Jurnal Marini

20
Page 1 Jurnal Reading : Update on acute otitis media in children younger than 2 years of age Disusun Oleh: Nur Amalina Diana Marini 2009730181 Pembimbing: Dr. Sondang BRS,Sp.THT,MARS Page 1

description

b

Transcript of Jurnal Marini

Page 1: Jurnal Marini

Page 1

Jurnal Reading : Update on acute otitis media in

children younger than 2 years of age

Jurnal Reading : Update on acute otitis media in

children younger than 2 years of age

Disusun Oleh: Nur Amalina Diana

Marini2009730181

Pembimbing: Dr. Sondang BRS,Sp.THT,MARS

Pembimbing: Dr. Sondang BRS,Sp.THT,MARS

Page 1

Page 2: Jurnal Marini

Page 2

Abstrak

Kekhawatiran tentang perkembangan pada resistensi antimikroba, maka peneliti berkeinginan untuk mengurangi ketergantungan pada terapi antibiotik. Banyak anak dengan otitis media akut merupakan alasan untuk diberikan resep antibiotik. Anak-anak merupakan penderita terbanyak kasus otitis media akut,maka harus mengetahui kapan meresepkan antibiotik dan kapan menggunakan metode “ watchful waiting”

Page 3: Jurnal Marini

Page 3

Abstrak (II)

Current Canadian guidelines merekomendasikan semua anak di bawah usia 2 tahun dengan gejala otalgia yang disebabkan oleh OMA dan demam dengan suhu lebih dari 39ºC diberikan terapi dengan amoksisilin. Watchful waiting diindikasikan hanya pada anak usia lebih dari 6 bulan dengan OMA derajat ringan-sedang.

Page 4: Jurnal Marini

Page 4

Abstrak (Iii)

)

Penelitian terbaru menyarankan anak kecil dengan diagnosis definitif OMA akan mendapat keuntungan dari antibiotik dan mengalami kegagalan lebih sedikit dibandingkan dengan pemberian plasebo, terlepas dari keparahan penyakit otitis tersebut.

Page 5: Jurnal Marini

Page 5

PENDAHULUAN

Page 6: Jurnal Marini

Page 6

Kriteria Diagnostik

Page 7: Jurnal Marini

Page 7

Gejala otitis media akut

otalgia, keluar cairan dari telinga, demam, iritasi dan sulit tidur.

Page 8: Jurnal Marini

Page 8

Pedoman dan Strategi Terapi

Page 9: Jurnal Marini

Page 9

Pedoman dan Strategi Terapi (II)

Page 10: Jurnal Marini

Page 10

Pedoman dan Strategi Terapi (III)

Page 11: Jurnal Marini

Page 11

Pedoman dan Strategi Terapi (IV)

Page 12: Jurnal Marini

Page 12

Pedoman dan Strategi Terapi (V)

Page 13: Jurnal Marini

Page 13

Dampak dari Vaksin Pneumokokkal

• Pengenalan Vaksin pneumokokus konjugasi 7-valent (PCV-7) telah mengurangi

dampak dari OMA, ditunjukkan dalam sebuah studi dari Quebec, terutama anak-

anak < 2 tahun dan Streptococcus pneumoniae adalah patogen yang paling

umum.

Page 14: Jurnal Marini

Page 14

• Penelitian terbaru pada tahun 2005 Le Saux dkk melakukan RCT di

Kanada termasuk 512 anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun.

Mereka membandingkan standar kriteria amoksisilin selama 10

hari dengan plasebo.

Penelitian Terbaru

Page 15: Jurnal Marini

Page 15

Penelitian Terbaru (II)

Hasil dari penelitian tersebut adalah 93% anak yang menggunakan amoksisilin mengalami penyembuhan sementara pada anak yang menggunakan plasebo hanya mengalami penyembuhan sebanyak 84%.

Page 16: Jurnal Marini

Page 16

Penelitian terbaru (III)

Page 17: Jurnal Marini

Page 17

• Penelitian pada New England Journal of Medicine

menyarankan harus ada didiagnosis OMA secara pasti

pada anak usia kurang dari 2 tahun dan terapi dengan

keuntungan yang signifikan ialah pemberian antimikroba

Penelitian Terbaru (IV)

Page 18: Jurnal Marini

Page 18

• Studi baru menunjukkan keuntungan yang nyata

bagi terapi antibiotik dibandingkan dengan

plasebo untuk menghindari gagal pengobatan

selama diagnosis OMA.

Kesimpulan

Page 19: Jurnal Marini

Page 19

Kesimpulan

Pedoman Kanada mendukung penggunaan amoksisilin (dan tidak amoksisilin klavulanat) untuk anak-anak dengan OMA parah dan bagi mereka dengan tanda-tanda awal kegagalan pengobatan.

Page 20: Jurnal Marini

Page 20