Jurnal Vaksin HPV

22
 Pembimbing: dr. H. Sukardy, Sp. OG Oleh: Cilvina Wulandari, S.Ked 2007730029 STASE OBGYN RSUD CIANJUR

Transcript of Jurnal Vaksin HPV

Page 1: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 1/22

Pembimbing: dr. H. Sukardy, Sp. OG

Oleh: Cilvina Wulandari, S.Ked2007730029

STASE OBGYN RSUD CIANJUR

Page 2: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 2/22

Minoritas dari orang tua khawatir bahwavaksinasi HPV akan mempengaruhi perilakuseksual.

Dilakukan penelitian pada 162 remaja putri. 90-92% tidak melihat hubungan antara izin orangtua untuk vaksinasi dan izin orang tua untuk melakukan aktivitas seksual.

Perlu informasi vaksinasi lebih lanjut untuk menjelaskan mengapa vaksin ini diberikansebelum remaja aktif secara seksual.

 ABSTRACT

Page 3: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 3/22

INTRODUCTION Strain onkogenik HPV menyebabkan 99%

Ca Serviks dan biasanya ditularkan

secara seksual. Profilaksis vaksin tipe 16 dan 18 yang

menyebabkan sekitar 70% dari Ca

Serviks. Hampir 100% efektif 

Page 4: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 4/22

INTRODUCTION Di Inggris, usia 12-13 th dengan 3 dosis

(3x suntik) sedangkan usia < 18 th

ditawarkan one-off ‘catch-up’ programme.

 Ada bukti bawa orang tua khawatir

tentang keamanan dan kemanjuranvaksin, dan kekhawatiran inidihubungkan dengan rendahnya niatuntuk vaksin.

Page 5: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 5/22

INTRODUCTION Orang tua berpikir jika mereka

mengizinkan putri mereka untuk 

melakukan vaksinasi, maka itu artinyamemberikan kekuasaan penuh kepadaputri mereka yang berarti mendoronghubungan seksual sedini mungkin.

Page 6: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 6/22

INTRODUCTION Ada literatur mengenai sikap orangtua

tentang vaksin HPV. Meskipun baru

diperkenalkan, tapi telah dinilaikeyakinan hipotesisnya.

Studi ini meneliti apakah remaja berpikir

bahwa vaksin HPV, keyakinan tentangapakah orang tua mereka menyetujuivaksinasi dan penafsiran makna darikeputusan orang tua mereka tentang

vaksin.

Page 7: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 7/22

METHODS Remaja putri di Inggris usia 14-15 th  

dipilih untuk ikut ‘catch-up’ programme. 

Selama pelajaran di sekolah, remajamembaca brosur yang memberikaninformasi tentang HPV, kanker serviks,

vaksin terhadap HPV dan skriningserviks.

Page 8: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 8/22

METHODS Peserta memiliki waktu sebanyak yang

mereka butuhkan untuk membaca

prospektus dan kemudian menyelesaikankuesioner anonim. Tidak ada paksaanuntuk menyelesaikan kuesioner.

Kuesioner berisi umur, etnis, agama, niatvaksin dan persepsi keyakinan orangtuaterhadap perilaku seksual dan vaksinasi diuji dengan sampel oportunistik.

Page 9: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 9/22

METHODS Tujuan vaksinasi

Niat untuk divaksinasi terhadap HPV 4

skala (sangat tidak mungkin sampai sangatmungkin)

Peserta juga bertanya, "Anda berpikir orangtua Anda akan memungkinkan Anda untuk 

memiliki vaksin terhadap HPV" ("tidak","Anda tidak tahu", "ya").

Page 10: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 10/22

METHODS lima pernyataan untuk mengevaluasi apa

yang mereka pikir mereka akan jika

orangtua mereka memungkinkan merekauntuk memiliki vaksin HPV (menanggapidalam skala lima poin dari "tidak setuju

 “sampai" sangat setuju "). 

Page 11: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 11/22

METHODS Studi ini disetujui oleh Komite Etika

Penelitian dari University College London,

sekolah yang diberikan persetujuan proxyuntuk orang tua dan semua pesertadiberikan informed consent.

Page 12: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 12/22

 ANALYSIS Dari 173 remaja putri yang termasuk 

dalam penelitian. 11 dikeluarkan karena

banyak data yang tidak lengkap, jadisisanya 162 remaja

Dianalisis dengan SPSS versi 15,0. Analisis varians (ANOVA), dan KorelasiPearson.

Tingkat signifikansi P <0,01

Page 13: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 13/22

RESULT Rata-rata usia peserta 14,6 th (14-15 th).

Mayoritas kulit putih 73%, asia 11%,

lainnya 11% dan 6% tidak menjawabpertanyaan etnis.

Kristen (55%), 22% tidak beragama, 9%Muslim, 5% lainnya dan 18% tidak menjawab.

Page 14: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 14/22

Page 15: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 15/22

DISCUSSION Pada studi ini dinilai apakah remaja niat

untuk melakukan vaksin dan apakah

remaja berpikir orangtua mereka setuju jika mereka melakukan vaksin.

Keyakinan vaksinasi remaja sebagianbesar positif, dengan niat yang kuat.

Kepercayaaan orang tua sebandingdengan tingkat penerimaan vaksin dalamstudi Inggris lain dari niat orang tua

(72% vs 81%),

Page 16: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 16/22

DISSCUSION Hampir semua remaja setuju bahwa

vaksin HPV diperbolehkan berarti bahwa

orangtuanya ingin melindungi merekaterhadap kanker serviks dan infeksimenular seksual.

Tapi ada sebagian kecil remaja berpikirsebaliknya, diperbolehkannya merekamenerima vaksin berarti mendorongmereka untuk melakukan seksual lebih

dini.

Page 17: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 17/22

DISSCUSION Orang tua diberikan panduan tentang

cara untuk melakukan percakapan

tentang seks dengan anak perempuanmereka sehingga mereka merasa yakinbahwa vaksinasi tidak mempengaruhiperilaku seksual mereka dan membantu

orang tua menjelaskan mengapa merekamemberikan vaksin mungkin strategiyang bermanfaat.

Page 18: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 18/22

DISCUSSION Brosur saat ini digunakan oleh NHS di

Inggris, Wales dan Irlandia Utara (vaksin

pelindung terhadap HPV saja dan tidak melawan infeksi menular seksuallainnya).

Page 19: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 19/22

LIMITATION One high-achieving secondary school

Mayoritas kulit putih dan jumlah sample

kecil

Tidak bertanya tentang status seksremaja, yang mungkin telah

mempengaruhi bagaimana merekamenjawab

Page 20: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 20/22

CONCLUSION Studi ini memberikan wawasan

kepercayaan remaja putri untuk 

menerima vaksin HPV sebagai ‘catch-up’ programme.

Mayoritas remaja mempunyai niat untuk vaksin dengan pesan positif jikamendapat izin dari orangtua. Meski ada

 juga yang menyimpulkan pesan permisif.

Page 21: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 21/22

CONCLUSION Tapi harus dijelaskan alasan mengapa

vaksin ini diberikan sebelum onset

aktivitas seksual, dan bahwa remajatidak harus menunggu sampai merekasiap untuk melakukan hubungan sekssebelum melakukan vaksin.

Page 22: Jurnal Vaksin HPV

5/17/2018 Jurnal Vaksin HPV - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-vaksin-hpv 22/22

.… Terima Kasih ….