juklak invitasi nasional
-
Upload
santho-tandiarrang -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of juklak invitasi nasional
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
1/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
No. :12 /THS-THM/PP/VII/13 Bekasi, 16 Juli 2013
Perihal : Invitasi Nasional
Lamp. : 1 Exemplar Berkas Pendaftaran
Kepada Yth.
Ranting/UL/ULK _____________________
di tempat.
Gloria,
Kami selaku panitia pelaksana “INVITASI NASIONAL” Organisasi Beladiri
Pencaksilat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria, mengundang anggota dan calon
anggota ranting, UL (Unit Latihan) dan ULK (Unit Latihan Khusus),
hari : Rabu - Jumat
tanggal : 07 – 09 Agustus 2013
tempat : Aula Strada Budi Luhur - Bekasi
biaya : Rp. 35.000,-/atlet.
Besar harapan kami untuk partisipasi teman-teman dalam acara ini. Atas perhatian
dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Deo Gratias
Elisabeth Ayu Maria Joanne Novenia
Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
2/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
FORMULIR PENDAFTARAN PERTANDINGAN
Nama lengkap : ……………………………………………………………………...
Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………………………………...
Usia : ………... tahun ………...bulan
Koord.Ranting/UL/ULK : ……………………………………………………………………...
Koord. Distrik : ……………………………………………………………………...
Sertakan Foto Ukuran 2 X 3, Foto Copy Surat Babtis dan tanda pengenal diri
(KTP/SIM, Kartu Pelajar)
( ……………………………) ( ……………………………) Koord. Ranting/ULK Atlet
NB : * ) Pendaftaran pali ng lambat tanggal 3 Agustus 2013
* ) Technical meeting tanggal 06 Agustus 2013, peserta wajib datang untuk penimbangan berat badan
dan membawa identi tas dir i yang ASLI !
FOTO 2 X 3
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
3/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
SURAT KETERANGAN
RANTING/UL/ULK …………………………………………
Gloria,
Dengan surat ini kami selaku ranting/UL/ULK yang bersangkutan telah memeriksa,
menilai dan mempersiapkan atlet, manager, pelatih dan Anggota Tim Pendukung (ATP)
untuk mengikuti Invitasi Nasional.
Nama Manager : ……………………………………………………………………...
Nama Pelatih : …...…………………………………………………………………
Nama ATP : ……………………………………………………………………
Atlet : (formulir terlampir)
Deo Gratias
……., …………………………2013
( …………………………) ( …………………………)
Koord. Ranting/ULK Pelatih
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
4/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
LAMPIRAN DATA ATLET
Keterangan:
* ) Pra Remaja ( PR ), Remaja ( R ) dan Dewasa ( D )
* ) Silahkan perbanyak bila atlet melebihi 30 orang
* ) contoh pengisian
No. Nama Atlet
Usia Berat Badan
(Kg)
Kelas
Tahun Bulan PR R D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1920
21
22
23
24
25
26
27
28
2930
No. Nama AtletUsia Berat Badan
(Kg)
Kelas
Tahun Bulan PR R D
1 Benardin Aveldi 28 3 65 D
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
5/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
SURAT IJIN ORANG TUA ATLET
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : ……………………………………………………….
Nomor identitas : ………………………………………………………. (KTP/KTM/SIM)
Adalah BENAR orang tua / wali dari atlet Invitasi Nasional,
Nama : ……………………………………………….
Nomor identitas : ………………………………………………. (KTP/KTM/SIM)
Ranting / ULK : ……………………………………………….
Telah memberikan ijin untuk mengikuti Invitasi Nasional, Organisasi Beladiri
Pencaksilat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria, Ranting Paroki Santo Arnoldus
Janssen, Bekasi, tanggal 7 - 9 Agustus 2013, dengan segala tanggung jawab dan resikonya.
Surat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai orang tua/wali.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih, Deo Gratias.
………... , ………………………… 2013
Hormat saya
(…………………………….)
Orang tua / wali
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
6/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
SURAT PERNYATAAN ATLET
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama Atlet : ........................................................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ........................................................................................................
Koord.Ranting/UL/ULK : ........................................................................................................
Koord. Distrik : ........................................................................................................
Menyatakan dengan ini akan mengikuti INVITASI NASIONAL, Organisasi Beladiri
Pencak Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria, Ranting Santo Arnoldus Janssen,
Bekasi, dengan segala tanggung jawab dan resikonya.
Apabila saya melanggar peraturan Invitasi Nasional, maka saya bersedia diberikan
sanksi yang tegas.
………, ………………… 2013
( ……………………………) ( ……………………………)
Koord. Ranting / ULK Atlet
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
7/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
PERATURAN PERTANDINGAN
Di peruntukan dalam Invitasi Nasional
Organisasi Beladiri Pencak Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria
7 – 9 Agustus 2013
PASAL 1
TUJUAN
1. Sesuai dengan keputusan Koordinatorat Nasional Organisasi Beladiri Pencaksilat
Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria, Nomor: 26/KORNAS THS-THM/2013.
2.
Mengasah kemampuan anggota Organisasi Beladiri Pencak Silat Tunggal Hati
Seminari-Tunggal Hati Maria.
3. Menjalin keakraban dengan anggota dari paroki lain.
4. Menarik minat kaum muda untuk tetap melestarikan budaya bangsa.
5.
Menciptakan generasi muda yang berprestasi.
6. Mewujudkan persaudaraan sejati dengan sesama anggota Organisasi Beladiri Pencak
Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria dan OMK (Orang Muda Katolik).
PASAL 2
PANITIA PELAKSANA (PP)
1. Pertandingan ini diselenggarakan oleh Ranting Santo Arnoldus Janssen, Bekasi
yang berada di dalam Koordinatorat Distrik Keuskupan Agung Jakarta.
2. Kepanitian dipimpin oleh saudari Elisabeth Ayu.
3.
Pengurus inti dan anggota PP adalah mereka yang namanya tertera dalam proposalInvitasi Nasional.
4. Memberikan bantuan dalam pemberian dokumen yang dibutuhkan peserta
pertandingan selama pembuatan dokumen masih berada dalam otoritas PP.
5.
PP adalah pihak yang dibebaskan atas segala resiko yang dialami secara langsung
maupun tidak langsung oleh peserta Invitasi Nasional.
6. Adapun perhatian dan pertolongan yang diberikan PP, hanya sebatas kemampuan
yang dimiliki PP.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
8/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
7. PP adalah satu – satunya pihak yang menerima dan memproses gugatan dari peserta
Invitasi Nasional.
8.
PP Memiliki keputusan mutlak atau tidak dapat diganggu gugat.
PASAL 3
PENDAFTARAN
1. Diselenggarakan oleh PP atau perwakilan yang ditunjuk oleh PP.
2.
Dibagi dalam 2 tahap:
a)
Tahap pertama s/d 3 Agustus 2013.
b) Tahap ke-dua saat Technical meeting ( Selasa, 06 Agustus 2013). Dalam
Technical meeting diadakan penimbangan berat badan, sehingga atlet di
wajibkan hadir!
3. PP menyediakan dokumen yang dapat digandakan sesuai dengan kebutuhan
ranting/UL/ULK, yaitu:
a) 1 lembar undangan.
b)
1 ekslempar pedoman pelaksanaan dan peraturan pertandingan.c) 1 lembar formulir pendaftaran.
d) 1 lembar surat pernyataan orang tua untuk anggota pra remaja dan remaja.
e) 1 lembar surat pernyataan atlet.
f)
1 lembar surat keterangan ranting/UL/ULK.
g) 1 lembar kwitansi pembayaran.
4. Pendaftaran dapat melalui e-mail ([email protected]) atau pos (Perumahan
Guru Blok C8 nomor 7, RT 07 RW 05, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi
17111).
5.
Yang wajib mendaftar ialah atlet, ATP, manager dan pelatih.
6. Biaya pendaftaran untuk satu atlet sebesar Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah).
7. ATP, manager dan pelatih tidak dikenakan biaya pendaftaran.
8. Hanya PP yang berhak menerima semua biaya pendaftaran.
9. Pembayaran dapat di transfer a.n : Kristina cerah advena, BII cabang Lippo Cikarang
dengan No. Rek 1246 4587 55 (saat Technical meeting wajib membawa bukti
transfer).
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
9/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
10. Bukti sah pembayaran pendaftaran adalah kwitansi yang ditandatangani oleh
perwakilan PP dan distempel / cap resmi dari Ranting Santo Arnoldus Janssen,
Bekasi.
PASAL 4
PESERTA PERTANDINGAN
1.
ATLET
a) Sehat Jasmani dan Rohani.
b) Anggota resmi ORGANISASI BELADIRI PENCAK SILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA.
c)
Satu – satunya pihak yang melakukan kegiatan pertandingan.
d) Telah mendaftar dan melunasi semua biaya pendaftaran kepada PP.
e)
Memilki surat keterangan dari ranting/UL/ULK, yang diketahui dan
ditandatangni oleh ketua ranting/UL/ULK.
f) Telah menyerahkan semua dokumen yang menjadi syarat pertandingan
kepada PP.
g) Hanya dapat memiliki maksimal 2 (dua) orang ATP/manager yang
terdaftar dan tidak tergantikan!h) Tidak sedang dalam pengejaran pihak berwajib.
i) Tidak diperbolehkan di bawah pengaruh narkotika dan zat-zat adiktif
lainnya selama mengikuti pertandingan.
j)
Kuku pada jari tangan dan kaki telah terpotong rapi, menggunakan semua
peralatan keselamatan tubuh (pelindung badan disediakan oleh PP,
pelindung kemaluan dan pelindung tulang kering yang tidak membuat atlet
lain cidera tidak disediakan oleh PP ).
k) Bagi calon anggota ORGANISASI BELADIRI PENCAKSILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA di
perkenaankan mengikuti pertandingan dengan syarat telah mengikuti
latihan rutin minimal 6 bulan dan dapat membuktikan secara
terdokumentasi kepada PP lewat surat rekomendasi ranting/ULK yang
ditandatangani oleh ketua/pelatih ranting/UL/ULK.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
10/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
l) Dengan sadar dan bertanggungjawab tanpa adanya paksaan mematuhi
peraturan dan kebijakan yang telah ditentukan PP, baik secara tertulis
maupun lisan.
m) Mengikuti pengarahan dan pembinaan yang diberikan wasit saat
pertandingan.
n)
Menghormati keberadaan wasit, juri, dewan juri dan PP.
o) Menghormati hasil pertandingan antar peserta yang telah ditetapkan wasit,
juri dan dewan juri.
2.
Anggota Tim Pendukung (ATP)
a) Sehat jasmani dan rohani.
b)
Anggota resmi ORGANISASI BELADIRI PENCAK SILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA, minimal
masa keanggotaan telah dijalani 2 (dua) tahun.
c)
Memiliki surat keterangan ranting/UL/ULK yang diketahui dan
ditandatangani oleh ketua ranting/UL/ULK.
d)
Telah mendaftarkan dirinya kepada pihak PP.e) Telah menyerahkan semua dokumen yang menjadi syarat mengikuti
Invitasi Nasional kepada PP.
f) Mendukung peserta sejak awal hingga akhir pertandingan sehingga dapat
meraih prestasi dengan baik.
g) Dengan sadar dan bertanggungjawab tanpa terpaksa mematuhi peraturan
dan kebijakan yang telah ditentukan PP, baik secara tertulis maupun lisan.
h)
Mengikuti pengarahan dan pembinaan yang diberikan wasit saat
pertandingan.
i)
Menghormati keberadaan wasit, juri, dewan juri dan PP.
j) Menghormati hasil pertandingan antar atlet yang telah ditetapkan wasit,
juri, dan dewan juri.
3. MANAGER
a) Sehat jasmani dan rohani.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
11/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
b) Anggota resmi ORGANISASI BELADIRI PENCAK SILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA, minimal
masa keanggotaan 2 (dua) tahun.
c) Memiliki surat keterangan ranting/UL/ULK yang diketahui dan
ditandatangani oleh ketua ranting/UL/ULK.
d)
Telah mendaftarkan dirinya pada pihak PP.
e) Telah menyerahkan semua dokumen wajib yang menjadi syarat mengikuti
pertandingan kepada PP.
f)
Hanya diperbolehkan menjadi manager untuk 1 ( satu ) ranting/UL/ULK
g)
Bertugas menjadi juru bicara ranting/ULK.
h) Bertugas sebagai penghubung/mediator dengan PP.
i)
Menyediakan segala kebutuhan yang di perlukan oleh atlet dan ATP.
j) Menjalin kerja sama yang baik dengan manager lain dan PP, untuk
mendukung terselenggaranya pertandingan yang berjalan lancar dan baik.
k)
Memimpin/mengetuai tim pendukung untuk dapat melaksanakan
pekerjaannya.
l)
Memiliki hak untuk menggugat PP dengan terlebih dahulu mengisiformulir gugat serta membayar biaya gugatan sebesar Rp. 200.000.
m) Dengan sadar, bertanggungjawab dan tanpa terpaksa mematuhi peraturan
dan kebijakan yang telah ditentukan PP baik secara tertulis maupun lisan.
n)
Menghormati keberadaan wasit, juri, dewan juri dan PP.
o) Menghormati hasil pertandingan antar atlet yang telah ditetapkan wasit,
juri dan dewan juri.
4.
PELATIH
a) Sehat jasmani dan rohani.
b)
Anggota resmi ORGANISASI BELADIRI PENCAK SILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA, minimal
masa keanggotaannya yang telah dijalani 3 (tiga) tahun.
c) Memiliki surat keterangan ranting/UL/ULK yang diketahui dan
ditandatangani oleh ketua ranting/UL/ULK.
d) Telah mendaftarkan dirinya pada pihak PP.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
12/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
e) Telah menyerahkan semua dokumen wajib yang menjadi syarat mengikuti
pertandingan kepada PP.
f)
Hanya diperbolehkan menjadi pelatih untuk 1 (satu) ranting/UL/ULK.
g) Bertanggungjawab atas keterampilan atlet yang berasal dari
ranting/UL/ULK dimana ia melatih.
h)
Dengan sadar dan bertanggungjawab tanpa terpaksa mematuhi peraturan
dan kebijakan yang telah ditentukan PP baik secara tertulis maupun lisan.
i) Menghormati keberadaan wasit, juri, dewan juri dan PP.
j)
Menghormati hasil pertandingan antar atlet yang telah ditetapkan wasit,
juri dan dewan juri.
PASAL 5
BUKAN PESERTA PERTANDINGAN
Berada dibawah pembinaan petugas keamanan dan kebersihan pertandingan.
1. TAMU
Pihak – pihak yang mendapat undangan khusus dari PP, baik tertulis
maupun lisan.
2. REPORTER
Pihak – pihak yang mendapat ijin khusus dari PP, baik secara tertulis
maupun lisan.
Sudah terlebih dahulu memberitahukan kehadirannya kepada pihak PP,
baik secara tertulis maupun lisan.
3.
WARTAWAN Mengikuti pasal 5 ayat 2.
4. KAMERAMAN
Mengikuti pasal 5 ayat 2.
5. ORANG TUA PESERTA ORGANISASI BELADIRI PENCAKSILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA YANG
BERTANDING
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
13/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
6. ORANG TUA ANGGOTA ORGANISASI BELADIRI PENCAKSILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA YANG TIDAK
BERTANDING
7. ANGGOTA ORGANISASI BELADIRI PENCAKSILAT TUNGGAL HATI
SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA YANG TIDAK BERTANDING
8.
PENDUKUNG (SUPPORTER) ATLET
a) Tidak diperkenankan melakukan aksi dukungan secara berlebihan yang
dapat mengacaukan perhatian dan konsentrasi atlet serta pihak-pihak yang
sedang melangsungkan pertandingan.
b)
Dilarang menggunkan kata-kata yang tidak sopan saat pertandingan
berlangsung.
c)
Dilarang membawa dan menggunakan senjata api, tajam, narkotika dan
zat-zat adiktif lainnya.
PASAL 6
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT PERTANDINGAN
1. PANITIA PELAKSANA
a) Mengikuti pasal 2.
2. PESERTA PERTANDINGAN
a)
Mengikuti pasal 4.
3. PENDAMPING ATLET
a) Terdiri atas pihak yang tertera pada pasal 4 ayat 2 sampai 4.
b)
Bertugas mendampingi atlet saat bertanding.
c) Pihak yang diperbolehkan berada di sudut atlet.
d)
Telah melewati pemeriksaan yang dilakukan oleh PP.
e) Bertugas memastikan bahwa atlet yang didampinginya telah siap
bertanding.
f) Mendampingi atlet dan telah mengenakan seragam lengkap
ORGANISASI BELADIRI PENCAKSILAT TUNGGAL HATI
SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
14/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
g) Memberikan arahan kepada atlet yang sedang bertanding pada saat jeda
atau istirahat antar babak.
h)
Memiliki hak untuk menyatakan yang didampinginya tidak dapat
meneruskan pertandingan. Tindakan ini diwujudkan dengan pelemparan
benda berbahan kain berwarna putih (handuk) kedalam area matras
pertandingan.
4. WASIT
a) Sehat jasmani dan rohani.
b)
Anggota resmi ORGANISASI BELADIRI PENCAKSILAT
TUNGGAL HATI SEMINARI –
TUNGGAL HATI MARIA.
c) Anggota resmi komisi wasit dan juri ORGANISASI BELADIRI
PENCAKSILAT TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI
MARIA.
d) Memiliki surat penunjukan tugas untuk bertugas sebagai wasit dan juri
pada Invitasi Nasional di Santo Arnoldus Janssen 2013.
e) Menegakkan keadilan dan kebenaran selama bertugas.
f)
Tidak berada dibawah pengaruh kepentingan pribadi atau pihak lain yang bertujuan tidak baik dan merusak keberlangsungan pertandingan.
g) Tidak diperbolehkan menghentikan pertandingan, sementara ataupun total,
karena adanya gugatan dari pihak peserta pertandingan.
h)
Demi menjaga kehormatan dan profesionalitas wasit dan juri maka selama
pertandingan tidak diperbolehkan bertugas sebagai wasit dan juri pada
pertandingan atlet yang se-ranting atau ULK atau masih ada hubungan
kerabat. Pengecualian terjadi jika wasit atau juri telah memberitahukan
sebelum pertandingan berlangsung serta disetujui oleh PP dan para
manager.
i) Menghentikan pertandingan apabila fakta di lapangan membuktikan
bahwa pertandingan antara atlet tidak seimbang atau salah satu atlet tidak
dapat melanjutkan pertandingan.
j) Menghentikan pertandingan apabila fakta di lapangan yang ditemukan
membuktikan salah satu atlet melakuan kecurangan atau tindakan yang
dapat membahayakan lawan tandingnya.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
15/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
k) Menegur dengan tegas apabila ada peserta pertandingan yang melakukan
tindakan pelecehan secara langsung terhadap dirinya.
l)
Tidak membiarkan pihak manapun yang ingin melakukan gugatan atau
mengajukan gugat saat pertandingan yang dipimpin sedang dilangsungkan.
m) Berhak melakukan pencegahan atas tindakan atlet pertandingan yang dapat
membahayakan atlet lainnya.
5. DEWAN JURI
a) Mengikuti pasal 6 ayat 4 poin (a) sampai (c).
b)
Terdiri dari wasit juri dan wakil PP.
c)
Tidak berhak mengintervensi pertandingan yang sedang berlangsung,
kecuali terjadi kesalahan teknis yang dilakukan wasit.
6.
JURI
a) Mengikuti pasal 6 ayat 4 poin (a) sampai (h).
b) Dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap atlet yang sedang
bertanding dan dapat dipertanggungjawabkan.
c) Bersedia memberikan pertanggungjawaban atas pemberian nilai tanding
atlet kepada dewan juri dan PP.7. PENGAWAS WAKTU
a) Mengikuti pasal 6 ayat 4 poin (a) sampai (c).
b) Bertugas membunyikan bel atau gong pertandingan.
c)
Bertugas menjaga ketertiban jadwal pertandingan.
d) Menjaga ketepatan waktu jalannya pertandingan agar berlangsung sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
e)
Bertugas mengatur ulang jadwal pertandingan apabila diperlukan.
f) Bekerja sama dengan para manager dalam mengatur jadwal bertanding
yang mengalami bentrok dengan kepentingan yang tidak terelakkan yang
dialami atlet.
8. PETUGAS PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
a) Memberikan P3K kepada atlet yang mengalami kecelakaan saat tanding.
b) Memberikan bantuan medis sesuai dengan kemampuan dan fasilitas
peralatan atau perlengkapan yang dimiliki petugas medis.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
16/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
c) Tidak menjadi pihak yang bertanggungjawab penuh atas segala kecelakaan
yang dialami atlet akibat bertanding.
d)
Pihak pertama (I) yang mendapat panggilan dari wasit yang sedang
memimpin pertandingan untuk masuk kedalam matras pertandingan saat
terjadi kecelakaan pertandingan.
9.
PETUGAS TATA TERTIB ( PTT )
a) Menjaga jalannya kegiatan pertandingan supaya berlangsung dengan tertib
dan damai.
b)
Mencegah pihak – pihak yang ingin melakukan kekacauan atau ketidak
tertiban selama kegiatan pertandingan berlangsung.
c) Berhak menegur pihak – pihak yang melakukan kegiatan intimidasi atau
pengalihan perhatian terhadap atlet yang sedang bertanding.
d) Memiliki hak mutlak untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua benda
yang dibawa pendamping atlet (ATP, pelatih atau manager ) sebelum
atletnya bertanding.
e) Memiliki hak melarang bertanding bagi atlet yang terbukti jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan, bahwa peserta pertandingan membawa ataudibawah pengaruh narkotika dan zat-zat adiktif lainnya.
PASAL 7
PENIMBANGAN BERAT BADAN ATLET
1. Penimbangan dilakukan sebelum acara technical meeting ( TM ).
2.
Penimbangan diselenggarakan oleh pihak PP dan bukan pihak lainnya.
3. Atlet yang sudah terdaftar dapat menjalani proses penimbangan.
4.
Penimbangan disaksikan oleh PP dan wakil dari ranting/UL/ULK yang terdaftar.
5. Saat penimbangan, atlet mengenakan seragam ORGANISASI BELADIRI
PENCAKSILAT TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
tanpa stagen, pelindung kemaluan ( bagi atlet pria ) dan tidak menggunakan aksesoris
apapun yang melekat pada tubuh.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
17/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
6. Yang berada di atas alat timbang hanyalah atlet dan tidak diperkenankan bagi
siapapun melakukan kontak fisik secara langsung yang dapat mempengaruhi berat
badan selama proses penimbangan berlangsung.
7. Penimbangan dinyatakan sah apabila formulir penimbangan berat badan telah ditanda
tangani oleh pihak PP dan wakil ranting/UL/ULK.
PASAL 8
KATEGORI dan KELAS
1.
PEMBAGIAN KATEGORI BERDASARKAN USIA
a) Kategori Pra Remaja (PR) putra maupun putri dengan rentang usia 8 tahun
sampai 12 tahun 6 bulan.
b) Kategori Remaja (R) putra maupun putri dengan rentang usia 12 tahun 6
bulan lewat 1 detik sampai 17 tahun 6 bulan.
c)
Kategori Dewasa (D) putra maupun putri dengan rentang usia 17 tahun 6
bulan lewat 1 detik sampai dengan 30 tahun.
2.
PEMBAGIAN KELAS BERDASARKAN BERAT BADAN
kategori Pra Remaja putra dan putri :
Kelas A : 24,1 kg – 27 kg
Kelas B : 27,1 kg – 30 kg
Kelas C : 30,1 kg – 33 kg
Kelas D : 33,1 kg – 36 kg
Kelas E : 36,1 kg – 39 kg
Kelas F : 39,1 kg – 42 kgKelas G : 42,1 kg – 45 kg
Kelas H : 45,1 kg – 48 kg
Kelas I ( bebas ) : > 48,1 kg
Kategori Remaja :
Putra : Kelas A : 40,1 kg – 43 kg
Kelas B : 43,1 kg – 46 kg
Kelas C : 46,1 kg – 49 kg
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
18/31
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
19/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
a) Hanya atlet yang terdaftar pada PP yang dapat mengikuti pertandingan
dan telah menyelesaikan administrasi.
b)
Tiap ranting/UL/ULK diperbolehkan mengirim maksimal 2 (dua) atlet
dalam satu kelas.
c) Kuota minimum jumlah atlet dalam 1 (satu) kelas adalah 3 orang. Apabila
kuota minimum dalam 1 (satu) kelas tidak terpenuhi, kelas ditutup atau
digabungkan dengan kelas di atas/bawah.
4. PERLENGKAPAN BERTANDING
a)
Atlet hanya diperkenankan menggunakan seragam ORGANISASI
BELADIRI PENCAKSILAT TUNGGAL HATI SEMINARI –
TUNGGAL HATI MARIA tanpa stagen.
b)
Segala perlengkapan yang dibawa oleh ATP saat atlet bertanding telah
lulus dari pemeriksaan pihak PP.
c) Atlet dan ATP yang menjalani proses pertandingan sedang tidak berada
dibawah pengaruh narkotika dan zat-zat adiktif lainnya.
d) Saat bertanding atlet tidak boleh mengenakan aksesoris apapun yang
melekat pada tubuh selain seragam ORGANISASI BELADIRI
PENCAKSILAT TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI
MARIA tanpa stagen, khusus untuk ATP harus berseragam lengkap. Yang
melanggar poin ini dikenakan sanksi sebesar Rp. 100.000 yang dibayarkan
kepada PP.
5. PELINDUNG BADAN.
a)
Pelindung badan standar tanding berwarna hitam.
b) Sabuk merah dan biru untuk atlet sebagai tanda pengenal sudut.
c)
Atlet hanya menggunakan pelindung badan yang telah disediakan PP.
d) Atlet diperkenakan mengenakan pelindung sendi satu lapis berbahan lunak
bertujuan untuk mengurangi cedera sesuai dengan fungsinya (lutut,
pergelangan kaki, siku) dan disediakan sendiri oleh atlet.
e) Penggunaan aksesoris dan atau benda yang melekat pada tubuh hanya
diperbolehkan jika disertakan dengan pemberitahuan tertulis dari dokter
yang dilaporkan kepada PP.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
20/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
PASAL 9
TAHAPAN PERTANDINGAN
1. Pertandingan menggunakan sistem gugur. Jika didalam kelas hanya ada 3 atlet,
pertandingan menggunnakan sistem group. Hal ini berlaku untuk semua kelas.
2. Babak pertandingan dan waktu :
a) Pertandingan dilangsungkan dalam 3 babak.
b)
Tiap babak terdiri dari 3 menit kotor, kecuali final 3 menit bersih.
c)
Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 menit.
d) Waktu bersih ialah:
-
Waktu ketika wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk
waktu bertanding.
- Atlet yang jatuh karena serangan yang sah, tidak termasuk waktu
bertanding.
- Waktu pertandingan terhitung kembali setelah wasit memberikan
isyarat kepada kedua atlet untuk memulai pertandingan.3. Minimal 1(satu) dan maksimal 2(dua) orang pendamping atlet yang boleh memasuki
gelanggang (sudut pesilat).
4. Salah 1 (satu) orang pendamping atlet harus yang sejatina dengan yang bertanding!
PASAL 10
TATA CARA PERTANDINGAN
1. Persiapan dimulainya pertandingan diawali dengan masuknya wasit dan juri ke
gelanggang dari sebelah kanan ketua pertandingan. Sebelum memasuki gelanggang
wasit dan juri memberi hormat (salam tegur sapa gloria-deo gratias tanpa bersuara)
dan melapor, tentang akan dimulainya pelaksanaan tugas kepada ketua pertandingan.
2. Setiap atlet yang akan bertanding masuk ke tengah arena pertandingan dan memberi
hormat (salam tegur sapa gloria-deo gratias tanpa bersuara) kepada pelatih dan wasit.
Kemudian atlet melakukan penghormatan ORGANISASI BELADIRI
PENCAKSILAT TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
21/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
kepada dewan juri. Setelah itu, atlet kembali mengambil tempat di sudut yang telah
ditentukan.
3. Wasit memanggil kedua atlet untuk berjabat tangan dan siap untuk memulai
pertandingan.
4. Kemudian wasit memeriksa kesiapan semua petugas dengan isyarat tangan. Setelah
itu, wasit memberi aba-aba kepada kedua atlet untuk memulai pertandingan.
5. Pada waktu istirahat antar babak, atlet harus kembali ke sudut masing – masing.
Pendamping atlet melaksanakan fungsinya sesuai dengan Pasal 6 ayat 3.
6. Hanya wasit dan kedua atlet yang berada dalam gelanggang kecuali atas permintaan
wasit.
7. Setelah babak akhir selesai, kedua atlet kembali ke sudut masing – masing untuk
menunggu keputusan pemenang yang akan diumumkan. Pemenang akan diangkat
tangannya oleh wasit, kemudian memberi penghormatan ORGANISASI BELADIRI
PENCAKSILAT TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
kepada ketua pertandingan. Setelah pemenang melakukan penghormatan, kedua atlet
saling berjabat tangan kemudian meninggalkan gelanggang.
8. Wasit dan para juri melaporkan berakhirnya pelaksanaan tugas kepada ketua pertandingan kemudian melakukan penghormatan kepada ketua pertandingan. Setelah
itu, wasit dan para juri meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri meja ketua
pertandingan.
PASAL 11
KETENTUAN BERTANDING
1. Atlet saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan serangan pencak
silat yaitu menangkis atau mengelak, menggunakan sasaran dan menjatuhkan lawan,
menerapkan kaidah – kaidah pencak silat serta mematuhi larangan – larangan yang
ditentukan, yang dimaksudkan dengan kaidah adalah bahwa dalam mencapai prestasi
teknik, seorang atlet harus mengembangkan pola bertanding yang dimulai dari sikap
pasang, langkah serta menggukur jarak terhadap lawan dan koordinasi dalam
melakukan serangan/pembelaan serta kembali ke sikap pasang.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
22/31
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
23/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
d) Rusuk kiri dan kanan.
e) Punggung atau badan bagian belakang.
f)
Tungkai dan lengan dapat dijadikan sasaran serangan dalam usaha
menjatuhkan tetapi tidak memiliki nilai sebagai sasaran perkenaan.
g) Sejatinya seorang pesilat menyerang dengan memperhitungkan dan
mempertimbangakan tinggi badan lawan, kekuatan serangan, titik serangan,
serangan / pembelaan yang dapat berakibat fatal.
PASAL 12
LARANGAN
1. Larangan dinyatakan sebagai pelanggaran berupa pelanggaran berat dan ringan.
a. PELANGGARAN BERAT
i. TIDAK menggunakan kaidah pencak silat dan pola langkah dalam
bertanding.
ii. Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala serta pusar ke
bawah hingga kemaluan yang berakibat fatal yaitu lawan cedera atau jatuh.
iii.
Usaha mematahkan persendian secara langsung, sengaja atau tidak sengaja.
iv. Sengaja/tidak sengaja melemparkan lawan ke luar arena matras pertandingan.
v.
Membenturkan atau menghantukan kepala lawan.
vi. Melakukan serangan sebelum aba – a ba “MULAI“dan menyerang sesudah
aba –aba “BERHENTI“ dari wasit.
vii. Melakukan serangan sebelum selesai melakukan tiga langkah awal.
viii. Mengigit, mencakar, mencengkram, dan menjambak (menarik rambut).
ix. Menentang, menghina, menggeluarkan kata – kata kotor, meludahi dan
memaki-maki dengan suara berlebihan terhadap lawan.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
24/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
x. Melakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat
peringatan karena pelanggaran tersebut.
xi.
Melakukan serangan/pembelaan fatal yang mengakibatkan lawan tidak
mampu lagi melanjutkan pertandingan.
xii. Melakukan aksi tidak terhormat seperti diving (aksi berpura - pura kesakitan /
beraksi kesakitan padahal tidak kesakitan).
xiii. Melakukan pelanggaran ringan lebih dari dua kali.
b. PELANGGARAN RINGAN
i.
Keluar dari area bertanding secara berturut – turut dengan sengaja.
ii.
Merangkul lawan dalam proses pembinaan.
iii. Melakukan serangan dengan teknik sapuan sambil merebahkan diri lebih dari
3 kali dengan tujuan untuk menggulur waktu.
iv. Menyerang pada sasaran yang sah namun tidak memiliki nilai secara sengaja
dengan tujuan untuk membuat lawan cedera.
v.
Menghubungi pihak luar dengan sikap / isyarat dan perkataan.
vi. Membawa atau memakai barang terlarang yang dapat membahayakan lawan
maupun dirinya sendiri.vii. Besikap pasif sewaktu di serang.
4. KESALAHAN TEKNIK. Serangan yang sah dengan lintasan serangan yang benar namun
atlet tidak melakukan elakan yang benar dan mengakibatkan cedera. Hal ini tidak dapat
dinyatakan dalam pelanggaran.
a) Jika atlet yang melakukan pasal 12 ayat 4 mengalami cedera dan tidak
pingsan, maka wasit segera memanggil petugas P3K. Jika petugas P3K
memutuskan atlet tidak mampu melanjutkan pertandingan, maka atlet itu
dinyatakan kalah teknik.
b)
Jika atlet yang melakukan pasal 12 ayat 4 terjatuh dan tidak dapat segera
bangkit, maka wasit segera melakukan hitungan 10 detik jika sampai
hitungan ke 10 atlet tidak dapat berdiri, maka atlet itu dinyatakan kalah
teknik.
c) Jika atlet yang melakukan pasal 12 ayat 4 mengalami cedera fatal yang
membuat atlet tidak dapat bangkit dan tidak mampu melanjutkan
pertandingan maka juri segera melakukan penghitungan nilai. Jika hasil nilai
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
25/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
pertandingan memenangkan atlet yang mengalami cedera fatal maka
pertandingan berikutnya atlet dinyatakan kalah karena meninggalkan
pertandingan ( walking over / WO )
PASAL 13
HUKUMAN
1. BENTUK HUKUMAN
a)
TEGURAN. Diberikan kepada atlet yang melakukan pelanggaran ringan.
b)
Maksimal TEGURAN yang diberikan kepada atlet pada satu babak adalah
2 kali.
c)
TEGURAN yang diberikan setelah teguran kedua atau teguran ketiga adalah
PERINGATAN 1 ( pertama ).
d) PERINGATAN berlaku dalam satu pertandingan.
e)
PERINGATAN 1 diberikan kepada atlet yang mendapat teguran ketiga.
f) PERINGATAN 1 dapat juga diberikan kepada atlet yang melakukan
pelanggaran berat.g) PERINGATAN 2 (kedua) diberikan setelah peringatan 1.
h) PERINGATAN 3 (ketiga) diberikan setelah PERINGATAN 2 dan diikuti
DISKUALIFIKASI bagi atlet yang mendapatkannya.
i)
DISKUALIFIKASI juga diberikan kepada atlet yang melakukan pelanggaran
berat yang disebabkan unsur kesengajaan dan tindakan yang bertentangan
dengan norma sportifitas.
j)
DISKUALIFIKASI juga diberikan kepada atlet yang tidak dapat memenuhi
pasal 8 ayat 4.
PASAL 14
PENILAIAN
1. NILAI PRESTASI TEKNIK
a) NILAI 1. Serangan dengan tangan yang masuk dalam sasaran, tanpa
terhalang oleh tangkisan hindaran atau elakan lawan.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
26/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
b) NILAI 1 + 1. Tangkisan, hindaran atau elakan yang berhasil memusnahkan
serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan tangan yang masuk
pada sasaran.
c) NILAI 2. Serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran tanpa terhalang
oleh tangkisan, hindaran atau elakan lawan.
d)
NILAI 1+2. Tangkisan, hindaran, atau elakan yang berhasil memusnahkan
serangan lawan disusul langsung oleh serangan dengan kaki yang masuk pada
sasaran.
e)
NILAI 3. Melakukan teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan.
f)
NILAI 1+3. Tangkisan, hindaran, elakan atau tangkapan yang memusnakan
serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan tekhnik jatuhan
yang berhasil menjatuhkan lawan.
g) NILAI 2+3. Melakukan tekhnik sapuan, gamparan bawah, atau serangan pada
tumpuan titik imbang tubuh disusul dengan jatuhnya lawan.
h)
NILAI 4. Melakukan kuncian.
2. PUKULAN
a)
Serangan tangan yang dapat dinilai adalah pukulan 9 dan pukulan 10. b) Serangan tangan yang berulang – ulang dalam 1 serangan hanya dapat dinilai 1
c) Serangan tangan harus mantap, bertenaga, tak terhalang dan tepat pada
daerah tubuh yang disebut “TOGOK”.
d)
Arah lintasan serangan tangan harus sesuai dengan bentuk lintasan pada
pukulan 9 dan pukulan 10.
e) Serangan tangan yang dapat dinilai harus didukung dengan bentuk kuda-kuda
yang mantap dan benar.
3. TENDANGAN
a)
Serangan dengan kaki yang dapat dinilai adalah tendangan depan, samping,
sabit, belakang, gamparan bawah, sapuan bawah, atau kombinasi dari depan /
samping / sabit.
b) Serangan kaki yang berulang-ulang dalam 1 serangan terhitung akumulatif.
c) Hanya serangan kaki yang mantap, bertenaga, tak terhalang dan tepat di
daerah tubuh yang disebut “TOGOK” yang dapat dinilai.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
27/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
d) Arah lintasan serangan kaki harus sesuai dengan bentuk lintasan tendangan
yang tertera pada pasal 14 ayat 3 point 1.
e)
Serangan kaki yang dinilai harus didukung dengan bentuk kuda-kuda yang
mantap dan benar.
4. TANGKISAN
a)
Pembelaan yang menggunakan tangan.
b) Pembelaan yang menggunakan tangan yang dapat dinilai adalah pembelaan
yang dapat memusnahkan serangan lawan.
c)
Pembelaan yang berulang ternilai akumulatif.
5.
TANGKAPAN
a) Tekhnik pembelaan dengan menggunakan tangan yang bertujuan menangkap
pukulan atau tendangan.
b) Tangkapan yang dinilai adalah tangkapan yang disusul dengan tekhnik
menjatuhkan lawan atau mematahkan serangan lawan.
c)
Tangkapan yang dinilai harus didukung dengan bentuk kuda-kuda yang
mantap dan benar.
6.
JATUHANa) Melakukan tekhnik serangan atau pembelaan yang dapat menjatuhkan lawan.
b) Jatuhan yang dapat dinilai adalah jatuhan yang mengakibatkan bagian lutut
ke atas menyentuh matras dan berada dalam lingkaran tanding.
7. KUNCIAN
a)
Melakukan tekhnik serangan atau pembelaan yang mengakibatkan lawan
tidak dapat bergerak dengan cara mengunci tangan atau kaki lawan tanding
tanpa menciderai lawan.
b) Kuncian yang dapat dinilai adalah kuncian yang dilakukan selama 3 detik.
PASAL 15
KETENTUAN PEMENANG
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
28/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
1. MENANG NILAI. Kemenangan yang diraih oleh atlet karena nilai yang
didapatkannya lebih besar dari lawan bertandingnya.
2.
MENANG TEKNIK. Kemenangan yang diperoleh karena melakukan teknik yang
menyebabkan lawan tidak dapat / mampu melanjutkan pertandingan.
3. MENANG DISKUALIFIKASI. Kemenangan yang diperoleh karena lawan terkena
diskualifikasi.
4. MENANG TANPA PERLAWANAN. Kemenangan yang diperoleh karena lawan
tanding tidak hadir atau tidak dapat memenuhi panggilan untuk bertanding.
5.
MENANG MUTLAK. Kemenangan yang diperoleh karena lawan tidak seimbang dari
segi keterampilan pencaksilat.
6. Jika terjadi hasil nilai pertandingan sama maka akan diadakan babak tambahan.
7.
Jika hasil pertandingan dalam babak tambahan juga sama maka yang berhak menang
adalah atlet yang menggumpulkan nilai teknik yang paling banyak.
PASAL 16
KETENTUAN JUARA
1. Juara umum
a) Di dapat dari hasil medali emas terbanyak antar ranting/UL/ULK.
b)
Apabila medali emas terjadi kesamaan, maka dihitung dari total medali perak
terbanyak.
c) Apabila medali emas dan perak terjadi kesamaan, maka akan dihitung dari
medali perunggu terbanyak.
d) Apabila medali emas, perak dan perunggu terjadi kesamaan, maka akan
dihitung dari total atlet terbaik.
e) Apabila medali emas, perak, perunggu dan atlet terbaik terjadi kesamaan,
maka akan diadakan sidang dewan juri (PP tidak akan mengintervensi sidang
dewan juri).
2. Juara ke-dua
a) Di dapat dari hasil medali emas di bawah juara umum.
b) Mengikuti pasal 16 ayat 1 poin b – e.
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
29/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
3. Juara ke-tiga
a) Di dapat dari hasil medali emas di bawah juara ke-dua.
b)
Mengikuti pasal 16 ayat 1 poin b – e.
SUSUNAN ACARA INVITASI NASIONAL
HARI PERTAMA
Senin, 05 Agustus 2013
Waktu KegiatanPanitia
PelaksanaP.I.C
00.00 – 24.00 Penyambutan peserta Rio Sigit
HARI KE-DUA
Selasa, 06 Agustus 2013
Waktu Kegiatan Panitia
PelaksanaP.I.C
09.00 – 11.45 Registrasi peserta & penimbangan atlet Josephine Kristin
11.45 – 12.00 Persiapan doa bersama Oven Monang
12.00 – 13.00 Doa bersama (Angelus) + istirahat Oven Monang
13.00 – 16.00 Technical meeting Robin Wahyu
HARI KE-TIGA
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
30/31
PANITIA PELAKSANA INVITASI NASIONAL
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
PAROKI SANTO ARNOLDUS JANSSEN
Jl. Ir. H. Juanda No. 164, Bekasi
Contact person, E-mail
Rio 0856 955 859 30 [email protected]
Avel 0821 110 211 24
Rabu, 07 Agustus 2013
Waktu Kegiatan
Panitia
Pelaksana P.I.C
08.30 – 09.30 Upacara pembukaan + pemberkatan (Romo paroki) Nadya Nia
09.30 – 10.30Kata sambutan: Romo paroki / moderator, Kabid.
Persekutuan, Sie. Kepemudaan paroki, Pembina ranting Yessie Dewi
10.30 – 11.00 Briefing panitia untuk persiapan pertandingan Robin Wahyu
11.00 – 11.45 Babak penyisihan I Kristin Josephine
11.45 – 12.00 Persiapan doa bersama Nia Natal
12.00 – 12.30 Doa bersama (Angelus) dan istirahat Nia Fr. Almo12.30 – 13.00 Briefing panitia untuk persiapan pertandingan Robin Wahyu
13.00 – 17.45 Babak penyisihan II Kristin Josephine
17.45 – 18.00 Persiapan doa bersama Dewi Sigit
18.00 – 18.30 Doa bersama (Angelus) + istirahat Dewi Fr. Dipta
18.30 – 19.00 Briefing panitia untuk persiapan pertandingan Wahyu Sigit
19.00 – 21.00 Babak Penyisihan III Josephine Dewi
HARI KE-EMPAT
Kamis, 08 Agustus 2013
Waktu Kegiatan Panitia
PelaksanaP.I.C
08.00 – 08.30 Briefing panitia untuk persiapan pertandingan Sigit Natal
08.30 – 11.45 Babak penyisihan IV Dewi Eva
11.45 – 12.00 Persiapan doa bersama Nadya Kristin
12.00 – 12.30 Doa bersama (Angelus) + istirahat Nadya Fr. Almo
12.30 – 13.00 Briefing panitia untuk persiapan pertandingan Natal Robin
13.00 – 17.45 Babak penyisihan V Eva Nadya
17.45 – 18.00 Persiapan doa bersama Avel Rinto
18.00 – 18.30 Doa bersama (Angelus) + istirahat Rinto Fr. Dipta
18.30 – 19.00 Briefing panitia untuk persiapan pertandingan Robin Wahyu
19.00 – 21.00 Babak penyisihan VI Nadya Nia
HARI KE-LIMA
Jumat, 09 Agustus 2013
-
8/18/2019 juklak invitasi nasional
31/31