan Usaha
wulanIII201
ah tangga
ya festival
tor pertan
i pertumbu
an diperkira
sektor pert
rja seluruh
Terlebih lag
entara itu,
sewaan/jasa
dengan ter
ektor perda
apan pelaksa
a sektor tran
an 7% (yoy)
tan Dunia
kasikan a
lu pada t
rmin pada
an adanya p
masa tiga
realisasi ke
3 4 1
1
Ekspekt
13
pada triwul
tabot, nata
ian sebaga
uhan tahun
kan akan t
tanian pada
subsektor
gi kondisi c
sektor perd
diperkiraka
rjadinya pen
agangan/hot
anaan Hari
nsportasi da
.
a Usaha Pr
adanya pe
triwulan IV
hasil Survei
penurunan
a bulan m
giatan usah
2 3
2012
tasi Kegiatan Usa
BA
an III-2013
al, persiapa
ai sektor d
nan melam
tumbuh pad
a triwulan I
pertanian,
cuaca di triw
dagangan/ho
an masih a
ningkatan ko
tel/restoran
Pers Nasion
an komunika
rovinsi Ben
esimisme
V-2013 (Gr
Kegiatan D
Saldo Bersi
mendatang
ha pada triw
4 1 2
201
aha
ANK INDON
diperkiraka
n tahun b
dengan ko
mbat diband
da kisaran
V-2013 dip
terutama s
wulan IV-20
otel/restoran
kan tumbu
onsumsi ma
diperkiraka
nal pada aw
asi juga dipe
ngkulu
terhadap
rafik 6.2).
Dunia Usaha
h Tertimba
(triwulan
wulan III-20
27.32
13.14
3
3
77
NESIA
an dipicu
baru dan
ontribusi
dingkan
1,5±1%
picu oleh
ubsektor
013 yang
n, sektor
h cukup
asyarakat
an akan
wal tahun
erkirakan
kondisi
Tingkat
a (SKDU)
ng (SBT)
IV-2013)
013 yang
Prospek
hanya s
ekonom
kegiatan
6.2. P
P
diband
meredan
kembali
M
komod
hasil pa
faktor y
menunju
memilik
Selain it
pada p
memper
diperkira
Grafik
Sumber : B
M
Kantor
ekspekt
(Triwul
0%
2%
3%
5%
6%
8%
9%
11%
kPerekonom
ebesar 27,3
mi mengindi
n usaha pad
Perkiraan
Pada triwu
ingkan triw
nya dampa
normal pad
eskipun de
itas bahan
nen serta ke
yang dapat
ukkan indik
i bobot ko
u, tekanan
penghujung
rtimbangkan
akan akan m
6.4. Per
BPS Provinsi Beng
Menurut ha
Perwakila
tasi konsum
an IV-2013
1 2 3
2010
mianDaerah
32 (Grafik 6
kasikan pen
da triwulan I
Inflasi Da
ulan IV-20
wulan III-2
k kenaikan
da bulan Ok
emikian, p
makanan
endala distr
meningkatk
kasi peningk
nsumsi yan
inflasi dari k
tahun se
n faktor-fa
mencapai kis
kembanga
gkulu dan Bank
asil Survei
an Bank Ind
men meng
3). Hal ini te
4 1 2
2
TriwulanI
6.3). Hasil S
nurunan ek
III-2013.
aerah
13, tekana
013. Mered
BBM subs
ktober dan N
potensi tek
dan makan
ibusi yang m
kan inflasi d
katan harga
g cukup be
kelompok ko
eiring deng
ktor terseb
saran 9,68±
an Laju Inf
Indonesia Bengk
i Konsume
donesia Pr
genai kond
ercermin da
3 4 1
2011
III2013
SKDU juga
kspektasi ke
an inflasi
danya tekan
sidi serta tin
November.
kanan infla
nan jadi. Te
mungkin tim
daerah. Kom
a antara lain
esar dalam
omoditas tra
gan berlan
but, pada
±1% (yoy).
flasi Tahu
kulu
en (SK) tr
rovinsi Ben
isi harga-h
ri Nilai Sald
1 2 3
2012
menunjukka
giatan usah
diperkiraka
nan inflasi a
ngkat perm
asi diperkir
erbatasnya p
mbul dimusi
moditas bah
n yaitu kom
perhitunga
ansportasi d
ngsungnya
triwulan IV
nan di Ko
riwulan III
ngkulu, me
arga pada
do kondisi h
Pr9,6
4 1 2
20
BANK IN
an hampir s
ha dibandin
an akan l
antara lain d
mintaan mas
rakan akan
pasokan aki
m penghuja
han makana
moditas cabe
an inflasi Ko
diindikasikan
masa libu
V-2013 infl
ta Bengku
-2013 yan
enunjukkan
tiga bulan
arga-harga
royeksi68±1%
3 4p
13
NDONESIA
seluruh sekt
ngkan realis
ebih renda
didorong ol
syarakat ya
n timbul da
ibat minimn
an merupak
an yang mu
e merah ya
ota Bengku
n dapat terja
uran. Deng
lasi Bengku
ulu
ng dilakuka
n penuruna
n mendatan
tiga bulan
78
A
tor
asi
ah
eh
ng
ari
nya
kan
ulai
ng
lu.
adi
an
ulu
an
an
ng
ke
Pr
de
te
Sa
pe
di
hi
up
G
Su
rospekPere
epan yang m
erlihat adany
aldo Bersih T
enurunan ek
minimalisir.
mbauan pe
paya pening
Grafik 6.5. H
mber : Survei Ek
-
5
10
15
20
25
30
35
40
1 2
20
E
konomianD
menurun dib
ya ekspekta
Tertimbang
kspektasi in
Upaya yang
ersuasif dan
gkatan kemu
Hasil Surve
kspektasi Konsum
3 4 1
010
kspektasi Harga J
Daerah Triw
bandingkan
asi yang me
(SBT) ekspe
i harus teta
g dapat dila
n informasi
udahan distr
ei Konsume
men dan Survei
2 3 4
2011
Jual (axis kiri)
wulanIII201
nilai saldo t
enurun terha
ektasi harga
p dijaga ag
akukan untu
tingkat pas
ribusi pasok
en dan SKD
Kegiatan Dunia
1 2 3
2012
Inflasi 3 bu
13
triwulan II-2
adap inflasi
jual triwula
ar potensi p
uk menjaga
sokan komo
kan.
DU di Provi
Usaha, BI Bengk
12.11
176
4 1 2
2013
ulan kedepan (axi
BA
013. Dari si
sebagaima
n IV-2013 (
peningkatan
ekspektasi
oditas poko
nsi Bengku
kulu
1
-20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
3
is kanan)
ANK INDON
si pelaku us
na terlihat
(Grafik 6.5)
n harga-hara
ini antara la
ok masyarak
ulu
79
NESIA
saha juga
dari nilai
. Kondisi
ag dapat
ain yaitu,
kat serta
Prospek
kPerekonommianDaerah TriwulanI
halaman i
III2013
ini sengaja ddikosongkan
BANK IN
n
NDONESIA
80
A
La
LA
ampiranDat
AMP
ta Triwula
PIRA
anIII2013
AN
DATAPERBAPROVPeriodeTriwula
A PEREKANKANVINSI Be an III‐20
BA
KONON BENGKU
012 s.d T
ANK INDON
MIAN
ULU
Triwulan
81
NESIA
DAN
n III 20113
Lampira
anData TrriwulanIII2
hala
013
aman ini se
engaja dikoosongkan
BANK INNDONESIA
82
A
La
1.
Be
a
b
Be
a
b
Pe
ampiranDat
. Data Eko
erdasarkan pengg
a. Harga berlak
Konsumsi Rum
Konsumsi Lem
Konsumsi Pem
Pembentuk Mo
Perubahan sto
Ekspor
Impor
b. Harga konsta
Konsumsi Rum
Konsumsi Lem
Konsumsi Pem
Pembentuk Mo
Perubahan sto
Ekspor
Impor
erdasarkan sekto
a. Harga berlak
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengo
Listrik, Gas dan
Bangunan
Perdagangan,
Pengangkutan
Keuangan, Per
Jasa – jasa
b. Harga konsta
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengo
Listrik, Gas dan
Bangunan
Perdagangan,
Pengangkutan
Keuangan, Per
Jasa – jasa
ertumbuhan (%)
Triwulanan (q-
Tahunan (y-o-y
ta Triwula
onomi Mak
gunaan
u
mah Tangga
baga Swasta
merintah
odal Tetap Domes
k
an
mah Tangga
baga Swasta
merintah
odal Tetap Domes
k
or ekonomi
u
n dan Penggalian
lahan
n Air
Hotel dan Restora
dan Komunikasi
rsewaan dan Jasa
an
n dan Penggalian
lahan
n Air
Hotel dan Restora
dan Komunikasi
rsewaan dan Jasa
-t-q)
y)
anIII2013
kro
T
tik Bruto
tik Bruto
n
Perhubungan
n
Perhubungan
TABEL DATA
Trw III
6.166.758
3.682.803
57.681
998.617
662.188
(347.288)
1.969.042
856.284
2.397.214
1.505.443
25.076
397.932
280.887
(80.940)
741.424
472.608
6.166.758
2.382.992
255.969
275.186
33.386
234.209
1.169.881
502.428
302.130
1.010.579
2.397.214
883.263
85.007
106.862
11.818
75.980
482.519
197.993
119.929
433.844
2,25%
7,00%
201
A PDRB
Trw IV
6.385.278 6
3.744.190
59.009
1.054.653
701.080
(348.409)
2.054.278
879.523
2.418.637 2
1.520.690
25.314
416.736
293.133
(121.641)
762.884
478.479
6.385.278 6
2.434.714
263.803
288.647
35.234
248.909
1.226.914
516.943
317.005
1.053.110
2.418.637 2
879.484
86.057
108.882
12.161
78.925
482.683
200.475
124.812
445.158
0,89%
5,99%
2
BA
Trw I
6.556.514
3.874.925
55.644
970.778
689.247
(136.343)
2.018.102
915.838
2.433.593
1.536.889
23.421
376.146
281.789
(47.829)
755.245
492.068
6.556.514
2.508.887
258.185
294.873
36.388
240.685
1.278.490
534.103
325.949
1.078.954
2.433.593
889.385
84.253
108.520
12.329
76.086
489.872
202.495
125.734
444.918
0,62%
5,63%
ANK INDON
(da
Trw II
6.750.998
3.977.873
57.444
1.020.563
728.211
(80.471)
2.034.273
986.895
2.467.540
1.554.802
23.859
390.477
294.160
(21.892)
748.936
522.803
6.736.307
2.585.620
258.344
303.081
37.461
244.361
1.311.270
548.579
335.702
1.111.888
2.463.732
892.990
82.865
110.201
12.403
75.353
499.897
206.580
128.280
455.163
1,24%
5,08%
2013
83
NESIA
lam juta Rp)
Trw III
7.088.102
4.192.589
59.348
1.101.835
781.401
(47.090)
2.034.015
1.033.997
2.533.646
1.595.571
24.155
412.578
308.338
(8.099)
737.201
536.098
7.088.102
2.646.423
263.288
328.140
38.565
265.346
1.431.442
573.645
350.098
1.191.153
2.533.646
899.098
81.860
114.786
12.424
78.286
522.400
212.979
131.705
480.108
2,68%
5,69%
)
)
Lampira
1. Infl
Bula
Tah
Kum
1. Rea
-
-
-
-
-
2. Rea
3. Net
4. Rea
-
-
-
-
-
* Data h
2. Perb
1. Kelem
a.
b.
2. Total
3. Total
a.
b.
c.
anData Tr
lasi
anan (m-t-m)
hunan (y-o-y)
mulatif (y-t-d)
alisasi ekspor (
Minyak Sawit
Karet
Batubara
Kakao
Lainnya
alisasi impor (R
t ekspor
alisasi ekspor (
Minyak Sawit
Karet
Batubara
Kakao
Lainnya
ingga Septem
bankan
TABEL
mbagaan
Jumlah Bank Umu
Jumlah kantor &
Asset
Dana yang dihim
Giro
Tabungan
Deposito Berjang
riwulanIII2
T
(Ribu US$)
t
Ribu US$)
(Ton)
t
ber 2013
L DATA KEL
um (dalam satuan
ATM bank (dlm s
mpun
ka
013
TABEL D
Trw III
-0.14%
4.14%
4.33%
2
TABEL DATA
Tr
1
1
1.0
1.0
LEMBAGAA
T
n)
satuan)
10
7
2
3
1
DATA INFLA
Trw IV
% 0.58
% 4.61
% 4.61
2012
A EKSPOR
rw III Trw
109.129
13.100
32.123
61.001
261
2.645
430
108.699
065.640 9
12.750
11.179
000.527 8
100
41.084
2012
AN, ASET D
Trw III T
19
349
0.813.289 11
7.494.178 7
2.347.906 1
3.797.112 4
1.349.159 1
2012
ASI
Trw I
% 0.71
% 7.44
% 2.60
IMPOR
w IV Tr
73.611 8
5.801
19.762 2
46.066 4
262
1.720
2.311
71.300 8
910.516 86
6.900 1
7.230
870.350 82
100
25.935 1
DAN DPK BA
Trw IV
19
350
1.399.522
7.367.997
1.780.510
4.182.231
1.405.255
BANK IN
Trw II
% 1.72
4% 7.89
0% 4.4
2013
w I Trw
85.954 10
9.150 1
26.171 2
49.069 5
146
1.417
-
85.954 10
62.039 1.05
12.500 1
8.956 1
22.652 1.00
50
17.880 2
20
ANK UMUM
Trw I
19
358
11.774.719
7.569.279
2.280.764
3.686.361
1.602.154
NDONESIA
Trw II
2% 0.3
9% 9.2
5% 9.5
w II Trw
02.467 59
4.059 13
9.834 17
56.863 28
-
1.711
664 1
01.803 58
8.222 511
7.500 22
1.259 7
06.358 480
-
3.105
13
M
(dalam juta
Trw II
19
366
12.540.355
8.070.497
2.424.232
3.931.331
1.714.934
2013
84
A
II
33%
24%
54%
w III
9.559
3.433
7.478
8.649
-
-
1.344
8.215
1.129
2.811
7.512
0.807
-
-
Rp)
Trw III
19
398
13.024.890
8.378.872
2.407.368
4.378.492
1.593.012
La
1
2
3
ampiranDat
1. Kredit yang d
- Lancar
- Dalam P
- Kurang
- Diraguka
- M a c e
NPL - nomin
NPL - %
Loan to Depo
2. Kredit berdas
- Pertania
- Pertamb
- Industri
- Listrik, g
- Konstruk
- Perdaga
- Pengang
- Jasa dun
- Jasa sosi
- Lainnya
3. Kredit berdas
- Modal k
- Investasi
- Konsum
ta Triwula
iberikan per kolek
Perhatian Khusus
Lancar
an
t
nal
osit Ratio (LDR)
arkan sektor ekon
n
bangan
gas dan air
ksi
ngan
gkutan
nia usaha
ial
arkan jenis pengg
kerja
i
si
anIII2013
TABEL DA
ktibilitas
nomi
gunaan
ATA PERKR
Trw III
8.780.766
8.183.773
451.528
25.260
45.868
74.337
145.465
1,66%
117,17%
8.780.766
467.892
147.135
268.040
20.421
159.090
2.267.682
69.631
310.968
134.041
4.935.867
8.780.766
2.997.765
997.365
4.785.636
2012
REDITAN B
Trw IV
9.360.558
8.855.288
373.779
25.637
23.793
82.060
131.490
1,40%
127,04%
9.360.558
514.738
130.505
299.435
20.183
135.003
2.383.597
55.553
307.773
135.780
5.377.990
9.360.558
3.155.777
984.172
5.220.609
BA
BANK
Trw I
9.747.850
9.134.358
417.678
53.717
49.550
92.546
195.814
2,01%
128,78%
9.747.850
588.389
120.144
282.239
23.238
123.471
2.445.527
55.302
339.400
140.487
5.629.653
9.747.850
3.278.286
999.097
5.470.466
ANK INDON
(da
Trw II
10.528.747
9.867.520
476.366
43.463
36.393
105.005
184.861
1,76%
130,46%
10.528.747
662.287
91.755
304.868
25.772
184.057
2.734.974
49.141
406.046
160.818
5.909.030
10.528.747
3.409.363
1.212.610
5.906.774
2013
85
NESIA
lam juta Rp)
Trw III
11.025.685
10.324.414
500.158
50.825
38.455
111.833
201.113
1,82%
131,59%
11.025.685
740.017
85.072
300.138
25.661
204.235
2.810.641
52.038
402.178
167.599
6.238.106
11.025.685
3.512.105
1.276.064
6.237.516
Lampira
anData TrriwulanIII2
ha
013
alaman ini se
engaja dikossongkan
BANK INNDONESIA
86
A
Da
AHata AkPepeba AnSutin APAndabe BaBa(ppe BISuse BIBakese BoBekeko CaJupe
aftarIstilah
dministerearga barang
arif dasar list
ktiva Produenanaman aenghasilan/pank, penana
ndil inflasi umbangan ngkat inflasi
PBD nggaran Peaerah yang ersama oleh
ank Pemeriank-bank y
persero) yaitemerintah d
I Rate uku bunga etiap bulann
I-RTGS ank Indoneewajiban baetiap instruk
obot inflasesaran yangeseluruhan, omoditas ter
ash inflowsumlah aliranenukaran ua
Triwulan
L
ed price g/jasa yang trik.
uktif atau penempendapatan aman pada S
iperkemban
i secara kese
endapatan dibahas da
h pemerintah
intah yang sebelutu terdiri d
daerah (Bank
referensi kenya.
esia-Real Tiyar-membay
ksi transfer d
si g menunjukyang diperhrsebut.
s kas yang m
ang masyara
nIII2013
LAMPIRA
diatur oleh
mpatan yangbagi bank
Sertifikat Ba
ngan hargaeluruhan.
dan Belanjn disetujui h daerah da
um programdari bank Mk Bengkulu)
ebijakan mo
ime Gross yar (settlem
dana.
kkan pengahitungkan d
masuk ke kaakat dalam p
AN DAF
pemerintah
g dilakukank, seperti peank Indonesi
suatu ko
a Daerah, bersama olen DPR, dan
m rekapitalMandiri, BNjuga dikelo
oneter dan
Settlementent) yang d
ruh suatu kdengan mel
antor Bank Iperiode tert
FTAR IST
h, misalnya
n oleh bankenyaluran kia (SBI), dan
moditas/kel
Rencana keh pemerinditetapkan
isasi merupNI, BTN dampokkan da
ditetapkan
t, yang milakukan sec
komoditas, ihat tingkat
ndonesia yaentu.
BA
TILAH
harga baha
k dengan tukredit, pene
surat-surat
ompok bar
keuangan tatah yang didengan per
pakan bankn BRI. Dalalam bank p
dalam Rapa
merupakan cara on-line
terhadap tikonsumsi m
ang berasal
ANK INDON
n bakar min
ujuan mengmpatan daberharga la
rang/kota t
ahunan pemibahas dan raturan daer
k milik pemam buku pemerintah.
at Dewan G
suatu penyatau seketi
ingkat inflamasyarakat t
dari perban
87
NESIA
nyak dan
ghasilkan na antar
ainnya.
terhadap
merintah disetujui
rah.
merintah ini bank
Gubernur
yelesaian ka untuk
si secara terhadap
nkan dan
DaftarIs
Cash OuJumlah uang ma Clean MMerupa Dana PiSimpana Dana PeSumber kewena Ekspor Keselurumaupun FinancinRasio pedalam rkonvens Indeks Indeks ydan eks Indeks Sebuah dikonsu Indeks Salah sterhada Indeks Salah saekspekta Indeks Ukuran kualitas Inflasi Kenaika
stilah Triw
utflows aliran kas kasyarakat da
Money Polickan kebijaka
ihak Ketigaan masyarak
erimbangapendapata
ngan peme
uhan barann bukan kom
ng to depoembiayaan aupiah dan vsional.
Keyakinanyang menunpektasi kond
Harga Konindeks yangmsi masyara
Kondisi Ekatu pembep kondisi ek
Ekspektasiatu pembentasi kondisi e
Pembangukualitas pehidup, yaitu
n harga bar
wulanIII201
keluar dari alam period
cy an untuk m
a (DPK) kat yang ada
an an daerah rintah daera
g yang kelumersil.
osit ratio (Fatau kredit valas. Termin
Konsumennjukkan levedisi ekonom
nsumen (IHKg merupakaakat pada su
konomi entuk IKK. konomi saat
i Konsumentuk IKK. Indekonomi saa
unan Manusmbangunanu pendidikan
rang secara
13
kantor Bane tertentu.
enyediakan
a di perbank
yang berasah dalam me
uar dari sua
FDR) atau loterhadap dnologi FDR
n (IKK) el keyakinan
mi enam bula
K) an ukuran puatu periode
Indeks yanini, dengan
n eks yang m
at ini, denga
sia n manusia, n, kesehatan
umum dan
k Indonesia
uang layak
kan terdiri d
al dari APBencapai tuju
atu wilayah
oan to depana pihak kuntuk bank
n konsumenan mendata
perubahan rae tertentu.
ng menunun skala 1-100
enunjukkanan skala 1-10
yang diukun, daya beli.
terus mene
a kepada pe
edar.
dari giro, tab
BN untuk muan pember
h/daerah ba
osit ratio (Lketiga yang syariah, sed
n terhadap ng. Dengan
ata-rata har
ujukkan lev0.
n level keyak00.
r melalui pe.
rus (persiste
BANK IN
erbankan da
bungan, dan
mendukungian otonom
ik yang ber
(LDR) diterima ol
dangkan LD
kondisi ekon skala 1-100
rga barang
vel keyakina
kinan konsu
encapaian r
ent).
NDONESIA
an penukar
n deposito.
g pelaksanai daerah.
rsifat kome
eh bank, baDR untuk ba
onomi saat 0.
dan jasa ya
an kensum
men terhad
rata-rata 3 h
88
A
ran
an
rsil
aik nk
ini
ng
en
ap
hal
Da
InKeinya
InInImKem InKe KlPepe KrAdkepebu1.
2. KuPepePe LiSasede MM NSedada
aftarIstilah
nflasi IHK enaikan hardeks harga
ang dikonsu
nflasi Inti flasi IHK set
mpor eseluruhan
maupun buka
nvestasi egiatan men
liring ertukaran weserta maup
redit dalah penyesepakatan eminjam ununga, terma. Pembelian
(NPA) . Pengemb
ualitas Kreenggolongaembayaran erhatian Khu
iaison Bankalah satu keektor riil/usaengan pelak
M-t-m Month to mo
Net Cashflowelisih bersih ari Netcash an Netcash i
Triwulan
rga barang konsumenmsi oleh ma
telah menge
barang yanan komersil.
ningkatkan n
warkat atau pun atas nam
yediaan uanpinjam-me
ntuk melunaasuk : n surat berh
alian tagiha
edit n kredit bbunga dan usus (DPK),
k Indonesiagiatan rutin
aha beserta ku usaha/sum
onth. Perban
ws antara jumlOutflows b
inflows bila
nIII2013
dan jasa dn (IHK), yanasyarakat lu
eluarkan kom
ng masuk da
nilai tambah
Data Keuama nasabah
ng atau taeminjam anasi hutangn
harga nasab
an dalam ran
berdasarkanpokok. Kredkurang lanc
a n untuk men
prospeknyamber data.
ndingan anta
ah cash inflbila terjadi cterjadi seba
dalam satu g mencermas.
mponen vol
ari suatu w
h suatu kegi
angan Elekt.
agihan yangntara Bankya setelah j
bah yang dil
ngka kegiata
prospek dit digolongcar, diraguka
ngumpulkana melalui wa
ara data sat
lows dan cascash outlowaliknya.
periode, yaminkan peru
atile foods d
wilayah /daer
iatan produ
tronik (DKE)
g sejenis, k dengan jangka wak
engkapi den
an anjak piu
usaha, kingkan menjadan dan mace
n data dan inawancara la
u bulan den
sh outflowsws lebih ting
BA
ang diukur ubahan harg
dan adminis
rah baik ya
ksi melalui p
) antar kliri
berdasarkanpihak lain
ktu tertentu
ngan note p
utang.
nerja debitudi 5 kualitaset.
nformasi tenangsung an
ngan bulan s
pada periodggi dibandin
ANK INDON
dengan pega barang
stered price.
ng bersifat
peningkatan
ng baik ata
n persetujuyang mewdengan pe
purchase ag
ur dan kes yaitu lanca
ntang kondtara Bank In
sebelumnya
de yang samngkan cash
89
NESIA
erubahan dan jasa
komersil
n modal.
as nama
uan atau wajibkan emberian
greement
elancaran ar, Dalam
isi aktual ndonesia
.
ma terdiri inflows,
DaftarIs
Non PeKredit/pklasifikatentang PDRB aMerupadasar pe PDRB aMerupasebagai PemberKegiatan PertumPerubahtahunan Porsi EkKonstrib Produk Jumlah merupawilayah. Qtq Quarter Rasio NRasio krini juga kondisi syariah. Rasio NRasio kPenghap Sektor Sektor edominan
stilah Triw
rforming Lembiayaan si kurang lkualitas akt
tas dasar hkan perhituerhitungan.
tas dasar hkan perhitudasar perhi
rian Tanda n pemusnah
mbuhan ekohan nilai PDn).
konomi busi pangsa
k Domestik nilai tambakan jumlah .
to quarter.
Non Performredit/pembia
sering disebank ybs. T
Non Performkredit yanpusan Aktiva
Ekonomi Dekonomi yan pada pem
wulanIII201
Loans (NPL)yang berm
ancar, diragtiva produkt
harga berlaungan PDRB
harga konstungan PDRBtungan.
Tidak Berhhan uang ba
onomi RB atas har
sektor atau
Regional Bh yang dihaseluruh nila
Perbanding
ming Loansayaan yang ebut rasio NTerminologi
ming Loansg tergolona Produktif
Dominan ang mempu
mbentukan P
13
) masalah atagukan dan tif.
aku B dengan m
tan B dengan m
harga (PTTBagi uang yan
rga konstan
subsektor t
Bruto (PDRBasilkan olehai barang ya
gan antara d
s/Financingtergolong N
NPLs/Fs, grosNPL untuk b
s (NPLs) – Nng NPLs, (PPAP), terh
unyai nilai tPDRB secara
au non-lancmacet berd
menggunaka
menggunaka
B) ng sudah tid
dalam suat
terhadap tot
B) h seluruh unang dihasilk
data satu triw
g (NPLs/Fs)NPLs/Fs terhss. Semakinbank konve
NET setelah di
hadap total k
tambah bekeseluruhan
car yang tedasarkan ke
n harga di
an harga p
dak layak ed
tu periode t
tal PDRB.
nit usaha dakan oleh sel
wulan denga
hadap total rendah rasnsional, sed
ikurangi pkredit.
sar sehinggn.
BANK IN
erdiri dari ketentuan Ba
periode ter
ada satu w
dar.
tertentu (tri
alam suatu uruh unit e
an triwulan
kredit/pembsio NPLs/Fs, dangkan NP
embentuka
ga mempun
NDONESIA
kredit dengank Indone
rsebut sebag
waktu terten
wulanan at
wilayah, atekonomi sua
sebelumnya
biayaan. Rassemakin ba
PF untuk ba
n Penyisih
nyai pengar
90
A
an sia
gai
ntu
tau
tau atu
a.
sio aik nk
an
uh
Da
SeSuse SiPrdepe SiSipe UaUasusis UaUaka VoKoflu YoYe
aftarIstilah
ertifikat Baurat berhargebagai peng
istem Bankroses penyeengan menerintah pem
istem Klirinstem kliringenyelesaian
Uang giral ang terdiri
udah jatuh wstem monet
Uang kartal ang yang teas pada KPK
Volatile foodomponen inuktuatif.
Yoy ear on year.
Triwulan
ank Indonesga atas unjuakuan utan
k Indonesiaelesaian akhdebet mau
mbayaran dan
ng Nasionag Bank Indakhirnya dil
atas rekeninwaktu, yangter.
erdiri atas uKN dan bank
ds nflasi IHK ya
Perbanding
nIII2013
sia (SBI) uk yang diteg.
Real Time hir transakspun mengkn penerimaa
l Bank Indodonesia yalakukan seca
ng giro, kirg seluruhny
uang kertas k umum.
ang mencak
gan antara d
erbitkan de
Gross Settsi pembayakredit rekenan pembaya
onesia (SKNng meliputara nasiona
iman uang,ya merupaka
dan uang
kup beberap
data satu tah
ngan sistem
tlement (BIaran yang ning pesertaaran.
N-BI) ti kliring dl.
, simpanan an simpana
logam yang
pa bahan m
hun dengan
BA
m diskonto o
I RTGS) dilakukan sa pada saa
ebet dan
berjangka n pendudu
g berlaku, ti
makanan yan
n tahun sebe
ANK INDON
oleh Bank In
seketika (ret bersamaa
kliring kred
dan tabungk dalam rup
idak termas
ng hargany
elumnya.
91
NESIA
ndonesia
eal time) an sesuai
dit yang
gan yang piah dan
suk uang
a sangat
DaftarIs
stilah TriwwulanIII201
ha
13
alaman ini se
engaja dikossongkan
BANK INNDONESIA
92
A