jurnal hisprung metode, pengkajian hisprung, dx 3 atresia ani post op.docx

16
Jurnal 17 Metode Sebuah studi kasus kontrol ini dilakukan di klinik kesehatan ibu dan anak di lima kabupaten dari Terengganu, Malaysia dari bulan April sampai bulan Agustus 2012 . Negara ini dipilih karena memiliki tingkat tertinggi kematian balita di Malaysia pada tahun 2011 [16]. Itu juga salah satu dari lima negara di Semenanjung Malaysia menerima bantuan keranjang makanan bagi anak-anak kurang gizi antara 2009-2011 Penelitian ini dilakukan di kesehatan ibu dan anak (KIA) klinik. Dari tujuh kabupaten di Terengganu, lima kabupaten dengan jumlah tertinggi anak-anak yang kekurangan gizi pada tahun 2011. Kabupaten yang dipilih adalah Dungun, Marang, Kuala Terengganu, Hulu Terengganu dan Besut. Ada tiga puluh sembilan klinik kesehatan di lima kabupaten yang dipilih tersebut. Rekrutmen responden Semua anak-anak yang berusia kurang dari lima tahun yang mengunjungi klinik KIA selama periode pengumpulan data yang disaring menggunakan data antropometri. Anak kurang gizi pertama kali diidentifikasi dan kemudian terpilih sebagai kasus berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kasus adalah anak-anak dengan diagnosis sedang sampai gizi buruk terlepas dari jenis malnutrisi (dapat berupa underweight, stunting, membuang atau kombinasi dari semua) dengan z-skor <-2SD dari median WHO referensi [19]. Kontrol anak-anak tanpa kekurangan gizi (memiliki pembacaan antropometri normal berat badan untuk usia, tinggi badan untuk usia, dan berat badan untuk tinggi tetapi tidak kelebihan berat badan atau obesitas) dengan z- skor antara -2SD dan + 2SD (-2SD ≤ z-skor ≤ + 2SD ) [19]. Variabel penelitian Variabel dependen

Transcript of jurnal hisprung metode, pengkajian hisprung, dx 3 atresia ani post op.docx

Jurnal 17Metode Sebuah studi kasus kontrol ini dilakukan di klinik kesehatan ibu dan anak di lima kabupaten dari Terengganu, Malaysia dari bulan April sampai bulan Agustus 2012 . Negara ini dipilih karena memiliki tingkat tertinggi kematian balita di Malaysia pada tahun 2011 [16]. Itu juga salah satu dari lima negara di Semenanjung Malaysia menerima bantuan keranjang makanan bagi anak-anak kurang gizi antara 2009-2011Penelitian ini dilakukan di kesehatan ibu dan anak (KIA) klinik. Dari tujuh kabupaten di Terengganu, lima kabupaten dengan jumlah tertinggi anak-anak yang kekurangan gizi pada tahun 2011. Kabupaten yang dipilih adalah Dungun, Marang, Kuala Terengganu, Hulu Terengganu dan Besut. Ada tiga puluh sembilan klinik kesehatan di lima kabupaten yang dipilih tersebut.Rekrutmen respondenSemua anak-anak yang berusia kurang dari lima tahun yang mengunjungi klinik KIA selama periode pengumpulan data yang disaring menggunakan data antropometri. Anak kurang gizi pertama kali diidentifikasi dan kemudian terpilih sebagai kasus berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kasus adalah anak-anak dengan diagnosis sedang sampai gizi buruk terlepas dari jenis malnutrisi (dapat berupa underweight, stunting, membuang atau kombinasi dari semua) dengan z-skor