(J...Mengingatkan para panitia pengumpulan zakat fitrah dan atau ZIS untuk meminimalkan kontak fisik...

3
A. Umum Sehubungan dengan akan dilaksanakan rangkaian ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah dalam Suasana antisipasi dan pencegahan pandemic infeksi virus Corona (Covid-19 ) di masyarakat , dengan ini dipandang perlu menerbitkan panduan yang memenuhi aspek ibadah, sekaligus aspek Kesehatan. B. Maksud dan Tujuan Himbauan Bersama ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari resiko Covid-19. C. Ruang Lingkup Himbauan Bersama ini melingkupi berbagai rangkaian ibadah yang terkait dengan Ramadan dan Idul Fitri yang lazimnya dilakukan dalam kumpulan orang banyak D. Dasar Edaran Meneteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Protokol Penanganan Covid-19 di Lingkungan Kementerian Agama serta aturan perundangan petunjukl imbuan lain dan fatwa MUI yang terkait E. Panduan Pelaksanaan Ibadah 1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fiqih ibadah 2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh inividu atau keluarga inti tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama'i (buka puasa bersama). 3. Shalat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah Bersama keluarga inti dirumah; 4. Tilawah atau Tadarus AI-Qur'an dilakukan di rumah masing - masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah AI-Qur'an; 5. Buka puasa Bersama baik dilaksanakan dilembaga pemerintahan, Lembaga swasta , masjid maupun mushala ditiadakan; 6. Peringatan Nuzulul Qur'an dalam bentuk Tablig Akbar dengan menhadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar , baik di Lembaga Pemerintahan, Lembaga Swasta, Masjid dan Mushala ditiadakan; 7. Tidak melakukan itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan di Masjid I Mushala 8. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan ditiadakan untuk itu diharapkan terbitnya fatwa MUI menjelang waktunya HIMBAUAN BERSAMA TENTANG PANDUAN mADAH RAMADHAN DAN IDUL FITRI 1 SYAWAL 1441H DI TENGAH PANDEMI WABAH COVID-19 \S (J c ..., .., ..; . 7. - ;; ~ '" - " () 0 N \'.'"

Transcript of (J...Mengingatkan para panitia pengumpulan zakat fitrah dan atau ZIS untuk meminimalkan kontak fisik...

  • A. UmumSehubungan dengan akan dilaksanakan rangkaian ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1Syawal 1441 Hijriah dalam Suasana antisipasi dan pencegahan pandemic infeksivirus Corona (Covid-19 ) di masyarakat , dengan ini dipandang perlu menerbitkanpanduan yang memenuhi aspek ibadah, sekaligus aspek Kesehatan.B. Maksud dan Tujuan

    Himbauan Bersama ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yangsejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran danmelindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari resiko Covid-19.

    C. Ruang Lingkup Himbauan Bersama ini melingkupi berbagai rangkaian ibadahyang terkait dengan Ramadan dan Idul Fitri yang lazimnya dilakukan dalamkumpulan orang banyak

    D. Dasar Edaran Meneteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang ProtokolPenanganan Covid-19 di Lingkungan Kementerian Agama serta aturanperundangan petunjukl imbuan lain dan fatwa MUI yang terkait

    E. Panduan Pelaksanaan Ibadah1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan dengan

    baik berdasarkan ketentuan fiqih ibadah2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh inividu atau keluarga inti tidak perlu

    sahur on the road atau ifthar jama'i (buka puasa bersama).3. Shalat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah Bersama keluarga

    inti dirumah;4. Tilawah atau Tadarus AI-Qur'an dilakukan di rumah masing - masing

    berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawahAI-Qur'an;

    5. Buka puasa Bersama baik dilaksanakan dilembaga pemerintahan, Lembagaswasta , masjid maupun mushala ditiadakan;

    6. Peringatan Nuzulul Qur'an dalam bentuk Tablig Akbar dengan menhadirkanpenceramah dan massa dalam jumlah besar , baik di Lembaga Pemerintahan,Lembaga Swasta, Masjid dan Mushala ditiadakan;

    7. Tidak melakukan itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan di Masjid IMushala

    8. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah,baik di masjid atau di lapangan ditiadakan untuk itu diharapkan terbitnya fatwaMUI menjelang waktunya

    HIMBAUAN BERSAMA

    TENTANG

    PANDUAN mADAH RAMADHAN DAN IDUL FITRI 1 SYAWAL 1441HDI TENGAH PANDEMI WABAH COVID-19

    \S (Jc..., ..,

    ..; . 7.-;; ~

    '" -"() 0 N \'.'"

  • F. PenutupSemua panduan di atas dapat di abaikan bila pada saatnya telah diterbitkan nyapernyataan resmi pemerintah pusat untuk seluruh Wilayah Negeri atauPemerintah Daerah untuk daerah nya masing-masing yang menyatakan keadaantelah aman dari Covid-19.

    a. Organisasi Pengelola zakat,Unit pengumpul zakat (UPZ) dan PanitiaPengumpul Zakat Fitrrah dan / atau ZIS yang berbeda di lingkunganMasjid, Mushalla dan tempat pengumpulan Zakat lainnya yang berada dilingkungan masyarakat untuk menghindari penyaluran zakat fitrah kepadaMustahik melalui tukar kupon dan mengadakan pengumpulan orang.

    b. Organisasi Pengelola Zakat Fitrah dan / atau ZIS yang berada di lingkunganMasjid,Mushalia dan tempat pengumpulan Zakat lainnya yang beradadilingkungan masyarakat untuk menghindari penyaluran zakat fitrahkepada Mustahik melalui tukar kupon dan mengumpulkan para penerimazakat fitrah.

    c. Organisasi Pengelola Zakat,Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan panitiaPengumpul Zakat Fitrah dan/ atau ZIS yang berada dilingkungan masjid,Mushalla dan tempat pengumpulan zakat lainnya yang berada dilingkungan masyarakat untuk melakukan penyaluran dengan memberikansecara langsung kepada Mustahik.

    d. Organisasi Pengelola Zakat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan panitiapengumpul zakat fitrah (ZIS) yang berada di lingkungan masjid, Mushalladan tempat pengumpulan Zakat lainnya yang berada di lingkunganmasyarakat untuk proaktif dalam melakukan pendataan mustahik denganberkoordinasi kepada tokoh masyarakat maupun ketua RT dan RWsetempat.

    12. Petugas yang melakukan penyaluran Zakat Fitrah dan/atau ZIS agardilengkapi dengan alat pelindung Kesehatan seperti masker, sarung tangandan alat pembersih sekali pakai (tissue);

    13.Dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan Syawal, seyogyanya masing-masing pihak turut mendorong, menciptakan dan menjaga kondusifitaskehidupan Bergama dengan tetap mengedepankan Ukuwah /s/amiyah,Ukuwah Wathaniyah dan Ukuwah 8asyariah;

    14.Senantiasa memperhatikan instruksi pemerintah pusat dan daerah setempatterkait pencegahan dan penaganan Covid-19.

    9. Agar tidak melakukan kegiatan sebagai berikuta. Shalat tarawih keliling (tarling)b. Takbiran keliling, kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid atau mushala

    dengan pengeras mushalac. Pesanteren kilat kecuali melalaui media sosial atau video call/conference;

    10. Pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah dan / atau Lazis atau ZIS (Zakat,Infaq, dan Shadaqah) :

    Mengingatkan para panitia pengumpulan zakat fitrah dan atau ZIS untukmeminimalkan kontak fisik langsung seperti berjabat tangan Ketika melakukanpenyerahan zakat

    11. Penyaluran zakat fitrah dan / atau Lazis atau ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah)

  • : di Kuala Kurun

    Demikian unutk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimanamestinya.

    NPSCN001.pdfNPSCN002.pdfNPSCN003.pdf