Juknis penyelenggaraan-pmtas2011
-
Upload
dedi-kuswandi -
Category
Education
-
view
5.757 -
download
3
description
Transcript of Juknis penyelenggaraan-pmtas2011
1 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan itu, Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 menetapkan pembangunan pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional.
Dalam rangka melaksanakan amanat RPJMN 2010-2014 tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional telah menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA) 2010 – 2014. Visi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) adalah menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.
Salah satu tahapan yang dilakukan dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu: terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif. Layanan prima yang dimaksudkan adalah; (1) tersedia secara merata di seluruh Indonesia, (2) terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, (3) berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri, (4) setara bagi warga Negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografis, gender, dan sebagainya, dan (5) menjamin kepastian bagi warga Negara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
Untuk mendukung tercapainya visi tersebut, diperlukan prasyarat kesehatan dan gizi sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang optimal. Pemenuhan prasyarat tersebut dilakukan melalui peningkatan asupan gizi peserta didik dan perubahan perilaku sehingga peserta didik dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Untuk mencapai hal dimaksud ditempuh melalui dua pendekatan yaitu pendekatan penyediaan makanan tambahan dan pendekatan pendidikan kesehatan dan gizi. Pendekatan penyediaan makanan tambahan dilakukan dengan cara memberikan makanan tambahan dengan kandungan minimal 300 kilo kalori dan 5 gram protein yang diberikan sebanyak 108 kali dalam satu tahun ajaran. Pendekatan pendidikan kesehatan dan gizi dilakukan secara formal, informal dan non formal.
Dalam rangka peningkatan asupan gizi pada peserta didik, telah diterbitkan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 tahun 2010, yang mengamanatkan penyediaan makanan tambahan kepada peserta didik TK/SD dan RA/MI terutama di daerah tertinggal, terisolir, terpencil, perbatasan, di pulau-pulau kecil, dan/atau terluar, serta di daerah pedalaman. Untuk melaksanakan INPRES tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional mengalokasikan dana pembiayaan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2011.
2 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Untuk kelancaran penyelenggaraan PMT-AS tersebut diperlukan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS).
B. Tujuan
1. Umum
Memperbaiki asupan gizi peserta didik TK dan SD sehingga meningkatkan ketahanan fisik, minat dan kemampuan belajar dalam rangka menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.
2. Khusus
Secara khusus tujuan PMT-AS adalah: a. Meningkatkan asupan gizi peserta didik TK dan SD melalui penyediaan makanan
tambahan b. Meningkatkan ketahanan fisik peserta didik TK dan SD dalam mengikuti
kegiatan belajar. c. Meningkatkan kehadiran dan minat belajar peserta didik TK dan SD dalam
kegiatan belajar mengajar d. Meningkatkan pengetahuan dan perilaku peserta didik TK dan SD agar
menyukai makanan lokal bergizi, dalam mewujudkan rasa cinta terhadap makanan Indonesia.
e. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk kebiasaan makan yang sehat.
f. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan dan menyediakan bahan pangan lokal
g. Membantu upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan setempat.
C. Pengertian
Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah yang selanjutnya disingkat PMT-AS adalah kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik TK dan SD dalam bentuk kudapan beserta kegiatan pendukung lainnya, dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 6. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Perubahan Tahun Anggaran 2010
3 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
9. SK Menteri PPN/Kepala Bappenas No.KEP.49/M.PPN/HK/04/2011 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pusat PMT-AS
10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar 11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan 12. Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal 13. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004;
14. Inpres Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prioritas Pembangunan Nasional;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 79 Tahun 2008 tentang Koordinasi dan Pengendalian Program di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.18 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah;
17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 Tahun 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
18. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014; 19. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Tahun 2010-2014; 20. Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar No. 0527/023-03.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 revisi pertama tanggal 31 Maret 2011.
4 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BAB II
PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS)
A. Sasaran Penerima PMT-AS
Seluruh peserta didik TK dan SD baik negeri maupun swasta di wilayah kabupaten ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten yang selanjutnya menjadi dasar penetapan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional. Pada tahun 2011 sasaran PMT-AS adalah sebanyak 1,2 juta peserta didik TK dan SD negeri dan swasta di 27 kabupaten pada 27 provinsi. Kabupaten penerima PMT-AS tahun 2011 sama dengan kabupaten penerima PMT-AS tahun 2010. Daftar Kabupaten penerima PMT-AS tahun 2011 dapat dilihat pada lampiran 1.
Kuota peserta didik TK dan SD penerima PMT-AS tahun 2011 untuk setiap kabupaten ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional berdasarkan SK Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten. Dalam menetapkan TK dan SD sebagai penerima PMT-AS, Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten diharuskan menggunakan pendekatan tuntas sekolah, dan jika diperlukan dapat dikembangkan menjadi tuntas kecamatan. Artinya, jika satu TK dan SD ditetapkan sebagai lokasi PMT-AS, maka semua peserta didik di sekolah tersebut harus menjadi sasaran penerima PMT-AS. Sasaran penerima berikutnya adalah peserta didik TK dan SD lain yang berada di kecamatan yang sama dengan TK dan SD yang telah ditetapkan sebelumnya, hingga jumlah peserta didik calon penerima PMT-AS sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.
B. Paket PMT-AS
Paket PMT-AS tahun 2011 berupa makanan tambahan
1. Bentuk makanan tambahan adalah berupa kudapan yang menyediakan minimal 15% dari kebutuhan kalori dan minimal 10% kebutuhan protein peserta didik sesuai dengan usianya.
2. Syarat kudapan harus memperhatikan kandungan gizi, keamanan makanan, dan cita rasa.
a. Kandungan gizi. Kandungan gizi kudapan minimal mengandung energi 300 kilo kalori dan 5 gram protein untuk tiap peserta didik setiap hari penyelenggaraan PMT-AS.
b. Keamanan Makanan. Dalam rangka peningkatan keamanan kudapan perlu dilakukan pencegahan agar tidak terjadi keracunan. Untuk itu diperlukan upaya pencegahan dari berbagai kemungkinan cemaran pangan (mikrobiologis, kimia, dan fisik) pada berbagai tahap penyelenggaraan PMT-AS yaitu tahap penyediaan bahan baku, proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, pembagian dan konsumsi di sekolah, kebersihan diri petugas, dan peserta didik serta lingkungan, terutama air untuk mencuci tangan.
c. Cita rasa. Keberhasilan PMT-AS sangat ditentukan oleh penerimaan anak terhadap kudapan yang diberikan. Oleh karena itu cita rasa kudapan PMT-AS penting untuk diperhatikan. Untuk mendapatkan cita rasa makanan yang baik
5 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
diperlukan kreasi dalam pengolahan dan penyajian termasuk penggunaan bumbu-bumbu dan bahan tambahan yang aman dan disukai anak. Beberapa jenis bumbu dan bahan tambahan juga sekaligus berguna untuk meningkatkan asupan energi seperti gula, minyak, santan, susu dan telur.
3. Bahan pangan PMT-AS. sebaiknya menggunakan bahan hasil pertanian, peternakan, dan perikanan setempat (desa, kecamatan atau, kabupaten). Tujuannya adalah agar peserta didik dan masyarakat dapat memanfaatkan dan mencintai bahan pangan dan makanan yang diproduksi dari usaha setempat. Apabila bahan pangan setempat tidak tersedia, maka dapat diperoleh dari produksi pangan daerah sekitarnya, akan tetapi harus tetap mempertimbangkan mutu gizi, dan daya terima peserta didik. .
Bahan utama makanan kudapan terutama mengandung sumber karbohidrat seperti padi-padian (beras, jagung, hotong) umbi-umbian (ubi jalar, ubi kayu, talas, sagu); dan buah-buahan (pisang, sukun). Untuk meningkatkan mutu gizinya perlu ditambahkan atau dikonsumsi dengan pangan lainnya, terutama pangan sumber protein. Misalnya kacang-kacangan dan hasil olahannya (kedelai, kacang tanah, kacang hijau, tahu, tempe), hasil peternakan (telur, daging, susu), dan hasil perikanan yang diproduksi oleh usaha setempat.
Untuk optimalisasi asupan gizi yang diberikan melalui makanan tambahan (kudapan), sebaiknya peserta didik diberi obat kecacingan. Oleh karena itu Direktorat Pembinaan SD Kementerian Pendidikan Nasional berkoordinasi dengan Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Kementerian Kesehatan untuk pemberian Obat kecacingan di lokasi TK dan SD penerima bantuan PMT-AS Tahun 2011. Obat kecacingan yang digunakan adalah albendazole 400 mg yang digunakan dalam program pengendalian kecacingan Kementerian Kesehatan. Dosis dan tatacara pemberian obat kecacingan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pemberian Obat Kecacingan.
6 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BAB III
PENYELENGGARAAN PMT-AS
A. Persiapan 1. Rapat Koordinasi Lintas Kementerian
Rapat koordinasi akan dihadiri oleh seluruh kementerian/lembaga (K/L) yang terkait dengan PMT-AS. Tujuan rapat koordinasi adalah konsolidasi penyelenggaraan PMT-AS tahun 2011.
2. Rapat Koordinasi Provinsi, Kabupaten Penerima PMT-AS. Rapat akan dihadiri oleh wakil lintas sektor terkait di tingkat pusat dan provinsi, kabupaten termasuk dari TP PKK dan PT Pos Indonesia. Tujuan rapat adalah untuk koordinasi penyelenggaraan PMT-AS tahun 2011.
3. Pemantapan Tim Koordinasi PMT-AS Pusat
Tujuan pemantapan adalah meningkatkan kapasitas Tim Koordinasi PMT-AS Pusat dalam menyiapkan pelaksanaan penyelenggaraan PMT-AS tahun 2011.
4. Pemantapan Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten Tujuan pemantapan adalah meningkatkan kapasitas Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten dalam menyiapkan pelaksanaan penyelenggaraan PMT-AS tahun 2011. Kegiatan ini menitikberatkan pada pelatihan keterampilan, terutama tentang mutu kudapan, obat kecacingan, peningkatan peran serta masyarakat, pencegahan dan penanggulangan keracunan dari kudapan yang diberikan. Di samping itu materi lain adalah tentang pemanfaatan menu nusantara.
5. Pemantapan Tim Pelaksana PMT-AS di Sekolah Tujuan pemantapan adalah meningkatkan kapasitas Tim Pelaksana PMT-AS di Sekolah dalam pelaksanaan PMT-AS tahun 2011. Kegiatan ini menitikberatkan pada pelatihan keterampilan, terutama tentang mutu kudapan, obat kecacingan, peningkatan peran serta masyarakat, pencegahan dan penanggulangan keracunan dari kudapan yang diberikan. Di samping itu materi lain adalah tentang pemanfaatan menu nusantara.
6. Pengadaan dan Pendistribusian Petunjuk Teknis Pengadaan dan pendistribusian Petunjuk Teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional. Petunjuk teknis
tersebut dikirim ke sekolah penyelenggara PMT-AS.
B. Penyelenggaraan.
1. Pengadaan dan pemberian kudapan PMT-AS di sekolah. 2. Pemberian obat kecacingan 3. Pengukuran berat dan tinggi badan 4. Bimbingan teknis 5. Pemantauan PMT-AS dan persiapan penyusunan laporan PMT-AS tahun 2011. 6. Konsolidasi Provinsi dan Kabupaten penerima PMT-AS.
7 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Prosedur penyelenggaraan PMT-AS di sekolah adalah sebagai berikut: 1. Penyelenggaraan PMT-AS di sekolah menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
Pelaksanaan PMT-AS dilakukan oleh Guru UKS, Komite Sekolah, dan Tim Penggerak PKK desa/kelurahan, dengan pengawasan dari Tim Koordinasi PMT-AS Kecamatan;
2. Pemasak kudapan adalah kader PKK desa. Selain itu pemasak kudapan dapat dilakukan oleh kantin sekolah dengan persetujuan tim pelaksana PMT-AS sekolah.
3. Pemberian kudapan PMT-AS dimulai minggu kedua Juni 2011 sebanyak 108 kali penyajian yang dilaksanakan paling sedikit lima kali dalam seminggu sepanjang tahun 2011;
4. Pemberian kudapan PMT-AS dilakukan pada waktu istirahat pertama, sehingga tidak mengganggu jam pelajaran;
5. Bimbingan teknis penyelenggaraan PMT-AS dilakukan melalui koordinasi oleh instansi terkait sesuai dengan peran dan tugas masing-masing;
6. Penyelenggaraan PMT-AS didukung dan diperkaya dengan materi pendidikan agama, pendidikan gizi dan kesehatan pribadi;
7. Sebelum dan sesudah makan kudapan PMT-AS setiap peserta didik cuci tangan yang bersih dengan sabun, dan berdoa sesuai agama/kepercayaan peserta didik;
8. Sebelum dan sesudah makan kudapan PMT-AS setiap peserta didik diberi air minum yang aman dan cukup;
9. Pembagian kudapan kepada peserta didik di kelas dilaksanakan oleh guru. Guru mengenalkan bahan pangan kudapan dan menjelaskan dengan singkat manfaatnya. Setelah itu, peserta didik dipersilahkan makan kudapan yang disajikan. Kepala sekolah melakukan pemantauan penyelenggaraan PMT-AS, dan bila ada masalah segera melakukan koordinasi dan tindakan perbaikan, termasuk tentang ukuran/porsi kudapan dan kesukaaan anak terhadap kudapan PMT-AS.
C. Pendanaan
1. Pembiayaan Sumber pembiayaan kegiatan PMT-AS berasal dari APBN Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2011; a. Komponen kegiatan PMT-AS yang dibiayai antara lain makanan (kudapan), dan
manajemen kegiatan pusat; b. Satuan biaya (Unit cost) PMT-AS untuk setiap peserta didik untuk setiap kali
makan dengan kandungan minimal 300 kilo kalori dan 5 gram protein, termasuk biaya masak adalah sebagai berikut: 1) Kawasan Indonesia Barat Rp 2.500,- 2) Kawasan Indonesia Timur Rp 2.650,-
c. Bantuan biaya pembelian alat memasak untuk TK/SD yang belum menerima PMT-AS tahun 2010.
2. Penyaluran Dana
Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana PMT-AS: a. Penyaluran dana PMT-AS dilaksanakan oleh PT. Pos Indonesia melalui Sentral
Giro Layanan Keuangan (SGLK) Jakarta berdasarkan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional
b. SGLK Jakarta mengirimkan dana dengan cara pemindah bukuan atau transfer rekening ke giro pos Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) sesuai dengan rincian distribusi dana PMT-AS yang diterima PT. Pos Indonesia.
8 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
c. KPRK yang mempunyai fungsi rangkap yaitu sebagai Kantor Pos Bayar (Kp. Bayar) setelah menerima dana di rekeningnya dari SGLK Jakarta, melakukan pembayaran dana PMT-AS kepada sekolah sesuai dengan SK Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional. KPRK meneruskan dana PMT-AS ke Kp. Bayar sesuai alokasi untuk daerah layanan Kp. Bayar tersebut.
d. Kp. Bayar melakukan pembayaran dana PMT-AS kepada sekolah sesuai Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional. Pembayaran dapat dilakukan oleh Kp. Bayar dengan cara ke rekening giro pos atas nama penerima dana.
e. Skema penyaluran dan pencairan dana PMT-AS adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Alur Dokumen SK Alur Dana Alur Laporan
3. Pemeriksaan Kesesuaian Jumlah Dana dengan Alokasi Dana PMT-AS a. KPRK harus mengecek kesesuaian jumlah dana antara yang diterima di rekening
dengan alokasi dana yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk kabupaten. Jika terdapat perbedaan segera dilaporkan kepada SGLK Jakarta dan atau Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten guna penyelesaian lebih lanjut. Untuk jumlah yang telah sesuai, KPRK dapat atau meneruskan ke Kp. Bayar sehingga dapat segera dibayarkan kepada penerima dana PMT-AS
b. Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten harus mengecek kesesuaian jumlah dana yang disalurkan berdasarkan informasi dari KPRK dengan alokasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Jika terdapat perbedaan harus segera dilaporkan kepada KPRK dan atau Kementerian Pendidikan Nasional untuk penyelesaian.
KEMENDIKNAS
DINAS PENDIDIKAN PROV
DINAS PENDIDIKAN KAB
SEKOLAH
PT POS INDONESIA (SGLK JAKARTA)
KANTOR POS PEMERIKSA
KANTOR POS
Pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM)
Data alokasi Kabupaten
dan Copy SPM
Koordinasi
Daftar Sekolah Penerima
PMT-AS
Dana PMT-AS
KPPN JAKARTA III
9 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
c. Kp. Bayar harus mengecek kesesuaian jumlah dana yang diterima dari KPRK dengan alokasi/daftar penerima yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional. Jika terdapat perbedaan segera dilaporkan kepada KPRK yang bersangkutan guna penyelesaian lebih lanjut. Untuk jumlah yang telah sesuai, Kp. Bayar dapat melakukan pembayaran kepada penerima dana PMT-AS
d. Tim Pelaksana PMT-AS harus mengecek kesesuaian jumlah dana PMT-AS yang disalurkan berdasarkan informasi dari Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten dan Kp. Bayar dengan daftar penerima PMT-AS yang telah ditetapkan. Jika terdapat perbedaan segera melaporkan kepada Kp. Bayar dan atau Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten guna penyelesaian lebih lanjut.
4. Pengambilan Dana PMT-AS a. Pengambilan dana PMT-AS dilakukan di Kantor Pos yang ditunjuk sebesar dana
yang disalurkan secara utuh, tanpa potongan atau pungutan biaya apapun dengan alasan apapun dan oleh pihak manapun.
b. Pengambilan dana dilakukan 2 (dua) kali selama tahun anggaran 2011. c. Penggunaan dana PMT-AS dilakukan sekolah sesuai dengan kebutuhan untuk
penyelenggaraan PMT-AS, dan menandatangani bukti penerimaan yang disediakan oleh Kantor Pos.
d. Dana PMT-AS harus dikelola secara transparan dan dapat dipertanggungjawab kan.
e. Dana PMT-AS yang belum diambil oleh sekolah sampai dengan batas waktu yang ditentukan, dikembalikan oleh Kantor Pos ke rekening kas negara.
5. Informasi Penyaluran Dana PMT-AS a. Kementerian Pendidikan Nasional menginformasikan penyaluran dana PMT-AS
melalui Surat Pemberitahuan kepada Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten, PT. Pos Indonesia serta pihak lain yang terkait.
b. Kantor Pusat PT. Pos Indonesia dan atau SGLK Jakarta menginformasikan kepada KPRK penyaluran dana dengan tembusan kepada Kementerian Pendidikan Nasional dilampiri tembusan bukti pemindahbukuan serta rekapitulasinya.
c. KPRK menginformasikan kepada Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten penerimaan dana dari SGLK Jakarta dan masa pembayaran.
d. Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten menginformasikan kepada Tim Pelaksana PMT-AS mengenai penyaluran dana melalui surat pemberitahuan.
e. Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten melakukan koordinasi dengan Kp. Bayar untuk kesiapan pembayaran dana.
6. Pelaporan Penyaluran Kantor Pusat PT. Pos Indonesia dan atau SGLK Jakarta menyampaikan laporan kepada Kementerian Pendidikan Nasional mengenai penyaluran dan penyerapan serta sisa dana sesuai ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerjasama, yakni: a. Laporan awal, adalah laporan penyaluran dan penyerapan serta sisa dana
selama 1 bulan terhitung sejak awal pembayaran yang ditetapkan oleh
10 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Kementerian Pendidikan Nasional. Laporan tersebut disampaikan 7 hari setelah pembayaran berlangsung 1 bulan.
b. Laporan akhir, adalah laporan penyaluran dan penyerapan serta sisa dana setelah berakhirnya waktu pembayaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Laporan tersebut disampaikan 20 hari setelah batas akhir pembayaran dana PMT-AS.
PT Pos Indonesia dalam hal ini SGLK Jakarta harus mengembalikan sisa dana PMT-AS yang tidak terserap sampai dengan batas akhir pembayaran, paling lambat 20 hari setelah batas akhir pembayaran dana PMT-AS
Kementerian Pendidikan Nasional dan PT Pos Indonesia dan atau SGLK Jakarta melakukan rekonsiliasi terhadap realisasi pembayaran untuk validasi dan akurasi data guna pelaporan lebih lanjut.
D. Keamanan Makanan 1. Pencegahan KLB Keracunan Makanan
Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Makanan adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah mengonsumsi makanan, dan berdasarkan analisis laboratorium, makanan tersebut terbukti sebagai sumber penularan.
Pencegahan KLB keracunan makanan menjadi bagian penting dari kegiatan PMT-AS. Upaya pencegahan ini dilakukan dengan cara menerapkan prinsip-prinsip keamanan makanan pada setiap proses, mulai dari pemilihan bahan baku makanan, pengolahan makanan, kesehatan (hygiene) pengolah / penjamah makanan, kebersihan peralatan masak dan makan hingga penyajian makanan untuk
dikonsumsi.
Untuk mengantisipasi kejadian keracunan makanan, penanggung jawab kegiatan PMT-AS di sekolah hendaknya memiliki nomor-nomor telepon penting (hot line) yang harus dihubungi jika terjadi keadaan darurat, yaitu nomor telepon Rumah Sakit atau Puskesmas, Dinas Kesehatan, Polisi, dan Balai Besar/Balai POM terdekat. Alamat dan nomor telepon hot line Balai Besar/Balai POM terdapat pada format
laporan 14.
2. Penanggulangan Keracunan Makanan a. Jika ada peserta didik merasa pusing, mual, atau muntah beberapa saat setelah
mengonsumsi kudapan yang menandakan terjadinya keracunan makanan dan peserta didik masih di sekolah maka lakukan tindakan sebagai berikut: 1) Pisahkan atau bawa anak yang mengalami gejala keracunan makanan ke
suatu ruangan yang tenang dan cukup ventilasinya. 2) Guru menenangkan suasana di sekolah, jangan panik. 3) Kepala sekolah/guru segera menghubungi dokter puskesmas atau fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat untuk minta pertolongan. 4) Apabila anak mengalami gejala muntah atau diare segera beri minum oralit
sebelum mendapat pertolongan dokter. 5) Apabila gejala sangat serius segera rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat .
11 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
6) Amankan sejumlah sampel makanan sisa (kurang lebih 500 gr) dan tempatkan pada wadah atau kantong plastik yang bersih dan simpan dalam lemari pendingin bila ada.
7) Informasikan dengan baik kepada orang tua, namun jangan membuat mereka panik.
8) Tim pelaksana PMT-AS sekolah segera mengambil tindakan agar tidak terjadi lagi keracunan.
b. Apabila keracunan makanan terjadi di rumah, maka tindakan yang dilakukan
adalah sebagai berikut: 1) Apabila anak mengalami muntah atau diare, anak segera diberi minum
oralit atau air minum. 2) Orang tua menghubungi petugas kesehatan terdekat atau membawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk minta pertolongan. 3) Orang tua melaporkan kepada kepala sekolah. 4) Kepala sekolah menghubungi dokter di puskesmas atau di fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat, untuk melakukan pengecekan kebenaran laporan orang tua peserta didik.
5) Guru dan tim pelaksana PMTAS membantu menenangkan suasana, jangan panik.
6) Bila gejala sangat serius segera rujuk ke rumah sakit.
12 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BAB IV
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
Organisasi penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) dibentuk secara berjenjang, mulai dari Tim Koordinasi PMT-AS Pusat, Tim Koordinasi PMT-AS Propinsi, Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten, Tim Koordinasi PMT-AS Desa/Kelurahan,
dan Tim Pelaksana PMT-AS Sekolah.
A. Tim Koordinasi Pusat
1. Komposisi Keanggotaan Tim Koordinasi PMT-AS Pusat terdiri atas Tim Pengarah, Tim Teknis dan Tim Sekretariat yang ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
2. Tugas Utama
a. Tim Pengarah 1) Menetapkan lokasi berdasarkan masukan Tim Teknis untuk Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011, yang ditetapkan dengan keputusan Ketua Tim Pengarah;
2) Memberikan arahan kepada Tim Teknis terhadap Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011 secara berkala mengenai kebijakan lintas sektoral yang diperlukan;
3) Mengadakan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011;
4) Menilai kemajuan pelaksanaan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2010 berdasarkan laporan dari Tim Teknis, serta memberikan masukan pemecahan masalah yang timbul untuk penyempurnaan lebih lanjut.
b. Tim Teknis
1) Memberikan pertimbangan teknis untuk seluruh komponen kegiatan yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kemajuan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011;
2) Melakukan advokasi, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan untuk meningkatkan efektifitas Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011;
3) Menyiapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria pelaksanaan kegiatan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011;
4) Melakukan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011.
c. Tim Sekretariat
1) Membuat jadwal dan rencana kerja kegiatan Tim; 2) Melakukan analisis data, laporan, dan informasi Program Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011 baik dari daerah maupun sektor;
13 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
3) Menyiapkan pertemuan pembahasan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011 secara berkala;
4) Menyiapkan bahan untuk pertemuan koordinasi, sosialisasi, advokasi dan evaluasi kegiatan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011;
5) Melaksanakan kegiatan kesekretariatan.
3. Peran dan Fungsi Kementerian/Lembaga a. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat :
1) Mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan penyelenggaraan PMT-AS; 2) Mengkoordinasikan pemantauan PMT-AS.
b. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas:
1) Mengkoordinasikan perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan PMT-AS di pusat;
2) Mengkoordinasikan advokasi dan sosialisasi PMT-AS; 3) Mengkoordinasikan penyusunan panduan pemantauan dan evaluasi PMT-
AS; 4) Mengkoodinasikan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan PMT-AS.
c. Kementerian Pendidikan Nasional:
1) Merencanakan dan menyediakan dana penyelenggaraan PMT-AS; 2) Menyusun pedoman/petunjuk teknis penyelenggaraan PMT-AS; 3) Melakukan advokasi dan sosialisasi PMT-AS; 4) Melakukan pelatihan PMT-AS secara berjenjang; 5) Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan PMT-AS.
d. Kementerian Kesehatan: 1) Memberikan masukan materi pedoman penyelenggaraan PMT-AS dan
pedoman pelatihan PMT-AS terutama untuk menghasilkan kudapan lokal yang aman, sehat, dan bergizi;
2) Memberikan masukan materi pengendalian kecacingan; 3) Melakukan pembinaan teknis yang berkaitan dengan perubahan perilaku
hidup bersih dan sehat di sekolah termasuk sadar gizi; 4) Bersama BPOM dan instansi terkait melakukan pengawasan untuk
mencegah dan menanggulangi kemungkinan kejadian keracunan makanan dalam penyelenggaraan PMT-AS.
e. Kementerian Pertanian:
1) Memberikan masukan materi pedoman penyelenggaraan PMT-AS dan pedoman pelatihan PMT-AS terutama untuk menghasilkan kudapan yang beragam dan bergizi seimbang berbasis sumber daya lokal;
2) Melakukan pembinaan teknis yang berkaitan dengan penyediaan pangan lokal yang beragam dan bergizi seimbang berbasis sumber daya lokal.
f. Kementerian Keuangan:
1) Menetapkan tata cara penyaluran dana bagi pembiayaan PMT-AS; dan
14 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
2) Memberikan masukan materi pedoman penyelenggaraan PMT-AS dan pedoman pelatihan PMT-AS terutama tentang tata cara penyaluran dan pertanggung jawaban penggunaan dana PMT-AS
g. Kementerian Dalam Negeri:
Mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan PMT-AS di daerah;
h. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal: Memberikan masukan tentang daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang akan menjadi sasaran PMT-AS.
i. Badan Pengawas Obat dan Makanan:
1) Memberikan masukan materi pedoman penyelenggaraan PMT-AS dan pedoman pelatihan PMT-AS terutama dalam hal menghasilkan kudapan lokal yang aman dan sehat, dan
2) Bersama dengan Kementerian Kesehatan melakukan pengawasan untuk mencegah kemungkinan kejadian keracunan makanan dalam penyelenggaraan PMT-AS.
B. Tim Koordinasi Daerah 1. Komposisi Anggota
a. Provinsi Pembina : Gubernur; Koordinator : Dinas Pendidikan; Anggota : Bappeda, Badan PMD, Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan
Pangan atau Dinas Pertanian, Balai POM, Tim Penggerak PKK Provinsi, dan Politeknik Kesehatan.
b. Kabupaten Pembina : Bupati; Koordinator : Dinas Pendidikan; dan Anggota : Bappeda, Badan Ketahanan Pangan atau Dinas Pertanian,
Badan PMD, Dinas Kesehatan, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten
c. Kecamatan Pembina : Camat Koordinator : UPTD Pendidikan Anggota : Kasie PMD, Kepala Balai Penyuluh Pertanian, Tenaga Pelaksana
Gizi Puskesmas, Pengawas Sekolah, Tim Penggerak PKK Kecamatan
d. Desa/Kelurahan Pembina : Kepala Desa/ Lurah; Koordinator : Kepala Sekolah/Kepala TK, dan Anggota : Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan dan Penyuluh
Pertanian/Penyuluh Pendamping Percepatan Keanekaragaman Pangan (P2KP)
15 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
2. Tugas Tim Koordinasi PMT-AS
a. Provinsi 1) Melakukan pembinaan umum bagi kelancaraan penyelenggaraan PMT-AS di
wilayahnya 2) Membentuk tim koordinasi PMT-AS yang beranggotakan Bappeda,
Dinas/Badan PMD, Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan Pangan/Dinas Pertanian, Tim Penggerak PKK, Politeknik bidang kesehatan melalui SK Gubernur
b. Kabupaten
1) Melakukan pembinaan umum bagi kelancaraan penyelenggaraan PMT-AS di wilayahnya
2) Memfasilitasi pembentukan Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten melalui penerbitan Surat Keputusan Bupati yang keanggotaannya terdiri dari unsur Bappeda, Dinas Pendidikan, Badan/Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Badan Ketahanan Pangan/Dinas Pertanian, dan Tim Penggerak PKK.
3) Mengkoordinasi perencanaan dan pengendalian penyelenggaraan PMT-AS di wilayah kerjanya.
4) Menyusun laporan pelaksanaan PMT-AS di wilayah kerjanya.
c. Kecamatan 1) Melakukan pembinaan umum bagi kelancaraan penyelenggaraan PMT-AS di
wilayahnya. 2) Memfasilitasi pembentukan Tim Koordinasi PMT-AS di kecamatan melalui SK
Camat yang beranggotakan UPTD Pendidikan, Puskesmas, Kasie PMD, Penyuluh Pertanian/Penyuluh P2KP, dan Tim Penggerak PKK .
3) Mengkoordinasi perencanaan dan pengendalian penyelenggaraan PMT-AS di wilayah kerjanya.
4) Menyusun laporan pelaksanaan PMT-AS di wilayah kerjanya.
d. Desa/Kelurahan Melakukan pembinaan umum bagi kelancaran penyelenggaraan PMT-AS di TK dan SD.
C. Tim Pelaksana Sekolah 1. Komposisi Anggota
a. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah b. Anggota: Komite Sekolah, Pendidik/Guru, Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan,
dan tokoh masyarakat. 2. Tugas
Melakukan perencanaan, penyelenggaraan dan pelaporan kegiatan PMT-AS di sekolah
16 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Struktur organisasi dalam penyelenggaraan penyediaan makanan tambahan anak
sekolah (PMT-AS) adalah sebagai berikut:
TINGKAT
PUSAT
TINGKAT
KECAMATAN
TINGKAT
DESA
TIM
KOORDINASI
TIM
KOORDINASI
TIM KOORDINASI
KEMENDIKNAS (Koodinator)
Anggota: KEMENKES, BAPPENAS, KEMENTAN, KEMENKEU,
KEMENDAGRI, KEMENKOKESRA, , KEMENKP, BPOM *)
CAMAT (Pembina) UPT KECAMATAN (Koodinator)
Anggota: KASI PMD, BPP, TENAGA PELAKSANA GIZI PUSKEMAS,
PENGAWAS SEKOLAH, TIM PENGGERAK PKK.
KADES (Pembina) Anggota: KEPALA SEKOLAH/KEPALA
TK dan TP PKK Penyuluh Pertanian
TINGKAT
KABUPATEN
TIM
KOORDINASI
BUPATI (Pembina) DINAS PENDIDIKAN (Koodinator)
Anggota: BAPPEDA, DINAS/BADAN PMD, DINKES, Badan / Unit Kerja yang
mengangani Ketahanan Pangan, DINKP, TIM PENGGERAK PKK .
TINGKAT
PROVINSI
TIM
KOORDINASI
GUBERNUR (Pembina), DINAS PENDIDIKAN (Koodinator)
Anggota: BAPPEDA, DINAS/BADAN PMD, DINKES, Badan / Unit Kerja yang menangani Ketahanan Pangan, DINKP , TIM PENGGERAK PKK, BALAI POM *),
POLTEKES.
TINGKAT
SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH(Penanggung Jawab) Anggota: KADER PKK
DESA/KELURAHAN, GURU UKS, KOMITE SEKOLAH/TK
TIM
PELAKSANA
17 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BAB V
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi adalah suatu kesatuan yang perlu dilakukan dalam kegitan PMT-AS yang dilaksanakan oleh Tim Koordinasi PMT-AS Pusat, Tim Koordinasi PMT-AS Provinsi, Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten, Tim Koordinasi PMT-AS Kecamatan, Tim Koordinasi Desa/Kelurahan, dan Tim Pelaksana PMT-AS Sekolah. Adapun tujuan dan aspek pemantauan dan evaluasi adalah sebagai berikut :
A. Tujuan Pemantauan dan Evaluasi
Secara umum tujuan pemantauan dan evaluasi adalah untuk mengetahui proses penyelenggaraan, memperoleh gambaran kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan kegiatan serta perkembangan yang dicapai serta tindak lanjut apabila diperlukan. Adapun aspek dalam pemantauan dan evaluasi kegiatan PMT-AS berikut ini: 1. Aspek pemantauan:
a. Alokasi PMT-AS di kabupaten sasaran b. Proses penetapan sekolah sasaran penerima kegiatan PMT-AS c. Pencairan dan penggunaan dana PMT-AS di tingkat sekolah d. Penyaluran dan penyerapan dana PMT-AS e. Proses penyelenggaraan kegiatan PMT-AS f. Menu kudapan PMT-AS g. Pemberian obat kecacingan
2. Aspek evaluasi:
a. Perkembangan/kemajuan tujuan kegiatan yang dicapai b. Hambatan dan masalah yang ditemukan di lapangan c. Dampak terhadap peserta didik, orang tua, dan masyarakat.
B. Pemantauan Kasus Pengaduan
1. Pemantauan kasus pengaduan dilakukan untuk mencari fakta dan pemecahan masalah atas pengaduan.
2. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan penanganan pengaduan. Segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang bersifat teknis dan non teknis akan dikaji dan ditindaklanjuti.
3. Respondennya disesuaikan dengan materi pengaduan. Responden pemantauan dan evaluasi adalah Tim Koordinasi PMT-AS di berbagai jenjang, Tim Pelaksana PMT-AS di sekolah, peserta didik, dan masyarakat. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan antara lain melalui rapat koordinasi, kunjungan lapangan, dan media komunikasi lainnya.
18 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
C. Laporan 1. TK dan SD
a. Laporan Bulanan Laporan bulanan penyelenggaraan PMT-AS disusun setiap akhir bulan oleh Kepala Sekolah dibantu guru yang ditunjuk dan disampaikan kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan (Format PMT-AS 01A dan Format PMT-AS 01B).
b. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Laporan Pertanggungjawaban PMT-AS disusun pada akhir tahun yang merupakan kumpulan laporan bulanan penyelenggaraan PMT-AS dibuat oleh Kepala Sekolah dan dikirimkan kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar,dan tembusannya dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi (Lampiran 4 s.d. Lampiran 11) dengan alamat sebagai berikut: Kepada Yth. Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional U.p PPKK Output Dokumen Perencanaan, Siswa SD Penerima Program PMT-AS Gedung E Lantai 17 Kemendiknas Jalan Jenderal Sudirman Senayan-Jakarta Telp. 021-5725641 Fax. 021-5725635
2. Kecamatan
Atas dasar laporan seperti pada butir (1) tersebut, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten paling lambat tanggal 5 setiap bulan dengan tembusan kepada Bupati (Format PMT-AS 02).
3. Kabupaten Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten merangkum laporan dari kecamatan dan menyampaikannya kepada Kementerian Pendidikan Nasional cq Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar paling lambat tanggal 10 setiap bulan dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (Format PMT-AS 03).
4. Pusat Kementerian Pendidikan Nasional menyusun rekapitulasi laporan minimal setiap 3 bulan dan menyampaikan laporan ke Kementerian PPN/Bappenas dan UKP4 dengan tembusan kepada Kementerian Dalam Negeri.
D. Indikator Dalam rangka mendukung kegiatan pemantauan perlu dikembangkan indikator untuk mengetahui kelancaran kegiatan sekaligus mengidentifikasi masalah yang terjadi. Indikator untuk pemantauan PMT-AS mencakup indikator input dan proses penyelenggaraan PMT-AS di setiap tingkatan, yang meliputi organisasi penyelenggara, pelatihan, pendanaan, penyelenggaraan, dan pelaporan. Lampiran 13 merupakan format check-list pemantauan penyelenggaraan PMT-AS pada tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Sekolah.
19 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Indikator output ditetapkan dalam rangka menjawab tujuan PMT-AS yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatnya asupan gizi peserta didik TK dan SD melalui penyediaan makanan
tambahan 2. Meningkatnya ketahanan fisik peserta didik TK dan SD dalam mengikuti kegiatan
belajar 3. Meningkatnya kehadiran dan minat belajar peserta didik TK dan SD dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas 4. Meningkatnya jumlah peserta didik yang menyukai kudapan yang dibuat makanan
tradisional, yang bersumber dari bahan makanan lokal untuk mewujudkan gerakan aku cinta makanan Indonesia
5. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan kebiasaan makan yang sehat. 6. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyediaan dan pemanfaatan
keanekaragaman pangan lokal sebagai bahan baku kudapan PMT-AS 7. Meningkatnya penggunaan pangan lokal yang diharapkan akan berdampak pada
peningkatan pendapatan masyarakat setempat
Pendanaan pemantauan dan evaluasi termasuk pelaporan secara berjenjang oleh Tim Koordinasi PMT-AS sejak provinsi hingga sekolah dengan cara mengintegrasikannya dengan kegiatan yang terkait dengan pemantauan dan evaluasi atau sedapat mungkin diperoleh dari APBD. Pemantauan dan evaluasi pemberian obat kecacingan tetap dilakukan oleh Tim Koordinasi PMT-AS meskipun pengadaan dan pendistribusiannya dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Kementerian Kesehatan.
20 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BAB VI
PENUTUP
Kegiatan PMT-AS merupakan kebijakan pembangunan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi dan ketahanan fisik peserta didik TK dan SD sebagai bagian dari upaya perbaikan gizi dan kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar peserta didik untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.
Dalam jangka panjang keberhasilan kegiatan PMT-AS diharapkan akan menaikkan pencapaian prestasi peserta didik pada TK dan SD yang menjadi indikator keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Oleh karena itu penyelenggaraan kegiatan PMT-AS menjadi sangat penting karena kegiatan ini menjangkau masyarakat dari keluarga kurang mampu/miskin yang selama ini kurang terjangkau program pembangunan.
Selain Kementerian Pendidikan Nasional keberhasilan kegiatan PMT-AS ditentukan oleh keterlibatan dan dukungan dari instansi terkait lainnya. Oleh karena itu melalui koordinasi antar instansi yang baik diharapkan kegiatan PMT-AS dapat berlangsung sebagaimana mestinya.
21 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
LAMPIRAN
22 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
KABUPATEN PENERIMA PMT-AS TAHUN 2011
No Provinsi Kabupaten Kuota 2011 1 Daerah Istimewa NAD Simeuleu 13.831
2 Sumatera Utara Nias 29.677
3 Kepulauan Riau Natuna 11.143
4 Sumatera Barat Solok Selatan 22.341
5 Bengkulu Mukomuko 25.034
6 Sumatera Selatan Musi Rawas 66.003
7 Bangka Belitung Bangka Selatan 23.867
8 Lampung Lampung Utara 67.687
9 Banten Lebak 145.221
10 Jawa Barat Garut 278.379
11 Jawa Timur Sampang 101.372
12 Kalimantan Barat Melawi 29.105
13 Kalimantan Tengah Seruyan 21.543
14 Kalimantan Timur Nunukan 22.389
15 Kalimantan Selatan Hulu Sungai Utara 17.503
16 Gorontalo Pohuwato 16.109
17 Sulawesi Barat Mamasa 22.384
18 Sulawesi Selatan Jeneponto 44.693
19 Sulawesi Tengah Buol 21.139
20 Sulawesi Tenggara Konawe Selatan 33.394
21 Sulawesi Utara Kepulauan Talaud 12.708
22 Maluku Buru 15.459
23 Maluku Utara Halmahera Timur 10.827
24 Nusa Tenggara Barat Bima 61.417
25 Nusa Tenggara Timur Timor Tengah Selatan 64.935
26 Papua Asmat 12.650
27 Papua Barat Sorong Selatan 9.190
Lampiran 1
23 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
FORMAT LAPORAN PMT-AS SEKOLAH TAHUN 2011
Nama Taman Kanak-kanak : ......................
Status : Negeri/Swasta Desa/kelurahan : ……………….
Kecamatan : ………………. Kabupaten : ……………….
Provinsi : ……………….
Laporan Bulan : ………………. Jumlah peserta didik penerima PMT-AS : ……………….
Jumlah uang yag diterima : Rp …….......... Pemberian PMT-AS bulan ini : ............. (kali)
Total pemberian PMT-AS sampai bulan ini (kumulatif) : .............. (kali)
I. Penerima PMT-AS
No Kelompok Jumlah Peserta Didik
Penerima PMT-AS
Jumlah hari absen Keterangan
Sakit Ijin Alpa
1 A
2 B
Jumlah
II. Penyelenggaraan PMT-AS
Jenis Makanan dan
Obat Kecacingan Frekuensi
Masalah yang Timbul Terkait dengan Makanan
dan Obat Kecacingan yang Diberikan
a. ....................kali
b. ....................kali
c. ....................kali
III. Pendanaan
Dana PMT-AS Jumlah Dana (Rp)
Diterima Digunakan Saldo
Dana Penyediaan Kudapan
Dana Alat Masak (sekolah baru)
Jumlah Dana
…………………………., ………………………….. 2011
Ketua Tim Pelaksana PMT-AS Kepala Taman Kanak-kanak.......................
Ttd dan Cap TK
……………………………………………………..
FORMAT PMT-AS 01A
Diisi oleh Tim Pelaksana PMT-AS Sekolah
Dikirim ke UPTD/ Dinas Pendidikan Kecamatan
Lampiran 2
24 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
FORMAT LAPORAN PMT-AS SEKOLAH TAHUN 2011
Nama Sekolah Dasar : ......................
Status : Negeri/Swasta Desa/kelurahan : ……………….
Kecamatan : ………………. Kabupaten : ……………….
Provinsi : ……………….
Laporan Bulan : ………………. Jumlah peserta didik penerima PMT-AS : ……………….
Jumlah uang yag diterima : Rp …….......... Pemberian PMT-AS bulan ini : ............. (kali)
Total pemberian PMT-AS sampai bulan ini (kumulatif) : .............. (kali)
I. Penerima PMT-AS
No Kelas Jumlah Peserta Didik
Penerima PMT-AS
Jumlah hari absen Keterangan
Sakit Ijin Alpa
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VI
Jumlah
II. Penyelenggaraan PMT-AS
Jenis Makanan dan
Obat Kecacingan Frekuensi
Masalah yang Timbul Terkait dengan Makanan
dan Obat Kecacingan yang Diberikan
a. ....................kali
b. ....................kali
c. ....................kali
III. Pendanaan
Dana PMT-AS Jumlah Dana (Rp)
Diterima Digunakan Saldo
Dana Penyediaan Kudapan
Dana Alat Masak (sekolah baru)
Jumlah Dana
…………………………., ………………………….. 2011 Ketua Tim Pelaksana PMT-AS
Kepala Sekolah Dasar....................... Ttd dan Cap SD
……………………………………………………..
FORMAT PMT-AS 01B
Diisi oleh Tim Pelaksana PMT-AS Sekolah Dikirim ke UPTD/ Dinas Pendidikan Kecamatan
25 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
FORMAT LAPORAN PMT-AS KECAMATAN TAHUN 2011
Kecamatan : ………………………………………………
Kabupaten : ……………………………………………… Provinsi : ………………………………………………
Laporan Bulan : ……………………………………………… Jumlah peserta didik penerima PMT-AS : ………………………………………………
I. Penerima PMT-AS
No Nama Sekolah Dasar/
Taman Kanak-kanak
Jumlah Siswa
Penerima PMT-AS
Jumlah hari absen Jenis Makanan dan
Obat Kecacingan yang Diberikan
Sakit Ijin Alpa
Jumlah
II. Masalah yang Timbul Terkait dengan Makanan dan Obat Kecacingan yang Diberikan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
III. Pendanaan
Dana PMT-AS Jumlah Dana (Rp)
Diterima Digunakan Saldo
Dana Penyediaan Kudapan
Dana Alat Masak (Sekolah baru)
Jumlah Dana
…………………………., ………………………….. 2011 Koordinator Tim PMT-AS Kecamatan ..........
………………………………………………
FORMAT PMT-AS 02
Diisi oleh Tim Koordinasi PMT-AS Kecamatan Dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten
26 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
FORMAT LAPORAN PMT-AS KABUPATEN TAHUN 2011
Kabupaten : ………………………………………………
Provinsi : ……………………………………………… Laporan Bulan : ………………………………………………
Jumlah peserta didik penerima PMT-AS : ………………………………………………
Jumlah uang yang diterima : Rp ........................................
I. Penerima PMT-AS
No Nama
Kecamatan
Jumlah Sekolah Dasar dan Taman
Kanak-kanak
Jumlah Peserta Didik Penerima
PMT-AS
Jumlah hari absen
(%)*
Jenis Makanan
dan Obat Kecacingan
yang Diberikan Sakit Ijin Alpa
Jumlah
*) sebagai pembagi adalah jumlah penerima PMT-AS
II. Masalah yang Timbul Terkait dengan Makanan dan Obat Kecacingan yang Diberikan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
III. Pendanaan
Dana PMT-AS Jumlah Dana (Rp)
Diterima Digunakan Saldo
Dana Penyediaan Kudapan
Dana Alat Masak (sekolah baru)
Jumlah Dana
…………………………., ………………………….. 2011 Koordinator Tim PMT-AS Kabupaten
FORMAT PMT-AS 03
Diisi oleh Tim Koordinasi PMT-AS Kabupaten
Dikirim ke Kemdiknas cq Dit. Pembinaan SD
27 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
KOP SURAT SEKOLAH DASAR/TAMAN KANAK-KANAK
SURAT PERMINTAAN PENYEDIAAN DANA
PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS)
Nomor : …………….. ………………………….. 2011
Kepada Yth. Kepala Kantor Pos Bayar
…………………………………………....……… Di …………………………………………………
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional Nomor ……………….. tanggal ……………….. tentang penetapan TK/SD penyelenggara PMT-AS tahun anggaran 2011, dengan ini
kami mengajukan permintaan penyediaan dana Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah sebesar
Rp……………………… (………….tulis dengan huruf………….).
Dan selanjutnya agar dipindahbukukan Ke Rekening Giropos atas nama sekolah ……………. untuk selanjutnya pengambilan dana sesuai dengan kebutuhan.
Demikian untuk dimaklumi.
Mengetahui/Menyetujui : Ketua Komite SD/TK
(……………………………..)
Kepala Sekolah Dasar/Taman Kanak-kanak
Ttd dan Cap TK/SD
(…………………….………….)
Diterima oleh Kepala Kantor Pos Pemeriksa di…………………………………………………
Tanggal………………………………………..
Tembusan Yth :
1. Camat selaku ketua Tim Pengelola PMT-AS Kecamatan……………………… 2. Kepala Desa/Kelurahan*) …………………..selaku Ketua TIM Pengelola PMT-AS Desa/Kelurahan*)
Lampiran 3
28 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
FORMAT PEMANTAUAN
PENYELENGGARAAN PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2011
No Input dan Proses Kabupaten Kecamatan Desa Sekolah
Juknis dan leaflet
1 Juknis penyelenggaraan PMT-AS tahun 2011 dimiliki tim
2 Pedoman Pemantapan PMT-AS tahun 2011 dimiliki tim
3 Juknis Pemberian Obat Kecacingan Tahun 2011 dimiliki tim
4 Juknis Pencegahan dan Penanggulangan Keracunan pada Makanan Tahun 2011 dimiliki tim
5 Juknis Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyeleng-garaan PMT-AS Tahun 2011 dimiliki Tim
6 Juknis Pengolahan Kudapan Nusantara Tahun 2011 dimiliki Tim
7 Banner PMT-AS Tahun 2011 dimiliki Tim
8 Poster PMT-AS Tahun 2011 dimiliki Tim
Organisasi dan sasaran
1 Ada SK pembentukan Tim Penyelenggara PMT-AS Tahun 2011
2 Ada Fotokopi SK penetapan sekolah dan jumlah peserta didik penerima PMT-AS Tahun 2011
3 Pertemuan koordinasi tim penyelenggara PMT-AS pernah dilakukan
Pemantapan PMT-AS
1 Kabupaten sudah mengikuti pemantapan PMT-AS tingkat pusat
2 Sekolah sudah mengikuti pemantapan PMT-AS
3 Sekolah sudah mensosialisasikan hasil pemantapan ke tim penyelenggara, komite sekolah dan tim penggerak PKK desa
Pendanaan
1 Dana yang diterima sesuai rencana usulan
2 Dana turun tepat waktu
3 Laporan keuangan tepat waktu
Penyelenggaraan
1 Penyelenggaraan PMT-AS 5 kali seminggu
2 Penyelenggaraan PMT-AS 108 HMA
3 Gizi kudapan PMT-AS sesuai petunjuk teknis
4 Bahan kudapan PMT-AS sesuai petunjuk teknis
5 Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan
6 Selalu berdoa sebelum dan sesudah makan
7 Selalu diberi pendidikan gizi sebelum makan
8 Tersedia minuman yang aman bagi peserta didik
9 Tidak pernah terjadi keracunan
10 Tersedia air bersih untuk MCK peserta didik
11 Kudapan PMT-AS selalu disukai peserta didik
Pembinaan/pengawasan
1 Pernah dikunjungi tim pusat
2 Pernah dikunjungi tim provinsi
3 Pernah dikunjungi tim kabupaten
4 Pernah dikunjungi tim kecamatan
5 Pernah dikunjungi tim desa
6 Pernah diawasi kepala sekolah
Pelaporan kegiatan
1 Laporan bulanan dari sekolah tepat waktu
2 Lingkup materi laporan sekolah sesuai petunjuk teknis
3 Laporan bulanan dari kecamatan tepat waktu
4 Lingkup laporan bulanan kecamatan sesuai petunjuk
Lampiran 4
29 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
No Input dan Proses Kabupaten Kecamatan Desa Sekolah
teknis
5 Laporan bulanan dari kabupaten tepat waktu
6 Lingkup laporan bulanan kabupaten sesuai petunjuk teknis
7 Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Penyelenggaraan dari sekolah tepat waktu
8 Lingkup LPJ sesuai petunjuk teknis
Permasalahan dan upaya perbaikan
1 Ada masalah pengadaan petunjuk teknis
2 Sudah diatasi masalah pengadaan petunjuk teknis
3 Ada masalah kelengkapan Tim
4 Sudah diatasi masalah kelengkapan tim
5 Ada masalah cakupan sekolah/peserta didik
6 Sudah diatasi masalah cakupan sekolah/peserta didik
7 Ada masalah pemantapan kabupaten/sekolah
8 Sudah diatasi masalah pemantapan tingkat kabupaten/ sekolah
9 Ada masalah sosialisasi ke tim penyelenggara di tingkat sekolah, komite sekolah dan tim penggerak PKK desa
10 Sudah diatasi masalah sosialisasi yang dihadapi
11 Ada masalah pendanaan
12 Sudah diatasi masalah pendanaan
13 Ada masalah pelaporan
14 Sudah diatasi masalah pelaporan
*) beri tanda cek (√) pada kolom yang sesuai
30 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
CONTOH LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENYELENGGARAAN PMT-AS
TAHUN 2011
LOGO
KABUPATEN
Nama TK/SD : ......................................
Alamat TK/SD : ......................................
Desa/Kel. : ......................................
Kecamatan : .....................................
Kabupaten : ......................................
Provinsi : ......................................
2011
Lampiran 5
31 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
ISI LAPORAN
1) Pendahuluan
2) Penyelenggaraan Kegiatan
a. Jadwal Kegiatan
b. Jenis Menu yang Diberikan
c. Penyiapan dan Pendistribusian Makanan Kudapan (jenis dan asal bahan
baku, siapa yang mengolah, dan bagaimana pendistribusiannya)
d. Pemberian Obat Kecacingan
e. Jumlah Peserta Didik Penerima PMT-AS
f. Pengelolaan Keuangan (Penarikan dan Pengeluaran Dana)
g. Kendala yang Dihadapi dan Penyelesaiannya
h. Dampak terhadap Peserta Didik dan Masyarakat
3) Penutup
4) Lampiran
a. Surat Permintaan Penyediaan Dana PMT-AS (Asli).
b. Profil Sekolah (Asli).
c. Fotocopy Laporan Bulanan TK/SD (Bulan Mei dan Bulan November 2011).
d. Fotocopy Ijin Operasional TK/SD (Sertifikat Penyelenggaraan Sekolah).
e. Rencana Jadwal Penyelenggaraan PMT-AS (Asli).
f. Laporan Penerimaan Dana (Asli).
g. Fotocopi Rekening Koran Giropos (lengkap, sebagai bukti penarikan dana
dari awal s.d. akhir penyelenggaraan PMT-AS).
h. Fotocopi kwitansi atau bukti penggunaan dana.
i. Rekapitulasi Menu Kudapan (Bulanan), asli dan lengkap dari bulan Mei s.d.
Desember.
j. Laporan Penyelenggaraan Kegiatan PMT-AS dan lampiran (Asli).
k. Fotokopi Daftar Nama Peserta Didik Penerima PMT-AS perkelas/kelompok.
l. Fotokopi Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan Peserta Didik
m. Foto Penyelenggaraan PMT-AS (Asli dan tidak buram)
Foto Papan nama sekolah (TK/SD)
Foto Sekolah (TK/SD)
Foto kudapan (minimal 5 kudapan)
Foto peserta didik sedang makan kudapan (minimal 5 kali penyajian)
Foto pemberian obat kecacingan
32 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
KOP SURAT SEKOLAH DASAR/TAMAN KANAK-KANAK
PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : ……...........................…..………………
2. Alamat Sekolah
a. Jalan : ………..….........................……..……..
b. Kelurahan/Desa : ………..….……..…….......................... c. Kecamatan : ...................................……….….....
d. Kabupaten/Kota : .................................………………… e. No telepon/Hp : ..................................................
3. Tahun beroperasi : ………………..................………………….
4. Status tanah : Milik sendiri/hibah/hak guna bangunan **)
5. Luas tanah : ......................... m2
6. Luas bangunan : ......................... m2
7. Jumlah peserta didik dan rombongan belajar tahun 2011:
No Kelas/Kelompok Jumlah Rombongan Belajar Jumlah Peserta Didik
1
2
3
4
5
6
Jumlah
8. Data Kondisi Sekolah
a. Kelas
jumlah kelas : .............. ruang
Kondisi kelas : (.... ruang kondisi baik/.... ruang kondisi rusak ringan/
...... ruang kondisi rusak berat) Penerangan : (baik/cukup/kurang)
Ventilasi : (baik/cukup/kurang)
Kebersihan : (baik/cukup/kurang)
b. KM/WC Jumlah KM : .......... KM
Jumlah WC : .......... WC
Kondisi KM/WC : (baik/rusak ringan/rusak berat)
Kebersihan : (baik/cukup/kurang)
Lampiran 6 Format Profil Sekolah
33 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Septic Tank : (ada/tidak)
c. Penerangan sekolah : (listrik/tidak ada listrik)
d. Sumber air bersih : (sumur/PAM/sungai/tadah hujan/lainnya: .................................)
e. UKS
UKS : (ada/tidak)
Kondisi UKS : (baik/rusak ringan/rusak berat)
Penerangan : (baik/cukup/kurang)
Ventilasi : (baik/cukup/kurang)
Kebersihan : (baik/cukup/kurang)
f. Dapur : (ada/tidak)
g. Kebun Sekolah : (ada/tidak)
h. Pagar Sekolah : (ada/tidak)
i. Saluran air : (ada/tidak)
……. ……...,…..….. 2011
Mengetahui: Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Ttd dan Cap TK/SD
..…………………… …………………………. nama terang NIP. ……………………
34 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
RENCANA JADWAL PENYELENGGARAAN PMT-AS
Kegiatan : Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
Nama TK/SD : ...............................................................
Alamat/Telp. : ..............................................................
Tahun : 2011
No Hari Makan Anak (HMA) Jun Juli September Oktober November Des
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1 s.d. 6
2 7 s.d. 12
3 13 s.d 18
4 dst.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18 103 s.d 108
Mengetahui, ......................,..................... 2011
Kepala Dinas Kecamatan(UPTD) Kepala TK/SD
ttd & cap
---------------------------------------- ---------------------------------------------
NIP.
Catatan: Jadwal Penyelenggaraan disesuaikan dengan Kalender Pendidikan TK/SD, sehingga perlu
dilampirkan Kalender Pendidikan TK/SD.
Lampiran 7 Format Jadwal Penyelenggaraan
PMT-AS
35 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
LAPORAN PENERIMAAN DANA
KOP SEKOLAH
Nomor :
Lampiran :
Hal :
Kepada Yth:
Direktur Pembinaan SD
Up. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Output Dokumen Perencanaan dan PMT-AS
Gedung E lantai 17, Kementerian Pendidikan Nasional
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Jakarta
Dengan ini kami beritahukan bahwa:
Nama Sekolah : ..........................................
Alamat : ..........................................
Telah menerima dana Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) sejumlah
Rp. .............................. (...........................................) pada tanggal ..................... foto kopi ..................
terlampir.
Demikian laporan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
...................., .................. 2011
Mengetahui: Kepala Sekolah
Ketua Komite Sekolah
cap ttd cap ttd
…..…………………… ………………………….
nama terang NIP. ……………………
Lampiran 8 Contoh Laporan
Penerimaan Dana
36 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Contoh Rekening Koran Giropos
Lampiran 9
37 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
NAMA DAN INFORMASI KEGIATAN
NAMA KEGIATAN : PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN
ANAK SEKOLAH (PMT-AS)
PELAKSANA : SWAKELOLA
SUMBER DANA : DANA BANTUAN Rp ........................................
Terbilang (........................................................)
………………………..,…………….2011
Ketua Tim Pelaksana
ttd & cap
------------------------------------------
NIP.
JADWAL
PELAKSANAAN
RENCANA MENU
KUDAPAN
Lampiran 10
38 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
BUKU KAS UMUM PMT-AS
Nama TK/SD : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
Kecamatan : ………………………………………..
Kab./Provinsi : ………………………………………..
Bulan : ………………………………………..
Jumlah Peserta didik : ……………………………………….
PENERIMAAN PENGELUARAN
Tgl Uraian No.
Bukti Jumlah
(Rp) Tgl Uraian
No. Bukti
Jumlah (Rp)
1 2 3 4 1 2 3 4
Jumlah penerimaan Jumlah Pengeluaran
Saldo akhir Bulan…………..
Saldo Bulan Lalu
Total Saldo
Saldo Buku Kas Umum Rp. ……………………
Terdiri dari:
Saldo di Kantor Pos Rp. ………………………..
Saldo Kas Tunai Rp. ………………………..+
Jumlah Rp. ……………………….
Menyetujui;
Ketua Tim Pelaksana, Bendahara,
ttd & cap
……………………………… ………………………………
NIP. ……………………… NIP. ………………………
Lampiran 11
39 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
REKAPITULASI MENU KUDAPAN (Bulanan)
Nama TK/SD : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
Kecamatan : ………………………………………..
Kab./Provinsi : ………………………………………..
Bulan : ………………………………………..
Jumlah Peserta didik : ……………………………………….
No Minggu
Ke Tgl
Menu Kudapan
Kandungan Gizi Citarasa Kudapan (√) Bahan Pangan
Energi (Kal) dan Protein
(gr)
≥ 300 kal 5 gr
protein (√)
Sangat disukai
Disukai Anak
Kurang disukai Anak
Sumber Bahan
Pangan
Bahan Pangan Lokal (√)
% Kudapan yang Mencapai Kandungan Gizi minimal dalam satu bulan
= ................. %
% Kudapan yang Disukai Anak
dalam satu bulan = ................. %
% Kudapan yang Menggunakan Bahan Pangan
Lokal dalam satu bulan
= ................. %
Catatan:
Sumber Bahan Pangan Lokal diperoleh dari: Kebun sekolah, Kebun PKK, Pertanian warga desa, Pasar desa, Kecamatan lain, dll.
...................., .................. 2011
Mengetahui: Kepala Sekolah
Ketua Komite Sekolah
cap ttd cap ttd
…..…………………… ………………………….
nama terang NIP. ……………………
Lampiran 12
40 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PMT-AS
Nomor : ……………............................ Tanggal : ..………………........................
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : …………………………… Jabatan : Ketua Tim Penyelenggara Kegiatan PMT-AS
Alamat : ………………………........
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama TK/SD........................…………...........*)
Bersama ini kami melaporkan bahwa:
1. Berdasarkan SK Direktur Pembinaan SD, Direktorat Pembinaan SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional Nomor..........., tanggal..............., TK/SD .....................*)
telah menyelenggarakan PMT-AS dari tanggal ................ s.d. ................. 2. Jumlah Hari Makan Anak (HMA) adalah ...... HMA ( .......%) sesuai dengan HMA yang ditentukan (108
HMA).
3. Pemberian Obat Kecacingan dilaksanakan ..... kali sesuai dengan ketentuan pada tanggal: .................. 4. Hasil penyelenggaraan PMT-AS terlampir dalam laporan penyelenggaraan kegiatan PMT-AS ini.
Demikian laporan penyelenggaraan kegiatan PMT-AS ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
……………., ….........…. 2011
Mengetahui: Ketua Tim Pelaksana Ketua Komite Sekolah
ttd & cap
………………….. ............................... Nama terang NIP.
Catatan *) Diisi sesuai dengan nama Taman Kanak-kanak/Sekolah Dasar ybs.
Lampiran 13
41 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Lampiran:
LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PMT-AS
Nomor : ………………………………..
Tanggal : ……………………………….
A. Makanan Tambahan (Kudapan)
No Bulan Jumlah
HMA
Peserta Didik TK/SD % Kudapan
yang Mencapai Kandungan Gizi minimal/ bulan
% Kudapan
yang Disukai Anak/bulan
% Kudapan yang
Menggunakan Bahan Pangan Lokal/bulan
Jumlah Peserta
Didik
Jumlah Penerima PMT-AS
1 Mei
2 Juni
3 … dst
% HMA yang
dicapai = ……. %
Rata-rata %
Kudapan yang Mencapai
Kandungan Gizi minimal
= ……….. %
Rata-rata % Kudapan yang disukai anak = …..… %
Rata-rata %
Kudapan yang menggunakan Bahan Lokal = ……… %
Permasalahan
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
B. Pemberian Obat Kecacingan
Diberikan pada ..... kali, pada tanggal: .......................................
Permasalahan
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
………………, ….….,……................ 2011
Ketua Tim Pelaksana
cap ttd
………………………..
NIP.
42 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
1 a. SIKer Nasional Alamat : Jl Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560
Telp. : 021-4259945 Fax : 021-42889117
Email : [email protected]
Website : www.pom.go.id
b. Khusus KLB Keracunan Pangan
Alamat : Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Jl.
Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat
Telp : 021 – 42803516 Fax : 021-42878701
Email : [email protected]
Website : www.pom.go.id
2 SIKer Daerah Banda Aceh
Alamat : Jl. Tengku H. Moh. Daud Beureuh No. 110, Banda Aceh 23126
Telp. : 0651-23926 Fax : 0651-22735
Email : [email protected]
3 SIKer Daerah Medan
Alamat : Jl. Willem Iskandar Pasar V Barat 1 No. 2, Medan Estate Medan
20731
Telp. : 061-6628363 Fax : 061-6628363
Email : [email protected]
4 SIKer Daerah Padang
Alamat : Jl. Gajah Mada, PO BOX 172 Gunung Pangilun, Padang
SUMBAR – 25137
Telp. : 0751-55213 Fax : 0751-55213
Email : [email protected]
5 SIKer Daerah Pekanbaru
Alamat : Jl. Diponegoro No. 10 Pekanbaru
Telp. : 0761-47879 Fax : 0761-28755
Email : [email protected]
6 SIKer Daerah Jambi
Alamat : Jl. RM. Nur Atmadibrata No. 11, Jambi 36122
Telp. : 0741-61031 Fax : 0741-61894
Email : [email protected]
7 SIKer Daerah Bengkulu
Alamat : Jl. Batanghari No. 1 Tromol Pos 2 Padang Harapan
Bengkulu – 38225
Telp. : 0736-22403 Fax : 0736-21211
Email : [email protected]
8 SIKer Daerah Palembang
Alamat : Jl. Pangeran Ratu Depan PDAM Jaka Baring, Palembang 30252
Telp. : 0711-510126, 510093 Fax : 0711-510195
Email : [email protected]
9 SIKer Daerah Bandar Lampung
Alamat : Jl. Dr. Susilo No. 105, Bandar Lampung 35213
Telp. : 0721-252212 Fax : 0721-252411
Email : [email protected]
10 SIKer Daerah DKI Jakarta
Alamat : Jl. Kesehatan No. 10 Jakarta Pusat
Telp. : 021-3857663 Fax : 021-3520219
Sentra Informasi Keracunan di Indonesia
Lampiran 14
43 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Email : [email protected]
11 SIKer Daerah Bandung
Alamat : Jl. Pasteur 25 Bandung
Telp. : 022-2466620 Fax : 022- 4213150
Email : [email protected]
12 SIKer Daerah Semarang
Alamat : Jl. Madukoro Blok AA - BB No. 8, Semarang
Telp. : 024-7612328; 7612324; 7612325 Fax : 024-7613633;
3515143
Email : [email protected]
13 SIKer Daerah Surabaya
Alamat : Jl. Karangmenjangan No. 20 Tromol Pos 907, Surabaya
Jawa Timur - 60286
Telp. : 031-5022815 Fax : 031-5020575
Email : [email protected]
14 SIKer Daerah DI Yogyakarta
Alamat : Jl. Tompeyan I Tegalrejo, Jogyakarta
Telp. : 0274-561038; 540975 Fax : 0274-552250; 519052
Email : [email protected]
15 SIKer Daerah Denpasar
Alamat : Jl. Cut Nyak Dien No.5, Denpasar
Telp. : 0361-234597 Fax : 0361-225395
Email : [email protected]
16 SIKer Daerah Mataram
Alamat : Jl. Catur Warga Mataram, NTB – 83121
Telp. : 0370-622297 Fax:0370-621926; 628033
Email : [email protected]
17 SIKer Daerah Kupang
Alamat : Jl. Palapa No. 5 Kupang, NTT – 85111
Telp. : 0380-833226 Fax : 0380-822178
Email : [email protected]
18 SIKer Daerah Pontianak
Alamat : Jl. Dr. Soedarso PO BOX 6006 Pontianak KALBAR - 78124
Telp. : 0561-572417 0561-737720
Email : [email protected]
19 SIKer Daerah Palangkaraya
Alamat : Jl. Cilik Riwut Km. 3,5 Kotak Pos 92 Palangkaraya
KALTENG - 73112
Telp. : 0536-3221096 Fax : 0536-30770
Email : [email protected]
20 SIKer Daerah Banjarmasin
Alamat : JL. Brigjen Hasan Basri No. 40, PO BOX 193 Banjarmasin
KALSEL - 70124
Telp. : 0511-305115 Fax:0511-302162
Email : [email protected]
20 SIKer Daerah Samarinda
Alamat : Jl. Letjend Suprapto No. 3 Samarinda Kalimantan Timur - 75123
Telp. : 0541-747742 0541-741630; 747743
Email : [email protected]
21 SIKer Daerah Manado
Alamat : Jl. 17 Agustus Komp. Kesehatan Rike PO BOX 103 Manado
SULUT - 95000
Telp. : 0431-858089 Fax:0431-858089
Email : [email protected]
23 SIKer Daerah Palu
Alamat : Jl. Undata No. 3 Kel. Besusu, Kec. Palu Timur, Palu
SULTENG - 94111
Telp. : 0451-428738 Fax : 0451-423088
Email : [email protected]
24 SIKer Daerah Kendari
44 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011
Alamat : Jl. Bunga Sanggula No. 8 Komp. Bumi Praja Andonuhu Kendari
SULTRA - 93121
Telp. : 0401-395855 Fax : 0401-395513
Email : [email protected]
25 SIKer Daerah Makassar
Alamat : Jl. Baji Minasa No. 2 Makassar, SULSEL - 90126
Telp. : 0411-872021 Fax : 0411-873496
Email : [email protected]
26 SIKer Daerah Ambon
Alamat : Jl. Dr. Kayadoe SK 20 Kudamati Ambon MALUKU - 97116
Telp. : 0911-51406 Fax : 0911-45866
Email : [email protected]
27 SIKer Daerah Jayapura
Alamat : Jl. Gurabesi No.63 Kotak Pos 1415, Jayapura 99111
Telp. : 0967-533614 Fax : 0967-535376;
523333
Email : [email protected]