Journal Reading Terjemahan

23
Journal Reading Tanggal : 23 Maret 2015 Oleh : Maria Christiningrum NIM : 030.10.170 Pembimbing : dr. Sri Primawati Indraswari, Sp. KK, MM Peran stres oksidatif pada patogenesis vitiligo dengan penekanan khusus pada proses antioksidan fototerapi narrowband ultraviolet-B Neslihan Karsli 1 , Cenk Akcali 2 , Orhan Ozgoztasi 2 , Necmettin Kirtak 2 and Serhat Inaloz 2 Diterima untuk publikasi pada 30 Oktober 2013 Abstrak Tujuan: Untuk mengevaluasi peran stres oksidatif dalam patogenesis vitiligo dan efek narrowband (NB) ultraviolet (UV) B fototerapi pada penanda stres oksidatif. Metode: Pasien dengan vitiligo dan subyek kontrol yang sehat dilibatkan dalam penelitian tersebut. Pasien di kelompok vitiligo diobati dengan rejimen NB-UVB (3x seminggu selama 6 bulan). Tingkat eritrosit activity

description

Journal

Transcript of Journal Reading Terjemahan

Journal ReadingTanggal: 23 Maret 2015Oleh: Maria ChristiningrumNIM: 030.10.170Pembimbing: dr. Sri Primawati Indraswari, Sp. KK, MM

Peran stres oksidatif pada patogenesis vitiligo dengan penekanan khusus pada proses antioksidan fototerapi narrowband ultraviolet-B Neslihan Karsli1, Cenk Akcali2,Orhan Ozgoztasi2, Necmettin Kirtak2 andSerhat Inaloz2Diterima untuk publikasi pada 30 Oktober 2013

AbstrakTujuan: Untuk mengevaluasi peran stres oksidatif dalam patogenesis vitiligo dan efek narrowband (NB) ultraviolet (UV) B fototerapi pada penanda stres oksidatif.Metode: Pasien dengan vitiligo dan subyek kontrol yang sehat dilibatkan dalam penelitian tersebut. Pasien di kelompok vitiligo diobati dengan rejimen NB-UVB (3x seminggu selama 6 bulan). Tingkat eritrosit activity superoksida dismutase (SOD), eritrosit malonyldialdehyde (MDA) dan eritrosit activity peroksidase glutation (GSH-Px) dinilai dalam semua peserta pada awal penelitian dan setelah NB-UVB fototerapi pada pasien dengan vitiligo.Hasil: Sebanyak 24 pasien dengan vitiligo dan 27 subyek kontrol yang dimasukkan dalam penelitian ini. Sebelum pengobatan, kadar eritrosit MDA secara signifikan lebih tinggi, tingkat SOD dan GSH-Px secara signifikan lebih rendah pada pasien dengan vitiligo dibandingkan dengan kontrol. NB-UVB fototerapi dikaitkan dengan penurunan yang signifikan pada MDA dan peningkatan yang signifikan dalam GSH-Px dibandingkan dengan kadar awal pada pasien dengan vitiligo.Kesimpulan: NB-UVB fototerapi dapat menghilangkan stres oksidatif pada pasien dengan vitiligo dengan mengembalikan ketidakseimbangan oksidan-antioksidan yang dianggap berperan dalam patogenesis penyakit ini.Kata kunci :Vitiligo, fototerapi narrowband UVB, stress oksidative, erythrocyte malonyldialdehyde, erythrocyte glutathione peroxidase activity, GSH-Px, erythrocyte superoxide dismutase

PendahuluanVitiligo ditandai dengan kehancuran melanosit di kulit, sehingga menghasilkan makula putih dengan batas tegas pada kulit.1 Walaupun telah dilakukan penelitian biologi yang luas mengenai kerusakan pada pigmentasi dan melanosit3, mekanisme patofisiologi vitiligo tetap sulit dipahami. 2 Sebagai penyakit yang dialamai di seluruh dunia dengan prevalensi 2%, penyebab penyakit kulit vitiligo diduga disebabkan oleh multifaktorial dan poligenik yang berhubungan dengan kekurangan melanosit epidermal; kondisi ini didasarkan oleh proses autoimun, biokimia, oksidan-antioksidan, saraf dan mekanisme virus, serta kerusakan genetik.4Sementara patogenesis vitiligo masih belum jelas, stres oksidatif telah dianggap menjadi salah satu kemungkinan faktor penyebab munculnya bercak keputihan pada kulit penderita vitiligo3, berdasarkan kerusakan melanosit yang disebabkan oleh akumulasi racun radikal bebas. 4,5Konfirmasi penggunaan narrowband (NB) ultraviolet (UV) B fototerapi pada pasien dengan vitiligo pertama kali dilaporkan pada tahun 1997.6,7 laporan ini menunjukkan bahwa panjang gelombang sekitar 311nm memiliki profil keamanan dan klinis lebih efektif serta menguntungkan daripada spektrum penuh UVB. Sejak saat itu, NB-UVB fototerapi digunakan sebagai strategi pilihan pertama bagi sebagian besar pasien vitiligo, 8 sebagai alternative andalan pengobatan untuk umum dan terfokus pada vitiligo, yang memanfaatkan psoralen ditambah UVA (PUVA) photochemotherapy dan topical kortikosteroid (pendekatan seperti ini telah digunakan selama bertahun-tahun).9Narrowband-UVB telah dilaporkan menjadi gelombang yang berospon baik pada penderita vitiligo.10 Oleh karena itu, karena ketidakpastian mengenai peran stres oksidatif dalam patogenesis vitiligo, serta mekanisme yang dikenal aksi NB-UVB1,4,5 penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi peran oksidatif stres dalam patogenesis vitiligo. Ini dilakukan dengan menyelidiki serum perubahan penanda aktivitas dalam oksidan (eritrosit malonyldialdehyde; MDA) dan antioksidan (Eritrosit superoxide dismutase [SOD] dan eritrosit glutathione peroxidase [GSH-Px]). Investigasi pengaruh NB-UVB fototerapi pada penanda stres oksidatif adalah tujuan sekunder dari penelitian ini.MetodePasien Pasien yang baru didiagnosis dengan vitiligo umum masuk ke Departemen Dermatologi di Universitas Gaziantep Fakultas Kedokteran, Gaziantep, Turki, direkrut secara berurutan antara Februari 2009 sampai Agustus 2009. Pasien harus berumur > 12 dan