Journal Reading

31
 Annisa Rahim 01.210.6082 Pembimbing Mayor CKM dr. Aditya Wicaksana, Sp.BS   J OURN A L RE A DIN !S"r#ica$ Mana#%&%nt o' (ra"&atic E)trad"ra$ *a%&ato&a+ E)p%ri%nc%s it- /0 1ati%nts and 1rosp%cti2% Ana$ysis3

description

ppt saraf

Transcript of Journal Reading

JOURNAL READING Surgical Management of Traumatic Extradural Haematoma: Experiences with 610 Patients and Prospective Analysis

Annisa Rahim01.210.6082

PembimbingMayor CKM dr. Aditya Wicaksana, Sp.BS

JOURNAL READINGSurgical Management of Traumatic Extradural Haematoma: Experiences with 610 Patients and Prospective Analysis

CAVUM EPIDURAL

3

EPIDURAL HEMATOM4

RADIOLOGI

IDENTITAS JURNALIDENTITAS JURNALJudul Jurnal:Surgical Management of Traumatic Extradural Haematoma: Experiences with 610 Patients and Prospective AnalysisPenulis:Chowdhury Noman Khaled, Raihan, Chowdhury, Ashadullah, Sarkar, HossainTahun Terbit2008Dipublikasikan:Indian Journal of Neurotrauma (IJNT)

PENDAHULUANTUJUAN PENELITIANPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase umur, jenis kelamin, mekanisme cedera, lokasi, gejala klinis, gambaran CT scan, tindakan dan hasil operasi hematoma ekstradural pada populasi pasien di Fakultas Kedokteran DhakaDESAIN DAN METODE PENELITIANAnalisis prospektifConsecutive sampling610 pasien yang menjalani operasi EDHDilakukan antara 1 Januari 2006 31 Juli 2008Departemen Bedah Saraf RS FK DhakaEvaluasi faktor-faktor: usia, jenis kelamin, mekanisme cedera, lokasi hematoma, gejala klinis, gambaran CT scan, tindakan dan hasil operasi

PENGAMATAN DAN HASIL

PENGAMATAN DAN HASIL

PENGAMATAN DAN HASIL

PENGAMATAN DAN HASIL

PENGAMATAN DAN HASIL

PEMBAHASANDalam penelitian ini, usia pasien berkisar dari dua setengah tahun sampai 83 tahun. Jumlah terbanyak korban berada di masa yang paling aktif dari kehidupan yaitu dasawarsa ketiga (n = 180; 29,51%) diikuti oleh dekade kedua (n = 168; 27,55%).

PEMBAHASAN cerminan budaya sosial kita di mana sebagian besar perempuan adalah ibu rumah tangga dan tidak terkena pengaruh dari luar.

6,271

Kecelakaan Lalu LintasPEMBAHASANPEMBAHASANDalam berbagai penelitian yang dilaporkan, EDH lebih sering berada di temporoparietal dan temporal dibandingkan dengan lokasi lainTidak ada korelasi statistik antara lokasi EDH dengan kematian meskipun kematian yang tinggi telah dilaporkan dalam hubungannya dengan EDH di regio temporal

KESIMPULANHematoma ekstradural adalah keadaan darurat bedah saraf yang harus dikenali dengan baik. Harus dikenali dan ditangani secara dini untuk mencegah mortalitas dan morbiditas.

KESIMPULANBerdasarkan penelitian kami dari 610 kasus EDH yang dilakukan terapi pembedahan, dapat disimpulkan bahwa ketika ada indikasi terapi pembedahan, intervensi bedah dini berhubungan dengan prognosis terbaik.

KESIMPULANBanyak faktor yang mempengaruhi hasil operasi hematoma ekstradural dan yang paling penting adalah durasi waktu antara kejadian / kecelakaan dengan operasi bedah saraf di ruang operasi; kematian dapat mendekati 0% jika interval waktu ini dapat diminimalkan.

CRITICAL APPRAISALJudul dan Pengarang

Abstrak

Pendahuluan

Bahan dan Metode Penelitian

Hasil

Bahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka

Terimakasih