ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

download ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

of 29

Transcript of ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    1/29

    JURUSAN ARSITEKTUR

    FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2013

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    2/29

    LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT

    Rumusan Masalah :

    Bagaimana merancang bangunan apartemen di lokasi perancangan daerah pantai yang memiliki potensimenghadap pemandangan di sebelah Timur melalui double skin façade ?

    Batasan wilayah : apartemen berada di daerah iklim tropis lembab di Surabaya. Lokasi berada di daerah yangmemiliki kecepatan angin dengan rata-rata 3 m/s sehingga memungkinkan adanya penggunaan double skin façade

    dengan stack effect.

    Batasan substansi : apartemen yang memaksimalkan pandangan penghuni dari dalam bangunan ke arahpemandangan di luar bangunan dan mengurangi beban termal pada fasade dengan pemakainan double skin facade

    yang memperhatikan orientasi pemandangan di sebelah Timur. Apartemen diperuntukkan bagi diperuntukkan bagikalangan menengah ke atas yang menggunakan pendinginan buatan.

    Adapun tujuan tesis ini adalah :Dapat merancang apartemen di lokasi perancangan yang memiliki ketentuan menghadap pemandangan disebelah Timur. Penelitian perancangan ini diharapkan dapat medesain apartemen yang memperhatikankenyamanan pandangan penghuni apartemen ke arah luar bangunan dan juga dapat mengurangi beban termalfasade. Perancangan ini juga bertujuan untuk mengurangi pemakaian energi untuk pendinginan buatan akibatadanya beban termal pada fasade.

    Manfaat teoritis pada perancangan ini adalah

    - Dapat menciptakan desain apartemen menggunakan Double Skin Façade di daerah yang beriklim tropis lembabdengan ketentuan menghadap pemandangan di sebelah Timur

    Manfaat praktis pada perancangan ini adalah-Dapat menciptakan pandangan yang baik bagi pengguna apartemen dari dalam bangunan ke luar bangunan

    - Selain menggunakan shading device , penggunaan double skin facade juga dapat membantu mengurangi beban termapada fasade yang berakibat pada pemakaian energi yang besar khususnya pada pendinginan buatan

    - Dapat menciptakan bentuk double skin facade yang sesuai dengan bangunan apartemen di daerah beriklim tropilembab dengan ketentuan menghadap pemandangan di sebelah Timur

    1

    2

    3

    4

    Kenyamananvisual +

    Kenyamanantermal (beban

    panas padafasade)

    Permasalahan

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    3/29

    LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    4/29

    KAJIAN PUSTAKA

    Beberapa kemungkinan bentuk denah ( Darmawan, 2008)

    Tipikal bentuk apartemen

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    5/29

    KAJIAN PUSTAKA

    Pandangan penghuni dari dalam bangunan ke arah l ingkungan

    sekitar bangunan

    Semakin besar luas bukaan pada fasade bangunan makasemakin panjang shading device yang dibutuhkan.

    Shading device yang semakin panjang akan semakinmengurangi kenyamanan visual dan pandangan

    penghuni ke arah luar bangunan.

    Visual yang baik juga dapattercipta dengan desain

     bukaan yang dapat terhindardari cahaya matahari

    langsung (direct light) dandapat mengurangi terjadinya

    silau ( glare).

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    6/29

    Penyebab terjadinya silau:

    1. Adanya kekontrasan antara sumber cahaya dengan background.

    2. Besarnya luminasi sumber cahaya. Besar luminasi yang menyebabkan silau berkisar 15.000 cd/m2 – 1.000.000

    cd/m2. Besar luminasi cahaya dapat dikurangi dengan memanfaatkan sifat material terhadap cahaya.

    3. Akibat terjadinya silau salah satunya adalah adanya sumber cahaya dengan sudut datang 00

    terhadap mata (Nazzal. A, 2004).

    KAJIAN PUSTAKA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    7/29

    KAJIAN PUSTAKA

    3. Akibat terjadinya silau salah satunya adalah adanya

    sumber cahaya dengan sudut datang 00 terhadap

    mata (Nazzal. A, 2004).

    Double Skin Façade

    Kenyamananvisual

    Kenyamanantermal

    1. Adanya kekontrasan antara sumber cahaya dengan

    background.

    2. Besarnya luminasi sumber cahaya. Besar luminasi

    yang menyebabkan silau berkisar 15.000 cd/m2 – 

    1.000.000 cd/m2. Besar luminasi cahaya dapat dikurangi

    dengan memanfaatkan sifat material terhadap cahaya.

    Multi-storey

    façade

    Shaft-box

    façade

    Corridor

    facadeBox Window

    façade

    PARAMETER PERANCANGAN

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    8/29

    PARAMETER PERANCANGAN

    No Desain Nama Penelitian Objek penelitian Usulan desain

    1 Tinggi A Study on The Development

    and Application of the E/V Shaft

    Cooling System to Reduce Stack

    Effect in High-Rise Buildings

    Meneliti stack effect yang dapat bekerja pada bangunan low

    rise, mid-rise dan high rise Tinggi rongga untuk stack effect pada

     bangunan mid-rise adalah maksimal 10 lantai

    2 Sudut Comparative Analysis of Natural

    Ventilation Performance in Non-

    Uniform Double Skin Facades in

    Temperate Climates (Hamza etal, 2011)

     penelitian menguji tiga bentuk DSF yang paling efektif

    mengalirkan angin keluar dari rongga

    Ketiga bentuk DSF tersebut tidak

    mempengaruhi keefektifan aliran angin pada

    rongga

    Gap inner pressures in multi-

    storey double skin facades

    Penelitian menguji sudut yang efektif menambah kecepatan

    stack effect di dalam rongga

    Sudut yang paling berpengaruh pada stack

    effect adalah sudut 450 dan 1350

    Raked  Naked Straight

    Parameter perancangan (dikaji berdasarkan sifat angin)

    PARAMETER PERANCANGAN

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    9/29

    3 Rongga BBRI, 2002; Oestrele et al,

    2001 dalam Poirazis, 2006

    Jarak rongga DSF 40cm – 2m (kurang dari 40cm akan

    kehilangan tekanan pada rongga)

    Jarak rongga DSF 40cm – 2m

     Numerical studies on effects of

    cavity width on smoke spread in

    doubleskin

    Facade (Junmei et al, 2012)

    Jarak rongga menentukan beban termal pada fasade. Jarak

    rongga yang diuji adalah 0.5m, 1m dan 1.5m

    Jarak rongga 0.5m memiliki panas yang lebih

     pada permukaan internal fasade dibandingkan

     jarak rongga 1m dan 1.5m.

    Sistem stack effect Adanya teori fisika Hukum Bernouli yaitu pergerakansuatu zat akibat adanya perbedaan tekanan, kerapatanmassa jenis dan temperatur

    • Adanya perbedaan bentuk antara fasade bagian bawah dengan bagian atas untukmempercepat pergerakan udara.• Adanya material yang dapat meningkatkansuhu udara di bagian atas fasade• Adanya perbedaan volume bukaan antarafasade bagian bawah dengan bagian atas padafasade eksternal double skin facade. Perlakuanini khusus untuk daerah tropis

    4 Kecepatan angin di dalamrongga fasade

    A new type of double-skinfac¸ade configuration for the hot

    and humid climate (Hien, W.N

    et al., 2005)

    Kecepatan angin dalam rongga = 1.5 m/s dan 3.0 m/s Kecepatan angin dalam rongga mencapai 3.0 m/s

    PARAMETER PERANCANGAN

    No Desain Nama Penelitian Objek penelitian Usulan desain

    PARAMETER PERANCANGAN

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    10/29

    5 Material Shading koefisien materialkaca

    Material kaca yang dapat menyerap sinar matahariadalah kaca yang memiliki shading koefisien palingtinggi seperti kaca bening sedangkan kaca denganshading koefeisen paling rendah adalah kaca yangkurang menyerap sinar matahari seperti kaca warna

     biru gelap.

    Shading koefisien berpengaruh padapenggunaan material double skin facade. Kacayang memiliki shading koefisien besardigunakan di fasade bagian atas sedangkankaca dengan shading koefisien rendahdigunakan pada fasade bagian bawah. Hal ini

    untuk meningkatkan perbedaan temperatur

    pada rongga sehingga terjadi stack effect.

    PARAMETER PERANCANGAN

    No Desain Nama Penelitian Objek penelitian Usulan desain

    PARAMETER PERANCANGAN

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    11/29

    PARAMETER PERANCANGAN

    No Desain Nama Penelitian Objek penelitian Usulan desain

    1 Sudut A New Evaluation Method for

    Daylight Discomfort Glare.

    (Nazzal, A.A, 2004)

    Meneliti tentang kenyamanan visual dan penyebab terjadinya

    silau (glare)

    Salah satu hasil penelitian yang bisa dipakai

    untuk perancangan adalah sudut datang

    sinar 00 dapat menyebabkan silau(glare)

    Parameter perancangan (dikaji berdasarkan sifat cahaya)

    STUDI KASU

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    12/29

    STUDI KASU

    Luminous Library8 Houses

    Konsep bentuk massa yang dirancang memperhatikan kondisi alam seperti

    iklim dan pemandangan yang berada di sisi barat bangunan. Bentuk massa

    yang berada di sisi Barat dibuat lebih rendah dibandingkan massa di sebelah

    Timur dan Utara. Hal ini untuk memberikan pemandangan ke arah kanal

    kalvebod fælled di sisi Barat dan Selatan. Bentuk massa ini juga memberikan

     jumlah sinar matahari yang cukup, mengingat Denmark adalah negara

    subtropis. Bentuk massa memiliki bentuk konfigurasi menyerupai angka

    delapan untuk menciptakan kesinergian antara dua ruang massa yang

    berbeda.

    Massa dengan tinggi yang berbeda memberikan kemiringan atap yang

    dipergunakan untuk sarana publik seperti taman dan area jogging sehingga

    memaksimalkan rasa kemasyarakatan bagi penduduk di apartemen ini. Massa

    yang paling tinggi terdiri dari 11 lantai.

    pemakaian double skin fasade pada suhu iklim mikro

    yang panas seperti musim panas pada daerah subtropis

    dapat dijadikan sebagai penghalang panas dari luar 

    bangunan ke dalam fasade internal bangunan sehingga

    beban termal di dalam ruangan dapat dikurangi. Hal ini

    dapat diterapkan pada daerah tropis dengan suhu iklimmikro yang panas. Double skin facade yang dipakai

    adalah menggunakan rongga berjarak 1 meter.

    STUDI KASU

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    13/29

    STUDI KASU

    No Nama studi kasus Kesimpulan

    1 8 Houses Bentuk massa dengan perbedaan level ketinggian

    digunakan untuk kenyamanan visual penghuni di dalam

     bangunan melihat pemandangan di luar bangunan

    2 Luminous library Penggunaan double skin facade  pada bangunan

    dengan ketentuan lebar rongga antara fasade internal dan

    eksternal 1 meter difungsikan sebagai penghalang panas di

    luar bangunan masuk ke dalam bangunan. Penggunaan

    double skin fasade dapat digunakan pada bangunan di

    daerah bersuhu panas seperti pada musim panas di daerah

    subtropis dan daerah tropis. Desain fasade yang diterapkan

    adalah menutup bukaan pada fasade dan meninggikan level

    ketinggian outlet untuk menciptakan perbedaan temperatur 

    antara inlet dan outlet.

    METODOLOG

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    14/29

    METODOLOG

    Proses Perancangan

    Generating

    solutionTesting

    Proses perancangan (Duerk,1993)

    Proses perancangan (Steven G, 1990)

    Terdapat tahapan dalam perancangan yaitu :

    1.Mengumpulkan data berupa jurnal penelitian, data angin, dan

    kondisi eksisting studi perancangan

    2.Mengolah data menjadi parameter desain

    3.Mengkaji data dengan teori lain yang sesuai dan berhubungan

    dengan double skin facade untuk kenyamanan visual dan termal

    Mengeksplorasi desain berdasarkan data dan teori yang ada

    ALUR PEMIKIRAN PERANCANGA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    15/29

    ALUR PEMIKIRAN PERANCANGA

    PROGRAM FUNGSI, PELAKU DAN KEBUTUHAN RUANG APARTEME

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    16/29

    ,

     APARTEMEN

    •Pengunjung umum

    •Pengunjung khusus

    •Petugas maintenace utilitas

    •Staff pengelola

    PENGHUNIAPARTEME

    N

    PENGUNJUNG

    KARYAWAN

    PENGELOLA

    UNIT HUNIAN

    UNIT KOMERSIL

    UNIT KANTOR PENGELOLA

    UNIT OLAHRAGA

    UNIT REKREASI

    SERVIS DAN MEEPada dasarnya pelaku aktivitas dalam apartemen ini terbagi menajdi 3

    yaitu penghuni, pengunjung dan karyawan pengelola.

       A   K   T   I   V

       I   T   A   S   H   U   N   I   A   N•Unit

    huniantype 1

    •Unithunian

    type 2•Unit

    huniantype 3

       A   K   T   I   V   I   T   A   S   K   O   M   E   R   S   I   L   •Cafe

    •Minimarket

    •Tempatpenitipa

    n anak•Clinic

    •Pharmacy

       A   K   T   I   V   I   T   A   S

       P   E   N   G   E   L   O   L   A   A   N

    •Areakantorpengelola

    •Ruangkaryawan

       A   K   T   I   V   I   T   A   S   O   L   A   H   R   A   G   A•Kolam

    renang

    •Lapangan tenis

    • Jogging

    track•Gym

    (fitnesscentre)

       A   K   T   I

       V   I   T   A   S   R   E   K   R   E   A   S   I

    OutdoorPlay-groun

    d    S   E   R   V   I   S   D   A   N   M   E   E

    •Ruang MEE

    •Transportasi vertikal

    •Ruang security

    •Pantry

    •Toilet

    •Gudang

    •Ruang AHU

    •Ruang kontrol

    •Klinik

    •Laundry and linen

    •Area parkir

    •Loading dock

    1 2 3 4 5 6

     Area hunian

     Area hunian,fasilitas olahraga

     Area pengelola, areakomersil, outdoorplayground, ruangservice

    LT 1

    LT 2

    LT3-18

    PROGRAM FUNGSI, PELAKU DAN KEBUTUHAN RUANG APARTEME

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    17/29

    ,

    Jenis ruangan Sumber Standart Jumlah unit Luas

    Kamar tidur TSS 10,8m2 200 units 2160m2

    KM/WC NMH 6m2 1200m2

    Ruang keluarga NAD 14,4m2 2880m2

    Ruang makan TSS 9m2 1800m2

    Dapur/ pantry NMH 9m2 1800m2

    Total 9840m2

    HUNIAN TYPE 1 (1 kamar tidur)

    UNIT HUNIAN

    Jenis ruangan Sumber Standart Jumlah unit Luas

    Kamar tidurutama

    TSS 10,8m2 200 units 2160m2

    Kamar tiduranak

    TSS 7,2m2 1440m2

    KM/WC NMH 6m2 1200m2

    Ruang

    keluarga

    NAD 14,4m2 2880m2

    Ruang makan TSS 9m2 1800m2

    Dapur/ pantry NMH 9m2 1800m2

    Total 11280m2

    HUNIAN TYPE 2 (2 kamar tidur)

    Time Saver Standart for Building Types ( TSS)Neufert Architect Data (NAD)New Metric Handbook ( NMH)

    Jenis ruangan Sumber Standart Jumlah unit Luas

    Kamar tidur

    utama

    TSS 10,8m2 200 units 2160m2

    Kamar tidur 1 TSS 7,2m2 1440m2

    Kamar tidur 2 TSS 7,2m2 1440m2

    KM/WC NMH 6m2 1200m2

    Ruang keluarga NAD 14,4m2 2880m2

    Ruang makan TSS 9m2 1800m2

    Dapur/ pantry NMH 9m2 1800m2

    Total 12720m2

    HUNIAN TYPE 3 (3 kamar tidur)

    PROGRAM FUNGSI, PELAKU DAN KEBUTUHAN RUANG APARTEME

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    18/29

    Jenis ruangan Jumlah Luasan (m2)

    Parkir mobil 20 250

    Parkir motor 100 1250

    Loading dock 100 1250

    STP 50 100

    Ruang Panel 20

    Parkir motorpengunjung

    50 100

    Tandon air 60

    Laundry 20

    Pos keamanan 20

    R. genset 60

    Shaft (plumbing,sampah, dll) 20

    Total 3150

    Time Saver Standart for Building Types ( TSS)Neufert Architect Data (NAD)New Metric Handbook ( NMH)

    KANTOR PENGELOLA

    Jenis ruangan Sumber Standart Jumlah unit Luas

    R. General

    manager

    TSS 7,2m2 1 7,2m2

    R. manager TSS 7,2m2 1 7,2m2

    R. sekretaris NMH 6m2 1 6m2

    R. staff NAD 14,4m2 6 86,4m2

    Gudang TSS 9m2 1 9m2

    Dapur/ pantry NMH 9m2 1 9m2

    Total 124,8m2

     AREA SERVICE

    PROGRAM FUNGSI, PELAKU DAN KEBUTUHAN RUANG APARTEME

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    19/29

    Jogging

    TrackLapangan

    Tenis

    KANTOR

    LOBB

    Y

    UNIT

    HUNIAN

    UNIT

    KOMERSIL

    UNIT

    OLAHRAGA

    UNIT

    REKREASI

    TEMPAT

    PARKIR

    Kolam

    renang

    Fitness

    centre

    Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3

    Plaza

    Play

    Ground

    Restoran

    T. Penitipan

    Anak

    Caf 

    é

    Clinic

    Pharmacy

    Roof

    garden

    H UB UN GANANTA

    RR UAN G MAKR O

    H UB UN GANANTAR

    R UAN G MI KR O

    PRIVAT

    SEMI PUBLIK

    PUBLIK

    BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG

    BERHUBUNGAN LANGSUNG

    BERHUBUNGAN VERTIKAL

    KONSEP RANCANGA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    20/29

    Konsep bentuk massa yang

    dieksplorasi adalah berdasarkan

    parameter perancangan tentang sudut

    datang angin yang paling berpengaruh

    pada stack effect double skin facade.

    Sudut yang mendukung kecepatan

    angin pada stack effect adalah sudut

    datang 450 dengan desain double skin

    facade terpisah pada kedua sisi dan

    sudut datang 1350 dengan desain

    double skin facade menyatu pada

    kedua sisi.

    Konsep massa yang

    dimiringkan untuk

    menghindari

    terjadinya silau

    KriteriaPerancangan

    ParameterPerancangan

    KonsepPerancangan

    +

    Parameter Perancangan

    Kriteria Perancangan

     Analisa lahan, data iklim dan kondisi alam di lingkungan site

    KONSEP RANCANGADesain massa Memperhatikan arah anginuntuk stack effect

    Memperhatikan pemandangan

    di sisi Timur site

    Memperhatikan estetika bangunan

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    21/29

    untuk stack effect di sisi Timur site

    Desain

    massa 1

    Desain

    massa 2

    Desain

    massa 3

    Desain

    massa 4

    Desain

    massa 5

    Desain

    massa 6

    Desain

    massa 7

    KONSEP DENAH RANCANGA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    22/29

    No Denah eksisting Konsep Denah Perancangan

    1 Tipe 1 bedroom

    2 Tipe 2 bedroom

    3 Tipe 3 bedroom

    KONSEP DETAIL FASADE RANCANGAN

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    23/29

    Desain detail fasade 1 Desain bentuk fasade 1

    KONSEP DETAIL FASADE RANCANGAN

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    24/29

    Desain detail fasade 3

    Desain detail fasade 2

    KONSEP RANCANGA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    25/29

    +++ Kualitas pemandangan paling baik

    ++ Kualitas pemandangan baik 

    + Kualitas pemandangan kurang baik 

    KONSEP RANCANGA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    26/29

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    27/29

    No Kajian Studi preseden Hasil desain

    1 Bentuk massa Bentuk massa dengan perbedaan level ketinggian

    digunakan untuk kenyamanan visual penghuni di

    dalam bangunan melihat pemandangan di luar  

     bangunan

    Bentuk massa dengan perbedaan level ketinggian untuk 

    meningkatkan kenyamanan visual penghuni ke arah

     pemandangan.

    2 Bentuk fasade Penggunaan double skin facade pada bangunan dengan

    ketentuan lebar rongga antara fasade internal dan

    eksternal 1 meter difungsikan sebagai penghalang

     panas di luar bangunan masuk ke dalam bangunan.

    Penggunaan double skin fasade dapat digunakan pada

     bangunan di daerah bersuhu panas seperti pada musim

     panas di daerah subtropis dan daerah tropis. Desain

    menerapkan prinsip seperti cerobong asap yaitu

    membuat perbedaaan temperatur antara inlet dan outlet

    agar tercipta perbedaan tekanan. Desain dilakukan

    dengan cara menutup bukaan pada fasade dan

    meninggikan level ketinggian outlet agar tercipta

     perbedaan suhu antara inlet dan outlet.

    Penggunaan double skin facade pada bangunan dengan

    ketentuan lebar rongga antara fasade internal dan eksternal 1

    meter difungsikan sebagai penghalang panas di luar bangunan

    masuk ke dalam bangunan. Untuk mempercepat laju angin di

    dalam rongga double skin facade maka digunakan prinsip

    cerobong asap tentang bukaan outlet yang semakin kecil

    dibandingkan inlet akan menyebabkan percepatan laju angin.

    Desain juga menerapkan prinsip perbedaan temperatur sehingga

    temperatur pada daerah atas fasade adalah tinggi sedangkan

    fasade di daerah bawah rendah agar terjadi perbedaan tekanan.

    KESIMPULAN RANCANGA

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    28/29

    Perancangan ini dapat menjawab permasalahan tentang bagaimana merancang apartemen yang memiliki potensi

    alam yang berada pada orientasi Timur. Selain aspek kenyamanan visual yang harus diperhatikan dengan

    meluaskan bukaan agar penghuni dapat melihat pemandangan secara luas tetapi juga tetap kenyamanan termal

     penghuni melalui pengurangan beban panas pada fasade bangunan. Penggunaan double skin facade dengan

    stack effect sesuai untuk dijadikan solusi perancangan karena double skin facade menggunakan material kaca

    sehingga tidak mengganggu pandangan penghuni ke arah luar bangunan dan penerapan rongga antara fasade

    eksternal dan internal sebagai bantalan panas dari luar bangunan ke fasade internal. Perancangan double skin

    fasade pada daerah tropis mengutamakan adanya aliran angin pada rongga antara fasade internal dan eksternal

    sehingga perancangan mengarah pada pola dan sifat angin terhadap bentuk massa dan double skin facade.

    Perancangan juga memperhatikan kondisi sinar matahari sehingga perancangan membuat suatu desain yang

    terhindar dari silau melalui perancangan bentuk massa.

    Double skin facade yang diterapkan pada bangunan akan memberikan bentuk yang terkesan high-tech dan tidak 

    terkesan monoton. Pola gradasi yang terbentuk dengan adanya perubahan bentuk fasade memberikan kesan

    dinamis. Pola gradasi terbentuk karena adanya bentuk yang menyesuaikan dengan prinsip stack effect yaitu

    adanya aliran angin ke arah atas pada rongga double skin facade akibat perbedaan temperatur dan kerapatan

    massa antara inlet dan outlet double skin facade sehingga tercipta suatu rancangan dengan volume bukaan yang

    lebih besar di bagian bawah fasade semakin ke atas semakin sedikit dan membentuk pola gradasi. Perancangan

    ini menciptakan suatu double skin facade beserta bentuk massa yang tidak monoton seperti perancangan doubleskin pada umumnya tetapi tetap sesuai dengan daerah tropis.

    Dari hasil analisa konsep didapat dari penggunaan double skin facade pada apartemen adalah:

    Daftar Pustaka

  • 8/16/2019 ITS Paper 28599 3211207902 Presentation

    29/29

     Antoniades, Anthony C. 1990. Poetics of Architecture: Theory of Design. New York : Van Nostrand Reinhold.

     ASEAN-USAID(1992), Building Energy Conservation Project. ASEAN, Lawrence Barkeley Labolatory

    Rahmani,B., Kandar, M.Z., Rahmani, P.(2012),” How Double Skin Façade’s Air-Gap Sizes Effect on Lowering Solar Heat Gain in Tropical Climate?” .World Applied Sciences

    Journal, Vol. 18. No.6. hal.774-778.

    Chiara & Hancock (1968), Callender Time Server Standart ,Mc Grow Hill.

    Ching,D.K, (1996), Bentuk, Ruang, dan Tatanan, 2nd edition, Erlangga, Jakarta.

    Ching,D.K, (1984), Bentuk, Ruang, dan Susunannya, 1ft edition, Sapdodadi, Jakarta.

    Darmawan,”Pengaruh desain Fasade terhadap Beban Pendinginan pada Apartemen di Daerah Tropis”, Tesis , 2008, Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

    Duerk, Donna P. 1993. Architectural Programming. New York : Van Nostrand Reinhold.

    Gartiwa. M. (2007).” Arsitektur Peduli Energi”,Jurnal Ilmiah Arsitektur UPH, Vol4, No.2, hlm87-100).

    Gratia, E., 2004. Natural ventilation in a double-skin facade. Energy and Buildings, Vol. 36, No. 2, hal. 137-146.

    Hamza, N., Cook, M., Crooper, P. (2011), “Comparative Analysis of Natural Ventilation Performance in Non-Uniform Double Skin Facades in Temperate Climates.

    Proceedings of Building Simulation, School of Architecture, Planning and Landscape, Newcastle University., School of Civil and Building Engineering, Loughborough

    University., Institute of Energy & Sustainable Development, De Montfort University, UK, hal 2041-2046.

    Hantoro,R. (2007), Turbin Angin Sebagai Penyedia Energi Yang Berkelanjutan Untuk Kepulauan Indonesia, Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

    Hien, W.N., W. Liping, A.N. Chandra, A.R. Pandey and W. Xiaolin. (2005), ” Effects of Double Glazed Facade on Energy Consumption, Thermal Comfort and Condensation f

    a Typical Office Building in Facade Systems in Buildings and Energy Saving.Singapore”. Energy and Buildings, Vol.37,No.6,hal. 563-572.

    Indonesia Energy Efficiency Report (2011),Enerdata and the Economist Intelligence Unit.Lee, J., Song, D., Park. D. (2009),” A Study on The Development and Application of the E/V Shaft Cooling System to Reduce Stack Effect in High-Rise Buildings”. Energy and

    Buildings,Vol. 45 hal.311–319.

    Marques, F.S. dan Gomez,M.G. (2008), “Gap Inner Pressures in Multi-Storey Double Skin Facades”, Energy and Buildings, Vol.40,hal. 1553–1559.Nazzal, A.A. (2004), “A New Evaluation Method for Daylight Discomfort Glare”, Industrial Ergonomics, Vol.35, hal. 295–306.

    Piechowski.M. (2007) “Building Design for Hot and Humid Climates-Implications on Thermal Comfort and Energy Efficiency”. Proceedings: Building Simulation.

    Poirazis, H. (2004), Double Skin Façades for Office Building, Lund University, Lund Institute of Technology Department of Construction and Architecture., Sweden.

    Shameri, M.A., M.A. Alghoul, K. Sopian, M.F.M. Zain and O. Elayeb, 2011. Perspectives of double skin facade systems in buildings and energy saving. Renewable and

    Sustainable Energy Reviews, 15(3): 1468-1475. Else vier Ltd.

    Sechar. S. C, Goh. S.E (2011), “Thermal comfort and IAQ characteristics of naturally/mechanically ventilated and air-conditioned bedrooms in a hot and humid climate office

    building in Singapore”. Journal Elsevier 

    Yeang, (2006) “Eco-Design A manual for Ecological Design”, Wiley Academy, USA.

    Sumber lain

    Presentasi Studi Ekskursi Mahasiswa Politeknik Samarinda, 2009BMKG Surabaya 2011

    Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya

    Internet

    http://www.sciencedirect.com/, diunduh pada tanggal 1 April 2012 pk 18.15

    www.gaisma.com, 2012, diunduh pada tanggal 2 Maret 2013 pk 15.00

    http://redchalksketch.wordpress.com/2010/09/04/, diunduh pada tanggal 2 Maret 2013 pk 15.15

    http://www.yatzer.com/Centre-for-Sustainable-Energy Technologies-by-MC-Architects, diunduh pada tanggal 2 Maret 2013 pk 15.20

    http://www.sciencedirect.com/http://www.gaisma.com/http://www.gaisma.com/http://www.sciencedirect.com/