Juklak Modul
-
Upload
mustasim-iwan -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of Juklak Modul
KATA PENGANTAR
Keberhasilan pelaksanaan suatu pelatihan menentukan keluaran yang diinginkan,
karenanya persiapan sangat penting disamping penyediaan bahan dan materi latihan
yang disusun oleh para pengajar yang telah berpengalaman.
Meskipun pelatihan dilaksanakan dalam waktu yang terbatas, tetapi penyediaan
dan penyajian materi latihan harus tertata secara utuh dimiliki dan dimengerti oleh
peserta latihan. Pelatihan berjangka pendek ataupun yang bersifat berjenjang materi
latihan dapat disiapkan dalam bentuk modul, sehingga modul memiliki keunggulan
karena menggunakan bahasa yang mudah difahami, materi yang terfokus pada suatu
bahasan dengan kajian ilmiah; dengan tiga aspek pokok kegiatan pendidikan dan
pelatihan, yaitu aspek Cognitive (pengetahuan ), Psychomotor (keterampilan) dan
Affective (sikap).
Salah satu tugas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Departemen Kelautan
dan Perikanan yang merupakan lembaga strategis, berfungsi membina watak dan
kemampuan aparatur pemerintah/PNS yang selalu siap menghadapi tantangan tugas
yang semakin komplek dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, “Pedoman Pembuatan Modul Pelatihan” yang telah disusun oleh
Tim Sekolah Tinggi Perikanan (STP) melalui kegiatan Diklat dari Pusdiklat Aparatur,
untuk TA 2001, diharapkan dapat memberikan bantuan, pelayanan pada masyarakat
dalam mendukung tumbuh kembangnya kegiatan latihan-latihan di sektor kelautan
dan perikanan.
Atas nama Tim mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk
menyusun Pedoman Pembuatan Modul Pelatihan, sehingga diharapkan semua
pegawai atau peserta latihan dapat mempersiapkan diri disesuaikan dengan situasi,
kondisi dan kebutuhan pelatihan.
Jakarta, 23 Agustus 2001
Irawan Muripto1
PEDOMAN PEMBUATAN MODUL PELATIHAN
( Oleh : Tim Sekolah Tinggi Perikanan)
1. PENDAHULUAN.
Perencanaan dalam pelaksanaan suatu pelatihan sangat menentukan keluaran
(output) yang diinginkan. Salah satu persiapan yang sangat penting adalah
penyediaan bahan dan materi latihan yang disusun oleh para pengajar.
Pada umumnya pelaksanaan pelatihan diselenggarakan dalam waktu yang
terbatas, oleh sebab itu penyediaan dan penyajian materi latihan harus disusun
sedemikian rupa sehingga materi secara utuh dapat dimiliki dan mudah dimengerti
oleh peserta latihan. Pelatihan yang dilaksanakan dalam jangka pendek ataupun
pelatihan yang sifatnya berjenjang materi latihan dapat disiapkan dalam bentuk
modul. Modul memiliki keunggulan karena menggunakan bahasa yang lebih
komunikatif dan mudah difahami, materi yang terfokus pada suatu bahasan yang
diinginkan dan padat dengan kajian ilmiah yang aplikatif.
Meskipun pelatihan diselenggarakan dalam waktu yang terbatas selayaknya
senantiasa memenuhi tiga aspek pokok kegiatan pendidikan dan pelatihan yaitu aspek
cognitive ( pengetahuan ), Psychomotor (keterampilan) dan Affective (sikap). Sebagai
contoh dalam suatu pelatihan selam scuba, setelah pelatihan selesai dilaksanakan para
peserta memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek penyelaman, mampu
melakukan penyelaman dan memiliki keragaan dan disiplin yang tinggi sebagai
seorang penyelam.
Petunjuk pembuatan modul ini dirancang untuk menghasilkan modul latihan yang
merupakan paket pelatihan jangka pendek dan merupakan modul yang merujuk pada
aplikasi suatu kegiatan lapangan.
2
2. TUJUAN
Petunjuk pembuatan modul pelatihan ini adalah agar memberikan kemudahan
kepada para instruktur / pengajar suatu pelatihan agar dapat menyusun suatu modul
pelatihan dengan susunan yang aplikatif dan informatif sehingga dapat disediakan
materi pelatihan secara runut dan terencana.
3. ISI MODUL
Secara garis besar isi modul pelatihan dimaksud terdiri dari tujuan materi, urutan
kegiatan suatu kegiatan dan uraian materi dari pokok bahasan. Tahap tujuan adalah
penentuan target kegiatan yang dilatihkan, tahap urutan kegiatan adalah materi yang
mengacu pada hasil pisikomotorik (keterampilan) dan uraian materi mengacu kepada
aspek cognitive (pengetahuan). Secara lengkap komposisi dan urutan isi modul
pelatihan ini adalah :
a. Judul
b. Satu Tujuan Instruksional Umum (TIU)
c. Beberapa Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
d. Satu Pokok Bahasan
e. Beberapa Langkah dan Urutan Kegiatan
f. Beberapa sub pokok bahasan yang merujuk pada materi pelatihan.
g. Beberapa soal untuk evaluasi mandiri
h. Pustaka yang digunakan dan
i. Lampiran.
4 PENYUSUNAN MODUL
Untuk suatu paket latihan sebaiknya modul dibuat berdasarkan kurikulum yang
telah dirancang sebelumnya. Kurikulum biasanya terdiri dari beberapa mata latihan
3
yang merupakan satu kesatuan pengetahuan dan keterampilan yang mengacu kepada
tercapainya tujuan pelatihan. Di dalam setiap mata latihan terdapat beberapa pokok
bahasan yang diuraikan.
4.1 Judul Modul.
a. Judul modul dibuat sedemikian sehingga dapat menggambarkan cakupan besar isi
materi yang bermuara pada tujuan yang akan dicapai.
b. Sebaiknya judul tidak terlalu panjang
4.2 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
a. Tujuan Instruksional Umum adalah rumusan tujuan yang akan dicapai oleh suatu
Pokok Bahasan.
b. TIU dicantumkan di halaman awal modul untuk memberikan gambaran sasaran
yang akan dicapai dalam Pokok Bahasan.
c. Ukuran keberhasilan dapat dinyatakan dengan kata kata yang mengindikasikan
kwalifikasi yang telah diperoleh setelah menguasai materi dalam pokok bahasan
seperti peserta terampil atau peserta mahir atau peserta mengetahui dan
sebagainya.
Contoh : pelatihan Penyelaman Bawah Air
Setelah mengikuti pelatihan peserta mahir menggunakan unit peralatan scuba untuk
digunakan sebagai alat bantu penyelaman bawah air.
Kata mahir adalah kwalifikasi yang merupakan tujuan pelatihan yang diberikan.
4.3 Tujuan Instruksional Khusus TIK).
a. TIK adalah tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan satu kegiatan terkecil
dari suatu pokok bahasan.
4
b. Beberapa TIK akan membentuk tujuan dalam TIU. TIK bersifat operasional dan
terukur.
c. Ukuran keberhasilan dapat dinyatakan dengan kata-kata seperti dapat melakukan,
dapat menggunakan, dapat menghitung dan sebagainya.
Contoh :
Setelah mengikuti pelatihan peserta dapat merangkai peralatan scuba dengan baik
dan benar dalam waktu 5 menit.
Dapat merangkai adalah keterampilan yang diperoleh sebagai bagian dari
penggunaan alat selam scuba yang mengacu pada tujuan pelaksanaan latihan selam.
Memasang dengan baik dan benar dalam waktu 5 menit adalah suatu ukuran
keterampilan yang disyaratkan agar memenuhi kwalifikasi diatasnya seperti terampil
dan mahir.
4.4 Pokok Bahasan.
a. Pokok bahasan merupakan uraian materi yang memberikan pengetahuan dan
informasi mengenai berbagai aspek yang berkenaan dengan materi pelatihan.
b. Bagian ini membangun aspek cognitive peserta yang materinya dapat diambil dari
berbagai literatur ataupun pengetahuan dan pengalaman para instruktur atau
pengajar yang menyusun modul.
c. Bahasa yang digunakan dalam pokok bahasan bersifat sederhana dan komunikatif
sehingga dapat mudah dimengerti oleh peserta pelatihan.
d. Materi yang diambil dari literatur tertentu ditulis dengan terlebih dahulu
mengambil inti kajian kemudian diuraikan dengan bahasa yang mudah difahami.
e. Terdiri dari beberapa sub pokok bahasan yang menjelaskan arah pencapaian TIK.
5
4.5 Langkah Kegiatan.
a. Langkah kegiatan adalah urut-urutan kegiatan yang yang dilakukan sehingga
suatu kegiatan tuntas dilakukan dan satu TIK dapat tercapai.
b. Kalimat yang digunakan pada setiap bagian langkah kegiatan adalah kalimat
perintah yang mengarahkan peserta latihan untuk melakukan bagian dari kegiatan.
c. Untuk lebih memperjelas langkah kegiatan dapat dilengkapi dengan gambar yang
tersusun berurutan menurut urutan kegiatan yang dilakukan.
d. Langkah kegiatan adalah kegiatan psikomotorik yang dilakukan secara nyata dan
bukan dalam bentuk simulasi.
4.6 Soal Evaluasi.
a. Soal evaluasi bertujuan untuk membangun pengayaan pengetahuan peserta
pelatihan mengenai materi yang dipelajari.
b. Evaluasi dapat diberikan dalam bentuk pertanyaan tertulis yang membutuhkan
jawaban tertulis ataupun dalam bentuk diskusi untuk membangun nalar dan
kemampuan cognitive dan affective peserta pelatihan.
4.7 Pustaka.
a. Setiap modul yang dibuat berdasarkan pustaka yang sesuai dengan materi yang
diberikan
b. Buku pustaka yang dijadikan rujukan dicantumkan pada bagian reference.
6