K7-Inhibiting Mild Steel Corrosion From Sulfate-reducing Bacteria Using Antimicrobial-producing Biof

25
INHIBITING MILD STEEL CORROSION FROM SRB USING ANTIMICROBIAL-PRODUCING BIOFILMS IN THREE-MILE-ISLAND PROCESS WATER Oleh : Wuddan Nadhirah R. 10411013 Benedigtus Gutjahr 104120 Adhit Rudy

description

biokorosi

Transcript of K7-Inhibiting Mild Steel Corrosion From Sulfate-reducing Bacteria Using Antimicrobial-producing Biof

  • INHIBITING MILD STEEL CORROSION FROM SRB USING ANTIMICROBIAL-PRODUCING BIOFILMS IN

    THREE-MILE-ISLAND PROCESS WATER

    Oleh :

    Wuddan Nadhirah R. 10411013

    Benedigtus Gutjahr 104120

    Adhit

    Rudy

  • OUTLINEA

    bst

    rak

    Pend

    ahu

    lua

    n

    Meto

    dolo

    gi

    - Bacterial

    - Metal Coupon Preparation

    - SEM

    - Batch experiment

    - Antimicrobial Assay

    - Continous Culture Corrosion Experiments

    - EIS

    Hasil da

    n Pem

    ba

    hasa

    n

    - Gramicidin S Inhibits SRB

    - Continous Reactor Inhibition of D. orientisin Baars Medium

    - Continous Reactor Inhibition of D. orientisin TMI Process Water

    - Continous Reactor Inhibition of D. vulgarisin TMI Process Water

    - Continous Reactor Inhibition of D. vulgarisin TMI Process Water with the antimicrobial GGPST consortium

    Kesi

    mp

    ula

    n

  • ABSTRAK

    Biofilm telah digunakan untuk menghasilkan gramicidin S dan digunakan sebagai inhibitor sulfate reducing bacteria yang dapat menyebabkan korosi.

    Sumber gambar:

  • Percobaan laboratorium menunjukan bahwa biofilm memproteksi baja ringan 1010 yang digunakan dalam sistem pendingin air pada pembangkit listrik tenaga nuklir AmerGen Three-Mile-Island (TMI) dari serangan korosi SRB reference.

    Sumber gambar:

    http://en.wikipedia.org/wiki/Three_Mile_Island_accident

  • ABSTRAK (CONT)

    Pertumbuhan kedua bakteri SRB reference (gram positif Desulfosporosinus orientis dan gram negatif Desulfovibrio vulgaris) terhambat akibat kehadiran gramicidin S

    yang dihasilkan oleh bakteri.

    Desulfovibrio

    vulgarisDesulfosporosinus

    orientis

    http://en.wikipedia.org/wiki/D

    esulfovibrio

    http://compsysbio.univie.ac.at

  • Spectroscopy Impedansi elektokimia dan pengukuran kehilangan massa menunjukan bahwa biofilms yang dihasilkan menurunkan laju korosi baja ringan 2-10 kali lipat. Gramicidin S meningkatkan efisiensi inhibisi korosi hingga 50-90%.

    ABSTRAK (CONT)

  • INTRODUCTIONSRB seperti Desulfovibrio sp dan Desulfomaculum sp, menyebabkan korosi pada cast iron, baja karbon, stainless steel, high nickel dan copper alloys.

    Menurut Beloglazov 1991, biaya yang diakibatkan korosi SRB mencapai 4-6 Milyar US Dollar.

    Microbiologically influenced corrosion, sering terjadi pada kondisi aliran yang tunak atau pada kondisi operasi yang aliranya lambat serta pada aliran air sungai dan air laut.

    MIC dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pendinginan air pada pembangkit listrik tenaga nuklir, fasilitas pengolahan limbah, pipa bawah tanah dan kapal.

  • INTRODUCTION (CONT)

    Pemberian biosida digunakan untuk menurunkan biofouling dan MIC pada pipa baja.

    Penggunaan biosida dapat pula menyebabkn pencemaran lingkungan, dan apabila konsentrasi biosida

    berlebihan, dapat menjadi corrosive agent pada metal.

    Proteksi katodik yang dipadukan dengan

    coating diterapkan

    untuk mencegah MIC.

    MAHAL DAN INVESTMENT COST TINGGI

  • Beberapa biofilms terbukti menghambat laju korosi pada permukaan baja ringan dan stainless steel

    Biofilm Bacillus bacterium menghasilkan antimicrobial seperti indolicidin dan bactenecinyang efektif menghambat SRB D. vulgaris untuk membentuk koloni pada permukaan metal.

    MIC telah diidentifikasi terdapat pada AmerGen Three-Mile-Island nuclear plant. Berbagaipermasalahan seperti kebocoran karena pitting sering ditemukan. Setelah identifikasi lebihlanjut, telah diketahui bahwa SRB, sulfur oxidizing dan iron oxidizing bacteria ditemukanpada daerah-daerah dimana kebocoran terjadi.

    Bakteri antimicrobial menghasilkan protective biofilm yang mengsekresikanantimicrobial gramicidin, gata valin, polymyxin, subtilin, dan tyrocidine yang akanmenghambat pertumbuhan SRB ( D. vulgaris dan D. orientis) pada baja ringan yangdigunakan pada proses pengolahan air di TMI.

    bacillushttp://en.wikipedia.org

    INTRODUCTION (CONT)

  • MATERIALS AND METHODS

    MATERIAL

    MILD STEEL 1010 (DALAM BENTUK COUPON)UKURAN COUPON: 2.5 x 2.5 cm

    TEBAL : 1.2 mm

    SAMPLE DIPREPARASI TERLEBIH DAHULU

    BAKTERI

    BERIKUT INI MERUPAKAN BAKTERI YANG DIGUNAKAN DALAM EXPERIMENT:B. brevis Nagano [producing gramicidin S

    B. brevis 183 [producing gramicidin S

    B. parabrevis ATCC 10068 (previously B. brevis 10068,producing gramicidin and tyrocidine)

    Aneurinibacillus migulanus ATCC 9999 (previously Bacillus migulanus 9999, producinggramicidin S),

  • BAKTERI-P. polymyxa ATCC 10401 (previously Bacillus polymyxa 10401, producing polymyxin)

    -B. subtilis ATCC 6633(producing subtilin)

    PENGEMBANG BIAKKAN BAKTERID. orientis ATCC 23598 (Gram-positive SRB, formerly Desulfovibrio orientis) dan D. vulgaris

    ATCC 29579 (Gram-negative SRB) dikembangbiakkan dengan cara:

    ke dalam tabung panjang yang steril dimasukkan 13 ml medium modified Baars (ATCC medium 1249), 260 ml sodium sulfite, and 260 ml oxyrase (Oxyrase Inc., Mansfeld,Ohio).

    Setelah 30 menit,ditambahkan 1 ml glycerol yang telah dicairkan pd suhu -80Cyang mengandung kultur SRB (e.g., D. orientis)

    tabungnya di tutup lalu di panaskan (inkubasi) pada suhu 30C tanpa diaduk( shaking) selama 3-5 hari For the

    antimicrobial-producing bacteria, overnight cultures were grown

    from 80C glycerol stocks in 250 ml shake flasks with 25 ml LB

    medium (Maniatis et al. 1982) at 37C and with shaking at 250 rpm

    (series 25 shaker, New Brunswick Scientific, Edison, N.J.).

    Kemudian untuk antimicrobial-producing bacteria, cara pengembangbiakkannya hamper sama namun dalam 250 ml shake flasks dengan 25 ml LB medium (Maniatis et al. 1982) at 37C dan dengan di agitasi pada kecepatan 250 rpm (series 25

    shaker, New Brunswick Scientific, Edison, N.J.).

  • METHODS

    1. MULA MULA BAJA MILD STEEL AWAL YANG BELUM DIGUNAKAN DI POTONG DENGAN UKURAN 2.5 x 2.5

    CM LALU DITIMBANG

    2. BAJA YANG TELAH TERKOROSI DI UKUR BERATNYA UNTUK MENDAPATKAN MASS LOST

    3. DILAKUKAN PENGUJIAN DENGAN MENGGUNAKAN SEM

    4. BATCH EXPERIMENT DENGAN SUPERNATANT YANG BERASAL DARI ANTIMICROBIAL PRODUCING

    BACTERIA

    5. MENGGUNAKAN ANTIMICROBIAL YANG MENGANDUNG GRAMICIDIN S MURNI

    6. Continuous culture corrosion experiments

    7. PENGUKURAN DENGAN METODA ELECTRONICAL IMPEDANCE SPECTROSCOPY

  • RESULTS AND DISCUSSIONS

    Gramicidin S inhibits SRB

    Kontrol negatif :Mild steel 1010 pada

    - P. Polymyxa 10401 LB Medium + SRB

    - Baars Medium

    Warna medium menghitam setelah 3 hari & logam

    teramati diselimuti produk korosi

    Kontrol positif :Mild steel 1010 pada

    - Gramisidin S murni (1ug/mL&100ug/ml) + SRB

    Menghambat secara signifikan >93% sel

  • Hasil Perlakuan :Gramicidin-S prod. Bacteria

    (B. Brevis 18-3, B. Brevis Nagano, B. Parabrevis 10068, A. Migulanus 999, B. Subtilis 6633)

    Logam teramati bersih dan mengkilat

    Gramicidin-S prod. Bacteria menghambat korosi hingga

    - 19-40x dibanding LB medium steril

    - 17-34x dibanding Baars medium steri

    - 16-32x P. polymyxa + SRB

  • Continous reactor inhibition of D. Orientis in Baars

    medium

    B. Brevis 18-3 mengurangi laju korosi 2,6 kali

    dibandingkan kontrol negatif

    Ecorr kontrol 130mV lebih positif dibandingkan biofilm

    protektif, B. brevis.

    O2 pada permukaan logam berkurang setelah keberadaan biofilm protektif, B. Brevis.

    Sehingga mengurangi laju reaksi katodik dan juga laju

    korosinya.

  • Continous Reactor Inhibition of D. Orientis in TMI process

    water

    B. Brevis 18-3 mengurangi laju korosi 5,6 kali dibandingkan

    kontrol negatif

    Ecorr kontrol 157mV lebih positif dibandingkan biofilm

    protektif, B. brevis.

    B. brevis efektif menghambat biofilm meskipun dalam

    kondisi lingkungan ekstrem (TMI water, bukan medium

    pertumbuhan).

  • CONTINUOUS REACTOR INHIBITION OF D. VULGARIS IN TMI PROCESS WATER

    Grafik menunjukkan laju korosi pada

    mild steel 1010 oleh D.vulgaris

    dengan kehadiran biofilm dari

    masing-masing bakteri uji. Bakteri

    B.brevis 18-3 dan B.brevis Nagano

    menunjukkan penurunan laju

    kororsi dibandingkan kontrol

    B.Brevis Nagano B.Brevis 18-3

  • CONTINUOUS REACTOR INHIBITION OF D. VULGARIS IN TMI PROCESS WATER (CONTD.)

  • CONTINUOUS REACTOR INHIBITION OF D. VULGARIS IN TMI PROCESS WATER (CONTD.)

    Grafik menunjukkan potensial

    korosi (Ecorr) terhadap mild

    steel 1010. Biofilm B.subtilis

    WB600 menghasilkan

    potensial korosi paling

    rendah, namun tidak dapat

    menghasilkan senyawa

    antimikroba melawan SRB

    B. brevis WB600

  • CONTINUOUS REACTOR INHIBITION OF D. VULGARIS IN TMI PROCESS WATER WITH THE ANTIMICROBIAL GGPST CONSORTIUM

    Biofilm yang mengandung konsorsium GGPST dapat menghambatpertumbuhan D.vulgaris, menurunkan laju korosi, namun dalam jangkapanjang kurang efisien dan efektif dibandingkan biofilm yang mengandung B.brevis 18-3 dan B.brevis Nagano

  • DISCUSSION

    Proteksi biofilm Bacillus terhadap mild steel 1010 efektif dalam menghadapai SRB D.vulgaris dan D.orientis karena dapat menghasilkan gramicidin-S

    Cara kerja gramicidin-S adalah dengan merusak outer membran dan membransitoplasma (pada bakteri Gram negatif)

  • DISCUSSION (CONTD.)

    Proteksi terhadap SRB diperoleh dari biofilm, bukan dari suspensi sel.

    Hasil menunjukkan bahwa menumbuhkan biofilm Bacillus dalam saluran terlebihdahulu dapat memberikan proteksi lebih dibandingkan mengintroduksi kultur Bacillus dalam saluran yang telah mengandung SRB.

  • DISCUSSION (CONTD.)

    Proteksi yang ditawarkan biofilm Bacillus dapat berupa dua mekanisme :

    1. Menghasilkan

    gramicidin-S

    sehingga dapat

    membunuh SRB

    (B.brevis 18-3

    dan B.brevis

    Nagato)

    2. Menurunkan

    kadar oksigen

    pada

    permukaan

    sehingga

    mengurangi laju

    korosi (B.subtilis

    WB600)

  • KESIMPULAN

  • DAFTAR PUSTAKA