JURNAL JAMBORE NASIONAL

5/7/2018 JURNAL JAMBORE NASIONAL - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-jambore-nasional 1/6

Jurnal Jambore Nasional (Jamnas) ke-9 Tahun 2011

(Ahsanu Taqwim Safrudin, SMP Bina Insani, Kontingen Jambore Nasional ke-9

Kota Bogor, Jawa Barat)

Jambore Nasional Gerakan Pramuka ke-9 bertujuan mempersatukan para anggota pramuka

penggalang di seluruh Indonesia, berkumpul menjadi satu untuk saling mengenal dan

saling berbagi pengalaman. Pada tahun ini Jambore Nasional dilaksanakan di bumi

perkemahan Teluk Gelam Ogan Komering Ilir provinsi Sumatra Selatan. Kegiatan ini

dilaksanakan secara rutin setiap 5 tahun sekali mulai dari Jambore pertama pada tahun

1 3 1 1 197 di Situ Baru DKI Jakarta, tahun 977 di Sibolangit Sumatra Utara, tahun 98

bertempat di taman bunga Wiladatika Cibubur. Selanjutnya tetap di Cibubur sampai 1 1 1 1 1 1Jamnas ke-6 yaitu tahun 98 , 986, 99 dan 996. Ibu saya tersemasuk salah satu

1peserta pada Jamnas ke-4 di Cibubur pada tahun 986. Setelah itu Jamnas ke-7 bertempat

di Batu Raden Jawa Tengah dan Jamnas ke-8 di Jatinangor.

Kegiatan Jambore dimulai pada tanggal 2 Juli 2011 dengan upacara pembukaan yang

dibuka oleh RI 1 yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus meresmikan bumi

perkemahan Teluk Gelam Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan.

3 2Selanjutnya mulai tanggal hingga tanggal 8 jul i dilaksanakan jenis kegiatan

diantaranya :

Kegiatan rotasi :

Adalah sebuah kegiatan yang semua anggota regunya akan berpisah dan mengikuti

kegiatan ke setiap anjungan (kawasan/tempat di mana kegiatan tersebut dilaksanakan)

dan di setiap anjungan peserta akan bertemu teman baru dari regu lain. Pada kegiatan

tersebut peserta menerima materi tentang kawasan anjungan yang dikunjungi dan

mempraktikkan materi yang sudah didapat dengan bimbingan dari kakak-kakak

pembibing pada anjungan tersebut.

Kegiatan non rotasi :

Yaitu sebuah kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta Jambore Nasional. Kegiatan

ini dilaksanakan secara serentak meliputi korve, pendidikan dan seni budaya,

menyaksikan tayangan film dan kegiatan lain yang mengasah keterampilan

kepramukaan.

3 211Jadwal kegiatan rotasi dari tanggal sampai dengan tanggal 9 jul i 0 sudah diatur oleh

panitia penyelenggara. Peserta dikelompokkan berdasarkan kavling tenda dan dibuat

semacam pemerintahan kecil yang terdiri atas RT, RW, kelurahan dan kecamatan, layaknya

seperti pemerintahan di lingkungan rumah kita. Setiap peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan yng telah ditetapkan.

Jurnal Jambore Nasional tahun 2011 oleh Ahsanu Taqwim Safrudin



Berikut adalah jadwal kegiatan :

KELURAHAN 211TANGGAL (BULAN JULI 0 )

2 3 4 5 6 7 8 9

1PA/PI UpB A B C D E UpT

2PA/PI UpB C D E A B UpT

3PA/PI UpB E A B C D UpT

4 PA/PI UpB B A D C E UpT

5 PA/PI UpB D C E B A UpT

6 PA/PI UpB E B A D C UpT

A

B

C

D

E

UpB

UpT

= Kegiatan Teknologi dan Industri = Scouting Skills = Adventure Challenges

= Go Green – Global Development Village = City Tour = Upacara Pembukaan = Upacara Penutupan

2 2Kontingen Kota Bogor berada di RT , RT , kelurahan 4. Mengawali dengan kegiatan

Scouting Skills dilanjutkan Kegiatan Teknologi dan Industri, selanjutnya Go Green –

Global Development Village, Adventure Challenges dan kegiatan terakhir yaitu City Tour.




H a r i k e - 2 , T a n g g a l 3 J u l i 2 0 1 1 :

Di laksanakan kegiatan rotasi scouting skills. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di

antaranya :

• Pioneering : Menggunakan tali dan kayu untuk menciptakan sebuah bangunan

darurat yang dibutuhkan apabila keadaannya sedang genting.

• Semboyan dan Isyarat : Menggunakan semaphore dan isyarat berbagai macam

sandi untuk mengirim sebuah pesan rahasia yang penting.

• 3Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P K) : Mengetahui cara-cara penanganan

khusus untuk kecelakaan kecil.

• Taksir Ukur : Belajar menaksir sesuatu yang belum pernah kita ketahui. Pada

kegiatan ini peserta belajar bagaimana cara mengukur kecepatan arus sungai yaitu

dengan membagi jarak tempuh (m) dengan waktu yang dibutuhkan (detik) lalu

menaksir ketinggian, dan arah mata angi tanpa menggunakan kompas tetapi dengan

mengguanakan objek lain seperti masjid, kuburan islam, matahari, lumut, angin, dan

lingkaran tahun pada pohon.

• Peta dan Kompas : Mengenal cara-cara penggunaan peta dan kompas dan macam-

macamnya.

Di antara kegiatan-kegiatan tersebut, kegiatan taksir ukur merupakan kegiatan yang sangat

berkesan bagi saya, karena saya banyak mengetahui hal-hal yang baru mengenai menaksir

sesuatu yang tidak kita ketahui dengan cara yang mudah, efektif, akurat, dan

menyenangkan.


Kegiatan rotasi Teknologi Industri antara lain adalah :

• Teknologi Otomotif

• Teknologi Amatir Radio

• Teknologi Informasi/Internet

• Kerajinan Gerabah

• Industry Kreatif

• Makanan Khas Daerah

• Pers dan Jurnalistik (Media Cetak)




• Seni Fotografi

• Siaran Radio

•

Siaran TV

• Menggambar Komik, Kartun dan Karikatur

• Budidaya Tanaman Buah

• Budidaya tanaman Hias

• Budidaya Sayuran

• Budidaya Tanaman Obat

• Budidaya Lebah Madu

• Budidaya Ternak

Saya mengikuti kegiatan Siaran TV. Banyak informasi yang didapat berkaitan penyiaran

dan bagaimana menjadi reporter yang baik. Kami bertemu dan mendapatkan materi khusus

dari reporter TV bagaimana melakukan sebuah reportase kegiatan. Saya bersama teman-

teman dari kota lain berkesempatan untuk mencoba membuat dan menyampaikan berita di

depan kamera. Kami dibagi sesuai dengan tugas seperti penyiaran sesungguhnya, yaitu

reporter, cameramen, audioman, sutradara, dll. Pengalaman yang mengesankan bagi saya,

saya mendapatkan cara-cara bagaimana menjadi reporter dan membuat berita yang baik, komunikatif dan dapat dipahami oleh pemirsa.


Kegiatan Go Green – Global Development Village meliputi :

• Bahaya Narkoba

• Penanggulangan Penyakit (Malaria, Demam Berdarah, HIV AIDS, Flu Burung, Flu

Babi, dll)

• Sanitasi Lingkungan

• Global Warming

• Daur Ulang Sampah

• Energy Terbarukan/Teknologi Tepat Guna (Penjernihan Air, Pemanfaatan Energi

Surya, Mikrohidro, Bio-gas, Bio-etanol, dll)

Pada kegiatan ini, peserta mendapatkan informasi tentang bahaya Narkoba, pentingnya

menjaga kebersihan lingkungan mengantisipasi global warming, dan bagaimana memanfaatkan teknologi tepat guna dan pemanfaatan energi altenatif.




Pada kesempatan ini saya dapat malakukan kegiatan anjangsana yaitu berkenalan dan

berkomunikasi dengan teman-teman dari daerah lain, saling bertukar bet kwarda, nomor

telepon dan mengetahui asal daerah kami masing-masing.

H a r i k e - 5 t a n g g a l 6 J u l i 2 0 1 1

Mengikuti KegiatanAdventure Challenges yang berupa :

• Road & Field

• Rope Courses

• War Games (paintball, Air Soft Gun, dll)

• Orienteering Games

• Survival (Air, Api, Bivack,/Shelter, Makanan)

• Olah Raga Air (Dayung dan Raft Building)

• Olah Raga Dirgantara

Saya mengikuti Olah Raga Dirgantara, membuat pesawat dari kayu dan mendapatkan

informasi tentang bagian-bagian pesawat dari kakak-kakak pembimbig dari anjungan Olah

Raga Dirgantara. Kami secara berkelompok membuat pesawat dan saya berkesempatan

sebagai ketua team. Saya mendapat banyak pengetahuan bagaimana cara membuat

pesawat dan cara-cara untuk menerbangkan pesawat yang benar, dan Alhamdulillah pesawat kami dapat terbang paling stabil dan paling lama di antara kelompok yang lain.

H a r i k e - 6 d a n 7 , T a n g g a l 7 d a n 8 J u l i 2 0 1 1

2Kegiatan wisata yang dapat kami lakukan. Kegiatan wisata terbagi :

• 1Wisata Paket - Sub Camp Palembang

• 2Wisata Paket – Wisata Alam dan pendidikan (Main Camp)

1Saya mengikuti wisata paket , ke sub camp Palembang, kami mengunjungi museum Sriwijaya, Jembatan Ampera, Sungai Musi, Pulau Kemarau, Masjid Raya Palembang,

GOR Sriwijaya dan wisata kuliner. Kami mendapatkan banyak pengetahuan seputar

Palembang dan mendapatkan hal-hal baru yang belum pernah kami temui di Bogor,

termasuk salah satunya kain songket, pempek Jembatan Ampera dan salah satu sungai

terkenal di Indonesia ini. Kami dipandu oleh kak David Saputra, orang asli Palembang dan

komunikatif, sehingga mudah diajak berbicara, menambah kesan tersendiri yang mungkin

tidak akan pernah saya dapatkan di mana pun.




H a r i k e - 8 T a n g g a l 9 J u l i 2 0 1 1

Tanggal 9 Juli adalah hari penutupan. Jambore Nasional Gerakan Pramuka ke-9 pada hari

itu ditutup oleh Wakil Presiden, bapak Boediono. Kami mengakhiri kegiatan Jambore

nasional pada hari ini. Itu artinya kami akan merasa kehilangan dengan situasi, teman dan segala kegiatan yang telah kami laksanakan dan kembali ke kota masing-masing dengan

segala kesan dan pengalaman yang sangat kuat dalam hati kami masing-masing. Selamat

tinggal Teluk Gelam, I’ll miss you forever and I’ll remember you.

K e s a n - p e s a n m e n g i k u t i J a m b o r e N a s i o n a l k e - 9 t a h u n 2 0 1 1 :

1 2Saya telah berkemah lebih dari 0hari ( 9 Juni – 9 Juli), waktu berjalan terasa amat cepat,

tetapi bagaimana pun saya harus mengakhiri. Banyak kesan yang saya dapat, banyak i lmu yang saya terima, banyak teman yang saling berbagi dan adaptasi yang saya jalani serta

menerima apapun yang terjadi dalam segala situasi dan kondisi.

Saya baru menyadari arti penting jambore, karena ini hanya saya dapatkan sekali dalam

hidup saya. Dan saya bersyukur, berkesempatan mendapatkannya.

Banyak pengalaman yang saya dapat sejak seleksi, latihan, persiapan dan pemusatan

latihan, perjusami, pelepasan, keberangkatan, perjalanan yang sangat melelahkan,

kekurangan air bersih hingga bau wc yang tiada terkira. Semua itu kami jalani dengan

sepenuh hati dan tidak menyurutkan semangat kami untuk bertahan dan tetap mengikuti

seluruh kegiatan. Itu semua menjadi kenangan yang sangat indah yang kami dapatkan.

Saya berharap, ini menjadi motivasi bagi saya agar saya berusaha menjadi yang terbaik

dalam setiap yang saya jalani dan bermanfaat bagi orang lain. Be The Best and anfa’uhum

linnas. Man jadda wajada.Amin.

11 211Bogor, Juli 0

Ahsanu Taqwim Safrudin


JURNAL JAMBORE NASIONAL

Documents

Transcript of JURNAL JAMBORE NASIONAL