Jejas & Adpatasi Sel

7/28/2019 Jejas & Adpatasi Sel

1/46

SEL

Oleh :

Lukman Harun


2/46

Satuan dasar struktural dan fungsional terkecil

dari suatu organisme

SEL


3/46

Gambar Sel


4/46

Sel Normal

Mikrokosmos yang berdenyut tanpa berhenti, secara tetap

mengubah struktur dan fungsinya untuk memberi reaksi

terhadap tantangan dan tekanan yang selalu berubah.

Apabila tekanan terlalu berat, struktur dan

fungsi sel cenderung bertahan dalam jangkauan

Yang relatif sempit


5/46

Dalam keterbatasannya, penyesuaian

sel mencapai perubahan yang

menetap, mempertahankan kesehatan

sel meskipun tekanan berlanjut.

Bila batas kemampuan adaptasi

tersebut dilampaui

Jejas/kematian sel


6/46

Dalam bereaksi terhadap

tekanan yang progresif,Sel akan:

Menyesuaikandiri

Terjadi jejas

yang dapat pulih

Kembali

(reversibel)

Mati


7/46

Apa pun bentuk khas tekanan

yang menyebabkan adaptasi,

jejas atau kematian sel

tergantung tidak hanya pada

keadaan dan derajat parah

tekanan, tetapi juga pada banyak

kemungkinan hubungan antarsel-sel sendiri, seperti sel yang

mudah terjejas, keadaan

diferensiasi, perbekalan darah,

nutrisi dan kondisi sebelumnya.


8/46

Sebab-sebab Jejas, kematian dan adaptasi

sel?????


9/46

Tekanan-tekanan yang menyebabkan perubahan

morfologi berkisar dari rudapaksa fisika kasarberupa pukulan yang menghancurkan sampaipergeseran halus akibat tidak ada suatu enzim,

seperti yang terjadi pada banyak keadaan genetik.


10/46

Penyebab jejas, kematian dan adaptasi sel

Hipoksi

Penuaan

Ketidakseimbangan

Nutrisi

Cacat genetika

Mekanisme imun

Agen mikrobiologi

Agen fisika

Bahan kimia & obat


11/46

Hipoksia

penyebab jejas dan kematian sel paling

penting dan sering mempengaruhi respirasi

oksidasi aerob.


12/46

Hilangnya perbekalan darah;

aliran arteri atau aliran vena

terhalang mis: penyakit

vaskuler atau bekuan darah

dalam lumen

Oksigenasi darah yang tidak

memadai karena kegagalan

kardiorespirasi; gagal jantungdan ARDS

Hilangnya kemampuan darah

mengangkut oksigen;anemia

dan keracunan karbonmonoksida (CO)

R

Tiga penyebabkehilangan oksigen


13/46

Kadar Glukosa Glukosa konsentrasi normal TAA (baik) Glukosa konsentrasi kurang/pekat merusak tek.Osmose lingkungan

Racun kerusakan hebat pada sel Beberapa perubahan fungsi vital sel:

Permeabilitas membran sel Homestasis osmose Keutuhan enzim ko faktor

Mengenai beberapa sel dan tidak mengenai sel yang lain


14/46

Agen FisikSuhu rendahSuhu tinggiPerubahan mendadak tekanan atmosferRadiasiTenaga listrik


15/46

Vasokontriksi pembekalan darah kacauuntuk sel

Jejas pengaturan vasomotor:VasodilatasiBendungan aliran darahPembekalan intra vaskuler oleh karena kristalisasi

cairan sel

Suhu Rendah


16/46

Merusak/membakar jaringan sebelum itu terjadi:

-Hipermetabolisme

Melampaui kemampuan perbekalan darah

-Penimbunan metabolit

tingkat bahaya

Suhu Tinggi


17/46

Perubahan mendadak tenaga

atmosfer

Gangguan pembekalan darah untuk sel

Penggali terowongan/penyelam yang

terlalu cepat ke udara normalGelembung udara dalam sirkulasi

Hipoksia pada sel


18/46

Radiasi

ionisasi langsung senyawa kimia dalam sel

terjadi mutasi dan jejas sel


19/46

Tenaga ListrikPanas yang ditimbulkan akan

mengakibatkan terjadinya jejas

pada sel


20/46

Agen Mikrobiologi

Ukuran virus (submikroskopik?Samapi dengan nematoda (bisadilihat mata)Jejas mengakibatkan:- Kematian sel- Kematian individu

Dapat berupa:- Virus dan ricketsia- Kuman

2

,


21/46


22/46

Kuman

Komensal tidak berbahaya

Membantu kehidupan manusia mis: flora usus

Ech. Colli

Tidak patogen patogen Bila ada jalan masuk patogen

Bagaimana kuman jejas???

Eksotoksin

Endotoksin Immunologi


23/46

Jamur, Protozoa dan

Cacing

mengakibatkan kematian dan penyakit

pada sel

Histoplasma, blastomyces reaksi

kepekaanAmoeba enzim sitopati kuat

jaringan yang ketempatan hancur

Plasmodia malaria merusak eritrositmelepaskan metabolit beracun pigmen

malaria dari Hb


24/46

Jamur, Protozoa dan

Cacing

Taksoplasmosis protozoa obligat intra sel

kerusakan jaringan (mekanisme tidak jelas)

Infeksi cacing :

- Trichima merampas tenaga produkmetabolisme beracun

- Invasi otot jantung skelet merusak sel

- Filariasis fibrosis luas


25/46

Mekanisme Immunereaksi antigen antibodi

eksogen

endogen

jika berlebihan bisa menimbulkan penyakitmisal pada penyakit alergi dan autoimun

yang disebabkan karena gangguan

proses immune


26/46

Gangguan Genetik

Soal 2

penyakit herediter

seperti SLE, asma dan sebagainya,

dimana terjadi karena kelainan gensehingga mengakibatkan mutasi sel


27/46

Dapat secara:

- defisiensi (kekurangan)

- kelebihan nutrisi

- perubahan proses metabolisme zat dalam nutrisi: karbohidrat,

protein, lemak sehinggaMenimbulkan penyakit seperti DM, obesitas dan jantung koroner

Kekurangan nutrisi akan mengakibatkan gagal tumbuh denganbeberapa penyakit penyerta pada individu

Kelebihan nutrisi akan mengakibatkan beberapa gangguan padafungsi vital tubuh

Ketidakseimbangan Nutrisi


28/46

Psikologis

umumnya berkaitan dengan psikosomatismisal: gastritis


29/46

PATOGENESIS

Jejas pada sel mungkin mempunyaibanyak penyebab dan tidak mempunyai

jalur umum (common final pathway)

pada agen penyebab jejas tertentu,

mekanisme dan tempat terkena jejas

diketahui dengan baik.- Sianida asfiksian intrasel) sitokrom

oksidase inaktif

- kuman anaerob (clostridium perfringens)

fosfolipase yang menyerang fosfolipidselaput sel


30/46

Titik pertama seranganhipoksia ialah pernapasan

aerob sel, yaitu fosforilasioksidatif oleh mitokondria.

Jejas Iskemi dan Hipoksia


31/46

Banyak bukti menunjukkankerusakan membran sel

sebagai faktor utamapatogenesis jejas sel yang

ireversibel

Mekanisme Jejas Irreversibel


32/46

Kemungkinan Penyebab Kerusakan

Membran Pada jejas Iskemik Yang Reversibel

1.Kehilangan ATP sel

2.Kehilangan fosfolipid membran (sintesis

berkurang atau degradasi meningkat)3. Produk-produk pemecahan lipid (asam lemak

bebas, lisofosfolipid)

4. Jenis oksigen beracun

5. Perubahan sitoskelet6. Ruptur lisosom


33/46

Sekarang cukup dikatakan bahawafosforilasi oksidatif dipengaruhihipoksia, oleh karena itumempengaruhi sintesis ATP yangvital, kerusakan selaput penitngbagi timbulnya jejas letal sel, danion kalisum, pada beberapa

keadaan meruapakan perantarapenting bagi perubahan biokimiayang menyebabkan kematian sel


34/46

Jejas Sel Akibat Radikal Bebas

Radikal bebas ????

Sejenis bahan kimia yang memiliki satu elektron

tanpa pasangan pada orbit luarnya

Pada keadaan ini radikal sangat reaktif dan tidakmantap dan dalam sel mengadakan reakis dengan

bahan kimia anorganik dan organik protein,

lemak, karbohidrat terutama dengan molekul

kunci pada selaput dan asam nukleat.

Radikal bebas mengawali reaksi autokatalisis di

mana molekul-molekul bereaksi diubah sendiri

menjadi radikal-radikal bebas yang menggalakkan

rantai kerusakan.


35/46

Jejas Sel Akibat Radikal Bebas

Dampak jenis reaktif ini berjangkauan luas.

Rasikal-radikal bebas ini bila terdapat oksigendapat menyebabkan peroksidasi lemak dalamselaput organel sampai merusak retikulum

endoplasma, mitokondria dan komponenmikrosom lain.

Peroksidasi lemak proses dengan apa lemak-lemak menjadi busuk bila didinginkan tidak

sempurna dan dikenakan udara. Peroksidasi lemak dapat terjadi dalam sel-sel

hidup


36/46

Jejas Akibat Karbon Tetraklorida

Salah satu model paling baik jejas radikal bebasialah yang terjadi pada hati oleh keracunan CCl4

Hidrokarbon berhalogen ini digunakan luas dalamindustri pembersihan kering.

Dampak racunnya tidak oleh molekul CCl4, tetapipada konversi molekul menjadi radikal bebasCCl3 dalam retikulum endoplasma polos (SER)oleh fungsi penyampur (P-450) sistem enzim

oksidase yang berperan dalam metabolisme obat-obatan yang larut dalam lemak dan senyawa-senyawa lainnya.


37/46

Bentuk-bentuk Lain Jejas Radikal Bebas

Radiasi ialah contoh lain jejas radikal

bebas, diperantarai oleh radiolisis air,

menghasilkan radikal-radikal bebas seperti

OH-, H, dan HOO.


38/46

Jejas Sebagai Akibat Virus

Virus menyebabkan perubahan pada sel

dengan dua macam cara:

Virus sitolisis/sitopati berbagai derajat

jejas & kematian sel

Virus onkogen merangsang replikasi

tuan rumah & dapat menimbulkan tumor


39/46

Virus diduga menyebabkan jejas sel melaluisalah satu dari dua mekanismenya.

Dampak sitopati langsung, dimana partikelvirus yang melakukan replikasi cepat itu

mempengaruhi beberapa aspek metabolisme

kerusakan sel

2. Mekanisme yang melibatkan induksi reaksi

imun terhadap antigen virus atau antigen sel

hasil perubahan oleh natibodi atau reaksi

perantaraan sel


40/46

kebanyakan virus sitopatimemiliki derajat tinggi

kekhususan untuk jenis seltertentu (tropisme virus),

disebabkan sebagian karena

adnaya reseptor-reseptor

selaput pada sel-sel tuan rumah,

yang bereaksi dengan struktur

khas virus.


41/46

virus sitolisismenngunakan ATP,

ribosom, RNA peralihan

(transfer RNA), enzim dan

proses biosintesis lain sel

tuan rumah untuk replikasidan dengan demikian

menekan metabolisme sel.


42/46

Beberapa virus termasuk virus cacardan reovirus, menyebabkan

perubahan sitoskelet sepertipecahnya filamen vimentin

intermedia, dan perubahan organisasi

dalam mikrotubuli.

virus respirasi yang umum

menyebabkan penambahan atau

pengurangan jumlah mikrotubuli

dalam silia sel-sel epitel, jadi

mengganggu gerakan silia dan

pembersihan partikel-partikel darisaluran pernapasan


43/46

Penuaan Sel

penimbunan progresif perubahan-perubahanstruktur dan fungsi selama bertahun-tahun

yang mengakibatkan kematian sel atau

setidak-setidaknya pengurangan kemampuan

sel bereaksi terhadap jejas.


44/46

Dalam hubungan dengan penuaan sel,Apakah perubahan-perubahan penuaan sel

sebagai akibat program genetika yang diwariskan

dalam sel-sel atau sebagai akibat penimbunan

jejas sel yang berulang sejalan dengan waktu?


45/46

Bukti yang menunjukkan bahwa setiap selmemiliki batas jangka waktu hidup replikasi

yang ditentukan secara genetik, berasal dari

penelitian perbenihan jaringan Hayflick dll,

yang membuktikan bahwa bila fibroblas

di biak in vitro, akan mengalami sekitar

50 + 10 kelipatan dan kemudian berhenti

Melakukan replikasi


46/46

Terima kasih

Jejas & Adpatasi Sel

Documents

Transcript of Jejas & Adpatasi Sel