John Parlyn Halomoan Sinaga

16
Disajikan untuk memperkaya dunia maya Oleh: John Parlyn Halomoan Sinaga (jps) Karya Tulis

Transcript of John Parlyn Halomoan Sinaga

Page 1: John Parlyn Halomoan Sinaga

Disajikan untuk memperkaya dunia mayaOleh: John Parlyn Halomoan Sinaga (jps)

Karya Tulis

Page 2: John Parlyn Halomoan Sinaga

Karya Dalam Bentuk Tulisan/Karangan:

Ilmiah, Semi Ilmiah, Non Ilmiah,

Karya:Pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan

Tulis/Penulisan: Proses, cara, perbuatan menulis atau

menuliskan

Page 3: John Parlyn Halomoan Sinaga

A. Karya Ilmiah(Brotowidjoyo) Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.(Susilo, M. Eko, 1995:11).  

suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara

sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan

menggunakan pendekatan metode ilmiah.

Page 4: John Parlyn Halomoan Sinaga

Ciri Karya IlmiahTidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta di lapangan jadi sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri:

1. Objektif.Berdasarkan kenyataan (sebenarnya), tidak dimanipulasi. Setiap pernyataan atau simpulan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, dapat dicek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.

2. Netral.

3. Sistematis.

4. Logis.Induktif (Menyimpulkan suatu fakta atau data)Deduktif (Membuktikan suatu teori atau hipotesis).

5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan).

6.  Tidak Pleonastis (Tidak berlebihan alias hemat kata)

7.  Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.

Page 5: John Parlyn Halomoan Sinaga

Jenis Karya Ilmiah

Publikasi Karya Ilmiah dilakukan melalui:Jurnal, seminar, workshop atau pertemuan ilmiah

Akademis (Karya Ilmiah Pendidikan: Paper, Skripsi, Tesis, Disertasi.1. Mengikuti kaidah-kaidah penelitian2. Tidak dipublikasi, karena pertanggung-jawaban ilmiahnya terbatas pada pembimbing/penguji dan mencegah plagiarism.3. Lebih menekankan proses daripada hasil.

Page 6: John Parlyn Halomoan Sinaga

Profesional1. Ditulis sebagai sarana pengembangan profesi. 2. Pada umumnya banyak disebarluaskan untuk kepentingan akademis. 3. Lebih menekankan hasil daripada proses

Page 7: John Parlyn Halomoan Sinaga

B. Semi-Ilmiah/Ilmiah Populer. Finoza (2005:193) Yang membedakan antara karangan

semi-ilmiah, ilmiah, dan nonilmiah adalah pada pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi (proses,

cara, perbuatan) karangan. 

Jika dalam karangan ilmiah digunakan bahasa yang khusus dalam di bidang ilmu tertentu, dalam karangan semi-ilmiah

bahasa yang terlalu teknis tersebut sedapat mungkin dihindari. Dengan kata lain, karangan semi-ilmiah lebih mengutamakan

pemakaian istilah-istilah umum daripada istilah-istilah khusus.

Beda KI dan Semi Ilmiah- KI menaati kaidah penulisan secara ketat dan sistematis,

- Semi Ilmiah agak longgar meskipun tetap sistematis.

Dari segi bentuk-Tidak memiliki pendahuluan (preliminaris)- Semi-ilmiah : Artikel,  feature, kritik, esai, resensi

Page 8: John Parlyn Halomoan Sinaga

C. Karya Tulis Non-ilmiah 

Bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Ciri-ciri: •ditulis berdasarkan fakta pribadi,•fakta yang disimpulkan subyektif,•gaya bahasa populer,•tidak memuat hipotesis,•penyajian dibarengi dengan sejarah,•bersifat imajinatif,•situasi didramatisir,•bersifat persuasif.•tanpa dukungan bukti Jenis-jenis :Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.

Page 9: John Parlyn Halomoan Sinaga

Kreatif.“Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan individu untuk menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang” (Widyatun,1999)

“Kreatifitas adalah kemampuan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru, dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran” (James R. Evans, 1994)

“Kreatifitas adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat” (inginhilangingatan, 2009)

Page 10: John Parlyn Halomoan Sinaga

Inovatif.“Inovatif yaitu Usaha seseorang—dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya—dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.”

““Inovatif adalah suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru yang orisinil, serta bermanfaat bagi banyak orang” (inginhilangingatan, 2009)

“Berpikir inovatif yaitu Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai konservatif.”

Page 11: John Parlyn Halomoan Sinaga

Karya Kreatif/Inovatif(Yang Memiliki Sifat Pembaharuan)

- Menciptakan sesuatu yang baru- Memperbaharui sesuatu yang sudah ada

sebelumnya

Page 12: John Parlyn Halomoan Sinaga
Page 13: John Parlyn Halomoan Sinaga
Page 14: John Parlyn Halomoan Sinaga
Page 15: John Parlyn Halomoan Sinaga
Page 16: John Parlyn Halomoan Sinaga

“Penyaji memohon maaf, apabila dalam presentase ini ada pemakaian photo/gambar/kutipan/tulisan tanpa seizin pemilik hak cipta”

Terimakasih