IV. PELANGGARAN TATA TERTIP YANG DITEMUAN1. MODUS PELANGGARAN DISIPLIN

a. Berdasarkan hasil Temuan Kanin terdapat barang inventaris kantor yang Saudara bawa pulang kerumah? Coba Saudara jelaskan.

Tidak benar, Dapat saya jelaskan bahwa inventaris kantor berupa kenderaan dinas Honda supra saya bawa pulang bukan upaya saya untuk memiliki atau menghilangkan kenderaan tersebut, namun merupakan kebijakan saya untuk merawat kenderaan tersebut, agar dapat dipakai setiap saat untuk keperlun dinas dikantor, Aadapun alasan saya melakukan kebijakan tersebut adalah; kenderaan tersebut sudah lama tidak ada yang menggunakan ( pekerja mantri yg sudah Risain ) lebih kurang hampir 1 tahun sehingga kondisinya rusak. Selama masa tersebut setiap harinya merupakan tugas penjaga malam dipagi hari harus mengeluarkan ke halama parkir kantor dan malam harinya harus dimasukan lagi kedalam kantor, bila kondisi alam siang panas dan hujan seharian maka kenderaan tersebut harus terkena hujan dan panas sehingga kenderaan tersebut rusak, mengakibatkan mesin tidak dapat menyala lagi, kedua roda kondisinya kepes, rante berkarat, batrenya drop, kabulatur kotor dan lainnya. Dibulan januari saya melakukan perbaikan dan sudah dapat digunakan kembali namun kenderaan tersebut setelah bagus ternyata sering dipakai oleh Sapam BRI Helvetia dimalam hari dan ada informasi bahwa penggunaan kenderaan tersebut oleh Sapam tidak pada mestinya, mengingat kondisi tersebut dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan serta tidak sesuai ketentuan penggunaan kenderaan dinas, makan saya langsung menarik kenderaan tersebut. Kemudian saya mengambil kebijakan untuk menitipkan kederaan tersebut dirumah yang berjarak + 1 Km dan jarak tempuh 15 menit dari BRI Unit Helvetia dengan tujuan untuk merawat kenderaan tersebut, bilamana sewaktu-waktu diperlukan tidak tertutup kemungkinan adanya mutasi atau pergeseran pekerja mantri maka kenderaan tersebut siap diambil dan siap untuk dipergunakan oleh pekerja, seandainya kenderaan tersebut diantar kecabang dapat dimungkinkan tidak terawat karena digudangkan bilamana diperlukan tentu perlu peroses perbaikan dulu baru dapat kami pergunakan untuk keperluan kantor dengan kata lain memerlukan waktu. Saya mohon maaf kepada Bapak Pinca bila kebijakan tersebut salah dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Barang inventaris berupa kursi pekerja berwana biru 3 buah dan 1 set kursi sopa yang perolehannya ditahun 2003 an, saya bawa pulang, bukan merupakan kursi baru atau layak pakai namun kursi tersebut adalah kusi rusak yang saya kanibal dari kursi2 yang rusak lainnya, agar dapat dipergunakan dari pada dibuang atau ditumpuk diunit lantai 3 yang sulit sekali untuk disusun rapi karena masih banyak kursi rusak lainnya dan menghindari temuan MRI atau petugas lainnya. ( Kanin atau RAU ). Saat ini kursi-kursi dan kenderaan dinas tersebut sudah saya kembalikan sesuai ketentuan. ( poto dan berita acara penyeraan terlampir ).

b. Jelaskan kepada tim pemeriksa terhadap biaya representatif yang Saudara klaim/cairkan menggunakan kuitansi palsu?