Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

download Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

of 5

Transcript of Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

  • 5/10/2018 Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

    1/5

    Saibun SitorusKimia FMIPA Unmul

    Dis/filiusi

    DISTRIBUSI KUALITAS AIR SUNGAI SEBULU 01 KECAMATANSEBULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

    THE DISTRIBUTION OF WATER QUALITY OF SEBULU RIVER INSEBULU SUBDISTRICT KUTAI KARTANEGARA .

    Saibun SitorusJurusan Kimia FMIPA Universitas Mulawarmon

    JL Barong Tongkok No.4 Te/p (0541)749152 Fax (0541)749140 Samarinda 75123AbstractThe research purposed to know the concentration of physical parameters distribution (TOS and TSS),the concentration of chemical parameters (pH, DO, Fe2+, Ca2+ and Ch ) in Sebulu river. The water

    quality on waters around Sebulu river, the parameter concentration of TDS,TSS,Ca2+,N03"N,fe2+ andCh is still under the standard of quality.The water quality on waters around Sebulu river the parameterconcentration of pH and DOdoes not fulfill the standarg of quality.Keyword: Sebulu river, COD, BODA. PENDAHULUANLimbah dapat berupa limbah cair, padatdan g as dan lin tb ah te rs eb ut s ec ara umum s an g atberbahaya bagi kehidupan masyarakat apalagijika Iimbah tersebut tidak dikendalikan danbergerak bebas sedemikian rupa di ekosistemkehidupan masayarakat, Limbah ini terdiri darizat-zat atau senyawa anorganik da n organik yangberbahaya dan dapat menimbulkan pengaruhburuk terhadap lingkungan secara kimia, biologidan fisika.

    Dengan mempertimbangkankarakteristik lingkungan di areal Hu ta n T an am anIndustri, . dari rencana kegiatan yang akandilaksanakan sampai dengan pemanenandiperkirakan menimbulkan dampak penurunankualitas mutu lingkungan air, tanah dan udara.Dengau dernikian dalam pemanfaatan potensisumberdaya alam dan lingkungan hidup perludilakukan upaya-upaya konservasi, rehabilitasidan penghematan penggunaan, denganmenerapkan teknologi ramah lingkungan agarbermanfaat bagi peningkatan kesejahteraanrakyat dari generasi ke generasi, Akibatpemanfaatan potensi sumber daya alam tersebutdapat mengakihatkan terjadinya perubahanlingkungan air, tanah dan udara serta biota.Berdasarkan perubahan tersebut perIu dilakukanpeiiianffiUaii terhadap kUalitlis lingkungan yangberkaitan dengan air, tentang pendistribusianatau penyebaran pencemaran.

    18

    Selain kegiatan hutan tanarnan industridan kegiatan masyarakat berupa pertanian masihterdapat kegiatan pertambangan yang dapatmemberikan sumbangan pencemar terhadapl ingkungan terutama terhadap air. Sumbanganpencemar tersebut terdiri dari jenis kegiatantahap pra konstruksi, konstruksi dan tahap pascakonstruksi.Masyarakat Sebulu beberapa tahun in iterutama yang tinggal di pinggiran SungaiSebulu tersebut mengalami gangguan kebersihanair. Gangguan kebersihan air ini, masyarakatmenduga akibat kegiatan Hutan TanamanIndustri (BTl) dan kegiatan Pertambangan yangada di sekitar daerah Sebulu. Berdasarkanpengamatan waktu hujan, terjadi peningkatanperubahan kualitas air sunga i karena air sungaiberubah menjadi kotor dan bercampur lumpurberwama kehitaman.Berdasarkan perubahan pengamatan danobservasi serta melihat pemanfaatan masyarakatterhadap air yang b er sum be r d ar i Sungai Sebulu ;maka peneliti sangat tertarik melakukan suatupenelitian tentang konsentrasi penyebaran /distribusi penurunan kualitas air sungai melaluikonsentrasi parameter fisik ( TOS dan TSS) dankonsentrasi parameter kimia (pH, DO, Ca2+,Fe2+ dan Ch).B.METODOLOGI PENELITIANPenelitian mr dilakukan denganobservasi serta pengamatan lapangan seperti

    KiihidFMIPA Uiiiiiiil

  • 5/10/2018 Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

    2/5

    Jurnal KUni(iMu/awarlnah Volume 5Nomorl, Nov 2007Kimla FMIPA Unmul

    konsentrasi pataj'iletet pH diteliti saatpengambilan sampel dan parameter TDS, TSS,DO;Ca2+, Fe2+ dan Cl, analisis di Laboratorium.Penelitian ini adalah bersifat ex post facto,karena observasi, pengamatan, pengukuran dananalisis hanya dilaksanakan terhadap keadaanakhir obyek penelitian,2.1. Alat Bahan kimia pro anaIisis (p.a) yangdibutuhkan dalam penelitian ini adalah kaliumklorida, asarrt sulfat, mangan sulfat, Iodium,natrium tiosulfat, kanji, mercuri su I fat, kaliumbikromat, ferro amonium sulfat, serbuk natriumEDTA, indikator EBT, kalsium karbonat,argentum nitrat, natrium klorida, kalium kromat,indikator penoptalen, aluminium hidroksida danhidrogen peroksida.2.2. Bahan

    Alat yang dibutuhkan dalam penelitianadalah pH meter, termometer, salinometer, stopw atch, caw an G osh, tabu u ku r, erlem eyer, botolinkubasi, casella, petersen grab, botol plastik,oven, termos es, gelas kimia, gelas tube,penyaring bucher. pipet tetes, termistor, gelaspiala, corong pemisah, botol wilkler, desikatordan lain lain. Sebelum digunakan semua alar-alardari gelas direndam dalam 2 % VN asam nitratselama 24 jam (Cantle, 1980). Sesudah itu dibilasdengan air bebas mineral lalu ditiriskan dandibiarkan mengering. Hal seperti itu dilakukanterhadap semua alat-alat dari gelas setiap kalisetelah pemakaian.2.3. SamplingSetelah dilakukan pemetaan titiksampling di Sungai Sebulu, maka ditentukanmenjadi 8 titik sampling, dimana setiap titikterdiri dari air permukaan, tengah dan dasar.Setiap satu titik dikomposit menjadi satu tempat(botol aqua) yang sebelum dimasukkan ke botolakua dilakukan pembiIasan sebersihoya. Setiap

    11 H 1 t ku li

    ISSN J693~56J6

    titik disediakan 2 botol aqua (satu botol yangditetesi secukupnya asam suI pat untukpengawetan dan sampeJ in i untuk parameterorganik) dan satu botol lagi untuk keperluananorganik. Sampel dari delapan titik dikompositkembaIi menjadi satu sampel (satu botol yangdiawetkan dan satu botol yang tidak diawetkan).Sampel terdiri dari 6 yaitu waktu pagi (1), pagitampa hujan (2), siang hujan (3), siang tanpahujan (4), sore hujan (5) dan sore tampa hujan(6).2.4. Analisis Data

    Semua variabel penelitian ini dianalisissecara analis kuantitatif - dengan metodeDistribusi sampel rata-rata dan Distribusi sarnpelselisih rata-rata. Dilakukan pengujian terhadapvariabel penelitian ini karena penarikan sam pelsecara Purposive Sampling.1. rata-rata konsentrasi setiap sampel penelitian:(X a)= L XIn2. nilai rata-rata dari rata-rata hitung:( X ); ;; ; L X I d

    N

    keterangan: X c.: rata-rata konsentrasiparameter fisik dan kimia

    di perairanXi = pengamatanperlakuan ke-in = jum la h s am pe lN = jumlah daerahsampling

    C. HASIL DAN PEMBAHASAN3.1. Hasil Penelitian

    . S S b Iabe . as r rata-rata ana ISIS parame er a ttas all" unga i e u u .HasH

    No. Parameter Satuan Pagi Rata- Siang Rata- Sore Rata-Hujan Tidak rata Hujan Tidak rata Hujan Tidak rataHujan Hujan Hujan

    I TDS mg/L 67,40 65,60 66.50 66,60 64,90 65,75 66,00 43,40 54.702 TSS mglL 122,00 118,00 120,00 108,00 102,00 105,00 145,00 106,00 123,003 pH Skala 4,38 6,23 5,305 4,67 5,44 5,055 5,12 6,58 5,854 DO mg/L 2,0150 5,7176 3,8663 5,8379 4,7929 5,3154 6,3243 6,8165 6,57045 Ca-'+ mg/L 20,0180 24,0216 22,0198 20,0180 20,0180 20,0108 20,0180 30,0324 25,25206 FeL+ mgIL 0,1689 0,4671 0,3180 0,2455 0,5451 0,3953 0,2325 0,2366 0,23457 Cit mgIL 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018.. .Sumber Data: Hasil analisis kualitas air Laboratonum Organik dan Biokimia Fakultas MIPA Unmul. 2007

    Kimid FMIP A Uiiifiiil 19

  • 5/10/2018 Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

    3/5

    Stiibun SiiorusKimia FMlPA UnmulDisiribus!

    Tabel.2 Hasil r a t a - r a t a analisis p a f a i n e f e r kualitas a i r Suhgai Sebulu p a d a p a g i , s ia n g dWl sore (Koadisi I i t i j a h dWItldakhujan) ""

    ". - HasH " :."I.',No. Parameter Satuan Rata-rata Baku M uW PP N o. 82 T ahunPagi Siang Sore (Xl) 2001

    1 TDS mglL 66.50 65,75 54.70 62,316 10002 TSS mglL 120,00 105,00 123,00 116,00 4003 pH skala 5,305 5,055 5,85 5,403 6-94 DO mglL 3,8663 5,3154 6,5704 5,250 35 Ca~+ mglL 22,0198 20,0108 25,2520 22,427 75 Kepmen. 02 Men KLH 19886 Fe'" mgiL 0,3180 0,3953 0,2345 0,3159 0,3 (kelas I)7 Ch mgIL 0,0018 0,0018 0,0018 0,0018 0,03-

    TDS(mgJ1..)

    : f l a sH m t a - ra t a p e l i g u k t i f a l i p a r am e te r TSS yangterdapat dari Sungai Sebulu (116,00 mg/L) biladibandingkan terhadap Baku Mutu Menurut KriteriaKelas I, II (50 mgIL) dan III serta IV (400mgIL)Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tanggal 14Desember 2001 Tentang Kualitas Air da n PengendalianPencemaran Air, bahwa konsentrasi parameter TSS diSungai Sebulu tidak memenuhi persyaratan baku mutuuntuk kelas I dan II sedang untuk kelas III da n IV masihmemenuhi persyaratan baku mutu.

    3.2. PembaliasaD3.2.1. Parameter Fisika. TDS

    Pagi Sore BakuMutuG am bar .1 . Grafik hasil rata-rata TDS dad

    Sungai Sebulu pada waktu pagi,siang, sore, dan rata-rat sertaBaku Mutu.

    3.2.2. Parameter Kimiaa. pH

    HasiI rata-rata pengukuran parameter TDS yangterdapat dari Sungai Sebulu (62,316 mg/L) biladibandingkan terhadap Baku Mutu Menurut KriteriaKelas I, II, III (1000 mgIL) dan IV (2000 mg/L)Peraturan Pemerintah No. 82 Tabun 2001 tanggal 14Desember 2001 Tentang Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air. babwa konsentrasi parameter IDS diSungai Sebulu masih memenuhi persyaratan baku mutu.

    pH (skala)3

    b. TSS

    Pagi Slang Sore Rata- Bakurata Mutu

    Gambar 3. Grafik basil rata-rata pH dadSungai Sebulu pada waktupagi.siang, sore, dan rata-rataserta Baku Mutu.

    40 0

    TSS (m gsl.) 20 0300

    Hasil rata-rata pengukuran parameter pH yangterdapat dari Sungai Sebulu (skala pH 5,403) biladibandingkan terhadap Baku Mutu Menurut KriteriaKelas I, II, III dan IV (skala pH dati 6 - 9) PeraturanPemerintah No. 82 Tahun 200] tanggal 14 Desember2001 Tentang Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air, bahwa konsentrasi parameter pH diSungai Sebulu tidak memenuhi persyaratan baku mutu,Pagi Sianu Sore RRI- BakuRRI Mutu

    Gambar 2. Grafik hasil rata-rata TSS dariSungai Sebulupada waktu pagi, siang, sore, dan rata-rat serta

    Baku Mutu.

    20 Kimia FMIPA Uiiiiiiil

  • 5/10/2018 Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

    4/5

    Jurnal Kimia Mulawarman Volume 5 Nomorl, Nov 2007Kimia FMIPA Unmul

    b. DO

    7

    4DO (mg/l)

    pagi Siang Sore Rata- BakuRata MutuGambar 4. Grafik hasil rata-rata DO dan

    Sungai Sebulu pada waktupagi,siang, sore, dan rata-rata sertaBaku Mutu.

    Hasil rata-rata pengukuran parameter DO yangterdapat dati Sungai Sebulu (5,250 mgIL) biladibandingkan terhadap Baku Mutu Menurut KriteriaKelas I (min 6 mg/L), II (min 4 mgIL), III (min 3 mg/L)dan IV (0 mg/L) Peraturan Pemerintab No. 82 Tabun2001 tanggal 14 Desember 2001 Tentang Kualitas Airdan Pengendalian Pencemaran Air, bahw~ konsentras~parameter DO di Sungai Sebulu kelas I masih memenuhipersyaratan baku mutu waktu sore, hasil pengamatanwaktu pagi masih memenuhi persyaratan baku mutu ~adakelas iii sedangkan untuk kelas II dan IV tidakmemenuhi persyaratan baku mutu.c. Ion Kalsium (Ca2)

    8070 r-----------j60~~-------------50~--------------

    Ca (mg/l) 4030L-----------------~2010o pagi Siang Sore Rata- Baku

    Rata MutuGambar 5, Grafik hasil rata-rata Ca dari

    Sungai Sebulu pada waktu pagi,siang; sore; dan rata-rata serta BakuMutu,

    Nilai rata-rata pengamatan terendah waktu siang(20,0108 mgIL), niJai rata-rata tertinggi pada waktu sor~(25,2520 mg/L) sedangkan nilai rata-rata waktu pagl(22,0198 mg/L), Nilai rata-rata pengamatan parameterion kalsium (Ca2+) adalah 22;427 mg/L, Surat KeputusanKimia FMlPA Unmul

    I SSN 1693.: 56 16

    Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan. HidupNomor: KEP-02IMENKLH/III988 tanggal 19.Januari1988 tentang Baku Mutu Air pada sumber a i r GolonganA dicantumkan jumlah Kalsium maksimum yangdianjurkan adalah 75 mg/L artinya kondisi mutu air padalingkungan perairan di Sungai Sebulu adalah baik.d. Ion Besi (Fe2)

    Fe (mgJl )

    Pagl Siang Sore Rata. Bakurata MutuGambar 6. Grafik hasil rata-rata Fe datiSungai Sebulu pada waktu pagi,

    siang, sore, dan rata-rata serta BakuMutu.Nilai rata-rata pengamatan parameter ion Besi

    CFe21dalah 0,3159 mg/L.Pada kriteria baku mutu airberdasarkan kelas pada Lampiran Peraturan PemerintahNomor 82 tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air terdiri dari 4 kelas yaitu kelas I adalah0,3 mg/L, kelas 1 1 , III dan IV adalah (-). Kondisikoiisentrasi ion Besi (F e21iiasm meifieiiiilii baku mutuhila dibandingkan dengan hasil rata-rata pengamatan(0;3159 mg/L) di Sungai Sebulu,e. Klorin bebas (Cll)

    0,10,080,06CI (mgl1.) 0,040,02O~~~~~~~~Pagi Sore Baku

    MutuGambar 7. Grafik hasil rata-rata Ch dariSungai Sebulu pada waktu pagi,

    siang, sore, dan rata-rata s er ta B ak uMutu.

    21

  • 5/10/2018 Jurnal Kualitas Air 5 Lmbr

    5/5

    Saibiin SitorusKimia FMlPA Unmul

    Nilai rata-rata pengamatan parameter klorinbebas (Cl-) di Sungai Sebulu adalah 0,0018 mg/L), Padakriteria baku mutu ; a : i r berdasarkan kelas pada LampiranPeraturan Pemetintah Nomor 82 tallun 200ltanggal 14Oesember 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air danPengendalian Peneemaran Air terdiri dari 4 kelas yaitukelas T, I I dan I I I yang kandungan klorin bebas yangdianjurkan adalah 0,03 mg/L sedangkan untuk kelas IVadalah (-). Kondisi konsentrasi ion klorin) masihmemenuhi baku mutu bila dibandingkan dengan hasilrata-rata pengamatan (0,0018 mgfL) di S un g ai S eb ulu ,D. KESIMPULAN DAN SARAN4.1.Kesimpulan ;

    Kualitas air pacta Iingkungan perairan di sekitarSungai Sebulu konsentrasi parameter TOS, TSS, ionCa2+, Fel+, Mn2+ dan C h masih di bawah baku mutu airyang ditetapkan oleh Pemerintah dalam Peraturan

    Distribusi

    P em e rin ta h No rn or 82 Taboo 2001 tafiggal 14 Desembef2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan ...'"Pengendalian Peneemaran Air. Kualitas air pada -"~ .:lingkungan perairan di sekitar Sungai Sebulu konsentrasiparameter TOS (kelas I dan II),TSS (I dan II) pH, 00(kelas III dan IV) ,tidak memenuhi baku mutu air yangditetapkan oleh Pemerintah dalam Peraturan PemerintahNomor 82 Tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air.4.2..SaranPemantatian (monitoring) kualitas air seearaberkala penting dilakukan sehingga perubahan kualitasair yang terjadi dalam rentang waktu tertentu dapatdiketahui dan dipergunakan uotuk mengevaluasiperkembangan serta melakukan langkah pengendalianpeneemaran ke lingkungan perairan.

    DAFTAR PUSTAKA1. Alaerts, GA., Santika, Sri Sumestri, 1987. Metode Penelitian Air, Usaha Nasional Surabaya.2. Anonimous, 1978. Pedoman Pengelolaan Satwa Langka, Jilid 1 (Mamalia, Reptilia da n Ampibhia) , Dit. PHPA,

    Oitjend Kehutanan. Bogor .. 3. Anonimous, 2007. Sumber Data Kantor Camat Sebulu. Kutai Kartanegara.4. Anonimous, 1991. Oepartemen Pekerjaan Umum, SNI Kualitas Air, Edisl 1991, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan

    Umwn, Jakarta.5. Anonimous, 2001. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001 Tentang Pengelolaan

    Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.6. Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB-Press. Bogor.7. Cantle, 1980. Analisis Kim/a, Menlo Park, California.8. Chiras, Daniel D, 1985. Environmental SCience, The BliI1jan'linCummings Publishing Coy, Menlo Park, California.9. Fandeli, C. 1995. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Prinsip Dasar dan Penetapan dalam Pembangunan. EdisiRevisi. Uberty. Yogyakarta.10. Nedi, S. 2001. Penelitian Air Sungai Siak di Kotamadya Pekanbaru. Universitas Riau. Riau,11. Palar, H, 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Angkasa Bandung.12. Perkins, Henry C, 1974. Air Pollution, Me. Graw Hill, Tokyo.13. Prawiro, Ruslan H, 1988. Ekolo gi Penc ema r an , Satya Wacana, Semarang.14. Purwanto E, 1991. Analisis Air. Angkasa Bandung.15. Rohmitarto K, 1991. Pen cema ra n P er aira n, Edisi Pertama, ESHA, Seri Lingkungan Hidup. Jakarta.16. Saefudin. 1998. Air Sebagai Bahan Baku Air Minum, Angkasa, Bandung.17. Sarief, E. S. 1988. Konservast Tanah dan Air. Cetakan Ketiga. Pustaka Buana, Jakarta.18. Sastrawijaya, A. T, 2000. Pencemaran Lingkungan; Cetakan kedua, Pustaka Buana, Jakarta.19. Sihotang, S. 2005. Distribusi Pencemaran di Daerah Tobasa. Pasca Sarjana IImu Lingkungan, Universitas

    Mulawannan, Samarinda.20. Sitorus, S. 2000. Monitoring Pencemaran Minyak Mentah di Pan ta i B a li kp a pa n . Universitas Airlangga, Surabaya.21. Slamet, R. 2004. Kesehatan Lingkungan, Unair Unversity Press. Surabaya22. Soemarwoto, O. 1989. An a lis is Meng en a i Dampak Lingkungan. UGM~Press Yogyakarta.23. Wisnu. W. A, 1994. Asas-Asas Metereologi Pertanian. Ghalia Indonesia. Jakarta

    22 Kiiilid FMIPA Urimul