Jenis Penelitian2 (Kohort & Eksperimen)

8/17/2019 Jenis Penelitian2 (Kohort & Eksperimen)

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-penelitian2-kohort-eksperimen 1/37

PENELITIAN KOHORT DAN

EKSPERIMENT

ARFIANTI MAWARDI 1506704794

DENISSA RAHAYU N. 1506704913

FEBRY HANDINY 1506705090

HERTIN RINDAWATI 1506705140



PENELITIANKOHORT



PENELITIAN KOHORT

Def!"!

Wardojo : Penelitian kohort adalah rancangan penelitian epidemi

observasional yang mempelajari hubungan antara paparan da

dengan cara membandingkan kelompok terpapar dan kelo

terpapar berdasarkan status penyakit.

Budiharto, 2006 : ancangan penelitian kohort merupakan

penelitian epidemiologis non!eksperimental yang paling kua

hubungan antara "aktor risiko dengan dampak atau e"ek suatu pe



JENIS PENELITIAN KOHORT

KOHORT PROSPEKTIF

• #imulai saat populasi belum

mengalami akibat dari suatu hal

yang diteliti dan hanya diketahui

kelompok terpapar dan tidak

terpapar• Pengamatan di follow-up untuk

mengetahui jenis penyakit yang

akan di timbulkan.

• $embutuhkan %aktu yang lama

dalam menyelesaikan penelitian

KOHORT RETROSPEKTI

• Penelitian menggun

yang sudah ada.

• #imulai saat akibat su

• &anya dapat dilakuk

tercatat dengan baik

terjadinya paparan.



SKEMA PENELITIAN KOHORT

Terpapar (E)

Tidak terpapar (E)

Sakit (D

Tidak saki

Sakit (D

Tidak saki




PROSPEKTIF

Populasi yang dipilih

Terpapar Tidak Terpapar

Tidak sakit SakitSakit Tidak sakit




RETROSPEKTIF

Populasi yang dipilih

Terpapar Tidak Terpapar

Tidak sakit SakitSakit Tidak sakit



K

A

R

A

K

T

E

R

I

S

T

I

K

1. BERSIFAT OBSER#ASIONAL

$. PEN%AMATAN DILAKUKAN DARI SAKIBAT

3. DAPAT PULA DISEBUT SEBA%AINSIDENS

4. TERDAPAT PULA KELOMPOK &ONTR

5. TERDAPAT HIPOTESIS SPESIFIK

6. DAPAT BERSIFAT RETROSPEKTIF

PROSPEKTIF7. PADA PENELITIAN KOHORT RESTR

SUMBER DATA YAN% DI%UNAKANMEN%%UNAKAN DATA SEKUNDER.



KEUNTUN%AN PENELITIAN KOHORT

• 'ecara langsung menetapkan

besarnya angka risiko dari %aktu

ke %aktu.

• (eseragaman observasi terhadap

"actor risiko maupun e"ek dari

%aktu ke %aktu.

• #apat menghitung laju insidensi.

• #apat mempelajari beberapa

akibat dari suatu paparan.

KEKURAN%AN PENELITIA

• Waktu penelitian yang

yang mahal.

• 'arana!prasarana serta plebih rumit.

• (ohort retrospekti", mem

sekunder yang lengkap da

• )idak e*sien dan tidak pra

penyakit yang langka.

•

(emungkinan subjek penesehingga akan mengurang

kecukupan data untuk dian

• $enyangkut etika sebab

subjek yang diamati sa

e"ek, akan menibulkan k

bagi subjek.



ANALISA PERHITUNGAN RISK RELA

(RR)

• +ilai menyatakan besarnya risiko atau kemungkinan untu

bagi mereka yang terpapar dibanding dengan mereka yang tid

atau memperlihatkan besarnya pengaruh keterpaparan terhada

penyakit

• ika nilai - ada pengaruh positi" dimana "actor keter

memiliki peranan terhadap timbulnya penyakit• ika nilai / "actor keterpaparan tersebut bukan ris

penyakit, namun memiliki e"ek pencegahan terjadinya penyakit



O)*+,-e

/

O)*+,-e

E2,")e

/

a b

E2,")e

c d

ac bd

Risiko Relatif (RR) =

Ruus untuk en!ari nilai RR adalah "



RUMUS ESTIMASI BESAR SAM EL

( )2

21

2

221112#1

)(

)1()1()1(2

P P

P P P P z P P z n

−

−+−+−=

−− β α

P1 = proporsi su$yek yg %se$uh& pd kel' interensi#o$at

P2 = proporsi su$yek yg %se$uh& pd kel' ontrol

*1+a#2 = nilai , pada dera-at keaknaan a. 2 sisi

*1+$ = nilai , pada kekuatan u-i 1+$

Besar sampel dengan 2 proporsi



Pengaatan yang laa hilangnya su$-ek dari pengaatan (lost to follow up)

/ilangnya su$-ek pengaatan $isa ter-adi karena pindah tepat atau eninggal. aka dari itu perhitungan person to years untuk engantisipasi hal terse$ut'

Subjek menolak untuk ikut/drop-out selama

penelitian, sedangkan kegiatan penelitian tetap

diteruksan

• sahakan keterangan tentang keadaaninsiden subjek yang drop-out 3menolakikut.

•

$embandingkan si"at karakteristiktertentu mereka yang menolak3drop-out dengan populasi kohort.

• $elakukan pemeriksaan berkala yanglebih sering pada kelompok kohortuntuk menilai kecenderungan penyakityang diteliti dari %aktu ke %aktu.

Perhitungan hasil akhir pada su

out

• $engadakan perhitungamaksimal 4subjek yadianggap menderita5

• $engadakan perhitungaminimal 4subjek yang drop

tidak menderita5• $engadakan perhitung

asumsi yang drop-out samdengan yang tidak drop-o

• $engadakan perhitungmenambahkan penyebsetengah dari jumlah drop



POTENSIAL BIAS YANG DITEMUKAN

BIAS SELEKSI

'ampel yang dalam

kelompok terpapar

dan kelompok tidak

terpapar dipilih

berdasarkan

karakteristik yang

sama yang dapat

mengakibatkan hasil

penelitian.

BIAS INFORMASI

•#ata yang dikumpulkan

bisa jadi mempunyaikualitas dan tingkat

in"ormasi yang berbeda

pada kelompok terpapar

dan tidak terpapar.

•Bias terjadi kesalahan

dalam mengikuti

perbedaan diantara

grup yang terpapar

dengan yang tidak

terpapar.

BIAS

MISCLASS

Bias ya

karena p

dalam

mengelom

status te

status terk



PENELITIANEPERIMEN



penelitian eksperimen adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembe

suatu treatment atau perlakuan terhadap subj

penelitian.

DEFINISI



KARAKTERISTIK

• $enggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar u

dibandingkan dengan kelompok yang dikenai perlaku

eksperimental.

• $enggunakan sedikitnya dua kelompok

•&arus mempertimbangkan kesahihan ke dalam 4intervalidity5.

• &arus mempertimbangkan kesahihan keluar 4eterna



SUBYEK PENELITIAN

7aktor yang mempengaruhi representati"nya sampel:

. umlah 'ampel

2.Besar 'ampel

8. )eknik Pengambilan 'ampel:

a. andom

b. +on andom



Besar sampel dengan 2 proporsi

•P 9 proporsi subyek yg sembuh; pd kel. intervensi3o

•P2 9 proporsi subyek yg sembuh; pd kel. (ontrol

•<.!α32 9 nilai = pada derajat kemaknaan α, 2 sisi

•<.!β 9 nilai = pada kekuatan uji !β

n=

z 1−

α # 2 2P (1− P ) + z

1−β P

1

(1− P1

)+ P2

(1− P2

)

( )

2

(P1 − P2)2



RUMUS FEDERER

4n!5 4t!5 > ?

n 9 jumlah sampel tiap kelompok

t 9 jumlah kelompok perlakuan



CONTOH:

• Pengaruh Pemberian ekstrak manggis terhadap kadar

pada tikus %istar• (elompok @ : #iberi diet standar dipuasakan 2A jam

beban glukosa,8? gram3200grBB

• (elompok @@ : #iberi diet standar dipuasakan 2A jam

lukosa ,8? gram3200grBB ekstrak kulit manggis

dosis 8,? gram3200grBB.• (elompok @@@ : #iberi diet standar dipuasakan 2A jam

lukosa ,8? gram3200grBB ekstrak kulit manggis

dosis 6,8 gram3200grBB.



4t!54n!5 > ?

t 9 jumlah kelompok perlakuan 48 kelompok5

n 9 jumlah sampel tiap kelompok

$aka: 48!54n!5 > ?

2n!2 > ?

2n > C

n > D,? E 9 "-e e 8e,-



SYARAT YANG HARUS DIPENUHI OL

PENELITI

• Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapa

mana ia akan melakukan penelitian.

• Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulan

kondisi yang sama.

•

Peneliti harus dapat memanipulasi 4mengubah, mengvariabel yang diteliti sesuai dengan yang dikehendak

• #iperlukan kelompok pembanding 4control group5 sel

kelompok yang diberi perlakukan 4eperimental group



BENTUK DESAIN PENELITIAN

Non Quivalet GroDesign

ime-!eries Des

Pretest-"ontroGroup Design

Post test #nly"ontrol Design

$nte%-Group"omparison

#ne Group PretePost test

#ne !hoot "as!tudy

Quasi &'perimental

rue &'perimental

Pre &'perimental

Bentuk &'perimentalDesign



1. PRE-EXPERIMENTAL DESAIN

• Belum merupakan eksperimen sungguhan

• $asih terdapat variable luar yang ikut

berpengaruh

• &asil dari eksperimen bukan semata!mata

dipengaruhi oleh variable independen

• (arena tidak adanya variabel control dansampel tidak dipilih secara random



BENTUK PRE-EXPERIMENTAL DESAI



ONE-SHOT CASE STUDY

penpen

Peneliti mulai

dari sini

$enentukansubjek

penelitian

$emberikanperlakuan4P($'5

$elakukanpengamatan3pengukuran pada e"ek3dampak

4tingkat kepatuhankontrol5



ONE GROUP PRETEST-POSTTEST DES

Peneliti mulai darisini

$enentukan subjekpenelitian

Pretest

$elakukanpengamatan3pengukuran tingkat kepatuhan

kontrol sebelumperlakuan

$elakukanpengamatan3pengukuran tingkat kepatuhan

kontrol setelahperlakuan

pengamran dib

sebelumdan

pePostest

$emberikanperlakuan 4P($'5



INTACT GROUP COMPARISON

Peneliti mulaidari sini

$enentukansubjek

penelitian

$emberikanperlakuan pada

kelompok F

(elompok B4kelompok

kontrol5

$elakukanpengamatan3peng

ukuran pada

e"ek3dampak

$elakukanpengamatan3peng

ukuran padae"ek3dampak

&asilpengamatan3pengukuran


2 TRUE EXPERIMENTAL



2. TRUE EXPERIMENTAL• ada proses randomisasi e'periment group maupun %ontro

group



POSTTEST-ONLY CONTROL DESIGN

$enentukan subjekpenelitian

#ipilih secararandom

$emberikan perlakuanpada kelompok F

)idak memberikanperlakuan pada

kelompok B

$elakukanpengamatan3pengukur

an pada e"ek3dampak

$elakukanpengamatan3pengukuran pada e"ek3dampak

Peneliti mulai darisini

&asilpengamatan

3pengukuran

&asilpengamatan

3

pengukuran



PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUDESIGN

$enentukansubjek penelitian

#ipilih secararandom

$emberikanperlakuan pada

(elompok F

(elompok B4kelompok kontrol5

$elakukan

pengamatan3pengukuran pada

e"ek3dampak(postest)$elakukan

pengamatan3pengukuran (postest)


#i

Peneliti mulai

dari sini

Pretest




U A S I E X E R I M E N T A L D E S I G N

( N O N E U I V A L E N T C O N T R O L G R O U D E S I G

)

• $irip dengan design true eperimentalsa

memiliki kelompok kontrolbedanya kelompok eks

dan kontrol tidak diambil secara random melaink

secara sengaja oleh peneliti sebagai kelompok ek

dan kelompok kontrol yang akan diperbandingkan.

• #igunakan apabila sulit mendapatkan kelompok kon



BENTUK UASI-EXSPERIMENTALDESI GN

KELEBIHAN PENELITIAN EKSPERIME



KELEBIHAN PENELITIAN EKSPERIME

• Hkperimen didesain untuk dapat mengendalikan seca

pada variabel!variabel ekstra yang tidak beruhubung

dengan variabel yang sedang di amati.

• Penelitian eksperimen memiliki e*siensi yang tinggi.

KEKURANGAN PENELITIAN EKSPERI



KEKURANGAN PENELITIAN EKSPERI

• &asil penelitian eksperimen 4khususnya laboraturium

dipandang tidak selalu sejalan dengan lapangan.

• Beberapa varibel secara moral atau hukum tidak dap

dimanipulasi3diintervensi

•

'ekalipun secara moral atau legal dapat dilakukan, tesecara ekonomi atau teknik pengetahuan tidak memi

sumber yang memadai



TERIMAKASIH

Jenis Penelitian2 (Kohort & Eksperimen)

Documents

Transcript of Jenis Penelitian2 (Kohort & Eksperimen)