JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...
Transcript of JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Vol. 9, No. 1 ISSN : 2088-4109
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 - 124
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS
Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS
Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Januari 2019
ISSN
2088-4109
KudusJanuari 2019
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu
No. 004/AKMR-SK/II/2016
Susunan Dewan Redaksi
(Editorial Team)
Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewan Redaksi (Editorial Board) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;
Ratna Widhayanti, SST;
Administrasi Redaksi (Administration) :
Agus Supriyanto
Penerbit (Publisher):
AKBID Mardi Rahayu
Alamat Redaksi
Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus
Telp./Fax. : (0291) 445979
Email : [email protected]
Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang
menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan
yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah
maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal
Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang
bersangkutan
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN
IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI
BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI
TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –
TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
DAFTAR ISI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti ................................................................................................ 1-13
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA
PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti ..................................................................................... 14-23
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH
SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 24-36
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ...................................................................... 37-51
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 52-62
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSUI
DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .................................................................................................. 63-73
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ..................................................................................... 74-82
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani ........................................................................................................ 83-100
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN
SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K .................................................................................. 101-113
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG
TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti .................................................................. 114-124
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
63
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG
INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
LEVEL OF KNOWLEDGE PREGNANT WOMEN'S TRIMESTER III
ABOUT EARLY INITIATION OF BREASTFEEDING IN BPS NOOR
ISTIATI KUDUS
Purtiani1, Heni Febriana2, Rifa Caturiningsih3
AKBID Mardi Rahayu Kudus
ABSTRAK
Di Indonesia tahun 2010 tercatat Angka Kematian Bayi masih sangat tinggi yaitu
35 tiap 1.000 kelahiran hidup, itu artinya setiap hari 250 bayi meninggal, dan
sekitar 175.000 bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. Bidan
mempunyai wewenang untuk mempersiapkan ibu dalam menghadapi persalinan,
baik dalam kesehatan fisik, maupun mental ibu, agar persalinan menjadi lancar,
aman dan fisiologis. Inisiasi Menyusu Dini adalah proses membiarkan bayi
menyusu sendiri segera setelah lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang inisiasi menyusu
dini. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pendekatan penelitian
menggunakan point time approach. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil
trimester 3 dan teknik sampling menggunakan purposive sampling Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner serta cara pengolahan data
menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan umur
responden rata-rata responden berumur kategori cukup yaitu 20 – 35 tahun yaitu
sebesar 40 responden (90,9%). Berdasarkan pendidikan, rata-rata responden
berpendidikan rendah (SD-SMP) yaitu sebesar 28 responden (63,6%).
Berdasarkan pekerjaan rata-rata karyawan yaitu sebesar 19 responden (43,2%).
Tingkat Pengetahuan responden tentang pengertian inisiasi menyusu dini kurang
sebesar 26 responden (59 %). Tingkat Pengetahuan responden tentang manfaat
IMD yaitu baik sebesar 36 responden (81,8 %), tingkat pengetahuan responden
tentang cara IMD kurang sebesar 26 responden (59%). Tingkat pengetahuan
responden tentang inisiasi menyusu dini yaitu cukup sebesar 32 responden
(72,7%). Saran yang diberikan ibu hamil diharapkan lebih aktif untuk
mendapatkan informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini dan aktif mengikuti
penyuluhan dari tenaga kesehatan. Bagi bidan supaya menggunakan setiap
kesempatan yang ada untuk meningkatkan pemberian konseling dan penyuluhan
tentang Inisiasi Menyusu Dini kepada Ibu hamil.
Kata Kunci : pengetahuan, ibu hamil, IMD
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
64
ABSTRACT
Indonesia in 2010 the Infant Mortality Rate was still very high at 35 per 1,000 live
births, which means that every day 250 babies die, and around 175,000 babies die
before reaching the age of one year. Midwives have the authority to prepare
mothers for childbirth, both in their physical and mental health, so that labor can
be smooth, safe and physiological. Initiation of Early Breastfeeding is the process
of letting the baby suckle alone immediately after birth. The purpose of this study
was to determine the level of knowledge of Trimester III pregnant women about
early breastfeeding initiation. The research design used was descriptive. The
research approach uses a point time approach. The sample in this study was third
trimester pregnant women and the sampling technique used purposive sampling
The data collection tools used were questionnaires and data processing methods
using univariate analysis. The results of the study were obtained based on the age
of the respondents on average the respondents were in the adequate category,
namely 20-35 years, amounting to 40 respondents (90.9%). Based on education,
the average respondent has a low education (SD-SMP) that is equal to 28
respondents (63.6%). Based on the average job of the employee that is equal to 19
respondents (43.2%). The level of knowledge of respondents about the notion of
early breastfeeding initiation was less than 26 respondents (59%). The level of
knowledge of respondents about the benefits of IMD is good at 36 respondents
(81.8%), the level of knowledge of respondents about how to IMD is less than 26
respondents (59%). The level of knowledge of respondents about early
breastfeeding initiation is enough for 32 respondents (72.7%). Suggestions given
by pregnant women are expected to be more active in getting information about
Early Breastfeeding Initiation and actively participating in counseling from health
workers. For midwives to use every opportunity available to improve counseling
and counseling about Early Initiation of Breastfeeding for pregnant women.
Keywords: Knowledge, pregnant women, IMD
PENDAHULUAN
Di Indonesia tahun 2010 tercatat
Angka Kematian Bayi masih sangat
tinggi yaitu 35 tiap 1.000 kelahiran
hidup, itu artinya setiap hari 250 bayi
meninggal, dan sekitar 175.000 bayi
meninggal sebelum mencapai usia
satu tahun. Bidan mempunyai
wewenang untuk mempersiapkan ibu
dalam menghadapi persalinan, baik
dalam kesehatan fisik, maupun
mental ibu, agar persalinan menjadi
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
65
lancar, aman dan fisiologis (Depkes,
2010).
Inisiasi Menyusu Dini adalah
proses membiarkan bayi menyusu
sendiri segera setelah lahir. Hal ini
merupakan kodrat dan anugrah dari
Tuhan yang sudah disusun untuk
kita. Melakukannya juga tidak sulit,
hanya membutuhkan waktu sekitar
satu hingga dua jam. Melakukan
Inisiasi Menyusu Dini dipercaya
akan membantu meningkatkan daya
tahan tubuh si bayi terhadap
penyakit-penyakit yang berisiko
kematian tinggi.
Dari study pendahuluan yang
telah dilakukan di BPS Noor Istiati
dalam 1 hari, terdapat 12 ibu hamil
yang memeriksakan kehamilan,
didapatkan sebanyak 5 ibu hamil
yang tahu tentang Inisiasi Menyusu
Dini atau sebesar 41,66% yang
terdiri dari 2 ibu hamil primipara dan
3 ibu hamil multipara sedangkan
yang tidak tahu sebanyak 7 ibu hamil
yang terdiri dari 4 ibu hamil
primipara dan 3 ibu hamil multipara.
METODE
Desain penelitian yang
digunakan adalah deskriptif dengan
metode pengambilan data yang
digunakan metode point time
approach. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua ibu hamil Trimester
III yang datang ke BPS Noor Istiati
Kudus. Dalam pengambilan sampel
pada penelitian ini digunakan cara
porposive sampling. Alat
pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner. Pengolahan data
menggunakan analisa univariat.
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
66
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang
melakukan kunjungan ANC di BPS Noor Istiati Kudus di Desa Klumpit
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus sebanyak 44 responden.
1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu
Hamil Trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Noor Istiati
Kudus ini dibahas berdasarkan tingkat umur, pendidikan, pekerjaan.
Tabel 1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi Persentase (%)
< 20 tahun 2 orang 4,55
20–35 tahun 40 orang 90,90
> 35 tahun 2 orang 4,55
Jumlah 44 orang 100
Tabel. 1.2 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
Rendah (SD dan SMP) 28 orang 63,63
Sedang ( SMA) 13 orang 29,55
Tinggi (Diploma dan PT) 3 orang 6,82
Jumlah 44 orang 100
Tabel. 1.3 Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)
Ibu Rumah Tangga 18 orang 40,90
Karyawan 19 orang 43,19
Wiraswasta 3 orang 6,82
Swasta 4 orang 9,09
Jumlah 44 orang 100
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
67
2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III
Tabel 1.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang
Pengertian Inisiasi Menyusu Dini
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
Kurang 26 orang 59,09
Cukup 0 0
Baik 18 orang 40,91
Jumlah 44 orang 100
Tabel 1.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Manfaat I
nisiasi Menyusu Dini
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
Kurang 0 0
Cukup 8 orang 18,18
Baik 36 orang 81,82
Jumlah 44 orang 100
Tabel 1.6 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Cara
Inisiasi Menyusu Dini
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
Kurang 26 orang 59,09
Cukup 13 orang 29,55
Baik 5 orang 11,36
Jumlah 44 orang 100
3. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Inisiasi Menyusu
Dini
Tabel 1.7 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang
Inisiasi Menyusu Dini
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) Kurang 6 orang 13,64
Cukup 32 orang 72,72
Baik 6 orang 13,64
Jumlah 44 orang 100
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
68
B. BAHASAN
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian
maka pembahasan karakteristik
responden sebagai berikut :
a. Berdasarkan Umur
Umur responden yang paling
banyak adalah umur antara 20–
35 tahun sebanyak 40 orang
(90,90%), sedangkan umur <20
tahun dan umur >35 tahun
adalah sama yaitu sebanyak 2
orang (4,55%). Dengan demi-
kian banyak ibu hamil termasuk
dalam usia reproduksi sehat
sehingga jika kehamilan dalam
usia reproduksi sehat kemung-
kinan resiko yang dihadapi lebih
sedikit dibandingkan dengan
usia menginjak klimakterium
(usia mengakhiri kesuburan)
pada usia diatas 35 tahun
disarankan untuk mengakhiri
kesuburan karena pada usia
tersebut resiko sekali bisa terjadi
beberapa komplikasi penyakit
dalam kehamilannya sehingga
diharapkan bidan dapat mem-
berikan informasi yang tepat
kepada masyarakat. Dalam buku
Wawan dan Dewi (2010) yang
dikutip dari Hurlock (1998)
bahwa semakin cukup umur,
tingkat kematangan dan keku-
atan seseorang akan lebih
matang dalam berfikir dan
bekerja. Dari segi kepercayaan
masyarakat seseorang lebih
dewasa dipercaya dari orang
yang belum tinggi kedewasa-
annya. Hal ini akan sebagai dari
pengalaman dan kematangan
jiwa. Sebagian besar responden
berumur 20-35 tahun, hal ini
berarti bahwa tingkat memiliki
tingkat kematangan yang cukup.
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
69
Berdasarkan teori tersebut dapat
disimpulkan antara teori dan
praktek ada kesamaan.
b. Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan yang paling
banyak dari 44 responden adalah
pendidikan rendah (SD dan
SMP) sebanyak 28 responden
(63,63%). Dalam buku Wawan
dan Dewi pendidikan berarti
bimbingan yang diberikan
seseorang terhadap perkembang-
an orang lain menuju kearah
cita-cita tertentu yang menen-
tukan manusia untuk berbuat dan
mengisi kehidupan untuk men-
capai keselamatan dan kebaha-
giaan. Sedangkan Menurut YB
Mantra yang dikutip Noto-
admojo (2003) Pendidikan dapat
mempengaruhi seseorang terma-
suk juga perilaku seseorang akan
pola hidup terutama dalam
memotivasi untuk sikap berpe-
ran dalam pembangunan. Pada
umumnya makin tinggi pendi-
dikan seseorang makin mudah
menerima informasi.
Hal ini menunjukkan
sebagian besar pendidikan res-
ponden adalah termasuk dalam
kategori pendidikan rendah
sehingga pengetahuan yang
didapat tentang Inisiasi Menyusu
Dini adalah cukup. Dengan
demikian dapat disimpulkan
antara teori dan praktek ada
perbedaan.
c. Berdasarkan jenis pekerjaan
Sebagian besar responden
adalah sebagai karyawan seba-
nyak 19 orang (43,19%), dari 44
responden. Menurut Thomas
yang dikutip oleh Nursalam
(2003) bekerja umumnya meru-
pakan kegiatan yang menyita
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
70
waktu. Bekerja bagi ibu-ibu
akan mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan keluarga. Ini
menunjukkan kalau di daerah ini
sebagian besar responden mem-
punyai peran ganda, sehingga
dapat disimpulkan bahwa peker-
jaan dapat mempengaruhi pe-
ngetahuan seseorang.
a. Tingkat tingkat pengetahuan ibu
hamil trimester III tentang
Inisiasi Menyusu Dini
Tingkat pengetahuan ibu
hamil Trimester III tentang Ini-
siasi Menyusu Dini, didapatkan
hasil 32 responden (72,73%)
masuk kategori cukup dari 44
responden. Dalam hal ini, mere-
ka telah mengenal tentang
Inisiasi Menyusu Dini yang
didapat dari bidan pada saat
memeriksakan kehamilan, diper-
oleh dari teman, serta dari
majalah atau buku. Walaupun
demikian, ibu kurang memahami
pentingnya Inisiasi Menyusu
Dini, mereka menganggap Inisi-
asi Menyusu Dini sulit untuk
dilakukan dan membutuhkan
waktu yang lama serta masih
menganut budaya orang tuanya.
Dalam buku Wawan dan
Dewi (2010), terdapat faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi
pengetahuan diantaranya adalah
faktor pendidikan, pekerjaan,
umur, lingkungan serta sosial
budaya. Hal ini dapat terlihat
dari faktor pendidikan responden
rata-rata adalah pendidikan ren-
dah, umur responden sebagian
besar adalah usia yang matang
dan sebagian besar responden
adalah bekerja. Bagi ibu bekerja
umumnya merupakan kegiatan
yang menyita waktu, sehingga
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
71
dari hal tersebut dapat disim-
pulkan tingkat pengetahuan ibu
trimester III tentang Inisiasi
Menyusu Dini adalah cukup.
Untuk itu pemberian informasi
tentang Inisiasi Menyusu Dini
masih perlu ditingkatkan karena
Inisiasi Menyusu Dini merupa-
kan salah satu upaya dalam
menurunkan angka kematian
ibu dan bayi di Indonesia. Se-
hingga bidan diharapkan mampu
memberikan informasi-informasi
yang penting mengenai Inisiasi
Menyusu Dini khususnya kepa-
da ibu hamil dengan cara
memberikan konseling mengenai
pengertian, manfaat dan cara
melakukan Inisiasi Menyusu
Dini dan memotivasi untuk
melakukan Inisiasi Menyusu
Dini setelah bayi lahir.
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilaksanakan di BPS
Noor Istiati desa Klumpit
kecamatan Gebog kabupaten
Kudus maka dapat dirumuskan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kategori umur terbanyak antara
20–35 tahun sebanyak 40
responden (90,90%).
2. Sebagian besar dari responden
berpendidikan rendah (SD dan
SMP) yaitu sebanyak 28
responden (63,63%).
3. Jenis pekerjaan responden paling
banyak adalah sebagai karyawan
yaitu 19 responden (43,19%).
4. Tingkat pengetahuan tentang
Inisiasi Menyusu Dini adalah
cukup yaitu sebanyak 32
responden (72,73%).
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
72
B. SARAN
a. Bagi Petugas Kesehatan (Bidan)
Bagi petugas kesehatan (bidan)
supaya menggunakan setiap
kesempatan yang ada untuk
meningkatkan pemberian konse-
ling dan penyuluhan tentang
Inisiasi Menyusu Dini kepada
Ibu hamil agar mengerti dan
memahami tentang Inisiasi Me-
nyusu Dini dan memotivasi ibu
hamil untuk melakukan Inisiasi
Menyusu Dini saat bayinya lahir
b. Bagi ibu hamil
Diharapkan ibu hamil
lebih berperan aktif untuk
mendapatkan informasi
tentang Inisiasi Menyusu
Dini, dan aktif mengikuti
penyuluhan dari tenaga
kesehatan serta aktif minta
konseling dari bidan ten-
tang Inisiasi Menyusui
Dini.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul. Pengantar pendidikan keperawatan. Jakarta:
CV Sagung Seto; 2002.
Machfoedz, Ircham. 2007. Metodologi penelitian bidang kesehatan, keperawatan
dan kebidanan.Yogyakarta: Fitramaya
Nadine Suryoprajogo.2009.Keajaiban menyusui.Jogjakarta:Keyword
Notoatmodjo,2005.Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakarta.Rineka cipta
Nurheti Yuliarti, 2010. Keajaiban ASI.Yogyakarta:CV Andi Offset
Rahma,Windy Hapsari. 2009. Makalah askeb 2 “imd dan bounding attachment”
diakses tanggal 26 Februari 2011
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
73
Rukiyah, Ai yeyeh, dkk. 2009. Asuhan Kebidanan I ( kehamilan). Jakarta : Trans
Info Media
Saifudin, Abdul Bari. 2008. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal:Jakarta :YBPSP
Suyanto, 2008. Riset Kebidanan Metodologi dan aplikasi. Jogjakarta : Mitra
Cendekia
Soekidjo, Notoatmojo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
Soekidjo, Notoatmojo. 2005. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
Soekidjo, Notoatmojo. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta
Wawan, 2010.Teori & Pengukuran Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika
Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP
JNPKR. Asuhan persalinan normal dan inisiasi menyusu dini. Jakarta; 2008.
JNPKR. Pelatihan asuhan persalinan normal bahan tambahan inisiasi menyusu
dini. Jakarta; 2007.
Kompas.com.Selasa 25-5-2010.diakses tanggal 26 Februari 2011.
FORMAT ARTIKEL
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia) 12 pt
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris) 12 pt
Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)
1,2 Asal institusi penulis
Alamat institusi penulis
No Hp / surel penulis
ABSTRACT
Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between
100-200 word, written in one paragraph.
ABSTRAK
Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan
panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia
ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.
Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad
PENDAHULUAN
Naskah diketik dengan font Times New
Roman ukuran 12 , spasi double (2)---------
----------------------------------------------------
-----------------------------------(dst)
----------------------------------------------
----------------------------------------------------
-----------------------------------------(dst)
Tipe Artikel
Artikel merupakan hasil penelitian
dalam bidang pendidikan. Sistematika
penulisan artikel hasil penelitian terdiri
dari judul, nama penulis, institusi dan
alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih
dan daftar rujukan.
Naskah dipaparkan secara naratif
(tanpa penomoran di depan sub judul) dan
pemaparan dalam bentuk sub judul
dihindari.
METODE
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
------------------------------------------dst
Berisi metode/rancangan penelitian,
populasi dan sampel, instrumen, validitas
dan realibilitas instrumen, dan cara analisis
data.
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
B. BAHASAN
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
Hasil dan pembahasan dibuat sub
judul sendiri. Dimana bagian ini
merupakan bagian utama artikel. Pada
hasil dapat disajikan dengan tabel atau
grafik, untuk memperjelas hasil secara
verbal. Sedangkan pada pembahasan
merupakan bagian terpenting dari
keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan
pembahasan adalah : Menjawab masalah
penelitian, menafsirkan temuan-temuan,
mengintegrasikan temuan dari penelitian
ke dalam kumpulan pengetahuan yang
telah ada dan menyusun teori baru atau
memodifikasi teori yang sudah ada.
Gambar disisipkan di dalam text box
dan figures caption (keterangan gambar)
diletakkan di bawah gambar.
Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy
Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt
dan tables caption (keterangan tabel)
diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel
yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis
menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel
diutamakan garis horizontal saja
sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
B. SARAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
Simpulan dan saran ditulis sendiri-
sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat
jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis
dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk
numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil
penelitian.
UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)
Ucapan terimakasih ditujukan kepada
institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana atau telah memberikan
kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan
terimakasih dilengkapi dengan nomor surat
kontrak penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------dst
Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama
kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-
Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk
dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Buku :
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam
Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah
Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.
Jurnal:
Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual
Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137
Buku:
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya
Prosiding:
Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui
Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun
Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.
Semarang, 16 April 2011
Skripsi, Tesis, Desetasi:
Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan
Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang
Pengiriman Artikel
Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10
sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID
Mardi Rahayu email: [email protected] atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid
Hasyim No.89 Kudus