K3 Konstruksi Pelatihan Print
Transcript of K3 Konstruksi Pelatihan Print
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
PEKERJAANKONSTRUKSI
PENGERTIAN
a. Pekerjaan konstruksi
b. Penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi
c. Masyarakat Jasa Konstruksi (MJK)
d. Kejadian kecelakaan
01/05/2013 2
Lingkup Pekerjaan Konstruksi
• Arsitektural,
• Struktural,
• Mekanikal ,
• Elektrikal, dan
• Tata lingkungan
01/05/2013 3
a) Pekerjaan konstruksi tersebut meliputi :
1) Pembuatan gedung,
penggalian dan konstruksi,
perubahan struktur, renovasi, perbaikan, pemeliharaan
2) Pekerjaan sipil,
pelabuahan udara
saluran air dalam tanah
bendungan air terjun
jalan raya dan jalan bebas hambatan
terowongan
waduk panampung air banjir dll.01/05/2013 4
b) Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi
• Tahapan kegiatan konstruksi : tahap perencanaan
tahap pelaksanaan
tahap pengawasan
• Penyelenggaraan pekerjaan konstruksimemenuhi : keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja,
01/05/2013 5
Masyarakat Jasa Konstruksi ( MJK )
Usaha dan pekerjaan jasa konstruksi, yaitu:
Pengguna jasa
Penyedia jasa
Pekerja
Pekerjaan jasa konstruksi mencakup :
layanan jasa konsultasi perencanaan
layanan jasa pelaksanaan
layanan jasa konsultasi pengawasan.01/05/2013 6
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)PEKERJAAN GALIAN TANAH
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
1. Umum
2. Potensi Sumber Bahaya
3. Program Pencegahan dan Persyaratan Penggalian
4. Persyaratan Rencana Penggalian
5. Persyaratan Umum Pekerjaan Galian
6. Perlindungan pekerja ditempat kerja
a. Pekerjaan Galian Terbuka
b. Pekerjaan Galian Pondasi Sumuran
c. Pekerjaan Perkuatan Dinding Galian
d. Pekerjaan Galian pada Conduit01/05/2013 8
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
7. Ventilasi Udara
8. Pencegahan Bahaya Kebakaran didalam Galian
Tanah
9. Fasilitas Keselamatan Kerja
10. Pengangkatan Galian Tanah pada sumuran
11. Penyelamatan Dalam Keadaan Darurat01/05/2013 9
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
1. Umum
• Tanah / lahan merupakan pondasi alami dari konstruksi
yang berdiri diatasnya. Pengetahuan mengenai sifat-2
phisik tanah, termasuk dalam menentukan metoda
pencegahan terhadap bahaya yang mungkin akan terjadi
• Pada dasarnya pekerjaan tanah terdiri dari : pekerjaan
galian , pekerjaan timbunan & pemadatan , dan
pekerjaan bawah tanah . 01/05/2013 10
1.umum
01/05/2013 11
PEKERJAAN GALIAN TANAH
01/05/2013 12
No. KegiatanKondisi tidak
aman
Tindakan tidak
amanPotensi bahaya
Upaya
Pencegahan
Penang-
gung
Jawab
A. Pekerjaan Pondasi.
1
Pembesian
Sloof.
Area kerjanya
ada air
Pekerja tidak
menggunakan
sepatu
keselamatan
Terkena penyakit
kutu air dapat
mengakibatkan
luka dikaki
Dibuat sop
Bekerja aman
Kepala
proyek
2 Tidak dilengkapi
dengan tangga
turun untuk pekerja.
Pekerja turun tidak
memakai tangga
kerja.
3
4
5
Laporan K3 Pelaksanaan Konstruksi
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Kecelakaan pada
pemerataan
tanah. Operator
sedang membe-
lakangi korban.
Korban terlindas
01/05/2013 13
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Kecelakaan
kejatuhan diesel
hammer pada
pekerjaan
pemancangan
menggunakan pile
driver
01/05/2013 14
01/05/2013 15
No. KegiatanKondisi
tidak aman
Tindakan
tidak aman
Potensi
bahaya
Upaya
Pencegahan
Penang-
gung
Jawab
A. Pekerjaan Pemancangan
1 Tiang Pancang Tidak ada area
kerja aman
Pekerja
berjalan
diarea
berbahaya
Tertimpa mate-
rial pancang,
dapat mengaki-
batkan mening-
gal
Dibuat sop
Bekerja aman
Kepala
proyek
2 Peralatan
terlepas
3
4
5 Harus meng
aktifkan struktur
organisasi K3, di
ikutkan training
Kepala
Proyek
BAB 2 K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Kecelakaan pada
pekerjaan
pengurukan, truk
pengangkut tanah
uruk terperosok di
tepian. Kesalahan
pengemudi
01/05/2013 16
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Alat kerja : alat ringan seperti : cangkul, blencong, sekop, ganco dll
alat berat seperti : doser, loader, alat bor / drill, dump truk dll
Tingkat potensi bahaya yang berbeda-bedaUntuk hal ini dibutuhkan tenaga operator yang terdidik dan terlatih dalam
bidang K3
Pengaman dalam pekerjaan galian: dinding penahan , perancah dan tangga kerja
pagar pengaman
sirkulasi udara yang cukup
penerangan yang cukup ,
sarana komunikasi ,01/05/2013 17
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
2. Potensi Sumber Bahayaa. Pekerja tertimbun longsoran
• Kondisi tanah : geologis, topografis, jenis tanah, lereng galian
• Pengaruh air : air tanah, air permukaan, sumber air, piping dll
• Alat berat / kendaraan yang digunakan : beban, getaran
b. Pekerja tenggelam / terkena air banjir
01/05/2013 18
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Pekerja tertimbun longsoran01/05/2013 19
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Dinding penahan roboh, pekerja terkubur01/05/2013 20
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
a. Pekerja terkena sengatan aliran listrik
b. Pekerja menghirup gas beracun
c. Pekerja tersembur zat kimia
d. Pekerja menghrup debu / kotoran
e. Pekerja tertimpa alat kerja /material
f. Pekerja digigit serangga,
01/05/2013 21
2. Potensi sumber bahaya
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Saat melakukan pekerjaan yang menggunakan tenaga listrik lingkungan pekerjaan harus kering dan bersih
01/05/2013 22
2. Potensi sumber bahaya
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
Acuan :
• Permenaker nomor : 01/Men/1980 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan,
• Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri
Pekerjaan Umum nomor : 174/MEN/1986 dan nomor
104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada tempat kegiatan Konstruksi
01/05/2013 23
3. Program pencegahan dan Persyaratan penggalian
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
4. Persyaratan Rencana Penggalian
5. Perlindungan pekerja ditempat kerja pada :
a) Pekerjaan Galian Terbuka
b) Pekerjaan Galian Pondasi Sumuran
c) Pekerjaan Perkuatan Dinding Galian
d) Pekerjaan Galian pada Conduit
01/05/2013 24
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
6. Ventilasi Udara
Perhatikan
kelengkapan
pekerja yang
bekerja
diruang bawah
tanah
01/05/2013 25
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
6. Ventilasi Udara
Perhatikan
kelengkapan
pekerja yang
bekerja
diruang bawah
tanah
01/05/2013 26
2 K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
7. Pencegahan Bahaya Kebakaran didalam Galian Tanah01/05/2013 27
K3 PEKERJAAN GALIAN TANAH
8. Fasilitas Keselamatan Kerja
Perhatikan fasilitas keselamatan kerja dan alat pelindung diri untuk bekerja di ruang bawah tanah
01/05/2013 28
K3 PEKERJAAN BETON
1) Pekerjaan Bekisting
2) Pekerjaan Pembesian
3) Pekerjaan Beton
4) Pekerjaan Shotcrete
5) Pekerjaan ditempat Tinggi
01/05/2013 30
PEKERJAAAN PENGECORAN BETON
01/05/2013 31
PEKERJAAN BEGISTING BETON
K3 PEKERJAAN BETON
ALAT PENTING PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI01/05/2013 32
3 K3 PEKERJAAN BETON
1. Pekerjaan Bekisting
a. Rute aman harus disediakan pada tiap bagian dari bangunan
b. Bagian bentuk perancah dari pendukung rangkanya bekisting yang menyebabkan tergelincir harus ditutup rapat dengan papan
c. Bentuk sambungan rangka bekisting menara harus direncanakan mampumenerima beban eksternal dan factor keselamatan harus diperhitungkan,
d. Titik-titik penjangkaran perancah gantung yang mendukung bekisting harusterpancang dan mempunyai daya tahan yg kuat
e. Perancah gantung yang digunakan pada bagian luar bangunan yang berbentukcerobong harus dijangkarkan untuk menahan kekuatan angin
f. Pelindung bahan material yang hendak jatuh harus dipasang pada bagian dalamdan luar dari dasar cerobong selama pemasangan atau reparasi
01/05/2013 33
01/05/2013 34
PEKERJAAN BEGISTING (FORM WORK)
K3 PEKERJAAN BETON
2. Pekerjaan Pembesian-1
a. Pemasangan besi beton yang panjang harus dikerjakan oleh pekerja yang cukup jumlahnya, terutama pada tempat yang tinggi, untuk mencegah besibeton tersebut meliuk / melengkung dan jatuh
b. Pada waktu memasang besi beton yang vertical, pekerja harus ber-hati hatiagar besi beton tidak melengkung misalnya dengan cara mengikatkanbambu atau kayu sementara
c. Memasang besi beton ditempat tinggi harus memakai perancah, dilarangkeras naik / turun melalui besi beton yang sudah terpasang
d. Ujung-ujung besi beton yang sudah tertanam harus ditutup denganpotongan bambu atau lainnya, baik setiap besi beton masing-2 atau secarakelompok batang besi, untuk mencegah kecelakaan fatal
01/05/2013 35
K3 PEKERJAAN BETON
2. Pekerjaan Pembesian-2
e. Bila menggunakan pesawat angkat ( kran / crane ) untukmengangkat atau menurunkan sejumlah besi beton, harusmenggunakan alat Bantu angkat yang terbuat dari tali kabelbaja ( sling ) untuk mengikat besi beton menjadi satu danpada saat pengangkatan atau penurunan harus dipandu olehpetugas ( missal dengan memakai peluit )
f. Pengangkatan atau penurunan ikatan besi beton harusmengikuti prosedur operasi pesawat angkat ( crane )
g. Semua pekerja yang bekerja ditempat tinggi harus dilengkapidan menggunakan sabuk pengaman, sarung tangan, sepatulapangan , helm dan alat pelindung diri lain yang diperlukan
01/05/2013 36
01/05/2013 37
PEKERJAAN PEMBESIAN/PENULANGAN BETON
K3 PEKERJAAN BETON
3. Pekerjaan Concrete-1
a. Secara umum, sebelum melakukan pekerjaan pembetonan , ada beberapa hal yang harus dilakukan / diperhatikan oleh pekerja antara lain :
Pemeriksaan semua peralatan dan mesin yang akan digunakan
Pemeriksaan semua perancah / steiger , stoot-2, ikatan penyangga dll
Apabila menggunakan peralatan concrete pump, antara lain :
memeriksa dan memastikan bahwa semua pipa yang sedang digunakan sudah cukup kuat / mampu dan hubungan satu pipa dengan pipa lainnya cukup kuat dan aman
mencegah kemungkinan pergerakan pipa arah horizontal dan beberapa tempat harus diikat dengan kuat. Ikatan tidak boleh dengan bekisting atau besi beton yang pengecorannya sedang dilakukan
01/05/2013 38
01/05/2013 39
PEKERJAAN BETON BERTULANG
K3 PEKERJAAN BETON
3. Pekerjaan Concrete-2
Pada proses pelaksanaan penuangan beton sebagai berikut :
komando atau perintah yang jelas harus diberikan pada saat pompa bekerja : kapan harus mulai, berhenti sementara dan kapan mulai lagi. Alat komunikasi yang komunikatif, kalau perlu gunakan handy-talky
pekerja yang tidak berkepentingan dilarang berada yepat diujung pipa pada saat pompa sedang bekerja
pekerja dan siapapun berdiri didekat boom concrete pump pada saat pompa bekerja
peralatan seperti : vibrator, pipa-pipa, penerangan dll, harus selalu dirawat oleh petugas yang berpengalaman sebelum dan sesudah penuangan beton
01/05/2013 40
K3 PEKERJAAN BETON
3. Pekerjaan Concrete-3
b. Menara atau tiang yang dipergunakan untuk mengangkat adukan beton ( concrete bucket towers ) harus dibangun dan diperkuat sedemikian rupa sehingga terjamin kestabilannya
c. Usaha pencegahan yang praktis harus dilakukan untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan selama pekerjaan persiapan dan pembangunan konstruksi beton, antara lain :
• kejatuhan benda-benda atau bahan yang diangkut dengan ember,
• singgungan langsung kulit terhadap semen, adukan atau kapur
d. Sewaktu beton dipompa atau dicor, pipa-pipa termasuk penghubung atau sambungan dan penguat harus kuat
01/05/2013 41
K3 PEKERJAAN Beton
3. Pekerjaan Conrete-4
e. Sewaktu proses pembekuan beton ( setting concrete ) harus terhindar dari goncangan dan bahan kimia yang dapat mengurangi kekuatan
f. Sewaktu lempengan ( panel ) atau lembaran beton ( slab ) dipasang pada dudukannya, harus digerakkan dengan hati-hati terhadap :
melecutnya ujung besi beton yang mencuat sewaktu ditekan atau direnggang
getaran sewaktu menjalankan vibrator
g. Setiap ujung-ujung ( besi, kayu, bambu dll ) yang mencuat, harus dilengkungkan atau ditutup
h. Proses pengecoran harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjamin bekisting dan perancah dapat memikul / menahan seluruh beban sampai beton mengeras
01/05/2013 42
K3 PEKERJAAN BETON
3. Pekerjaan Concrete-5
i. Untuk melindungi tenaga kerja sewaktu melakukan pekerjaan konstruksi, harus dibuatkan lantai kerja sementara yang kuat
j. Tenaga kerja harus dilindungi terhadap bahaya paparan / singgungan langsung anatar kulit dengan semen atau adukan beton, bahan pengawet kayu dan bahan kimia lainnya
k. Apabila bahan-bahan yang mudah terbakar digunakan untuk keperluan lantai, permukaan dinding dan pekerjaan lainnya, harus dilakukan tindakan pencegahan terhadap :
• kemungkinan adanya api yang terbuka, timbulnya bunga api pada pekerjaan pengelasan
• sumber api lainnya yang dapat menyulut uap yang mudah terbakar yang timbul ditempat kerja dan daerah sekitarnya
01/05/2013 43
K3 PEKERJAAN BETON
4. Pekerjaan Shotcrete
a. Pekerja yang bertugas mengoperasikan alat penyemprot harus memakai APD yang cukup antara lain : masker pelindung pernafasan, kaca mata pelindung debu, sarung tangan dan sepatu karet
b. Campuran semen dapat menyebabkan penyakit kulit. Iritasi dan alergi dapat disebabkan oleh adanya kontak langsung dengan semen basah, dan apabila paparan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kulit terbakar.
c. Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pekerja antara lain :
• sedapat mungkin harus dihindari bernafas dalam keadaan berdebu tanpa menggunakan masker pelindung pernafasan
01/05/2013 44
K3 PEKERJAAN BETON
5. Pekerjaan ditempat Tinggi-1
Dalam pelaksanaan pekerjaan ditempat ketinggian ( >2m) beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
a. Menggunakan perancah ( scaffolding ) atau tangga besi permanen
b. Dilengkapi APD yang sesuai ( sabuk pengaman / safety belt ) untuk menjamin agar tidak terjatuh. Tali sabuk pengaman harus cukup pendek agar tinggi jatuh bebas tidak melebihi 1,5 meter
c. Harus dipersiapkan jalur yang aman sebelum memulai pekerjaan
d. Harus dipastikan tempat dudukan tangga tersambung aman dan papan dudukannya terpasang rapat untuk mencegah orang tersandung dengan barang-barang yang jatuh
e. Harus dipastikan bahwa daerah dibawahnya bersih dari reruntuhan dan barang-2 lain yang tidak diperlukan
01/05/2013 45
01/05/2013 46
K3 PEKERJAAN BETON
5. Pekerjaan ditempat Tinggi-2• Jaring pengaman harus digunakan dan dipasang untuk mengantisipasi
jatuhnya benda-2 yang dapat menimpa orang dibawahnya
• Tangga harus dipasang dan dipastikan sudah terikat kuat dan aman pada bagian atasnya untuk mencegah pergerakan
• Jangan memakai tangga yang dibuat sendiri yang tidak dapat dijamin mengenai kekuatan dan keamanannya
• Jangan sekali-kali menggunakan tangga susun dan sejenisnya yang belum pernah diperiksa oleh petugas K-3 dan jika masih ragu-ragu, segera tanyakan kepada petugas K-3
• Pasang pagar pembatas pada sekitar kerja agar jangan ada orang yang tidak berkepentingan masuk / berada pada area kerja
01/05/2013 47
01/05/2013 48
PEKERJAAN BAJA
• KESELAMATAN KERJA DARI PARA PEKERJA
KONSTRUKSI BAJA DIJAMIN DGN CARA CARA
YG LAYAK DENGAN PENYEDIAN DAN
PEMAKAIAN : TANGGA, GANG, PELATARAN
KERJA TETAP, TALI PENGAMAN DAN SABUK
PENGAMAN.
01/05/2013 49
01/05/2013 50
No. KegiatanKondisi tidak
aman
Tindakan tidak
aman
Potensi
bahayaUpaya Pencegahan
Penanggun
g Jawab
A. Pekerjaan Bekisting
1 Bekisting pilar Dibawah
bekisting pilar
ada lalu lintas
kendaraan.
Pekerja tidak
memasang
perisai
pengaman
Lalu lintas
kenadaraan dapat
tertimpa material
jatuh
Segera memasang
perisai pengaman
Kepala
Divisi
2
3
4
5
2 Semua pekerja
harus memakai APD
dan peralatan yang
sesuai prosedur
Kepala
Proyek r
3 Harus meng aktifkan
struktur organisasi
K3, di ikutkan
training
Kepala
Proyek
TIDAK BOLEH DIKERJAKAN SEWAKTU ADA
ANGIN RIBUT, ANGIN KENCANG
UNTUK PENCEGAHAN BAHAYA HARUS DISIAPKAN INSTRUKSI
INSTRUKSI MENGENAI : CARA PENGANGKATAN,
TRANPORTASI, PEMASANGAN DAN PENYIMPANAN BAGIAN
KONSTRUKSI HARUS DISIAPKAN DAN INSTRUKSI KERJANYA
HARUS TERSEDIA.
01/05/2013 51
01/05/2013 52
KERANGKA BAJA YANG SEDANG DIPASANG HARUS
DISANGGAH DAN DAN DIKOPEL SECUKUPNYA.
BAGIAN BAGIAN KONTRUKSI YANG MENAHAN
BEBAN TIDAK BOLEH DIPERLEMAH PENAMPANGNYA.
PEMASANGAN BAJA DILAKUKAN DIATAS TEMPAT
KERJA SEMENTARA
PEKERJA HARUS DILINDUNGI DGN LANTAI LANTAI
PAPAN TERTUTUP.
01/05/2013 53
PEKERJAAN PEMBONGKARAN1. PERSIAPAN KERJA.
2. PERSYARATAN UMUM ADA
3. PEKERJAAN PEMBONGKARAN.
4. PERALATAN PEMBONGKARAN.
5. LANTAI PENGAMAN.
6. PEMBONGKARAN DINDING.
7. PEMBONGKARAN LANTAI.
8. PEMBONGKARAN BANGUNAN BAJA.01/05/2013 54
1.PERSIAPAN KERJA.
• HARUS DIADAKAN
PEMERIKSAAN
• ALIRAN LISTRIK HARUS
PADAM
• DAERAH YANG
BERBAHAYA HARUS
DIPAGAR.
• GAS,AIR UAP HARUS
DIPADAMKAN
• ALAT PELINDUNG DIRI :
1. SAFETY HELM
2. SARUNG TANGAN
3. BERDEBU GUNAKAN
ALAT PERNAPASAN
01/05/2013 55
2.PERSYARATAN UMUM
• DIBAWAH PENGAWASAN
ORANG AHLI.
• PEKERJA YANG CAKAP.
• PEKERJA HARUS
BEKERJA PADA
TINGKAT YANG SAMA
• DIMULAI PADA BAGIAN
ATAS BANGUNAN DAN
DITERUSKAN KEBAWAH.
• BAHAN HASIL
PEBONGKARAN TIDAK
BOLEH DITIMBUN
01/05/2013 56
2.PERSYARATAN UMUM
• PERLINDUNGAN HARUS DIBERIKAN UNTUK TIDAK MERUBUHKAN BAGIAN YANG DAPAT MENGHANCURKAN KESTABILAN BAGIAN BAGIAN LAIN.
• CUACA BURUK HARUS
DIHENTIKAN.
• TIDAK BOLEH
DITINGGALKAN DALAM
KEADAAN DAPAT
DIROBOHKAN OLEH
ANGIN.
01/05/2013 57
TERIMAKASIH