K uliah 3 koperasi
-
Upload
mahasiswaunida -
Category
Education
-
view
279 -
download
1
description
Transcript of K uliah 3 koperasi
KULIAH KE-3
Pendahuluan Penerangan Prosedur Pembentukan Koperasi
Perbedaan Pendirian Koperasi Suatu Negara dengan Negara Lain
Perbedaan : Sponsor Pembentuk KoperasiSponsor : Orang/Organisasi yang menjadi
pendorong untuk mendirikan KoperasiNegara Maju – Kekuatan Masyarakat
sendiriNegara Berkembang – Pemerintah/NegaraPersamaan : Kebutuhan Mendesak dari
anggota masyarakat untuk menyatukan diri
India – Awal Koperasi di Negara berkembang
Dasar Pemikiran : Pemerintahan (Inggris) dapat
membantu dalam meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat india
Indonesia -- Pemerintah Sponsor utama Pembangunan Koperasi : tumbuh atas
dasar Individu dan gerakan Rakyat (Boedi Utomo, SI)
Pendekatan : Keseimbangan“Pemerintah memberikan penerangan tentang menumbuhkan, membangun dan mengembangkan Koperasi, sedangkan Masyarakat menyatukan diri sesuai dengan kepentingan setiap individu organisasi koperasi”
1. Kegiatan Menjelang Pembentukan2. Rapat Persiapan3. Rapat Pembentukan Koperasi4. Permohonan Badan Hukum Koperasi5. Pengesahan Koperasi sebagai badan
Hukum
Mengemukan Ide Melakukan Pertemuan Meminta Petunjukan dari Penjabat Melakukan Rapat Pemebntukan Menyiapkan Anggota Min. 20 orang
Mengumpulkan Orang min. 20 orang Mengundang Penjabat terkait Mencari Kesepakatan Tentang :
1.Tujuan2.Usaha yang akan dijalankan3.Menentukan syarat keanggotaan4.Menyiapkan Konsep anggaran dasar5.Mencari sumber dana6.Memilih orang yang dipercaya untuk
pengurus
Indonesia : Rapat harus dihadiri min. 20 org.
Peserta : orang yang menyetujui ide Koperasi
Materi rapat harus terarah Pimpinan Rapat pemrakarsa Materi Rapat yang dibicarakan
1. Apa yang menjadi Latar belakang dan tujuan pendirian Koperasi
2. Siapa yang diterima sebagai anggota, dan syarat untuk menjadi anggota
3. Apa usaha Utama dan Usaha lain Koperasi
4. Besarnya Modal yang dibutuhkan, dan sumber pendanaannya
5. Tata cara pemilihan pengurus oleh RAT sesuai peraturan dan pemilihan manajer
6. Evaluasi terhadap materi anggaran dasar yang telah disusun
7. Memilih pengurus yang mampu menjalankan kegiatan usaha koperasi
Terpilihnya Pengurus Disetujuinya Konsep AD / ART Diperoleh Ketetapan Besarnya Modal
Awal Telah dapat disusun Neraca Awal Tahun Adanya Berita Acara Rapat
Pembentukan
Pengajukan Permohonan Ke Departemen Koperasi
Pengurus terpilih bertanggung jawab Melampirkan Kelengkapan :1. Akte pendirian – AD rangkap 2 dan bermaterai
secukupnya2. Berita acara pembrntuksn 3. Neraca Awal4. Struktur Organisasi yang dilengkapi dengan
identitas pengurus (buku daftar pengurus) dan anggota Koperasi (buku daftar anggota)
1. Diterima, dan diproses Ke Kepala Kantor Wilayah Dep. Koperasi
2. Ditolak, karena :a)Persyaratan tidak Lengkapb)Terdapat Kesalahan pada materinyac) Tidak Layak
Pengesahan diberikan oleh Penjabat Koperasi berdasarkan :1. Hasil Pemeriksa secara Formal2. Kegiatan usaha yang dijalankan sesuai
dengan yang dirumuskan dalam AD Penjabat Pengesahan BH Koperasi :
1. Kepala Kantor Wilayah Dep. Koperasi Propinsi/Daerah Istimewa
2. Direktur Jenderal Bina Lembaga Koperasi
Tentukan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan Apa, berdasarkan kekuatan masyarakat/lain
Dalam rapat persiapan pembentukan ditentukan tujuan yang ingin dicapai dan tata cara pencapaiannya, serta memilih usaha yang akan dikerjakan
Membuat Rencana AD/ART untuk dibicarakan dalam rapat pembentukan
Memilih pengurus dan badan Pemeriksa Menunjuk Manajer yang bertugas membuat
rencana operasional Koperasi mulai bekerja penuh