INFEKSI TORCH pd KEHAMILAN

Infeksi pada ♀ hamil, dpt terjadi : - Sistemik- GenitalJanin dpt terinfeksi dgn jln : - lewat aliran darah melalui plasenta (hematogen) - Kontak langsung dgn jln lahir± 25 th yl, perhatian ditujukan kepada TORCH yaitu : nama sekumpulan penginfeksi yg dpt disebabkan infeksi kongenital dan perinatal.

T : ToksoplasmosisO : “Other Disease” spt Syphilis, Strep. B, dllR : RubellaC : CytomegalovirusH : Herpes Simplex VirusSemua infeksi ini py persamaan, yi : pd infeksi maternal asimptomatik & berlalu tanpa diketa-hui, tp akibat pd janin dpt bervariasi, mulai tanpa infeksi sampai infeksi berat, kematian, cacat pada : otak, paru, telinga, mata. Pemberian nama TORCH untuk memudahkan mengingat peny. Infeksi penting pd kehamilan.

Pencegahan :

- Higiene sederhana menghindari infeksi

- Strategi immunisasi, uji saring ibu/anak

- Pengaturan terapi

Diagnosis prenatal :

1. Pemeriksaan C. amnion & kultur

2. USG → identifikasi janin terinfeksi : hidrosefalus, kalsifikasi otak, ascites, PJT, tapi sering tdk karakteristik.

3. Pem. Darah janin.

Saat lahir kdg diagnosis sulit→perlu :

- Observasi

- Lab. Darah

IgG ditransmisi dari ibu ke janin, shg anak selalu py IgG +, apabila ibu +.

Infeksi dipastikan bila bayi baru lahir IgM / IgA positif.

Infeksi Kelainan Utama Kelainan Lain

Toxo

Plasma

Hidro/mikrosefalus,

Chorioretinitis, Kalsifikasi Intrakarnial

Hepatosplenomegali Ikterus,Limpadenopati, Retardasi Psikomotor

Rubella Katarak, Tuli, Kelainan jantung

Hepatosplenomegali trombositopeni, Retardasi psikomotor

Cyto

Megalo

Virus

Mikrosefalus, Tuli Kalsifikasi Intrakarnial

Hepatosplenomegali trombositopeni, Purpura Chorioretinitis, Retardasi psikomotor

Herpes simplex

Mikrosefalus Chorioretinitis, Hepatitis, Retardasi psikomotor,Pen. Akut pd inf. intrapartum

Kelainan Yg terjadi pd Janin & Bayi akibat infeksi TORCH pd Ibu hamil

TRANSMISITOXO

PLASMA

-daging mentah/kurang matang(kista)-Buah/sayur mentah tdk dicuci bersih(ookista)-Kontak dgn benda yg tercemar-Janin terinfeksi dr ibu

RUBELLA -Saluran pernapasan-Janin terinfeksi dr ibu

CMV - Kontak langsung/tdk langsung- Hub. Seksual - Janin terinfeksi dr ibu-Transfusi/transplantasi organ-Bayi terinfeksi saat lahir/menyusui

HSV-2 - Kontak langsung/tdk langsung- Hub. Seksual - Janin terinfeksi dr ibu

- Bayi terinfeksi saat lahir

TOXOPLASMA :

Infeksi karena parasit Toxoplasma Gondii.

Frekwensi, tergantung geografis, sos-ek, kebiasaan makan. Infeksi biasanya tanpa gejala & tdk bahaya.

Tp bila terjadi pd :

- janin yg berkembang, dan

- Imunitas turun, maka konsekwensi berat.

Hospes primer : Kucing.

T. Gondii ada 3 bentuk :

1. Ookista : mrpk perkawinan makro& mikro gamet pd usus kucing. Diekskresi bersa-ma tinja → berada ditanah & tumbuh2an.

2. Trofozoit : bila ookista2 dimakan binatang /manusia pecah dari trofozoit yg infektif, trofozoit memperbanyak diri dgn, pembe- lahan (aseksual) → parasitemia –menyerang organ2.

3. Kista : berada dalam organ, dapat bertahan sepanjang hidup.

Gejala Klinik

- Toksoplasmosis yg terjadi pd org dws atau anak2 umumnya subklinik/asimptomatik.

- Biasanya terjadi limpadenopati & rasa lelah, kdg2 disertai demam, malaise, sakit kepala & myalgia.

- Pada Umumnya infeksi ini tdk menimbulkan masalah.

CARA PENULARAN

- Makanan : sayuran & buah2an yg tercemar tinja kucing (sumber ookista)

- Mkn daging mentah/krg matang, (mengandung kista)

- Melalui kontaminasi mukosa

- Secara vertikal dr ibu ke janin

- Melalui transfusi darah

- Melalui transplantasi organ

Indikasi Pemeriksaan :

- Semua penderita yg diduga terinfeksi toksoplasma

- Ibu2 sebelum & pd saat hamil ataupun selama kehamilan bagi yg seronegatif

- Neonatus yg ibunya terinfeksi toksoplasma

Diagnosis Infeksi Primer ditandai dgn :- Serokonversi IgG dr – ke +, atau peningkatan titer IgG yg bermakna pd pemeriksaan serial (> 2X).- IgM & atau IgA +- IgG avidity yg rendahRisiko Ibu Hamil yg terinfeksi Toksoplasma :- Abortus spontan ( 4%)- Stillbirth (3%)- Toxoplasmosis kongenital (20%)Gejala : retardasi mental, kelainan mata & telinga, kejang2 dan ensefalitis (timbul saat dewasa)

Pencegahan :

1. Masak daging sampai matang

2. Jgn pegang mulut/mata wkt mengolah daging mentah

3. Cuci tangan & permukaan dapur yg bersentuhan dgn daging mentah.

4. Cuci buah/sayuran sblm dimakan

5. Pakai sarung tangan bila berkebun

6. Rendam piring makanan kucing (5 mnt) dgn air mendidih.