KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka...

58
Program Percepata S K T P POKJA SANITAS an Pembangunan Sanitasi P Tahun 2013 STRATEGI SANITASI KABUPATEN TANJUNG JA TIMUR Provinsi Jambi DISIAPKAN OLEH: SI KABUPATEN TANJUNG JABUNG Permukiman I KOTA ABUNG G TIMUR

Transcript of KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka...

Page 1: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi PermukimanTahun 2013

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNGTIMURProvinsi Jambi

DISIAPKAN OLEH:POKJA SANITASI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi PermukimanTahun 2013

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNGTIMURProvinsi Jambi

DISIAPKAN OLEH:POKJA SANITASI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi PermukimanTahun 2013

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNGTIMURProvinsi Jambi

DISIAPKAN OLEH:POKJA SANITASI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Page 2: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

1.1. Latar BelakangStrategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah suatu dokumenperencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif padatingkat kota yang dimaksudkan untuk memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagipembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan tujuan agar pembangunan sanitasidapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Guna menghasilkan strategi sanitasi kota sebagaimana tersebut di atas, maka diperlukan suatukerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuanagar strategi sanitasi tersebut memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat diimplementasikan.Kerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Strategi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kerangka kerja sanitasi inimerupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh kelompok kerja sanitasi.

Pengembangan layanan sanitasi kota harus didasari oleh suatu rencana pembangunan sanitasijangka menengah (3 sampai 5 tahunan) yang kompehensif dan bersifat strategis. Rencana jangkamenengah yang juga disebut Strategi Sanitasi Kota (SSK) itu memang dibutuhkan mengingat kota-kota Indonesia akan memerlukan waktu bertahun-tahun (multi years) untuk memiliki layanan sanitasiyang memenuhi prinsip layanan Sanitasi menyeluruh. Strategi Sanitasi Kota juga dibutuhkan sebagaipengikat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD-SKPD) dan para pelaku pembangunan sanitasilainnya untuk dapat terus bersinergi mengembangkan layanan sanitasi kotanya. Setelah disepakati,Strategi Sanitasi Kota akan diterjemahkan ke dalam rencana tindak tahunan (annual action plan).Isinya, informasi lebih rinci dari berbagai usulan kegiatan (program atau proyek) pengembanganlayanan sanitasi kota yang disusun sesuai tahun rencana pelaksanaannya.

Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur berisi visi, misi, dantujuan pembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur berikut strategi-strategipencapaiannya. Tiap-tiap strategi kemudian diterjemahkan menjadi berbagai usulan kegiatan berikutkomponen-komponen kegiatan indikatifnya. Cakupan suatu Strategi Sanitasi Kota (SSK) akanmeliputi :

Aspek Teknis; mencakup strategi dan usullan kegiatan pengembangan sektor sanitasi yang terdiridari (a) layanan sub sektor air limbah domestik, (b) layanan sub sektor persampahan, dan (c) subsektor drainase lingkungan, serta sektor air bersih dan aspek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

1.1. Latar BelakangStrategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah suatu dokumenperencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif padatingkat kota yang dimaksudkan untuk memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagipembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan tujuan agar pembangunan sanitasidapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Guna menghasilkan strategi sanitasi kota sebagaimana tersebut di atas, maka diperlukan suatukerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuanagar strategi sanitasi tersebut memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat diimplementasikan.Kerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Strategi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kerangka kerja sanitasi inimerupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh kelompok kerja sanitasi.

Pengembangan layanan sanitasi kota harus didasari oleh suatu rencana pembangunan sanitasijangka menengah (3 sampai 5 tahunan) yang kompehensif dan bersifat strategis. Rencana jangkamenengah yang juga disebut Strategi Sanitasi Kota (SSK) itu memang dibutuhkan mengingat kota-kota Indonesia akan memerlukan waktu bertahun-tahun (multi years) untuk memiliki layanan sanitasiyang memenuhi prinsip layanan Sanitasi menyeluruh. Strategi Sanitasi Kota juga dibutuhkan sebagaipengikat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD-SKPD) dan para pelaku pembangunan sanitasilainnya untuk dapat terus bersinergi mengembangkan layanan sanitasi kotanya. Setelah disepakati,Strategi Sanitasi Kota akan diterjemahkan ke dalam rencana tindak tahunan (annual action plan).Isinya, informasi lebih rinci dari berbagai usulan kegiatan (program atau proyek) pengembanganlayanan sanitasi kota yang disusun sesuai tahun rencana pelaksanaannya.

Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur berisi visi, misi, dantujuan pembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur berikut strategi-strategipencapaiannya. Tiap-tiap strategi kemudian diterjemahkan menjadi berbagai usulan kegiatan berikutkomponen-komponen kegiatan indikatifnya. Cakupan suatu Strategi Sanitasi Kota (SSK) akanmeliputi :

Aspek Teknis; mencakup strategi dan usullan kegiatan pengembangan sektor sanitasi yang terdiridari (a) layanan sub sektor air limbah domestik, (b) layanan sub sektor persampahan, dan (c) subsektor drainase lingkungan, serta sektor air bersih dan aspek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

1.1. Latar BelakangStrategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah suatu dokumenperencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif padatingkat kota yang dimaksudkan untuk memberikan arah yang jelas, tegas dan menyeluruh bagipembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan tujuan agar pembangunan sanitasidapat berlangsung secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Guna menghasilkan strategi sanitasi kota sebagaimana tersebut di atas, maka diperlukan suatukerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuanagar strategi sanitasi tersebut memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat diimplementasikan.Kerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Strategi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kerangka kerja sanitasi inimerupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh kelompok kerja sanitasi.

Pengembangan layanan sanitasi kota harus didasari oleh suatu rencana pembangunan sanitasijangka menengah (3 sampai 5 tahunan) yang kompehensif dan bersifat strategis. Rencana jangkamenengah yang juga disebut Strategi Sanitasi Kota (SSK) itu memang dibutuhkan mengingat kota-kota Indonesia akan memerlukan waktu bertahun-tahun (multi years) untuk memiliki layanan sanitasiyang memenuhi prinsip layanan Sanitasi menyeluruh. Strategi Sanitasi Kota juga dibutuhkan sebagaipengikat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD-SKPD) dan para pelaku pembangunan sanitasilainnya untuk dapat terus bersinergi mengembangkan layanan sanitasi kotanya. Setelah disepakati,Strategi Sanitasi Kota akan diterjemahkan ke dalam rencana tindak tahunan (annual action plan).Isinya, informasi lebih rinci dari berbagai usulan kegiatan (program atau proyek) pengembanganlayanan sanitasi kota yang disusun sesuai tahun rencana pelaksanaannya.

Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur berisi visi, misi, dantujuan pembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur berikut strategi-strategipencapaiannya. Tiap-tiap strategi kemudian diterjemahkan menjadi berbagai usulan kegiatan berikutkomponen-komponen kegiatan indikatifnya. Cakupan suatu Strategi Sanitasi Kota (SSK) akanmeliputi :

Aspek Teknis; mencakup strategi dan usullan kegiatan pengembangan sektor sanitasi yang terdiridari (a) layanan sub sektor air limbah domestik, (b) layanan sub sektor persampahan, dan (c) subsektor drainase lingkungan, serta sektor air bersih dan aspek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).

Page 3: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 2

Aspek Pendukung; mencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan komponen (a)Kebijakan Daerah dan Kelembagaan, (b) Keuangan (c) Komunikasi, (d) Keterlibatan Pelaku Bisnis,(e) Pemberdayaan Masyarakat, aspek Jender dan Kemiskinan, (f) Monitoring dan evaluasi

1.2. Wilayah Cakupan SSKDalam proses penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) ini dapat dilihat wilayahadministrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan wilayah kajian seperti pada peta berikut ;

Peta 1.1: Peta Cakupan Wilayah Kajian

1.3. Maksud Dan TujuanMaksud penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) adalah tersusunnya dokumen perencanaanstrategis sanitasi Kota yang dapat dijadikan rujukan perencanaan pembangunan sanitasiKabupaten Tanjung Jabung Timur dalam jangka menengah (5 tahunan).

Tujuan dari penyusunan dokumen kerangka kerja Strategi Sanitasi Kota (SSK) ini adalah:

a. Tujuan Umum

Kerangka kerja Strategi Sanitasi Kota (SSK) ini disusun sebagai rencana pembangunan sektorsanitasi dan dijadikan sebagai pedoman pembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timurmulai Tahun 2013 hingga Tahun 2018.

Page 4: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 3

b. Tujuan Khusus

1) Kerangka kerja strategi sanitasi kota (SSK) ini dapat memberikan gambaran tentang arahkebijakan pembangunan Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur selama 5 tahun yaituTahun 2013 sampai dengan Tahun 2018.

2) Dipergunakan sebagai dasar penyusunan strategi dan langkah-langkah pelaksanaankebijakan, serta penyusunan program jangka menengah dan tahunan sektor sanitasi.

3) Dipergunakan sebagai dasar dan pedoman bagi semua pihak (instansi, masyarakat danpihak swasta) yang akan melibatkan diri untuk mendukung dan berpartisipasi dalampembangunan sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

1.4. MetodologiStrategi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini disusun oleh Pokja Sanitasi secarapartisipatif dan terintegrasi lewat diskusi, lokakarya dan pembekalan baik yang dilalukan oleh TimPokja sendiri maupun dengan dukungan fasilitasi dari Tim Konsultan PPSP. Metode yangdigunakan dalam penyusunan SSK ini menggunakan beberapa pendekatan dan alat bantu yangsecara bertahap untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang lengkap. Serangkaiankegiatan dan metoda dilakukan bersama pokja baik lokakarya dan pelatihan, diskusi danpembekalan.

Metode penyusunan SSK ini, terdiri dari tahapan berikut:

1. Melakukan penilaian dan pemetaan kondisi sanitasi kota saat ini (dari Buku Putih Sanitasi),untuk belajar dari fakta sanitasi guna menetapkan kondisi sanitasi yang tidak diinginkan.Pada tahap ini Pokja mengkaji kembali Buku Putih Sanitasi Kota untuk memastikan kondisiyang ada saat ini khususnya kondisi yang tidak diinginkan atau permasalahan-permasalahanyang ada dalam pengelolaan sanitasi Kota. Kondisi semua sub sektor layanan sanitasi yangterdiri; sub sektor air limbah, sub sektor persampahan, sub sektor drainase lingkungan dansektor air bersih serta aspek pendukung. Metoda yang digunakan adalah kajian datasekunder dan kunjungan lapangan untuk melakukan verifikasi informasi.

2. Menetapkan kondisi sanitasi yang diinginkan ke depan yang dituangkan kedalam visi, misisanitasi kota, dan tujuan serta sasaran pembangunan sanitasi kota. Dalam perumusanbagian ini tetap mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) dan dokumen perencanaan lainnya yang ada di kota.

3. Menilai kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan. Analisiskesenjangan digunakan untuk mendiskripsikan issue strategis dan kendala yang mungkinakan dihapadapi dalam mencapai tujuan.

4. Merumuskan strategi sanitasi kota yang menjadi basis penyusunan program dan kegiatanpembangunan sanitasi kota jangka menengah (5 tahunan). Dengan alat analisis SWOTmengkaji kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dan Diagram Sistem Sanitasi.

1.5. Posisi SSK dan Kaitannya Dengan Dokumen Perencanaan LainPembahasan Strategi Sanitasi Kota dalam dokumen ini terdiri dari Lima (5) bab. Bab 1, 2 dan 3dari Dokumen SSK ini merupakan Arah Pembangunan Sanitasi Kota atau sering juga disebutsebagai Kerangka Kerja Sanitasi yang memberikan arahan jangka panjang (20 tahunan), danjangka menengah (5 tahunan) untuk pembangunan sanitasi kota secara komprehensif, yangdapat digunakan sebagai alat untuk mengadvokasi para pengambil keputusan di tingkat kota,propinsi dan pusat. Sedangkan Bab 4 dan 5 memberikan gambaran rinci tentang substansiupaya-upaya strategis yang akan dilakukan.

Page 5: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 4

- Bab 1 mengenai pendahuluan.- Bab 2 memberikan penjelasan tentang Kerangka Pengembangan sanitasi, menjelaskan visi

dan misi, kebijakan umum, tujuan dan sasaran pembangunan sektor sanitasi kota.- Bab 3 menjelaskan tentang strategi percepatan pembangunan sanitasi baik untuk semua sub

sektor, sektor air bersih dan aspek pendukung layanan sanitasi.- Bab 4 memaparkan tentang Program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi setiap

sub sektor sanitasi, sektor air bersih dan strategi aspek pendukung layanan sanitasi.- Bab 5 menjelaskan tentang strategi monitoring dan evaluasi program sanitasi kota.

a. Hubungan Buku Putih Sanitasi dengan RPJMD

RPJMD sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dipergunakansebagai sumber dasar bagi penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten. Oleh karena itu, StrategiSanitasi Kabupaten ini merupakan penjabaran operasional dari RPJMD khususnya yangberkaitan dengan pembangunan sanitasi yang bersifat lintas sektor, komprehensif, berkelanjutandan partisipatif sesuai dengan konsep dasar pemikiran RPJMD. Munculnya isu kerusakanlingkungan, ketidaksesuaian penggunaan lahan dengan prinsip-prinsip penataan ruang, maupuntumpang tindih penataan ruang menjadikan pengelolaan tata ruang kota yang berkelanjutan danberwawasan lingkungan dijadikan sebagai Misi Kedua Pembangunan Pemerintahan KabupatenTanjung Jabung Timur untuk periode 2013-2018 yang tertuang dalam RPJMD.

b. Hubungan Buku Putih Sanitasi dengan Renstra SKPD

Renstra SKPD sebagai penjabaran dari RPJMD juga dipergunakan sebagai bahan penyusunanStrategi Sanitasi Kabupaten. Renstra SKPD dipergunakan sebagai dasar dari penyusunanStrategi Sanitasi Kabupaten ini maka implementasi pembangunan sanitasi menjadi bagian yangtidak terpisahkan dari kegiatan SKPD yang terkait dengan sanitasi.

c. Hubungan Buku Putih Sanitasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenTanjung Jabung Timur

RTRW dipergunakan sebagai salah satu bahan dasar bagi penyusunan Strategi SanitasiKabupaten, dimana untuk rencana tahun 2013 perkiraan jumlah penduduk dan volume sektorsanitasi diperhitungkan sesuai dengan perkiraan dan prediksi dalam RTRW. Strategi SanitasiKabupaten mengarah pada operasionalisasi teknis urusan khusus sanitasi dari RTRW, agarpada saat pengendalian pemanfaatan ruang wilayah terlaksana pula implementasi dari BukuPutih Sanitasi.

d. Hubungan Buku Putih Sanitasi dengan Rencana Aksi Daerah (RAD) Millenium DevelopmentGoals (MDGs)

Salah satu tujuan disusunnya Strategi Sanitasi Kabupaten adalah memberikan bahan dasarpenetapan kebijakan daerah dalam pengelolaan sanitasi di masa yang akan datang berdasarkantarget prioritas yang disepakati bersama yang tertuang dalam Rencana Aksi Daerah (RAD)Millenium Development Goals (MDGs). Pencapaian target Goal 7 berdasarkan salah satuindikator, yaitu : Rumah tangga yang memanfaatkan akses sanitasi dasar (pengolahan air

Page 6: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 5

limbah, pengelolaan sampah, sistem drainase) pada tahun 2015 meningkat menjadi 81% daritahun 2010 sebesar 76,17%;

Page 7: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Bagian ini akan menjelaskan secara singkat tentang gambaran umum situasi sanitasi Kabupaten TanjungJabung Timur saat ini, Visi dan Misi Sanitasi Kota yang akan memberikan arahan tentang pembangunan sanitasikota lima tahun kedepan, Kebijakan umum sanitasi kota saat ini dan arah ke depan serta tujuan dan sasaranpembangunan sektor sanitasi yang meliputi komponen air limbah domestik, komponen persampahan, komponendrainase lingkungan dan komponen air bersih.

2.1 Visi Misi SanitasiVisi misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi KabupatenTanjung Jabung Timur dalam rangka mencapai visi misi kabupaten. sandingan visi, misi Kabupaten danvisi misi sanitasi dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Visi Kab/Kota Misi Kab/Kota Visi Sanitasi Kab/Kota Misi Sanitasi Kab/Kota Visi

MENUJUTANJUNGJABUNG TIMURSEJAHTERA, ADIL, MANDIRI,UNGGUL,DEMOKRATIS DANAGAMIS( SAMUDRA)

Misi1. Mempercepat

ketersediaaninfrastruktur umumsecara merata danberkeadilan

2. Meningkatkankualitas pelayananpendidikandenganmempersiapkansumber dayamanusia yangunggul terampildan siap pakai(pendidikan gratisberkualitas)

3. Meningkatkan tatakelolapemerintahanyang efektif,efisien, akuntabeldenganpenempatansumberdayamanusia yangprofesional.

Terwujudnya KabupatenTanjung Jabung Timur yangbersih dan sehat melaluipembangunan yangpartisipatif, terintegrasi danberkelanjutan.

Misi Air Limbah Domestik:Meningkatkan kuantitas dankualitas sarana dan prasaranapengelolaan air limbah rumahtangga yang berwawasanlingkunganMisi PersampahanMeningkatkan cakupan dankualitas layanan dalam sistempengelolaan persampahanmelalui pembangunan yangberwawasan lingkungan danberkelanjutan.Misi DrainaseMewujudkan pembangunandrainase yang berwawasanlingkunganMisi Promosi Higiene danSanitasiMeningkatkan kualitaslingkungan dan partisipasimasyarakat untuk berprilakuhidup bersih dan sehat.

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Bagian ini akan menjelaskan secara singkat tentang gambaran umum situasi sanitasi Kabupaten TanjungJabung Timur saat ini, Visi dan Misi Sanitasi Kota yang akan memberikan arahan tentang pembangunan sanitasikota lima tahun kedepan, Kebijakan umum sanitasi kota saat ini dan arah ke depan serta tujuan dan sasaranpembangunan sektor sanitasi yang meliputi komponen air limbah domestik, komponen persampahan, komponendrainase lingkungan dan komponen air bersih.

2.1 Visi Misi SanitasiVisi misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi KabupatenTanjung Jabung Timur dalam rangka mencapai visi misi kabupaten. sandingan visi, misi Kabupaten danvisi misi sanitasi dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Visi Kab/Kota Misi Kab/Kota Visi Sanitasi Kab/Kota Misi Sanitasi Kab/Kota Visi

MENUJUTANJUNGJABUNG TIMURSEJAHTERA, ADIL, MANDIRI,UNGGUL,DEMOKRATIS DANAGAMIS( SAMUDRA)

Misi1. Mempercepat

ketersediaaninfrastruktur umumsecara merata danberkeadilan

2. Meningkatkankualitas pelayananpendidikandenganmempersiapkansumber dayamanusia yangunggul terampildan siap pakai(pendidikan gratisberkualitas)

3. Meningkatkan tatakelolapemerintahanyang efektif,efisien, akuntabeldenganpenempatansumberdayamanusia yangprofesional.

Terwujudnya KabupatenTanjung Jabung Timur yangbersih dan sehat melaluipembangunan yangpartisipatif, terintegrasi danberkelanjutan.

Misi Air Limbah Domestik:Meningkatkan kuantitas dankualitas sarana dan prasaranapengelolaan air limbah rumahtangga yang berwawasanlingkunganMisi PersampahanMeningkatkan cakupan dankualitas layanan dalam sistempengelolaan persampahanmelalui pembangunan yangberwawasan lingkungan danberkelanjutan.Misi DrainaseMewujudkan pembangunandrainase yang berwawasanlingkunganMisi Promosi Higiene danSanitasiMeningkatkan kualitaslingkungan dan partisipasimasyarakat untuk berprilakuhidup bersih dan sehat.

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Bagian ini akan menjelaskan secara singkat tentang gambaran umum situasi sanitasi Kabupaten TanjungJabung Timur saat ini, Visi dan Misi Sanitasi Kota yang akan memberikan arahan tentang pembangunan sanitasikota lima tahun kedepan, Kebijakan umum sanitasi kota saat ini dan arah ke depan serta tujuan dan sasaranpembangunan sektor sanitasi yang meliputi komponen air limbah domestik, komponen persampahan, komponendrainase lingkungan dan komponen air bersih.

2.1 Visi Misi SanitasiVisi misi sanitasi telah dirumuskan untuk memberi arahan bagi pengembangan sanitasi KabupatenTanjung Jabung Timur dalam rangka mencapai visi misi kabupaten. sandingan visi, misi Kabupaten danvisi misi sanitasi dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Visi Kab/Kota Misi Kab/Kota Visi Sanitasi Kab/Kota Misi Sanitasi Kab/Kota Visi

MENUJUTANJUNGJABUNG TIMURSEJAHTERA, ADIL, MANDIRI,UNGGUL,DEMOKRATIS DANAGAMIS( SAMUDRA)

Misi1. Mempercepat

ketersediaaninfrastruktur umumsecara merata danberkeadilan

2. Meningkatkankualitas pelayananpendidikandenganmempersiapkansumber dayamanusia yangunggul terampildan siap pakai(pendidikan gratisberkualitas)

3. Meningkatkan tatakelolapemerintahanyang efektif,efisien, akuntabeldenganpenempatansumberdayamanusia yangprofesional.

Terwujudnya KabupatenTanjung Jabung Timur yangbersih dan sehat melaluipembangunan yangpartisipatif, terintegrasi danberkelanjutan.

Misi Air Limbah Domestik:Meningkatkan kuantitas dankualitas sarana dan prasaranapengelolaan air limbah rumahtangga yang berwawasanlingkunganMisi PersampahanMeningkatkan cakupan dankualitas layanan dalam sistempengelolaan persampahanmelalui pembangunan yangberwawasan lingkungan danberkelanjutan.Misi DrainaseMewujudkan pembangunandrainase yang berwawasanlingkunganMisi Promosi Higiene danSanitasiMeningkatkan kualitaslingkungan dan partisipasimasyarakat untuk berprilakuhidup bersih dan sehat.

Page 8: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

4. Meningkatkanpengembanganekonomikerakyatan melaluipeningkatanproduktivitaspertanian,perkebunan,perikanan dankelautan,perdagangan,pariwisata dansektor jasa lainnya

5. Meningkatkankualitas pelayanankesehatanmasyarakat(berobat gratis danberkualitas)

6. Memfasilitasipercepatanpenyelesaiansengketa lahanmasyarakat

7. Menata zonasidan perlindunganterhadap kawasankonservasi,peninggalanbudaya situs danpengembanganbudaya tradisional.

8. Mewujudkankehidupanberagama,sosialdan budaya yangdinamis sertameningkatkanopartisipasimasyarakat dalamkehidupanberdemokrasi

9. Meningkatkansaran danprasarana olahraga danpembinaan atlituntuk berprestasi.

Sumber:RPJMD Kab.Tanjung Jabung Timur

2.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi2.2.1. Sub Sektor Air Limbah

Sarana dan Prasarana pengelolaan Air Limbah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masihterbatas pada skala rumah tangga saja, sedangkan skala yang lebih luas seperti IPAL danIPLT belum tersedia. Pembuangan Blackwater menggunakan sarana berupa jambankeluarga, MCK atau bentuk-bentuk sarana lainnya. Sedangkan pembuangan Greywatermasih dialirkan ke saluran drainase, tempat terbuka (sawah, kebun). Secara umum sistempenanganan air limbah domestik yang digunakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu

Page 9: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

sistem setempat (on site system).

Peta 2.1a: Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah

Tabel 2.2: Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kab/Kota

No Sistem Cakupan layananeksisting* (%)

Target cakupan layanan* (%)Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)A Sistem On-site1 Individual (tangki septik) 24% 27% 35% 50%2 Cubluk dan sejenisnya. 33% 35% 45% 50%B Sistem Off-site1 Skala Kota 0% 2% 5% 10%2 Skala Wilayah 0% 0% 5% 10%

C Buang Air BesarSembarangan (BABS)** 42% 40% 30% 15%

Keterangan:*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk**) Buang air besar di kebun, kolam, sawah, sungai dll. Termasuk di dalamnya adalah jamban yang tidak memilikifasilitas pengolahan (dibuang langsung ke lingkungan) atau yang dikenal juga dengan istilah BABS terselubung.

2.2.2. Sub Sektor PersampahanSarana dan Prasarana pengelolaan Persampahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masihterbatas, dengan cakupan pelayanan ± 2% dari total penduduk di Kab.Tanjung Jabung Timur.Hal tersebut dikarenakan terbatasnya jumlah sarana dan prasarana yang tersedia dan belumadanya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang memadai . Secara umum sistem penangananpersampahan yang digunakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu sistem Langsung(direct) dan Tidak langsung(Indirect).

Page 10: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Peta 2.2: Peta Tahapan Pengembangan Persampahan

Tabel 2.3: Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten/Kota

No Sistem Cakupan layananeksisting* (%)

Cakupan layanan* (%)Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

A Penanganan langsung(direct)

1 Kawasan Komersial 3% 4% 8% 10%2 Kawasan Domestik 2% 8% 20% 34%

B Penanganan tidak langsung(indirect)

1

C Penanganan berbasismasyarakat

1 Bank Sampah Kartini 0,02% 0,05% 0,1% 0,2%

Keterangan:*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk

2.2.3. Sub Sektor Drainase

Dilihat dari fungsi layanan drainase lingkungan, sistem dan cakupan pelayanan drainase lingkungan diKabupaten Tanjung Jabung Timur belum memadai. Pada lingkup wilayah Ibu Kota Kabupaten, perencanaan danpenyusunan program pada prinsipnya sudah mengacu kepada fungsi layanan drainase, yaitu dari saluranpersil/tersier, sekunder dan primer, akan tetapi implementasi di lapangan tidak berkembang sebagaimanadiharapkan, sistem pengaliran drainase belum berfungsi secara optimal, yaitu dari saluran persil/tersier kesaluran sekunder hingga ke saluran primer. Pada lingkup wilayah perdesaan sistem saluran drainase lingkunganbelum terencana dengan baik, penyusunan perencanaan, program dan target pencapaian umumnya disusunberdasarkan kebutuhan program dan anggaran yang tersedia.

Page 11: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Peta 2.3: Peta Tahapan Pengembangan Drainase

Catatan:Penting untuk dipastikan bahwa daerah rawan genangan (dengan kriteria seperti yang terdapat di dalam SPM)tergambarkan di dalam peta tahapan pengembangan.

Tabel 2.4: Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten/Kota

No Sistem Cakupan layananeksisting* (%)

Cakupan layanan* (%)Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)1 Saluran Primer 0 1% 2% 4%2 Saluran sekunder 0 2% 5% 10 %3 Drainase lingkungan 0 3% 7% 15%

Keterangan:*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk

2.3 Perkiraan Pendanaan Pengembangan SanitasiDalam mewujudkan terhadap pencapaian visi dan misi sanitasi di KabupatenTanjung Jabung Timur,maka dibutuhkan pendanaan dengan gambaran sebagai berikut;

Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk Sanitasi

Page 12: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Sumber : Hasil analisa

n -4 n -3 n -2 n -1 n

1

B e l a n j a S a n i ta s i (1 .1 + 1 .2 + 1 .3 + 1 .4) 1 ,6 1 2 ,9 3 8 ,0 0 0 5 ,4 8 8 ,8 2 7 ,4 0 0 5 ,4 0 2 ,4 1 5 ,6 0 0 1 1 ,9 1 4 ,7 8 7 ,1 5 0 - 1 1 9 .7 6

1 .1A i r L i m b a hD o m e s ti k 5 6 4 ,0 0 0 ,0 0 0 4 ,9 7 5 ,0 0 0 ,0 0 0 4 ,4 9 5 ,0 0 0 ,0 0 0 1 0 ,9 2 7 ,2 2 4 ,0 0 0 3 0 5 .1 8

1 .2S a m p a h ru m a hta n g g a 7 4 8 ,2 5 7 ,0 0 0 2 4 1 ,1 9 0 ,0 0 0 3 5 5 ,4 9 5 ,0 0 0 4 5 4 ,5 0 9 ,8 5 0 2 .4 9

1 .3D ra i n a s el i n g k u n g a n - - - - -

1 .4 P H B S 3 0 0 ,6 8 1 ,0 0 0 2 7 2 ,6 3 7 ,4 0 0 5 5 1 ,9 2 0 ,6 0 0 5 3 3 ,0 5 3 ,3 0 0 2 9 .9 0

2

D a n a A l o k a s iK h u s u s ( 2 .1 + 2 .2+ 2 .3 )

2 .1 D A K S a n i ta s i

2 .2D A K L i n g k u n g a nH i d u p

2 .3D A K P e ru m a h a nd a n P e rm u k i m a n

3P i n j a m a n /H i b a hu n tu k S a n i ta s i

2 ,7 2 9 ,5 1 8 ,0 0 0 5 ,8 2 9 ,6 5 5 ,4 0 0 5 ,7 2 4 ,9 0 6 ,6 0 0 1 2 ,5 1 8 ,3 0 2 ,1 5 0 - 7 7

3 9 9 ,0 3 2 ,2 8 2 ,3 7 1 3 7 8 ,8 2 1 ,9 0 5 ,6 5 5 3 9 2 ,5 8 4 ,8 4 0 ,2 0 4 4 3 4 ,4 9 4 ,4 1 1 ,7 6 5 - 3

0 .6 8 1 .5 4 1 .4 6 2 .8 8 1 .6 4% A P B D m u rn i te rh a d a pB e l a n j a L a n g s u n g

K o m i tm e n P e n d a n a a n A P B D u n tu k p e n d a n a a n s a n i ta s i k e d e p a n (% te rh a d a p b e l a n j a l a n g s u n ga ta u p u n p e n e ta p a n n i l a i a b s o l u t)

N o U ra i a nB e l a n j a S a n i ta s i (R p .)

R a ta -ra taP e r tu m b u

h a n

B e l a n j a A P B D m u rn i u n tu kS a n i ta s i (1 -2 -3 )

T o ta l B e l a n j a L a n g s u n g

Page 13: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan

No UraianPerkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.) Total

Pendanaan2014 2015 2016 2017 2018

1 Perkiraan Belanja Langsung2 Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi

3 Perkiraan Komitmen PendanaanSanitasi

Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab/Kota untuk Operasional/Pemeliharaan Sanitasi

No UraianBelanja Sanitasi (Rp.) Pertumbuhan rata-

rata2009 2010 2011 2012 2013

1 Belanja Sanitasi1.1 Air Limbah Domestik1.1.1 Biaya operasional / pemeliharaan (justified)1.2 Sampah rumah tangga1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified)1.3 Drainase lingkungan1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified)

Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk Kebutuhan Operasional/PemeliharaanAset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2018

No UraianBiaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.) Total

Pendanaan2014 2015 2016 2017 2018

1 Belanja Sanitasi1.1 Air Limbah Domestik1.1.1 Biaya operasional / pemeliharaan (justified)1.2 Sampah rumah tangga1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified)1.3 Drainase lingkungan1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified)

Tabel 2.9 Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten/Kota dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK

No UraianPendanaan (Rp.) Total

Pendanaan2014 2015 2016 2017 2018

1 Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan2 Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi4 Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1)5 Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)

Page 14: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah DomestikStrategi layanan sanitasi pada dasarnya adalah untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaranpembangunan sanitasi yang bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Sanitasi kota. KabupatenTanjung Jabung Timur merumuskan strategi layanan sanitas didasarkan pada isu-isuutama/strategis yang dihadapi pada saat ini. Paparan isu strategis dan tantangan layanansanitasi kota ini mencakup isu strategis aspek non teknis yang terdiri dari aspek; kebijakandaerah dan kelembagaan, keuangan, komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis, pemberdayaanmasyarakat, aspek jender dan kemiskinan, serta aspek monitoring dan evaluasi. Sedangkanpaparan isu strategis aspek teknis terdiri dari; Komponen air limbah domestik, Komponenpersampahan, Komponen drainase lingkungan, sektor air bersih dan aspek perilaku hidup bersihdan sehat (PROHISAN).

Tabel 3.1: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkankuantitas dan kualitassarana dan prasaranapengelolaan airlimbah rumah tanggayang berwawasanlingkungan

1. Berkurangnyapraktek BuangAir BesarSembarangan(BABS) dari 42%menjadi 40%tahun 2015

2. Tersedianyaperencanaanpengelolaan airlimbah domestikdan industrirumah tanggaskalaperKabupatenpada akhir tahun2018

3. Meningkatkancakupankepemilikanjamban keluarga

1. Berkurangnyapenduduk yangmelakukanpraktek BABS ditahun 2015

2. Terkelolanyasistempengelolaan airlimbah danberkurangnyapenduduk yangmelakukanpembuangan airlimbahsembarangan ditahun 2017

1. Menyediakanakses layanan airlimbah komunalbagi masyarakatberpenghasilanrendah

2. Tersedianyaperencanaanpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga skalaperKabupaten anpada akhir tahun2017

3. Melakukan kajiankelayakanpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga sesuai

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah DomestikStrategi layanan sanitasi pada dasarnya adalah untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaranpembangunan sanitasi yang bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Sanitasi kota. KabupatenTanjung Jabung Timur merumuskan strategi layanan sanitas didasarkan pada isu-isuutama/strategis yang dihadapi pada saat ini. Paparan isu strategis dan tantangan layanansanitasi kota ini mencakup isu strategis aspek non teknis yang terdiri dari aspek; kebijakandaerah dan kelembagaan, keuangan, komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis, pemberdayaanmasyarakat, aspek jender dan kemiskinan, serta aspek monitoring dan evaluasi. Sedangkanpaparan isu strategis aspek teknis terdiri dari; Komponen air limbah domestik, Komponenpersampahan, Komponen drainase lingkungan, sektor air bersih dan aspek perilaku hidup bersihdan sehat (PROHISAN).

Tabel 3.1: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkankuantitas dan kualitassarana dan prasaranapengelolaan airlimbah rumah tanggayang berwawasanlingkungan

1. Berkurangnyapraktek BuangAir BesarSembarangan(BABS) dari 42%menjadi 40%tahun 2015

2. Tersedianyaperencanaanpengelolaan airlimbah domestikdan industrirumah tanggaskalaperKabupatenpada akhir tahun2018

3. Meningkatkancakupankepemilikanjamban keluarga

1. Berkurangnyapenduduk yangmelakukanpraktek BABS ditahun 2015

2. Terkelolanyasistempengelolaan airlimbah danberkurangnyapenduduk yangmelakukanpembuangan airlimbahsembarangan ditahun 2017

1. Menyediakanakses layanan airlimbah komunalbagi masyarakatberpenghasilanrendah

2. Tersedianyaperencanaanpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga skalaperKabupaten anpada akhir tahun2017

3. Melakukan kajiankelayakanpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga sesuai

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah DomestikStrategi layanan sanitasi pada dasarnya adalah untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaranpembangunan sanitasi yang bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Sanitasi kota. KabupatenTanjung Jabung Timur merumuskan strategi layanan sanitas didasarkan pada isu-isuutama/strategis yang dihadapi pada saat ini. Paparan isu strategis dan tantangan layanansanitasi kota ini mencakup isu strategis aspek non teknis yang terdiri dari aspek; kebijakandaerah dan kelembagaan, keuangan, komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis, pemberdayaanmasyarakat, aspek jender dan kemiskinan, serta aspek monitoring dan evaluasi. Sedangkanpaparan isu strategis aspek teknis terdiri dari; Komponen air limbah domestik, Komponenpersampahan, Komponen drainase lingkungan, sektor air bersih dan aspek perilaku hidup bersihdan sehat (PROHISAN).

Tabel 3.1: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkankuantitas dan kualitassarana dan prasaranapengelolaan airlimbah rumah tanggayang berwawasanlingkungan

1. Berkurangnyapraktek BuangAir BesarSembarangan(BABS) dari 42%menjadi 40%tahun 2015

2. Tersedianyaperencanaanpengelolaan airlimbah domestikdan industrirumah tanggaskalaperKabupatenpada akhir tahun2018

3. Meningkatkancakupankepemilikanjamban keluarga

1. Berkurangnyapenduduk yangmelakukanpraktek BABS ditahun 2015

2. Terkelolanyasistempengelolaan airlimbah danberkurangnyapenduduk yangmelakukanpembuangan airlimbahsembarangan ditahun 2017

1. Menyediakanakses layanan airlimbah komunalbagi masyarakatberpenghasilanrendah

2. Tersedianyaperencanaanpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga skalaperKabupaten anpada akhir tahun2017

3. Melakukan kajiankelayakanpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga sesuai

Page 15: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 2

denganpenggunaantangki septik dari24% menjadi35% pada akhirtahun 2018.

4. Tersedianya danberfungsinyaIPAL Komunaluntuk industrirumah tanggadari 0 unitmenjadi 2 unitpada akhir tahun2017.

dengan ketentuanperaturanlingkungan hidup.

4. Mengembangkanperencanaanpengelolaan airlimbah dengansistem terpusat(offsite system)pada kawasanpotensial (CBD)dan padatpenduduk.

5. Meningkatkanpemahaman,kemitraan dankomitmenpengelolaan airlimbah domestikdan industri rumahtangga dengan offsite system padawilayah CBD danwilayah padat.

6. Meningkatkancakupankepemilikanjamban keluargadenganpenggunaan tangkiseptik dari 24%menjadi 35% padaakhir tahun 2017, .

7. Meningkatkankoordinasi antarSKPD untukmensosialisasikanpentingnya jambandengan tangkiseptik.

8. Meningkatkanpengetahuan danketrampilanstakeholdertentangpengelolaanjamban keluargasehat.

9. Meningkatkankebutuhanpengadaanjamban keluarga

Page 16: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 3

sesuai standarkesehatan.

10. menyediakanlayananpengelolaan airlimbah secarakomunal dari 0 unitmenjadi 2 unit diwilayah padatkumuh miskinperKabupaten andi akhir tahun 2017

11. Mengoptimalkanoperasi danpemeliharaan MCKdan IPAL komunalmelaluipengorganisasianmasyarakat dalamkelompok.

12. Meningkatkanpengetahuan danketrampilanstakeholderpengelolaan IPALkomunal yangramah lingkungan.

13. Melakukanreplikasi Sanimaspada wilayah padatpenduduk, kumuhdan miskinperKabupaten

14. Menyediakansarana &prasaranapengolahan airlimbah domesticskala Kabupaten .

15. Mengoptimalkandaya dukungkebijakanpengelolaan airlimbah domestic.

16. Meningkatkanpemahaman,kemitraan dankomitmen untukefektivitas layananpengelolaan AirLimbah Domestikskala Kabupaten .

Page 17: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 4

Mendorong minatswasta dalam layananpengelolaan air limbahdomestic

3.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan

Tabel 3.2: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Persampahan

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkan cakupandan kualitas layanandalam sistempengelolaanpersampahan melaluipembangunan saranadan prasarana yangberwawasanlingkungan danberkelanjutan.

1. Meningkatnyaefektivitaslayananpengelolaanpersampahandari 8% menjadi34% pada akhirtahun 2018.

2. Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalampengelolaansampah dengansistem 3R(reduce, reusedan recycle)skala rumahtangga dari 0 %menjadi 2%pada tahun2017.

3. TersedianyaperencanaanpengelolaanpersampahanskalaperKabupatenpada akhir tahun2014.

4. TersedianyaPerencanaanTPA yang ramahlingkungan dansesuai dengankriteria TPAPasang surut.

1. Meningkatnyaefektivitaslayananpengelolaanpersampahandari 8% menjadi34% pada akhirtahun 2018

2. Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalampengelolaansampah dengansistem 3R(reduce, reusedan recycle)skala rumahtangga dari 0%menjadi 2%pada tahun2018

3. TersedianyaMasterplanPersampahan

4. Meningkatkansarana danprasaranapersampahan.

1. Mengoptimalkanpemanfaatansarana &prasaranapersampahan.

2. Meningkatkancakupan pelayan.

3. Menyediakansarana &prasaranapengelolaanpersampahanskala Kabupaten .

4. Meningkatkankinerja operatorlayananpersampahanskala Kabupaten .

5. Mengoptimalkandaya dukungkebijakanpengelolaanpersampahan.

6. Mendorong minatswasta dalamlayananpengelolaanpersampahan.

7. Menyiapkanpengelolaan TPAyang memadai.

8. Mengoptimalkankondisipengelolaan TPA.

9. Mengoptimalkankondisipengelolaan

Page 18: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 5

5. Tersedianya TPAcontrol landfill

6. Meningkatkansarana danprasaranapersampahanyang memadai

komposting.10. Meningkatnya

partisipasimasyarakat dalampengelolaansampah dengansistem 3R(reduce, reusedan recycle) skalarumah tangga dari0% menjadi 2%pada tahun 2018

11. Meningkatkanpengetahuan danketrampilanstakeholderpengelolaansampah dengankonsep 3 R.

12. Meningkatkanpemahamanmasyarakattentang konsep 3R.

13. Mendorongpartisipasimasyarakatmereplikasikankomposter rumahtangga.

14. MenyediakanperencanaanpengelolaanpersampahanskalaperKabupatenpada akhir tahun2014 berupamasterplanpersampahan.

15. TersedianyaPerencanaan TPAyang ramahlingkungan dansesuai dengankriteria TPA Pasangsurut.

16. Tersedianya TPAcontrol landfill

17. Meningkatkansarana dan

Page 19: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 6

prasaranapersampahan.

3.3 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase

Tabel 3.3: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Drainase

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMewujudkanpembangunan drainaseyang berwawasanlingkungan

1. Tersedianyadokumenperencanaansistem drainaseKabupaten yangterintegrasi diakhir tahun 2013

2. Berkurangnyaluas genangan diKabupatenTanjung JabungTimur di akhirTahun 2018

1. Mengembangkanperencanaansistem drainaseKabupaten yangterintegrasi dankomprehensif.

2. Meningkatkanpemahaman,kemitraan dankomitmenpengelolaandrainaselingkungan.

3. Mengoptimalkanfungsi sistemdrainaselingkungan yangsudah ada.

4. Mengoptimalkandaya dukungkebijakanpengelolaandrainaselingkungan.

Page 20: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 7

3.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi(Prohisan)

Tabel 3.4: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Rumah Tangga

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkan kualitaslingkungan danpartisipasi masyarakatuntuk berprilaku hidupbersih dan sehat.

1. MeningkatnyacakupanPROHISANpada Tahun2018.

2. Meningkatnyaperan mediadalamPROHISAN.

3. Meningkatnyajumlah dukungansektor swasta(CSR) dalamPROHISANsampai tahun2018 .

MeningkatnyacakupanPROHISAN padaTahun 2018,

1. Mengoptimalkanprogram KesehatanBerbasis Masyarakatuntuk meningkatkanperan sertamasyarakat dalamPROHISAN.

2. Meningkatkankuantitas dankualitas kaderkesehatanlingkungan dalampromosi PROHISAN.

3. Mengoptimalkanperan instansipemerintah dansekolah dalampemicuan danpenerapanPROHISAN.

4. Meningkatkankomitmen penentukebijakan anggaranuntuk PROHISAN.

5. Mengembangkanprogram promosiPROHISAN yangmenarik danmenjangkau semualapisan masyarakat.

6. Meningkatkanpemahaman tentangPROHISAN melaluisaluran-saluran(media) informasiyang sudah ada.

7. Menciptakan ikliminvestasi untukpromosi PROHISAN.

8. Meningkatkankerjasama denganpihak swasta dalambidang promosiPROHISAN.

Page 21: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 8

9. Mengotimalkanpendanaan dariswasta – CSRuntuk promosiPROHISAN.

Tabel 3.5: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Sekolah

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkankualitas lingkungandan partisipasisekolah untukberprilaku hidupbersih dan sehat.

1. MeningkatnyacakupanPROHISANSekolah padaakhir tahun 2018

2. Meningkatnyaperan mediadalam promosiPROHISAN.

3. Meningkatnyajumlah dukungansektor swasta(CSR) dalampromosiPROHISANsampai tahun2018 .

MeningkatnyacakupanPROHISAN padaTahun 2018,

1. Mengoptimalkanprogram KesehatanBerbasis Sekolahuntuk meningkatkanperan sertamasyarakat dalamPROHISAN.

2. Meningkatkankuantitas dankualitas kaderkesehatanlingkungan dalamPROHISAN.

3. Mengoptimalkanperan instansipemerintah dansekolah dalampemicuan danpenerapanPROHISAN.

4. Meningkatkankomitmen penentukebijakan anggaranuntuk PROHISAN.

5. Mengembangkanprogram promosiPROHISAN yangmenarik danmenjangkau semualapisan masyarakat.

6. Meningkatkanpemahaman tentangPROHISAN melaluisaluran-saluran(media) informasiyang sudah ada.

7. Menciptakan ikliminvestasi untuk

Page 22: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 9

promosiPROHISAN.

8. Meningkatkankerjasama denganpihak swasta dalambidang promosiPROHISAN.

9. Mengotimalkanpendanaan dariswasta – CSR untukpromosiPROHISAN.

Page 23: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi

Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi KabupatenTanjung Jabung Timur Tahun 2013 – 2018 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dansasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi dan aspek Prohisan (Promosi Higiene dan sanitasi).Untuk mendapatkan gambaran yang rinci dan lengkap terkait daftar program, kegiatan, keluaran, lokasi,waktu pelaksanaan dan anggaran dapat dilihat dalam lampiran 3, yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dengan bab ini.

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi

Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi KabupatenTanjung Jabung Timur Tahun 2013 – 2018 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dansasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi dan aspek Prohisan (Promosi Higiene dan sanitasi).Untuk mendapatkan gambaran yang rinci dan lengkap terkait daftar program, kegiatan, keluaran, lokasi,waktu pelaksanaan dan anggaran dapat dilihat dalam lampiran 3, yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dengan bab ini.

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi

Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi KabupatenTanjung Jabung Timur Tahun 2013 – 2018 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dansasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi dan aspek Prohisan (Promosi Higiene dan sanitasi).Untuk mendapatkan gambaran yang rinci dan lengkap terkait daftar program, kegiatan, keluaran, lokasi,waktu pelaksanaan dan anggaran dapat dilihat dalam lampiran 3, yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dengan bab ini.

Page 24: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 2

Tabel 4.1 a Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahun

Sumber : Hasil analisa

Tabel 4.1 b Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Kab/Kota untuk 5 tahun

Sumber : Hasil Analisa

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

A . S U B S E K T O R A IR L IM B A H 1 ,9 8 0 2 ,7 1 8 3 ,3 2 1 2 ,7 7 8 2 ,6 1 9 1 3 ,4 1 6 3 ,9 1 6 9 ,5 0 0

-

B . S U B S E K T O R P E R S A M P A H A N 1 ,6 0 0 2 9 ,8 2 3 3 ,9 1 5 1 ,9 9 5 2 ,0 9 5 3 9 ,4 2 8 2 7 ,4 2 8 1 2 ,0 0 0

-

C . S U B S E K T O R D R A IN A S E L IN G K U N G A N - - 8 ,9 0 0 6 ,5 0 0 3 ,3 5 0 1 8 ,7 5 0 1 ,7 5 0 1 7 ,0 0 0

D . A s p e k P H B S d a n P ro m o s i H i g i e n e 2 ,8 0 3 1 ,4 8 5 1 ,9 9 7 9 6 9 9 6 9 8 ,2 2 3

6 ,3 8 3 3 4 ,0 2 6 1 8 ,1 3 3 1 2 ,2 4 2 9 ,0 3 3 7 9 ,8 1 7 3 3 ,0 9 4 - 3 8 ,5 0 0

N O M O R S U B -S EK T O RIn d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

A P B D K a b ./K o taJ u m la h

S u m b e r P e n d a n a a n /P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K O T A P R O V . A P B N

T O T A L A N G G A R A N

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

A . S U B S E K T O R A IR L IM B A H 3 8 0 1 ,1 1 8 1 ,2 2 1 6 7 8 5 1 9 3 ,9 1 6

B . S U B S E K T O R P E R S A M P A H A N 7 0 0 3 ,8 2 3 3 ,4 1 5 9 9 5 1 ,5 9 5 1 0 ,5 2 8

C . S U B S E K T O R D R A IN A S E L IN G K U N G A N - - 9 0 0 5 0 0 3 5 0 1 ,7 5 0

D . A s p e k P H B S d a n P ro m o s i H i g i e n e 2 ,8 0 3 1 ,4 8 5 1 ,9 9 7 9 6 9 9 6 9 8 ,2 2 3

3 ,8 8 3 6 ,4 2 6 7 ,5 3 3 3 ,1 4 2 3 ,4 3 3 2 4 ,4 1 7

N O M O R S U B -S EK T O RIn d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K e te r a n g a n

T O T A L A N G G A R A N

A P B D K a b ./K o taJ u m la h

Page 25: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 3

Tabel 4.1 c Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Provinsi untuk 5 tahun

Sumber : Hasil Analisa

Tabel 4.1 d Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 tahun

Sumber : Hasil analisa

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

A . S U B S E K T O R A IR L IM B A H - - - - - -

- - - - - -

B . S U B S E K T O R P E R S A M P A H A N - - - - - -

- - - - - -

C . S U B S E K T O R D R A IN A S E L IN G K U N G A N - - - - - -

- - - - - -

D . A s p e k P H B S d a n P ro m o s i H i g i e n e - - - - - -

- - - - - -

- - - - - -

N O M OR S U B -S EK T O R

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K e te r a n g a nA P B D P r o v.

J u m la h

T O T A L A N G G A R A N

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

A . S U B S E K T O R A IR L IM B A H 1 ,6 0 0 1 ,6 0 0 2 ,1 0 0 2 ,1 0 0 2 ,1 0 0 9 ,5 0 0

-

B . S U B S E K T O R P E R S A M P A H A N 9 0 0 # # # # # 1 ,7 0 0 1 ,7 0 0 2 ,1 0 0 3 3 ,6 0 0

-

C . S U B S E K T O R D R A IN A S E L IN G K U N G A N - - 8 ,0 0 0 6 ,0 0 0 3 ,0 0 0 1 7 ,0 0 0

-

D . A s p e k P H B S d a n P ro m o s i H i g i e n e -

-

2 ,5 0 0 # # # # # 1 1 ,8 0 0 9 ,8 0 0 7 ,2 0 0 6 0 ,1 0 0

N O M OR S U B -S EK T O R K e te r a n g a n

R u p ia h M u r n iJ u m la h J u m la h

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n A P B N (ju ta r u p ia h )J u m la h

T o ta l

T O T A L A N G G A R A N

P H L N

Page 26: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 4

Tabel 4.1 e Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi Non Pemerintah untuk 5 tahun

Sumber : Hasil analisa

4.2 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Tabel 4.2 a : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

A . S U B S E K T O R A IR L IM B A H

B . S U B S E K T O R P E R S A M P A H A N

C . S U B S E K T O R D R A IN A S E

D . A s p e k P H B S d a n P ro m o s i H i g i e n e

T O T A L A N G G A R A N

N O M OR S U B -S EK T O R

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n d a r i S w a s ta ( ju ta r u p ia h )

K e te r a n g a nK EM IT R A A N

J u m la hC S R

J u m la h

Page 27: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 5

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3

A .

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 4 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 4 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 1 5 0 1 5 0 1 5 0

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 4 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0

1 .0 2 .0 2 .1 9 .0 2 (1 .1 ). P e n yu lu h a n d a n k a m p a n ye B e b a s "B AB S " K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 7 1 7 3 4 2 0 4 2 0 4 4 0 8 4 0 8

2414.005.001.112 2 0 D e s a /K e lu r a h a n - - p k t 4 4 4 4 4 2 0 1 6 0 0 1 6 0 0 1 6 0 0 1 6 0 0 1 6 0 0 8 0 0 0 8 0 0 0

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 4 2 0 D e s a /K e lu ra h a n - - p k t 4 4 4 4 4 2 0 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 1 7 5 1 7 5

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 8 2 0 D e s a /K e lu ra h a n - - p k t 4 4 4 4 4 2 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 2 0 0 2 0 0

- -

2414.005.001.112 3 K e c a m a ta n - - p k t 1 1 1 3 5 0 0 5 0 0 5 0 0 1 ,5 0 0 1 5 0 0

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 4 3 K e c a m a ta n - - p k t 1 1 1 3 3 5 3 5 3 5 1 0 5 1 0 5

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 8 3 K e c a m a ta n - - 1 1 1 3 4 0 4 0 4 0 1 2 0 1 2 0

1 .0 3 .0 3 .2 7 .0 2K e c .R a n ta u R a s a ud a n K e c . D e n d a n g - - p k t 2 2 2 6 3 0 3 0 3 0 9 0 9 0

1 .0 8 .0 8 .1 6 .0 3

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 9 0 9 0 9 0 9 0 3 6 0 3 6 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 5 6 5 6

1 .0 8 .0 5 .1 6

1 .0 8 .0 5 .1 6 .0 4 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 1 5 0 1 5 0

1 .0 8 .0 5 .1 6 .0 7 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 8 4 8 4 8 4

1 .0 8 .0 5 .1 6 .1 1 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 7 5 7 5 7 5

1 .0 8 .0 5 .1 6 .1 4 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 4 8 1 4 8 1 4 8

1 .0 2 .0 2 .2 1

1 .0 2 .0 2 .2 1 .0 2 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 0 0 1 0 0 1 0 5 1 0 5 1 0 5

1 .0 2 .0 2 .2 1 .0 2 1 6 D e s a - - p k t 4 4 4 4 1 6 3 5 3 5 3 5 3 5 1 4 0 1 4 0

1 .2 2 .2 2 .1 7

1 .2 2 .2 2 ,1 7 .0 1 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 8 8 5 0 5 0 5 0

1 .0 8 .0 5 .1 9

1 .0 8 .0 5 .1 9 .0 8 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 8 0 0 8 0 0

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n A ir L im b a h1 2 1 3 7 4 5 2 6 2 4 2 4 9 1 9 8 0 2 7 1 8 3 3 2 1 2 7 7 8 2 6 1 9 1 3 4 1 6 1 3 4 1 6

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D K a b ./K o taJ u m la h

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

3

S U B -S EK T O R A IR L IM B A H

P e n yu s u n a n O u tlin e P la n A ir lim b a h s k a la K a b u p a te n

P e n yu s u n a n O u tl in e P la n Air l im b a h s k a la K a b u p a te n

K e le m b a g a a n d a n P e n g a tu r a n

P e n yu s u n a n p e rd a Air L im b a h

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T U AN

(2 .2 ). B ia ya O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n MC K + + .

3 ) IP A L K o m u n a l

(3 .1 ). S o s ia l is a s i R e n c a n a P e m b a n g u n a n IP AL K o m u n a l k e p a d a m a s ya ra k a t

(3 .2 ). B ia ya O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n IP AL K o m u n a l (S a n im a s ).

4 ) P e m b a n g u n a n S P A L u n tu k In d u s tr i R u m a h T a n g g a

P e m a n ta u a n K u a lita s L in g k u n g a n

P ro g . P e re n c a n a a n P ra s a ra n a W i la ya h & S D AK e g . Me m o ra n d u m P ro g . S a n i ta s i

P e n yu s u n a n P e ra tu ra n Ij in P e m b u a n g L im b a h C a ir ( IP L C )

In fr a s tr u k tu r A ir lim b a h s is te m s e te m p a t d a n s is te m k o m u n a l

1 ) J a m b a n k e lu a r g a

2 ). M C K + +

(2 .1 ). S o s ia l is a s i R e n c a n a P e m b a n g u n a n MC K + + k e p a d a m a s ya ra k a t

P e m b a n g u n a n M C K + +

P e m b a n g u n a n IP A L K o m u n a l

P e n in g k a ta n P e ra n S e rta Ma s ya ra k a t d a la m P e n g e n d a l ia n L H

P r o g . P e n g e m b a n g a n L in g k u n g a n S e h a t

K e g . P e n yu lu h a n Me n c ip ta k a n L in g k . S e h a t (P e m b u a ta n J a m b a n S e h a t & S P AL )

K e g .P e n yu lu h a n T e k n o lo g i T e p a t G u n a (P e n ya rin g a n a ir b e rs ih u n tu k ja m b a nk e lu a rg a )

P r o g . P e n g e m b a n g a n S a p r a s P e r u m a h a n & L in g k .D e s a /K e lu r a h a n

K e g . P e n a ta a n l in g k . P e m u k im a n

(1 ). P e m a n ta u a n K u a l i ta s Air S u n g a i

(2 ). P e m a n ta u a n K u a l i ta s Air S u m u r G a l i /Air T a n a h d a n Air H u ja n

P r o g r a m P e n g e n d a lia n P e n c e m a r a n d a n P e r u s a k a n L in g k u n g a n H id u p

P e n g a w a s a n P e la k s a n a a n K e b i ja k a n b id a n g L in g k u n g a n H id u p

P e n g k a j ia n d a m p a k l in g k u n g a n

P e n g e m b a n g a n P ro d u k s i R a m a h L in g k u n g a n

P r o g r a m P e n in g k a ta n K u a lita s d a n A k s e s in fo r m a s i S u m b e r D a ya a la m d a nlin g k u n g a n

P e rin g a ta n H a ri L in g k u n g a n H id u p

S u m b e r P e n d a n a a n /P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K O T A P R O V . A P B N N o nP e m e r in ta h

Page 28: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 6

Tabel 4.2 b : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Kab/Kota

Page 29: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 7

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

A .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 5 0 0 5 0 0 B a p p e d a d a n P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 0 0 1 0 0 B a p p e d a D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 1 5 0 1 5 0 B a p p e d a B a p p e d a

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 0 0 1 0 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

(1 .1 ). P e n yu lu h a n d a n k a m p a n ye B e b a s "B AB S " K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 7 1 7 3 4 2 0 4 2 0 4 4 0 8 D in a s K e s e h a ta n D in a s K e s e h a ta n

2 0 D e s a /K e lu ra h a n p k t 4 4 4 4 4 2 0 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 1 7 5 D in a s P U D in a s P U

2 0 D e s a /K e lu ra h a n p k t 4 4 4 4 4 2 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 2 0 0 D in a s P U D in a s P U

3 K e c a m a ta n p k t 1 1 1 3 5 3 5 3 5 1 0 5 D in a s P U D in a s P U

3 K e c a m a ta n 1 1 1 4 0 4 0 4 0 1 2 0 D in a s P U D in a s P U

K e c .R a n ta u R a s a ud a n K e c . D e n d a n g - - p k t 2 2 2 6 3 0 3 0 3 0 9 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 9 0 9 0 9 0 9 0 3 6 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 1 4 1 4 1 4 1 4 5 6 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 1 5 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 8 4 8 4 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 7 5 7 5 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 4 8 1 4 8 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 0 0 1 0 0 1 0 5 1 0 5 D in k e s D in k e s

1 6 D e s a - - p k t 4 4 4 4 1 6 3 5 3 5 3 5 3 5 1 4 0 B P MP D K B P MP D K

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 8 8 5 0 5 0 B P MP D K B P MP D K

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 2 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 0 8 0 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n A ir L im b a h1 1 7 3 3 4 0 2 1 1 9 2 2 0 3 8 0 1 1 1 8 1 2 2 1 6 7 8 5 1 9 3 9 1 6

3 ) IP A L K o m u n a l

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta

A P B D K a b ./K o ta

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

J u m la h

P e n yu s u n a n O u tlin e P la n A ir lim b a h s k a la K a b u p a te n

P e n yu s u n a n O u tl in e P la n Air l im b a h s k a la K a b u p a te n

In fr a s tr u k tu r A ir lim b a h s is te m s e te m p a t d a n s is te m k o m u n a l

1 ) J a m b a n k e lu a r g a

4 ) P e m b a n g u n a n S P A L u n tu k In d u s tr i R u m a h T a n g g a

K e le m b a g a a n d a n P e n g a tu r a n

P e n yu s u n a n p e rd a Air L im b a h

P e n yu s u n a n P e ra tu ra n Ij in P e m b u a n g L im b a h C a ir ( IP L C )

(3 .1 ). S o s ia l is a s i R e n c a n a P e m b a n g u n a n IP AL K o m u n a l k e p a d a m a s ya ra k a t

P ro g . P e re n c a n a a n P ra s a ra n a W i la ya h & S D AK e g . Me m o ra n d u m P ro g . S a n i ta s i

S K P DP e n a n g g u n g ja w a

b P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s i

2 ). M C K + +

(3 .2 ). B ia ya O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n IP AL K o m u n a l (S a n im a s ).

(2 .1 ). S o s ia l is a s i R e n c a n a P e m b a n g u n a n MC K + + k e p a d a m a s ya ra k a t

(2 .2 ). B ia ya O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n MC K + + .

3

S U B -S EK T O R A IR L IM B A H

S A T U AN

V o lu m e T o ta lV o lu m e

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

K e g . P e n yu lu h a n Me n c ip ta k a n L in g k . S e h a t (P e m b u a ta n J a m b a n S e h a t & S P AL )

P e m a n ta u a n K u a lita s L in g k u n g a n

(1 ). P e m a n ta u a n K u a l i ta s Air S u n g a i

(2 ). P e m a n ta u a n K u a l i ta s Air S u m u r G a l i /Air T a n a h d a n Air H u ja n

P e n in g k a ta n P e ra n S e rta Ma s ya ra k a t d a la m P e n g e n d a l ia n L H

P r o g . P e n g e m b a n g a n L in g k u n g a n S e h a t

P r o g . P e n g e m b a n g a n S a p r a s P e r u m a h a n & L in g k .D e s a /K e lu r a h a n

K e g . P e n a ta a n l in g k . P e m u k im a n

P r o g r a m P e n in g k a ta n K u a lita s d a n A k s e s in fo r m a s i S u m b e r D a ya a la m d a nlin g k u n g a n

P e rin g a ta n H a ri L in g k u n g a n H id u p

P r o g r a m P e n g e n d a lia n P e n c e m a r a n d a n P e r u s a k a n L in g k u n g a n H id u p

P e n g a w a s a n P e la k s a n a a n K e b i ja k a n b id a n g L in g k u n g a n H id u p

P e n g k a j ia n d a m p a k l in g k u n g a n

P e n g e m b a n g a n P ro d u k s i R a m a h L in g k u n g a n

K e g .P e n yu lu h a n T e k n o lo g i T e p a t G u n a (P e n ya rin g a n a ir b e rs ih u n tu k ja m b a nk e lu a rg a )

Page 30: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 8

Tabel 4.2 c : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Provinsi

Tabel 4.2 d : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBN

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

A .

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DP r o vin s i In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h ) S K P D

P e n a n g g u n g jaw a b

P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D P r o vin s iJ u m la h

3

S U B -S EK T O R A IR L IM B A H

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r A ir L im b a h

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8

A .

1 2414.005.002.112 3 K e c a m a ta n - - p k t 1 1 1 3 5 0 0 5 0 0 5 0 0 1 ,5 0 0 1 ,5 0 0 D in a s P U D in a s P U

2 2414.005.002.112 2 0 D e s a - - p k t 4 4 4 4 4 2 0 1 ,6 0 0 1 ,6 0 0 1 ,6 0 0 1 ,6 0 0 1 ,6 0 0 8 ,0 0 0 8 ,0 0 0 D in a s P U D in a s P U

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r A ir L im b a h 1 ,6 0 0 1 ,6 0 0 2 ,1 0 0 2 ,1 0 0 2 ,1 0 0 9 ,5 0 0

R U P IA H M U R N I

3

S U B -S EK T O R A IR L IM B A H

P e m b a n g u n a n IP A L K o m u n a lP e m b a n g u n a n MC K + +

J u m la h

J u m la hT o ta l

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m eK e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B N In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n A P B N (ju ta r u p ia h )

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i S A T U A N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

P H L NJ u m la h

S K P DP e n a n g g u n g j

a w a bP e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la

P a s c aK o n s tr u k s i

9 ,5 0 0

Page 31: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 9

Tabel 4.2 e : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan Non Pemerintah

4.3 Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan

Tabel 4.3 a : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Persampahan

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

A .

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r A ir L im b a h

K EM IT R A A N /CS R

P EN YEL EN GGAR A

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

K EM IT R A A NJ u m la h

C S R

3

S U B -S EK T O R A IR L IM B A H

N O M OR P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i S w a s ta /C S R In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n d a r i S w a s ta ( ju ta r u p ia h )

J u m la h

Page 32: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 10

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3

A .

2414.003.004.017 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 9 0 0 9 0 0 9 0 0

1 .0 8 0 8 1 5 0 6 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 5 0 1 5 0 1 5 0

1 .0 8 0 8 1 5 0 6 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 3 0 0 3 0 0 3 0 0

1 .0 8 0 8 1 5 0 1 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 8 0 8 0 8 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 6 0 0 6 0 0 6 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 5 0 5 0 5 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 3 5 0 5 0 5 0 1 5 0 1 5 0

1 3 p u s k e s m a s - - k e g 1 1 1 1 4 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 1 6 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 1 4 2 5 2 5 2 5 2 5 1 0 0 1 0 0

B

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 1 7 0 0 7 0 0 7 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 1 7 0 0 7 0 0 7 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 2 2 1 8 0 1 8 0 3 6 0 3 6 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 2 2 2 2 8 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 1 6 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 5 0 5 0 1 0 0 1 0 1 0 2 0 2 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 4 4 8 1 0 0 1 0 0 2 0 0 2 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 2 ,0 0 0 2 ,0 0 0 2 0 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 5 1 0 0 1 0 0 1 0 0

4 D e s a - - 4 U n i t 1 1 1 1 4 1 0 1 0 1 0 1 0 4 0 4 0

C

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 1 1 3 2 5 2 5 2 5 7 5 7 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 4 4 0 4 4 0

D

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 2 0 2 0 2 0 6 0 4 0 4 0 4 0 1 2 0 1 2 0

E

K e c . R a n ta u R a s a u p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

K e c . R a n ta u R a s a u k e g 1 1 1 5 1 5 1 5

K e c . R a n ta u R a s a u k e g 1 1 1 3 5 5 5 1 5 1 5

K e c .Mu a ra S a b a kT im u r p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

K e c .Mu a ra S a b a kT im u r k e g 1 1 1 5 1 5 1 5

K e c .Mu a ra S a b a kT im u r k e g 1 1 2 5 5 1 0 1 0

K e c .K u a la J a m b i p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

K e c .K u a la J a m b i k e g 1 1 1 5 1 5 1 5

K e c .K u a la J a m b i k e g 1 1 5 5 5

K e c .Me n d a h a ra U lu p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

K e c .Me n d a h a ra U lu k e g 1 1 1 5 1 5 1 5

K e c .Me n d a h a ra U lu k e g 1 1 2 5 5 1 0 1 0

F

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 2 4 ,0 0 0 2 4 ,0 0 0 2 4 0 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 2 ,0 0 0 2 ,0 0 0 2 0 0 0

K e c .R a n ta u R a s a u 1 1 6 0 0 6 0 0 6 0 0

K e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 3 5 0 3 5 0 3 5 0

K e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 1 ,1 0 5 1 ,1 0 5 1 1 0 5

K e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 1 ,1 9 3 1 ,1 9 3 1 1 9 3

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 2 5 2 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 3 1 5 0 1 5 0 1 5 0 4 5 0 4 5 0

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P e r s a m p a h a n7 2 4 4 7 1 0 3 1 0 3 2 7 3 1 ,6 0 0 2 9 ,8 2 3 3 ,9 1 5 1 ,9 9 5 2 ,0 9 5 3 9 ,4 2 8 3 9 4 2 8

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D K a b ./K o taJ u m la h

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

3

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T U AN

(2 ). P e n yu s u n a n S tu d i K e la ya k a n T P A

(3 ). P e n yu s u n a n P e rd a R e tr ib u s i P e n g e lo la a n P e rs a m p a h a n

(4 ). P e m a n ta u a n d a n E va lu a s i P e la k s a n a a n P e la ya n a n P e rs a m p a h a n S k a laK o ta

(5 ). P e n yu s u n a n AMD AL T P A Mu a ra S a b a k B a ra t

(6 ). P e n yu lu h a n te n ta n g P e n g e lo la a n p e rs a m p a h a n k e p a d a m a s ya ra k a t d a nk e lo m p o k m a s ya ra k a t

(7 ). P e la tih a n P e n g o la h a n s a m p a h 3 R b a g i k a d e r d e s a d a n R T /R W

P e n g a tu r a n d a n k e le m b a g a a n

(1 ). S tu d i Ma n a je m e n P e n g e lo la a n P e rs a m p a h a n

P e n yu s u n a n O u tlin e P la n P e r s a m p a h a n d a n R e vie w D ED T P A M u a r a S a b a kB a r a t

B . P ER S A M P A H A N

(4 ). P e n g a d a a n Mo to r S a m p a h

(5 ). P e n g a d a a n K o m p o s te r T a k a k u ra

(6 ). P e n g a d a a n Me s in P e n c a c a h S a m p a h

(7 ). P e n g a d a a n Ala t B e ra t (b u l ld o ze r) d i L o k a s i T P A

(8 ). P e n ye d ia a n s a ra n a d a n p ra s a ra n a k e b e rs ih a n

(9 ) P e n g a d a a n B io re a k to r P e m b a n g k i t P u p u k C a ir

(8 ). P e la tih a n P e n g g u n a a n In s in e ra to r

(9 ) P e n g a w a s a n d a n p e n g e lo la a n L im b a h B 3

P e n g a d a a n s a r a n a d a n p r a s a r a n a p e r s a m p a h a n

(1 ). P e n g a d a a n Arm ro l l

(2 ). P e n g a d a a n D u m p tru c k

(3 ). P e n g a d a a n k o n ta in e r

T P S T R a n ta u r a s a u

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

(2 ). T P S T M u a r a S a b a k T im u r

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

P r o g r a m P e n g e n d a lia n P e n c e m a r a n d a n p o lu s i

(1 ) P e m b u a ta n B io g a s

(2 ) P e m b u a ta n P u p u k B o k a s i

T P S

(1 ). P e m b a n g u n a n T P S

In fr a s tr u k tu r T e m p a t P e n g o la h S a m p a h T e r p a d u /3 R

P e m b a n g u n a n T P S T 3 R

P e m b a n g u n a n T P S T 3 R

In fr a s tr u k tu r T e m p a t P e m r o s e s a n S a m p a h A k h ir

(1 ). P e m b e b a s a n L a h a n

(2 ). S a lu ra n D ra in a s e

(3 ). J a la n Ma s u k

(4 ). P a g a r K e l i l in g T P A

(5 ). P e la tih a n P e n g e lo la a n T P A

(4 ). T P S T S a m p a h K u a la J a m b i

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

(4 ). T P S T S a m p a h M e n d a h a r a U lu

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

P e m b a n g u n a n T P S T 3 R

P e m b a n g u n a n T P S T 3 R

P e m b a n g u n a n in fr a s tr u k tu r T P A

P e m b a n g u n a n IP A L L in d i T P A

(6 ). P e n yu s u n a n P e rd a P e n g e lo la a n T P A

(7 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n

S u m b e r P e n d a n a a n /P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K O T A P R O V . A P B N N o nP e m e r in ta h

Page 33: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 11

Tabel 4.3 b : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Kab/kota

Page 34: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 12

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

A .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 5 0 1 5 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 3 0 0 3 0 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 0 0 1 0 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 8 0 8 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 6 0 0 6 0 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 5 0 5 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 3 5 0 5 0 5 0 1 5 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n1 3 p u s k e s m a s - - k e g 1 1 1 1 4 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 D in k e s D in k e s

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 k e g 1 1 1 1 4 2 5 2 5 2 5 2 5 1 0 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

B

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 1 7 0 0 7 0 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 1 7 0 0 7 0 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 2 2 1 8 0 1 8 0 3 6 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 2 2 2 2 8 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 D in a s T a ta k o ta ,

k e b e rs ih a n d a nD in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 5 0 5 0 1 0 0 1 0 1 0 2 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 4 4 8 1 0 0 1 0 0 2 0 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 2 ,0 0 0 2 ,0 0 0 D in a s T a ta k o ta ,

k e b e rs ih a n d a nD in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 5 1 0 0 1 0 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n4 D e s a - - 4 U n i t 1 1 1 1 4 1 0 1 0 1 0 1 0 4 0 B P MP D K B P MP D K

C

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 1 1 1 3 2 5 2 5 2 5 7 5 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 4 4 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

D

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 u n i t 2 0 2 0 2 0 6 0 4 0 4 0 4 0 1 2 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nE

K e c . R a n ta u R a s a u k e g 1 1 1 5 1 5 D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

K e c . R a n ta u R a s a u k e g 1 1 1 3 5 5 5 1 5D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

K e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 1 5 1 5

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 2 5 5 1 0

K e c .K u a la J a m b i 1 1 1 5 1 5 D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

K e c .K u a la J a m b i 1 1 5 5D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

K e c .Me n d a h a ra U lu 1 1 1 5 1 5D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK e c .Me n d a h a ra U lu 1 1 2 5 5 1 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nF

K e c .R a n ta u R a s a u 1 1 6 0 0 6 0 0D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 3 5 0 3 5 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 1 ,1 0 5 1 ,1 0 5

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK e c .Mu a ra S a b a kB a ra t 1 1 1 ,1 9 3 1 ,1 9 3

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 2 5

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 0 0 1 0 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nK a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 3 1 5 0 1 5 0 1 5 0 4 5 0

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a n

D in a s T a ta k o ta ,k e b e rs ih a n d a n

p e rta m a n a nJ u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P e r s a m p a h a n6 2 2 4 6 1 0 1 1 0 2 2 6 6 7 0 0 3 ,8 2 3 3 ,4 1 5 9 9 5 1 ,5 9 5 1 0 ,5 2 8

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta

A P B D K a b ./K o ta

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

J u m la h

S K P DP e n a n g g u n g ja w a

b P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s i

3

S A T U AN

V o lu m e T o ta lV o lu m e

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

B . P ER S A M P A H A N

(7 ). P e la tih a n P e n g o la h a n s a m p a h 3 R b a g i k a d e r d e s a d a n R T /R W

(8 ). P e n ye d ia a n s a ra n a d a n p ra s a ra n a k e b e rs ih a n

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

(6 ). P e n yu lu h a n te n ta n g P e n g e lo la a n p e rs a m p a h a n k e p a d a m a s ya ra k a t d a nk e lo m p o k m a s ya ra k a t

P e n g a tu r a n d a n k e le m b a g a a n

(1 ). S tu d i Ma n a je m e n P e n g e lo la a n P e rs a m p a h a n

(3 ). P e n yu s u n a n P e rd a R e tr ib u s i P e n g e lo la a n P e rs a m p a h a n

(4 ). P e m a n ta u a n d a n E va lu a s i P e la k s a n a a n P e la ya n a n P e rs a m p a h a n S k a laK o ta

(5 ). P e n yu s u n a n AMD AL T P A Mu a ra S a b a k B a ra t

(2 ). P e n yu s u n a n S tu d i K e la ya k a n T P A

(7 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n

In fr a s tr u k tu r T e m p a t P e m r o s e s a n S a m p a h A k h ir

(2 ). S a lu ra n D ra in a s e

(3 ). J a la n Ma s u k

(4 ). P a g a r K e l i l in g T P A

(1 ). P e m b e b a s a n L a h a n

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(5 ). P e la tih a n P e n g e lo la a n T P A

(6 ). P e n yu s u n a n P e rd a P e n g e lo la a n T P A

(7 ). P e n g a d a a n Ala t B e ra t (b u l ld o ze r) d i L o k a s i T P A

In fr a s tr u k tu r T e m p a t P e n g o la h S a m p a h T e r p a d u /3 R

P e n g a d a a n s a r a n a d a n p r a s a r a n a p e r s a m p a h a n

(1 ). P e n g a d a a n Arm ro l l

(9 ) P e n g a w a s a n d a n p e n g e lo la a n L im b a h B 3

(1 ) P e m b u a ta n B io g a s

P r o g r a m P e n g e n d a lia n P e n c e m a r a n d a n p o lu s i

(2 ) P e m b u a ta n P u p u k B o k a s i

(4 ). T P S T S a m p a h K u a la J a m b i

(9 ) P e n g a d a a n B io re a k to r P e m b a n g k i t P u p u k C a ir

(8 ). P e la tih a n P e n g g u n a a n In s in e ra to r

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

(4 ). T P S T S a m p a h M e n d a h a r a U lu

(1 ). P e la tih a n b a g i p e n g e lo la T P S T

(2 ). O p e ra s i d a n P e m e l ih a ra a n T P S T

(2 ). T P S T M u a r a S a b a k B a r a t

T P S T R a n ta u r a s a u

(2 ). P e n g a d a a n D u m p tru c k

(3 ). P e n g a d a a n k o n ta in e r

T P S

(1 ). P e m b a n g u n a n T P S

(4 ). P e n g a d a a n Mo to r S a m p a h

(5 ). P e n g a d a a n K o m p o s te r T a k a k u ra

(6 ). P e n g a d a a n Me s in P e n c a c a h S a m p a h

Page 35: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 13

Tabel 4.3 c : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Provinsi

Tabel 4.3 d : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBN

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

B .

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DP r o vin s i In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h ) S K P D

P e n a n g g u n g jaw a b

P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D P r o vin s iJ u m la h

S U B -S EK T O R P ER S A M P A H A N

3

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r P e r s a m p a h a n

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8

B .

1 2414.007.001.104 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 9 0 0 9 0 0D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a nd a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a nd a n

2 2414.007.001.112 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 2 4 ,0 0 0 2 4 ,0 0 0D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

3 2414.005.002.112 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 2 ,0 0 0 2 ,0 0 0D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

4 2414.008.001.112 1 T P S T R a n ta u r a s a u K e c . R a n ta uR a s a u 2 2 9 1 4

K e c . R a n ta uR a s a u p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

5 2414.008.001.1122

T P S T M u a r a S a b a k T im u r K e c . M u a r a S a b a kT im u r 3 1 6 8 8

K e c . M u a r a S a b a kT im u r p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

6 2414.008.001.112 3 T P S T K u a la J a m b i K e c K u a la J a m b i 1 4 3 6 2

K e c K u a la J a m b i p k t 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

7 2414.008.001.112 4 T P S T M e n d a h a r a u lu K e c ,M e n d a h a r aU lu 1 5 0 1 9

1 3 P u s k e s m a s p k t 3 3 3 4 1 3 1 ,2 0 0 1 ,2 0 0 1 ,2 0 0 1 ,6 0 0 5 ,2 0 0 5 ,2 0 0D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

D in a sT a ta k o ta ,k e b e rs ih a n

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r P e r s a m p a h a n 9 0 0 2 7 ,2 0 0 1 ,7 0 0 1 ,7 0 0 2 ,1 0 0 6 ,7 0 0

P e n y u s u n a n O u t lin e P la n P e rs a m p a h a n d a n R e vie w D E D TP A M u a raS a b a k B a ra t

P e m b a n g u n a n In fra s tru k tu r T P A

P e n g a d a a n In s in e ra to r

R U P IA H M U R N I

S U B -S EK T O R P ER S A M P A H A N

3

J u m la h

J u m la hT o ta l

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m eK e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B N In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n A P B N (ju ta r u p ia h )

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i S A T U A N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

P H L NJ u m la h

S K P DP e n a n g g u n g j

a w a bP e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la

P a s c aK o n s tr u k s i

3 3 ,6 0 0

P e m b a n g u n a n P e n g e lo la a n S a m p a h T e rp a d u 3 R

P e m b a n g u n a n P e n g e lo la a n S a m p a h T e rp a d u 3 R

P e m b a n g u n a n P e n g e lo la a n S a m p a h T e rp a d u 3 R

Pe m ba nguna n IPA L (Lind i) T PAIn fr a s tr u k tu r T e m p a t P e n g o la h S a m p a h T e r p a d u /3 R

Page 36: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 14

Tabel 4.3 e : Tabel Program Dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan Non Pemerintah

4.4 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase

Tabel 4.4 a : Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

B . S U B -S EK T O R P ER S A M P A H A N

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r P e r s a m p a h a n

K EM IT R A A N /CS R

P EN YEL EN GGAR A

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

K EM IT R A A NJ u m la h

C S R

3

N O M OR P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i S w a s ta /C S R In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n d a r i S w a s ta ( ju ta r u p ia h )

J u m la h

Page 37: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 15

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3

C . D r a in a s e

A .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 0 5 0 0 5 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 5 0 5 0

B .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 8 ,0 0 0 8 ,0 0 0 8 0 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 0 0 2 0 0 2 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 0 5 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 0 5 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 6 ,0 0 0 6 ,0 0 0 6 0 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 0 0 2 0 0 2 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 0 5 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 5 0 5 0 1 0 0 1 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 3 ,0 0 0 3 ,0 0 0 3 0 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 0 0 2 0 0 2 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 5 0 5 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 5 0 5 0

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n D r a in a s e - - 4 6 7 1 7 - - 8 ,9 0 0 6 ,5 0 0 3 ,3 5 0 1 8 ,7 5 0 1 8 7 5 0

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D K a b ./K o taJ u m la h

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

3

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T U AN

(1 ). P e n yu s u n a n P e rd a te n ta n g P e n g e lo la a n S is te m D ra in a s e

(2 ). S o s ia l is a s i P e rd a P e n g e lo la a n S is te m D ra in a s e

In fr a s tr u k tu r D a r a in a s e

(1 ). P e m b a n g u n a n S a lu r a n D r a in a s e P r im e r

P e re n c a n a a n T e k n is D E D P e m b a n g u n a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s eP rim e r

(2 ). P e m e lih a r a a n S a lu r a n D r a in a s e P r im e r

P e n g a tu r a n d a n K e le m b a g a a n

(1 ). O u tl in e p la n S is te m D ra in a s e S k a la K o ta /K a w a s a n

(2 ). P e m e lih a r a a n S a lu r a n D r a in a s e T e r s ie r /L in g k u n g a n

(a ). P e m e l ih a ra a n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

(b ). P e n g e ru k a n S e d im e n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

(a ). P e m e l ih a ra a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s e P rim e r

(b ). P e n g e ru k a n S e d im e n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s e P rim e r

(1 ). P e m b a n g u n a n S a lu r a n D r a in a s e S e k u n d e r

P e re n c a n a a n T e k n is (D E D ) P e m b a n g u n a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n gD ra in a s e S e k u n d e r

(2 ). P e m e lih a r a a n S a lu r a n D r a in a s e S e k u n d e r

(a ). P e m e l ih a ra a n S a lu ra n D ra in a s e S e k u n d e r

S u m b e r P e n d a n a a n /P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K O T A P R O V . A P B N N o nP e m e r in ta h

(b ). P e n g e ru k a n S e d im e n S a lu ra n D ra in a s e S e k u n d e r

(1 ). P e m b a n g u n a n S a lu r a n D r a in a s e T e r s ie r /L in g k u n g a n

P e re n c a n a a n T e k n is (D E D ) P e m b a n g u n a n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

Page 38: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 16

Tabel 4.4 b : Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Kab/Kota

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

C . D r a in a s e

A .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 0 5 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 0 0 1 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 5 0 D in a s P U D in a s P U

B .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 0 0 2 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 0 5 0 1 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 0 5 0 1 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 0 0 2 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 5 0 5 0 1 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 5 0 5 0 1 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 0 0 2 0 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 5 0 D in a s P U D in a s P U

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 0 5 0 D in a s P U D in a s P U

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n D r a in a s e - - 3 5 6 1 4 - - 9 0 0 5 0 0 3 5 0 1 ,7 5 0

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta

A P B D K a b ./K o ta

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

J u m la h

S K P DP e n a n g g u n g ja w a

b P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s i

3

S A T U AN

V o lu m e T o ta lV o lu m e

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

(1 ). O u tl in e p la n S is te m D ra in a s e S k a la K o ta /K a w a s a n

(1 ). P e m b a n g u n a n S a lu r a n D r a in a s e P r im e r

P e re n c a n a a n T e k n is D E D P e m b a n g u n a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s eP rim e r

In fr a s tr u k tu r D a r a in a s e

P e n g a tu r a n d a n K e le m b a g a a n

P e re n c a n a a n T e k n is (D E D ) P e m b a n g u n a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n gD ra in a s e S e k u n d e r

(2 ). P e m e lih a r a a n S a lu r a n D r a in a s e S e k u n d e r

(1 ). P e n yu s u n a n P e rd a te n ta n g P e n g e lo la a n S is te m D ra in a s e

(2 ). S o s ia l is a s i P e rd a P e n g e lo la a n S is te m D ra in a s e

(a ). P e m e l ih a ra a n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

(b ). P e n g e ru k a n S e d im e n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

(a ). P e m e l ih a ra a n S a lu ra n D ra in a s e S e k u n d e r

(b ). P e n g e ru k a n S e d im e n S a lu ra n D ra in a s e S e k u n d e r

(1 ). P e m b a n g u n a n S a lu r a n D r a in a s e T e r s ie r /L in g k u n g a n

P e re n c a n a a n T e k n is (D E D ) P e m b a n g u n a n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

(2 ). P e m e lih a r a a n S a lu r a n D r a in a s e T e r s ie r /L in g k u n g a n

(2 ). P e m e lih a r a a n S a lu r a n D r a in a s e S e k u n d e r

(a ). P e m e l ih a ra a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s e P rim e r

(b ). P e n g e ru k a n S e d im e n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s e P rim e r

(1 ). P e m b a n g u n a n S a lu r a n D r a in a s e S e k u n d e r

Page 39: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 17

Tabel 4.4 c : Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Provinsi

Tabel 4.4 d : Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBN

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

C .

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DP r o vin s i In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h ) S K P D

P e n a n g g u n g jaw a b

P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D P r o vin s iJ u m la h

3

S U B -S EK T O R D R A IN A S E

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r D r a in a s e

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8

C .

1 2414.006.001.112 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 8 ,0 0 0 8 ,0 0 0 8 ,0 0 0 D in a s P U D in a s P U

2 2414.006.001.112 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 6 ,0 0 0 6 ,0 0 0 6 ,0 0 0 D in a s P U D in a s P U

3 2414.006.001.112 K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 p k t 1 1 3 ,0 0 0 3 ,0 0 0 3 ,0 0 0 D in a s P U D in a s P U

0 0 8 ,0 0 0 6 ,0 0 0 3 ,0 0 0 1 7 ,0 0 0J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r D r a in a s e

R U P IA H M U R N I

3

J u m la h

J u m la hT o ta l

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m eK e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B N In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n A P B N (ju ta r u p ia h )

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i S A T U A N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

P H L NJ u m la h

S K P DP e n a n g g u n g j

a w a bP e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la

P a s c aK o n s tr u k s i

1 7 ,0 0 0

P e m b a n g u n a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s e P rim e r

P e m b a n g u n a n S a lu ra n d a n G o ro n g -g o ro n g D ra in a s e S e k u n d e r

P e m b a n g u n a n S a lu ra n D ra in a s e L in g k u n g a n

S U B -S EK T O R D R A IN A S E

Page 40: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 18

Tabel 4.4 e : Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan Non Pemerintah

4.5 Program dan kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

C .

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n S u b -S e k to r D r a in a s e

S U B -S EK T O R D R A IN A S E

K EM IT R A A N /CS R

P EN YEL EN GGAR A

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

K EM IT R A A NJ u m la h

C S R

3

N O M OR P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i S w a s ta /C S R In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n d a r i S w a s ta ( ju ta r u p ia h )

J u m la h

Page 41: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 19

Tabel 4.5 a : Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Prohisan

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3

D .P r o h is an

A .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 4 1 5 4 1 5 4 1

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 9 7 8 9 7 8 9 7 8

B . -

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 1 6 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 7 0 .3 5 7 0 .3 5 7 0 .3 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 3 1 .4 0 3 1 .4 3 1 .4

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 3 5 0 3 5 0 3 5 0 3 5 0 1 ,4 0 0 1 4 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 7 5 7 5 7 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 3 5 .7 2 5 3 6 3 5 .7 2 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 2 ,5 8 1 .6 3 5 2 ,5 8 2 2 5 8 1 .6 3 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 3 3 .4 1 5 3 3 3 3 .4 1 5

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 5 0 5 0 5 0

- 0i . - 0

1 . S o s ia l is a s i P H B S K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 2 0 4 2 0 4 2 0 4 2 0 4 8 1 6 8 1 62 . G e ra k a n C u c i ta n g a n P a k a i S a b u n K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 1 6 03 . L o m b a D e s a P H B S K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 0 0 4 0 04 . J a m b o re S a n i ta s i K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 6 0 6 0 6 0 6 0 2 4 0 2 4 05 . P e n ye b a rlu a s a a n in fo rm a s i m e la lu i Me d ia K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 0 0 4 0 06 . p e la tih a n L B S K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 5 0 5 0 5 0 5 0 2 0 0 2 0 0

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 2 5 2 5 5 0 5 02 ,8 0 3 1 ,4 8 5 1 ,9 9 7 9 6 9 9 6 9 8 ,2 2 3 8 2 2 2 .5 2 5

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D K a b ./K o taJ u m la h

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

3

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T U AN

P ro g . P ro m o s i K e s e h a ta n & P e m b e rd a ya a n Ma s ya ra k a t

P ro g . P e n g e m b a n g a n L in g k u n g a n S e h a tK e g . P e n g a w a s a n K w a l i ta s Air M in u m (S o s ia l is a s i)P ro g . P e n in g k a ta n K e b e rd a ya a n Ma s ya ra k a t P e d e s a a nK e g . P e m b e rd a ya a n L e m b a g a & O rg a n is a s i Ma s y. P e d e s a a n (p e n d u k u n gP ro m o s i K e s e h a ta n

P e n in g k a ta n P H B S d i ru m a h T a n g g a

p e n yu lu h a n s a n i ta s i u n tu k in d u s tr i ru m a h ta n g g a

S u m b e r P e n d a n a a n /P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

K O T A P R O V . A P B N N o nP e m e r in ta h

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P H B S

J a m b o re S a n i ta s i

P ro g . W a j ib B e la ja r P e n d id ik a n D a s a r 9 T a h u nK e g .P e m b in a a n S e k o la h S e h a tP ro g . P e n d id ik a n Me n e n g a hK e g . P e m b in a a n S e k o la h S e h a t

P e m b in a a n S e k o la h a d iw iyta

S tu d i B a n d in g K e s e k o la h a d iw iya ta

P ro g . U p a ya K e s e h a ta n Ma s ya ra k a tK e g . P e m b in a a n U s a h a K e s e h a ta n S e k o la h (U K S )

P r o g r a m P e n in g k a ta n S D M

P e la tih a n K a d e r K e s l in g

P e la tih a n P e tu g a s S a n i ta r ia n

M e n in g k a tn ya s e k o la h ya n g m e m p r o m o s ik a n k e s e h a ta n

Page 42: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 20

Tabel 4.5 b : Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Prohisan Sumber Pendanaan APBD Kab/kota

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

D .P r o h is an

A .

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 5 4 1 5 4 1 D in k e s D in k e s

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 9 7 8 9 7 8 D in k e s D in k e s

B . -

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 D in k e s D in k e s

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 7 0 .3 5 7 0 D in a s P e n d id ik a n D in a s P e n d id ik a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 3 1 .4 0 3 1 D in a s P e n d id ik a n D in a s P e n d id ik a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 3 5 0 3 5 0 3 5 0 3 5 0 1 ,4 0 0 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 7 5 7 5 K a n to r P D L K a n to r P D L

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 3 5 .7 2 5 3 6 D in a s P e n d id ik a n D in a s P e n d id ik a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 2 ,5 8 1 .6 3 5 2 ,5 8 2 D in a s P e n d id ik a n D in a s P e n d id ik a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 3 3 .4 1 5 3 3 D in a s P e n d id ik a n D in a s P e n d id ik a n

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 5 0 5 0 B P MP D K B P MP D K

-i . -

1 . S o s ia l is a s i P H B S K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 2 0 4 2 0 4 2 0 4 2 0 4 8 1 6 D in k e s D in k e s

2 . G e ra k a n C u c i ta n g a n P a k a i S a b u n K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 4 0 4 0 4 0 4 0 1 6 0 D in k e s D in k e s

3 . L o m b a D e s a P H B S K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 0 0 D in k e s D in k e s

4 . J a m b o re S a n i ta s i K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 6 0 6 0 6 0 6 0 2 4 0 D in k e s D in k e s

5 . P e n ye b a rlu a s a a n in fo rm a s i m e la lu i Me d ia K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 0 0 D in k e s D in k e s

6 . p e la tih a n L B S K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 1 1 4 5 0 5 0 5 0 5 0 2 0 0 D in k e s D in k e s

K a b u p a te n 2 1 1 5 2 2 5 4 4 5 K e g 1 1 2 2 5 2 5 5 0 K a n to r P D L K a n to r P D L2 ,8 0 3 1 ,4 8 5 1 ,9 9 7 9 6 9 9 6 9 8 ,2 2 3

N O M O R K O D EN O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DK a b ./K o ta

A P B D K a b ./K o ta

In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h )

J u m la h

S K P DP e n a n g g u n g ja w a

b P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s i

3

S A T U AN

V o lu m e T o ta lV o lu m e

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

P ro g . U p a ya K e s e h a ta n Ma s ya ra k a tK e g . P e m b in a a n U s a h a K e s e h a ta n S e k o la h (U K S )

P ro g . P ro m o s i K e s e h a ta n & P e m b e rd a ya a n Ma s ya ra k a t

P ro g . P e n g e m b a n g a n L in g k u n g a n S e h a tK e g . P e n g a w a s a n K w a l i ta s Air M in u m (S o s ia l is a s i)P ro g . P e n in g k a ta n K e b e rd a ya a n Ma s ya ra k a t P e d e s a a nK e g . P e m b e rd a ya a n L e m b a g a & O rg a n is a s i Ma s y. P e d e s a a n (p e n d u k u n g

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P H B S

P e n in g k a ta n P H B S d i ru m a h T a n g g a

P ro g . W a j ib B e la ja r P e n d id ik a n D a s a r 9 T a h u nK e g .P e m b in a a n S e k o la h S e h a t

P ro m o s i K e s e h a ta n

P ro g . P e n d id ik a n Me n e n g a hK e g . P e m b in a a n S e k o la h S e h a t

P r o g r a m P e n in g k a ta n S D M

J a m b o re S a n i ta s i

P e la tih a n K a d e r K e s l in g

M e n in g k a tn ya s e k o la h ya n g m e m p r o m o s ik a n k e s e h a ta n

P e la tih a n P e tu g a s S a n i ta r ia n

p e n yu lu h a n s a n i ta s i u n tu k in d u s tr i ru m a h ta n g g a

P e m b in a a n S e k o la h a d iw iyta

S tu d i B a n d in g K e s e k o la h a d iw iya ta

Page 43: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 21

Tabel 4.5 c : Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Prohisan Sumber Pendanaan APBD Provinsi

Tabel 4.5 d : Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Prohisan Sumber Pendanaan APBN

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

D .

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B DP r o vin s i In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n (ju ta r u p ia h ) S K P D

P e n a n g g u n g jaw a b

P e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

A P B D P r o vin s iJ u m la h

3

P H B S

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P H B S

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

1 2 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8

D .

-

R U P IA H M U R N I

3

J u m la h

J u m la hT o ta l

N O M OR K O D E N O M EN K L A T U R P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m eK e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i A P B N In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n A P B N (ju ta r u p ia h )

J m l.P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i S A T U A N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

P H L NJ u m la h

S K P DP e n a n g g u n g j

a w a bP e la k s a n a a n

S K P D /B a d a nP e n g e lo la

P a s c aK o n s tr u k s i

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P H B S

P H B S

Page 44: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 22

Tabel 4.5 e : Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Prohisan Sumber Pendanaan Non Pemerintah

2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

1 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1

D .

J u m la h P e m b ia ya a n / P e n d a n a a n P H B S

P H B S

K EM IT R A A N /CS R

P EN YEL EN GGAR A

S K P D /B a d a nP e n g e lo la P a s c a

K o n s tr u k s iJ m l.

P e n d u d u kte r la ya n i

L u a sW ila ya hte r la ya n i

S A T UA N

V o lu m e T o ta lV o lu m e

K EM IT R A A NJ u m la h

C S R

3

N O M OR P R O GR A M / K EGIA T A N (O u tp u t/S u b O u tp u t/K o m p o n e n )

D ET A IL L O K A S I(K e c ./D e s a /K e l./K w

s )

Es tim a s i O u tc o m e K e b u tu h a n P e n a n g a n a n /vo lu m e ya n g d ib ia ya i S w a s ta /C S R In d ik a s i s u m b e r P e m b ia ya a n d a r i S w a s ta ( ju ta r u p ia h )

J u m la h

Page 45: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 23

Page 46: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 24

Page 47: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 25

Page 48: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 26

Page 49: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

Paparan bab ini memuat tentang strategi untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan fokus kepadamonitoring dan evaluasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang telah ditetapkan dalam bab-bab sebelumnya

Tujuan pembangunan sanitasi tingkat kota telah ditetapkan oleh pemerintah kota dan dinyatakan dalamsebuah dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-targetpembangunan sanitasi subsektor (air bersih, air limbah, persampahan dan drainase) serta target aspekperilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telahdisiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi kota.

Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSKserta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia.Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahuihambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses dikemudian hari. Pemantauan dan evaluasi SSK akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektorsanitasi dan aspek perilaku hidup bersih dan sehat seperti tercantum di bab 2 dan 4 dokumen SSK.

Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:

1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.

2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.

3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.

Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatan danprogram pembangunan sanitasi.

Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan:

1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.

2. Bentuk usaha peningkatkan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visipembangunan sanitasi.

3. Kelembagaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

Pemantauan dan evaluasi mulai dilakukan di bulan Februari 2014 atau setelah SSK diresmikan sebagaiacuan bagi pemerintah kota dalam membangun sanitasi. Pemantauan dilakukan setiap empat bulan yaitu

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

Paparan bab ini memuat tentang strategi untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan fokus kepadamonitoring dan evaluasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang telah ditetapkan dalam bab-bab sebelumnya

Tujuan pembangunan sanitasi tingkat kota telah ditetapkan oleh pemerintah kota dan dinyatakan dalamsebuah dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-targetpembangunan sanitasi subsektor (air bersih, air limbah, persampahan dan drainase) serta target aspekperilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telahdisiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi kota.

Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSKserta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia.Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahuihambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses dikemudian hari. Pemantauan dan evaluasi SSK akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektorsanitasi dan aspek perilaku hidup bersih dan sehat seperti tercantum di bab 2 dan 4 dokumen SSK.

Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:

1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.

2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.

3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.

Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatan danprogram pembangunan sanitasi.

Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan:

1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.

2. Bentuk usaha peningkatkan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visipembangunan sanitasi.

3. Kelembagaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

Pemantauan dan evaluasi mulai dilakukan di bulan Februari 2014 atau setelah SSK diresmikan sebagaiacuan bagi pemerintah kota dalam membangun sanitasi. Pemantauan dilakukan setiap empat bulan yaitu

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 1

Paparan bab ini memuat tentang strategi untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan fokus kepadamonitoring dan evaluasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) yang telah ditetapkan dalam bab-bab sebelumnya

Tujuan pembangunan sanitasi tingkat kota telah ditetapkan oleh pemerintah kota dan dinyatakan dalamsebuah dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-targetpembangunan sanitasi subsektor (air bersih, air limbah, persampahan dan drainase) serta target aspekperilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telahdisiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi kota.

Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSKserta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia.Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahuihambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses dikemudian hari. Pemantauan dan evaluasi SSK akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektorsanitasi dan aspek perilaku hidup bersih dan sehat seperti tercantum di bab 2 dan 4 dokumen SSK.

Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:

1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.

2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.

3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.

Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatan danprogram pembangunan sanitasi.

Hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan:

1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.

2. Bentuk usaha peningkatkan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha pencapaian visipembangunan sanitasi.

3. Kelembagaan untuk Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

Pemantauan dan evaluasi mulai dilakukan di bulan Februari 2014 atau setelah SSK diresmikan sebagaiacuan bagi pemerintah kota dalam membangun sanitasi. Pemantauan dilakukan setiap empat bulan yaitu

Page 50: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 2

di bulan April, Agustus dan Desember. Kerangka waktu ini dipilih untuk menyelaraskan prosespemantauan dan evaluasi dengan alur perencanaan dan penganggaran daerah.

Evaluasi dilakukan untuk menemukan penyebab munculnya deviasi antara rencana tercantum dalam SSKdengan realisasi capaian. Untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan, deviasi dapat dilihat dari jumlah kegiatanyang diusulkan dalam SSK dengan jumlah kegiatan yang diakomodasi SKPD. Disamping itu dapat dilihatpula dari perbandingan jumlah investasi dan keluaran kegiatan.

Evaluasi capaian strategis dapat dilihat dari deviasi target dengan capaian sasaran subsektor sanitasi.Kegiatan evaluasi capaian strategis menggunakan data yang disarikan dari kegiatan pemantauanpelaksanaan kegiatan dan pemantauan capaian strategis pemerintah kota. Meskipun begitu, evaluasi iniperlu memperhatikan kontributor diluar pemerintah kota yaitu swasta dan masyarakat. Oleh karena itu,survei sanitasi seluruh kota perlu dilakukan untuk menilai capaian beberapa indikator. Survei inihendaknya dilakukan minimal setiap dua tahun sekali dan menggunakan metode yang sama. Evaluasiberkaitan dengan dampak dari dilaksanakannya kegiatan perlu dilakukan tersendiri dalam jangka waktuyang lebih panjang (5 tahunan).

Page 51: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 3

Tujuan : Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan limbah domestik tahun 2015

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

Berkurangnyapraktek Buangair besarsembarangandari 42 %menjadi 40%tahun 2015

Tidak adapenduduk yangmelakukanPraktek BAB ditahun 2015

42% DinasKesehatan 2% 41% 40%

Tujuan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga yang berwawasan lingkungan

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

1. Tersedianyaperencanaanpengelolaanair limbahdomestik danindustrirumah tanggaskalaperKabupaten pada akhirtahun 2018

TersedianyaMasterplan AirLimbah

0Dokumen

Dinas PUdanBappeda

1DokumenMasterplan

1Dokumen -

2. Meningkatkancakupankepemilikanjamban

1. Persentasekeluarga yangmemiliki aksesJamban

24%

DinasKesehatan 35 % 25 % 28 % 31 % 35 %

Page 52: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 4

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

keluargadenganpenggunaantangki septikdari 24%menjadi 35%pada akhirtahun 2018.

2. PresentasepenyediaanJambanKomunal/MCK++

0 unit Dinas PU 20 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit3. Tersedianya

danberfungsinyaIPALKomunal dari0 unit menjadi3 unit padaakhir tahun2018. Pembangunan

IPAL Komunal 0 Unit

Dinas PU

3 Unit 1 unit 1 Unit 1 Unit

Page 53: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 5

Tabel 5.1b: Matriks Kerangka Logis Subsektor Persampahan

Tujuan : Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan dalam sistem pengelolaan persampahan melalui pembangunan sarana dan prasarana yang berwawasanlingkungan dan berkelanjutan.

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

1. Meningkatnyaefektivitaslayananpengelolaanpersampahan dari 8%menjadi34% padaakhir tahun2018.

2.Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalampengelolaan sampahdengansistem 3R(reduce,reuse dan

Meningkatnyaefektivitaslayananpengelolaanpersampahandari 8%menjadi 34%pada akhirtahun 2018

2% Distakobertam 34% 5 % 10% 20% 25% 34%

Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalampengelolaansampahdengansistem 3R(reduce,reuse danrecycle) skalarumah tanggadari 0%menjadi 2%

0 % Distakobertam 2% 1% 2%

Page 54: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 6

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

recycle)skalarumahtanggadari 0 %menjadi2% padatahun2017.

3. Tersedianyaperencanaanpengelolaanpersampahan skalaperKabupaten padaakhir tahun2014.

4. TersedianyaPerencanaan TPAyangramahlingkungandan sesuaidengankriteria

pada tahun2018

TersedianyaMasterplanPersampahan

Belumadadokumen

DistakobertamTersedianyamasterplanpersampahan

1penyusunanmasterplanpersampahan

Page 55: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 7

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

TPAPasangsurut.

5. TersedianyaTPAcontrollandfill

6. Meningkatkansaranadanprasaranapersampahan yangmemadai

Page 56: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 8

Tabel 5.1c: Matriks Kerangka Logis Subsektor Drainase

Tujuan : Mewujudkan pembangunan drainase yang berwawasan lingkungan

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

1. TersedianyadokumenperencanaansistemdrainaseKabupatenyangterintegrasi diakhir tahun2013

2. Berkurangnyaluasgenangan diKabupatenTanjungJabung Timurdi akhir Tahun2018

1. Tersedianya 1DokumenMasterplandrainase

2. Meningkatnyaporsi belanja fisiksub sektordrainase dari 1%hingga10% pada akhirtahun 2018

1% Dinas PU 10% 2% 4% 6% 8% 10%

Page 57: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 9

Tujuan : Meningkatkan kualitas lingkungan dan partisipasi masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

Sasaran IndikatorData Dasar

TargetTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Nilai Sumber &Tahun Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi Rencana Realiasi

1. MeningkatnyacakupanPROHISANpada Tahun2018.

2. Meningkatnyaperan mediadalamPROHISAN.

3. Meningkatnyajumlahdukungansektor swasta(CSR) dalamPROHISANsampai tahun2018 .

Meningkatnyacakupanprohisan dari40% hingga 80%

40% DinasKesehatan 70% 45% 50% 60% 65% 70%

Page 58: KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR · PDF fileProgram Percepatan Sanitasi Permukiman ... kerangka kerja yang menjadi dasar dan acuan bagi penyusunan strategi sanitasi kota dengan tujuan

STRATEGI SANITASI KOTAKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR – PROVINSI JAMBI

Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 10

5.1 MEKANISME MONEV IMPLEMENTASI SSKMekanisme Monev terhadap pelaksanaan Kegiatan di tingkat lokal ini dimaksudkan untukmengetahui tercapai atau tidaknya sasaran dan hasil-hasil yang diinginkan dari kegiatan Sanitasiyang dilaksanakan di tingkat lokal yaitu dengan memonitoring pelaksanaannya berdasarkanindikator kinerja sebagai bahan input terhadap perkembangan dan hambatan dalam pelaksanaanSanitasil di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Mekanisme monitoring dan evaluasi implementasiStrategi Sanitasi Kabupaten dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 menjelaskan mekanismemonitoring dan evaluasi implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur bahwasetiap obyek pemantauan (indikator yang ingin dicapai) pada empat subsector yaitu : air limbah,persampahan, drainase, PHBS dan promosi Higiene terdapat penanggungjawab baik itupenanggungjawab utama, pengumpul data dan dokumentasi, pengolah data/pemantau serta waktupelaksanaan kegiatan serta sistem pelaporannya.

Tabel 5.2 : Mekanisme Monev Implementasi SSK

Objek Pantauan

Penanggung JawabWaktuPelaksanaan

Pelaporan

PenanggungJawab Utama

PengumpulData danDokumentasi

Pengolah dataPemantau

PenerimaLaporan Format

Semua data daninformasi yangmasuk sebagaiupaya untukmengembangkandata base terkaitsanitasi

Bupati, timpengawas, timpengarah/kepalaSKPD, dan ketuaDPRD

Bappeda, DinasPU, DinasKesehatan,DinasTakobertam danKantor PDL,BPMPDK

Bappeda, DinasPU, DinasKesehatan, DinasTakobertam danKantor PDL,BPMPDK

setiap tahun PokjaSanitasi/AMPL

Laporansoftcopy/hardcopy

Laporan realisasifisik dan keuangan(RFK) sectorsanitasi

Bupati, timpengawas, timpengarah/kepalaSKPD, dan ketuaDPRD

Bappeda, DinasPU, DinasKesehatan,DinasTakobertam danKantor PDL,BPMPDK

Bappeda, DinasPU, DinasKesehatan, DinasTakobertam danKantor PDL,BPMPDK

setiap tahun PokjaSanitasi/AMPL

Laporansoftcopy/hardcopy

Data hasil surveydan studi sanitasi

Bupati, timpengawas, timpengarah/kepalaSKPD, dan ketuaDPRD

Bappeda, DinasPU, DinasKesehatan,DinasTakobertam danKantor PDL,BPMPDK

Bappeda, DinasPU, DinasKesehatan, DinasTakobertam danKantor PDL,BPMPDK

setiap tahun PokjaSanitasi/AMPL

Laporansoftcopy/hardcopy