CARA KERJA

- Pembuatan Larutan Baku ( Paracetamol )

Menimbang paracetamol untuk baku 1 seberat 100 mg, baku 2 seberat 200 mg,

dan untuk baku 3 seberat 300 mg.

Memasukkan masing – masing baku dalam beaker glass, melarutkan dengan

sedikit HCl 1N hingga tepat larut.

Memindahkan baku kedalam labu takar 50 ml dan ad kan dengan HCl 1N hingga

batas yang tertera pada labu takar. Beri label pada masing – masing labu takar.

Lalu homogenkan.

Memipipet masing – masing baku sebanyak 1,0 ml dan masukkan ke dalam

tabung reaksi.

Menambahkan 5,0 ml HCl 1N pada masing – masing baku menggunakan pipet

volume.

Memanaskan selama 10 menit kemudian masing – masing baku dipindahkan ke

dalam labu takar 50 ml.

Menambahkan 10,0 ml vanilin 5% b/v dalam etanol pada masing – masing labu

takar, lalu tambahkan air ad batas yang tertera pada labu takar, dan diamkan

selama 15 menit.

Amati absorbansi dengan menggunakan spektro (λ 380 – 480). Gunakan baku 3

untuk mencari λmax.

- Pembuatan Sampel dan Penetapan Kadar

Menimbang 3x sampel masing – masing seberat 100 mg, lalu masukkan ke dalam

beaker glass.

Menambahkan HCl 1N sebanyak 10 ml ke dalam masing - masing beaker yang

berisi sampel, aduk sampai waktu perkiraan paracetamol larut, lalu saring ke

dalam tabung reaksi.

Memipet larutan sampel sebanyak 1,0 ml dan masukkan ke dalam tabung reaksi,

beri label pada masing – masing tabung.

Menambahkan 5,0 ml HCl 1N ke dalam masing – masing tabung.

Memanaskan masing – masing tabung selama 10 menit, lalu pindahkan ke dalam

labu takar 50 ml.

Menambahkan 10,0 ml vanilin 5% b/v dalam etanol kedalam masing – masing

labu takar.

Menambahkan air hingga batas yang tertera pada labu takar, lalu diamkan selama

15 menit.

Amati absorbansi dengan menggunakan spektro (λ 380 – 480).

- Pembuatan Blanko

Memipet 1,0 ml HCl 1N masukkan ke dalam labu takar 50 ml.

Menambahkan 10,0 ml vanilin 5% b/v dalam etanol.

Menambahkan air hingga batas yang tertera pada labu takar.

Diamkan selama 15 menit.

Amati dengan spektro (λ 380 – 480).