Jurnal Anas

download Jurnal Anas

of 17

Transcript of Jurnal Anas

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    1/17

    Presentated By:Ayu Indah Lestari

    JOURNALREADING

    RSUD CIANJUR

    CLINICAL STAGE OF ANESTHESIOLOGSEKARWANGI HOSITAL

    !UHA!!ADIYAH JAKARTAUNI"ERSITY

    Mentor:dr# Fau$i A%di&&ah' S(# An

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    2/17

    LATAR )ELAKANG

    Banyaknya komplikasi neurologi yangmungkin terjadi setelah anestesi spinalseperti LBP, kesemutan pada bokong danekstremitas bawah yang bersifat sementara

    dan biasanya menetap 24-48 jam.ahun !""#, $%henider et.al. menerbitkanlaporan bahwa manifestasi klinis ini dikenalsebagai &$ dan kejadiannya dihubungkandengan obat lidokain

    'aktor resiko yang menyebabkan gejala inibelum diketahui. Beberapa penelitianmeneliti efek posisi pasien dikombinasikandengan tipe jarum.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    3/17

    TUJUAN

    (ntuk menge)aluasi insidensi &$pada 4 kelompok tergantung tipeobat anestesi dan jarum. Penelitianini juga menge)aluasi efek posisi

    pasien dan durasi pembedahanterhadap terjadinya &$ setelahanestesi spinal.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    4/17

    !ETODE

    Penelitian *+ double-blind menge)aluasi2 kandidat pasien pembedahan elektifdari anuari 2!! - /esember 2!!.

    0riteria inklusi 1 pasien berusia antara !8- tahun dengan skor 3$3 atau .

    0riteria eksklusi 1 $ubjek yang mengalamipenyakit neuromuskular, stenosis kanal spinalatau penyakit diskus )ertebra, fraktur femur,

    atau fraktur pel)is, diabetes melitus, obesitas,dan mereka yang pernah mengalamikomplikasi setelah anestesi spinal

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    5/17

    4 kelompok berdasarkan tipe jarum 5$protte atau6uin%ke7 dan anestetik lokal 5lidokain ataubupi)akain7.

    2,-# mL bupi)akain , isobarik 59:L3&7sedangkan lidokain hiperbarik !,-2 mL 5;rion

    Pharma7Berdasarkan tipe jarum $protte, 2 pasienmenerima lidokain, dan 2 lainnya mendapatbupi)akain.

    9enggunakan jarum 6uin%ke, bupi)akain

    diinjeksikan pada # pasien dan lidokain pada #pasien lainnya.

    Lalu dilakukan ymetry, dan infus 8 mL?kgBBnormal salin,

    !ETODE

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    6/17

    3nestesi spinal dilakukan posisi duduk pada L2-L# atau L#-L4 oleh anestesiolog yang sama.

    /osis anestetik yang digunakan berdasarkantinggi badan pasien.

    @ipotensi intra-operatif diobati dengan injeksi -! mg efedrin dan infus *L 2 mL.Bradikardi 5A kali?menit7 diobati dengan ,atropin.

    ;perasi dilakukan dalam posisi supine ataulitotomi. ergantung tipe pembedahan.

    ASIEN !ETODE

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    7/17

    0omplikasi neurologi dimonitor selama dua hari pertama setiap 8jam post operasi, dan untuk tiga hari berikutnya setiap 24 jam

    0eparahan nyeri dinilai dengan $kala isual 3nalog 53$7. 3$ lebih dari tiga, dilakukan pemberian petidin dan &$3/.

    /ibutuhkan kira-kira pasien untuk setiap kelompok tingkatsignifikan " 5CD,7, dengan power 8 5ED,27, dan denganasumsi 2 perbedaan insidensi.

    9odel +o> proposional haFard digunakan untuk analisis multi)ariatdan analisis statistik menggunakan $P$$ !!.

    nsidensi mun%ulnya &$ pada setiap kelompok menggunakananalisis G2 test dan data kelompok menggunakan angka mean H $/dan persentase. Perbedaan signiIkan jika nilai P A,.

    !ETODE

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    8/17

    2 pasien dengan mean usia 4,4 H !, terdiri dari 4 wanita dan 2 laki-laki, yang ikut dalam penelitian ini. 0arakteristik demograIk dan faktorresiko penting, terutama posisi pasien selama pembedahan, usia, jeniskelamin, dan durasi prosedur, tidak berbeda signiIkan antara empat

    kelompok 5abel !7.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    9/17

    abel 2 menunjukkan tipe pembedahan, posisi pasien selama prosedurpembedahan, dan durasi pembedahan .

    abel # menggambarkan insidensi &$ berdasarkan tipe anestesi lokaldan jenis jarum, "" kasus 5#",7 dilaporkan terjadi gejala &$ pada

    kunjungan post operasi.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    10/17

    abel 4 menggambarkan insidensi &$ pada empat kelompokpenelitian.

    /ari !2 pasien yang dianestesi dengan lidokain, 8 pasienbertahan dari LBP, dan nyeri neurogenik pada bokong dan

    paha JJ pasien dilaporkan mengalami nyeri lumbosakral 5pada

    ekstremitas bawah dan bertambah dengan posisi duduk7. 22kasus sisanya, nyeri tajam dan berat, yang sering berlokasi dipaha.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    11/17

    abel menunjukan analisis multi)ariat dari faktor terkait yangberbeda.

    Pemberian obat lidokain dan posisi pembedahan litotomimemiliki hubungan yang signiIkan dengan kejadian &$.

    0ombinasi faktor ini 5yaitu lidokain dan litotomi7 se%arasigniIkan meningkatkan resiko komplikasi 5PD,27dibandingkan dengan kombinasi bupi)akain dan posisi supine.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    12/17

    DISKUSI

    ;smolaritas lidokain yang tinggi mungkin

    bertanggung jawab terhadap gejala ini,tetapi in)estigasi lanjut menggunakankonsentrasi yang berbeda, gagalmenunjukan efek signiIkan lain resiko &$.

    Pada penelitian ini, insidensi gejala neurologiyang merugikan dengan lidokain signiIkanlebih besar dibandingkan dengan bupi)akain.

    emuan ini konsisten dengan laporansebelumnya yaitu sebanyak #", dari totalkasus

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    13/17

    DISKUSI

    Lordosis lumbal menurun pada posisilitotomi dan bagian lumbal kolum spinal

    diluruskan selama operasi. ;tot, tendon,sendi, dan saraf kauda ekuina se%arasigniIkan tertarik dengan posisi ini. @al inikemudian meningkatkan resiko LBP padaperiode post operasi.

    /ari !!2 operasi yang dilakukan denganposisi litotomi, 82 kasus bertahan dari LBPdan parestesia pada ekstremitas bawah,

    dimana angka LBP lebih rendah padapembedahan dengan posisi supine

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    14/17

    DISKUSI

    /urasi pembedahan yang memanjang

    juga tidak meningkatkan resikomun%ulnya &$.

    idak ada perbedaan signiIkan antarakasus dilihat dari tipe jarum yang

    digunakan untuk anestesi spinal.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    15/17

    &$ lebih sering mun%ul pada anestesi

    dengan lidokain 5PD,#7.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    16/17

    KESI!ULAN

    Berdasarkan dari hasilpenelitian, anestesi spinal

    dengan lidokain, dan posisilitotomi meningkatkan resiko

    &$.

  • 7/24/2019 Jurnal Anas

    17/17

    ###Teri*a Kasih###