~~jPikiranRakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... · 2011. 8. 23. · berencana...

2
~~j Pikiran Rakyat o Sabtu .----~~~-------- 12 13 27 28 OSep OOkt o Minggu 14 15 16 29 30 31 I ONov ODes. Merdeka dari Korup U PAYA mengatasi praktik korupsi me- ngental dalam tubuh Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) yang sempat sa- ngat clisegani pada awal pendi- riannya. Keseganan berkurang tatkala ada pengurusnya yang disebut-sebut terIibat dalam kasus serupa. KPKpun terseret masalah yang seharusnya dis- ingkirkan. Sebagian rakyat su- dah kehilangan harapan untuk memberangus korupsi yang membelit bangsa ini begitu ku- at kendati kemerdekaan sudah diraih sejak 66 tahun silam. "Paciwit-ciwit lutung" Kecerdasan elite bangsa ini justru dalam hal ngeles dari tu- dingan korupsi..Kendati demi- kian, yang ngeles korupsi, se- ring terbukti menjadi koruptor setelah bawahan diperiksa dan terbukti melakukan korupsi. Belakangan, tidak sedikit yang mengerahkan massa untuk menghalangi upaya pemerik- saan terhadap dirinya sebagai tersangka. Kalau perIu, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi bawahannya di- giring untuk berdemonstrasi agar publik memercayai figur pejabat tertentu dianggap ber- sih dari korupsi. enyataannya, publik dibi- ngungkan antara korupsi se- cara empirik dan praktik poli- tis. Banyak yang menyangkal bahwa sejumlah kader yang menjadi birokrat terjerat ko- rupsi sebagai upaya penja- tuhan citra untuk menjatuhkan partai politik tertentu. Sejum- lah kalangan mengira jika ko- rupsi disebabkan kesejahteraan yang rendah dan penegakan hukum yang lemah. Kalangan lainnya menucling rakyat mem- berikan kesempatan korupsi melalui praktik percaloan. Dampaknya, ban yak aparat merangkap calo. pelayanan pu- blik berbasis pamrih pun me- ngembang. Publik pun tidak mengang- gap dunia pendidikan dapat lebih baik tatkala KPK mulai berencana membidik pengelo- la sejumlah bantuan sekolah sebagai sasaran barn. ltu berar- ti akan ada kalangan guru, ke- pala sekolah, dan pejabat Dinas Penclidikan yang clisinyalir me- lakukan korupsi. Bisa jadi ada penyimpangan Bantuan Ope- rasional Sekolah (BOS) atau Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. Sejumlah pengelo- la ban:uan sekolah sudah ber- Oleh ASEP SUMARYANA JIKA penjara di Kota London, Ing- gris, penuh oleh penjarah, perusuh, dan pelaku krimi- nal (Pikiran Rak- yat, 11/8), penjara di Indonesia bisa penuh oleh para koruptor. Kelom- pok inijauh lebih banyak karena praktik yang me- nyengsarakan rakyat ini sudah terstruktur mulai dari pejabat ren- dah sampai peja- bat tinggi di pe- merintahan. Tidak cukup di eksekutif, konon legislatif pun sudah teracuni praktik yang satu ini. Kliping Humas Onpad 2011 I

Transcript of ~~jPikiranRakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... · 2011. 8. 23. · berencana...

Page 1: ~~jPikiranRakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... · 2011. 8. 23. · berencana membidik pengelo-la sejumlah bantuan sekolah sebagaisasaran barn.ltuberar- ... ngan

~~jPikiran Rakyato Sabtu.----~~~--------12 1327 28

OSep OOkt

o Minggu

14 15 1629 30 31 I

ONov ODes.

Merdeka dari Korup

UPAYA mengatasipraktik korupsi me-ngental dalam tubuh

Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) yang sempat sa-ngat clisegani pada awal pendi-riannya. Keseganan berkurangtatkala ada pengurusnya yangdisebut-sebut terIibat dalamkasus serupa. KPKpun terseretmasalah yang seharusnya dis-ingkirkan. Sebagian rakyat su-dah kehilangan harapan untukmemberangus korupsi yangmembelit bangsa ini begitu ku-at kendati kemerdekaan sudahdiraih sejak 66 tahun silam.

"Paciwit-ciwit lutung"Kecerdasan elite bangsa ini

justru dalam hal ngeles dari tu-dingan korupsi..Kendati demi-kian, yang ngeles korupsi, se-ring terbukti menjadi koruptorsetelah bawahan diperiksa danterbukti melakukan korupsi.Belakangan, tidak sedikit yangmengerahkan massa untukmenghalangi upaya pemerik-saan terhadap dirinya sebagaitersangka. Kalau perIu, seluruhpegawai negeri sipil (PNS)yang menjadi bawahannya di-giring untuk berdemonstrasiagar publik memercayai figurpejabat tertentu dianggap ber-sih dari korupsi.

enyataannya, publik dibi-ngungkan antara korupsi se-cara empirik dan praktik poli-tis. Banyak yang menyangkalbahwa sejumlah kader yangmenjadi birokrat terjerat ko-rupsi sebagai upaya penja-tuhan citra untuk menjatuhkanpartai politik tertentu. Sejum-lah kalangan mengira jika ko-rupsi disebabkan kesejahteraanyang rendah dan penegakanhukum yang lemah. Kalanganlainnya menucling rakyat mem-berikan kesempatan korupsimelalui praktik percaloan.Dampaknya, ban yak aparatmerangkap calo. pelayanan pu-blik berbasis pamrih pun me-ngembang.Publik pun tidak mengang-

gap dunia pendidikan dapatlebih baik tatkala KPK mulaiberencana membidik pengelo-la sejumlah bantuan sekolahsebagai sasaran barn. ltu berar-ti akan ada kalangan guru, ke-pala sekolah, dan pejabat DinasPenclidikan yang clisinyalir me-lakukan korupsi. Bisa jadi adapenyimpangan Bantuan Ope-rasional Sekolah (BOS) atauDana Alokasi Khusus (DAK)Pendidikan. Sejumlah pengelo-la ban:uan sekolah sudah ber-

Oleh ASEP SUMARYANA

JIKA penjara diKota London, Ing-

gris, penuh olehpenjarah, perusuh,dan pelaku krimi-nal (Pikiran Rak-

yat, 11/8), penjaradi Indonesia bisapenuh oleh parakoruptor. Kelom-pok ini jauh lebih

banyak karenapraktik yang me-

nyengsarakanrakyat ini sudah

terstruktur mulaidari pejabat ren-dah sampai peja-bat tinggi di pe-

merintahan. Tidakcukup di eksekutif,

konon legislatif punsudah teracuni

praktik yang satuini.

Kliping Humas Onpad 2011

•I

Page 2: ~~jPikiranRakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/... · 2011. 8. 23. · berencana membidik pengelo-la sejumlah bantuan sekolah sebagaisasaran barn.ltuberar- ... ngan

~'-----

siap mencari kambing hitamagar dirinya tidak sendirianmenjadi tersangka. Saat ber-samaan, insan pers yang tidakmemiliki media dan lembagaswadaya masyarakat yang tidakterdaftar, berbondong-bon-dong datang menginvestigasidan berujung kepada uangtranspor jika pihak sekolahtidak ingin dilaporkan adanyapenyimpangan.Saling tuding bisa terus ber-

kembang seperti halnya per-main an paciwit-ciwit lutung.Semua terbawa dalam kasuskorupsi dan saling berkaitansatu dengan lainnya. Oleh ka-rena itu, jika korupsi digali de-ngan cermat, penjara di negeriini akan penuh oleh para ko-ruptor sejalan dengan indekstata kelola pemerintahan(good governance) yang palingrendah di antara anggota Per-himpunan Negara-negara AsiaTenggara (ASEAN). Kondisiini tidak akan membaik sepan-jang kepentingan kelompokdan golongan senantiasa di-bungkus dengan kemasan ke-pentingan umum. Dampaknya,program kerja yang diusungrezim tertentu berakhir tatkalarezimnya digantikan rezimlainnya. Tambal sulam punmewarnai perjalanan pem-bangunan bangsa ini sehinggatidak pernah tuntas mewujud-kan kesejahteraan bangs a se-lain kesejahteraan sejumlahkelompok penguasanya.

Mulai dari nolTampaknya, pemberantasan

korupsi hanya menjadi wacanayang tidak pernah selesai kare-na sejumlah pewacana punsering kali menjadi bagian daripraktik tersebut. Bisa jadibangsa ini akan jalan di tempattanpa kemajuan yang dapatdiandalkan menghadapi tan-tangan globalisasi. Untuk itu,memulai dari nol tampaknyaharus menjadi kesadaran bah-wa semua bersalah dan bangkitmemperbaiki diri secara bersa-maan. Dunia pendidikan di-jadikan langkah awal perbaik-an moral bangs a ini agar me-nerima keadaan seburuk apapun.Pilar pendidikan yang terdiri

atas sekolah, keluarga, danmasyarakat dibangkitkan kern-bali perannya. Anak yang nilaiujiannya rendah tidak dimakikarena danggap memalukanorang tuanya .. Bisa jadi ren-dahnya nilai di sekolah men-jadi akibat rendahnya perha-tian orang tua yang sibuk di lu-ar rumah. Mungkin saja untukantisipasinya, sejumlah orang

tua mampu melobi sejumlanguru agar nilai anaknya bisa se-lamat. Dampaknya, permainannilai mulai berkembang, mulaidari praktik menyontek secarabersama-sarna sampai pembe-lian nilai secara langsung.Praktik semacam itu tanpa

sengaja sudah menjadi kebia-saan sejumlah kalangan ma-syarakat. Yang mengkritiknyabisajadi dianggap salah seper-ti halnya orang tua murid yangtersingkir dari komunitasnyatatkala melaporkan praktiksontek massal dalam pelak-sanaan Ujian Nasional di Sura-baya belum lama berselang.Kondisi masyarakat seperti itu,tampaknya merupakan simbolkronisnya penyakit moralbangsa ini yang memupukpraktik koruptif semakin su-bur. Oleh karena itu, semuaharus merasa bersalah dan ber-tekad memperbaiki diri.Kesadaran bersalah menjadi

penting agar menjadi awalyang baik. Guru, pejabat, apa-rat, orang tua, pemuka agama,dan masyarakat harus merasasalah dan berdosa telah meng-khianati bangsa ini demi di-rinya sendiri. Tanpa kesadarantersebut, moral tidak akan per-nah membaik sehingga korup-si akan bersandingan dengankebrutalan remaja serta keka-cauan hidup di masyarakat. Pe-muka agama, guru, dan perne-rintah menjadi yang terdepandalam gerakan perbaikan mo-ral. Semangat materialismeperlu ditekan seminimalmungkin agar kebanggaan hi-dup mewah berubah menjadihidup sederhana. Kegemaranpamer kekayaan digeser men-jadi kesalehan sosial.Untuk mewujudkan upaya

tersebut, pemerintah mestisanggup menyeleksi pejabatyang tulus dariyang korup agarpraktik hina tersebut terusdikutuk dan tidak dituruti.Hukuman penjara perlu diser-tai hukuman sosial terhadappelakunya sehingga pejabat,guru, ataupun anggota legislatifyang kekayaannya tidak masukakal harus dicurigai dan tidakboleh dihargai. Hal itu akanmembuat semua orang ber-hati-hati sehingga kontrol in-ternal keluarga akan semakinbesar. Dengan demikian, peja-bat, guru ataupun anggota le-gislatif yang mencuat keka-yaannya akan dihakimi olehkeluarganya sendiri.Membangun penghargaan

terhadap kesederhanaan men-jadi penting dikembangkanagar praktik korupsi dapat dite-

kan. Dengan cara itu, pejabattidak mengejar tumpukan uanguntuk menapaki kariernya, pe-muka agama tidak berdakwahdemi uang, pers dan LSM tidakdisusupi pemeras yang hanyamencari peluang untuk men-cari sasaran empuk. Lembagapendidikan pun tidak menyedi-akan ruang untuk transaksiakademis untuk mengatrol ni-lai dan gelar tanpa kesesuaiandengan peserta didiknya. Peja-bat pun tidak lagi dipilih berda-sarkan dekat, duit, dan dulur.Bila semua hal tadi dapat

terwujud, bangsa ini akan mer-deka dari korupsi mewujudkan. seluruh harapan bersama un-tuk sejahtera, cerdas, dan ma-ju. Kebanggaan hidup sederha-na harus terus dikembangkanagar tidakjcdengkean sehingga .bangsa lain tidak lagi mudahmengeksploitasi bangsa ini.Kebanggaan terhadap negeripun perlu terus ditanamkanmelalui beragam kampanyecinta bangsa, bahasa, dantanah air seperti tertera dalamSumpah Pemuda yang sudahlagi jarang diucapkan. Semuabertanggung jawab untukmengubahnya dan masih adawaktu dan jalan untuk semuaharapan luhur. ***

Penulis, Kepala LP:y4Ndan Lektor Kepala pada Ju-rusan Administrasi NegaraFISIP Unpad.