JURNAL BEDAH KOLISITITIS

15
Protokol untuk Multisenter, Prospektif, Studi Kohort yang Berdasarkan Populasi dari Variasi Praktek Kolesistektomi dan Hasil Pembedahannya Erwin Imawan, S.Ked J510155047

description

JURNAL BEDAH KOLISITITIS

Transcript of JURNAL BEDAH KOLISITITIS

  • Protokol untuk Multisenter, Prospektif, Studi Kohort yang Berdasarkan Populasi dari Variasi Praktek Kolesistektomi dan Hasil Pembedahannya

    Erwin Imawan, S.KedJ510155047

  • Protokol untuk Multisenter, Prospektif, Studi Kohort yang Berdasarkan Populasi dari Variasi Praktek Kolesistektomi dan Hasil Pembedahannya

    Ravinder S Vohra, Philip Spreadborough, Marianne Johnstone, Paul Marriott, Aneel Bhangu, Derek Alderson, Dion G Morton, Ewen A Griffiths, On behalf of the West Midlands Research Collaborative

  • TujuanPenelitian ini bertujuan untuk menulusuri hasil pembedahan kolesistektomi yang dikelompokkan dalam kelompok akut, terpilih, dan tertunda dengan multisenter, kontemporer, prospektif, dan kohort yang berdasarkan populasi.

  • Metode dan analisisKolesistektomi di Inggris dan IrlandiaDiteliti 2 bulan berurutan oleh pelaku riset yang terlatih secara kolaboratifData primer: semua penyebab kedatangan kembali selama 30 hari setelah kolesistektomiData sekunder: -Rerata komplikasi hari ketiga puluh-rerata kebocoran cairan empedu-jejas saluran empedu yang tersering-advis kolesistektomi-durasi pembedahan-lama pembedahanVariasi hasil ditelusuri menggunakan model regresiSurvei digunakan sebagai dasar menentukan kebijakan lokal dan standar pelayanan nasional

  • Kriteria PenelitianInklusi: Semua pasien di atas usia 18 tahun yang menjalani kolesistektomi dapat masuk ke Audit ini.

    Ekslusi: Pasien yang pernah kolesistektomi kanker yang mengenai kandung empedu yang sudah jelas, atau sebagai bagian dari prosedur pembedahan lain misalnya, prosedur Whipple, bariatrik, antireflux atau operasi transplantasi, akan dikeluarkan.

  • Pengukuran utamaHasil pengukuran utama adalah semua rerata penyebab 30 hari kontrol kembali, yang didefinisikan sebagai setiap pasien kontrol kembali yang membutuhkan rawat inap setidaknya satu malam. Standar dan definisi ini didasarkan pada Royal College of Surgeons (RCS) dan Association of Upper Gastrointestinal Surgeons (AUGIS)

  • Pengumpulan dataData dikumpulkan pada Ms. Excel terpercayaRumah sakit mengidentifikasi lokasi kedatangan dan pembedahan laparoskopik kolesistektomi Tim evaluasi mengidentifikasi pasien setiap hari selama 30 hariPenyusunan dataJadwal penelitian: November 2013- Februari2015

  • Penetapan dataKelengkapan data set >95%Identifikasi semua poin data oleh ahli bedah independen5% total data divalidasiAnalisis secara nasionalHasil identifikasi data diserahkan dan dikirim melalui email NHS dan pengidentifikasi pasien dihapus Kelengkapan data set
  • Sampel66.000 kolesistektomi dari seluruh inggris raya didata dan diberi kode dalam kurun waktu 2011-201211.000 tindakan yang dikumpulkan dapat prospektifDiharapkan data minimum 1.500 tindakan dari 20 sumber data

  • Analisa statistikDisusun sesuai pedoman STROBE (Strengthening the Reporting of Observational Studies in Epidemiology)14 data akan dikumpulkan dan dianalisis dalam kategori klinis yang relevan, dan tes 2 digunakan untuk mendeteksi perbedaan antar kelompok.Pemodelan biner regresi logistik akan digunakan untuk menyesuaikan pengaruh waktu operasi untuk menjadi penghubung antar variabel.Data akan disesuaikan menurut pasien, penyakit, ahli bedah, dan factor rumah sakitMultivariat OR mewakili kemungkinan semua penyebab kontrol 30 hari kemudian terjadi, membandingkan kelompok eksperimen (akut dan tertunda) dengan kelompok referensi (elektif).

  • Keterbatasan penelitianKeterbatasan termasuk ketidakmampuan untuk menilai kunjungan ke dokter umum pasca operasi. Selain itu, minoritas pasien akan ke rumah sakit lain dengan komplikasi setelah operasi.

  • DiskusiPenulisan ini menerangkan protokol untuk sebuah penelitian untuk menulusuri bagaimana ketetapan pembedahan sesuai tipe rumah sakit dapat mempengaruhi hasil pada pasien menggunakan metodologi cross sectional.

    Hasil dari audit murni untuk menginformasi pelaksana pelayanan sesuai kelompok dan menerapkan perubahan bersamaan pelayanan kesehatan nasional.

  • Etik dan penyebarluasanPenelitian tidak akan berdampak pada klinik perawatan dan membandingkan hasil untuk menggambarkan standar audit. Persetujuan etik tidak diperlukan pada penelitian ini dan telah dikonfirmasi secara online oleh alat pemindai NRES.

    Penelitian akan didaftarkan sebagai audit klinis atau evaluasi pelayanan pada rumah sakit yang terlibat.

    Metodologi secara umum yang dikolaborasikan mendasari penyebarluasan protokol dan pihak-pihak yang terkait yang direkrut telah dijelaskan sebelumnya.

  • Protokol akan disebarluaskan terutama melalui para peneliti riset yang terlatih secara kolaboratif .

    Pusat mandiri akan mempunyai akses pada hasil mereka sendiri dan hasil kolektif pada penelitian akan dipublikasikan pada jurnal dan ditampilkan pada konferensi bedah yang bersangkutan. Hasil ini dapat kemudian digunakan untuk informasi pengawasan dan penerapan perubahan bersama pelayanan kesehatan nasional.

  • Terima Kasih