Pertolongan pertama yaitu pemberian pertolongan atau pengobatan untuk waktu yang singkat dengan tujuan untuk mencegah maut jika bahaya maut telah ada, untuk mencegah bahaya dari cacat, infeksi dan rasa sakit. Bahaya maut misalnya penderita berada dalam keadaan syok dan penderita dalam perdarahan hebat. Bahaya cacat dibedakan menjadi dua yaitu cacat rohani dan cacat jasmani. Cacat rohani missal sakit jiwa yaitu kecelakan yang terjadi pada otak. Cacat jasmani yaitu cacat karena kehilangan anggota tubuh seperti tangan, kaki, mata.Asam adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH kurang dari 7. Dalam definisi modern asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat yang lain (yang disebut basa), atau dapat menerima electron bebas dari dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (ditemukan dalam batrai dan aki mobil)Basa senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika larut dalam pelarut air. Basa adalah lawan dari asam yang ditujukan untuk larutan dengn pH lebih dari 7. Contoh kalium hidroksida (pada plester), magnesium hidroksida (dalam antasida), dan ammonium hidroksida (pelarut desinfektan).Mengeluarkan racun yang masuk ke dalam tubuh: dengan merangsang muntahan untuk membersihkan lambung dengan jalan menyentuh tenggorakan bagian atas dengan jari tangan atau dengan memberi banyak air garam sampai lambung bersih. Keracunan yang bersifat asam dapat diberikan: 1. Memberikan 2 gelas susu pada korban keracunan.2. Memberikan 2 sendok soda kue ke dalam satu gelas air pada korban yang keracunan.3. Berikan air kapur sirih (kapur sirih yang direndam dalam air) pada korban yang keracunan.4.