Job Sheet Pengukuran

6
Job Sheet 2 PENGUKURAN RESISTOR DENGAN AVOMETER (OHMMETER) Nilai : Nama : Kelas : Paraf : Tanggal : A. Teori Dasar AVO meter sering disebut multimeter atau multitester, alat ini biasa dipakai untuk mengukur harga resistansi (tahanan), tegangan AC (Alternating Current), tegangan DC (Direct Current), dan arus DC. Bagian-bagian AVO meter seperti ditunjukkan gambar di bawah. Gambar 1. AVO meter/Multimeter Rhmt’S/Praktek/1-TAV

Transcript of Job Sheet Pengukuran

Page 1: Job Sheet Pengukuran

Job Sheet 2

PENGUKURAN RESISTOR DENGAN

AVOMETER (OHMMETER)

Nilai :

Nama :

Kelas : Paraf :

Tanggal :

A. Teori Dasar

AVO meter sering disebut multimeter atau multitester, alat ini biasa dipakai untuk

mengukur harga resistansi (tahanan), tegangan AC (Alternating Current), tegangan DC

(Direct Current), dan arus DC. Bagian-bagian AVO meter seperti ditunjukkan gambar di

bawah.

Gambar 1. AVO meter/Multimeter

Rhmt’S/Praktek/1-TAV

Page 2: Job Sheet Pengukuran

Dari gambar AVO meter dapat dijelaskan bagian-bagian dan fungsinya :

1. Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk (Zero Adjust Screw), berfungsi untuk

mengatur kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau

ke kiri dengan menggunakan obeng pipih kecil.

2. Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero (Zero Ohm Adjust Knob),

berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya : saklar pemilih

diputar pada posisi Ω (Ohm), test lead (+) merah dihubungkan ke test lead (–) hitam,

kemudian tombol pengatur adjust zero diputar ke kiri atau ke kanan sehingga

menunjuk pada kedudukan 0 Ω.

3. Saklar pemilih (Range Selector Switch), berfungsi untuk memilih posisi pengukuran

dan batas ukurannya. AVO meter biasanya terdiri dari empat posisi pengukuran, yaitu

:

a. Posisi Ω (Ohm) berarti AVO Meter berfungsi sebagai ohmmeter,

b. Posisi ACV (Volt AC) berarti AVO Meter berfungsi sebagai voltmeter AC

c. Posisi DCV (Volt DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai voltmeter DC

d. Posisi DCmA (miliampere DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai mili

amperemeter DC

4. Lubang kutub + yang berwarna merah.

5. Lubang kutub –yang berwarna hitam.

6. Saklar pemilih polaritas (Polarity Selector Switch), berfungsi untuk memilih polaritas

DC atau AC.

7. Kotak meter (Meter Cover), berfungsi sebagai tempat komponen-komponen AVO

meter.

8. Jarum penunjuk meter (Knife –edge Pointer), berfungsi sebagai penunjuk besaran

yang diukur.

9. Skala (Scale), berfungsi sebagai skala pembacaan meter.

a) AVO Meter untuk Mengukur Resistansi

1. Pastikan selektor (saklar pemilih AVO meter pada kedudukan Ω

2. Lakukan kalibrasi dengan cara :

Rhmt’S/Praktek/1-TAV

Page 3: Job Sheet Pengukuran

a. Test lead merah dan test lead hitam saling dihubungkan dengan tangan kiri,

sambil mata memperhatikan gerakan jarum. Jika jarum tidak tepat di nol

maka tangan kanan mengatur tombol pengatur kedudukan jarum pada posisi

nol pada skala Ω. Jika jarum penunjuk meter tidak dapat diatur pada posisi

nol,berarti baterainya sudah lemah dan harus diganti

3. lakukan pengukuran dengan cara kedua ujung test leaddihubungkan pada ujung-

ujung resistor yang akan diukur resistansinya.

4. Cara membaca penunjukan jarum meter sedemikian rupa sehingga mata kita tegak

lurus dengan jarum meter dan tidak terlihat garis bayangan jarum meter. Supaya

ketelitian tinggi kedudukan jarum penunjuk meter berada pada bagian tengah

daerah tahanan.

5. Jika jarum penunjuk meter berada pada bagian kiri (mendekati maksimum), maka

batas ukurnya di ubah dengan memutar saklar pemilih pada yang lebih tinggidan

sebaliknya. Selanjutnya dilakukan lagi pengaturan jarum penunjuk meter pada

kedudukan nol, kemudian dilakukan lagi pengukuran terhadap resistor tersebut dan

hasil pengukurannya adalah penunjukan jarum meter dikalikan 10

Cara membaca hasil pengukuran :

Hasil pembacaan =

Hasil pengukuran = hasil pembacaan x PS

Untuk menentukan masih berfungsi baik atau sudah rusak sebuah resistor dengan

membandingkan nilai pengukuran dengan perhitungan. Jika hasil pengukuran berada

dalam batas toleransi maka, resistor tersebut dalam keadaan baik.

B. Tujuan Praktek

1. Siswa dapat mengukur resistor dengan multitester.

2. Siswa dapat menentukan resistor dalam kondisi baik atau tidak.

C. Alat dan Komponen yang Dipakai

1. Papan peraga nilai kode warna gelang resistor.

Rhmt’S/Praktek/1-TAV

Page 4: Job Sheet Pengukuran

2. Resistor dengan berbagai nilai tahanan.

3. Multitester

D. Tabel Percobaan

Tabel 1. Hitunglah nilai tahanan, nilai toleransi, nilai minimum dan maksimum lalu ukurlah dengan

menggunakan multitester setelah itu beri kesimpulan apakah resistor itu masih dalam

keadaan baik atau tidak dan tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!

ResistorWarna Gelang

Perhitungan

(Ω)

Toleransi

(%)Nilai (Ω)

Pengukuran

(Ω)Kesimpulan

1 2 3 4 5 Min Max

R1

R2

R3

R4

R5

R6

R7

R8

R9

R10

R11

R12

R13

R14

R15

Rhmt’S/Praktek/1-TAV