K.2 Komunikasi Interpersonal

16
1 KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KIP) dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM

description

Komunikasi Interpersonal

Transcript of K.2 Komunikasi Interpersonal

Vaginal Bleeding After Delivery

1

KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KIP)

dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM

1

Avoid vaginal bleeding after childbirth by using preventive strategies intrapartum (e.g., active management of third stage).

2

KOMUNIKASI

SUATU PROSES TERJADINYA PENGIRIMAN PESAN DARI SESEORANG KEPADA ORANG LAIN

2

3

JENIS-JENIS KOMUNIKASI

1.KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Terjadi didalam diri seseorang

Berbicara dalam hati

3

4

a. KIP ANTARA DUA ORANG.

Komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan

2. KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KIP)

4

5

b. KIP ANTARA TIGA ORANG / LEBIH (KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL).

Menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa orang lain (kelompok kecil). Masing-masing anggota menyadari keberadaan anggota lain, memiliki minat yang sama dan/atau bekerja untuk suatu tujuan

5

6

3. KOMUNIKASI MASSA :

Penyampaian pesan kepada kelompok besar, biasanya sebagian besar masyarakat/populasi.

6

7

KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KIP) :

INTERAKSI ORANG KE ORANG, DUA ARAH VERBAL NON VERBAL, SALING BERBAGI INFORMASI DAN PERASAAN ANTARA INDIVIDU DGN INDIVIDU LAIN ATAU ANTAR INDIVIDU DALAM KELOMPOK KECIL.

7

8

KOMUNIKASI INTERPERSONAL SUATU INTERAKSI DINAMIS

8

9

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM KIP

1. FAKTOR INDIVIDUAL :

Orientasi kultural (keterikatan budaya) merupakan faktor individual yang dibawa seseorang dalam melakukan interaksi. Terdiri dari:

a.Faktor fisik

b.Sudut pandang

c.Faktor sosial

d.Bahasa

9

10

2. FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DGN INTERAKSI

A. Tujuan dan harapan terhadap komunikasi.

B. Sikap terhadap interaksi

C. Pembawaan diri seseorang terhadap orang lain (seperti kehangatan, perhatian, dukungan)

D. Sejarah hubungan

10

11

3. FAKTOR SITUASIONAL.

a. Gaya interview dan naskah percakapan tradisional dan sering menggunakan pertanyaan tertutup.

B. Gaya naskah konsultasi modern menunjukkan kontrol pertukaran percakapan yg lebih seimbang.

11

12

4.KOMPETENSI PERCAKAPAN

Agar efektif, suatu interaksi harus menunjukkan perilaku kompeten dari kedua belah pihak. Kegagalan dalam menyampaikan informasi penting, perpindahan bicara yang tidak lancar, salah pengertian, dan gagal meyakinkan, dapat menyebabkan terputusnya komunikasi.

Kegagalan komunikasi dapat terjadi karena harapan-harapan yang bertolak belakang atau perbedaan aturan-aturan sosial yang diyakini.

12

13

ALASAN MELAKSANAKAN KIP

Agar dapat memberikan informasi secara efektif kepada klien

Agar dapat lebih memahami perasaan dan pikiran klien.

Agar lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi klien yang sulit

Agar membantu pekerjaan.

13

14

5. Untuk meningkatkan mutu pelayanan

6. Untuk kepentingan pribadi :

- Agar dapat berkomunikasi lebih baik/efektif dengan keluarga (suami, isteri, anak-anak)

-Agar lebih luwes dalam pergaulan.

ALASAN MELAKSANAKAN KIP

14

15

KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PADA KIP

1. Keterampilan observasi

2. Keterampilan membina hubungan baik

3. Keterampilan mendengar

4. Keterampilan bertanya

15

16

TERIMA KASIH

16