ITS Undergraduate 14206 3506100023 Chapter1
Transcript of ITS Undergraduate 14206 3506100023 Chapter1
5/12/2018 ITS Undergraduate 14206 3506100023 Chapter1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-14206-3506100023-chapter1 1/4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sedimentasi merupakan proses pembentukan atau
pengendapan sedimen. Sedimentasi di pantai timbul karena
adanya sedimen yang mengendap sehingga dapat juga
mengakibatkan perubahan bentuk garis pantai. Sedimen pantai
sendiri bisa berasal dari erosi garis pantai atau dari aliran sungai
yang bermuara di pantai. Selain itu ada beberapa faktor lain yang
mempengaruhi sedimentasi.Kawasan Pesisir utara Jawa Timur khususnya Surabaya dan
Sidoarjo, merupakan kesatuan pantai yang memiliki pola
perkembangan garis pantai yang berbeda. Sebagian besar dari
wilayah pantai diatas memiliki ciri topografi wilayah pantai yang
relatif datar dengan kemiringan 0-3 derajat mengakibatkan daerah
ini berombak tenang sehingga transpor sedimen dari beberapa
muara sungainya membentuk delta. Banyaknya sungai yang
bermuara di sepanjang kawasan pesisir utara Jawa mengakibatkanbeberapa wilayah mengalami pertambahan luas tanah sehingga
pantainya semakin menjorok ke laut (sedimentasi garis pantai).
Surabaya memiliki tujuh muara sungai dan topografi pantai yang
landai. Sedangkan Sidoarjo memiliki delapan sungai yang
bermuara ke pantai Sidoarjo (Lembaga Kajian Ekologi dan
Konservasi Lahan Basah, 2001).
Menurut Ilahude (2006), wilayah pesisir merupakan
lingkungan yang dinamis, unik dan rentan terhadap perubahan
lingkungan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan
pesisir antara lain adalah aktivitas di daratan, pertumbuhan
penduduk, perubahan iklim, peningkatan permintaan akan ruang
dan sumberdaya, serta dinamika lingkungan pantai. Disamping itu
perairan pesisir dipengaruhi oleh interaksi dinamis antara
masukan air dari lautan (ocean waters) dan air tawar ( freshwater ).
Berbagai macam aktivitas manusia yang dilakukan baik di
daratan maupun di lautan mendorong terjadinya perubahan
5/12/2018 ITS Undergraduate 14206 3506100023 Chapter1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-14206-3506100023-chapter1 2/4
2
lingkungan di wilayah pesisir. Pengaruh eksternal yang bersifat
alamiah terhadap dinamika pantai yaitu energi samudera,
sedangkan masukan material berupa sedimen, partikel danpolutan umumnya melalui aliran sungai.
Demikian pula upaya pembuangan semburan lumpur
Lapindo ke laut melalui Kali Porong, Sidoarjo dan selesainya
pembangunan jembatan Suramadu, Surabaya. Jika hal itu terjadi
maka kondisi inipun menjadi bagian dari pengaruh eksternal
terhadap dinamika lingkungan pantai. Tetapi sejauh mana
pengaruhnya terhadap kawasan pesisir, tergantung dari
pemanfaatan lahan baik di sekitar muara Kali Porong, di pesisirpantai Sidoarjo dan di pesisir pantai Surabaya.
Dalam penelitian ini digunakan data satelit SPOT-4 dan
Landsat-7 ETM , dimana satelit ini memiliki resolusi menengah
dengan lebar sapuan 60 km untuk SPOT-4 dan 185 km untuk
Landsat-7 ETM . Sedimentasi dapat digambarkan dengan baik
dengan menggunakan band merah dari masing-masing satelit
yang telah dikonversi terlebih dahulu ke dalam nilai reflektan
untuk menghilangkan efek atmosferik.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini
meliputi:
a. Bagaimana sebaran sedimen di pantai Surabaya-Sidoarjo.
b. Apakah ada pengaruh pembangunan jembatan Suramadu
dan pembuangan lumpur Sidoarjo melalui Kali Porong
terhadap sedimentasi di pantai Surabaya-Sidoarjo.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada:
a. Wilayah kajian adalah sepanjang pantai Surabaya-
Sidoarjo.
b. Peta yang yang digunakan adalah peta Lingkungan
Pantai Indonesia (LPI) skala 1:50.000 dan Rupa
Bumi Indonesia (RBI) skala 1:25.000 terbitan
BAKOSURTANAL.
5/12/2018 ITS Undergraduate 14206 3506100023 Chapter1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-14206-3506100023-chapter1 3/4
3
c. Data utama yang digunakan adalah citra satelit
SPOT-4 tahun 2006 dan 2009, serta citra satelit
Landsat-7 ETM tahun 2003.d. Analisis sedimentasi dilakukan dengan
membandingkan data citra satelit.
e. Sedimentasi yang dihitung adalah sedimen melayang
yang digambarkan dalam TSS (Total Suspended
Solid ).
f. Hasil penelitian adalah peta sedimentasi dan
perubahan luas daratan daerah Surabaya-Sidoarjo.
g.
Groundtruth dilakukan di tiga lokasi (daerahTambakwedi, Wonorejo dan Muara Kali Porong)
dengan melakukan pengambilan sampel air dan
sampel tanah.
1.4 Maksud dan Tujuan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi
mengenai sedimentasi di sepanjang pantai Surabaya-Sidoarjo
sehingga informasi tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam
perencanaan pembangunan khususnya di kawasan tersebut.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
adalah:
a. Mengetahui sebaran sedimen di pantai Surabaya-
Sidoarjo.
b. Mengetahui pengaruh pembuangan lumpur Sidoarjo
melalui Kali Porong dan pembangunan jembatan
Suramadu terhadap sedimentasi di pantai Surabaya-
Sidoarjo.